Language: Bahasa Indonesian

Book: Matthew

Matthew

Chapter 1

1 Kitab silsilah Yesus Kristus, [1] anak Daud, anak Abraham.

 

    2 Abraham adalah ayah Ishak,

     Ishak adalah ayah Yakub.

     Yakub adalah ayah Yehuda dan saudara-saudaranya.

    3 Yehuda adalah ayah Peres dan Zerah, ibu mereka adalah Tamar. [2]

     Peres adalah ayah Hezron.

     Hezron adalah ayah Ram.

    4 Ram adalah ayah Aminadab.

     Aminadab adalah ayah Nahason.

     Nahason adalah ayah Salmon.

    5 Salmon adalah ayah Boas, ibunya adalah Rahab. [3]

     Boas adalah ayah Obed, ibunya adalah Rut. [4]

     Obed adalah ayah Isai.

    6 Isai adalah ayah dari Raja Daud.

     Daud adalah ayah Salomo,

         ibunya adalah bekas istri Uria. [5]

 

    7 Salomo adalah ayah Rehabeam.

     Rehabeam adalah ayah Abia.

     Abia adalah ayah Asa.

    8 Asa adalah ayah Yosafat.

     Yosafat adalah ayah Yoram.

     Yoram adalah ayah Uzia.

    9 Uzia adalah ayah Yotam.

     Yotam adalah ayah Ahas.

     Ahas adalah ayah Hizkia.

    10 Hizkia adalah ayah Manasye.

     Manasye adalah ayah Amon.

     Amon adalah ayah Yosia.

    11 Yosia adalah ayah Yekhonya [6] dan saudara-saudaranya,

     ketika pembuangan ke Babel. [7]

 

    12 Setelah pembuangan ke Babel,

     Yekhonya adalah ayah Sealtiel.

     Sealtiel adalah ayah Zerubabel.

    13 Zerubabel adalah ayah Abihud.

     Abihud adalah ayah Elyakim.

     Elyakim adalah ayah Azor.

    14 Azor adalah ayah Zadok.

     Zadok adalah ayah Akhim.

     Akhim adalah ayah Eliud.

    15 Eliud adalah ayah Eleazar.

     Eleazar adalah ayah Matan.

     Matan adalah ayah Yakub.

    16 Yakub adalah ayah Yusuf, suami Maria.

         Dari Maria dilahirkan Yesus, yang disebut Kristus.

 

17 Jadi, semua generasi dari Abraham sampai Daud ada empat belas generasi, dan dari Daud sampai pembuangan ke Babel ada empat belas generasi, dan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus ada empat belas generasi.

18 Sekarang, kelahiran Kristus Yesus adalah seperti berikut. Ketika Maria, ibu-Nya sudah bertunangan dengan Yusuf, sebelum mereka hidup bersama, ia ternyata mengandung dari Roh Kudus. 19 Namun, karena Yusuf, suaminya, adalah orang yang benar [8] dan tidak mau mempermalukan Maria di muka umum [9] , Yusuf bermaksud untuk membebaskan Maria secara diam-diam [10] .

20 Akan tetapi, ketika Yusuf sedang mempertimbangkan hal ini, lihatlah, malaikat Tuhan tampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, “Yusuf, anak Daud, jangan takut untuk mengambil Maria sebagai istrimu karena Anak yang dikandungnya adalah dari Roh Kudus. 21 Ia akan melahirkan seorang Anak laki-laki dan engkau akan menyebut nama-Nya Yesus karena Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.”

22 Semua hal ini terjadi untuk menggenapi yang difirmankan oleh Tuhan melalui nabi-Nya, 23 “Lihatlah, seorang perawan akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Mereka akan menyebut nama-Nya Imanuel,” yang diterjemahkan artinya: “Allah beserta kita” [11] . 24 Ketika Yusuf bangun dari tidurnya, ia melakukan seperti yang malaikat Tuhan perintahkan kepadanya, dan ia mengambil istrinya, Maria, 25 tetapi tidak bersetubuh dengan Maria sampai ia melahirkan Anak laki-lakinya. Dan, Yusuf menyebut nama-Nya, Yesus.


Footnotes


1:1 [1]Disebut juga Mesias, sebuah gelar yang artinya: “Yang Diurapi”.
1:3 [2]Menantu Yehuda yang akhirnya menjadi istrinya (bc. Kej. 38:1-30).
1:5 [3]Perempuan sundal yang menolong pengintai-pengintai Israel ketika mengintai kota Yerikho (bc. Yos. 2:1-24)
1:5 [4]Orang Moab, janda yang pergi ke Betlehem dengan ibu mertuanya, Naomi, dan akhirnya menikah dengan Boas (bc. Rut 1-4).
1:6 [5]Batsyeba, yang berzina dengan Daud dan menjadi istrinya setelah Uria terbunuh (bc. 2 Sam. 11:1-27).
1:11 [6]Nama lain dari Yoyakhin. Yekhonya sebenarnya adalah cucu dari Yosia (bc. 1 Taw. 3:15-16).
1:11 [7]Bc. 2 Raj. 24:14-15; 2 Taw. 36:10; Yer 27:20.
1:19 [10]Yusuf berhak memutuskan pertunangan dengan Maria karena kehamilannya. Namun, Yusuf ingin melakukan secara diam-diam di hadapan dua orang saksi saja. Maria tidak perlu menjalankan rangkaian pemeriksaan yang keras, yang diperintahkan oleh hukum (bc. Ulangan 22:20-21).
1:19 [8]Taat kepada hukum agama/adat istiadat.
1:19 [9]Menurut hukum yang berlaku, seorang gadis yang sudah bertunangan, jika kedapatan berzina, harus dilempari dengan batu sampai mati di depan umum.
1:23 [11]Bc. Yes. 7:14.

Chapter 2

1 Sekarang, setelah Yesus lahir di Betlehem, [1] di Yudea, [2] pada zaman Raja Herodes, [3] Herodes di Daftar Istilah. lihatlah, orang-orang Majus dari timur [4] datang ke Yerusalem. [5] Yerusalem di Daftar Istilah. 2 Mereka bertanya, “Di manakah Ia, yang dilahirkan, Raja orang Yahudi itu? Sebab, kami telah melihat bintang-Nya di timur [6] dan kami datang untuk menyembah-Nya.” 3 Ketika Raja Herodes mendengar hal ini, gelisahlah ia dan seluruh Yerusalem bersamanya. 4 Lalu, ia mengumpulkan semua imam kepala [7] Imam kepala di Daftar Istilah. dan ahli-ahli Taurat [8] bangsa itu. Ia mengorek keterangan dari mereka, tempat Kristus dilahirkan. 5 Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem, wilayah Yudea, karena beginilah yang ditulis oleh nabi: [9] Nabi di Daftar Istilah.

 

    6 ‘Dan, engkau Betlehem, di tanah Yehuda,

         sama sekali bukanlah yang paling kecil di antara para penguasa Yehuda, karena darimu akan muncul seorang pemimpin,

         yang akan menggembalakan umat-Ku, Israel.’” Mikha 5:2

 

7 Kemudian, Herodes diam-diam memanggil orang-orang Majus itu, meminta kepastian dari mereka tentang waktu bersinarnya bintang itu. 8 Lalu, ia menyuruh mereka ke Betlehem dan berkata, “Pergi dan selidikilah dengan teliti tentang Anak itu. Dan, kalau kamu sudah menemukan-Nya, laporkanlah kepadaku supaya aku juga bisa datang dan menyembah-Nya.”

9 Setelah mendengarkan raja, mereka pergi. Dan, lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu menuntun mereka sampai tiba dan berhenti di atas tempat Anak itu berada. 10 Ketika melihat bintang itu, mereka bersukacita dengan sukacita yang sangat besar.

11 Setelah masuk ke dalam rumah, mereka menemukan Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu, mereka tersungkur dan menyembah-Nya. Kemudian, mereka membuka tempat-tempat hartanya dan mempersembahkan hadiah-hadiah kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan, dan mur [10] . 12 Karena diperingatkan dalam mimpi agar jangan kembali kepada Herodes, mereka kembali ke negerinya melalui jalan lain.

13 Setelah orang-orang Majus itu pergi, lihatlah, malaikat Tuhan tampak kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata, “Bangunlah, bawa Anak itu bersama ibu-Nya dan larilah ke Mesir [11] . Tinggallah di sana sampai Aku berbicara kepadamu karena Herodes ingin mencari Anak itu untuk membinasakan-Nya.”

14 Kemudian, Yusuf bangun dan membawa Anak itu dengan ibu-Nya pada waktu malam untuk pergi jauh ke Mesir, 15 dan tinggal di sana sampai Herodes mati supaya digenapilah yang difirmankan Tuhan melalui nabi:

     “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.” Hosea 11:1

16 Kemudian, ketika Herodes melihat bahwa ia sudah diperdaya oleh orang-orang Majus, ia sangat murka dan memerintahkan untuk membunuh semua anak laki-laki di Betlehem dan seluruh wilayah di sekitarnya, yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang sudah ia pastikan dari orang-orang Majus. 17 Maka, genaplah yang disampaikan oleh Nabi Yeremia:

 

    18 “Suatu suara terdengar di Rama [12] ,

         tangisan dan ratapan yang sangat sedih [13] .

     Rahel menangisi anak-anaknya [14] ,

         dan tidak mau dihibur karena mereka sudah tiada.” Yeremia 31:15

 

19 Namun, ketika Herodes mati, lihatlah, malaikat Tuhan menampakkan diri dalam mimpi kepada Yusuf di Mesir, 20 dan berkata, “Bangunlah, bawa Anak itu dengan ibu-Nya ke tanah Israel karena orang-orang yang berusaha membunuh nyawa Anak itu sudah mati.”

21 Lalu, ia bangun dan membawa Anak itu beserta ibu-Nya kembali ke tanah Israel. 22 Akan tetapi, ketika ia mendengar bahwa Arkhelaus [15] memerintah di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, Yusuf takut pergi ke sana. Setelah diperingatkan dalam mimpi, ia pergi ke wilayah Galilea. [16]23 Yusuf tiba dan tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret [17] supaya genaplah yang disampaikan para nabi, “Ia akan disebut ‘Orang Nazaret’.” [18]


Footnotes


2:1 [1]Kota kecil, sekitar 8 km di sebelah selatan Yerusalem. Di kota ini, Raja Daud dilahirkan (bc. 1 Sam. 17:12).
2:1 [2]Sebutan orang Yunani dan orang Roma untuk tanah Yehuda, tanah yang didiami orang-orang Yahudi.
2:1 [3]Herodes Agung dari suku Edom, sangat jahat dan keji. Lih.
2:1 [4]Sebutan yang berlaku di wilayah kekaisaran di Timur bagi para ahli, guru, imam, ilmuwan, ahli ramalan bintang, penafsir mimpi, peramal, dan penyihir.
2:1 [5]Pusat kegiatan keagamaan bagi orang Israel dan pusat pemerintahan. Lih.
2:2 [6]Bintang yang istimewa, yang merupakan petunjuk bahwa telah lahir seseorang yang luar biasa di tanah Yudea.
2:4 [7]Pelayan di Bait Allah yang tugas utamanya mempersembahkan kurban penghapus dosa. Lih.
2:4 [8]Ahli dalam mempelajari hukum Musa (Taurat). Mereka dilatih untuk mengajarkan dan menerapkan hukum-hukum dalam itu dengan setia.
2:5 [9]Lih.
2:11 [10]emas: mata uang/patung emas; kemenyan: serupa dupa; mur: minyak wangi yang sangat mahal. Persembahan-persembahan ini umum dipersembahkan kepada dewa-dewa di timur.
2:13 [11]Banyak orang Yahudi telah menetap di Mesir, yang adalah bagian dari jajahan Romawi, sehingga kehadiran Yusuf dan keluarganya tidak akan menarik perhatian.
2:18 [12]Wilayah kediaman suku Benyamin, tidak jauh dari Betlehem yang adalah kediaman suku Yehuda.
2:18 [13]Mengacu ke peristiwa pada zaman Yeremia ketika Nebuzaradan membawa semua tawanannya ke Rama setelah ia menghancurkan Yerusalem (bc. 40:1).
2:18 [14]Betlehem disebut Rahel sebab di sanalah ia dikuburkan (bc. Kej. 35:16, 19; 1 Sam. 10:2). Para ibu dari anak-anak yang dibantai ini tinggal tidak jauh dari kubur Rahel, dan banyak dari antara mereka adalah keturunan Rahel. Itulah sebabnya, ratap tangis mereka diungkapkan sebagai tangisan Rahel.
2:22 [15]Mewarisi sifat ayahnya yang kejam.
2:22 [16]Palestina dibagi menjadi tiga bagian: Galilea, Samaria, dan Yudea. Saat itu Galilea di bawah pemerintahan Filipus, seorang pria berwatak lembut dan tenang.
2:23 [17]Sebuah kota yang sangat kecil dan tidak ternama. Menurut orang Yahudi, merupakan hal yang sangat aneh jika Mesias datang dari kota yang tidak ternama itu.
2:23 [18]Memang tidak dapat ditemukan dalam PL tentang nubuat ini, tapi ada kemungkinan ini nubuat lisan oleh seorang nabi. Lihat http://www.jba.gr/Bahasa/Nubuat-Yang-Dikatakan-dan-Yang-Tertulis.htm

Chapter 3

1 Pada hari-hari itu, muncullah Yohanes Pembaptis [1] , berkhotbah di padang belantara [2] Yudea [3] . 2 Ia berkata, “Bertobatlah karena Kerajaan Surga [4] Kerajaan Allah di Daftar Istilah. sudah dekat.” 3 Sebab, dialah yang diucapkan Nabi Yesaya ketika berkata,

 

     “Suara seseorang yang berseru-seru di padang belantara,

     ‘Persiapkan jalan untuk Tuhan,

         buatlah jalan-Nya lurus [5] .’” Yesaya 40:3

 

4 Dan, Yohanes sendiri mengenakan pakaiannya dari bulu unta dan sabuk kulit [6] di sekeliling pinggangnya. Makanannya adalah belalang-belalang [7] dan madu hutan [8] . 5 Kemudian, orang-orang Yerusalem datang kepadanya, dan seluruh Yudea, dan seluruh wilayah di sekitar Yordan [9] . 6 Lalu, mereka dibaptiskan oleh Yohanes di Yordan, sambil mengakui dosa-dosa mereka.

7 Namun, ketika Yohanes melihat banyak orang Farisi [10] Farisi di Daftar Istilah. dan Saduki [11] datang pada baptisannya, ia berkata kepada mereka, “Kamu, keturunan ular beludak [12] , siapa yang memperingatkan kamu untuk lari dari murka yang akan datang? 8 Karena itu, hasilkanlah buah-buah yang sebanding dengan pertobatan, 9 dan jangan berpikir untuk berkata kepada dirimu sendiri, ‘Kami mempunyai Abraham, bapak leluhur kami,’ karena aku mengatakan kepadamu bahwa dari batu-batu ini Allah sanggup membangkitkan anak-anak untuk Abraham! 10 Bahkan, sekarang, kapak diletakkan di akar pohon-pohon, dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik ditebang dan dilemparkan ke dalam api.

11 Aku sesungguhnya membaptis kamu dengan air untuk pertobatan, tetapi Ia yang datang sesudah aku adalah lebih berkuasa daripada aku, yang sandal-Nya pun aku tidak layak membawakannya. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. 12 Alat penampi [13] ada di tangan-Nya, dan Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya [14] , dan akan mengumpulkan gandum ke dalam lumbung. Namun, Ia akan membakar sekamnya dengan api yang tidak dapat dipadamkan.”

13 Kemudian, Yesus datang dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis oleh Yohanes. 14 Namun, Yohanes berusaha mencegah-Nya dan berkata, “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, tetapi justru Engkau yang datang kepadaku?”

15 Lalu, Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Sekarang, biarkanlah karena beginilah yang seharusnya terjadi pada kita untuk menggenapi seluruh kebenaran.” Dan, Yohanes pun membiarkan Dia.

16 Setelah dibaptis, Yesus langsung keluar dari air, dan lihatlah, surga terbuka dan Ia melihat Roh Allah turun seperti burung merpati datang ke atas-Nya. 17 Dan, dengarlah suara dari surga yang berkata, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”


Footnotes


3:1 [1]Anak dari Zakharia, seorang imam dari rombongan Abia, dan Elisabet, seorang keturunan Harun (bc. Luk. 1:80).
3:1 [2]Bagian dari suatu negeri yang tidak begitu padat penduduknya, dan juga tidak begitu banyak ladang dan kebun anggurnya dibandingkan dengan tempat-tempat lain di Israel.
3:1 [3]Terletak di sebelah utara Laut Mati dan di sebelah timur sungai Yordan.
3:2 [4]Penyebutan Kerajaan Allah dalam Kitab Matius. Lih.
3:3 [5]Yohanes mempersiapkan jalan bagi Yesus, seperti seorang hamba yang mempersiapkan jalan yang akan dilewati tuannya. Dalam hal ini, Yohanes menyiapkan suatu umat yang layak bagi-Nya (Luk. 1:17).
3:4 [6]Hal ini menunjukkan bahwa dialah Elia yang dijanjikan. Sebab, gambaran khusus diberikan tentang Elia, yaitu orang yang memakai pakaian bulu dan ikat pinggang kulit terikat pada pinggangnya (bc. 2 Raj. 1:8).
3:4 [7]Boleh dimakan karena halal (bc. Im. 11:22). Serangga ini tidak membutuhkan banyak bumbu, ringan, dan mudah dicerna.
3:4 [8]Madu yang bisa didapatkan dengan bebas dari alam, tanpa harus membeli karena terdapat berlimpah di tanah Kanaan (bc. 1 Sam. 14:26).
3:5 [9]Sungai yang dari danau Galilea ke Laut Mati ini memiliki makna penting bagi sejarah Israel, baik purba, maupun modern. Umat Israel menyeberangi Sungai Yordan (bc. Yos 4:10) ketika untuk sementara waktu alirannya terhenti. Sungai Yordan merupakan sarana yang dilalui Israel ketika masuk ke tanah yang dijanjikan.
3:7 [10]Kelompok dalam agama Yahudi yang menuntut supaya semua hukum Yahudi dan kebiasaannya dilakukan secara teliti dan hati-hati. Lih.
3:7 [11]Orang-orang Yahudi bangsawan yang tidak bersimpati kepada ajaran-ajaran orang Farisi. Orang Saduki menyatakan bahwa hanya kelima kitab Musa yang berkuasa dan tidak percaya akan kebangkitan orang mati (Mrk. 12:18).
3:7 [12]Ular berbisa atau disebut juga ular sendok.
3:12 [13]Digunakan untuk memisahkan butiran gandum dan kulit-kulitnya.
3:12 [14]Lantai yang luas tempat menjemur bulir-bulir gandum sampai kering sebelum digiling.

Chapter 4

1 Kemudian, Yesus dipimpin oleh Roh ke padang belantara untuk dicobai oleh Iblis. 2 Dan, Ia berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, sesudah itu Ia menjadi lapar. 3 Lalu, datanglah ia, yang mencobai itu, dan berkata kepada Yesus, “Jika Engkau adalah Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”

4 Namun, Ia menjawab dan berkata, “Ada tertulis,

 

     ‘Bukan oleh roti saja manusia hidup,

         tetapi oleh setiap firman yang keluar melalui mulut Allah.’” Ulangan 8:3

 

5 Kemudian, Iblis membawa-Nya ke kota suci [1] dan menempatkan-Nya di puncak Bait Allah, [2]6 dan berkata kepada-Nya, “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah karena ada tertulis:

 

     ‘Mengenai Engkau, Allah akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mengangkat Engkau di atas tangan mereka supaya kaki-Mu jangan menyandung batu.’” Mazmur 91:11-12

 

7 Yesus berkata kepadanya, “Sekali lagi, ada tertulis,

 

     ‘Kamu jangan mencobai Tuhan Allahmu.’” Ulangan 6:16

 

8 Sekali lagi, Iblis membawa Yesus ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia beserta kemegahannya, 9 dan berkata kepada-Nya, “Semuanya ini akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau tersungkur dan menyembahku.”

10 Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Enyahlah, Iblis! Ada tertulis,

 

     ‘Kamu harus menyembah Tuhan Allahmu dan kepada-Nya saja kamu beribadah.’” Ulangan 6:13

 

11 Setelah itu, Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang untuk melayani Dia [3] .

12 Lalu, ketika Yesus mendengar bahwa Yohanes telah ditangkap [4] , Ia menyingkir ke Galilea. 13 Ia meninggalkan Nazaret dan tiba serta tinggal di Kapernaum [5] , di tepi danau, di perbatasan Zebulon dan Naftali, 14 supaya digenapi apa yang dikatakan melalui Nabi Yesaya:

 

    15 “Tanah Zebulon dan tanah Naftali,

         jalan danau, di seberang Yordan, Galilea,

         wilayah orang-orang bukan Yahudi,

    16 bangsa yang diam dalam kegelapan

         melihat Terang yang besar,

     dan bagi mereka yang diam di negeri dan dalam bayang-bayang kematian, Terang itu telah terbit. Yesaya 9:1-2

 

17 Sejak waktu itu, Yesus mulai berkhotbah dan berkata, “Bertobatlah karena Kerajaan Surga sudah dekat!”

18 Ketika Yesus berjalan di tepi danau Galilea, Ia melihat dua bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya, sedang melempar jala di danau sebab mereka adalah penjala ikan. 19 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Marilah ikut Aku dan Aku akan menjadikanmu penjala manusia.” 20 Mereka langsung meninggalkan jala-jalanya dan mengikut Dia.

21 Dan, saat pergi dari sana, Ia melihat dua bersaudara yang lain, Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes, saudaranya. Mereka berada dalam sebuah perahu bersama Zebedeus, ayah mereka, sedang memperbaiki jala-jalanya. Dan, Ia memanggil mereka. 22 Dan, mereka langsung meninggalkan perahu dan ayah mereka, lalu mengikut Yesus.

23 Kemudian, Yesus berkeliling ke seluruh daerah Galilea, mengajar di sinagoge-sinagoge [6] Sinagoge di Daftar Istilah. mereka, memberitakan Injil Kerajaan [7] Kerajaan Allah di Daftar Istilah. , dan menyembuhkan segala macam penyakit, dan segala macam kesakitan di antara banyak orang. 24 Dan, berita tentang-Nya tersebar sampai ke seluruh Siria. Dan, mereka membawa kepada-Nya semua orang sakit yang menderita berbagai macam penyakit dan rasa sakit, dan yang kerasukan setan, yang sakit ayan, dan yang lumpuh, dan Ia menyembuhkan mereka. 25 Kerumunan besar orang banyak dari Galilea, Dekapolis, Yerusalem, Yudea, dan dari seberang Yordan mengikuti Dia.


Footnotes


4:5 [1]Yerusalem
4:5 [2]Disebut juga Bait Suci yang adalah pusat hidup keagamaan umat Yahudi.
4:11 [3]Setelah Iblis meninggalkan Yesus barulah malaikat-malaikat datang melayani Yesus untuk menunjukkan bahwa Yesuslah yang menaklukkan Iblis dengan kekuatan-Nya.
4:12 [4]Bdk. Mat. 14:3-4; Mrk. 6:17-18; Luk. 3:19-20.
4:13 [5]Letaknya 4 km sebelah barat sungai Yordan. Tempat Yesus melakukan karya-karya utama-Nya seperti memanggil murid-murid yang pertama dan disebut sebagai “kota-Nya” (bdk. Mat 9:1).
4:23 [6]Rumah ibadah orang Yahudi. Lih.
4:23 [7]Injil tentang Kerajaan Surga. Lih.

Chapter 5

1 Ketika melihat orang banyak itu, Yesus naik ke atas bukit. Dan, setelah Ia duduk, murid-murid-Nya datang kepada-Nya. 2 Dan, Ia membuka mulut-Nya dan mengajar mereka, kata-Nya,

 

    3 “Diberkatilah orang yang miskin dalam roh

         sebab mereka yang mempunyai Kerajaan Surga.

    4 Diberkatilah mereka yang berdukacita

         sebab mereka akan dihibur.

    5 Diberkatilah orang yang lembut hatinya

         sebab mereka akan mewarisi bumi [1] .

    6 Diberkatilah mereka yang lapar dan haus akan kebenaran

         sebab mereka akan dikenyangkan.

    7 Diberkatilah mereka yang berbelas kasihan

         sebab mereka akan memperoleh belas kasihan.

    8 Diberkatilah mereka yang bersih di dalam hati

         sebab mereka akan melihat Allah.

    9 Diberkatilah mereka yang membawa damai

         sebab mereka akan disebut anak-anak Allah.

    10 Diberkatilah mereka yang dianiaya demi kebenaran

         sebab mereka yang memiliki Kerajaan Surga.

 

11 Diberkatilah kamu apabila orang mencelamu dan menganiayamu, dan mengatakan segala macam perkataan jahat terhadapmu dengan fitnah karena Aku. 12 Bersukacita dan bergembiralah karena besar upahmu di surga karena demikianlah mereka menganiaya para nabi sebelum kamu.”

13 “Kamu adalah garam dunia, tetapi kalau garam itu menjadi hambar, dengan apa ia akan diasinkan? Dia tidak berguna sama sekali selain untuk dibuang dan diinjak-injak oleh manusia.”

14 “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas bukit tidak dapat disembunyikan. 15 Orang-orang juga tidak menyalakan pelita [2] dan meletakkannya di bawah gantang [3] , melainkan di atas kaki pelita [4] , dan ia menerangi semua yang ada di dalam rumah. 16 Biarlah terangmu juga bercahaya dengan cara yang sama supaya mereka dapat melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.”

17 “Jangan berpikir bahwa Aku datang untuk meniadakan Hukum Taurat [5] Hukum Taurat di Daftar Istilah. atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya. 18 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, sampai langit dan bumi berlalu, tidak ada satu iota [6] atau satu coretan [7] pun yang akan hilang dari Hukum Taurat sampai semuanya digenapi.

19 Karena itu, siapa yang meniadakan salah satu dari perintah-perintah terkecil ini dan mengajar orang lain untuk melakukan hal yang sama, ia akan disebut yang terkecil dalam Kerajaan Surga. Namun, siapa yang melakukan perintah-perintah itu dan mengajarkannya akan disebut besar dalam Kerajaan Surga. 20 Sebab, aku mengatakan kepadamu bahwa jika kebenaranmu [8] tidak lebih baik daripada kebenaran ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, kamu sama sekali tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

21 Kamu telah mendengar yang dikatakan kepada nenek moyang kita, ‘Jangan membunuh,’ dan ‘Siapa yang membunuh pantas dibawa ke pengadilan.’ [9]22 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa siapa pun yang marah kepada saudaranya pantas berada dalam hukuman, dan siapa pun yang berkata kepada saudaranya, ‘Kamu tolol,’ pantas berada di hadapan Mahkamah Agama [10] , dan siapa pun yang berkata, ‘Kamu bodoh,’ pantas berada dalam neraka api.

23 Karena itu, jika kamu mempersembahkan persembahanmu di atas altar, [11] dan di sana kamu teringat bahwa saudaramu mempunyai sesuatu terhadapmu [12] , 24 tinggalkanlah persembahanmu itu di depan altar dan pergilah untuk terlebih dahulu didamaikan dengan saudaramu, setelah itu kembalilah dan persembahkan persembahanmu.

25 Secepat mungkin, berdamailah dengan orang yang menuduhmu selagi kamu dalam perjalanan bersamanya supaya jangan penuduhmu itu menyerahkanmu kepada hakim, dan hakim itu menyerahkanmu kepada pegawainya, dan kamu dijebloskan ke dalam penjara. 26 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, kamu tidak akan pernah keluar dari sana sampai kamu sudah membayar sen yang terakhir. [13] Kondrantes ”

27 “Kamu sudah mendengar bahwa dikatakan, ‘Jangan berzina.’ [14]28 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa setiap orang yang memandangi seorang perempuan dan menginginkannya, [15] ia sudah berzina dengan perempuan itu di dalam hatinya. 29 Kalau mata kananmu membuatmu berdosa, cungkillah matamu itu dan buanglah. Sebab, lebih baik kamu kehilangan salah satu anggota tubuhmu daripada seluruh tubuhmu dibuang ke dalam neraka. 30 Dan, jika tangan kananmu membuatmu berdosa, potong dan buanglah tanganmu itu karena lebih baik kamu kehilangan salah satu anggota tubuhmu daripada seluruh tubuhmu dibuang ke dalam neraka.

31 Sudah dikatakan: Siapa yang menceraikan istrinya harus memberi surat cerai kepada istrinya itu. [16]32 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa siapa yang menceraikan istrinya, kecuali karena zina, ia membuat istrinya berzina. Dan, siapa yang menikah dengan perempuan yang telah diceraikan itu, ia juga berzina.

33 Sekali lagi, kamu telah mendengar yang dikatakan kepada nenek moyang kita, ‘Jangan bersumpah palsu, tetapi penuhilah sumpahmu itu di hadapan Tuhan.’ [17]34 Namun, Aku berkata kepadamu: jangan sekali-kali kamu bersumpah, baik demi surga karena surga adalah takhta Allah, 35 ataupun demi bumi karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem karena itu adalah kota Sang Raja Besar. 36 Jangan juga kamu bersumpah demi kepalamu karena kamu tidak dapat membuat sehelai rambut pun, putih atau hitam. 37 Namun, hendaklah perkataanmu, ya jika ya, tidak jika tidak, karena yang selebihnya dari itu berasal dari si jahat.

38 Kamu telah mendengar apa yang telah dikatakan, ‘Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.’ [18]39 Namun, aku mengatakan kepadamu jangan melawan yang jahat, melainkan siapa yang menamparmu pada pipi kanan, sodorkan kepadanya pipimu yang lain juga. 40 Dan, jika seseorang hendak menuntutmu dan mengambil bajumu, berikan juga jubahmu [19] kepadanya. 41 Dan, siapa yang memaksamu berjalan [20] 1 mil, [21] berjalanlah bersamanya sejauh 2 mil. 42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan jangan menolak orang yang ingin meminjam darimu.”

43 “Kamu telah mendengar yang difirmankan, ‘Kasihilah sesamamu,’ dan ‘Bencilah musuhmu.’ [22]44 Namun, Aku berkata kepadamu, kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi orang-orang yang menganiaya kamu, 45 dengan demikian kamu dapat menjadi anak-anak Bapamu yang di surga karena Ia menerbitkan matahari-Nya bagi yang jahat dan yang baik, dan menurunkan hujan bagi yang benar dan yang tidak benar. 46 Sebab, kalau kamu hanya mengasihi orang-orang yang mengasihimu, upah apa yang kamu dapatkan? Bukankah pengumpul pajak [23] Pengumpul pajak di Daftar Istilah. juga melakukan hal yang sama? 47 Dan, jika kamu memberi salam hanya kepada saudara-saudaramu, apa lebihnya perbuatanmu? Bukankah orang-orang yang tidak mengenal Allah juga berbuat seperti itu? 48 Karena itu, kamu harus menjadi sempurna, seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna.”


Footnotes


5:5 [1]Inilah arti dari kata-kata dalam Mzm. 37:11. Di sini mungkin mengacu pada tanah perjanjian rohani.
5:15 [2]Lampu dengan bahan bakar minyak.
5:15 [3]Mengacu pada setiap wadah untuk menakar bahan-bahan kering. Satu gantang kapasitasnya sekitar 8 liter. Bisa juga diterjemahkan “keranjang, kotak, gentong.”
5:15 [4]Tempat atau tumpuan untuk meletakkan pelita.
5:17 [5]Lih.
5:18 [6]Huruf terkecil dalam alfabet Ibrani.
5:18 [7]Dituliskan pada huruf Ibrani untuk menunjukkan bunyi dari huruf tersebut.
5:20 [8]Hal-hal sehubungan dengan hidup keagamaan.
5:21 [9]Kut. Kel. 20:13; Ul. 5:17.
5:22 [10]Disebut juga Sanhedrin, yaitu dewan Yahudi tertinggi untuk urusan agama dan sipil.
5:23 [11]Disebut juga mazbah yaitu tempat untuk mempersembahkan kurban kepada Allah.
5:23 [12]Saudara yang ada rasa sakit hati terhadap kita.
5:26 [13]Yun.: . Satuan uang yang terkecil.
5:27 [14]Kut. Kel. 20:14; Ul. 5:18.
5:28 [15]Ingin berhubungan seksual dengan perempuan itu.
5:31 [16]Kut. Ul. 24:1.
5:33 [17]Kut. dari Im. 19:12; Bil. 30:2; Ul. 23:21.
5:38 [18]Kut. Kel. 21:24; Im. 24:20; Ul. 19:21.
5:40 [19]Baju adalah pakaian sebelah dalam. Jubah adalah pakaian sebelah luar yang lebih mahal.
5:41 [20]Pada masa itu, tentara Romawi memiliki kewenangan untuk memaksa warga sipil membawakan beban bagi mereka (bdk. Mat. 27:32).
5:41 [21]Ukuran mil romawi untuk 1000 langkah atau 1,478 meter.
5:43 [22]Kut. Im. 19:18.
5:46 [23]Lih.

Chapter 6

1 “Waspadalah dalam melakukan kewajiban agamamu di hadapan manusia, jangan dengan maksud untuk dilihat oleh mereka. Jika demikian, kamu tidak akan menerima upah dari Bapamu yang di surga.

2 Karena itu, ketika kamu memberi sedekah, jangan membunyikan trompet [1] di hadapanmu seperti yang orang-orang munafik lakukan di sinagoge-sinagoge dan di jalan-jalan supaya mereka dipuji orang lain. Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa mereka sudah menerima upahnya. 3 Akan tetapi, ketika kamu memberi sedekah, jangan biarkan tangan kirimu mengetahui apa yang tangan kananmu lakukan, 4 supaya sedekahmu itu tersembunyi dan Bapamu yang melihat yang tersembunyi itu akan memberikan upah kepadamu.”

5 “Dan, ketika kamu berdoa, jangan seperti orang-orang munafik karena mereka suka berdiri [2] dan berdoa di sinagoge-sinagoge dan di sudut-sudut jalan [3] supaya dilihat orang lain. Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, mereka sudah menerima upahnya. 6 Akan tetapi, ketika kamu berdoa, masuklah ke dalam kamarmu dan tutuplah pintunya, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi itu akan memberikan upah kepadamu.

7 Dan, ketika kamu berdoa, jangan menggunakan kata-kata yang tidak ada artinya, [4] seperti yang dilakukan orang-orang yang tidak mengenal Allah, sebab mereka mengira dengan banyaknya kata-kata, mereka akan didengarkan. 8 Karena itu, jangan seperti mereka karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu meminta kepada-Nya. 9 Berdoalah demikian,

 

     ‘Bapa kami yang di surga,

         Dikuduskanlah nama-Mu.

    10 Datanglah kerajaan-Mu,

         jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.

    11 Berikanlah kami, pada hari ini,

         makanan kami yang secukupnya.

    12 Dan, ampunilah kesalahan-kesalahan kami,

         seperti kami juga mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kami.

    13 Dan, janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,

         tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.

     Karena Engkaulah Sang Pemilik Kerajaan, dan kuasa,

         dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.’ [5]

 

14 Karena jika kamu mengampuni kesalahan-kesalahan orang lain, Bapa surgawimu juga akan mengampunimu. 15 Akan tetapi, jika kamu tidak mengampuni kesalahan-kesalahan orang lain, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”

16 “Dan, ketika kamu berpuasa, jangan murung seperti orang munafik karena mereka mengubah mukanya supaya dilihat sedang berpuasa oleh orang lain. Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa mereka telah menerima upahnya. 17 Akan tetapi, kamu, ketika berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah wajahmu [6]18 supaya puasamu tidak dilihat orang, tetapi oleh Bapamu yang berada di tempat yang tersembunyi. Dan, Bapamu yang melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu akan membalasnya kepadamu.”

19 “Jangan menimbun untuk dirimu sendiri harta di bumi, tempat ngengat dan karat merusak, dan tempat pencuri membongkar serta mencuri. 20 Akan tetapi, kumpulkan untuk dirimu sendiri harta di surga, tempat ngengat dan karat tidak merusak dan tempat pencuri tidak membongkar serta mencuri. 21 Karena di tempat hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

22 “Mata [7] adalah pelita tubuh. Jadi, kalau matamu baik, seluruh tubuhmu akan menjadi terang. [8]23 Akan tetapi, jika matamu jahat, seluruh tubuhmu akan penuh kegelapan. [9] Jadi, jika terang yang seharusnya ada padamu adalah kegelapan, betapa pekatnya kegelapan itu.”

24 “Tidak ada orang yang dapat melayani dua tuan karena ia akan membenci tuan yang satu dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada tuan yang satu dan meremehkan yang lain. Kamu tidak dapat melayani Allah dan mamon [10] .”

25 “Sebab itulah Aku berkata kepadamu, jangan khawatir tentang hidupmu, apa yang akan kamu makan atau apa yang kamu minum. Demikian juga tentang tubuhmu, apa yang akan kamu pakai. Bukankah hidup lebih penting daripada makanan, dan tubuh daripada pakaian? 26 Lihatlah burung-burung di langit yang tidak menabur, tidak menuai, dan tidak mengumpulkan ke dalam lumbung, tetapi Bapa surgawimu memberi mereka makan. Bukankah kamu lebih berharga daripada mereka? 27 Siapakah di antara kamu yang karena khawatir dapat menambah sehasta [11] pada usianya?

28 Dan, tentang pakaian, mengapa kamu khawatir? Perhatikan bunga bakung di padang, bagaimana mereka tumbuh, mereka tidak bekerja dan juga tidak memintal, 29 tetapi Aku mengatakan kepadamu bahwa Salomo dalam segala kemuliaannya pun tidak berpakaian seperti salah satu dari bunga-bunga itu. 30 Jadi, jika rumput di padang, yang ada hari ini dan besok dilemparkan ke dalam perapian, Allah mendandaninya sedemikian rupa, bukankah terlebih lagi kamu, hai kamu yang kurang iman?

31 Karena itu, jangan kamu khawatir dengan berkata, ‘Apa yang akan kami makan?’, atau ‘Apa yang akan kami minum?’, atau ‘Apa yang akan kami pakai?’ 32 Sebab, bangsa-bangsa lain mencari-cari semua ini dan Bapa surgawimu tahu bahwa kamu membutuhkan semua ini. 33 Akan tetapi, carilah dahulu Kerajaan dan kebenaran-Nya, dan semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Jadi, jangan khawatir tentang hari esok karena hari esok akan mengkhawatirkan dirinya sendiri. Cukuplah suatu hari dengan kesusahannya sendiri.”


Footnotes


6:2 [1]Tanda untuk mengumpulkan orang, baik orang miskin untuk dilayani maupun orang banyak untuk menonton pemberian sedekah itu.
6:5 [2]Sikap doa dengan posisi berdiri. Posisi ini diperbolehkan dan benar (bdk. Mrk. 11:25), tetapi sikap berdiri orang Farisi ketika berdoa terkesan seperti rasa bangga dan percaya diri (bdk. Luk. 18:11).
6:5 [3]Tikungan-tikungan jalan yang lebar, yang paling sering dilewati orang dan dapat terlihat dari dua arah.
6:7 [4]Kata asli yang digunakan berasal dari akar kata 'battologeo" yang artinya omong banyak atau omong kosong.
6:13 [5]Diambil dari beberapa salinan Yunani.
6:17 [6]Tampil dengan air muka dan penampilan dengan segar meski sedang berpuasa.
6:22 [7]Dalam budaya Yahudi, ungkapan “mata” menunjukkan cara pandang/sikap hati seseorang terhadap orang lain.
6:22 [8]Simbol kebaikan dan kebenaran yang menunjukkan ciri-ciri Kerajaan Allah.
6:23 [9]Simbol dosa dan kejahatan yang menunjukkan ciri-ciri kerajaan setan.
6:24 [10]Bahasa Aram yang artinya kekayaan atau harta.
6:27 [11]Kurang lebih 0,5 meter.

Chapter 7

1 “Jangan menghakimi supaya kamu tidak dihakimi. 2 Karena dengan penghakiman yang kamu gunakan untuk menghakimi, kamu akan dihakimi, dan dengan ukuran yang kamu gunakan untuk mengukur akan diukurkan kepadamu.

3 Dan, mengapa kamu melihat serpihan kayu di mata saudaramu, tetapi tidak mengetahui balok yang ada di matamu sendiri? 4 Atau, bagaimana bisa kamu berkata kepada saudaramu, ‘Biar aku mengeluarkan serpihan kayu itu dari matamu,’ tetapi lihat, ada balok di matamu sendiri? 5 Hai, orang munafik, keluarkan dahulu balok itu dari matamu, dan kemudian kamu akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serpihan kayu dari mata saudaramu.

6 Jangan memberikan barang yang kudus kepada anjing-anjing, jangan pula melempar mutiaramu ke hadapan babi supaya mereka tidak menginjak-injak itu dengan kakinya dan berbalik mencabik-cabik kamu.”

7 “Mintalah, dan hal itu akan diberikan kepadamu. Carilah, dan kamu akan mendapat. Ketuklah, dan hal itu akan dibukakan bagimu. [1]8 Sebab, setiap orang yang meminta, ia menerima, dan orang yang mencari akan mendapatkan, dan bagi ia yang mengetuk akan dibukakan.

9 Atau, siapakah dari antara kamu, yang jika anaknya meminta roti akan memberi batu kepada anaknya itu? 10 Atau, jika anaknya meminta ikan, ia tidak akan memberikan ular kepada anaknya itu, bukan? 11 Jadi, jika kamu yang jahat tahu bagaimana memberi anak-anakmu pemberian-pemberian yang baik, terlebih lagi Bapamu yang di surga, Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

12 “Karena itu, segala sesuatu yang kamu ingin orang lakukan kepadamu, demikian juga kamu lakukan kepada mereka karena inilah isi Hukum Taurat dan kitab para nabi.”

13 “Masuklah melalui gerbang yang sempit karena lebarlah gerbang dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan ada banyak yang masuk melaluinya. 14 Sebab, sempitlah gerbang dan sesaklah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit yang menemukannya.”

15 “Namun, waspadalah terhadap nabi-nabi palsu [2] Nabi palsu di Daftar Istilah. yang datang kepadamu dengan berpakaian domba [3] , tetapi sebenarnya mereka adalah serigala-serigala yang buas. 16 Dari buahnyalah kamu akan mengenali mereka. Dapatkah orang mengumpulkan buah-buah anggur dari semak-semak duri dan buah-buah ara dari tumbuhan-tumbuhan berduri? 17 Demikian juga, setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, tetapi pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 18 Pohon yang baik tidak mungkin menghasilkan buah yang tidak baik, dan pohon yang tidak baik tidak mungkin menghasilkan buah yang baik. 19 Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibuang ke dalam api. 20 Jadi, dari buah-buahnya kamu akan mengenali mereka.

21 Tidak semua orang yang berkata kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan,’ akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan ia yang melakukan kehendak Bapaku yang di surga. 22 Pada hari itu, banyak orang akan berkata kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat [4] Nubuat dalam Daftar Istilah. dalam nama-Mu, dan mengusir roh-roh jahat dalam nama-Mu, dan melakukan banyak mukjizat dalam nama-Mu?’ 23 Lalu, Aku akan menyatakan kepada mereka, ‘Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari-Ku, kamu yang mengerjakan kesalahan!’”

24 “Karena itu, semua orang yang mendengar perkataan-perkataan-Ku ini dan melakukannya akan menjadi seperti orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu. 25 Lalu, turunlah hujan dan datanglah banjir, dan angin bertiup menerpa rumah itu, dan rumah itu tidak roboh karena didirikan di atas batu.

26 Dan, setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya akan menjadi seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir. 27 Lalu, turunlah hujan dan datanglah banjir, dan angin bertiup menerpa rumah itu, dan rumah itu roboh, dan sangat besar kerusakannya.”

28 Ketika Yesus selesai mengatakan hal-hal ini, orang banyak terheran-heran pada pengajaran-Nya, 29 karena Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, dan tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.


Footnotes


7:7 [1]Teks aslinya juga bisa diartikan sebagai berikut: "Berdoalah (aiteite), dan hal itu akan diberikan kepadamu. Berusahalah (zeteite) dan kamu akan mendapat. Ketuklah, dan hal itu akan terbuka bagimu."
7:15 [2]Lih.
7:15 [3]Menyamar seperti domba.
7:22 [4]Lih.

Chapter 8

1 Ketika Yesus turun dari bukit itu, kerumunan orang banyak mengikuti-Nya. 2 Dan, lihat, seorang yang sakit kusta [1] Kusta di Daftar Istilah. datang kepada-Nya, dan sujud di hadapan-Nya, dan berkata, “Tuan, kalau Engkau mau, Engkau dapat menahirkanku.”

3 Dan, Yesus mengulurkan tangan-Nya serta menjamahnya, kata-Nya, “Aku mau, tahirlah.” Saat itu juga, ditahirkanlah kusta orang itu. 4 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Perhatikanlah, jangan kamu menceritakan apa-apa kepada seorang pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam, [2] dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa sebagai kesaksian untuk mereka. [3]

5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, seorang perwira [4] datang kepada-Nya, memohon kepada-Nya, 6 dan berkata, “Tuan, hambaku sedang terbaring lumpuh [5] paralytikos di rumah, sangat menderita.”

7 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Aku akan datang dan menyembuhkan dia.”

8 Akan tetapi, perwira itu menjawab dan berkata, “Tuan, aku tidak layak untuk Engkau masuk ke bawah atapku, tetapi katakanlah sepatah kata saja dan hambaku akan disembuhkan. 9 Sebab, aku juga adalah orang yang ada di bawah kekuasaan, dengan tentara-tentara di bawahku. Dan, aku berkata kepada yang satu, ‘Pergilah,’ ia pun pergi, dan kepada yang lain, ‘Datanglah,’ dan ia pun datang, dan kepada hambaku, ‘Lakukan ini,’ dan ia pun melakukannya.”

10 Ketika Yesus mendengar hal ini, Ia kagum dan berkata kepada orang-orang yang mengikuti-Nya, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, Aku belum menemukan iman sebesar ini di antara orang Israel. 11 Aku mengatakan kepadamu bahwa banyak yang akan datang dari timur dan barat, dan duduk makan dengan Abraham, Ishak, dan Yakub dalam Kerajaan Surga, 12 tetapi anak-anak kerajaan [6] itu akan dibuang ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sana akan ada ratapan dan kertak gigi.”

13 Dan, Yesus berkata kepada perwira itu, “Pergilah, biarlah terjadi kepadamu seperti yang kamu percayai.” Dan, pada saat itu juga, hambanya disembuhkan.

14 Ketika Yesus tiba rumah Petrus, Ia melihat ibu mertua Petrus sedang terbaring dan demam. 15 Lalu, Yesus menjamah tangan ibu itu dan demamnya hilang. Kemudian, ia bangun dan melayani Yesus.

16 Ketika menjelang malam, mereka membawa kepada-Nya banyak orang yang kerasukan roh jahat, dan Ia mengusir roh-roh itu dengan satu kata, dan menyembuhkan semua orang yang sakit, 17 supaya digenapilah apa yang dikatakan oleh Nabi Yesaya:

 

     “Dialah yang mengambil kelemahan-kelemahan kita

         dan menanggung penyakit-penyakit kita.” Yesaya 53:4

 

18 Sekarang, ketika Yesus melihat orang banyak di sekeliling-Nya, Ia memberi perintah untuk bertolak ke seberang. 19 Kemudian, seorang ahli Taurat datang dan berkata kepada-Nya, “Guru, aku akan mengikuti-Mu ke mana saja Engkau pergi.”

20 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Para rubah mempunyai liang dan burung-burung di langit mempunyai sarang-sarang. Akan tetapi, Anak Manusia [7] Anak Manusia di Daftar Istilah. tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”

21 Satu dari para murid berkata kepada-Nya, “Tuhan, izinkanlah aku untuk terlebih dahulu pergi dan menguburkan ayahku.” 22 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku, dan biarlah orang mati menguburkan orang mati mereka sendiri.”

23 Dan, ketika Yesus naik ke perahu, murid-murid-Nya mengikuti Dia. 24 Dan, lihatlah, terjadi badai besar di danau sehingga perahu itu tertutup ombak. Akan tetapi, Yesus tidur. 25 Dan, murid-murid mendatangi Yesus dan membangunkan-Nya, katanya, “Tuhan, selamatkan kami! Kita sedang binasa!”

26 Dan, Dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu takut, hai kamu yang kurang beriman?” Lalu, Ia berdiri dan menghardik angin serta danau itu, dan menjadi tenang sekali.

27 Maka, orang-orang itu terheran-heran dan berkata, “Orang macam apakah Dia ini, bahkan angin dan danau pun menuruti-Nya?”

28 Ketika Yesus tiba di seberang danau, di daerah orang Gadara, [8] dua orang yang kerasukan roh jahat menemui-Nya. Mereka keluar dari kuburan dengan sangat ganas sehingga tidak ada orang yang dapat melewati jalan itu. 29 Dan, lihatlah, mereka berteriak, katanya, “Apa urusan antara Engkau dengan kami, hai Anak Allah? Apakah Engkau datang untuk menyiksa kami sebelum waktunya?”

30 Dan, agak jauh dari mereka ada sekawanan besar babi yang sedang mencari makan. 31 Setan-setan itu meminta kepada-Nya dan berkata, “Jika Engkau mau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu.”

32 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah!” Lalu, mereka keluar dan masuk ke dalam babi-babi itu. Kemudian, seluruh kawanan babi itu pun terjun dari tebing danau dan mati di dalam air. 33 Orang-orang yang menggembalakan kawanan babi itu melarikan diri, dan masuk ke dalam kota, dan menceritakan semuanya, termasuk apa yang terjadi dengan orang-orang yang dirasuk setan itu. 34 Dan, lihatlah, seluruh kota keluar untuk bertemu dengan Yesus. Ketika melihat Yesus, mereka meminta-Nya untuk meninggalkan wilayah mereka.


Footnotes


8:2 [1]Penyakit kulit yang bagi orang Yahudi adalah hukuman karena dosa (bc. Im. 13-14). Lih.
8:4 [2]Menurut hukum Taurat Musa, imamlah yang menyatakan bahwa seseorang telah bersih dari penyakit kusta.
8:4 [3]Bc. Im. 14:2-32.
8:5 [4]Seorang prajurit dalam pasukan Romawi yang bertanggung jawab atas seratus orang prajurit.
8:6 [5]Yun.: , berarti kelumpuhan akibat berbagai penyakit yang menyerang beberapa otot dan organ tubuh.
8:12 [6]Orang-orang Yahudi, penerima semua nubuat mengenai Kerajaan tersebut sehingga merupakan ahli waris asli.
8:20 [7]Lih.
8:28 [8]Beberapa salinan Bahasa Yunani menulis Garasenes dan salinan yang lain menulis Gergesenes. Gadara adalah suatu wilayah di sebelah tenggara danau Galilea.

Chapter 9

1 Setelah masuk ke perahu, Yesus menyeberangi danau dan tiba di kota-Nya sendiri [1] Kapernaum di Daftar Istilah. . 2 Dan, lihat, mereka membawa kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidur. Ketika melihat iman mereka, Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, “Teguhkanlah hatimu, anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”

3 Kemudian, beberapa ahli Taurat berkata dalam hatinya, “Orang ini menghujat!”

4 Namun, Yesus mengetahui pikiran mereka, kata-Nya, “Mengapa kamu memikirkan yang jahat dalam hatimu?

5 Manakah yang lebih mudah, berkata, ‘Dosa-dosamu diampuni,’ atau berkata, ‘Bangunlah dan berjalanlah’? 6 Akan tetapi, supaya kamu dapat mengetahui bahwa di bumi Anak Manusia berkuasa untuk mengampuni dosa.” Kemudian, Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu, dan pulanglah!”

7 Maka, ia bangun dan pulang. 8 Namun, ketika orang banyak melihat hal ini, mereka menjadi takjub dan memuliakan Allah yang memberi kuasa seperti itu kepada manusia.

9 Ketika Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang dipanggil Matius sedang duduk di tempat pengumpulan pajak. Lalu, Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku.” Dan, Matius berdiri dan mengikut Yesus.

10 Pada waktu Yesus duduk makan di dalam rumah itu, [2] lihat, banyak pengumpul pajak dan orang-orang berdosa [3] datang, lalu duduk makan bersama Yesus dan murid-murid-Nya. 11 Dan, ketika orang-orang Farisi melihat hal ini, mereka berkata kepada murid-murid-Nya, “Mengapa Gurumu makan bersama para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa?”

12 Akan tetapi, ketika Yesus mendengar hal itu, Ia berkata, “Mereka yang sehat tidak membutuhkan tabib, melainkan mereka yang sakit.

13 Namun, pergilah dan pelajari apa artinya ini, ‘Aku menghendaki belas kasihan, bukannya persembahan,’ [4] sebab Aku datang bukan untuk memanggil yang benar, melainkan orang-orang berdosa.”

14 Kemudian, murid-murid Yohanes datang kepada Yesus dan bertanya, “Mengapa kami dan orang-orang Farisi melakukan puasa, tetapi murid-murid-Mu tidak berpuasa?”

15 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Dapatkah para pengiring pengantin berdukacita selama pengantin laki-laki masih bersama-sama dengan mereka? Akan tetapi, akan tiba waktunya ketika pengantin laki-laki itu diambil dari mereka, dan kemudian mereka akan berpuasa.”

16 Tidak ada seorang pun yang menambalkan kain yang baru pada pakaian yang lama, karena tambalan itu merobek pakaian yang lama dan makin besarlah robeknya. 17 Juga, tidak ada orang yang menuang anggur baru ke dalam kantong kulit yang lama. Jika demikian, kantong kulit itu akan robek, dan anggurnya akan tumpah, dan kantong kulitnya hancur. Akan tetapi, mereka menyimpan anggur yang baru ke kantong kulit yang baru pula sehingga keduanya terpelihara.”

18 Sementara Yesus mengatakan hal-hal ini kepada mereka, lihat, seorang pemimpin rumah ibadah [5] datang dan menyembah-Nya, dan berkata, “Anak perempuanku baru saja mati. Akan tetapi, datang dan letakkanlah tangan-Mu ke atasnya, maka ia akan hidup.”

19 Lalu, Yesus bangun dan mengikuti orang itu, begitu pula dengan murid-murid-Nya.

20 Dan, lihatlah, seorang perempuan yang sudah menderita pendarahan selama dua belas tahun mendekati Yesus dari belakang dan menjamah ujung jubah-Nya, 21 sebab perempuan itu berkata kepada dirinya sendiri, “Jika aku menyentuh jubah-Nya saja, aku akan sembuh.”

22 Akan tetapi, Yesus berbalik dan memandang perempuan itu, lalu berkata, “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyembuhkanmu.” Seketika itu juga, sembuhlah perempuan itu.

23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadah itu dan melihat para peniup seruling [6] dan kerumunan orang yang menyebabkan kebisingan, 24 Ia berkata kepada orang-orang itu, “Pergilah, karena anak perempuan itu tidak mati, melainkan sedang tidur." Dan, mereka menertawakan Yesus. 25 Namun, ketika orang banyak itu sudah diusir keluar, Yesus masuk lalu memegang tangan anak itu, dan anak perempuan itu pun bangun. 26 Berita ini tersebar ke seluruh daerah itu.

27 Ketika Yesus pergi dari situ, dua orang buta mengikuti Dia sambil berteriak-teriak, “Kasihanilah kami, Anak Daud.”

28 Setelah Ia memasuki rumah itu, kedua orang buta tersebut mendatangi-Nya dan bertanya kepada mereka, “Apakah kamu percaya kalau Aku dapat melakukan hal ini?” Mereka berkata kepada-Nya, “Ya, Tuhan!”

29 Kemudian, Yesus menjamah mata mereka, kata-Nya, “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” 30 Dan, terbukalah mata mereka. Yesus dengan tegas memperingatkan mereka, “Perhatikanlah, jangan ada seorang pun mengetahui hal ini.” 31 Akan tetapi, mereka keluar dan menyebarkan berita tentang Yesus ke seluruh daerah itu.

32 Setelah kedua orang itu keluar, lihatlah, orang-orang membawa seorang bisu yang dirasuk roh jahat kepada Yesus. 33 Sesudah roh jahat itu diusir, orang bisu itu pun berbicara. Orang banyak itu menjadi terheran-heran dan berkata, “Hal seperti ini belum pernah terlihat di Israel.”

34 Akan tetapi, orang-orang Farisi berkata, “Ia mengusir roh-roh jahat dengan penguasa roh-roh jahat.”

35 Dan, Yesus pergi mengelilingi semua kota dan desa sambil mengajar di sinagoge-sinagoge mereka, dan memberitakan Injil Kerajaan, serta menyembuhkan segala penyakit dan kesakitan. 36 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, Ia merasa kasihan [7] kepada mereka karena mereka lelah dan terlantar seperti domba-domba tanpa gembala. 37 Kemudian Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Sesungguhnya, panenan banyak, tetapi pekerja-pekerjanya sedikit.” 38 Karena itu, mintalah kepada Tuhan yang mempunyai panenan, untuk mengirimkan pekerja-pekerja dalam panenan-Nya.”


Footnotes


9:1 [1]Kapernaum. Lih.
9:10 [2]Rumah Matius (bdk. Mrk. 2:15; Luk. 5:29).
9:10 [3]Kelompok orang dengan profesi tertentu yang dianggap buruk oleh masyarakat Yahudi pada zaman itu.
9:13 [4]Kut. Hos. 6:6.
9:18 [5]Kepala sinagoge yang melayani dalam ibadah umat Yahudi. Walaupun dijabat oleh orang awam, mereka diizinkan berbicara jika mampu, misalnya jika dapat menerjemahkan dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa setempat.
9:23 [6]Salah satu bagian dari arak-arakan untuk tradisi penguburan zaman dahulu, selain para peratap/orang-orang yang menangis (bc. Yer. 9:17; 48:36).
9:36 [7]Kata "splagchnizomai" (Yun.) yang dipakai di sini berarti rasa kasihan yang begitu mendalam sampai ke perut.

Chapter 10

1 Dan, Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa atas roh-roh najis untuk mengusir roh-roh itu dan untuk menyembuhkan segala macam penyakit maupun segala macam kesakitan. [1]2 Inilah nama-nama kedua belas rasul itu:

     Yang pertama, Simon yang disebut Petrus,

     dan Andreas saudaranya,

     dan Yakobus anak Zebedeus,

     dan Yohanes saudaranya,

    3 Filipus,

     dan Bartolomeus,

     Tomas,

     dan Matius si pengumpul pajak,

     Yakobus anak Alfeus,

     dan Tadeus,

    4 Simon orang Zelot, [2]

     dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.

 

5 Yesus mengutus kedua belas rasul itu dan memerintahkan mereka, “Jangan pergi ke jalan bangsa-bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, [3]6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang tersesat dari antara umat Israel. 7 Dan, selama kamu pergi, beritakanlah dengan berkata, ‘Kerajaan Surga sudah dekat.’ 8 Sembuhkanlah yang sakit, hidupkanlah yang mati, tahirkanlah yang kusta, dan usirlah roh-roh jahat. Kamu menerima dengan cuma-cuma, berikanlah dengan cuma-cuma. 9 Jangan kamu membawa emas, atau perak, atau tembaga dalam ikat pinggangmu [4] , 10 atau tas untuk perjalanan, atau dua helai baju, atau sandal, atau tongkat sebab seorang pekerja pantas untuk makanannya.

11 Dan, di kota atau desa mana pun yang kamu masuki, selidikilah siapa yang layak di dalamnya dan tinggallah di sana sampai kamu berangkat. 12 Ketika kamu memasuki rumah itu, berikanlah salam. 13 Dan, jika rumah itu layak, biarlah damai sejahteramu turun atasnya, tetapi jika tidak, biarlah damai sejahteramu kembali kepadamu. 14 Dan, siapa saja yang tidak menerima kamu atau tidak mau mendengar perkataanmu, ketika kamu keluar dari rumah atau kota itu, kebaskanlah debu kakimu. [5]15 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa pada hari penghakiman, [6] Hari Penghakiman di Daftar Istilah. tanah Sodom dan Gomora [7] akan lebih bisa menanggungnya daripada kota itu.”

16 “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala. [8] Karena itu, jadilah cerdik seperti ular [9] dan tulus seperti burung-burung merpati. [10]17 Akan tetapi, berhati-hatilah terhadap orang-orang karena mereka akan menyerahkanmu kepada Sanhedrin [11] dan akan mencambukmu di sinagoge-sinagoge mereka. 18 Dan, kamu akan dibawa ke hadapan para penguasa dan para raja demi Aku, sebagai kesaksian untuk mereka dan untuk bangsa-bangsa lain. 19 Namun, ketika mereka menyerahkan kamu, jangan khawatir tentang bagaimana atau apa yang kamu katakan karena saat itu juga akan diberikan kepadamu apa yang harus kamu katakan. 20 Sebab, bukan kamu yang berbicara, tetapi itu adalah Roh Bapamu yang berbicara di dalam kamu.

21 Saudara akan menyerahkan saudaranya kepada kematian, dan ayah terhadap anaknya. Dan, anak-anak akan melawan para orang tua dan membunuh mereka. 22 Kamu akan dibenci oleh semuanya karena nama-Ku, tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan. 23 Ketika mereka menganiaya kamu dalam satu kota, larilah ke kota yang lain. Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa kamu tidak akan selesai melewati kota-kota Israel sampai Anak Manusia datang.

24 Murid tidak melebihi gurunya, demikian juga hamba tidak melebihi tuannya. 25 Cukuplah jika murid menjadi seperti gurunya, dan hamba menjadi seperti tuannya. Jika mereka menyebut tuan rumah itu Beelzebul, lebih buruk lagi kepada anggota keluarganya.”

26 “Karena itu, jangan kamu takut terhadap mereka sebab tidak ada apa pun yang tertutup yang tidak akan diungkap, atau yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. 27 Apa yang Aku katakan kepadamu dalam kegelapan, katakanlah itu dalam terang. Dan, apa yang kamu dengar dibisikkan di telingamu, beritakanlah di atas atap rumah.

28 Jangan takut kepada mereka yang membunuh tubuh, tetapi tidak dapat membunuh jiwa, melainkan terlebih takutlah kepada Dia yang dapat memusnahkan jiwa maupun tubuh di neraka. 29 Bukankah dua ekor burung pipit dijual untuk satu duit [12] asarion ? Dan, tidak ada seekor pun dari mereka akan jatuh ke tanah di luar kehendak Bapamu. 30 Bahkan, rambut kepalamu semuanya terhitung. 31 Karena itu, jangan takut, kamu lebih bernilai daripada banyak burung pipit.”

32 “Jadi, setiap orang yang mengakui Aku di hadapan manusia, Aku juga akan mengakuinya di hadapan Bapa-Ku yang ada di surga. 33 Akan tetapi, siapa yang menyangkal Aku di hadapan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di hadapan Bapa-Ku yang ada di surga.”

34 “Jangan berpikir bahwa Aku datang untuk membawa perdamaian di bumi. Aku datang bukan untuk membawa perdamaian, melainkan pedang. 35 Sebab, Aku datang untuk

 

     memisahkan laki-laki dari ayahnya,

     anak perempuan dari ibunya,

     menantu perempuan dari ibu mertuanya,

    36 dan musuh seseorang adalah dari anggota keluarganya.

 

37 Siapa yang lebih mengasihi ayah atau ibunya daripada Aku, tidak layak bagi-Ku. Dan, siapa yang lebih mengasihi anak laki-laki atau anaknya perempuan daripada Aku, tidak layak bagi-Ku. 38 Dan, siapa yang tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, tidak layak bagi-Ku. 39 Siapa yang mempertahankan nyawanya akan kehilangan nyawanya, dan siapa yang kehilangan nyawanya demi Aku akan mendapatkannya.”

40 “Siapa yang menerima kamu, menerima Aku. Dan, siapa yang menerima Aku, menerima Dia yang mengutus Aku. 41 Siapa yang menerima nabi dalam nama nabi akan menerima upah nabi. Dan, siapa yang menerima orang benar dalam nama orang benar akan menerima upah orang benar. 42 Dan, siapa yang memberi minum kepada salah satu dari orang-orang yang kecil ini meskipun hanya secangkir air dingin dalam nama seorang murid, Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, ia tidak akan kehilangan upahnya.”


Footnotes


10:1 [1]Salah satu petunjuk bahwa kuasa itu dimiliki oleh para murid, baca Kis. 3:1-8.
10:4 [2]Anggota sebuah partai fanatik yang ikut ambil bagian dalam pemberontakan Yahudi melawan penjajahan Romawi.
10:5 [3]Bagian dari orang Yahudi, tetapi orang Yahudi sendiri tidak menerima mereka karena mereka bukan orang Yahudi yang murni.
10:9 [4]Pada zaman itu, orang-orang yang menempuh perjalanan biasanya menyimpan uang mereka dalam ikat pinggangnya.
10:14 [5]Suatu peringatan yang menunjukkan bahwa seseorang sudah selesai berurusan dengan orang lain.
10:15 [6]Lih.
10:15 [7]Kota yang dimusnahkan Allah karena kejahatan penduduknya (bc. Kej. 19).
10:16 [10]Burung merpati terkenal karena sifatnya yang pasif, yang tidak pernah membalas atau melawan musuh-musuhnya. Merpati dikenal sebagai lambang kedamaian.
10:16 [8]Musuh-musuh yang ganas (bdk. Mat. 7:15; Luk. 10:3; Yoh. 10:12; Kis. 20:29).
10:16 [9]Menggunakan kecerdikan hanya untuk membela dan menyelamatkan diri.
10:17 [11]Dewan Yahudi tertinggi untuk urusan agama dan sipil.
10:29 [12]Yun.: , satuan mata uang tembaga zaman dahulu yang nilainya paling kecil.

Chapter 11

1 Ketika Yesus selesai memberikan perintah kepada kedua belas murid-Nya, Ia pergi dari sana untuk mengajar dan berkhotbah di kota-kota mereka.

2 Sekarang, ketika Yohanes, yang ada di penjara, mendengar pekerjaan-pekerjaan Kristus, ia mengirim pesan melalui murid-muridnya, 3 dan bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau yang akan datang itu, atau haruskah kami menunggu yang lainnya?”

4 Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Pergi dan beritahukan kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan lihat, 5 yang buta melihat, yang lumpuh berjalan, yang sakit kusta ditahirkan [1] , yang tuli mendengar, yang mati dibangkitkan, dan kepada yang miskin diberitakan Injil. [2] Injil di Daftar Istilah. 6 Dan, diberkatilah orang yang tidak tersandung oleh-Ku [3] .”

7 Dan, setelah mereka pergi, Yesus mulai berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, “Apa yang ingin kamu lihat di padang belantara [4] ? Sebatang buluh [5] yang digoyang angin? 8 Kamu pergi untuk melihat apa? Seorang yang berpakaian halus? Mereka yang berpakaian halus itu ada di istana-istana raja. 9 Untuk melihat apakah kamu pergi? Seorang nabi? Ya, Aku mengatakan kepadamu, ia bahkan lebih besar daripada seorang nabi. 10 Sebab, dialah orang yang tentangnya telah tertulis:

     ‘Lihat! Aku mengirim utusan-Ku mendahului-Mu.

     Ia yang akan mempersiapkan jalan bagi-Mu di hadapan-Mu.’ Maleakhi 3:1

 

11 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan, tidak pernah tampil orang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Akan tetapi, yang paling kecil dalam Kerajaan Surga, lebih besar daripada dia. 12 Sejak zaman Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Surga menderita kekerasan, dan orang-orang yang kejam itu melakukannya dengan paksa. 13 Sebab, semua nabi dan Hukum Taurat bernubuat sampai zaman Yohanes. 14 Dan, jika kamu mau menerimanya, dialah Elia yang akan datang itu. [6]15 Siapa yang mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengarkan!

16 Namun, dengan apakah akan Kubandingkan generasi ini? Mereka itu seperti anak-anak kecil yang duduk di tempat-tempat umum, yang memanggil teman-temannya,

 

    17 dan berkata, ‘Kami meniupkan seruling untukmu,

         tetapi kamu tidak menari.

     Kami menyanyikan lagu dukacita,

         tetapi kamu tidak berduka.’

 

18 Karena Yohanes datang tanpa makan, juga tanpa minum, dan mereka berkata, ‘Ia kerasukan roh jahat.’ 19 Akan tetapi, ketika Anak Manusia datang lalu makan dan minum, dan mereka berkata, ‘Lihat, seorang yang rakus dan pemabuk, teman para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa.’ Akan tetapi, hikmat dibenarkan oleh perbuatannya.”

20 Kemudian Yesus mulai mencela kota-kota tempat Ia melakukan paling banyak mukjizat karena mereka tidak bertobat. 21 “Celakalah kamu, Khorazim! [7] Celakalah kamu, Betsaida! [8] Sebab, jika mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di antara kamu juga terjadi di Tirus dan Sidon, [9] mereka sudah lama bertobat dengan berpakaian kabung dan abu. [10]22 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa pada hari penghakiman, Tirus dan Sidon akan lebih bisa menanggungnya daripada kamu.

23 Dan, kamu, Kapernaum, akankah kamu ditinggikan sampai ke langit? Tidak, kamu akan diturunkan ke dunia orang mati, [11] Hades sebab jika mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di antara kamu itu terjadi di Sodom, kota itu akan tetap ada sampai hari ini. 24 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa pada hari penghakiman, tanah Sodom akan lebih bisa menanggungnya daripada kamu.”

25 Pada waktu itu Yesus berkata, “Aku memuliakan Engkau, Bapa, Tuhan atas langit dan bumi, bahwa Engkau menyembunyikan semua ini dari orang-orang yang bijaksana dan pandai, dan mengungkapkannya kepada anak-anak kecil. 26 Ya, Bapa, karena seperti itulah yang berkenan di hadapan-Mu. 27 Segala sesuatu telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku. Dan, tidak seorang pun yang mengenal Anak, selain Bapa; tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan setiap orang yang dikehendaki Sang Anak untuk mengungkapkannya.

28 Datanglah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, dan Aku akan memberimu kelegaan. 29 Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah dari-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati, dan kamu akan mendapatkan ketenangan dalam jiwamu. 30 Sebab, kuk yang Kupasang itu mudah dan beban-Ku ringan.”


Footnotes


11:5 [1]Orang Yahudi menganggap bahwa penyakit kusta adalah hukuman dari Allah bagi orang berdosa. Jadi dengan ditahirkan/disucikan, seorang penderita kusta akan sembuh dari kustanya.
11:5 [2]Lih.
11:6 [3]Tuhan Yesus menempatkan keberadaan diri-Nya sebagai batu sandungan; latar belakang keluarga Yesus, pekerjaan, murid-murid serta para pengikut-Nya tidak sesuai harapan orang-orang yang menanti-nantikan Mesias.
11:7 [4]Sebuah wilayah sunyi/jauh dari keramaian yang sangat luas dan terpencil.
11:7 [5]Tumbuhan sejenis bambu. Yesus menyatakan bahwa Yohanes tidak lemah seperti buluh yang mudah diembus angin.
11:14 [6]Nabi Elia akan datang kembali sebelum hari penghakiman (bdk. Mal. 4:5-6).
11:21 [10]Cara yang umum di Timur untuk mengungkapkan duka (bc. Yun. 3:5-8).
11:21 [7]Tidak ada catatan bahwa Kristus telah mengunjungi Khorazim. Dia jelas pernah ada di sana dan melakukan mukjizat-mukjizat, namun tidak satu pun dari empat penulis Injil menerangkan kunjungan itu. Pengarang dari Injil keempat mengakui bahwa karyanya sendiri sifatnya tidak lengkap (Yoh. 21:25). Letak Khorazim tidak diketahui sampai belakangan ini, ketika Dr. Robinson mengidentifikasikannya dengan Kherza, kota kecil yang hancur sekitar tiga mil dari Kapernaum.
11:21 [8]Kota-kota di tepi danau Galilea, tempat Yesus melakukan banyak mukjizat, tetapi orang-orang di sana tidak mau menerima pesan Yesus.
11:21 [9]Kota-kota yang mendapatkan hukuman Allah pada zaman Nebukadnezar dan Aleksander (bc. Yeh. 26-28).
11:23 [11]Yun.: , tempat orang setelah meninggal.

Chapter 12

1 Pada waktu itu, Yesus berjalan melalui ladang gandum pada hari Sabat, [1] Hari Sabat di Daftar Istilah. dan murid-murid-Nya lapar, dan mereka mulai memetik bulir-bulir gandum [2] , dan memakannya. 2 Akan tetapi, ketika orang-orang Farisi melihatnya, mereka berkata kepada-Nya, “Lihat, murid-murid-Mu melakukan apa yang tidak dibenarkan untuk dilakukan pada hari Sabat.”

3 Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Belum pernahkah kamu membaca apa yang dilakukan Daud ketika ia dan para pengikutnya lapar, [3]4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan makan roti persembahan yang tidak dibenarkan bagi-Nya untuk memakannya, begitu juga oleh orang-orang yang bersamanya, kecuali hanya untuk para imam? 5 Atau, belum pernahkah kamu membaca dalam Hukum Taurat, bahwa pada hari Sabat, para imam di Bait Allah melanggar Sabat [4] dan mereka tidak bersalah? 6 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa yang lebih besar daripada Bait Allah ada di sini. 7 Namun, jika kamu sudah mengetahui artinya ini: ‘Aku menghendaki belas kasihan dan bukan persembahan’, [5] kamu tidak akan pernah menghukum yang tidak bersalah.

8 Sebab, Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”

9 Setelah berangkat dari sana, Yesus tiba di sinagoge mereka. 10 Lihat, ada seorang laki-laki yang lumpuh sebelah tangannya. Dan, mereka bertanya kepada Yesus, kata mereka, “Apakah dibenarkan untuk menyembuhkan pada hari Sabat?” [6] supaya mereka bisa menyalahkan Yesus.

11 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Siapa orangnya di antara kamu yang mempunyai seekor domba, dan jika domba itu jatuh ke dalam lubang pada hari Sabat, tidakkah ia akan meraihnya dan mengeluarkannya? 12 Betapa jauh lebih bernilainya manusia daripada seekor domba! Karena itu, dibenarkan berbuat baik pada hari Sabat.”

13 Kemudian, Yesus berkata kepada orang itu, “Ulurkan tanganmu.” Orang itu mengulurkan tangannya dan disembuhkan sepenuhnya seperti tangannya yang lain. 14 Akan tetapi, orang-orang Farisi pergi dari situ dan bersekongkol melawan Dia, bagaimana mereka bisa membinasakan-Nya.

15 Namun, Yesus, ketika mengetahui hal ini, menyingkir dari sana. Banyak yang mengikuti-Nya dan Ia menyembuhkan mereka semua, 16 dan memperingatkan mereka untuk tidak membuat diri-Nya diketahui. 17 Hal ini terjadi untuk menggenapi apa yang disampaikan melalui Nabi Yesaya:

 

    18 “Lihatlah, hamba-Ku yang telah Kupilih,

     yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan.

     Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya,

         dan Ia akan menyatakan keadilan kepada bangsa-bangsa lain.

    19 Ia tidak akan membantah, atau berteriak, dan tidak akan ada seorang pun yang mendengar suara-Nya di jalan-jalan.

    20 Buluh yang patah tidak akan Ia putuskan,

         dan sumbu yang hampir padam tidak akan ia matikan,

         sampai Ia membuat keadilan menang,

    21 dan dalam nama-Nya, bangsa-bangsa lain akan berharap.” Yesaya 42:1-4

 

22 Kemudian seorang yang kerasukan roh jahat, yang buta dan bisu, dibawa kepada Yesus. Dan, Yesus menyembuhkannya sehingga orang yang buta dan bisu itu berbicara dan melihat. 23 Semua orang menjadi terheran-heran dan bertanya, “Mungkinkah Ia ini Anak Daud?”

24 Akan tetapi, ketika orang-orang Farisi mendengarnya mereka berkata, “Orang ini tidak mungkin mengusir roh-roh jahat jika tidak dengan Beelzebul, pemimpin roh-roh jahat.”

25 Yesus mengetahui pikiran mereka dan berkata kepada mereka, “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah melawan dirinya sendiri, ditinggalkan. Dan, setiap kota atau rumah [7] yang terpecah-pecah melawan dirinya sendiri, tidak akan bertahan. 26 Dan, kalau Iblis mengusir Iblis, ia terpecah-pecah melawan dirinya sendiri. Jika demikian, bagaimana kerajaannya akan bertahan? 27 Dan, jika Aku, mengusir roh-roh jahat dengan Beelzebul, dengan siapakah anak-anakmu mengusir mereka? Karena itu, mereka akan menjadi hakimmu. 28 Akan tetapi, jika dengan Roh Allah, Aku mengusir roh-roh jahat, Kerajaan Allah sudah datang atas kamu. 29 Atau, bagaimana seseorang bisa masuk ke rumah orang yang kuat dan merampas benda-bendanya jika ia tidak mengikat orang kuat itu terlebih dahulu? Kemudian, ia baru dapat merampok rumah itu. 30 Siapa saja yang tidak bersama dengan Aku, melawan Aku. Dan, siapa saja yang tidak mengumpulkan bersama dengan Aku, mencerai-beraikan.

31 Karena itu, Aku mengatakan kepadamu bahwa setiap dosa dan hujatan manusia akan diampuni, tetapi hujatan terhadap Roh tidak akan diampuni. 32 Dan, siapa saja yang mengatakan sesuatu yang melawan Anak Manusia akan diampuni, tetapi siapa saja yang berbicara melawan Roh Kudus tidak akan diampuni, baik pada masa ini maupun pada masa yang akan datang.”

33 “Jika pohon itu baik, buahnya juga akan baik. Atau, jika pohon itu tidak baik, buahnya juga tidak akan baik. Sebab, pohon dikenal dari buahnya. 34 Hai, keturunan ular beludak, bagaimana mungkin kamu yang jahat mengucapkan hal-hal yang baik? Karena dari luapan hati, mulut berbicara. 35 Orang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari kekayaannya yang baik, dan orang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari kekayaannya yang jahat. 36 Namun, Aku mengatakan kepadamu bahwa setiap kata yang sia-sia, yang diucapkan orang, mereka akan mempertanggung-jawabkannya pada hari penghakiman. 37 Karena oleh perkataanmu, kamu akan dibenarkan, dan oleh perkataanmu, kamu akan dihukum.

38 Kemudian, beberapa ahli Taurat dan orang Farisi berkata kepada Yesus, “Guru, kami mau melihat tanda dari-Mu.”

39 Namun, Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Generasi yang jahat dan berzina [8] ini menuntut suatu tanda. Dan, tidak akan ada tanda yang diberikan kepada mereka, kecuali tanda Nabi Yunus. 40 Sebab, seperti Yunus yang berada di dalam perut ikan besar [9] selama tiga hari dan tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan berada selama tiga hari dan tiga malam dalam perut bumi. 41 Orang-orang Niniwe [10] akan berdiri bersama-sama dengan generasi ini pada penghakiman dan akan menghukumnya sebab mereka bertobat setelah mendengar khotbah Yunus. Dan, lihat, yang lebih besar daripada Yunus ada di sini.

42 Ratu dari selatan [11] akan bangkit bersama-sama generasi ini pada hari penghakiman dan akan menghukumnya karena ia datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo. Dan, lihat, yang lebih besar daripada Salomo ada di sini.

43 “Ketika roh jahat keluar dari manusia, ia melewati tempat-tempat yang tidak berair untuk mencari tempat istirahat, tetapi tidak menemukannya. 44 Lalu, ia berkata, ‘Aku akan kembali ke rumahku, tempat aku keluar.’ Dan, ketika tiba, ia mendapati rumah itu kosong, sudah disapu, dan teratur. 45 Kemudian, roh jahat itu pergi dan membawa bersamanya tujuh roh lain yang lebih jahat darinya, dan mereka masuk serta tinggal di sana. Akhirnya, keadaan orang itu menjadi jauh lebih buruk daripada sebelumnya. Demikian juga yang akan terjadi dengan generasi yang jahat ini.”

46 Sementara Yesus masih berbicara dengan orang banyak, lihat, ibu dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar, berusaha untuk berbicara dengan-Nya. [12]47 Seseorang berkata kepada-Nya, “Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu berdiri di luar, berusaha berbicara dengan Engkau.”

48 Namun, Yesus menjawab orang yang memberitahu-Nya itu dan berkata, “Siapakah ibu-Ku dan siapakah saudara-saudara-Ku?” 49 Dan, sambil merentangkan tangan-Nya ke arah murid-murid-Nya, Yesus berkata, “Inilah ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 50 Karena siapa saja yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang ada di surga, dialah saudara laki-laki-Ku, saudara perempuan-Ku, dan ibu-Ku.”


Footnotes


12:1 [1]Artinya adalah hari penghentian yang dikukuhkan oleh penghentian kerja Allah sendiri dalam penciptaan (bc. Kej. 2:1-3). Lih.
12:1 [2]Tangkai beserta buah/bunga yang terdapat pada tangkai itu.
12:3 [3]Bc. 1 Sam. 21:1-6.
12:5 [4]Pada hari Sabat, para imam di Bait Allah justru banyak melakukan pekerjaan, yaitu mempersembahkan kurban (menyembelih, menguliti, dan membakar binatang-binatang persembahan), yang jika dilakukan orang biasa akan dianggap melanggar/menajiskan hari Sabat.
12:7 [5]Kut. Hos. 6:6.
12:10 [6]Perbuatan ini menentang hukum Yahudi untuk bekerja pada hari Sabat.
12:25 [7]Rumah tangga.
12:39 [8]Tidak setia. Meninggalkan perjanjian dengan Allah dalam PL dibandingkan dengan ketidaksetiaan dalam pernikahan, bc. Yes. 50:1, Hos. 2:1-7.
12:40 [9]Bc. Yunus 1.
12:41 [10]Kota tempat Yunus berkhotbah (bc. Yunus 3).
12:42 [11]Ratu Syeba. Dia berjalan kira-kira 1.500 km untuk mempelajari hikmat Allah dari Salomo. Bc. 1 Raj. 10:1-13.
12:46 [12]Tampaknya ibu dan saudara-saudara Yesus menganggap Dia kurang waras, dan mereka bermaksud membawa-Nya pulang. Bc. Mrk. 3:21.

Chapter 13

1 Pada hari itu, Yesus keluar dari rumah dan duduk di tepi danau. 2 Dan, orang banyak terkumpul kepada-Nya. Karena itu, Ia naik ke perahu dan duduk, dan semua orang banyak itu berdiri di tepi danau. 3 Dan, Ia mengatakan banyak hal kepada mereka dalam perumpamaan, kata-Nya, “Ada seorang penabur pergi untuk menabur, 4 dan waktu ia menabur, beberapa benih jatuh di pinggir jalan, burung-burung datang dan memakannya sampai habis. 5 Benih yang lain jatuh di tempat berbatu, yang tidak mengandung banyak tanah, dan cepat tumbuh karena tidak mempunyai kedalaman tanah. 6 Akan tetapi, setelah matahari terbit, tanaman itu tersengat panas. Dan, karena tidak memiliki akar, tanaman itu menjadi kering. 7 Benih yang lain jatuh di antara semak duri, dan semak duri itu bertumbuh, dan mengimpitnya. 8 Namun, benih yang lain jatuh di tanah yang baik dan menghasilkan buah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang tiga puluh kali lipat. 9 Siapa yang bertelinga, biarlah ia mendengar.”

10 Dan, murid-murid Yesus datang dan bertanya kepada-Nya, “Mengapa Engkau berbicara kepada mereka dalam perumpamaan?”

11 Yesus menjawab mereka, “Kepadamu sudah dikaruniakan untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi kepada mereka tidak dikaruniakan. 12 Sebab, orang yang mempunyai, kepadanya akan diberikan dan ia akan berkelimpahan. Namun, siapa yang tidak mempunyai, bahkan apa yang ia punyai akan diambil dari padanya. 13 Karena itulah, aku berbicara kepada mereka dalam perumpamaan karena ketika melihat, mereka tidak melihat, dan ketika mendengar, mereka tidak mendengar, juga tidak mengerti. 14 Mengenai mereka, digenapilah nubuat Yesaya yang berkata,

 

     ‘Dengan pendengaran, kamu akan mendengar,

         tetapi tidak akan pernah mengerti.

     Dan, dengan melihat, kamu akan melihat,

         tetapi tidak akan memahami.’

    15 Karena hati bangsa ini telah menebal,

         telinga mereka malas untuk mendengar,

         dan mereka menutup mata mereka.

     Jika tidak, tentu mereka dapat

         melihat dengan mata mereka,

         mendengar dengan telinga mereka,

         dan dapat mengerti dengan hati mereka,

         lalu berbalik kepada-Ku dan disembuhkan.’ Yesaya 6:9-10

 

16 Akan tetapi, diberkatilah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. 17 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa banyak nabi dan orang-orang benar yang ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”

18 “Oleh karena itu, dengarkanlah arti perumpamaan tentang penabur.

19 Ketika orang mendengar firman Kerajaan dan tidak memahaminya, si jahat datang dan merampas apa yang telah tertabur dalam hati orang itu. Inilah orang yang benihnya tertabur di pinggir jalan.

20 Adapun yang tertabur di tempat-tempat yang berbatu, inilah orang yang mendengarkan firman dan langsung menerimanya dengan sukacita, 21 tetapi ia tidak mempunyai akar dalam dirinya dan bertahan sebentar saja. Dan, ketika penindasan atau penganiayaan terjadi karena firman itu, ia langsung terjatuh.

22 Benih yang jatuh di tengah semak-semak duri adalah orang yang mendengar firman itu, kemudian kekhawatiran dunia dan tipu daya kekayaan mendesak firman itu sehingga tidak berbuah.

23 Namun, orang yang benihnya tertabur di tanah yang baik, inilah orang yang mendengarkan firman itu dan memahaminya. Dialah yang benar-benar berbuah dan menghasilkan, ada yang 100 kali lipat, beberapa 60, dan beberapa 30.”

24 Yesus menyampaikan perumpamaan yang lainnya kepada mereka, kata-Nya, “Kerajaan Surga itu dapat diumpamakan seperti orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. 25 Akan tetapi, sementara orang-orang tidur, musuhnya datang dan menaburkan benih lalang di antara benih gandum, dan pergi. 26 Ketika tanaman bertunas dan berbulir, kemudian lalang itu terlihat juga. 27 Maka, hamba-hamba dari pemilik ladang itu datang dan bertanya kepadanya, ‘Tuan, bukankah engkau menabur benih yang baik di ladangmu? Lalu, dari manakah datangnya lalang itu?’

28 Ia berkata kepada mereka, ‘Seorang musuh telah melakukannya.’ Lalu, hamba-hamba itu berkata kepadanya, ‘Apakah engkau mau kami pergi dan mengumpulkannya?’

29 Akan tetapi, tuan itu berkata, ‘Jangan! Sebab, ketika kamu mengumpulkan lalang-lalang itu, bisa-bisa kamu juga mencabut gandum itu bersamanya. 30 Biarlah keduanya tumbuh bersama sampai musim panen. Dan, pada waktu panen, aku akan berkata kepada para penabur, “Pertama-tama, kumpulkanlah lalang-lalang itu dan ikatlah dalam berkas-berkas untuk dibakar. Namun, kumpulkanlah gandumnya ke dalam lumbungku.”’”

31 Kemudian Yesus menceritakan perumpamaan yang lain kepada mereka, kata-Nya, “Kerajaan Surga itu seperti biji sesawi [1] yang diambil orang dan ditaburkan di ladangnya. 32 Biji itu adalah yang terkecil dari semua jenis benih, tetapi ketika tumbuh, ia lebih besar dari semua jenis sayuran, bahkan menjadi pohon sehingga burung-burung di langit datang dan bersarang di cabang-cabangnya.”

33 Kemudian Yesus menceritakan sebuah perumpamaan yang lain kepada mereka, “Kerajaan Surga itu seperti ragi, yang oleh seorang perempuan diambil dan dimasukkan ke dalam adonan tepung terigu sebanyak tiga sukat [2] sampai seluruh adonan itu tercampur ragi.

34 Semua hal ini Yesus katakan kepada orang banyak dalam perumpamaan-perumpamaan, dan Ia tidak berbicara kepada mereka tanpa perumpamaan. 35 Dengan demikian, tergenapilah apa yang disampaikan melalui nabi,

     “Aku akan membuka mulutku dalam perumpamaan-perumpamaan,

         Aku akan mengucapkan hal-hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.” Mazmur 78:2

36 Kemudian, Yesus meninggalkan orang banyak itu lalu masuk ke rumah. Dan, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata, “Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang-lalang di ladang.”

37 Dan, jawab-Nya, “Orang yang menaburkan benih yang baik adalah Anak Manusia, 38 dan ladang itu adalah dunia ini. Benih yang baik adalah anak-anak Kerajaan, dan lalang adalah anak-anak si jahat, 39 dan musuh yang menaburnya adalah Iblis, dan musim panen adalah akhir zaman, dan para penuai itu adalah para malaikat.

40 Jadi, sama seperti lalang yang dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikianlah yang akan terjadi pada akhir zaman. 41 Anak Manusia akan mengutus para malaikat-Nya, dan mereka akan mengumpulkan semua batu sandungan [3] serta orang-orang yang melakukan kejahatan dari kerajaan-Nya, 42 dan akan melemparkannya ke dalam tungku api. Di tempat itu akan ada tangisan dan kertak gigi. 43 Kemudian, orang-orang benar akan bersinar seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa yang bertelinga, biarlah ia mendengar.”

44 “Kerajaan Surga adalah seperti harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu disembunyikannya lagi. Dan, karena sukacitanya, ia pergi, menjual semua yang dipunyainya, dan membeli ladang itu.

45 Sekali lagi, Kerajaan Surga adalah seperti seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 46 Ketika ia menemukan sebuah mutiara yang bernilai tinggi, ia pergi dan menjual semua yang dipunyainya, lalu membeli mutiara itu.”

47 “Demikian juga, Kerajaan Surga adalah seperti jala yang ditebarkan ke dalam laut, dan mengumpulkan berbagai jenis ikan. 48 Ketika jala itu penuh, mereka menyeretnya ke pantai dan duduk, lalu mengumpulkan ikan-ikan yang baik ke dalam keranjang-keranjang besar, tetapi membuang yang tidak baik. 49 Jadi, itulah yang akan terjadi pada akhir zaman. Para malaikat akan keluar dan memisahkan yang jahat dari orang-orang benar, 50 dan melemparkan orang-orang jahat itu ke dalam tungku api. Di tempat itu akan ada ratapan dan kertak gigi.

51 Sudahkah kamu mengerti akan semua ini?”

Mereka berkata kepada-Nya, “Ya.”

52 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Karena itu, setiap ahli Taurat yang telah menjadi murid Kerajaan Surga, ia seperti tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari kekayaannya.”

53 Ketika Yesus telah menyelesaikan perumpamaan-perumpamaan itu, Ia pergi dari sana. 54 Dan, ketika Ia tiba di kota asal-Nya, Ia mengajar di sinagoge-sinagoge mereka sehingga mereka takjub dan berkata, “Dari mana Orang ini mendapat kebijaksanaan dan mukjizat-mukjizat ini? 55 Bukankah Ia ini anak seorang tukang kayu? Bukankah ibu-Nya disebut Maria, dan saudara-saudara-Nya adalah Yakobus, Yusuf, Simon, dan Yudas? 56 Bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada di antara kita? Lalu, dari mana Orang ini mendapatkan semua hal ini?” 57 Dan, mereka tersinggung oleh-Nya. Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Seorang nabi bukannya tidak dihormati, kecuali di tempat asalnya dan di rumahnya sendiri.”

58 Dan, Ia tidak melakukan banyak mukjizat di sana karena ketidakpercayaan mereka.


Footnotes


13:31 [1]Biji tanaman moster/mustar (bhs Inggris: black mustard). Biasanya digunakan sebagai bumbu oleh masyarakat Palestina. Diameter biji ini hanyalah 1-1,5 mm, tetapi tanamannya dapat tumbuh mencapai ketinggian 3 m.
13:33 [2]1 sukat = 14 liter.
13:41 [3]Kata aslinya "skandala" juga berarti: hal yang menyebabkan dosa.

Chapter 14

1 Pada waktu itu, Herodes, raja wilayah [1] Herodes Antipas di Daftar Istilah , mendengar berita-berita tentang Yesus. 2 Dan, ia berkata kepada hamba-hambanya, “Inilah Yohanes Pembaptis. Dia telah bangkit dari antara orang mati dan karena itulah mukjizat-mukjizat ini bekerja di dalam-Nya.”

3 Sebab, Herodes telah menangkap Yohanes, mengikatnya, dan menjebloskannya ke penjara karena Herodias, istri Filipus, saudara Herodes. 4 Karena Yohanes pernah berkata kepadanya, “Tidak dibenarkan bagimu untuk memiliki Herodias.” 5 Dan, meskipun Herodes ingin membunuh Yohanes, ia takut kepada orang banyak karena mereka menganggap Yohanes sebagai nabi.

6 Akan tetapi, ketika hari ulang tahun Herodes tiba, anak perempuan Herodias menari di hadapan mereka, dan itu menyenangkan Herodes, 7 sehingga ia bersumpah untuk memberikan apa saja yang diminta gadis itu. 8 Maka, setelah didesak oleh ibunya, gadis itu berkata, “Berikanlah kepadaku di sini, kepala Yohanes Pembaptis di atas nampan.”

9 Meskipun raja sedih, tetapi karena sumpahnya dan karena orang-orang yang makan bersamanya, ia pun memerintahkan agar hal itu diberikan. 10 Ia menyuruh untuk memenggal kepala Yohanes di penjara. 11 Dan, kepala Yohanes dibawa di atas nampan, diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. 12 Kemudian, murid-murid Yohanes datang, mengambil tubuhnya, dan menguburkannya. Lalu, mereka pergi dan memberitahukan Yesus.

13 Ketika Yesus mendengar hal ini, Ia menarik diri dari sana dengan perahu, ke tempat yang sunyi sendirian. Dan, ketika orang-orang mendengar ini, mereka mengikuti-Nya dengan berjalan kaki dari kota-kota. 14 Ketika Yesus keluar, Ia melihat kerumunan besar orang, dan berbelas kasihan [2] kepada mereka, dan menyembuhkan sakit mereka.

15 Ketika hari menjelang malam, para murid datang kepada Yesus dan berkata, “Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi ke desa-desa dan membeli makanan bagi mereka sendiri.”

16 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Mereka tidak perlu pergi. Kamu, berilah mereka makanan.”

17 Mereka berkata kepada-Nya, “Di sini kita tidak mempunyai apa-apa, kecuali 5 roti dan 2 ikan.”

18 Dan, Ia berkata, “Bawalah itu kemari, kepada-Ku.” 19 Kemudian, Ia menyuruh orang banyak itu duduk di rumput, dan Ia mengambil 5 roti dan 2 ikan itu, lalu sambil memandang ke langit, Ia mengucap syukur dan memecahkan-mecahkan roti itu. Setelah itu, Ia memberikannya kepada murid-murid-Nya, dan murid-murid-Nya kepada orang banyak. 20 Dan, mereka semua makan dan dikenyangkan. Lalu, mereka mengambil potongan-potongan yang sisa, ada dua belas keranjang penuh. 21 Dan, mereka yang makan kira-kira ada 5.000 laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak.

22 Yesus segera mendesak murid-murid-Nya masuk ke perahu dan pergi mendahului-Nya ke seberang, sementara Ia menyuruh orang banyak itu pulang. 23 Dan, setelah Yesus menyuruh orang banyak itu pulang, Ia naik ke atas gunung seorang diri dan berdoa. Ketika menjelang malam, Ia sendirian di sana. 24 Akan tetapi, perahu itu sudah jauh dari daratan, diombang-ambingkan gelombang karena berlawanan dengan angin.

25 Dan, pada jam keempat [3] Jam malam di Daftar Istilah. malam itu, Ia datang kepada mereka, berjalan di atas air. 26 Ketika para murid melihat-Nya berjalan di atas air, mereka sangat takut dan berseru, “Itu hantu!” Lalu, mereka berteriak-teriak karena ketakutan.

27 Akan tetapi, Yesus langsung berbicara kepada mereka, kata-Nya, “Kuatkanlah hatimu! Ini Aku, jangan takut.”

28 Dan, Petrus berkata kepada-Nya, “Tuhan, jika itu Engkau, suruhlah aku datang kepada-Mu di atas air.”

29 Yesus berkata, “Datanglah!”

Maka, Petrus keluar dari perahu, dan berjalan di atas air, dan datang kepada Yesus. 30 Namun, ketika melihat angin, ia ketakutan dan mulai tenggelam. Ia berteriak, “Tuhan, selamatkan aku!”

31 Yesus langsung mengulurkan tangan-Nya, memegang Petrus, dan berkata, “Kamu yang kurang iman, mengapa kamu ragu-ragu?”

32 Ketika mereka masuk ke dalam perahu, angin pun berhenti. 33 Kemudian, mereka yang ada di perahu menyembah Yesus dan berkata, “Sesungguhnya, Engkau adalah Anak Allah!”

34 Setelah menyeberang, mereka sampai di tanah Genesaret. [4]35 Ketika orang-orang di tempat itu mengenali-Nya, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu dan membawa semua orang yang sakit kepada Yesus. 36 Mereka memohon kepada Yesus supaya boleh menyentuh ujung jubah-Nya, dan semua orang yang menyentuhnya menjadi sembuh.


Footnotes


14:1 [1]Jabatan pemimpin yang menguasai seperempat dari wilayah yang dulunya dikuasai oleh Herodes Agung. Herodes di ayat ini adalah Herodes Antipas, putra bungsunya yang menguasai wilayah Galilea dan Perea. Lih.
14:14 [2]Kata "splagchnizomai" (Yun.) yang digunakan di sini adalah sama dengan yang digunakan dalam Mat. 9:36 dan 18:27, dan berarti ungkapan bela rasa atau terharu atau belas kasihan yang sangat mendalam (sampai ke perut).
14:25 [3]Antara pkl. 03.00 subuh sampai pkl. 06.00 pagi. Lih.
14:34 [4]Genesaret terletak di wilayah Galilea, di tepi Danau Tiberias. Kota ini diyakini berada di tengah-tengah antara Kapernaum dan Magdala.

Chapter 15

1 Kemudian, beberapa orang Farisi dan ahli-ahli Taurat dari Yerusalem datang kepada Yesus dan berkata, 2 “Mengapa murid-murid-Mu melanggar tradisi nenek moyang? Sebab, mereka tidak mencuci tangan [1] ketika makan roti!”

3 Dan, Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Dan, mengapa kamu juga melanggar perintah Allah demi tradisimu? 4 Karena Allah berfirman, ‘Hormatilah ayah dan ibumu,’ [2] dan, ‘Siapa yang mengutuki ayah atau ibunya, harus dihukum mati.’ [3]5 Namun, kamu berkata, “Siapa saja yang berkata kepada ayah atau ibunya, ‘Apa pun pemberian untukmu sudah dipersembahkan kepada Allah,’” 6 ia tidak perlu menghormati ayah atau ibunya. Dengan demikian, kamu membatalkan firman Allah demi tradisimu. 7 Kamu, orang-orang munafik, memang benar nubuatan Yesaya tentang kamu:

 

    8 ‘Bangsa ini menghormati Aku dengan mulut mereka,

         tetapi hati mereka jauh dari pada-Ku.

    9 Dan, sia-sia mereka menyembah-Ku dengan mengajarkan perintah-perintah manusia.’”

 

10 Dan, Yesus memanggil orang banyak dan berkata, “Dengar dan pahamilah! 11 Bukan apa yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, tetapi apa yang keluar dari mulutnya, inilah yang menajiskan orang.”

12 Kemudian, murid-murid Yesus datang dan bertanya kepadanya, “Tahukah Engkau bahwa orang-orang Farisi tersinggung ketika mendengar pernyataan ini?”

13 Namun, Yesus menjawab dan berkata, “Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di surga akan dicabut sampai ke akar-akarnya. 14 Biarkanlah mereka. Mereka adalah penuntun-penuntun buta dari orang-orang buta. Dan, jika orang buta menuntun orang buta, keduanya akan jatuh ke dalam lubang.”

15 Petrus berkata kepada-Nya, “Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami.”

16 Yesus berkata, “Apakah kamu masih belum paham juga? 17 Apakah kamu tidak mengerti bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut akan turun ke perut dan dibuang ke dalam jamban? 18 Akan tetapi, apa yang keluar dari mulut timbul dari hati, dan itulah yang menajiskan orang. 19 Karena dari hati timbul pikiran-pikiran jahat, pembunuhan, perzinaan, dosa-dosa seksual, pencurian, kesaksian palsu, dan fitnah. 20 Hal-hal inilah yang menajiskan orang, tetapi makan tanpa mencuci tangan tidak menajiskan orang.”

21 Kemudian, Yesus pergi dari sana dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. 22 Dan, seorang perempuan Kanaan yang berasal dari daerah itu datang dan berseru, “Kasihanilah Aku, Tuhan, Anak Daud! Anak perempuanku kerasukan roh jahat sangat parah.”

23 Akan tetapi, Yesus tidak menjawab perempuan itu, satu kata pun. Dan, murid-murid-Nya datang dan mendesak-Nya, kata mereka, “Suruhlah ia pergi karena ia terus-menerus berteriak di belakang kita.”

24 Lalu, Ia menjawab dan berkata, “Aku hanya diutus kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”

25 Kemudian, perempuan itu mendatangi dan sujud di hadapan Yesus, katanya, “Tuhan, tolonglah aku!”

26 Namun, Yesus menjawab dan berkata, “Tidak baik mengambil roti milik anak-anak dan melemparkannya kepada anjing-anjing. [4] kunarion ”

27 Perempuan itu menjawab, “Benar, Tuhan, tetapi anjing-anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”

28 Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Hai perempuan, imanmu besar! Terjadilah kepadamu seperti keinginanmu.” Pada saat itu juga, anak perempuannya disembuhkan.

29 Yesus pergi dari sana, menyusuri tepi danau Galilea. Dan, setelah mendaki ke atas bukit, Ia duduk di sana.

30 Kemudian, kerumunan besar orang datang kepada-Nya, membawa orang-orang yang lumpuh, cacat, buta, bisu, dan orang banyak lainnya. Lalu, mereka membaringkan orang-orang itu di kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka, 31 sehingga orang banyak itu terheran-heran ketika mereka melihat yang bisu berbicara, yang cacat dipulihkan, yang lumpuh berjalan, dan yang buta melihat. Dan, mereka memuliakan Allah Israel.

32 Lalu, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata, “Aku berbelas kasihan [5] terhadap orang-orang itu karena mereka sudah bersama-Ku selama tiga hari dan tidak mempunyai makanan. Dan, Aku tidak mau menyuruh mereka pulang kelaparan supaya mereka tidak pingsan dalam perjalanan.”

33 Kemudian, para murid berkata kepada-Nya, “Dari mana kita akan mendapatkan roti yang banyak di tempat sunyi ini mengenyangkan orang yang sangat banyak ini.”

34 Yesus bertanya kepada mereka, “Berapa banyak roti yang kamu punya?”

Mereka menjawab, “Tujuh, dan beberapa ikan kecil.” 35 Lalu, Yesus memerintahkan orang banyak itu duduk di tanah. 36 Kemudian, Ia mengambil ketujuh roti serta ikan-ikan itu. Dan, sambil mengucap syukur, Ia memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, dan murid-murid-Nya memberikannya kepada orang banyak itu. 37 Mereka semua makan dan dikenyangkan. Lalu, mereka mengambil potongan-potongan yang sisa, ada tujuh keranjang penuh. 38 Mereka yang makan ada empat ribu orang laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. 39 Setelah menyuruh orang banyak itu pulang, Yesus masuk ke perahu dan pergi ke daerah Magadan. [6]


Footnotes


15:2 [1]Orang Yahudi harus mencuci tangan setiap kali mereka mau makan. Makanan yang disentuh dengan tangan yang tidak dicuci akan membuat mereka najis.
15:4 [2]Kut. Kel. 20:12; Ul. 5:16.
15:4 [3]Kut. Kel. 21:17.
15:26 [4]Yun.: , yang artinya anjing kecil atau anjing peliharaan. Jadi, tidak mengacu kepada anjing liar. Orang Yahudi biasa menyebut orang bukan Yahudi sebagai anjing.
15:32 [5]Kata "splagchnizomai" (Yun.) yang digunakan di sini adalah sama dengan yang digunakan dalam Mat. 9:36, 14:14 dan 18:27, dan berarti ungkapan bela rasa atau terharu atau belas kasihan yang sangat mendalam (sampai ke perut).
15:39 [6]Disebut juga Magdala.

Chapter 16

1 Kemudian, orang-orang Farisi dan Saduki datang untuk mencobai Yesus. Mereka meminta agar Yesus memperlihatkan kepada mereka suatu tanda dari surga.

2 Akan tetapi, jawab Yesus, “Saat menjelang malam, kamu berkata, ‘Cuaca cerah karena langit merah.’ 3 Dan, pada pagi hari, ‘Hari ini akan ada angin kencang karena langit merah dan gelap.’ Kamu tahu bagaimana membedakan rupa langit, tetapi tidak mampu membedakan tanda-tanda zaman. 4 Suatu generasi yang jahat dan pezina ini menuntut sebuah tanda, tetapi satu tanda pun tidak akan diberikan kepadanya, kecuali tanda Nabi Yunus. [1] ” Lalu, Ia meninggalkan mereka dan pergi.

5 Ketika murid-murid tiba di seberang danau, mereka lupa membawa roti. 6 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Perhatikanlah dan waspadalah terhadap ragi orang-orang Farisi dan para Saduki.”

7 Dan, mereka mulai membicarakan hal itu di antara mereka sendiri dan berkata, “Ini karena kita tidak membawa roti.”

8 Akan tetapi, Yesus mengetahui hal ini dan berkata, “Hai, orang yang kurang iman, mengapa kamu membicarakan di antaramu sendiri tentang tidak ada roti? 9 Apakah kamu masih belum mengerti dan juga tidak ingat akan lima roti untuk lima ribu orang, dan berapa banyak keranjang sisanya yang kamu kumpulkan? [2]10 Atau, tujuh roti untuk empat ribu orang, dan berapa banyak keranjang sisanya yang kamu kumpulkan? [3]11 Bagaimanakah kamu tidak mengerti bahwa Aku tidak sedang berbicara kepadamu tentang roti? Akan tetapi, waspadalah terhadap ragi orang-orang Farisi dan para Saduki.”

12 Kemudian, mereka mengerti bahwa Ia tidak mengatakan untuk waspada terhadap ragi roti, tetapi terhadap ajaran orang-orang Farisi dan para Saduki.

13 Ketika Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, [4] Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Menurut perkataan orang, siapakah Anak Manusia itu?”

14 Mereka menjawab, “Beberapa mengatakan Yohanes Pembaptis, yang lain mengatakan Elia, dan yang lain lagi mengatakan Yeremia, atau salah satu dari para nabi.”

15 Lalu, Yesus bertanya kepada mereka, “Akan tetapi, menurutmu, siapakah Aku ini?”

16 Simon Petrus menjawab, “Engkau adalah Mesias, [5] Anak Allah yang hidup!”

17 Yesus berkata kepadanya, “Diberkatilah kamu, Simon anak Yunus, sebab bukan daging dan darah yang menyatakan ini kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. 18 Dan, aku juga mengatakan kepadamu bahwa kamu adalah Petrus. [6] Petra Kefas Dan, di atas batu ini, Aku akan membangun jemaat-Ku dan gerbang-gerbang Hades [7] tidak akan menguasainya. 19 Aku akan memberimu kunci-kunci Kerajaan Surga. Dan, apa saja yang kamu ikat di bumi akan terikat di surga. Dan, apa saja yang kamu lepaskan di bumi akan terlepas di surga.” 20 Lalu, Yesus memperingatkan murid-murid supaya tidak memberitahukan siapa-siapa bahwa Ia adalah Mesias.

21 Sejak saat itu, Yesus mulai menunjukkan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menderita banyak hal dari para tua-tua, imam-imam kepala, maupun ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. 22 Kemudian, Petrus menarik Yesus ke samping, menegur-Nya, dan berkata, “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu dari Engkau! Hal ini tidak akan pernah terjadi pada-Mu.”

23 Akan tetapi, Yesus berbalik dan berkata kepada Petrus, “Enyahlah dari hadapan-Ku, hai Iblis! [8] Kamu adalah batu sandungan bagi-Ku sebab engkau tidak menetapkan pikiranmu pada hal-hal dari Allah, melainkan hal-hal dari manusia.”

24 Kemudian Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jika ada yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya sendiri, memikul salibnya, dan mengikut Aku. 25 Karena siapa yang ingin menyelamatkan nyawanya akan kehilangan nyawanya. Akan tetapi, siapa yang kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan mendapatkannya. 26 Apa untungnya jika seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya? Atau, apa yang bisa seseorang berikan sebagai ganti nyawanya? 27 Sebab, Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya bersama dengan para malaikat-Nya dan kemudian akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. 28 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, ada beberapa orang yang berdiri di sini yang tidak akan mengalami kematian sampai mereka melihat Anak Manusia datang dalam Kerajaan-Nya.”


Footnotes


16:4 [1]Tanda yang sama dengan keadaan Yunus yang setelah tiga hari di dalam ikan besar, ia keluar hidup-hidup, lalu pergi ke Niniwe untuk memberitahukan tentang peringatan dari Tuhan. Dengan cara yang sama, Yesus keluar dari kubur pada hari yang ketiga, tanda untuk membuktikan kebenaran perkataan-Nya dari Allah. Bdk. Mat. 12:40.
16:9 [2]Bc. Mat. 14:13-21.
16:10 [3]Bc. Mat. 15:32-39.
16:13 [4]Kaisarea Filipi dibangun di tepi pantai oleh Herodes Agung sebagai penghormatan terhadap Kaisar Agustus. Penduduknya terdiri dari orang-orang Yahudi dan orang-orang bukan Yahudi. Diduga bahwa dahulu di tempat ini dan sekitarnya banyak patung-patung dewa pagan Romawi.
16:16 [5]Memang teks Yun. menggunakan "Christos," tapi teks Syriac Peshitto menggunakan "Messiah." (cf. James Murdock, A Literal translation of the Gospel of Matthew from the Syriac Peshitto Version, 1852). Kristus adalah kata Yun. artinya Yang Diurapi, padanannya dalam bahasa Ibrani adalah Mesias.
16:18 [6]Yun.: , Aram: , artinya “batu karang”.
16:18 [7]Alam maut.
16:23 [8]Teguran Yesus kepada Petrus karena apa pun yang menghalangi rencana keselamatan dipandang-Nya berasal dari musuh-Nya, Iblis.

Chapter 17

1 Enam hari kemudian, Yesus mengajak Petrus, Yakobus, serta Yohanes saudara Yakobus, dan membawa mereka naik ke gunung yang tinggi secara tersendiri. 2 Lalu, Yesus berubah rupa di depan mereka. Wajah-Nya bersinar seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi seputih cahaya. 3 Dan, lihat, tampaklah kepada mereka Musa dan Elia, sedang berbincang dengan Yesus.

4 Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, adalah baik bagi kita untuk berada di sini, aku akan mendirikan tiga kemah [1] di sini, satu untuk-Mu, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.”

5 Ketika Petrus masih bicara, sebuah awan yang terang menaungi mereka, dan lihat, ada suara dari dalam awan itu yang berkata, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nya Aku berkenan. Dengarkanlah Dia.”

6 Ketika murid-murid mendengar ini, mereka tersungkur dengan wajah sampai ke tanah dan sangat ketakutan. 7 Namun, Yesus datang dan menyentuh mereka, kata-Nya, “Bangunlah dan jangan takut.” 8 Ketika mereka mengangkat mata mereka, mereka tidak melihat siapa pun, kecuali Yesus sendiri.

9 Saat mereka turun dari gunung, Yesus memerintahkan mereka, kata-Nya, “Jangan ceritakan penglihatan itu kepada siapa pun sampai Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.”

10 Dan, murid-murid bertanya kepada-Nya, “Lalu, mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang terlebih dahulu? [2]

11 Yesus menjawab, “Elia memang datang terlebih dahulu dan akan memulihkan segala sesuatu. 12 Namun, Aku mengatakan kepadamu bahwa Elia sudah datang, tetapi mereka tidak mengenalinya dan memperlakukannya menurut kemauan mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita di tangan mereka.” 13 Kemudian, para murid mengerti bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Yohanes Pembaptis.

14 Ketika Yesus dan murid-murid kembali kepada orang banyak, seorang laki-laki datang kepada Yesus dengan berlutut di hadapan-Nya sambil berkata, 15 “Tuhan, kasihanilah anakku sebab ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan ke dalam air. 16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkan dia.”

17 Yesus menjawab, “Hai, kamu generasi yang tidak percaya dan sesat! Berapa lama lagi Aku akan tinggal bersamamu? Berapa lama lagi Aku harus bersabar terhadap kamu? Bawalah anak itu kepada-Ku.” 18 Maka Yesus membentak roh jahat itu sehingga keluar dari anak laki-laki itu, dan anak itu sembuh saat itu juga.

19 Kemudian para murid datang kepada Yesus, ketika mereka sendirian dengan-Nya dan bertanya, “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh jahat itu?”

20 Kata-Nya kepada mereka, “Karena imanmu yang kecil. Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, kalau kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja [3] , maka kamu dapat berkata kepada gunung ini, ‘Pindahlah dari tempat ini ke sana!’ dan gunung ini akan pindah. Tidak ada yang mustahil bagimu. 21 [Akan tetapi, roh jahat jenis ini hanya dapat diusir dengan doa dan puasa.”] [4]

22 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang berkumpul di wilayah Galilea, Ia berkata kepada mereka, “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, 23 dan mereka akan membunuh-Nya, dan Ia akan dibangkitkan pada hari yang ketiga.” Dan, para murid-Nya menjadi sangat sedih.

24 Ketika mereka tiba di Kapernaum, para pengumpul pajak 2 dirham [5] datang kepada Petrus dan bertanya, “Apakah gurumu tidak membayar pajak 2 dirham? [6]

25 Petrus menjawab, “Ya.” Ketika ia masuk ke dalam rumah, Yesus terlebih dahulu berbicara kepadanya, “Bagaimana pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini menagih bea dan pajak? Dari anak-anaknya atau dari orang lain?”

26 Ketika petrus menjawab, “Dari orang lain,” Yesus berkata kepadanya, “Kalau begitu, anak-anaknya bebas. 27 Akan tetapi, supaya kita tidak menyinggung mereka, pergilah ke danau dan lemparkan kail. Ambillah ikan yang pertama muncul dan ketika kamu membuka mulutnya, kamu akan menemukan sekeping stater. [7] Ambillah uang itu dan berikan kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu.”


Footnotes


17:4 [1]Untuk tempat bernaung atau untuk beribadah.
17:10 [2]Bc. Mal. 4:5-6.
17:20 [3]Sesawi tidak ada di Indonesia. Nama Inggrisnya: black mustard. Bijinya sangat kecil tapi bisa tumbuh mencapai 3 meter.
17:21 [4]Beberapa salinan yang kuno tidak memuat ayat ini.
17:24 [5]Orang yang bertugas mengumpulkan pajak dari setiap laki-laki Yahudi yang berusia 20 tahun ke atas untuk membayar pajak Bait Suci di Yerusalem sebanyak 2 dirham, setahun sekali.
17:24 [6]Mata uang perak dari Yunani yang nilainya hampir sama 1 dinar (upah 1 hari kerja buruh).
17:27 [7]Stater: satu keping uang senilai 4 dirham. Dalam terjemahan lain digunakan istilah "shekel."

Chapter 18

1 Pada waktu itu, murid-murid datang kepada Yesus dan bertanya, “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?”

2 Lalu, Yesus memanggil seorang anak kecil kepada-Nya, dan menempatkan anak kecil itu di tengah-tengah mereka, 3 dan berkata, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, kecuali kamu bertobat dan menjadi seperti anak-anak, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. 4 Siapa yang merendahkan dirinya seperti anak ini adalah yang terbesar dalam Kerajaan Surga.

5 Dan, siapa yang menerima anak kecil seperti yang satu ini dalam nama-Ku, ia menerima Aku.”

6 “Akan tetapi, siapa yang menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya kepada-Ku ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan [1] Batu kilangan di Daftar Istilah. digantungkan pada lehernya dan ditenggelamkan ke laut yang paling dalam. 7 Celakalah dunia karena penyesat-penyesat yang ada di dalamnya! Sebab, penyesatan memang harus terjadi, tetapi celakalah orang yang mendatangkannya.

8 Jika tangan atau kakimu membuatmu berdosa, potong dan buanglah itu. Lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan yang buntung atau pincang daripada mempunyai dua tangan dan dua kaki, tetapi dibuang ke dalam api kekal. 9 Jika matamu membuatmu berdosa, cungkil dan buanglah itu. Lebih baik kamu masuk ke dalam hidup dengan satu mata, daripada mempunyai dua mata tetapi dibuang ke dalam neraka api.”

10 “Perhatikanlah, jangan kamu meremehkan satu dari anak-anak kecil ini. Sebab, Aku mengatakan kepadamu bahwa malaikat-malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga. 11 [Sebab, Anak Manusia telah datang untuk menyelamatkan orang yang hilang.] [2]

12 Bagaimana menurutmu? Jika seseorang mempunyai 100 ekor domba, tetapi yang satu dari mereka tersesat, tidakkah orang itu meninggalkan yang 99 ekor di gunung dan pergi untuk mencari satu yang tersesat itu? 13 Dan, jika ia menemukannya, sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, ia lebih bersukacita atas satu yang tersesat itu daripada 99 yang tidak tersesat. 14 Demikian juga, bukanlah kehendak Bapamu yang di surga jika seorang dari anak-anak kecil ini binasa.”

15 “Jika saudaramu berdosa, pergi dan tunjukkan kesalahannya, antara kamu dan ia sendiri saja. Jika ia mendengarkanmu, kamu telah mendapatkan saudaramu. 16 Akan tetapi, jika ia tidak mendengarkanmu, ajaklah satu atau dua orang lagi bersamamu supaya dengan mulut [3] dari dua atau tiga orang saksi, setiap perkataan ditetapkan. [4]17 Jika ia menolak untuk mendengarkan mereka, katakan hal itu kepada jemaat. Dan, jika ia bahkan menolak untuk mendengarkan jemaat, biarlah ia menjadi seperti bangsa-bangsa lain dan pengumpul pajak.

18 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa apa yang kamu ikat di bumi akan terikat di surga. Dan, apa yang kamu lepaskan di bumi akan terlepas di surga.” 19 Sekali lagi, Aku mengatakan kepadamu bahwa jika dua orang di antaramu sepakat di bumi tentang sesuatu yang mereka minta, hal itu akan terjadi bagi mereka oleh Bapa-Ku yang ada di surga. 20 Sebab, di tempat dua atau tiga orang berkumpul bersama dalam Nama-Ku, Aku ada di tengah-tengah mereka.

21 Kemudian, Petrus datang kepada Yesus dan bertanya, “Tuhan, seberapa sering seharusnya aku mengampuni saudaraku yang berdosa terhadapku? Sampai 7 kali?”

22 Yesus berkata kepadanya, “Aku tidak mengatakan kepadamu sampai 7 kali tetapi sampai 70 kali 7 kali. [5]

23 Karena itulah, Kerajaan Surga diumpamakan seperti seorang raja yang mengadakan perhitungan dengan para hambanya. 24 Ketika ia mulai mengadakan perhitungan, orang yang berutang sebesar 10.000 talenta [6] dibawa kepadanya. 25 Karena ia itu tidak mampu membayar, tuannya memerintahkan supaya ia dijual, beserta istri dan anak-anaknya, juga semua yang ia miliki, dan dengan itu pembayaran dilakukan.

26 Maka, hamba itu tersungkur dan menyembah tuannya, katanya, ‘Bersabarlah kepadaku dan aku akan membayar semuanya kepadamu.’ 27 Kemudian, tuan dari hamba itu berbelas kasihan, [7] dan membebaskannya, dan memberi ampunan atas utangnya itu.

28 Akan tetapi, ketika hamba itu keluar dan bertemu dengan hamba lain yang berutang 100 dinar [8] kepadanya, ia menangkap serta mencekik hamba itu, dan berkata, ‘Bayar kembali uang yang kamu pinjam dariku!’

29 Maka, hamba yang berutang itu bersujud dan memohon kepadanya, katanya, ‘Bersabarlah kepadaku dan aku akan membayar semuanya kepadamu.’

30 Akan tetapi, ia menolak dan menjebloskan temannya itu ke penjara sampai ia itu bisa melunasi semua utangnya.

31 Ketika hamba-hamba yang lain melihat kejadian itu, mereka menjadi sangat sedih lalu datang dan melaporkan kepada tuannya tentang segala sesuatu yang telah terjadi. 32 Kemudian, tuannya memanggil hamba yang pertama itu dan berkata kepadanya, ‘Kamu hamba yang jahat. Aku mengampuni semua utangmu karena kamu memohon kepadaku. 33 Bukankah kamu seharusnya memiliki belas kasihan kepada sesamamu hamba, seperti aku juga telah menunjukkan belas kasihan kepadamu?’ [9]34 Dan, tuannya, dengan penuh kemarahan, menyerahkannya kepada para penyiksa [10] sampai ia dapat membayar kembali semua yang dipinjamkan kepadanya.

35 Bapa-Ku di surga juga akan melakukan hal yang sama kepadamu, jika kamu tidak mengampuni saudaramu dari dalam hatimu.”


Footnotes


18:6 [1]Batu untuk menggiling biji-bijian pada zaman dulu. Kemungkinan pada ayat ini batu kilangan adalah yang berukuran besar yang biasanya diputar dengan tenaga keledai. Lih.
18:11 [2]Diambil dari beberapa salinan Yunani.
18:16 [3]Perkataan atau ucapan.
18:16 [4]Bc. Ul. 19:15.
18:22 [5]sebuah angka yang sangat besar (waktu itu), yang melambangkan jumlah yang tidak terbatas.
18:24 [6]Satu talenta sama besarnya dengan 6.000 dinar. Upah harian pekerja saat itu adalah 1 dinar. Jumlah 10.000 talenta sama besarnya adalah 60.000.000 dinar.
18:27 [7]Kata "splagchnizomai" (Yun.) yang dipakai di sini berarti rasa kasihan yang begitu mendalam sampai ke perut.
18:28 [8]Mata uang Romawi. Satu dinar sama dengan upah 1 hari seorang buruh (bdk. Matius 20:2).
18:33 [9]kata Yun. yang digunakan di sini adalah "eleesai" yang berarti mengasihani, tetapi tidak sama dengan kata yang dipakai dalam ayat 27.
18:34 [10]Bisa juga diartikan penjaga penjara (sipir) yang mengacu kepada penjaga yang tugasnya menyiksa tahanan yang diinterogasi.

Chapter 19

1 Ketika Yesus sudah menyelesaikan perkataan-perkataan ini, Ia berangkat dari Galilea dan tiba di wilayah Yudea, di seberang sungai Yordan. 2 Dan, kerumunan besar orang banyak mengikuti-Nya, dan Ia menyembuhkan mereka di sana. 3 Beberapa orang Farisi datang kepada Yesus untuk mencobai Dia dan bertanya, “Apakah dibenarkan bagi laki-laki untuk menceraikan istrinya dengan berbagai alasan?”

4 Lalu, Yesus menjawab dan berkata, “Tidakkah kamu membaca bahwa Ia, yang menciptakan mereka sejak semula, menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, [1]5 dan Ia berfirman, ‘Karena itu, laki-laki harus meninggalkan ayahnya dan ibunya, dan menjadi satu dengan istrinya, dan keduanya itu akan menjadi satu tubuh’? [2]6 Jadi, mereka bukan lagi dua, melainkan satu tubuh. Karena itu, apa yang sudah dipersatukan Allah, manusia tidak boleh memisahkannya.”

7 Mereka berkata kepada Yesus, “Lalu, mengapa Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai [3] dan menceraikan istri [4] ?”

8 Yesus berkata kepada mereka, “Karena kekerasan hatimu, Musa mengizinkan kamu menceraikan istrimu. Akan tetapi, pada awalnya tidaklah demikian. 9 Dan, Aku mengatakan kepadamu bahwa siapa yang menceraikan istrinya, kecuali karena zina, lalu menikah dengan perempuan lain, ia berzina.”

10 Murid-murid berkata kepada-Nya, “Jika seperti ini halnya suami dengan istrinya, lebih baik tidak menikah.”

11 Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Tidak semua orang dapat menerima perkataan ini, kecuali mereka yang dikaruniai. 12 Sebab, ada orang yang tidak menikah [5] karena memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang tidak menikah karena dimandulkan oleh orang lain [6] , dan ada juga orang yang mandul yang memandulkan dirinya sendiri [7] demi Kerajaan Surga. Barangsiapa dapat menerima hal ini, biarlah ia menerimanya.”

13 Kemudian, beberapa anak kecil dibawa kepada-Nya supaya Ia dapat meletakkan tangan-Nya atas anak-anak itu dan mendoakan mereka. Akan tetapi, murid-murid menegur orang-orang itu.

14 Namun, Yesus berkata, “Biarkanlah anak-anak kecil itu. Jangan menghalangi mereka datang kepada-Ku sebab Kerajaan Surga adalah milik orang-orang yang seperti anak-anak kecil ini.” 15 Setelah Yesus meletakkan tangan-Nya atas anak-anak itu, Ia pergi dari situ.

16 Kemudian, datanglah seseorang kepada Yesus dan bertanya, “Guru, hal baik apa yang harus aku lakukan supaya mendapat hidup yang kekal?”

17 Dan, Yesus berkata kepada orang itu, “Mengapa kamu bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya ada Satu yang baik. [8] Namun, jika kamu mau masuk ke dalam hidup, taatilah perintah-perintah itu.” 18 Orang itu bertanya kepada Yesus, “Perintah yang mana?”

‘Jawab Yesus, “Jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan memberi kesaksian palsu, 19 hormatilah ayahmu dan ibumu, dan kasihilah sesamamu [9] manusia seperti dirimu sendiri.” [10]20 Orang muda itu berkata kepada-Nya, “Semua hal itu sudah aku taati, apa lagi yang masih kurang?”

21 Yesus berkata kepadanya, “Jika kamu ingin sempurna, pergi dan juallah semua yang kamu miliki. Lalu, berikanlah kepada orang miskin, dan kamu akan memiliki harta di surga, dan mari ikutlah Aku.”

22 Namun, ketika orang muda itu mendengar pernyataan ini, ia pergi dengan sedih sebab ia sangat kaya.

23 Lalu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, sulit bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. 24 Sekali lagi, Aku mengatakan kepadamu bahwa lebih mudah bagi seekor unta untuk melewati lubang jarum [11] daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

25 Ketika para murid mendengar perkataan itu, mereka menjadi sangat terheran-heran, dan berkata, “Kalau begitu, siapa yang bisa diselamatkan?”

26 Sambil memandang mereka, Yesus berkata, “Bersama manusia, hal ini mustahil, tetapi bersama Allah, semua hal itu mungkin.”

27 Kemudian, Petrus berkata kepada-Nya, “Lihatlah, kami sudah meninggalkan semuanya dan mengikuti Engkau. Jadi, apa yang akan kami terima?”

28 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa kamu, yang mengikuti Aku dalam dunia yang baru, ketika Anak Manusia duduk di takhta kebesaran-Nya, kamu juga akan duduk di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 29 Dan, setiap orang yang sudah meninggalkan rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ayah, ibu, anak-anak, atau ladangnya karena nama-Ku akan menerima seratus kali lipat dan akan mewarisi hidup yang kekal. 30 Akan tetapi, banyak orang yang pertama akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang pertama.”


Footnotes


19:4 [1]Kut. Kej. 1:27; 5:2.
19:5 [2]Kut. Kej. 2:24.
19:7 [3]membuat surat cerai Bc. Ul. 24:1.
19:7 [4]
19:12 [5]Harfiah: orang kasim/sida-sida.
19:12 [6]Laki-laki yang dikebiri untuk kepentingan menjadi pelayan raja supaya mereka tidak menikah.
19:12 [7]Orang yang mengebiri dirinya sendiri dengan tujuan tidak menikah.
19:17 [8]Allah.
19:19 [10]Kut. Kel. 20:12-16; Ul. 5:16-20; Im. 19:18.
19:19 [9]Termasuk siapa pun yang membutuhkan (bdk. Luk. 10:25-37).
19:24 [11]Pepatah umum di antara orang Yahudi untuk suatu hal yang tidak mungkin atau sangat sulit terjadi.

Chapter 20

1 “Sebab, Kerajaan Surga adalah seperti pemilik kebun yang pagi-pagi sekali pergi untuk mencari pekerja-pekerja bagi kebun anggurnya. 2 Ketika ia sudah sepakat dengan para pekerja itu untuk sedinar [1] sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.

3 Dan, kira-kira pada jam ketiga [2] ia pergi dan melihat yang lainnya sedang berdiri menganggur di tempat umum. [3] Tempat umum di Daftar Istilah. 4 Lalu, ia berkata kepada mereka, ‘Kamu, pergilah juga ke kebun anggur dan apa yang pantas akan aku berikan kepadamu.’ Dan, mereka pun pergi.

5 Sekali lagi, sekitar jam keenam [4] dan jam kesembilan [5] ia pergi dan melakukan hal yang sama. 6 Dan, kira-kira pada jam kesebelas [6] , ia pergi dan menemukan yang lainnya sedang berdiri dan ia berkata kepada mereka, ‘Mengapa kamu berdiri di sini menganggur sepanjang hari?’

7 Mereka berkata kepadanya, ‘Karena belum ada yang mempekerjakan kami.’ Pemilik kebun itu berkata kepada mereka, ‘Kamu, pergilah juga ke kebun anggurku.’

8 Ketika hari sudah mulai malam, pemilik kebun itu berkata kepada mandornya, ‘Panggillah para pekerja dan bayarkan kepada mereka upahnya, dimulai dengan yang terakhir sampai yang pertama.’

9 Ketika mereka yang dipekerjakan pada jam kesebelas, datang, masing-masing orang menerima 1 dinar. 10 Ketika mereka yang dipekerjakan pertama kali, datang, mereka mengira akan menerima lebih banyak. Namun, mereka masing-masing juga menerima 1 dinar. 11 Ketika menerimanya, mereka memprotes kepada pemilik kebun. 12 Mereka berkata, ‘Orang-orang yang masuk terakhir hanya bekerja selama 1 jam, dan engkau membuat mereka sama dengan kami, yang sudah menanggung beban dan panas terik seharian.’

13 Akan tetapi, pemilik kebun itu menjawab dan berkata kepada satu dari mereka, ‘Saudara, aku tidak bersalah kepadamu. Bukankah kamu sudah sepakat denganku untuk satu dinar? 14 Ambillah milikmu dan pergilah, tetapi aku ingin memberi kepada orang yang terakhir ini, sama seperti kepadamu. 15 Apakah aku tidak dibenarkan untuk melakukan apa pun yang kuinginkan terhadap milikku sendiri? Atau, apakah matamu jahat [7] karena aku baik?’

16 Jadi, yang terakhir akan menjadi yang pertama, dan yang pertama akan menjadi yang terakhir.”

17 Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia membawa dua belas murid-Nya secara terpisah. Dalam perjalanan, Ia berkata kepada mereka, 18 “Lihatlah, kita sedang menuju Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Mereka akan menghukum-Nya dengan kematian. 19 Lalu, mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa lain untuk mengejek, mencambuki, dan menyalibkan-Nya. Dan, pada hari ketiga, Ia akan dibangkitkan.”

20 Kemudian, ibu dari anak-anak Zebedeus bersama anak-anaknya datang kepada Yesus dan bersujud untuk meminta sesuatu kepada Yesus.

21 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Apa yang kamu inginkan?”

Ibu itu menjawab, “Perintahkanlah supaya kedua anakku boleh duduk dalam Kerajaan-Mu, satu di sebelah kanan-Mu dan satu di sebelah kiri-Mu.” 22 Akan tetapi, Yesus menjawab, “Kamu tidak mengerti apa yang kamu minta. Apakah kamu sanggup minum dari cawan [8] yang harus Kuminum?” Mereka berkata kepada Yesus, “Ya, kami sanggup.”

23 Yesus berkata kepada mereka, “Kamu memang akan minum dari cawan-Ku, tetapi untuk duduk kanan-Ku atau kiri-Ku, bukanlah hak-Ku memberikannya, melainkan bagi mereka yang telah dipersiapkan oleh Bapa-Ku.”

24 Ketika sepuluh murid yang lain mendengarnya, mereka marah kepada kedua saudara itu. 25 Namun, Yesus memanggil mereka dan berkata, “Kamu tahu bahwa para penguasa bangsa-bangsa lain memerintah atas mereka, dan orang-orang besar mereka menjalankan wewenang atas mereka. 26 Seharusnya tidak demikian di antara kamu, tetapi siapa yang ingin menjadi besar di antara kamu, ia harus menjadi pelayanmu. 27 Dan, siapa saja yang ingin menjadi yang pertama di antara kamu, ia harus menjadi hambamu, 28 sama seperti Anak Manusia yang datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang.”

29 Dan, ketika mereka meninggalkan Yerikho, kerumunan besar orang mengikuti-Nya. 30 Dan, dua orang buta yang sedang duduk di pinggir jalan, ketika mendengar bahwa Yesus lewat, mereka berseru, “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!” 31 Orang banyak menegur mereka supaya mereka diam. Akan tetapi, mereka semakin keras berteriak, “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!” 32 Lalu, Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata, “Apa yang kamu ingin Aku lakukan untukmu?”

33 Mereka berkata kepada-Nya, “Tuhan, kami ingin mata kami dibukakan.” 34 Yesus tergerak oleh belas kasihan [9] kepada mereka, dan menjamah mata mereka, dan saat itu juga mereka menerima penglihatannya kembali, dan mengikut Yesus.


Footnotes


20:2 [1]Upah pekerja sehari.
20:3 [2]Pukul 09.00 pagi. Orang Yahudi membagi hari terang menjadi 12 jam. Dihitung mulai matahari terbit sampai dengan matahari terbenam.
20:3 [3]Pusat keramaian umum dan di tempat itu pula para buruh harian bisa menemukan majikan yang akan mempekerjakan mereka. Lih.
20:5 [4]Pukul 12.00 siang.
20:5 [5]Pukul 03.00 sore.
20:6 [6]Pukul 05.00 sore.
20:15 [7]Melihat dengan pandangan yang jahat karena iri hati (bdk. Mat. 6:22).
20:22 [8]Atau cangkir. Sebuah simbol penderitaan.
20:34 [9]Kata "splagchnizomai" (Yun.) di sini sama dengan yang digunakan dalam Mat. 9:36, 14:14, 15:32 dan 18:27, dan berarti ungkapan bela rasa atau terharu atau belas kasihan yang sangat mendalam (sampai ke perut).

Chapter 21

1 Ketika mereka sudah dekat dengan Yerusalem dan sudah tiba di Betfage, [1] di bukit Zaitun, Yesus mengutus dua orang murid-Nya;

2 Kata-Nya kepada mereka, “Pergilah ke desa yang ada di depanmu, dan kamu akan langsung menemukan seekor keledai yang terikat dan seekor anak keledai bersamanya. Lepaskan ikatan mereka dan bawalah keduanya kepada-Ku. 3 Jika ada orang yang mengatakan sesuatu kepadamu, kamu harus berkata, ‘Tuhan memerlukannya,’ dan Ia akan segera mengirimnya.”

4 Hal ini terjadi supaya tergenapilah apa yang dikatakan oleh nabi:

 

    5 “Katakan kepada putri Sion, [2] Sion di Daftar Kata.

         ‘Lihatlah, Rajamu datang kepadamu,

     rendah hati, [3] dan menunggang seekor keledai,

         dengan seekor keledai muda, anak dari keledai beban. Zakharia 9:9

 

6 Murid-murid pergi dan melakukan seperti yang sudah Yesus perintahkan kepada mereka. 7 Mereka membawa keledai beserta anak keledai itu, dan meletakkan jubah-jubah mereka di atas keledai-keledai itu, dan Yesus duduk di atasnya. 8 Sebagian besar dari orang banyak itu membentangkan jubah-jubah mereka di jalan, dan yang lainnya memotong ranting-ranting pohon, lalu menyebarkannya di jalan. 9 Banyak orang berjalan di depan-Nya dan mereka yang mengikuti-Nya berseru,

     “Hosana [4] bagi Anak Daud!

         ‘Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan.’

 

     Hosana di tempat yang tertinggi!” Mazmur 118:25-26

 

10 Ketika Yesus memasuki Yerusalem, seluruh kota digemparkan. Mereka bertanya, “Siapakah Dia ini?”

11 Dan, orang banyak itu menjawab, “Ia adalah Nabi Yesus, dari Nazaret di Galilea.”

12 Lalu, Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir orang-orang yang sedang berjualbeli [5] di Bait Allah [6] , lalu menjungkirbalikkan meja-meja penukaran uang [7] dan bangku-bangku mereka yang menjual burung-burung merpati.

13 Ia berkata kepada mereka, “Telah tertulis, ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa,’ tetapi kamu menjadikannya sebagai sarang para perampok.’” [8]

14 Dan, orang yang buta serta yang lumpuh datang kepada-Nya di Bait Allah, lalu Ia menyembuhkan mereka. 15 Namun, ketika para imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mukjizat-mukjizat yang sudah dilakukan Yesus dan melihat anak-anak yang berseru dalam Bait Allah, “Hosana bagi Anak Daud,” mereka menjadi marah.

16 Lalu, mereka bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau mendengar yang dikatakan anak-anak ini?”

Dan, Yesus menjawab mereka, “Ya. Belum pernahkah kamu membaca, ‘Dari mulut bayi-bayi [9] dan anak-anak yang menyusu, Engkau sudah menyiapkan pujian untuk diri-Mu sendiri. [10] ’?” 17 Kemudian, Yesus meninggalkan mereka dan keluar dari kota itu ke Betania dan bermalam di sana.

18 Sekarang, pada pagi hari, ketika Yesus kembali ke kota, Ia menjadi lapar. 19 Dan, ketika melihat pohon ara [11] di pinggir jalan, Ia mendatanginya dan tidak mendapati apa-apa, kecuali daun-daun saja. Dan, Ia berkata kepada pohon itu, “Tidak akan pernah ada buah lagi dari padamu sampai selama-lamanya!” Saat itu juga, pohon ara itu dijadikan kering.

20 Ketika murid-murid melihat hal ini, para murid terheran-heran dan bertanya, “Bagaimana pohon ara itu kering seketika itu juga?”

21 Dan, Yesus menjawab mereka, “Sesungguhnya aku berkata kepadamu, jika kamu memiliki iman dan tidak bimbang, kamu bukan hanya akan melakukan apa yang dilakukan terhadap pohon ara ini, bahkan jika kamu berkata kepada gunung ini, ‘Terangkatlah dan tercampaklah ke dalam laut,’ hal itu akan terjadi. 22 Dan, segala sesuatu yang kamu minta dalam doa, percayalah, kamu akan menerimanya.”

23 Ketika Yesus memasuki Bait Allah, para imam kepala dan para tua-tua bangsa Yahudi datang kepada-Nya sementara Ia sedang mengajar dan bertanya, “Dengan kuasa apakah Engkau melakukan hal-hal ini? Dan, siapakah yang memberi-Mu kuasa ini?”

24 Yesus menjawab mereka, “Aku juga akan menanyakan satu hal kepadamu, yang jika kamu bisa menjawabnya, Aku juga akan memberitahumu dengan kuasa apa Aku melakukan semua hal ini. 25 Dari manakah baptisan Yohanes? Dari surga atau dari manusia?” Dan, mereka mulai membicarakannya di antara mereka sendiri, katanya, “Jika kita berkata, ‘Dari Surga,’ Ia akan berkata, ‘Kalau begitu, mengapa kamu tidak percaya kepada Yohanes?’ 26 Akan tetapi, jika kita menjawab, ‘Berasal dari manusia.’ Kita takut kepada orang banyak karena mereka semua menganggap bahwa Yohanes adalah nabi.”

27 Maka mereka menjawab Yesus, “Kami tidak tahu.”

Dan, Yesus berkata, “Kalau begitu, Aku juga tidak akan memberitahumu dengan kuasa apakah Aku melakukan hal-hal ini.”

28 “Namun, apa pendapatmu? Ada orang yang mempunyai dua anak laki-laki, dan ia datang kepada yang pertama dan berkata, ‘Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini di kebun anggur.’

29 Dan, ia menjawab, ‘Ya, Bapa,’ tetapi setelah itu ia tidak pergi.

30 Kemudian ayah itu pergi kepada yang kedua dan mengatakan hal yang sama. Anak itu menjawab, ‘Tidak mau,’ tetapi ia menyesal dan pergi.

31 Siapakah dari kedua anak itu yang mematuhi ayahnya?” Mereka berkata, “Yang terakhir.”

Yesus berkata kepada mereka, “Sesungguhnya, aku mengatakan kepadamu bahwa para pengumpul pajak dan pelacur-pelacur akan masuk ke dalam Kerajaan Allah mendahului kamu. [12]32 Sebab, Yohanes datang kepadamu dalam jalan kebenaran dan kamu tidak memercayainya, tetapi, para pengumpul pajak dan pelacur-pelacur memercayainya. Dan, kamu, ketika melihat hal ini bahkan tidak menyesal sesudahnya sehingga kamu dapat memercayainya.”

33 “Dengarlah perumpamaan yang lain. Ada pemilik kebun yang menanami sebuah kebun anggur, dan memasang pagar di sekelilingnya, dan menggali tempat pemerasan anggur, dan mendirikan menara. Kemudian, ia menyewakan kebun anggurnya kepada beberapa petani, dan ia berangkat ke luar negeri. 34 Ketika musim buah hampir tiba, ia mengutus hamba-hambanya kepada petani-petani itu untuk menerima buahnya. 35 Dan, para petani menangkap para pelayan itu dan memukul yang seorang, dan membunuh yang satu, dan yang lainnya dilempari batu. 36 Sekali lagi, pemilik kebun itu menyuruh hamba-hambanya yang lain, yang lebih banyak daripada sebelumnya. Dan, para petani itu melakukan hal yang sama terhadap mereka. 37 Akhirnya, pemilik kebun itu mengutus anaknya kepada mereka, katanya, ‘Mereka akan menghormati anakku.’

38 Akan tetapi, ketika para petani itu melihat anaknya, mereka berkata di antara mereka sendiri, ‘Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia dan merampas warisannya.’ 39 Lalu, mereka menangkap anak pemilik kebun itu, melemparkannya ke luar kebun anggur, dan membunuhnya. 40 Karena itu, ketika pemilik kebun anggur itu datang, apa yang akan ia lakukan kepada petani-petani itu?” 41 Mereka berkata kepada-Nya, “Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dengan sangat jahat, dan akan menyewakan kebun anggurnya kepada petani-petani yang lain, yang akan menyerahkan kepadanya buah-buah pada musimnya.”

42 Yesus berkata kepada mereka, “Apakah kamu tidak pernah membaca dalam Kitab Suci:

 

     ‘Batu yang ditolak oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.

         Hal ini terjadi dari pihak Tuhan, dan hal ini ajaib di mata kita’? Mazmur 118:22-23

 

43 Karena itu, Aku berkata kepadamu, Kerajaan Allah akan diambil darimu dan akan diberikan kepada orang-orang yang menghasilkan buah darinya. 44 Dan, siapa yang jatuh ke atas batu ini akan dipecahkan berkeping-keping; dan siapa pun yang ditimpa batu ini akan remuk.” [13]

45 Ketika imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan-Nya, mereka mengerti bahwa Yesus sedang berbicara tentang mereka. 46 Akan tetapi, ketika mereka berusaha untuk menangkap Yesus, mereka takut kepada orang banyak karena orang banyak itu menganggap bahwa Yesus adalah nabi.


Footnotes


21:1 [1]Desa dekat Yerusalem, mungkin di sebelah timur Betani.
21:5 [2]Berarti kota Yerusalem, baca 2 Raj. 19:21, Mzm. 9:14, Kid. 3:11, Yes. 10:32, 37:22, 62:11, Yer. 4:31, Rat. 1:6, 2:1, 2:8, Zef. 3:14, Zak. 9:9. Lihat
21:5 [3]Kata asli yang digunakan bisa berarti juga lemah lembut atau sopan.
21:9 [4]Ungkapan Ibrani yang berarti “berilah kiranya keselamatan” (bdk. Mzm. 118:25, 26).
21:12 [5]Aktivitas jual beli hewan untuk kurban bakaran. Lebih mudah membawa uang dalam perjalanan, lalu membeli hewan di Bait Allah, daripada menyeret-nyeret binatang sepanjang perjalanan ke Bait Allah.
21:12 [6]Kemungkinan adalah bagian Bait Allah, yaitu di halaman yang diperuntukkan bagi orang-orang bukan Yahudi.
21:12 [7]Tempat untuk menukar mata uang asing ke mata uang syikal untuk iuran tahunan dalam Bait Allah (bc. Mat. 17:24).
21:13 [8]Kut. Yes. 56:7 dan Yer. 7:11.
21:16 [10]Kut. Mzm. 8:3.
21:16 [9]Kata asli yang digunakan bisa berarti anak kecil, belum dewasa atau balita.
21:19 [11]Pohon yang umum terdapat di Palestina. Ciri khas pohon ini adalah buah dan daunnya muncul bersama-sama, dan kadang-kadang buahnya muncul dahulu.
21:31 [12]Ayat 28-31 bisa dianggap menjelaskan perkataan Yesus dalam Mat. 7:21.
21:44 [13]Beberapa salinan Bahasa Yunani tidak mencantumkan ayat 44.

Chapter 22

1 Yesus berbicara lagi kepada mereka dalam perumpamaan-perumpamaan, kata-Nya, 2 “Kerajaan Surga dapat diumpamakan seperti seorang raja yang mengadakan pesta pernikahan untuk anak laki-lakinya. 3 Dan, ia menyuruh para hambanya untuk memanggil orang-orang yang sudah diundang ke pesta itu, tetapi mereka tidak mau datang. 4 Lalu, raja menyuruh lagi hamba-hamba yang lain, katanya, ‘Katakanlah kepada orang-orang yang diundang, Lihat, aku sudah mempersiapkan hidanganku. Lembu-lembu jantan dan ternak-ternak gemukan [1] semuanya telah disembelih, dan semuanya sudah siap. Datanglah ke perjamuan kawin ini.’

5 Akan tetapi, mereka mengabaikan dan pergi, yang satu ke ladangnya, yang lain ke usahanya, 6 dan yang lainnya menangkap hamba-hamba raja itu, menyiksa, dan membunuh mereka. 7 Maka, sang raja marah, dan mengirim tentara-tentaranya, membinasakan pembunuh-pembunuh itu, dan membakar kota mereka.

8 Kemudian, ia berkata kepada hamba-hambanya, ‘Pesta pernikahan sudah siap, tetapi orang-orang yang diundang itu tidak layak. 9 Oleh karena itu, pergilah ke jalan-jalan raya dan undanglah seberapa banyak orang yang dapat kamu jumpai ke pesta pernikahan ini.’ 10 Maka, hamba-hamba itu pergi ke jalan-jalan dan mengumpulkan semua orang yang mereka temui, yang baik dan yang jahat. Dan, tempat perkawinan itu dipenuhi dengan para tamu.

11 Akan tetapi, ketika raja masuk untuk bertemu dengan para tamunya, ia melihat seseorang di sana, yang tidak mengenakan pakaian untuk pesta pernikahan. 12 Ia berkata kepadanya, ‘Saudara, bagaimana kamu bisa masuk ke sini tanpa memakai pakaian untuk pesta pernikahan?’ Dan, orang itu terdiam. 13 Kemudian raja itu berkata kepada hamba-hambanya, ‘Ikatlah tangan dan kakinya, dan lemparkanlah ia ke dalam kegelapan yang paling luar. Di sana, akan ada tangis dan kertak gigi.’

14 Sebab, banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”

15 Kemudian, orang-orang Farisi pergi dan berkomplot supaya mereka dapat menjerat Yesus dengan ucapan-Nya. 16 Dan, mereka mengutus murid-murid mereka kepada Yesus, bersama dengan orang-orang Herodian. [2] Mereka berkata, “Guru, kami tahu bahwa Engkau jujur dan mengajarkan jalan Allah dalam kebenaran. Engkau tidak takut pada siapa pun karena Engkau tidak melihat rupa. 17 Kalau begitu, katakanlah pendapat-Mu kepada kami. Apakah dibenarkan untuk membayar pajak kepada kaisar atau tidak?”

18 Akan tetapi, Yesus mengetahui kejahatan mereka dan berkata, “Mengapa kamu mencobai Aku, hai munafik? 19 Tunjukkanlah kepada-Ku uang untuk pajak itu.” Lalu, mereka menyerahkan sekeping dinar kepada-Nya. 20 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” 21 Mereka menjawab, “Kaisar.”

Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Oleh karena itu, bayarlah kepada kaisar hal-hal milik kaisar, dan kepada Allah hal-hal yang adalah milik Allah.”

22 Ketika mendengarnya, mereka terheran-heran, dan meninggalkan-Nya dan pergi.

23 Pada hari yang sama, orang-orang Saduki, yang berkata bahwa tidak ada kebangkitan, datang kepada Yesus dan bertanya kepada-Nya. 24 Mereka berkata, “Guru, Musa berkata bahwa jika seorang laki-laki mati dan tidak mempunyai anak, saudara laki-lakinya harus mengawini istrinya dan meneruskan keturunan bagi saudaranya [3] yang meninggal itu. 25 Sekarang, ada tujuh bersaudara di antara kami. Yang pertama menikah, dan mati tanpa mempunyai anak, dan meninggalkan istrinya bagi saudaranya. 26 Demikian juga dengan yang kedua, yang ketiga, sampai yang ketujuh. 27 Akhir dari semuanya, perempuan itu juga mati. 28 Pada hari kebangkitan, perempuan itu menjadi istri siapa dari ketujuh bersaudara itu? Sebab, mereka semua telah mengawininya.”

29 Akan tetapi, Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Kamu tersesat, tidak mengerti Kitab Suci ataupun kuasa Allah. 30 Sebab, pada hari kebangkitan, mereka tidak kawin ataupun dikawini, tetapi seperti malaikat-malaikat di surga. 31 Namun, mengenai kebangkitan orang-orang mati, belumkah kamu membaca apa yang dikatakan kepadamu oleh Allah, 32 ‘Akulah Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub’? Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang yang hidup.” [4]

33 Ketika orang banyak mendengar hal ini, mereka terheran-heran terhadap pengajaran-Nya.

34 Namun, ketika orang-orang Farisi mendengar bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki terdiam, berkumpullah mereka. 35 Kemudian, satu dari mereka, seorang ahli Hukum Taurat, bertanya kepada Yesus untuk menguji-Nya, 36 “Guru, perintah manakah yang terpenting dalam Hukum Taurat?”

37 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Kamu harus mengasihi Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap pikiranmu. [5]38 Ini adalah perintah yang terbesar dan yang pertama. 39 Yang kedua adalah seperti ini, ‘Kamu harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri.’ [6]40 Dalam kedua perintah ini, tergantung semua Hukum Taurat dan kitab para nabi.”

41 Sekarang, sementara orang-orang Farisi berkumpul bersama, Yesus bertanya kepada mereka, 42 “Bagaimana pendapatmu tentang Kristus? Anak siapakah Dia?”

Mereka berkata kepada-Nya, “Anak Daud.”

43 Ia berkata kepada mereka, “Kalau begitu, bagaimanakah Daud, dalam Roh, memanggil-Nya ‘Tuan’, katanya,

 

    44 ‘Tuhan berfirman kepada Tuanku,

         “Duduklah di sebelah kanan-Ku,

         sampai Aku menempatkan musuh-musuh-Mu di bawah kaki-Mu.’? Mazmur 110:1

 

45 Jika Daud memanggil Kristus sebagai ‘Tuan’, bagaimana mungkin Ia adalah anak Daud?” 46 Tidak seorang pun yang dapat menjawab satu kata pun kepada-Nya. Dan, sejak hari itu, tidak ada orang yang berani menanyakan pertanyaan-pertanyaan lagi kepada-Nya.


Footnotes


22:4 [1]Kata asli yang digunakan di sini "sitistos" (Yun.) bisa berarti lembu tambun atau ditambunkan. Beberapa terjemahan Inggris menggunakan: fatling (KJV), fattened livestock (NASB), fat calve (ESV), fattened cattle (NET).
22:16 [2]Kelompok politikus pendukung Herodes.
22:24 [3]Bc. Ul. 25:5.
22:32 [4]Kut. Kel. 3:6.
22:37 [5]Kut. Ul. 6:5.
22:39 [6]Kut. Im. 19:18.

Chapter 23

1 Kemudian, Yesus berbicara kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, 2 “Para ahli Taurat dan orang-orang Farisi duduk di atas kursi Musa. [1]3 Oleh karena itu, segala hal, sebanyak yang mereka katakan kepadamu, lakukanlah dan perhatikanlah. Akan tetapi, jangan lakukan perbuatan-perbuatannya karena mereka mengatakannya, tetapi tidak melakukannya. 4 Mereka mengikatkan beban-beban yang berat dan meletakkannya di atas pundak orang lain. Akan tetapi, mereka sendiri tidak mau memindahkannya dengan jari mereka. 5 Mereka melakukan semua perbuatan mereka supaya dilihat orang. Mereka memperlebar tali-tali sembahyangnya [2] dan memperbesar rumbai-rumbai ujung jubah [3] mereka. 6 Mereka menyukai tempat terhormat dalam perjamuan, tempat duduk terdepan dalam sinagoge-sinagoge, 7 salam penghormatan di tempat-tempat umum, dan disebut Rabi [4] oleh orang-orang.

8 Akan tetapi, kamu jangan disebut rabi karena hanya satu Gurumu, dan kamu semua bersaudara. 9 Jangan menyebut siapa saja sebagai bapamu di dunia ini karena satu saja Bapamu, yaitu Ia yang di surga. 10 Jangan pula kamu disebut pemimpin karena satu saja Pemimpinmu, yaitu Kristus. 11 Namun, yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. 12 Siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan dan siapa yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.

13 Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu menutup pintu Kerajaan Surga di depan orang karena kamu sendiri tidak memasukinya dan juga tidak mengizinkan mereka yang sedang masuk untuk memasukinya. 14 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu melahap rumah para janda dan untuk kepura-puraan kamu membuat doa-doa yang panjang. Karena itu, kamu akan menerima hukuman yang lebih berat. [5]

15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu menjelajahi lautan dan daratan untuk membawa seseorang masuk ke dalam agamamu. Dan, ketika ia sudah menjadi salah satunya, kamu menjadikannya anak neraka, dua kali lipat daripada kamu sendiri.

16 Celakalah kamu, hai para pemimpin buta, yang berkata, ‘Siapa yang bersumpah demi Bait Allah, hal itu tidak ada artinya. Akan tetapi, siapa yang bersumpah demi emas Bait Allah, ia terikat oleh sumpahnya itu.’ 17 Kamu, yang bodoh dan yang buta! Mana yang terbesar, emas atau Bait Allah yang menguduskan emas itu? 18 Dan, ‘Siapa yang bersumpah demi altar, sumpah itu tidak ada artinya. Akan tetapi, siapa yang bersumpah demi persembahan di atas altar itu, ia terikat oleh sumpahnya itu.’ 19 Hai kamu orang-orang buta! Mana yang terbesar, persembahan atau altar yang menguduskan persembahan itu? 20 Karena itu, siapa yang bersumpah demi altar, bersumpah demi altar dan semua yang ada di atasnya. 21 Dan, siapa yang bersumpah demi Bait Allah, bersumpah demi Bait Allah dan demi Dia yang diam di dalamnya. 22 Dan, siapa yang bersumpah demi surga, bersumpah demi takhta Allah, dan demi Dia yang duduk di atasnya.

23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu memberi persepuluhanmu dari selasih, adas manis, dan jintan, [6] tetapi telah mengabaikan hal-hal yang lebih berat dari Hukum Taurat, yaitu keadilan, belas kasihan, dan iman. Hal-hal inilah yang seharusnya sudah kamu lakukan tanpa mengabaikan hal-hal yang lain. 24 Kamu pemimpin-pemimpin buta, yang menyaring [7] nyamuk dan menelan seekor unta! [8]

25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Sebab, kamu membersihkan bagian luar cangkir dan piringmu, tetapi bagian dalamnya penuh rampasan dan keserakahan. 26 Kamu, orang-orang Farisi yang buta! Bersihkan dahulu bagian dalam cangkir dan piring, maka bagian luarnya juga bisa menjadi bersih.

27 Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Sebab, kamu sama seperti kuburan yang dicat putih, pada bagian luarnya kelihatan bagus, tetapi bagian dalamnya penuh dengan tulang-tulang orang mati dan semua kenajisan. 28 Begitu pula dengan kamu, pada bagian luar kamu tampak benar bagi manusia. Akan tetapi, pada bagian dalam kamu penuh kemunafikan dan kejahatan.

29 Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Sebab, kamu membangun kuburan-kuburan para nabi dan memperindah nisan-nisan orang-orang saleh, 30 dan berkata, ‘Jika kami sudah hidup pada masa nenek moyang kami, kami tidak akan ambil bagian dengan mereka dalam darah para nabi.’ 31 Dengan begitu, kamu bersaksi terhadap dirimu sendiri bahwa kamu adalah anak-anak mereka yang membunuh para nabi. 32 Jadi, genapilah ukuran para nenek moyangmu. 33 Kamu, ular-ular, keturunan ular-ular beludak, bagaimana kamu akan melepaskan diri dari hukuman neraka? 34 Karena itu, lihatlah, Aku mengutus nabi-nabi, orang-orang bijaksana, dan ahli-ahli Taurat kepadamu. Beberapa dari mereka akan kamu bunuh dan salibkan, beberapa akan kamu pukuli di sinagoge-sinagogemu, dan kamu aniaya dari kota ke kota, 35 supaya semua darah orang-orang benar yang ditumpahkan di bumi akan datang kepadamu, mulai dari darah Habel, [9] orang yang benar itu, sampai kepada darah Zakharia, anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara Bait Allah dan altar. [10]36 Sesungguhnya, aku mengatakan kepadamu bahwa semua hal-hal ini akan datang atas generasi ini.”

37 “Oh Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh para nabi dan melempari dengan batu mereka yang diutus kepadanya. Betapa seringnya Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu bersama, bagaikan induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. 38 Lihatlah, rumahmu ditinggalkan bagimu dan menjadi sunyi. 39 Sebab, Aku mengatakan kepadamu bahwa mulai sekarang, kamu tidak akan melihat Aku lagi sampai kamu berkata, ‘Diberkatilah Ia yang datang dalam nama Tuhan.’” [11]


Footnotes


23:2 [1]Maksudnya, ahli Taurat dan orang Farisi menduduki kedudukan Musa sebagai penafsir Hukum di antara orang Israel.
23:5 [2]Dua tali sembahyang yang pada masing-masing tali terdapat kotak kecil berisi lembaran-lembaran perkamen kecil bertuliskan Kel. 13:2-10; 11-17; Ul. 6:4-9; 11:13-22. Satu tali diikatkan di sekeliling kepala sehingga kotak kecil tepat berada di tengah dahi. Tali yang satu diikatkan di lengan kiri agar kotak kecil dekat dengan jantung. Tujuannya adalah supaya orang Yahudi tetap ingat dan setia kepada hukum Allah.
23:5 [3]Allah memerintahkan orang Israel membuat rumbai-rumbai pada ujung jubah mereka (bc. Bil. 15:38), untuk membedakan mereka dari bangsa-bangsa lain karena mereka adalah bangsa yang khusus. Namun, orang Farisi merasa tidak puas jika sama dengan rakyat biasa sehingga mereka merasa harus memakai rumbai yang lebih besar dan lebih panjang supaya terlihat lebih saleh daripada orang lain.
23:7 [4]Guru
23:14 [5]Diambil dari beberapa salinan Yunani.
23:23 [6]Tanaman-tanaman kecil ini sebenarnya tidak termasuk dalam hasil ladang/peternakan yang harus dipersembahkan kepada Allah (bc. Im. 27:30-32; Ul. 26:12). Orang Farisi itu memberikan lebih dari yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar hukum.
23:24 [7]Kata asli yang digunakan "diulizo" bisa diartikan juga menapis. Terjemahan bahasa Inggris menggunakan: "straining out" (KJV, ESV, NET, NASB, NIV), yang didefinisikan: mengeluarkan dengan menggunakan filter/saringan.
23:24 [8]Nyamuk dan unta adalah binatang najis yang terkecil dan terbesar menurut Hukum Taurat. Maksudnya di sini, mempermasalahkan pelanggaran-pelanggaran kecil, tetapi malah melakukan pelanggaran-pelanggaran besar.
23:35 [10]Bc. 2 Taw. 24:20-21
23:35 [9]Bc. Kej. 4:8
23:39 [11]Dikutip dari Mzm. 118:26.

Chapter 24

1 Yesus keluar dari Bait Allah lalu pergi ketika para murid-Nya datang untuk menunjukkan bangunan-bangunan Bait Allah kepada-Nya. 2 Dan, Ia bertanya kepada mereka, “Tidakkah kamu melihat semua hal ini? Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa tidak ada satu pun batu di sini akan dibiarkan ada di atas batu yang lain, yang tidak akan diruntuhkan.”

3 Dan, ketika Yesus duduk di atas bukit Zaitun, murid-murid datang kepada-Nya secara tersendiri dan berkata, “Katakanlah kepada kami, kapan hal-hal itu akan terjadi dan apakah yang akan menjadi tanda kedatangan-Mu dan akhir zaman ini?”

4 Yesus menjawab mereka, “Perhatikanlah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu. 5 Sebab, banyak yang akan datang dalam nama-Ku dan berkata, ‘Aku adalah Kristus [1] ,’ dan mereka akan menyesatkan banyak orang. 6 Kamu akan mendengar peperangan dan kabar-kabar tentang perang. Perhatikanlah supaya kamu tidak takut karena hal-hal ini harus terjadi, tetapi ini belum kesudahannya. 7 Sebab, bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan akan melawan kerajaan, dan di berbagai tempat akan ada kelaparan dan gempa bumi. 8 Semua hal ini adalah awal dari penderitaan sakit melahirkan.

9 Kemudian, mereka akan menyerahkan kamu kepada penganiayaan, dan akan membunuhmu, dan kamu akan dibenci oleh seluruh bangsa karena nama-Ku. 10 Pada waktu itu, banyak yang akan tersandung, dan akan saling menyerahkan, dan membenci satu sama lain. 11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. 12 Sebab, pelanggaran semakin bertambah, kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. 13 Akan tetapi, orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan. 14 Dan, Injil Kerajaan ini akan diberitakan ke seluruh dunia sebagai kesaksian bagi semua bangsa, dan kemudian kesudahannya akan datang.

15 “Jadi, ketika kamu melihat pembinasa keji [2] , seperti yang dikatakan Nabi Daniel, berdiri di tempat suci, hendaklah para pembaca memahaminya, 16 maka mereka yang ada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan. 17 Siapa yang ada di atap rumah, janganlah ia turun untuk mengambil apa pun dari dalam rumahnya. 18 Siapa yang ada di ladang, jangan pulang untuk mengambil jubahnya. 19 Namun, celakalah mereka yang sedang hamil dan mereka yang sedang menyusui bayinya pada hari-hari itu. 20 Berdoalah supaya pelarianmu jangan pada musim dingin atau pada hari Sabat. 21 Karena kemudian akan terjadi masa penderitaan besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak permulaan dunia sampai sekarang, dan tidak akan pernah terjadi lagi. 22 Dan, jika hari-hari itu tidak diperpendek, tidak ada hidup yang akan diselamatkan. Namun, demi mereka yang terpilih, hari-hari itu akan diperpendek. 23 Kemudian, jika seseorang berkata kepadamu, ‘Lihat, Kristus ada di sini,’ atau ‘Ia ada di sana,’ janganlah percaya kepadanya. 24 Sebab, kristus-kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan akan mengadakan tanda-tanda yang besar dan mukjizat-mukjizat [3] sehingga menyesatkan, jika mungkin, bahkan mereka yang terpilih. 25 Perhatikanlah, Aku telah mengatakannya kepadamu sebelumnya. 26 Jadi, jika mereka berkata kepadamu, ‘Lihat, Ia ada di padang belantara,’ jangan pergi ke sana, atau ‘Lihat, Ia ada di dalam kamar itu,’ jangan mempercayainya. 27 Sebab, sama seperti kilat yang memancar dari timur dan bersinar sampai ke barat, begitu pula kedatangan Anak Manusia akan terjadi. 28 Di tempat yang ada bangkai, di situlah burung nasar akan berkumpul.”

29 “Segera, sesudah masa penderitaan itu,

 

     ‘Matahari akan dijadikan gelap,

         dan bulan tidak akan memberikan cahayanya,

     Bintang-bintang akan berjatuhan dari langit,

         dan kuasa-kuasa di langit akan diguncangkan.’ Yesaya 13:10; 34:4 [4]

 

30 Lalu, tanda Anak Manusia akan muncul di langit dan suku-suku di bumi akan meratap. Mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan di langit, dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. 31 Dan, Ia akan mengutus malaikat-malaikat-Nya dengan suara trompet yang keras, dan mereka akan mengumpulkan umat pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujungnya yang lain.

32 Sekarang, pelajarilah perumpamaan dari pohon ara ketika rantingnya menjadi lembut dan daun-daunnya bertunas, kamu mengetahui bahwa musim panas sudah dekat. 33 Begitu juga ketika kamu melihat semua hal ini, kamu mengetahui bahwa Ia sudah dekat, di ambang pintu. 34 Sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu bahwa generasi ini tidak akan berlalu sampai semua hal ini terjadi. 35 Langit dan bumi akan lenyap, tetapi firman-firman-Ku tidak akan lenyap.”

36 “Akan tetapi, mengenai hari dan waktunya, tidak ada satu pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga juga tidak, Sang Anak pun tidak, tetapi Sang Bapa saja. 37 Sama seperti yang terjadi pada zaman Nuh, begitu pula kedatangan Anak Manusia akan terjadi. 38 Sebab, seperti pada hari-hari sebelum air bah, mereka makan dan minum, menikah dan dinikahkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. 39 Dan, mereka tidak memahaminya sampai air bah datang [5] dan melenyapkan mereka semua; begitu jugalah kedatangan Anak Manusia akan terjadi. 40 Kemudian, akan ada dua orang di ladang; yang satu akan diambil dan yang satu akan ditinggalkan. 41 Dua perempuan akan menggiling pada batu kilangan, yang satu akan diambil dan yang satu akan ditinggalkan.

42 Karena itu, berjaga-jagalah karena kamu tidak tahu pada hari apa Tuhanmu akan datang. 43 Namun, ketahuilah ini bahwa jika tuan rumah sudah mengetahui kapan, pada waktu malam, si pencuri akan datang, ia akan berjaga-jaga dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 44 Oleh karena itu, kamu juga harus siap sedia karena Anak Manusia datang pada waktu yang kamu tidak menduganya.

45 “Lalu, siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang tuannya angkat atas seluruh rumahnya untuk memberi mereka makanan pada waktu yang tepat? 46 Diberkatilah hamba itu, yang ketika tuannya datang, tuannya itu mendapati dia sedang bekerja demikian rupa. 47 Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu bahwa tuan itu akan mengangkat hambanya tersebut atas semua miliknya. 48 Namun, jika hamba yang jahat itu berkata dalam hatinya, ‘Tuanku menunda datang,’ 49 lalu ia mulai memukuli hamba-hamba yang lain, lalu makan serta minum bersama dengan yang mabuk; 50 tuan dari hamba itu akan datang pada hari ketika ia tidak mengharapkannya dan pada waktu yang tidak ia ketahui, 51 dan akan memenggalnya, dan menempatkan ia bersama-sama orang-orang munafik. Di tempat itu, akan ada tangisan dan kertak gigi.


Footnotes


24:5 [1]Artinya "Yang Diurapi," atau Mesias dalam bahasa Ibrani.
24:15 [2]Bc. Dan. 9:27; 11:13; 12:11.
24:24 [3]Perbuatan luar biasa yang dilakukan dengan kuasa Setan.
24:29 [4]Bc. Yoel 2:10, 2:31, 3:15, Am. 8:9
24:39 [5]Bc. Kej. 6-7.

Chapter 25

1 “Kemudian, Kerajaan Surga akan diumpamakan dengan sepuluh gadis yang membawa pelita-pelitanya dan pergi untuk bertemu mempelai laki-laki. 2 Lima di antara mereka adalah bodoh, dan lima yang lainnya adalah bijaksana. 3 Ketika yang bodoh itu membawa pelita-pelitanya, mereka tidak membawa minyak bersamanya. 4 Namun, yang bijaksana membawa minyak dalam guci kecil bersama dengan pelita-pelita mereka. 5 Sekarang, ketika mempelai laki-laki itu menunda kedatangannya, mereka semua mengantuk dan tidur.

6 Namun, pada tengah malam ada teriakan, ‘Mempelai laki-laki datang! Keluarlah untuk menyambutnya!’

7 Kemudian, semua gadis itu bangun dan merapikan pelita-pelita mereka. 8 Dan, yang bodoh berkata kepada yang bijaksana, ‘Berilah kepada kami sedikit minyakmu karena pelita-pelita kami hampir padam.’

9 Akan tetapi, yang bijaksana menjawab, ‘Tidak, tidak akan cukup untuk kami dan kamu. Lebih baik, pergilah kepada yang menjual minyak dan belilah untuk dirimu sendiri.’

10 Sementara mereka pergi untuk membeli, mempelai laki-laki itu datang, dan mereka yang siap, masuk bersama-sama dengan dia ke perjamuan kawin, dan pintu ditutup.

11 Setelah itu, datang pula gadis-gadis yang lainnya dan berkata, ‘Tuan, tuan! Bukakanlah bagi kami.’

12 Akan tetapi, ia menjawab, ‘Sesungguhnya, aku berkata kepadamu, aku tidak mengenalmu.’

13 Oleh karena itu, berjaga-jagalah karena kamu tidak tahu hari atau waktunya.”

14 “Sebab, Kerajaan Surga sama seperti seseorang yang akan pergi ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan menyerahkan miliknya kepada mereka. 15 Kepada yang seorang, ia memberikan 5 talenta. [1] Kepada yang lainnya, 2 talenta, dan kepada yang lainnya lagi, 1 talenta. Masing-masing sesuai kemampuannya. Kemudian, ia pergi. 16 Orang yang menerima 5 talenta itu langsung pergi, dan menjalankan talenta itu, dan ia menghasilkan 5 talenta lagi. 17 Demikian juga orang yang menerima 2 talenta, ia menghasilkan 2 talenta lagi. 18 Akan tetapi, orang yang menerima 1 talenta itu pergi, menggali lubang di tanah, dan menyembunyikan uang tuannya.

19 Lama sesudah itu, tuan dari hamba-hamba itu datang dan mengadakan perhitungan dengan mereka. 20 Orang yang telah menerima 5 talenta itu menghadap dan membawa 5 talenta lagi, katanya, ‘Tuan, engkau menyerahkan 5 talenta kepadaku. Lihatlah, aku telah menghasilkan 5 talenta lagi.’

21 Tuannya berkata kepadanya, ‘Bagus sekali, hamba yang baik dan setia. Kamu setia dengan hal-hal kecil, aku akan mengangkat engkau atas banyak hal, masuklah ke dalam sukacita tuanmu.’

22 Dan, orang yang menerima 2 talenta juga menghadap dan berkata, ‘Tuan, engkau menyerahkan 2 talenta kepadaku. Lihat, aku telah menghasilkan dua talenta lagi.’

23 Tuannya menjawab, ‘Bagus sekali, hamba yang baik dan setia. Kamu setia dengan hal-hal kecil, aku akan mengangkat engkau atas banyak hal, masuklah ke dalam sukacita tuanmu.’

24 Kemudian, orang yang menerima 1 talenta juga menghadap dan berkata, ‘Tuan, aku tahu engkau orang yang kejam, menuai di tempat yang engkau tidak menabur, dan mengumpulkan di tempat yang engkau tidak menyebarkan benih. 25 Karena itu, aku takut, dan pergi dan menyembunyikan talentamu di dalam tanah. Lihat, engkau memiliki apa yang menjadi milikmu.’

26 Namun, tuannya menjawab dan berkata kepadanya, ‘Kamu hamba yang jahat dan malas! Kamu tahu bahwa aku menuai di tempat yang aku tidak menabur dan mengumpulkan di tempat yang aku tidak menyebarkan benih. 27 Karena itu, seharusnya kamu menyimpan uangku di bank dan ketika aku kembali, aku akan menerima milikku kembali dengan bunganya.

28 Ambillah 1 talenta itu darinya dan berikan kepada dia, yang memiliki 10 talenta itu. 29 Sebab, setiap orang yang memiliki akan diberi lagi, dan ia akan berkelimpahan. Akan tetapi, dari orang yang tidak memiliki, bahkan apa yang ia miliki akan diambil. 30 Lemparkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling pekat. Di tempat itu akan ada tangisan dan kertak gigi.’”

31 “Ketika Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya, dan para malaikat bersama-Nya, lalu Ia akan duduk di takhta kemuliaan-Nya. 32 Semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya, dan Ia akan memisahkan mereka satu dari yang lain, seperti gembala yang memisahkan domba dari kambing-kambing. 33 Dan, Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya, dan kambing-kambing di sebelah kiri.

34 Kemudian Raja akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya, ‘Marilah, kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, warisilah Kerajaan yang disediakan untukmu dari permulaan dunia. 35 Karena ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan. Aku haus dan kamu memberi Aku minum. Aku orang asing, dan kamu mengundang Aku masuk. 36 Aku telanjang dan kamu memakaikan Aku pakaian. Aku sakit dan kamu menengok Aku. Aku di penjara dan kamu datang kepada-Ku.’

37 Lalu, orang-orang benar itu akan menjawab-Nya, ‘Tuhan, kapan kami melihat Engkau lapar dan memberi-Mu makan, atau haus dan memberi-Mu minum? 38 Kapan kami melihat Engkau seorang asing dan mengundang Engkau masuk, atau telanjang dan memakaikan Engkau pakaian? 39 Kapan kami melihat Engkau sakit atau di penjara dan kami datang kepada-Mu?’

40 Raja itu akan menjawab, ‘Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, sebagaimana kamu melakukannya terhadap satu dari saudara-saudara-Ku yang paling kecil ini, kamu melakukannya untuk-Ku.’

41 Kemudian, Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya, ‘Pergilah dari hadapan-Ku, kamu yang terkutuk, ke dalam api abadi yang telah disiapkan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. 42 Sebab, Aku lapar dan kamu tidak memberi-Ku makan. Aku haus dan kamu tidak memberi-Ku minum. 43 Aku orang asing dan kamu tidak mengundang-Ku masuk; telanjang dan kamu tidak memakaikan Aku pakaian; sakit dan di penjara, dan kamu tidak menengok Aku.’

44 Kemudian, mereka juga akan menjawab, ‘Tuhan, kapan kami melihat Engkau lapar atau haus, atau seorang asing, atau sakit, atau telanjang, atau di penjara, dan tidak melayani-Mu?’

45 Kemudian, Ia akan menjawab mereka, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, sebagaimana kamu tidak melakukannya terhadap satu dari mereka yang paling kecil ini, kamu tidak melakukannya kepada-Ku.’

46 Dan, mereka ini akan pergi ke dalam penghukuman kekal, tetapi orang-orang benar ke dalam kehidupan kekal.”


Footnotes


25:15 [1]Satu talenta sama dengan 6.000 dinar. Satu dinar adalah upah pekerja dalam satu hari.

Chapter 26

1 Ketika Yesus sudah menyelesaikan semua perkataan-perkataan ini, Ia berkata kepada murid-murid-Nya, 2 “Kamu tahu bahwa dua hari lagi Paskah [1] Paskah di Daftar Istilah. tiba, dan Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.”

3 Kemudian, para imam kepala dan tua-tua bangsa itu dikumpulkan bersama di istana Imam Besar, yang bernama Kayafas. 4 Dan, mereka bersekongkol untuk menangkap Yesus dengan tipu daya dan membunuh-Nya. 5 Akan tetapi mereka berkata, “Jangan selama perayaan supaya jangan ada kerusuhan di antara orang banyak.”

6 Sekarang, ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si Kusta, 7 seorang perempuan datang kepada-Nya dengan sebotol guci pualam kecil berisi minyak wangi yang sangat mahal, dan perempuan itu menyiramkannya ke atas kepala Yesus ketika Ia sedang duduk makan. 8 Ketika murid-murid melihatnya, mereka marah dan berkata, “Mengapa pemborosan ini? 9 Sebab, minyak wangi itu dapat dijual untuk harga yang mahal dan diberikan kepada yang miskin.”

10 Namun, Yesus, mengetahui hal ini, berkata kepada mereka, “Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab, ia melakukan perbuatan baik atas-Ku. 11 Sebab, kamu selalu mempunyai orang-orang miskin bersamamu, tetapi kamu tidak akan selalu mempunyai Aku. 12 Ketika perempuan ini menyiramkan minyak wangi ke tubuh-Ku, ia melakukannya untuk mempersiapkan penguburan-Ku. 13 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa di mana saja Injil ini diberitakan ke seluruh dunia, apa yang sudah dilakukan perempuan ini akan dibicarakan pula sebagai peringatan akan dia.”

14 Kemudian, satu dari kedua belas murid, yang bernama Yudas Iskariot, pergi kepada imam-imam kepala, 15 dan berkata, “Kamu akan memberiku apa jika aku menyerahkan Ia kepadamu?” Dan, mereka menetapkan 30 keping perak untuknya. 16 Dan, sejak itu, ia mencari kesempatan baik untuk menyerahkan Yesus.

17 Sekarang, pada hari pertama Roti Tidak Beragi [2] Hari Raya Roti Tidak Beragi di Daftar Istilah. , para murid datang kepada Yesus dan bertanya, “Di mana Engkau ingin kami mempersiapkan makan Paskah bagi-Mu?”

18 Yesus menjawab, “Masuklah ke kota, kepada seseorang, dan katakan kepada-Nya, ‘Guru berkata, “Waktu-Ku sudah dekat. Aku akan merayakan Paskah di rumahmu bersama murid-murid-Ku.”’” 19 Para murid melakukan seperti Yesus telah berpesan kepada mereka, dan mempersiapkan Paskah itu.

20 Sekarang, ketika mulai malam, Yesus duduk makan bersama dengan kedua belas murid. 21 Dan, saat mereka sedang makan, Ia berkata, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa salah satu dari kamu akan mengkhianati Aku.” 22 Mereka sangat sedih dan masing-masing orang mulai berbicara kepada-Nya, “Pastinya, bukan aku, Tuhan?”

23 Dan, Ia menjawab, “Ia, yang mencelupkan tangannya ke dalam mangkuk bersama-sama Aku, dialah yang akan mengkhianati Aku. 24 Anak Manusia akan pergi seperti yang tertulis tentang Dia. Namun, celakalah orang itu, yang olehnya Anak Manusia dikhianati! Akan lebih baik bagi orang itu jika ia tidak pernah dilahirkan.”

25 Kemudian Yudas, yang akan menyerahkan Yesus, berkata kepada-Nya, “Pasti bukan aku, Rabi?” Yesus berkata kepadanya, “Kamu sudah mengatakannya.”

26 Ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti. Dan, setelah memberkatinya, Yesus memecah-mecahkan dan memberikannya kepada para murid serta berkata, “Ambillah dan makanlah, ini adalah tubuh-Ku.”

27 Kemudian, Ia mengambil cawan, mengucap syukur, dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya, “Kamu semua, minumlah dari padanya. 28 Sebab, ini adalah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan untuk banyak orang untuk pengampunan dosa-dosa. 29 Aku mengatakan kepadamu bahwa Aku tidak akan meminum hasil pohon anggur ini, dari sekarang sampai hari itu, ketika Aku meminum anggur yang baru bersama kamu dalam kerajaan Bapa-Ku.”

30 Setelah menyanyikan sebuah pujian, mereka pergi ke bukit Zaitun.

31 Kemudian Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kamu semua akan tersandung karena Aku malam ini. Karena ada tertulis,

 

     ‘Aku akan memukul gembala,

         dan domba-domba dari kawanan itu akan tercerai-berai’. Zakharia 13:7

 

32 Akan tetapi, sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea.”

33 Petrus berkata, “Sekalipun semua tersandung karena-Mu, aku tidak akan pernah tersandung.”

34 Kata Yesus kepadanya, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa pada malam ini, sebelum ayam berkokok, kamu akan menyangkal Aku tiga kali.”

35 Petrus berkata kepada-Nya, “Sekalipun aku harus mati bersama-Mu, aku tidak akan menyangkal-Mu!” Semua murid yang lain juga mengatakan hal yang sama.

36 Kemudian Yesus tiba bersama murid-murid-Nya di tempat yang bernama Getsemani dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Duduklah di sini, sementara Aku ke sana untuk berdoa.” 37 Dan, Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus bersama-Nya, dan Ia mulai berduka dan bersusah hati. 38 Kemudian, Ia berkata kepada mereka, “Hati-Ku sangat berduka, bahkan seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan tetaplah berjaga-jaga bersama-Ku.”

39 Dan, Ia sedikit menjauh, lalu sujud dengan wajah-Nya menyentuh tanah [3] dan berdoa, kata-Nya, “Bapa-Ku, kalau mungkin, biarlah cawan ini berlalu dari-Ku. Akan tetapi, jangan seperti yang Aku kehendaki, melainkan seperti kehendak-Mu.” 40 Kemudian, Ia datang kepada murid-murid-Nya dan mendapati mereka sedang tidur. Lalu, Ia berkata kepada Petrus, “Jadi, kamu tidak sanggup berjaga-jaga bersama Aku selama 1 jam? 41 Berjaga-jaga dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan. Roh memang penurut tetapi daging lemah.”

42 Yesus pergi lagi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya, “Bapa-Ku, jika ini tidak dapat berlalu kecuali Aku meminumnya, kehendak-Mulah yang akan terjadi.”

43 Sekali lagi, Ia datang dan mendapati mereka tidur karena mata mereka terasa berat. 44 Maka, Ia meninggalkan mereka, dan Ia pergi lagi, lalu berdoa untuk ketiga kalinya, mengucapkan kata-kata yang sama.

45 Kemudian Yesus kembali kepada murid-murid dan berkata, “Tidurlah sekarang dan beristirahatlah. Lihat, waktunya makin dekat dan Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. 46 Bangunlah, mari kita pergi. Lihat, orang yang menyerahkan Aku sudah dekat.”

47 Sementara Yesus masih berbicara, Yudas, satu dari kedua belas murid itu datang. Bersama-sama dengan dia, kerumunan besar orang banyak dengan pedang dan pentung, dari imam-imam kepala dan tua-tua bangsa itu. 48 Sekarang, ia yang menyerahkan Yesus memberi mereka tanda, katanya, “Siapa yang aku cium, itulah Dia, tangkaplah Dia.” 49 Yudas segera mendekat kepada Yesus dan berkata, “Salam, Rabi!” Dan, Yudas mencium-Nya.

50 Yesus berkata kepadanya, “Teman, lakukanlah maksud kedatanganmu.”

Kemudian orang banyak itu mendekat, meletakkan tangan pada Yesus, dan menangkap-Nya. 51 Dan, lihat, satu dari mereka yang bersama Yesus mengulurkan tangannya, menarik pedangnya, dan menyerang hamba imam besar itu, dan memotong telinganya.

52 Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Kembalikan pedangmu ke tempatnya, karena semua yang menggunakan pedang akan binasa oleh pedang. 53 Atau, kamu pikir aku tidak mampu memohon kepada Bapa-Ku, dan Ia, sekarang juga, akan memberi lebih dua belas pasukan malaikat untuk-Ku? 54 Namun, bagaimana kemudian Kitab Suci akan digenapi yang mengatakan bahwa harus terjadi demikian?

55 Pada waktu itu, Yesus berkata kepada orang banyak itu, “Apakah seperti melawan perampok kamu keluar dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Setiap hari, Aku duduk mengajar di Bait Allah dan kamu tidak menangkap Aku. 56 Akan tetapi, semua ini terjadi supaya kitab-kitab para nabi digenapi.” Kemudian, semua murid meninggalkan-Nya dan melarikan diri. [4]

57 Mereka yang menangkap Yesus membawa-Nya kepada Kayafas, sang Imam Besar, tempat para ahli-ahli Taurat dan para tua-tua berkumpul bersama. 58 Lalu, Petrus mengikuti Yesus dari kejauhan sampai ke halaman rumah imam besar. Dan, Petrus masuk, duduk bersama para pengawal untuk melihat kesudahannya.

59 Sekarang, para imam kepala dan seluruh Sanhedrin mencari kesaksian palsu terhadap Yesus supaya dapat menghukum mati Dia. 60 Akan tetapi, mereka tidak dapat menemukannya meskipun banyak saksi dusta yang datang. Kemudian, ada dua orang yang muncul, 61 dan berkata, “Orang ini berkata, ‘Aku mampu merobohkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari.’”

62 Kemudian, Imam Besar berdiri dan berkata kepada Yesus, “Apakah Engkau tidak punya jawaban? Apa yang orang-orang ini saksikan terhadap-Mu?” 63 Namun, Yesus tetap diam. Dan, Imam Besar itu berkata kepada Yesus, “Aku menyumpahi-Mu demi Allah yang hidup agar Engkau mengatakan kepada kami, apakah Engkau adalah Mesias, [5] Anak Allah?”

64 Yesus berkata kepada-Nya, “Kamu telah mengatakannya sendiri. Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa mulai dari sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa, dan datang di atas awan-awan di langit.”

65 Kemudian, Imam Besar merobek pakaiannya [6] dan berkata, “Dia sudah menghujat! Apakah lagi perlunya para saksi? Lihat, sekarang kamu sudah mendengar hujatan-Nya. 66 Bagaimana pendapatmu?”

Para pemimpin Yahudi itu menjawab, “Ia pantas dihukum mati.”

67 Kemudian, mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya. Dan, yang lain menampar-Nya. 68 Mereka berkata, “Bernubuatlah terhadap kami, hai Mesias; [7] siapakah yang memukul Engkau?”

69 Sekarang, Petrus duduk di luar halaman dan seorang pelayan perempuan datang kepadanya dan berkata, “Kamu juga bersama dengan Yesus, orang Galilea itu.” 70 Namun, Petrus menyangkalnya di depan mereka semua, katanya, “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan.”

71 Ketika Petrus keluar ke pintu gerbang, pelayan perempuan yang lainnya melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di sana, “Orang ini bersama-sama dengan Yesus dari Nazaret itu.”

72 Dan, sekali lagi Petrus menyangkalnya dengan sumpah, “Aku tidak mengenal Orang itu.” 73 Tidak lama kemudian, orang-orang yang berdiri di situ mendekati Petrus dan berkata, “Pasti kamu juga adalah salah satu dari mereka karena logatmu membuatmu jelas.”

74 Kemudian, Petrus mulai mengutuk dan bersumpah, katanya, “Aku tidak mengenal Orang itu.” Dan, tiba-tiba, ayam jantan berkokok. 75 Dan, Petrus teringat akan perkataan Yesus, “Sebelum ayam jantan berkokok, kamu akan menyangkali Aku tiga kali.” Kemudian, Petrus keluar dan menangis dengan sangat sedih.


Footnotes


26:2 [1]Hari raya peringatan pembebasan umat Israel dari perbudakan di Mesir. Lih.
26:17 [2]Dimulai pada tanggal 14 bulan Nisan (bulan pertama tahun Yahudi). Selama satu minggu, orang Yahudi tidak boleh makan roti yang beragi dan semua ragi disingkirkan dari rumah mereka sebagai persiapan perayaan Paskah. Bc. Kel. 12:15. Lih.
26:39 [3]Bdk. NET/NIV yang hampir sama: "he threw himself down with his face to the ground..."
26:56 [4]Bdk. ay. 26:31.
26:63 [5]Memang teks Yun. menggunakan "Christos," tapi teks Syriac Peshitto menggunakan "Messiah." (cf. James Murdock, A Literal translation of the Gospel of Matthew from the Syriac Peshitto Version, 1852).
26:65 [6]Tindakan yang menunjukkan bahwa ia marah besar. Bc. Im. 10:6 dan 21:10 yang melarang Imam Besar mengoyakkan pakaiannya. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
26:68 [7]Memang teks Yun. menggunakan "Christe," tapi teks Syriac Peshitto menggunakan "Messiah." (cf. James Murdock, A Literal translation of the Gospel of Matthew from the Syriac Peshitto Version, 1852).

Chapter 27

1 Sekarang, ketika pagi datang, semua imam kepala dan para tua-tua bangsa itu mengambil keputusan bersama mengenai Yesus untuk menghukum mati Dia. 2 Dan, mereka mengikat Yesus, lalu membawa dan menyerahkan-Nya kepada Gubernur Pilatus.

3 Ketika Yudas, yang menyerahkan Yesus, melihat bahwa Yesus dijatuhi hukuman, ia merasa menyesal dan mengembalikan 30 keping perak kepada imam-imam kepala dan para tua-tua, 4 katanya, “Aku telah berdosa karena menyerahkan darah yang tidak bersalah.”

Akan tetapi, mereka berkata, “Apa urusannya dengan kami? Itu urusanmu!”

5 Dan, Yudas melemparkan keping-keping perak itu ke dalam Bait Allah dan meninggalkannya. Lalu, ia pergi dan menggantung dirinya.

6 Akan tetapi, imam-imam kepala mengambil keping-keping perak itu dan berkata, “Tidak dibenarkan untuk menyimpannya dalam perbendaharaan karena ini adalah harga darah.” 7 Maka, mereka mengambil keputusan bersama dan dengan uang itu, mereka membeli tanah tukang periuk sebagai tempat pekuburan untuk orang-orang asing. 8 Itulah sebabnya, tanah itu disebut ‘Tanah Darah’ sampai hari ini. 9 Dengan demikian, genaplah apa yang dikatakan Nabi Yeremia:

 

“Kemudian, mereka mengambil 30 keping perak. Itulah harga untuk diri-Nya yang telah ditaksirkan oleh orang-orang Israel. 10 Mereka menggunakan 30 keping perak untuk membeli tanah tukang periuk, seperti yang telah Tuhan perintahkan kepadaku.”

11 Sekarang, Yesus berdiri di hadapan Gubernur dan Gubernur bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?”

Jawab Yesus, “Ya, seperti yang kamu katakan.”

12 Akan tetapi, ketika Ia dituduh oleh imam-imam kepala dan para tua-tua, Ia tidak menjawab apa pun.

13 Kemudian, Pilatus berkata kepada-Nya, “Apakah Engkau tidak mendengar betapa banyaknya mereka menuduh Engkau?”

14 Namun, Yesus tidak menjawab Pilatus, bahkan untuk satu tuduhan pun sehingga Gubernur itu sangat heran.

15 Sekarang, pada setiap hari raya, Gubernur biasa membebaskan bagi orang banyak, seorang tahanan yang dikehendaki oleh mereka. 16 Pada waktu itu, mereka mempunyai seorang tahanan yang terkenal, yang disebut Barabas. [1]17 Jadi, ketika orang banyak berkumpul, Pilatus bertanya kepada mereka, “Siapa yang kamu inginkan untuk kubebaskan, Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?” 18 Sebab, Pilatus tahu bahwa karena iri, mereka telah menyerahkan Yesus kepadanya.

19 Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, istrinya mengirim pesan kepadanya, “Jangan lakukan apa pun terhadap Orang benar itu. Sebab, aku telah menderita banyak hal hari ini dalam mimpi karena Dia.”

20 Akan tetapi, imam-imam kepala dan para tua-tua meyakinkan orang banyak untuk meminta Barabas dan membunuh Yesus.

21 Gubernur bertanya kepada mereka, “Yang mana dari kedua orang itu yang kamu kehendaki untuk aku bebaskan bagimu? Dan, mereka berkata, “Barabas!”

22 Pilatus berkata kepada mereka, “Kalau begitu, apa yang harus kulakukan dengan Yesus, yang disebut Kristus?”

Mereka semua berkata, “Salibkan Dia!”

23 Dan, Pilatus bertanya, “Mengapa? Dia telah melakukan kejahatan apa?”

Akan tetapi, mereka berteriak lebih keras lagi, “Salibkan Dia!”

24 Ketika Pilatus melihat bahwa ia tidak menyelesaikan apa pun, malah kerusuhan mulai terjadi, ia mengambil air dan mencuci tangannya [2] di depan orang banyak itu dan berkata, “Aku tidak bersalah atas darah Orang ini. Itu urusanmu sendiri!”

25 Dan, semua orang itu menjawab, “Darah-Nya ada atas kami dan anak-anak kami!”

26 Kemudian, Pilatus membebaskan Barabas bagi mereka dan setelah mencambuki Yesus, [3] Pilatus menyerahkan Dia untuk disalibkan.

27 Kemudian, para tentara gubernur membawa Yesus ke markas kediaman gubernur [4] dan mengumpulkan seluruh pasukan Romawi mengelilingi Dia. 28 Mereka menanggalkan pakaian Yesus dan memakaikan jubah ungu [5] kepada-Nya. 29 Dan, sesudah menganyam sebuah mahkota berduri bersama-sama, mereka memakaikannya di kepala Yesus, sebatang buluh [6] pada tangan kanan-Nya, dan bersujud di hadapan-Nya, dan mengejek Dia, kata mereka, “Salam, Raja orang Yahudi!”

30 Mereka meludahi-Nya, mengambil buluh itu, lalu memukulkannya ke kepala-Nya. 31 Setelah mereka mengejek Dia, mereka melepaskan jubah ungu itu dari Yesus, dan memakaikan kembali pakaian-Nya sendiri, dan membawa-Nya pergi untuk menyalibkan-Nya.

32 Ketika para tentara itu keluar, mereka menjumpai seorang laki-laki dari Kirene yang bernama Simon. Mereka memaksa Simon untuk memikul salib Yesus. 33 Dan, ketika mereka tiba di sebuah tempat yang bernama Golgota, yang berarti “Tempat Tengkorak”, 34 mereka memberi-Nya anggur untuk diminum yang dicampur dengan empedu, [7] dan setelah mencecapnya, Ia tidak mau meminumnya. 35 Ketika mereka menyalibkan Yesus, mereka membagi-bagikan pakaian-Nya di antara mereka dengan membuang undi. 36 Kemudian, mereka duduk dan mengawasi-Nya di situ. 37 Dan, di atas kepala-Nya, mereka memasang tuduhan terhadap-Nya, “INILAH YESUS, RAJA ORANG YAHUDI.” [8]38 Pada saat itu, ada dua orang penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus. Satu di sebelah kanan dan yang satu di sebelah kiri. 39 Dan, orang-orang yang lewat menghujat Dia sambil menggeleng-gelengkan kepala, 40 dan berkata, “Engkau yang akan merobohkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu sendiri! Jika Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!”

41 Demikian juga imam-imam kepala, bersama ahli-ahli Taurat, dan para tua-tua mengejek Yesus, kata mereka, 42 “Ia menyelamatkan orang lain, tetapi Ia tidak dapat menyelamatkan Diri-Nya sendiri. Jika Ia adalah Raja Israel, biarlah Ia turun dari salib itu sekarang dan kita akan percaya kepada-Nya. 43 Ia percaya kepada Allah, maka biarlah Allah menyelamatkan-Nya sekarang, jika Allah menghendaki-Nya. Karena Ia sendiri mengatakan, ‘Aku adalah Anak Allah.’” 44 Para penjahat yang disalibkan bersama dengan Dia juga mengejek-Nya.

45 Sekarang, dari jam keenam [9] , kegelapan atas seluruh tanah itu, sampai jam kesembilan [10] . 46 Kira-kira, pada jam kesembilan, Yesus berseru dengan suara keras, kata-Nya, “Eli, Eli, lama sabakhtani?” yang artinya, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” [11]

47 Dan, beberapa dari mereka yang berdiri di sana, ketika mereka mendengar itu, mereka berkata, “Orang ini sedang memanggil Elia.”

48 Tiba-tiba, satu dari mereka berlari, dan mengambil bunga karang, [12] membasahinya dengan anggur asam, dan mengikatkannya pada sebuah buluh, dan memberikannya kepada Yesus untuk diminum. 49 Akan tetapi, yang selebihnya berkata, “Mari kita lihat, apakah Elia akan datang untuk menyelamatkan-Nya.”

50 Dan, Yesus berseru sekali lagi dengan suara keras dan menyerahkan Roh-Nya.

51 Dan, lihat, tirai dalam Bait Allah robek menjadi dua bagian, dari atas sampai ke bawah, dan bumi berguncang, dan batu-batu terbelah. 52 Kuburan-kuburan terbuka, dan banyak tubuh orang-orang suci yang telah mati dibangkitkan. 53 Dan, setelah keluar dari kuburan-kuburannya, sesudah kebangkitan Yesus, mereka masuk ke kota suci dan memperlihatkan diri kepada banyak orang.

54 Sekarang, kepala pasukan, dan mereka yang bersama dengannya mengawasi Yesus, ketika mereka melihat gempa bumi dan segala hal yang terjadi ini, menjadi sangat takut dan berkata, “Benar, Ia adalah Anak Allah!”

55 Di sana, ada banyak perempuan yang melihat dari kejauhan, yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. 56 Di antara mereka ada Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, serta ibu dari anak-anak Zebedeus. [13]

57 Ketika hari mulai malam, datanglah seorang yang kaya dari Arimatea bernama Yusuf, yang juga telah menjadi murid Yesus. 58 Ia pergi kepada Pilatus dan meminta tubuh Yesus. Lalu, Pilatus memerintahkan agar tubuh Yesus diberikan kepada Yusuf. 59 Dan, Yusuf mengambil tubuh Yesus, dan membungkus-Nya dengan kain linen yang bersih, 60 dan membaringkan-Nya dalam kuburan yang baru, miliknya sendiri, yang sudah ia gali pada bukit batu. Lalu, Yusuf menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kuburan itu dan pergi. 61 Dan, di sana, ada Maria Magdalena dan Maria yang lain sedang duduk di hadapan kuburan itu.

62 Pada hari berikutnya, yaitu hari sesudah persiapan untuk Sabat [14] Hari Persiapan di Daftar Kata. , imam-imam kepala dan orang-orang Farisi dikumpulkan ke hadapan Pilatus. 63 Mereka berkata, “Tuan, kami ingat bahwa ketika si pembohong itu masih hidup, Ia pernah berkata, ‘Setelah tiga hari, Aku akan bangkit lagi.’ [15]64 Karena itu, perintahkanlah supaya kuburan itu dijaga sampai hari yang ketiga, kalau-kalau murid-murid-Nya mungkin datang dan mencuri-Nya, dan berkata kepada orang banyak, ‘Ia sudah bangkit dari antara orang mati.’ Dan, penipuan yang terakhir ini akan lebih buruk daripada yang pertama.”

65 Pilatus berkata kepada mereka, “Kamu mempunyai penjaga [16] . Pergi, jagalah sebagaimana yang kamu tahu.” 66 Lalu, mereka pergi dan mengamankan kuburan itu bersama dengan regu penjaga, serta menyegel batu penutup kubur.


Footnotes


27:16 [1]Orang yang bersalah karena melakukan pengkhianatan, perampokan dan pembunuhan. Hal itu adalah tiga bentuk kejahatan terbesar yang biasanya ditebas oleh pedang keadilan (bdk. Yoh. 18:10; Mrk. 15:7).
27:24 [2]Tanda bahwa Pilatus tidak ingin ambil bagian dalam tindakan orang banyak saat itu.
27:26 [3]Mencambuk adalah tahap pertama bagi orang Roma untuk persiapan penyaliban. Proses pencambukan ditimpakan kepada tubuh yang telanjang dengan mempergunakan cemeti kulit yang tali-talinya ditempeli pecahan tulang atau tembaga.
27:27 [4]Asli "Praetorium": adalah tempat kediaman pucuk pimpinan di dalam perkemahan pasukan Romawi. Kata itu juga dipakai untuk mengartikan pengertian dewan perang, atau untuk pengertian pengawal pribadi. [browning] Tempat kediaman Gubernur di Yerusalem (Mrk. 15:6).
27:28 [5]Kain yang sangat mahal, yang biasanya dikenakan oleh raja. Mereka mengenakan itu pada Yesus untuk mengolok-olok Dia untuk mengaku sebagai seorang raja.
27:29 [6]Diberikan kepada Yesus seakan-akan itu adalah buluh itu adalah tongkat Kerajaan-Nya. Hal merupakan cemoohan terhadap kebesaran-Nya, seolah-olah buluh itu layak diberikan bagi seorang Raja seperti dia.
27:34 [7]Mungkin dicampurkan pada anggur untuk mengurangi rasa sakit.
27:37 [8]Diyakini bahwa teks tersebut ditulis dalam bahasa Latin: Iesvs Nazarenvs Rex Ivdaeorvm (INRI).
27:45 [10]Pukul 03.00 sore.
27:45 [9]Pukul 12.00 siang.
27:46 [11]Kut. Mzm. 22:2.
27:48 [12]Sejenis bunga yang dapat menyerap air.
27:56 [13]Yakobus dan Yohanes.
27:62 [14]Hari keenam dalam satu minggu, sehari sebelum hari sabat. Lihat
27:63 [15]Bdk. Mat. 12:40.
27:65 [16]Satu regu penjaga Romawi yang terdiri dari 4--16 tentara.

Chapter 28

1 Sekarang, setelah Sabat, saat menjelang fajar, pada hari pertama minggu itu, Maria Magdalena dan Maria yang lain pergi untuk melihat kuburan itu.

2 Dan, lihat, terjadilah gempa bumi yang besar karena malaikat Tuhan turun dari surga, datang dan menggulingkan batu itu, kemudian duduk di atasnya. 3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. 4 Karena rasa takut terhadapnya, mereka yang menjaga itu terguncang dan menjadi seperti orang-orang mati.

5 Dan, malaikat tersebut berkata kepada perempuan-perempuan itu, “Jangan takut karena aku tahu kalau kamu mencari Yesus yang sudah disalibkan. 6 Ia tidak ada di sini karena Ia telah bangkit seperti yang dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. 7 Cepatlah pergi dan beritahukan murid-murid-Nya bahwa Ia sudah bangkit dari antara orang mati, dan lihat, Ia mendahuluimu ke Galilea. Di sana, kamu akan melihat Dia. Perhatikanlah, aku sudah mengatakannya kepadamu.”

8 Dan, mereka cepat-cepat meninggalkan kuburan itu dengan ketakutan dan sukacita besar; dan berlari untuk memberitahukan itu kepada murid-murid-Nya. 9 Dan, lihat, Yesus menemui mereka dan berkata, “Salam!” Lalu, mereka datang kepada Yesus, memegang kaki-Nya, dan menyembah-Nya. 10 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Jangan takut; pergi dan beritahukanlah saudara-saudara-Ku untuk pergi ke Galilea, dan di sana, mereka akan melihat Aku.”

11 Sementara mereka pergi, beberapa penjaga pergi ke kota dan memberitahu imam-imam kepala tentang semua hal yang telah terjadi. 12 Dan, ketika mereka dikumpulkan bersama para tua-tua. Setelah berunding, lalu mereka memberikan banyak uang kepada para penjaga itu, 13 dan berkata, “Katakanlah, ‘Murid-murid Yesus datang pada malam hari dan mencuri-Nya saat kami tidur.’ 14 Dan, jika hal ini terdengar oleh gubernur, kami akan meyakinkannya dan membuatmu tidak cemas.” 15 Maka, mereka menerima uang itu dan melakukan seperti yang telah diajarkan kepada mereka; dan perkataan itu masih tersebar di antara orang Yahudi sampai hari ini.

16 Kemudian, kesebelas murid pergi ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. 17 Ketika mereka melihat-Nya, mereka menyembah-Nya. Akan tetapi, beberapa ragu-ragu. 18 Lalu, Yesus datang dan berkata kepada mereka, “Segala kuasa telah diberikan kepada-Ku, di surga maupun di bumi. 19 Karena itu, pergilah dan muridkanlah semua bangsa, baptiskanlah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus, 20 ajarkanlah mereka untuk menaati semua yang Aku perintahkan kepadamu; dan lihatlah, Aku selalu bersamamu, bahkan sampai kepada akhir zaman.”

 

 

[[ayt.co/Mat]]

Book: Mark

Mark

Chapter 1

1 Inilah permulaan Injil [1] Injil di Daftar Istilah. Yesus Kristus [2] Kristus di Daftar Istilah. , Anak Allah [3] , 2 seperti yang tertulis dalam kitab Nabi [4] Nabi di Daftar Istilah. Yesaya:

 

     “Lihatlah! Aku

         mengirim utusan-Ku mendahului Engkau

         yang akan mempersiapkan jalan bagi-Mu. Maleakhi 3:1

 

    3 Ada suara orang berseru-seru di padang belantara:

     ‘Siapkanlah jalan bagi Tuhan,

         Jadikanlah jalan-Nya lurus.’” Yesaya 40:3

 

4 Jadi Yohanes [5] membaptis [6] Baptis di Daftar Istilah. orang-orang di padang belantara dan mengkhotbahkan baptisan pertobatan untuk pengampunan dosa. 5 Dan, semua penduduk Yudea dan semua orang Yerusalem datang kepada Yohanes. Ia membaptis mereka di sungai Yordan, sambil mereka mengakui dosa-dosanya. 6 Yohanes mengenakan rambut unta [7] dan ikat pinggang kulit di lingkar pinggangnya. Ia makan belalang dan madu hutan [8] . 7 Yohanes berkhotbah dan berkata, “Setelah aku akan datang Seseorang yang lebih berkuasa daripada aku. Aku tidak layak membungkuk dan melepaskan tali sandal-Nya. 8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus [9] Roh Kudus di Daftar Istilah .”

9 Dan, terjadilah pada hari-hari itu, Yesus datang dari Nazaret, wilayah Galilea, dan dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan. 10 Segera sesudah keluar dari air, Yesus melihat langit terbelah dan Roh menyerupai seekor burung merpati turun ke atas-Nya. 11 Dan, suatu suara datang dari surga, “Engkau adalah Anak yang Kukasihi. Kepada-Mu Aku berkenan.”

12 Segera sesudah itu, Roh membawa Yesus ke padang belantara. 13 Ia berada di padang belantara selama empat puluh hari dan dicobai oleh Iblis [10] Iblis di Daftar Istilah. . Yesus berada di antara binatang-binatang liar dan para malaikat melayani Dia.

14 Sesudah Yohanes dipenjara, Yesus pergi ke wilayah Galilea dan memberitakan Injil Allah. 15 Ia berkata, “Genaplah waktunya, Kerajaan Allah [11] Kerajaan Allah di Daftar Istilah. sudah dekat [12] . Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”

16 Ketika Yesus sedang menyusuri tepi danau Galilea, Ia melihat Simon [13] dan Andreas, saudaranya, sedang menebarkan jala di danau karena mereka adalah penjala ikan [14] . 17 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Ikutlah Aku, dan Aku akan menjadikanmu penjala manusia.” 18 Simon dan Andreas segera meninggalkan jala mereka dan mengikut-Nya.

19 Ketika Ia pergi lebih jauh lagi, Ia melihat Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, yang berada di perahu dan sedang memperbaiki jala. 20 Kemudian, Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayah mereka, Zebedeus, di perahu bersama dengan buruh-buruh bayarannya, lalu pergi mengikut Yesus.

21 Lalu, mereka sampai di Kapernaum [15] dan segera pada hari Sabat [16] Hari Sabat di Daftar Istilah. , Yesus masuk ke sinagoge [17] Sinagoge di Daftar Kata. dan mengajar. 22 Mereka takjub mendengar ajaran-Nya karena Ia mengajar seperti seseorang yang mempunyai kuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat [18] Hukum Taurat di Daftar Istilah. . 23 Pada saat itu, di sinagoge ada seorang laki-laki yang kerasukan roh jahat dan ia berteriak, 24 katanya, “Apa urusan antara Engkau dengan kami, Yesus dari Nazaret? Apakah Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau. Engkau adalah Yang Kudus dari Allah!”

25 Namun, Yesus membentak dia, kata-Nya, “Diam! Keluarlah dari orang ini!” 26 Setelah roh najis itu mengguncang-guncangkan dia sambil berteriak dengan suara keras, keluarlah roh itu darinya.

27 Mereka semua takjub sehingga bertanya satu dengan yang lain, katanya, “Apakah ini? Sebuah ajaran baru dengan kuasa! Ia bahkan memerintah roh-roh najis itu dan mereka taat kepada-Nya.” 28 Lalu, dengan cepat berita tentang Dia tersebar di mana-mana sampai ke seluruh wilayah Galilea.

29 Segera setelah Yesus dan murid-murid-Nya meninggalkan sinagoge, mereka masuk ke rumah Simon dan Andreas, bersama Yakobus dan Yohanes. 30 Namun, Ibu mertua Simon sedang terbaring karena demam, maka mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. 31 Yesus pun menemuinya dan memegang tangannya serta membantunya berdiri. Seketika itu juga demamnya hilang dan perempuan itu mulai melayani mereka.

32 Ketika malam tiba, sesudah matahari terbenam [19] , mereka membawa kepada Yesus semua orang yang sakit dan yang kerasukan roh jahat. 33 Kemudian, seluruh penduduk kota berkumpul di depan pintu rumah itu. 34 Yesus menyembuhkan banyak orang sakit dengan berbagai macam penyakit serta mengusir banyak setan. Akan tetapi, Ia melarang setan-setan itu berbicara, karena mereka mengenal Dia [20] .

35 Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke sebuah tempat yang sunyi, lalu Ia berdoa di sana. 36 Kemudian, Simon dan orang-orang yang bersamanya mencari Yesus. 37 Ketika mereka menemukan Yesus, mereka berkata, “Semua orang mencari Engkau!”

38 Dan, Yesus berkata, “Mari kita pergi ke kota-kota terdekat supaya Aku juga bisa berkhotbah kepada orang-orang di sana. Sebab, inilah alasan Aku datang.” 39 Karena itu, Yesus pergi menelusuri seluruh wilayah Galilea. Ia memberitakan firman di sinagoge-sinagoge mereka dan mengusir setan-setan.

40 Lalu, ada seseorang yang sakit kusta [21] Kusta di Daftar Istilah. datang kepada Yesus. Ia memohon dan berlutut kepada-Nya dan berkata, “Jika Engkau mau, Engkau dapat menahirkan [22] aku.”

41 Tergerak oleh rasa belas kasihan, Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menyentuh orang itu sambil berkata, “Aku mau. Jadilah tahir!” 42 Seketika itu juga, penyakit kustanya hilang dan orang itu menjadi tahir.

43 Yesus segera menyuruh orang itu pergi dan memperingatkannya dengan tegas. 44 Ia berkata kepadanya, “Jangan katakan apa-apa kepada siapa pun tentang hal ini. Namun, pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam [23] , dan persembahkanlah kurban [24] Kurban di Daftar Istilah. atas kesembuhanmu seperti yang diperintahkan oleh Musa [25] sebagai sebuah kesaksian untuk mereka.” 45 Akan tetapi, orang itu pergi dan mulai memberitakannya secara terbuka dan menyebarkan berita itu secara luas. Oleh sebab itu, Yesus tidak dapat lagi masuk dengan terang-terangan ke kota, tetapi berada di luar, di daerah yang sepi. Namun, orang-orang dari segala tempat tetap mendatangi-Nya.


Footnotes


1:1 [1]Berita keselamatan. Kedatangan Yesus Kristus dan dimulainya pemerintahan Allah di dunia ini (Bc. Mat. 24:14). Lih.
1:1 [2]Atau, Mesias. Secara harfiah berarti “Yang Diurapi”. Lih.
1:1 [3]Dalam beberapa salinan Yunani tidak ada frasa ini.
1:2 [4]Lih.
1:4 [5]Karena Yohanes membaptis orang, ia dikenal dengan sebutan Yohanes Pembaptis.
1:4 [6]Lih.
1:6 [7]Pakaian Yohanes terbuat dari bahan yang berasal dari kulit unta yang rambut-rambutnya sudah dibersihkan.
1:6 [8]Jenis madu yang ditemukan di padang belantara.
1:8 [9]Berarti juga Roh Allah, Roh Yesus, Roh Penghibur. Pelaksana kehendak Allah di bumi. Lih.
1:13 [10]Beelzebul, raja dari segala roh jahat. Lih.
1:15 [11]Lih.
1:15 [12]Atau, segera datang atau sudah datang.
1:16 [13]Nama lain untuk Petrus. Bc. juga ay. 29, 30, 36.
1:16 [14]Nelayan yang mata pencahariannya menangkap ikan dengan jala/jaring.
1:21 [15]Kota di pantai barat danau Galilea. Kota ini penting karena menjadi pusat pelayanan-Nya untuk sementara waktu.
1:21 [16]Lih.
1:21 [17]Tempat ibadah orang Yahudi. Lih.
1:22 [18]Penafsir Hukum Taurat. Lih.
1:32 [19]Artinya, pada akhir hari Sabat (Bc. ay. 21), ketika orang-orang bebas membawa orang sakit kepada Yesus.
1:34 [20]Roh-roh jahat tahu bahwa Yesus adalah Mesias, Kristus yang dijanjikan itu, Anak Allah. Bc. Mrk. 3:11-12.
1:40 [21]Orang Israel menganggap bahwa penyakit kusta adalah akibat dari dosa yang diperbuat seseorang. Lih.
1:40 [22]Menyucikan. Sebab, penyakit kusta dianggap sebagai kutukan dosa. Bc. Im. 13
1:44 [23]Menurut hukum Musa, imamlah yang menyatakan bahwa orang yang berpenyakit kusta telah sembuh. Bc. Im. 14:3-7.
1:44 [24]Lih.
1:44 [25]Bc. Im. 14:1-32.

Chapter 2

1 Beberapa hari kemudian, ketika Yesus kembali ke Kapernaum, terdengarlah berita bahwa Ia berada di rumah [1] . 2 Lalu, banyak orang berkumpul sampai tidak ada ruangan lagi, bahkan di samping pintu sekalipun, dan Ia mengatakan firman kepada mereka. 3 Lalu, mereka mendatangi Dia, membawa seorang lumpuh yang diusung oleh empat orang. 4 Ketika mereka tidak dapat membawa orang itu ke dekat Yesus karena orang banyak, mereka pun membuka atap di atas Yesus. Setelah membukanya, mereka menurunkan tilam tempat orang lumpuh itu terbaring. 5 Ketika Yesus melihat iman mereka, Ia berkata kepada orang lumpuh itu, “Hai anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni.”

6 Namun, beberapa ahli Taurat yang duduk di sana mulai berpikir dalam hati mereka, 7 “Mengapa Orang ini berkata seperti itu? Ia sedang menghujat! Siapa yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Allah sendiri?”

8 Yesus langsung mengetahui dari dalam Roh-Nya bahwa mereka berpikir-pikir dalam hati mereka. Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu berpikir seperti itu dalam hatimu? 9 Manakah yang lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh itu, ‘Dosa-dosamu diampuni’, atau mengatakan, ‘Bangun, angkat kasurmu dan berjalanlah’? 10 Akan tetapi, ketahuilah bahwa Anak Manusia [2] Anak Manusia di Daftar Istilah. memiliki kuasa di bumi untuk mengampuni dosa-dosa.” Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, 11 “Aku berkata kepadamu: bangun, angkat kasurmu, dan pulanglah ke rumahmu.” 12 Orang lumpuh itu segera berdiri, mengambil kasurnya, dan pergi keluar, di hadapan semua orang. Mereka semua takjub dan memuliakan Allah, serta berkata, “Kami belum pernah melihat hal yang seperti ini!”

13 Yesus pergi lagi ke tepi danau, dan semua orang berbondong-bondong datang kepada-Nya, dan Ia mengajar mereka. 14 Ketika Ia lewat, Ia melihat Lewi [3] , anak Alfeus, sedang duduk di tempat pembayaran pajak. Lalu, Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku.” Lalu, Lewi pun berdiri dan mengikut-Nya.

15 Dan, sementara Yesus duduk [4] makan di rumah orang Lewi itu, ada banyak pengumpul pajak [5] Pengumpul pajak di Daftar Istilah. dan orang-orang berdosa [6] yang juga makan bersama dengan Yesus serta murid-murid-Nya, karena di sana ada banyak orang, dan mereka mengikuti Yesus. 16 Ketika beberapa ahli Taurat dari kelompok Farisi [7] Farisi di Daftar Istilah. melihat Yesus sedang makan bersama dengan orang-orang berdosa dan pengumpul-pengumpul pajak, mereka bertanya kepada murid-murid-Nya, “Mengapa Ia makan bersama para penagih pajak dan orang-orang berdosa?”

17 Ketika Yesus mendengarnya, Ia berkata kepada mereka, “Mereka yang sehat tidak memerlukan dokter, melainkan mereka yang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang-orang benar, melainkan orang-orang berdosa.”

18 Murid-murid Yohanes [8] dan orang-orang Farisi sedang berpuasa. Beberapa orang datang dan bertanya kepada-Nya, “Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak berpuasa?”

19 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Dapatkah para pengiring pengantin berpuasa sementara pengantin laki-laki masih bersama mereka? Selama pengantin laki-laki itu masih bersama-sama dengan mereka, mereka tidak dapat berpuasa. 20 Namun, harinya akan datang ketika pengantin laki-laki diambil dari mereka, dan pada hari itulah mereka akan berpuasa.

21 Tidak ada orang yang menambal pakaian lama yang sobek dengan kain yang baru. Jika demikian, tambalan kain yang baru itu akan merobek pakaian yang lama, dan sobekannya akan bertambah besar. 22 Dan, tidak ada orang yang menuangkan anggur baru ke dalam kantong kulit yang lama. Jika demikian, anggur itu akan merobek kantong kulit itu sehingga baik anggur maupun kantongnya akan rusak. Sebaliknya, anggur baru disimpan di dalam kantong kulit yang baru.”

23 Dan, pada suatu hari Sabat, Yesus melewati ladang gandum, dan dalam perjalanan, murid-murid-Nya mulai memetik bulir-bulir gandum. 24 Lalu, orang-orang Farisi berkata kepada-Nya, “Lihat, mengapa mereka melakukan apa yang melanggar hukum hari Sabat?”

25 Lalu, Ia berkata kepada mereka, “Belum pernahkah kamu membaca apa yang dilakukan Daud [9] Daud di Daftar Istilah. ketika ia dan orang-orang yang bersamanya sedang kekurangan dan lapar? 26 Bagaimana ia masuk ke Rumah Allah pada masa Abyatar menjabat sebagai Imam Besar, dan makan roti persembahan, yang hanya boleh dimakan oleh para imam, dan juga memberikan roti itu kepada orang-orang yang bersamanya [10] ?”

27 Kemudian, Yesus berkata kepada orang-orang Farisi itu, “Hari Sabat [11] dibuat untuk manusia, bukan manusia untuk hari Sabat. 28 Jadi, Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat.”


Footnotes


2:1 [1]Yesus menjadikan rumah mertua Petrus, di Kapernaum, menjadi seperti rumahnya.
2:10 [2]Mengacu pada Tuhan Yesus. Lih.
2:14 [3]Nama lain dari Matius, salah satu murid Yesus.
2:15 [4]Berarti setengah berbaring, bertumpu pada siku, menurut budaya Yahudi pada masa itu.
2:15 [5]Lih.
2:15 [6]Kelompok orang yang secara status sosial dianggap rendah karena telah melakukan perbuatan yang tidak bermoral, seperti pemungut cukai, pelacur, dan lain-lain.
2:16 [7]Lih.
2:18 [8]Yohanes yang disebut Pembaptis.
2:25 [9]Lih.
2:26 [10]Bc. Im. 24:9; 1 Sam. 21:1-6.
2:27 [11]Sabaoth adalah terjemahan dari bhs. Ibrani terhadap apa yang disebut sebagai "milik tentara." URL: http://undeception.com/lord-of-the-sabbath-a-pun-of-apocalyptic-proportions/

Chapter 3

1 Dan, Yesus masuk lagi ke sinagoge, dan di sana ada seorang yang tangannya lumpuh sebelah. 2 Mereka mengamati Yesus untuk melihat apakah Ia akan menyembuhkan orang itu pada hari Sabat sehingga mereka dapat menuduh Dia [1] . 3 Lalu, Yesus berkata kepada orang yang tangannya lumpuh sebelah itu, “Berdirilah di tengah-tengah.”

4 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Apakah boleh berbuat baik atau berbuat jahat pada hari Sabat? Menyelamatkan nyawa atau membunuh?” Namun, mereka diam.

5 Kemudian, Yesus memandang sekeliling mereka dengan marah. Ia sangat sedih atas kekerasan hati mereka. Lalu, Yesus berkata kepada orang yang tangannya lumpuh sebelah itu, “Ulurkan tanganmu.” Dan, orang itu mengulurkan tangannya, dan tangannya menjadi sembuh. 6 Karena itu, orang-orang Farisi segera pergi, dan mulai bersekongkol dengan orang-orang Herodian [2] Herodian di Daftar Istilah. yang melawan-Nya tentang bagaimana membunuh-Nya.

7 Namun, Yesus menjauhkan diri dengan murid-murid-Nya ke danau, dan sejumlah besar orang dari wilayah Galilea mengikuti Dia, dan dari Yudea, 8 dari Yerusalem, Idumea, daerah seberang sungai Yordan, dan juga dari sekitar Tirus [3] Tirus di Daftar Istilah. dan Sidon [4] Sidon di Daftar Istilah. , banyak orang ketika mendengar semua yang Yesus lakukan, datang kepada-Nya. 9 Karena orang banyak itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya agar menyiapkan sebuah perahu bagi-Nya sehingga mereka tidak mendesak Dia. 10 Karena Yesus telah menyembuhkan banyak orang, maka semua orang yang mempunyai penyakit terus berdesak-desakan supaya dapat menyentuh-Nya. 11 Dan, ketika roh-roh najis melihat Yesus, mereka sujud di hadapan-Nya dan berteriak, “Engkau adalah Anak Allah!” 12 Namun, Yesus melarang keras mereka untuk mengungkapkan siapa Dia.

13 Lalu, Yesus naik ke bukit dan mengundang orang-orang yang Ia kehendaki untuk bersama-Nya, dan mereka pun datang kepada-Nya. 14 Ia menetapkan dua belas orang sehingga mereka dapat bersama dengan-Nya dan Ia dapat mengutus mereka untuk berkhotbah, 15 dan memberi kuasa untuk mengusir setan-setan.

16 Yesus menetapkan kedua belas orang itu:

 

     Simon (yang kepadanya Yesus memberi nama Petrus),

    17 Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudara Yakobus (yang kepadanya Yesus memberi mereka nama Boanerges, artinya “Anak-anak Guruh”),

    18 Andreas,

     Filipus,

     Bartolomeus,

     Matius [5] ,

     Tomas,

     Yakobus, anak Alfeus,

     Tadeus,

     Simon orang Zelot,

    19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.

 

20 Kemudian, Yesus masuk ke sebuah rumah, dan kerumunan orang kembali berkumpul di sana sehingga Yesus dan murid-murid-Nya bahkan tidak bisa makan roti. 21 Ketika keluarga-Nya mendengar hal ini, mereka datang untuk membawa Yesus kembali karena mereka berkata bahwa Ia sudah tidak waras lagi.

22 Dan, Ahli-ahli Taurat yang turun dari Yerusalem mengatakan, “Ia kerasukan Beelzebul [6] Iblis di Daftar Istilah. !” dan “Ia mengusir setan dengan kuasa pemimpin setan.”

23 Lalu, Yesus memanggil mereka datang kepada-Nya, dan berkata dengan menggunakan perumpamaan, “Bagaimana bisa Iblis mengusir Iblis? 24 Jika sebuah kerajaan terpecah-pecah melawan dirinya sendiri, kerajaan itu tidak dapat bertahan. 25 Dan, jika sebuah rumah [7] terpecah-pecah melawan dirinya sendiri, rumah itu tidak akan dapat bertahan. 26 Jika Iblis bangkit melawan dirinya sendiri dan terpecah-pecah, ia tidak dapat bertahan, tetapi berakhirlah riwayatnya.

27 Tidak ada seorang pun dapat masuk ke rumah orang yang kuat dan merampok harta bendanya, kecuali terlebih dahulu ia mengikat orang kuat itu, maka barulah ia dapat merampok rumahnya.”

28 “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, semua dosa anak-anak manusia dapat diampuni, dan segala hujatan [8] Hujat di Daftar Istilah. yang mereka ucapkan. 29 Akan tetapi, siapa yang menghujat Roh Kudus tidak akan pernah diampuni, melainkan bersalah karena dosa kekal.”

30 Sebab, ahli-ahli Taurat itu berkata, “Ia kerasukan roh najis [9] .”

31 Kemudian, ibu dan saudara-saudara Yesus datang dan berdiri di luar rumah. Mereka menyuruh orang kepada-Nya untuk memanggil-Nya. [10]32 Kerumunan orang sedang duduk mengelilingi Yesus dan mereka berkata kepada-Nya, “Lihat, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar sedang mencari Engkau.”

33 Dan, Yesus menjawab mereka dan berkata, “Siapakah ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku?” 34 Kemudian, Ia memandang orang-orang yang duduk mengelilingi-Nya dan berkata, “Lihatlah, ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 35 Sebab, siapa saja yang melakukan kehendak Allah adalah saudara laki-laki-Ku, dan saudara perempuan-Ku, dan ibu-Ku.”


Footnotes


3:2 [1]Menjadikannya sebagai bukti untuk mempersalahkan Yesus di hadapan Dewan Yahudi (Sanhedrin).
3:6 [2]Kelompok orang pendukung Herodes. Lih.
3:8 [3]Lih.
3:8 [4]Lih.
3:18 [5]Nama lain dari Lewi, si pemungut cukai. Bc. Mrk. 2:14.
3:22 [6]Nama lain untuk raja roh-roh jahat. Lih.
3:25 [7]Keluarga di dalam satu rumah. Di budaya orang Yahudi, keluarga dalam satu rumah terdiri dari beberapa keluarga.
3:28 [8]Lih.
3:30 [9]Artinya, kotor atau tidak suci.
3:31 [10]Bc. ay. 3:21

Chapter 4

1 Dan, Yesus mulai mengajar lagi di tepi danau. Berkumpullah mengerumuni Yesus orang banyak yang jumlahnya besar sehingga Ia naik ke dalam sebuah perahu dan duduk di atas danau. Sementara, orang banyak itu berada di darat, di tepi danau.

2 Dan, Dia mengajar mereka tentang banyak hal dengan perumpamaan-perumpamaan. Dalam pengajaran-Nya, Ia berkata kepada mereka, 3 “Dengarlah! Ada seorang penabur yang pergi untuk menabur. 4 Maka terjadilah, ketika ia sedang menabur, beberapa benih jatuh di tepi jalan, dan burung-burung datang, lalu memakannya. 5 Sebagian jatuh di atas tanah berbatu yang tidak banyak tanahnya. Benih itu segera tumbuh dengan cepat karena tanahnya tidak dalam. 6 Ketika matahari semakin terik, tanaman itu hangus dan karena tidak memiliki akar, tanaman itu menjadi kering. 7 Sebagian jatuh di tengah-tengah semak duri. Lalu, semak duri bertumbuh dan menghimpit tanaman itu sampai mati, dan tanaman itu tidak memberikan buah. 8 Namun, sebagian jatuh di tanah yang baik dan menghasilkan buah, bertumbuh, dan bertambah besar, serta menghasilkan tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, dan seratus kali lipat.”

9 Kemudian, Yesus berkata, “Siapa yang mempunyai telinga untuk mendengar, biarlah dia mendengar!”

10 Pada waktu Yesus sendirian, orang di sekeliling-Nya, bersama dengan kedua belas rasul, menanyakan kepada-Nya tentang perumpamaan-perumpamaan itu.

11 Lalu, Ia menjawab mereka, “Rahasia Kerajaan Allah telah diberikan kepadamu. Akan tetapi, kepada orang-orang lain, setiap hal disampaikan dalam perumpamaan-perumpamaan, 12 supaya,

 

     ‘Meskipun dapat melihat,

         mereka melihat dan tidak mengetahui;

         dan meskipun dapat mendengar,

         mereka mendengar dan tidak memahami.

     supaya mereka jangan bertobat dan diampuni.’” Yesaya 6:9-10

 

13 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Bagaimana kamu dapat mengerti semua perumpamaan itu? 14 Penabur itu menaburkan firman [1] Firman di Daftar Istilah. . 15 Mereka itu adalah orang-orang yang jatuh di tepi jalan, tempat firman itu ditaburkan. Saat mereka mendengar, dengan segera Iblis datang dan merebut firman yang ditaburkan kepada mereka. 16 Begitu juga, mereka yang ditabur di tanah berbatu adalah orang-orang yang mendengarkan firman dan segera menerimanya dengan sukacita. 17 Akan tetapi, mereka tidak berakar di dalam dirinya sendiri dan hanya bertahan sementara. Kemudian, ketika datang kesulitan atau penganiayaan [2] Penganiayaan di Daftar Istilah. karena firman itu, mereka segera terjatuh [3] . 18 Dan, lainnya adalah yang jatuh di tengah-tengah semak duri. Mereka adalah orang-orang yang mendengar firman, 19 tetapi kekhawatiran akan dunia, dan hawa nafsu akan kekayaan, dan keinginan-keinginan akan hal-hal lain masuk di antara firman itu dan menghimpitnya sehingga ia tidak menghasilkan buah [4] . 20 Namun, mereka yang ditabur di tanah yang baik adalah mereka yang mendengar firman, menerimanya, dan menghasilkan buah, tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, dan seratus kali lipat.”

21 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Bukankah pelita [5] tidak dibawa untuk diletakkan di bawah sebuah gantang [6] atau di bawah sebuah tempat tidur? Bukankah pelita itu seharusnya diletakkan di atas kaki pelita [7] ? 22 Sebab, tidak ada yang tersembunyi yang tidak diungkapkan. Demikian juga, tidak ada rahasia apa pun karena hal itu akan dinyatakan. 23 Jika ada orang yang mempunyai telinga untuk mendengar, biarlah ia mendengar!”

24 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Perhatikanlah apa yang kamu dengar. Ukuran yang kamu pakai akan diukurkan kepadamu, dan masih ada lagi yang akan ditambahkan kepadamu. 25 Karena siapa yang mempunyai, ia akan diberi lagi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil darinya.”

26 Kemudian, Yesus berkata, “Kerajaan Allah adalah seperti seseorang yang menabur benih di tanah. 27 Penabur itu tidur dan bangun siang dan malam, dan benih itu mengeluarkan tunas dan bertumbuh. Penabur itu tidak tahu bagaimana terjadinya. 28 Tanah itu menghasilkan buah dengan sendirinya. Mula-mula tunas, kemudian bulirnya, lalu biji-biji gandum di dalam bulir itu. 29 Ketika biji-biji gandum itu matang, orang itu segera menyabitnya karena musim panen sudah tiba.”

30 Kemudian, Yesus berkata, “Dengan apakah kita dapat membandingkan Kerajaan Allah? Atau, dengan perumpamaan apakah kita dapat membandingkannya? 31 Kerajaan Allah itu seperti biji sesawi [8] Sesawi di Daftar Istilah. yang ditabur di tanah, walaupun biji itu adalah biji yang paling kecil di antara semua biji di bumi, 32 tetapi ketika ditabur, biji itu akan tumbuh dan menjadi lebih besar daripada semua tanaman kebun, dan mengeluarkan cabang-cabang besar sehingga burung-burung di udara dapat membuat sarang di bawah naungannya.”

33 Dengan memakai banyak perumpamaan seperti itu, Yesus memberitakan firman kepada mereka, sesuai dengan yang dapat mereka dengar. 34 Ia tidak pernah berbicara kepada mereka tanpa suatu perumpamaan, tetapi Ia jelaskan semuanya dengan tersendiri kepada murid-murid-Nya.

35 Dan, pada hari itu, ketika sudah sore Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Marilah kita pergi ke seberang danau.” 36 Setelah meninggalkan orang banyak itu, mereka membawa Yesus bersama mereka masuk ke perahu tempat Yesus berada. Dan, perahu-perahu lainnya bersama dengan-Nya. 37 Lalu, terjadilah angin topan yang dahsyat dan ombak besar menghempaskan perahu sehingga perahu pun akhirnya penuh dengan air. 38 Namun, Yesus ada di buritan [9] kapal, tidur di atas bantal. Maka, mereka membangunkan-Nya dan berkata kepada-Nya, “Guru, apakah Engkau tidak peduli kalau kita binasa?”

39 Kemudian, Yesus bangun dan membentak angin, lalu berkata kepada laut, “Diam! Tenanglah!” Maka, angin itu berhenti dan menjadi sangat tenang.

40 Kemudian, Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu ketakutan? Apakah kamu masih belum mempunyai iman?”

41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata satu sama lain, “Siapakah Dia ini? Bahkan angin kencang dan laut bahkan taat kepada-Nya!”


Footnotes


4:14 [1]Perkataan Allah. Lih.
4:17 [2]Menderita karena patuh pada firman (perintah) Allah. Lih.
4:17 [3]Meninggalkan iman, berbalik kepada dosa.
4:19 [4]Menghasilkan hal-hal yang baik yang dikehendaki Allah dari manusia.
4:21 [5]Alat penerang semacam lampu minyak.
4:21 [6]Ember kecil yang terbuat dari kayu dan digunakan sebagai alat untuk menakar.
4:21 [7]Tempat untuk meletakkan pelita (lampu minyak).
4:31 [8]Tanaman dengan biji yang sangat kecil, dan dapat tumbuh mencapai tiga meter; berbeda dengan sayuran sawi yang dikenal di Indonesia. Diduga yang dimaksud di sini adalah tumbuhan dengan nama latin: Brassica nigra (sesawi; bahasa Inggris: black mustard). Lih.
4:38 [9]Bagian belakang kapal.

Chapter 5

1 Sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang-orang Gadara [1] . 2 Ketika Yesus turun dari perahu, dengan segera seseorang dari kuburan [2] yang dirasuki roh najis menemui Yesus. 3 Ia tinggal di dalam kuburan-kuburan. Tidak ada orang yang sanggup mengikatnya lagi, bahkan dengan rantai. 4 Sebab, ia telah sering diikat dengan belenggu kaki dan rantai, tetapi ia memutuskan rantainya dan mematahkan belenggunya. Tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menundukkannya. 5 Setiap siang dan malam, dia berteriak di kuburan dan di bukit-bukit dan melukai dirinya sendiri dengan batu.

6 Ketika orang itu melihat Yesus dari kejauhan, ia berlari dan bersujud di hadapan Yesus. 7 Lalu, sambil berteriak dengan suara keras ia berkata, “Apa urusan antara aku dengan Engkau, Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku mohon pada-Mu demi Allah, jangan menyiksaku!” 8 Sebab, Yesus telah berkata kepadanya, “Keluarlah dari orang ini, hai roh najis!”

9 Lalu, Yesus bertanya kepada orang itu, “Siapa namamu?”

Dan, ia menjawab, “Namaku Legion [3] karena kami banyak.” 10 Ia berkali-kali memohon kepada Yesus supaya tidak mengusir mereka dari daerah itu.

11 Di sana ada kawanan besar babi sedang makan di dekat bukit. 12 Lalu, roh-roh jahat itu memohon kepada Yesus, dengan berkata, “Suruhlah kami kepada babi-babi itu sehingga kami masuk ke dalamnya.” 13 Yesus mengabulkannya. Karena itu, roh-roh najis itu pergi dan memasuki babi-babi. Kawanan yang berjumlah kira-kira dua ribu itu berlari ke tepi jurang sampai ke danau, lalu tenggelam di dalam danau.

14 Kemudian, penjaga-penjaga babi itu melarikan diri dan memberitahukannya ke kota dan ke kampung. Dan, orang-orang keluar untuk melihat apa yang telah terjadi. 15 Lalu, orang-orang itu datang kepada Yesus dan melihat dia yang tadi kerasukan roh jahat, yang mempunyai legion, sedang duduk, dan sudah berpakaian, dan ia sudah kembali waras. Dan, mereka pun menjadi takut. 16 Lalu, mereka yang menyaksikan kejadian itu, menceritakan kepada orang-orang bagaimana hal itu terjadi kepada orang yang kerasukan roh jahat dan tentang babi-babi itu. 17 Karena itu, orang-orang mulai meminta Yesus untuk meninggalkan daerah mereka.

18 Kemudian, pada waktu Yesus sedang naik ke perahu, orang yang tadinya kerasukan roh jahat itu memohon supaya ia boleh bersama dengan Yesus.

19 Namun, Yesus tidak mengizinkannya, melainkan berkata kepadanya, “Pulanglah kepada sanak saudaramu. Ceritakan kepada mereka semua hal yang telah Tuhan lakukan kepadamu dan bahwa Tuhan berbelas kasihan kepadamu.”

20 Lalu, orang itu pergi dan mulai memberitakan kepada orang-orang di Dekapolis tentang semua hal yang telah Yesus lakukan kepadanya. Dan, semua orang menjadi heran.

21 Ketika Yesus menyeberang lagi dengan perahu ke seberang, orang banyak berkumpul di dekat-Nya, dan Dia berada di tepi danau. 22 Lalu, seorang pemimpin sinagoge yang bernama Yairus datang dan setelah melihat Yesus, ia bersujud di kaki-Nya. 23 Dan, ia memohon dengan sungguh kepada Yesus, katanya, “Anak perempuanku yang masih kecil hampir mati. Datang dan letakkan tangan-Mu atasnya supaya ia dapat disembuhkan dan hidup.”

24 Lalu Yesus pergi bersama Yairus. Ada begitu banyak orang yang mengikuti Yesus dan mengerumuni-Nya.

25 Dan, ada seorang perempuan yang pendarahan selama dua belas tahun. 26 Ia sudah berkali-kali menderita oleh banyak tabib, dan sudah mengeluarkan semua yang dimilikinya, tetapi tidak ada gunanya dan keadaannya malah bertambah buruk. 27 Setelah mendengar tentang Yesus, perempuan itu mendatangi Yesus dari belakang di tengah-tengah kerumunan orang dan menjamah jubah-Nya.

28 Perempuan itu berkata, “Kalau aku dapat menjamah jubah-Nya saja, aku akan sembuh.” 29 Seketika itu juga pendarahannya berhenti dan ia merasakan bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

30 Yesus langsung mengetahui dari diri-Nya sendiri bahwa ada kuasa yang telah keluar dari-Nya. Ia berbalik di antara kerumunan itu dan berkata: “Siapa yang menyentuh jubah-Ku?”

31 Lalu murid-murid Yesus berkata kepada-Nya, “Engkau melihat kerumunan orang mendesak-desak-Mu dan Engkau berkata, ‘Siapa yang menjamah-Ku?’”

32 Lalu, Yesus memandangi sekeliling untuk melihat siapa yang telah melakukannya. 33 Namun, setelah mengetahui apa yang telah terjadi pada dirinya, perempuan itu menjadi ketakutan dan gemetar. Ia datang dan bersujud di hadapan Yesus serta memberitahu Yesus semua kebenarannya. 34 Kemudian, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Anak-Ku, imanmu telah menyelamatkanmu. Pergilah dalam damai sejahtera dan sembuhlah dari penyakitmu.”

35 Sementara Yesus masih berbicara, datanglah beberapa orang dari rumah pemimpin sinagoge yang berkata, “Anakmu sudah meninggal. Mengapa masih mengganggu Guru?”

36 Akan tetapi, Yesus tidak mau mendengarkan apa yang telah dikatakan, Ia berkata kepada pemimpin sinagoge itu, “Jangan takut, percaya saja.”

37 Lalu, Yesus tidak mengizinkan seorang pun mengikuti-Nya, kecuali Petrus, dan Yakobus, dan Yohanes, saudara Yakobus. 38 Lalu, mereka sampai di rumah kepala sinagoge itu, dan Ia melihat keributan, dan orang-orang menangis juga meratap dengan suara keras. 39 Kemudian, ketika Yesus masuk, Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak itu tidak mati, tetapi sedang tertidur.” 40 Tetapi mereka menertawakan Yesus. Namun, Ia menyuruh mereka semua keluar dan Ia mengajak ayah dan ibu anak itu, serta orang-orang yang bersama-Nya, lalu masuk ke ruangan tempat anak kecil itu berada. 41 Kemudian, dipegang-Nya tangan anak kecil itu dan Ia berkata kepadanya, “Talita kum!” (Artinya, “Gadis kecil, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”) 42 Anak perempuan itu segera berdiri dan mulai berjalan-jalan, karena ia berumur dua belas tahun, dan segera semua orang merasa sangat takjub.

43 Lalu, Yesus memberi perintah yang keras kepada orang tua anak itu agar jangan ada seorang pun yang mengetahui hal ini, dan mengatakan kepada mereka agar anak itu diberi makan.


Footnotes


5:1 [1]Sama dengan “Gerasa”.
5:2 [2]Berupa gua-gua tempat orang mati diletakkan.
5:9 [3]Artinya, sangat banyak. Satu legion kira-kira lima sampai enam ribu tentara dalam pasukan Roma.

Chapter 6

1 Kemudian, Yesus pergi dari sana dan sampai di kota asal-Nya, dan murid-murid-Nya mengikuti Dia. 2 Ketika hari Sabat tiba, Yesus mulai mengajar di sinagoge. Dan, banyak orang yang mendengar-Nya merasa takjub, dan berkata, “Dari mana Dia mendapat semua hal itu? Hikmat apa yang diberikan kepada-Nya dan mukjizat-mukjizat [1] Mukjizat di Daftar Istilah. seperti itu dilakukan dengan tangan-Nya? 3 Bukankah Ia tukang kayu, anak Maria, dan saudara Yakobus dan Yoses dan Yudas dan Simon? Bukankah saudara-saudara perempuan-Nya ada di sini bersama kita?” Lalu, mereka pun tersandung dan menolak Dia.

4 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Di mana-mana orang menghormati seorang nabi, kecuali di tempat asalnya sendiri, dan di antara sanak-saudaranya sendiri, dan di rumahnya sendiri.” 5 Maka, Yesus tidak dapat mengadakan mukjizat di sana, kecuali meletakkan tangan-Nya di atas beberapa orang sakit dan menyembuhkan mereka. 6 Dan, Ia heran karena ketidakpercayaan mereka. Kemudian, Ia pergi berkeliling ke kampung-kampung dan mengajar.

7 Kemudian, Yesus memanggil kedua belas murid dan mulai mengutus mereka berdua-dua, dan memberi mereka kuasa atas roh-roh najis. 8 Lalu, Ia memberi perintah kepada mereka agar mereka tidak membawa apa-apa dalam perjalanan, kecuali hanya tongkat, tanpa roti, tanpa tas, tanpa uang dalam ikat pinggang mereka, 9 tetapi memakai sandal dan jangan memakai dua pakaian [2] . 10 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Di mana saja kamu memasuki sebuah rumah, tinggallah di sana sampai kamu keluar dari situ. 11 Dan, jika ada tempat yang tidak menerima kamu dan tidak mendengarkan kamu, ketika kamu pergi kebaskanlah debu dari kakimu [3] sebagai sebuah kesaksian bagi mereka.”

12 Lalu, mereka pun pergi dan memberitakan bahwa orang-orang harus bertobat [4] . 13 Maka, mereka mengusir banyak setan dan mengurapi banyak orang sakit dengan minyak [5] , serta menyembuhkan mereka.

14 Dan, Raja Herodes [6] Herodes Antipas di Daftar Istilah. telah mendengarnya, karena nama Yesus sudah terkenal, dan orang berkata, “Yohanes Pembaptis [7] Yohanes Pembaptis di Daftar Istilah. sudah bangkit dari antara orang mati, maka mukjizat-mukjizat itu bekerja di dalam Dia.”

15 Sebagian berkata, “Ia adalah Elia [8] Elia di Daftar Istilah. .” Namun, sebagian berkata, “Ia adalah seorang nabi, seperti salah satu dari para nabi.”

16 Akan tetapi, ketika Herodes mendengar hal itu, ia berkata, “Yohanes, yang telah aku penggal kepalanya, sudah dibangkitkan!”

17 Memang Herodes sendiri yang telah menyuruh orang, memerintahkannya untuk menangkap Yohanes, dan membelenggunya di dalam penjara demi Herodias, istri saudara laki-lakinya, Filipus, karena Herodes telah menikahi Herodias. 18 Sebab, Yohanes beberapa kali berkata kepada Herodes, “Tidak benar [9] kamu mengambil istri saudaramu.” 19 Oleh karena itu, Herodias menyimpan dendam terhadap Yohanes dan ingin membunuhnya, tetapi ia tidak bisa. 20 Sebab, Herodes takut kepada Yohanes setelah ia tahu bahwa Yohanes adalah orang benar dan orang suci, dan Herodes melindunginya. Ketika Herodes mendengarkan Yohanes, ia menjadi sangat bingung, tetapi Herodes senang mendengarkan Yohanes.

21 Namun, tibalah hari yang tepat, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan sebuah perjamuan untuk pejabat-pejabat tingginya, perwira-perwiranya, dan pemimpin-pemimpin Galilea. 22 Lalu ketika anak perempuan Herodias masuk dan menari, ia menyenangkan Herodes dan mereka yang duduk bersamanya. Dan, raja berkata kepada gadis itu, “Mintalah apa saja yang engkau inginkan dan aku akan memberikannya kepadamu.” 23 Dan, Herodes bersumpah kepadanya, “Apa saja yang engkau minta kepadaku, akan aku berikan kepadamu, bahkan sampai separuh dari kerajaanku.”

24 Dan, gadis itu pergi dan berkata kepada ibunya, “Aku harus minta apa?” Ibunya menjawab, “Kepala Yohanes Pembaptis.”

25 Dan, saat itu juga dengan tergesa-gesa, gadis itu datang kepada raja dan berkata, “Aku ingin sekarang juga engkau memberikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di atas baki.”

26 Karena itu, raja menjadi sangat sedih, tetapi karena sumpahnya dan orang-orang yang makan bersamanya, ia tidak ingin menolak gadis itu. 27 Lalu, raja segera mengirim seorang algojo [10] dengan perintah untuk membawa kepala Yohanes, lalu algojo itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. 28 Kemudian, ia membawa kepala Yohanes di atas baki dan memberikannya kepada gadis itu, dan gadis itu memberikannya kepada ibunya.

29 Dan, ketika murid-murid Yohanes mendengarnya, mereka datang dan mengambil tubuh Yohanes dan meletakkannya di dalam kubur.

30 Kemudian, para rasul berkumpul bersama dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya apa saja yang telah mereka lakukan dan apa saja yang telah mereka ajarkan. 31 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Marilah mengasingkan diri ke tempat yang sepi dan beristirahatlah sebentar.” Sebab, ada banyak orang yang datang dan pergi, dan untuk makan pun mereka tidak sempat.

32 Lalu, Yesus dan murid-murid-Nya pergi mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sepi. 33 Akan tetapi, orang banyak melihat mereka pergi dan mengenali mereka. Dan, orang banyak itu berlari bersama-sama melewati jalan darat dari semua kota, dan tiba di sana mendahului Yesus dan para murid-Nya.

34 Ketika Yesus pergi ke tepi danau, Ia melihat begitu banyak orang, dan Ia merasa berbelaskasihan kepada mereka karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Maka, Yesus mulai mengajarkan mereka banyak hal.

35 Ketika hari mulai malam, murid-murid Yesus datang kepada Yesus dan berkata, “Tempat ini tempat yang sepi dan sudah larut malam. 36 Suruhlah mereka pergi ke daerah sekeliling dan ke desa-desa supaya mereka membeli sesuatu untuk dimakan.”

37 Akan tetapi Yesus menjawab, “Kamulah yang memberi mereka makan.”

Dan, mereka berkata kepada-Nya, “Haruskah kami pergi dan membeli roti seharga 200 dinar [11] dan memberikannya untuk mereka makan?”

38 Yesus berkata kepada mereka, “Ada berapa roti yang kamu miliki? Pergi dan lihatlah!”

Setelah mereka mengetahuinya, mereka berkata, “Lima roti dan dua ikan.”

39 Lalu, Yesus memerintahkan mereka semua agar duduk dalam kelompok-kelompok di atas rumput hijau. 40 Orang banyak itu duduk berkelompok, ada yang seratus orang dan ada yang lima puluh orang. 41 Setelah itu, Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, memandang ke langit, Ia mengucap syukur dan memecah-mecahkan roti itu, lalu Ia memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya menghidangkannya kepada orang banyak. Ia juga membagi-bagi dua ikan itu kepada semua orang. 42 Dan, mereka semua makan sampai kenyang. 43 Kemudian, mereka mengambil dua belas keranjang yang penuh dengan sisa-sisa roti dan ikan. 44 Dan, ada lima ribu laki-laki [12] yang memakan roti.

45 Kemudian, Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan pergi mendahului-Nya ke seberang, ke Betsaida, sementara Ia menyuruh orang banyak itu pergi. 46 Setelah berpamitan dengan mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.

47 Ketika menjelang malam, perahu berada di tengah danau, dan Yesus sendirian di darat. 48 Dan, setelah melihat murid-murid-Nya mendayung dengan susah payah karena angin bertiup berlawanan arah dengan mereka, kira-kira pada jam jaga malam keempat [13] , Yesus mendatangi mereka dengan berjalan di atas danau dan Ia hendak berjalan melewati mereka. 49 Akan tetapi ketika mereka melihat Yesus berjalan di atas danau, mereka menyangka bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak, 50 karena mereka semua melihat Yesus dan ketakutan. Namun, Yesus segera berbicara kepada mereka, dan berkata kepada mereka, “Tenanglah. Ini Aku! Jangan takut.”

51 Lalu, Ia naik bersama mereka ke perahu, dan angin itu pun reda, dan mereka sangat takjub. 52 Sebab, mereka masih belum memahami tentang mukjizat lima roti itu karena hati mereka masih dikeraskan.

53 Dan, setelah Yesus dan murid-murid-Nya menyeberang, mereka mendarat di tanah Genesaret [14] dan berlabuh. 54 Ketika, mereka turun dari perahu, orang-orang segera mengenali Yesus, 55 dan berlari ke seluruh daerah itu dan mulai membawa orang-orang sakit di atas kasur, ke mana pun mereka mendengar tentang keberadaan Yesus.

56 Maka, ke mana pun Yesus masuk ke desa-desa, atau kota-kota, atau daerah-daerah di sekitarnya, mereka membaringkan orang-orang sakit di tempat keramaian [15] Tempat umum di Daftar Istilah. dan memohon kepada-Nya supaya mereka boleh menjamah ujung jubah-Nya saja. Dan siapa pun yang menyentuh jubah-Nya menjadi sembuh.


Footnotes


6:2 [1]Lih.
6:9 [2]Orang-orang Yahudi biasa mengenakan beberapa lapis pakaian. Pakaian luar berupa baju panjang berlengan panjang (sampai di bawah lutut).
6:11 [3]Tindakan simbolis. Menunjukkan mereka telah selesai berbicara. Juga, peringatan akan ada akibat serius jika menentang ajaran yang disampaikan oleh para rasul.
6:12 [4]Berbalik dari perbuatan dosa.
6:13 [5]Minyak zaitun. Biasanya digunakan sebagai obat.
6:14 [6]Herodes Antipas. Lih.
6:14 [7]Lih.
6:15 [8]Lih.
6:18 [9]Tidak sesuai/melanggar Hukum Taurat. Bc. Im. 18:16
6:27 [10]Orang yang melaksanakan hukuman mati.
6:37 [11]Mata uang Romawi. Seharga upah harian seorang buruh.
6:44 [12]Jumlah ini belum termasuk perempuan dan anak-anak kecil.
6:48 [13]Antara pukul tiga dini hari sampai enam pagi.
6:53 [14]Genesaret terletak di wilayah Galilea, di tepi Danau Tiberias. Kota ini diyakini berada di tengah-tengah antara Kapernaum dan Magdala.
6:56 [15]Lih.

Chapter 7

1 Lalu, berkumpullah orang-orang Farisi menemui Yesus bersama dengan beberapa ahli Taurat yang datang dari Yerusalem. 2 Dan, mereka melihat beberapa murid Yesus makan roti dengan tangan najis, yaitu tangan yang tidak dibasuh [1] . 3 Sebab, orang-orang Farisi dan semua orang Yahudi tidak akan makan jika tangan mereka tidak dibasuh sampai ke pergelangan tangan karena tradisi nenek moyang yang mereka pegang. 4 Dan, jika orang-orang Yahudi itu datang dari tempat umum, mereka tidak akan makan sebelum membasuh tangan. Dan, ada banyak tradisi lainnya yang mereka terima untuk dipegang, seperti pembasuhan cawan-cawan, kendi-kendi, dan bejana-bejana tembaga.

5 Kemudian, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bertanya kepada Yesus, “Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut tradisi nenek moyang, tetapi malah makan roti dengan tangan najis?”

6 Yesus berkata kepada mereka, “Yesaya bernubuat dengan benar tentang kamu yang munafik, seperti yang tertulis:

 

     ‘Bangsa ini menghormati Aku dengan bibir mereka,

         tetapi hati mereka jauh dari Aku.

    7 Mereka menyembah-Ku dengan sia-sia

         karena mengajarkan ajaran perintah-perintah yang dibuat oleh manusia.’ Yesaya 29:13

 

8 Sambil mengabaikan perintah Allah, kamu memegang kuat tradisi manusia.”

9 Lalu, Yesus juga berkata kepada mereka, “Dengan cerdik kamu menolak perintah Allah sehingga dapat mempertahankan tradisimu sendiri. 10 Sebab, Musa [2] Musa di Daftar Istilah. berkata, ‘Hormatilah ayahmu dan ibumu’ [3] , dan, ‘Siapa saja yang mengutuk ayahnya atau ibunya harus dihukum mati.’ [4]11 Namun, kamu berkata jika seseorang berkata kepada ayahnya atau ibunya, ‘Apa saja keuntungan yang akan engkau peroleh dariku adalah kurban, yaitu persembahan,’ 12 lalu kamu tidak lagi mengizinkan dia melakukan apa pun untuk ayahnya atau ibunya, 13 dengan begitu kamu telah membatalkan firman Allah dengan tradisimu yang sudah turun-temurun. Dan kamu melakukan banyak hal lagi seperti ini.”

14 Kemudian, Yesus memanggil lagi semua orang dan berkata kepada mereka, “Dengarlah Aku, kamu semua, dan pahamilah. 15 Tidak ada sesuatu pun dari luar manusia yang masuk ke dalam dirinya dapat menajiskannya [5] , tetapi hal-hal yang keluar dari manusialah yang menajiskannya.” 16 "Jika seseorang mempunyai telinga untuk mendengar, biarlah ia mendengar! [6] "

17 Lalu, ketika Yesus masuk ke rumah dan meninggalkan orang-orang itu, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang perumpamaan itu. 18 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Apakah kamu juga tidak mengerti? Tidakkah kamu tahu bahwa apa saja yang dari luar masuk ke dalam manusia tidak akan menajiskannya? 19 Sebab, yang masuk itu tidak masuk ke dalam hatinya, tetapi perutnya, dan kemudian keluar ke dalam jamban.” (Dengan demikian, Yesus menyatakan bahwa semua makanan halal.)

20 Lalu Ia berkata, “Apa yang keluar dari manusialah yang menajiskannya. 21 Sebab, dari dalam, dari hati manusia, muncul pikiran-pikiran jahat, dosa-dosa seksual, pencurian, pembunuhan, 22 perzinaan, [7] Zina di Daftar Isilah. keserakahan, kejahatan, tipu daya, hawa nafsu, iri hati, fitnah, kesombongan, dan kebodohan [8] . 23 Semua hal yang jahat itu datang dari dalam manusia, dan itu yang menajiskannya.”

24 Dari tempat itu, Yesus bangun dan pergi ke wilayah Tirus dan Sidon. Dan, Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak ingin ada seorang pun yang tahu, tetapi Ia tidak bisa luput dari perhatian. 25 Segera sesudah mendengar tentang Yesus, seorang wanita yang anak perempuannya kerasukan roh najis datang dan sujud di kaki Yesus. 26 Wanita itu adalah orang Yunani, lahir di Siro-Fenisia. [9] Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu keluar dari anaknya.

27 Kemudian, Yesus berkata kepada wanita itu, “Biarkanlah anak-anak dikenyangkan terlebih dulu. Sebab, tidak baik mengambil roti kepunyaan anak-anak dan melemparkannya kepada anjing-anjing [10] .” 28 Akan tetapi, wanita itu menjawab dan berkata kepada Yesus, “Benar, Tuhan. Namun, anjing-anjing yang ada di bawah meja pun makan remah-remah anak-anak itu.”

29 Lalu, Yesus berkata kepada wanita itu, “Karena kamu mengatakan ini, kamu bisa pergi. Setan itu sudah meninggalkan anakmu.”

30 Kemudian, wanita itu kembali ke rumah dan bertemu anaknya sedang berbaring di tempat tidur, dan setan itu sudah pergi.

31 Kemudian, Yesus keluar lagi dari wilayah Tirus dan pergi melewati Sidon menuju ke danau Galilea, di wilayah Dekapolis. 32 Lalu, mereka membawa kepada Yesus seorang tuli yang sulit berbicara. Mereka memohon kepada Yesus untuk meletakkan tangan-Nya atas orang itu.

33 Kemudian, Yesus membawa orang itu menyendiri dari kumpulan banyak orang. Ia memasukkan jari-Nya ke dalam telinga orang itu, dan sesudah meludah, Ia menjamah lidah orang itu. 34 Lalu, Yesus memandang ke atas langit, Ia menarik napas panjang dan berkata, “Efata!” , artinya “Terbukalah!” 35 Saat itu juga, telinga orang itu terbuka, ikatan di lidahnya terlepas, dan ia berbicara dengan jelas.

36 Dan, Yesus melarang mereka menceritakan peristiwa itu kepada siapa pun. Akan tetapi, semakin Ia melarang mereka, mereka semakin memberitakannya. 37 Mereka benar-benar takjub dan berkata, “Ia telah melakukan segala sesuatu dengan baik. Ia bahkan membuat orang tuli mendengar dan orang bisu berbicara.”


Footnotes


7:2 [1]Bagi orang Yahudi, membasuh tangan sebelum makan bukan demi kebersihan, tetapi demi melakukan tradisi turun-menurun nenek moyang mereka.
7:10 [2]Lih.
7:10 [3]Bc. Kel. 20:12; Ul. 5:16.
7:10 [4]Bc. Kel. 21:17.
7:15 [5]Haram atau tidak kudus. Berarti juga berdosa dan tidak dapat diterima Allah. Bc. juga di ay. 20.
7:16 [6]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan ay. 16.
7:22 [7]Lih.
7:22 [8]Bukan kebodohan secara intelektual, tetapi bodoh karena menolak hikmat Allah. Kata lainnya kebebalan, kecerobohan, dan kesembronoan.
7:26 [9]Siro-Fenisia terletak di sebelah barat Danau Galilea.
7:27 [10]Kata "kunariois" yang digunakan dalam teks asli berasal dari kata "kunarion" yang berarti: [neuter] anjing peliharaan atau anjing (kecil). Jadi bukan anjing jalanan.

Chapter 8

[1]

1 Pada hari-hari itu, ketika sejumlah besar orang berkumpul dan tidak punya apa-apa untuk dimakan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka, 2 “Aku berbelaskasihan kepada orang banyak itu karena sekarang mereka sudah bersama dengan-Ku selama tiga hari, dan tidak punya apa-apa untuk dimakan. 3 Dan, jika Aku menyuruh mereka pulang ke rumah mereka dalam keadaan lapar, mereka akan pingsan dalam perjalanan karena beberapa dari mereka datang dari jauh.”

4 Dan, murid-murid-Nya menjawab Dia, “Dari mana seseorang bisa mengenyangkan mereka dengan roti di tempat sepi seperti ini?”

5 Lalu, Yesus bertanya kepada mereka, “Berapa roti yang kamu punya?”

Mereka menjawab, “Tujuh roti.”

6 Kemudian, Yesus memerintahkan orang banyak itu duduk di tanah, dan Ia mengambil tujuh roti itu, dan mengucap syukur, dan Ia memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk menghidangkannya kepada orang banyak. Mereka pun menghidangkannya kepada orang banyak. 7 Dan, murid-murid juga mempunyai sedikit ikan kecil. Setelah mengucap syukur atasnya, [2] Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk membagikan juga ikan-ikan itu kepada orang banyak. 8 Orang banyak itu makan sampai kenyang, dan mereka mengumpulkan potongan makanan yang tersisa itu tujuh keranjang penuh. 9 Ada kira-kira empat ribu orang yang makan. Sesudah itu, Yesus menyuruh mereka pergi.

10 Lalu Yesus segera masuk perahu bersama murid-murid-Nya dan sampai di daerah Dalmanuta. [3]

11 Dan, orang-orang Farisi datang dan mulai berdebat dengan Yesus, sambil meminta Yesus menunjukkan tanda dari surga, untuk mencobai-Nya. 12 Setelah Yesus menghela napas panjang dalam Roh-Nya, Ia berkata, “Mengapa generasi ini mencari tanda? Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, tidak ada satu pun tanda yang akan diberikan kepada generasi ini.” 13 Kemudian, Yesus meninggalkan mereka, masuk kembali ke dalam perahu, dan pergi ke seberang.

14 Murid-murid lupa membawa roti, dan hanya memiliki sepotong roti di dalam perahu. 15 Dan, Yesus berpesan kepada mereka, “Siap sedialah! Berhati-hatilah terhadap ragi [4] Ragi di Daftar Istilah. orang-orang Farisi dan ragi Herodes.”

16 Lalu mereka mulai berdiskusi satu dengan yang lain soal mereka yang tidak mempunyai roti.

17 Dan, setelah mengetahui hal ini, Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu membicarakan tentang kamu yang tidak mempunyai roti? Apa kamu belum juga mengetahui atau mengerti? Apa hatimu dikeraskan? 18 Apakah kamu mempunyai mata, tetapi tidak melihat? Dan, mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar? Tidak ingatkah kamu, 19 ketika Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang, berapa banyak keranjang yang berisi penuh dengan potongan-potongan makanan yang kamu kumpulkan?” Mereka menjawab, “Dua belas keranjang.” 20 “Dan, ketika tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa keranjang yang penuh dengan potongan-potongan makanan yang kamu kumpulkan?” Mereka menjawab, “Tujuh keranjang.”

21 Lalu, Ia berkata kepada mereka, “Apakah kamu masih belum mengerti?”

22 Kemudian, Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Betsaida. Dan, beberapa orang membawa seorang buta dan memohon kepada Yesus agar memegangnya. 23 Yesus pun memegang tangan orang buta itu dan membawanya ke luar desa. Lalu, Yesus meludahi mata orang buta itu dan meletakkan tangan-Nya atas dia. Ia bertanya kepadanya, “Apakah kamu melihat sesuatu?”

24 Lalu, orang itu memandang ke atas dan berkata, “Aku melihat orang-orang, tetapi mereka terlihat seperti pohon-pohon yang sedang berjalan.”

25 Setelah itu, Yesus meletakkan tangan-Nya di atas mata orang itu lagi, lalu orang itu membuka matanya, penglihatannya sembuh, dan ia pun dapat melihat semua dengan jelas. 26 Lalu, Yesus menyuruhnya pulang ke rumahnya dengan berkata, “Jangan masuk ke dalam desa.”

27 Setelah itu, Yesus pergi, bersama murid-murid-Nya, ke desa-desa di Kaisarea Filipi. Dan, di tengah perjalanan, Yesus bertanya kepada para murid dengan berkata kepada mereka, “Kata orang-orang, siapa Aku ini?”

28 Mereka menjawab, “Yohanes Pembaptis, yang lain mengatakan Elia, dan yang lainnya salah satu dari nabi-nabi.”

29 Kemudian, Yesus bertanya kepada mereka, “Namun, menurutmu, siapa Aku ini?”

Petrus menjawab-Nya, “Engkau adalah Kristus [5] .” 30 Dan, Yesus memperingatkan mereka untuk tidak memberitahukan kepada siapa pun tentang diri-Nya.

31 Kemudian, Yesus mulai mengajar murid-murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menderita banyak hal dan ditolak oleh tua-tua Yahudi, imam-imam kepala, serta ahli-ahli Taurat, dan dibunuh, dan setelah tiga hari bangkit kembali. 32 Dan, Yesus mengatakan hal ini secara terbuka. Karena itu, Petrus menarik Yesus ke samping dan mulai menegur-Nya. 33 Namun, sambil menoleh dan melihat murid-murid-Nya, Yesus menegur Petrus dan berkata, “Pergilah dari-Ku, hai Iblis! Sebab, kamu tidak memikirkan perkara-perkara Allah, tetapi perkara-perkara manusia.”

34 Sesudah itu, Yesus memanggil orang banyak, serta murid-murid-Nya, dan berkata kepada mereka, “Jika seseorang ingin mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya sendiri, dan memikul salibnya, lalu mengikuti Aku. 35 Sebab, siapa saja yang ingin menyelamatkan nyawanya akan kehilangannya. Akan tetapi, siapa saja yang kehilangan nyawanya demi Aku dan Injil akan menyelamatkannya. 36 Sebab, apa untungnya seseorang mendapatkan seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya? 37 Apa yang dapat seseorang berikan untuk menebus nyawanya? 38 Sebab, siapa saja yang malu karena Aku dan firman-Ku di generasi yang tidak setia dan berdosa ini, maka Anak Manusia juga akan malu mengakui orang itu ketika Ia datang dalam kemuliaan Bapa-Nya bersama dengan malaikat-malaikat yang kudus.”


Footnotes


8:7 [2]Dalam ayat ini kata yang digunakan adalah "eulogeo" (memberkati), bukan seperti ayat 6: "eucharisteo" (mengucap syukur).
8:10 [3]Bisa jadi kota tersebut berada di pantai barat laut dari Laut Galilea di lembah Ginosar, Israel, dan dekat dengan kota kuno lainnya, Magdala.
8:15 [4]Simbol pengaruh jahat. Seperti ragi, kemunafikan pemimpin agama Yahudi tidak dapat dilihat, tetapi ajaran mereka yang salah berpengaruh terhadap banyak orang. Lih.
8:29 [5]Kata Kristus berasal dari bahasa Yunani "Christos" (Χριστός) yang berarti "yang diurapi", artinya dituangi minyak di kepalanya. Dalam teks lain digunakan Mesias.
8:37 [1]Karena Yesus memberi makan empat ribu orang di daerah yang bukan Yahudi, banyak ahli Alkitab menduga bahwa empat ribu orang itu atau sebagian besar dari mereka mungkin bukan orang Yahudi. cf. Matthew Carlton, Injil Markus, 2002, h.111.

Chapter 9

1 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, ada beberapa orang yang sedang berdiri di sini yang tidak akan mati sampai mereka melihat Kerajaan Allah datang dengan kuasa.”

2 Dan, enam hari kemudian, Yesus mengajak Petrus, Yakobus, dan Yohanes, lalu membawa mereka menyendiri ke gunung yang tinggi. Lalu, Yesus berubah rupa di hadapan mereka. 3 Dan, pakaian-Nya menjadi cemerlang dan sangat putih. Tidak ada tukang pemutih kain di dunia bisa memutihkan seperti itu. 4 Lalu, muncul di hadapan mereka, Elia bersama dengan Musa, dan mereka sedang berbicara dengan Yesus.

5 Kemudian, Petrus berkata kepada Yesus, “Rabi [1] Rabi di Daftar Kata. , sangat baik bagi kami berada di sini. Marilah kita membuat tiga kemah [2] , satu untuk-Mu, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.” 6 Sebab, Petrus tidak tahu harus menjawab apa karena mereka semua ketakutan.

7 Lalu, muncullah awan [3] menaungi mereka, dan terdengarlah suatu suara yang datang dari awan itu, kata-Nya, “Inilah Anak-Ku yang Terkasih. Dengarkanlah Dia!”

8 Seketika itu juga, setelah mereka melihat ke sekitar, mereka tidak lagi melihat siapa pun bersama mereka kecuali Yesus.

9 Dan, sementara mereka turun dari gunung, Yesus memberi perintah kepada mereka untuk tidak memberitahu siapa pun apa yang sudah mereka lihat, sampai Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.

10 Karena itu, mereka memegang perkataan itu untuk mereka sendiri sambil bertanya-tanya apa artinya kebangkitan [4] Kebangkitan di Daftar Istilah. dari kematian itu. 11 Lalu, mereka bertanya kepada Yesus, “Mengapa para ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang [5] lebih dulu?” [6]

12 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Elia memang datang lebih dulu untuk memulihkan segala sesuatu. Dan, bagaimana dengan yang tertulis tentang Anak Manusia bahwa Ia harus menderita banyak hal dan dihina? [7]13 Namun, Aku berkata kepadamu bahwa Elia memang sudah datang, dan mereka memperlakukannya sesuai dengan apa yang mereka inginkan, seperti yang tertulis tentang dia.”

14 Kemudian, ketika Yesus, Petrus, Yakobus, dan Yohanes kembali kepada murid-murid, mereka melihat kerumunan orang banyak di sekeliling murid-murid itu, dan para ahli Taurat sedang berdebat dengan mereka. 15 Dan, segera setelah semua kerumunan orang itu melihat Yesus, mereka menjadi terkejut dan berlarian untuk menyambut-Nya.

16 Lalu, Yesus bertanya kepada mereka, “Apa yang sedang kamu perdebatkan dengan ahli-ahli Taurat itu?”

17 Seorang dari kerumunan itu menjawab Dia, “Guru, aku membawa anak laki-lakiku kepada-Mu karena ia kerasukan roh yang membuatnya bisu. 18 Setiap kali roh itu menguasainya, ia membantingkannya ke tanah dan ia mengeluarkan busa dari mulutnya, dan mengertakkan giginya, lalu ia menjadi kejang. Aku meminta murid-murid-Mu mengusir roh itu, tetapi mereka tidak sanggup.”

19 Dan, Yesus menjawab mereka dan berkata, “Hai, generasi yang tidak beriman! Berapa lama lagi Aku harus bersama kamu? Berapa lama lagi Aku harus bertahan denganmu? Bawa anak itu kepada-Ku!” 20 Lalu, mereka membawa anak itu kepada Yesus. Dan, ketika roh itu melihat Yesus, ia langsung mengguncang-guncangkan anak itu. Anak itu jatuh ke tanah dan terguling-guling dengan mulut yang mengeluarkan busa. 21 Kemudian, Yesus bertanya kepada ayah anak itu, “Sudah berapa lama hal ini terjadi padanya?” Jawabnya, “Sejak masa kecil. 22 Dan, roh itu sudah sering melemparnya ke dalam api dan ke dalam air untuk menghancurkannya. Akan tetapi, jika Engkau dapat berbuat sesuatu, kasihani kami dan tolong kami.”

23 Yesus berkata kepadanya, “Jika Engkau dapat? Segala sesuatu mungkin untuk mereka yang percaya.”

24 Segera ayah anak itu menangis dan berseru, “Aku percaya! Tolonglah ketidakpercayaanku!”

25 Ketika Yesus melihat bahwa orang banyak datang berkerumun dengan cepat, Ia membentak roh itu sambil berkata kepadanya, “Kamu roh bisu dan tuli, Aku perintahkan kamu keluar dari anak ini dan jangan memasukinya lagi!”

26 Setelah menjerit dan mengguncang-guncangkan anak itu dengan hebat, maka roh itu keluar. Anak itu menjadi seperti orang mati sehingga orang banyak itu berkata, “Ia mati!”

27 Akan tetapi, Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, maka anak itu berdiri.

28 Dan, ketika Yesus masuk ke dalam rumah, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya secara pribadi, “Mengapa kami tidak dapat mengusirnya?”

29 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Jenis ini tidak dapat keluar kecuali hanya dengan doa [8] .”

30 Dari sana, Yesus dan murid-murid-Nya pergi dan melewati wilayah Galilea. Dan, Ia tidak mau ada orang yang tahu. 31 Sebab, Ia sedang mengajar murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Anak Manusia akan diserahkan ke tangan manusia, dan mereka akan membunuh-Nya. Dan, sesudah Ia dibunuh, tiga hari kemudian Ia akan bangkit.” 32 Akan tetapi, murid-murid tidak memahami perkataan itu dan takut bertanya kepada-Nya.

33 Kemudian, Yesus dan murid-murid-Nya sampai di Kapernaum. Dan, setelah Yesus berada di dalam rumah, [9] Ia bertanya kepada mereka, “Apa yang kamu bicarakan dalam perjalanan?” 34 Akan tetapi, mereka diam karena dalam perjalanan mereka berdebat satu dengan yang lain tentang siapa yang terbesar.

35 Lalu, Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid. Dan, Ia berkata kepada mereka, “Jika seseorang ingin menjadi yang pertama, ia harus menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan bagi semuanya.”

36 Kemudian, Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya berdiri di antara mereka. Dan, sambil memeluk anak itu, Ia berkata kepada mereka, 37 “Siapa saja yang menyambut seorang anak kecil seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan, siapa saja yang menyambut Aku, bukan menyambut Aku, melainkan Dia yang mengutus Aku.”

38 Yohanes berkata kepada Yesus, “Guru, kami melihat orang mengusir setan-setan dalam nama-Mu, dan kami menghalanginya karena dia tidak mengikut kita.”

39 Akan tetapi, Yesus berkata, “Jangan menghalanginya karena tidak ada orang yang melakukan perbuatan ajaib dalam nama-Ku, dapat pada saat itu juga menghujat Aku. 40 Sebab, siapa yang tidak melawan kita, ada di pihak kita. 41 Sebab, Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, siapa saja yang memberimu secangkir air karena kamu pengikut Kristus, tidak akan kehilangan upahnya.”

42 "Dan siapa saja yang menyebabkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya kepada-Ku itu berbuat dosa, lebih baik bagi dirinya jika sebuah batu kilangan [10] Batu kilangan di Daftar Istilah. yang besar digantungkan pada lehernya dan ia dibuang ke dalam laut. 43 Dan, jika tanganmu menyebabkan kamu berdosa, potonglah tanganmu itu. Lebih baik bagimu masuk ke dalam kehidupan dengan tangan buntung, daripada dengan dua tangan masuk ke neraka, ke dalam api yang tidak akan pernah padam, 44 tempat yang ulatnya tidak akan mati dan apinya tidak akan padam [11] . 45 Dan, jika kakimu menyebabkan kamu berdosa, potonglah kakimu itu. Lebih baik bagi kamu masuk ke dalam hidup dengan kaki buntung, daripada dengan dua kaki dilemparkan ke dalam neraka, 46 tempat yang ulatnya tidak akan mati dan apinya tidak akan padam [12] .

47 Dan, jika matamu menyebabkan kamu berdosa, cungkillah matamu itu. Lebih baik bagi kamu masuk ke Kerajaan Allah dengan satu mata daripada dengan dua mata dilemparkan ke dalam neraka, 48 tempat yang ulatnya tidak akan mati dan apinya tidak akan padam. 49 Sebab, setiap orang akan digarami dengan api [13] .

50 Garam itu baik, tetapi jika garam itu kehilangan keasinannya, bagaimana kamu akan membuatnya asin lagi? Milikilah garam di dalam dirimu sendiri dan berdamailah satu dengan yang lain.”


Footnotes


9:5 [1]Artinya, guru. Lih.
9:5 [2]Kata yang sama diterjemahkan “kemah suci” di PL. Jadi, mungkin bisa berarti tempat untuk beribadah.
9:7 [3]Awan juga merupakan tanda hadirat Allah pada Kel. 13:21-22; 16:10; 19:9; 24:15-18; 34:5; 40:34-38; Im. 16:2; Bil. 9:15-22; 11:25 (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
9:10 [4]Lih.
9:11 [5]Bc. Mal. 4:5-6.
9:11 [6]Berdasarkan Mal. 3:1; 4:5-6 orang Yahudi mengharapkan Elia datang kembali ke bumi sebelum Mesias datang. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
9:12 [7]Mzm. 22; 118:22 dan Yes. 53 bernubuat bahwa Mesias akan ditolak oleh orang-orang, menderita dan mati. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
9:29 [8]Beberapa salinan Bahasa Yunani menuliskan: “doa dan puasa”.
9:33 [9]Seperti pada Mrk. 1:29, rumah ini kemungkinan besar rumah Petrus dan Andreas di kota Kapernaum. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
9:42 [10]Lih.
9:44 [11]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan ay. 44, yang sama dengan ay. 48.
9:46 [12]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan ay. 46, yang sama dengan ay. 48.
9:49 [13]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan: “dan setiap kurban persembahan akan diasinkan dengan garam.” Dalam PL, garam ditaburkan ke atas kurban persembahan. Ayat ini mungkin berarti para pengikut Yesus akan dicobai dengan penderitaan dan mereka harus memberikan diri mereka sendiri kepada Allah sebagai kurban persembahan.

Chapter 10

1 Kemudian, Yesus meninggalkan tempat itu dan pergi ke wilayah Yudea dan ke seberang sungai Yordan. Dan, orang banyak berkumpul mengerumuni Dia lagi. Dan, seperti kebiasaan-Nya, Ia mengajar mereka lagi. 2 Kemudian, orang-orang Farisi mendatangi-Nya, dan untuk mencobai Dia mereka bertanya, “Apakah dibenarkan seorang suami menceraikan istrinya?”

3 Yesus menjawab mereka, “Apa yang Musa perintahkan kepadamu?”

4 Mereka berkata, “Musa mengizinkan seorang suami membuat surat cerai dan menceraikannya.” [1]

5 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Karena kekerasan hatimulah, Musa menuliskan perintah ini kepadamu. 6 Akan tetapi, sejak permulaan penciptaan, ‘Allah menciptakan mereka laki-laki dan perempuan. [2]7 Karena itulah, seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya. 8 Dan, keduanya akan menjadi satu daging [3] .’ Dengan demikian, mereka bukan lagi dua, melainkan satu daging. 9 Jadi, apa yang telah Allah persatukan, jangan ada manusia yang memisahkan.”

10 Kemudian, di dalam rumah, murid-murid-Nya bertanya lagi kepada-Nya tentang hal itu. 11 Maka, Ia berkata kepada mereka, “Siapa saja yang menceraikan istrinya dan menikahi yang lain, berbuat zina terhadap istrinya. 12 Dan, jika istri menceraikan suaminya, dan menikahi yang lain, ia berbuat zina.”

13 Dan, mereka membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia menyentuh [4] anak-anak itu, tetapi murid-murid menegur mereka. 14 Namun, ketika Yesus melihatnya, Ia menjadi marah dan berkata kepada murid-murid-Nya, “Biarkanlah anak-anak kecil itu datang kepada-Ku dan jangan halang-halangi mereka karena Kerajaan Allah adalah milik orang-orang seperti mereka. 15 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak, tidak akan masuk ke dalamnya.” 16 Kemudian, Yesus memeluk anak-anak itu, Ia memberkati mereka dan meletakkan tangan-Nya atas mereka.

17 Lalu, ketika Yesus sedang mempersiapkan perjalanan-Nya, seseorang berlari kepada-Nya dan berlutut di hadapan-Nya dan bertanya, “Guru yang baik, apa yang harus aku lakukan untuk mendapat warisan hidup yang kekal?”

18 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Mengapa kamu menyebut Aku baik? Tidak ada seorang pun yang baik, kecuali Allah sendiri. 19 Kamu mengetahui perintah-perintah: ‘Jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan memberi kesaksian palsu, jangan menipu, hormatilah ayah dan ibumu.’ [5]

20 Lalu, orang itu berkata kepada-Nya, “Guru, aku sudah mematuhi semua itu sejak aku masih muda.” 21 Namun, Yesus memandang kepada pemuda itu dan menaruh kasih kepadanya, dan berkata kepadanya, “Satu hal yang kurang darimu. Pergi dan juallah semua yang kamu miliki, dan berikan kepada orang miskin, maka kamu akan memiliki harta di surga. Lalu, kemarilah dan ikut Aku.”

22 Namun, perkataan itu membuatnya susah hati dan ia pergi dengan sedih karena ia memiliki banyak harta.

23 Kemudian, Yesus memandang ke sekeliling dan berkata kepada murid-murid-Nya, “Betapa sulitnya bagi mereka yang kaya untuk masuk Kerajaan Allah!”

24 Murid-murid terkejut pada perkataan-Nya. Namun, Yesus berkata lagi kepada mereka, “Hai anak-anak, betapa sulitnya [6] untuk masuk Kerajaan Allah! 25 Lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada orang kaya masuk Kerajaan Allah.”

26 Murid-murid semakin terkejut dan berkata satu sama lain, “Lalu, siapa yang bisa diselamatkan?”

27 Yesus memandang kepada mereka dan berkata, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi tidak bagi Allah. Sebab, segala sesuatu mungkin bagi Allah.”

28 Petrus mulai berkata kepada Yesus, “Lihat, kami telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!”

29 Yesus berkata, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, tidak ada seorang pun yang telah meninggalkan rumah, atau saudara-saudara laki-laki, atau saudara-saudara perempuan, atau ibu, atau ayah, atau anak-anak, atau ladang-ladangnya karena Aku dan karena Injil, 30 yang pada masa ini tidak akan menerima seratus kali lipat -- rumah-rumah, dan saudara-saudara laki-laki, dan saudara-saudara perempuan, dan ibu-ibu, dan anak-anak, dan ladang-ladang, dengan penganiayaan; dan pada masa yang akan datang, hidup yang kekal.

31 Akan tetapi, banyak orang yang pertama akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir menjadi yang pertama.”

32 Mereka sedang dalam perjalanan naik ke Yerusalem [7] dan Yesus berjalan di depan mereka. Dan, mereka merasa takjub, sementara orang-orang yang mengikuti-Nya merasa takut. [8] Dan, Yesus kembali membawa serta kedua belas murid-Nya, Ia mulai memberitahukan mereka apa yang akan terjadi pada-Nya, 33 kata-Nya, “Lihat, kita sedang naik ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Mereka akan menghukum-Nya hingga mati dan akan menyerahkan-Nya kepada orang-orang bukan Yahudi. 34 Mereka akan menghina-Nya, dan meludahi-Nya, dan menghajar-Nya, dan membunuh-Nya. Akan tetapi, sesudah tiga hari, Ia akan bangkit.”

35 Kemudian, Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, datang kepada Yesus dan berkata, “Guru, kami ingin Engkau melakukan bagi kami apa saja yang kami minta.”

36 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Apa yang kamu inginkan untuk Aku lakukan bagimu?”

37 Mereka berkata kepada-Nya, “Izinkan seorang dari kami duduk di sebelah kanan-Mu, dan yang satunya di sebelah kiri-Mu, dalam kemuliaan-Mu.”

38 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Sanggupkah kamu minum dari cawan yang harus Kuminum [9] atau dibaptis dengan baptisan [10] yang dibaptiskan kepada-Ku?”

39 Mereka berkata kepada-Nya, “Kami sanggup!” Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Cawan yang Aku minum memang kamu minum, dan kamu akan dibaptis dengan baptisan yang dibaptiskan kepada-Ku. 40 Akan tetapi, untuk duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, bukan hak-Ku untuk memberikannya, tetapi tempat itu adalah untuk mereka yang telah dipersiapkan.”

41 Mendengar itu, sepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. 42 Lalu, Yesus memanggil mereka dan berkata kepada mereka, “Kamu tahu bahwa mereka yang dianggap sebagai pemerintah orang-orang bukan Yahudi berbuat seolah-olah berkuasa atas mereka. Dan, petinggi-petinggi mereka menggunakan kekuasaannya atas mereka. 43 Namun, tidak seharusnya di antara kamu. Sebaliknya, siapa saja yang ingin menjadi besar di antara kamu, harus menjadi pelayanmu, 44 dan siapa saja yang ingin menjadi yang pertama di antara kamu, harus menjadi pelayan dari semuanya. 45 Sebab, Anak Manusia pun datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang.” [11]

46 Kemudian, mereka sampai di Yerikho. Ketika Yesus meninggalkan Yerikho bersama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak, seorang pengemis buta bernama Bartimeus, anak Timeus, sedang duduk di pinggir jalan. 47 Ketika ia mendengar bahwa ada Yesus dari Nazaret, ia pun mulai berseru dan berkata, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”

48 Dan, banyak orang menegurnya dan menyuruhnya diam. Namun, ia semakin berteriak, “Anak Daud, kasihanilah aku!”

49 Lalu, Yesus berhenti dan berkata, “Panggil dia.” Dan, mereka pun memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya, “Kuatkan hatimu! Berdirilah, Ia memanggilmu.” 50 Sambil melepaskan jubahnya [12] Jubah di Daftar Istilah. , orang buta itu berdiri dan datang kepada Yesus.

51 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Apa yang kamu inginkan untuk Aku lakukan bagimu?” Orang buta itu menjawab, “Rabi, biarkan aku melihat.”

52 Lalu, Yesus berkata kepadanya, “Pergilah. Imanmu telah menyembuhkanmu.” Seketika itu juga, ia mendapatkan kembali penglihatannya, dan ia mengikut Yesus sepanjang jalan.


Footnotes


10:4 [1]Bc. Ul. 24:1.
10:6 [2]Bc. Kej. 1:27; 5:2.
10:8 [3]Bc. Kej. 2:24.
10:13 [4]Memberkati dan meletakkan tangan di atas kepala mereka. Bc. ay. 16.
10:19 [5]Bc. Kel. 20:12-16; Ul. 5:16-20.
10:24 [6]Beberapa salinan kuno Bahasa Yunani menuliskan: “sulit bagi mereka yang percaya kepada harta.”
10:32 [7]Kota Yerusalem adalah dataran tinggi di wilayah Yudea.
10:32 [8]Teks Yunani tidak menjelaskan mengapa murid-murid Yesus takjub atau mengapa orang-orang lain takut. cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002.
10:38 [10]Secara khusus, artinya adalah dibaptis atau dikubur dalam penderitaan. Bc. juga ay. 39.
10:38 [9]Sebuah simbol penderitaan. Yesus menggunakan ide tentang minum dari cawan dengan artian menerima penderitaan yang akan Dia hadapi dalam peristiwa mengerikan yang akan segera tiba. Bc. juga ay. 39.
10:45 [11]Untuk menggenapai nubuatan dalam Yes. 53 yang menjelaskan tugas-Nya sebagai Hamba Allah.
10:50 [12]Lih.

Chapter 11

1 Dan, ketika mereka hampir sampai di Yerusalem, dekat Betfage dan Betania, di Bukit Zaitun [1] Bukit Zaitun di Daftar Istilah. , Yesus menyuruh dua murid-Nya, 2 dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke desa di depanmu, dan segera setelah kamu memasukinya, kamu akan menemukan seekor keledai muda yang terikat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah. 3 Jika ada orang yang bertanya kepadamu, ‘Mengapa kamu melakukannya?’, katakan, ‘Tuhan memerlukan keledai itu dan akan segera mengirimnya kembali ke sini.’”

4 Lalu, mereka pergi dan menemukan seekor keledai muda yang terikat di pintu, di bagian luar, di jalan, lalu mereka melepaskannya. 5 Beberapa orang yang berdiri di sana bertanya kepada mereka, “Apa yang kamu lakukan dengan melepaskan keledai itu?” 6 Mereka menjawab seperti yang sudah Yesus katakan kepada mereka, dan orang-orang itu membiarkan mereka pergi. 7 Lalu, mereka membawa keledai itu kepada Yesus, meletakkan jubah mereka di atas keledai itu, dan Yesus duduk di atasnya. 8 Dan, banyak orang membentangkan jubah mereka di jalan, dan yang lainnya menebar ranting-ranting yang mereka potong dari ladang. 9 Orang banyak yang berjalan di depan dan yang mengikuti berseru,

 

     “Hosana [2] !

         Diberkatilah Ia yang datang dalam nama Tuhan. Mazmur 118:25-26

 

    10 Diberkatilah kedatangan kerajaan Daud, nenek moyang kita!

     Hosana, di tempat yang mahatinggi!”

 

11 Kemudian, Yesus masuk ke Yerusalem dan pergi ke Bait Allah [3] Bait Allah di Daftar Istilah. . Dan, setelah melihat segala sesuatu di sekelilingnya, Ia pergi ke Betania bersama kedua belas murid-Nya karena hari sudah larut.

12 Dan, keesokan harinya, ketika mereka meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. 13 Setelah melihat sebuah pohon ara [4] yang berdaun dari kejauhan, Ia pergi untuk melihat jika mungkin ada sesuatu yang bisa Ia temukan dari pohon itu. Ketika Ia sampai di pohon itu, Ia tidak menemukan apa-apa kecuali daun-daunnya sebab waktu itu bukan musim buah ara. 14 Karena itu, Yesus berkata kepada pohon itu, “Jangan ada lagi orang yang pernah makan buah darimu untuk selama-lamanya.” Dan, murid-murid-Nya mendengar.

15 Kemudian, mereka sampai di Yerusalem. Dan, Yesus masuk ke Bait Allah dan mulai mengusir orang-orang yang sedang berjual beli di Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang [5] dan kursi-kursi orang yang menjual burung-burung merpati [6] , 16 dan Ia tidak lagi mengizinkan orang membawa barang-barang melewati Bait Allah. 17 Kemudian, Yesus mengajar mereka dan berkata, “Bukankah tertulis, ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi semua bangsa’ [7] ? Akan tetapi, kamu telah mengubahnya menjadi sarang perampok [8] .”

18 Dan, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengarnya dan mereka mencari cara bagaimana membunuh-Nya. Sebab, mereka takut pada-Nya karena orang banyak itu kagum akan pengajaran-Nya. 19 Dan, ketika hari mulai malam, Yesus dan murid-murid-Nya meninggalkan kota itu.

20 Lalu, pagi-pagi ketika mereka lewat, mereka melihat pohon ara yang sudah kering seakar-akarnya. 21 Petrus teringat dan berkata kepada Yesus, “Rabi, lihat! Pohon ara yang Engkau kutuk telah menjadi kering!”

22 Dan, Yesus menjawab mereka, “Milikilah iman di dalam Allah. 23 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, siapa saja yang berkata kepada gunung ini, ‘Terangkatlah dan terlemparlah ke dalam laut,’ dan tidak ada keraguan di dalam hatinya, tetapi percaya bahwa apa yang ia katakan akan terjadi, maka hal itu akan terjadi padanya. 24 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, apa saja yang kamu doakan dan minta, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. 25 Dan, apabila kamu berdiri dan berdoa, ampunilah jika kamu menyimpan sesuatu terhadap seseorang, supaya Bapamu yang ada di surga juga akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu. 26 Namun, jika kamu tidak mengampuni, Bapamu yang ada di surga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” [9]

27 Kemudian, mereka datang lagi ke Yerusalem. Sementara Yesus berjalan di Bait Allah, imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan tua-tua Yahudi datang kepada-Nya. 28 Dan, mereka berkata kepada-Nya, “Dengan kuasa apa Engkau melakukan hal-hal itu, atau siapa yang memberikan-Mu kuasa untuk melakukannya?”

29 Yesus berkata kepada mereka, “Aku akan bertanya satu pertanyaan kepadamu. Jawablah Aku, baru Aku akan memberitahumu dengan kuasa apa Aku melakukan hal-hal itu. 30 Apakah baptisan Yohanes berasal dari surga atau dari manusia? Jawablah Aku!”

31 Mereka berdiskusi satu sama lain dengan berkata, “Jika kita menjawab, ‘Dari surga,’ Ia akan berkata, ‘Lalu, mengapa kamu tidak percaya kepadanya?’ 32 Akan tetapi, jika kita menjawab, ‘Dari manusia’?” Para pemimpin itu takut kepada orang banyak karena mereka semua menganggap bahwa Yohanes benar-benar seorang nabi.

33 Karena itu, mereka menjawab Yesus, “Kami tidak tahu.”

Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Begitu juga Aku, Aku juga tidak akan memberitahumu dengan kuasa apakah Aku melakukan hal-hal itu.”


Footnotes


11:1 [1]Lih.
11:9 [2]Kata Ibrani, artinya, “terpujilah Tuhan”. Suatu teriakan kemenangan yang dipakai ketika memuji Allah atau Mesias-Nya dalam doa untuk memohon pertolongan dari Allah.
11:11 [3]Lih.
11:13 [4]Pohon yang umum terdapat di Palestina. Ciri khas pohon ini adalah buah dan daunnya muncul bersama-sama, dan kadang-kadang buahnya muncul dahulu.
11:15 [5]Pengunjung dari berbagai wilayah menukarkan uangnya (dari berbagai jenis mata uang) untuk membayar pajak Bait Allah.
11:15 [6]Dijual di Bait Allah untuk dijadikan kurban persembahan.
11:17 [7]Bc. Yes. 56:7.
11:17 [8]Bc. Yer. 7:11.
11:26 [9]Beberapa salinan awal Bahasa Yunani menambahkan ay. 26.

Chapter 12

1 Lalu, Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan-perumpamaan. “Ada orang yang mengusahakan sebuah kebun anggur. Ia membangun pagar di sekelilingnya, dan menggali sebuah lubang untuk memeras anggur, dan membangun sebuah menara pengawas. Kemudian, ia menyewakannya kepada penggarap-penggarap kebun dan pergi ke luar negeri. 2 Waktu musim panen, ia mengirim seorang pelayan kepada para penggarap kebun itu untuk menerima dari mereka hasil kebun anggurnya. 3 Akan tetapi, mereka menangkap pelayan itu, dan memukulinya, lalu mengusirnya dengan tangan hampa. 4 Karena itu, ia mengirimkan lagi pelayan lainnya kepada mereka, dan mereka memukuli kepalanya, dan memperlakukannya dengan cara yang memalukan. 5 Lalu, ia mengirim pelayan lainnya dan mereka membunuhnya. Hal ini terjadi kepada banyak lainnya, sebagian dipukuli, dan sebagian dibunuh.

6 Pemilik kebun itu masih memiliki satu lagi, yaitu anak yang dikasihinya. Akhirnya, ia mengirim anaknya itu kepada mereka dan berkata, ‘Mereka akan menghormati anakku.’

7 Akan tetapi, para penggarap kebun itu berkata satu dengan yang lain, ‘Ini adalah ahli warisnya. Ayo, kita bunuh dia dan warisannya akan menjadi milik kita.’ 8 Lalu, mereka menangkapnya, dan membunuhnya, lalu mencampakkannya ke luar kebun anggur.

9 Apa yang akan dilakukan pemilik kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan para penggarap itu dan memberikan kebun anggurnya kepada yang lain. 10 Belum pernahkah kamu membaca ayat Kitab Suci [1] Kitab Suci di Daftar Istilah. ini:

 

     ‘Batu yang dibuang oleh tukang bangunan,

         telah menjadi batu penjuru [2] Batu penjuru di Daftar istilah. .

    11 Inilah perbuatan Tuhan,

         dan perbuatan ini ajaib di mata kita’?” Mazmur 118:22-23

 

12 Kemudian, mereka berusaha untuk menangkap-Nya, tetapi mereka takut kepada orang banyak karena mereka mengetahui bahwa Yesus menyampaikan perumpamaan itu untuk mereka. Lalu, mereka meninggalkan Yesus dan pergi.

13 Kemudian, mereka menyuruh datang kepada Yesus beberapa orang Farisi dan orang-orang Herodian untuk menjebak Dia dengan perkataan-Nya sendiri. 14 Mereka datang dan berkata kepada Yesus, “Guru, kami tahu bahwa Engkau benar dan tidak peduli dengan pendapat orang lain. Sebab, Engkau tidak melihat penampilan orang tetapi mengajarkan jalan Allah yang sesuai dengan kebenaran. Apakah benar membayar pajak kepada kaisar [3] Kaisar di Daftar Istilah. atau tidak? [4]

15 Haruskah kami membayar atau haruskah kami tidak membayar? Akan tetapi Yesus, setelah mengetahui kemunafikan mereka, Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu mencobai Aku? Bawa kepada-Ku 1 dinar [5] Dinar di Daftar Istilah. dan biarlah Aku melihatnya.” 16 Lalu, mereka membawanya, dan Yesus berkata kepada mereka, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Mereka menjawab-Nya, “Gambar dan tulisan kaisar.” [6]

17 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Berikan kepada Kaisar hal-hal yang menjadi milik kaisar dan kepada Allah hal-hal yang menjadi milik Allah.” Dan, mereka heran kepada Yesus.

18 Lalu, orang-orang Saduki [7] Saduki di Daftar Istilah. , yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan, datang kepada Yesus dan bertanya kepada-Nya, kata mereka, 19 “Guru, Musa menulis kepada kita bahwa jika seseorang, yang memiliki saudara laki-laki, mati dan meninggalkan seorang istri, tetapi tidak meninggalkan anak, saudaranya yang laki-laki itu harus menikahi janda itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya [8] . 20 Ada tujuh orang bersaudara. Saudara yang pertama mengambil seorang istri, dan ketika ia mati, ia tidak meninggalkan keturunan. 21 Lalu, saudara yang kedua menikahi perempuan itu, dan mati tanpa meninggalkan keturunan. Begitu juga dengan saudara yang ketiga. 22 Dan, tidak ada dari ketujuh bersaudara itu yang meninggalkan anak. Akhir dari semuanya, perempuan itu juga mati. 23 Pada hari kebangkitan, ketika mereka bangkit, menjadi istri siapakah perempuan itu? Sebab, ketujuh bersaudara itu sudah menjadikannya istri.”

24 Yesus menjawab mereka, “Bukankah inilah alasan kamu menjadi sesat, karena kamu tidak mengerti Kitab Suci ataupun kuasa Allah? 25 Sebab, ketika mereka bangkit dari antara orang mati, mereka tidak ada yang kawin ataupun dikawini, tetapi mereka menjadi seperti para malaikat di surga. 26 Tentang orang-orang mati yang dibangkitkan, tidakkah kamu membaca dalam kitab Musa, pada bagian tentang semak belukar [9] , bagaimana Allah berbicara kepadanya, ‘Aku adalah Allah Abraham [10] Abraham di Daftar Istilah. , dan Allah Ishak [11] Ishak di Daftar Istilah. , dan Allah Yakub [12] Yakub di Daftar Istilah. ’ [13] ? 27 Ia bukan Allah orang mati, tetapi Allah orang yang hidup [14] . Kamu benar-benar sesat!”

28 Kemudian, salah satu dari para ahli Taurat datang dan mendengar mereka berdebat. Ketika ia melihat bahwa Yesus telah menjawab mereka dengan baik, maka ia bertanya kepada Yesus, “Perintah manakah yang paling penting dari semuanya?”

29 Yesus menjawab, “Hukum yang paling utama adalah: ‘Dengar, hai orang-orang Israel [15] Israel di Daftar Istilah. ! Tuhan Allah kita adalah satu-satunya Tuhan. 30 Dan, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap pikiranmu, dan dengan segenap kekuatanmu.’ [16]31 Dan, yang kedua adalah: ‘Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri [17] .’ Tidak ada hukum yang lebih besar daripada ini.”

32 Lalu, Ahli Taurat itu berkata kepada Yesus, “Engkau benar, Guru. Engkau benar dengan mengatakan bahwa Ia itu satu, dan tidak ada yang lain selain Dia. 33 Dan, mengasihi-Nya dengan segenap hati, dan dengan segenap pengertian, dan dengan segenap kekuatan, serta mengasihi sesama seperti diri sendiri, memang lebih penting daripada semua kurban bakaran dan persembahan [18] .”

34 Kemudian, ketika Yesus melihat bahwa orang itu menjawab dengan bijaksana, Ia berkata kepadanya, “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah.” Sesudah itu, tidak ada lagi orang yang berani bertanya kepada Yesus.

35 Dan, sambil mengajar di Bait Allah, Yesus berkata, “Bagaimana bisa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Kristus adalah anak Daud? [19]36 Daud sendiri berkata di dalam Roh Kudus,

 

     ‘Tuhan berkata kepada Tuanku:

     Duduklah di sebelah kanan-Ku,

         sampai Aku menempatkan musuh-musuh-Mu di bawah kaki-Mu.’ Mazmur 110:1

 

37 Daud sendiri menyebut Kristus sebagai ‘Tuhan’. Jadi, bagaimana mungkin Kristus adalah anaknya?” Dan, orang banyak mendengarkan-Nya dengan senang.

38 Dalam pengajaran-Nya, Yesus berkata, “Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat, yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima salam penghormatan di tempat-tempat umum, 39 dan mempunyai tempat duduk terhormat di sinagoge-sinagoge dan tempat-tempat kehormatan dalam perjamuan-perjamuan. 40 Mereka yang merampas rumah-rumah para janda dan sebagai dalih berdoa yang panjang-panjang. Mereka akan menerima hukuman yang lebih berat.”

41 Kemudian, Yesus duduk berhadapan dengan kotak persembahan [20] dan mengamati orang-orang yang memasukkan uang ke dalam kotak persembahan itu. Banyak orang kaya yang memasukkan dalam jumlah besar. 42 Kemudian, seorang janda miskin datang dan memasukkan dua keping uang logam, yang senilai dengan 1 sen [21] .

43 Lalu, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, janda miskin ini telah memasukkan lebih banyak ke dalam kotak persembahan itu daripada semua orang lainnya. 44 Sebab, mereka semua memberi dari kelimpahan mereka, tetapi janda miskin itu, memberi dari kemiskinannya, memberi semua yang ia miliki, yaitu semua nafkahnya.”


Footnotes


12:10 [1]Lih.
12:10 [2]Batu yang pertama dan yang terpenting dari suatu bangunan. Lih.
12:14 [3]Lih.
12:14 [4]Waktu itu, sekali setahun semua orang dewasa harus membayar pajak pribadi kepada Kaisar. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
12:15 [5]Senilai dengan upah harian seorang buruh. Lih.
12:16 [6]Tulisan pada mata uang itu dalam bahasa Latin berbunyi: "Tiberius Kaisar Agustus, Anak Agustus yang Ilahi." Orang Romawi menyembah Kaisar seperti dewa, sebaliknya orang Yahudi menganggap semua ini sebagai penyembahan berhala. (Cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
12:18 [7]Lih.
12:19 [8]Bc. Ul. 25: 5-6.
12:26 [10]Lih.
12:26 [11]Lih.
12:26 [12]Lih.
12:26 [13]Bc. Kel. 3:6.
12:26 [9]Bc. Kel. 3:1-12.
12:27 [14]Beberapa tafsiran menuliskan: Allah adalah Allah orang-orang hidup, tetapi Ia menyebut diri sebagai Allahnya Abraham, Ishak, dan Yakub, tiga orang yang sudah mati secara jasmani. Karena itu, pastilah ketiga orang itu juga hidup setelah mengalami kematian jasmani.
12:29 [15]Bangsa Yahudi. Lih.
12:30 [16]Bc. Ul. 6:4-5.
12:31 [17]Bc. Im. 19:18.
12:33 [18]Menurut tradisi agama Yahudi, setiap orang Israel harus mempersembahkan berbagai macam kurban, seperti kurban bakaran, kurban sajian, kurban penghapus dosa, dll.
12:35 [19]Orang Yahudi mengetahui bahwa Mesias adalah keturunan Raja Daud. Bc. 1 Sam. 7:12-13; Mzm. 89:3-37; 132:11-18; Yes. 9:6-7; 11:1-11; Yer. 23:5-6; 30:8-9; 33:15-17; Yeh. 34:23-31; 37:24-28. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
12:41 [20]Kotak khusus yang diletakkan di sinagoge. Tempat orang-orang memberikan persembahan mereka kepada Tuhan.
12:42 [21]Uang logam tembaga. Merupakan nilai uang logam paling kecil.

Chapter 13

1 Lalu, ketika Yesus meninggalkan Bait Allah, salah seorang murid-Nya berkata kepada-Nya, “Guru, lihat betapa indahnya batu-batu dan betapa indahnya bangunan-bangunan ini!”

2 Dan, Yesus menjawabnya, “Apakah kamu melihat bangunan-bangunan yang megah ini? Tidak ada satu batu pun yang akan tinggal di atas batu lainnya yang tidak akan dirobohkan.”

3 Dan, sementara Yesus sedang duduk di atas Bukit Zaitun yang menghadap Bait Allah, Petrus, dan Yakobus, dan Yohanes, dan Andreas bertanya kepada Yesus sendirian, 4 “Beritahu kami, kapan hal-hal itu akan terjadi, dan apa yang akan menjadi tanda apabila semua itu akan segera berakhir?”

5 Lalu, Yesus mulai berkata kepada mereka, “Berhati-hatilah agar tidak ada orang yang menyesatkan kamu. 6 Banyak orang akan datang dalam nama-Ku, berkata, ‘Akulah Dia.’ [1] Mesias di Daftar Istilah. Dan, mereka akan menyesatkan banyak orang. 7 Ketika kamu mendengar tentang peperangan dan berita-berita tentang perang, jangan takut. Hal-hal ini harus terjadi, tetapi akhir dari semuanya belum terjadi. 8 Sebab, bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat; akan ada kelaparan. Inilah permulaan dari rasa sakit melahirkan [2] .

9 Namun, jagalah dirimu. Sebab, mereka akan menyerahkanmu kepada pengadilan, dan kamu akan dipukuli di sinagoge-sinagoge dan kamu akan berdiri di hadapan Sanhedrin [3] Sanhedrin di Daftar Istilah. dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka. 10 Dan, Injil harus lebih dahulu diberitakan kepada semua bangsa. 11 Dan, ketika mereka membawamu dan menyerahkanmu, janganlah khawatir dulu dengan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa pun yang dikaruniakan kepadamu saat itu karena bukan kamu yang berbicara, melainkan Roh Kudus.

12 Dan, seorang saudara akan menyerahkan saudaranya pada kematian, dan ayah kepada anaknya. Anak-anak akan bangkit melawan orang tuanya dan membunuh mereka. 13 Dan, kamu akan dibenci oleh semua orang karena nama-Ku. Akan tetapi, orang yang tetap bertahan sampai akhir akan diselamatkan.”

14 “Namun, ketika kamu melihat pembinasa keji [4] berdiri di tempat yang tidak seharusnya (para pembaca hendaknya mengerti) [5] , mereka yang ada di Yudea harus lari ke pegunungan. 15 Orang yang berada di atap rumah jangan turun atau masuk ke dalam rumah untuk mengeluarkan apa pun dari dalam rumahnya. 16 Dan, orang yang berada di ladang, jangan berbalik untuk mengambil jubahnya. 17 Celakalah mereka yang sedang hamil dan mereka yang sedang menyusui bayi-bayinya pada hari-hari itu. 18 Berdoalah agar hal-hal ini tidak terjadi pada musim dingin. 19 Sebab, pada hari-hari itu akan terjadi waktu penderitaan besar yang belum pernah terjadi sejak permulaan penciptaan, yang Tuhan ciptakan sampai sekarang, dan tidak akan pernah terjadi lagi. [6]20 Dan, jika Tuhan tidak mempersingkat hari-hari itu, tidak akan ada seorang pun yang diselamatkan. Akan tetapi, demi yang dipilih, yang telah Ia pilih, Ia mempersingkat hari-hari itu. 21 Kemudian, jika ada orang yang berkata kepadamu, ‘Lihat, Kristus ada di sini!’ Atau, ‘Lihat, Dia ada di sana!’ Jangan mempercayainya. 22 Sebab, mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu [7] Nabi palsu di Daftar Istilah. akan bangkit dan menunjukkan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban [8] untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. [9]23 Waspadalah! Aku sudah memberitahukan semua ini kepadamu sebelumnya.

24 Namun, pada hari-hari itu, setelah terjadi masa penderitaan besar,

 

     ‘Matahari akan menjadi gelap,

         dan bulan tidak akan bersinar.

    25 Bintang-bintang akan berjatuhan dari langit,

         dan kuasa-kuasa di langit akan diguncangkan.’” Yesaya 13:10; 34:4 [10]

 

26 “Kemudian, mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. [11]27 Lalu, Ia akan mengutus malaikat-malaikat dan mengumpulkan yang dipilih dari keempat arah mata angin, dari ujung-ujung bumi sampai ke ujung-ujung langit.

28 “Belajarlah dari perumpamaan pohon ara: ketika dahan-dahannya sudah melunak dan daun-daunnya keluar, maka kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. 29 Begitu juga dengan kamu, apabila kamu melihat hal-hal ini terjadi, ketahuilah bahwa Ia sudah dekat, di ambang pintu. 30 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, generasi ini tidak akan berlalu sampai semua ini terjadi. 31 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi firman-Ku tidak akan pernah berlalu.” [12]

32 “Akan tetapi, tentang hari atau jam itu, tidak ada seorang pun yang tahu, tidak juga malaikat-malaikat di surga, bahkan tidak juga Anak, hanya Bapa. 33 Waspadalah, berjaga-jagalah. Sebab, kamu tidak tahu kapan waktunya akan datang. 34 Hal ini seperti orang yang sedang melakukan perjalanan. Ketika ia meninggalkan rumah dan memberi kuasa kepada pelayan-pelayannya, dengan pekerjaannya masing-masing, dan juga memerintahkan penjaga pintu untuk tetap berjaga-jaga. 35 Karena itu, berjaga-jagalah karena kamu tidak tahu kapan tuan rumah itu akan datang, sore hari, atau tengah malam, atau waktu ayam berkokok, atau pagi-pagi buta, 36 jangan sampai ia tiba-tiba datang dan mendapati kamu sedang tidur. 37 Apa yang Aku katakan kepadamu ini, Aku katakan kepada semua orang: ‘Berjaga-jagalah!’”


Footnotes


13:6 [1]Berarti, “Sang terpilih yang diutus dari Allah”. Bc. Mat 24:5 dan lih.
13:8 [2]Penderitaan.
13:9 [3]Lih.
13:14 [4]Bc. Dan. 9:27; 11:31; 12:11.
13:14 [5]Penulis ingin pembaca menyadari bahwa sebenarnya ia sedang berbicara tentang pasukan Romawi yang akan menghancurkan Yerusalem, tetapi ia tidak ingin menuliskannya secara terbuka. Bc. Luk. 21:20.
13:19 [6]Bc. Daniel 12:1; Yoel 2:2.
13:22 [7]Lih.
13:22 [8]Perbuatan-perbuatan menakjubkan yang dilakukan dengan kuasa Iblis.
13:22 [9]Tentang nabi-nabi palsu, bc. Ul 13:1-5.
13:25 [10]Bc. Yeh. 32:7-8; Yoel. 2:10,31; 3:15; Amos 8:9.
13:26 [11]Awan melambangkan kehadiran Allah. Lih. Mrk. 14:62 dan Dan. 7:13-14 menceritakan bagaimana Anak Manusia datang dan Allah memberikan kepada-Nya kuasa untuk memerintah selamanya. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
13:31 [12]Yesus menyatakan bahwa perkataan-Nya sama dengan perkataan Allah. Bc. Mzm. 119:89; Yes. 40:8; Mzm. 102:25-27; Yes. 51:6. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).

Chapter 14

1 Hari Raya Paskah [1] Paskah di Daftar Istilah. dan Hari Raya Roti Tidak Beragi [2] Hari Raya Roti Tidak Beragi di Daftar Istilah. berlangsung dua hari lagi, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat sedang mencari cara untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan membunuh-Nya. 2 Sebab, mereka berkata, “Jangan selama hari raya agar jangan terjadi keributan di antara rakyat.”

3 Sementara Yesus ada di Betania, di rumah Simon si Kusta, ketika sedang duduk [3] di meja makan, datanglah seorang perempuan dengan sebuah guci kecil dari batu pualam berisi minyak wangi dari narwastu [4] yang murni dan mahal. Ia memecahkan guci itu dan menuangkannya ke atas kepala Yesus.

4 Akan tetapi, ada beberapa orang yang berkata dengan kesal satu sama lain, “Mengapa memboroskan minyak wangi seperti ini? 5 Sebab, minyak ini bisa dijual 300 dinar lebih dan dapat diberikan kepada orang miskin.” Dan, mereka pun memarahi perempuan itu.

6 Namun, Yesus berkata, “Biarkan dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan perbuatan yang baik bagi-Ku. 7 Sebab, kamu selalu mempunyai orang miskin bersamamu, dan kapan pun kamu mau, kamu bisa melakukan perbuatan baik bagi mereka. Akan tetapi, kamu tidak akan selalu mempunyai Aku. 8 Perempuan ini sudah melakukan apa yang ia bisa. Ia mengurapi [5] tubuh-Ku lebih dahulu untuk penguburan. 9 Aku mengatakan kepadamu yang sebenarnya, di mana Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang telah diperbuat perempuan itu juga akan dikatakan sebagai peringatan akan dia.”

10 Kemudian, Yudas Iskariot, salah satu dari kedua belas murid, pergi kepada imam-imam kepala untuk menyerahkan [6] Yesus kepada mereka. 11 Ketika mereka mendengarnya, mereka senang dan berjanji memberi Yudas uang. Karena itu, Yudas mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan-Nya.

12 Pada hari pertama Hari Raya Roti Tidak Beragi, ketika mereka mengurbankan anak domba Paskah [7] , murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya, “Ke manakah Engkau kehendaki kami untuk pergi menyiapkan bagi-Mu makan Paskah?”

13 Lalu, Ia menyuruh dua orang murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke kota, dan seorang laki-laki yang sedang membawa kendi berisi air akan menemuimu. Ikutilah dia, 14 dan ke mana saja ia masuk, katakan kepada pemilik rumah, ‘Guru berkata: Di manakah ruangan tempat Aku dapat makan Paskah bersama murid-murid-Ku?’ 15 Lalu, ia akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan besar di lantai atas yang sudah berperabot dan siap sedia. Siapkanlah perjamuan bagi kita di sana.”

16 Kemudian, murid-murid pergi dan sampai di kota. Di sana, mereka mendapati tepat seperti yang Yesus katakan kepada mereka, lalu mereka menyiapkan Paskah.

17 Ketika hari malam, datanglah Yesus bersama kedua belas murid. 18 Dan, pada waktu mereka sedang duduk dan makan, Yesus berkata, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, salah seorang dari antara kamu, yang sedang makan bersama dengan Aku, akan mengkhianati-Ku.”

19 Mereka mulai dibuat sedih dan berkata kepada-Nya satu demi satu, “Pasti bukan aku, kan?”

20 Yesus berkata kepada mereka, “Ia adalah salah satu dari dua belas murid, orang yang mencelupkan roti bersama Aku ke dalam mangkuk. 21 Sebab, Anak Manusia akan pergi, seperti yang sudah tertulis tentang Dia, tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia dikhianati! Akan lebih baik bagi orang itu jika ia tidak pernah dilahirkan.”

22 Ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, dan setelah memberkati, Ia memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, serta berkata, “Ambillah, ini tubuh-Ku.”

23 Dan, Ia mengambil cawan, dan mengucap syukur. Ia memberikannya kepada mereka, dan mereka semua minum dari cawan itu.

24 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Inilah darah-Ku, darah perjanjian [8] Perjanjian di Daftar Istilah. , yang dicurahkan bagi banyak orang. 25 Aku mengatakan kepadamu yang sebenarnya, Aku tidak akan minum lagi hasil buah dari pohon anggur, sampai pada hari ketika Aku meminum anggur yang baru di dalam Kerajaan Allah.”

26 Setelah menyanyikan sebuah lagu rohani, mereka pun pergi ke Bukit Zaitun.

27 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu semua akan meninggalkan Aku [9] , karena ada tertulis [10] ,

 

     ‘Aku akan menyerang gembala,

         dan domba-domba itu akan tercerai-berai.’ Zakharia 13:7

 

28 Akan tetapi, sesudah Aku dibangkitkan, Aku akan pergi ke Galilea mendahului kamu.”

29 Namun, Petrus berkata kepada-Nya, “Sekalipun mereka semua meninggalkan-Mu, tetapi aku tidak.”

30 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, malam ini, sebelum ayam jantan berkokok dua kali, kamu akan menyangkal Aku tiga kali.”

31 Akan tetapi, Petrus bersikeras menjawab, “Sekalipun aku harus mati bersama Engkau, aku tidak akan menyangkal Engkau!” Dan, mereka semua mengatakan hal yang sama.

32 Kemudian, sampailah mereka di suatu tempat bernama Getsemani, [11] dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Duduklah di sini sementara Aku berdoa.” 33 Dan, Ia membawa serta Petrus, dan Yakobus, dan Yohanes bersama-Nya, dan mulai menjadi sangat takut dan tertekan. 34 Lalu, kata-Nya kepada mereka, “Jiwa-Ku sangat sedih, bahkan sampai hampir mati. Tetaplah tinggal di sini dan berjaga-jagalah.”

35 Maka, setelah menjauh sedikit, Ia bersujud di atas tanah dan berdoa, jika mungkin, saat itu berlalu dari pada-Nya. 36 Dan, Ia berkata, “ Abba [12] , Bapa, segala sesuatu mungkin bagi-Mu. Ambillah cawan [13] ini dari-Ku. Namun, bukan apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.”

37 Kemudian, Ia datang kembali dan mendapati murid-murid-Nya sedang tidur, dan Ia berkata kepada Petrus, “Simon, mengapa kamu tidur? Tidak bisakah kamu berjaga-jaga selama satu jam? 38 Berjaga-jagalah dan berdoa supaya kamu tidak jatuh ke dalam pencobaan. Roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

39 Dan lagi, Ia pergi dan berdoa dengan mengucapkan perkataan yang sama. 40 Dan lagi, Ia datang dan mendapati mereka sedang tidur karena mata mereka sangat berat, dan mereka tidak tahu harus menjawab apa kepada-Nya.

41 Sesudah itu, Yesus datang untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka, “Kamu masih tidur dan beristirahat? Cukup, saatnya sudah tiba. Lihat, Anak Manusia diserahkan ke dalam tangan orang-orang berdosa. 42 Bangunlah, mari kita pergi. Lihat, yang menyerahkan Aku sudah mendekat.”

43 Segera sesudah itu, sementara Yesus masih berbicara, Yudas, salah seorang dari kedua belas murid, datang bersama orang banyak dengan pedang dan pentung, diutus oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan tua-tua bangsa Yahudi.

44 Dia yang menyerahkan telah memberi mereka suatu tanda, katanya, “Orang yang akan aku cium, Dialah Orangnya. Tangkap Dia dan bawa Dia pergi di bawah pengawasan.” 45 Dan, ketika Yudas sampai, ia segera mendekati Yesus dan berkata, “Rabi!” Lalu, ia mencium Yesus. 46 Kemudian, mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya. 47 Namun, salah satu dari mereka yang berdiri, mencabut pedangnya dan menyerang pelayan Imam Besar [14] Imam besar di Daftar Istilah. , lalu memotong telinganya. 48 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Apakah kamu datang dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku seperti seorang perampok? 49 Setiap hari, Aku bersama denganmu di Bait Allah sambil mengajar, tetapi kamu tidak menangkap Aku. Namun, hal ini terjadi supaya Kitab Suci dapat digenapi.” 50 Kemudian, mereka semua meninggalkan-Nya dan melarikan diri.

51 Ada seorang pemuda yang mengikuti Yesus, hanya memakai kain lenan [15] pada tubuhnya. Dan, mereka menangkapnya, 52 tetapi ia meninggalkan kain lenan itu dan melarikan diri dengan telanjang.

53 Kemudian, mereka membawa Yesus kepada Imam Besar. Dan, semua imam kepala, dan tua-tua, dan ahli-ahli Taurat [16] Sanhedrin di Daftar Istilah. berkumpul bersama. 54 Dan, Petrus mengikuti Yesus dari jauh, sampai ke halaman rumah Imam Besar. Di sana, ia duduk bersama para pengawal sambil menghangatkan diri di perapian.

55 Para imam kepala dan semua Mahkamah Agama terus mencari kesaksian untuk melawan Yesus supaya mereka dapat membunuh-Nya, tetapi mereka tidak menemukan apa-apa. 56 Sebab, banyak orang memberikan kesaksian palsu untuk melawan-Nya, tetapi kesaksian mereka tidak sesuai satu sama lain.

57 Kemudian, beberapa orang berdiri dan memberi kesaksian palsu untuk melawan Yesus, katanya, 58 “Kami mendengar Dia berkata, ‘Aku akan merobohkan Bait Allah buatan tangan manusia, dan dalam tiga hari, Aku akan membangun yang lainnya, yang tidak dibuat dengan tangan.” 59 Namun, untuk hal ini pun kesaksian mereka tidak sesuai satu sama lain.

60 Lalu, Imam Besar berdiri di tengah-tengah mereka [17] dan bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau tidak memberi jawaban kepada orang-orang yang bersaksi melawan-Mu?” 61 Akan tetapi, Ia tetap diam dan tidak menjawab. Imam Besar bertanya lagi kepada Yesus dan berkata, “Apakah Engkau Mesias [18] Mesias di Daftar Istilah. , Anak Allah yang Terpuji?”

62 Dan, Yesus berkata, “Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan [19] Yang Mahakuasa dan datang bersama dengan awan-awan di langit.”

63 Lalu, sambil merobek jubahnya [20] , Imam Besar berkata, “Mengapa kita masih perlu saksi lagi? 64 Kamu telah mendengar hujatan. Apa keputusanmu?” Dan, mereka semua menghukum-Nya dengan hukuman mati. 65 Beberapa orang mulai meludahi Dia, dan menutup muka-Nya, dan meninju-Nya, dan berkata kepada-Nya, “Bernubuatlah [21] Nubuat di Daftar Istilah. !” Para pengawal menerima-Nya dengan menampar-Nya.

66 Dan, sementara Petrus masih ada di bawah halaman rumah Imam Besar, salah seorang pelayan perempuan Imam Besar datang. 67 Dan, melihat Petrus sedang menghangatkan diri, pelayan itu menatapnya dan berkata, “Kamu juga bersama Yesus, Orang Nazaret itu.”

68 Namun, Petrus menyangkal sambil berkata, “Aku tidak mengetahui dan tidak mengerti apa yang kamu bicarakan.” Lalu, ia pergi ke pintu gerbang, dan ayam jantan berkokok [22] .

69 Pelayan perempuan itu melihat Petrus sekali lagi dan mulai berkata lagi kepada orang-orang yang berdiri, “Orang ini adalah salah satu dari mereka.” 70 Akan tetapi, Ia menyangkalnya lagi. Dan, tidak lama kemudian, orang-orang yang berdiri berkata lagi kepada Petrus, “Kamu pasti salah satu dari mereka karena kamu juga orang Galilea.”

71 Namun, Ia mulai mengutuk dan bersumpah, “Aku tidak kenal Orang yang kamu bicarakan!”

72 Segera, ayam jantan berkokok untuk kedua kalinya dan Petrus teringat akan apa yang telah Yesus katakan kepadanya, “Sebelum ayam jantan berkokok dua kali, kamu akan menyangkal Aku tiga kali.” Lalu, Petrus tidak dapat menahan tangis.


Footnotes


14:1 [1]Lih.
14:1 [2]Lih.
14:3 [3]Menurut budaya Yahudi pada masa itu, duduk berarti setengah berbaring dan bertumpu pada siku.
14:3 [4]Sejenis tumbuhan yang harum.
14:8 [5]Menuangkan minyak wangi.
14:10 [6]Berarti, “mengkhianati”.
14:12 [7]Dalam setiap perayaan Paskah, domba selalu dikurbankan (Bc. Kel. 12:3-9).
14:24 [8]Lih.
14:27 [10]Maksudnya adalah tertulis di dalam Kitab Suci.
14:27 [9]Secara literal, “tersandung karena Aku”.
14:32 [11]Getsemani berarti pemerasan minyak (zaitun). Taman Getsemani mungkin berupa sebuah kebun yang ditumbuhi pohon zaitun, dan berada di lereng Bukit Zaitun. Yesus dan murid-murid-Nya sering berkumpul di sana (Luk. 22:39; Yoh. 18:2). cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002.
14:36 [12]Bahasa Aram yang biasa digunakan seorang anak memanggil ayahnya.
14:36 [13]Sebuah simbol penderitaan.
14:47 [14]Lih.
14:51 [15]Kain halus yang terbuat dari kulit batang rami. Pada zaman itu, tenunan lenan merupakan barang mewah.
14:53 [16]Mereka adalah anggota Sanhedrin (dewan Yahudi). Lih.
14:60 [17]Anggota-anggota Mahkamah Tinggi Yahudi duduk membentuk setengah lingkaran. Imam Besar duduk di tengah-tengah. (Cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
14:61 [18]Lih.
14:62 [19]Tempat kehormatan dan otoritas (kekuasaan).
14:63 [20]Tindakan yang menunjukkan bahwa ia marah besar. Bc. Im. 10:6 dan 21:10 yang melarang Imam Besar mengoyakkan pakaiannya. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
14:65 [21]Menyampaikan wahyu dari Allah, biasanya melalui para nabi. Lih.
14:68 [22]Dalam beberapa salinan Yunani, kalimat ini tidak ada.

Chapter 15

1 Pagi-pagi sekali, imam-imam kepala mengadakan sebuah perundingan dengan para tua-tua, dan ahli-ahli Taurat, serta semua Sanhedrin. Dan, mereka mengikat Yesus, membawa-Nya pergi, dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus.

2 Lalu, Pilatus bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?” Dan, Ia menjawabnya, “Engkau yang mengatakannya.”

3 Setelah itu, para imam kepala menuduh Yesus bertubi-tubi. 4 Dan, Pilatus bertanya lagi kepada-Nya, “Apakah kamu tidak menjawabnya? Lihat, berapa banyak tuduhan mereka untuk melawan-Mu.”

5 Akan tetapi, Yesus tidak lagi menjawab sehingga Pilatus heran.

6 Pada Hari Raya Paskah, Pilatus biasa membebaskan bagi mereka seorang tahanan yang mereka minta. 7 Dan, ada seorang bernama Barabas telah ditahan bersama para pemberontak yang melakukan pembunuhan dalam sebuah pemberontakan. 8 Orang banyak datang dan mulai meminta kepada Pilatus untuk melakukan seperti kebiasaan yang ia lakukan bagi mereka.

9 Dan, Pilatus menjawab mereka dengan berkata, “Apakah kamu ingin supaya aku membebaskan bagimu Raja orang Yahudi ini?” 10 Sebab, ia tahu bahwa para imam kepala telah menyerahkan Yesus karena iri hati. 11 Akan tetapi, imam-imam kepala malah memengaruhi orang banyak agar meminta Pilatus membebaskan Barabas.

12 Lalu, Pilatus berkata lagi kepada mereka, “Jadi, apa yang harus aku lakukan dengan Orang yang kamu sebut Raja orang Yahudi ini?”

13 Dan, mereka berteriak-teriak lagi, “Salibkan Dia!”

14 Kemudian, Pilatus berkata kepada mereka, “Mengapa? Kejahatan apa yang telah Ia lakukan?” Namun, mereka berteriak-teriak lebih keras lagi, “Salibkan Dia!”

15 Karena ingin memuaskan hati orang banyak, Pilatus melepaskan Barabas bagi mereka, dan setelah mencambuk Yesus, ia menyerahkan-Nya untuk disalibkan.

16 Dan, para prajurit membawa Yesus masuk ke istana, yaitu gedung pengadilan [1] , dan mereka memanggil seluruh pasukan [2] berkumpul. 17 Lalu, mereka memakaikan-Nya jubah ungu [3] , dan setelah menganyam sebuah mahkota berduri, mereka memakaikannya kepada Yesus. 18 Kemudian, mereka mulai menyampaikan salam kepada-Nya, “Salam, Raja orang Yahudi!” 19 Dan, mereka memukul kepala-Nya dengan sebuah buluh [4] dan meludahi-Nya, lalu sujud menyembah-Nya. 20 Setelah mereka mengolok-olok Yesus, mereka melepaskan jubah ungu dari Yesus, dan memakaikan pakaian-Nya sendiri. Lalu, mereka membawa Yesus keluar untuk menyalibkan-Nya.

21 Dan, mereka memaksa orang yang sedang lewat, Simon orang Kirene, yang sedang datang dari desa, ayah dari Aleksander dan Rufus, untuk memikul salib-Nya. 22 Lalu, mereka membawa Yesus ke tempat bernama Golgota, yang artinya “Tempat Tengkorak”. 23 Mereka memberi-Nya anggur bercampur mur, [5] tetapi Ia tidak mengambilnya. 24 Kemudian, mereka menyalibkan Dia dan membagi-bagikan pakaian-Nya di antara mereka, sambil melempar undi [6] Undi di Daftar Istilah. untuk menentukan bagian apa yang dapat diambil oleh masing-masing.

25 Dan, saat itu jam ketiga [7] ketika mereka menyalibkan-Nya. 26 Dan, tulisan mengenai tuduhan terhadap Yesus tertulis, “Raja Orang Yahudi.” 27 Lalu, mereka menyalibkan dua orang perampok bersama dengan-Nya, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. 28 Jadi, tergenapilah Kitab Suci yang mengatakan, “Dan, Ia terhitung di antara orang-orang durhaka.” [8]29 Kemudian, orang-orang yang sedang lewat menghujat Yesus sambil menggelengkan kepala mereka dan berkata, “Hai! Engkau yang akan meruntuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari, 30 selamatkanlah diri-Mu sendiri dan turunlah dari salib!”

31 Begitu juga imam-imam kepala, bersama dengan para ahli Taurat, mengejek Yesus dengan berkata satu sama lain, “Ia menyelamatkan orang lain, tetapi Ia tidak dapat menyelamatkan diri-Nya sendiri! 32 Biarlah Mesias, Sang Raja Israel, sekarang turun dari salib supaya kita dapat melihat dan percaya.” Mereka yang disalibkan bersama dengan Yesus juga mencela Dia. [9]

33 Pada saat jam keenam, terjadi kegelapan di seluruh tanah itu sampai pada jam kesembilan [10] . 34 Pada jam ke-9, Yesus berseru dengan suara yang keras, “Eloi, Eloi, lama sabakhtani,” yang artinya “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” [11]

35 Dan, setelah mendengarnya, beberapa orang yang berdiri di dekat-Nya berkata, “Lihat! Ia memanggil Elia.”

36 Lalu, seseorang berlari, dan mengisi sebuah spons [12] dengan anggur asam, dan menempatkannya pada sebuah buluh, dan memberikannya kepada Yesus untuk minum, sambil berkata, “Biarlah kita lihat apakah Elia akan datang untuk menurunkan Dia.”

37 Kemudian, Yesus berseru dengan suara keras dan mengembuskan napas terakhir-Nya.

38 Saat itu, tirai [13] Tirai Bait Allah di Daftar Istilah. Bait Allah robek menjadi dua, dari atas sampai ke bawah. 39 Dan, ketika kepala pasukan, yang berdiri menghadap Yesus, melihat bagaimana Yesus mengembuskan napas terakhir-Nya, ia berkata, “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!”

40 Di sana juga ada beberapa wanita yang melihat dari jauh, di antara mereka adalah Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus Muda [14] dan Yoses, serta Salome. 41 Ketika Yesus ada di wilayah Galilea, mereka mengikuti Dia dan melayani Dia. Dan, di sana ada banyak perempuan lainnya yang datang bersama Yesus ke Yerusalem.

42 Ketika hari sudah malam, karena hari itu adalah Hari Persiapan [15] Hari Persiapan di Daftar Kata. , yaitu hari sebelum hari Sabat, 43 Yusuf orang Arimatea datang, seorang anggota Majelis Besar [16] Sanhedrin di Daftar Istilah. yang dihormati, yang dirinya juga menanti-nantikan kedatangan Kerajaan Allah, memberanikan diri dan pergi kepada Pilatus dan meminta tubuh Yesus. 44 Pilatus terkejut mendengar bahwa Yesus sudah meninggal. Ia memanggil kepala pasukan dan bertanya padanya, apakah benar Yesus sudah meninggal. 45 Sesudah Pilatus tahu dari kepala pasukan, ia memberikan mayat itu kepada Yusuf. 46 Dan, Yusuf membelikan kain linen dan menurunkan mayat Yesus, setelah membungkus-Nya dalam kain lenan itu, ia membaringkan-Nya di dalam kuburan yang digali di bukit batu. [17] Dan, ia menggulingkan sebuah batu ke pintu masuk kuburan. 47 Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat tempat mayat Yesus dibaringkan.


Footnotes


15:16 [1]“Praetorium” (Yun.). Sebuah istilah yang bisa mengacu kepada istana Herodes, yang merupakan markas pasukan Roma.
15:16 [2]Sekelompok tentara Romawi yang terdiri atas sekitar enam ratus orang. Sekalipun demikian, jumlahnya berubah sesuai dengan situasi, dan dalam hal ini bisa jauh lebih sedikit.
15:17 [3]Biasanya dikenakan oleh raja. Mereka mengenakan itu pada Yesus untuk mengolok-olok Dia yang mengaku sebagai seorang raja.
15:19 [4]Tanaman sejenis rumput tinggi. Batangnya kasar, ramping, dan beruas-ruas seperti bambu.
15:23 [5]Kayu damar yang harum baunya dan biasanya dipakai untuk dupa. Dapat juga dipakai untuk mengurangi rasa sakit.
15:24 [6]Lih.
15:25 [7]Pukul sembilan pagi.
15:28 [8]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan ay. 28.
15:32 [9]Dari Luk. 23:39-43, kita tahu bahwa salah satu dari perampok/penjahat itu bertobat. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
15:33 [10]Antara pukul dua belas siang sampai pukul tiga sore.
15:34 [11]Bc. Mzm. 22:1.
15:36 [12]Atau, bunga karang. Serupa bunga karang yang dapat mengisap air.
15:38 [13]Lih.
15:40 [14]Nama yang diberikan kepada Yakobus, anak Zebedeus, untuk membedakannya dengan Yakobus, anak Alfeus (saudara Yohanes).
15:42 [15]Lih.
15:43 [16]Bagian dari Sanhedrin. Lih.
15:46 [17]Yoh. 19:39-42 mengatakan bahwa Yusuf dibantu oleh Nikodemus, yang juga anggota Sanhedrin. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).

Chapter 16

1 Dan, ketika hari Sabat berlalu, Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, serta Salome, telah membeli rempah-rempah sehingga mereka dapat pergi dan meminyaki Yesus. 2 Pagi-pagi sekali, pada hari pertama minggu itu, ketika matahari terbit, mereka datang ke kuburan. 3 Mereka berkata satu sama lain, “Siapa yang akan menggulingkan batu [1] dari pintu masuk kuburan itu?”

4 Namun, setelah memandang ke atas, mereka melihat batu yang sangat besar itu sudah digulingkan. 5 Dan, setelah masuk ke dalam kuburan, mereka melihat seorang pemuda yang memakai jubah putih sedang duduk di sebelah kanan, dan mereka terkejut.

6 Lalu, ia berkata kepada mereka, “Jangan terkejut, kamu mencari Yesus orang Nazaret yang telah disalibkan. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat tempat mereka membaringkan-Nya. 7 Akan tetapi, pergilah, katakan kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus bahwa Ia sedang mendahului kamu ke Galilea. Di sana, kamu akan bertemu Dia, seperti yang telah Ia katakan kepadamu.”

8 Kemudian, mereka keluar dan melarikan diri dari kuburan itu karena mereka gemetaran dan takjub, dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun karena mereka ketakutan [2] . [Dan, segala sesuatu yang telah diperintahkan agar mereka katakan kepada Petrus dan teman-temannya, mereka sampaikan dengan singkat. Setelah itu, Yesus sendirilah yang mengutus mereka dari Timur sampai ke Barat, untuk menyatakan berita yang kudus dan yang tidak dapat binasa tentang keselamatan kekal. Amin.]

9 Ketika Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama dalam minggu itu, Ia pertama-tama muncul kepada Maria Magdalena yang darinya Yesus telah mengusir tujuh roh jahat. 10 Lalu, ia pergi dan memberitahukan kepada mereka yang telah bersama dengan Yesus, sementara mereka sedang berduka dan menangis. 11 Dan, ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.

12 Setelah kejadian itu, Yesus juga muncul dalam bentuk lain kepada dua orang dari mereka [3] yang sedang berjalan menuju ke desa. 13 Lalu, mereka kembali dan memberitahukan kepada yang lainnya, tetapi yang lainnya itu juga tidak memercayai mereka.

14 Setelah itu, Ia muncul sendiri kepada kesebelas murid-Nya ketika mereka sedang duduk makan dan Ia menegur mereka karena ketidakpercayaan dan kekerasan hati mereka. Sebab, mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat-Nya sesudah Ia bangkit.

15 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada semua ciptaan. 16 Siapa yang sudah percaya dan sudah dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa tidak percaya akan dihukum. 17 Dan, tanda-tanda ini akan mengikuti mereka yang percaya: Dalam nama-Ku mereka akan mengusir roh-roh jahat; mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru; 18 mereka akan memegang ular dengan tangan mereka; dan jika mereka minum racun yang mematikan, hal itu tidak akan mencelakakan mereka; mereka akan meletakkan tangan mereka atas orang-orang sakit, dan orang-orang itu akan sembuh.”

19 Lalu, setelah Tuhan Yesus mengatakannya kepada mereka, Ia terangkat ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah. 20 Lalu, mereka pergi dan berkhotbah di mana-mana, sementara Tuhan bekerja bersama mereka dan meneguhkan firman-Nya melalui tanda-tanda yang menyertainya.

 


Footnotes


16:3 [1]Kuburan orang Yahudi berupa gua yang ditutup dengan batu besar.
16:8 [2]Beberapa salinan Yunani mengakhiri Injil Markus dengan ay. 8 dan tidak menyertakan bagian dari Markus 16:8b-20.
16:12 [3]Dua murid yang berjalan ke Emaus (Bc. Luk. 24:13-32).

Book: Luke

Luke

Chapter 1

1 Sudah ada banyak orang berusaha menyusun sebuah catatan tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di tengah-tengah kita, 2 seperti halnya catatan yang telah disampaikan kepada kita oleh orang-orang yang sejak semula telah menjadi saksi mata dan pemberita Firman. 3 Karena aku telah mempelajari semuanya dengan teliti dari awal, baiklah aku juga menuliskannya secara berurutan bagimu, hai Teofilus yang mulia, 4 supaya engkau dapat mengetahui kebenaran tentang hal-hal yang telah diajarkan kepadamu.

5 Pada masa pemerintahan Herodes [1] Herodes I di Daftar Istilah. , Raja Yudea [2] , ada seorang imam bernama Zakharia yang berasal dari kelompok imam Abia [3] . Istrinya berasal dari keturunan Harun [4] , dan namanya adalah Elisabet. 6 Zakharia dan Elisabet adalah orang-orang yang benar di mata Allah. Mereka hidup tak bercela sesuai dengan semua hukum dan perintah Tuhan. 7 Akan tetapi, mereka tidak mempunyai anak karena Elisabet mandul dan keduanya sudah sangat tua.

8 Ketika tiba giliran rombongannya untuk bertugas, Zakharia mendapat tugas untuk menjadi imam di hadapan Allah. 9 Menurut kebiasaan keimaman, Zakharia terpilih berdasarkan undian untuk masuk ke Bait Allah [5] Bait Allah di Daftar Istilah. dan membakar ukupan [6] . 10 Pada saat ukupan dipersembahkan, seluruh umat berdoa di luar.

11 Tiba-tiba, malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Zakharia dan berdiri di sebelah kanan altar ukupan. 12 Ketika melihat malaikat itu, Zakharia menjadi gemetar dan sangat ketakutan. 13 Akan tetapi, malaikat itu berkata kepadanya, “Jangan takut, Zakharia, sebab doa permohonanmu sudah didengar. Istrimu, Elisabet, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan kamu akan menamainya Yohanes [7] Yohanes Pembaptis di Daftar Istilah. . 14 Kamu akan bersukacita dan bergembira, dan banyak orang juga akan ikut bersukacita atas kelahirannya. 15 Ia akan menjadi besar di hadapan Tuhan dan tidak akan minum anggur atau minum minuman keras lainnya. Bahkan, sejak dari dalam kandungan ibunya ia akan dipenuhi oleh Roh Kudus [8] Roh Kudus di Daftar Istilah. .

16 Ia akan membuat banyak orang Israel [9] Israel di Daftar Istilah. berbalik kepada Tuhan, Allah mereka. 17 Ia akan berjalan mendahului Tuhan dengan roh dan kuasa Elia [10] Elia di Daftar Istilah. , ‘untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anak mereka’. [11]

Ia juga akan membuat orang-orang yang tidak taat untuk berbalik kepada hikmat orang-orang benar. Dengan demikian, ia mempersiapkan umat yang telah disediakan bagi Tuhan.”

18 Zakharia berkata kepada malaikat itu, “Bagaimanakah aku akan mengetahui tentang hal ini? Sebab, aku ini sudah tua dan istriku juga sudah lanjut usia.”

19 Malaikat itu menjawab, “Aku adalah Gabriel [12] , malaikat yang berdiri di hadapan Allah. Aku diutus untuk berbicara denganmu dan menyampaikan kabar baik ini kepadamu. 20 Namun, sekarang dengarlah! Kamu akan menjadi bisu dan tidak dapat berbicara sampai pada hari ketika hal-hal ini terjadi karena kamu tidak percaya pada perkataanku, yang akan digenapi pada waktunya.”

21 Sementara itu, umat menunggu Zakharia. Mereka bertanya-tanya mengapa Zakharia berada terlalu lama di dalam Bait Allah. 22 Ketika keluar, Zakharia tidak dapat berbicara kepada mereka. Mereka pun tahu bahwa Zakharia telah mendapat penglihatan di dalam Bait Allah sebab ia terus-menerus membuat isyarat kepada mereka, tetapi tidak dapat berbicara. 23 Setelah jangka waktu tugas keimamannya berakhir, pulanglah Zakharia ke rumahnya.

24 Setelah peristiwa itu, Elisabet hamil dan menyembunyikan diri selama lima bulan. Ia berkata, 25 “Inilah yang telah Tuhan lakukan kepadaku. Ia memperhatikanku dan menghapus aibku dari antara orang banyak [13] .”

26 Pada waktu usia kehamilan Elisabet berusia enam bulan, Allah mengutus malaikat Gabriel ke sebuah kota di wilayah Galilea, yang bernama Nazaret [14] Nazaret di Daftar Istilah. . 27 Ia diutus untuk menemui seorang perawan yang bertunangan [15] dengan seorang laki-laki yang bernama Yusuf, keturunan Daud [16] Daud di Daftar Istilah. . Nama perawan itu adalah Maria. 28 Lalu, malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, “Salam, hai engkau yang diberkati! Tuhan besertamu.”

29 Mendengar perkataan itu, Maria menjadi heran. Ia bertanya-tanya dalam hatinya tentang arti salam itu.

30 Malaikat itu berkata kepadanya, “Jangan takut, Maria, karena Allah telah memberikan kasih karunia-Nya kepadamu. 31 Dengarlah, engkau akan hamil dan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan engkau akan menamai-Nya Yesus. 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan memberi-Nya takhta Daud, nenek moyang-Nya. 33 Ia akan memerintah atas keturunan Yakub [17] Yakub di Daftar Istilah. untuk selama-lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan pernah berakhir.”

34 Lalu, Maria berkata kepada malaikat itu, “Bagaimana hal ini akan terjadi sedangkan aku belum bersuami?”

35 Malaikat itu menjawab dan berkata kepadanya, “Roh Kudus akan datang atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungimu. Itulah sebabnya, Anak yang akan lahir itu adalah kudus dan akan disebut Anak Allah. 36 Dan, ketahuilah bahwa Elisabet, saudaramu itu, sedang mengandung juga pada usia tuanya. Ia yang dahulu disebut mandul, sekarang sudah hamil selama enam bulan. 37 Sebab, tidak ada hal yang mustahil bagi Allah.”

38 Dan, Maria berkata, “Sesungguhnya, aku ini hamba Tuhan. Terjadilah padaku seperti yang engkau katakan itu.” Kemudian, malaikat itu pergi meninggalkannya.

39 Pada hari-hari itu, Maria bersiap-siap untuk segera pergi ke daerah pegunungan, ke suatu kota di Yehuda [18] Yehuda di Daftar Istilah. . 40 Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. 41 Ketika Elisabet mendengar salam dari Maria, anak di dalam kandungannya melompat dan Elisabet dipenuhi Roh Kudus.

42 Kemudian Elisabet berseru dengan suara keras, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan, dan diberkatilah buah kandunganmu [19] . 43 Siapakah aku ini sehingga ibu Tuhanku datang kepadaku? 44 Sungguh, ketika suara salammu sampai ke telingaku, anak dalam kandunganku melompat karena sukacita. 45 Berbahagialah dia yang percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadanya akan digenapi.”

46 Lalu, berkatalah Maria,

     “Jiwaku memuliakan Allah,

47 dan Rohku bersukacita di dalam Allah, Juru Selamatku.

    48 Sebab, Allah telah memperhitungkan

         hamba-Nya yang hina ini.

     Dengarlah, mulai sekarang dan seterusnya,

         seluruh generasi akan menyebutku berbahagia.

    49 Karena Ia Yang Mahakuasa telah melakukan hal-hal yang besar kepadaku,

         dan kuduslah nama-Nya.

    50 Rahmat-Nya diberikan dari generasi ke generasi,

         kepada orang-orang yang takut akan Dia.

    51 Ia telah menunjukkan kuasa-Nya dengan tangan-Nya.

         Ia mencerai-beraikan orang-orang yang sombong dalam pikiran hatinya.

    52 Ia menurunkan para penguasa dari takhta mereka,

         dan meninggikan orang-orang yang rendah hati.

    53 Ia telah mengenyangkan orang yang lapar dengan kebaikan,

         tetapi mengusir orang kaya pergi dengan tangan kosong.

    54 Allah telah memberikan pertolongan kepada Israel, hamba-Nya, karena mengingat rahmat-Nya.

    55 Sebagaimana yang telah Ia katakan kepada nenek moyang kita,

         kepada Abraham [20] Abraham di Daftar Istilah. dan keturunannya untuk selama-lamanya.”

 

56 Dan, Maria tinggal bersama Elisabet kira-kira tiga bulan lamanya, lalu ia pulang ke rumahnya.

57 Sekarang tibalah waktunya bagi Elisabet untuk melahirkan dan ia melahirkan seorang anak laki-laki. 58 Para tetangga dan keluarganya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang besar kepada Elisabet, dan mereka turut bersukacita bersama dengannya.

59 Pada hari yang kedelapan, mereka datang untuk menyunatkan anak itu [21] . Mereka hendak menamai anak itu Zakharia, seperti nama ayahnya. 60 Akan tetapi, ibunya berkata, “Tidak, ia akan dinamai Yohanes.”

61 Orang-orang itu berkata kepada Elisabet, “Tidak ada seorang pun di antara sanak-saudaramu yang dinamai dengan nama itu.” 62 Kemudian, mereka memberi isyarat kepada Zakharia untuk menanyakan kepadanya, nama apa yang ingin diberikannya kepada anaknya itu.

63 Zakharia meminta sebuah papan tulis, dan menulis seperti ini: “Namanya Yohanes.” Dan, semua orang menjadi heran. 64 Seketika itu juga, mulut Zakharia terbuka dan lidahnya terbebas. Ia pun mulai berbicara dan memuji Allah. 65 Semua tetangga mereka menjadi takut dan kejadian ini menjadi bahan pembicaraan di seluruh desa perbukitan Yudea. 66 Dan, semua orang yang mendengar hal ini bertanya-tanya dalam hati mereka, “Akan menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab, tangan Tuhan menyertainya.

67 Zakharia, ayah Yohanes, juga dipenuhi dengan Roh Kudus dan bernubuat, katanya,

 

    68 “Terpujilah Tuhan, Allah Israel

         sebab Ia telah melawat dan menebus umat-Nya.

    69 Ia telah membangkitkan tanduk keselamatan [22] untuk kita

         dari keturunan Daud, hamba-Nya,

    70 seperti yang Ia firmankan

         melalui mulut nabi-nabi-Nya yang kudus sejak dahulu kala

    71 supaya kita diselamatkan dari musuh-musuh kita,

         dan dari tangan semua orang yang membenci kita.

    72 Ia melakukannya untuk menunjukkan rahmat kepada nenek moyang kita,

         dan karena Ia ingat akan perjanjian-Nya yang kudus,

        73 yaitu sumpah yang Ia ucapkan kepada nenek moyang kita, Abraham,

    74 bahwa kita akan dibebaskan dari tangan musuh-musuh kita

         supaya kita dapat melayani-Nya tanpa rasa takut,

    75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya, seumur hidup kita.

    76 Dan engkau, anakku, akan disebut nabi [23] Nabi di Daftar Istilah. Allah Yang Mahatinggi,

         sebab engkau akan berjalan mendahului Tuhan, untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya.

    77 Untuk memberikan pengertian tentang keselamatan kepada umat-Nya

         melalui pengampunan atas dosa-dosa mereka.

    78 Karena rahmat dan belas kasih Allah kita,

         sinar Matahari [24] akan menyinari kita dari tempat tinggi

    79 untuk menyinari mereka yang tinggal dalam kegelapan

         dan yang berada dalam bayang-bayang maut,

     untuk menuntun kaki kita menuju ke jalan damai sejahtera.”

 

80 Maka, anak itu bertumbuh semakin besar, dan semakin kuat di dalam roh. Ia tinggal di padang belantara sampai tiba waktunya untuk menunjukkan diri kepada bangsa Israel.


Footnotes


1:5 [1]Yang dimaksud dalam ayat ini adalah Herodes Agung (Herodes I). Lih.
1:5 [2]Transliterasi Yunani dari kata “Yehuda” dalam bahasa Ibrani.
1:5 [3]Salah satu dari dua puluh empat kelompok imam yang melayani ibadah masyarakat Yahudi kepada Allah (bc. 1 Taw. 24:1-19).
1:5 [4]Kakak laki-laki Musa yang ditunjuk Allah untuk menjadi juru bicara baginya (Kel. 4:14-16). Harun dan anak-anaknya adalah orang-orang pertama yang dipilih Allah untuk menjadi imam dalam Kemah Suci (Kel. 28-29). Selanjutnya, imam dalam bangsa Israel haruslah berasal dari keturunannya (Bil. 16:40).
1:9 [5]Lih.
1:9 [6]Campuran yang terdiri dari bahan-bahan yang berbau harum seperti getah mur, lawang, rasamala, dan kemenyan. Dipakai dengan cara dibakar untuk menghasilkan bau yang harum, sebagai persembahan bagi Tuhan.
1:13 [7]Lih.
1:15 [8]Lih.
1:16 [9]Lih.
1:17 [10]Lih.
1:17 [11]Kut. Mal. 4:6.
1:19 [12]Artinya, “Utusan Allah”. Salah satu dari dua malaikat yang disebutkan namanya dalam Alkitab. Malaikat ini pertama kali tercatat dalam kitab Daniel 8:15-26.
1:25 [13]Dalam budaya masyarakat Yahudi, wanita yang mandul dianggap sebagai sesuatu yang memalukan.
1:26 [14]Lih.
1:27 [15]Dalam budaya Yahudi, ikatan pertunangan memiliki kekuatan yang sama dengan sebuah pernikahan, meskipun upacara pernikahan baru akan dilaksanakan beberapa tahun kemudian. Selama masa pertunangan itu, kedua calon mempelai sudah dianggap sebagai suami-istri, tetapi masih belum diperbolehkan untuk tinggal bersama atau melakukan hubungan seksual. Karena memiliki kekuatan yang sama dengan pernikahan, ikatan/perjanjian pertunangan hanya dapat dibatalkan melalui keputusan resmi dan hanya berdasarkan alasan yang sangat kuat (mis. perzinaan yang dilakukan salah satu pihak).
1:27 [16]Lih.
1:33 [17]Lih.
1:39 [18]Lih.
1:42 [19]Janin yang ada dalam kandungan Maria.
1:55 [20]Lih.
1:59 [21]Bc. Kej. 17:12; Im. 12:3.
1:69 [22]Dalam budaya Yahudi, “tanduk” melambangkan kehormatan, kekuatan, keberanian, dan tempat perlindungan. Dalam ayat ini, semua lambang itu mengacu pada sosok penyelamat (Kristus) yang berasal dari keturunan Raja Daud.
1:76 [23]Lih.
1:78 [24]Sebuah gelar Kristus yang sekaligus untuk mendeskripsikan natur-Nya, yaitu menerangi bangsa-bangsa yang hidup dalam kegelapan maut dan menuntun mereka kepada jalan damai sejahtera (1:79).

Chapter 2

1 Pada waktu itu, Kaisar Agustus mengeluarkan perintah agar diadakan sensus bagi semua penduduk di seluruh dunia [1] . 2 Inilah sensus penduduk yang pertama kali diadakan ketika Kirenius menjadi gubernur di Siria. 3 Maka, semua orang kembali ke kota asal mereka masing-masing untuk mendaftarkan diri.

4 Yusuf juga meninggalkan Nazaret, kota di Galilea, dan menuju Yudea, ke kota Daud yang disebut Betlehem [2] Betlehem di Daftar Istilah. , karena ia berasal dari garis keturunan Daud, 5 supaya ia didaftarkan bersama dengan Maria, tunangannya, yang sedang hamil. 6 Ketika Yusuf dan Maria berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk melahirkan. 7 Maria pun melahirkan Anak laki-lakinya yang pertama. Ia membungkus-Nya dengan kain lampin dan membaringkan-Nya di dalam palungan [3] karena tidak ada kamar bagi mereka untuk menginap.

8 Di daerah yang sama, ada beberapa gembala yang tinggal di padang untuk menjaga kawanan domba mereka pada waktu malam. 9 Tiba-tiba, malaikat Tuhan berdiri di depan mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar di sekeliling mereka sehingga mereka sangat ketakutan. 10 Akan tetapi, malaikat itu berkata kepada mereka, “Jangan takut sebab dengarlah, Aku memberitakan kepadamu kabar baik tentang sukacita besar yang diperuntukkan bagi semua bangsa. 11 Pada hari ini, telah lahir bagimu seorang Juru Selamat, yaitu Kristus [4] Kristus di Daftar Istilah. , Tuhan, di kota Daud. 12 Inilah tanda bagimu: Kamu akan menemukan Bayi yang dibungkus dengan kain lampin dan berbaring di dalam palungan.”

13 Tiba-tiba, tampaklah bersama-sama malaikat itu sekumpulan besar tentara surgawi yang memuji Allah dan berkata,

 

    14 “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi

         dan damai sejahtera di bumi, di antara orang-orang yang berkenan kepada-Nya.”

 

15 Ketika para malaikat meninggalkan para gembala itu dan kembali ke surga, para gembala itu berkata satu kepada yang lain, “Mari kita ke Betlehem untuk melihat hal-hal yang sudah terjadi ini, yang telah Tuhan beritahukan kepada kita.”

16 Lalu, mereka cepat-cepat pergi dan menemukan Maria dan Yusuf, serta Bayi yang terbaring di palungan. 17 Ketika para gembala melihat Dia, mereka menceritakan perkataan yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. 18 Dan, semua orang yang mendengar hal itu heran atas hal-hal yang dikatakan para gembala kepada mereka. 19 Akan tetapi, Maria menyimpan hal itu dan merenungkannya dalam hatinya. 20 Lalu, para gembala kembali kepada domba-domba mereka sambil memuliakan dan memuji Allah atas semua yang telah mereka lihat dan dengar seperti yang dikatakan kepada mereka.

21 Dan, setelah genap delapan hari untuk menyunatkan Bayi itu, nama-Nya disebut Yesus, seperti nama yang diberikan oleh malaikat sebelum Ia dikandung di dalam rahim.

22 Ketika hari-hari penyucian sesuai hukum Musa [5] telah usai, Maria dan Yusuf membawa Yesus ke Yerusalem [6] Yerusalem di Daftar Istilah. untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, 23 seperti yang tertulis dalam hukum Tuhan, “Setiap anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Tuhan [7]24 dan untuk memberikan persembahan sesuai dengan apa yang dikatakan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung dara atau dua ekor burung merpati muda [8] .”

25 Ada seorang laki-laki bernama Simeon yang tinggal di Yerusalem. Ia adalah orang yang benar dan saleh, yang menanti-nantikan penghiburan Allah atas Israel, dan Roh Kudus menyertainya. 26 Roh Kudus memberitahunya bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Kristus yang diurapi Tuhan. 27 Lalu, Simeon datang ke Bait Allah atas tuntunan Roh Kudus, ketika Yusuf dan Maria membawa Bayi Yesus ke Bait Allah untuk melaksanakan kepada-Nya apa yang telah ditentukan oleh hukum Taurat. 28 Kemudian, Simeon menggendong Bayi itu dan memuji Allah, katanya,

 

    29 “Sekarang, ya Tuhan,

         kiranya Engkau mengizinkan pelayan-Mu ini pergi dalam damai,

         sesuai dengan firman-Mu;

    30 sebab mataku telah melihat keselamatan-Mu,

        31 yang telah Engkau sediakan di hadapan semua bangsa;

    32 yaitu cahaya yang akan menerangi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan,

         dan yang menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.”

 

33 Yusuf dan ibu Anak itu menjadi heran atas apa yang dikatakan Simeon tentang Dia. 34 Kemudian, Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Yesus, “Dengar, Anak ini telah ditetapkan untuk menjatuhkan dan membangkitkan banyak orang di Israel, serta menjadi tanda yang ditentang banyak orang. 35 (Dan, sebilah pedang akan menusuk jiwamu) supaya isi hati banyak orang akan dinyatakan.”

36 Di sana juga ada seorang nabiah [9] bernama Hana, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat tua. Ia hanya hidup dengan suaminya selama tujuh tahun setelah pernikahannya, 37 dan kemudian menjadi janda sampai usia 84 tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah, tetapi beribadah siang dan malam dengan berpuasa dan berdoa.

38 Pada waktu itu, datanglah Hana dan ia mengucap syukur kepada Allah serta menceritakan tentang Yesus kepada semua orang yang menanti-nantikan penebusan Yerusalem.

39 Setelah Yusuf dan Maria melakukan segala sesuatu sesuai hukum Tuhan, mereka kembali ke Galilea, ke kota asal mereka, yaitu Nazaret. 40 Anak itu pun bertumbuh semakin besar, kuat, penuh dengan hikmat, dan Allah memberkati-Nya.

41 Setiap tahun, orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada Hari Raya Paskah [10] Paskah di Daftar Istilah. . 42 Ketika Yesus berumur dua belas tahun, mereka pergi ke sana sesuai kebiasaan hari raya itu. 43 Setelah perayaan itu berakhir, mereka pulang. Namun, Yesus tetap tinggal di Yerusalem tanpa sepengetahuan orang tua-Nya. 44 Karena orang tua Yesus mengira bahwa Ia berada di antara rombongan, mereka pun melanjutkan perjalanan sampai sehari penuh. Lalu, mereka mulai mencari-Nya di antara kaum keluarga dan orang-orang yang mereka kenal. 45 Ketika mereka tidak menemukan Yesus, mereka kembali ke Yerusalem untuk mencari-Nya.

46 Setelah tiga hari, mereka menemukan Yesus di Bait Allah sedang duduk di antara guru-guru agama, sambil mendengarkan dan mengajukan pertanyaan kepada mereka. 47 Semua orang yang mendengar-Nya terheran-heran akan pengetahuan dan jawaban-jawaban-Nya. 48 Ketika orang tua-Nya melihat Dia, mereka juga heran. Lalu, ibu-Nya bertanya, “Nak, mengapa Engkau melakukan ini terhadap kami? Ayah-Mu dan aku sangat cemas mencari-Mu.”

49 Jawab Yesus kepada mereka, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidak tahukah engkau bahwa Aku pasti berada di rumah Bapa-Ku?” 50 Akan tetapi, mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.

51 Lalu, Yesus pulang bersama mereka ke Nazaret dan menuruti mereka. Namun, ibu-Nya menyimpan perkataan itu dalam hatinya. 52 Yesus pun bertumbuh semakin besar dan semakin bijaksana. Ia juga semakin disukai Allah dan manusia.


Footnotes


2:1 [1]Yang dimaksud penulis adalah seluruh wilayah Kekaisaran Romawi.
2:4 [2]Lih.
2:7 [3]Tempat pakan ternak.
2:11 [4]Lih.
2:22 [5]Menurut hukum Taurat, seorang perempuan yang baru melahirkan dianggap najis (bc. Im. 12).
2:22 [6]Lih.
2:23 [7]Bc. Kel. 13:2, 12.
2:24 [8]Bc. Im. 12:6, 8.
2:36 [9]Nabi perempuan.
2:41 [10]Lih.

Chapter 3

1 Pada tahun kelima belas masa pemerintahan Kaisar Tiberius [1] ,

 

     ketika Pontius Pilatus [2] Pontius Pilatus di Daftar Istilah. menjadi gubernur Yudea,

     Herodes menjadi raja Galilea [3] Herodes Antipas di Daftar Istilah. ;

     Filipus saudara Herodes menjadi raja wilayah Iturea dan Trakhonitis;

     dan Lisanias menjadi raja Abilene,

 

2 Hanas dan Kayafas menjabat sebagai imam agung [4] Imam Agung di Daftar Istilah. , datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, yang tinggal di padang belantara. 3 Maka, pergilah Yohanes ke seluruh daerah di sekitar Yordan dan memberitakan baptisan pertobatan untuk pengampunan dosa, 4 seperti yang tertulis di dalam kitab Nabi Yesaya:

 

     “Inilah suara orang yang berseru-seru di padang belantara,

     ‘Siapkanlah jalan bagi Tuhan,

         luruskanlah jalan bagi-Nya.

    5 Setiap lembah akan ditimbun,

         dan setiap gunung dan bukit akan diratakan.

     Jalan yang berliku-liku akan diluruskan,

         dan setiap jalan yang tidak rata akan dimuluskan.

    6 Dan, semua orang akan melihat keselamatan dari Tuhan!’” Yesaya 40:3-5

 

7 Lalu, Yohanes berkata kepada orang banyak yang datang untuk dibaptis olehnya, “Hai, kamu keturunan ular beludak! Siapa yang memperingatkanmu untuk melarikan diri dari murka yang akan datang? 8 Oleh karena itu, hasilkan buah-buah yang menunjukkan pertobatanmu. Jangan berkata kepada dirimu sendiri, ‘Abraham adalah nenek moyang kami!’ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya dari batu-batu ini Allah bisa membangkitkan anak-anak bagi Abraham! 9 Bahkan, mulai sekarang kapak sudah diletakkan di akar pohon. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dilemparkan ke dalam api.”

10 Orang-orang bertanya kepada Yohanes, “Kalau begitu, apa yang harus kami lakukan?”

11 Ia menjawab, “Setiap orang yang mempunyai dua baju, ia harus membaginya dengan orang yang tidak mempunyai. Dan, setiap orang yang mempunyai makanan, harus melakukan hal yang sama.”

12 Beberapa pengumpul pajak [5] Pengumpul pajak di Daftar Istilah. juga datang untuk dibaptis. Mereka bertanya kepada Yohanes, “Guru, apa yang harus kami lakukan?”

13 Yohanes memberitahu mereka, “Jangan menarik pajak lebih dari yang telah ditetapkan bagimu.”

14 Beberapa tentara bertanya kepadanya, “Bagaimana dengan kami? Apa yang harus kami lakukan?” Yohanes berkata kepada mereka, “Jangan meminta uang dari siapa pun secara paksa atau dengan tuduhan palsu. Cukupkanlah dirimu dengan gajimu.”

15 Ketika semua orang sedang mengharapkan kedatangan Mesias, mereka semua bertanya-tanya dalam hati tentang Yohanes, apakah ia Kristus atau bukan.

16 Yohanes menjawab mereka dan berkata, “Aku membaptis kamu dengan air. Akan tetapi, Seseorang yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Untuk membukakan tali sandal-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan api. 17 Alat penampi sudah ada di tangan-Nya untuk membersihkan lantai pengirikan [6] dan untuk mengumpulkan gandum yang baik ke dalam lumbung-Nya. Akan tetapi, Ia akan membakar sekam ke dalam api yang tidak akan pernah padam.” 18 Dengan banyak nasihat yang lain, Yohanes mengajarkan Injil kepada banyak orang.

19 Akan tetapi, karena Yohanes menegur Herodes, raja wilayah, atas hal yang telah dilakukannya dengan Herodias, istri saudara Herodes, dan karena semua hal jahat yang telah dilakukannya, 20 maka Herodes menambahkan ini atas semuanya dengan menjebloskan Yohanes ke dalam penjara.

21 Ketika semua orang dibaptis, Yesus juga dibaptis. Dan, ketika Ia berdoa, langit terbuka, 22 dan Roh Kudus turun ke atas-Nya dalam wujud burung merpati. Lalu, ada suara datang dari langit dan berkata, “Engkau adalah Anak-Ku yang Kukasihi. Kepada-Mulah Aku berkenan.”

23 Ketika Yesus memulai pelayanan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun. Orang-orang berpendapat bahwa Yesus adalah anak Yusuf.

 

     Yusuf anak Eli.

    24 Eli anak Matat.

     Matat anak Lewi.

     Lewi anak Malkhi.

     Malkhi anak Yanai.

     Yanai anak Yusuf.

    25 Yusuf anak Matica.

     Matica anak Amos.

     Amos anak Nahum.

     Nahum anak Hesli.

     Hesli anak Nagai.

    26 Nagai anak Maat.

     Maat anak Matica.

     Matica anak Simei.

     Simei anak Yosekh.

     Yosekh anak Yoda.

    27 Yoda adalah anak Yohanan.

     Yohanan anak Resa.

     Resa anak Zerubabel.

     Zerubabel anak Sealtiel.

     Sealtiel anak Neri.

    28 Neri anak Malkhi.

     Malkhi anak Adi.

     Adi anak Kosam.

     Kosam anak Elmadam.

     Elmadam anak Er.

    29 Er anak Yesua.

     Yesua anak Eliezer.

     Eliezer anak Yorim.

     Yorim anak Matat.

     Matat anak Lewi.

    30 Lewi adalah anak Simeon.

     Simeon anak Yehuda.

     Yehuda anak Yusuf.

     Yusuf anak Yonam.

     Yonam anak Elyakim.

    31 Elyakim anak Melea.

     Melea anak Mina.

     Mina anak Matata.

     Matata anak Natan.

     Natan anak Daud.

    32 Daud anak Isai.

     Isai anak Obed.

     Obed anak Boas.

     Boas anak Salmon.

     Salmon anak Nahason.

    33 Nahason adalah anak Aminadab.

     Aminadab anak Admin.

     Admin anak Arni.

     Arni anak Hezron.

     Hezron anak Peres.

     Peres anak Yehuda.

    34 Yehuda anak Yakub.

     Yakub anak Ishak.

     Ishak anak Abraham.

     Abraham anak Terah.

     Terah anak Nahor.

    35 Nahor anak Serug.

     Serug anak Rehu.

     Rehu anak Peleg.

     Peleg anak Eber.

     Eber anak Salmon.

    36 Salmon adalah anak Kenan.

     Kenan anak Arpakhsad.

     Arpakhsad anak Sem.

     Sem anak Nuh.

     Nuh anak Lamekh.

    37 Lamekh anak Metusalah.

     Metusalah anak Henokh.

     Henokh anak Yared.

     Yared anak Mahalaleel.

     Mahalaleel anak Kenan.

    38 Kenan anak Enos.

     Enos anak Set.

     Set anak Adam.

     Adam adalah anak Allah.


Footnotes


3:1 [1]Anak angkat Kaisar Agustus yang menggantikannya memimpin Kekaisaran Romawi. Hampir setiap gelar “kaisar” yang muncul di Injil mengacu kepadanya. Gambarnyalah yang berada di koin perak yang dipakai Yesus untuk mengajar orang banyak (bc. Mrk. 12:14-17).
3:1 [2]Lih.
3:1 [3]Lih.
3:2 [4]Lih.
3:12 [5]Lih.
3:17 [6]tempat untuk memisahkan biji gandum dari kulitnya dengan cara diinjak-injak.

Chapter 4

1 Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus kembali dari Yordan. Kemudian, Ia dipimpin oleh Roh Kudus menuju padang belantara 2 selama 40 hari untuk dicobai oleh Iblis. Dia tidak makan apa pun selama hari-hari itu. Ketika sudah berakhir, Ia menjadi lapar. 3 Lalu, Iblis berkata kepada-Nya, “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.” 4 Yesus menjawabnya, “Ada tertulis,

 

     ‘Manusia hidup bukan dari roti saja.’” Ulangan 8:3

 

5 Kemudian, Iblis membawa Yesus ke tempat yang tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia secara sekilas. 6 Lalu, Iblis berkata kepada-Nya, “Aku akan memberi-Mu kuasa dan kemuliaan atas semua tempat itu, sebab semuanya telah diberikan kepadaku. Dan, aku memberikannya kepada siapa saja yang aku inginkan. 7 Jadi, jika Engkau menyembahku, semuanya itu akan menjadi milik-Mu.” 8 Lalu, Yesus menjawab, “Ada tertulis,

 

     ‘Kamu harus menyembah Tuhan Allahmu,

         dan hanya kepada-Nya kamu harus berbakti.’” Ulangan 6:13

 

9 Kemudian, Iblis membawa Yesus ke Yerusalem lalu menempatkan-Nya di puncak Bait Allah. Kata Iblis kepada Yesus, “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, 10 karena ada tertulis,

 

     ‘Mengenai Engkau, Allah akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk menjaga-Mu.’ Mazmur 91:11

 

11 Dan,

 

     ‘Dengan tangan mereka, mereka akan menopang-Mu

         supaya kaki-Mu tidak terbentur batu.’” Mazmur 91:12

 

12 Jawab Yesus kepada Iblis, “Ada tertulis,

 

     ‘Jangan mencobai Tuhan Allahmu.’” Ulangan 6:16

 

13 Setelah Iblis selesai mencobai Yesus, ia pergi meninggalkan-Nya dan menunggu kesempatan yang lain.

14 Yesus kembali ke Galilea dengan penuh kuasa Roh, dan berita tentang-Nya menyebar ke seluruh daerah di sekitarnya. 15 Lalu Ia mulai mengajar di sinagoge [1] dan semua orang memuji-Nya.

16 Kemudian Yesus pergi ke Nazaret, kota tempat Ia dibesarkan. Seperti kebiasaan-Nya, Yesus pergi ke sinagoge pada hari Sabat [2] Hari Sabat di Daftar Istilah. dan berdiri untuk membaca. 17 Kitab Nabi Yesaya diberikan kepada-Nya, lalu Ia membuka kitab itu dan menemukan bagian yang menuliskan,

 

    18 “Roh Tuhan ada pada-Ku,

     karena Ia telah mengurapi Aku untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang miskin.

     Ia mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada para tawanan,

         dan pemulihan penglihatan kepada orang-orang buta,

     untuk membebaskan orang-orang yang tertindas,

    19 dan untuk mengabarkan bahwa tahun rahmat Tuhan sudah datang.” Yesaya 61:1-2

 

20 Yesus menutup kitab itu lalu mengembalikannya kepada pejabat rumah ibadah, dan kemudian Ia duduk. Mata semua orang di dalam sinagoge itu terpaku pada diri-Nya. 21 Lalu, Yesus mulai berbicara kepada mereka, “Hari ini, genaplah apa yang dituliskan Kitab Suci ini saat kamu mendengarnya.”

22 Dan, semua orang membenarkan-Nya sambil terheran-heran akan perkataan indah yang keluar dari mulut-Nya. Mereka berkata, “Bukankah Dia ini anak Yusuf?”

23 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu pasti akan mengucapkan peribahasa ini kepada-Ku, ‘Tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri! Kami mendengar tentang hal-hal yang Engkau lakukan di Kapernaum, lakukanlah itu juga di sini, di kota asal-Mu sendiri.’” 24 Kemudian Ia berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang diterima di kota asalnya sendiri. 25 Dalam kebenaran, Aku mengatakan kepadamu, ada banyak janda di Israel pada zaman Elia, ketika langit tertutup [3] selama tiga tahun dan enam bulan, ketika kelaparan hebat terjadi di seluruh negeri. 26 Akan tetapi, Elia tidak diutus kepada siapa pun kecuali kepada seorang janda di Sarfat, di daerah Sidon. 27 Dan, ada banyak penderita kusta [4] Kusta di Daftar Istilah. di Israel pada zaman Nabi Elisa, tetapi tidak ada seorang pun dari mereka yang ditahirkan [5] selain Naaman, orang Siria itu.” [6]

28 Ketika mendengar hal-hal ini, semua orang di dalam sinagoge itu dipenuhi dengan amarah. 29 Maka, berdirilah mereka dan menyeret Yesus ke luar dari kota itu, lalu membawa-Nya ke puncak bukit tempat kota mereka dibangun untuk menjatuhkan-Nya dari tebing. 30 Akan tetapi, Yesus berlalu dari tengah-tengah mereka dan pergi.

31 Yesus pergi ke Kapernaum [7] Kapernaum di Daftar Istilah. , sebuah kota di wilayah Galilea, dan mengajar orang banyak pada hari Sabat. 32 Mereka kagum terhadap pengajaran-Nya sebab perkataan-Nya penuh dengan kuasa. 33 Di sinagoge, ada seorang laki-laki yang kerasukan roh setan yang najis. Orang itu berteriak dengan suara keras, 34 “Biarkan kami sendiri! Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus, Orang Nazaret? Apakah Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau, Yang Kudus dari Allah!” 35 Akan tetapi, Yesus membentak roh setan itu, kata-Nya, “Diam! Keluarlah dari orang ini!” Setelah setan itu membanting orang itu ke tanah, di depan semua orang, ia keluar dari tubuh orang itu dan tidak menyakitinya.

36 Dengan penuh kekaguman, semua orang yang ada di situ berkata satu dengan yang lain, “Perkataan apakah ini? Karena dengan wibawa dan kuasa, Ia memerintahkan roh-roh najis itu dan mereka keluar.” 37 Dan, berita tentang Yesus tersebar ke semua tempat di seluruh daerah itu.

38 Kemudian, Yesus meninggalkan rumah ibadah itu dan pergi ke rumah Simon [8] . Saat itu, ibu mertua Simon sedang demam tinggi, karena itu mereka meminta Yesus untuk menyembuhkannya. 39 Lalu, berdirilah Yesus di dekat ibu mertua Simon dan membentak demam itu, dan sakitnya pun sembuh. Seketika itu juga, ibu mertua Simon bangun dan mulai melayani mereka.

40 Ketika matahari mulai terbenam, semua orang membawa keluarga mereka yang menderita berbagai jenis penyakit kepada Yesus. Kemudian Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. 41 Setan-setan pun keluar dari orang banyak itu sambil berteriak, “Engkau adalah Anak Allah!” Akan tetapi, Yesus membentak mereka, Ia tidak membiarkan mereka berbicara karena mereka tahu bahwa Ia adalah Kristus.

42 Keesokan paginya Yesus pergi ke suatu tempat yang sunyi untuk menyendiri. Orang banyak mencari-Nya, dan ketika mereka menemukan-Nya, mereka berusaha menghalangi Dia agar tidak meninggalkan mereka. 43 Akan tetapi, Ia berkata kepada mereka, “Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah ke kota-kota lain juga karena untuk inilah Aku diutus.”

44 Lalu, Yesus berkhotbah di sinagoge-sinagoge di Yudea.


Footnotes


4:15 [1]Bangunan tempat orang Yahudi untuk kegiatan religius seperti berdoa, mendengar pembacaan Kitab Suci, dan khotbah. Tidak hanya itu, sinagoge juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat Yahudi untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan komunitas mereka.
4:16 [2]Lih.
4:25 [3]Tidak turun hujan.
4:27 [4]Lih.
4:27 [5]Atau “disucikan” karena ketidaksucian dalam budaya Yahudi disebabkan oleh persentuhan dengan yang mati, dengan makanan yang dilarang, dengan cairan fisik, dan dengan berbagai penyakit.
4:27 [6]Bc. 2 Raj. 5.
4:31 [7]Lih.
4:38 [8]Nama lain Petrus.

Chapter 5

1 Pada suatu ketika, orang banyak berkerumun di sekeliling-Nya untuk mendengarkan firman Allah. Waktu itu, Yesus berdiri di tepi danau Genesaret [1] , 2 dan melihat dua perahu yang sedang sandar di tepi danau itu, tetapi para nelayan sudah keluar dari perahu-perahu itu dan sedang mencuci jala mereka. 3 Yesus naik ke salah satu perahu, yaitu milik Simon, dan menyuruh Simon untuk mendayung perahunya sedikit menjauh dari darat. Kemudian, Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.

4 Setelah selesai berbicara, Yesus berkata kepada Simon, “Pergilah ke tempat air yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”

5 Simon menjawab, “Guru, kami bekerja keras sepanjang malam, tetapi tidak mendapatkan apa-apa! Akan tetapi, karena Engkau yang menyuruh, aku akan menebarkan jala ini.” 6 Dan, ketika mereka melakukannya, mereka menangkap banyak sekali ikan sehingga jala mereka mulai robek. 7 Lalu, mereka memberi isyarat kepada teman-teman mereka di perahu yang lain untuk datang dan membantu mereka. Kemudian, datanglah teman-teman mereka dan mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga perahu mereka hampir tenggelam.

8 Ketika Simon Petrus melihat hal ini, ia bersujud di depan Yesus dan berkata, “Pergilah dariku, Tuan, sebab aku adalah orang yang berdosa!” 9 Petrus berkata demikian sebab ia dan semua orang yang bersamanya merasa takjub atas banyaknya ikan yang mereka tangkap. 10 Demikian juga dengan Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang berteman dengan Simon.

Yesus berkata kepada Simon, “Jangan takut. Mulai sekarang, kamu akan menjala manusia.”

11 Setelah mereka menarik perahu-perahu mereka ke darat, mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus.

12 Suatu hari, Yesus berada di sebuah kota. Di kota itu, ada seorang yang tubuhnya penuh kusta. Ketika orang itu melihat Yesus, ia bersujud hingga mukanya menyentuh tanah dan memohon kepada-Nya, “Tuan, jika Engkau mau, Engkau dapat menahirkan aku.”

13 Lalu, Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menyentuh orang itu. Kata-Nya, “Aku mau, jadilah tahir.” Seketika itu juga, penyakit kusta orang itu hilang. 14 Namun, Yesus memerintahkan orang itu untuk tidak memberitahu siapa pun dan berkata, “Pergi dan tunjukkanlah dirimu kepada imam [2] . Persembahkan kurban atas kesembuhanmu seperti yang telah diperintahkan oleh Musa sebagai bukti bagi mereka.”

15 Berita tentang Yesus makin tersebar sehingga banyak orang datang berkumpul untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. 16 Namun, Yesus sering pergi menyelinap ke tempat-tempat sunyi untuk berdoa.

17 Pada suatu hari, ketika Yesus sedang mengajar, orang-orang Farisi [3] Farisi di Daftar Istilah. dan ahli-ahli Taurat [4] Ahli Taurat di daftar Istilah. yang datang dari semua kota dari wilayah Galilea, Yudea, dan Kota Yerusalem juga duduk di sana. Dan, kuasa Tuhan menyertai Yesus sehingga Ia dapat menyembuhkan orang banyak. 18 Lalu, tampaklah beberapa orang menggotong seorang lumpuh di atas tempat tidurnya, dan mereka berusaha membawanya masuk dan meletakkan orang itu di depan Yesus. 19 Akan tetapi, karena mereka tidak menemukan jalan untuk membawa orang itu masuk akibat kerumunan orang, naiklah mereka ke atas atap dan menurunkan orang lumpuh itu bersama dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah di hadapan Yesus. 20 Ketika melihat iman mereka, Yesus berkata, “Hai Saudara, dosamu sudah diampuni.”

21 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mulai bertanya-tanya, “Siapakah Orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Allah saja?”

22 Ketika Yesus mengetahui pikiran mereka, Ia berkata, “Mengapa kamu bertanya seperti itu dalam hatimu? 23 Mana yang lebih mudah, mengatakan ‘Dosa-dosamu sudah diampuni’ atau ‘Bangun dan berjalanlah’? 24 Akan tetapi, supaya kamu mengetahui bahwa Anak Manusia berkuasa di bumi untuk mengampuni dosa,” Yesus berkata kepada orang yang lumpuh itu, “Aku berkata kepadamu: Bangunlah, angkat tempat tidurmu dan pulanglah.’”

25 Seketika itu juga, orang itu langsung berdiri di depan semua orang dan mengambil tempatnya berbaring, lalu berjalan pulang sambil memuji Allah. 26 Semua orang itu merasa takjub dan memuji Allah. Dengan dipenuhi rasa takut yang besar terhadap kuasa Allah, mereka berkata, “Hari ini kami melihat hal-hal yang luar biasa!”

27 Setelah itu, Yesus keluar dan melihat seorang pengumpul pajak bernama Lewi yang sedang duduk di tempat pemungutan pajak. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku.” 28 Maka Lewi pun berdiri, meninggalkan semuanya, dan mengikuti Yesus.

29 Kemudian, ia mengadakan pesta besar untuk Yesus di rumahnya. Banyak pengumpul pajak dan orang-orang lain yang makan bersama mereka. 30 Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mulai menggerutu kepada murid-murid Yesus, “Mengapa kamu makan dan minum bersama para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa?”

31 Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Bukan orang-orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang-orang sakit. 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi untuk memanggil orang-orang berdosa supaya mereka bertobat.”

33 Mereka berkata kepada Yesus, “Murid-murid Yohanes Pembaptis sering berpuasa dan berdoa, begitu juga murid-murid orang Farisi. Akan tetapi, murid-murid-Mu selalu makan dan minum.”

34 Yesus berkata kepada mereka, “Dapatkah kamu menyuruh para pengiring pengantin laki-laki untuk berpuasa ketika pengantin laki-laki itu masih bersama-sama dengan mereka? 35 Namun, hari-hari itu akan datang, ketika pengantin laki-laki itu diambil dari mereka, dan pada hari-hari itulah mereka akan berpuasa.”

36 Yesus juga menceritakan perumpamaan ini kepada mereka, “Tidak seorang pun akan merobek sepotong kain dari pakaian yang baru untuk menambal pakaian yang sudah lama. Karena jika demikian, orang itu akan merusak pakaian yang baru, dan kain penambal dari pakaian yang baru itu tidak akan cocok dengan pakaian yang lama. 37 Demikian juga tidak ada seorang pun yang menuang anggur baru [5] ke dalam kantong kulit yang lama. Anggur yang baru itu akan merobek kantong kulit yang lama sehingga anggur itu akan tumpah dan kantong kulitnya akan hancur. 38 Anggur yang baru harus disimpan di dalam kantong kulit yang baru. 39 Tidak seorang pun yang setelah minum anggur lama, mau meminum anggur baru sebab mereka berkata, ‘Anggur yang lama itu lebih enak.’”


Footnotes


5:1 [1]Sebuah nama lain untuk danau Galilea.
5:14 [2]Menurut hukum Musa, imamlah yang menentukan apakah seorang penderita kusta telah tahir atau belum (Im. 13:9).
5:17 [3]Lih.
5:17 [4]Lih.
5:37 [5]Sari buah anggur yang baru mulai difermentasi.

Chapter 6

1 Suatu ketika, pada hari Sabat, Yesus berjalan melalui sebuah ladang gandum. Pada waktu itu, murid-murid-Nya memetik beberapa biji gandum, menggosok-gosoknya dengan tangan mereka, lalu memakannya. 2 Beberapa orang Farisi bertanya, “Mengapa kamu melakukan hal yang tidak boleh dilakukan pada hari Sabat?”

3 Yesus menjawab mereka dengan berkata, “Tidakkah kamu pernah membaca apa yang dilakukan Daud ketika ia dan orang-orang yang bersamanya merasa lapar, 4 tentang bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah, mengambil roti persembahan [1] , memakan roti itu, serta memberikannya kepada orang-orang yang bersamanya, yang tidak boleh memakannya, kecuali para iman saja?” [2]5 Lalu, Yesus berkata kepada orang-orang Farisi itu, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”

6 Pada hari Sabat yang berikutnya, Yesus pergi ke sinagoge dan mengajar. Di tempat itu ada seorang yang tangan kanannya lumpuh. 7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamati Yesus untuk melihat apakah Ia akan menyembuhkan pada hari Sabat, supaya mereka mempunyai alasan untuk menuduh Dia. 8 Akan tetapi, Yesus tahu apa yang mereka pikirkan. Ia berkata kepada orang yang tangannya lumpuh itu, “Bangun dan berdirilah di tengah.” Lalu, orang itu bangkit dan berdiri di sana. 9 Yesus berkata kepada mereka, “Aku bertanya kepada kalian, manakah yang diperbolehkan untuk dilakukan pada hari Sabat: berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan nyawa atau membinasakannya?”

10 Setelah memandang sekeliling, kepada mereka semua, Yesus berkata kepada orang yang tangannya lumpuh itu, “Ulurkanlah tanganmu.” Kemudian, orang itu mengulurkan tangannya dan tangannya menjadi sembuh. 11 Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menjadi sangat marah dan berunding tentang apa yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.

12 Pada hari-hari itu, Yesus naik ke bukit untuk berdoa, dan di sana Ia berdoa kepada Allah sepanjang malam. 13 Keesokan paginya, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dua belas orang dari antara mereka, yaitu orang-orang yang disebut-Nya rasul:

 

    14 Simon yang juga dinamainya “Petrus”,

     Andreas saudara Petrus,

     Yakobus,

     Yohanes,

     Filipus,

     Bartolomeus,

    15 Matius,

     Tomas,

     Yakobus anak Alfeus,

     Simon yang disebut orang Zelot, [3] Zelot di Daftar Istilah.

    16 Yudas anak Yakobus, dan

     Yudas Iskariot yang menjadi pengkhianat.

 

17 Setelah Yesus dan para rasul turun, Ia berdiri di suatu tempat yang datar. Lalu, datanglah kepada-Nya serombongan besar para murid-Nya dan orang banyak yang datang dari seluruh wilayah Yudea, Yerusalem, serta dari daerah pantai kota Tirus dan Sidon. 18 Mereka semua datang untuk mendengar Yesus dan untuk mendapat kesembuhan dari segala penyakit mereka. Dan, orang-orang yang dirasuki roh-roh jahat juga disembuhkan. 19 Semua orang berusaha untuk menyentuh Yesus sebab ada kuasa yang keluar dari Dia dan menyembuhkan mereka semua.

20 Yesus memandang kepada murid-murid-Nya itu dan berkata,

 

     “Diberkatilah kamu yang miskin

         sebab milikmulah Kerajaan Allah.

    21 Diberkatilah kamu yang sekarang ini lapar

         sebab kamu akan dikenyangkan.

     Diberkatilah kamu yang sekarang ini menangis

         sebab kamu akan tertawa.

 

    22 Diberkatilah kamu saat orang membencimu, mengucilkanmu, menghinamu,

         serta mencemarkan nama baikmu karena Anak Manusia [4] Anak Manusia di Daftar Istilah. .

    23 Bersukacitalah pada hari kamu mengalaminya, dan melompatlah kegirangan karena upahmu besar di surga;

         sebab seperti itulah nenek moyang mereka memperlakukan para nabi.

 

    24 Akan tetapi, celakalah hai kamu yang kaya

         sebab kamu telah mendapatkan kenyamanan hidup.

    25 Celakalah kamu yang sekarang ini kenyang

         sebab kamu akan kelaparan.

     Celakalah kamu yang sekarang ini tertawa

         sebab kamu akan meratap dan menangis.

    26 Celakalah kamu jika semua orang mengatakan hal-hal yang baik tentang dirimu

         sebab seperti itulah nenek moyang mereka ketika berbicara tentang nabi-nabi palsu.”

27 “Akan tetapi, Aku berkata kepada kamu yang mendengarkan Aku.

 

     Kasihilah musuhmu dan berbuat baiklah kepada orang yang membencimu.

        28 Berkatilah orang yang mengutuki kamu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

    29 Bagi orang yang menampar pipimu, tawarkan juga pipimu yang lain.

         Dan, kepada siapa pun yang merampas jubahmu, jangan melarangnya untuk merampas bajumu juga.

    30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu,

         dan jika seseorang mengambil milikmu, janganlah memintanya kembali.

 

    31 Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan oleh mereka.

    32 Jika kamu hanya mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah pujian yang diberikan kepadamu?

         Sebab, orang berdosa pun mengasihi orang-orang yang mengasihi mereka.

    33 Jika kamu hanya berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepadamu,

         pantaskah kamu mendapat pujian? Sebab, orang berdosa pun melakukan hal yang sama.

    34 Jika kamu meminjamkan barang kepada orang lain dengan mengharapkan imbalan,

         apakah pujian yang diberikan kepadamu? Sebab, orang berdosa pun meminjamkan kepada orang berdosa lainnya supaya mereka dapat menerimanya kembali dengan jumlah yang sama.

 

    35 Akan tetapi, kasihilah musuhmu dan berbuatlah yang baik, berilah pinjaman kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

         Dengan begitu, kamu akan mendapat upah yang besar dan kamu akan menjadi anak-anak Yang Mahatinggi,

     sebab Allah itu baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan yang jahat.

 

    36 Karena itu, hendaklah kamu berbelas kasihan, sama seperti Bapamu yang juga penuh dengan belas kasihan.”

37 “Jangan menghakimi supaya kamu tidak dihakimi. Jangan menghukum supaya kamu tidak dihukum. Ampunilah dan kamu akan diampuni. 38 Berilah dan akan diberikan kepadamu: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncangkan dan berlimpah, dan yang akan dituangkan ke pangkuanmu. Karena dengan ukuran yang sama yang kamu gunakan untuk mengukur, hal itu akan diukurkan kembali kepadamu.”

39 Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan ini, “Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Tidakkah mereka berdua akan jatuh ke dalam lubang? 40 Seorang murid tidak lebih daripada gurunya. Akan tetapi, setiap orang yang sudah terlatih akan menjadi seperti guru mereka.

41 Mengapa kamu melihat serbuk kayu di mata saudaramu, tetapi kamu tidak mengetahui balok kayu di matamu sendiri? 42 Bagaimana kamu dapat mengatakan kepada saudaramu, ‘Saudara, biar kukeluarkan serbuk kayu itu dari matamu’, sedangkan kamu sendiri tidak melihat balok kayu di matamu? Hai orang munafik! Keluarkan dahulu balok kayu itu dari matamu sendiri. Sesudah itu, kamu dapat melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serbuk kayu dari mata saudaramu.”

43 “Pohon yang baik tidak akan menghasilkan buah yang buruk, dan pohon yang buruk tidak akan menghasilkan buah yang baik. 44 Setiap pohon dikenal dari jenis buah yang dihasilkan. Orang tidak mengumpulkan buah ara dari semak berduri, atau memetik anggur dari semak belukar. 45 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal baik dari hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari hatinya yang jahat. Apa yang keluar dari mulut seseorang berasal dari apa yang memenuhi hatinya.”

46 “Mengapa kamu memanggil Aku, ‘Tuhan, Tuhan,’ tetapi tidak melakukan apa yang Aku ajarkan? 47 Aku akan menunjukkan kepadamu, seperti apakah orang yang datang kepada-Ku, mendengar ajaran-Ku dan melakukannya. 48 Ia seperti orang yang membangun sebuah rumah, yang menggali dalam-dalam, lalu meletakkan fondasi di atas batu. Ketika banjir datang, air menghantam rumah itu, tetapi tidak dapat menggoyahkannya sebab rumah itu dibangun dengan sangat kokoh. 49 Namun, orang yang mendengar ajaran-Ku tetapi tidak mematuhinya, ia seperti orang yang membangun rumah di atas tanah tanpa fondasi. Ketika banjir datang, rumah itu roboh dan mengalami kerusakan yang besar.”


Footnotes


6:4 [1]Roti yang khusus untuk ditaruh di meja di Bait Allah sebagai persembahan bagi Allah. Hanya imam-imam saja yang boleh memakan roti itu (bc. Kel. 25:23-30; Im. 24:5-9).
6:4 [2]Bc. 1 Sam. 21: 1-4.
6:15 [3]Lih.
6:22 [4]Lih.

Chapter 7

1 Setelah Yesus menyelesaikan semua perkataan-Nya di depan orang banyak, Ia masuk ke Kapernaum. 2 Di sana, ada seorang Perwira [1] Romawi yang memiliki budak yang dihargainya. Budak itu sedang sakit parah dan hampir mati. 3 Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia mengutus beberapa tua-tua Yahudi menemui Yesus dan meminta Ia datang untuk menyembuhkan pelayannya itu.” 4 Saat orang-orang itu datang kepada Yesus, mereka sungguh-sungguh memohon kepada-Nya. Kata mereka, “Orang ini layak mendapat pertolongan-Mu, 5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang membangun sinagoge bagi kita.”

6 Berangkatlah Yesus bersama mereka. Ketika Ia sudah dekat ke rumah perwira itu, perwira itu mengutus beberapa temannya untuk berkata kepada Yesus, “Tuan, jangan Engkau menyusahkan diri untukku sebab aku tidak layak menerima-Mu di rumahku. 7 Itulah sebabnya, aku sendiri merasa tidak layak untuk datang kepada-Mu. Akan tetapi, ucapkanlah sepatah kata saja, maka pelayanku pasti akan sembuh. 8 Sebab, aku juga seorang bawahan yang membawahi prajurit-prajurit. Jika kukatakan kepada seorang prajurit, ‘Pergilah!’, ia pun pergi. Jika kukatakan kepada prajurit yang lain, ‘Datanglah!’, ia pun datang. Dan, jika kukatakan kepada budakku, ‘Lakukanlah ini!’, budakku pun akan melakukannya.”

9 Ketika Yesus mendengar hal itu, Ia merasa heran akan perwira Romawi itu. Sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti-Nya, Ia berkata, “Aku berkata kepadamu, bahkan di antara orang Israel pun Aku belum pernah menemukan iman sebesar ini.”

10 Saat rombongan yang diutus kepada Yesus kembali ke rumah perwira itu, mereka mendapati budaknya sudah sembuh.

11 Pada keesokan harinya, Yesus pergi ke sebuah kota bernama Nain bersama para murid-Nya dan rombongan orang banyak yang mengikuti Dia. 12 Ketika Ia mendekati pintu gerbang kota, ada mayat seorang laki-laki yang diusung keluar. Orang yang mati itu adalah anak tunggal dari ibunya yang sudah janda. Dan, ada banyak orang dari kota itu yang bersama-sama perempuan itu. 13 Ketika Tuhan melihat perempuan itu, Tuhan berbelaskasihan [2] kepadanya dan berkata, “Jangan menangis.” 14 Kemudian, Ia mendekat dan menyentuh tandu jenazah itu. Orang-orang yang mengusung tandu itu pun berhenti. Lalu, Yesus berkata, “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangunlah!” 15 Kemudian, orang yang tadinya mati itu duduk dan mulai berbicara. Dan, Yesus mengembalikannya kepada ibunya.

16 Semua orang yang melihat hal itu dipenuhi rasa takut lalu mulai memuji Allah dan berkata, “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita!” dan “Allah telah melawat umat-Nya.”

17 Dan, berita tentang Dia menyebar ke seluruh Yudea dan ke semua tempat lain di sekitarnya.

18 Murid-murid Yohanes memberitahukan kepada Yohanes tentang semua hal itu. 19 Lalu, Yohanes memanggil dua orang muridnya dan mengutus mereka kepada Tuhan untuk bertanya, “Engkaukah yang akan datang itu? Atau, haruskah kami menantikan yang lain?”

20 Ketika mereka datang kepada Yesus, mereka pun berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami untuk datang kepada-Mu dan bertanya, ‘Engkaukah yang akan datang itu? Atau, haruskah kami menantikan yang lain?’”

21 Pada saat itu, Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari berbagai penyakit, wabah, dan roh-roh jahat. Ia juga mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. 22 Jawab Yesus kepada dua orang itu, “Pergi dan ceritakanlah kepada Yohanes tentang apa yang telah kamu lihat dan dengar: orang buta dapat melihat, orang lumpuh dapat berjalan, orang yang sakit kusta ditahirkan, orang tuli dapat mendengar, orang mati dibangkitkan, dan kepada orang-orang miskin diberitakan kabar baik. 23 Karena itu, berbahagialah ia yang tidak tersandung oleh-Ku.”

24 Setelah utusan-utusan Yohanes pergi, Yesus berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, “Untuk melihat apakah kamu pergi ke padang belantara? Melihat buluh yang ditiup angin? 25 Namun, apa yang kamu pergi lihat? Orang yang berpakaian indah? Lihatlah, orang yang memakai pakaian indah dan hidup dalam kemewahan adanya di istana-istana raja. 26 Jadi, apa yang kamu pergi lihat? Seorang nabi? Ya, Aku berkata kepadamu, bahkan lebih daripada seorang nabi. 27 Dialah orangnya, yang tentangnya ada tertulis:

 

     ‘Dengarlah! Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau.

         Dialah yang akan mempersiapkan jalan di hadapan-Mu.’ Maleakhi 3:1

 

28 Aku berkata kepadamu, di antara semua orang yang pernah dilahirkan oleh perempuan, tidak ada seorang pun yang lebih besar daripada Yohanes. Akan tetapi, yang paling kecil dalam Kerajaan Allah, lebih besar daripada dia.”

29 Ketika orang banyak dan para pengumpul pajak mendengar hal ini, mereka semua mengakui keadilan Allah karena mereka telah dibaptis dengan baptisan Yohanes. 30 Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak rencana Allah terhadap diri mereka karena mereka belum dibaptis oleh Yohanes.

31 “Dengan apakah Aku mengumpamakan orang-orang yang hidup pada generasi ini? Seperti apakah mereka itu? 32 Mereka adalah seperti anak-anak yang duduk-duduk di pasar, yang berseru satu sama lain, ‘Kami meniup seruling untukmu, tetapi kamu tidak menari. Kami menyanyikan lagu perkabungan, tetapi kamu tidak menangis.’ 33 Sebab, ketika Yohanes Pembaptis datang dan tidak makan roti atau minum anggur, kamu berkata, ‘Ia kerasukan setan.’ 34 Akan tetapi, ketika Anak Manusia datang makan dan minum, kamu berkata, ‘Lihatlah! Ia seorang yang rakus dan peminum! Ia juga sahabat para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa!’ 35 Akan tetapi, hikmat dibenarkan oleh anak-anaknya [3] .”

36 Pada suatu kali, ada seseorang dari golongan Farisi yang mengundang Yesus untuk makan bersama-Nya. Yesus pergi ke rumah orang Farisi itu dan duduk makan.

37 Di kota itu, ada seorang perempuan berdosa. Ketika ia mengetahui bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, ia pun membeli sebuah botol pualam [4] yang berisi minyak wangi. 38 Lalu, ia berdiri di belakang Yesus, dekat kaki-Nya, sambil menangis dan mulai membasuh kaki Yesus dengan air matanya dan mengusapnya dengan rambutnya. Setelah itu, ia mencium kaki Yesus dan mengurapinya dengan minyak wangi.

39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal ini, ia berkata dalam hati, “Jika orang ini seorang nabi, Ia tentu tahu siapa dan perempuan macam apa yang menyentuh-Nya itu sebab perempuan ini adalah seorang pendosa.”

40 Yesus menanggapi dan berkata, “Simon, ada yang ingin Kukatakan kepadamu.” Jawab Simon, “Katakanlah, Guru.”

41 Yesus berkata, “Ada dua orang yang berutang kepada seorang pelepas uang [5] , yang seorang berutang 500 dinar [6] Dinar di Daftar Istilah. dan yang lainnya berutang 50 dinar. 42 Ketika keduanya tidak sanggup membayar, si pelepas uang itu menghapuskan utang mereka berdua. Sekarang, siapakah di antara kedua orang itu yang akan lebih mengasihi si pelepas uang itu?”

43 Jawab Simon, “Menurutku, orang yang paling banyak dibebaskan utangnya." Yesus berkata kepadanya, “Kamu menilainya dengan benar.” 44 Sambil berpaling kepada perempuan itu, Yesus berkata kepada Simon, “Apakah kamu melihat perempuan ini? Ketika Aku datang ke rumahmu, kamu tidak memberikan air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi ia membasuh kaki-Ku dengan air matanya dan mengusapnya dengan rambutnya. 45 Kamu tidak memberi-Ku ciuman, tetapi ia tak henti-hentinya mencium kaki-Ku sejak Aku masuk. 46 Kamu tidak mengurapi kepala-Ku dengan minyak, tetapi ia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi. 47 Karena itu, Kukatakan kepadamu, dosanya yang banyak itu sudah diampuni sebab ia menunjukkan kasih yang besar. Akan tetapi, orang yang sedikit diampuni, sedikit pula mengasihi.”

48 Lalu Yesus berkata kepada perempuan itu, “Dosamu sudah diampuni.”

49 Orang-orang yang duduk makan bersama Yesus mulai bertanya-tanya dalam hati mereka, “Siapakah Orang ini sehingga Ia dapat mengampuni dosa?”

50 Yesus berkata kepada perempuan itu, “Imanmu telah menyelamatkanmu, pergilah dengan damai.”


Footnotes


7:2 [1]Seorang perwira dalam angkatan militer Romawi yang membawahi seribu prajurit.
7:13 [2]Kata yang digunakan "splagchnizomai" berarti: terharu atau tergerak oleh belas kasihan. Kata ini berhubungan dengan perut, sehingga boleh dipahami sebagai belaskasihan yang mendalam sampai ke perut.
7:35 [3]Anak-anak hikmat sama-sama sependapat bahwa mereka semua terpuaskan dengan cara-cara anugerah yang digunakan hikmat ilahi, dan mereka tidak merasa rugi diolok-olok oleh orang lain karenanya.
7:37 [4]Botol yang terbuat dari sejenis batu marmer.
7:41 [5]Orang yang meminjamkan uang dengan harapan uang itu akan dikembalikan bersama dengan bunganya dalam tenggat waktu tertentu.
7:41 [6]Lih.

Chapter 8

1 Pada keesokan harinya, Yesus pergi berkeliling ke kota-kota dan desa-desa untuk memberitakan dan menyatakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas rasul ada bersama-sama dengan Dia, 2 begitu juga beberapa perempuan yang telah disembuhkan Yesus dari segala roh-roh jahat dan berbagai penyakit. Di antara mereka adalah Maria, yang disebut Magdalena, yang dibebaskan Yesus dari tujuh roh jahat. 3 Ada juga Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana, dan masih banyak perempuan lainnya yang memakai kekayaan mereka sendiri untuk mendukung Dia.

4 Ketika orang banyak berkumpul dan orang-orang dari berbagai kota datang kepada Yesus, Ia berbicara kepada mereka dengan sebuah perumpamaan:

5 “Seorang petani pergi menabur benih. Ketika ia menabur, ada sebagian yang jatuh di pinggir jalan dan terinjak-injak, serta dimakan oleh burung-burung di udara. 6 Sebagian lagi jatuh di atas tempat berbatu, dan ketika benih itu mulai tumbuh, benih itu menjadi kering karena tidak ada air. 7 Sebagian lainnya jatuh di tengah-tengah semak duri dan tumbuh bersamanya sehingga semak itu mencekiknya. 8 Sisa benih lainnya jatuh di tanah yang subur dan bertumbuh sehingga memberi hasil seratus kali lipat banyaknya.”

Setelah mengakhiri perumpamaan itu Yesus berseru, “Ia yang memiliki telinga untuk mendengar, hendaklah mendengarkan baik-baik!”

9 Setelah itu, murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.

10 Ia berkata, “Kepadamu diberitahukan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang lain diberitahukan dalam perumpamaan supaya,

 

     ‘Sekalipun memandang,

         mereka tidak melihat,

     dan sekalipun mendengar,

         mereka tidak mengerti.’” Yesaya 6:9

 

11 Inilah arti perumpamaan itu: “Benih itu adalah firman Allah. 12 Benih yang jatuh di pinggir jalan itu adalah mereka yang mendengar firman Allah. Kemudian, datanglah setan dan mengambil firman itu dari hati mereka supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. 13 Benih yang jatuh di atas tanah berbatu adalah orang-orang yang mendengar firman Allah dan menerimanya dengan sukacita, tetapi tidak berakar. Mereka hanya percaya sebentar, tetapi ketika kesulitan datang, mereka segera berbalik dari Allah. 14 Benih yang jatuh di antara semak berduri adalah orang-orang yang mendengarkan firman Allah, tetapi sementara mereka bertumbuh, mereka dicekik oleh rasa khawatir, kekayaan, serta kesenangan hidup sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. 15 Sedangkan benih yang jatuh di tanah yang subur itu adalah orang-orang yang mendengarkan firman Allah dan menyimpannya dalam hati yang jujur dan baik, serta berbuah dalam ketekunan.”

16 “Tidak ada seorang pun yang setelah menyalakan pelita, kemudian menutupinya dengan gantang [1] atau meletakkannya di bawah tempat tidur. Sebaliknya, ia akan meletakkan pelita itu di atas kaki pelita supaya orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya. 17 Sebab, tidak ada hal yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada rahasia yang tidak akan diungkap dan dibawa kepada terang. 18 Karena itu, perhatikanlah bagaimana kamu mendengar karena siapa yang memiliki akan diberi lebih banyak lagi. Akan tetapi, siapa yang tidak memiliki, darinya akan diambil, bahkan apa yang ia kira dimilikinya.”

19 Lalu, ibu dan saudara-saudara Yesus datang menemui-Nya, tetapi mereka tidak bisa mendekati-Nya karena kerumunan orang. 20 Jadi, diberitahukanlah kepada-Nya, “Ibu dan saudara-saudara-Mu sedang berdiri di luar, mereka ingin bertemu dengan Engkau.”

21 Akan tetapi, Yesus menjawab mereka, “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku adalah mereka yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.”

22 Pada suatu hari, Yesus naik ke dalam perahu bersama murid-murid-Nya dan Ia berkata kepada mereka, “Mari kita menyeberang ke sisi lain danau ini.” Maka, berangkatlah mereka ke seberang. 23 Namun, ketika mereka berlayar, Yesus tertidur. Lalu, bertiuplah angin ribut ke danau itu dan perahu mereka kemasukan air sehingga mereka berada dalam bahaya. 24 Kemudian, para murid datang kepada Yesus dan membangunkan-Nya sambil berkata, “Guru! Guru! Kita akan binasa!”

Lalu, Yesus pun bangun dan membentak angin ribut serta gelombang yang bergelora itu. Angin ribut itu pun berhenti dan danau itu menjadi tenang. 25 Dan, Dia berkata kepada mereka, “Di manakah imanmu?”

Mereka menjadi ketakutan dan heran sambil berkata satu kepada yang lain, “Siapakah Orang ini? Ia bahkan memberi perintah kepada angin dan air, dan mereka mematuhi-Nya.”

26 Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya di wilayah orang Gerasa, di seberang Galilea. 27 Pada saat Yesus turun ke darat, ia ditemui oleh seorang laki-laki dari kota itu yang dirasuki oleh roh-roh jahat. Orang itu sudah lama tidak mengenakan pakaian dan tidak tinggal di rumah, melainkan di kuburan [2] .

28 Ketika orang itu melihat Yesus, ia pun berteriak dan sujud di hadapan-Nya. Dengan suara yang nyaring ia berkata, “Apakah urusan antara Engkau dan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, jangan siksa aku!” 29 Hal itu terjadi karena Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Setan itu sering kali menyeret-nyeret orang itu sehingga ia dirantai, diborgol, dan dijaga orang, tetapi ia dapat memutuskan rantainya dan dibawa oleh setan ke tempat-tempat yang sepi.

30 Kemudian, Yesus bertanya kepada orang itu, “Siapa namamu?” Jawab orang itu, “Legion [3] ” karena ada banyak setan yang merasukinya. 31 Setan-setan itu memohon kepada-Nya agar Ia jangan memerintahkan mereka untuk pergi ke jurang maut [4] . 32 Di tempat itu, ada sekawanan besar babi yang sedang mencari makan di bukit. Setan-setan itu memohon kepada Yesus untuk membiarkan mereka masuk ke dalam kawanan babi itu, dan Yesus mengizinkan mereka. 33 Maka, setan-setan itu pun keluar dari orang itu dan masuk ke dalam babi-babi, lalu kawanan babi itu berlarian menuruni lereng bukit yang curam menuju ke danau dan tenggelam.

34 Ketika para penggembala babi melihatnya, mereka melarikan diri dan menceritakan kejadian itu di kota dan di kampung sekitarnya. 35 Jadi, orang banyak datang untuk melihat apa yang terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mendapati orang yang telah dibebaskan dari setan-setan itu sedang duduk di dekat kaki Yesus, sudah berpakaian, dan sudah waras pikirannya. Hal ini membuat mereka ketakutan. 36 Mereka yang melihat kejadian ini menceritakan kepada orang lain bagaimana orang yang kerasukan setan itu disembuhkan. 37 Lalu, semua orang yang tinggal di daerah sekitar Gerasa meminta Yesus untuk meninggalkan mereka sebab mereka dicekam oleh ketakutan yang besar.

Karena itu, Yesus naik ke perahu dan kembali ke Galilea. 38 Akan tetapi, orang yang sudah dibebaskan dari setan-setan itu memohon kepada Yesus supaya ia boleh bersama-sama dengan Yesus. Namun, Yesus menyuruhnya pergi, kata-Nya, 39 “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah hal-hal besar yang telah Allah perbuat bagimu.”

Orang itu pun pergi ke seluruh penjuru kota dan menceritakan apa yang telah Yesus perbuat baginya.

40 Ketika Yesus kembali ke Galilea, orang banyak menyambut-Nya karena mereka semua sudah menunggu-Nya. 41 Di situ ada seseorang bernama Yairus yang datang kepada-Nya, ia adalah seorang kepala sinagoge. Sambil sujud menyembah di kaki Yesus, Yairus memohon supaya Ia datang ke rumahnya 42 karena ia memiliki seorang putri tunggal yang kira-kira berumur dua belas tahun, dan anak itu hampir mati.

Dan, ketika Yesus menuju ke sana, orang banyak berdesak-desakan di sekeliling-Nya. 43 Di situ ada seorang perempuan yang sudah menderita pendarahan berat selama 12 tahun, dan tidak seorang pun yang dapat menyembuhkannya. 44 Perempuan itu mendekati Yesus dari belakang dan menyentuh ujung jubah-Nya, maka seketika itu juga pendarahannya berhenti.

45 Lalu, Yesus berkata, “Siapa yang menyentuh-Ku?”

Karena semua orang menyangkal, Petrus berkata, “Guru, orang banyak berkumpul di sekeliling-Mu dan berdesak-desakan dengan-Mu!”

46 Akan tetapi, Yesus berkata, “Seseorang menyentuh-Ku karena Aku merasa ada kuasa yang keluar dari-Ku.” 47 Ketika perempuan itu melihat bahwa ia tidak dapat menyembunyikan diri, ia datang kepada Yesus dengan gemetar dan bersujud di hadapan-Nya. Di depan semua orang, ia menceritakan mengapa ia menyentuh Yesus, dan bagaimana ia dengan seketika disembuhkan. 48 Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Anak-Ku, imanmu telah menyembuhkanmu. Pergilah dalam damai sejahtera.”

49 Ketika Yesus masih berbicara, seseorang dari rumah kepala sinagoge itu datang dan berkata kepada Yairus, “Putrimu sudah meninggal. Jangan lagi merepotkan Guru.”

50 Akan tetapi, mendengar hal itu Yesus berkata kepada Yairus, “Jangan takut. Percaya saja dan anakmu akan selamat.”

51 Ketika Yesus sampai di rumah Yairus, Ia tidak memperbolehkan siapa pun masuk bersama-Nya kecuali Petrus, Yohanes, Yakobus, serta ayah dan ibu anak itu. 52 Semua orang menangis dan meratapi anak perempuan, tetapi Yesus berkata, “Jangan menangis, ia tidak meninggal tetapi tidur.”

53 Orang banyak itu pun menertawakan-Nya karena mereka tahu anak perempuan itu sudah meninggal. 54 Akan tetapi, Yesus memegang tangan anak itu dan memanggilnya, “Bangunlah, nak!” 55 Maka, kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia berdiri. Lalu Yesus memerintahkan agar anak itu diberi sesuatu untuk dimakan. 56 Kedua orang tua anak itu takjub, tetapi Yesus melarang mereka untuk memberitahu siapa pun tentang apa yang telah terjadi.


Footnotes


8:16 [1]Ember kayu yang biasa digunakan untuk menakar beras, kacang-kacangan, dsb.. Sebagai satuan ukuran isi, 1 gantang = 3,125 kg.
8:27 [2]Yang dimaksud adalah sebuah gua buatan yang dibuat pada batu-batu padas.
8:30 [3]Legion adalah satuan militer Romawi. Jumlah prajurit dalam sebuah legion Romawi adalah sekitar lima ribu sampai enam ribu orang.
8:31 [4]Neraka; suatu tempat yang digambarkan seperti jurang yang sangat dalam, tempat roh-roh jahat dibuang dan disiksa.

Chapter 9

1 Kemudian, Yesus memanggil kedua belas murid-Nya lalu memberi mereka kuasa dan otoritas atas roh-roh jahat, dan juga untuk menyembuhkan penyakit. 2 Ia mengutus mereka untuk memberitakan tentang Kerajaan Allah dan memulihkan. 3 Kata-Nya kepada mereka, “Jangan membawa apa pun dalam perjalananmu, jangan membawa tongkat, tas, roti, uang, atau bahkan dua helai baju. 4 Ke rumah mana pun yang kamu masuki, tinggallah di sana sampai kamu pergi dari tempat itu. 5 Bagi mereka yang tidak mau menerima kamu, tinggalkanlah kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu [1] sebagai peringatan terhadap mereka.”

6 Kemudian berangkatlah para rasul dan berkeliling ke desa-desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang-orang sakit di mana-mana.

7 Herodes, sang raja wilayah, mendengar tentang semua hal yang sedang terjadi dan ia sangat bingung sebab beberapa orang mengatakan bahwa Yohanes Pembaptis telah bangkit dari antara orang mati, 8 sedangkan yang lain berkata bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang berkata bahwa salah seorang dari para nabi yang hidup pada zaman dahulu sudah bangkit. 9 Herodes berkata, “Aku sudah memenggal kepala Yohanes. Jadi, siapakah Orang yang tentang-Nya kudengar kabar yang sedemikian ini?” Maka, Herodes sangat ingin untuk bertemu Yesus.

10 Ketika para rasul kembali, mereka menceritakan kepada Yesus tentang segala sesuatu yang sudah mereka lakukan dan Ia mengajak mereka untuk menyendiri ke sebuah kota bernama Betsaida. 11 Akan tetapi, orang banyak mengetahui hal itu dan mereka pun mengikuti-Nya. Maka, sambil menyambut mereka, Yesus berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan juga mereka yang membutuhkan kesembuhan.

12 Ketika hari mulai malam, kedua belas murid Yesus datang kepada-Nya dan berkata, “Suruhlah orang-orang itu pergi ke kampung-kampung dan pedesaan di sekitar sini untuk mencari tempat menginap dan makanan karena di sini kita berada di tempat terpencil.”

13 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Kamulah yang memberi mereka makan.”

Jawab murid-murid-Nya, “Kami hanya mempunyai lima roti dan dua ikan, kecuali jika kami pergi membeli makanan untuk semua orang ini.” 14 Di sana ada sekitar lima ribu orang laki-laki.

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Suruhlah mereka duduk secara berkelompok, kira-kira lima puluh orang per kelompok.”

15 Maka, mereka pun melakukan sesuai dengan yang Yesus perintahkan dan menyuruh semua orang itu duduk. 16 Lalu, Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, menengadah ke langit, memberkatinya, memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada para murid supaya mereka menghidangkannya kepada orang banyak. 17 Dan, mereka semua makan sampai kenyang. Kemudian, sisa-sisa potongan roti yang dikumpulkan ada dua belas keranjang penuh.

18 Suatu kali, ketika Yesus sedang berdoa seorang diri, murid-murid-Nya ada bersama dengan-Nya. Lalu, Ia bertanya kepada mereka, “Siapakah Aku ini menurut orang banyak?”

19 Jawab mereka, “Yohanes Pembaptis, yang lain mengatakan Elia, dan yang lain lagi mengatakan Engkau adalah salah satu dari nabi-nabi pada zaman dahulu yang bangkit kembali.”

20 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Namun, menurutmu, siapakah Aku?”

Jawab Petrus, “Engkau adalah Kristus dari Allah.”

21 Akan tetapi, Yesus memperingatkan mereka dengan keras dan memerintahkan mereka untuk tidak memberitahu siapa pun tentang hal ini.

22 Kemudian Yesus berkata, “Anak Manusia harus menderita banyak hal dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan akan dibangkitkan pada hari yang ketiga.”

23 Yesus berkata kepada mereka semua, “Jika seseorang ingin mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya sendiri, dan memikul salibnya setiap hari, dan mengikuti Aku. 24 Sebab, siapa pun yang berusaha menyelamatkan nyawanya, akan kehilangan nyawanya. Akan tetapi, barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 25 Apakah untungnya jika seseorang mendapatkan seluruh dunia, tetapi mati atau kehilangan nyawanya sendiri? 26 Kepada orang yang merasa malu karena Aku dan perkataan-Ku, Anak Manusia pun akan malu mengakui orang itu ketika Ia datang dalam kemuliaan-Nya dan kemuliaan Bapa-Nya, beserta para malaikat kudus. 27 Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, ada beberapa orang di antara kamu yang berdiri di sini yang tidak akan mati sebelum melihat Kerajaan Allah.”

28 Kira-kira, 8 hari sesudah Yesus menyampaikan pengajaran-Nya itu, Ia mengajak Petrus, Yohanes, dan Yakobus naik ke gunung untuk berdoa. 29 Ketika Yesus sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilauan. 30 Kemudian, tampaklah dua orang sedang berbicara dengan-Nya. Kedua orang itu adalah Musa dan Elia, 31 yang menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang kematian Yesus yang akan segera digenapi di Yerusalem. 32 Pada waktu itu, Petrus dan teman-temannya sedang dikuasai oleh rasa kantuk yang berat, tetapi ketika mereka benar-benar tersadar, mereka melihat kemuliaan Yesus dan dua orang yang berdiri bersama-sama dengan Dia. 33 Ketika Musa dan Elia akan meninggalkan Yesus, Petrus berkata, “Guru, baiklah kita tetap di sini. Kami akan mendirikan tiga kemah [2] , satu untuk-Mu, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.” Akan tetapi, Petrus tidak menyadari apa yang dikatakannya itu.

34 Ketika Petrus sedang mengatakan hal itu, datanglah awan menaungi mereka sehingga Petrus, Yohanes, dan Yakobus menjadi takut ketika mereka masuk ke dalam awan itu. 35 Kemudian, terdengarlah suara dari awan itu, “Inilah Anak-Ku, Dialah yang Kupilih, dengarkanlah Dia.”

36 Sesudah suara itu berhenti, Yesus hanya didapati seorang diri. Mereka merahasiakannya dan tidak memberitahu seorang pun pada hari-hari itu tentang apa yang telah mereka lihat.

37 Keesokan harinya, ketika mereka turun dari gunung, serombongan besar orang banyak datang kepada Yesus. 38 Seseorang dari orang banyak itu berseru, “Guru, aku mohon kepada-Mu, tengoklah anakku sebab ia adalah anakku satu-satunya. 39 Lihatlah, ada roh yang menguasainya, dan tiba-tiba ia berteriak-teriak. Roh itu juga mengguncang-guncangkannya sehingga mulutnya berbusa, roh itu terus menyakitinya dan tidak mau meninggalkannya. 40 Aku telah memohon kepada murid-murid-Mu untuk mengusirnya, tetapi mereka tidak dapat melakukannya.”

41 Jawab Yesus, “Hai, kamu generasi yang tidak percaya dan sesat! Berapa lama lagi Aku harus tinggal bersamamu dan bersabar terhadap kamu? Bawalah anakmu itu kemari.”

42 Ketika anak itu sedang mendekat kepada Yesus, roh jahat itu membantingnya ke tanah dan mengguncang-guncangkannya. Akan tetapi, Yesus membentak roh najis itu, menyembuhkan anak laki-laki itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.

43 Semua orang merasa takjub atas kuasa Allah, tetapi ketika mereka masih terheran-heran terhadap semua hal yang dilakukan Yesus, Ia berkata kepada murid-murid-Nya, 44 “Dengarkanlah perkataan ini baik-baik: Anak Manusia akan diserahkan ke tangan manusia.” 45 Akan tetapi, para murid tidak memahami maksud perkataan itu, dan hal itu tersembunyi bagi mereka sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Namun, mereka takut bertanya kepada Yesus mengenai arti perkataan itu.

46 Suatu ketika, sebuah pertengkaran terjadi di antara murid-murid Yesus mengenai siapa yang terutama di antara mereka. 47 Akan tetapi, Yesus mengetahui pikiran hati mereka, lalu Ia mengambil seorang anak kecil dan mengajaknya berdiri di samping-Nya. 48 Lalu, Ia berkata kepada murid-murid, “Setiap orang yang menerima anak kecil ini dalam nama-Ku, ia menerima Aku. Dan, siapa pun yang menerima-Ku, ia juga menerima Dia yang mengutus Aku. Sebab, yang paling hina di antara kamu, dialah yang terutama.”

49 Yohanes menjawab-Nya dan berkata, “Guru, kami melihat seseorang mengusir roh jahat dalam nama-Mu dan kami berusaha menghentikannya karena ia tidak termasuk kelompok kita.”

50 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Jangan menghentikannya karena siapa pun yang tidak melawanmu, ia memihakmu.”

51 Ketika waktunya semakin dekat bagi Yesus untuk ditinggikan, Ia meneguhkan hati untuk pergi ke Yerusalem. 52 Ia menyuruh beberapa utusan mendahului-Nya. Lalu, utusan-utusan itu pun berangkat dan masuk ke sebuah desa di daerah Samaria untuk menyiapkan segala sesuatu bagi Dia. 53 Akan tetapi, orang-orang di tempat itu tidak menerima Yesus karena Ia sedang menuju ke kota Yerusalem. 54 Ketika murid-murid Yesus, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal ini, mereka berkata, “Tuhan, apakah Engkau menginginkan kami untuk memerintahkan api turun dari langit dan menghanguskan mereka?” [3]

55 Akan tetapi, Yesus menoleh ke belakang dan menegur mereka [4] 56 . 56 Lalu, Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke desa yang lain.

57 Ketika mereka sedang dalam perjalanan, ada seorang berkata kepada Yesus, “Aku akan mengikut Engkau ke mana pun Engkau pergi.”

58 Yesus pun berkata kepadanya, “Rubah mempunyai lubang untuk tinggal dan burung-burung di udara mempunyai sarangnya. Akan tetapi, Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk beristirahat.”

59 Yesus berkata kepada seorang yang lain, “Ikutlah Aku!” Akan tetapi, orang itu berkata, “Tuhan, izinkan aku pergi dan menguburkan ayahku terlebih dulu.”

60 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Biarlah orang mati menguburkan orang mati mereka, tetapi kamu harus pergi dan memberitakan tentang Kerajaan Allah.”

61 Dan, ada seorang lagi berkata, “Aku akan mengikuti Engkau, Tuhan, tetapi izinkan aku berpamitan terlebih dahulu dengan keluargaku.”

62 Yesus berkata kepadanya, “Tidak ada seorang pun yang telah meletakkan tangannya pada bajak, tetapi masih menoleh ke belakang, yang pantas bagi Kerajaan Allah.”


Footnotes


9:5 [1]Suatu peringatan yang menunjukkan bahwa urusan mereka sudah selesai dengan terhadap orang-orang itu.
9:33 [2]Kata yang sama yang diterjemahkan “kemah suci” di Perjanjian Lama, jadi kata ini mungkin bisa berarti tempat untuk beribadah.
9:54 [3]Beberapa salinan Yunani menambahkan: seperti yang dilakukan oleh Elia.
9:55 [4]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan: Dan ia berkata, Kamu tidak tahu roh apa yang memilikimu. Anak Manusia tidak datang untuk menghancurkan hidup manusia, tetapi untuk menyelamatkan mereka.

Chapter 10

1 Sesudah itu, Yesus menetapkan tujuh puluh [1] orang pengikut yang lain, dan Ia mengutus mereka pergi berdua-dua untuk mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang akan dikunjungi-Nya. 2 Kata-Nya kepada mereka, “Hasil panen memang sangat banyak, tetapi pekerjanya hanya ada sedikit. Oleh karena itu, mintalah kepada Tuan yang memiliki hasil panen itu untuk mengutus pekerja-pekerja untuk mengumpulkan hasil panen-Nya.”

3 “Pergilah! Aku mengutusmu seperti anak domba di tengah-tengah kawanan serigala. 4 Jangan membawa kantong uang, tas, atau sandal. Dan, jangan menyapa siapa pun dalam perjalanan. 5 Ke rumah mana pun yang kamu masuki, ucapkanlah terlebih dahulu, ‘Damai sejahtera atas rumah ini.’ 6 Jika orang yang ada di situ cinta damai [2] , damai sejahteramu akan tinggal atasnya. Akan tetapi, jika tidak, damai sejahteramu itu akan kembali kepadamu. 7 Tinggallah di rumah itu. Makanlah dan minumlah apa yang mereka sediakan bagimu, karena seorang pekerja pantas mendapatkan upahnya. Jangan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah yang lain.

8 Setiap kali kamu memasuki sebuah kota dan orang-orang di sana menyambutmu, makanlah makanan yang mereka hidangkan di hadapanmu. 9 Sembuhkan orang-orang sakit yang tinggal di sana, dan katakan kepada mereka, ‘Kerajaan Allah sudah dekat padamu.’ [3]

10 Akan tetapi, jika kamu masuk ke sebuah desa dan orang-orang di sana tidak menyambutmu, pergilah ke jalan-jalan kota itu dan berkata, 11 ‘Bahkan debu dari kotamu yang menempel di kaki kami akan kami kebaskan di depanmu. Akan tetapi, ingatlah ini: Kerajaan Allah sudah dekat.’ 12 Aku berkata kepadamu: pada hari itu, tanggungan Sodom [4] Sodom di Daftar Istilah. akan lebih ringan daripada tanggungan kota itu.”

13 “Celakalah kamu, Khorazim! Celakalah kamu, Betsaida! Seandainya Aku melakukan mukjizat-mukjizat yang sama di Tirus dan Sidon, maka mereka pasti sudah lama bertobat dengan duduk dan memakai kain kabung dan abu [5] . 14 Akan tetapi, pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon lebih ringan daripada tanggunganmu. 15 Dan kamu, Kapernaum, apakah kamu akan diangkat ke surga? Tidak, kamu akan dilemparkan ke dunia orang mati! [6] Hades

16 Siapa pun yang mendengarkanmu, mendengarkan Aku. Akan tetapi, siapa yang menolakmu, ia juga menolak Aku. Dan, siapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”

17 Kemudian ketujuh puluh pengikut itu kembali dengan bersukacita sambil berkata, “Tuhan, setan-setan pun tunduk kepada kami dalam nama-Mu.”

18 Yesus berkata kepada mereka, “Aku melihat Iblis jatuh dari langit seperti kilat. 19 Ketahuilah bahwa Aku telah memberimu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking, juga kuasa atas segala kekuatan musuh. Tidak akan ada yang menyakiti kamu. 20 Akan tetapi, janganlah kamu bersukacita karena roh-roh itu tunduk kepadamu, melainkan bersukacitalah karena namamu tertulis di surga.”

21 Pada waktu itu, bersukacitalah Yesus di dalam Roh Kudus dan berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu Bapa, Tuhan atas langit dan bumi, sebab Engkau menyembunyikan hal-hal ini dari orang bijaksana dan cerdas. Akan tetapi, Engkau menunjukkannya kepada bayi-bayi. Ya Bapa, karena itulah yang berkenan di hadapan-Mu.

22 Bapa-Ku telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Ku, dan tidak seorang pun yang mengenal Anak kecuali Bapa. Dan, tidak seorang pun yang mengenal Bapa, kecuali Anak serta orang-orang yang kepada mereka Anak berkehendak untuk menyatakannya.”

23 Kemudian, Yesus berpaling kepada murid-murid-Nya dan berbicara kepada mereka secara pribadi, “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat, 24 sebab Aku berkata kepadamu: banyak nabi dan raja yang sangat ingin melihat hal-hal yang kamu lihat sekarang, tetapi mereka tidak melihatnya. Dan, sangat ingin mendengar hal-hal yang kamu dengar sekarang, tetapi mereka tidak mendengarnya.”

25 Kemudian, seorang ahli Hukum Taurat berdiri untuk mencobai Yesus, katanya, “Guru, apa yang harus kulakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal?”

26 Jawab Yesus kepadanya, “Apa yang tertulis dalam Hukum Taurat? Apa yang kamu baca di dalamnya?”

27 Orang itu menjawab, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap kekuatanmu, dan dengan segenap akal budimu [7] . Dan, kasihilah sesamamu manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri [8] .”

28 Yesus berkata kepadanya, “Jawabanmu itu tepat. Lakukanlah itu, maka kamu akan hidup.”

29 Akan tetapi, orang itu ingin membenarkan dirinya, maka ia berkata kepada Yesus, “Dan, siapakah sesamaku manusia?”

30 Yesus menjawab itu dengan berkata, “Ada seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho, ia jatuh ke tangan para perampok yang merampas pakaiannya dan memukulinya, kemudian meninggalkannya tergeletak dalam keadaan hampir mati.

31 Kebetulan, seorang imam melewati jalan itu. Ketika ia melihat orang itu, ia pergi begitu saja dengan berjalan di sisi jalan yang lain. 32 Demikian juga yang dilakukan oleh seorang Lewi [9] Orang Lewi di Daftar Istilah. , ketika datang ke tempat itu dan melihat orang itu, ia melewatinya dengan berjalan di sisi jalan yang lain.

33 Akan tetapi, ada seorang Samaria [10] Samaria di Daftar Istilah. yang sedang dalam perjalanan lewat di situ. Dan, ketika ia melihat orang itu, ia merasa kasihan kepadanya. 34 Lalu, orang Samaria itu mendekatinya, dan membalut luka-lukanya. Ia mengolesinya dengan minyak dan anggur [11] , lalu menaikkan orang itu ke atas keledainya dan membawanya ke sebuah penginapan, lalu merawat orang itu. 35 Keesokan harinya, orang Samaria itu mengeluarkan uang 2 dinar dan memberikannya kepada penjaga penginapan itu dengan berkata, ‘Rawatlah orang yang terluka ini. Dan, berapa pun kamu menghabiskan uang untuknya, aku akan menggantinya saat aku kembali.’”

36 Lalu, Yesus berkata, “Menurutmu, siapakah di antara ketiga orang itu yang menjadi sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan para perampok itu?”

37 Jawab ahli Taurat itu, “Orang yang menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Lalu, kata Yesus, “Pergilah, dan lakukanlah hal yang sama.”

38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, Yesus masuk ke sebuah desa dan seorang perempuan bernama Marta menyambut Yesus di rumahnya. 39 Marta mempunyai saudara perempuan bernama Maria yang duduk di dekat kaki Yesus dan mendengarkan pengajaran Yesus. 40 Akan tetapi, Marta terlalu sibuk mengerjakan semua pekerjaan yang harus diselesaikan. Marta pun mendekat pada Yesus dan berkata, “Tuhan, tidak pedulikah Engkau bahwa saudara perempuanku membiarkan aku melakukan semua pekerjaan ini sendirian? Suruhlah dia membantuku!”

41 Akan tetapi, Tuhan menjawabnya, “Marta, Marta, kamu khawatir dan memusingkan diri dengan banyak hal. 42 Hanya satu hal yang penting. Maria sudah memilih bagian yang lebih baik, dan bagiannya itu tidak akan pernah diambil darinya.”


Footnotes


10:1 [1]Ada juga salinan Yunani yang katakan tujuh puluh dua. Juga dalam ayat 17.
10:6 [2]Secara harfiah, “anak damai”.
10:9 [3]atau “segera datang padamu”.
10:12 [4]Lih.
10:13 [5]Memakai kain kabung (kain kasar yang terbuat dari rambut kambing atau unta) dan menaruh abu di kepala adalah ungkapan penyesalan yang sangat dalam. Dalam hal ini, penyesalan terhadap dosa.
10:15 [6]Dalam bahasa Yunani adalah , tempat orang setelah meninggal.
10:27 [7]Kut. Ul. 6:5
10:27 [8]Kut. Im. 19:18
10:32 [9]Lih.
10:33 [10]Lih.
10:34 [11]Digunakan sebagai obat untuk melembutkan kulit yang terluka dan membersihkannya.

Chapter 11

1 Pada suatu hari, Yesus berdoa di suatu tempat. Ketika Ia selesai berdoa, seorang dari murid-murid-Nya berkata kepada-Nya, “Tuhan, ajarilah kami berdoa sama seperti Yohanes mengajar murid-muridnya.”

2 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Ketika kamu berdoa, berdoalah seperti ini:

 

     ‘Bapa, dikuduskanlah nama-Mu.

     Datanglah kerajaan-Mu.

    3 Berikanlah kepada kami makanan yang secukupnya setiap hari,

    4 dan ampunilah dosa-dosa kami

         sebab kami sendiri juga mengampuni setiap orang yang bersalah terhadap kepada kami.

     Dan, janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.’”

 

5 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Seandainya salah satu dari kamu memiliki seorang teman dan kamu pergi ke rumah temanmu itu pada tengah malam dengan berkata kepadanya, ‘Teman, pinjamkan aku tiga roti, 6 karena seorang temanku yang sedang melakukan perjalanan singgah di rumahku, tetapi aku tidak punya apa-apa di rumah untuk ditawarkan kepadanya.’ 7 Mungkinkah temanmu dari dalam rumah menjawab, ‘Jangan ganggu aku! Pintu sudah terkunci dan aku beserta anak-anakku sudah di tempat tidur. Aku tidak bisa bangun untuk memberi apa pun kepadamu.’ 8 Aku mengatakan kepadamu bahwa meskipun temanmu itu tidak bangun dan memberikan sesuatu kepadamu karena kamu sahabatnya, tetapi karena kamu terus memohon, ia pasti akan bangun dan memberimu apa yang kamu perlukan. 9 Jadi, Aku mengatakan kepadamu mintalah, kamu akan menerima. Carilah, kamu akan menemukan. Ketuklah, pintu akan dibukakan bagimu. 10 Sebab siapa pun yang meminta akan menerima. Siapa pun yang mencari akan menemukan. Dan siapa pun yang mengetuk, pintu akan dibukakan baginya. 11 Adakah seorang ayah di antaramu yang akan memberikan ular kepada anaknya jika ia meminta ikan? 12 Atau memberinya kalajengking, jika ia minta telur? 13 Jika kamu yang jahat tahu bagaimana memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga. Ia akan memberikan Roh Kudus kepada orang-orang yang meminta kepada-Nya.”

14 Pada suatu hari, Yesus mengusir setan dari seorang laki-laki yang bisu. Setelah setan itu keluar, orang yang tadinya bisu itu dapat berbicara dan orang banyak menjadi heran. 15 Akan tetapi, beberapa orang berkata, “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, pemimpin setan.”

16 Beberapa orang lainnya mau menguji Yesus, mereka meminta Dia menunjukkan suatu tanda dari surga. 17 Akan tetapi, Yesus tahu apa yang mereka pikirkan dan berkata kepada mereka, “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah dan saling menyerang akan hancur. Dan, keluarga yang anggota-anggotanya saling bermusuhan akan tercerai-berai. 18 Jadi, jika Iblis juga terpecah-pecah dan melawan dirinya sendiri, bagaimana mungkin kerajaannya dapat tetap bertahan? Aku mengatakan demikian karena kamu mengatakan bahwa Aku memakai kuasa Beelzebul untuk mengusir setan-setan. 19 Jika Aku mengusir setan-setan dengan Beelzebul, dengan kuasa siapakah anak-anakmu mengusir mereka? Karena itu, merekalah yang akan menjadi hakimmu. 20 Akan tetapi, jika Aku memakai kuasa Allah untuk mengusir setan, Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

21 Jika seorang yang kuat dengan bersenjata lengkap menjaga istananya sendiri, harta bendanya pasti dalam keadaan aman. 22 Namun, jika ada orang yang lebih kuat darinya hendak menyerang dan mengalahkannya, maka orang yang lebih kuat itu harus merampas senjata-senjata yang diandalkan oleh orang itu dan membagi-bagikan harta rampasannya.

23 Siapa pun yang tidak berada di pihak-Ku, ia melawan Aku. Dan siapa pun yang tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”

24 “Apabila roh najis keluar dari tubuh seseorang, roh itu akan berkeliling melewati tempat-tempat yang kering untuk mencari tempat beristirahat, tetapi ia tidak menemukannya. Karena itu, ia berkata, ‘Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan.’ 25 Ketika ia kembali, ia menemukan rumah itu dalam keadaan tersapu bersih dan teratur rapi. 26 Kemudian, roh najis itu pergi dan mengajak tujuh roh yang lebih jahat darinya untuk masuk dan tinggal di rumah itu sehingga keadaan orang itu menjadi jauh lebih buruk daripada sebelumnya.”

27 Ketika Yesus mengatakan ini, seorang perempuan yang berada di tengah-tengah orang banyak berseru, “Diberkatilah rahim yang telah melahirkan Engkau dan buah dada yang menyusui Engkau.”

28 Akan tetapi, Yesus berkata, “Berbahagialah orang-orang yang mendengarkan firman Allah dan menaatinya.”

29 Ketika orang-orang yang berkumpul semakin banyak, Yesus berkata, “Generasi ini adalah generasi yang jahat; mereka menuntut suatu tanda, tetapi tidak satu tanda pun yang akan ditunjukkan kepada mereka selain tanda Yunus [1] . 30 Seperti Yunus yang menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe [2] , demikianlah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi generasi ini.

31 “Pada hari kiamat, Ratu dari Selatan [3] akan bangkit bersama orang-orang dari generasi ini dan ia akan menghukum mereka karena ia datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, sedangkan di sini ada seseorang yang lebih besar daripada Salomo.

32 Pada hari kiamat, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama generasi ini dan menghukumnya, karena orang-orang Niniwe bertobat ketika Yunus berkhotbah di hadapan mereka, sedangkan di sini ada seseorang yang lebih besar daripada Yunus.”

33 “Tidak seorang pun yang setelah menyalakan pelita, akan menaruh pelita itu di tempat yang tersembunyi [4] atau di bawah gantang. Sebaliknya, mereka meletakkan pelita itu di kaki pelita sehingga orang-orang yang masuk dapat melihat cahayanya. 34 Mata adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, seluruh tubuhmu akan dipenuhi dengan terang. Akan tetapi, jika matamu jahat, seluruh tubuhmu akan dipenuhi kegelapan.

35 Karena itu, berhati-hatilah agar terang di dalam dirimu tidak menjadi gelap. 36 Jika tubuhmu dipenuhi dengan terang dan tidak ada bagiannya yang gelap, tubuhmu itu akan terang seluruhnya sama seperti ketika sebuah pelita menerangimu dengan cahayanya.”

37 Setelah Yesus selesai berbicara, seorang Farisi mengundang-Nya untuk makan. Ia pun datang, lalu duduk dan makan. 38 Akan tetapi, orang Farisi itu heran ketika melihat Yesus tidak mencuci tangan [5] -Nya terlebih dahulu sebelum makan. 39 Namun, Tuhan berkata kepadanya, “Orang-orang Farisi sepertimu membersihkan bagian luar cangkir dan piring, tetapi di dalam dirimu penuh dengan keserakahan dan kejahatan. 40 Hai orang-orang bodoh! Bukankah Ia yang membuat bagian luar juga membuat bagian dalam? 41 Karena itu, bagikanlah apa yang ada di dalammu itu sebagai sedekahmu. Dengan demikian, kamu akan benar-benar bersih.

42 Akan tetapi, celakalah kamu, orang-orang Farisi! Sebab, kamu memberi persepuluhan atas hasil selasih [6] , inggu [7] , dan segala macam tanaman kebunmu, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Seharusnya, kamu melakukan semua hal itu tanpa mengabaikan hal-hal yang lain.

43 Celakalah kamu, orang-orang Farisi karena kamu suka duduk di tempat yang terbaik di sinagoge dan juga suka menerima hormat di pasar. 44 Celakalah kamu karena kamu seperti kuburan yang tak bertanda, yang diinjak-injak orang tanpa mereka sadari.”

45 Kemudian, salah seorang ahli Taurat berkata kepada Yesus, “Guru, ketika Engkau mengatakan hal-hal ini, Engkau juga menghina kami.”

46 Namun, Yesus menjawab, “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat! Sebab, kamu menaruh beban yang berat untuk dipikul orang lain, tetapi dirimu sendiri tidak mau menyentuh beban itu dengan satu jari pun. 47 Celakalah kamu karena membangun makam untuk nabi-nabi yang dibunuh oleh nenek moyangmu. 48 Bahkan, kamu menyatakan kepada semua orang bahwa kamu mengakui perbuatan nenek moyangmu; merekalah yang membunuh nabi-nabi itu, tetapi kamu yang membangun kuburannya. 49 Inilah sebabnya, Allah dalam hikmat-Nya berkata, ‘Aku akan mengutus nabi-nabi dan rasul-rasul [8] kepada mereka, tetapi beberapa dari orang-orang yang Kuutus itu akan dibunuh dan disiksa,’

50 supaya darah semua nabi, yang tertumpah sejak dunia diciptakan, dapat dituntut dari generasi ini, 51 mulai dari darah Habel sampai darah Zakharia [9] , yang dibunuh di antara altar dan Bait Allah. Ya, Aku berkata kepadamu bahwa generasi ini akan bertanggung jawab terhadap hal ini.

52 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat! Sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan, tetapi kamu sendiri tidak mau masuk dan menghalang-halangi orang lain untuk masuk.”

53 Setelah Yesus meninggalkan tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mulai memusuhi-Nya dan menekan-Nya dengan berbagai pertanyaan. 54 Mereka berkomplot untuk menangkap Yesus dengan perkataan yang diucapkan-Nya.


Footnotes


11:29 [1]Seorang nabi dalam Perjanjian Lama yang sesudah tiga hari dalam perut ikan, dikeluarkan dalam keadaan hidup (bc. Yun. 1:17-2:10).
11:30 [2]Kota di yang terkenal dengan tempat Yunus berkhotbah. Bc. Yun. 3.
11:31 [3]Ratu dari Syeba yang menempuh perjalanan sejauh 1.500 km untuk mempelajari hikmat Allah dari Salomo. Bc. 1 Raj. 10:1-13.
11:33 [4]Gudang penyimpanan bawah tanah.
11:38 [5]Mencuci tangan adalah salah satu tradisi dalam agama Yahudi yang dianggap penting oleh orang-orang Farisi.
11:42 [6]Tanaman dari jenis basilikum (Ocimum), salah satu jenisnya adalah tanaman kemangi. Tanaman-tanaman kecil ini sebenarnya tidak termasuk dalam hasil ladang/peternakan yang harus dipersembahkan kepada Allah (bc. Im. 27:30-32; Ul. 26:12). Orang Farisi itu memberikan lebih dari yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar hukum.
11:42 [7]Tanaman jamu yang daunnya berbau tidak sedap.
11:49 [8]Allah memakai nabi untuk berbicara kepada umat-Nya pada masa perjanjian lama, dan rasul pada masa perjanjian baru.
11:51 [9]Habel adalah orang pertama yang dibunuh dalam PL, sedangkan Zakharia anak imam Yoyada adalah orang terakhir. (Bc. Kej. 4:8; 2 Taw. 24:20-22).

Chapter 12

1 Sementara itu, ketika ada ribuan orang berkumpul dan mereka saling menginjak, Yesus mulai berbicara kepada para murid lebih dahulu, “Berhati-hatilah terhadap ragi [1] orang-orang Farisi, yaitu kemunafikan. 2 Sebab, semua yang tertutup akan dibuka dan semua yang tersembunyi akan dinyatakan. 3 Karena itu, apa yang kamu katakan di dalam gelap akan terdengar di dalam terang dan yang kamu bisikkan di dalam kamar akan diberitakan di atas atap-atap rumah.

4 Aku mengatakan kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi sesudah itu tidak dapat berbuat lebih jauh lagi. 5 Namun, Aku akan mengingatkanmu tentang siapa yang harus kamu takuti; takutlah kepada Dia, yang setelah membunuh, juga berkuasa melemparkan kamu ke dalam neraka. Ya, Dialah yang harus kamu takuti.

6 Bukankah 5 ekor burung pipit dijual hanya seharga 2 keping [2] asarion ” dalam bahasa Yunani, nilainya sekitar 1/6 dinar. saja? Namun, tidak seekor pun dari burung-burung itu yang dilupakan di hadapan Allah. 7 Bahkan, jumlah rambut di kepalamu pun terhitung. Jangan takut, kamu jauh lebih berharga daripada banyak burung pipit.”

8 “Aku berkata kepadamu, setiap orang yang mengakui Aku di hadapan orang lain, juga akan diakui oleh Anak Manusia di hadapan malaikat-malaikat Allah. 9 Akan tetapi, setiap orang yang menyangkal Aku di depan orang lain juga akan disangkal di hadapan malaikat-malaikat Allah.

10 Dan, siapa pun yang mengatakan sesuatu yang melawan Anak Manusia dapat diampuni, tetapi siapa pun yang menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni.

11 Ketika mereka membawamu ke sinagoge dan ke hadapan para pemimpin dan penguasa, jangan khawatir tentang bagaimana kamu membela dirimu atau apa yang harus kamu katakan, 12 sebab saat itu juga Roh Kudus akan mengajarimu tentang apa yang harus kamu katakan.”

13 Seorang dari antara orang banyak itu berkata kepada Yesus, “Guru, suruhlah saudaraku untuk berbagi warisan denganku.”

14 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Saudara, siapa yang mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?” 15 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Berjaga-jagalah dan waspadalah atas segala bentuk keserakahan karena hidup seseorang tidak bergantung pada banyaknya harta yang ia miliki.”

16 Lalu, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada mereka, “Ada tanah milik seorang yang sangat kaya yang menghasilkan banyak sekali hasil panen. 17 Jadi, orang itu berpikir dalam hatinya, ‘Apa yang harus kulakukan karena aku tidak mempunyai tempat lagi untuk menyimpan hasil panenku?’

18 Dan, ia berkata, ‘Inilah yang akan aku lakukan. Aku akan membongkar lumbung-lumbungku dan membangun yang lebih besar. Di situ, aku akan menyimpan semua gandum dan barang-barangku. 19 Lalu, aku berkata kepada jiwaku, ‘Hai jiwaku, engkau mempunyai banyak barang yang tersimpan untuk bertahun-tahun; beristirahatlah, makan, minum, dan bersenang-senanglah!’ 20 Namun, Allah berkata kepada orang itu, ‘Hai, orang bodoh! Malam ini juga, jiwamu akan diambil darimu. Lalu, siapakah yang akan memiliki barang-barang yang kamu simpan itu?’ 21 Demikianlah yang akan terjadi pada orang yang menyimpan harta bagi dirinya sendiri, tetapi tidaklah kaya di hadapan Allah.”

22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sebab itu, Aku berkata kepadamu, jangan khawatir tentang hidupmu, tentang apa yang akan kamu makan. Atau, khawatir tentang tubuhmu, tentang apa yang akan kamu pakai. 23 Sebab, hidup lebih penting daripada makanan dan tubuh lebih penting daripada pakaian. 24 Lihatlah burung-burung gagak. Mereka tidak menabur atau menuai, mereka juga tidak mempunyai gudang atau lumbung, tetapi Allah memberi mereka makan. Kamu jauh lebih berharga daripada burung-burung itu. 25 Siapakah di antara kamu yang karena khawatir dapat menambah sehasta [3] saja pada umur hidupnya? 26 Jika kamu tidak dapat melakukan hal-hal yang kecil ini, mengapa kamu mengkhawatirkan hal-hal yang lain?

27 Perhatikanlah bunga bakung, bagaimana mereka tumbuh. Bunga-bunga itu tidak bekerja keras atau memintal, tetapi Aku mengatakan kepadamu, bahkan Salomo dalam kemuliaannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga-bunga itu. 28 Jika Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini tumbuh dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan mendandanimu lebih daripada rumput itu? Hai, kamu yang kurang percaya!

29 Jadi, janganlah kamu mencari apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum, dan janganlah mencemaskannya. 30 Sebab, bangsa-bangsa di dunia mencari itu semua, tetapi Bapamu mengetahui bahwa kamu memerlukannya. 31 Sebaliknya, carilah dahulu Kerajaan Allah, maka semuanya ini juga ditambahkan kepadamu.”

32 “Jangan takut, hai kawanan kecil, karena Bapamu berkenan memberikan kepadamu Kerajaan itu. 33 Juallah segala yang kamu miliki dan berilah sedekah. Buatlah bagimu kantong uang yang tidak dapat rusak, yaitu harta di surga yang tidak dapat hilang, yang tidak dapat diambil pencuri ataupun dirusak oleh ngengat. 34 Sebab, di tempat hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

35 “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelita-pelitamu tetap menyala. 36 Jadilah seperti orang-orang yang menunggu tuannya pulang dari pesta pernikahan supaya mereka bisa segera membukakan pintu baginya, ketika tuan itu pulang dan mengetuk pintu. 37 Diberkatilah hamba-hamba, yang didapati tuannya bersiap sedia, ketika ia datang. Aku mengatakan kepadamu, sesungguhnya, ia akan mengikat pinggangnya untuk melayani dan mempersilakan pelayan-pelayannya untuk duduk makan. Ia akan datang dan melayani mereka. 38 Jika tuan itu datang saat tengah malam atau dini hari dan mendapati mereka sedang berlaku demikian, diberkatilah mereka!

39 Namun ketahuilah, jika seorang pemilik rumah mengetahui jam berapa pencuri akan mendatangi rumahnya, ia pasti tidak akan membiarkan rumahnya dibobol. 40 Oleh karena itu, kamu juga harus selalu bersiap sedia karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak kamu sangka-sangka.” 41 Kemudian, Petrus bertanya kepada-Nya, “Tuhan, apakah Engkau menceritakan perumpamaan ini hanya kepada kami atau kepada semua orang juga?”

42 Jawab Tuhan, “Siapakah kepala pelayan [4] oikonomos ”, yaitu seorang pelayan yang dipercayakan untuk mengatur setiap kebutuhan rumah tangga tuannya. yang setia dan bijaksana yang dipercayai tuannya untuk mengawasi para hamba yang lain, untuk memberi mereka makan pada waktu yang tepat? 43 Diberkatilah hamba itu, yang ketika tuannya datang, mendapati dia sedang melakukan tugasnya. 44 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, tuan itu akan memilihnya untuk mengawasi semua kepunyaannya.

45 Akan tetapi, jika hambanya itu berkata dalam hatinya, ‘Tuanku tidak akan segera datang,’ dan mulai memukuli hamba laki-laki dan hamba perempuan lainnya, kemudian makan dan minum sampai mabuk, 46 ketika tuannya datang pada waktu yang tidak disangka-sangka dan tidak diketahui oleh hamba itu, sang tuan akan membunuh [5] hamba itu dan menempatkannya bersama dengan orang-orang yang tidak setia.

47 Seorang hamba yang tahu keinginan tuannya, tetapi tidak bersiap sedia atau melakukan sesuai keinginan tuannya akan mendapat banyak pukulan. 48 Namun, hamba yang tidak tahu apa yang diinginkan tuannya dan melakukan hal-hal yang pantas mendapatkan pukulan, ia akan mendapatkan pukulan yang lebih sedikit. Setiap orang yang diberi banyak, dituntut banyak. Dan, mereka yang dipercayakan lebih banyak akan dituntut lebih banyak lagi.

49 Aku datang untuk melemparkan api ke dunia, dan Aku berharap api itu sudah menyala! 50 Akan tetapi, ada baptisan yang harus Aku jalani, dan Aku merasa sangat tertekan sampai hal itu digenapi. 51 Apakah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk membawa perdamaian di atas bumi? Tidak, Aku mengatakan kepadamu, melainkan perpecahan! 52 Mulai sekarang, lima orang dalam satu keluarga akan dipisahkan. Tiga orang akan melawan dua orang dan dua orang akan melawan tiga orang.

 

    53 Mereka akan dipisahkan; Ayah akan melawan anak laki-lakinya,

         dan anak laki-laki akan melawan ayahnya.

     Ibu akan melawan anak perempuannya,

         dan anak perempuan akan melawan ibunya.

     Ibu mertua akan melawan menantu perempuannya,

         dan menantu perempuan akan melawan ibu mertuanya.”

 

54 Lalu, Yesus berkata kepada orang banyak, “Ketika kamu melihat awan berkumpul di sebelah barat, kamu segera berkata, ‘Hujan akan turun,’ dan hujan benar-benar turun. 55 Ketika kamu merasakan angin bertiup dari selatan, kamu berkata, ‘Hari ini akan panas terik,’ dan hal itu benar-benar terjadi. 56 Kamu orang munafik! Kamu bisa menafsirkan rupa langit dan bumi, tetapi mengapa kamu tidak bisa menafsirkan zaman ini?”

57 “Mengapa kamu sendiri tidak bisa memutuskan apa yang benar? 58 Ketika kamu pergi bersama musuhmu untuk menghadap pemerintah, usahakanlah untuk menyelesaikan masalahmu dengannya dalam perjalanan supaya ia tidak menyeretmu kepada hakim dan hakim akan menyerahkanmu kepada pengawal, dan pengawal itu akan melemparkanmu ke dalam penjara. 59 Aku berkata kepadamu, kamu tidak akan keluar dari sana sebelum kamu membayar utangmu sampai peser [6] lepton ” dalam bahasa Yunani, senilai 1/128 dinar (mata uang yang paling kecil). yang terakhir.”


Footnotes


12:1 [1]Di sini dipakai sebagai simbol pengaruh jahat. Seperti ragi, kemunafikan pemimpin Yahudi tidak kelihatan sehingga ajaran mereka yang salah telah memengaruhi banyak orang.
12:6 [2]Mata uang tembaga yang disebut “
12:25 [3]Ukuran panjang hampir 1/2 meter.
12:42 [4]Dalam bahasa Yunani, “
12:46 [5]Memotong atau membelah menjadi dua.
12:59 [6]Mata uang yang disebut “

Chapter 13

1 Di situ, ada beberapa orang yang memberitahu Yesus tentang orang-orang Galilea yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan kurban persembahan mereka. 2 Jawab Yesus kepada mereka, “Apakah kamu mengira orang-orang Galilea ini lebih berdosa daripada orang-orang Galilea lainnya karena mereka menderita seperti itu? 3 Aku mengatakan kepadamu, tidak. Akan tetapi, jika kamu tidak bertobat, kamu semua juga akan mati. 4 Atau mengenai kedelapan belas orang yang mati, ketika menara di dekat kolam Siloam jatuh dan menimpa mereka, apakah kamu mengira mereka adalah pendosa yang lebih buruk daripada semua orang yang tinggal di Yerusalem? 5 Aku berkata kepadamu, tidak. Akan tetapi, jika kamu tidak bertobat, kamu semua juga akan mati!”

6 Yesus juga menceritakan perumpamaan ini: “Ada seseorang yang mempunyai sebatang pohon ara yang ditanam di kebun anggurnya. Akan tetapi, saat ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, ia tidak menemukannya. 7 Jadi, ia berkata kepada tukang kebunnya, ‘Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini, tetapi aku belum pernah menemukan satu pun. Tebang saja pohon itu! Mengapa harus menyia-nyiakan tanah untuk pohon itu?’ 8 Akan tetapi, tukang kebun itu menjawab, ‘Tuan, berikan pohon itu kesempatan lagi tahun ini untuk berbuah. Biarlah aku menggali tanah di sekitarnya dan memberinya pupuk, 9 mungkin pohon itu akan menghasilkan buah tahun depan. Jika tidak berbuah juga, Tuan bisa menebangnya.’”

10 Suatu kali, Yesus mengajar di sebuah sinagoge pada hari Sabat. 11 Di sana ada seorang perempuan yang kerasukan roh sehingga membuatnya sakit selama delapan belas tahun. Punggung perempuan itu bungkuk sehingga tidak dapat berdiri tegak. 12 Ketika Yesus melihatnya, Ia memanggil perempuan itu dan berkata, “Hai perempuan, kamu sudah dibebaskan dari penyakitmu.” 13 Kemudian, Yesus menumpangkan tangan-Nya pada perempuan itu dan seketika itu juga, ia dapat berdiri tegak dan memuji Allah.

14 Akan tetapi, pemimpin sinagoge itu menjadi geram karena Yesus menyembuhkan pada hari Sabat. Ia berkata kepada orang banyak, “Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu, datanglah untuk disembuhkan pada hari-hari itu, bukan pada hari Sabat.”

15 Namun, Tuhan menjawab orang itu, “Kamu orang-orang munafik! Bukankah kamu semua melepaskan sapi atau keledai milikmu yang terikat di kandang dan menuntunnya keluar untuk minum pada hari Sabat? 16 Karena itu, tidakkah perempuan ini, seorang keturunan Abraham [1] yang telah diikat selama delapan belas tahun oleh Setan, juga harus dilepaskan dari belenggunya itu pada hari Sabat?” 17 Ketika Yesus berkata demikian, semua lawan-Nya dipermalukan, dan orang banyak bersukacita atas segala perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.

18 Kemudian, Yesus berkata, “Seperti apakah Kerajaan Allah itu? Dengan apakah Aku dapat mengumpamakannya? 19 Kerajaan Allah itu seperti biji sesawi [2] yang diambil orang dan ditanam di kebunnya; biji itu tumbuh menjadi pohon, dan burung-burung di udara bersarang pada dahan-dahannya.”

20 Dan lagi Ia berkata, “Dengan apakah aku mengumpamakan Kerajaan Allah? 21 Kerajaan Allah itu seperti ragi yang diambil seorang perempuan dan dicampurkannya dalam 3 sukat [3] tepung sampai seluruh adonan itu mengembang.”

22 Yesus menyusuri kota-kota dan desa-desa, ia mengajar dan terus berjalan menuju Yerusalem. 23 Lalu, seseorang bertanya kepada-Nya, “Tuhan, apakah hanya sedikit orang yang diselamatkan?” Yesus berkata kepada mereka semua, 24 “Berjuanglah untuk dapat masuk melalui pintu yang sempit; sebab Aku berkata kepadamu, banyak orang akan berusaha masuk ke sana, tetapi mereka tidak akan bisa. 25 Jika tuan rumah berdiri dan menutup pintu rumahnya, sedangkan kamu berdiri di luar dan mengetuk pintu sambil berkata, ‘Tuan, tolong bukakanlah bagi kami.’ Ia akan menjawab, ‘Aku tidak tahu dari mana kamu berasal.’ 26 Lalu, kamu akan menjawab, ‘Kami telah makan dan minum bersama Engkau. Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.’ 27 Namun, Ia akan menjawab, ‘Aku tidak mengenalmu dan tidak tahu dari mana kamu berasal. Pergilah dari hadapanku, kalian semua pelaku kejahatan!’

28 Kamu akan menangis dan mengertakkan gigi [4] ketika melihat Abraham, Ishak, dan Yakub, beserta semua nabi berada di dalam Kerajaan Allah sementara kamu dilemparkan ke luar. 29 Kemudian, orang-orang akan datang dari timur dan barat, dan juga dari utara dan selatan. Mereka akan duduk dan makan di dalam Kerajaan Allah. 30 Sesungguhnya, orang-orang yang terakhir akan menjadi yang pertama dan orang-orang yang pertama akan menjadi yang terakhir.”

31 Pada saat itu, beberapa orang Farisi datang kepada Yesus dan berkata, “Pergilah, tinggalkan tempat ini karena Herodes mau membunuh-Mu.”

32 Yesus menjawab mereka, “Pergilah dan katakan kepada rubah itu [5] , ‘Hari ini dan besok, Aku akan mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan orang, dan pada hari ketiga, Aku akan menyelesaikan pekerjaan-Ku.’ 33 Akan tetapi, Aku harus melanjutkan perjalanan hari ini, besok, dan lusa karena tidak mungkin seorang nabi mati di luar Yerusalem.

34 Yerusalem, Yerusalem! Kamu membunuh para nabi dan merajam orang yang diutus kepadamu! Berulang kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam yang mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya. Akan tetapi, kamu tidak mau. 35 Sekarang rumahmu akan dikosongkan dan menjadi sepi. Aku berkata kepadamu, kamu tidak akan melihat Aku lagi sampai tiba waktunya kamu akan mengatakan, ‘Diberkatilah Ia yang datang dalam nama Tuhan! [6] ’”


Footnotes


13:16 [1]Secara harfiah, “anak perempuan Abraham”.
13:19 [2]Dikenal juga sebagai moster/mustar (Inggris: black mustard). Tanaman bumbu yang memiliki biji yang sangat kecil tetapi pohonnya (lebih tepat disebut semak-semak) dapat tumbuh lebih tinggi dari manusia dewasa.
13:21 [3]Satuan volume yang sama dengan sekitar 12 liter.
13:28 [4]sebuah ungkapan untuk menggambarkan penderitaan yang amat menyakitkan, seperti di dalam neraka.
13:32 [5]Sebutan Yesus untuk Herodes untuk menggambarkan karakter atau tabiat jahat dan licik yang ada dalam diri Herodes.
13:35 [6]Kut. Mzm. 118:26.

Chapter 14

1 Pada suatu hari Sabat, Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin orang-orang Farisi untuk makan roti [1] bersamanya dan mereka semua mengawasi Yesus. 2 Waktu itu, ada seorang yang menderita busung air [2] di depan-Nya. 3 Yesus berkata kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, “Apakah boleh menyembuhkan orang pada Hari Sabat?” 4 Akan tetapi, mereka tidak menjawab-Nya. Kemudian, Yesus pun memegang orang sakit itu dan menyembuhkannya, lalu menyuruh orang itu pergi. 5 Yesus berkata kepada mereka, “Siapakah dari antara kalian yang jika anaknya atau sapi jantannya jatuh ke dalam sumur pada hari Sabat, tidak segera menariknya ke luar?” 6 Maka, mereka pun tidak dapat membantah perkataan-Nya.

7 Kemudian, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada tamu-tamu undangan ketika Ia melihat bagaimana mereka memilih tempat-tempat duduk yang terhormat di sekitar meja makan, kata-Nya kepada mereka, 8 “Jika engkau diundang oleh seseorang ke sebuah pesta pernikahan [3] , janganlah kamu duduk di tempat kehormatan karena tuan rumah itu mungkin sudah mengundang orang yang lebih terkemuka darimu. 9 Lalu, tuan rumah itu akan mendatangimu dan berkata, ‘Berikanlah tempatmu kepada orang ini!’ Dan, kamu pun harus pindah ke tempat yang paling rendah dengan merasa malu.

10 Namun, apabila kamu diundang, duduklah di tempat yang paling belakang [4] supaya ketika yang mengundang engkau datang, ia akan berkata kepadamu, ‘Sahabat, pindahlah ke tempat yang lebih terhormat.’ Dengan demikian, kamu akan mendapat penghormatan di hadapan orang-orang yang duduk makan bersama denganmu. 11 Sebab, semua orang yang meninggikan dirinya akan direndahkan, tetapi ia yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.”

12 Lalu, Yesus berkata kepada orang yang mengundang-Nya itu, “Bila kamu mengadakan jamuan makan siang atau makan malam, jangan mengundang teman-teman, saudara-saudara, kaum keluarga, atau tetanggamu yang kaya karena mereka akan membalasmu dengan mengundangmu untuk makan bersama mereka. 13 Akan tetapi, jika kamu mengadakan pesta, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh, dan orang-orang buta. 14 Dan, kamu akan diberkati karena orang-orang ini tidak dapat membalasmu kembali; kamu akan mendapat balasannya pada waktu kebangkitan orang-orang benar.”

15 Ketika salah seorang yang makan bersama-Nya mendengar perkataan-perkataan ini, orang itu berkata kepada-Nya, “Diberkatilah orang yang akan makan roti di dalam Kerajaan Allah.”

16 Akan tetapi, kata Yesus kepada orang itu, “Ada seseorang yang mengadakan jamuan makan malam yang besar dan ia mengundang banyak orang, 17 dan ketika waktu makan malam sudah tiba, orang itu menyuruh hambanya untuk berkata kepada para tamu yang sudah diundang itu, ‘Datanglah, karena semuanya sudah siap.’ 18 Namun, semua tamu undangan itu mulai membuat alasan-alasan. Orang pertama berkata, ‘Aku baru membeli sebuah ladang dan aku harus pergi melihatnya. Terimalah permintaan maafku.’ 19 Yang lain berkata, ‘Aku baru membeli lima pasang sapi dan aku harus pergi untuk memeriksa sapi-sapi itu. Terimalah permintaan maafku.’ 20 Sementara yang lain lagi berkata, ‘Aku baru saja menikah. Karena itu, itu aku tidak bisa datang.’

21 Lalu, pelayan itu pun kembali dan melaporkan semuanya kepada tuannya. Maka, majikannya itu menjadi marah, lalu berkata kepada pelayanannya, ‘Cepatlah! Pergi ke jalan-jalan dan setiap gang di kota ini. Bawalah kepadaku orang-orang miskin, orang-orang lumpuh, orang-orang pincang, dan orang-orang buta.’

22 Kemudian, pelayan itu berkata kepadanya, ‘Tuan, aku sudah melakukan apa yang engkau perintahkan, tetapi masih ada tempat kosong.’ 23 Tuan itu berkata kepada pelayannya, ‘Pergilah ke jalan-jalan raya dan setiap gang. Ajaklah orang-orang di sana untuk datang kemari supaya rumahku menjadi penuh. 24 Aku berkata kepadamu, tidak seorang pun dari mereka yang aku undang sebelumnya itu akan menikmati makanan sajianku.’”

25 Banyak orang berjalan bersama-sama dengan Yesus. Kemudian Yesus menoleh kepada mereka dan berkata, 26 “Jika seseorang datang kepada-Ku tetapi tidak membenci ayah dan ibunya, istri dan anak-anaknya, saudara laki-laki dan saudara perempuannya, bahkan hidupnya sendiri, ia tidak bisa menjadi murid-Ku. 27 Siapa pun yang tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak bisa menjadi murid-Ku.

28 Siapakah di antara kamu yang ingin mendirikan sebuah menara, tetapi tidak duduk terlebih dahulu dan menghitung biaya untuk mengetahui apakah ia memiliki cukup uang untuk menyelesaikannya? 29 Jika tidak demikian, ketika ia meletakkan fondasi dan tidak sanggup menyelesaikannya, semua orang yang melihatnya akan menertawakan dia. 30 Orang-orang itu akan berkata, ‘Orang ini mulai membangun, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.’

31 Atau, raja manakah yang akan pergi berperang melawan raja lain tetapi tidak duduk terlebih dahulu dan mempertimbangkan apakah ia bersama 10.000 tentaranya dapat melawan musuhnya yang memiliki 20.000 tentara? 32 Jika ia tidak dapat mengalahkan raja lain itu, ia akan mengirim seorang utusan dan menanyakan syarat-syarat perdamaian ketika pasukan lawannya itu masih jauh.

33 Begitu juga dengan kamu masing-masing, tidak ada seorang pun di antaramu yang dapat menjadi murid-Ku jika ia tidak menyerahkan seluruh kepunyaannya.”

34 “Garam itu baik, tetapi jika garam itu sudah kehilangan rasa asinnya, bagaimanakah membuatnya asin kembali? 35 Garam itu bahkan tidak lagi dapat digunakan untuk ladang atau pupuk sehingga orang hanya akan membuangnya.

Siapa yang mempunyai telinga untuk mendengar, biarlah ia mendengar!”


Footnotes


14:1 [1]Yang dimaksud adalah roti yang khusus dimakan pada hari Sabat (Jumat malam, Sabtu siang, dan Sabtu malam) atau pada hari-hari raya.
14:2 [2]Penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada hati atau ginjal sehingga menyebabkan perut penderitanya berisi cairan.
14:8 [3]Dalam bahasa asli berarti “pesta perjamuan”.
14:10 [4]kata yang digunakan di sini adalah "Eschatos", yang juga berarti terakhir atau paling rendah.

Chapter 15

1 Para pengumpul pajak dan orang berdosa mendekat kepada Yesus untuk mendengarkan-Nya. 2 Kemudian orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mulai menggerutu, “Orang ini menerima orang-orang berdosa dan bahkan makan bersama mereka.”

3 Kemudian Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka, kata-Nya, 4 “Siapakah di antara kamu yang jika memiliki 100 ekor domba, dan kehilangan seekor, tidak akan meninggalkan 99 ekor lainnya di padang belantara? Bukankah ia akan pergi mencari yang tersesat itu sampai ia menemukannya? 5 Dan ketika ia menemukannya, ia akan menggendong domba itu di atas bahunya dan sangat bersukacita. 6 Setibanya di rumah, ia akan pergi menemui teman-teman dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka, ‘Bergembiralah bersamaku karena aku sudah menemukan dombaku yang hilang.’ 7 Aku berkata kepadamu, demikianlah akan ada sukacita yang lebih besar di surga atas 1 orang berdosa yang bertobat daripada atas 99 orang benar yang tidak membutuhkan pertobatan.

8 Atau perempuan mana yang mempunyai sepuluh keping uang perak, jika ia kehilangan satu keping di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumahnya, lalu mencari keping uang itu dengan hati-hati sampai ia menemukannya? 9 Dan, apabila ia menemukannya, ia memanggil teman-teman dan tetangga-tetangganya dan berkata kepada mereka, ‘Bergembiralah bersamaku karena aku sudah menemukan sekeping yang hilang itu.’ 10 Aku berkata kepadamu, demikian juga ada sukacita di antara para malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”

Anak Bungsu Meninggalkan Ayahnya

11 Kemudian Yesus berkata, “Ada seseorang yang mempunyai dua anak laki-laki. 12 Anak yang bungsu berkata kepada ayahnya, ‘Ayah, berikan kepadaku bagian harta yang menjadi milikku.’ Maka, ayahnya pun membagi kekayaannya kepada kedua anaknya.

13 Tidak lama kemudian, anak bungsu itu mengumpulkan semua miliknya, lalu pergi ke negeri yang jauh dan di sana ia menghambur-hamburkan miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. 14 Ketika ia sudah menghabiskan semuanya, terjadilah bencana kelaparan yang hebat di negeri itu, dan ia pun mulai berkekurangan. 15 Jadi, pergilah ia dan bekerja pada seorang penduduk negeri itu, yang menyuruhnya ke ladang untuk memberi makan babi-babinya. 16 Ia ingin sekali mengisi perutnya dengan buah karob [1] yang dimakan babi-babi itu, tetapi tidak ada seorang pun yang memberi kepadanya.

Anak Bungsu Pulang kepada Ayahnya

17 Ketika anak bungsu itu sadar, ia berkata, ‘Betapa banyaknya pekerja-pekerja ayahku yang memiliki makanan yang berlimpah-limpah, tetapi aku di sini hampir mati kelaparan. 18 Aku akan bangun dan kembali kepada ayahku. Aku akan berkata kepadanya: Ayah, aku sudah berdosa terhadap surga dan di hadapanmu. 19 Aku tidak lagi pantas disebut anakmu, jadikanlah aku sebagai salah seorang pekerjamu.’ 20 Maka, berdirilah ia dan pergi kepada ayahnya.

Akan tetapi, ketika anak itu masih sangat jauh, ayahnya melihat dia dan dengan penuh belas kasihan, [2] ayahnya itu berlari lalu memeluk dan menciumnya. 21 Kemudian, anak itu berkata kepada ayahnya, ‘Ayah, aku sudah berdosa terhadap surga dan di hadapanmu. Aku tidak lagi pantas disebut anakmu.’

22 Namun, ayahnya itu berkata kepada pelayan-pelayannya, ‘Cepat! Bawalah jubah yang terbaik lalu pakaikanlah kepadanya. Pakaikan juga cincin di jari tangannya dan sandal di kakinya. 23 Bawalah kemari anak sapi yang gemuk dan sembelihlah. Mari kita makan dan bergembira, 24 karena anakku ini telah mati, tetapi sekarang hidup kembali! Ia telah hilang, tetapi sekarang telah ditemukan!’ Maka mereka pun mulai bergembira.”

Anak Sulung Marah terhadap Ayahnya

25 “Waktu itu, si anak sulung sedang berada di ladang, dan ketika ia sudah berada di dekat rumahnya, ia mendengar suara musik dan tari-tarian. 26 Jadi, ia memanggil salah satu dari hamba-hamba itu dan bertanya tentang apa yang sedang terjadi. 27 Jawab pelayan itu kepadanya, ‘Adikmu sudah datang, dan ayahmu menyembelih anak sapi yang gemuk [3] , karena ia kembali dengan selamat.’

28 Namun, anak sulung itu marah dan tidak mau masuk sehingga ayahnya keluar dan membujuknya. 29 Akan tetapi, ia berkata kepada ayahnya, ‘Bertahun-tahun aku telah bekerja melayanimu dan tidak pernah mengabaikan perintahmu, tetapi engkau bahkan tidak pernah memberiku seekor kambing muda supaya aku bisa berpesta dengan teman-temanku. 30 Namun, ketika anakmu itu pulang setelah menghabiskan hartamu dengan pelacur-pelacur, ayah menyembelih anak sapi yang gemuk untuknya.’

31 Maka, ayahnya menjawab kepadanya, ‘Anakku, kamu selalu bersamaku, dan semua kepunyaanku adalah milikmu. 32 Namun, hari ini kita harus berpesta dan bersukacita sebab adikmu ini telah mati, tetapi sekarang ia hidup kembali; ia telah hilang, tetapi sekarang telah ditemukan.’”


Footnotes


15:16 [1]Buah polong dari tanaman karob (Ceratonia siliqua). Buah yang rasanya manis ini tidak hanya dipakai untuk makanan ternak saja, tetapi juga sering dikonsumsi oleh masyarakat kelas bawah.
15:20 [2]kata asli yang digunakan di sini adalah "splagchnizomai" yang berasal dari kata "splagchnon" artinya perut (bowels). Jadi splagchnizomai bisa diartikan rasa terharu atau belas kasihan yang mendalam sampai ke perut.
15:27 [3]Dalam budaya Yahudi, sapi ini bukan hanya sekadar sapi yang gemuk, tetapi dipelihara secara khusus dan sengaja digemukkan untuk disembelih pada acara khusus atau untuk dipersembahkan.

Chapter 16

1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Ada seorang kaya yang mempunyai kepala pelayan. Dan, kepada orang kaya itu dilaporkan bahwa kepala pelayannya telah memboroskan hartanya. 2 Karena itu, orang kaya itu memanggil kepala pelayannya dan berkata, ‘Apa yang aku dengar tentangmu ini? Berikanlah pertanggungjawaban atas tugasmu karena kamu tidak bisa lagi menjadi bendaharaku.’

3 Kepala pelayan itu pun berpikir, ‘Apa yang akan kulakukan karena sekarang tuanku sudah memecat aku dari pekerjaanku? Aku tidak cukup kuat untuk mencangkul dan malu untuk mengemis. 4 Aku tahu apa yang harus kuperbuat supaya ketika aku dipecat sebagai bendahara, orang-orang akan menerimaku di rumah mereka.’

5 Kemudia, ia pun memanggil setiap orang yang berutang kepada tuannya. Kepada orang pertama ia berkata, ‘Berapa utangmu kepada tuanku?’ 6 Orang itu menjawab, ‘Seratus bat [1] minyak zaitun.’ Lalu, kepala pelayan itu berkata kepadanya, ‘Ambillah surat utangmu, segeralah duduk dan tulislah 50 bat.’

7 Kemudian kepala pelayan itu bertanya kepada orang lain, ‘Berapa banyak utangmu?’ Orang itu menjawabnya, ‘Seratus kor [2] gandum.’ Lalu bendahara berkata kepadanya, ‘Ambillah surat utangmu dan tulislah bahwa utangmu 80 pikul.’

8 Kemudian, orang kaya itu memuji kepala pelayan yang tidak jujur itu karena ia bertindak dengan cerdik. Sebab, anak-anak dunia ini lebih cerdik dalam berurusan dengan sesamanya daripada anak-anak terang.

9 Aku berkata kepadamu, buatlah persahabatan dengan mamon [3] yang tidak benar supaya ketika mamon itu habis, kamu akan disambut di rumah abadi. 10 Siapa pun yang setia dalam hal-hal yang kecil, ia juga setia dalam hal-hal yang besar. Dan, siapa pun yang tidak jujur dalam hal-hal yang kecil, ia juga tidak jujur dalam hal-hal yang besar. 11 Jadi, jika kamu tidak dapat dipercaya untuk mengelola harta duniawi, siapa yang akan memercayakan harta yang sesungguhnya kepadamu? 12 Dan, jika kamu tidak dapat dipercaya dalam menggunakan milik orang lain, siapa yang akan memberikan apa yang seharusnya menjadi milikmu?

13 Tidak ada pelayan yang dapat melayani dua majikan karena ia akan membenci majikan yang satu dan menyukai majikan yang lain. Atau, ia akan patuh kepada majikan yang satu dan mengabaikan yang lainnya. Kamu tidak dapat melayani Allah dan mamon.”

14 Orang-orang Farisi, yang adalah pencinta uang, mendengar hal ini dan mengejek Yesus. 15 Yesus berkata kepada mereka, “Kamu adalah orang-orang yang membenarkan dirimu sendiri di hadapan manusia, tetapi Allah tahu isi hatimu yang sebenarnya karena yang diagung-agungkan di antara manusia adalah sesuatu yang menjijikkan di hadapan Allah.

16 Hukum Taurat dan kitab para nabi diajarkan sampai masa Yohanes; sejak masa Yohanes, Kabar Baik tentang Kerajaan Allah sudah diberitakan dan semua orang memaksa untuk masuk ke dalamnya. 17 Namun sesungguhnya, lebih mudah bagi langit dan bumi untuk lenyap daripada satu titik [4] dalam hukum Taurat dibatalkan.

18 “Setiap orang yang menceraikan istrinya dan menikahi perempuan lain, ia berbuat zina. Dan, orang yang menikahi perempuan yang diceraikan suaminya, juga berbuat zina.”

19 “Ada seorang kaya yang selalu berpakaian ungu dan kain linen, dan bersenang-senang setiap hari dalam kemewahan. 20 Di pintu gerbang rumah orang kaya itu, berbaringlah seorang miskin bernama Lazarus, yang tubuhnya penuh dengan borok. 21 Ia berharap diberi makan apa pun yang jatuh dari meja makan orang kaya itu; bahkan anjing-anjing datang dan menjilati boroknya.

22 Suatu ketika, orang miskin itu mati dan dibawa oleh para malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga meninggal lalu dikuburkan. 23 Di alam maut, saat disiksa, orang kaya itu memandang ke atas dan melihat Abraham di kejauhan bersama Lazarus di pangkuannya. 24 Dan, orang kaya itu berseru, ‘Bapa Abraham, kasihanilah aku dan suruhlah Lazarus mencelupkan ujung jarinya ke air dan menyejukkan lidahku sebab aku menderita dalam nyala api ini.’

25 Akan tetapi, Abraham berkata, ‘Nak, ingatlah ketika kamu masih hidup, kamu sudah menerima hal-hal yang baik, sementara Lazarus menerima hal-hal yang buruk; sekarang, di sini Lazarus dihibur, sementara kamu disiksa. 26 Selain itu semua, ada jurang besar yang memisahkan kita sehingga orang yang ingin menyeberang dari sini ke tempatmu tidak bisa menyeberang, dan orang yang dari tempatmu juga tidak bisa menyeberang ke tempat kami.’

27 Lalu, orang kaya itu berkata, ‘Kalau begitu, aku mohon kepadamu Bapa, utuslah Lazarus ke rumah ayahku, 28 karena aku mempunyai lima saudara laki-laki. Biarlah Lazarus memperingatkan mereka supaya nanti mereka tidak masuk ke tempat penyiksaan ini.’

29 Namun, Abraham berkata, ‘Mereka mempunyai Hukum Musa dan kitab para nabi, biarlah mereka mengetahui dari semuanya itu.’

30 Kata orang kaya itu lagi, ‘Tidak, Bapa Abraham. Jika seseorang dari antara orang mati datang kepada mereka barulah mereka akan bertobat.’

31 Jawab Abraham kepada orang kaya itu, ‘Jika saudara-saudaramu tidak mendengarkan Hukum Musa dan kitab para nabi, mereka tidak akan bisa diyakinkan, bahkan oleh seseorang yang bangkit dari antara orang mati.’”


Footnotes


16:6 [1]satuan volume Yahudi, 1 bat = sekitar 30-34 liter.
16:7 [2]satuan untuk mengukur gandum, 1 kor sama dengan sekitar 350-400 liter.
16:9 [3]Ungkapan dalam bahasa Aram yang secara harfiah berarti “uang” atau “harta”. Ungkapan ini juga mengandung konotasi “serakah”.
16:17 [4]Mengacu kepada huruf “yod” dalam abjad Ibrani.

Chapter 17

1 Kemudian, Yesus berkata kepada para murid-Nya, “Batu sandungan [1] pasti akan ada, tetapi celakalah orang yang menyebabkannya. 2 Lebih baik sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya dan ia dilemparkan ke dalam laut daripada ia menjadi sandungan bagi anak-anak kecil ini.

3 Waspadalah! Jika saudaramu berbuat dosa terhadap kamu, tegurlah dia; jika ia menyesali dosanya, ampunilah dia. 4 Bahkan, jika ia berdosa terhadap kamu sebanyak tujuh kali dalam satu hari, dan kembali kepadamu tujuh kali sambil berkata, ‘Aku menyesal,’ ampunilah dia.”

5 Kata rasul-rasul itu kepada Tuhan, “Tambahkanlah iman kami!”

6 Jawab Tuhan kepada mereka, “Jika kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat mengatakan kepada pohon murbei ini, ‘Tercabutlah dari tanah dan tertanamlah di laut,’ dan pohon itu akan taat kepadamu.”

7 “Siapakah dari antara kamu yang mempunyai hamba, yang sedang membajak atau menggembala, akan berkata kepada hambanya itu ketika ia kembali dari ladang, ‘Mari, duduklah dan makan’? 8 Bukankah ia malah akan berkata kepada hambanya itu, ‘Siapkanlah makanan untukku dan berpakaianlah yang layak untuk melayaniku selagi aku makan dan minum. Sesudah itu, barulah kamu boleh makan dan minum’? 9 Apakah ia akan berterima kasih kepada hambanya itu karena melakukan yang diperintahkannya? 10 Begitu juga dengan kamu. Apabila kamu sudah melakukan semua yang diperintahkan kepadamu, hendaklah kamu berkata, ‘Kami adalah hamba yang tidak berharga. Kami hanya melakukan apa yang wajib kami lakukan.’”

11 Dalam perjalanan-Nya menuju Yerusalem, Yesus menyusuri sepanjang perbatasan antara Samaria dan Galilea. 12 Saat masuk ke sebuah desa, Ia bertemu dengan sepuluh orang kusta yang berdiri jauh-jauh dari-Nya, 13 dan mereka berseru dengan suara nyaring, “Yesus, Guru, kasihanilah kami!”

14 Ketika Yesus melihat mereka, Ia berkata kepada mereka, “Pergilah dan tunjukkan dirimu kepada imam-imam." [2]

Dan, ketika mereka dalam perjalanan, mereka menjadi tahir. 15 Ketika salah satu dari mereka melihat bahwa dirinya sudah sembuh, ia kembali dan memuji Allah dengan suara nyaring, 16 lalu bersujud di depan kaki Yesus dan berterima kasih kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. 17 Kemudian, Yesus berkata kepada orang itu, “Bukankah ada sepuluh orang yang telah ditahirkan? Di manakah sembilan orang yang lain? 18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini? 19 Lalu, Yesus berkata kepadanya, “Bangun dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan [3] kamu.”

20 Ketika ditanya oleh beberapa orang Farisi tentang kapan Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab mereka dengan berkata, “Kerajaan Allah akan datang tanpa tanda-tanda yang dapat terlihat, 21 tidak akan ada orang yang berkata, ‘Lihat, Kerajaan Allah ada di sini!’ atau ‘Kerajaan Allah ada di sana!’ karena sebenarnya Kerajaan Allah ada di tengah-tengah kamu. [4]

22 Kemudian, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan tiba saatnya kamu ingin sekali melihat satu hari dari hari-hari Anak Manusia, tetapi kamu tidak dapat melihatnya. 23 Orang-orang akan berkata kepada kamu, ‘Lihat, di sana!’ atau ‘Lihat, di sini!’ Akan tetapi, janganlah kamu pergi dan mengikuti orang-orang itu.”

24 “Sebab seperti kilat yang memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikianlah juga Anak Manusia pada hari-Nya [5] . 25 Akan tetapi, Anak Manusia harus menderita banyak hal terlebih dahulu dan ditolak oleh generasi ini.

26 Dan, seperti yang telah terjadi pada hari-hari di zaman Nuh, demikianlah juga nanti pada hari-hari Anak Manusia. 27 Orang-orang makan dan minum, menikah dan dinikahkan sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera dan datanglah banjir besar lalu membunuh mereka semua.

28 Sama halnya yang terjadi pada zaman Lot, saat itu orang-orang makan, minum, membeli, menjual, menanam, dan membangun. 29 Namun, pada hari ketika Lot meninggalkan kota Sodom, [6] api dan belerang jatuh dari langit seperti hujan dan membunuh mereka semua. 30 Begitulah keadaannya pada hari ketika Anak Manusia dinyatakan.

31 Pada hari itu, siapa pun yang sedang berada di atap rumah, dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya; dan siapa pun yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang. 32 Ingatlah apa yang terjadi pada istri Lot! [7]

33 Siapa pun yang berusaha memelihara nyawanya, akan kehilangan nyawanya. Dan siapa pun yang kehilangan nyawanya, akan menyelamatkannya. 34 Aku berkata kepadamu, pada malam itu akan ada 2 orang yang tidur di 1 tempat tidur. Akan tetapi, yang seorang akan dibawa, sedangkan yang lain akan ditinggalkan. 35 Dua perempuan akan menggiling gandum bersama. Yang seorang akan dibawa, sedangkan yang lain akan ditinggalkan. 36 [Begitu juga dua pekerja di ladang, yang seorang akan dibawa, sedangkan yang lain akan ditinggalkan.”] [8]

37 Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, “Di mana, Tuhan?”

Jawab Yesus kepada mereka, “Di mana ada bangkai, di situlah burung elang [9] akan berkumpul.”


Footnotes


17:1 [1]Metafora untuk menyebut “penyesatan”.
17:14 [2]Menurut hukum Musa, imamlah yang menyatakan bahwa orang yang berpenyakit kusta telah sembuh.
17:19 [3]Dapat berarti menyembuhkan atau memulihkan fisik, tetapi juga dapat berarti menyelamatkan dalam pengertian Mesianik.
17:21 [4]Atau “di dalam kamu.”
17:24 [5]maksudnya adalah pada hari kedatangan-Nya.
17:29 [6]Kota yang dibinasakan Allah karena kebejatan cara hidup penduduknya. Bc. Kej. 19.
17:32 [7]Bc. Kej. 19:15-17, 26.
17:36 [8]Hanya sedikit salinan Bahasa Yunani yang memiliki teks di ayat 36 ini.
17:37 [9]kemungkinan besar yang dimaksud adalah burung nasar (sejenis burung pemakan bangkai).

Chapter 18

1 Kemudian, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada murid-murid-Nya untuk memberitahu mereka bahwa mereka harus selalu berdoa dan tidak berkecil hati. 2 Kata-Nya, “Di sebuah kota, ada seorang hakim yang tidak takut kepada Allah dan tidak menghormati orang lain. 3 Di kota itu, ada seorang janda yang terus-menerus datang kepada hakim itu dan berkata, ‘Berikanlah keadilan kepadaku terhadap lawanku.’ 4 Untuk beberapa waktu, sang hakim tidak mau menolong janda itu. Akan tetapi, kemudian hakim itu berkata dalam hatinya, ‘Meskipun aku tidak takut kepada Allah dan tidak menghormati siapa pun, 5 tetapi karena janda ini terus-menerus menggangguku, aku akan memberikan keadilan kepadanya supaya ia tidak menyusahkan aku dengan kedatangannya yang terus-menerus itu.’”

6 Lalu, Tuhan berkata, “Dengarlah apa yang dikatakan hakim yang tidak adil itu. 7 Tidakkah Allah akan memberi keadilan kepada orang-orang pilihan-Nya yang berseru kepada-Nya siang dan malam? Apakah Ia akan menunda-nunda sampai lama untuk menolong mereka? 8 Aku berkata kepadamu, Ia akan segera memberi keadilan kepada mereka. Akan tetapi, ketika Anak Manusia datang, apakah Ia akan menemukan iman di bumi?”

9 Yesus juga menyampaikan perumpamaan ini kepada beberapa orang yang menganggap diri mereka benar dan memandang rendah orang lain. 10 “Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa. Yang seorang adalah orang Farisi dan yang lain adalah seorang pengumpul pajak. 11 Orang Farisi itu berdiri dan mengucapkan doa tentang dirinya, ‘Ya, Allah, aku berterima kasih kepada-Mu karena aku tidak seperti orang lain; seperti pemeras, penipu, pezina, atau bahkan seperti pengumpul pajak ini. 12 Aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari seluruh penghasilanku.’

13 Akan tetapi, si pengumpul pajak berdiri agak jauh, bahkan tidak memandang ke langit. Sebaliknya, ia memukul-mukul dadanya sambil berkata, ‘Ya, Allah. Berbelas kasihanlah kepadaku, si pendosa ini.’ 14 Aku berkata kepadamu, pengumpul pajak ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang lebih dibenarkan daripada orang Farisi itu sebab orang yang meninggikan diri akan direndahkan, dan orang yang merendahkan diri akan ditinggikan.”

15 Lalu, orang-orang membawa anak-anak mereka yang masih kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka [1] . Akan tetapi, ketika para murid melihatnya, mereka mulai memarahi orang-orang itu. 16 Namun, Yesus memanggil anak-anak itu untuk datang kepada-Nya dan berkata, “Biarkanlah anak-anak kecil itu datang kepada-Ku, jangan halangi mereka sebab Kerajaan Allah adalah milik orang-orang yang seperti mereka ini. 17 Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, siapa pun yang tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan pernah masuk ke dalamnya.”

18 Ada seorang pemimpin mereka yang bertanya kepada Yesus, “Guru yang baik, apa yang harus kulakukan untuk dapat mewarisi hidup yang kekal?”

19 Jawab Yesus kepadanya, “Mengapa kamu menyebut Aku baik? Tidak ada seorang pun yang baik kecuali Allah sendiri. 20 Kamu mengetahui tentang hukum-hukum ini: ‘Jangan berzina, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan memberi kesaksian palsu, serta hormatilah ayah dan ibumu.’” [2]

21 Jawab orang itu, “Aku sudah menaati semua itu sejak aku masih muda.”

22 Ketika Yesus mendengarnya, Ia berkata kepada orang itu, “Masih ada satu hal yang kurang. Juallah semua yang kamu miliki dan bagikanlah kepada orang-orang miskin, maka kamu akan mempunyai harta di surga; dan marilah, ikutlah Aku.” 23 Ketika orang itu mendengar perkataan Yesus itu, ia menjadi sangat sedih sebab ia sangat kaya.

24 Kemudian Yesus memandang dia dan berkata, “Betapa sulitnya bagi orang-orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah! 25 Bahkan, lebih mudah bagi seekor unta untuk masuk melalui lubang jarum daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

26 Orang-orang yang mendengar perkataan itu berkata, “Kalau begitu, siapa yang bisa diselamatkan?”

27 Jawab Yesus, “Apa yang mustahil bagi manusia adalah mungkin bagi Allah.”

28 Lalu, Petrus berkata, “Lihatlah, kami sudah meninggalkan semua yang kami miliki dan mengikut Engkau.”

29 Yesus berkata kepada mereka, “Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, tidak seorang pun yang telah meninggalkan rumah, istri, saudara-saudara, orang tua, atau anak-anaknya demi Kerajaan Allah, 30 yang tidak akan menerima hal-hal itu berlipat ganda pada masa ini, dan pada masa yang akan datang, yaitu hidup yang kekal.”

31 Lalu, Yesus mengumpulkan kedua belas murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Dengar, kita akan pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang telah ditulis oleh para nabi tentang Anak Manusia akan digenapi. 32 Ia akan diserahkan kepada orang-orang yang tidak mengenal Allah. [3] Ia akan diejek, dianiaya, dan diludahi. 33 Dan, setelah mereka mencambuk-Nya, mereka akan membunuh-Nya. Akan tetapi, pada hari yang ketiga, Ia akan bangkit kembali.” 34 Namun, para murid tidak mengerti satu pun dari hal-hal ini. Arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka sehingga mereka tidak memahami apa pun yang telah dikatakan.

35 Pada saat Yesus hampir tiba di Kota Yerikho, ada seorang buta yang sedang duduk di pinggir jalan sambil mengemis. 36 Ketika orang buta itu mendengar orang banyak lewat, ia menanyakan apa yang sedang terjadi.

37 Dan, orang-orang berkata kepadanya, “Yesus dari Nazaret sedang lewat.”

38 Maka, berserulah orang buta itu, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”

39 Orang-orang yang berjalan di depan rombongan, memarahi orang buta itu dan menyuruhnya diam. Akan tetapi, ia malah berteriak lebih keras, “Anak Daud, kasihanilah aku!”

40 Lalu Yesus berhenti dan menyuruh agar orang buta itu dibawa kepada-Nya. Ketika orang buta itu mendekat, Ia bertanya kepadanya, 41 “Apa yang kamu inginkan supaya Kuperbuat bagimu?”

Orang buta itu menjawab, “Tuhan, aku mau mataku bisa melihat.”

42 Yesus berkata kepadanya, “Melihatlah, imanmu telah menyembuhkanmu.”

43 Seketika itu juga, ia dapat melihat dan mulai mengikuti Yesus sambil memuji Allah. Ketika orang banyak melihat hal itu, mereka juga memuji Allah.


Footnotes


18:15 [1]meletakkan tangan di kepala mereka sebagai suatu lambang pemberian anugerah dan berkat.
18:20 [2]Kut. Kel. 20:12-16; Ul. 5:16-20.
18:32 [3]Sebuah metafora yang berarti orang-orang yang tidak menerima pengajaran Kristus.

Chapter 19

1 Maka, masuklah Yesus dan melewati Kota Yerikho. 2 Di sana ada seorang laki-laki bernama Zakheus, ia adalah kepala pengumpul pajak dan seorang yang kaya. 3 Ia berusaha melihat Yesus, tetapi tidak dapat karena terhalang orang banyak; sebab tubuhnya pendek. 4 Jadi, Zakheus berlari mendahului orang banyak dan memanjat sebuah pohon ara untuk melihat Yesus karena Ia akan melewati jalan itu. 5 Ketika Yesus sampai di tempat Zakheus berada, Ia menengadah dan berkata kepadanya, “Zakheus, segeralah turun karena hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.”

6 Maka, Zakheus pun segera turun dan menerima Yesus dengan bersukacita. 7 Namun, ketika semua orang melihat hal itu, mereka mulai menggerutu dan berkata, “Ia menjadi tamu di rumah seorang yang berdosa.”

8 Kemudian, Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, “Tuhan, lihatlah, separuh dari hartaku akan kuberikan kepada orang miskin, dan jika aku telah menggelapkan harta seseorang, aku akan mengembalikannya 4 kali lipat.”

9 Maka, Yesus berkata kepada Zakheus, “Pada hari ini, keselamatan telah datang ke atas rumah [1] ini karena orang ini juga anak Abraham. 10 Sebab, Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

11 Sementara mereka mendengarkan semua ini, Yesus melanjutkan dengan menceritakan sebuah perumpamaan karena Ia sudah dekat dengan Yerusalem dan karena mereka menyangka bahwa Kerajaan Allah akan segera datang. 12 Oleh karena itu, Ia pun berkata, “Seorang bangsawan pergi ke negeri yang jauh untuk diangkat menjadi raja, dan sesudah itu ia akan pulang. 13 Kemudian, tuan itu mengumpulkan sepuluh orang pelayannya dan memberi mereka uang sebesar 10 mina [2] . Katanya kepada mereka, ‘Berdaganglah menggunakan uang ini sampai aku kembali.’ 14 Akan tetapi, orang-orang sebangsanya membenci dia dan mengirimkan perwakilan setelah ia berangkat untuk berkata, ‘Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.’

15 Setelah diangkat menjadi raja, bangsawan itu kembali dan memerintahkan hamba-hamba yang telah diberinya uang itu dipanggil menghadapnya supaya ia dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang mereka dapatkan dari berdagang. 16 Pelayan yang pertama datang dan berkata, ‘Tuan, uang 1 mina milikmu itu telah menghasilkan 10 mina lagi.’ 17 Raja itu berkata kepadanya, ‘Bagus sekali, hai kamu hamba yang baik! Karena kamu setia dalam urusan yang kecil, kamu akan memerintah atas sepuluh kota.’

18 Pelayan yang kedua pun datang dan berkata, ‘Tuan, uang 1 mina milikmu itu telah menghasilkan 5 mina.’ 19 Lalu, sang raja berkata kepada hamba itu, ‘Berkuasalah kamu atas 5 kota.’

20 Kemudian, datanglah hamba yang satu lagi dan berkata, ‘Tuan, ini uang 1 mina milikmu yang aku simpan dalam sapu tangan. 21 Aku takut kepadamu sebab engkau orang yang keras. Engkau mengambil apa yang tidak pernah engkau simpan dan memanen apa yang tidak pernah engkau tanam.’

22 Kemudian, raja itu berkata kepadanya, ‘Aku akan mengadilimu sesuai dengan perkataanmu, hai kamu hamba yang jahat! Jadi, kamu tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah kusimpan dan memanen apa yang tidak aku tanam? 23 Kalau begitu, mengapa kamu tidak menaruh uangku di tempat orang menjalankan uang [3] sehingga ketika aku kembali, aku akan menerima uangku itu beserta dengan bunganya?’ 24 Lalu, raja itu berkata kepada orang-orang yang berdiri di situ, ‘Ambil mina itu darinya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai 10 mina.’

25 Namun, mereka berkata kepada sang raja, ‘Tuan, hamba itu sudah mempunyai 10 mina.’

26 Jawab raja itu, ‘Aku berkata kepadamu, setiap orang yang mempunyai akan diberi lebih, tetapi dari orang yang tidak mempunyai apa pun, semua yang dimilikinya akan diambil. 27 Akan tetapi, tentang musuh-musuhku yang tidak menginginkan aku menjadi raja atas mereka, bawalah mereka kemari dan bunuhlah mereka di hadapanku.’”

28 Setelah Yesus mengatakan hal-hal itu, Ia berjalan lebih dahulu menuju Yerusalem. 29 Ketika Ia sampai di dekat desa Betfage dan Betania, dekat bukit bernama Bukit Zaitun, [4] Ia mengutus dua orang murid-Nya. 30 Kata-Nya kepada mereka, “Pergilah ke desa yang ada di depanmu itu. Dan, ketika kamu masuk ke sana, kamu akan melihat seekor anak keledai yang terikat dan belum pernah dinaiki orang. Lepaskanlah anak keledai itu dan bawalah kemari. 31 Jika ada orang bertanya kepadamu, ‘Mengapa kamu membawa keledai itu?’, katakanlah begini: Tuhan memerlukannya.”

32 Lalu, pergilah kedua murid yang diutus-Nya itu dan menemukan segala sesuatunya tepat seperti yang telah dikatakan-Nya kepada mereka. 33 Selagi mereka melepaskan anak keledai itu, pemiliknya bertanya kepada mereka, “Mengapa kamu melepaskan anak keledai itu?” 34 Mereka pun menjawab, “Tuhan memerlukannya.”

35 Lalu, mereka membawa anak keledai itu kepada Yesus dan meletakkan pakaiannya di atas punggung keledai itu, kemudian menaikkan Yesus ke atasnya. 36 Ketika Yesus melewati jalanan, orang-orang membentangkan pakaian mereka di jalan.

37 Dan, ketika Yesus sudah semakin dekat Yerusalem, yaitu di jalan yang menurun dari arah bukit Zaitun, semua pengikut-Nya mulai memuji Allah dengan bersukacita dan suara yang nyaring. Mereka bersyukur kepada Allah atas semua mukjizat yang telah mereka lihat. 38 Mereka berseru,

 

     “Diberkatilah Ia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan,

 

     damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!” Mazmur 118:26

 

39 Beberapa orang Farisi dari kerumunan orang banyak itu berkata kepada Yesus, “Guru, tegurlah murid-murid-Mu.” 40 Akan tetapi, Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, jika mereka diam, batu-batu inilah yang akan berseru-seru.”

41 Saat Yesus sudah di dekat kota Yerusalem dan melihat kota itu, Ia pun menangisinya. 42 Kata-Nya, “Seandainya hari ini kamu tahu apa yang mendatangkan damai sejahtera atasmu. Akan tetapi, sekarang hal itu tersembunyi dari matamu. 43 Sebab akan datang waktunya ketika musuh-musuhmu akan membangun tembok penghalang [5] di sekelilingmu dan mengepungmu dari semua arah. 44 Mereka akan meruntuhkanmu, engkau beserta anak-anakmu yang berlindung pada tembokmu. Dan, mereka tidak akan menyisakan satu batu pun tersusun di atas batu yang lain di dalammu sebab kamu tidak mengenali waktu ketika Allah melawatmu.”

45 Kemudian, Yesus masuk ke Bait Allah dan mulai mengusir keluar orang-orang yang berjualan di sana. 46 Kata-Nya kepada mereka, “Ada tertulis: ‘Rumah-Ku akan menjadi rumah doa,’ [6] tetapi kamu telah menjadikannya sebagai sarang perampok!” [7]

47 Lalu, Yesus mengajar di Bait Allah setiap hari. Namun, imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan para pemimpin bangsa itu mencari cara untuk membunuh-Nya. 48 Akan tetapi, mereka tidak tahu bagaimana melakukannya sebab semua orang memegang teguh perkataan Yesus.


Footnotes


19:9 [1]Keluarga
19:13 [2]Mata uang senilai 100 dinar. Sekeping mina cukup untuk membayar upah seseorang selama tiga bulan.
19:23 [3]Tempat penukaran uang dengan mengenakan biaya tertentu.
19:29 [4]Bukit di sebelah timur Yerusalem. Dari bukit ini orang dapat melihat Bait Allah.
19:43 [5]Barikade.
19:46 [6]Kut. Yes. 56:7.
19:46 [7]Kut. Yer. 7:11.

Chapter 20

1 Pada suatu hari, ketika Yesus sedang mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat bersama dengan tua-tua datang kepada-Nya. 2 Mereka berkata kepada-Nya, “Katakanlah kepada kami dengan kuasa apakah Engkau melakukan hal-hal ini? Atau, siapakah yang memberi-Mu kuasa ini?”

3 Jawab Yesus kepada mereka, “Aku juga akan menanyakan sebuah pertanyaan kepadamu. Jawablah Aku, 4 dari manakah asal baptisan Yohanes? Dari surga atau dari manusia?”

5 Mereka merundingkan hal itu di antara mereka dengan berkata, “Jika kita menjawab, ‘Dari surga,’ Ia akan berkata, ‘Kalau begitu, mengapa kamu tidak percaya kepada Yohanes?’ 6 Akan tetapi, jika kita berkata, ‘Dari manusia,’ semua orang akan merajam kita sampai mati karena mereka yakin bahwa Yohanes adalah seorang nabi.” 7 Jadi, mereka pun menjawab bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu berasal.

8 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Kalau begitu, Aku juga tidak akan memberitahumu dengan kuasa apakah Aku melakukan hal-hal ini.”

9 Lalu, Yesus menceritakan perumpamaan ini kepada orang banyak, “Ada seseorang yang menanami sebuah kebun anggur lalu menyewakannya kepada beberapa petani, dan pergi ke negeri yang jauh untuk waktu yang lama. 10 Ketika musim panen tiba, ia menyuruh seorang pelayannya pergi kepada petani-petani itu supaya mereka memberikan kepadanya sebagian dari hasil kebun anggur itu. Akan tetapi, para petani itu memukuli pelayan tersebut dan mengusirnya pergi dengan tangan hampa. 11 Dan dia pun mengirim pelayan yang lain, tetapi petani-petani itu juga memukul pelayan tersebut dan memperlakukannya dengan hina, lalu mengusirnya pergi dengan tangan hampa. 12 Lalu, pemilik kebun anggur itu mengutus pelayan yang ketiga kepada para petani itu, tetapi petani-petani itu juga melukai pelayan yang satu ini dan mengusirnya keluar.

13 Pemilik kebun itu pun berkata, ‘Apa yang harus aku lakukan? Aku akan mengirim anakku yang kukasihi, mungkin mereka akan menghormatinya.’ 14 Ketika para petani itu melihat anak pemilik kebun, mereka berunding satu sama lain, ‘Ia adalah ahli waris pemilik kebun anggur ini, ayo kita bunuh dia supaya warisannya menjadi milik kita!’ 15 Kemudian, mereka pun melemparkan anak itu ke luar dari kebun anggur dan membunuhnya.

Lalu, apa yang akan dilakukan oleh pemilik kebun anggur itu kepada mereka? 16 Ia akan datang dan membinasakan petani-petani itu, lalu menyewakan kebunnya kepada orang lain.” Ketika orang banyak mendengar perumpamaan ini, mereka berkata, “Janganlah hal ini sampai terjadi!” 17 Akan tetapi, Yesus memandang mereka dan berkata, “Kalau begitu, apakah arti ayat ini:

 

     ‘Batu yang dibuang oleh tukang bangunan telah menjadi Batu penjuru [1] ’? Mazmur 118:22

 

18 Setiap orang yang jatuh ke atas batu itu akan hancur berkeping-keping dan siapa pun yang ditimpa batu itu akan remuk!”

19 Ketika ahli-ahli Taurat dan para imam kepala menyadari bahwa perumpamaan itu berbicara tentang mereka, mereka ingin menangkap Yesus saat itu juga. Akan tetapi, mereka takut kepada orang banyak.

20 Kemudian, para ahli Taurat mengawasi Yesus dan mengirim beberapa orang mata-mata yang pura-pura tulus supaya mereka dapat menjebak Yesus dengan pertanyaan supaya mereka bisa menangkap-Nya menggunakan perkataan-Nya sendiri dan menyerahkan Dia ke dalam kuasa dan wewenang gubernur. 21 Orang-orang suruhan itu pun bertanya kepada Yesus, “Guru, kami tahu bahwa Engkau mengatakan dan mengajarkan yang benar. Engkau juga tidak membeda-bedakan orang, tetapi mengajarkan jalan Allah dalam kebenaran. 22 Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”

23 Akan tetapi, Yesus mengetahui kelicikan mereka dan berkata kepada mereka, 24 “Coba tunjukkan kepada-Ku sekeping dinar. Gambar dan tulisan siapakah yang terdapat pada uang itu?”

Jawab mereka, “Gambar dan tulisan Kaisar.”

25 Maka, Yesus berkata kepada mereka, “Kalau begitu, berikanlah kepada Kaisar apa yang menjadi milik Kaisar, dan berikanlah kepada Allah apa yang menjadi milik Allah.”

26 Dengan demikian, orang-orang itu tidak bisa menjebak Yesus dengan perkataan-Nya sendiri di depan orang banyak; mereka heran atas jawaban-Nya dan terdiam.

27 Kemudian, datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yaitu golongan yang tidak memercayai adanya kebangkitan, dan bertanya kepada-Nya, 28 “Guru, Musa menuliskan bagi kita, jika seorang laki-laki meninggal, sedangkan ia mempunyai istri dan tidak ada anak, saudara laki-lakinya harus menikahi janda saudaranya itu dan membangkitkan keturunan baginya. [2]29 Begini, ada tujuh orang bersaudara. Saudara yang pertama menikah, tetapi meninggal tanpa anak. 30 Kemudian, saudara yang kedua menikahi perempuan itu dan meninggal juga tanpa mempunyai anak. 31 Lalu, saudara yang ketiga menikahi perempuan itu dan hal ini terjadi sampai saudara yang ketujuh, tetapi mereka semua meninggal tanpa mempunyai anak. 32 Pada akhirnya, perempuan itu juga meninggal. 33 Oleh karena itu, pada hari penghakiman, siapakah yang akan menjadi suami dari perempuan itu karena ketujuh bersaudara itu telah menikahinya?”

34 Jawab Yesus kepada mereka, “Orang-orang pada zaman ini menikah dan dinikahkan, 35 tetapi orang-orang yang dianggap pantas untuk mendapat bagian dalam dunia yang akan datang, dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak akan menikah dan dinikahkan. 36 Mereka tidak bisa mati lagi karena mereka sama dengan para malaikat. Mereka adalah anak-anak Allah karena mereka sudah dibangkitkan dari kematian. 37 Musa bahkan telah menunjukkan tentang kebangkitan orang-orang mati dalam bagian yang mencatat tentang semak duri yang terbakar [3] . Dalam bagian itu, Tuhan disebut sebagai ‘Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub [4] .’ 38 Ia bukan Allah orang mati tetapi Allah orang yang hidup, karena semua orang hidup di hadapan-Nya.

39 Setelah itu, beberapa ahli Taurat berkata, “Guru, jawaban-Mu tepat.” 40 Dan, tidak ada lagi orang yang berani mengajukan pertanyaan kepada-Nya.

41 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Bagaimana bisa orang-orang berkata bahwa Kristus adalah Anak Daud? 42 Padahal dalam kitab Mazmur, Daud sendiri berkata,

 

     ‘Tuhan Allah berkata kepada Tuanku,

         “Duduklah di sebelah kanan-Ku,

        43 sampai Aku menempatkan musuh-musuh-Mu di bawah kaki-Mu. [5] ”’ Mazmur 110:1

 

44 Jika Daud menyebut Kristus sebagai ‘Tuan,’ bagaimana mungkin Kristus adalah anak Daud?”

45 Ketika orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, 46 “Berhati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang, senang dihormati orang di pasar, yang suka duduk di tempat tertinggi di sinagoge-sinagoge, dan di tempat terhormat di pesta-pesta. 47 Mereka merampas rumah-rumah para janda dan berdoa panjang-panjang supaya dilihat orang. Orang-orang seperti ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.”


Footnotes


20:17 [1]Batu yang mengunci dua tembok yang membentuk sudut rumah.
20:28 [2]Bc. Ul. 25:5, 6.
20:37 [3]Bc. Kel 3:1-12.
20:37 [4]Kut. Kel. 3:6.
20:43 [5]Sampai aku membuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kaki-Mu.

Chapter 21

1 Ketika Yesus memandang ke atas, Ia melihat beberapa orang kaya memasukkan persembahan mereka ke kotak persembahan. 2 Ia juga melihat seorang janda miskin memasukkan 2 keping uang tembaga [1] . 3 Yesus berkata, “Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, janda miskin ini memberikan lebih banyak daripada semua orang kaya itu. 4 Sebab, mereka memberi persembahan dari kelebihan mereka, tetapi janda ini memberi persembahannya dari kekurangannya, yaitu semua yang dimilikinya untuk melanjutkan hidup.”

5 Ketika beberapa murid sedang membicarakan tentang Bait Allah yang dihiasi dengan batu-batu indah dan persembahan-persembahan, Yesus berkata,

6 “Akan tiba waktunya, semua yang kamu lihat ini akan dihancurkan. Tidak ada satu pun batu yang berdiri di atas batu yang lain yang tidak akan dirobohkan.” 7 Lalu, para murid bertanya kepada-Nya, “Guru, kapan hal itu akan terjadi? Dan apa tanda-tanda bahwa semua itu akan terjadi?”

8 Jawab Yesus, “Berhati-hatilah supaya kamu tidak disesatkan sebab banyak orang akan datang memakai nama-Ku dan berkata, ‘Akulah Dia [2] ,’ dan ‘Waktunya sudah dekat,’ Janganlah kamu mengikuti mereka. 9 Akan tetapi, ketika kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu takut karena hal-hal itu memang harus terjadi terlebih dahulu, tetapi kesudahannya tidak akan segera datang.”

10 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan akan bangkit melawan kerajaan. 11 Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, bencana kelaparan, dan bermacam-macam penyakit di berbagai tempat. Juga akan muncul peristiwa-peristiwa yang mengerikan dan tanda-tanda besar dari langit.

12 Namun, sebelum semuanya ini terjadi, orang-orang akan menangkap dan menganiaya kamu. Mereka akan menyerahkanmu ke sinagoge-sinagoge mereka dan memasukkanmu ke dalam penjara-penjara. Mereka juga akan membawamu menghadap para raja dan gubernur oleh karena nama-Ku. 13 Namun, hal ini akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. 14 Oleh karena itu, tetapkanlah hatimu untuk tidak memikirkan apa yang akan kamu katakan untuk membela diri, 15 sebab Aku akan memberikan perkataan dan kebijaksanaan kepadamu yang tidak dapat dilawan dan ditentang oleh musuh-musuhmu. 16 Kamu akan dikhianati oleh orang tuamu, saudara laki-lakimu, keluargamu, dan teman-temanmu, dan mereka akan membunuh beberapa orang di antara kamu. 17 Kamu akan dibenci oleh semua orang karena nama-Ku. 18 Akan tetapi, tidak sehelai rambut pun dari kepalamu yang akan jatuh. 19 Dengan ketabahanmu, kamu akan memperoleh hidupmu.”

20 “Akan tetapi, ketika kamu melihat Kota Yerusalem dikepung oleh pasukan-pasukan tentara, kamu akan tahu bahwa kehancurannya sudah dekat. 21 Pada waktu itu, orang-orang yang ada di wilayah Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, orang-orang yang berada di dalam kota harus pergi keluar kota, dan orang-orang yang berada di desa-desa tidak boleh masuk ke Kota Yerusalem. 22 Itulah hari-hari penghukuman supaya semua hal yang sudah tertulis digenapi. 23 Celakalah perempuan-perempuan yang sedang hamil dan menyusui pada saat itu sebab akan terjadi penderitaan yang luar biasa di negeri ini, dan murka yang besar atas bangsa ini. 24 Mereka akan dibunuh dengan pedang dan ditawan oleh bangsa-bangsa. Kota Yerusalem akan dikuasai bangsa-bangsa asing sampai masa kejayaan bangsa-bangsa itu berakhir.”

25 “Akan ada tanda-tanda pada matahari, bulan, dan bintang-bintang. Di bumi, bangsa-bangsa akan ketakutan dalam kebingungan oleh gemuruh lautan dan deru ombak. 26 Orang-orang akan pingsan karena ketakutan dan penantian akan hal-hal yang akan terjadi atas bumi ini sebab semua kuasa yang ada di langit akan diguncangkan. 27 Kemudian, mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. 28 Apabila hal-hal ini mulai terjadi, berdirilah dan angkatlah kepalamu karena waktu pembebasanmu sudah dekat.”

29 Kemudian Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada mereka: “Lihatlah pohon ara dan semua pohon yang lain. 30 Apabila pohon-pohon itu menumbuhkan daun-daunnya, kamu akan mengerti dan mengetahui bahwa musim panas sudah dekat. 31 Begitu pula apabila kamu melihat semua itu terjadi, kamu akan tahu bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.

32 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, generasi ini tidak akan mati sampai semua hal ini terjadi. 33 Langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”

34 “Berhati-hatilah agar hatimu tidak dipenuhi dengan keinginan untuk berpesta, bermabuk-mabukan, dan mengkhawatirkan hidup. Dan, hari itu akan datang atasmu seperti perangkap. 35 Sebab, hari itu akan datang ke atas segala sesuatu yang tinggal di seluruh muka bumi ini. 36 Berjaga-jagalah setiap waktu dan selalu berdoa supaya kamu mendapat kekuatan untuk melepaskan diri dari semua hal yang akan terjadi itu dan untuk berdiri di hadapan Anak Manusia.”

37 Pada siang hari, Yesus mengajar orang banyak di pelataran Bait Allah, tetapi pada malam hari Ia meninggalkan kota dan bermalam di Bukit Zaitun. 38 Dan, pagi-pagi, semua orang datang kepada-Nya di dalam Bait Suci untuk mendengarkan-Nya.


Footnotes


21:2 [1]Yun. “lepton”, mata uang ini bernilai sekitar 1/128 dinar.
21:8 [2]Berarti “Sang terpilih yang diutus dari Allah”. Lih. Mat. 24:5.

Chapter 22

1 Hari raya Roti Tidak Beragi yang disebut hari Paskah sudah dekat. 2 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari cara untuk membunuh Yesus, karena mereka takut terhadap orang banyak.

3 Kemudian, masuklah Setan ke dalam Yudas, yang disebut Iskariot. Ia adalah salah satu dari kedua belas murid. 4 Maka, pergilah Yudas lalu berunding dengan imam-imam kepala dan pengawal Bait Allah tentang bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka. 5 Dan, mereka sangat senang dan sepakat untuk memberinya uang. 6 Maka, Yudas setuju dan mulai mencari kesempatan untuk menyerahkan Yesus kepada mereka saat tidak ada orang banyak.

7 Kemudian, tibalah hari raya Roti Tidak Beragi [1] Paskah di Daftar Istilah. , itulah saat untuk mempersembahkan anak domba Paskah. 8 Pada waktu itu, Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya, “Pergi dan persiapkanlah makanan Paskah untuk kita makan.”

9 Kata mereka kepada Yesus, “Di manakah Engkau ingin supaya kami mempersiapkannya?”

10 Jawab Yesus kepada mereka, “Ketika kamu sudah masuk ke kota, kamu akan bertemu dengan seorang laki-laki yang membawa kendi; ikutilah ia ke rumah yang akan dimasukinya, 11 dan katakanlah kepada pemilik rumah itu, ‘Guru bertanya kepadamu: Di manakah ruang tamu tempat Aku dapat makan Paskah bersama murid-murid-Ku?’ 12 Maka, ia akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan besar di lantai atas, yang perabotannya sudah siap. Persiapkanlah makanan untuk kita di sana.”

13 Lalu, Petrus bersama Yohanes pergi dan mendapati semuanya terjadi seperti yang dikatakan Yesus dan mereka pun mempersiapkan makanan Paskah.

14 Ketika sudah tiba waktunya, Yesus dan para rasul duduk makan [2] di sekeliling meja. 15 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Aku ingin sekali makan hidangan Paskah ini bersama kamu, sebelum Aku menderita. 16 Sebab Aku berkata kepadamu, Aku tidak akan memakannya lagi sampai hal ini digenapi dalam Kerajaan Allah.”

17 Lalu, Yesus mengambil cangkir berisi anggur dan mengucap syukur, kemudian berkata, “Ambillah cangkir ini dan bagikanlah di antara kamu. 18 Sebab, Aku berkata kepadamu bahwa mulai sekarang Aku tidak akan minum anggur sampai Kerajaan Allah datang.”

19 Kemudian, Yesus mengambil roti dan mengucap syukur, Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka sambil berkata, “Roti ini adalah tubuh-Ku yang diberikan kepadamu; lakukanlah ini sebagai peringatan akan Aku.” 20 Demikian juga, setelah makan, Yesus mengambil cangkir anggur dan berkata, “Cangkir yang dituangkan bagimu ini adalah Perjanjian baru [3] Perjanjian di Daftar Istilah. dalam darah-Ku [4] .

21 Akan tetapi, lihatlah, tangan orang yang akan menyerahkan Aku ada bersama dengan Aku di meja ini. 22 Sebab, Anak Manusia akan pergi dengan cara seperti yang sudah ditetapkan, tetapi celakalah orang yang menyerahkan Dia!”

23 Murid-murid-Nya bertanya satu sama lain tentang siapa di antara mereka yang akan melakukannya.

24 Pertengkaran juga terjadi di antara para rasul tentang siapakah di antara mereka yang dianggap paling besar. 25 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Raja-raja bangsa yang tidak mengenal Tuhan berkuasa atas rakyatnya, dan orang-orang yang berkuasa atas raja-raja itu disebut ‘Pelindung Rakyat.’ 26 Namun, kamu jangan seperti itu. Sebaliknya, yang paling besar di antara kamu harus bertindak seperti yang paling muda [5] , dan pemimpin harus menjadi seperti pelayan. 27 Siapa yang lebih besar, orang yang duduk makan atau yang melayani? Bukankah orang yang duduk makan? Namun, Aku ada di tengah-tengahmu sebagai orang yang melayani.

28 Kamu adalah orang-orang yang tetap bersama-Ku dalam pencobaan-pencobaan-Ku. 29 Karena itu, Aku memberikan kepadamu sebuah kerajaan, seperti yang diberikan Bapa-Ku kepada-Ku, 30 supaya kamu dapat makan dan minum semeja dengan-Ku dalam Kerajaan-Ku. Dan, kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.”

31 “Simon, Simon, dengarkan Aku. Setan menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, 32 tetapi Aku sudah berdoa untukmu supaya imanmu jangan gugur. Dan, setelah kamu bertobat, kuatkanlah saudara-saudaramu.”

33 Namun, Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, aku siap dipenjara bahkan mati bersama-Mu!”

34 Jawab Yesus kepadanya, “Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam jantan tidak akan berkokok sebelum tiga kali kamu menyangkal bahwa kamu mengenal Aku.”

35 Kemudian, Yesus bertanya kepada para murid, “Ketika Aku mengutus kamu tanpa kantong uang, tas, atau sandal, apakah kamu kekurangan sesuatu?”

Jawab mereka, “Tidak.”

36 Kata-Nya kepada mereka, “Namun sekarang, siapa pun yang mempunyai kantong uang atau tas, bawalah. Dan, siapa yang tidak mempunyai pedang, biarlah ia menjual jubahnya dan membeli pedang. 37 Sebab, Aku berkata kepadamu bahwa apa yang tertulis dalam Kitab Suci ini harus digenapi di dalam Aku,

 

     ‘Ia akan terhitung bersama orang-orang berdosa.’ Yesaya 53:12

 

Sebab, yang tertulis tentang Aku sedang terjadi sekarang.”

38 Lalu mereka berkata, “Lihatlah Tuhan, di sini ada dua pedang.”

Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Itu cukup.”

39 Kemudian, Yesus keluar dan pergi seperti ke Bukit Zaitun seperti yang biasa dilakukan-Nya; dan murid-murid-Nya juga pergi mengikuti Dia. 40 Ketika Yesus sampai di tempat itu, Ia berkata kepada mereka, “Berdoalah supaya kamu jangan masuk ke dalam pencobaan.”

41 Kemudian, Yesus menjauhkan diri dari mereka kira-kira sejauh sepelempar batu [6] , lalu berlutut dan berdoa, 42 “Bapa, jika Engkau mau, ambillah cawan [7] ini dari-Ku. Akan tetapi, janganlah keinginan-Ku yang terjadi, melainkan keinginan-Mu.” 43 Setelah itu, seorang malaikat dari surga menampakkan diri kepada-Nya dan menguatkan-Nya. 44 Dan, dalam penderitaan-Nya, Ia berdoa lebih sungguh-sungguh lagi; keringat-Nya menjadi seperti tetesan darah yang menetes ke tanah [8] . 45 Ketika Yesus selesai berdoa, Ia pergi kepada murid-murid-Nya dan mendapati mereka sedang tidur karena bersedih. 46 Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidur? Bangun dan berdoalah supaya kamu jangan masuk ke dalam pencobaan.”

47 Ketika Yesus masih berbicara, datanglah serombongan orang; dan dia yang disebut Yudas, salah satu dari kedua belas murid itu, memimpin mereka. Lalu, Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.

48 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Yudas, apakah kamu menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?” 49 Ketika murid-murid yang berdiri di sekeliling-Nya melihat apa yang akan terjadi, mereka berkata, “Tuhan, haruskah kami menyerang dengan pedang?” 50 Kemudian, salah satu dari para murid itu menyerang pelayan Imam Agung hingga menebas telinga kanannya.

51 Akan tetapi Yesus berkata, “Sudah, cukup!” Lalu, Yesus menjamah telinga pelayan itu dan menyembuhkannya.

52 Kemudian, Yesus berkata kepada imam-imam kepala, kepala pengawal Bait Allah, dan tua-tua yang datang untuk menangkap-Nya, “Mengapa kamu semua datang dengan pedang dan pentungan seakan-akan hendak menangkap perampok? 53 Ketika Aku bersamamu di Bait Allah setiap hari, kamu tidak menangkap Aku. Namun, inilah saatnya bagimu dan bagi kuasa kegelapan.”

54 Setelah menangkap-Nya, orang-orang itu pun menggiring dan membawa Yesus ke rumah imam besar. Akan tetapi, Petrus mengikuti mereka dari jauh. 55 Dan setelah orang-orang itu menyalakan api di tengah-tengah halaman dan duduk bersama-sama, Petrus juga duduk di antara mereka. 56 Namun, seorang pelayan perempuan yang melihat Petrus duduk di dekat perapian itu mengamati wajah Petrus lalu berkata, “Orang ini juga bersama dengan-Nya.”

57 Akan tetapi, Petrus menyangkal, katanya, “Hai perempuan, aku tidak mengenal Dia.” 58 Tidak lama kemudian, seorang yang lain melihatnya dan berkata, “Kamu juga termasuk salah satu dari mereka!”

Namun Petrus berkata, “Tidak, aku bukan salah satu dari mereka!”

59 Kira-kira satu jam kemudian, seorang yang lain lagi berkata dengan yakin, “Pasti orang ini juga bersama dengan-Nya, sebab ia juga orang Galilea.”

60 Akan tetapi, Petrus berkata, “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan!” Saat itu juga, selagi Petrus masih berbicara, berkokoklah ayam jantan. 61 Lalu, berpalinglah Yesus dan memandang Petrus. Dan, Petrus teringat akan perkataan Yesus, bahwa Ia berkata kepadanya, “Sebelum ayam jantan berkokok hari ini, kamu sudah menyangkali Aku sebanyak tiga kali.” 62 Kemudian Petrus pergi ke luar dan menangis dengan amat sedih.

63 Orang-orang yang menahan Yesus mulai mengejek dan memukuli-Nya. 64 Mereka menutup mata-Nya dan berkata, “Bernubuatlah! Siapa yang memukul Engkau?” 65 Mereka juga mengatakan banyak hal lain yang menentang-Nya dengan menghina-Nya.

66 Keesokan harinya, tua-tua pemimpin Yahudi, imam-imam kepala, serta ahli-ahli Taurat berkumpul dan membawa Yesus ke Mahkamah Agama mereka.

67 Mereka berkata, “Jika Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami.”

Namun Yesus berkata kepada mereka, “Jika Aku memberitahumu, kamu tidak akan percaya kepada-Ku. 68 Dan jika Aku bertanya kepadamu, kamu tidak akan menjawab. 69 Akan tetapi, mulai sekarang Anak Manusia akan duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa.”

70 Mereka semua berkata, “Kalau begitu, apakah Engkau Anak Allah?”

Yesus menjawab mereka, “Kamulah yang mengatakan bahwa Akulah Dia.”

71 Kemudian mereka berkata, “Kesaksian apa lagi yang kita butuhkan? Kita sudah mendengarnya sendiri dari mulut-Nya!”


Footnotes


22:7 [1]Lih.
22:14 [2]Pada zaman Yesus, perjamuan makan biasanya dilakukan dengan berbaring dan bertumpu pada siku kiri.
22:20 [3]Lih.
22:20 [4]Beberapa salinan Yunani tidak menuliskan perkataan Yesus yang terdapat dalam bagian akhir ayat 19 dan semua ayat 20.
22:26 [5]Paling kecil
22:41 [6]Kira-kira 15 meter.
22:42 [7]Simbol penderitaan. Yesus menggunakan ide tentang minum dari cangkir dengan artian bahwa Dia menerima penderitaan yang akan Dia hadapi dalam peristiwa mengerikan yang akan segera tiba.
22:44 [8]Beberapa salinan Bahasa Yunani tidak menuliskan ayat 43 dan 44.

Chapter 23

1 Kemudian, seluruh orang itu berdiri dan membawa Yesus ke hadapan Pilatus. 2 Dan, mereka mulai menuduh Yesus dengan berkata, “Kami mendapati Orang ini menyesatkan bangsa kami dan melarang kami untuk membayar pajak kepada Kaisar, serta mengatakan bahwa Ia adalah Kristus, seorang Raja.”

3 Pilatus bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?”

Yesus menjawab, “Itu yang kamu katakan.”

4 Kemudian, Pilatus berkata kepada imam-imam kepala dan orang banyak, “Aku tidak menemukan kesalahan pada Orang ini.”

5 Akan tetapi, mereka menuntut sambil berseru dengan keras, “Ia menghasut orang-orang dengan ajaran-Nya di seluruh wilayah Yudea mulai dari Galilea sampai di sini!”

6 Ketika Pilatus mendengar hal itu, ia bertanya apakah Yesus orang Galilea. 7 Dan, setelah ia tahu bahwa Yesus berasal dari wilayah kekuasaan Herodes, Pilatus pun mengirim Yesus kepada Herodes yang saat itu sedang berada di Kota Yerusalem.

8 Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat senang. Ia sudah lama ingin bertemu dengan-Nya karena ia sudah mendengar banyak hal tentang Yesus sebab ia berharap bisa melihat suatu mukjizat yang dilakukan oleh Yesus. 9 Lalu, Herodes mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun kepadanya. 10 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat yang berdiri di sana menuduh Yesus dengan sangat sengit. 11 Bahkan, Herodes dan para tentaranya juga merendahkan dan mengejek Yesus. Setelah itu, mereka memakaikan jubah yang indah lalu mengirim-Nya kembali kepada Pilatus. 12 Dahulu, Pilatus dan Herodes saling bermusuhan, tetapi pada hari itu mereka bersahabat.

13 Kemudian, Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala, para pemimpin Yahudi, dan orang banyak, 14 lalu berkata kepada mereka, “Kamu membawa Orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan orang banyak. Akan tetapi, ketika aku mengadili-Nya di hadapanmu, aku tidak menemukan kesalahan seperti yang kamu tuduhkan kepada-Nya. 15 Herodes juga tidak menemukan kesalahan-Nya sehingga ia mengirim Orang ini kembali kepada kita. Lihatlah, Ia tidak melakukan kesalahan yang layak mendapat hukuman mati. 16 Karena itu, setelah aku menghajar-Nya, aku akan melepaskan-Nya.” 17 [Pada setiap hari raya Paskah, Pilatus harus membebaskan seorang tahanan untuk orang banyak.]

18 Akan tetapi, orang banyak itu berteriak bersama-sama, “Singkirkanlah Orang ini! Lepaskanlah Barabas untuk kami!” 19 [Barabas adalah seorang yang dipenjara karena terlibat dalam pemberontakan di kota dan juga melakukan pembunuhan.]

20 Karena Pilatus ingin melepaskan Yesus, maka sekali lagi ia berbicara kepada orang banyak. 21 Akan tetapi, mereka tetap berteriak, “Salibkan Dia! Salibkan Dia!”

22 Untuk ketiga kalinya Pilatus bertanya kepada mereka, “Mengapa? Kejahatan apa yang telah dilakukan Orang ini? Ia tidak bersalah. Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya yang layak mendapat hukuman mati. Karena itu, aku akan menghajar-Nya lalu melepaskan-Nya.”

23 Namun, mereka terus bersikeras dan menuntut dengan suara nyaring supaya Yesus disalibkan. Dan, suara mereka pun menang. 24 Akhirnya, Pilatus memutuskan untuk memenuhi tuntutan mereka. 25 Ia membebaskan orang yang diminta oleh orang banyak, yang dipenjara karena melakukan pemberontakan dan pembunuhan. Akan tetapi, menyerahkan Yesus kepada keinginan mereka.

26 Ketika para tentara membawa Yesus pergi, mereka juga menahan seseorang, yaitu Simon dari Kirene yang baru datang dari desa. Para tentara meletakkan salib Yesus di pundaknya dan menyuruhnya memikul salib itu di belakang Yesus.

27 Banyak orang yang mengikuti Yesus, dan di antara mereka ada perempuan-perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. 28 Akan tetapi, Yesus menoleh kepada mereka dan berkata, “Hai putri-putri Yerusalem, jangan kamu menangisi Aku. Tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu. 29 Akan tiba waktunya ketika orang-orang akan berkata, ‘Berbahagialah perempuan-perempuan yang mandul, dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan anak, dan yang payudaranya tidak pernah menyusui.’ 30 Pada saat itu mereka akan berkata kepada gunung-gunung, ‘Runtuhlah ke atas kami!’ dan kepada bukit-bukit, ‘Timbunlah kami! [1]31 Sebab, apabila mereka melakukan hal-hal ini ketika pohon masih hidup, apa yang akan terjadi ketika pohon itu kering?”

32 Ada juga dua orang penjahat yang dibawa untuk dihukum mati bersama-sama dengan Yesus. 33 Ketika mereka sampai di sebuah tempat yang bernama “Tengkorak,” para tentara menyalibkan Yesus bersama kedua penjahat itu, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang lagi di sebelah kiri-Nya.

34 Kemudian Yesus berkata, “Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan [2] .”

Lalu para tentara melempar undi [3] untuk membagi-bagi pakaian-Nya di antara mereka. 35 Orang banyak yang berdiri di sana menyaksikan semuanya, tetapi para pemimpin Yahudi mengejek Yesus sambil tertawa mengejek. Mereka berkata, “Ia menyelamatkan orang lain, jadi biarlah Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri jika Ia adalah Kristus, Yang Dipilih oleh Allah!”

36 Para tentara juga mengejek Dia, lalu mereka datang dan menawarkan anggur asam kepada-Nya, 37 dan berkata, “Jika Engkau Raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu sendiri!” 38 Dan, ada juga suatu tulisan di atas-Nya: “INILAH RAJA ORANG YAHUDI.” [4]

39 Salah satu dari penjahat yang tergantung di sana menghina Yesus, katanya, “Bukankah Engkau Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”

40 Akan tetapi, penjahat yang lainnya menegur ia dan berkata, “Tidakkah kamu takut kepada Allah karena kamu juga menerima hukuman yang sama? 41 Kita memang sudah seharusnya menerima setimpal dengan apa yang sudah kita perbuat, tetapi Orang ini tidak melakukan kesalahan apa pun.” 42 Lalu, ia berkata kepada Yesus, “Ya Yesus, ingatlah aku ketika Engkau masuk ke dalam kerajaan-Mu.”

43 Kemudian Yesus berkata kepadanya, “Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, hari ini juga kamu akan bersama Aku di dalam Firdaus.”

44 Waktu itu sekitar pukul 12 siang, kegelapan menutupi seluruh daerah itu sampai pukul 3 sore 45 karena matahari menjadi gelap dan tirai [5] dalam Bait Allah robek menjadi 2 bagian. 46 Lalu Yesus berseru dengan suara keras, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Sesudah mengatakan itu, Yesus mengembuskan napas-Nya yang terakhir [6] .

47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang telah terjadi, ia memuliakan Allah dan berkata, “Sungguh, Orang ini tidak bersalah!”

48 Ketika orang banyak yang datang bersama-sama untuk melihat peristiwa itu menyaksikan apa yang terjadi, mereka pulang sambil memukul-mukul dada mereka. 49 Semua yang mengenal Yesus dan beberapa perempuan yang telah mengikuti-Nya dari Galilea berdiri jauh-jauh dan menyaksikan hal-hal ini.

50 Ada seorang laki-laki bernama Yusuf, anggota Dewan Penasihat [7] , seorang yang baik dan benar. 51 (Ia sendiri tidak menyetujui keputusan dan tindakan mereka). Yusuf berasal dari Kota Arimatea, sebuah kota orang Yahudi. Ia juga seorang yang menanti-nantikan Kerajaan Allah. 52 Ia pergi kepada Pilatus dan meminta mayat Yesus. 53 Lalu, ia pun menurunkan mayat Yesus dari kayu salib dan membungkusnya dengan kain linen. Setelah itu, ia membaringkan-Nya dalam sebuah kubur yang dipahat pada bukit batu. Di sana, belum pernah ada seorang pun yang dibaringkan. 54 Hari itu adalah Hari Persiapan [8] Hari Persiapan di Daftar Istilah. , dan hari Sabat akan segera dimulai.

55 Perempuan-perempuan yang datang bersama Yesus dari Galilea mengikuti Yusuf. Mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat Yesus dibaringkan di dalamnya. 56 Setelah itu, mereka pulang dan mempersiapkan rempah-rempah serta minyak untuk mengolesi mayat Yesus. Pada hari Sabat mereka beristirahat sesuai dengan hukum Taurat Musa.


Footnotes


23:30 [1]Kut. Hos. 10:8.
23:34 [2]Dalam beberapa salinan Lukas tertua tidak ada kata-kata itu.
23:34 [3]Batu, lidi, atau tulang yang digunakan sebagai alat untuk mengambil suatu keputusan.
23:38 [4]Diyakini bahwa teks tersebut ditulis dalam bahasa Latin: Iesvs Nazarenvs Rex Ivdaeorvm (INRI).
23:45 [5]Tirai yang memisahkan Ruangan paling suci dari bagian lain dalam Bait Suci.
23:46 [6]Kut. Mzm. 31:6.
23:50 [7]disebut juga Sanhedrin, dewan tertinggi Yahudi untuk urusan agama dan segala sesuatu yang berhubungan dengan orang-orang Yahudi.
23:54 [8]Lih.

Chapter 24

1 Pada hari pertama minggu itu, ketika hari masih sangat pagi, perempuan-perempuan itu pergi ke kubur Yesus sambil membawa rempah-rempah yang telah mereka persiapkan. 2 Dan mereka mendapati batu besar sudah terguling dari kubur. 3 Akan tetapi, saat mereka masuk, mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. 4 Ketika mereka masih terheran-heran karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang yang memakai pakaian berkilau-kilauan berdiri di samping mereka. 5 Perempuan-perempuan itu sangat ketakutan dan menundukkan wajah mereka, tetapi kedua orang itu berkata, “Mengapa kamu mencari orang yang hidup di antara orang-orang mati? 6 Yesus tidak ada di sini, Ia sudah bangkit. Ingatlah tentang apa yang telah dikatakan-Nya kepadamu ketika Ia masih di Galilea. 7 Ia berkata bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa, disalibkan, dan akan bangkit kembali pada hari ketiga.” 8 Maka, perempuan-perempuan itu teringat akan perkataan Yesus.

9 Setelah mereka kembali dari kubur Yesus, mereka menceritakan seluruh peristiwa itu kepada kesebelas rasul serta para pengikut Yesus yang lainnya. 10 Perempuan-perempuan yang menceritakan hal itu kepada para rasul adalah Maria Magdalena, Yohana, Maria ibu Yakobus, dan beberapa perempuan lain. 11 Akan tetapi, perkataan perempuan-perempuan itu dianggap omong kosong oleh para rasul dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. 12 Akan tetapi, Petrus berdiri dan berlari ke kubur Yesus. Ia membungkuk dan melihat ke dalam, tetapi ia hanya menemukan kain linen pembungkus mayat. Setelah itu, Petrus pulang dengan sangat heran atas apa yang telah terjadi. [1]

13 Pada hari itu juga, 2 orang pengikut [2] Yesus berangkat ke sebuah desa bernama Emaus yang jaraknya kira-kira 60 stadia [3] dari Kota Yerusalem. 14 Kedua orang itu membicarakan tentang segala peristiwa yang terjadi. 15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, Yesus sendiri datang mendekat serta berjalan bersama-sama mereka. 16 Akan tetapi, mata mereka terhalang sehingga mereka tidak dapat mengenali Dia.

17 Yesus berkata kepada mereka, “Apa yang kamu berdua bicarakan sambil berjalan?”

Kedua orang itu pun berhenti dan wajah mereka tampak sangat sedih. 18 Salah seorang dari mereka yang bernama Kleopas berkata kepada-Nya, “Apakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem yang tidak mengetahui tentang apa yang terjadi di sana baru-baru ini?”

19 Yesus berkata, “Tentang apa?”

Mereka pun berkata kepada Dia, “Tentang Yesus dari Nazaret. Ia adalah seorang nabi yang penuh kuasa dalam perkataan serta perbuatan-Nya di hadapan Allah dan di hadapan seluruh bangsa kami. 20 Akan tetapi, imam-imam kepala dan para pemimpin kami menyerahkan Dia untuk dihukum mati, dan mereka menyalibkan-Nya. 21 Sebenarnya kami berharap bahwa Ialah yang akan membebaskan bangsa Israel. Namun, hari ini adalah hari ketiga sejak semuanya itu terjadi. 22 Akan tetapi, beberapa perempuan dari antara kami telah mengejutkan kami. Ketika mereka berada di kuburan pagi-pagi sekali, 23 mereka tidak menemukan jenazah Yesus. Lalu, mereka kembali dan mengatakan bahwa mereka telah melihat penampakan malaikat-malaikat, yang mengatakan bahwa Dia hidup. 24 Kemudian, beberapa dari kami pergi ke kubur dan mendapati pula seperti yang dikatakan oleh perempuan-perempuan itu. Akan tetapi, mereka tidak melihat Yesus.”

25 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Oh, betapa bodohnya kamu dan lamban hati untuk memercayai segala sesuatu yang telah dikatakan oleh para nabi. 26 Bukankah Kristus harus mengalami penderitaan ini dan masuk ke dalam kemuliaan-Nya.” 27 Lalu, Yesus menjelaskan segala sesuatu yang tertulis dalam seluruh Kitab Suci tentang diri-Nya, mulai dari Kitab Musa sampai seluruh kitab para nabi.

28 Ketika mereka sudah dekat ke desa Emaus, Yesus terus berjalan seakan-akan hendak meneruskan perjalanan-Nya. 29 Akan tetapi, mereka menahan Dia dengan berkata, “Tinggallah bersama kami sebab hari sudah hampir malam dan matahari hampir terbenam.” Maka, Yesus masuk untuk tinggal bersama mereka.

30 Ketika Ia bergabung bersama mereka di meja makan, Yesus mengambil roti dan memberkatinya. Ia memecah-mecahkannya, lalu memberikannya kepada mereka. 31 Saat itu, mata mereka terbuka dan mereka mengenali Yesus. Namun, tiba-tiba Yesus menghilang dari pandangan mereka. 32 Setelah itu, berkatalah mereka satu sama lain, “Bukankah hati kita berkobar-kobar ketika Ia berbicara dengan kita selama perjalanan dan ketika Ia menjelaskan Kitab Suci kepada kita?”

33 Pada saat itu juga, mereka berdiri dan kembali ke Yerusalem. Mereka menjumpai kesebelas murid dan orang-orang yang bersama mereka sedang berkumpul bersama-sama. 34 Murid-murid itu berkata kepada mereka berdua, “Tuhan benar-benar sudah bangkit dan menampakkan diri kepada Simon!”

35 Kedua pengikut itu juga menceritakan apa yang telah terjadi dalam perjalanan mereka. Mereka menceritakan bagaimana mereka mengenali Yesus ketika Ia memecahkan roti.

36 Ketika kedua orang itu masih menceritakan peristiwa ini, Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka, “Damai besertamu.”

37 Akan tetapi, mereka terkejut dan ketakutan. Mereka menyangka bahwa mereka sedang melihat hantu. 38 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu terkejut dan keraguan muncul di hatimu? 39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku. Ini benar-benar Aku. Sentuhlah Aku dan lihatlah, hantu tidak memiliki daging dan tulang seperti yang kamu lihat pada-Ku.”

40 Setelah Yesus mengatakan ini, Ia menunjukkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. 41 Sementara mereka masih belum percaya karena gembira dan terheran-heran, Yesus bertanya kepada mereka, “Apakah di sini kamu mempunyai sesuatu untuk dimakan?” 42 Lalu mereka memberikan sepotong ikan panggang kepada-Nya. 43 Yesus mengambil ikan itu dan memakannya di depan mereka.

44 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Inilah perkataan yang Aku katakan kepadamu ketika Aku masih bersamamu. Segala sesuatu yang tertulis tentang Aku dalam hukum Taurat Musa, kitab para nabi, dan Mazmur harus digenapi.”

45 Kemudian Yesus membuka pikiran mereka sehingga mereka dapat memahami Kitab Suci. 46 Yesus berkata lagi kepada mereka, “Ada tertulis bahwa Kristus harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga. 47 Dan, pertobatan untuk pengampunan dosa akan dinyatakan dalam nama-Nya kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. 48 Kamu adalah saksi-saksi dari semua ini.

49 Ketahuilah, Aku mengirimkan janji Bapa-Ku kepadamu. Akan tetapi, tinggallah di kota Yerusalem sampai kamu diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi.”

50 Kemudian, Yesus mengajak para pengikut-Nya ke luar kota sampai di Betania. Di sana, Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. 51 Ketika Yesus memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga. 52 Lalu, mereka menyembah-Nya dan kembali ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. 53 Mereka selalu berada di dalam Bait Allah dan memuji Allah.

 

 


Footnotes


24:12 [1]Dalam beberapa salinan Yunani tidak ada ayat ini.
24:13 [2]Secara harfiah, “dua dari mereka”. Kemungkinan besar, salah satu dari kedua orang ini adalah Klopas, yang dijelaskan dalam Yohanes 19:25 sebagai suami dari salah satu wanita yang bernama Maria.
24:13 [3]Kira-kira 12 kilometer.

Book: John

John

Chapter 1

1 Pada mulanya adalah Firman [1] logos . Dalam konteks ini, logos adalah pribadi kedua dari Allah Tritunggal, yaitu Yesus Kristus. , Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Firman itu telah bersama-sama dengan Allah sejak semula. 3 Segala sesuatu diciptakan melalui Dia. Tanpa Dia, segala sesuatu yang sudah ada ini tidak mungkin bisa ada. 4 Di dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah Terang manusia. 5 Terang [2] itu bercahaya di dalam kegelapan, dan kegelapan tidak dapat menguasai-Nya [3] .

6 Ada seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes. 7 Ia datang sebagai saksi untuk menyampaikan kesaksian tentang Terang itu supaya melalui dia semua orang menjadi percaya. 8 Yohanes sendiri bukanlah Terang itu, tetapi ia datang untuk menyampaikan kesaksian tentang Terang itu. 9 Terang yang sejati, yang menerangi semua orang, akan datang ke dunia.

10 Terang itu telah ada di dunia dan dunia ini dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia mendatangi kepunyaan-Nya, tetapi kepunyaan-Nya itu tidak menerima Dia. 12 Namun, mereka yang menerima Dia diberi-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya kepada nama-Nya. 13 Mereka lahir bukan dari darah atau keinginan daging, atau dari keinginan laki-laki, melainkan dari Allah [4] .

14 Firman itu telah menjadi daging [5] dan tinggal di antara kita. Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan Anak Tunggal Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran. 15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dengan berseru, “Inilah Dia yang kumaksudkan saat aku berkata, ‘Sesudah aku, akan datang Dia yang mendahului aku karena Dia ada sebelum aku.’”

16 Dari kepenuhan-Nya, kita semua menerima anugerah demi anugerah. 17 Sebab, Hukum Taurat diberikan melalui Musa; tetapi anugerah dan kebenaran datang melalui Yesus Kristus. 18 Tak seorang pun pernah melihat Allah, tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, menyatakan-Nya.

19 Inilah kesaksian Yohanes ketika orang-orang Yahudi mengutus imam-imam dan orang-orang Lewi dari Yerusalem untuk bertanya kepada Yohanes, “Siapakah engkau?”

20 Yohanes mengaku, dan ia tidak menyangkalnya, ia mengaku, “Aku bukan Kristus itu.”

21 Mereka bertanya kepadanya, “Kalau begitu, siapakah engkau? Apakah engkau Elia?”

Ia menjawab, “Aku bukan Elia.”

“Apakah engkau Nabi itu?”

Ia menjawab, “Bukan.”

22 Kemudian, mereka berkata kepadanya, “Siapakah engkau, karena kami harus memberi jawaban kepada orang yang mengutus kami? Apa katamu tentang dirimu sendiri?”

23 Yohanes menjawab dengan perkataan Nabi Yesaya,

 

     “Akulah suara orang yang dikatakan Nabi Yesaya berseru-seru di padang belantara:

         ‘Luruskanlah jalan bagi Tuhan!’” Yesaya 40:3

 

24 Orang-orang Yahudi yang diutus itu adalah orang Farisi [6] . 25 Lalu, mereka berkata kepada Yohanes, “Jika engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan Nabi itu, mengapa engkau membaptis?”

26 Yohanes menjawab mereka, “Aku membaptis dengan air, tetapi di antara kamu berdiri Seseorang yang tidak kamu kenal. 27 Dialah yang akan datang setelah aku. Membuka tali sandal-Nya pun, aku tidak pantas.”

28 Semua itu terjadi di Betania, di seberang Sungai Yordan, tempat Yohanes membaptis.

29 Keesokan harinya, Yohanes melihat Yesus datang kepadanya, dan Yohanes berkata, “Lihatlah, Anak Domba Allah [7] yang menghapuskan dosa dunia [8] ! 30 Dialah yang aku maksudkan ketika aku berkata, ‘Sesudah aku akan datang Seseorang yang lebih besar [9] daripada aku karena Ia sudah ada sebelum aku.’ 31 Dulu, aku tidak mengenal Dia, tetapi supaya Ia dinyatakan kepada orang-orang Israel, maka aku datang membaptis dengan air.”

32 Dan, Yohanes bersaksi, katanya, “Aku melihat Roh turun dari langit seperti burung merpati dan Roh itu tinggal pada-Nya. 33 Aku sendiri tidak mengenal Dia, tetapi Ia yang mengutus aku untuk membaptis dengan air berkata kepadaku, ‘Dia yang ke atas-Nya kamu melihat Roh turun dan tinggal, Dialah yang akan membaptis dengan Roh Kudus [10] Roh Kudus di Daftar Istilah. .’ 34 Aku sendiri telah melihat dan memberi kesaksian bahwa Dia inilah Anak Allah.’”

35 Keesokan harinya, Yohanes berdiri lagi bersama dua orang muridnya, 36 dan ia melihat Yesus sedang berjalan. Yohanes berkata, “Lihatlah, Anak Domba Allah!”

37 Kedua muridnya mendengar perkataannya itu lalu mereka mengikut Yesus. 38 Yesus menoleh ke belakang dan ketika melihat mereka sedang mengikuti-Nya, Ia berkata kepada mereka, “Apa yang kamu cari?”

Mereka berkata kepada-Nya, “Rabi (yang jika diterjemahkan artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”

39 Dia berkata kepada mereka, “Mari dan kamu akan melihatnya.” Kemudian, mereka datang dan melihat tempat Dia tinggal dan mereka tinggal bersama-Nya hari itu karena waktu itu kira-kira adalah jam kesepuluh [11] .

40 Salah satu dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus itu adalah Andreas, saudara Simon Petrus. 41 Sebelumnya, Andreas menemui Simon, saudaranya, dan memberitahunya, “Kami telah menemukan Mesias (yang diterjemahkan menjadi ‘Kristus’).”

42 Kemudian, Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang Simon dan berkata, “Kamu Simon, anak Yohanes. Kamu akan dipanggil Kefas (yang berarti ‘Petrus’ atau ‘Batu’).”

43 Keesokan harinya, Yesus bermaksud pergi ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus dan berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” 44 Filipus berasal dari Betsaida [12] , kota tempat Andreas dan Petrus tinggal. 45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Dia yang dituliskan oleh Musa dalam Hukum Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus dari Nazaret, anak Yusuf.”

46 Natanael berkata kepadanya, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”

Filipus berkata kepadanya, “Datang dan lihatlah.”

47 Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya dan berbicara mengenai Natanael, “Lihatlah, seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalam dia!”

48 Natanael bertanya, “Bagaimana Engkau mengenal aku?”

Yesus menjawab, “Sebelum Filipus memanggilmu, Aku sudah melihatmu ketika kamu berada di bawah pohon ara.”

49 Jawab Natanael, “Rabi, Engkau adalah Anak Allah. Engkau adalah Raja orang Israel.”

50 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Karena Aku berkata kepadamu, ‘Aku telah melihatmu di bawah pohon ara’, maka kamu percaya? Kamu akan melihat hal-hal yang jauh lebih besar daripada ini!” 51 Lalu, Ia melanjutkan, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, kamu akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah naik turun [13] melayani Anak Manusia [14] .”


Footnotes


1:1 [1]Bahasa Yunaninya
1:5 [2]yaitu Sang Firman, Yesus Kristus, yang membuat dunia mengerti tentang Allah.
1:5 [3]Dalam beberapa naskah, bagian ini ditulis: Kegelapan itu tidak mengerti akan terang itu.
1:13 [4]Untuk menjadi anak-anak Allah, orang harus diperanakkan bukan secara jasmani, melainkan secara rohani, yaitu dari Allah.
1:14 [5]artinya menjadi manusia.
1:24 [6]Golongan agama yang paling keras dalam Yudaisme, yang memperjuangkan pengetahuan mendasar tentang Hukum Taurat dan tradisi nenek moyang.
1:29 [7]Sebutan untuk Yesus Kristus karena Dialah kurban yang dipersembahkan kepada Allah untuk penghapusan dosa manusia.
1:29 [8]dosa orang-orang yang nantinya percaya kepada Kristus.
1:30 [9]Lebih utama atau lebih penting.
1:33 [10]Lih.
1:39 [11]Pukul 16.00. Orang Yahudi menghitung siang hari dari matahari terbit hingga terbenam. Siang hari dibagi menjadi 12 jam. Lihat contoh dalam Matius 20:1-9.
1:44 [12]Sebuah kota yang terletak di timur laut Danau Galilea
1:51 [13]Bc. Kej. 28:12.
1:51 [14]Julukan yang Yesus pakai untuk diri-Nya sendiri, yang mengacu pada Mesias yang dimaksudkan dalam kitab Daniel 7:13-14.

Chapter 2

1 Pada hari yang ketiga [1] , ada pesta perkawinan di Kana, Galilea, dan ibu Yesus ada di sana. 2 Yesus dan murid-murid-Nya juga diundang ke pesta perkawinan itu. 3 Ketika air anggur habis, ibu Yesus berkata kepada-Nya, “Mereka kehabisan air anggur.”

4 Yesus menjawab, “Perempuan [2] , apa hubungannya dengan-Ku? Waktu-Ku [3] belum tiba.”

5 Ibu Yesus berkata kepada para pelayan, “Apa pun yang Dia katakan kepadamu, lakukan itu.”

6 Di sana, ada enam gentong dari batu, yang biasa dipakai orang Yahudi pada upacara penyucian [4] . Masing-masing gentong itu muat kira-kira dua atau tiga buyung [5] metretas ”. Satu metretas dapat menampung air kira-kira 33 liter. .

7 Yesus berkata kepada para pelayan, “Isilah gentong-gentong itu dengan air.” Dan, mereka mengisi gentong-gentong itu dengan air sampai penuh.

8 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Sekarang, ambillah sedikit dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu, mereka membawanya kepada pemimpin pesta. 9 Ketika pemimpin pesta mencicipi air yang sudah dijadikan anggur itu, dan ia tidak mengetahui dari mana itu berasal (tetapi para pelayan yang mengambil air itu tahu), maka pemimpin pesta itu memanggil mempelai laki-laki, 10 dan berkata kepadanya, “Setiap orang menghidangkan air anggur yang baik terlebih dulu dan ketika semua orang puas minum, barulah dihidangkan anggur yang kurang baik. Namun, engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.”

11 Tanda ajaib pertama ini Yesus lakukan di Kana, Galilea, dan menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

12 Sesudah itu, Yesus turun ke Kapernaum bersama ibu, saudara-saudara, dan murid-murid-Nya. Mereka tinggal di sana selama beberapa hari.

13 Hari Raya Paskah [6] orang Yahudi sudah dekat, dan Yesus pun naik ke Yerusalem. 14 Di Bait Allah, Ia melihat orang-orang menjual lembu, domba, dan merpati, serta para penukar uang duduk di sana. 15 Yesus membuat cambuk dari tali dan mengusir mereka semua keluar dari Bait Allah, termasuk semua domba dan lembu mereka. Ia juga membuang uang-uang koin dari para penukar uang dan membalikkan meja-meja mereka. 16 Kepada para pedagang merpati, Yesus berkata, “Bawa keluar semua ini dari sini! Jangan menjadikan rumah Bapa-Ku tempat untuk berjual beli!”

17 Murid-murid-Nya teringat bahwa ada tertulis:

 

     “Cinta akan rumah-Mu, menghanguskan Aku.” Mazmur. 69:10

 

18 Kemudian, orang-orang Yahudi menjawab dan berkata kepada-Nya, “Tanda ajaib apa yang Engkau tunjukkan kepada kami sehingga Engkau berhak melakukan hal-hal ini?"

19 Yesus menjawab mereka, “Hancurkan Bait Allah ini dan dalam tiga hari Aku akan membangunnya kembali.”

20 Mereka menjawab, “Perlu 46 tahun untuk membangun Bait Allah ini, dan Engkau akan membangunnya dalam waktu tiga hari?”

21 Namun, yang Yesus maksudkan Bait Allah adalah tubuh-Nya sendiri. 22 Karena itu, ketika Yesus dibangkitkan dari antara orang mati, murid-murid-Nya teringat akan perkataan ini; dan mereka percaya pada Kitab Suci dan perkataan yang Yesus ucapkan.

23 Ketika Yesus berada di Yerusalem selama Perayaan Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya karena melihat tanda-tanda ajaib yang dilakukan-Nya. 24 Akan tetapi, Yesus sendiri tidak memercayakan diri-Nya kepada mereka karena Ia mengenal semua orang, 25 dan tidak membutuhkan siapa pun untuk memberi kesaksian tentang manusia sebab Ia tahu apa yang ada dalam hati manusia.


Footnotes


2:1 [1]Dua hari setelah Yohanes menyampaikan kesaksiannya di pasal satu.
2:4 [2]Sapaan yang kurang lazim ini juga diucapkan Yesus di Yoh. 19:26, di sana maksudnya jelas yaitu Maria sekarang menjadi Hawa yang baru, ibu dari semua yang hidup.
2:4 [3]Saat Yesus dimuliakan.
2:6 [4]Orang Yahudi mempunyai peraturan untuk membasuh sebelum makan, beribadah di pelataran Bait Allah, dan pada upacara khusus lainnya.
2:6 [5]Bahasa aslinya “
2:13 [6]Peringatan pembebasan Israel dari perbudakan di Mesir (Bc. Ul. 16:1-6).

Chapter 3

1 Ada seorang Farisi bernama Nikodemus. Ia adalah seorang pemimpin bangsa Yahudi. 2 Suatu malam, ia datang kepada Yesus dan berkata, “Rabi, kami tahu bahwa Engkau adalah Guru yang datang dari Allah karena tidak ada seorang pun yang dapat melakukan tanda-tanda ajaib yang Engkau lakukan, kecuali Allah ada bersamanya.”

3 Jawab Yesus kepadanya, “Sebenar-benarnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan kembali [1] , ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”

4 Nikodemus bertanya, “Bagaimana mungkin seseorang dapat dilahirkan kembali kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk lagi ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan kembali?”

5 Jawab Yesus kepadanya, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 6 Apa yang dilahirkan dari daging [2] adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh [3] . 7 Janganlah heran karena Aku berkata kepadamu, ‘Kamu harus dilahirkan kembali.’ 8 Angin bertiup ke mana pun ia mau dan kamu mendengar bunyinya, tetapi kamu tidak tahu dari mana asalnya dan ke mana ia akan pergi. Begitu juga dengan setiap orang yang dilahirkan dari Roh [4] .”

9 Nikodemus bertanya, “Bagaimana mungkin semua hal itu terjadi?”

10 Yesus menjawab, “Bukankah kamu guru orang Israel, tetapi kamu tidak mengerti semua hal ini? 11 Sebenar-benarnya, Aku mengatakan kepadamu bahwa kami berbicara tentang apa yang kami ketahui dan memberi kesaksian tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. 12 Kalau Aku memberitahumu tentang hal-hal duniawi saja kamu tidak percaya, bagaimana mungkin kamu akan percaya kalau Aku memberitahumu tentang hal-hal surgawi? 13 Tidak seorang pun pernah naik ke surga, kecuali Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia [5] .

14 Sama seperti Musa menaikkan ular tembaga di padang belantara [6] , demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, 15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya mendapatkan hidup yang kekal [7] .

16 Karena Allah sangat mengasihi dunia ini, Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa [8] , melainkan memperoleh hidup yang kekal [9] . 17 Karena Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Anak-Nya. 18 Orang yang percaya kepada-Nya tidak akan dihukum, tetapi orang yang tidak percaya sudah berada di bawah hukuman karena ia tidak percaya pada nama Anak Tunggal Allah. 19 Inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang karena apa yang mereka lakukan adalah jahat. 20 Karena setiap orang yang berbuat jahat membenci Terang dan tidak datang juga kepada Terang itu supaya perbuatan-perbuatannya tidak diungkit-ungkit. 21 Akan tetapi, orang yang melakukan kebenaran datang kepada Terang itu supaya dinyatakan perbuatan-perbuatannya itu dilakukannya di dalam Allah.”

22 Sesudah itu, Yesus dan para murid-Nya pergi ke tanah Yudea. Di sana, Ia menghabiskan waktu bersama mereka dan membaptis. 23 Yohanes juga membaptis di Ainon dekat Salim karena ada banyak air di sana. Orang-orang berdatangan dan dibaptis. 24 Waktu itu, Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara.

25 Dan, timbullah perdebatan antara beberapa murid Yohanes dan seorang Yahudi mengenai penyucian. 26 Mereka menemui Yohanes dan berkata, “Guru, Orang yang bersamamu di seberang Yordan, yang tentang Dia engkau telah bersaksi, lihatlah, Dia juga membaptis dan semua orang datang kepada-Nya.”

27 Yohanes menjawab, “Manusia tidak dapat menerima apa pun, kecuali hal itu diberikan kepadanya dari surga. 28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian bahwa aku pernah berkata, ‘Aku bukan Mesias,’ tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. 29 Orang yang memiliki mempelai perempuan adalah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dan mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki [10] . Jadi, sukacitaku ini telah dijadikan penuh. 30 Dia harus semakin besar dan aku harus semakin kecil.” 31 “Ia yang datang dari atas adalah di atas semuanya, Ia yang berasal dari bumi adalah dari bumi dan berbicara tentang hal-hal yang ada di bumi. Ia yang datang dari surga adalah di atas segala sesuatu. 32 Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat dan didengar-Nya, tetapi orang-orang tidak menerima kesaksian-Nya. 33 Orang yang menerima kesaksian-Nya mengakui dengan sungguh bahwa Allah itu benar. 34 Sebab, orang yang diutus Allah akan menyampaikan perkataan Allah karena Allah memberikan Roh yang tidak terbatas. 35 Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya. 36 Orang yang percaya kepada Anak memiliki hidup yang kekal, tetapi orang yang tidak menaati Anak tidak akan melihat kehidupan, melainkan murka Allah tetap ada padanya.”


Footnotes


3:3 [1]Dalam konteks ini maksudnya dilahirkan secara rohani dari Allah.
3:6 [2]Kelahiran secara jasmani.
3:6 [3]Roh Kudus menghidupkan rohani manusia yang mati.
3:8 [4]Roh Allah. Kata Yunani yang diterjemahkan dengan “Roh” juga dapat berarti “angin”.
3:13 [5]Sebutan yang dipakai Yesus untuk diri-Nya sendiri. Nama ini dipakai untuk Mesias yang dijanjikan Allah untuk menyelamatkan manusia (Bc. Dan. 7:13-14).
3:14 [6]Bc. Bil. 21:4-9.
3:15 [7]Beberapa ahli berpikir bahwa kata-kata Yesus kepada Nikodemus berakhir di sini.
3:16 [8]Hidup dan disiksa selamanya di neraka.
3:16 [9]Hidup selamanya di surga.
3:29 [10]Di Yudea, sahabat pengantin pria diminta mengatur pernikahan dan menjadi pemimpin acara, sehingga ia berdiri dekat pengantin pria serta mendengarkannya. Tidak pantas jika sahabat mempelai pria berusaha untuk disukai oleh mempelai wanita.

Chapter 4

1 Ketika Tuhan mengetahui kalau orang-orang Farisi telah mendengar bahwa Ia menghasilkan dan membaptis lebih banyak murid daripada Yohanes, 2 (meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya), 3 Ia meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. 4 Namun, Ia harus melewati wilayah Samaria.

5 Sampailah Yesus di Samaria, di sebuah kota yang bernama Sikhar, yang terletak di dekat tanah yang dulu diberikan Yakub kepada anaknya, Yusuf. 6 Sumur Yakub ada di sana. Kemudian, Yesus yang lelah karena perjalanan, duduk di pinggir sumur itu. Saat itu, kira-kira jam keenam [1] . 7 Datanglah seorang perempuan Samaria untuk menimba air. Yesus berkata kepadanya, “Berilah Aku minum.” 8 (Sebab, murid-murid-Nya telah pergi ke kota untuk membeli makanan.)

9 Perempuan Samaria itu berkata kepada Yesus, “Bagaimana mungkin Engkau, orang Yahudi, meminta air minum kepadaku yang adalah perempuan Samaria?” [2] (Sebab, orang Yahudi tidak bertegur sapa dengan orang Samaria).

10 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Jika kamu tahu tentang karunia Allah dan tahu siapa yang berkata kepadamu, ‘Berilah Aku minum’, kamu pasti akan meminta kepada-Nya, dan Dia akan memberimu air hidup.”

11 Perempuan itu berkata kepada-Nya, “Tuan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini sangat dalam, dari mana Engkau akan memperoleh air hidup itu? 12 Apakah Engkau lebih besar daripada nenek moyang kami, Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari sumur ini beserta semua anak dan ternaknya?”

13 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Setiap orang yang minum dari air ini akan haus lagi, 14 tetapi orang yang minum dari air yang Kuberikan kepadanya tidak akan pernah haus lagi; melainkan air yang Kuberikan kepadanya itu akan menjadi mata air di dalam dirinya yang akan terus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

15 Perempuan itu berkata kepada Yesus, “Tuan, berilah aku air itu supaya aku tidak akan haus lagi dan aku tidak perlu datang lagi ke sini untuk menimba air.”

16 Yesus berkata kepadanya, “Pergilah, panggil suamimu dan kembalilah ke sini.”

17 Perempuan itu menjawab, “Aku tidak mempunyai suami.”

Kata Yesus kepadanya, “Kamu benar saat berkata, ‘Aku tidak mempunyai suami’. 18 Karena kamu sudah pernah memiliki lima suami, dan laki-laki yang tinggal bersamamu sekarang bukanlah suamimu. Dalam hal ini, kamu berkata benar.”

19 Kata perempuan itu kepada-Nya, “Tuan, sekarang aku tahu bahwa Engkau adalah seorang Nabi [3] . 20 Nenek moyang kami menyembah di gunung ini, tetapi bangsa-Mu mengatakan bahwa Yerusalemlah tempat orang harus menyembah.”

21 Yesus berkata kepadanya, “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan! Akan tiba saatnya ketika bukan di gunung ini ataupun di Yerusalem orang menyembah Bapa. 22 Kamu menyembah yang tidak kamu kenal, tetapi kami menyembah yang kami kenal karena keselamatan datang dari bangsa Yahudi. 23 Namun, akan tiba saatnya, yaitu sekarang, penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menuntut yang seperti itu untuk menyembah Dia. 24 Allah adalah Roh dan mereka yang menyembah Dia harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

25 Perempuan itu berkata kepada-Nya, “Aku tahu bahwa Mesias akan datang (Ia yang disebut Kristus). Ketika Ia datang, Ia akan memberitahukan segala sesuatu kepada kami.”

26 Jawab Yesus kepadanya, “Aku, yang sedang berbicara kepadamu adalah Dia.”

27 Saat itu, datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran melihat Yesus sedang berbincang dengan seorang perempuan. Namun, tidak seorang pun yang bertanya kepada-Nya, “Apa yang Engkau cari?” atau “Mengapa Engkau berbincang dengan dia?”

28 Kemudian, perempuan itu meninggalkan kendi airnya dan pergi ke kota serta berkata kepada orang-orang di sana, 29 “Mari, lihatlah ada Seseorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kulakukan. Mungkinkah Dia Mesias itu?” 30 Mereka pun pergi ke luar kota dan menemui Yesus.

31 Sementara itu, murid-murid-Nya mendesak Yesus dengan berkata, “Rabi, makanlah.”

32 Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Aku punya makanan yang tidak kamu kenal.”

33 Lalu, murid-murid bertanya satu kepada yang lain, “Apakah tidak ada orang yang membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?”

34 Yesus berkata, “Makanan-Ku adalah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. 35 Bukankah kamu berkata, ‘Empat bulan lagi musim panen tiba’? Lihatlah, Aku berkata kepadamu, bukalah matamu dan lihatlah ladang-ladang telah menguning untuk dituai. 36 Sekarang juga, dia yang menuai telah menerima upahnya dan mengumpulkan buah untuk hidup kekal sehingga penuai dan penabur dapat bersukacita bersama-sama. 37 Dalam hal ini perkataan ini benar, ‘Yang seorang menabur dan yang lain menuai [4] .’ 38 Aku mengutus kamu untuk menuai sesuatu yang tidak kamu kerjakan; orang lain sudah mengerjakannya dan kamu telah masuk ke dalam pekerjaan mereka.”

39 Banyak orang Samaria dari kota itu menjadi percaya kepada Yesus karena perkataan perempuan itu, yang memberikan kesaksian, “Dia memberitahu aku semua hal yang telah kulakukan.” 40 Jadi, ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta-Nya untuk tinggal bersama mereka dan Yesus tinggal di sana selama dua hari. 41 Dan, ada lebih banyak orang lagi yang percaya karena perkataan Yesus sendiri.

42 Mereka berkata kepada perempuan itu, “Bukan lagi karena perkataanmu kami menjadi percaya, melainkan karena kami sendiri telah mendengar, dan kami tahu bahwa Dia ini benar-benar Juru Selamat dunia.”

43 Setelah 2 hari, Yesus meninggalkan tempat itu dan menuju Galilea. 44 (Sebelumnya, Yesus sendiri telah memberikan kesaksian bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri.) 45 Ketika Yesus tiba di Galilea, orang-orang Galilea menyambut-Nya karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan Yesus dalam perayaan Paskah di Yerusalem karena mereka juga pergi ke perayaan itu.

46 Karena itu, Yesus datang lagi ke Kana, Galilea, tempat Ia pernah membuat air menjadi air anggur. Di Kapernaum ada seorang pegawai istana yang anak laki-lakinya sedang sakit. 47 Ketika pegawai istana itu mendengar bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, ia pergi menemui dan memohon kepada Yesus supaya datang dan menyembuhkan anaknya karena anaknya sudah hampir mati. 48 Lalu, Yesus berkata kepadanya, “Kalau kamu tidak melihat tanda-tanda dan hal-hal ajaib, kamu tidak mau percaya.”

49 Pegawai istana itu berkata, “Tuan, datanglah sebelum anakku mati.”

50 Yesus berkata kepadanya, “Pulanglah, anakmu hidup!” Orang itu percaya pada perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya dan pergilah orang itu. 51 Saat pegawai istana itu masih dalam perjalanan, budak-budaknya bertemu dengannya dan memberi tahu bahwa anak laki-lakinya hidup.

52 Pegawai istana itu bertanya kepada mereka tentang jam berapa kondisi anaknya mulai membaik. Dan, mereka menjawab, “Kemarin kira-kira jam ketujuh [5] demamnya hilang.”

53 Ayah anak itu tahu, pada waktu itulah Yesus berkata kepadanya, “Anakmu hidup.” Jadi, pegawai istana itu dan seluruh keluarganya menjadi percaya kepada Yesus.

54 Itulah tanda ajaib kedua yang dilakukan Yesus setelah pulang dari Yudea ke Galilea.


Footnotes


4:6 [1]Pukul 12.00.
4:9 [2]Meski sama-sama berlatar belakang Yahudi, orang Samaria dan orang Israel memiliki sejarah permusuhan yang panjang. Pada waktu itu, para pemimpin agama Yahudi melarang pemakaian barang yang sudah dipakai oleh orang Samaria. Jadi, menurut peraturan itu, Yesus tidak boleh minum dari alat minum yang sudah dipakai oleh perempuan itu.
4:19 [3]Orang yang mengetahui hal-hal yang tersembunyi bagi orang lain.
4:37 [4]Bc. Ayb. 31:8; Mik. 6:15.
4:52 [5]Pukul 13.00.

Chapter 5

1 Setelah semua itu, ada perayaan hari raya orang Yahudi dan Yesus naik ke Yerusalem. 2 Di Yerusalem, di dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda [1] , yang memiliki lima serambi. 3 Di serambi-serambi itu, ada banyak orang sakit berbaring: orang buta, orang timpang, dan orang lumpuh (mereka menantikan air di kolam itu bergolak [2] . 4 Sebab, pada saat-saat tertentu, malaikat Tuhan akan turun ke kolam dan menggerakkan airnya. Orang yang pertama kali masuk ke kolam setelah airnya bergolak, akan disembuhkan dari penyakit apa pun yang dideritanya). 5 Di situ, ada orang yang sudah sakit selama 38 tahun. 6 Ketika Yesus melihat dia berbaring di situ dan mengetahui bahwa ia sudah lama sekali menderita sakit, Yesus bertanya kepadanya, “Apakah kamu mau disembuhkan?”

7 Orang sakit itu menjawab, “Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam saat airnya bergolak, tetapi sementara aku berusaha orang lain sudah turun mendahuluiku.”

8 Yesus berkata kepadanya, “Berdirilah! Angkatlah kasurmu [3] dan berjalanlah.” 9 Saat itu juga, orang itu disembuhkan, ia mengangkat kasurnya, dan berjalan. Namun, hari itu adalah hari Sabat. 10 Karena itu, orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang disembuhkan itu, “Hari ini adalah hari Sabat, kamu tidak boleh mengangkat kasurmu [4] .”

11 Akan tetapi, ia menjawab, “Orang yang menyembuhkanku, Dialah yang berkata kepadaku, ‘Angkatlah kasurmu dan berjalanlah.’”

12 Mereka bertanya kepadanya, “Siapakah Orang yang berkata kepadamu, ‘Angkatlah kasurmu dan berjalanlah’?”

13 Namun, orang yang telah disembuhkan itu tidak tahu siapa Dia karena Yesus sudah menyelinap dari orang banyak di tempat itu.

14 Sesudah itu, Yesus bertemu lagi dengan orang itu di Bait Allah dan berkata kepadanya, “Dengar, kamu sudah sembuh. Jangan berbuat dosa lagi supaya tidak terjadi hal yang lebih buruk kepadamu!”

15 Orang itu pergi dan menceritakan kepada orang-orang Yahudi bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkannya.

16 Karena itu, orang-orang Yahudi menganiaya Yesus karena Ia melakukan semua itu pada hari Sabat. 17 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Bapa-Ku masih bekerja sampai saat ini, maka Aku pun masih bekerja.”

18 Jawaban itu membuat orang-orang Yahudi berusaha lebih keras lagi untuk membunuh Yesus, bukan hanya karena Yesus melanggar hari Sabat, melainkan juga karena menyebut Allah sebagai Bapa-Nya sendiri, yang berarti menyamakan diri-Nya sendiri dengan Allah.

19 Kemudian, Yesus menjawab mereka, kata-Nya, “Sesungguhnya, sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jika Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; karena apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. 20 Sebab, Bapa mengasihi Anak dan memperlihatkan kepada Anak segala sesuatu yang Ia sendiri lakukan, dan Bapa juga akan memperlihatkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi supaya kamu takjub. 21 Sebab, sama seperti Bapa membangkitkan orang mati dan memberi mereka kehidupan, demikian juga Anak memberi kehidupan kepada siapa yang Ia ingini.

22 Bapa tidak menghakimi siapa pun, tetapi telah memberikan seluruh penghakiman itu kepada Anak, 23 supaya semua orang akan menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Orang yang tidak menghormati Anak, tidak menghormati Bapa yang mengutus-Nya.

24 Sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, orang yang mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku memiliki hidup kekal, dan tidak masuk ke dalam penghakiman karena ia sudah pindah dari kematian ke kehidupan. 25 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, waktunya akan tiba dan telah tiba sekarang, ketika orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah dan mereka yang mendengar itu akan hidup. 26 Karena sebagaimana Bapa memiliki hidup di dalam diri-Nya sendiri, demikian juga Ia memberikan kepada Anak hidup di dalam diri-Nya sendiri, 27 dan Bapa memberi kuasa kepada Anak untuk menjalankan penghakiman karena Dia adalah Anak Manusia. 28 Jangan heran akan hal ini karena saatnya akan tiba ketika semua orang yang ada di dalam kubur akan mendengar suara-Nya 29 dan mereka akan keluar, yaitu mereka yang telah berbuat baik akan menuju kebangkitan hidup. Sedangkan mereka yang berbuat jahat, menuju kebangkitan penghakiman.

30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi sesuai yang Aku dengar dan penghakiman-Ku adil karena Aku tidak mencari kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”

31 “Jika Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, kesaksian-Ku tidak benar. 32 Akan tetapi, ada yang lain yang bersaksi tentang Aku, dan Aku tahu bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku itu benar.

33 Kamu sudah mengutus kepada Yohanes dan ia telah memberikan kesaksian tentang kebenaran. 34 Akan tetapi, kesaksian yang Aku terima bukan dari manusia. Aku mengatakan hal ini supaya kamu diselamatkan. 35 Yohanes adalah pelita yang menyala dan bercahaya, dan kamu ingin bersukacita sesaat dalam cahayanya.

36 Akan tetapi, kesaksian yang Aku miliki lebih besar daripada kesaksian Yohanes. Sebab, pekerjaan-pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku untuk Kuselesaikan, yaitu pekerjaan-pekerjaan yang sedang Kulakukan sekarang, memberikan kesaksian tentang Aku bahwa Bapalah yang mengutus Aku. 37 Dan, Bapa yang mengutus Aku itu sendiri telah memberi kesaksian tentang Aku. Akan tetapi, kamu tidak pernah mendengar suara-Nya ataupun melihat rupa-Nya. 38 Dan, firman-Nya tidak tinggal dalam hatimu karena kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. 39 Kamu mempelajari Kitab Suci [5] karena kamu menyangka bahwa di dalam Kitab Suci kamu akan mendapatkan hidup yang kekal; dan Kitab Suci itu juga memberi kesaksian tentang Aku, 40 tetapi kamu tidak mau datang kepada-Ku supaya kamu hidup.

41 Aku tidak menerima kemuliaan dari manusia. 42 Namun, Aku mengenal kamu, bahwa kamu tidak mempunyai kasih Allah di dalam dirimu. 43 Aku datang atas nama Bapa-Ku, tetapi kamu tidak menerima Aku. Jika orang lain datang atas nama mereka sendiri, kamu akan menerimanya. 44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, jika kamu menerima pujian dari seorang akan yang lain dan tidak mencari pujian yang datang dari Allah yang Esa? 45 Jangan menyangka bahwa Aku akan mendakwamu di hadapan Bapa; yang mendakwamu adalah Musa, yaitu orang yang kepadanya kamu berharap. 46 Sebab, jika kamu percaya kepada Musa, kamu harusnya percaya kepada-Ku karena Musa menulis tentang Aku [6] . 47 Akan tetapi, jika kamu tidak percaya pada apa yang Musa tulis, bagaimana mungkin kamu percaya pada perkataan-Ku?”


Footnotes


5:2 [1]Artinya “rumah belas kasihan”. Juga disebut Betsaida atau Betzatha, sebuah kolam di sebelah utara Bait Allah Yerusalem.
5:3 [2]Pada akhir ay. 3, beberapa salinan Bahasa Yunani memiliki teks: dan mereka menunggu sampai air itu bergerak.
5:8 [3]Sejenis alas tidur zaman dahulu, juga disebut "tilam".
5:10 [4]Peraturan hari Sabat melarang seseorang untuk bekerja pada hari itu (Bc. Kel. 20:10).
5:39 [5]Kata ini dipakai untuk menunjuk semua Kitab Suci, khususnya Perjanjian Lama, yang banyak memberi kesaksian tentang Yesus.
5:46 [6]Bc. Kej. 3:15; Ul. 18:14-22.

Chapter 6

1 Setelah itu, Yesus menyeberangi danau Galilea, yaitu danau Tiberias [1] . 2 Banyak orang mengikuti Dia karena mereka melihat tanda-tanda ajaib yang Ia lakukan terhadap orang-orang sakit. 3 Kemudian, Yesus naik ke atas bukit dan duduk di sana bersama murid-murid-Nya. 4 Saat itu, perayaan Paskah orang Yahudi sudah dekat.

5 Sambil memandang ke sekeliling-Nya dan melihat orang banyak datang kepada-Nya, Yesus berkata kepada Filipus, “Di manakah kita dapat membeli roti supaya orang-orang itu dapat makan?” 6 Yesus mengatakan hal itu untuk menguji Filipus karena sebenarnya Ia sendiri tahu apa yang akan Ia lakukan.

7 Filipus menjawab, “Roti seharga 200 dinar [2] Dinar di Daftar Istilah. (Bc. Mat. 20:2). tidak akan cukup untuk mereka, sekalipun masing-masing hanya mendapat sepotong kecil saja.”

8 Salah seorang murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada Yesus, 9 “Di sini ada seorang anak yang mempunyai lima roti jelai [3] dan dua ikan, tetapi apa artinya itu untuk orang sebanyak ini?”

10 Yesus berkata, “Suruhlah semua orang untuk duduk.” Di tempat itu banyak rumput, jadi orang-orang itu duduk kira-kira lima ribu laki-laki jumlahnya. 11 Kemudian, Yesus mengambil roti-roti itu dan setelah mengucap syukur, Ia membagikan roti-roti itu kepada mereka yang duduk; demikian juga dilakukan-Nya terhadap ikan-ikan itu sebanyak yang mereka inginkan.

12 Ketika semua orang sudah kenyang, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kumpulkanlah potongan-potongan yang tersisa supaya tidak ada yang terbuang.” 13 Karena itu, para murid mengumpulkannya dan mengisi dua belas keranjang dengan potongan-potongan dari lima roti jelai yang ditinggalkan mereka yang selesai makan.

14 Ketika orang-orang itu melihat tanda ajaib yang dilakukan Yesus, mereka berkata, “Dia ini pasti Nabi [4] yang dijanjikan akan datang ke dunia.”

15 Karena mengetahui bahwa orang banyak itu berencana datang dan memaksa Dia menjadi Raja atas mereka, Yesus menyingkir lagi ke bukit seorang diri.

16 Ketika hari sudah mulai malam, para murid turun menuju ke danau 17 dan setelah naik ke perahu, mereka mulai menyeberangi danau menuju Kapernaum. Hari sudah mulai gelap, tetapi Yesus belum juga datang menemui mereka. 18 Danau mulai bergelora karena angin yang sangat kuat bertiup. 19 Kemudian, ketika mereka telah mendayung perahu sejauh sekitar 25 atau 30 stadia [5] , mereka melihat Yesus berjalan di atas danau dan mendekati perahu sehingga mereka ketakutan. 20 Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Ini Aku, jangan takut!” 21 Setelah itu, mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu dan tiba-tiba perahu itu sudah sampai ke tempat yang mereka tuju.

22 Keesokan harinya, orang banyak yang masih berdiri di seberang danau melihat bahwa tidak ada perahu lain di situ, kecuali satu perahu saja yang murid-murid telah masuk ke dalamnya. Namun, Yesus tidak ikut masuk ke dalam perahu itu bersama dengan para murid-Nya yang telah berangkat sendiri. 23 Datanglah perahu-perahu lain dari Tiberias ke dekat tempat orang-orang itu makan roti, setelah Tuhan mengucap syukur. 24 Ketika orang banyak melihat bahwa Yesus dan para murid-Nya tidak ada lagi di situ, mereka naik ke perahu-perahu itu dan berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.

25 Sewaktu orang banyak itu menemukan Yesus di seberang danau, mereka bertanya kepada-Nya, “Rabi, kapan Engkau tiba di sini?”

26 Yesus menjawab mereka dan berkata, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda ajaib, melainkan karena kamu telah makan roti sampai kenyang. 27 Jangan bekerja untuk mencari makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang dapat bertahan sampai hidup yang kekal, yang Anak Manusia akan berikan kepadamu karena kepada Anak Manusia itu, Bapa, yaitu Allah, telah memberikan pengesahan-Nya."

28 Lalu, orang banyak itu bertanya kepada Yesus, “Apa yang harus kami lakukan supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?”

29 Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Inilah pekerjaan yang diinginkan Allah: percayalah kepada Dia yang sudah diutus Allah.”

30 Mereka bertanya kepada-Nya, “Kalau begitu, tanda ajaib apakah yang akan Engkau lakukan supaya kami melihat dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apa yang Engkau lakukan? 31 Nenek moyang kami makan manna [6] di padang belantara, seperti yang tertulis, ‘Ia memberi mereka roti dari surga untuk dimakan [7] .’”

32 Yesus berkata kepada mereka, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, bukan Musa yang memberimu roti dari surga, melainkan Bapa-Kulah yang memberimu roti yang sejati dari surga. 33 Sebab, Roti [8] dari Allah adalah Dia yang turun dari surga dan memberi hidup kepada dunia.”

34 Mereka berkata kepada-Nya, “Tuhan, berilah kami roti itu senantiasa.”

35 Kata Yesus kepada mereka, “Akulah roti hidup; orang yang datang kepada-Ku tidak akan lapar lagi, dan orang yang percaya kepada-Ku tidak akan haus lagi. 36 Akan tetapi, Aku telah mengatakan kepadamu bahwa sekalipun kamu sudah melihat Aku [9] , kamu tetap tidak percaya. 37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan yang datang kepada-Ku tidak akan pernah Aku usir. 38 Sebab, Aku turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. 39 Dan, inilah kehendak Dia yang mengutus Aku: supaya semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku itu tidak ada yang hilang, tetapi Aku bangkitkan pada akhir zaman. 40 Sebab, inilah kehendak Bapa-Ku, bahwa setiap orang yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya akan mendapatkan hidup kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.”

41 Karena itu, beberapa orang Yahudi mulai menggerutu tentang Dia karena Ia berkata, “Akulah roti yang telah turun dari surga itu.” 42 Mereka berkata, “Bukankah Dia ini Yesus, anak Yusuf, yang bapak dan ibunya kita kenal? Bagaimana mungkin Ia dapat berkata, ‘Aku telah turun dari surga?’”

43 Yesus menjawab mereka dan berkata, “Jangan menggerutu di antara kalian sendiri. 44 Tak seorang pun dapat datang kepada-Ku, kecuali Bapa yang mengutus Aku menariknya, dan Aku akan membangkitkannya pada akhir zaman. 45 Ada tertulis dalam kitab para nabi: ‘Dan, mereka semua akan diajar oleh Allah [10] .’ Setiap orang yang telah mendengar dan belajar dari Bapa akan datang kepada-Ku. 46 Hal itu bukan berarti ada orang yang sudah pernah melihat Bapa, kecuali Dia yang datang dari Allah; Dialah yang telah melihat Bapa. 47 Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya, setiap orang yang percaya memiliki hidup kekal.’ 48 Akulah roti hidup. 49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang belantara, tetapi mereka mati. 50 Inilah roti yang turun dari surga, supaya setiap orang memakannya dan tidak mati. 51 Akulah roti hidup itu yang telah turun dari surga. Jika orang makan roti ini, ia akan hidup selamanya; dan roti yang akan Kuberikan demi kehidupan dunia itu adalah tubuh-Ku.”

52 Orang-orang Yahudi mulai berdebat satu sama lain, mereka berkata, “Bagaimana bisa Orang ini memberikan tubuh-Nya untuk dimakan?”

53 Yesus berkata kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak makan tubuh Anak Manusia dan meminum darah-Nya [11] , kamu tidak memiliki hidup di dalam dirimu. 54 Setiap orang yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku memiliki hidup kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 Sebab, daging-Ku adalah makanan yang sejati dan darah-Ku adalah minuman yang sejati. 56 Siapa yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57 Seperti Bapa yang hidup mengutus Aku, dan Aku hidup oleh karena Bapa, demikian juga ia yang memakan Aku, dia akan hidup karena Aku. 58 Inilah roti yang turun dari surga, bukan roti seperti yang telah dimakan nenek moyangmu dan mereka mati, orang yang makan roti ini akan hidup selama-lamanya.”

59 Yesus mengatakan semuanya ini di Kapernaum saat Ia mengajar di sinagoge [12] Sinagoge di Daftar Istilah). .

60 Ketika banyak dari murid-murid mendengar hal ini, mereka berkata, “Ajaran ini terlalu keras. Siapa yang sanggup menerimanya?”

61 Karena mengetahui bahwa para pengikut-Nya menggerutu tentang hal itu, Yesus berkata kepada mereka, “Apakah perkataan-Ku ini membuatmu tersinggung? 62 Kalau begitu, bagaimana jika kamu melihat Anak Manusia naik kembali ke tempat asal-Nya? 63 Rohlah yang memberi hidup, sedangkan daging tidak berguna sama sekali [13] . Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 64 Akan tetapi, ada beberapa di antara kamu yang tidak percaya.” Sebab, dari semula, Yesus tahu siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan mengkhianati Dia. 65 Yesus berkata, “Itulah sebabnya Aku mengatakan kepadamu bahwa tak seorang pun dapat datang kepada-Ku, kecuali hal itu dikaruniakan kepadanya oleh Bapa.”

66 Sejak saat itu, banyak pengikut-Nya mengundurkan diri dan berhenti mengikuti Dia.

67 Karena itu, Yesus berkata kepada kedua belas murid-Nya, “Apakah kamu juga ingin pergi?”

68 Simon Petrus menjawab Dia, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Engkaulah yang memiliki perkataan kehidupan kekal. 69 Kami telah percaya dan mengenal Engkau, bahwa Engkaulah yang Kudus dari Allah.”

70 Yesus menjawab mereka, “Bukankah Aku sendiri yang memilih kamu, dua belas orang ini? Meski demikian, salah satu dari kamu adalah setan.” 71 Yang Ia maksud adalah Yudas, anak Simon Iskariot, sebab Yudas adalah salah satu dari kedua belas murid itu, tetapi ia akan mengkhianati Yesus.


Footnotes


6:1 [1]Dalam PL disebut danau Kineret. Sekitar tahun 20, Herodes Antipas mendirikan sebuah kota di pantai barat danau ini, dan menamainya Tiberias untuk menghormati Kaisar Tiberias. Saat Injil Yohanes ditulis, nama kota itu juga dipakai untuk danau itu. Di sini, Rasul Yohanes menggunakan nama lama dan nama baru danau itu.
6:7 [2]Lih.
6:9 [3]Tanaman padi-padian pengganti gandum dengan kualitas yang lebih rendah.
6:14 [4]Yang dimaksud mereka kemungkinan adalah seorang nabi yang Tuhan beritahukan kepada Musa (Bc. Ul. 18:15-19).
6:19 [5]Ukuran panjang sejauh 185 m.
6:31 [6]Makanan khusus yang diberikan Allah kepada orang Israel di padang gurun (Bc. Kel. 16:4-36).
6:31 [7]Kut. Mzm. 78:24.
6:33 [8]Maksudnya adalah Yesus sendiri.
6:36 [9]Karena perbedaan kecil dalam naskah-naskah kuno dalam bahasa Yunani, frasa ini juga dapat diterjemahkan “Kamu sudah melihat tanda-tanda ajaib yang Aku lakukan, ...” yang cocok dengan ayat 26 dan 30.
6:45 [10]Bdk. Yes. 54:13; Yer. 31:33-34.
6:53 [11]Ungkapan simbolik untuk menerima Yesus, sekaligus nubuatan untuk Dia yang harus mati bagi orag percaya.
6:59 [12]Tempat ibadah orang Yahudi (Lih.
6:63 [13]Dalam kaitannya dengan keselamatan, daging atau tubuh sama sekali tidak berguna.

Chapter 7

1 Sesudah itu, Yesus berjalan mengelilingi Galilea. Ia tidak mau berjalan di Yudea sebab orang-orang Yahudi di sana bermaksud untuk membunuh Dia. 2 Ketika itu, hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun, [1] sudah dekat. 3 Karena itu, saudara-saudara Yesus berkata kepada-Nya, “Berangkatlah dari sini ke Yudea supaya murid-murid-Mu juga akan melihat pekerjaan-pekerjaan yang Engkau lakukan. 4 Sebab, tidak ada orang yang melakukan apa pun secara tersembunyi jika ia ingin dikenal secara umum. Jika Engkau melakukan hal-hal itu, tunjukkanlah diri-Mu kepada dunia.” 5 Sebab, saudara-saudara Yesus sendiri pun tidak percaya kepada-Nya. 6 Yesus berkata kepada mereka, “Waktu-Ku belum tiba, tetapi waktumu akan selalu tersedia. 7 Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi dunia membenci Aku karena Aku memberi kesaksian tentang dunia, bahwa perbuatan-perbuatannya adalah jahat. 8 Pergilah kalian ke perayaan itu. Aku belum pergi ke perayaan itu karena waktu-Ku belum tiba.” 9 Setelah mengatakan demikian, Yesus tetap tinggal di Galilea.

10 Namun, setelah saudara-saudara-Nya pergi ke perayaan itu, Yesus juga pergi ke sana, tidak secara terang-terangan, tetapi secara diam-diam. 11 Orang-orang Yahudi mencari Dia dalam perayaan itu, dan berkata, “Di mana Dia?”

12 Ada banyak bisik-bisik di antara orang banyak mengenai Dia. Ada yang berkata, “Ia orang baik.” Ada pula yang berkata, “Tidak, Ia menyesatkan rakyat.” 13 Akan tetapi, tidak seorang pun berani berbicara terus terang mengenai Dia karena takut kepada orang-orang Yahudi.

14 Ketika perayaan itu masih berlangsung, Yesus masuk ke Bait Allah dan mulai mengajar. 15 Orang-orang Yahudi menjadi heran dan berkata, “Bagaimana Orang ini memiliki pengetahuan [2] grammata ) dapat merujuk pada abjad (Gal. 6:11), surat-surat (Kis. 28:21), atau kitab-kitab Suci (2 Tim. 3:15). yang demikian, padahal tidak belajar?”

16 Yesus menjawab mereka dan berkata, “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang mengutus Aku. 17 Jika seseorang mau melakukan kehendak Allah, ia akan mengetahui ajaran-Ku, apakah itu berasal dari Allah atau dari diri-Ku sendiri. 18 Orang yang berbicara dari dirinya sendiri mencari hormat untuk dirinya sendiri, tetapi orang yang mencari hormat untuk Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran di dalam dirinya. 19 Bukankah Musa telah memberikan Hukum Taurat kepadamu, tetapi tak seorang pun dari antaramu yang mematuhi hukum itu? Mengapa kamu berusaha untuk membunuh Aku?”

20 Orang banyak itu menjawab, “Engkau kerasukan roh jahat! Siapa yang berusaha membunuh-Mu?”

21 Yesus berkata kepada mereka, “Aku hanya melakukan satu pekerjaan [3] dan kamu semua heran. 22 Musa memberimu sunat, sebenarnya itu bukan dari Musa, tetapi dari nenek moyang, dan kamu menyunat orang pada hari Sabat. 23 Jika seseorang disunat pada hari Sabat sehingga Hukum Musa tidak dilanggar, mengapa kamu marah kepada-Ku karena Aku membuat seseorang sembuh sepenuhnya pada hari Sabat? 24 Jangan menghakimi berdasarkan yang kelihatan, melainkan hakimilah dengan penghakiman yang benar.”

25 Kemudian, beberapa orang yang tinggal di Yerusalem berkata, “Bukankah Ia ini Orang yang hendak mereka bunuh? 26 Akan tetapi, lihatlah, Ia berbicara secara terang-terangan dan mereka tidak mengatakan apa pun kepada-Nya. Mungkinkah para pemimpin itu benar-benar sudah mengetahui bahwa Ia adalah Kristus? 27 Akan tetapi, kita tahu dari mana Orang ini berasal. Sementara itu, ketika Kristus datang, padahal apabila Kristus datang, tak seorang pun tahu dari mana Ia berasal.”

28 Karena itu, sementara Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru, “Kamu memang mengenal Aku dan tahu dari mana Aku berasal. Namun, Aku tidak datang dari diri-Ku sendiri, tetapi Dia yang mengutus Aku adalah benar, kamu tidak mengenal Dia, 29 tetapi Aku mengenal Dia karena Aku berasal dari-Nya dan Dialah yang telah mengutus Aku.”

30 Lalu, mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tak seorang pun dapat menyentuh Dia karena waktu-Nya belum tiba. 31 Namun, banyak dari orang-orang itu percaya kepada Yesus. Mereka berkata, “Apabila Kristus itu datang, apakah Ia akan melakukan lebih banyak tanda ajaib daripada yang telah dilakukan Orang ini?”

32 Orang-orang Farisi mendengar apa yang dibicarakan orang banyak itu tentang Yesus, maka imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh para penjaga Bait Allah untuk menangkap Dia. 33 Karena itu, Yesus berkata, “Waktu-Ku bersama-sama denganmu tinggal sebentar lagi dan sesudah itu, Aku akan pergi kepada Dia yang mengutus Aku. 34 Kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan menemukan-Ku. Dan, di mana Aku berada, kamu tidak dapat datang ke sana.”

35 Orang-orang Yahudi itu berkata seorang kepada yang lain, “Ke manakah Orang ini akan pergi sehingga kita tidak dapat menemukan Dia? Apakah Ia akan pergi kepada orang Yahudi yang tersebar di antara orang-orang Yunani, dan mengajar orang-orang Yunani? 36 Apa maksud perkataan-Nya yang berkata, ‘kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan menemukan-Ku. Dan, di mana Aku berada, kamu tidak dapat datang ke sana?’”

37 Pada hari terakhir, yaitu puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru, kata-Nya, “Jika ada yang haus baiklah ia datang kepada-Ku dan minum. 38 Orang yang percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan Kitab Suci, dari dalam dirinya akan mengalir aliran air hidup [4] .” 39 Hal yang dimaksudkan Yesus adalah Roh, yang akan diterima oleh orang yang percaya kepada-Nya. Sebab, Roh itu belum diberikan karena Yesus belum dimuliakan.

40 Ketika mereka mendengar perkataan itu, beberapa dari mereka berkata, “Orang ini benar-benar seorang Nabi [5] .”

41 Orang yang lain berkata, “Ia adalah Kristus.” Orang yang lain lagi berkata, “Mungkinkah Kristus datang dari Galilea? 42 Bukankah Kitab Suci mengatakan bahwa Kristus berasal dari keturunan Daud dan dari Betlehem, desa tempat Daud dulu tinggal?” 43 Lalu, terjadilah perpecahan di antara orang-orang itu karena Dia. 44 Beberapa orang dari antara mereka ingin menangkap Yesus, tetapi tak seorang pun menyentuh-Nya.

45 Karena itu, para penjaga Bait Allah itu kembali kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang bertanya kepada mereka, “Mengapa kalian tidak membawa Yesus?”

46 Para penjaga Bait Allah itu menjawab, “Tidak seorang pun pernah berkata-kata seperti Orang ini!”

47 Orang-orang Farisi itu menjawab mereka, “Apakah kalian juga telah disesatkan? 48 Adakah seorang dari antara pemimpin ataupun orang Farisi yang telah percaya kepada-Nya? 49 Akan tetapi, orang banyak yang tidak tahu Hukum Taurat ini adalah terkutuk [6] !”

50 Akan tetapi, Nikodemus, salah seorang dari mereka, yang dulu pernah menemui Yesus [7] , berkata kepada mereka, 51 “Apakah Hukum Taurat kita menghakimi seseorang sebelum didengar hal yang dikatakannya dan diketahui hal yang ia lakukan?”

52 Mereka menjawab, “Apakah kamu juga orang Galilea? Selidiki dan lihatlah bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea.”

53 Kemudian, mereka semua pulang ke rumah masing-masing.


Footnotes


7:2 [1]Perayaan mengenang masa ketika orang Israel mengembara di padang gurun dan tinggal sementara di tenda-tenda yang terbuat dari ranting dan daun (Bc. Im. 23:40-42). Disebut juga hari raya Panen karena merayakan akhir dari masa panen buah dan kacang-kacangan musim panas.
7:15 [2]Secara harfiah mereka berkata, “bagaimanakah (orang) ini mengetahui huruf-huruf ...” Istilah huruf-huruf (
7:21 [3]Kemungkinan mengacu pada peristiwa Yesus menyembuhkan orang sakit di kolam Betesda (psl. 5), yang membuat orang Yahudi heran, bukan heran karena mukjizat, melainkan karena Yesus berani melanggar hari Sabat.
7:38 [4]Bdk. Yes. 58:11.
7:40 [5]Musa mengatakan bahwa Allah akan mengangkat seorang nabi dari antara orang Yahudi (Bc. Ul. 18:15-19).
7:49 [6]Menurut orang Farisi, orang yang tidak mempelajari Hukum Taurat dengan saksama pasti tidak mampu menaatinya sehingga mereka najis. Mungkin mereka mendasarkan kutuk mereka pada Ulangan 27:26.
7:50 [7]Bc. Yoh. 3:1-21.

Chapter 8

1 Akan tetapi, Yesus pergi ke Bukit Zaitun. 2 Pagi-pagi benar, Ia datang lagi ke Bait Allah dan semua orang datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. 3 Lalu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa seorang perempuan yang kedapatan berbuat zina, dan setelah menempatkan perempuan itu berdiri di tengah-tengah, 4 mereka berkata kepada Yesus, “Guru, perempuan ini tertangkap basah ketika sedang berzina. 5 Hukum Taurat Musa memerintahkan kita untuk melempari perempuan semacam ini dengan batu [1] . Apa pendapat-Mu tentang hal ini?” 6 Mereka mengatakan demikian untuk mencobai Yesus supaya mereka memiliki dasar untuk menyalahkan Dia. Akan tetapi, Yesus membungkuk dan dengan jari-Nya, Ia menulis di tanah. 7 Karena mereka terus-menerus menanyai Dia, Yesus berdiri dan berkata kepada mereka, “Orang yang tidak berdosa di antara kalian hendaklah dia menjadi yang pertama melempar perempuan ini dengan batu.” 8 Lalu, Yesus membungkuk lagi dan menulis di tanah.

9 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka mulai pergi satu per satu, mulai dari yang lebih tua, dan Yesus ditinggalkan seorang diri, dengan perempuan tadi yang masih berdiri di tengah-tengah. 10 Lalu, Yesus berdiri dan berkata kepada perempuan itu, “Hai perempuan, ke manakah mereka? Tidak adakah orang yang menghukummu?”

11 Jawab perempuan itu, “Tidak ada, Tuhan.” Yesus berkata, “Aku pun tidak akan menghukummu. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi [2] .”

12 Kemudian, Yesus berkata kepada orang banyak itu, kata-Nya, “Akulah terang dunia. Setiap orang yang mengikut Aku tidak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan mempunyai terang hidup.”

13 Kemudian, orang-orang Farisi berkata kepada Yesus, “Engkau bersaksi tentang diri-Mu sendiri, maka kesaksian-Mu tidak benar.”

14 Yesus menjawab mereka, kata-Nya, “Sekalipun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, kesaksian-Ku adalah benar karena Aku tahu dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi, tetapi kamu tidak tahu dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. 15 Kamu menghakimi menurut cara kedagingan, sedangkan Aku tidak menghakimi siapa pun. 16 Namun, seandainya pun Aku menghakimi, penghakiman-Ku itu benar karena Aku tidak menghakimi seorang diri, melainkan bersama Bapa yang mengutus Aku. 17 Bahkan, dalam Kitab Tauratmu tertulis bahwa kesaksian dua orang adalah benar. 18 Aku bersaksi tentang Diri-Ku sendiri dan Bapa yang mengutus Aku bersaksi tentang Aku.”

19 Maka, mereka bertanya kepada-Nya, “Di manakah Bapa-Mu?”

Yesus menjawab, “Kamu tidak mengenal Aku maupun Bapa-Ku, jika kamu mengenal Aku, kamu juga akan mengenal Bapa-Ku.” 20 Perkataan ini Yesus sampaikan di dekat perbendaharaan [3] saat Ia mengajar di Bait Allah, tetapi tidak ada seorang pun yang menangkap Dia karena waktu-Nya belum tiba.

21 Lalu, Yesus berkata lagi kepada mereka, “Aku akan meninggalkan kamu dan kamu akan mencari Aku, tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke mana Aku akan pergi, kamu tidak dapat datang.”

22 Kemudian, orang-orang Yahudi itu berkata, “Apakah Ia mau bunuh diri karena Ia berkata, ‘Ke mana Aku akan pergi, kamu tidak dapat datang’?”

23 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu berasal dari bawah, tetapi Aku berasal dari atas. Kamu berasal dari dunia ini, tetapi Aku bukan dari dunia ini. 24 Oleh karena itu, Aku mengatakan kepadamu bahwa kamu akan mati dalam dosamu karena jika kamu tidak percaya kepada-Ku, kamu akan mati dalam dosa-dosamu.”

25 Lalu, mereka bertanya kepada-Nya, “Siapakah Engkau?”

Yesus menjawab mereka, “Aku sudah mengatakannya kepadamu sejak semula. 26 Ada banyak hal tentang kamu yang harus Aku katakan dan hakimi, tetapi Ia yang mengutus Aku adalah benar dan apa yang Aku dengar dari Dia, itulah yang Kusampaikan kepada dunia.”

27 Mereka tidak mengerti bahwa Yesus sedang berbicara kepada mereka tentang Bapa. 28 Oleh sebab itu, Yesus berkata, “Ketika kamu sudah meninggikan [4] Anak Manusia, saat itulah kamu akan tahu bahwa Aku adalah Dia, dan bahwa tidak ada sesuatu pun yang Aku lakukan dari diri-Ku sendiri, melainkan Aku mengatakan apa yang diajarkan Bapa kepada-Ku. 29 Dan, Ia yang mengutus Aku ada bersama-sama dengan Aku, Ia tidak meninggalkan Aku sendirian karena Aku selalu melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Nya.” 30 Sementara Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.

31 Kemudian, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya, “Jika kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, 32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan membebaskan kamu.”

33 Mereka menjawab, “Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Jadi, mengapa Engkau berkata, ‘Kamu akan bebas?’”

34 Yesus menjawab mereka, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, setiap orang yang berbuat dosa adalah hamba dosa. 35 Seorang hamba tidak tinggal dalam sebuah keluarga untuk selamanya, tetapi seorang anak tinggal untuk selamanya. 36 Jadi, apabila Anak membebaskan kamu, kamu benar-benar bebas. 37 Aku tahu bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu ingin membunuh-Ku karena ajaran-Ku tidak mendapat tempat di dalammu. 38 Aku mengatakan tentang hal-hal yang telah Aku lihat bersama Bapa-Ku, demikian juga kamu melakukan hal-hal yang kamu dengar dari bapamu.” [5]

39 Mereka menjawab dan berkata kepada-Nya, “Abraham adalah bapa kami.” Jawab Yesus, “Jika kamu keturunan Abraham, kamu seharusnya melakukan apa yang Abraham lakukan. 40 Akan tetapi, kamu berusaha membunuh Aku, orang yang memberitahumu kebenaran, yang Aku dengar dari Allah. Abraham tidak melakukan hal itu. 41 Jadi, kamu hanya melakukan apa yang dilakukan bapamu sendiri.”

Mereka berkata kepada-Nya, “Kami tidak dilahirkan dari hasil perzinaan [6] . Kami memiliki satu Bapa, yaitu Allah.”

42 Yesus berkata kepada mereka, “Jika Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku karena Aku datang dan berasal dari Allah. Dan, Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dia yang mengutus Aku. 43 Apa sebabnya kamu tidak mengerti apa yang Aku katakan? Itu karena kamu tidak dapat mendengar firman-Ku. 44 Kamu berasal dari bapamu, yaitu setan dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Dia adalah pembunuh dari sejak semula dan tidak berpegang pada kebenaran karena tidak ada kebenaran di dalam dirinya. Jika ia mengatakan kebohongan, ia mengatakannya dari karakternya sendiri karena dia adalah pembohong dan bapa kebohongan. 45 Akan tetapi, karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku. 46 Siapakah di antara kamu yang dapat menyatakan bahwa Aku berdosa? Jika Aku mengatakan kebenaran, mengapa kamu tidak percaya kepada-Ku? 47 Siapa pun yang berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya karena kamu tidak berasal dari Allah.”

48 Orang-orang Yahudi menjawab Yesus dan berkata kepada-Nya, “Benar bukan kalau kami mengatakan bahwa Engkau adalah orang Samaria dan Engkau kerasukan roh jahat?”

49 Yesus menjawab, “Aku tidak kerasukan roh jahat, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku, tetapi kamu tidak menghormati Aku. 50 Akan tetapi, Aku tidak mencari kemuliaan bagi diri-Ku sendiri; ada Satu yang mencarinya dan yang menghakimi. 51 Dengan sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, setiap orang yang menuruti firman-Ku, ia tidak akan pernah melihat kematian.”

52 Orang-orang Yahudi itu berkata kepada Yesus, “Sekarang kami tahu bahwa Engkau memang kerasukan roh jahat! Sebab, Abraham dan para nabi pun telah mati. Namun, Engkau berkata, ‘Setiap orang yang menuruti firman-Ku, ia tidak akan pernah merasakan kematian.’ 53 Apakah Engkau lebih besar daripada Abraham, bapa kami, yang telah mati? Para nabi juga telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?”

54 Yesus menjawab, “Jika Aku memuliakan diri-Ku sendiri, kemuliaan-Ku itu tidak ada artinya; Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, yang tentang-Nya kamu berkata, ‘Dia adalah Allah kami.’” 55 Namun, kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia; jika Aku mengatakan bahwa Aku tidak mengenal Dia, Aku akan menjadi pembohong, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. 56 Bapamu, Abraham, bersukacita karena ia akan melihat hari-Ku [7] . Ia telah melihatnya dan bersukacita.”

57 Lalu, orang-orang Yahudi itu berkata kepada-Nya, “Usia-Mu saja belum ada 50 tahun, tetapi kamu telah melihat Abraham?”

58 Yesus berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, sebelum Abraham ada, Aku sudah ada.” [8]59 Karena itu, mereka mengambil batu untuk melempari Dia, tetapi Yesus menyembunyikan diri dan meninggalkan Bait Allah.


Footnotes


8:5 [1]Salah satu bentuk hukuman mati menurut Hukum Taurat (Bc. Im. 20:10).
8:11 [2]Salinan-salinan tertua dan terbaik Bahasa Yunani tidak memiliki ay. 7:53-8:11. Beberapa salinan lain mempunyai bagian ini di tempat-tempat yang berbeda.
8:20 [3]Tafsiran Hagelberg: Lokasi ini, yang diperlengkapi dengan ketiga belas kotak persembahan, tidak diuraikan, tetapi tampaknya tempat ini ada di Pelataran Wanita, karena dalam Markus 12:41-42 seorang janda memasukkan uang ke dalamnya.
8:28 [4]Maksudnya memakukan Yesus pada kayu salib dan menaikkan-Nya hingga Ia mati.
8:38 [5]Tafsiran Hagelberg: Seperti apa yang telah Ia katakan dalam pasal 3:11-13, 34; 5:19; dan 6:46, kata (dan perbuatan) Tuhan Yesus sesuai dengan apa yang Dia peroleh dari Bapa-Nya.
8:41 [6]Kata “zina” dalam PL sering diartikan “tidak setia kepada Allah”. Di sini, orang-orang Yahudi menyatakan bahwa mereka setia kepada Allah dan perjanjian.
8:56 [7]yaitu “Hari Tuhan”, ungkapan yang merujuk pada hari Kiamat.
8:58 [8]Teks aslinya dapat diartikan: "Sebelum Abraham dilahirkan, Aku ada." Bdk. teks KJV: "Before Abraham was, I am."

Chapter 9

1 Ketika Yesus sedang berjalan, Ia melihat orang yang buta sejak lahirnya. 2 Murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya, “Guru, siapakah yang berdosa, orang ini atau orang tuanya sehingga ia dilahirkan buta?”

3 Yesus menjawab, “Bukan dia ataupun orang tuanya berdosa, melainkan supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam dia. 4 Kita harus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Dia yang mengutus Aku selama hari masih siang; malam akan datang saat tidak ada seorang pun dapat bekerja. 5 Selama Aku masih di dunia, Akulah terang dunia.”

6 Setelah mengatakan demikian, Yesus meludah ke tanah dan mengaduk ludah-Nya dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang itu, 7 dan berkata kepadanya, “Pergi, basuhlah dirimu di kolam Siloam.” Siloam artinya “diutus”. Lalu, orang itu pergi, membasuh dirinya, dan dia kembali dengan melihat.

8 Para tetangga dan mereka yang sebelumnya melihat dia sebagai orang buta berkata, “Bukankah orang ini yang biasanya duduk dan mengemis?”

9 Sebagian orang berkata, “Ya, dialah pengemis itu.” Yang lain berkata, “Bukan, dia hanya mirip dengan pengemis itu.” Namun, orang yang tadinya buta itu berkata, “Akulah pengemis itu.”

10 Lalu, orang-orang itu bertanya kepadanya, “Bagaimana matamu bisa dicelikkan?”

11 Orang itu menjawab, “Orang yang bernama Yesus itu mengaduk tanah dan mengoleskannya pada mataku. Kemudian, Ia berkata kepadaku, ‘Pergi ke Siloam dan basuhlah dirimu’, jadi aku pergi dan membasuh diri, dan aku dapat melihat.”

12 Mereka berkata kepadanya, “Di manakah Orang itu?”

Ia menjawab, “Aku tidak tahu.” 13 Kemudian, mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi. 14 Adapun hari ketika Yesus mengaduk tanah dan membuka mata orang itu adalah hari Sabat. 15 Maka, orang-orang Farisi sekali lagi menanyakan kepada orang itu bagaimana ia dapat melihat.

Ia berkata kepada mereka, “Ia mengoleskan adukan tanah ke mataku, dan aku membasuh diri dan aku dapat melihat.”

16 Karena itu, beberapa orang Farisi itu berkata, “Orang itu tidak berasal dari Allah karena Ia tidak mematuhi hari Sabat.” Yang lain berkata, “Akan tetapi, bagaimana mungkin orang yang berdosa dapat melakukan tanda ajaib seperti ini?” Maka, timbullah perpecahan di antara mereka.

17 Jadi, mereka kembali bertanya pada orang buta itu, “Apa pendapatmu tentang Dia karena Dia telah membukakan matamu?"

Orang itu menjawab, “Ia adalah seorang Nabi.”

18 Orang-orang Yahudi itu tetap tidak percaya kepadanya, bahwa orang itu tadinya memang buta tetapi sekarang dapat melihat, sampai mereka memanggil orang tua dari orang yang sekarang dapat melihat itu, 19 dan bertanya kepada mereka, “Apakah ini anakmu, yang kamu katakan buta sejak lahir? Kalau begitu, bagaimana ia sekarang dapat melihat?”

20 Orang tuanya menjawab mereka dan berkata, “Kami tahu bahwa dia anak kami dan bahwa ia buta sejak lahir, 21 tetapi bagaimana sekarang ia dapat melihat, kami tidak tahu; atau siapa yang telah membuka matanya, kami tidak tahu. Tanyakan saja padanya, ia sudah dewasa; ia akan berbicara untuk dirinya sendiri.” 22 Orang tuanya mengatakan demikian karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Sebab, orang-orang Yahudi itu telah sepakat, bahwa setiap orang yang mengakui Yesus sebagai Kristus, akan dikucilkan dari sinagoge. 23 Itulah sebabnya orang tuanya berkata, “Ia sudah dewasa, tanyakan saja kepadanya.”

24 Jadi, untuk kedua kalinya orang-orang Yahudi memanggil orang yang tadinya buta itu, dan berkata kepadanya, “Berikan kemuliaan bagi Allah, kami tahu bahwa Orang ini berdosa.”

25 Ia menjawab, “Apakah Orang itu orang berdosa atau tidak, aku tidak tahu; satu hal yang aku tahu, sebelumnya aku buta, tetapi sekarang aku melihat.”

26 Mereka berkata kepadanya, “Apa yang Ia lakukan kepadamu? Bagaimana Ia membuka matamu?”

27 Ia menjawab mereka, “Aku sudah mengatakannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya; mengapa kamu ingin mendengarkannya lagi? Apakah kamu ingin menjadi murid-Nya juga?”

28 Maka, mereka menghina dia dan berkata, “Kamulah murid Orang itu, tetapi kami adalah murid-murid Musa. 29 Kami tahu bahwa Allah telah berbicara kepada Musa, tetapi tentang Orang itu, kami tidak tahu dari mana Ia berasal!”

30 Orang itu menjawab dan berkata kepada mereka, “Sungguh aneh bahwa kamu tidak tahu dari mana Dia berasal, padahal Dia telah membuka mataku. 31 Kita tahu bahwa Allah tidak mendengarkan orang berdosa, tetapi siapa pun yang takut akan Allah dan melakukan kehendak-Nya, Allah mendengarkan dia. 32 Dari dulu sampai sekarang, belum pernah didengar bahwa seseorang membuka mata orang yang buta sejak lahir. 33 Jika Orang itu tidak berasal dari Allah, Dia tidak dapat berbuat apa-apa.”

34 Orang-orang Yahudi itu menjawab dan berkata kepadanya, “Kamu lahir penuh dengan dosa, dan kamu mau menggurui kami?” Maka, mereka mengusir orang itu. 35 Yesus mendengar bahwa orang-orang Yahudi telah mengusir orang buta itu; ketika Yesus bertemu dengan dia, Yesus berkata, “Apakah kamu percaya kepada Anak Manusia?”

36 Orang itu menjawab, “Siapakah Dia itu, Tuhan, supaya Aku percaya kepada-Nya?”

37 Yesus berkata kepadanya, “Kamu telah melihat Dia. Dia adalah yang sedang berbicara denganmu.”

38 Orang itu menjawab, “Tuhan, aku percaya!” Kemudian, ia sujud di hadapan-Nya.

39 Yesus berkata, “Untuk penghakiman Aku datang ke dunia ini supaya mereka yang tidak melihat, dapat melihat dan mereka yang melihat, menjadi buta.”

40 Beberapa orang Farisi yang ada di dekat-Nya mendengar hal itu, dan berkata kepada-Nya, “Apakah kami juga buta?”

41 Yesus berkata kepada mereka, “Jika kamu buta, kamu tidak memiliki dosa; tetapi karena kamu berkata, ‘Kami melihat’, dosamu tetap ada.”


Chapter 10

1 Yesus berkata, “Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, orang yang masuk ke kandang domba dengan tidak melalui pintu, melainkan dengan memanjat melalui jalan lain, orang itu adalah pencuri dan perampok. 2 Akan tetapi, orang yang masuk melalui pintu, dia adalah gembala domba. 3 Baginya, penjaga pintu membukakan pintu, dan domba-domba mendengar suaranya, dan ia memanggil domba-dombanya sendiri dengan nama mereka, serta menuntun mereka ke luar. 4 Setelah mengeluarkan semua dombanya, ia berjalan di depan mereka dan domba-dombanya akan mengikuti dia karena mereka mengenal suaranya. 5 Orang asing tidak akan mereka ikuti, tetapi mereka akan lari dari padanya karena mereka tidak mengenal suara orang-orang asing.”

6 Perumpamaan itulah yang dikatakan Yesus kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa yang baru saja Yesus katakan kepada mereka. 7 Oleh sebab itu, Yesus berkata lagi kepada mereka, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Akulah pintu ke domba-domba itu. 8 Semua orang yang datang sebelum Aku adalah pencuri dan perampok, tetapi domba-domba tidak mendengar mereka. 9 Akulah pintu. Jika seseorang masuk melalui Aku, ia akan diselamatkan, dan akan keluar masuk, serta menemukan padang rumput. 10 Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan; Aku datang supaya mereka memiliki hidup, dan memilikinya secara berlimpah.

11 Akulah gembala yang baik; gembala yang baik memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba. 12 Seorang upahan, bukan seorang gembala, yang bukan pemilik domba-domba itu, melihat serigala datang, ia meninggalkan domba-domba itu dan lari; serigala itu akan menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. 13 Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak peduli pada domba-domba itu.

14 Akulah gembala yang baik. Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku 15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa; dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba itu. 16 Aku juga mempunyai domba-domba lain [1] yang bukan dari kandang ini; Aku harus membawa mereka juga, dan mereka akan mendengar suara-Ku; dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. 17 Karena inilah Bapa mengasihi Aku, sebab Aku memberikan nyawa-Ku supaya Aku dapat mengambilnya kembali. 18 Tidak seorang pun telah mengambilnya dari-Ku, melainkan Akulah yang memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku mempunyai hak untuk memberikan nyawa-Ku, dan Aku juga mempunyai hak untuk mengambilnya kembali. Inilah perintah yang Aku terima dari Bapa-Ku.”

19 Sekali lagi, ada perpecahan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan Yesus itu. 20 Banyak dari mereka yang berkata, “Ia kerasukan roh jahat dan menjadi gila. Mengapa kalian mendengarkan Dia?”

21 Yang lain berkata, “Itu bukan perkataan seorang yang kerasukan roh jahat. Dapatkah roh jahat membuka mata orang buta?”

22 Pada waktu itu, hari raya Penahbisan [2] berlangsung di Yerusalem. Saat itu musim dingin, 23 dan Yesus sedang berjalan di Bait Allah, yaitu di Serambi Salomo [3] . 24 Lalu, orang-orang Yahudi berkumpul mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan jiwa kami bimbang? Jika Engkau Kristus, katakanlah terus terang kepada kami.”

25 Yesus menjawab mereka, “Aku sudah mengatakannya kepadamu, tetapi kamu tidak percaya. Pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku. 26 Akan tetapi, kamu tidak percaya karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. 27 Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku. 28 Aku memberikan hidup kekal kepada mereka, dan mereka tidak akan pernah binasa; dan tak seorang pun dapat merebut mereka dari tangan-Ku. 29 Bapa-Ku, yang telah memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada semua, dan tidak ada seorang pun dapat merebut mereka dari tangan Bapa. 30 Aku dan Bapa adalah satu.”

31 Sekali lagi, orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. 32 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak pekerjaan baik dari Bapa, pekerjaan manakah dari antaranya yang membuatmu hendak melempari Aku dengan batu?”

33 Orang-orang Yahudi itu menjawab Dia, “Bukan karena suatu pekerjaan baik kami hendak melempari Engkau dengan batu, melainkan karena hujat; dan karena Engkau, yang hanya seorang manusia, menjadikan diri-Mu Allah.”

34 Yesus menjawab mereka, “Bukankah tertulis dalam Kitab Tauratmu, ‘Aku telah berfirman, Kamu adalah allah [4] ’? 35 Jika Allah menyebut mereka yang menerima firman itu ‘allah’, padahal Kitab Suci tidak bisa dibatalkan, 36 apakah kamu mengatakan tentang Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, ‘Engkau menghujat’, karena Aku berkata kepadamu, ‘Aku adalah Anak Allah’?

37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, jangan percaya kepada-Ku. 38 Akan tetapi, jika Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan itu, meskipun kamu tidak percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu supaya kamu tahu dan mengerti bahwa Bapa di dalam Aku, dan Aku di dalam Bapa.”

39 Sekali lagi, mereka mencoba menangkap Yesus, tetapi Ia lolos dari mereka. 40 Lalu, Yesus pergi lagi menyeberangi sungai Yordan menuju ke tempat Yohanes pertama kali membaptis dulu dan Yesus tinggal di sana. 41 Banyak orang datang kepada-Nya dan berkata, “Meskipun Yohanes [5] tidak melakukan satu tanda ajaib pun, tetapi semua yang dikatakan Yohanes tentang Orang ini benar.” 42 Dan, banyak orang menjadi percaya kepada-Nya di sana.


Footnotes


10:16 [1]Orang-orang yang akan menjadi pengikut Yesus dari bangsa-bangsa bukan Yahudi (Bc. Yoh. 11:52).
10:22 [2]Inilah yang disebut Hanukkah, yaitu minggu khusus yang dirayakan setiap bulan Desember oleh orang Yahudi sejak tahun 165 S.M., untuk memperingati penyucian altar Bait Suci yang sebelumnya telah tercemar.
10:23 [3]Bagian sebelah timur Bait Suci yang ditutupi atap.
10:34 [4]Kut. Mzm. 82:6.
10:41 [5]Maksudnya adalah Yohanes Pembaptis, bukan Rasul Yohanes, penulis kitab ini.

Chapter 11

1 Ada seorang laki-laki yang sedang sakit, namanya Lazarus dari Betania, kampung Maria dan saudarinya, Marta. 2 Maria inilah perempuan yang pernah meminyaki [1] kaki Yesus dengan minyak wangi dan menyeka kaki-Nya dengan rambutnya, yang saudara laki-lakinya, Lazarus, saat itu sakit. 3 Sebab itu, kedua saudari ini mengirimkan kabar kepada-Nya, yang berkata, “Tuhan, orang yang Engkau kasihi sedang sakit.”

4 Namun, ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata, “Penyakit itu tidak akan menyebabkan kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah supaya Anak Allah dimuliakan melaluinya.” 5 Yesus memang mengasihi Marta, dan saudara perempuannya, dan Lazarus. 6 Jadi, ketika Yesus mendengar bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal 2 hari lagi di tempat Ia berada. 7 Sesudah itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita pergi lagi ke Yudea.”

8 Para murid berkata kepada-Nya, “Guru, orang-orang Yahudi belum lama ini berusaha melempari Engkau dengan batu, apakah Engkau tetap akan ke sana lagi?”

9 Yesus menjawab, “Bukankah ada 12 jam dalam sehari? [2] Jika seseorang berjalan pada siang hari, ia tidak tersandung karena ia melihat terang dunia ini. 10 Akan tetapi, jika seseorang berjalan pada malam hari, ia tersandung karena terang itu tidak ada padanya.”

11 Sesudah Yesus berkata demikian, Ia berkata kepada mereka, “Teman kita, Lazarus, sudah tidur [3] , tetapi Aku akan pergi untuk membangunkan dia.”

12 Murid-murid berkata kepada-Nya, “Tuhan, jika ia sudah tertidur, ia akan sembuh.”

13 Yesus sebenarnya berbicara tentang kematian Lazarus, tetapi murid-murid mengira Ia berbicara tentang tertidur dalam arti istirahat. 14 Karena itu, Yesus kemudian berkata dengan terus terang kepada mereka, “Lazarus sudah mati, 15 dan Aku senang demi kepentinganmu, Aku tidak ada di sana supaya kamu bisa percaya. Jadi, mari kita pergi kepadanya.”

16 Kemudian, Tomas, yang disebut Didimus [4] Didimus yang berarti: anak kembar. , berkata kepada murid-murid yang lain, “Mari kita juga pergi supaya kita dapat mati bersama-Nya.”

17 Ketika Yesus tiba, Ia mendapati Lazarus sudah ada di dalam kuburan selama 4 hari. 18 Adapun Betania terletak lima belas stadia jauhnya dari Yerusalem. 19 Banyak orang Yahudi telah datang menemui Maria dan Marta, untuk menghibur mereka berkaitan dengan saudaranya itu.

20 Ketika mendengar bahwa Yesus sudah datang, Marta pergi dan menyambut-Nya, tetapi Maria tetap tinggal di rumah. 21 Marta berkata kepada Yesus, “Tuhan, seandainya waktu itu Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak akan mati. 22 Akan tetapi, sekarang ini aku tahu bahwa apa pun yang Engkau minta dari Allah, Allah akan memberikannya kepada-Mu.”

23 Yesus berkata kepadanya, “Saudaramu akan bangkit.”

24 Marta menjawab Dia, “Aku tahu ia akan bangkit pada hari kebangkitan pada akhir zaman.”

25 Yesus berkata kepadanya, “Akulah kebangkitan dan kehidupan; siapa pun yang percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku tidak akan pernah mati. Apakah kamu percaya akan hal ini?”

27 Marta berkata kepada-Nya, “Ya Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Kristus, Anak Allah, yang datang ke dunia.”

28 Setelah mengatakan hal itu, Marta pergi dan memanggil Maria, saudarinya, dan berkata secara pribadi, “Guru ada di sini dan Ia memanggilmu.” 29 Mendengar hal itu, Maria segera berdiri dan menemui Yesus. 30 Saat itu, Yesus belum sampai ke desa itu, tetapi masih di tempat Marta menemui-Nya. 31 Orang-orang Yahudi yang bersama Maria di rumah itu, yang sedang menghibur dia, melihat Maria bergegas bangkit dan pergi keluar; mereka mengikuti dia karena mengira ia akan pergi ke kubur untuk menangis di sana. 32 Ketika Maria sampai ke tempat Yesus berada, ia melihat Yesus dan tersungkur di kaki-Nya, serta berkata kepada-Nya, “Tuhan, seandainya Engkau ada di sini waktu itu, saudaraku tidak akan mati.”

33 Ketika Yesus melihat Maria menangis, dan orang-orang Yahudi yang bersamanya juga ikut menangis, mengeranglah Yesus dalam Roh dan sangat terganggu. 34 Yesus bertanya, “Di mana Lazarus kamu kuburkan?”

Mereka menjawab Dia, “Tuhan, mari ikut dan lihatlah.”

35 Yesus pun menangis.

36 Maka, orang-orang Yahudi berkata, “Lihatlah! Betapa Ia sangat mengasihi Lazarus!”

37 Akan tetapi, beberapa orang di antara mereka berkata, “Tidak bisakah Ia yang telah membuka mata orang buta ini juga membuat Lazarus tidak mati?”

38 Yesus, yang sekali lagi mengerang dalam diri-Nya, pergi ke kuburan. Kuburan itu adalah sebuah gua, dan sebuah batu diletakkan menutupinya. 39 Yesus berkata, “Singkirkan batu itu!”

Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya, “Tuhan, sekarang pasti akan ada bau busuk karena dia sudah meninggal selama 4 hari.”

40 Yesus menjawab dia, “Bukankah Aku sudah mengatakan kepadamu bahwa jika kamu percaya, kamu akan melihat kemuliaan Allah?”

41 Jadi, mereka mengangkat batu itu. Kemudian, Yesus menengadah dan berkata, “Bapa, Aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah mendengarkan Aku. 42 Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi karena orang-orang yang berdiri di sekeliling-Ku, Aku mengatakan hal itu supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” 43 Setelah mengatakan itu, Yesus berseru dengan suara keras, “Lazarus, keluarlah!” 44 Orang yang telah mati itu keluar, tangan dan kakinya masih terikat tali kafan, dan wajahnya masih tertutup kain kafan. Yesus berkata kepada mereka, “Lepaskan kain-kain itu darinya dan biarkan ia pergi.”

45 Orang-orang Yahudi yang datang mengunjungi Maria, dan melihat apa yang telah Yesus lakukan, menjadi percaya kepada-Nya. 46 Akan tetapi, beberapa dari mereka mendatangi orang-orang Farisi dan memberitahu mereka apa yang telah dilakukan Yesus. 47 Maka, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mengadakan pertemuan Sanhedrin [5] dan berkata, “Apa yang akan kita lakukan? Sebab, Orang ini melakukan banyak tanda ajaib. 48 Jika kita membiarkan Dia terus seperti ini, semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang untuk merampas tempat ini dan bangsa kita.”

49 Akan tetapi, seorang dari mereka yang bernama Kayafas, yang menjadi imam besar pada tahun itu, berkata kepada mereka, “Kalian tidak tahu apa-apa, 50 ataupun mempertimbangkan bahwa lebih baik satu orang mati untuk seluruh bangsa, daripada seluruh bangsa binasa.”

51 Ia tidak mengatakannya dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar tahun itu, ia bernubuat bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu. 52 Dan, bukan hanya untuk bangsa Yahudi saja, melainkan juga untuk mengumpulkan menjadi satu anak-anak Allah yang tersebar.

53 Maka, sejak hari itu, mereka sepakat untuk membunuh Yesus. 54 Karena itu, Yesus tidak lagi berjalan secara terang-terangan di antara orang Yahudi, tetapi Ia pergi dari sana ke wilayah dekat padang belantara ke sebuah kota bernama Efraim [6] ; dan Ia tinggal di sana bersama murid-murid-Nya.

55 Saat itu, Paskah orang Yahudi sudah dekat, dan banyak orang dari wilayah itu pergi ke Yerusalem sebelum Paskah untuk menyucikan diri mereka. 56 Lalu, mereka mencari Yesus dan berbicara satu kepada yang lain sementara mereka berdiri dalam bait Allah, mereka saling bertanya, “Bagaimana menurutmu? Apakah Ia sama sekali tidak akan datang ke perayaan ini?” 57 Adapun imam-imam kepala dan orang-orang Farisi telah mengeluarkan perintah bahwa jika seseorang tahu di mana Ia berada, orang itu harus melaporkannya supaya mereka dapat menangkap-Nya.


Footnotes


11:2 [1]Cara orang Yahudi menghormati seorang tamu istimewa yang datang ke rumah seseorang.
11:9 [2]Orang Yahudi membagi setiap hari menjadi 12 jam, dan mengatur panjang atau pendeknya 1 jam menurut keadaan hari itu. Karena itu, bagi orang Yahudi, 1 jam adalah seperdua belas bagian dari waktu semenjak matahari terbit sampai terbenam, dan muncul lagi keesokan harinya.
11:11 [3]yang dimaksud Yesus adalah mati.
11:16 [4]Nama Tomas berasal dari Bahasa Ibrani. Yun.:
11:47 [5]Dewan Yahudi tertinggi untuk urusan agama dan sipil.
11:54 [6]Kota yang terletak sekitar 20 km dari Yerusalem ke utara.

Chapter 12

1 Enam hari sebelum Hari Raya Paskah, Yesus pergi ke Betania, tempat tinggal Lazarus, yang telah Ia bangkitkan dari kematian. 2 Di sana, telah disiapkan jamuan makan malam untuk Yesus; dan Marta sedang melayani, tetapi Lazarus adalah salah satu dari mereka yang duduk di meja bersama Yesus. 3 Kemudian, Maria mengambil setengah kati [1] litra , yaitu sepertiga kilogram. minyak narwastu murni [2] yang sangat mahal, lalu meminyaki kaki Yesus dan mengeringkannya dengan rambutnya. Maka, rumah itu dipenuhi dengan bau harum minyak wangi tersebut.

4 Namun, Yudas Iskariot, salah seorang murid-Nya, yang akan mengkhianati Dia, berkata, 5 “Mengapa minyak wangi itu tidak dijual saja seharga tiga ratus dinar dan diberikan kepada orang-orang miskin?” 6 Ia mengatakan demikian bukan karena ia peduli kepada orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri, dan karena ia membawa kotak uang [3] , ia biasa mengambil uang yang dimasukkan ke dalam kotak itu.

7 Lalu, Yesus menjawab, “Biarkanlah perempuan itu, ia melakukannya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku. 8 Sebab, orang miskin selalu ada bersamamu [4] , tetapi Aku tidak selalu ada bersamamu.”

9 Ketika sejumlah besar orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania, mereka pergi ke sana, bukan hanya karena Yesus, melainkan juga karena ingin melihat Lazarus yang telah Ia bangkitkan dari kematian. 10 Lalu, imam-imam kepala berencana untuk membunuh Lazarus juga. 11 Karena Lazarus, banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.

12 Keesokan harinya, orang banyak yang menghadiri pesta itu, ketika mendengar bahwa Yesus akan datang ke Yerusalem, 13 mereka mengambil daun-daun palem dan pergi ke luar untuk menyambut Dia dan mulai berseru-seru,

 

     “Hosana!

         Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,

     Raja Israel!” Mazmur 118:25-26

 

14 Setelah mendapatkan seekor keledai muda, Yesus duduk di atasnya, seperti yang tertulis:

 

    15 “Jangan takut, hai putri Sion [5] !

         Lihatlah! Rajamu datang,

         duduk di atas seekor keledai muda.” Zakharia 9:9

 

16 Awalnya, murid-murid-Nya tidak mengerti semua hal itu, tetapi ketika Yesus dimuliakan [6] , mereka kemudian mengerti bahwa semua itu telah ditulis tentang Dia, dan bahwa mereka telah melakukan semua itu untuk Dia.

17 Jadi, orang-orang yang bersama Yesus saat Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkan dia dari kematian terus bersaksi. 18 Oleh sebab itu, banyak orang menyambut Yesus karena mereka mendengar bahwa Dialah yang telah melakukan mukjizat itu. 19 Maka, orang-orang Farisi berkata satu sama lain, “Kamu lihat, apa yang kita rencanakan tidak berhasil. Lihatlah, seluruh dunia telah mengikut Dia!”

20 Pada saat itu, ada juga orang-orang Yunani [7] di antara mereka yang pergi untuk beribadah pada perayaan itu. 21 Mereka menemui Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, dan berkata kepadanya, “Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus.” 22 Filipus pergi dan memberi tahu Andreas; lalu Andreas dan Filipus pergi dan memberi tahu Yesus.

23 Yesus menjawab mereka, “Waktunya telah tiba bagi Anak Manusia untuk dimuliakan. 24 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, kecuali biji gandum jatuh ke tanah dan mati, biji itu tetap satu saja; tetapi jika biji itu mati, ia menghasilkan banyak buah. 25 Orang yang mencintai nyawanya, akan kehilangan nyawanya, tetapi orang yang tidak mencintai nyawanya di dunia ini, akan memeliharanya untuk hidup kekal. 26 Jika seseorang melayani Aku, ia harus mengikuti Aku; di mana Aku berada, di situ pula pelayan-Ku berada; jika seseorang melayani Aku, Bapa akan menghormati dia.”

27 “Sekarang, jiwa-Ku gelisah. Apa yang akan Kukatakan? ‘Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini?’ Akan tetapi, untuk tujuan inilah Aku datang saat ini. 28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!” Lalu, terdengarlah suara dari surga, “Aku telah memuliakan nama-Ku dan Aku akan memuliakannya lagi.”

29 Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarnya mengatakan bahwa itu suara guntur, tetapi yang lain berkata, “Seorang malaikat telah berbicara kepada-Nya!”

30 Yesus menjawab dan berkata, “Suara itu terdengar bukan untuk kepentingan-Ku, melainkan untuk kepentinganmu. 31 Sekaranglah penghakiman bagi dunia ini, sekaranglah penguasa dunia [8] Setan di Daftar Istilah. akan diusir. 32 Dan, jika Aku ditinggikan [9] dari dunia ini, Aku akan menarik semua orang kepada-Ku.” 33 Yesus mengatakan hal ini untuk menunjukkan dengan kematian seperti apa Ia akan mati.

34 Orang banyak itu menjawab Dia, “Kami telah mendengar dari hukum Taurat bahwa Kristus akan tetap tinggal selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau berkata, ‘Anak Manusia itu harus ditinggikan?’ Siapakah Anak Manusia itu?”

35 Yesus menjawab mereka, “Tinggal sebentar lagi Terang [10] itu ada bersamamu. Berjalanlah selagi Terang itu masih ada supaya kegelapan tidak akan menguasaimu; sebab orang yang berjalan di dalam kegelapan tidak tahu ke mana ia pergi. 36 Saat kamu memiliki Terang itu, percayalah kepada Terang itu supaya kamu menjadi anak-anak Terang.” Setelah mengatakan demikian, Yesus pergi dan menyembunyikan diri dari mereka.

37 Meskipun Yesus telah melakukan banyak tanda ajaib di depan mereka, mereka tetap tidak percaya kepada-Nya, 38 supaya genaplah perkataan yang disampaikan oleh Nabi Yesaya,

 

     “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?

         Dan, kepada siapakah tangan [11] Tuhan telah dinyatakan?” Yesaya 53:1

 

39 Itulah sebabnya, mereka tidak dapat percaya karena Yesaya juga berkata,

 

    40 “Ia telah membutakan mata mereka

         dan mengeraskan hati mereka,

     supaya mereka jangan melihat dengan mata mereka dan memahami dengan hati mereka,

         lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.” Yesaya 6:10

 

41 Yesaya mengatakan semua ini karena ia telah melihat kemuliaan Yesus dan ia berbicara mengenai Dia.

42 Meski demikian, banyak juga para pemimpin yang percaya kepada Yesus, namun karena takut kepada orang-orang Farisi, mereka tidak mengatakannya terus terang karena takut akan dikucilkan dari sinagoge. 43 Sebab, mereka lebih suka menerima kemuliaan dari manusia daripada kemuliaan dari Allah.

44 Kemudian, Yesus berseru, kata-Nya, “Setiap orang yang percaya kepada-Ku, tidak percaya kepada-Ku, melainkan kepada Dia yang mengutus Aku. 45 Dan, setiap orang yang telah melihat Aku, telah melihat Dia yang mengutus Aku. 46 Aku telah datang sebagai Terang ke dunia ini, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku tidak tinggal dalam kegelapan.

47 Jika seseorang mendengarkan perkataan-Ku, tetapi ia tidak menurutinya, Aku tidak menghakimi dia; sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan dunia. 48 Siapa yang menolak Aku dan tidak menerima perkataan-Ku, maka firman yang Aku katakan akan menghakimi dia pada akhir zaman. 49 Karena Aku tidak berbicara atas kehendak-Ku, melainkan Bapa yang mengutus Aku memberi-Ku perintah atas apa yang harus Aku katakan dan Aku bicarakan. 50 Dan, Aku tahu bahwa perintah-Nya adalah hidup kekal. Sebab itu, hal yang Aku sampaikan, Aku sampaikan seperti yang dikatakan Bapa kepada-Ku.”


Footnotes


12:3 [1]Harfiah adalah
12:3 [2]Parfum yang terbuat dari akar pohon nard.
12:6 [3]Yudas Iskariot adalah pemegang uang kas murid-murid, tetapi ia sering mencuri uang yang dipegangnya.
12:8 [4]Bc. Ul. 15:11.
12:15 [5]Metafora untuk penduduk Yerusalem.
12:16 [6]Yaitu saat Yesus disalibkan, dibangkitkan dari kematian, dan naik ke surga.
12:20 [7]Adalah orang bukan Yahudi, termasuk orang-orang yang bukan dari negeri Yunani, yang bersimpati dengan monoteisme dan sedikit banyak mengindahkan Hukum Musa. Pada waktu itu, bahasa Yunani merupakan bahasa umum.
12:31 [8]Lih.
12:32 [9]Berarti “dipakukan pada salib sampai mati”. Juga memiliki arti kedua: “dinaikkan dari kematian sampai ke surga.” Juga di ayat 34.
12:35 [10]Yaitu Yesus, sebagaimana dikatakan dalam Yoh. 1:5-9.
12:38 [11]Merupakan simbol kuasa atau kekuasaan.

Chapter 13

1 Sebelum Hari Raya Paskah, Yesus tahu bahwa saat-Nya telah tiba bahwa Ia akan meninggalkan dunia ini kepada Bapa, setelah mengasihi kepunyaan-Nya sendiri di dunia, Ia mengasihi mereka sampai akhir.

2 Selama makan malam berlangsung, setan telah memasukkan dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Yesus. 3 Yesus, ketika mengetahui bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya, dan bahwa Dia datang dari Allah, dan akan kembali kepada Allah, 4 Ia berdiri dari jamuan makan malam dan melepaskan jubah-Nya, serta mengambil kain linen dan mengikatkannya pada pinggang-Nya. 5 Kemudian, Ia menuangkan air ke sebuah baskom dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya [1] serta mengeringkan kaki mereka dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya.

6 Lalu, Ia sampai kepada Simon Petrus dan ia berkata kepada Yesus, “Tuhan, Engkau membasuh kakiku?”

7 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Apa yang Aku lakukan, kamu tidak memahaminya sekarang, tetapi kelak kamu akan mengerti.”

8 Petrus berkata, “Engkau tidak akan pernah membasuh kakiku!”

Yesus menjawab, “Jika Aku tidak membasuhmu, kamu tidak mendapat bagian di dalam Aku.”

9 Simon Petrus berkata kepada-Nya, “Kalau begitu Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!”

10 Yesus berkata kepadanya, “Orang yang sudah mandi [2] hanya perlu mencuci kakinya, tetapi sudah bersih seluruhnya. Kamu sudah bersih, tetapi tidak semua dari kalian bersih.” 11 Karena Yesus tahu siapa yang akan mengkhianati Dia, itu sebabnya Ia berkata, “Tidak semua dari kalian bersih.”

12 Jadi, setelah Yesus selesai membasuh kaki murid-murid-Nya, memakai kembali jubah-Nya, dan kembali ke tempat-Nya, Ia berkata kepada mereka, “Apakah kalian mengerti apa yang Aku lakukan kepada kalian? 13 Kalian menyebut Aku Guru dan juga Tuhan. Itu tepat karena Aku memang Guru dan Tuhan. 14 Jika Aku, yang adalah Tuhan dan Gurumu, telah membasuh kakimu, kamu pun harus saling membasuh kakimu. 15 Sebab, Aku telah memberikan contoh kepadamu supaya kamu juga melakukan seperti yang Aku lakukan kepadamu. 16 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya, ataupun seorang utusan tidak lebih besar daripada orang yang mengutusnya. 17 Jika kamu sudah mengetahui semuanya ini, kamu diberkati jika kamu melakukannya.

18 Aku tidak berkata-kata mengenai kalian semua. Aku tahu siapa saja yang telah Kupilih, tetapi nas ini harus digenapi, ‘Orang yang makan roti-Ku telah mengangkat tumitnya terhadap Aku [3] .’ 19 Aku memberitahumu sekarang, sebelum hal itu terjadi supaya ketika hal itu terjadi, kamu akan percaya bahwa Akulah Dia [4] . 20 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, setiap orang yang menerima orang yang Kuutus, menerima Aku; dan orang yang menerima Aku, menerima Dia yang mengutus Aku.”

21 Setelah Yesus berkata demikian, Ia digelisahkan dalam Roh dan bersaksi, “Sesungguh-sungguhnya Aku mengatakan kepadamu, salah seorang dari kalian akan mengkhianati Aku.”

22 Murid-murid saling memandang seorang kepada yang lain dan menjadi bingung mengenai siapa yang Dia bicarakan. 23 Salah seorang murid-Nya duduk bersandar pada dada Yesus [5] . Dialah murid yang sangat dikasihi oleh Yesus [6] . 24 Kemudian, Simon Petrus memberi isyarat kepadanya untuk bertanya kepada Yesus tentang siapa yang Ia maksudkan.

25 Jadi, murid yang bersandar pada dada Yesus itu bertanya kepada-Nya, “Tuhan, siapakah orang itu?”

26 Yesus menjawab, “Orang itu adalah dia yang kepadanya Aku memberikan potongan roti ini setelah Aku mencelupkannya.” Lalu, setelah mencelupkan potongan roti itu, Yesus memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. 27 Dan, setelah Yudas menerima potongan roti itu, Iblis merasukinya. Karena itu, Yesus berkata kepadanya, “Apa yang akan kauperbuat, lakukanlah segera!” 28 Tidak seorang pun dari mereka yang sedang makan itu mengerti mengapa Yesus mengatakan demikian kepada Yudas. 29 Beberapa dari mereka menyangka karena Yudaslah yang memegang kotak uang sehingga Yesus berkata kepadanya, “Belilah hal-hal yang kita butuhkan untuk perayaan,” atau supaya ia memberikan sesuatu kepada orang miskin.

30 Jadi, setelah menerima potongan roti, Yudas pergi ke luar saat itu juga; dan saat itu sudah malam.

31 Sesudah Yudas pergi, Yesus berkata, “Sekaranglah saatnya Anak Manusia dimuliakan dan Allah dimuliakan melalui Dia. 32 Jika Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah juga akan memuliakan Dia di dalam diri-Nya, dan akan memuliakan Dia dengan segera.

33 Anak-anak-Ku, Aku ada bersama kamu hanya tinggal sebentar lagi. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi, sekarang Aku katakan juga kepadamu, ‘Ke mana Aku pergi, kamu tidak dapat datang.’

34 Satu perintah baru Aku berikan kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kalian, demikianlah kamu juga saling mengasihi. 35 Dengan begitu, semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jika kamu saling mengasihi.”

36 Simon Petrus bertanya kepada Yesus, “Tuhan, ke manakah Engkau akan pergi?”

Yesus menjawab dia, “Ke mana Aku pergi, kamu tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak kamu akan mengikuti Aku.”

37 Petrus bertanya kepada-Nya, “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan menyerahkan nyawaku demi Engkau!”

38 Yesus menjawab, “Kamu akan menyerahkan nyawamu bagi-Ku? Dengan sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, ayam tidak akan berkokok sebelum kamu menyangkal Aku 3 kali.”


Footnotes


13:5 [1]Sebuah budaya Yahudi abad pertama untuk menghormati tamu mereka. Namun, pekerjaan ini hanya dilakukan oleh seorang budak asing, perempuan, atau anak-anak. Laki-laki Yahudi dewasa tidak melakukan pekerjaan hina ini. Yesus melakukannya untuk memberikan teladan kerendahan hati.
13:10 [2]Orang yang sudah mengalami baptisan dari Kristus, yang dilakukan melalui Roh Kudus.
13:18 [3]Kut. Mzm. 41:10.
13:19 [4]Harfiah: Aku adalah (Dia). Kedua kata itu dalam Bahasa Yunani serupa dengan nama Allah dalam Bahasa Ibrani, yaitu Yahweh. (Bdk. Kel. 3:14; Yes. 41:4 dan 43:10.) Kemungkinan besar, Yesus sengaja memakai ungkapan tersebut dengan dua arti, yaitu “Aku adalah Allah” dan “Aku adalah Mesias”. Hal seperti ini terjadi enam kali dalam kitab ini, yaitu di 8:24, 28, 58; 13:19; 18:5, 8.
13:23 [5]Pada waktu itu, orang-orang Yahudi tidak duduk di kursi ketika makan. Mereka menggunakan meja makan yang rendah sehingga pada saat makan, mereka bersandar pada siku tangan kiri dan makan dengan tangan kanan.
13:23 [6]Sesuai kebiasaannya, Yohanes (penulis kitab ini) tidak menulis “saya” untuk menunjuk pada dirinya sendiri.

Chapter 14

1 “Janganlah hatimu menjadi gelisah; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal; jika tidak demikian, Aku tentu sudah mengatakannya kepadamu karena Aku pergi untuk menyediakan sebuah tempat bagimu. 3 Dan, jika Aku pergi dan menyediakan sebuah tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawamu kepada-Ku supaya di mana Aku berada, kamu pun berada. 4 Dan, kamu tahu jalan ke tempat Aku pergi.”

5 Lalu, Tomas berkata kepada-Nya, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi, bagaimana kami tahu jalan itu?”

6 Yesus berkata kepadanya, “Akulah jalan, dan kebenaran, dan kehidupan. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 7 Jika kamu telah mengenal Aku, kamu juga telah mengenal Bapa-Ku; mulai sekarang, kamu telah mengenal Bapa dan telah melihat Dia.”

8 Filipus berkata kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.”

9 Yesus menjawab dia, “Filipus, sudah sekian lama Aku bersama-sama kamu, dan kamu masih belum mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa, bagaimana kamu bisa berkata, ‘Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami?’ 10 Apakah kamu tidak percaya bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Perkataan-perkataan yang Aku katakan kepadamu, Aku tidak mengatakannya dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang tinggal di dalam Akulah yang melakukan pekerjaan-Nya. 11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 12 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, setiap orang yang percaya kepada-Ku, pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, dia juga akan melakukannya; dan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada semua ini karena Aku pergi kepada Bapa. 13 Apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, itu akan Aku lakukan supaya Bapa dimuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta apa pun kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.

15 “Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti semua perintah-Ku. 16 Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Penolong [1] Roh Kudus di Daftar Istilah. yang lain, supaya Ia bersamamu selamanya, 17 yaitu Roh Kebenaran, [2] Roh Kudus di Daftar Istilah. yang tidak dapat diterima dunia, karena dunia tidak melihat Dia atau mengenal Dia; tetapi kamu mengenal Dia karena Ia tinggal bersamamu dan akan ada di dalammu.

18 Aku tidak akan meninggalkanmu seperti yatim piatu; Aku akan datang kepadamu. 19 Tidak lama lagi, dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu akan melihat Aku; karena Aku hidup, kamu pun akan hidup. 20 Pada hari itu, kamu akan tahu bahwa Aku di dalam Bapa-Ku, dan kamu di dalam Aku, dan Aku di dalam kamu. 21 Siapa pun yang memegang perintah-Ku dan melakukannya, dia mengasihi Aku; dan orang yang mengasihi Aku akan dikasihi oleh Bapa-Ku, dan Aku akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”

22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya, “Tuhan, bagaimana Engkau akan menyatakan diri-Mu kepada kami dan bukan kepada dunia?”

23 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku; dan Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya dan tinggal bersamanya. 24 Akan tetapi, orang yang tidak mengasihi Aku, tidak menuruti firman-Ku. Dan, firman yang kamu dengar itu bukan dari-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

25 Semua hal ini telah Aku katakan kepadamu selama Aku masih bersamamu. 26 Akan tetapi, Penolong itu, yaitu Roh Kudus, yang akan Bapa utus dalam nama-Ku, Dia akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu, dan akan mengingatkanmu pada semua yang telah Kukatakan kepadamu.

27 Damai sejahtera Kutinggalkan bersamamu; damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, bukan seperti yang dunia berikan yang Aku berikan kepadamu. Jangan biarkan hatimu gelisah ataupun gentar. 28 Kamu telah mendengar bahwa Aku berkata kepadamu, ‘Aku akan pergi, dan Aku akan datang lagi kepadamu.’ Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa, sebab Bapa lebih besar daripada Aku. 29 Aku telah memberitahumu sekarang sebelum hal itu terjadi supaya ketika hal itu terjadi, kamu akan percaya. 30 Aku tidak akan berbicara lebih banyak lagi denganmu karena penguasa dunia [3] Setan di Daftar Istilah. ini sedang datang. Ia tidak berkuasa sedikit pun atas-Ku. 31 Akan tetapi supaya dunia tahu bahwa Aku mengasihi Bapa, Aku melakukan tepat seperti yang Bapa perintahkan kepada-Ku. Bangunlah, mari kita pergi dari sini.”


Footnotes


14:16 [1]Lih.
14:17 [2]Lih.
14:30 [3]Lih.

Chapter 15

1 Yesus berkata, “Akulah pokok anggur [1] yang sejati dan Bapa-Kulah pengusahanya. 2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dibuang-Nya dan setiap ranting [2] yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ranting itu berbuah [3] lebih banyak. 3 Kamu memang sudah dibersihkan karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kecuali ia tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak dapat berbuah, kecuali kamu tinggal di dalam Aku.

5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Setiap orang yang tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, ia akan berbuah banyak karena terpisah dari-Ku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 6 Jika seseorang tidak tinggal di dalam Aku, ia akan dibuang seperti ranting dan menjadi kering; dan orang akan mengumpulkan dan melemparkannya ke dalam api, dan terbakar.

7 Jika kamu tetap tinggal di dalam Aku dan perkataan-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu inginkan, dan itu akan dikabulkan bagimu. 8 Bapa-Ku akan dimuliakan dengan hal ini, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian, kamu adalah murid-murid-Ku.”

9 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah Aku telah mengasihimu; tetaplah tinggal dalam kasih-Ku. 10 Jika kamu menaati semua perintah-Ku, kamu akan tinggal dalam kasih-Ku, sama seperti Aku telah menaati perintah Bapa dan tinggal dalam kasih-Nya. 11 Hal-hal ini Aku katakan kepadamu supaya sukacita-Ku ada di dalammu, sehingga sukacitamu menjadi penuh. 12 Inilah perintah-Ku: Kamu harus saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu. 13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. 14 Kamu adalah sahabat-sahabat-Ku jika kamu melakukan apa yang Kuperintahkan kepadamu. 15 Aku tidak lagi menyebut kamu hamba karena hamba tidak tahu apa yang dilakukan oleh tuannya. Akan tetapi, Aku menyebut kamu sahabat karena semua yang Aku dengar dari Bapa, telah Aku beritahukan kepadamu. 16 Bukan kamu yang memilih Aku, melainkan Akulah yang telah memilih dan telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu tetap [4] sehingga apa pun yang kamu minta dari Bapa dalam nama-Ku, Dia akan memberikannya kepadamu. 17 Inilah perintah-Ku: Kamu harus saling mengasihi!”

18 “Jika dunia membencimu, kamu tahu bahwa dunia telah membenci Aku sebelum membencimu. 19 Jika kamu dari dunia, tentulah dunia akan mengasihi milik kepunyaannya; tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilihmu dari dunia, karena hal itulah dunia membenci kamu. 20 Ingatlah perkataan yang telah Kukatakan kepadamu: ‘Seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya’. Jika mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu. Jika mereka menaati firman-Ku, mereka juga akan menaati perkataanmu. 21 Akan tetapi, semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu, oleh karena nama-Ku. Sebab, mereka tidak mengenal Dia yang mengutus Aku. 22 Jika Aku tidak datang dan mengatakan semuanya itu kepada mereka, mereka tidak akan memiliki dosa. Akan tetapi sekarang, mereka tidak memiliki dalih untuk dosa mereka. 23 Setiap orang yang membenci Aku, ia juga membenci Bapa-Ku. 24 Seandainya Aku tidak melakukan di antara mereka pekerjaan-pekerjaan yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tidak akan memiliki dosa. Akan tetapi sekarang, mereka telah melihat namun tetap membenci Aku dan Bapa-Ku. 25 Namun, firman yang tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: ‘Mereka membenci Aku tanpa alasan.’ [5]

26 Ketika Penolong itu datang, yang akan Aku utus kepadamu dari Bapa, yaitu Roh Kebenaran yang berasal dari Bapa, Dia akan bersaksi tentang Aku. 27 Dan kamu juga akan bersaksi karena kamu telah bersama-Ku sejak semula.”


Footnotes


15:1 [1]Di Perjanjian Lama, Israel sering kali digambarkan sebagai pohon anggur yang ditanam oleh Tuhan (Bc. Mzm. 80:8-16; Yes. 5:1-7; Yer. 2:21; Yeh. 15:1-8; 17:5-10; 19:10-14; dan Hos. 10:1).
15:2 [2]Ranting-ranting adalah para pengikut Yesus (Bc. ay. 5).
15:2 [3]Berarti hidup dengan cara yang menunjukkan bahwa mereka adalah milik Yesus.
15:16 [4]Maksudnya adalah supaya para murid memberitakan Injil kepada orang-orang sehingga mereka diselamatkan dan memperoleh hidup kekal.
15:25 [5]Kut. Mzm. 35:19 atau 69:4.

Chapter 16

1 “Semua ini telah Aku katakan kepadamu supaya kamu tidak tergoncang. 2 Mereka akan mengusirmu dari sinagoge. Bahkan, waktunya akan tiba bahwa setiap orang yang membunuhmu akan berpikir bahwa mereka sedang berbakti kepada Allah. 3 Dan, hal-hal itu akan mereka lakukan karena mereka tidak mengenal Bapa ataupun Aku. 4 Akan tetapi, semua itu sudah Aku katakan kepadamu supaya apabila waktunya datang, kamu ingat bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu. Dan, hal-hal ini tidak Aku katakan kepadamu pada awalnya karena Aku masih bersamamu.

5 Akan tetapi, sekarang Aku akan pergi kepada Dia yang mengutus Aku, dan tak seorang pun dari kamu yang menanyai Aku, ‘Ke mana Engkau akan pergi?’ 6 Namun, karena Aku telah mengatakan semua ini kepadamu, kesedihan memenuhi hatimu. 7 Akan tetapi, Aku beritahukan kebenaran kepadamu: lebih baik bagimu jika Aku pergi karena jika Aku tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu; tetapi jika Aku pergi, Aku akan mengutus-Nya kepadamu. 8 Dan, ketika Penolong itu datang, Ia akan menyadarkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman [1] ; 9 tentang dosa, karena mereka tidak percaya kepada-Ku; 10 tentang kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak akan melihat Aku lagi, 11 dan tentang penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihakimi.

12 Masih banyak hal yang ingin Aku katakan kepadamu, tetapi kamu tidak dapat menanggungnya sekarang. 13 Namun, ketika Ia, Roh Kebenaran itu datang, Dia akan membimbingmu ke dalam semua kebenaran. Sebab, Ia tidak berbicara atas keinginan-Nya sendiri, melainkan semua hal yang Ia dengar itulah yang akan Ia katakan; dan Ia akan memberitahumu hal-hal yang akan terjadi. 14 Ia akan memuliakan Aku karena Ia akan menerima yang Aku terima, dan akan memberitahukannya kepadamu. 15 Segala sesuatu yang Bapa miliki adalah milik-Ku. Oleh sebab itu, Aku mengatakan bahwa Roh Kebenaran akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari-Ku.”

16 “Tinggal sesaat saja, dan kamu tidak akan melihat Aku lagi; dan sekali lagi, tinggal sesaat saja, dan kamu akan melihat Aku.”

17 Beberapa murid Yesus saling bertanya, “Apa maksud-Nya Ia berkata kepada kita, ‘Tinggal sesaat saja, dan kamu tidak akan melihat Aku lagi; dan sekali lagi, tinggal sesaat saja, dan kamu akan melihat Aku?’ dan ‘karena Aku akan pergi kepada Bapa’?” 18 Jadi, mereka bertanya, “Apa yang Ia maksudkan dengan, ‘tinggal sesaat saja’? Kita tidak tahu apa yang Ia bicarakan.”

19 Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya ingin bertanya kepada-Nya, maka Ia berkata kepada mereka, “Apakah kamu bertanya di antara kamu sendiri mengenai hal yang Aku maksud ketika Aku berkata, ‘Tinggal sesaat saja dan kamu tidak akan melihat Aku lagi; dan sekali lagi, tinggal sesaat saja, dan kamu akan melihat Aku’? 20 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berduka, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. 21 Ketika seorang perempuan melahirkan, ia menderita karena waktunya untuk melahirkan sudah tiba; tetapi sesudah anaknya lahir, ia lupa akan penderitaannya yang berat karena sukacita bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. 22 Demikianlah kamu juga mengalami penderitaan saat ini, tetapi Aku akan menemuimu lagi dan hatimu akan bersukacita, dan tidak ada seorang pun yang akan mengambil sukacitamu darimu. 23 Pada hari itu, kamu tidak akan menanyakan apa pun kepada-Ku. Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, apa pun yang kamu minta kepada Bapa-Ku dalam nama-Ku, Ia akan memberikannya kepadamu. 24 Sampai sekarang, kamu belum pernah meminta apa pun dalam nama-Ku. Mintalah, dan kamu akan menerimanya supaya sukacitamu menjadi penuh.”

25 “Aku sudah mengatakan hal-hal ini kepadamu dengan perumpamaan; saatnya akan tiba ketika Aku tidak lagi berbicara kepadamu dengan perumpamaan, tetapi akan berbicara kepadamu dengan terus terang tentang Bapa. 26 Pada hari itu, kamu akan meminta dalam nama-Ku, dan Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa Aku mendoakannya [2] kepada Bapa bagimu. 27 Sebab, Bapa sendiri mengasihi kamu karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya bahwa Aku datang dari Bapa. 28 Aku berasal dari Bapa dan telah datang ke dunia; sekarang, Aku akan meninggalkan dunia dan kembali kepada Bapa.”

29 Murid-murid-Nya berkata, “Nah, sekarang Engkau berbicara terus terang dan tidak menggunakan perumpamaan lagi. 30 Sekarang, kami tahu bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu seseorang bertanya kepada-Mu. Karena itu, kami percaya bahwa Engkau datang dari Allah.”

31 Yesus menjawab mereka, “Percayakah kamu sekarang? 32 Lihatlah! Saatnya akan datang, bahkan sudah datang bagimu untuk dicerai-beraikan, masing-masing pulang ke tempat asalnya sendiri dan akan meninggalkan Aku sendirian. Akan tetapi, Aku tidak sendiri karena Bapa bersama-Ku.

33 Semua ini Aku katakan kepadamu supaya di dalam Aku, kamu memiliki damai sejahtera. Di dunia, kamu akan mengalami penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu! Aku telah mengalahkan dunia!”


Footnotes


16:8 [1]Yesus menggunakan istilah ini untuk menjawab tuduhan orang Farisi dan pemimpin Yahudi lainnya terhadap diri-Nya. Ketika mereka menuduh-Nya sebagai pendosa, Dia memperingatkan mereka untuk menilai dengan adil dan benar (Bc. Yoh. 7:24).
16:26 [2]kata erotao yang digunakan di sini bisa juga diartikan: memohon, meminta, menanyakan, bertanya.

Chapter 17

1 Itulah perkataan-perkataan Yesus, kemudian Ia menengadah ke langit dan berkata, “Bapa, saatnya sudah tiba, muliakanlah Anak-Mu supaya Anak-Mu juga dapat memuliakan Engkau. 2 Sama seperti Engkau telah memberikan Dia kuasa atas semua manusia, supaya kepada semua yang Engkau berikan kepada-Nya, Ia dapat memberikan hidup kekal. 3 Inilah hidup kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Kristus Yesus yang telah Engkau utus. 4 Aku telah memuliakan Engkau di bumi dengan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk dikerjakan. 5 Dan sekarang, ya Bapa, muliakanlah Aku bersama-Mu dengan kemuliaan yang Kumiliki bersama-Mu sebelum dunia ada.

6 Aku telah menyatakan nama-Mu [1] kepada orang-orang yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia ini. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah berikan mereka kepada-Ku, dan mereka juga telah menaati firman-Mu. 7 Sekarang, mereka tahu bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku berasal dari-Mu. 8 Sebab, Aku telah memberikan kepada mereka firman yang Engkau berikan kepada-Ku, dan mereka telah menerimanya serta benar-benar mengetahui bahwa Aku berasal dari Engkau, dan mereka percaya bahwa Engkaulah yang mengutus Aku. 9 Aku berdoa untuk mereka, Aku tidak berdoa untuk dunia, tetapi untuk mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku; sebab, mereka adalah milik-Mu. 10 Semua yang Kumiliki adalah milik-Mu, dan semua yang Engkau miliki adalah milik-Ku; dan Aku telah dimuliakan di dalam semua itu. 11 Aku tidak lagi di dunia ini, tetapi mereka masih ada di dunia ini, dan Aku datang kepada-Mu. Bapa yang Kudus, jagalah mereka di dalam nama-Mu, nama yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sehingga mereka menjadi satu sama seperti Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku sudah menjaga mereka dalam nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang terhilang kecuali si anak kebinasaan, supaya Kitab Suci digenapi [2] .

13 Namun sekarang, Aku akan datang kepada-Mu; dan semua ini Aku katakan di dunia ini supaya mereka dapat memiliki sukacita-Ku yang dipenuhkan di dalam diri mereka. 14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka karena mereka tidak berasal dari dunia, sama seperti Aku tidak berasal dari dunia. 15 Aku tidak meminta-Mu untuk mengambil mereka dari dunia, tetapi untuk melindungi mereka dari yang jahat. 16 Mereka tidak berasal dari dunia, sama seperti Aku tidak berasal dari dunia. 17 Sucikanlah [3] mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikianlah Aku mengutus mereka ke dalam dunia. 19 Demi mereka, Aku menyucikan diri-Ku supaya mereka juga disucikan dalam kebenaran.

20 Aku tidak hanya berdoa untuk mereka, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku melalui pemberitaan mereka, 21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau; supaya mereka juga menjadi satu di dalam Kita sehingga dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 22 Kemuliaan yang telah Engkau berikan kepada-Ku, telah Aku berikan kepada mereka supaya mereka menjadi satu, sama seperti Engkau dan Aku adalah satu. 23 Aku di dalam mereka dan Engkau ada di dalam Aku, supaya mereka menjadi satu seutuhnya. Dengan begitu, dunia akan tahu bahwa Engkaulah yang mengutus Aku, dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

24 Ya Bapa, Aku ingin agar mereka, yang telah Kauberikan kepada-Ku, juga ada bersama-Ku di mana pun Aku berada, supaya mereka melihat kemuliaan-Ku, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, karena Engkau mengasihi Aku sebelum permulaan dunia. 25 Ya Bapa yang adil, meskipun dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau; dan mereka mengetahui bahwa Engkaulah yang mengutus Aku. 26 Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan akan terus memberitahukannya supaya kasih yang dengannya Engkau mengasihi-Ku ada di dalam mereka, dan Aku ada di dalam mereka.”


Footnotes


17:6 [1]Bc. 1:12. Nama menunjukkan seluruh kepribadian Allah.
17:12 [2]Bdk. Mazmur 41:9
17:17 [3]Dapat juga diterjemahkan “Kuduskanlah”. Artinya, mereka akan hidup sebagai milik Allah, yang khusus disediakan dan diberi kuasa untuk melayani Dia. Hidup mereka juga akan menjadi suci.

Chapter 18

1 Setelah Yesus mengatakan hal-hal ini, Ia pergi bersama murid-murid-Nya ke seberang sungai Kidron, tempat terdapatnya sebuah taman dan Yesus masuk ke dalamnya bersama murid-murid-Nya.

2 Yudas, salah seorang murid yang mengkhianati Yesus, juga mengetahui taman itu karena Yesus sering berkumpul bersama murid-murid-Nya di sana. 3 Yudas, setelah menerima sejumlah pasukan [1] speira ”, yaitu sepersepuluh dari legiun Romawi, sekitar 600 tentara. dan hamba-hamba dari imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, datang ke taman itu dengan membawa lentera, obor, dan senjata.

4 Yesus, yang mengetahui semua hal yang akan terjadi pada-Nya, maju ke depan dan bertanya kepada mereka, “Siapakah yang kamu cari?”

5 Mereka menjawab, “Yesus dari Nazaret.”

Yesus berkata kepada mereka, “Akulah Yesus [2] .” Dan juga Yudas, yang mengkhianati Dia, berdiri bersama mereka. 6 Ketika Yesus berkata, “Akulah Yesus,” orang-orang itu mundur dan jatuh ke tanah.

7 Kemudian, Yesus bertanya lagi kepada mereka, “Siapakah yang kamu cari?”

Mereka menjawab, “Yesus dari Nazaret.”

8 Yesus menjawab, “Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Yesus. Jadi, jika kamu mencari Aku, biarkanlah murid-murid-Ku ini pergi.” 9 Hal ini terjadi supaya genaplah perkataan yang telah dikatakan Yesus: “Dari semua yang Engkau berikan kepada-Ku, Aku tidak kehilangan satu pun.”

10 Simon Petrus, yang membawa sebilah pedang, menghunus pedangnya dan menyabetkannya pada pelayan Imam Besar, sehingga memotong telinga kanan pelayan itu; nama pelayan Imam Besar itu adalah Malkhus. 11 Maka, Yesus berkata kepada Petrus, “Masukkan pedang itu ke dalam sarungnya! Cawan [3] yang telah Bapa berikan kepada-Ku, bukankah Aku harus meminumnya?”

12 Kemudian, para prajurit Romawi dan perwira-perwiranya serta para pelayan orang Yahudi menangkap Yesus dan mengikat Dia, 13 dan terlebih dulu membawa Yesus kepada Hanas, mertua Kayafas, yang adalah Imam Besar pada tahun itu. 14 Dan, Kayafaslah yang menasihati orang-orang Yahudi bahwa adalah hal yang berguna jika satu orang mati demi rakyat.

15 Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid yang lain itu dikenal oleh Imam Besar dan ia masuk bersama Yesus ke dalam halaman istana Imam Besar. 16 Akan tetapi, Petrus berdiri di luar, di dekat pintu. Kemudian, murid yang lain itu, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar dan berbicara dengan perempuan penjaga pintu, lalu membawa Petrus masuk. 17 Maka, perempuan penjaga pintu itu bertanya kepada Petrus, “Bukankah kamu juga salah seorang murid dari Orang itu?”

Jawab Petrus, “Bukan!”

18 Setelah membuat perapian, para pelayan dan perwira berdiri di sana karena waktu itu udara terasa dingin, dan mereka berdiang. Petrus juga bersama mereka, berdiri dan berdiang.

19 Kemudian, Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya. 20 Yesus menjawab dia, “Aku telah berbicara terus terang kepada dunia. Aku selalu mengajar di sinagoge-sinagoge dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul. Aku tidak pernah bicara secara sembunyi-sembunyi. 21 Mengapa kamu bertanya kepada-Ku? Tanyakanlah kepada mereka yang telah mendengar apa yang Aku katakan kepada mereka; mereka tahu apa yang telah Kukatakan.”

22 Ketika Yesus berkata demikian, seorang penjaga yang berdiri di situ menampar muka-Nya dan berkata, “Begitukah cara-Mu menjawab Imam Besar?”

23 Yesus menjawab dia, “Jika Aku mengatakan sesuatu yang salah, tunjukkanlah kesalahannya; tetapi jika yang Kukatakan benar, mengapa kamu menampar Aku?”

24 Lalu, Hanas mengirim Yesus dalam keadaan terikat kepada Imam Besar Kayafas.

25 Sementara itu, Simon Petrus masih berdiri dan berdiang. Maka, mereka bertanya kepadanya, “Bukankah kamu juga salah satu murid Orang itu?” Petrus menyangkalnya dan menjawab, “Bukan.”

26 Salah seorang pelayan Imam Besar, yang merupakan kerabat dari orang yang telinganya dipotong Petrus, berkata, “Bukankah aku melihat kamu bersama Dia di taman itu?”

27 Sekali lagi, Petrus menyangkalnya, dan seketika itu juga, ayam berkokok.

28 Kemudian, mereka membawa Yesus dari tempat Kayafas ke gedung pengadilan, [4] waktu itu masih dini hari, dan mereka sendiri tidak masuk ke dalam gedung pengadilan supaya mereka tidak menajiskan diri [5] , sehingga boleh makan Paskah. 29 Maka, Pilatus keluar menemui mereka dan bertanya, “Apakah tuduhanmu terhadap Orang ini?”

30 Mereka menjawab dan berkata kepadanya, “Kalau Orang ini bukan orang jahat, kami tentu tidak akan membawa-Nya kepadamu.”

31 Pilatus berkata kepada mereka, “Bawalah Dia dan hakimilah menurut hukummu.” Orang-orang Yahudi itu menjawab, “Adalah tidak sesuai hukum bagi kami untuk menghukum mati seseorang.” [6]32 Ini terjadi untuk menggenapi perkataan Yesus, yang menunjukkan dengan kematian seperti apa Ia akan mati. [7]

33 Maka, Pilatus masuk kembali ke dalam gedung pengadilan dan memanggil Yesus, dan bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?”

34 Yesus menjawab, “Apakah pertanyaan itu dari dirimu sendiri, atau adakah orang lain yang memberitahumu tentang Aku?”

35 Pilatus berkata, “Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa dan imam-imam kepala-Mu sendiri menyerahkan Engkau kepadaku. Apa yang telah Engkau lakukan?”

36 Yesus berkata, “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini. Jika kerajaan-Ku dari dunia ini, pelayan-pelayan-Ku pasti akan melawan supaya Aku tidak diserahkan kepada orang-orang Yahudi. Akan tetapi, kerajaan-Ku bukanlah dari dunia ini.”

37 Pilatus berkata, “Jadi, Engkau seorang raja?” Yesus menjawab, “Engkaulah yang mengatakan bahwa Aku adalah raja. Untuk inilah Aku lahir, dan untuk inilah Aku datang ke dunia, yaitu untuk bersaksi tentang kebenaran. Setiap orang yang berasal dari kebenaran akan mendengarkan suara-Ku.”

38 Pilatus berkata kepada-Nya, “Apakah kebenaran itu?” Dan, setelah berkata demikian, Pilatus keluar lagi menemui orang-orang Yahudi, dan berkata kepada mereka, “Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya. 39 Namun, kamu memiliki satu kebiasaan bahwa aku harus membebaskan seorang tahanan pada hari Paskah. Jadi, apakah kamu mau supaya aku membebaskan ‘Raja Orang Yahudi’ ini?”

40 Mereka menjawab lagi dengan berteriak, “Jangan bebaskan Orang ini, melainkan Barabas!” Barabas adalah seorang perampok.


Footnotes


18:3 [1]Bahasa Ibraninya “
18:5 [2]Harfiah: Akulah Dia. Sama seperti di 8:24, 28, 58; 13:19. Juga di ay. 8.
18:11 [3]Atau cangkir. Sebuah simbol penderitaan. Yesus menggunakan ide tentang minum dari cangkir dengan artian menerima penderitaan yang akan Dia hadapi dalam peristiwa mengerikan yang akan segera terjadi.
18:28 [4]Kata aslinya Praitorion (Praetorium) = markas besar (tentara) atau tempat tinggal gubernur.
18:28 [5]Hal ini tidak tertulis dalam hukum Musa. Menurut tradisi orang-orang Yahudi, orang-orang Yahudi tidak boleh masuk rumah orang-orang yang bukan Yahudi. Alasan untuk peraturan itu adalah supaya jangan menyentuh sesuatu yang dianggap najis menurut Hukum Musa.
18:31 [6]Full Life: Orang-orang Roma mencabut wewenang Sanhedrin untuk menjatuhkan hukuman mati. Kalau dihukum mati oleh pengadilan Yahudi, Yesus tentu dilempari batu, dan tidak disalibkan. bdk Yoh 8:59; 10:31 juga Im. 24:16.
18:32 [7]Yesus pernah mengatakan bahwa Dia akan mati dengan cara disalib, yaitu dengan hukum Romawi, bukan hukum Yahudi (Bc. Yoh. 12:32-33).

Chapter 19

1 Pilatus mengambil Yesus dan memerintahkan supaya Yesus disesah. 2 Para prajurit menganyam sebuah mahkota dari ranting-ranting berduri dan memakaikannya ke kepala Yesus, dan memakaikan jubah ungu [1] kepada-Nya. 3 Mereka maju mendekati Yesus dan berkata, “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Lalu, mereka menampar [2] muka-Nya.

4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka [3] , “Lihatlah! Aku akan membawa Yesus ke luar kepadamu supaya kamu tahu bahwa aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya.” 5 Lalu, Yesus keluar dengan memakai mahkota duri dan jubah ungu. Pilatus berkata kepada mereka, “Lihatlah Dia!” [4]

6 Ketika imam-imam kepala dan para perwira melihat Yesus, mereka berteriak, “Salibkan Dia, salibkan Dia!”

Akan tetapi, Pilatus berkata kepada mereka, “Bawalah Dia dan salibkan sendiri karena aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya.”

7 Orang-orang Yahudi itu menjawab Pilatus, “Kami mempunyai hukum, dan menurut hukum itu, Ia harus mati karena Ia menganggap diri-Nya adalah Anak Allah.”

8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia semakin takut 9 dan masuk kembali ke gedung pengadilan, dan bertanya kepada Yesus, “Dari manakah asal-Mu?” Akan tetapi, Yesus tidak menjawabnya.

10 Pilatus berkata kepada-Nya, “Engkau tidak mau bicara denganku? Apakah Engkau tidak tahu bahwa aku memiliki kuasa untuk membebaskan-Mu dan memiliki kuasa untuk menyalibkan-Mu?”

11 Yesus menjawab, “Engkau tidak memiliki kuasa apa pun atas diri-Ku, kecuali kuasa itu diberikan kepadamu dari atas. Itulah sebabnya, orang yang menyerahkan Aku kepadamu lebih besar dosanya.”

12 Setelah mendengar hal itu, Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus, tetapi orang-orang Yahudi berteriak, “Jika engkau membebaskan Orang ini, engkau bukanlah sahabat Kaisar; setiap orang yang menganggap dirinya raja berarti melawan Kaisar.”

13 Ketika Pilatus mendengar kata-kata itu, ia membawa Yesus ke luar, dan duduk di kursi pengadilan, di suatu tempat bernama Litostrotos [5] , tetapi dalam bahasa Ibrani disebut Gabata.

14 Hari itu merupakan hari persiapan [6] Hari Persiapan di Daftar Istilah). untuk Paskah, saat itu sekitar jam keenam [7] . Pilatus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Inilah Rajamu!”

15 Maka, mereka berteriak, “Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!”

Pilatus berkata kepada mereka, “Haruskah aku menyalibkan Rajamu?”

Imam-imam kepala menjawab, “Kami tidak mempunyai raja selain Kaisar!”

16 Akhirnya, Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan.

17 Yesus keluar dengan memanggul salib-Nya sendiri menuju ke tempat yang bernama “Tempat Tengkorak”, yang dalam bahasa Ibrani disebut “Golgota”. 18 Di sana, mereka menyalibkan Yesus bersama dengan dua orang lain, yang disalibkan di kanan dan kiri Yesus, sementara Yesus berada di tengah. 19 Pilatus juga menulis sebuah tulisan dan menempatkannya di atas kayu salib. Tulisan itu berbunyi, “YESUS ORANG NAZARET, RAJA ORANG YAHUDI.”

20 Banyak orang Yahudi membaca tulisan itu karena tempat Yesus disalibkan itu berada di dekat kota, dan tulisan itu ditulis dalam bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani. [8]21 Maka, imam-imam kepala orang Yahudi berkata kepada Pilatus, “Jangan tulis, ‘Raja orang Yahudi,’ tetapi tulislah, Orang ini berkata, ‘Akulah Raja orang Yahudi.’”

22 Jawab Pilatus, “Apa yang sudah aku tulis, akan tetap tertulis!”

23 Para prajurit, ketika mereka telah menyalibkan Yesus, mengambil pakaian-Nya dan membaginya menjadi empat, satu bagian untuk masing-masing prajurit, juga jubah-Nya; jubah itu tidak ada kelimnya, hanya ditenun dari atas ke bawah tanpa jahitan. 24 Para prajurit itu berkata seorang kepada yang lain, “Janganlah kita merobeknya, melainkan membuang undi [9] atasnya untuk memutuskan siapa yang akan mendapatkannya.” Hal ini terjadi supaya genaplah yang telah tertulis dalam Kitab Suci:

 

     “Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka

     dan untuk jubah-Ku, mereka membuang undi.” Maz. 22:18

 

Demikianlah para prajurit melakukan semua hal itu.

25 Sementara itu, ibu Yesus, saudara perempuan ibu Yesus, Maria istri Klopas, dan Maria Magdalena, berdiri di dekat salib-Nya. 26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang Ia kasihi berdiri di sana, Ia berkata kepada ibu-Nya, “Perempuan, lihatlah, ini anakmu!” 27 Lalu, Yesus berkata kepada murid yang dikasihi-Nya itu, “Inilah ibumu!” Sejak itu, murid itu menerima ibu Yesus tinggal di rumahnya.

28 Setelah itu, Yesus, yang mengetahui bahwa semuanya sudah terlaksana, untuk menggenapi Kitab Suci, Ia berkata, “Aku haus [10] !” 29 Di situ ada sebuah bejana penuh anggur asam. Karena itu, mereka menancapkan bunga karang [11] yang telah dicelupkan ke dalam anggur asam pada sebatang hisop [12] dan mengunjukkannya ke mulut Yesus. 30 Setelah mencecap anggur asam itu, Yesus berkata, “Sudah selesai.” Kemudian, Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

31 Karena hari itu adalah hari persiapan, dan supaya mayat-mayat itu tidak tetap berada di kayu salib pada hari Sabat, sebab Sabat adalah hari besar, orang-orang Yahudi meminta kepada Pilatus supaya kaki orang-orang yang disalib itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan dari salib. 32 Lalu, para prajurit datang dan mematahkan kaki [13] orang yang pertama dan orang yang lainnya, yang disalibkan bersama Yesus. 33 Akan tetapi, ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia sudah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya. 34 Namun, salah seorang prajurit itu menusukkan tombaknya ke lambung Yesus, dan seketika itu juga, darah dan air mengalir keluar. 35 Orang yang menyaksikan peristiwa itulah yang memberikan kesaksian ini, dan kesaksiannya benar dan ia tahu kalau ia mengatakan yang sebenarnya, supaya kamu juga percaya [14] . 36 Sebab, semua ini terjadi supaya genaplah yang telah tertulis dalam Kitab Suci: “Tak satu pun dari tulang-Nya yang akan dipatahkan [15] .” 37 Dan lagi, dalam bagian lain Kitab Suci berkata, “Mereka akan memandang Dia yang telah mereka tikam [16] .”

38 Sesudah semua itu, Yusuf dari Arimatea, yang juga menjadi murid Yesus namun secara sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi, meminta kepada Pilatus supaya ia diperbolehkan mengambil mayat Yesus; dan Pilatus mengabulkannya. Jadi, Yusuf dari Arimatea datang dan mengambil mayat Yesus. 39 Nikodemus, orang yang dulu menemui Yesus pada malam hari, juga datang dengan membawa campuran minyak mur dan gaharu, yang beratnya sekitar lima puluh kati. 40 Maka, mereka mengambil mayat Yesus dan membungkusnya dengan kain linen yang diberi rempah-rempah, sesuai adat penguburan orang Yahudi.

41 Di dekat tempat Yesus disalibkan, terdapat sebuah taman dan di dalam taman itu ada sebuah kuburan baru yang tak satu mayat pun pernah diletakkan di sana. 42 Karena hari itu adalah hari persiapan bagi orang Yahudi, dan letak kuburan itu tidak jauh, mereka meletakkan mayat Yesus di sana.


Footnotes


19:2 [1]Warna ungu melambangkan keagungan kerajaan dan jubah ungu biasanya dikenakan oleh raja. Mereka mengenakan itu pada Yesus untuk mengolok-olok Dia, yang mereka anggap mengaku sebagai raja.
19:3 [2]Dalam tata bahasa Yunani terlihat bahwa pukulan ini dilakukan berulang kali.
19:4 [3]Di situ juga ada banyak orang yang berkumpul bukan karena masalah Yesus, tetapi sedang menunggu pembebasan tawanan yang biasanya dilakukan tiap hari raya (Bc. Mrk. 15:6-8).
19:5 [4]Dalam versi Vulgata digunakan bahasa Latin: "Ecce Homo!"
19:13 [5]artinya Lantai Batu
19:14 [6]Hari keenam dalam satu minggu, sehari sebelum hari Sabat. Pada hari ini, orang Yahudi mempersiapkan diri menyambut hari Sabat (Lih.
19:14 [7]Pukul 12.00.
19:20 [8]Diyakini oleh banyak orang, teks tersebut dalam bahasa Latin bunyinya: Iesvs Nazarenvs Rex Ivdaeorvm (INRI).
19:24 [9]Batu, lidi, atau tulang yang digunakan sebagai alat untuk mengambil suatu keputusan.
19:28 [10]Bc. Maz. 69:21
19:29 [11]Jenis bunga yang dapat menyerap air.
19:29 [12]Tanaman yang digunakan orang Yahudi dalam upacara pemercikan. Penggunaan hisop di sini cukup membingungkan karena batang hisop tidak cukup kuat untuk menahan beban bunga karang. Kemungkinan, Yohanes menggunakannya dengan penekanan teologis bahwa hisop berkaitan dengan “kurban Paskah” (Bc. Kel. 12:22).
19:32 [13]Tujuannya adalah membuat orang yang disalib meninggal lebih cepat.
19:35 [14]Yohanes, penulis kitab ini, adalah salah satu saksi mata penyaliban Kristus. Ia menuliskannya agar orang-orang yang membaca kitab ini juga percaya kepada Kristus.
19:36 [15]Kut. Mzm. 34:21 (Bdk. Kel. 12:46; Bil. 9:12).
19:37 [16]Kut. Zak. 12:10.

Chapter 20

1 Pada hari pertama minggu itu, Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus pagi-pagi sekali, ketika hari masih gelap, dan melihat batu penutup kubur telah digeser dari kubur itu. 2 Maka, ia berlari dan menemui Simon Petrus dan murid lain yang dikasihi Yesus [1] , dan berkata kepada mereka, “Mereka telah mengambil Tuhan dari kubur, dan kami tidak tahu di mana mereka meletakkan-Nya.”

3 Maka, Petrus dan murid yang lain itu pergi ke kubur. 4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus sehingga ia sampai lebih dulu ke kuburan. 5 Ia melongok dan melihat ke dalam, dan melihat kain linen pembungkus mayat Yesus tergeletak di sana, namun ia tidak masuk ke dalam. 6 Kemudian, Simon Petrus datang, menyusul dia, dan masuk ke kuburan dan ia melihat kain linen pembungkus tergeletak di sana. 7 Dan, kain penutup wajah yang membalut kepala Yesus tidak tergeletak bersama kain linen pembungkus tadi, tetapi sudah tergulung di tempat yang berbeda. 8 Kemudian, murid yang lain tadi, yang lebih dulu sampai ke kuburan, juga masuk. Ia melihat dan percaya. 9 Sebab, sebelum kejadian itu, mereka belum mengerti Kitab Suci, bahwa Yesus harus bangkit kembali dari kematian.

10 Jadi, kedua murid itu pulang ke rumah. 11 Akan tetapi, Maria berdiri di luar kuburan dan menangis. Sambil menangis, ia melongok ke dalam kuburan itu, 12 dan ia melihat dua malaikat berpakaian putih sedang duduk di tempat mayat Yesus dibaringkan sebelumnya. Yang satu duduk di bagian kepala dan yang satunya di bagian kaki.

13 Kedua malaikat itu bertanya kepada Maria, “Perempuan, mengapa kamu menangis?”

Maria menjawab malaikat itu, “Mereka telah mengambil mayat Tuhanku dan aku tidak tahu di mana mereka meletakkan Dia.” 14 Sesudah mengatakan demikian, Maria menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi tidak tahu kalau itu adalah Yesus.

15 Yesus bertanya kepadanya, “Perempuan, mengapa kamu menangis? Siapakah yang kamu cari?” Karena mengira Ia adalah penjaga taman, Maria berkata kepada-Nya, “Tuan, jika Tuan telah memindahkan-Nya, beritahulah aku di mana Tuan telah meletakkan-Nya, dan aku akan mengambil-Nya.”

16 Yesus berkata kepadanya, “Maria.” Maria pun berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani, “Rabuni”, yang artinya “Guru”.

17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah kamu memegang Aku karena Aku belum pergi [2] kepada Bapa. Akan tetapi, pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakan kepada mereka, ‘Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.’”

18 Maria Magdalena pergi dan memberitahu murid-murid, “Aku telah melihat Tuhan,” dan bahwa Yesuslah yang telah mengatakan hal-hal ini kepadanya.

19 Ketika hari itu sudah malam, yaitu hari pertama dalam minggu itu, dan pintu-pintu tempat para murid berkumpul tertutup [3] karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi, Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka serta berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” 20 Sesudah mengatakan demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Para murid sangat bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

21 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka lagi, “Damai sejahtera bagi kamu. Sama seperti Bapa telah mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” 22 Dan setelah Ia mengatakan demikian, Yesus mengembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus! 23 Jika kamu mengampuni dosa seseorang, maka dosa orang itu diampuni. Jika ada orang yang dosa-dosanya tidak kamu ampuni, maka dosa mereka tidak diampuni.”

24 Tomas, salah seorang dari ke-12 murid, yang disebut Didimus, tidak ada bersama mereka ketika Yesus datang. 25 Maka, murid-murid yang lain memberitahu dia, “Kami telah melihat Tuhan.” Namun, Tomas berkata kepada mereka, “Kecuali aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan memasukkan jariku ke dalam bekas paku itu, serta memasukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, aku tidak akan percaya.”

26 Delapan hari kemudian, murid-murid kembali berkumpul di rumah itu, dan Tomas ada bersama mereka. Meskipun pintu-pintu tertutup, [4] Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka, serta berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” 27 Kemudian, Ia berkata kepada Tomas, “Ulurkanlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku; dan ulurkanlah tanganmu ke sini dan letakkan di lambung-Ku. Jangan tidak percaya, tetapi percayalah!”

28 Tomas menjawab Yesus, “Ya, Tuhanku dan Allahku!”

29 Yesus berkata kepadanya, “Apakah kamu sekarang percaya karena kamu telah melihat Aku? Diberkatilah mereka yang tidak melihat, tetapi percaya.”

30 Masih banyak tanda ajaib lain yang dilakukan Yesus di depan murid-murid-Nya, yang tidak tertulis dalam kitab ini. 31 Akan tetapi, semua ini ditulis supaya kamu percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah, dan supaya melalui kepercayaanmu itu, kamu memperoleh hidup di dalam nama-Nya.


Footnotes


20:2 [1]Di ayat ini juga, Yohanes menghindari menyebut namanya sendiri.
20:17 [2]Harfiahnya “naik”.
20:19 [3]Kata asli yang digunakan bisa berarti "tertutup" atau "terkunci".
20:26 [4]Kata asli yang digunakan juga bisa berarti "terkunci."

Chapter 21

1 Kemudian, Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di dekat danau Tiberias. Ia menampakkan diri-Nya dengan cara sebagai berikut: 2 Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana di Galilea, anak-anak Zebedeus, dan 2 murid yang lain sedang berkumpul. 3 Simon Petrus berkata kepada mereka, “Aku akan pergi menangkap ikan.”

Mereka berkata kepadanya, “Kami akan pergi bersamamu.” Mereka semua pergi ke luar dan naik ke perahu, tetapi malam itu, mereka tidak menangkap apa-apa.

4 Ketika subuh menjelang, Yesus berdiri di pantai, tetapi murid-murid tidak tahu bahwa itu adalah Yesus. 5 Dia berkata kepada mereka, “Anak-anak, apakah kamu memiliki ikan [1] prosfagion ”, artinya makanan tambahan atau makanan yang dimakan bersama roti. ?”

Mereka menjawab, “Tidak.”

6 Ia berkata kepada mereka, “Tebarkanlah jalamu ke sebelah kanan perahu, dan kamu akan mendapat.” Maka, mereka menebarkan jala, tetapi tidak dapat menariknya ke dalam perahu karena banyaknya ikan.

7 Oleh sebab itu, murid yang dikasihi Yesus berkata kepada Petrus, “Itu Tuhan!” Ketika Simon Petrus mendengar bahwa itu Tuhan, ia mengenakan pakaiannya karena ia melepaskan bajunya saat bekerja, dan terjun ke dalam danau. 8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu dan menarik jala yang penuh dengan ikan. Sebab, mereka tidak jauh dari darat, jaraknya kira-kira 200 hasta. [2]9 Ketika mereka sampai di darat, mereka melihat bara api dengan ikan yang terletak di atasnya dan juga roti. 10 Yesus berkata, “Bawalah beberapa ekor ikan yang baru saja kamu tangkap.”

11 Simon Petrus naik ke perahu dan menarik jala yang penuh dengan ikan besar itu ke darat, jumlahnya 153 ekor. Meskipun ikan itu begitu banyak, jalanya tidak robek. 12 Yesus berkata kepada mereka, “Mari dan makanlah.” Tak satu pun dari murid-murid itu berani bertanya kepada-Nya, “Siapakah Engkau?” karena mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan. 13 Yesus datang dan mengambil roti itu serta memberikannya kepada mereka. Demikian juga dilakukan-Nya dengan ikan itu.

14 Inilah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya sesudah Ia dibangkitkan dari antara orang mati.

15 Sesudah mereka selesai makan, Yesus berkata kepada Simon Petrus, “Simon, anak Yohanes, apakah kamu mengasihi Aku lebih daripada semua ini [3] ?”

Petrus menjawab, “Benar Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.” [4]

Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku [5] !”

16 Yesus berkata lagi untuk kedua kalinya kepadanya, “Simon, anak Yohanes, apakah kamu mengasihi Aku?”

Petrus menjawab, “Benar Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.” [6]

Yesus berkata kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!”

17 Yesus berkata kepadanya untuk ketiga kalinya, “Simon, anak Yohanes, apakah kamu mengasihi Aku?”

Hati Petrus menjadi sedih karena Yesus bertanya untuk ketiga kalinya, “Apakah kamu mengasihi Aku?” Lalu, Petrus berkata kepada-Nya, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu. Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau!” [7]

Yesus berkata kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku! 18 Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, saat kamu muda, kamu sendiri yang mengikat pinggangmu dan berjalan mana pun kamu mau; tetapi saat kamu menjadi tua, kamu akan merentangkan tanganmu dan orang lain akan mengikat pinggangmu, dan membawamu ke tempat yang tidak kamu ingini.” 19 Yesus mengatakan hal ini untuk menunjukkan dengan kematian seperti apakah Petrus akan memuliakan Allah. Dan setelah mengatakan hal itu, Ia berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku!”

20 Petrus menoleh dan melihat murid yang sangat dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka. Ia adalah murid yang duduk dekat dada Yesus pada perjamuan malam dan bertanya, “Tuhan, siapakah orang yang akan mengkhianati Engkau itu?” 21 Ketika melihat dia, Petrus bertanya kepada Yesus, “Tuhan, bagaimana dengan dia?”

22 Yesus menjawab, “Seandainya Aku mau ia tetap hidup sampai Aku datang kembali, apa urusanmu? Kamu, ikutlah Aku!”

23 Maka, perkataan Yesus ini tersebar di antara saudara-saudara itu bahwa murid itu tidak akan mati, padahal Yesus tidak mengatakan kepadanya bahwa ia tidak akan mati, melainkan hanya berkata, “Seandainya Aku mau ia tetap hidup sampai Aku datang kembali, apa urusanmu?”

24 Dialah murid yang bersaksi mengenai semuanya ini, dan telah menuliskan semuanya ini, dan kita tahu bahwa kesaksiannya itu benar.

25 Masih ada banyak hal lain lagi yang telah Yesus lakukan, yang jika dituliskan satu per satu, aku rasa seluruh dunia ini pun tidak akan cukup untuk semua kitab yang harus ditulis itu.

 

 


Footnotes


21:5 [1]Bahasa aslinya “
21:8 [2]Satuan ukuran panjang, sekitar 50 cm.
21:15 [3]Dapat berarti “lebih daripada kamu mengasihi orang-orang ini” atau “lebih daripada kamu menyukai hal-hal ini (peralatan nelayan)”.
21:15 [4]Kata mengasihi yang diucapkan Yesus menggunakan "agapao," tapi jawaban Petrus menggunakan "phileo."
21:15 [5]Secara harfiah, di ayat ini Yesus menggunakan frasa anak domba, sedangkan di ayat 16 dan 17 menggunakan kata domba. Yang dimaksudkan adalah pengikut-pengikut-Nya, seperti dalam Yoh. 10.
21:16 [6]Kata mengasihi yang diucapkan Yesus menggunakan "agapao," tapi jawaban Petrus menggunakan "phileo."
21:17 [7]Kata mengasihi yang ketiga diucapkan Yesus dan jawaban Petrus menggunakan "phileo."

Book: Romans

Romans

Chapter 1

1 Paulus, hamba [1] Hamba dalam Daftar Istilah. Yesus Kristus [2] Kristus di Daftar Istilah. , yang dipanggil menjadi rasul [3] Rasul di Daftar Istilah. dan dikhususkan [4] bagi Injil Allah [5] Injil di Daftar istilah. ;

2 yang telah Allah janjikan sebelumnya melalui nabi-nabi-Nya dalam Kitab Suci [6] Kitab Suci di Daftar Istilah. 3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging lahir dari keturunan Daud [7] Anak Daud di Daftar Istilah. , 4 dan yang dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa melalui kebangkitan dari antara orang mati menurut Roh Kekudusan [8] Roh Kudus di Daftar Istilah. , yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita.

5 Melalui Dia, kami menerima anugerah dan jabatan kerasulan untuk membawa ketaatan iman di antara seluruh bangsa bukan Yahudi demi nama-Nya, 6 termasuk kamu yang dipanggil untuk menjadi milik Kristus Yesus.

7 Kepada kamu semua yang ada di Roma [9] , yang dikasihi Allah, dan yang dipanggil untuk menjadi orang-orang kudus:

Anugerah dan damai sejahtera bagimu dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus!

8 Pertama-tama, aku bersyukur kepada Allahku melalui Kristus Yesus atas kamu semua karena imanmu telah dinyatakan ke seluruh dunia. 9 Sebab, Allah, yang kulayani dengan rohku dalam Injil Anak-Nya, menjadi saksiku bahwa aku tak henti-hentinya mengingat kamu semua; 10 di dalam doaku, aku selalu memohon supaya sekiranya sekarang, oleh kehendak Allah, akhirnya aku berhasil mengunjungi kamu. 11 Aku sangat ingin bertemu denganmu supaya aku dapat memberikan suatu karunia rohani untuk menguatkan kamu, 12 yaitu supaya kita dapat diteguhkan bersama-sama oleh iman masing-masing, baik imanmu maupun imanku.

13 Saudara-saudara, aku ingin kamu tahu bahwa aku telah berkali-kali berencana untuk mengunjungimu, tetapi masih terhalang sampai sekarang, supaya aku juga menuai hasil panen dari antara kamu sebagaimana dari antara bangsa-bangsa bukan Yahudi lainnya.

14 Aku berutang kepada orang Yunani dan kepada orang barbar [10] , kepada yang berhikmat maupun kepada yang bodoh. 15 Karena itulah, aku sangat ingin memberitakan Injil kepada kamu yang ada di Roma.

16 Aku tidak malu [11] akan Injil, sebab Injil adalah kuasa Allah untuk keselamatan setiap orang yang percaya; pertama-tama untuk orang Yahudi, kemudian juga untuk orang Yunani. 17 Sebab di dalamnya, kebenaran Allah dinyatakan dari iman kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.” [12]

18 Sebab, murka Allah dinyatakan dari surga terhadap semua kefasikan [13] dan kejahatan manusia yang menekan kebenaran dengan kejahatan mereka. 19 Karena itu, apa yang dapat diketahui tentang Allah sudah jelas bagi mereka karena Allah telah menunjukkannya kepada mereka.

20 Memang, sejak dunia diciptakan, sifat-sifat Allah yang tidak dapat dilihat, yaitu kuasa-Nya yang kekal dan sifat keilahian-Nya, telah terlihat jelas untuk dipahami melalui hal-hal diciptakan-Nya sehingga mereka tidak dapat berdalih. 21 Akan tetapi, sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak menghormati-Nya sebagai Allah atau bersyukur kepada-Nya; sebaliknya, pikiran mereka menjadi tidak berguna dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. 22 Mereka menganggap diri bijaksana, tetapi menjadi bodoh, 23 dan menukar kemuliaan Allah yang tak bernoda dengan gambaran-gambaran [14] manusia yang fana, burung-burung, binatang berkaki empat, atau binatang-binatang melata [15] .

24 Karena itu, Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka yang menginginkan kecemaran sehingga mereka saling mencemari tubuh mereka di antara mereka sendiri. 25 Sebab, mereka menukar kebenaran Allah dengan kebohongan, dan sujud serta menyembah makhluk ciptaan, bukan Sang Pencipta yang terpuji selama-lamanya. Amin! [16] Amin di Daftar Istilah.

26 Karena itu, Allah menyerahkan mereka kepada nafsu-nafsu yang hina, sebab perempuan-perempuan mereka menukar hubungan yang wajar dengan hubungan yang tidak wajar. [17]27 Begitu juga yang laki-laki, mereka meninggalkan hubungan yang wajar dengan perempuan, tetapi menyala-nyala dalam nafsu terhadap satu sama lain; laki-laki dengan laki-laki melakukan perbuatan-perbuatan yang memalukan [18] ; dan di dalam tubuhnya masing-masing, mereka menerima hukuman atas dosa-dosa mereka.

28 Dan, karena mereka tidak mau mengakui Allah dalam pengetahuan mereka, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang bobrok sehingga mereka melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. 29 Mereka dipenuhi dengan segala macam ketidakbenaran, kejahatan, keserakahan, dan kebencian; penuh dengan iri hati, pembunuhan, pertengkaran, tipu muslihat, dan kedengkian; mereka adalah penggosip, 30 pemfitnah, pembenci Allah, kasar, sombong, bermulut besar, penemu kejahatan [19] , tidak taat kepada orang tua, 31 bodoh, tidak setia, tak berperasaan, dan kejam. 32 Dan, sekalipun mereka mengetahui peraturan Allah berkata bahwa orang yang melakukan hal-hal semacam itu pantas mati, [20] mereka bukan hanya tetap melakukannya, tetapi juga mendukung orang-orang yang melakukan hal-hal itu.


Footnotes


1:1 [1]Lih.
1:1 [2]Lih.
1:1 [3]Lih.
1:1 [4]Secara literal berarti, “dipisahkan”. Mengambil konsep penyiapan persembahan dalam tradisi Yahudi.
1:1 [5]Lih.
1:2 [6]Lih.
1:3 [7]Semua raja Israel disebut “anak Daud”. Raja juga dapat disebut anak Allah (bc. Mzm. 2). Lih.
1:4 [8]Lih.
1:7 [9]Ibu kota dan pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi.
1:14 [10]Istilah pada zaman itu untuk menyebut bangsa-bangsa yang tidak berbahasa Yunani dan dianggap tidak memiliki kebudayaan yang tinggi.
1:16 [11]Bagi banyak orang di zaman Paulus, berita Injil cukup mengejutkan dan memalukan. Injil juga adalah masalah bagi orang-orang Yahudi, dan untuk orang-orang lain. Bagi mereka, Injil adalah omong kosong. Bc. 1 Kor. 1:22-25.
1:17 [12]Kut. Hab. 2:4.
1:18 [13]kefasikan: kesesatan; kejahatan; keburukan kelakuan; kemaksiatan (cf. KBBI), atau kedurhakaan.
1:23 [14]Kata "eikonos" yang digunakan juga berarti patung, rupa, atau bentuk.
1:23 [15]Dalam bahasa Yunani dipakai istilah “eikon” yang berarti patung.
1:25 [16]Lih.
1:26 [17]Secara spesifik tidak dikatakan tentang hubungan seksual, tetapi beberapa tafsiran mengatakan bahwa maksud Paulus memang mengarah ke sana.
1:27 [18]Kata asli yang digunakan bisa berarti: sifat tak tahu malu, kemesuman.
1:30 [19]Menurut tafsiran Matthew Henry, “orang yang selalu mencari cara-cara baru untuk melakukan dosa”.
1:32 [20]Bc. Kel. 20:3-17.

Chapter 2

1 Karena itu, kamu tidak dapat berdalih lagi, hai manusia, siapa pun yang menghakimi orang lain, sebab ketika kamu menghakimi mereka, kamu juga menghukum dirimu; sebab, kamu yang menghakimi juga melakukan hal-hal yang sama. 2 Kita tahu bahwa penghakiman Allah dijatuhkan dengan adil atas semua orang yang melakukan hal-hal semacam itu. 3 Akan tetapi, apakah kamu mengira dapat lepas dari penghakiman Allah, hai manusia, yaitu kamu yang menghakimi mereka yang melakukan hal-hal seperti itu, tetapi juga melakukan hal yang sama? 4 Atau, apakah kamu menganggap remeh kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya, dan kelapangan hati-Nya dengan tidak mengetahui bahwa kebaikan Allah bertujuan untuk memimpin kamu kepada pertobatan?

5 Akan tetapi, karena sikap keras kepalamu dan hatimu yang tidak mau bertobat, kamu sedang menyimpan murka atas dirimu sendiri untuk hari kemurkaan ketika penghakiman yang benar dari Allah dinyatakan. 6 Dia akan membalas semua orang sesuai dengan perbuatan mereka masing-masing [1] : 7 yaitu kehidupan kekal kepada mereka yang dengan ketekunan dalam berbuat baik mencari kemuliaan dan kehormatan, 8 tetapi murka dan kemarahan kepada mereka yang mementingkan diri sendiri dan tidak menaati kebenaran, tetapi mengikuti ketidakbenaran. 9 Akan ada penderitaan dan kesulitan atas semua jiwa orang yang berbuat jahat, pertama-tama kepada orang Yahudi dan juga orang Yunani. 10 Namun, kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera akan ada bagi semua orang yang berbuat baik, pertama-tama kepada orang Yahudi dan kemudian kepada orang Yunani. 11 Sebab, Allah tidak membeda-bedakan orang.

12 Untuk orang-orang yang berbuat dosa tanpa mengenal Hukum Taurat [2] Hukum Taurat di Daftar Istilah. , mereka akan binasa tanpa Hukum Taurat. Namun, orang-orang yang berbuat dosa di bawah Hukum Taurat akan dihakimi berdasarkan Hukum Taurat. 13 Sebab, bukan pendengar Hukum Taurat yang dibenarkan di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukannya yang akan dinyatakan benar. 14 Sebab, ketika orang bukan Yahudi yang tidak mempunyai Hukum Taurat menjalankan secara alami apa yang dituntut oleh Hukum Taurat, maka mereka, yang tidak memiliki Hukum Taurat, adalah Hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. 15 Hal ini menunjukkan bahwa perbuatan Hukum Taurat itu tertulis di dalam hati mereka, nurani mereka memberi kesaksian, dan pikiran mereka akan saling menuduh atau membela mereka, 16 pada hari ketika Allah akan menghakimi pikiran-pikiran manusia yang tersembunyi melalui Yesus Kristus sesuai dengan Injilku.

17 Akan tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bergantung pada Hukum Taurat, serta bermegah dalam Allah, 18 mengenal kehendak-Nya, menyetujui apa yang baik, [3] telah diajar mengenai Hukum Taurat, 19 dan yakin bahwa dirimu adalah penuntun bagi mereka yang buta, terang bagi mereka yang berada dalam kegelapan, 20 pengajar bagi orang-orang yang bodoh, guru bagi orang-orang yang belum dewasa, dan karena memiliki perwujudan pengetahuan dan kebenaran di dalam Hukum Taurat, 21 maka hai kamu yang mengajar orang lain, mengapa kamu tidak mengajar dirimu sendiri? Kamu yang mengajar mereka untuk tidak mencuri, tidakkah kamu sendiri mencuri? 22 Kamu yang melarang orang berzina, tidakkah kamu sendiri berzina? Kamu yang jijik terhadap berhala-berhala, tidakkah kamu sendiri merampok rumah berhala? 23 Kamu yang bangga terhadap Hukum Taurat justru mempermalukan Allah dengan melanggar hukum-Nya! 24 Sebab, seperti ada tertulis: “Nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain karena kamu.” [4]

25 Sunat memang memiliki nilainya jika kamu mematuhi Hukum Taurat, tetapi jika kamu seorang pelanggar Hukum Taurat, maka sunatmu menjadi tidak bersunat. 26 Jadi, jika yang tidak bersunat melakukan perintah-perintah dalam Hukum Taurat, bukankah yang tidak bersunat itu diperhitungkan sebagai bersunat? 27 Dan, tidakkah orang yang tidak bersunat secara lahiriah, jika ia melakukan Hukum Taurat, akan menghakimi kamu, orang yang meskipun memiliki Hukum Taurat dan bersunat, tetapi juga pelanggar hukum?

28 Sebab, yang disebut Yahudi sejati bukanlah orang yang tampak dari luarnya saja, dan sunat yang sesungguhnya bukanlah sunat pada tubuh saja. 29 Seorang Yahudi sejati adalah orang yang batinnya sungguh-sungguh Yahudi, dan sunat yang sesungguhnya adalah sunat yang dilakukan pada hati, yang dijalankan oleh Roh, bukan oleh hukum tertulis. Pujian terhadap orang seperti ini bukan datang dari manusia, tetapi dari Allah sendiri.


Footnotes


2:6 [1]Kut. Mzm. 62:12 dan Ams. 24:12.
2:12 [2]Lih.
2:18 [3]Kata "dokimazo" yang digunakan di sini bisa berarti: memeriksa, menguji, (sesudah pemeriksaan) menganggap baik/layak.
2:24 [4]Kut. Yes. 52:5 dan Yeh. 36:20-23.

Chapter 3

1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi? Atau, apakah keuntungannya bersunat? [1]2 Banyak sekali, dalam segala hal; terutama, kepada merekalah dipercayakan firman Allah. 3 Lalu, jika beberapa orang tidak percaya, apakah ketidakpercayaan mereka membatalkan kesetiaan Allah? 4 Sama sekali tidak! Allah adalah benar sekalipun setiap orang adalah pembohong. Seperti yang ada tertulis:

 

     “Engkau terbukti benar dalam perkataan-Mu,

         dan Engkau akan menang jika manusia menghakimi-Mu.” Mazmur 51:6

 

5 Akan tetapi, jika ketidakbenaran kita justru menunjukkan kebenaran Allah, apa yang harus kita katakan? Bolehkah kita mengatakan bahwa Allah dengan tidak adil telah menghukum kita? (Aku berkata demikian sebagai seorang manusia) 6 Sama sekali tidak! Jika demikian, bagaimana Allah dapat menghakimi dunia?

7 Akan tetapi, jika melalui kebohonganku, kebenaran Allah semakin memuliakan-Nya, mengapa aku masih dihakimi sebagai seorang pendosa? 8 Dan, (seperti yang difitnahkan beberapa orang terhadap kami) mengapa tidak berkata, “Mari, kita lakukan yang jahat supaya yang baik muncul dari kejahatan itu.” Mereka yang berkata seperti itu pantas dihukum!

9 Lalu apa? Apakah kita lebih baik daripada orang lain? Sama sekali tidak! Sebab, kami sudah mengatakan sebelumnya bahwa baik orang-orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, berada di bawah dosa. 10 Seperti ada tertulis,

 

     “Tidak ada seorang pun yang berbuat benar, seorang pun tidak.

    11 Tidak ada seorang pun yang berakal budi.

     Tidak ada seorang pun yang mencari Allah.

    12 Semua orang sudah berbalik dari-Nya,

         mereka bersama-sama menjadi tidak berguna.

     Tidak ada seorang pun yang berbuat baik,

         tidak seorang pun.” Mazmur 14:1-3

 

    13 “Kerongkongan mereka seperti kuburan yang menganga,

         lidah mereka merayu-rayu, racun ular berbisa ada di bawah bibir mereka.” Mazmur 5:10; 140:3

 

    14 “Mulut mereka penuh kutukan dan kepahitan.” Mazmur 10:7

 

    15 “Kaki mereka cepat menumpahkan darah.

        16 Kesusahan dan kehancuran ada di jalan mereka.

    17 Dan, mereka tidak tahu bagaimana hidup dalam damai.” Yesaya 59:7-8

 

    18 “Takut akan Allah tidak ada di depan mata mereka.” Mazmur 36:2

 

19 Sekarang kita tahu bahwa apa pun yang dikatakan oleh Hukum Taurat, diperuntukkan bagi mereka yang berada di bawah Hukum Taurat sehingga terkatuplah setiap mulut, dan dunia berada di bawah penghakiman Allah. 20 Tidak ada manusia [2] yang dapat dibenarkan di hadapan Allah [3] dengan melakukan Hukum Taurat karena justru melalui Hukum Taurat itu datang pengenalan dosa.

21 Akan tetapi sekarang, tanpa Hukum Taurat, kebenaran Allah telah dinyatakan, dan disaksikan melalui Kitab Taurat dan para nabi [4] Nabi di Daftar Istilah. . 22 Bahkan, kebenaran Allah melalui iman kepada Kristus Yesus diperuntukkan bagi semua yang percaya, karena tidak ada perbedaan; 23 sebab semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 24 dan dibenarkan oleh kasih karunia-Nya secara cuma-cuma melalui penebusan di dalam Yesus Kristus; 25 yang telah Allah nyatakan secara terbuka sebagai jalan pendamaian dalam darah-Nya melalui iman. Hal ini menunjukkan keadilan-Nya, karena dalam kesabaran-Nya, Allah telah membiarkan dosa-dosa yang dahulu terjadi. 26 Hal itu juga dimaksudkan untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa kini supaya Ia terbukti benar dan membenarkan orang yang beriman kepada Yesus.

27 Jadi, di manakah kemegahan diri kita? [5] Sudah disingkirkan! Oleh hukum apa? Oleh hukum perbuatan kita? Bukan, tetapi oleh hukum iman. 28 Karena itu, inilah yang kita percayai, bahwa manusia dibenarkan di hadapan Allah melalui iman, bukan dari perbuatan-perbuatan berdasarkan Hukum Taurat.

29 Atau, apakah Allah hanyalah Allah bagi bangsa Yahudi saja? Bukankah Dia juga adalah Allah bagi bangsa bukan Yahudi? Ya! Bagi bangsa bukan Yahudi juga, 30 karena Allah itu satu dan Ia akan membenarkan orang-orang yang bersunat oleh iman, dan yang tidak bersunat melalui iman. 31 Jadi, apakah kami meniadakan Hukum Taurat melalui iman? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, kami justru meneguhkan Hukum Taurat.


Footnotes


3:1 [1]Orang-orang bersunat, yaitu orang-orang Yahudi.
3:20 [2]Kata yang digunakan di sini adalah sarx, yang bisa juga berarti: daging, badan fisik; sifat manusia, keturunan duniawi.
3:20 [3]Bc. Mzm. 143:2.
3:21 [4]Lih.
3:27 [5]Sebagai latar belakang dari pertanyaan ini, bc. 2:17, 23.

Chapter 4

1 Jadi, apakah yang akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur kita menurut daging? 2 Karena jika Abraham dibenarkan melalui perbuatannya, ia mempunyai alasan untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. 3 Sebab, apa yang dikatakan oleh Kitab Suci? “Abraham percaya kepada Tuhan dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” [1]

4 Kepada orang yang bekerja, upah yang diberikan kepada mereka bukanlah suatu hadiah, melainkan hak mereka. 5 Dan, kepada yang tidak bekerja, tetapi percaya kepada Allah yang membenarkan orang fasik, iman mereka diperhitungkan sebagai suatu kebenaran. 6 Bahkan Daud pun mengatakan betapa diberkatinya seseorang ketika Allah memperhitungkan kebenaran kepadanya tanpa memandang hal-hal yang telah ia perbuat:

 

    7 “Berbahagialah orang

         yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya,

         dan yang ditutupi dosa-dosanya.

    8 Berbahagialah orang-orang

         yang dosanya tidak diperhitungkan oleh Tuhan!” Mazmur 32:1-2

 

9 Apakah berkat ini hanya untuk orang yang bersunat? Ataukah juga untuk orang yang tidak bersunat? Sebab kami sudah mengatakan bahwa “Iman Abraham terhitung sebagai kebenaran.” 10 Lalu, bagaimana itu diperhitungkan kepadanya? Sebelum atau sesudah dia disunat? Bukan setelah ia disunat, melainkan sebelum ia disunat. 11 Abraham menerima tanda sunat sebagai meterai kebenaran iman sebelum ia bersunat supaya ia dapat menjadi bapa bagi semua orang yang percaya tak bersunat sehingga kebenaran itu juga diperhitungkan kepada mereka; 12 sekaligus menjadi bapa bagi orang-orang bersunat yang tidak hanya bersunat tetapi juga berjalan dalam jalan iman yang pernah dilalui oleh bapa kita, Abraham, sebelum ia disunat.

13 Janji kepada Abraham dan kepada keturunannya bahwa mereka akan memiliki seluruh bumi tidak akan dipenuhi melalui Hukum Taurat, tetapi melalui kebenaran iman. 14 Sebab, jika mereka yang berasal dari Hukum Taurat dapat menjadi ahli waris, maka iman menjadi sia-sia dan janji Allah dibatalkan; 15 sebab Hukum Taurat mendatangkan murka, tetapi jika tidak ada Hukum Taurat, maka di situ juga tidak ada pelanggaran.

16 Inilah mengapa janji itu berasal dari iman, supaya janji itu berdasarkan kasih karunia sehingga janji itu juga sampai kepada seluruh keturunan Abraham; bukan hanya yang berasal dari Hukum Taurat, tetapi juga yang berasal dari iman Abraham, yang adalah bapa kita semua, 17 (seperti yang tertulis, “Aku telah menjadikanmu bapa bagi banyak bangsa” [2] ) di hadapan Allah, yang ia percayai, yaitu Allah yang memberi kehidupan kepada orang mati dan yang menyebut sesuatu yang belum ada menjadi ada.

18 Dalam pengharapan di atas pengharapan ia percaya, sehingga ia boleh menjadi bapa dari banyak bangsa sesuai dengan yang telah dikatakan, “Akan menjadi demikianlah keturunanmu.” [3]19 Dan, dengan tidak menjadi lemah dalam iman, meskipun ia mengetahui tubuhnya sendiri hampir mati karena umurnya kira-kira 100 tahun dan rahim Sara juga sudah mati; 20 dia tidak dibimbangkan terhadap janji Allah oleh ketidakpercayaan. Sebaliknya, imannya dikuatkan sehingga ia memberikan kemuliaan kepada Allah, 21 dan merasa yakin bahwa Allah berkuasa melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya. 22 Karena itulah, imannya “diperhitungkan sebagai kebenaran.” [4]23 Namun, hal itu tidak hanya ditulis demi kepentingan Abraham saja, 24 tetapi juga bagi kita. Hal itu akan diperhitungkan kepada mereka yang percaya kepada Dia yang membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati. 25 Yaitu, Yesus yang telah diserahkan untuk mati karena dosa kita, dan yang telah dibangkitkan demi pembenaran kita.


Footnotes


4:3 [1]Kut. Kej. 15:6.
4:17 [2]Kut. Kej. 17:5.
4:18 [3]Kut. Kej. 15:5.
4:22 [4]Kut. Kej. 15:6.

Chapter 5

1 Oleh sebab itu, karena kita telah dibenarkan oleh iman, maka kita telah berdamai dengan Allah melalui Tuhan kita, Kristus Yesus; 2 melalui Dia, kita memperoleh jalan masuk menuju iman kepada anugerah Allah yang sekarang menjadi dasar kita berdiri, dan kita bersukacita dalam pengharapan kemuliaan Allah. 3 Tidak hanya itu, kita juga bersukacita di dalam penderitaan yang kita alami karena kita tahu bahwa penderitaan ini menghasilkan ketekunan, 4 ketekunan menghasilkan karakter yang tahan uji [1] , dan karakter yang tahan uji menghasilkan pengharapan, 5 dan pengharapan tidak mengecewakan, sebab kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita melalui Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

6 Ketika kita masih lemah, Kristus mati untuk orang-orang durhaka pada saat yang tepat. 7 Sebab, jarang ada orang yang mau mati untuk orang benar, meskipun mungkin ada juga orang yang mau mati untuk orang baik. 8 Namun, Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita, bahwa ketika kita masih menjadi pendosa, Kristus mati bagi kita.

9 Lebih dari itu, setelah dibenarkan oleh darah-Nya, kita akan diselamatkan dari murka Allah melalui Dia. 10 Sebab, ketika kita masih menjadi musuh Allah, kita telah diperdamaikan dengan Allah melalui kematian Anak-Nya, lebih-lebih lagi sekarang karena kita telah diperdamaikan dengan-Nya. Dan kenyataan bahwa sekarang kita sudah diperdamaikan dengan Allah, maka kita juga pasti diselamatkan melalui hidup-Nya. 11 Bukan hanya itu, kita juga bermegah di dalam Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus, yang melalui-Nya kita sekarang menerima pendamaian Allah.

12 Karena itu, seperti dosa telah masuk ke dalam dunia ini melalui satu orang dan maut masuk melalui dosa, begitu juga maut menyebar kepada semua orang karena semuanya telah berdosa. 13 Sebab, dosa sudah ada di dunia sebelum Hukum Taurat Musa ada, tetapi dosa tidak diperhitungkan Allah selama tidak ada Hukum Taurat. 14 Namun demikian, maut berkuasa sejak zaman Adam sampai Musa, bahkan atas orang-orang yang tidak melakukan dosa seperti yang dilakukan oleh Adam, yang adalah bayang-bayang dari Dia yang akan datang. [2]

15 Akan tetapi, pemberian dari Allah itu tidak sebanding dengan dosa. Sebab, jika oleh dosa satu orang, banyak orang telah mati, maka terlebih karunia dari Allah dan pemberian melalui karunia satu Orang itu, yaitu Kristus Yesus. 16 Dan, anugerah tidak seperti akibat dari dosa satu orang itu. Sebab penghakiman atas suatu pelanggaran akan membawa hukuman, tetapi anugerah atas banyak pelanggaran membawa pembenaran. 17 Jika karena dosa satu orang, maut berkuasa atas satu orang itu, terlebih lagi orang-orang yang menerima kelimpahan anugerah dan karunia kebenaran akan memerintah di dalam kehidupan melalui satu Orang itu, yaitu Kristus Yesus!

18 Jadi, sama seperti melalui satu pelanggaran semua orang menerima hukuman, demikian juga oleh perbuatan kebenaran satu orang pula seluruh manusia menerima hidup dan pembenaran. 19 Karena ketidaktaatan satu orang, banyak orang menjadi pendosa. Akan tetapi, karena ketaatan satu Orang, banyak orang akan dibenarkan. 20 Hukum Taurat ditambahkan supaya dosa bertambah banyak. Akan tetapi, di tempat dosa meningkat, anugerah Allah akan semakin berlimpah-limpah, 21 supaya sama seperti dosa berkuasa di dalam maut, kasih karunia juga berkuasa melalui kebenaran yang memimpin kepada hidup kekal di dalam Kristus Yesus Tuhan kita.


Footnotes


5:4 [1]terbukti kemurniannya.
5:14 [2]Dia yang akan datang: yang dimaksud di sini adalah Yesus Kristus.

Chapter 6

1 Jadi apakah yang harus kita katakan? Apakah kita akan terus berbuat dosa supaya anugerah semakin berlimpah? 2 Tentu saja tidak! Bagaimana mungkin kita yang telah mati bagi dosa masih hidup di dalamnya? 3 Atau tidakkah kamu tahu bahwa kita semua yang telah dibaptis [1] Baptis di Daftar Istilah. ke dalam Yesus Kristus telah dibaptiskan ke dalam kematian-Nya? 4 Karena itu, kita telah dikuburkan bersama-sama Dia pada waktu kita dibaptis ke dalam kematian-Nya; supaya sama seperti Yesus yang dibangkitkan dari antara orang mati melalui kemuliaan Bapa, kita juga boleh berjalan dalam pembaruan hidup. [2]

5 Sebab, jika kita telah dipersatukan bersama-Nya di dalam keserupaan kematian-Nya, kita pasti juga akan dipersatukan dalam keserupaan kebangkitan-Nya. 6 Kita tahu bahwa manusia lama [3] kita sudah disalibkan bersama Kristus dan tubuh dosa kita tidak dilenyapkan sehingga kita tidak akan menghambakan diri lagi kepada dosa. 7 Sebab, setiap orang yang sudah mati, ia sudah dibebaskan dari dosa.

8 Sekarang, jika kita telah mati bersama Kristus, kita percaya bahwa kita juga akan hidup bersama dengan-Nya. 9 Kita tahu bahwa Kristus yang telah dibangkitkan dari antara orang mati tidak akan mati lagi; maut tidak lagi berkuasa atas Dia. 10 Sebab, akan hal mati-Nya, Dia mati terhadap dosa sekali untuk selamanya, tetapi akan hal hidup-Nya itu, Ia hidup untuk Allah. 11 Demikianlah dirimu, kamu harus menyadari bahwa dirimu sudah mati terhadap dosa, dan hidup untuk Allah di dalam Kristus Yesus.

12 Karena itu, janganlah membiarkan dosa menguasai tubuhmu yang fana sehingga kamu taat terhadap keinginannya. 13 Dan, jangan pula menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa sebagai alat kejahatan. Akan tetapi, serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai yang hidup dari antara yang mati, dan anggota-anggota tubuhmu sebagai alat kebenaran Allah. 14 Sebab, dosa tidak akan berkuasa atasmu karena kamu tidak lagi hidup di bawah Hukum Taurat tetapi di bawah anugerah.

15 Jadi, apa yang harus kita lakukan? Apakah kita akan berbuat dosa karena kita tidak hidup di bawah Hukum Taurat, tetapi di bawah anugerah? Tentu saja tidak! 16 Kamu pasti tahu bahwa ketika kamu menyerahkan dirimu sebagai budak yang taat kepada sesuatu atau seseorang, kamu menjadi budak bagi pihak yang kamu taati itu; baik kepada dosa yang memimpinmu menuju maut, atau kepada ketaatan yang akan memimpinmu menuju kebenaran. 17 Akan tetapi, syukur kepada Allah bahwa kamu yang dulu adalah budak dosa, sekarang telah menjadi taat sepenuh hati kepada pokok-pokok pengajaran yang telah diajarkan kepadamu, 18 dan karena kamu telah dibebaskan dari dosa, kamu menjadi budak kebenaran.

19 Aku berbicara menggunakan istilah yang manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab, sama seperti dulu kamu menyerahkan anggota-anggotamu sebagai budak kenajisan dan kejahatan [4] anomia ” berarti ketidaktaatan terhadap hukum, kejahatan, ingkar terhadap hukum. yang berakibat pada kejahatan yang lebih jauh, sekarang serahkanlah anggota-anggotamu [5] menjadi hamba kebenaran yang berujung kepada pengudusan. 20 Sebab, ketika kamu masih menjadi budak dosa, kamu bebas dari kebenaran. 21 Namun, keuntungan apa yang kamu dapatkan dari hal-hal yang kini membuatmu malu itu? Sebab, akhir dari semua hal itu adalah maut. 22 Namun sekarang, sesudah dibebaskan dari dosa dan telah diperhamba oleh Allah, kamu memperoleh buah atas kesucian dan akhirnya adalah hidup yang kekal. 23 Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah adalah hidup yang kekal dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.


Footnotes


6:3 [1]Lih.
6:4 [2]pembaruan hidup: teks aslinya bisa juga diartikan "hidup yang baru."
6:6 [3]Merujuk kepada kehidupan yang belum diperbaharui oleh Kristus.
6:19 [4]Dalam bahasa Yunani, “
6:19 [5]Anggota-anggota tubuh.

Chapter 7

1 Apakah kamu tidak tahu, hai saudara-saudaraku (sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui Hukum Taurat), bahwa Hukum Taurat berkuasa atas diri seseorang selama orang itu hidup? 2 Karena itulah, seorang perempuan yang menikah terikat secara hukum kepada suaminya selama ia hidup; tetapi jika suaminya meninggal, dia akan dibebaskan dari hukum pernikahannya. 3 Jadi, jika perempuan itu menjadi istri laki-laki lain selagi suaminya masih hidup, ia akan disebut pezina, tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum sehingga ia tidak disebut pezina jika menikah dengan laki-laki lain. [1]

4 Karena itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi Hukum Taurat melalui tubuh Kristus supaya kamu menjadi milik yang lain, yaitu Dia yang telah dibangkitkan dari kematian sehingga kita dapat menghasilkan buah bagi Allah. 5 Sebab, ketika kita masih hidup dalam kedagingan, hawa nafsu dosa yang dirangsang oleh Hukum Taurat bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita untuk menghasilkan buah bagi maut. 6 Akan tetapi, sekarang kita telah dibebaskan dari Hukum Taurat, telah mati terhadap apa yang dahulu membelenggu kita sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh, bukan menurut hukum lama yang tertulis [2] .

7 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Apakah Hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, aku tidak akan mengenal dosa kecuali melalui Hukum Taurat, karena aku tidak akan mengerti arti dari mengingini milik orang lain jika Hukum Taurat tidak mengatakan, “Jangan mengingini.” [3]8 Akan tetapi, dosa mengambil kesempatan melalui perintah itu untuk menghasilkan berbagai macam keinginan dalam diriku; sebab tanpa Hukum Taurat dosa akan mati. 9 Dahulu aku hidup tanpa Hukum Taurat, tetapi ketika hukum itu datang, dosa menjadi hidup dan aku mati; 10 dan perintah ini, yang seharusnya membawa kepada hidup, justru memimpinku kepada maut. 11 Sebab, dosa mengambil kesempatan melalui hukum itu untuk menipu dan membunuhku.

12 Jadi Hukum Taurat itu adalah kudus, dan hukum itu kudus, benar dan baik. 13 Jika demikian, apakah yang baik itu mendatangkan kematian untukku? Sekali-kali tidak! Dosalah yang menghasilkan maut di dalamku melalui apa yang baik supaya nyata bahwa dosa adalah dosa, dan melalui hukum itu dosa semakin nampak keberdosaannya.

14 Sebab kita tahu bahwa Hukum Taurat bersifat rohani, tetapi aku bersifat jasmani, terjual di bawah dosa. 15 Sebab, aku tidak mengerti apa yang kulakukan karena aku tidak melakukan hal yang kuinginkan, melainkan aku melakukan hal yang kubenci. 16 Akan tetapi, jika aku melakukan suatu hal yang tidak ingin kulakukan, aku menyetujui bahwa Hukum Taurat itu baik. 17 Jadi sekarang, bukan lagi aku yang melakukannya, tetapi dosa yang hidup di dalamku. 18 Sebab, aku tahu bahwa tidak ada hal baik yang hidup di dalamku, yaitu di dalam kedaginganku, karena kehendak itu ada di dalam diriku, tetapi untuk melakukan yang baik itu tidak. 19 Sebab, aku tidak melakukan perbuatan baik yang kukehendaki, tetapi aku melakukan hal yang jahat, yang tidak kukehendaki! 20 Jadi, jika aku melakukan hal yang tidak kukehendaki, itu bukan lagi aku yang melakukannya, tetapi dosa yang hidup di dalam aku.

21 Jadi, aku menemukan hukum ini, yaitu: Ketika aku mau melakukan hal yang baik, kejahatan juga ada bersamaku. 22 Sebab, aku suka akan hukum Allah di dalam batinku, 23 tetapi aku melihat hukum lain dalam anggota-anggota tubuhku yang berjuang melawan hukum akal budiku dan menawanku ke dalam hukum dosa yang ada dalam anggota-anggota tubuhku.

24 Aku manusia celaka! Siapakah yang akan menyelamatkan aku dari tubuh maut ini? 25 Syukur kepada Allah melalui Tuhan kita, Kristus Yesus! 26 Jadi, dengan akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh jasmaniku aku melayani hukum dosa.


Footnotes


7:3 [1]Bc. Im. 20:10.
7:6 [2]Hukum Taurat.
7:7 [3]Kut. Kel. 20:17; Ul. 5:21.

Chapter 8

1 Oleh karena itu, sekarang tidak ada lagi penghukuman bagi orang yang berada di dalam Yesus Kristus. 2 Sebab, hukum Roh kehidupan di dalam Yesus Kristus telah memerdekakan kamu dari hukum dosa dan maut. 3 Sebab, apa yang tidak dapat dilakukan oleh Hukum Taurat karena dilemahkan oleh daging, telah Allah lakukan dengan cara mengutus Anak-Nya sendiri untuk menjadi serupa dengan manusia yang berdosa dan berkaitan dengan dosa, Ia menghukum dosa di dalam daging, 4 supaya tuntutan Hukum Taurat digenapi dalam kita yang tidak hidup [1] menurut daging, tetapi menurut Roh.

5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang bersifat daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang bersifat Roh. 6 Sebab pikiran [2] yang diarahkan kepada daging adalah maut, tetapi pikiran yang diarahkan kepada Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 7 Karena pikiran yang diarahkan kepada daging menentang Allah; sebab ia tidak tunduk kepada Hukum Allah, bahkan tidak dapat melakukannya. 8 Dan, mereka yang hidup di dalam daging tidak dapat menyenangkan Allah.

9 Namun demikian, kamu tidak hidup dalam daging, tetapi dalam Roh jika Roh Allah memang tinggal di dalam kamu. Sebab, jika seseorang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukanlah milik-Nya. 10 Akan tetapi, jika Kristus ada di dalam kamu, walaupun tubuhmu mati karena dosa, tetapi roh [3] hidup oleh karena kebenaran. 11 Namun, jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari kematian tinggal di dalammu, Dia yang membangkitkan Yesus Kristus dari kematian juga akan memberikan hidup kepada tubuhmu yang fana melalui Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu.

12 Jadi, saudara-saudaraku, kita adalah orang-orang yang berutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati, tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

14 Sebab, semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak-anak Allah. 15 Sebab, kamu tidak menerima roh perbudakan lagi yang menyebabkan ketakutan, tetapi kamu telah menerima Roh yang telah mengangkat kamu menjadi anak-anak Allah, yang melalui Roh itu kita berseru, “Abba [4] , Bapa!” 16 Roh itu sendiri bersaksi bersama roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah, 17 dan jika kita adalah anak, kita juga adalah pewaris, pewaris Allah, dan sesama pewaris dengan Kristus; jika kita benar-benar turut menderita bersama Dia, kita juga akan dimuliakan bersama-sama dengan Dia.

18 Sebab, aku menganggap bahwa penderitaan-penderitaan pada saat sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. 19 Sebab, semua ciptaan sangat menanti-nantikan dengan rindu saat anak-anak Allah dinyatakan. 20 Sebab, semua ciptaan telah ditundukkan kepada kesia-siaan, bukan menurut kehendaknya sendiri, tetapi menurut kehendak Dia yang telah menaklukkannya, atas dasar pengharapan, 21 supaya semua ciptaan itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan menuju kemerdekaan anak-anak Allah yang penuh kemuliaan.

22 Sebab kita tahu bahwa seluruh ciptaan sama-sama mengerang dan menderita sakit bersalin sampai sekarang ini. 23 Dan bukan hanya ini, tetapi kita sendiri pun yang menerima buah sulung Roh juga mengerang dalam diri kita sendiri, sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita. 24 Sebab, kita diselamatkan di dalam pengharapan. Akan tetapi, pengharapan yang terlihat bukan lagi pengharapan, sebab siapakah yang berharap atas sesuatu yang sudah dilihatnya? 25 Akan tetapi, jika kita mengharapkan sesuatu yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

26 Demikian juga, Roh menolong kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu bagaimana seharusnya kita berdoa, tetapi Roh sendiri yang bersyafaat [5] demi kita dengan erangan-erangan yang tidak terungkapkan oleh kata-kata. [6]27 Dan, Dia yang menyelidiki hati mengetahui apa maksud Roh itu, karena Dia bersyafaat bagi orang-orang kudus sesuai dengan kehendak Allah.

28 Dan, kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama demi kebaikan orang-orang yang mengasihi Allah, yaitu mereka yang dipanggil sesuai dengan rencana Allah. [7]29 Sebab, mereka yang telah dikenal-Nya sejak semula, juga telah ditentukannya sejak semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 30 Mereka yang telah ditentukan-Nya sejak semula, juga dipanggil-Nya; dan mereka yang dipanggil-Nya, juga dibenarkan-Nya; dan mereka yang dibenarkan-Nya, juga dimuliakan-Nya.

31 Jadi, apa yang akan kita katakan tentang semua ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita? 32 Dia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimana mungkin Ia bersama-sama dengan Dia tidak mengaruniakan segala sesuatu bagi kita? 33 Siapakah yang akan mendakwa orang-orang pilihan Allah? Allah yang membenarkan mereka. 34 Siapakah yang akan memberi hukuman? Yesus Kristus yang telah mati, bahkan yang telah dibangkitkan dari kematian, duduk di sebelah kanan Allah untuk bersyafaat bagi kita. 35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Apakah penindasan, atau kesulitan, atau penganiayaan, atau kelaparan, atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

36 Seperti ada tertulis,

 

     “Demi Engkau, kami berada dalam bahaya maut sepanjang waktu;

         kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.” Mazmur 44:22

 

37 Akan tetapi, dalam semuanya ini, kita lebih daripada para pemenang [8] oleh Dia yang mengasihi kita. 38 Sebab, aku diyakinkan bahwa bukan kematian maupun kehidupan, bukan juga malaikat-malaikat maupun pemerintah-pemerintah, bukan juga hal-hal yang sekarang maupun yang akan datang, kekuasaan, 39 bukan pula yang ada di atas maupun yang ada di bawah, ataupun suatu ciptaan lainnya, mampu memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.


Footnotes


8:4 [1]Kata asli yang digunakan "peripateo" bisa juga berarti: berjalan, pergi mondar-mandir, atau berperilaku.
8:6 [2]Kata yang digunakan "phronema" juga berarti: pola pikir, cara berpikir, tujuan, keinginan.
8:10 [3]Kata roh atau "pneuma" yang dimaksud adalah roh kita, bukan Roh Kudus, karena ayat ini berbicara tentang tubuh yang fana dan roh yang dihidupkan oleh kehadiran Kristus. Bdk. NASB, NIV.
8:15 [4]Bahasa Aram yang artinya “ayah” atau “bapak”.
8:26 [5]memohon kepada Allah demi kita.
8:26 [6]Teks aslinya bisa juga diartikan: keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:28 [7]Beberapa teks Yun. menyertakan "ho Theos" dalam tanda kurung, sehingga kalimat bisa diartikan: "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu demi kebaikan..."
8:37 [8]dalam bahasa asli, bentuknya adalah kata kerja; "hupernikao". Kira-kira berarti “orang-orang yang meraih kemenangan, lebih dari kemenangan yang telak” atau "menang total."

Chapter 9

1 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berbohong, dan suara hatiku ikut bersaksi bersama-sama dengan Roh Kudus, 2 bahwa dukacitaku sangat besar dan terus-menerus bersedih di dalam hatiku. 3 Sebab, aku berharap agar diriku terkutuk, terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani 4 yaitu orang-orang Israel; pemilik hak untuk diangkat menjadi anak-anak Allah, menerima kemuliaan, perjanjian-perjanjian [1] Perjanjian di Daftar Istilah. , menerima pemberian Hukum Taurat, ibadah, serta janji-janji. 5 Merekalah keturunan bapa-bapa leluhur [2] , dan dari antara merekalah Kristus dilahirkan menurut daging, Ia yang adalah Tuhan atas segala sesuatu dan yang terpuji selama-lamanya. Amin!

6 Akan tetapi, Firman Allah tidak gagal. Sebab, tidak semua orang yang berasal Israel adalah orang Israel, 7 dan tidak semua keturunan Abraham adalah anak-anaknya, tetapi “yang disebut keturunanmu adalah yang berasal dari Ishak.” [3]8 Hal ini berarti bahwa bukan anak-anak secara daging yang terhitung sebagai anak-anak Allah, [4] melainkan anak-anak perjanjian saja yang terhitung sebagai keturunan. 9 Sebab, inilah perkataan janji itu: “Pada waktu inilah [5] Aku akan datang, dan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki [6] .”

10 Bukan hanya ini saja, tetapi ketika Ribka juga mengandung anak-anak dari satu orang, yaitu Ishak, nenek moyang kita.

11 Sebab, sebelum anak-anak itu dilahirkan dan belum melakukan sesuatu yang baik atau yang jahat, supaya tujuan Allah mengenai pilihan-Nya diteguhkan bukan karena perbuatan tetapi karena Ia yang memanggil, 12 dikatakanlah kepada Ribka, “Anak yang sulung akan melayani adiknya.” 13 Seperti ada tertulis, “Aku mengasihi Yakub, tetapi Aku membenci Esau [7] .”

14 Jadi, apa yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Sekali-kali tidak! 15 Sebab Ia berkata kepada Musa, “Aku berbelas kasih kepada siapa Aku mau berbelas kasih, dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati [8] .” 16 Jadi, hal itu tidak bergantung pada kehendak atau kerja keras manusia, tetapi pada Allah yang menunjukkan kemurahan-Nya. 17 Sebab, Kitab Suci berkata kepada Firaun: “Karena untuk alasan inilah Aku mengangkatmu supaya Aku menunjukkan kuasa-Ku di dalammu, dan supaya nama-Ku diberitakan di seluruh bumi [9] .” 18 Jadi, Allah berbelas kasih kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya, dan mengeraskan hati siapa pun yang dikehendaki-Nya.

19 Jadi, kamu akan berkata kepadaku: “Mengapa Dia masih mempersalahkan? Sebab, siapakah yang dapat menentang kehendak-Nya?” 20 Sebaliknya, siapakah kamu, hai manusia, sehingga kamu membantah kepada Allah? Akankah sesuatu yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya, “Mengapa engkau membentuk aku seperti ini?” 21 Apakah tukang tembikar tidak berhak atas tanah liat; untuk membuat dari gumpalan tanah yang sama suatu bejana yang digunakan untuk hal yang mulia, dan bejana lain yang digunakan untuk hal yang hina?

22 Bagaimana jika Allah, meskipun menghendaki untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, telah menanggung kesabaran yang besar terhadap bejana-bejana kemurkaan-Nya yang telah dipersiapkan untuk kebinasaan? 23 Ia melakukannya untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas bejana-bejana belas kasihan-Nya, yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan, 24 yaitu kita, yang dipanggil-Nya, bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain. 25 Seperti yang juga difirmankan-Nya dalam kitab Hosea:

 

     “Mereka yang bukan umat-Ku,

         akan Kusebut umat-Ku.

     Dan yang tidak Kukasihi,

         akan Kusebut ‘yang kekasih’.” Hosea 2:23

 

    26 Dan, “di tempat Allah mengatakan di masa lalu:

         ‘Kamu bukan umat-Ku,’

         di tempat itu mereka akan disebut ‘anak-anak Allah yang hidup.’” Hosea 1:10

 

27 Dan Yesaya menangisi Israel:

 

     “Walaupun jumlah anak Israel seperti pasir di laut,

         tetapi hanya sisa-sisa mereka saja yang akan diselamatkan,

    28 Sebab Tuhan akan melakukan firman-Nya di atas bumi, sempurna dan segera.” Yesaya 10:22-23

 

29 Sama seperti yang dinubuatkan oleh Yesaya:

 

     “Jika Tuhan Semesta Alam

     tidak meninggalkan pada kita keturunan,

         kita sudah menjadi sama seperti Sodom dan menyerupai Gomora.” Yesaya 1:9

 

30 Jadi, apa yang akan kita katakan? Bahwa bangsa-bangsa bukan Yahudi yang tidak mengikuti kebenaran, telah memperoleh kebenaran, yaitu kebenaran yang berasal dari iman; 31 akan tetapi, bangsa Israel yang berusaha menaati kebenaran Hukum Taurat justru tidak sampai kepada hukum itu? 32 Mengapa? Karena mereka tidak mengejarnya dengan iman, tetapi dengan perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan. 33 Seperti ada tertulis:

 

     “Lihatlah, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sandungan dan sebuah batu karang,

         Dan barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan dipermalukan.” Yesaya 8:14; 28:16

 


Footnotes


9:4 [1]Lih.
9:5 [2]Abraham, Ishak, Yakub (Israel).
9:7 [3]Kut. Kej. 21:12.
9:8 [4]Bangsa Israel merupakan bangsa yang secara jasmani adalah keturunan Abraham. Mereka adalah keturunan yang dijanjikan Allah kepada Abraham. Jadi, pada frasa ini, anak-anak secara jasmani merujuk pada bangsa Israel.
9:9 [5]Bc. Kej. 18:9-10.
9:9 [6]Kut. Kej. 18:10, 14.
9:13 [7]Kut. Mal. 1:2-3.
9:15 [8]Kut. Kel. 33:19.
9:17 [9]Kut. Kel. 9:16.

Chapter 10

1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Allah untuk mereka [1] adalah supaya mereka diselamatkan. 2 Sebab, aku dapat bersaksi tentang mereka bahwa mereka memiliki semangat untuk Allah, tetapi tidak berdasarkan pada pengetahuan yang benar. 3 Sebab, mereka tidak mengetahui kebenaran Allah dan berusaha menegakkan kebenaran mereka sendiri, mereka tidak tunduk kepada kebenaran Allah. 4 Sebab, Kristus adalah kegenapan Hukum Taurat yang menjadi kebenaran bagi setiap orang yang percaya.

5 Musa menulis tentang kebenaran yang berasal dari Hukum Taurat, bahwa seseorang yang melakukan kebenaran berdasarkan hukum akan hidup olehnya. [2]6 Akan tetapi, kebenaran yang berasal dari iman berkata demikian, “Jangan berkata dalam hatimu, ‘Siapakah yang akan naik ke surga?’ Artinya, untuk membawa Kristus turun. 7 Atau ‘Siapa yang akan turun ke jurang maut?’ Artinya, untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

8 Akan tetapi, apa yang dikatakannya? “Firman berada dekat padamu, yaitu di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.” Itulah perkataan iman yang kami beritakan. [3]9 Jika dengan mulutmu kamu mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya di dalam hatimu bahwa Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan. 10 Karena dengan hati, orang menjadi percaya sehingga beroleh kebenaran; dan dengan mulut, orang mengaku sehingga beroleh keselamatan.

11 Karena Kitab Suci berkata, “Siapa pun yang percaya kepada-Nya tidak akan pernah dipermalukan.” [4]12 Sebab, tidak ada perbedaan antara orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani; Tuhan yang satu adalah Tuhan atas semua, yang berlimpah kekayaan bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. 13 Sebab, “Semua orang yang berseru dalam nama Tuhan akan diselamatkan.” [5]

14 Akan tetapi, bagaimana mereka akan berseru kepada Dia yang belum mereka percayai? Dan, bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia yang belum pernah mereka dengar? Dan, bagaimana mereka dapat mendengar, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? 15 Dan, bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kaki-kaki mereka yang datang membawa kabar baik!” [6]

16 Namun, tidak semua orang menaati Kabar Baik itu sebab Nabi Yesaya berkata, “Tuhan, siapakah yang telah percaya terhadap berita yang telah didengarnya dari kami?” [7]17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus.

18 Tetapi aku bertanya, “Apakah orang-orang itu tidak mendengar?” Tentu mereka mendengarnya sebab,

 

     “Suara mereka sampai ke seluruh dunia,

         dan perkataan mereka sampai ke ujung-ujung bumi.” Mazmur 19:5

 

19 Namun, aku berkata, “Apakah bangsa Israel tidak memahaminya?” Pertama, Musa berkata,

 

     Aku akan membangkitkan cemburumu terhadap mereka yang bukan suatu bangsa,

         dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bodoh.” Ulangan 32:21

 

20 Dan dengan berani, Yesaya berkata:

 

     “Aku ditemukan oleh mereka yang tidak mencari Aku;

         Aku menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan tentang Aku, Yesaya 65:1

 

21 Akan tetapi, tentang Bangsa Israel Ia berkata, “Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan membantah.” [8]


Footnotes


10:1 [1]Mengacu kepada bangsa Israel.
10:5 [2]Bc. Im. 18:5.
10:8 [3]Lih. Ul. 30:12-14.
10:11 [4]Kut. Yes. 28:16.
10:13 [5]Kut. Yo. 2:32.
10:15 [6]Kut. Yes. 52:7.
10:16 [7]Kut. Yes. 53:1.
10:21 [8]Kut. Yes. 65:2.

Chapter 11

1 Maka aku bertanya, “Apakah Allah telah menolak umat-Nya?” Sekali-kali tidak! Sebab, Aku sendiri juga seorang Israel, keturunan Abraham, dari suku Benyamin. 2 Allah tidak menolak umat-Nya, yang telah dipilih-Nya dari semula. Apakah kamu tidak tahu apa yang Kitab Suci katakan tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Allah? 3 “Tuhan, mereka telah membunuh nabi-nabi-Mu, mereka telah meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu, dan hanya aku seorang diri yang masih hidup, dan mereka hendak membunuhku.” [1]4 Akan tetapi, apa tanggapan ilahi yang diberikan kepadanya? “Aku masih membiarkan 7.000 orang untuk-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah kepada Baal.” [2]

5 Demikian juga saat ini, ada suatu sisa yang dipilih berdasarkan anugerah. 6 Akan tetapi, jika berdasarkan anugerah, maka tidak lagi berdasarkan perbuatan, sebab jika demikian anugerah tidak lagi menjadi anugerah.

7 Lalu bagaimana? Bangsa Israel gagal memperoleh apa yang dicarinya, tetapi mereka yang terpilih justru memperolehnya, sementara yang lain telah mengeraskan hatinya [3]8 seperti ada tertulis:

 

     “Allah memberi mereka roh pengantuk,

 

     mata yang tidak dapat melihat,

         dan telinga yang tidak dapat mendengar,

     sampai hari ini.” Ulangan 29:4; Yesaya 29:10

 

9 Dan Daud mengatakan:

 

     “Biarkanlah meja perjamuan mereka menjadi jerat dan perangkap,

         menjadi batu sandungan, dan pembalasan bagi mereka.

    10 Biarlah mata mereka digelapkan supaya mereka tidak dapat melihat,

         dan punggung mereka dibungkukkan terus-menerus.” Mazmur 69:23-24

 

11 Jadi, aku bertanya, apakah mereka tersandung supaya terjatuh? Sekali-kali tidak! Akan tetapi, oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah datang kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya membuat mereka cemburu. 12 Sebab, jika pelanggaran mereka menjadi kekayaan bagi dunia, dan kegagalan mereka menjadi kekayaan bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka lebih-lebih lagi kesempurnaan mereka!

13 Sekarang aku berbicara kepadamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi, justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku memuliakan pelayananku, 14 supaya aku dapat membuat saudara sebangsaku [4] cemburu, dan menyelamatkan beberapa orang dari mereka. 15 Sebab, jika penolakan mereka berarti pendamaian atas dunia, apakah artinya penerimaan mereka selain dari hidup dari antara yang mati? 16 Jika roti pertama adalah kudus, seluruh adonan adalah kudus. Dan jika akar adalah kudus, maka cabang-cabangnya juga kudus.

17 Akan tetapi, jika beberapa cabang telah dipatahkan, dan kamu, yang secara alami adalah tunas liar yang dicangkokkan di antara mereka dan turut mendapat bagian dalam akar dan getah pohon zaitun itu, 18 janganlah menjadi sombong terhadap cabang-cabang itu. Tetapi jika kamu sombong, ingatlah bahwa bukan kamu yang menopang akar, tetapi akar yang menopang kamu. 19 Mungkin kamu akan berkata, “Cabang-cabang itu dipatahkan supaya aku dapat dicangkokkan.” 20 Itu benar! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, tetapi kamu berdiri tegak karena iman. Janganlah sombong, tetapi takutlah 21 sebab jika Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.

22 Oleh karena itu, perhatikanlah kebaikan dan kekerasan Allah; [5] kekerasan kepada mereka yang telah jatuh, tetapi kebaikan-Nya kepada kamu jika kamu tetap tinggal di dalam kebaikan-Nya. Jika tidak, kamu juga akan dipotong. 23 Dan mereka juga, jika mereka tidak terus-menerus dalam ketidakpercayaannya, mereka akan dicangkokkan karena Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali. 24 Sebab, jika kamu telah dipotong dari apa yang secara alami adalah pohon zaitun liar dan dicangkokkan kepada pohon zaitun yang ditanam, yang berlawanan dengan sifatmu, tidakkah terlebih lagi mereka yang adalah cabang asli akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri?

25 Sebab, saudara-saudara, aku tidak mau kamu tidak mengetahui rahasia ini supaya kamu jangan menganggap dirimu bijaksana, bahwa sikap keras kepala telah menimpa sebagian Bangsa Israel sampai pada penggenapan bangsa-bangsa lain tiba. 26 Dengan demikian, seluruh orang Israel akan diselamatkan. Seperti ada tertulis,

 

     “Penebus akan datang dari Sion, [6] Yerusalem di Daftar Istilah.

         dan Ia akan menyingkirkan kefasikan dari Yakub.

    27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka,

         ketika Aku mengangkat dosa-dosa mereka.” Yesaya 59:20-21; 27:9

 

28 Menurut Injil, mereka adalah musuh demi kamu, tetapi menurut pemilihan, mereka adalah orang-orang yang dikasihi demi nenek moyang mereka. 29 Sebab anugerah dan panggilan Allah tidak dapat dibatalkan. 30 Sebab, sama seperti kamu yang dahulu tidak taat pada Allah, tetapi yang sekarang telah menerima belas kasihan karena ketidaktaatan mereka; 31 demikian pula mereka sekarang tidak taat supaya oleh belas kasihan Allah yang telah dinyatakan kepadamu mereka juga akan memperoleh belas kasihan. 32 Sebab, Allah telah menempatkan mereka semua dalam ketidaktaatan supaya Ia dapat menunjukkan belas kasihan-Nya kepada semua orang.

33 Oh, alangkah dalamnya kekayaan dan kebijaksanaan dan pengetahuan Allah! Betapa tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan tidak terduga jalan-jalan-Nya!

 

    34 “Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?

         Atau, siapakah yang dapat memberi-Nya nasihat?” Yesaya 40:13

 

    35 “Atau, siapakah yang pernah memberi sesuatu kepada-Nya sebelumnya,

         dan harus dibalas oleh-Nya?” Ayub 41:11

 

36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.


Footnotes


11:3 [1]Kut. 1 Raj. 19:10, 14.
11:4 [2]Kut. 1 Raj. 19:18.
11:7 [3]Kata "poroo" yang digunakan bisa juga berarti: membuat keras kepala, mendegilkan hati; pasif berkeras kepala atau berdingin hati.
11:14 [4]aslinya: sarx -- flesh. Bisa berarti juga saudara yang sedarah daging...
11:22 [5]Teks asli: "apotomian". Kata ini bisa menimbulkan pengertian "kekerasan yang Allah lakukan", padahal yang dimaksud adalah tindakan Allah yang keras/tegas terhadap orang-orang yang jatuh. Bisa juga diterjemahkan "sikap Allah yang keras."
11:26 [6]Lih.

Chapter 12

1 Karena itu, oleh kemurahan Allah, aku mendorong kamu, saudara-saudara, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itulah ibadahmu yang sejati. [1]2 Janganlah menjadi sama dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan akal budimu, sehingga kamu dapat membedakan apa yang menjadi kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna.

3 Sebab, melalui anugerah yang telah diberikan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu supaya jangan memikirkan hal-hal yang lebih tinggi daripada yang harus ia pikirkan, tetapi supaya berpikir jernih sesuai ukuran iman yang telah Allah berikan kepada masing-masing. 4 Sebab, seperti sebuah tubuh, kita memiliki banyak anggota, tetapi masing-masing tidak memiliki tugas yang sama. 5 Begitu juga kita, walaupun banyak, tetapi adalah satu tubuh dalam Kristus. Dan, masing-masing kita adalah anggota bagi yang lain.

6 Kita memiliki anugerah yang berbeda-beda menurut kasih karunia yang diberikan kepada kita. Jika untuk bernubuat [2] , baiklah kita melakukannya sesuai dengan bagian iman kita. 7 Jika untuk melayani, baiklah ia melayani, atau jika untuk mengajar, baiklah ia mengajar. 8 Atau jika untuk menghibur, baiklah ia memberi penghiburan, jika untuk memberi, baiklah ia memberi dengan murah hati, jika untuk memimpin, baiklah ia memimpin dengan kesungguhan, jika dengan menunjukkan belas kasih, baiklah melakukannya dengan suka cita.

9 Hendaklah kasih tidak pura-pura. Bencilah yang jahat, dan berpeganglah pada apa yang baik. 10 Hendaklah kamu saling mengasihi dengan kasih persaudaraan dan saling mendahului dalam memberi hormat, 11 janganlah kerajinanmu kendor, hendaknya kamu menyala-nyala dalam roh dan layanilah Tuhan. 12 Bersukacitalah dalam pengharapan, tabahlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! 13 Ikutlah ambil bagian dalam mencukupi kebutuhan orang-orang kudus, berusahalah dalam menunjukkan keramahan. [3]

14 Berkatilah mereka yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! 15 Bersukacitalah dengan mereka yang bersukacita, dan menangislah dengan mereka yang menangis. 16 Pikirkanlah hal yang sama satu sama lain. Jangan memikirkan hal-hal yang tinggi, melainkan arahkanlah kepada orang-orang yang dianggap rendah. Janganlah menganggap dirimu bijaksana! 17 Janganlah membalas kepada seorang pun kejahatan dengan kejahatan. Lakukanlah yang baik di hadapan semua orang. 18 Jika mungkin, sekiranya hal itu tergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang.

19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah. Sebab ada tertulis, “Pembalasan adalah hak-Ku, Akulah yang akan membalasnya,” firman Tuhan [4] . 20 “Akan tetapi, jika musuhmu lapar, berilah ia makan, dan jika musuhmu haus, berilah ia minum. Dengan melakukan ini, kamu akan menumpuk bara api di atas kepalanya [5][6] .” 21 Jangan kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.


Footnotes


12:1 [1]Teks aslinya menggunakan "logikos", artinya bisa juga "masuk akal" atau "rohani".
12:6 [2]Kemampuan yang diberikan Allah kepada seseorang untuk berbicara atas nama-Nya.
12:13 [3]Kata yang digunakan adalah "philoxenia", juga berarti: kesediaan menerima tamu, memberikan tumpangan.
12:19 [4]Kut. Ul. 32:35.
12:20 [5]Harfiah: kamu akan mencurahkan bara api ke atas kepalanya. Orang-orang di Perjanjian Lama sering meletakkan debu di kepala mereka untuk menunjukkan bahwa mereka sedih atau menyesal. Di sini Yesus mengganti debu dengan bara api yang menajamkan rasa penyesalan dan kesedihan orang itu.
12:20 [6]Kut. Ams. 25:21-22.

Chapter 13

1 Hendaklah setiap orang tunduk kepada pemerintah yang berkuasa atasnya sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah, dan mereka ditetapkan oleh Allah. 2 Oleh karena itu, siapa pun yang menentang pemerintah, ia menentang ketetapan Allah, dan mereka yang menentang akan mendatangkan hukuman atas dirinya. 3 Sebab, pemerintah tidak menyebabkan ketakutan pada yang berbuat baik, tetapi pada yang berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa rasa takut terhadap pemerintah? Lakukanlah apa yang baik, dan kamu akan mendapat pujian darinya 4 sebab mereka adalah pelayan Allah demi kebaikanmu. Akan tetapi, jika kamu melakukan apa yang jahat, takutlah sebab bukan tanpa alasan pemerintah menyandang pedang. Mereka adalah pelayan Allah, penuntut balas yang menjalankan murka Allah kepada orang yang berbuat jahat. 5 Sebab itu, kamu harus tunduk, bukan hanya karena murka Allah, tetapi juga karena hati nurani.

6 Itulah sebabnya kamu juga membayar pajak, sebab mereka adalah para pelayan Allah yang mengabdikan dirinya untuk hal itu. 7 Berilah kepada semua apa yang harus kamu beri; pajak kepada yang berhak menerima pajak, cukai kepada yang berhak menerima cukai, rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut, dan hormat kepada yang berhak menerima hormat.

8 Janganlah berutang apa pun kepada siapa pun, tetapi kasihilah satu dengan yang lain karena orang yang mengasihi sesamanya telah memenuhi Hukum Taurat. 9 Sebab, “Jangan berzina, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini [1] ,” dan jika ada perintah lain, semuanya sudah terangkum dalam perkataan ini, “Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.” [2]10 Kasih tidak melakukan kejahatan kepada sesama manusia. Karena itu, kasih adalah penggenapan Hukum Taurat.

11 Demikian pula, kamu mengetahui waktunya bagimu saat ini untuk bangun dari tidur; sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita daripada waktu pertama kali kita percaya. 12 Malam sudah berlalu dan siang sudah dekat, karena itu marilah kita membuang perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang. 13 Marilah kita hidup dengan sopan seperti pada waktu siang hari, bukan dalam pesta pora dan kemabukan, bukan dalam percabulan dan hawa nafsu, dan bukan dalam pertengkaran serta iri hati. 14 Akan tetapi, kenakanlah Tuhan Yesus Kristus, dan jangan merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginanmu.


Footnotes


13:9 [1]Kut. Kel. 20:13-15, 17.
13:9 [2]Kut. Im. 19:18.

Chapter 14

1 Terimalah orang yang lemah imannya, tetapi bukan untuk membantah pendapatnya. 2 Ada orang yang yakin bahwa ia boleh makan semua jenis makanan [1] , tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayuran. 3 Orang yang makan janganlah menghina orang yang tidak makan, dan orang yang tidak makan jangan menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima dia. 4 Siapakah kamu sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Baik berdiri ataupun jatuh, itu urusan tuannya sendiri. Dan, ia akan berdiri karena Tuhan sanggup membuatnya berdiri.

5 Ada orang yang menganggap satu hari lebih penting daripada hari yang lain, sementara yang lain menganggap semua hari sama. Setiap orang harus benar-benar yakin dalam hatinya sendiri. 6 Mereka yang mementingkan hari tertentu, mementingkannya untuk Tuhan. Dan, mereka yang makan, makan untuk Tuhan sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Begitu pula mereka yang tidak makan, mereka tidak makan untuk Tuhan dan mengucap syukur kepada Allah [2] .

7 Sebab, tidak seorang pun dari kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri. 8 Sebab, jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, atau jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi, baik kita hidup atau kita mati, kita adalah milik Tuhan.

9 Karena untuk itulah Kristus mati dan bangkit, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati maupun orang-orang hidup.

10 Akan tetapi, mengapa kamu menghakimi saudaramu? Atau, mengapa kamu memandang rendah saudaramu dengan menghinanya? Sebab, kita semua akan berdiri menghadap takhta pengadilan Allah.

11 Sebab ada tertulis,

 

     “Oleh karena Aku hidup, firman Tuhan, setiap lutut akan menyembah kepada-Ku,

         dan setiap lidah akan mengaku kepada Allah.” Yesaya 45:23

 

12 Jadi, setiap kita akan memberi pertanggungjawaban tentang dirinya sendiri kepada Allah.

13 Karena itu, janganlah kita saling menghakimi, tetapi lebih baik bertekad untuk tidak menaruh penghalang atau sebuah batu sandungan bagi saudara kita. 14 Aku mengetahui dan telah diyakinkan dalam Tuhan Yesus bahwa tidak ada sesuatu pun yang najis dari hal itu sendiri, [3] tetapi bagi orang yang menganggap bahwa segala sesuatu adalah najis, maka hal itu najis bagi dirinya.

15 Sebab, jika hati saudaramu terluka karena sesuatu yang kamu makan, kamu tidak lagi hidup sesuai kasih. Janganlah kamu membinasakan dia dengan makananmu itu, karena Kristus juga telah mati untuknya. 16 Karena itu, jangan biarkan apa yang kamu anggap baik difitnah sebagai sesuatu yang jahat. 17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah tentang makan dan minum, tetapi tentang kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita dalam Roh Kudus. 18 Sebab siapa pun yang melayani Kristus dengan cara ini berkenan pada Allah, dan dihormati manusia.

19 Jadi, marilah kita mengejar hal-hal yang mendatangkan damai sejahtera dan membangun satu dengan lain. 20 Jangan merusak pekerjaan Allah hanya karena makanan! Segala sesuatu halal, tetapi jahatlah bagi seseorang yang makan dan menyebabkan orang lain berdosa. 21 Lebih baik tidak makan daging atau minum anggur, atau melakukan hal lain yang dapat menyebabkan saudaramu tersandung.

22 Peganglah keyakinan yang kamu miliki untuk dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah orang yang tidak menghakimi dirinya sendiri terhadap apa yang dianggapnya baik. 23 Akan tetapi, orang yang bimbang akan dihukum jika ia makan, karena ia makan tidak berdasarkan iman; dan segala sesuatu yang tidak berasal dari iman adalah dosa.


Footnotes


14:2 [1]Hukum Taurat mengajarkan bahwa ada beberapa makanan yang tidak dapat dimakan oleh orang Yahudi. Ketika mereka menjadi pengikut Tuhan Yesus, sebagian dari mereka tidak mengerti bahwa mereka sekarang dapat memakan semua jenis makanan. Bc. Im. 11:43-47, Mrk. 7:19.
14:6 [2]Ada salinan dalam Bahasa Yunani yang tambah kata-kata seperti ini: Dan anggota kita yang menganggap semua hari sama juga membuat itu demi kemuliaan Tuhan.
14:14 [3]Bc. Mrk. 7:19.

Chapter 15

1 Jadi, kita yang kuat harus menanggung kelemahan orang yang tidak kuat, dan tidak menyenangkan diri sendiri. 2 Hendaklah setiap orang di antara kita menyenangkan sesamanya demi kebaikannya, untuk membangun rohaninya. 3 Sebab, Kristus tidak menyenangkan diri-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis, “Kata-kata hinaan mereka, yang menghina-Mu, telah menimpa Aku [1] .” 4 Sebab, apa pun yang ditulis dahulu telah dituliskan untuk mengajar kita supaya melalui ketekunan dan penghiburan yang diberikan Kitab Suci, kita dapat memiliki pengharapan. 5 Semoga Allah, sumber kesabaran dan penghiburan memberimu anugerah untuk dapat hidup dalam kesehatian satu sama lain sesuai dengan Yesus Kristus, 6 sehingga dengan sehati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. 7 Karena itu, terimalah satu dengan yang lain, sama seperti Kristus juga menerima kita demi kemuliaan Allah. 8 Aku berkata kepadamu bahwa Kristus sudah menjadi pelayan [2] diakonos ”. Secara umum berarti “utusan, abdi, pelayan rumah.” Secara khusus, istilah ini dipakai untuk menyebut orang-orang yang bertugas melayani jemaat secara tetap. bagi orang-orang yang bersunat demi kebenaran Allah, yaitu untuk meneguhkan janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, 9 dan untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi supaya mereka memuliakan Allah atas belas kasih-Nya. Seperti ada tertulis,

 

     “Sebab itu, aku akan memuji-Mu di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi;

         dan aku akan menyanyikan mazmur untuk nama-Mu.” Mazmur 18:50

 

10 Dan lagi katanya,

 

     “Bersukacitalah hai bangsa-bangsa, bersama dengan umat Allah!” Ulangan 32:43

 

11 Dan lagi,

 

     “Pujilah Tuhan hai segala bangsa!

         Biarlah semua umat memuji Tuhan.” Mazmur 117:1

 

12 Dan, Yesaya berkata lagi,

 

     “Akan datang dari keturunan Isai [3] ,

         dan Dia akan bangkit untuk memerintah bangsa-bangsa,

         dan di dalam Dia, bangsa-bangsa akan berharap.” Yesaya 11:10

 

13 Kiranya Allah sumber pengharapan memenuhimu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam imanmu sehingga kamu akan berlimpah di dalam pengharapan oleh kuasa Roh Kudus.

14 Saudara-saudaraku, aku sendiri diyakinkan tentang kamu, bahwa kamu penuh dengan kebaikan, melimpah dengan segala pengetahuan, dan sanggup menasihati satu dengan yang lain. 15 Akan tetapi, aku telah menulis dengan sangat berani kepadamu mengenai beberapa hal untuk mengingatkanmu kembali, karena anugerah yang telah Allah berikan kepadaku, 16 aku menjadi pelayan Yesus Kristus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi sebagai imam bagi Injil Allah, sehingga bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat menjadi persembahan yang berkenan, yang dikuduskan oleh Roh Kudus.

17 Itulah sebabnya, dalam Yesus Kristus, aku boleh bermegah mengenai hal yang kulakukan demi Allah. 18 Sebab, aku tidak akan berani berbicara mengenai sesuatu yang lain, kecuali yang telah dilakukan Kristus melalui aku, untuk membuat bangsa-bangsa bukan Yahudi taat oleh perkataan dan perbuatan, 19 melalui kuasa tanda-tanda ajaib dan mukjizat-mukjizat, melalui kuasa Roh sehingga dari Kota Yerusalem dan sekelilingnya sampai ke Ilirikum, aku sudah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus. 20 Demikianlah aku bertekad untuk memberitakan Injil di tempat Kristus belum dikenal supaya aku jangan membangun di atas dasar yang telah diletakkan orang lain. 21 Seperti ada tertulis,

 

     “Mereka yang belum pernah menerima berita tentang Dia akan melihat,

         dan mereka yang tidak pernah mendengar akan mengerti.” Yesaya 52:15

 

22 Inilah sebabnya aku sering kali terhalang untuk mengunjungi kamu.

23 Akan tetapi sekarang, karena tidak ada lagi tempat di daerah ini, dan karena aku telah bertahun-tahun lamanya ingin mengunjungimu, 24 maka ketika aku pergi ke Spanyol, aku berharap dapat singgah dan bertemu denganmu sehingga kamu dapat membantuku ke sana, setelah terlebih dahulu aku disukacitakan bersamamu untuk sesaat.

25 Akan tetapi sekarang, aku pergi ke Kota Yerusalem untuk melayani orang-orang kudus, 26 sebab Makedonia dan Akhaya dengan senang hati memberi sumbangan kepada orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem. 27 Mereka sangat senang melakukannya, sebab itu memang kewajiban mereka. Karena jika bangsa-bangsa bukan Yahudi telah menerima bagian dalam hal-hal rohani milik orang Yahudi, maka mereka juga harus melayani orang Yahudi dalam kebutuhan jasmani mereka. 28 Karena itu, ketika aku telah menyelesaikan tugas ini dan memeteraikan hasil ini kepada mereka, aku akan pergi ke Spanyol melalui kotamu.

29 Aku tahu bahwa ketika aku mengunjungimu, aku akan datang dalam kepenuhan berkat Kristus.

30 Sekarang, aku meminta kepadamu, saudara-saudara, demi Tuhan Kita Yesus Kristus dan demi kasih Roh, untuk bergumul bersama-sama denganku dalam doa kepada Allah untuk diriku, 31 supaya aku dilepaskan dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku demi Yerusalem berkenan bagi orang-orang kudus. 32 Dan, supaya oleh kehendak Allah aku dapat datang kepadamu dengan sukacita, serta beroleh kesegaran di antara kamu. 33 Kiranya damai sejahtera Allah menyertai kamu sekalian. Amin.


Footnotes


15:3 [1]Kut. Mzm. 69:10.
15:8 [2]Dalam bahasa Yunani disebut “
15:12 [3]Isai adalah ayah Daud, raja Israel. Yesus lahir dari keturunan mereka.

Chapter 16

1 Aku menyerahkan kepadamu Febe, saudari kita yang adalah seorang pelayan jemaat di Kengkrea. 2 Terimalah dia di dalam Tuhan selayaknya orang-orang kudus, dan tolonglah dia dalam segala sesuatu yang diperlukannya darimu sebab ia sendiri telah memberi bantuan kepada banyak orang dan juga kepada diriku.

3 Sampaikanlah salamku kepada Priskila dan Akwila, teman-teman sepelayananku dalam Kristus Yesus, 4 yang telah mempertaruhkan nyawa mereka demi hidupku. Atas mereka, bukan hanya aku saja yang mengucap syukur tetapi juga seluruh jemaat bukan Yahudi. 5 Sampaikan juga salamku kepada jemaat di rumah mereka.

Sampaikan juga salam kepada Epenetus yang kukasihi, ia adalah orang pertama di Asia [1] yang menerima Kristus. 6 Salam kepada Maria yang telah bekerja keras untuk kamu. 7 Salam kepada Andronikus dan Yunias, saudara-saudara sebangsaku sekaligus sesama tahanan yang juga terkenal di antara para rasul, yang juga telah berada di dalam Kristus sebelum aku.

8 Salam kepada Ampliatus, yang kukasihi di dalam Tuhan. 9 Salam kepada Urbanus, teman sepelayanan kita di dalam Kristus, dan kepada Stakhis yang kukasihi. 10 Salam kepada Apeles, yang terbukti telah tahan uji dalam Kristus. Sampaikan juga salamku kepada para anggota keluarga Aristobulus. 11 Sampaikan salamku kepada Herodion, saudara sebangsaku. Salam kepada para anggota keluarga Narkisus, yang ada dalam Tuhan. 12 Sampaikan salamku kepada Trifena dan Trifosa, yang berjerih lelah di dalam Tuhan. Dan, kepada Persis yang kukasihi, yang juga telah bekerja keras di dalam Tuhan. 13 Salam juga kepada Rufus, orang pilihan di dalam Tuhan, dan juga kepada ibunya yang menjadi ibu bagiku pula.

14 Salam kepada Asinkritus, Flegon, Hermes, Patrobas, Hermas dan saudara-saudara yang bersama dengan mereka. 15 Salam kepada Filologus dan Yulia, Nereus dan saudarinya, serta kepada Olimpas, dan semua orang kudus [2] Orang Kudus di Daftar Istilah. yang bersama dengan mereka. 16 Berikanlah salam satu sama lain dengan cium kudus. Seluruh jemaat Kristus menyampaikan salam mereka kepadamu.

17 Sekarang aku mendorong kamu, saudara-saudara, awasilah mereka yang menimbulkan perpecahan dan penyesatan, serta yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima; jauhilah mereka. 18 Sebab, orang-orang seperti itu tidak melayani Tuhan kita Yesus Kristus, tetapi melayani hasrat mereka sendiri; dan dengan perkataan yang halus serta kata-kata sanjungan, mereka menipu hati orang-orang yang tidak menaruh curiga. 19 Sebab, ketaatanmu telah diketahui semua orang, sebab itu aku bersukacita karena kamu. Akan tetapi, aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik dan bersih dari hal yang jahat.

20 Allah sumber damai sejahtera akan segera meremukkan Iblis di bawah kakimu. Anugerah Yesus, Tuhan kita, menyertaimu.

21 Timotius, temanku sepelayananku, menyampaikan salam untukmu, dan juga dari Lukius, Yason, dan Sosipater, saudara-saudara sebangsaku.

22 Aku Tertius, yang menulis surat ini, menyampaikan salamku kepadamu dalam Tuhan.

23 Gayus, yang memberi tumpangan kepadaku dan kepada semua jemaat, menyampaikan salam kepadamu. Erastus, bendahara kota, dan Kwartus saudara kita, menyampaikan salam kepadamu. 24 (Anugerah Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu semua! Amin.)

25 Bagi Dia yang sanggup meneguhkan kamu sesuai Injil yang kubawa dan pemberitaanku tentang Yesus Kristus, dan yang sesuai dengan penyingkapan rahasia yang telah disembunyikan selama berabad-abad, 26 tetapi yang sekarang telah dinyatakan melalui kitab-kitab para nabi, sesuai dengan perintah Allah yang kekal yang telah diberitahukan kepada segala bangsa untuk memimpin menuju ketaatan iman, 27 kepada satu-satunya Allah yang penuh hikmat melalui Kristus Yesus; kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

 

 


Footnotes


16:5 [1]Yang dimaksud adalah Provinsi Asia Kecil di Kekaisaran Roma, provinsi ini meliputi Misia, Lidia, Frigia, dan Karia.
16:15 [2]Lih.

Book: 1 Thessalonians

1 Thessalonians

Chapter 1

1 Dari Paulus, Silwanus [1] , dan Timotius kepada jemaat di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan dalam Tuhan Yesus Kristus. Anugerah dan damai menyertai kamu.

2 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah untuk kamu semua, dan menyebut kamu dalam doa-doa kami, 3 selalu mengingat pekerjaan iman, usaha kasih, dan ketekunan pengharapanmu di dalam Tuhan kita, Yesus Kristus, di hadapan Allah dan Bapa kita.

4 Saudara-saudara yang dikasihi Allah, ketahuilah bahwa Ia telah memilih kamu. 5 Sebab, Injil* kami tidak datang kepadamu dalam kata-kata saja, tetapi juga dalam kuasa, dalam Roh Kudus*, dan dengan keyakinan penuh; seperti yang kamu ketahui orang-orang seperti apakah kami ini di antara kamu, demi kepentinganmu. 6 Kamu telah menjadi orang-orang yang meneladani kami dan Tuhan karena kamu menerima firman dalam banyak penderitaan dengan sukacita dari Roh Kudus,

7 supaya kamu menjadi teladan bagi semua orang percaya di Makedonia dan Akhaya. 8 Sebab, darimu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya, melainkan juga di setiap tempat, imanmu kepada Allah telah tersebar sehingga kami tidak perlu mengatakan apa-apa lagi. 9 Sebab, mereka sendiri menceritakan tentang kami, bagaimana kamu menyambut kami, dan bagaimana kamu berbalik kepada Allah dari berhala-berhala* untuk melayani Allah yang hidup dan benar, 10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari surga, yang telah Ia bangkitkan dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.


Footnotes


1:1 [1]Disebut juga Silas.

Chapter 2

1 Saudara-saudara, kamu sendiri tahu bahwa kunjungan kami kepadamu tidak sia-sia. 2 Walaupun kami menderita sebelumnya, seperti yang kamu ketahui, dianiaya dan dihina di Filipi, kami memiliki keberanian di dalam Allah untuk memberitakan Injil* Allah kepadamu di tengah banyaknya perlawanan. 3 Sebab, nasihat kami tidak berasal dari kesesatan, ketidakmurnian, atau dari kepalsuan, 4 tetapi sebagaimana kami telah disetujui Allah untuk dipercayakan Injil, demikianlah kami berbicara, bukan untuk menyenangkan manusia, melainkan untuk menyenangkan Allah yang menguji hati kami.

5 Kami tidak pernah datang dengan kata-kata yang merayu, seperti yang kamu ketahui, atau dengan dalih demi keserakahan -- Allah adalah saksi kami. 6 Kami juga tidak mencari pujian dari manusia, baik dari kamu ataupun dari orang lain, meskipun sebagai rasul-rasul Kristus, kami dapat menuntutnya [1] darimu.

7 Sebaliknya, kami bersikap lemah lembut di antara kamu, seperti seorang ibu yang mengasuh dan merawat anak-anaknya sendiri. 8 Jadi, dalam kasih sayang yang besar kepadamu, kami ingin memberikan kepadamu bukan saja Injil* Allah, melainkan juga hidup kami sendiri karena kamu telah sangat kami kasihi. 9 Sebab, kamu ingat, Saudara-saudara, usaha dan kerja keras kami, bagaimana kami bekerja siang dan malam supaya kami tidak menjadi beban bagimu sementara kami memberitakan Injil* Allah kepadamu.

10 Kamu adalah saksi-saksi, dan juga Allah, betapa suci, benar, dan tanpa celanya kami hidup di antara kamu yang percaya. 11 Seperti kamu ketahui, kami menasihati, menghibur, menyuruh kamu masing-masing, seperti seorang ayah kepada anak-anaknya sendiri, 12 supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggilmu ke dalam kerajaan dan kemuliaan-Nya sendiri.

13 Kami juga selalu mengucap syukur kepada Allah untuk hal ini, bahwa ketika kamu menerima firman Allah, yang kamu dengar dari kami, kamu menerimanya bukan sebagai perkataan manusia, melainkan sebagaimana yang seharusnya, yaitu perkataan Allah, yang sedang bekerja di antara kamu, orang-orang percaya. 14 Saudara-saudara, kamu telah menjadi orang-orang yang meneladani jemaat-jemaat Allah dalam Yesus Kristus yang ada di Yudea [2] karena kamu juga telah mengalami penderitaan yang sama, yang berasal dari orang-orang sebangsamu sendiri, seperti yang mereka alami dari orang-orang Yahudi 15 yang telah membunuh Tuhan Yesus dan juga para nabi,* serta mengusir kami. Mereka tidak menyenangkan Allah dan memusuhi semua orang. 16 Mereka menghalangi kami untuk berbicara kepada orang-orang bukan Yahudi supaya mereka dapat diselamatkan. Begitulah mereka terus memenuhkan dosa mereka, tetapi murka telah turun atas mereka sepenuhnya.

17 Saudara-saudara, setelah untuk sementara waktu kami dipisahkan dari kamu -- secara fisik, bukan secara roh -- kami semakin rindu dan ingin bertatap muka denganmu. 18 Sebab, kami ingin datang kepadamu, bahkan aku, Paulus, sudah beberapa kali, tetapi Iblis [3] Iblis di Daftar Istilah. menghalangi kami. 19 Sebab, siapakah harapan, sukacita, atau mahkota kebanggaan kami di hadapan Tuhan Yesus pada kedatangan-Nya? Bukankah kamu? 20 Kamulah kemuliaan dan sukacita kami.


Footnotes


2:6 [1]Atau membebankannya. Para Rasul memiliki hak untuk mendapatkan bantuan keuangan dan penghormatan dari jemaat.
2:14 [2]Tanah Yahudi tempat Yesus hidup dan mengajar, di sinilah gereja dimulai untuk pertama kalinya.
2:18 [3]Lih.

Chapter 3

1 Karena itu, ketika kami sudah tidak tahan lagi, kami [1] memutuskan untuk tinggal seorang diri di Atena, 2 dan mengirim Timotius, saudara kami dan pelayan Allah, dan rekan sekerja kami dalam Injil Kristus, kepadamu untuk menguatkan dan menasihatimu berkaitan dengan imanmu, 3 supaya tidak ada seorang pun yang digoyahkan oleh penderitaan-penderitaan ini. Sebab, kamu sendiri tahu bahwa kita memang ditentukan untuk itu. 4 Bahkan, ketika kami bersamamu, kami terus-menerus memberitahumu bahwa kita akan mengalami penderitaan, dan itu telah terjadi seperti yang kamu ketahui. 5 Oleh karena itu, ketika aku tidak tahan lagi, aku mengutus untuk mengetahui imanmu. Aku takut, kalau-kalau si penggoda [2] Iblis di Daftar Istilah. telah menggodamu dan jerih lelah kami menjadi sia-sia.

6 Namun, sekarang, Timotius telah kembali kepada kami dari tempatmu, dan telah membawa kabar baik tentang iman dan kasihmu untuk kami, bahwa kamu selalu menyimpan kenangan yang baik akan kami dan rindu untuk bertemu kami, seperti kami juga rindu bertemu denganmu. 7 Karena itu, Saudara-saudara, dalam semua kesusahan dan penderitaan ini, kami terhibur olehmu melalui imanmu. 8 Sekarang, kami hidup jika kamu berdiri teguh dalam Tuhan. 9 Sebab, ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah karena kamu, sebagai ganti semua sukacita yang kami rasakan di hadapan Allah karena kamu? 10 Siang malam kami berdoa dengan sungguh-sungguh untuk kami dapat bertemu lagi denganmu, dan dapat melengkapi apa yang masih kurang pada imanmu.

11 Sekarang, biarlah Allah dan Bapa sendiri, dan Yesus, Tuhan kita, yang menuntun jalan kami kepadamu. 12 Kiranya Tuhan membuat kamu bertumbuh dan berlimpah dalam kasih akan seorang kepada yang lain, dan akan semua orang, seperti yang kami lakukan kepadamu. 13 Kiranya Ia meneguhkan hatimu tak bercacat dalam kesucian di hadapan Allah dan Bapa kita pada kedatangan Tuhan kita, Yesus, bersama orang-orang kudus-Nya.


Footnotes


3:1 [1]Paulus dan Silas (Bc. Kis. 17).
3:5 [2]Yaitu Iblis. Lih.

Chapter 4

1 Akhirnya, Saudara-saudara, kami meminta dan menasihatimu dalam Tuhan Yesus supaya seperti yang sudah kamu terima dari kami tentang bagaimana kamu harus hidup dan menyenangkan Allah, lakukanlah itu lebih lagi. 2 Sebab, kamu tahu perintah-perintah apa yang kami sampaikan kepadamu melalui kuasa Tuhan Yesus. 3 Sebab, inilah kehendak Allah: pengudusanmu*, bahwa kamu harus menjauhkan diri dari percabulan; 4 bahwa kamu masing-masing tahu bagaimana menguasai tubuhmu sendiri dalam kekudusan dan kehormatan, 5 bukan dalam gairah yang penuh nafsu seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah, 6 supaya jangan ada seorang pun yang melanggar dan menipu saudaranya dalam hal ini. Sebab, Tuhan adalah Pembalas dari semua ini, seperti yang kami beritahukan sebelumnya dan kami peringatkan dengan sungguh-sungguh kepadamu. 7 Allah memanggil kita bukan untuk ketidakkudusan, melainkan untuk kekudusan. 8 Oleh sebab itu, siapa pun yang menolak ajaran ini, bukan menolak manusia, melainkan menolak Allah, yang memberikan Roh Kudus-Nya* kepadamu.

9 Namun, tentang kasih persaudaraan [1] philadelphia ”, yaitu kasih akan saudara-saudara, misalnya kasih seorang Kristen kepada orang Kristen yang lain. , kamu tidak membutuhkan seseorang untuk menuliskan kepadamu [2] karena kamu sendiri telah diajar Allah untuk saling mengasihi. 10 Bahkan, kamu telah melakukannya kepada semua saudara yang ada di Makedonia. Akan tetapi, Saudara-saudara, kami memintamu dengan sangat supaya kamu melakukannya lebih lagi,

11 dan berusahalah untuk hidup dengan tenang, uruslah urusan-urusanmu sendiri, dan bekerjalah dengan tanganmu sendiri, seperti yang telah kami perintahkan kepadamu, 12 supaya kamu dapat menjalani hidup dengan pantas di hadapan orang-orang luar [3] dan tidak kekurangan apa-apa.

13 Saudara-saudara, kami tidak mau kamu tidak mengetahui tentang orang-orang yang sudah mati [4] supaya kamu tidak berdukacita seperti orang-orang yang tidak memiliki pengharapan [5] . 14 Sebab, jika kita percaya bahwa Yesus telah mati dan bangkit kembali, kita juga percaya bahwa Allah akan mengumpulkan mereka yang mati di dalam Yesus bersama-sama dengan Dia.

15 Kami mengatakan hal ini kepadamu dengan firman Tuhan, bahwa kita yang masih hidup, yang masih ada hingga kedatangan Tuhan, tidak akan mendahului mereka yang sudah meninggal. 16 Tuhan sendiri akan turun dari surga dengan seruan, suara dari penghulu malaikat [6] , dan dengan suara trompet Allah, dan orang-orang yang mati dalam Kristus akan bangkit lebih dahulu. 17 Kemudian, kita yang masih hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dalam awan-awan dengan mereka untuk bertemu dengan Tuhan di udara, dan demikianlah kita akan selalu bersama Tuhan. 18 Karena itu, hiburlah satu dengan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.


Footnotes


4:9 [1]Bahasa aslinya “
4:9 [2]Maksudnya adalah tidak perlu lagi dinasihati karena sudah tahu. Waktu itu, nasihat para rasul disampaikan secara lisan atau melalui tulisan atau surat.
4:12 [3]Orang-orang yang berada di luar lingkaran keselamatan atau orang yang tidak percaya.
4:13 [4]Dalam bahasa aslinya disebutkan “tidur”.
4:13 [5]Orang yang tidak mengenal Tuhan tidak memiliki pengharapan untuk hidup kekal karena mereka akan mati kekal.
4:16 [6]Pemimpin para malaikat Allah.

Chapter 5

1 Sekarang, Saudara-saudara, mengenai waktu dan zamannya, tidak perlu dituliskan kepadamu. 2 Sebab, kamu sendiri benar-benar tahu bahwa hari Tuhan akan datang seperti pencuri pada malam hari. 3 Ketika orang-orang berkata, “Damai dan aman,” kebinasaan akan datang atas mereka secara tiba-tiba, seperti rasa sakit perempuan yang akan melahirkan, dan mereka tidak akan dapat meloloskan diri.

4 Namun, Saudara-saudara, kamu tidak hidup dalam kegelapan sehingga hari itu akan mendatangi kamu seperti seorang pencuri. 5 Kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita tidak berasal dari malam atau kegelapan. 6 Sebab itu, janganlah kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi marilah kita tetap terjaga dan waspada. 7 Orang yang tidur, tidur pada malam hari dan orang yang mabuk, juga mabuk pada malam hari. 8 Namun, karena kita adalah anak-anak siang, marilah kita sadar, mengenakan baju zirah [1] iman dan kasih, dan memakai ketopong [2] pengharapan akan keselamatan.

9 Allah tidak menetapkan kita untuk mengalami murka, tetapi untuk mendapatkan keselamatan melalui Tuhan kita, Yesus Kristus, 10 yang telah mati bagi kita supaya kita, entah terjaga ataupun tertidur, dapat tinggal bersama-Nya. 11 Karena itu, kuatkanlah satu dengan yang lainnya dan saling membangunlah, seperti yang sedang kamu lakukan sekarang.

12 Saudara-saudara, kami memintamu untuk menghormati mereka yang bekerja keras di antaramu, dan yang memimpinmu dalam Tuhan, dan yang menegurmu. 13 Hargailah mereka sungguh-sungguh dalam kasih karena pekerjaan mereka.

Hiduplah dalam damai seorang dengan yang lain.

14 Kami mendorongmu, Saudara-saudara, tegurlah mereka yang hidup bermalas-malasan, kuatkanlah mereka yang berkecil hati, tolonglah mereka yang lemah, dan bersabarlah dengan semua orang. 15 Perhatikanlah supaya jangan ada orang yang membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan selalu berusahalah melakukan yang baik di antaramu dan untuk semua orang.

16 Bersukacitalah selalu! 17 Teruslah berdoa! 18 Mengucap syukurlah dalam segala hal. Sebab, itulah kehendak Allah bagimu di dalam Kristus Yesus.

19 Jangan memadamkan Roh!* 20 Jangan memandang rendah nubuat-nubuat!* 21 Namun, ujilah segala sesuatu! Peganglah apa yang baik! 22 Menjauhlah dari semua bentuk kejahatan!

23 Semoga, Allah damai sejahtera sendiri menguduskan kamu seluruhnya. Kiranya roh, jiwa, dan tubuhmu terpelihara seluruhnya, tanpa cacat pada kedatangan Tuhan kita, Kristus Yesus. 24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia pasti akan melakukannya.

25 Saudara-saudara, berdoalah juga untuk kami! 26 Berilah salam kepada semua saudara dengan cium kudus [3] . 27 Aku memintamu dengan sangat demi nama Tuhan, untuk membacakan surat ini kepada semua saudara di sana. 28 Anugerah Tuhan kita, Kristus Yesus, menyertaimu.

 

 


Footnotes


5:8 [1]Baju besi yang dipakai sebagai pelindung tubuh dalam peperangan pada zaman dahulu.
5:8 [2]Topi yang terbuat dari baja, yang biasa dipakai pada waktu perang untuk melindungi kepala.
5:26 [3]Cara atau kebiasaan orang-orang percaya pada masa itu ketika memberikan salam.

Book: 2 Thessalonians

2 Thessalonians

Chapter 1

1 Salam dari Paulus, Silwanus [1] , dan Timotius, kepada jemaat di Tesalonika dalam Allah, Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus.

2 Anugerah dan damai sejahtera bagimu dari Allah, Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus.

3 Kami harus selalu bersyukur kepada Allah untuk kamu, Saudara-saudara, dan memang sepatutnyalah demikian. Sebab, imanmu bertumbuh dengan melimpah dan kasih yang kamu miliki masing-masing terhadap sesamamu semakin besar. 4 Oleh sebab itu, kami sendiri berbicara dengan bangga mengenai kamu di hadapan jemaat-jemaat Allah karena kesabaran dan imanmu di tengah semua penganiayaan dan penderitaan yang kamu alami.

5 Ini adalah bukti penghakiman yang adil dari Allah, bahwa kamu dianggap layak bagi Kerajaan Allah karena kamu juga telah menderita. 6 Lagi pula, adil bagi Allah untuk membalas dengan penindasan kepada mereka yang membuatmu menderita, 7 tetapi memberi kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, saat Tuhan Yesus dinyatakan dari surga bersama para malaikat-Nya yang dahsyat, 8 dalam api yang menyala, untuk melakukan pembalasan kepada mereka yang tidak mengenal Allah dan tidak taat kepada Injil* Yesus, Tuhan kita. 9 Mereka akan mengalami hukuman kebinasaan yang kekal, jauh dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuasaan-Nya 10 ketika Ia datang untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi di antara semua orang yang telah percaya -- sebab kesaksian kami kepadamu dipercaya.

11 Karena itu, kami selalu berdoa untukmu, kiranya Allah kita menganggap kamu layak akan panggilanmu dan memenuhi setiap keinginan untuk berbuat baik dan pekerjaan iman dengan kuasa-Nya, 12 supaya nama Tuhan Yesus kita dimuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia, sesuai dengan anugerah Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.


Footnotes


1:1 [1]Disebut juga Silas.

Chapter 2

1 Sekarang, mengenai kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus, dan saat disatukannya kita bersama dengan Dia, kami memintamu, Saudara-saudara, 2 supaya kamu jangan cepat bingung dalam pikiranmu atau gelisah saat mendengar bahwa hari Tuhan sudah datang [1] , baik dari roh [2] Roh Kudus di Daftar Istilah. * atau pesan atau surat yang seolah-olah dari kami. 3 Jangan biarkan seorang pun menyesatkanmu dengan cara apa pun. Sebab, hari itu [3] tidak akan datang sebelum kemurtadan datang dan si manusia jahat dinyatakan, yaitu si anak kebinasaan [4] , 4 yang melawan dan meninggikan dirinya terhadap semua yang disebut allah atau yang disembah orang [5] ; dan ia akan mengambil tempat duduk di Bait Allah dan menyatakan dirinya sebagai Allah.

5 Tidak ingatkah kamu bahwa ketika aku masih bersamamu, aku memberitahukan hal ini kepadamu? 6 Sekarang, kamu tahu apa yang menahan dia sehingga baru pada saatnya nanti, ia akan dinyatakan. 7 Sebab, misteri kedurhakaan sudah sedang bekerja, hanya dia yang sekarang menahannya akan tetap menahannya sampai ia disingkirkan. 8 Kemudian, manusia jahat itu akan dinyatakan. Namun, Tuhan akan membunuhnya dengan napas mulut-Nya dan melenyapkannya dengan kedatangan-Nya.

9 Kedatangan si manusia jahat itu akan selaras dengan pekerjaan Iblis*, disertai dengan segala macam kuasa, tanda-tanda ajaib, dan mukjizat-mukjizat palsu; 10 dan dengan semua muslihat jahat bagi mereka yang akan binasa karena mereka menolak untuk mengasihi kebenaran sehingga diselamatkan. 11 Oleh karena itu, Allah mengirim kesesatan yang hebat atas mereka supaya mereka percaya pada kebohongan, 12 sehingga mereka semua dapat dihakimi, yaitu mereka yang tidak percaya pada kebenaran dan senang dengan kejahatan.

13 Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, kami harus selalu bersyukur kepada Allah untuk kamu. Sebab, Allah telah memilih kamu sejak semula untuk diselamatkan melalui pengudusan oleh Roh dan iman dalam kebenaran. 14 Untuk itulah Allah memanggil kamu melalui Injil* yang kami beritakan supaya kamu mendapatkan kemuliaan Tuhan kita, Yesus Kristus. 15 Jadi, Saudara-saudara, berdirilah teguh dan peganglah ajaran-ajaran [6] yang telah diajarkan kepadamu, baik melalui kata-kata maupun melalui surat kami.

16 Sekarang, kiranya Tuhan kita, Yesus Kristus, sendiri dan Allah Bapa kita, yang telah mengasihi kita dan memberi kita penghiburan kekal dan pengharapan yang indah melalui anugerah, 17 menghibur dan menguatkan hatimu dalam setiap pekerjaan dan perkataan yang baik.


Footnotes


2:2 [1]Dalam suratnya yang pertama kepada jemaat Tesalonika, Paulus memberi tahu bahwa Yesus akan kembali pada “hari Tuhan” (Bc. 1 Tes. 4:13-5:11).
2:2 [2]Lih.
2:3 [3]Maksudnya adalah hari kedatangan Tuhan.
2:3 [4]Atau, anak kebinasaan, yaitu orang yang menjadi milik neraka atau bernasib masuk kebinasaan (Bc. Dan. 7:24-26).
2:4 [5]Berarti semua pribadi yang disembah, termasuk semua allah palsu dan Allah sendiri. Allah palsu yang disembah manusia antara lain: patung, malaikat, bahkan manusia. Saat surat ini ditulis, Kaisar Roma juga disembah sebagai salah satu allah.
2:15 [6]Dalam bahasa aslinya “tradisi-tradisi atau ajaran turun-temurun”.

Chapter 3

1 Akhirnya, Saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan dapat tersebar dengan cepat dan dimuliakan, seperti yang terjadi di antara kamu, 2 dan supaya kami dilepaskan dari orang-orang yang kejam dan jahat karena tidak semua orang memiliki iman.

3 Namun, Tuhan itu setia. Ia akan menguatkan dan melindungi kamu dari yang jahat. 4 Kami memiliki keyakinan dalam Tuhan mengenai kamu bahwa kamu sedang melakukan dan akan terus melakukan apa yang kami perintahkan. 5 Kiranya Tuhan mengarahkan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.

6 Saudara-saudara, sekarang kami perintahkan kepadamu, dalam nama Tuhan kita, Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari saudara-saudara yang hidup bermalas-malasan dan tidak sesuai dengan ajaran yang kamu terima dari kami. 7 Kamu sendiri tahu bagaimana kamu harus meneladani kami karena kami tidak bermalas-malasan ketika kami bersamamu. 8 Kami juga tidak makan makanan orang lain tanpa membayarnya. Sebaliknya, kami berusaha dan bekerja keras siang dan malam supaya kami tidak menjadi beban bagi siapa pun di antaramu. 9 Bukan karena kami tidak memiliki hak untuk itu, melainkan untuk memberikan diri kami sendiri sebagai contoh bagimu untuk kamu ikuti. 10 Ketika kami masih bersamamu pun, kami memberimu perintah ini: “Jika orang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.”

11 Sebab, kami mendengar ada beberapa di antaramu yang hidup bermalas-malasan, tidak mau bekerja, tetapi sibuk dengan hal-hal yang tak berguna [1] . 12 Orang seperti itu kami perintahkan dan kami nasihati dalam nama Tuhan Yesus Kristus untuk bekerja dengan tenang dan makan rotinya sendiri [2] . 13 Sedangkan kamu, Saudara-saudaraku, janganlah lelah berbuat baik.

14 Jika ada orang yang tidak menaati apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah [3] orang itu dan jangan bergaul dengannya supaya ia menjadi malu. 15 Namun, jangan perlakukan dia sebagai musuh, tetapi tegurlah sebagai seorang saudara.

16 Tuhan damai sejahtera kiranya memberimu kedamaian setiap waktu dan dalam segala keadaan. Tuhan menyertai kamu semua.

17 Aku, Paulus, menulis salam ini dengan tanganku sendiri sebagai tanda keaslian suratku. Begitulah aku menulisnya.

18 Anugerah dari Tuhan kita, Yesus Kristus, menyertai kamu semua.

 

 


Footnotes


3:11 [1]Mengerjakan yang sia-sia; kata yang dipakai dalam bahasa asli bisa juga berarti suka mencampuri urusan orang lain.
3:12 [2]Maksudnya adalah menikmati hasil kerja atau usahanya sendiri.
3:14 [3]Mengingat/memberikan perhatian khusus kepada orang yang tidak taat, untuk diwaspadai agar kelakuannya tidak ditiru.