1 Pada mulanya adalah Firman [1] logos . Dalam konteks ini, logos adalah pribadi kedua dari Allah Tritunggal, yaitu Yesus Kristus. , Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Firman itu telah bersama-sama dengan Allah sejak semula. 3 Segala sesuatu diciptakan melalui Dia. Tanpa Dia, segala sesuatu yang sudah ada ini tidak mungkin bisa ada. 4 Di dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah Terang manusia. 5 Terang [2] itu bercahaya di dalam kegelapan, dan kegelapan tidak dapat menguasai-Nya [3] .
6 Ada seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes. 7 Ia datang sebagai saksi untuk menyampaikan kesaksian tentang Terang itu supaya melalui dia semua orang menjadi percaya. 8 Yohanes sendiri bukanlah Terang itu, tetapi ia datang untuk menyampaikan kesaksian tentang Terang itu. 9 Terang yang sejati, yang menerangi semua orang, akan datang ke dunia.
10 Terang itu telah ada di dunia dan dunia ini dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia mendatangi kepunyaan-Nya, tetapi kepunyaan-Nya itu tidak menerima Dia. 12 Namun, mereka yang menerima Dia diberi-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya kepada nama-Nya. 13 Mereka lahir bukan dari darah atau keinginan daging, atau dari keinginan laki-laki, melainkan dari Allah [4] .
14 Firman itu telah menjadi daging [5] dan tinggal di antara kita. Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan Anak Tunggal Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran. 15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dengan berseru, “Inilah Dia yang kumaksudkan saat aku berkata, ‘Sesudah aku, akan datang Dia yang mendahului aku karena Dia ada sebelum aku.’”
16 Dari kepenuhan-Nya, kita semua menerima anugerah demi anugerah. 17 Sebab, Hukum Taurat diberikan melalui Musa; tetapi anugerah dan kebenaran datang melalui Yesus Kristus. 18 Tak seorang pun pernah melihat Allah, tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, menyatakan-Nya.
19 Inilah kesaksian Yohanes ketika orang-orang Yahudi mengutus imam-imam dan orang-orang Lewi dari Yerusalem untuk bertanya kepada Yohanes, “Siapakah engkau?”
20 Yohanes mengaku, dan ia tidak menyangkalnya, ia mengaku, “Aku bukan Kristus itu.”
21 Mereka bertanya kepadanya, “Kalau begitu, siapakah engkau? Apakah engkau Elia?”
Ia menjawab, “Aku bukan Elia.”
“Apakah engkau Nabi itu?”
Ia menjawab, “Bukan.”
22 Kemudian, mereka berkata kepadanya, “Siapakah engkau, karena kami harus memberi jawaban kepada orang yang mengutus kami? Apa katamu tentang dirimu sendiri?”
23 Yohanes menjawab dengan perkataan Nabi Yesaya,
“Akulah suara orang yang dikatakan Nabi Yesaya berseru-seru di padang belantara:
‘Luruskanlah jalan bagi Tuhan!’” Yesaya 40:3
24 Orang-orang Yahudi yang diutus itu adalah orang Farisi [6] . 25 Lalu, mereka berkata kepada Yohanes, “Jika engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan Nabi itu, mengapa engkau membaptis?”
26 Yohanes menjawab mereka, “Aku membaptis dengan air, tetapi di antara kamu berdiri Seseorang yang tidak kamu kenal. 27 Dialah yang akan datang setelah aku. Membuka tali sandal-Nya pun, aku tidak pantas.”
28 Semua itu terjadi di Betania, di seberang Sungai Yordan, tempat Yohanes membaptis.
29 Keesokan harinya, Yohanes melihat Yesus datang kepadanya, dan Yohanes berkata, “Lihatlah, Anak Domba Allah [7] yang menghapuskan dosa dunia [8] ! 30 Dialah yang aku maksudkan ketika aku berkata, ‘Sesudah aku akan datang Seseorang yang lebih besar [9] daripada aku karena Ia sudah ada sebelum aku.’ 31 Dulu, aku tidak mengenal Dia, tetapi supaya Ia dinyatakan kepada orang-orang Israel, maka aku datang membaptis dengan air.”
32 Dan, Yohanes bersaksi, katanya, “Aku melihat Roh turun dari langit seperti burung merpati dan Roh itu tinggal pada-Nya. 33 Aku sendiri tidak mengenal Dia, tetapi Ia yang mengutus aku untuk membaptis dengan air berkata kepadaku, ‘Dia yang ke atas-Nya kamu melihat Roh turun dan tinggal, Dialah yang akan membaptis dengan Roh Kudus [10] Roh Kudus di Daftar Istilah. .’ 34 Aku sendiri telah melihat dan memberi kesaksian bahwa Dia inilah Anak Allah.’”
35 Keesokan harinya, Yohanes berdiri lagi bersama dua orang muridnya, 36 dan ia melihat Yesus sedang berjalan. Yohanes berkata, “Lihatlah, Anak Domba Allah!”
37 Kedua muridnya mendengar perkataannya itu lalu mereka mengikut Yesus. 38 Yesus menoleh ke belakang dan ketika melihat mereka sedang mengikuti-Nya, Ia berkata kepada mereka, “Apa yang kamu cari?”
Mereka berkata kepada-Nya, “Rabi (yang jika diterjemahkan artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”
39 Dia berkata kepada mereka, “Mari dan kamu akan melihatnya.” Kemudian, mereka datang dan melihat tempat Dia tinggal dan mereka tinggal bersama-Nya hari itu karena waktu itu kira-kira adalah jam kesepuluh [11] .
40 Salah satu dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus itu adalah Andreas, saudara Simon Petrus. 41 Sebelumnya, Andreas menemui Simon, saudaranya, dan memberitahunya, “Kami telah menemukan Mesias (yang diterjemahkan menjadi ‘Kristus’).”
42 Kemudian, Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang Simon dan berkata, “Kamu Simon, anak Yohanes. Kamu akan dipanggil Kefas (yang berarti ‘Petrus’ atau ‘Batu’).”
43 Keesokan harinya, Yesus bermaksud pergi ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus dan berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” 44 Filipus berasal dari Betsaida [12] , kota tempat Andreas dan Petrus tinggal. 45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Dia yang dituliskan oleh Musa dalam Hukum Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus dari Nazaret, anak Yusuf.”
46 Natanael berkata kepadanya, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”
Filipus berkata kepadanya, “Datang dan lihatlah.”
47 Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya dan berbicara mengenai Natanael, “Lihatlah, seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalam dia!”
48 Natanael bertanya, “Bagaimana Engkau mengenal aku?”
Yesus menjawab, “Sebelum Filipus memanggilmu, Aku sudah melihatmu ketika kamu berada di bawah pohon ara.”
49 Jawab Natanael, “Rabi, Engkau adalah Anak Allah. Engkau adalah Raja orang Israel.”
50 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Karena Aku berkata kepadamu, ‘Aku telah melihatmu di bawah pohon ara’, maka kamu percaya? Kamu akan melihat hal-hal yang jauh lebih besar daripada ini!” 51 Lalu, Ia melanjutkan, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, kamu akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah naik turun [13] melayani Anak Manusia [14] .”
Beberapa terjemahan memasukkan sajak untuk membuatnya lebih mudah untuk dibaca. BHC (Bebas Hak Cipta) melakukan ini dengan sajak di dalam 1:23, yang dikutip dari PL.
Ini adalah konstruksi yang unik yang dipakai untuk merujuk pada Yesus. Dia adalah "Firman Allah" diwujudkan dalam daging dan wahyu Tuhan yang terakhir dari Allah sendiri di bumi. Walaupun ini dapat muncul menjadi pengajaran yang kompleks, ini lebih mudah. Yesus adalah Allah, pencipta langit dan bumi. (Lihat: wordofgod, flesh, dan reveal)
Ini adalah gambaran umum di dalam Perjanjian Baru. Terang digunakan di sini untuk menunjukkan wahyu Allah dan kebenaranNya. Kegelapan menggambarkan dosa dan dosa akan tetap bersembunyi dari Allah. (Lihat: light, righteous, darkness dan sin)
Ketika orang-orang percaya pada Yesus, mereka beralih dari "anak-anak kemurkaan" menjadi "anak-anak Allah." Mereka diangkat menjadi "keluarga Allah." Ini adalah suatu gambaran yang penting yang tidak dimasukkan di dalam Perjanjian Baru. (Lihat: believe dan adoption)
Walaupun catatan Injil yang lain seringkali berisi metafora dalam pengajaran tentang Yesus dan pada nubuatan, pasal pertama dari tulisan injil ini menggunakan metafora dalam menginterpretasikan arti dari kehidupan Yesus. Karena metafora ini, pembaca dapat melihat bahwa injil ini akan dimengerti lebih dalam secara teologi tentang kehidupan Yesus.
Bagian pertama dari pasal ini mengikuti pemikiran logis dan hampir menggunakan pola puitis, yang akan sulit untuk diduplikasi di dalam terjemahan.
"Anak Allah"
Yesus merujuk pada diriNya sebagai "Anak Allah." Beberapa bahasa mungkin tidak mengijinkan seseorang untuk merujuk pada diriNya menggunakan sudut pandang orang ketiga. (Lihat: sonofman)
| >>
Ini mengacu pada waktu paling awal sebelum Allah menciptakan sorga dan bumi.
"Firman" di sini adalah metonimia untuk "Yesus." Diterjemahkan sebagai "Sabda" jika memungkinkan. Jika "Sabda" berbentuk feminin di dalam bahasa Anda, maka dapat diterjemahkan sebagai "orang yang dipanggil sebagai Firman." TL: "Pesan Allah untuk manusia"
Ini dapat diterjemahkan dengan kata kerja aktif. TL: "Allah menciptakan segala sesuatu melalui Dia"
Ini dapat diterjemahkan dengan kata kerja aktif. Jika bahasamu tidak memperbolehkan dua pernyataan negatif, kata-kata ini harus mengkomunikasikan bahwa kebalikan dari "segala sesuatu diciptakan melalui Dia" adalah salah. TL: "Allah tidak menciptakan sesuatu tanpa Dia" atau "melalui Dia segala sesuatu yang ada sudah diciptakan" atau "Allah menciptakan dengan Dia, segala sesuatu yang Allah ciptakan"
Di sini "hidup" adalah metafora yang menyebabkan segalanya hidup. TL: "pribadi yang disebut Firman adalah pribadi yang membuat segalanya hidup"
Ini menggunakan istilah umum untuk "hidup." Jika kamu dapat lebih spesifik, terjemahkanlah menjadi "kehidupan rohani."
"terang" di sini adalah metafora yang artinya wahyu Allah. TL: "dia mengungkapkan kepada kita, kebenaran tentang Allah sebagai terang yang menerangi kegelapan"
Seperti kegelapan yang tidak bisa memadamkan terang, orang jahat tidak pernah menghalangi orang seperti terang dalam mengungkapkan kebenaran Allah. TL: "wahyu Allah menunjukkan kebenaran bahkan di tengah-tengah orang jahat, dan orang jahat tidak akan bisa menghentikannya."
Di sini "terang" adalah istilah untuk wahyu Allah di dalam Yesus. TL: "menunjukkan bahwa Yesus adalah terang Allah sesungguhnya"
Di sini terang adalah istilah yang menggambarkan Yesus sebagai seorang yang menyatakan bahwa Dia adalah kebenaran Allah juga diriNya adalah benar.
"Meskipun Dia ada di dalam dunia, dan Allah menciptakan segala sesuatu melaluiNya, orang-orang masih tidak mengenaliNya"
Kata "dunia" adalah metonimia yang ditunjukkan untuk semua orang yang hidup di dunia. TL "orang tidak tahu siapa Dia sesungguhnya"
"Dia mendatangi rakyatnya, dan rakyat milikNya itu tidak menerimaNya juga.
"menerima Dia." Menerima seseorang berarti menyambutnya dan melayaninya dengan rasa hormat dengan harapan dapat membangun hubungan yang baik dengannya.
Kata "nama" adalah metonimia yang menyatakan identitas Yesus dan segala sesuatu tentangNya. LT: "percaya kepadaNya"
"Dia memberikan mereka otoritas" atau "Dia membuat itu menjadi mungkin bagi mereka"
Kata "anak" adalah istilah yang menggambarkan hubungan kita dengan Allah, yang berarti seperti anak kepada ayahnya.
"Firman" di sini adalah metonimia untuk "Yesus." TL: "Pesan Allah untuk manusia"
Di sini "daging" menggambarkan "seseorang" atau "manusia." TL: "menjadi seseorang" atau "menjadi manusia"
Frasa "satu-satunya" menandakan bahwa dia unik, tidak ada yang seperti dia. Frasa "yang datang dari Bapa" memiliki arti bahwa dia adalah anak Bapa. TL: "Putra unik Bapa" atau "satu-satunya putra Bapa"
Ini adalah sebutan penting untuk Allah.
"penuh dengan kebaikan untuk kita, kebaikan yang tidak pantas kita terima"
Yohanes sedang berbicara tentang Yesus. Frasa "datang setelah aku" berarti bahwa pelayanan Yohanes sudah dimulai dan pelayanan Yesus akan mulai sesudahnya.
"lebih penting daripada aku" atau "memiliki otoritas lebih daripada Aku"
Hat-hati untuk tidak menerjemahkan ini dengan menganggap bahwa Yesus lebih penting karena Dia lebih tua dari Yohanes di masa manusia. Yesus lebih hebat dan lebih penting dari Yohanes karena Dia adalah anak Allah yang selalu hidup.
Kata ini merujuk pada anugerah Allah yang tidak ada habisnya.
"berkat demi berkat"
Ini adalah panggilan penting untuk Allah.
Kata "Yahudi" di sini mewakili "para pemimpin Yahudi." TL: "Para pemimpin Yahudi mengutus ... kepada dia dari Yerusalem"
Frasa kedua mengatakan istilah dalam bentuk negatif sama dengan istilah positif yang dikatakan oleh frasa pertama untuk menekankan bahwa Yohanes mengatakan kebenaran dan dengan kuat menyatakan bahwa dia bukanlah Kristus. Bahasamu mungkin memiliki cara lain dalam mengatakan ini.
"Lalu siapakah kamu jika kamu bukan Mesias?" atau "Lalu apa yang sedang terjadi?" atau "Lalu apa yang kamu lakukan?"
Yohanes melanjutkan berbicara dengan para imam dan orang-orang Lewi
"Para imam dan orang-orang Lewi berkata kepada Yohanes"
Imam dan orang-orang Lewi, bukan Yohanes
"Yohanes berkata"
Yohanes berkata bahwa nubuat Yesaya adalah tentang dirinya. Kata "suara" di sini mengacu pada orang yang berseru di padang gurun. TL: "Aku adalah orang yang berseru-seru di padang gurun"
Di sini kata "jalan" digunakan sebagai metafora. TL: "Siapkan dirimu untuk kedatangan Tuhan sama seperti kamu menyiapkan jalan bagi orang penting untuk dilewati"
Ini adalah informasi latar belakang tentang orang yang mempertanyakan Yohanes.
Ayat 28 menceritakan kita tentang informasi umum tentang latar dari cerita.
Kamu mungkin perlu untuk menyatakan secara eksplisit apa yang akan dia lakukan ketika dia sudah datang. TL: "siapa yang akan memberi pengajaran padamu setelah aku pergi"
Membuka tali sandal adalah pekerjaan budak atau pelayan. Kata ini adalah metafora pekerjaan pelayan yang tidak menyenangkan. TL: "aku, yang tidak pantas untuk melayani bahkan untuk pekerjaan yang paling tidak pantas sekalipun" atau "aku tidak pantas untuk membuka tali sandalnya"
Ini adalah metafora yang menggambarkan pengorbanan Allah yang sempurna. Yesus dipanggil "Domba Allah" karena dia berkorban untuk membayar dosa manusia.
Kata "dunia" adalah metonomia yang mengacu pada orang-orang di dunia.
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:15.
"datang turun"
Frasa ini adalah simile. "Roh" turun dari langit seperti burung merpati yang hinggap di atasnya.
Kata "sorga" mengacu pada "langit."
Beberapa salinan dari teks ini berkata "Anak Allah"; yang lain berkata " yang dipilih Allah."
Ini adalah panggilan penting untuk Yesus, Anak Allah.
Ini adalah keesokan harinya. Ini adalah hari kedua Yohanes melihat Yesus.
Ini adalah perumpamaan yang menggambarkan pengorbanan Allah yang sempurna. Yesus dipanggil "Domba Allah" karena Dia berkorban untuk membayar dosa manusia. Lihat bagaimana frasa yang sama diterjemahkan dalam [Yohanes 1:29]
" jam kesepuluh." Frasa ini mengindikasikan waktu di siang hari, sebelum gelap, yang mungkin sudah terlalu terlambat untuk memulai perjalanan menuju suatu kota, mungkin pukul 4 sore.
Ayat-ayat ini memberikan informasi tentang Andreas dan bagaimana dia membawa saudaranya Simon Petrus kepada Yesus. Ini terjadi sebelum mereka pergi melihat di mana Yesus tinggal Yohanes 1:39.
Ini bukanlah Yohanes Pembaptis. "Yohanes" adalah nama yang banyak digunakan.
Latar belakang informasi tentang Filipus.
"Natanael berkata kepada Filipus"
Perkataan ini muncul dalam bentuk pertanyaan dengan tujuan menambah penekanan. TL: "Tidak ada sesuatu yang baik datang dari Nazaret!"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk positif. TL: "orang yang sungguh jujur"
Ini adalah panggilan penting untuk Yesus.
Perkataan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk memberi penekanan. TL: "Kamu percaya karena Aku berkata, 'Aku melihatmu di bawah pohon ara!'"
Terjemahkan ini sesuai dengan bagaimana bahasamu menekankan bahwa kata selanjutnya penting dan benar.
Pada mulanya adalah Firman
Firman itu bersama dengan Allah
Firman itu adalah Allah. [1:1]
Firman itu ada bersama Allah. [1:1-2]
Segala sesuatu dibuat melalui Dia, dan tanpa Dia tidak ada satupun yang telah dibuat yang sudah tercipta. [1:3]
Di dalam Firman ada kehidupan. [1:4]
Namanya Yohanes. [1:6]
Dia datang sebagai saksi untuk bersaksi tentang Terang itu, supaya semua sedapat mungkin akan percaya melalui Dia. [1:7]
Dunia tidak tahu tentang Terang yang disaksikan oleh Yohanes itu dan umat kepunyaan Terang itu tidak menerima Dia. [1:10-11]
Dunia tidak tahu tentang Terang yang disaksikan oleh Yohanes itu dan umat kepunyaan Terang itu tidak menerima Dia. [1:10-11]
Kepada mereka yang percaya akan namaNya, Dia akan diberikan hak untuk menjadi anak-anak Allah. [1:13]
Mereka bisa menjadi anak-anak Allah dengan terlahir oleh Allah. [1:13]
Tidak. Firman itu adalah satu-satunya pribadi yang datang dari Bapa. [1:14]
Dari kepenuhanNya kita semua menerima anugerah yang satu ke anugerah yang lain. [1:16]
Anugerah dan kebenaran datang melalui Yesus Kristus. [1:17]
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. [1:18]
Satu-satunya yang ada di pangkuan Bapa yang membuat Dia dikenal oleh kita. [1:18]
Dia berkata, "Aku adalah suara dari seorang yang berseru di padang gurun: 'Luruskanlah jalan Tuhan,' sebagaimana yang dikatakan nabi Yesaya." [1:22-23]
Dia berkata, "Aku adalah suara dari seorang yang berseru di padang gurun: 'Luruskanlah jalan Tuhan,' sebagaimana yang dikatakan nabi Yesaya." [1:22-23]
Dia berkata, "Lihat, inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia". [1:29]
Dia datang membaptis dengan air supaya Yesus, Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia, dapat dinyatakan kepada Israel. [1:31]
Tandanya adalah kepada siapa pun yang Yohanes lihat ada Roh turun dan berdiam di atasnya, Dia itulah seorang yang akan membaptis dengan Roh Kudus. [1:32-34]
Tandanya adalah kepada siapa pun yang Yohanes lihat ada Roh turun dan berdiam di atasnya, Dia itulah seorang yang akan membaptis dengan Roh Kudus. [1:32-34]
Tandanya adalah kepada siapa pun yang Yohanes lihat ada Roh turun dan berdiam di atasnya, Dia itulah seorang yang akan membaptis dengan Roh Kudus. [1:32-34]
Mereka Mengikut Yesus. [1:37]
Nama salah satu dari kedua orang itu adalah Andreas. [1:40]
Andreas memberitahu Simon, "Kita telah menemukan Mesias". [1:41]
Yesus berkata bahwa Simon akan disebut "Kefas" (yang artinya 'Petrus') [1:42]
Kota dari Andreas dan Petrus adalah Betsaida. [1:44]
Natanael berkata, "Rabi, engkau adalah Anak Allah! Engkau adalah Raja Israel". [1:49]
Yesus berkata kepada Natanael dia akan melihat surga terbuka, dan semua malaikat-malaikat Anak Manusia turun dan berdiam di atas Anak Manusia. [1:51]
1 Pada hari yang ketiga [1] , ada pesta perkawinan di Kana, Galilea, dan ibu Yesus ada di sana. 2 Yesus dan murid-murid-Nya juga diundang ke pesta perkawinan itu. 3 Ketika air anggur habis, ibu Yesus berkata kepada-Nya, “Mereka kehabisan air anggur.”
4 Yesus menjawab, “Perempuan [2] , apa hubungannya dengan-Ku? Waktu-Ku [3] belum tiba.”
5 Ibu Yesus berkata kepada para pelayan, “Apa pun yang Dia katakan kepadamu, lakukan itu.”
6 Di sana, ada enam gentong dari batu, yang biasa dipakai orang Yahudi pada upacara penyucian [4] . Masing-masing gentong itu muat kira-kira dua atau tiga buyung [5] metretas ”. Satu metretas dapat menampung air kira-kira 33 liter. .
7 Yesus berkata kepada para pelayan, “Isilah gentong-gentong itu dengan air.” Dan, mereka mengisi gentong-gentong itu dengan air sampai penuh.
8 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Sekarang, ambillah sedikit dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu, mereka membawanya kepada pemimpin pesta. 9 Ketika pemimpin pesta mencicipi air yang sudah dijadikan anggur itu, dan ia tidak mengetahui dari mana itu berasal (tetapi para pelayan yang mengambil air itu tahu), maka pemimpin pesta itu memanggil mempelai laki-laki, 10 dan berkata kepadanya, “Setiap orang menghidangkan air anggur yang baik terlebih dulu dan ketika semua orang puas minum, barulah dihidangkan anggur yang kurang baik. Namun, engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.”
11 Tanda ajaib pertama ini Yesus lakukan di Kana, Galilea, dan menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
12 Sesudah itu, Yesus turun ke Kapernaum bersama ibu, saudara-saudara, dan murid-murid-Nya. Mereka tinggal di sana selama beberapa hari.
13 Hari Raya Paskah [6] orang Yahudi sudah dekat, dan Yesus pun naik ke Yerusalem. 14 Di Bait Allah, Ia melihat orang-orang menjual lembu, domba, dan merpati, serta para penukar uang duduk di sana. 15 Yesus membuat cambuk dari tali dan mengusir mereka semua keluar dari Bait Allah, termasuk semua domba dan lembu mereka. Ia juga membuang uang-uang koin dari para penukar uang dan membalikkan meja-meja mereka. 16 Kepada para pedagang merpati, Yesus berkata, “Bawa keluar semua ini dari sini! Jangan menjadikan rumah Bapa-Ku tempat untuk berjual beli!”
17 Murid-murid-Nya teringat bahwa ada tertulis:
“Cinta akan rumah-Mu, menghanguskan Aku.” Mazmur. 69:10
18 Kemudian, orang-orang Yahudi menjawab dan berkata kepada-Nya, “Tanda ajaib apa yang Engkau tunjukkan kepada kami sehingga Engkau berhak melakukan hal-hal ini?"
19 Yesus menjawab mereka, “Hancurkan Bait Allah ini dan dalam tiga hari Aku akan membangunnya kembali.”
20 Mereka menjawab, “Perlu 46 tahun untuk membangun Bait Allah ini, dan Engkau akan membangunnya dalam waktu tiga hari?”
21 Namun, yang Yesus maksudkan Bait Allah adalah tubuh-Nya sendiri. 22 Karena itu, ketika Yesus dibangkitkan dari antara orang mati, murid-murid-Nya teringat akan perkataan ini; dan mereka percaya pada Kitab Suci dan perkataan yang Yesus ucapkan.
23 Ketika Yesus berada di Yerusalem selama Perayaan Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya karena melihat tanda-tanda ajaib yang dilakukan-Nya. 24 Akan tetapi, Yesus sendiri tidak memercayakan diri-Nya kepada mereka karena Ia mengenal semua orang, 25 dan tidak membutuhkan siapa pun untuk memberi kesaksian tentang manusia sebab Ia tahu apa yang ada dalam hati manusia.
Mengonsumsi anggur dalam sebuah pesta atau perayaan adalah hal yang lumrah pada masa itu. Kegiatan meminum anggur bukan sesuatu yang dianggap amoral.
Ini adalah kisah pertama yang dicatat di mana Yesus mengusir para penukar uang dari rumah ibadah. Peristiwa ini menunjukan otoritas Yesus atas rumah ibadah dan seluruh Israel.
Yohanes tahu bahwa hal yang mungkin membuat Yesus memiliki pengetahuan itu karena Ia adalah Allah.
Ungkapan ini digunakan sebagai sebuah komentar terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam pasal ini. Komentar-komentar tersebut belum dimengerti ketika diucapkan pada saat peristiwa terjadi, tetapi dimengerti ketika kitab ini ditulis. Penerjemah bisa saja memilih menggunakan tanda kurung untuk memisahkan penjelasan penulis atau komentar atas peristiwa yang sudah lampau.
<< | >>
Yesus dan murid-muridNya diundang ke sebuah pesta pernikahan. Ayat ini memberikan informasi yang melatarbelakangi ceritanya.
Kebanyakan penafsir membaca hal ini terjadi tiga hari setelah Yesus memanggil Filipus dan Natanael untuk mengikutiNya. Hari pertama terjadi di Yohanes 1:35 dan hari kedua di Yohanes 1:43.
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Seseorang mengundang Yesus dan murid-muridNya untuk menghadiri pesta pernikahan"
Yang dimaksud adalah Maria. Bisa jadi ini adalah hal yang kurang sopan ketika seorang anak memanggil ibunya dengan sebutan "perempuan", maka gunakanlah sebutan yang sopan, atau abaikan saja.
Pertanyaan ini diungkapkan untuk memberikan penekanan. AT: "tidak ada urusannya denganKu." atau "engkau tidak seharusnya mengatakan apa yang harus Kulakukan."
Kata "waktu" adalah sebuah ungkapan metonimia yang menunjukkan saat yang tepat bagi Yesus untuk menunjukkan diriNya adalah Mesias melalui perbuatan mujizat. AT: "Ini belum waktunya bagiKu untuk melakukan perbuatan yang ajaib."
Anda dapat membandingkannya ke bentuk ukuran moderen. AT: "75 sampai 115 liter"
Ini artinya "sampai ke bagian paling atas" atau "sampai penuh."
Ini menunjuk kepada seorang yang bertanggung jawab atas makanan dan minuman.
Ini adalah informasi yang melatarbelakangi.
Tidak dapat membedakan antara anggur yang murah dan yang mahal oleh karena terlalu banyak minum alkohol.
Ayat ini bukan bagian dari kisah utamanya, namun lebih kepada sebuah komentar terhadap kisah itu.
Ini adalah nama sebuah tempat.
"KemuliaanNya" di sini menunjuk kepada kuasa Yesus yang luar biasa. AT: "Menunjukan kekuatanNya".
Ini memperlihatkan bahwa mereka datang dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Kapernamun terletak di sebelah Timur Laut kota Kana dan berada di dataran yang lebih rendah.
Kata "saudara" termasuk di dalamnya saudara-saudara laki-laki maupun saudara-saudara perempuan. Semua saudara laki-laki dan saudara perempuan Yesus lebih muda daripadaNya.
Yesus dan murid-muridNya naik ke Yerusalem, ke dalam Bait Allah.
Ini menandai bahwa Ia pergi dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Yerusalem dibangun di atas sebuah bukit.
Ayat selanjutnya memperjelas bahwa orang-orang ini sedang berada di pelataran Bait Allah. Tempat itu dimaksudkan untuk beribadah dan bukan untuk berdagang.
Orang-orang sedang membeli hewan-hewan di dalam bait Allah untuk mempersembahkannya kepada Allah.
Para pemimpin Yahudi mengharuskan orang-orang yang ingin membeli binatang korban agar menukar uang mereka dengan uang khusus dari para "penukar uang."
Kata ini menandai sebuah peristiwa terjadi oleh karena peristiwa lain yang telah terjadi sebelumnya. Dalam hal ini, Yesus telah melihat para penukar uang duduk di dalam Bait Allah.
"Berhenti membeli dan menjual barang-barang di dalam rumah BapaKu"
Ini adalah sebuah ungkapan yang Yesus gunakan untuk menunjuk kepada Bait Allah.
Ini adalah gelar penting yang Yesus gunakan untuk Allah.
Ini bisa diungkapkan dalam bentuk aktif. AT: "seseorang telah menuliskan"
Ucapan ini menunjuk kepada Bait Allah, Rumah Allah
Kata "menghanguskan" menunjuk kepada majas metafora tentang "api." Cinta Yesus akan Bait Allah seperti api yang membara di dalam diriNya.
Ini menunjuk kepada sebuah peristiwa yang membuktikan bahwa sesuatu itu benar adanya.
Ini menunjuk kepada tindakan Yesus terhadap para penukar uang di Bait Allah.
Yesus sedang mengatakan sebuah keadaan di mana sesuatu pasti terjadi jika sesuatu yang lain, yang tidak benar adalah benar. Dalam kasus ini, Yesus pasti akan membangun kembali bait Allah jika para pemimpin Yahudi menghancurkannya. Yesus tidak memerintahkan mereka untuk menghancurkan bait Allah yang sesungguhnya. Anda dapat menggunakan kata-kata "menghancurkan" dan "membangun" dengan kata-kata yang umum dipakai untuk menjelaskan merobohkan dan membangun kembali sebuah bangunan. AT: "Jika engkau menghancurkan bait Allah ini, Aku pastiakan membangunnya kembali" atau "Kamu bisa memastikan dirimu, bahwa jika kamu menghancurkan bait allah ini, Aku akan membangunnya."
"Membuatnya berdiri"
Ayat 21 dan 22 bukanlah bagian dari alur cerita utama, tetapi cenderung mereka mengomentari kisah dan menceritakan sesuatu yang terjadi kemudian.
"46 tahun ... tiga hari"
Ucapan ini muncul dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menunjukan bahwa para pemimpin orang Yahudi mengerti bahwa Yesus ingin meruntuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari. "Membangun" adalah sebuah ungkapan untuk "mendirikan". AT: "Kau akan mendirikannya dalam tiga hari?" atau "kamu mungkin tidak dapat membangunnya kembali dalam tiga hari!"
"Percaya" berarti menerima sesuatu atau memercayai bahwa sesuatu benar.
Ini mengacu kembali pada perkataan Yesus dalam Yohens 2:19.
Kata "sementara" mengantarkan kita kepada sebuah peristiwa baru dalam kisah tersebut.
"Nama" di sini adalam sebuah metonimia yang melambangkan pribadi Yesus. AT: "percaya padaNya" atau "memercayakan diri padaNya".
Mujizat bisa juga disebut "tanda-tanda" karena digunakan sebagai bukti bahwa Allah adalah Yang Mahakuasa yang memiliki kekuasaan penuh atas alam semesta.
Kata "manusia" di sini melambangkan orang-orang secara umum. AT: "tentang manusia, karena Dia tahu apa yang ada di dalam setiap orang."
Yesus, ibuNya, dan murid-muridNya ada di pernikahan di Kana di daerah Galilea. [2:1]
Dia mengatakan hal ini kepada Yesus karena dia berharap Yesus akan melakukan sesuatu mengenai situasi tersebut. [2:5]
Pertama Dia menyuruh mereka untuk mengisi kendi-kendi air itu dengan air. Kemudian Dia menyuruh para hamba untuk membawa sedikit dari "air" itu kepada kepala pelayan. [2:7-8]
Pertama Dia menyuruh mereka untuk mengisi kendi-kendi air itu dengan air. Kemudian Dia menyuruh para hamba untuk membawa sedikit dari "air" itu kepada kepala pelayan. [2:7-8]
Kepala pelayan itu berkata, "Semua orang menyuguhkan anggur yang baik pertama kemudian anggur yang murah ketika semua orang sudah mabuk. Tetapi kamu menyimpan anggur yang baik sampai saat ini." [2:10]
Murid-murid Yesus percaya kepada Yesus. [2:11]
Dia mendapati para penukar uang dan mereka yang menjual sapi-sapi jantan, domba, dan burung-burung merpati. [2:14]
Dia membuat sebuah cambuk dari tali dan mengusir mereka semua keluar dari Bait Allah, termasuk semua domba dan sapi-sapi jantan. Dia juga menghamburkan uang dari para penukar uang dan memutarbalikkan mejameja mereka. [2:15]
Dia berkata, "Bawa semua ini keluar dari sini. Berhenti membuat rumah BapaKu menjadi tempat jual beli." [2:16]
Mereka bertanya kepada Yesus, "Apa tanda yang akan Engkau tunjukkan kepada kami karena Engkau melakukan hal-hal ini?" [2:18]
Dia menjawab mereka dengan berkata, "Runtuhkan Bait Allah ini, dan dalam tiga hari aku akan mendirikannya." [2:19]
Yesus berbicara tentang Bait Allah yaitu tubuhNya. [2:21]
Mereka percaya karena mereka melihat tanda-tanda mujizat yang Dia lakukan. [2:23]
Dia tidak mau mempercayakan diriNya kepada orang-orang karena Dia mengetahui semua orang, apa yang ada pada manusia, dan karena Dia tidak butuh seorangpun untuk bersaksi tentang manusia. [2:24-25]
Dia tidak mau mempercayakan diriNya kepada orang-orang karena Dia mengetahui semua orang, apa yang ada pada manusia, dan karena Dia tidak butuh seorangpun untuk bersaksi tentang manusia. [2:24-25]
1 Ada seorang Farisi bernama Nikodemus. Ia adalah seorang pemimpin bangsa Yahudi. 2 Suatu malam, ia datang kepada Yesus dan berkata, “Rabi, kami tahu bahwa Engkau adalah Guru yang datang dari Allah karena tidak ada seorang pun yang dapat melakukan tanda-tanda ajaib yang Engkau lakukan, kecuali Allah ada bersamanya.”
3 Jawab Yesus kepadanya, “Sebenar-benarnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan kembali [1] , ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
4 Nikodemus bertanya, “Bagaimana mungkin seseorang dapat dilahirkan kembali kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk lagi ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan kembali?”
5 Jawab Yesus kepadanya, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 6 Apa yang dilahirkan dari daging [2] adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh [3] . 7 Janganlah heran karena Aku berkata kepadamu, ‘Kamu harus dilahirkan kembali.’ 8 Angin bertiup ke mana pun ia mau dan kamu mendengar bunyinya, tetapi kamu tidak tahu dari mana asalnya dan ke mana ia akan pergi. Begitu juga dengan setiap orang yang dilahirkan dari Roh [4] .”
9 Nikodemus bertanya, “Bagaimana mungkin semua hal itu terjadi?”
10 Yesus menjawab, “Bukankah kamu guru orang Israel, tetapi kamu tidak mengerti semua hal ini? 11 Sebenar-benarnya, Aku mengatakan kepadamu bahwa kami berbicara tentang apa yang kami ketahui dan memberi kesaksian tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. 12 Kalau Aku memberitahumu tentang hal-hal duniawi saja kamu tidak percaya, bagaimana mungkin kamu akan percaya kalau Aku memberitahumu tentang hal-hal surgawi? 13 Tidak seorang pun pernah naik ke surga, kecuali Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia [5] .
14 Sama seperti Musa menaikkan ular tembaga di padang belantara [6] , demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, 15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya mendapatkan hidup yang kekal [7] .
16 Karena Allah sangat mengasihi dunia ini, Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa [8] , melainkan memperoleh hidup yang kekal [9] . 17 Karena Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Anak-Nya. 18 Orang yang percaya kepada-Nya tidak akan dihukum, tetapi orang yang tidak percaya sudah berada di bawah hukuman karena ia tidak percaya pada nama Anak Tunggal Allah. 19 Inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang karena apa yang mereka lakukan adalah jahat. 20 Karena setiap orang yang berbuat jahat membenci Terang dan tidak datang juga kepada Terang itu supaya perbuatan-perbuatannya tidak diungkit-ungkit. 21 Akan tetapi, orang yang melakukan kebenaran datang kepada Terang itu supaya dinyatakan perbuatan-perbuatannya itu dilakukannya di dalam Allah.”
22 Sesudah itu, Yesus dan para murid-Nya pergi ke tanah Yudea. Di sana, Ia menghabiskan waktu bersama mereka dan membaptis. 23 Yohanes juga membaptis di Ainon dekat Salim karena ada banyak air di sana. Orang-orang berdatangan dan dibaptis. 24 Waktu itu, Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara.
25 Dan, timbullah perdebatan antara beberapa murid Yohanes dan seorang Yahudi mengenai penyucian. 26 Mereka menemui Yohanes dan berkata, “Guru, Orang yang bersamamu di seberang Yordan, yang tentang Dia engkau telah bersaksi, lihatlah, Dia juga membaptis dan semua orang datang kepada-Nya.”
27 Yohanes menjawab, “Manusia tidak dapat menerima apa pun, kecuali hal itu diberikan kepadanya dari surga. 28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian bahwa aku pernah berkata, ‘Aku bukan Mesias,’ tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. 29 Orang yang memiliki mempelai perempuan adalah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dan mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki [10] . Jadi, sukacitaku ini telah dijadikan penuh. 30 Dia harus semakin besar dan aku harus semakin kecil.” 31 “Ia yang datang dari atas adalah di atas semuanya, Ia yang berasal dari bumi adalah dari bumi dan berbicara tentang hal-hal yang ada di bumi. Ia yang datang dari surga adalah di atas segala sesuatu. 32 Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat dan didengar-Nya, tetapi orang-orang tidak menerima kesaksian-Nya. 33 Orang yang menerima kesaksian-Nya mengakui dengan sungguh bahwa Allah itu benar. 34 Sebab, orang yang diutus Allah akan menyampaikan perkataan Allah karena Allah memberikan Roh yang tidak terbatas. 35 Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya. 36 Orang yang percaya kepada Anak memiliki hidup yang kekal, tetapi orang yang tidak menaati Anak tidak akan melihat kehidupan, melainkan murka Allah tetap ada padanya.”
Ini merupakan gambaran umum di Perjanjian Baru. Terang digunakan di sini untuk menunjukan wahyu Allah dan kebenaranNya. Kegelapan menggambarkan dosa, dan dosa berusaha untuk tetap bersembunyi dari Tuhan. (Lihat: light, righteous, darkness dan sin)
"Kami tahu bahwa kamu adalah seorang guru yang datang dari Allah"
Meskipun ini muncul sebagai contoh iman, ini tidaklah demikian. Ini karena mempercayai Yesus hanya "sebagai seorang guru" menunjukan kurangnya kesadaran akan siapa Dia sebenarnya.
Yesus mengarahkan dirinya sebagai "Anak Manusia" dibagian ini. Beberapa bahasa mungkin tidak memperbolehkan seseorang untuk mengarahkan dirinya sendiri sebagai orang ketiga. (Lihat: sonofman)
<< | >>
Nikodemus datang menemui Yesus.
Kata ini digunakan sebagai tanda sebuah bagian baru dari cerita dan untuk memperkenalkan Nikodemus.
Di sini "kami" adalah khusus, mengarah hanya ke Nikodemus dan anggota dewan Yahudi lainnya.
Yesus dan Nikodemus lanjut bercakap-cakap.
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
"lahir dari atas" atau "lahir dari Allah"
Kata "kerajaan" adalah sebuah metafora dari peraturan Allah. AT: "tempat dimana Allah berkuasa"
Nikodemus mengunakan pertanyaan ini untuk menekankan bahwa hal ini tidak dapat terjadi. AT: "Seseorang pasti tidak bisa dilahirkan kembali saat dia sudah tua!"
Nicodemus juga mengunakan pertanyaan ini untuk menekankan kepercayaannya bahwa lahir kedua kalinya adalah mustahil. "pasti, dia tidak bisa masuk kedua kalinya ke dalam rahim ibunya!"
"Lagi" atau "dua kali"
Bagian dari tubuh wanita dimana seorang bayi ada dan berkembang
Lihat bagaimana terjemahan yang sama dalam Yohanes 3:3.
Ada dua kemungkinan arti: 1) "baptis di dalam air dan dalam Roh" atau 2) "lahir secara fisik dan kerohanian"
Kata "kerajaan" adalah sebuah metafora untuk kekuasaan Allah dalam kehidupan seseorang. AT: " mengalami kuasa Allah dalam hidupnya"
Yesus melanjutkan percakapannya dengan Nikodemus.
"Kamu harus dilahirkan dari atas"
Di dalam sumber bahasa, angin dan jiwa adalah kata yang sama. Pembicara di sini menunjukkan kepada angin yang seolah-olah adalah orang. AT: "Roh Kudus adalah seperti angin yang berhembus ke mana pun ia mau"
Pertanyaan ini menambahkan penekanan pada pernyataan tersebut. AT: "Ini tidak mungkin terjadi!" atau "Ini tidak bisa terjadi!"
Pertanyaan ini menambahkan penekanan pada pernyataan tersebut. AT: "Kamu adalah guru orang Israel, jadi Aku terkejut bahwa kamu tidak mengerti hal ini!"
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
Saat Yesus berkata "kami", Ia tidak menyertakan Nikodemus.
Yesus menanggapi Nikodemus.
Pertanyaan ini menekankan ketidakpercayaan Nikodemus. AT: "kamu pasti tidak akan percaya kalau Aku memberitahumu tentang hal-hal surgawi!"
Di kedua tempat "kamu" adalah kata tunggal.
Hal-hal rohani
Ini berarti tempat di mana Allah tinggal.
Kiasan ini dinamakan kiasan. Beberapa orang akan "meninggikan" Yesus seperti Musa "meninggikan" ular tembaga di padang belantara.
Padang belantara adalah padang gurun yang kering, tetapi padang belantara di sini khususnya menunjukkan tempat di mana Musa dan bangsa Israel berjalan selama empat puluh tahun.
Kata "dunia" di sini adalah metonimia yang ditujukan kepada semua orang di dunia.
Ini adalah tipe kasih yang datang dari Allah dan ditujukan secara khusus untuk kebaikan orang lain, meskipun kebaikan tersebut tidak berdampak ke dirinya sendiri. Allah sendiri adalah kasih dan sumber dari kasih yang sejati.
Dua klausa ini memiliki arti yang hampir sama, yang disebutkan dua kali untuk penekanan, yang pertama dalam bentuk negatif, lalu dalam bentuk positif. Beberapa bahasa dapat mengindikasikan penekanan dengan cara yang berbeda. AT: "Alasan Allah yang sebenarnya dengan mengirim AnakNya ke dalam dunia adalah untuk menyelamatkannya."
"menghukum"
Kedua gagasan dalam bentuk negatif ini dapat dinyatakan dalam bentuk positif. AT: "dihakimi sebagai orang yang tidak bersalah"
Ini adalah sebutan penting untuk Yesus.
Yesus selesai berbicara kepada Nikodemus.
Kata "terang" merupakan metafora untuk kebenaran Allah yang diwahyukan dalam Yesus. Yesus membicarakan diriNya sendiri dengan sudut pandang orang ketiga, anda mungkin perlu menentukan siapa terang itu. Kata "dunia" adalah metonimia untuk semua orang yang tinggal di dunia. AT: "Ia yang seperti terang sudah menyatakan kebenaran Allah kepada semua orang" atau "Aku, yang seperti terang, telah datang ke dunia"
Kata "kegelapan" di sini merupakan metafora untuk Iblis.
Kalimat ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT: "Supaya Terang tidak menunjukkan apa yang telah dia perbuat" atau "supaya Terang tidak menjelaskan apa yang telah dia perbuat"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "orang-orang dapat melihat jelas perbuatannya" atau "semua orang dapat melihat dengan jelas apa yang telah ia perbuat"
Ini menunjukkan setelah Yesus berbicara kepada Nikodemus. Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 2:12.
Kata ini memiliki arti "mata air" seperti air.
Sebuah desa atau kota di sebelah Sungai Jordan.
"Karena banyak mata air di sana"
Ini dapat diterjemahkan ke dalam bentuk aktif. AT: "Yohanes membaptis mereka" atau "ia membaptis mereka"
Hal ini dapat dinyatakan dalam suatu bentuk aktif yang lebih jelas. AT: "lalu murid-murid Yohanes dan Yahudi mulai berdebat "
perkelahian menggunakan perkataan.
Di frasa ini, "lihatlah" adalah sebuah perintah yang berarti "perhatikan!" AT: "engkau telah bersaksi, 'Lihat! Dia juga membaptis,'" atau "engkau telah bersaksi. 'Lihat itu! Dia membaptis,'" (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-explicit)
"Tak seorang pun memiliki kuasa, kecuali"
"Surga" di sini digunakan sebagai metonimia yang ditujukan kepada Allah. Kalimat ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Allah telah memberikannya kepadanya"
"Kamu" di sini adalah jamak dan ditujukan kepada semua orang yang sedang berbicara kepada Yohanes. AT: "Kamu semua" atau "kalian semua"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Allah mengirimku untuk datang sebelum Dia"
Yohanes Pembaptis berbicara.
Kata "mempelai perempuan" dan "mempelai laki-laki" di sini merupakan perumpamaan. Yesus adalah seperti "mempelai laki-laki" dan Yohanes adalah seperti teman dari "mempelai laki-laki."
Ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT: "Jadi, aku sangat bergembira" atau "Jadi, aku banyak bergembira"
Kata "ku" ditujukan kepada Yohanes Pembaptis, yang mengatakannya..
"Ia" ditujukan untuk mempelai laki-laki, Yesus, yang akan tetap bertumbuh di dalam kepentingan.
"Ia yang datang dari surga lebih penting dari semua orang"
Yohanes bermaksud bahwa Yesus lebih hebat dari dia, karena Yesus datang dari surga, dan Yohanes dilahirkan di bumi. AT: "Ia yang datang dari bumi adalah seperti orang-orang lainnya yang tinggal di bumi dan berbicara tentang apa yang terjadi di bumi"
Ini memiliki arti yang sama dengan kalimat pertama. Yohanes mengulangi perkataannya untuk menambahkan penekanan.
Yohanes berbicara tentang Yesus. AT: "Ia yang berasal dari surga memberitahukan tentang apa yang telah Ia lihat dan dengar di surga"
Di sini Yohanes melebih-lebihkan untuk menekankan bahwa hanya sedikit orang yang mempercayai Yesus. AT: "hanya sedikit yang percaya kepadaNya"
"Siapapun yang percaya akan apa yang dikatakan Yesus"
"membuktikan" atau "setuju"
Yohanes Pembaptis selesai berbicara.
"Yesus ini, yang sudah dikirim Allah untuk mewakiliNya"
"Karena Ia adalah seseorang yang diberikan Allah semua kekuatan dari RohNya"
Ini adalah sebutan penting untuk mendeskripsikan hubungan di antara Allah dan Yesus.
Ini memiliki arti menyerahkan kekuatan atau kontrolNya.
"Seseorang yang percaya" atau "Siapapun yang percaya"
Kata benda abstrak "murka" dapat diterjemahkan ke kata kerja "menghukum." AT: "Allah akan melanjutkan untuk menghukumnya"
(Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns)
Nikodemus adalah seorang Farisi, anggota dari Majelis Yahudi. [3:1]
Nikodemus berkata pada Yesus, "Rabi, kami tahu bahwa Engkau adalah seorang Guru yang datang dari Allah karena tidak seorangpun dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau lakukan ini kecuali Allah ada di dalamnya." [3:2]
Yesus berkata kepada Nikodemus bahwa seseorang harus dilahirkan kembali untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Allah. [3:3-4]
Yesus berkata kepada Nikodemus bahwa seseorang harus dilahirkan kembali untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Allah. [3:4]
Nikodemus berkata, "Bagaimana bisa seseorang dilahirkan kembali ketika dia sudah tua? Dia tidak bisa masuk ke dalam rahim ibunya untuk kedua kali dan dilahirkan kembali, bukan?" [3:4]
Dia menegur Nikodemus dengan berkata, "Kamu seorang guru dari Israel, tapi tidak mengerti hal-hal ini?" [3:10]
Tidak ada seorangpun yang pernah pergi ke surga kecuali Dia yang turun dari surga, Anak Manusia. [3:13]
Dia harus ditinggikan supaya semua yang percaya kepada Dia dapat memperoleh kehidupan kekal. [3:14]
Dia harus ditinggikan supaya semua yang percaya kepada Dia dapat memperoleh kehidupan kekal. [3:15]
Dia menunjukkan kasihNya dengan memberikan anakNya yang tunggal, supaya siapa yang percaya padaNya tidak akan binasa tetapi memperoleh kehidupan kekal. [3:16]
Tidak. Allah mengutus PutraNya supaya melalui PutraNya dunia diselamatkan dari dosa. [3:17]
Manusia jatuh di bawah penghakiman karena Terang telah datang ke dunia, dan manusia menyukai kegelapan daripada Terang sebab perbuatan-perbuatan mereka adalah jahat. [3:19]
Mereka yang melakukan kejahatan membenci Terang dan tidak mau datang kepadaNya karena mereka tidak ingin perbuatan-perbuatan mereka diketahui. [3:20]
Mereka datang kepada Terang supaya perbuatan mereka dapat dilihat dengan jelas dan untuk mengetahui bahwa perbuatan mereka telah dilakukan dalam ketaatan pada Allah. [3:21]
Yohanes berkata, "Dia harus bertambah, tetapi aku harus berkurang". [3:30]
Mereka menyatakan bahwa Allah itu benar. [3:33]
Dia telah memberikan segala sesuatu ke dalam tangan PutraNya. [3:35]
Mereka memiliki Terang Abadi. [3:36]
Mereka tidak akan melihati hidup, melainkan murka Allah menaungi mereka. [3:36]
1 Ketika Tuhan mengetahui kalau orang-orang Farisi telah mendengar bahwa Ia menghasilkan dan membaptis lebih banyak murid daripada Yohanes, 2 (meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya), 3 Ia meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. 4 Namun, Ia harus melewati wilayah Samaria.
5 Sampailah Yesus di Samaria, di sebuah kota yang bernama Sikhar, yang terletak di dekat tanah yang dulu diberikan Yakub kepada anaknya, Yusuf. 6 Sumur Yakub ada di sana. Kemudian, Yesus yang lelah karena perjalanan, duduk di pinggir sumur itu. Saat itu, kira-kira jam keenam [1] . 7 Datanglah seorang perempuan Samaria untuk menimba air. Yesus berkata kepadanya, “Berilah Aku minum.” 8 (Sebab, murid-murid-Nya telah pergi ke kota untuk membeli makanan.)
9 Perempuan Samaria itu berkata kepada Yesus, “Bagaimana mungkin Engkau, orang Yahudi, meminta air minum kepadaku yang adalah perempuan Samaria?” [2] (Sebab, orang Yahudi tidak bertegur sapa dengan orang Samaria).
10 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Jika kamu tahu tentang karunia Allah dan tahu siapa yang berkata kepadamu, ‘Berilah Aku minum’, kamu pasti akan meminta kepada-Nya, dan Dia akan memberimu air hidup.”
11 Perempuan itu berkata kepada-Nya, “Tuan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini sangat dalam, dari mana Engkau akan memperoleh air hidup itu? 12 Apakah Engkau lebih besar daripada nenek moyang kami, Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari sumur ini beserta semua anak dan ternaknya?”
13 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Setiap orang yang minum dari air ini akan haus lagi, 14 tetapi orang yang minum dari air yang Kuberikan kepadanya tidak akan pernah haus lagi; melainkan air yang Kuberikan kepadanya itu akan menjadi mata air di dalam dirinya yang akan terus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”
15 Perempuan itu berkata kepada Yesus, “Tuan, berilah aku air itu supaya aku tidak akan haus lagi dan aku tidak perlu datang lagi ke sini untuk menimba air.”
16 Yesus berkata kepadanya, “Pergilah, panggil suamimu dan kembalilah ke sini.”
17 Perempuan itu menjawab, “Aku tidak mempunyai suami.”
Kata Yesus kepadanya, “Kamu benar saat berkata, ‘Aku tidak mempunyai suami’. 18 Karena kamu sudah pernah memiliki lima suami, dan laki-laki yang tinggal bersamamu sekarang bukanlah suamimu. Dalam hal ini, kamu berkata benar.”
19 Kata perempuan itu kepada-Nya, “Tuan, sekarang aku tahu bahwa Engkau adalah seorang Nabi [3] . 20 Nenek moyang kami menyembah di gunung ini, tetapi bangsa-Mu mengatakan bahwa Yerusalemlah tempat orang harus menyembah.”
21 Yesus berkata kepadanya, “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan! Akan tiba saatnya ketika bukan di gunung ini ataupun di Yerusalem orang menyembah Bapa. 22 Kamu menyembah yang tidak kamu kenal, tetapi kami menyembah yang kami kenal karena keselamatan datang dari bangsa Yahudi. 23 Namun, akan tiba saatnya, yaitu sekarang, penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menuntut yang seperti itu untuk menyembah Dia. 24 Allah adalah Roh dan mereka yang menyembah Dia harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”
25 Perempuan itu berkata kepada-Nya, “Aku tahu bahwa Mesias akan datang (Ia yang disebut Kristus). Ketika Ia datang, Ia akan memberitahukan segala sesuatu kepada kami.”
26 Jawab Yesus kepadanya, “Aku, yang sedang berbicara kepadamu adalah Dia.”
27 Saat itu, datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran melihat Yesus sedang berbincang dengan seorang perempuan. Namun, tidak seorang pun yang bertanya kepada-Nya, “Apa yang Engkau cari?” atau “Mengapa Engkau berbincang dengan dia?”
28 Kemudian, perempuan itu meninggalkan kendi airnya dan pergi ke kota serta berkata kepada orang-orang di sana, 29 “Mari, lihatlah ada Seseorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kulakukan. Mungkinkah Dia Mesias itu?” 30 Mereka pun pergi ke luar kota dan menemui Yesus.
31 Sementara itu, murid-murid-Nya mendesak Yesus dengan berkata, “Rabi, makanlah.”
32 Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Aku punya makanan yang tidak kamu kenal.”
33 Lalu, murid-murid bertanya satu kepada yang lain, “Apakah tidak ada orang yang membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?”
34 Yesus berkata, “Makanan-Ku adalah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. 35 Bukankah kamu berkata, ‘Empat bulan lagi musim panen tiba’? Lihatlah, Aku berkata kepadamu, bukalah matamu dan lihatlah ladang-ladang telah menguning untuk dituai. 36 Sekarang juga, dia yang menuai telah menerima upahnya dan mengumpulkan buah untuk hidup kekal sehingga penuai dan penabur dapat bersukacita bersama-sama. 37 Dalam hal ini perkataan ini benar, ‘Yang seorang menabur dan yang lain menuai [4] .’ 38 Aku mengutus kamu untuk menuai sesuatu yang tidak kamu kerjakan; orang lain sudah mengerjakannya dan kamu telah masuk ke dalam pekerjaan mereka.”
39 Banyak orang Samaria dari kota itu menjadi percaya kepada Yesus karena perkataan perempuan itu, yang memberikan kesaksian, “Dia memberitahu aku semua hal yang telah kulakukan.” 40 Jadi, ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta-Nya untuk tinggal bersama mereka dan Yesus tinggal di sana selama dua hari. 41 Dan, ada lebih banyak orang lagi yang percaya karena perkataan Yesus sendiri.
42 Mereka berkata kepada perempuan itu, “Bukan lagi karena perkataanmu kami menjadi percaya, melainkan karena kami sendiri telah mendengar, dan kami tahu bahwa Dia ini benar-benar Juru Selamat dunia.”
43 Setelah 2 hari, Yesus meninggalkan tempat itu dan menuju Galilea. 44 (Sebelumnya, Yesus sendiri telah memberikan kesaksian bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri.) 45 Ketika Yesus tiba di Galilea, orang-orang Galilea menyambut-Nya karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan Yesus dalam perayaan Paskah di Yerusalem karena mereka juga pergi ke perayaan itu.
46 Karena itu, Yesus datang lagi ke Kana, Galilea, tempat Ia pernah membuat air menjadi air anggur. Di Kapernaum ada seorang pegawai istana yang anak laki-lakinya sedang sakit. 47 Ketika pegawai istana itu mendengar bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, ia pergi menemui dan memohon kepada Yesus supaya datang dan menyembuhkan anaknya karena anaknya sudah hampir mati. 48 Lalu, Yesus berkata kepadanya, “Kalau kamu tidak melihat tanda-tanda dan hal-hal ajaib, kamu tidak mau percaya.”
49 Pegawai istana itu berkata, “Tuan, datanglah sebelum anakku mati.”
50 Yesus berkata kepadanya, “Pulanglah, anakmu hidup!” Orang itu percaya pada perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya dan pergilah orang itu. 51 Saat pegawai istana itu masih dalam perjalanan, budak-budaknya bertemu dengannya dan memberi tahu bahwa anak laki-lakinya hidup.
52 Pegawai istana itu bertanya kepada mereka tentang jam berapa kondisi anaknya mulai membaik. Dan, mereka menjawab, “Kemarin kira-kira jam ketujuh [5] demamnya hilang.”
53 Ayah anak itu tahu, pada waktu itulah Yesus berkata kepadanya, “Anakmu hidup.” Jadi, pegawai istana itu dan seluruh keluarganya menjadi percaya kepada Yesus.
54 Itulah tanda ajaib kedua yang dilakukan Yesus setelah pulang dari Yudea ke Galilea.
Yohanes 4:4-38 membentuk satu kisah yang berpusat pada pengajaran Yesus sebagai "air kehidupan, " yang memberikan kehidupan kekal bagi semua mereka yang percaya kepada-Nya. (Lihat: believe)
Pada umumnya, orang-orang Yahudi akan menghindari bepergian melalui daerah Samaria. Orang-orang Samaria dipandang sebagai orang-orang tak beriman karena mereka keturunan dari kerajaan utara Israel yang kawin campur dengan bangsa kafir.
Salah satu dosa terbesar yang dilakukan oleh bangsa Samaria dalam sejarah adalah bahwa mereka mendirikan Bait allah palsu di wilayah mereka untuk menyaingi Bait Allah di Yerusalem. Inilah gunung yang dimaksud wanita tersebut dalam Yohanes 4:20. Orang-orang Yahudi mengharuskan bahwa semua orang Israel beribadah di Yerusalem karena di sanalah tempat Yahweh berdiam. Yesus menjelaskan bahwa letak Bait Allah sudah tidak penting lagi. (Lihat: sin)
Gambaran tentang memanen digunakan di dalam pasal ini. Ini adalah perumpamaan yang menggambarkan membawa orang-orang kepada iman dalam Yesus. (Lihat: dan faith)
Wanita Samaria itu mungkin dimaksudkan untuk membedakan reaksi dengan orang Yahudi terhadap Yesus. "Yesus sendiri menyatakan bahwa seorang nabi tidak dihargai di negerinya sendiri" (Yohanes 4:44). Ada banyak alasan dimana orang Yahudi akan menganggap wanita ini tidak dapat dipercaya. Ia adalah orang Samaria, penzinah dan seorang wanita. Meskipun begitu, ia melakukan apa yang Allah perintahkan. Ia percaya kepada Yesus. (Lihat: prophet, adultery dan believe)
Penyembahan yang sejati tidak lagi mengacu pada suatu tempat, namun sekarang mengacu kepada pribadi Yesus. Sebagai tambahan, penyembahan tidak lagi dilakukan melalui para imam. Setiap orang bisa langsung beribadah kepada Allah. Kalimat ini menyiratkan bahwa penyembahan yang layak pada Allah sekarang bisa dilakukan tanpa mempersembahkan korban jasmani dan bisa dilakukan seutuhnya karena pewahyuan yang besar telah diberikan kepada manusia. Ada banyak pemahaman tambahan mengenai pasal ini. Mungkin sebaiknya kalimat ini dibiarkan seumum mungkin dalam penerjemahannya agar tidak menghilangkan pengertian lainnya. (Lihat: reveal)
<<
Yohanes 4:1-6 memberikan latar belakang untuk peristiwa selanjutnya, percakapan Yesus dengan seorang wanita Samaria.
"Sekarang Yesus menghasilkan ... Yohanes (meskipun ...), dan orang-orang Farisi telah mendengar tentang keberhasilanNya. Dia mengetahui bahwa orang-orang Farisi telah mendengar hal itu, jadi dia meninggalkan ... Galilea"
Kata "sekarang" di sini digunakan untuk menandai jeda pada peristiwa-peristiwa utama. Di sini Yohanes mulai menceritakan suatu bagian baru dari cerita.
Kata ganti refleksif "sendiri" menambahkan penekanan bahwa bukan Yesus yang membaptis, melainkan murid-muridNya.
Ini adalah permintaan yang sopan, bukan sebuah perintah.
Dia tidak meminta murid-muridNya untuk mengambilkan air bagiNya karena mereka telah pergi.
Kata "Nya" berarti Yesus.
Kata-kata ini muncul dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk mengungkapkan rasa terkejut wanita Samaria itu bahwa Yesus meminta air kepadanya. "Aku tidak percaya bahwa Kau, seorang Yahudi, meminta air minum kepada orang Samaria!"
"jangan kaitkan dengan"
Yesus menggunakan perumpamaan "air kehidupan" untuk mengacu pada Roh Kudus yang bekerja di dalam seseorang untuk mengubah dan membawa hidup baru.
Ucapan ini terbentuk dalam sebuah pertanyaan untuk menambahkan penekanan. "Engkau tidak lebih besar dari nenek moyang kami Yakub ... ternaknya!"
"leluhur kami Yakub"
"minum air yang keluar dari sini"
"akan perlu minum air lagi"
Di sini kata "mata air" adalah perumpamaan dari air yang memberi kehidupan. AT: "air yang akan Kuberikan kepadanya akan menjadi mata air di dalam dirinya"
Di sini "hidup" berarti "kehidupan rohani" yang hanya dapat diberikan oleh Allah.
Di kisah ini, wanita Samaria memanggil Yesus dengan "Tuan", yang merupakan bentuk dari rasa hormat atau kesopanan.
"ambilkan air" atau "timba air itu dari sumur" menggunakan wadah dan tali.
Yesus mengulangi pernyataan ini untuk menekankan bahwa Dia tahu wanita itu mengatakan yang sebenarnya.
Di dalam konteks ini wanita Samaria itu menjawab Yesus sebagai "Tuan," yang merupakan bentuk rasa hormat atau kesopanan.
"aku bisa memahami bahwa kamu adalah seorang nabi"
"Nenek moyang kami" atau "Leluhur kami"
Mempercayai seseorang adalah mengakui bahwa apa yang dikatakan orang itu benar.
Maksud Yesus adalah bahwa Allah sendiri mengungkapkan diriNya dan perintahNya kepada orang-orang Yahudi, bukan kepada orang-orang Samaria. Melalui Firman Allah orang-orang Yahudi mengenal Allah lebih baik dari pada orang-orang Samaria.
Keselamatan kekal atas dosa yang berasal dari Allah Bapa, yang adalah Yahweh, Allah dari orang-orang Yahudi.
Ini adalah sebutan yang penting bagi Allah.
Hal ini tidak berarti orang-orang Yahudi akan menyelamatkan orang lain dari dosa mereka. Artinya Allah telah memilih orang-orang Yahudi sebagai bangsa pilihanNya yang akan memberitakan kepada orang lain mengenai keselamatanNya. AT: "karena semua orang akan mengetahui tentang keselamatan Allah melalui orang-orang Yahudi"
Yesus terus berbicara kepada wanita Samaria itu.
"Namun, sekarang sudah tiba saatnya bagi penyembah-penyembah yang benar untuk"
Ini adalah sebutan yang penting bagi Allah.
"menyembah Dia dengan cara yang benar"
Kedua kata ini berarti "Raja yang dijanjikan Allah."
Kata-kata "menjelaskan semuanya" menyiratkan bahwa semua orang berhak tahu. AT: " Dia akan memberiahu semuanya kepada kami"
"Saat Yesus mengatakan ini, murid-muridNya kembali dari kota"
Sangat tidak biasa bagi seorang Yahudi berbicara dengan seorang wanita yang tidak dikenalnya, terutama jika wanita itu adalah orang Samaria.
Kemungkinan artinya 1) Murid-murid menanyakan dua pertanyaan itu kepada Yesus atau 2) "tidak seorang pun bertanya kepada wanita itu, "Apa ... cari?" atau bertanya kepada Yesus 'mengapa ... dia?'"
Wanita Samaria itu melebih-lebihkan untuk menunjukan bahwa dia terkesan dengan begitu banyak yang Yesus ketahui tentang dia. AT: "Mari lihatlah Seseorang yang mengetahui sangat banyak tentang aku, meskipun aku belum pernah bertemu denganNya"
Wanita itu tidak yakin bahwa Yesus adalah Kristus, jadi dia menanyakan pertanyaan yang mengharapkan "tidak" untuk sebuah jawaban, tetapi dia juga menanyakan sebuah pertanyaan dan bukan membuat sebuah pernyataan karena dia orang yang memutuskan sendiri.
"Selagi wanita itu pergi ke kota"
"para murid memberitahu Yesus" atau "para murid mendorong Yesus"
Di sini Yesus tidak berbicara tentang "makanan" secara harfiah, tetapi mempersiapkan para muridNya untuk suatu pelajaran rohani dalam Yohanes 4:34.
Para murid berpikir Yesus sedang berbicara tentang "makanan" secara harfiah. Mereka mulai bertanya satu sama lain, mengharapkan jawaban "tidak." AT: "Tentunya tidak ada seorang pun yang membawakan Dia makanan sementara kita di kota!"
Di sini "makanan" adalah perumpamaan yang menampilkan "menaati kehendak Allah" AT: "Sama halnya makanan yang memuaskan orang lapar, menaati kehendak Allah yang memuaskan Aku"
"Bukankah ini salah satu ucapanMu yang terkenal"
Kata "ladang-ladang" dan "siap untuk dituai" adalah perumpamaan. "Ladang-ladang" mengacu kepada orang-orang. Kata "siap untuk dituai" berarti bahwa orang-orang siap untuk menerima pesan dari Yesus, sama seperti ladang yang siap untuk dituai. AT: "Bukalah matamu dan lihatlah orang-orang ini! Mereka siap untuk menerima pesanku, seperti tanaman di ladang yang siap mereka tuai"
Di sini "buah untuk hidup kekal" adalah perumpamaan, yang menunjukan orang-orang yang percaya kepada pesan Kristus dan menerima kehidupan kekal. AT: "dan orang yang percaya pada pesan itu dan menerima kehidupan kekal seumpama buah yang dikumpulkan oleh penuai"
Yesus melanjutkan pembicaraan dengan murid-murid-Nya.
Kata-kata "menabur" dan "menuai" adalah perumpamaan. Orang yang "menabur" adalah yang mewartakan pesan Yesus. Yang "menuai" membantu orang-orang untuk menerima pesan Yesus. AT: "Seseorang menabur benihnya, dan yang lain menuai hasilnya"
"kamu sekarang bergabung di dalam pekerjaan mereka"
Untuk "percaya kepada" seseorang berarti "yakin kepada" dengan orang itu. Ini juga berarti bahwa mereka percaya Dia adalah Anak Allah.
Ini dilebih-lebihkan. Wanita itu terkesan dengan seberapa banyak Yesus mengetahui tentangnya. AT: "Dia mengatakan padaku banyak hal tentang hidupku"
"Firman" ini adalah sebuah istilah yang menunjuk pada pesan yang Yesus nyatakan. AT: "firmanNya"
"Dunia" adalah sebuah istilah untuk semua orang percaya di seluruh penjuru dunia. AT: "semua orang percaya di dunia"
Yesus turun menuju Galilea dan menyembuhkan seorang bocah laki-laki. Ayat 44 memberi kita informasi latar belakang tentang sesuatu yang Yesus telah katakan sebelumnya.
dari Yudea
Kata ganti refleksif "sendiri" ditambahkan untuk menekankan bahwa Yesus sudah "menyatakan" atau mengatakannya. Kamu bisa menerjemahkan ini dalam bahasamu sedemikian rupa untuk memberi tekanan kepada seseorang.
"Orang-orang tidak menunjukan rasa menghargai atau rasa hormat kepada seorang nabi di negeri mereka sendiri" atau "seorang nabi tidak dihargai oleh orang di lingkungannya"
Di sini perayaan adalah perayaan Paskah.
Kata ini digunakan di sini untuk menandai jeda dalam jalan cerita utama dan untuk berpindah ke bagian baru dari cerita. Jika kamu memiliki cara untuk menerjemahkannya dengan bahasamu, kamu bisa menggunakannya.
seseorang yang melayani raja
"Kecuali ... tidak percaya" ini adalah kalimat negatif ganda. Di dalam beberapa bahasa akan lebih natural untuk menerjemahkan pernyataan ini dalam bentuk yang positif. AT: "Hanya jika kamu melihat keajaiban kamu akan percaya"
"Perkataan" di sini adalah metonimia yang berarti pesan yang Yesus katakan. AT: "percaya dengan pesan-Nya"
Kata ini digunakan untuk menandai dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama. Saat pegawai sedang pulang ke rumah, pelayan-pelayannya datang menemui dia di jalan.
Kata ganti refleksif "sendiri" digunakan untuk menekankan kata "dia." Jika kamu mempunyai cara untuk menerjemahkannya dalam bahasamu, kamu dapat menggunakannya.
Keajaiban dapat juga disebut "tanda-tanda" karena digunakan sebagai petunjuk atau bukti bahwa Allah adalah sumber kekuatan yang memiliki kuasa penuh atas alam semesta.
Yesus meninggalkan Yudea dan berangkat ke Galilea setelah Dia mengetahui orang-orang Farisi telah mendengar bahwa Dia memuridkan dan membaptis lebih banyak murid daripada Yohanes. [4:1-3]
Yesus meninggalkan Yudea dan berangkat ke Galilea setelah Dia mengetahui orang-orang Farisi telah mendengar bahwa Dia memuridkan dan membaptis lebih banyak murid daripada Yohanes. [4:1-3]
Yesus meninggalkan Yudea dan berangkat ke Galilea setelah Dia mengetahui orang-orang Farisi telah mendengar bahwa Dia memuridkan dan membaptis lebih banyak murid daripada Yohanes. [4:1-3]
Dia datang ke sebuah kota orang Samaria bernama Sikar. [4:5]
Seorang perempuan Samaria datang ke sana untuk menimba air. [4:7]
Dia berkata kepadanya, "Berilah Aku sedikit air untuk minum." [4:7]
Mereka telah pergi ke kota untuk membeli makanan. [4:8]
Dia terkejut karena orang-orang Yahudi tidak ada hubungan apa-apa dengan orang-orang Samaria. [4:9]
Yesus memberitahukan kepadanya bahwa jika dia tahu tentang pemberian Allah dan siapa yang berbicara padanya, dia akan bertanya dan Dia akan memberinya air hidup. [4:10]
Perempuan itu menjawab, "Tuan, Engkau tidak mempunyai timba, dan sumur ini dalam. Di mana Engkau akan mendapatkan air hidup itu?" [4:11]
Yesus memberitahu perempuan itu bahwa mereka yang meminum air yang akan Dia berikan tidak akan pernah merasa haus lagi dan air itu akan menjadi mata air kehidupan yang memancar sampai ke kehidupan kekal. [4:15]
Dia menginginkan air itu supaya dia tidak akan pernah merasa haus lagi dan tidak harus datang untuk menimba air di sumur lagi. [4:15]
Yesus berkata kepadanya, "Pergilah, panggil suamimu, dan kembali ke sini." [4:16]
Perempuan itu berkata pada Yesus dia tidak memiliki suami. [4:17]
Dia memberitahu bahwa perempuan itu memiliki lima orang suami dan laki-laki yang bersamanya sekarang bukanlah suaminya. [4:18]
Dia memunculkan suatu perdebatan tentang di mana tempat yang tepat untuk beribadah. [4:20]
Yesus memberitahu pada perempuan itu bahwa Allah adalah Roh dan penyembah-penyembah yang benar harus menyembah Allah di dalam roh dan kebenaran. [4:23-24]
Yesus memberitahu pada perempuan itu bahwa Allah adalah Roh dan penyembah-penyembah yang benar harus menyembah Allah di dalam roh dan kebenaran. [4:23-24]
Yesus memberitahu perempuan itu bahwa Dialah Mesias (Kristus). [4:25-26]
Yesus memberitahu perempuan itu bahwa Dialah Mesias (Kristus). [4:25-26]
Perempuan itu meninggalkan kendi airnya, kembali ke kota, dan berkata kepada orang-orang, "Datanglah bertemu seorang laki-laki yang mengatakan padaku segala sesuatu yang sudah pernah kulakukan. Orang ini tidak mungkin adalah Kristus, bukan? [4:28-29]
Perempuan itu meninggalkan kendi airnya, kembali ke kota, dan berkata kepada orang-orang, "Datanglah bertemu seorang laki-laki yang mengatakan padaku segala sesuatu yang sudah pernah kulakukan. Orang ini tidak mungkin adalah Kristus, bukan? [4:28-29]
Mereka meninggalkan kota dan datang kepada Yesus. [4:30]
Yesus berkata bahwa makananNya adalah untuk melakukan kehendak dari Dia yang mengutusNya dan untuk menyelesaikan pekerjaanNya. [4:34]
Para penuai menerima upah dan mengumpulkan buah untuk kehidupan kekal, supaya dia yang menabur dan dia yang menuai akan bersukacita bersama-sama. [4:36]
Laporan perempuan itu menyebabkan banyak orang-orang Samaria di kota itu percaya kepada Yesus. [4:39]
Mereka berkata bahwa mereka tahu kalau Yesus adalah benar-benar penyelamat dunia. [4:42]
Mereka menyambutNya karena mereka telah melihat segala hal yang telah Dia lakukan pada perayaan di Yerusalem. [4:45]
Seorang pejabat kerajaan yang anak laki-lakinya sedang sakit datang kepada Yesus, memohon padaNya untuk datang dan menyembuhkan anak laki-lakinya. [4:46-47]
Seorang pejabat kerajaan yang anak laki-lakinya sedang sakit datang kepada Yesus, memohon padaNya untuk datang dan menyembuhkan anak laki-lakinya. [4:46-47]
Yesus berkata kepadanya orang-orang tidak akan percaya kecuali mereka melihat tanda-tanda dan mujizatmujizat. [4:48]
Petugas itu percaya firman yang Yesus perkatakan padanya, dan dia pun pergi. [4:50]
Hasilnya adalah pejabat kerajaan dan seluruh keluarganya menjadi percaya. [4:53]
1 Setelah semua itu, ada perayaan hari raya orang Yahudi dan Yesus naik ke Yerusalem. 2 Di Yerusalem, di dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda [1] , yang memiliki lima serambi. 3 Di serambi-serambi itu, ada banyak orang sakit berbaring: orang buta, orang timpang, dan orang lumpuh (mereka menantikan air di kolam itu bergolak [2] . 4 Sebab, pada saat-saat tertentu, malaikat Tuhan akan turun ke kolam dan menggerakkan airnya. Orang yang pertama kali masuk ke kolam setelah airnya bergolak, akan disembuhkan dari penyakit apa pun yang dideritanya). 5 Di situ, ada orang yang sudah sakit selama 38 tahun. 6 Ketika Yesus melihat dia berbaring di situ dan mengetahui bahwa ia sudah lama sekali menderita sakit, Yesus bertanya kepadanya, “Apakah kamu mau disembuhkan?”
7 Orang sakit itu menjawab, “Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam saat airnya bergolak, tetapi sementara aku berusaha orang lain sudah turun mendahuluiku.”
8 Yesus berkata kepadanya, “Berdirilah! Angkatlah kasurmu [3] dan berjalanlah.” 9 Saat itu juga, orang itu disembuhkan, ia mengangkat kasurnya, dan berjalan. Namun, hari itu adalah hari Sabat. 10 Karena itu, orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang disembuhkan itu, “Hari ini adalah hari Sabat, kamu tidak boleh mengangkat kasurmu [4] .”
11 Akan tetapi, ia menjawab, “Orang yang menyembuhkanku, Dialah yang berkata kepadaku, ‘Angkatlah kasurmu dan berjalanlah.’”
12 Mereka bertanya kepadanya, “Siapakah Orang yang berkata kepadamu, ‘Angkatlah kasurmu dan berjalanlah’?”
13 Namun, orang yang telah disembuhkan itu tidak tahu siapa Dia karena Yesus sudah menyelinap dari orang banyak di tempat itu.
14 Sesudah itu, Yesus bertemu lagi dengan orang itu di Bait Allah dan berkata kepadanya, “Dengar, kamu sudah sembuh. Jangan berbuat dosa lagi supaya tidak terjadi hal yang lebih buruk kepadamu!”
15 Orang itu pergi dan menceritakan kepada orang-orang Yahudi bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkannya.
16 Karena itu, orang-orang Yahudi menganiaya Yesus karena Ia melakukan semua itu pada hari Sabat. 17 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Bapa-Ku masih bekerja sampai saat ini, maka Aku pun masih bekerja.”
18 Jawaban itu membuat orang-orang Yahudi berusaha lebih keras lagi untuk membunuh Yesus, bukan hanya karena Yesus melanggar hari Sabat, melainkan juga karena menyebut Allah sebagai Bapa-Nya sendiri, yang berarti menyamakan diri-Nya sendiri dengan Allah.
19 Kemudian, Yesus menjawab mereka, kata-Nya, “Sesungguhnya, sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jika Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; karena apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. 20 Sebab, Bapa mengasihi Anak dan memperlihatkan kepada Anak segala sesuatu yang Ia sendiri lakukan, dan Bapa juga akan memperlihatkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi supaya kamu takjub. 21 Sebab, sama seperti Bapa membangkitkan orang mati dan memberi mereka kehidupan, demikian juga Anak memberi kehidupan kepada siapa yang Ia ingini.
22 Bapa tidak menghakimi siapa pun, tetapi telah memberikan seluruh penghakiman itu kepada Anak, 23 supaya semua orang akan menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Orang yang tidak menghormati Anak, tidak menghormati Bapa yang mengutus-Nya.
24 Sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, orang yang mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku memiliki hidup kekal, dan tidak masuk ke dalam penghakiman karena ia sudah pindah dari kematian ke kehidupan. 25 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, waktunya akan tiba dan telah tiba sekarang, ketika orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah dan mereka yang mendengar itu akan hidup. 26 Karena sebagaimana Bapa memiliki hidup di dalam diri-Nya sendiri, demikian juga Ia memberikan kepada Anak hidup di dalam diri-Nya sendiri, 27 dan Bapa memberi kuasa kepada Anak untuk menjalankan penghakiman karena Dia adalah Anak Manusia. 28 Jangan heran akan hal ini karena saatnya akan tiba ketika semua orang yang ada di dalam kubur akan mendengar suara-Nya 29 dan mereka akan keluar, yaitu mereka yang telah berbuat baik akan menuju kebangkitan hidup. Sedangkan mereka yang berbuat jahat, menuju kebangkitan penghakiman.
30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi sesuai yang Aku dengar dan penghakiman-Ku adil karena Aku tidak mencari kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
31 “Jika Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, kesaksian-Ku tidak benar. 32 Akan tetapi, ada yang lain yang bersaksi tentang Aku, dan Aku tahu bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku itu benar.
33 Kamu sudah mengutus kepada Yohanes dan ia telah memberikan kesaksian tentang kebenaran. 34 Akan tetapi, kesaksian yang Aku terima bukan dari manusia. Aku mengatakan hal ini supaya kamu diselamatkan. 35 Yohanes adalah pelita yang menyala dan bercahaya, dan kamu ingin bersukacita sesaat dalam cahayanya.
36 Akan tetapi, kesaksian yang Aku miliki lebih besar daripada kesaksian Yohanes. Sebab, pekerjaan-pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku untuk Kuselesaikan, yaitu pekerjaan-pekerjaan yang sedang Kulakukan sekarang, memberikan kesaksian tentang Aku bahwa Bapalah yang mengutus Aku. 37 Dan, Bapa yang mengutus Aku itu sendiri telah memberi kesaksian tentang Aku. Akan tetapi, kamu tidak pernah mendengar suara-Nya ataupun melihat rupa-Nya. 38 Dan, firman-Nya tidak tinggal dalam hatimu karena kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. 39 Kamu mempelajari Kitab Suci [5] karena kamu menyangka bahwa di dalam Kitab Suci kamu akan mendapatkan hidup yang kekal; dan Kitab Suci itu juga memberi kesaksian tentang Aku, 40 tetapi kamu tidak mau datang kepada-Ku supaya kamu hidup.
41 Aku tidak menerima kemuliaan dari manusia. 42 Namun, Aku mengenal kamu, bahwa kamu tidak mempunyai kasih Allah di dalam dirimu. 43 Aku datang atas nama Bapa-Ku, tetapi kamu tidak menerima Aku. Jika orang lain datang atas nama mereka sendiri, kamu akan menerimanya. 44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, jika kamu menerima pujian dari seorang akan yang lain dan tidak mencari pujian yang datang dari Allah yang Esa? 45 Jangan menyangka bahwa Aku akan mendakwamu di hadapan Bapa; yang mendakwamu adalah Musa, yaitu orang yang kepadanya kamu berharap. 46 Sebab, jika kamu percaya kepada Musa, kamu harusnya percaya kepada-Ku karena Musa menulis tentang Aku [6] . 47 Akan tetapi, jika kamu tidak percaya pada apa yang Musa tulis, bagaimana mungkin kamu percaya pada perkataan-Ku?”
Banyak orang Yahudi percaya bahwa serambi-serambi ini dapat menyembuhkan. Ini terjadi ketika air "bergoncang."
Ini mengacu ketika semua manusia akan dihakimi setelah kematian. (Lihat: death danjudge)
Yesus menunjuk pada diriNya sendiri sebagai "Anak," "Anak Manusia" dan "Anak Allah." Beberapa bahasa mungkin tidak memperbolehkan orang untuk menyebut dirinya sendiri sebagai orang ketiga.(Lihat: sonofman dan sonofgod)
Yesus berbicara tentang Perjanjian Lama yang sedang bersaksi tentang diriNya. Perjanjian Lama memberikan banyak nubuat tentang Mesias yang menjelaskan Yesus sebelum Ia datang ke dunia. (Lihat: prophet dan serambi-serambichrist)
<< | >>
Ini adalah peristiwa selanjutnya di dalam cerita dimana Yesus pergi ke Yerusalem dan menyembuhkan seseorang. Ayat ini memberikan latar belakang tentang tempat kejadian dari cerita tersebut.
Ini mengacu pada peristiwa setelah Yesus menyembuhkan anak seorang perwira. Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 3:22.
"orang-orang Yahudi sedang merayakan sebuah perayaan"
Yerusalem berada di puncak bukit. Perjalanan menuju Yerusalem melewati jalan naik-turun bukit yang lebih kecil. Jika bahasa Anda memiliki kata berbeda untuk pergi ke atas bukit dan bukan berjalan di tanah yang datar, Anda bisa menggunakan itu di sini.
Ini adalah sebuah lubang berada di atas tanah datar yang diisi air oleh orang. Terkadang mereka memberi batas dengan ubin atau bangunan batu lain.
Nama tempat
Struktur atap dengan hanya satu sisi tembok yang melekat pada bangunan utama
"Banyak orang"
Ayat 5 menjelaskan seorang pria yang berbaring di pinggir kolam di dalam cerita.
"berada di kolam Bethesda" (Yohanes 5:1)
"38 tahun"
"dia mengerti" atau "dia menemukan"
"Yesus berkata kepada orang lumpuh"
Kata "tuan" di sini adalah bentuk sopan dari panggilan.
Ini dapat diterjemahkan dalam bentuk aktif. AT: "ketika malaikat menggerakkan airnya"
Kolam adalah sebuah lubang di atas tanah yang diisi air oleh orang. Terkadang mereka membatasi kolamnya dengan ubin atau bangunan batu lainnya. Lihat bagaimana "kolam" diterjemahkan dalam Yohanes 5:2.
"orang lain selalu turun mendahuluiku menuju ke air"
"Berdiri!"
"Ambillah tikar tidurmu, dan berjalanlah!"
"orang itu menjadi sehat kembali"
Digunakan untuk menarik perhatian pada informasi latar belakang.
Orang-orang Yahudi (terutama para pemimpin Yahudi) menjadi marah saat melihat orang itu membawa tikarnya pada hari Sabat.
"Itu adalah Hari Peristirahatan Tuhan"
"Orang yang membuatku sehat"
"Para pemimpin Yahudi bertanya kepada orang yang telah disembuhkan"
"Yesus menemukan orang yang sudah disembuhkanNya"
Kata "dengar" digunakan di sini untuk menarik perhatian pada kata-kata selanjutnya.
Penulis menggunakan kata "karena itu" untuk menunjukkan bahwa kata-kata selanjutnya merupakan informasi latar belakang.
Ini mengacu pada pelaksanaan perkerjaan, termasuk apa pun yang dilakukan untuk melayani orang lain.
Di sini "orang-orang Yahudi" adalah sinekdok yang mewakili "para pemimpin Yahudi." AT: "para pemimpin Yahudi"
"berkata bahwa diriNya seperti Allah" atau "berkata bahwa Ia memiliki kekuasaan seperti yang dimiliki Allah"
ini adalah sebutan penting untuk Allah. (Lihat:
Yesus melanjutkan berbicara kepada para pemimpin Yahudi.
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
"kamu akan terkejut" atau "kamu akan kaget"
Yesus, sebagai Anak Allah, mengikuti dan menaati pimpinan BapaNya di dunia, karena Yesus tahu bahwa Bapa mengasihiNya.
Ini adalah panggilan penting yang menjelaskan hubungan antara Yesus dengan Allah.
Bentuk kasih yang datang dari Allah terfokus pada kebaikan orang lain, meskipun itu tidak menguntungkan satu pihak. Allah sendiri adalah kasih dan sumber kasih yang sesungguhnya.
Ini adalah panggilan penting yang menjelaskan hubungan antara Allah dan Yesus.
Ini mengacu pada "kehidupan rohani"
Kata "tetapi" menunjukkan perbandingan. Anak Allah melaksanakan penghakiman untuk Allah Bapa.
Allah Anak harus dihormati dan disembah seperti Allah Bapa. Jika gagal menghormati Allah Anak, maka kita juga gagal untuk menghormati Allah Bapa.
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
Di sini "perkataan" adalah metonim yang mewakili pesan Yesus. At: "semua orang yang mendengar pesanKu"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk positif. AT: "akan dinyatakan sebagai tidak bersalah"
Terjemahkanlah ini sebagaimana bahasa Anda menekankan bahwa kalimat selanjutnya penting dan benar. Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
Suara Yesus, Anak Allah, akan membangkitkan orang mati dari tanah kubur.
Ini adalah sebutan penting untuk Yesus.
Kata "Karena" memberikan perbandingan. Anak Allah memiliki kuasa untuk memberikan hidup, seperti apa yang Bapa lakukan.
Ini adalah panggilan penting yang menjelaskan hubungan antara Allah dan Yesus.
Ini artinya kehidupan rohani.
Allah Anak memiliki kuasa Allah Bapa untuk menghakimi.
"Ini" mengacu pada fakta bahwa Yesus, sebagai Anak Manusia, memiliki kuasa untuk memberikan kehidupan kekal dan untuk melakukan penghakiman.
"mendengar suara Yesus"
Kata "Dia" mengacu pada Allah Bapa.
"Ada orang lain yang bercerita kepada orang-orang tentang Aku"
Ini mengacu pada Allah.
"apa yang Ia ceritakan tentang Aku itu benar"
"Aku tidak membutuhkan kesaksian orang"
Dapat diterjemahkan dalam bentuk aktif. AT: "maka Tuhan dapat menyelamatkan kamu"
Di sini "lampu" dan "cahaya" adalah kiasan. Yohanes mengajar orang-orang tentang Allah sebagaimana lampu yang menyinarkan cahayanya di dalam kegelapan. AT: "Yohanes mengajar kamu tentang Allah dan itu seperti lampu yang menyinarkan cahayanya. Dan untuk sementara perkataan Yohanes mambuatmu bersukacita."
Allah Bapa sudah mengutus Allah Anak, Yesus, ke dalam dunia. Yesus menyelesaikan apa yang Bapa perintahkan kepadaNya.
Kata ganti refleksif "diriNya" menekankan bahwa itu adalah Bapa, bukan seseorang yang kurang penting, yang sudah memberi kesaksian.
Ini adalah panggilan penting bagi Allah.
Di sini Yesus berkata bahwa keajaiban-keajaiban "memberi kesaksian" atau "menceritakan kepada orang" tentang Dia. AT: "Apa yang Aku tunjukkan kepada orang bahwa Allah telah mengutusKu"
"Kamu tidak percaya kepada Dia yang diutusNya. Dari sinilah Aku tahu bahwa kamu tidak memiliki FirmanNya dalam hatimu."
Yesus berbicara tentang orang yang hidup menurut Firman Allah seolah-olah seperti halnya rumah dan Firman Tuhan adalah orang yang tingal di dalamnya. AT: "Kamu tidak hidup seturut dengan FirmanNya" atau "Kamu tidak patuh pada FirmanNya."
"pesan yang Ia katakan kepadamu"
"kamu akan menemukan kehidupan kekal apabila kamu membacanya" atau "firmanNya akan memberitahumu bagaimana kamu dapat memiliki kehidupan kekal"
"kamu menolak untuk memercayai pesanKu"
"menerima"
Ini dapat berarti 1) "kamu benar-benar tidak mengasihi Allah" atau 2) "kamu benar-benar tidak menerima kasih Allah."
Di sini kata "nama" adalah metonim yang menggambarkan kuasa dan otoritas Allah. AT: "Aku datang dengan otoritas AllahKu"
Ini adalah panggilan penting untuk Allah. (Lihat:
menerima sebagai teman
Kata "nama" adalah metonimia yang menggambarkan otoritas. AT: "Jika yang lain harus datang atas otoritasnya sendiri"
Ucapan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk menambah penekanan. AT: "Tidak mungkin kamu dapat kamu percaya karena kamu menerima pujian ... Allah!"
Ini berarti memercayai Yesus.
"Musa" di sini adalah metonimia yang adalah hukum itu sendiri. AT: "Musa mendakwamu di dalam Hukum Taurat, Hukum Taurat yang padanya kamu menaruh harapan"
"keyakinanmu" atau "kepercayaanmu"
Perkataan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk menunjukkan sebuah penekanan. AT: "Kamu tidak percaya tulisannya, maka kamu tidak akan pernah percaya perkataanKu!"
"apa yang Aku katakan"
Kolam itu disebut Betesda. [5:2]
Kumpulan orang-orang sakit, buta, timpang, dan lumpuh yang banyak berbaring di serambi-serambi dari kolam Betesda. [5:3-4]
Kumpulan orang-orang sakit, buta, timpang, dan lumpuh yang banyak berbaring di serambi-serambi dari kolam Betesda. [5:3-4]
Yesus bertanya kepada seseorang yang telah lumpuh selama tiga puluh delapan tahun dan sudah sangat lama terbaring di sana. [5:5-6]
Yesus bertanya kepada seseorang yang telah lumpuh selama tiga puluh delapan tahun dan sudah sangat lama terbaring di sana. [5:5-6]
Seorang yang sakit itu menjawab, "Tuan, aku tidak mempunyai siapa-siapa yang bisa membawaku turun ke kolam ketika air bergoncang. Ketika aku mencoba, seorang yang lain sudah masuk ke sana lebih dulu." [5:7]
Segera orang itu disembuhkan, mengambil tempat tidurnya, dan berjalan. [5:9]
Hal itu membuat mereka kesal karena waktu itu adalah hari Sabat dan mereka berkata orang itu dilarang untuk membawa tikarnya pada hari Sabat. [5:10]
Yesus berkata kepadanya, "Lihat, engkau telah sembuh! Jangan berbuat dosa lagi, supaya sesuatu yang lebih buruk tidak akan terjadi padamu." [5:14]
Orang itu pergi dan berkata kepada para pemimpin Yahudi bahwa Yesuslah yang menyembuhkannya. [5:15]
Yesus berkata kepada mereka, "BapaKu sedang bekerja bahkan sekarang pun, dan Aku, juga, sedang bekerja." [5:17]
Hal ini terjadi karena Yesus tidak hanya membatalkan hari Sabat (dalam pikiran mereka), tetapi juga menyebut Allah sebagai BapaNya sendiri, membuat diriNya setara dengan Allah. [5:18]
Dia melakukan apa yang dilihatNya sedang Bapa lakukan. [5:19]
Bapa akan menunjukkan kepada AnakNya hal-hal yang lebih besar dari hal-hal ini supaya para pemimpin Yahudi takjub. [5:20]
Bapa menyerahkan seluruh penghakiman kepada AnakNya supaya semua menghormati AnakNya sebagaimana mereka menghormati Bapa. [5:22-23]
Bapa menyerahkan seluruh penghakiman kepada AnakNya supaya semua menghormati AnakNya sebagaimana mereka menghormati Bapa. [5:22-23]
Jika kamu tidak menghormati AnakNya, kamu tidak menghormati Bapa yang mengutusNya. [5:23]
Jika demikian, kamu akan memiliki kehidupan kekal dan tidak akan dihukum melainkan melewati kematian dan masuk ke kehidupan. [5:24]
Bapa memberikan kepada AnakNya kehidupanNya sendiri. [5:26]
Mereka akan keluar. Mereka yang telah melakukan kebaikan menuju kebangkitan hidup, dan mereka yang telah melakukan kejahatan menuju kebangkitan penghakiman. [5:28-29]
Mereka akan keluar. Mereka yang telah melakukan kebaikan menuju kebangkitan hidup, dan mereka yang telah melakukan kejahatan menuju kebangkitan penghakiman. [5:28-29]
PenghakimanNya adalah benar karena Dia tidak mencari kehendakNya sendiri tetapi kehendak Bapa yang mengutusNya. [5:30]
Pekerjaan-pekerjaan yang Yesus lakukan menyaksikan bahwa Dia diutus oleh Bapa. [5:36]
Para pemimpin Yahudi tidak pernah mendengar suaraNya ataupun melihat Dia secara langsung. [5:37]
Mereka menelitinya karena mereka berpikir bahwa di dalamnya mereka memiliki kehidupan kekal. [5:39]
Kitab Suci itu bersaksi tentang Yesus. [5:39]
Mereka tidak mencari pujian yang datang dari satu-satunya Allah. [5:44]
Musa akan menuduh para pemimpin Yahudi di hadapan Bapa. [5:45]
Dia berkata para pemimpin Yahudi akan percaya pada Yesus jika mereka percaya pada Musa karena Musa menulis mengenai Yesus. [5:46-47]
Dia berkata para pemimpin Yahudi akan percaya pada Yesus jika mereka percaya pada Musa karena Musa menulis mengenai Yesus. [5:46-47]
1 Setelah itu, Yesus menyeberangi danau Galilea, yaitu danau Tiberias [1] . 2 Banyak orang mengikuti Dia karena mereka melihat tanda-tanda ajaib yang Ia lakukan terhadap orang-orang sakit. 3 Kemudian, Yesus naik ke atas bukit dan duduk di sana bersama murid-murid-Nya. 4 Saat itu, perayaan Paskah orang Yahudi sudah dekat.
5 Sambil memandang ke sekeliling-Nya dan melihat orang banyak datang kepada-Nya, Yesus berkata kepada Filipus, “Di manakah kita dapat membeli roti supaya orang-orang itu dapat makan?” 6 Yesus mengatakan hal itu untuk menguji Filipus karena sebenarnya Ia sendiri tahu apa yang akan Ia lakukan.
7 Filipus menjawab, “Roti seharga 200 dinar [2] Dinar di Daftar Istilah. (Bc. Mat. 20:2). tidak akan cukup untuk mereka, sekalipun masing-masing hanya mendapat sepotong kecil saja.”
8 Salah seorang murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada Yesus, 9 “Di sini ada seorang anak yang mempunyai lima roti jelai [3] dan dua ikan, tetapi apa artinya itu untuk orang sebanyak ini?”
10 Yesus berkata, “Suruhlah semua orang untuk duduk.” Di tempat itu banyak rumput, jadi orang-orang itu duduk kira-kira lima ribu laki-laki jumlahnya. 11 Kemudian, Yesus mengambil roti-roti itu dan setelah mengucap syukur, Ia membagikan roti-roti itu kepada mereka yang duduk; demikian juga dilakukan-Nya terhadap ikan-ikan itu sebanyak yang mereka inginkan.
12 Ketika semua orang sudah kenyang, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kumpulkanlah potongan-potongan yang tersisa supaya tidak ada yang terbuang.” 13 Karena itu, para murid mengumpulkannya dan mengisi dua belas keranjang dengan potongan-potongan dari lima roti jelai yang ditinggalkan mereka yang selesai makan.
14 Ketika orang-orang itu melihat tanda ajaib yang dilakukan Yesus, mereka berkata, “Dia ini pasti Nabi [4] yang dijanjikan akan datang ke dunia.”
15 Karena mengetahui bahwa orang banyak itu berencana datang dan memaksa Dia menjadi Raja atas mereka, Yesus menyingkir lagi ke bukit seorang diri.
16 Ketika hari sudah mulai malam, para murid turun menuju ke danau 17 dan setelah naik ke perahu, mereka mulai menyeberangi danau menuju Kapernaum. Hari sudah mulai gelap, tetapi Yesus belum juga datang menemui mereka. 18 Danau mulai bergelora karena angin yang sangat kuat bertiup. 19 Kemudian, ketika mereka telah mendayung perahu sejauh sekitar 25 atau 30 stadia [5] , mereka melihat Yesus berjalan di atas danau dan mendekati perahu sehingga mereka ketakutan. 20 Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Ini Aku, jangan takut!” 21 Setelah itu, mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu dan tiba-tiba perahu itu sudah sampai ke tempat yang mereka tuju.
22 Keesokan harinya, orang banyak yang masih berdiri di seberang danau melihat bahwa tidak ada perahu lain di situ, kecuali satu perahu saja yang murid-murid telah masuk ke dalamnya. Namun, Yesus tidak ikut masuk ke dalam perahu itu bersama dengan para murid-Nya yang telah berangkat sendiri. 23 Datanglah perahu-perahu lain dari Tiberias ke dekat tempat orang-orang itu makan roti, setelah Tuhan mengucap syukur. 24 Ketika orang banyak melihat bahwa Yesus dan para murid-Nya tidak ada lagi di situ, mereka naik ke perahu-perahu itu dan berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
25 Sewaktu orang banyak itu menemukan Yesus di seberang danau, mereka bertanya kepada-Nya, “Rabi, kapan Engkau tiba di sini?”
26 Yesus menjawab mereka dan berkata, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda ajaib, melainkan karena kamu telah makan roti sampai kenyang. 27 Jangan bekerja untuk mencari makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang dapat bertahan sampai hidup yang kekal, yang Anak Manusia akan berikan kepadamu karena kepada Anak Manusia itu, Bapa, yaitu Allah, telah memberikan pengesahan-Nya."
28 Lalu, orang banyak itu bertanya kepada Yesus, “Apa yang harus kami lakukan supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?”
29 Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Inilah pekerjaan yang diinginkan Allah: percayalah kepada Dia yang sudah diutus Allah.”
30 Mereka bertanya kepada-Nya, “Kalau begitu, tanda ajaib apakah yang akan Engkau lakukan supaya kami melihat dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apa yang Engkau lakukan? 31 Nenek moyang kami makan manna [6] di padang belantara, seperti yang tertulis, ‘Ia memberi mereka roti dari surga untuk dimakan [7] .’”
32 Yesus berkata kepada mereka, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, bukan Musa yang memberimu roti dari surga, melainkan Bapa-Kulah yang memberimu roti yang sejati dari surga. 33 Sebab, Roti [8] dari Allah adalah Dia yang turun dari surga dan memberi hidup kepada dunia.”
34 Mereka berkata kepada-Nya, “Tuhan, berilah kami roti itu senantiasa.”
35 Kata Yesus kepada mereka, “Akulah roti hidup; orang yang datang kepada-Ku tidak akan lapar lagi, dan orang yang percaya kepada-Ku tidak akan haus lagi. 36 Akan tetapi, Aku telah mengatakan kepadamu bahwa sekalipun kamu sudah melihat Aku [9] , kamu tetap tidak percaya. 37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan yang datang kepada-Ku tidak akan pernah Aku usir. 38 Sebab, Aku turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. 39 Dan, inilah kehendak Dia yang mengutus Aku: supaya semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku itu tidak ada yang hilang, tetapi Aku bangkitkan pada akhir zaman. 40 Sebab, inilah kehendak Bapa-Ku, bahwa setiap orang yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya akan mendapatkan hidup kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.”
41 Karena itu, beberapa orang Yahudi mulai menggerutu tentang Dia karena Ia berkata, “Akulah roti yang telah turun dari surga itu.” 42 Mereka berkata, “Bukankah Dia ini Yesus, anak Yusuf, yang bapak dan ibunya kita kenal? Bagaimana mungkin Ia dapat berkata, ‘Aku telah turun dari surga?’”
43 Yesus menjawab mereka dan berkata, “Jangan menggerutu di antara kalian sendiri. 44 Tak seorang pun dapat datang kepada-Ku, kecuali Bapa yang mengutus Aku menariknya, dan Aku akan membangkitkannya pada akhir zaman. 45 Ada tertulis dalam kitab para nabi: ‘Dan, mereka semua akan diajar oleh Allah [10] .’ Setiap orang yang telah mendengar dan belajar dari Bapa akan datang kepada-Ku. 46 Hal itu bukan berarti ada orang yang sudah pernah melihat Bapa, kecuali Dia yang datang dari Allah; Dialah yang telah melihat Bapa. 47 Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya, setiap orang yang percaya memiliki hidup kekal.’ 48 Akulah roti hidup. 49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang belantara, tetapi mereka mati. 50 Inilah roti yang turun dari surga, supaya setiap orang memakannya dan tidak mati. 51 Akulah roti hidup itu yang telah turun dari surga. Jika orang makan roti ini, ia akan hidup selamanya; dan roti yang akan Kuberikan demi kehidupan dunia itu adalah tubuh-Ku.”
52 Orang-orang Yahudi mulai berdebat satu sama lain, mereka berkata, “Bagaimana bisa Orang ini memberikan tubuh-Nya untuk dimakan?”
53 Yesus berkata kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak makan tubuh Anak Manusia dan meminum darah-Nya [11] , kamu tidak memiliki hidup di dalam dirimu. 54 Setiap orang yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku memiliki hidup kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 Sebab, daging-Ku adalah makanan yang sejati dan darah-Ku adalah minuman yang sejati. 56 Siapa yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57 Seperti Bapa yang hidup mengutus Aku, dan Aku hidup oleh karena Bapa, demikian juga ia yang memakan Aku, dia akan hidup karena Aku. 58 Inilah roti yang turun dari surga, bukan roti seperti yang telah dimakan nenek moyangmu dan mereka mati, orang yang makan roti ini akan hidup selama-lamanya.”
59 Yesus mengatakan semuanya ini di Kapernaum saat Ia mengajar di sinagoge [12] Sinagoge di Daftar Istilah). .
60 Ketika banyak dari murid-murid mendengar hal ini, mereka berkata, “Ajaran ini terlalu keras. Siapa yang sanggup menerimanya?”
61 Karena mengetahui bahwa para pengikut-Nya menggerutu tentang hal itu, Yesus berkata kepada mereka, “Apakah perkataan-Ku ini membuatmu tersinggung? 62 Kalau begitu, bagaimana jika kamu melihat Anak Manusia naik kembali ke tempat asal-Nya? 63 Rohlah yang memberi hidup, sedangkan daging tidak berguna sama sekali [13] . Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 64 Akan tetapi, ada beberapa di antara kamu yang tidak percaya.” Sebab, dari semula, Yesus tahu siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan mengkhianati Dia. 65 Yesus berkata, “Itulah sebabnya Aku mengatakan kepadamu bahwa tak seorang pun dapat datang kepada-Ku, kecuali hal itu dikaruniakan kepadanya oleh Bapa.”
66 Sejak saat itu, banyak pengikut-Nya mengundurkan diri dan berhenti mengikuti Dia.
67 Karena itu, Yesus berkata kepada kedua belas murid-Nya, “Apakah kamu juga ingin pergi?”
68 Simon Petrus menjawab Dia, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Engkaulah yang memiliki perkataan kehidupan kekal. 69 Kami telah percaya dan mengenal Engkau, bahwa Engkaulah yang Kudus dari Allah.”
70 Yesus menjawab mereka, “Bukankah Aku sendiri yang memilih kamu, dua belas orang ini? Meski demikian, salah satu dari kamu adalah setan.” 71 Yang Ia maksud adalah Yudas, anak Simon Iskariot, sebab Yudas adalah salah satu dari kedua belas murid itu, tetapi ia akan mengkhianati Yesus.
Ketika tidak semua ahli setuju dengan alasan tepat bahwa Yesus tidak ingin dijadikan raja, itu disetujui secara umum bahwa orang-orang tidak memiliki motivasi yang benar untuk menjadikan Dia raja. Mereka ingin Dia untuk menjadi raja karena Dia memberi mereka makanan. Mereka gagal untuk mengenali kebenaran bahwa Dia sebenarnya adalah Raja di atas segala raja.
Yesus menggunakan perumpamaan roti di pasal ini. Arti dari roti bisa diartikan kembali kepada ketetapan yang sehari- hari diberikan Allah untuk Israel di padang gurun selama 40 tahun dan saat perayaan Paskah. (Lihat: passover)
Yohanes menggunakan ungkapan ini tujuh kali dalam pemberitaan Injilnya. Itu adalah kata-kata yang sama yang digunakan oleh Allah, saat Dia menyatakan Diri-Nya dan Nama-Nya Yahweh di semak-semak yang terbakar. Nama "Yahweh" bisa diterjemahkan sebagai "Akulah".
Kalimat-kalimat ini digunakan untuk bermaksud bahwa beberapa orang akan "datang and percaya kepada Yesus."
"Makanlah tubuh-Ku dan minumlah darah-Ku
Ini seharusnya dilihat dengan jelas sebagai sebuah metafora. Itu adalah sebagai acuan untuk mengadakan kebiasaan saat perjamuan terakhir Yesus saat Yesus menggunakan roti dan anggur untuk melambangkan tubuh dan darah-Nya. Ini adalah sebuah acuan kepada kematian Yesus untuk dosa. (Lihat: flesh, blood dan sin)
Beberapa kali dalam bagian ini, Yohanes menjelaskan sesuatu atau memberikan pembaca beberapa kontek untuk lebih mengerti kisahnya. Penjelasan-penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pembaca pengetahuan tambahan tanpa merusak jalannya cerita. Informasi ini diletakkan di dalam kurung.
Yesus menunjukkan diriNya sendiri sebagai "Anak Manusia" dalam pasal ini. Beberapa bahasa mungkin tidak memperbolehkan seorang pribadi untuk menunjukkan dirinya sendiri sebagai orang ketiga.
<< | >>
Yesus telah berjalan dari Yerusalem ke Galilea. Sekumpulan orang telah mengikuti Dia sampai naik ke sisi gunung. Ayat-ayat ini mengatakan tempat dari bagian cerita.
Pada frasa "setelah itu" mengacu pada peristiwa dalam Yohanes 5:1-46 dan memperkenalkan pada peristiwa tersebut.
Ini menyiratkan di dalam teks bahwa Yesus menyeberangi menggunakan perahu dengan membawa murid-muridNya. AT: "Yesus melakukan perjalanan menggunakan perahu dengan murid-muridNya"
"Sebuah kumpulan orang yang sangat banyak"
Ini menunjukkan kepada mukjizat-mukjizat yang digunakan sebagai bukti bahwa Allah adalah Yang Maha Kuasa yang memiliki kekuasan dari semuanya.
Perbuatan di dalam cerita dimulai di ayat 5.
Yohanes dengan jelas berhenti memberitahukan tentang perayaan di dalam kisah itu dalam rangka untuk memberikan latar belakang informasi tentang kapan perayaan itu terjadi
Yohanes dengan jelas berhenti memberitahu tentang perayaan di dalam cerita itu dalam rangka untuk menjelaskan mengapa Yesus menanyakan kepada Filipus dimana membeli roti.
Kata ganti yang mengungkapkan "DiriNya sendiri" membuat itu jelas bahwa kata "Dia" mengacu pada Yesus. Yesus tahu apa yang hendak Ia lakukan.
Kata "dinar" adalah bentuk jamak dari "koin dinar." AT: "harga roti setara dengan upah dua ratus hari kerja."
"Lima roti jelai." Jelai adalah sejenis tepung padi.
Sebundar roti adalah segumpal adonan yang di bentuk dan di panggang. Ini mungkin adalah kecil padat dan bundar.
Ucapan ini muncul dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menekankan bahwa mereka tidak memiliki banyak makanan untuk setiap orang. AT: "Lima potong roti dan ikan-ikan ini tidak cukup untuk memberi makan banyak orang!"
"Duduk menyender "
Yohanes secara jelas berhenti mengatakan tentang peristiwa dikisah itu dalam rangka untuk memberikan keterangan tentang tempat peristiwa itu terjadi.
Sementara orang banyak itu mungkin ada wanita-wanita dan anak-anak (Yohanes 6:4-5), di sini Yohanes hanya menghitung jumlah laki-laki..
Yesus berdoa kepada Allah Bapa dan mengucap syukur atas ikan dan potongan-potongan roti.
"Dia" di sini mewakili "Yesus dan murid-muridNya." AT "Yesus dan murid-muridnya membagikan itu"
Yesus menyingkir dari kerumunan orang banyak itu. Ini adalah akhir dari kisah tentang Yesus memberi makan banyak orang di atas gunung.
"murid-murid mengumpulkan"
makanan yang tidak dimakan lagi
Yesus memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan 2 ikan.
Nabi yang dijanjikan akan turun ke dunia sesuai yang dikatakan Musa
Ini adalah peristiwa selanjutnya di dalam kisah itu. Murid-murid Yesus di dalam sebuah perahu untuk menyebrangi danau.
Gunakan bahasamu sendiri untuk menunjukkan bahwa ini adalah latar belakang informasi.
Perahu biasanya diisi dua, empat, atau enam orang untuk mendayung menggunakan dayung di setiap sisi secara bersama-sama. Budaya di daerahmu mungkin memilik cara yang berbeda untuk membuat perahu melaju di atas perairan.
Satu stadia sama dengan 185 meter. AT: "Sekitar 5 atau 6 kilometer
"Berhentilah untuk takut!"
Ini menyiratkan bahwa Yesus naik ke atas perahu. AT: "Mereka menerima Dia dengan gembira ke atas perahu.
"Danau Galilea"
Gunakan bahasamu sendiri untuk menunjukan bahwa ini adalah latar belakang informasi.
Di sini, Yohanes memaparkan lebih latarbelakang informasi. Keesokan harinya, setelah Yesus memberi makan banyak orang, beberapa perahu dengan orang-orang dari Tiberius datang untuk melihat Yesus. Sedangkan, Yesus dan murid-muridnya telah pergi di malam sebelumnya.
Orang banyak pergi ke Kapernaum untuk mencari Yesus. Ketika mereka melihat Dia, mereka mulai menanyai Dia.
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
Allah Bapa telah memberikan kuasa kepada Yesus, Anak Manusia, untuk memberikan kehidupan kekal kepada mereka yang percaya di dalam Dia.
Hal ini adalah penting untuk mendeskripsikan hubungan antara Yesus dan Allah
Untuk "meletakkan materai" kepada sesuatu yang bermaksud untuk memberikan tanda untuk menunjukan kepada siapa itu dimikili. Ini berarti bahwa Anak Manusia adalah kepunyaan Bapa dan Bapa menyetujui Dia di dalam setiap perbuatan Anak Manusia.
"nenek moyang" atau "leluhur"
Mengacu pada sebuah tempat kediaman Allah
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
Roti sejati adalah sebuah metafora untuk Yesus. AT: " Sang Bapa memberikanmu Sang Anak sebagai roti sejati dari surga.
Ini adalah sebuah nama yang penting.
"Memberikan kehidupan rohani kepada dunia"
Di sini, "dunia" adalah sebuah metonim untuk semua orang yang yakin kepada Yesus.
Melalui perumpamaan, Yesus membandingkan diriNya dengan roti. Sebagaimana roti adalah penting bagi kehidupan jasmani, Yesus adalah penting untuk kehidupan rohani kita. AT: "Sebagaimana makanan menjagamu hidup jasmani, Aku bisa memberikan kepadamu kehidupan rohani.
Ini berarti untuk percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, untuk meyakini Dia sebagai Juruselamat, dan untuk hidup di dalam cara menghormati Dia.
Allah Bapa dan Allah Anak akan menyelamatkan selamanya kepada siapa yang percaya dalam Yesus.
Ini adalah sebutan nama yang penting dari Allah.
Kalimat ini menyatakan berlawanan dengan apa yang dimaksud dengan "Aku akan memelihara setiap orang yang datang kepadaKu"
Yesus melanjutkan berbicara kepada banyak orang
"BapaKu, yang mengutus Aku"
Pernyataan ini digunakan untuk menekankan bahwa Yesus akan menjaga setiap orang yang Allah telah berikan kepadaNya. AT: " Aku seharusnya menjaga mereka semua"
"Bangkit" di sini adalah sebuah perumpamaan untuk "hidup kembali"
Pemimpin orang Yahudi menyela Yesus saat Ia sedang berbicara kepada orang banyak.
Berbicara menggerutu
Sebagaimana roti penting untuk kehidupan jasmani, Yesus penting untuk kehidupan rohani kita. Lihat bagaimana anda menerjemahkan ini dalam [Yohanes 6:35]
Ucapan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk menekankan bahwa pemimpin orang Yahudi percaya bahwa Yesus bukanlah orang khusus. AT: " Ini hanyalah Yesus, anak dari Yusuf yang mana ayah ibunya kita kenal" (Lihat:
Ucapan ini muncul dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menekankan bahwa pemimpin orang Yahudi tidak percaya bahwa Yesus datang dari surga. AT: "Dia sedang berbohong saat Dia berkata bahwa Dia datang dari surga!"
Yesus melanjutkan berbicara kepada orang banyak dan sekarang juga kepada pemimpin orang Yahudi.
"Bangkit" di sini adalah sebuah perumpamaan untuk "hidup kembali"
Ini bisa berarti menarik atau memikat
Ini adalah sebuah pernyataan pasif yang bisa diterjemahkan di dalam sebuah bentuk aktif. AT: "para nabi menuliskan"
Orang-orang Yahudi mengira Yesus adalah "anak Yusuf"(Lihat: Yohanes 6:42), tapi Dia adalah Putra Allah karena BapaNya adalah Allah, bukan Yusuf. Siapa yang benar-benar belajar dari Allah Bapa percaya dalam Yesus, yang adalah Allah Putra
Ini adalah sebutan penting untuk Allah.
Yesus melanjutkan berkata kepada orang banyak dan pemimpin orang Yahudi
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
Meskipun tidak ada satupun yang hidup di dunia yang telah melihat Allah Bapa, Yesus, Anak Allah, telah melihat Bapa.
Ini adalah sebutan penting untuk Tuhan.
Allah memberikan "hidup kekal" kepada mereka yang percaya dalam Yesus, Anak Allah.
Sebagaimana roti penting untuk kehidupan jasmani kita, Yesus penting untuk kehidupan rohani kita. Lihat bagaimana anda menerjemahkan ini dalam [Yohanes 6:35]
"nenek moyang" atau "leluhur"
mengacu pada kematian jasmani
Di sini, "roti" adalah sebuah perumpamaan yang menyebutkan Yesus adalah satu-satunya yang memberikan kehidupan rohani sebagaimana roti menopang kehidupan jasmani. AT :" Aku seperti roti sejati"
"Hidup kekal". Di sini kata "mati" mengacu pada kematian rohani.
Ini berarti "Roti yang membuat orang hidup" (Yohanes 6:35).
Di sini "Dunia" adalah sebuah metonimia yang melambangkan kehidupan orang-orang di dunia.
Beberapa orang Yahudi yang datang memulai untuk berargumen pada diri mereka sendiri dan Yesus merespon kepada mereka.
Ucapan ini muncul di dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menekankan bahwa pemimpin Yahudi menanggapi secara negatif terhadap apa yang Yesus telah katakan tentang "tubuh-Nya". AT :"Tidak ada cara bahwa Orang ini bisa memberikan kita tubuhNya untuk dimakan"
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
Di sini kalimat-kalimat "makan tubuhnya" dan "minum darahNya" adalah perumpamaan yang menunjukan bagaimana percaya kepada Yesus. Anak Manusia, yang seperti menerima makanan dan minuman. M
kamu tidak akan menerima kehidupan kekal
Yesus melanjutkan berbicara kepada semua yang mendengakan Dia.
Kalimat-kalimat "makan tubuhKu" dan "minum darahKu" adalah perumpamaan. Sebagaimana seseorang yang meminta makanan dan minuman dalam rangka memiliki kehidupan jasmani, mereka yang percaya Yesus akan memiliki makanan dan minuman rohani. AT :" Siapa yang percaya Aku untuk makanan dan minuman rohani akan memiliki kehidupan kekal"
"Bangkit" di sini adalah persamaan "karena hidup lagi"
"hari dimana Allah menghakimi setiap orang"
Kata-kata "makanan sejati" dan "minuman sejati" adalah perumpamaan yang bermaksud Yesus menyediakan makanan dan minuman rohani kepada mereka yang percaya kepadaNya. Menerima Yesus dalam iman menyediakan kehidupan kekal seperti makanan dan minuman yang memelihara tubuh jasmani.
"memiliki hubungan yang dekat dengan Aku"
"Seseorang yang percaya Aku"
Makna yang mungkin adalah "Bapa yang memberi kehidupan" atau "Allah yang hidup"
Ini adalah sebutan penting untuk Tuhan.
"Roti" ini adalah sebuah perumpamaan untuk Yesus, yang telah datang dari surga.
Ini adalah sebuah perumpamaan. Pada mereka yang percaya kepada Yesus karena kehidupan rohani mereka seperti mereka mempercayakan kepada roti atau makanan untuk kehidupan jasmani.
"Nenek moyang" atau "Leluhur"
Di sini Yohanes memberikan latar belakang informasi tentang kapan peristiwa ini terjadi.
Beberapa dari murid-murid mengajukan pertanyaan dan Yesus menjawab, saat Dia melanjutkan berkata kepada orang Banyak
Ucapan ini muncul dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menekankan bahwa nurid-murid memiliki kesulitan memahami apa yang Yesus telah katakan.
"Apakah ini mengejutkanmu?" atau "Apakah ini mengecewakanmu?"
Yesus menawarkan ucapan ini dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menekankan bahwa murid-muridnya akan melihat hal-hal lain yang juga sangat sulit untuk dimengerti. .
kata "memberi" bermakna untuk menyebabkan hal-hal baik terjadi.
Perkataan-perkataan di sini adalah sebuah metonimia yang bisa mungkin bermakna "perkataan Yesus" [Yohanes 6:32-58]
Apa yang sudah aku ungkapkan
Makna yang memungkinkan adalah "tentang roh dan kehidupan kekal" atau "dari roh dan memberikan kehidupan kekal" atau "tentang hal-hal rohani dan kehidupan"
Yesus selesai berbicara kepada banyak orang.
Di sini Yohanes memberikan latar belakang informasi tentang apa yang Yesus telah ketahui yang akan terjadi..
Siapapun yang ingin percaya harus datang kepada Allah melalui Sang Anak. Hanya Allah Bapa yang memperbolehkan orang-orang datang kepada Yesus.
Ini adalah sebutan penting untuk Allah.
"Ikutlah aku dan terimalah kehidupan kekal"
"Mengikuti" di sini adalah sebuah perumpamaan untuk "Mengikuti" atau "mentaati". AT : "tidak lagi mengikuti Dia"
Simon Petrus memberikan ucapan ini dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menekankan bahwa dia berhasrat untuk mengikuti Yesus.
Di sini "murid-muridNya" mengacu pada kelompok orang biasa yang mengikuti Yesus.
Ini sebuah elipsis untuk "Kedua belas murid", sekelompok murid pria yang mengikuti Yesus untuk keseluruhan pelayanan.
Ayat 71 bukanlah bagian dari kisah utama sebagai tanggapan Yohanes terhadap apa yang yesus katakan.
Yesus memberikan ungkapan ini dalam bentuk pertanyaan untuk menarik perhatian kepada fakta bahwa salah satu dari murid-muridNya akan mengkhianati Dia.
Laut Galilea juga disebut Laut Tiberias. [6:1]
Mereka mengikuti Dia karena mereka melihat tanda-tanda yang Yesus lakukan kepada mereka yang sakit. [6:2]
Dia melihat suatu kumpulan orang yang sangat banyak datang kepadaNya. [6:4-5]
Dia melihat suatu kumpulan orang yang sangat banyak datang kepadaNya. [6:4-5]
Mengapa Yesus bertanya kepada Filipus, "Di mana kita akan pergi membeli roti supaya mereka ini bisa makan?"
Yesus mengatakan ini untuk menguji Filipus. [6:5-6]
Yesus mengatakan ini untuk menguji Filipus. [6:5-6]
Filipus berkata, "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk tiap-tiap orang walaupun masing-masing memperoleh sedikit." [6:7]
Andreas menjawab, "Di sini ada seorang anak laki-laki yang memiliki lima jelai roti dan dua ikan, tetapi apalah artinya ini di antara orang banyak?" [6:8-9]
Andreas menjawab, "Di sini ada seorang anak laki-laki yang memiliki lima jelai roti dan dua ikan, tetapi apalah artinya ini di antara orang banyak?" [6:8-9]
Ada sekitar lima ribu orang laki-laki di sana. [6:10]
Yesus mengambil roti dan setelah mengucap syukur, dia membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ. Dia juga membagi-bagikan ikan dengan cara yang sama. [6:11]
Berapa banyak yang dapat dimakan oleh orang-orang itu
Mereka dapat makan sebanyak yang mereka mau makan. [6:11]
Para murid mengisi dua belas bakul dengan potongan-potongan lima jelai roti yaitu potongan-potongan yang tersisa dari mereka yang telah makan. [6:13]
Yesus menghindar karena Dia menyadari bahwa setelah melihat tanda-tanda yang Dia lakukan (memberi makan lima ribu orang), orang-orang itu akan datang dan menyergap Dia dengan paksaan dan menjadikanNya raja. [6:14- 15]
Yesus menghindar karena Dia menyadari bahwa setelah melihat tanda-tanda yang Dia lakukan (memberi makan lima ribu orang), orang-orang itu akan datang dan menyergap Dia dengan paksaan dan menjadikanNya raja. [6:14- 15]
Angin kencang mulai bertiup dan laut mulai bergelora. [6:18]
Mereka mulai menjadi takut karena mereka melihat Yesus berjalan di atas laut dan datang mendekati perahu. [6:19]
Yesus berkata kepada mereka, "Ini Aku! Janganlah takut." [6:20]
Yesus berkata mereka mencari Dia bukan karena mereka melihat tanda-tanda, tetapi karena mereka makan roti dan menjadi kenyang. [6:26]
Yesus berkata kepada mereka untuk berhenti bekerja untuk makanan yang akan binasa, tetapi bekerjalah untuk makanan yang akan bertahan sampai kehidupan kekal. [6:27]
Yesus berkata kepada orang banyak, "Inilah pekerjaan Allah: supaya kamu percaya pada seorang yang telah Dia utus". [6:29]
Yesus berkata bahwa Dialah roti kehidupan itu. [6:35]
Semua orang yang Bapa berikan kepada Yesus akan datang kepadaNya. [6:37]
Kehendak dari Bapa adalah supaya Yesus tidak akan kehilangan seorang pun yang telah Bapa berikan kepadaNya dan supaya setiap orang yang melihat Anak dan percaya padaNya akan memiliki kehidupan kekal; dan Yesus akan membangkitkan dia pada hari terakhir. [6:39-40]
Kehendak dari Bapa adalah supaya Yesus tidak akan kehilangan seorang pun yang telah Bapa berikan kepadaNya dan supaya setiap orang yang melihat Anak dan percaya padaNya akan memiliki kehidupan kekal; dan Yesus akan membangkitkan dia pada hari terakhir. [6:39-40]
Seseorang hanya dapat datang kepada Yesus jika BapaNya yang menarik dia. [6:44]
Hanya Dia yang datang dari Allah yang telah melihat Bapa. [6:46]
Roti yang akan Yesus berikan untuk kehidupan dunia adalah dagingNya. [6:51]
Untuk memiliki kehidupan di dalam dirimu sendiri kamu harus makan daging dari Anak Manusia dan minum darahNya. [6:53]
Jika kita makan dagingNya dan minum darahNya kita akan tetap tinggal di dalam Yesus dan Dia di dalam kita. [6:56]
Yesus hidup oleh karena Bapa. [6:57]
Ketika para murid mendengar pengajaran ini banyak dari mereka berkata, "Ini adalah suatu pengajaran yang sulit; siapa yang bisa menerimanya?" Setelah itu banyak dari murid-muridNya pergi dan tidak lagi berjalan bersama dengan Dia. [6:60]
JYesus sudah mengetahui sejak awal siapa yang tidak akan percaya dan siapa yang akan mengkhianatiNya. [6:64]
Simon Petrus menjawabNya dan berkata, "Tuhan, kepada siapa kami harus pergi? Engkau memiliki perkataanperkataan tentang kehidupan kekal, dan kami telah percaya dan mengetahui bahwa Engkaulah yang Kudus dari Allah itu". [6:67-69]
Simon Petrus menjawabNya dan berkata, "Tuhan, kepada siapa kami harus pergi? Engkau memiliki perkataanperkataan tentang kehidupan kekal, dan kami telah percaya dan mengetahui bahwa Engkaulah yang Kudus dari Allah itu". [6:67-69]
Simon Petrus menjawabNya dan berkata, "Tuhan, kepada siapa kami harus pergi? Engkau memiliki perkataanperkataan tentang kehidupan kekal, dan kami telah percaya dan mengetahui bahwa Engkaulah yang Kudus dari Allah itu". [6:67-69]
Yesus berbicara tentang Yudas, anak dari Simon Iskariot, karena dia, salah satu dari kedua belas murid, yang akan mengkhianati Yesus. [6:70-71]
Yesus berbicara tentang Yudas, anak dari Simon Iskariot, karena dia, salah satu dari kedua belas murid, yang akan mengkhianati Yesus. [6:70-71]
1 Sesudah itu, Yesus berjalan mengelilingi Galilea. Ia tidak mau berjalan di Yudea sebab orang-orang Yahudi di sana bermaksud untuk membunuh Dia. 2 Ketika itu, hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun, [1] sudah dekat. 3 Karena itu, saudara-saudara Yesus berkata kepada-Nya, “Berangkatlah dari sini ke Yudea supaya murid-murid-Mu juga akan melihat pekerjaan-pekerjaan yang Engkau lakukan. 4 Sebab, tidak ada orang yang melakukan apa pun secara tersembunyi jika ia ingin dikenal secara umum. Jika Engkau melakukan hal-hal itu, tunjukkanlah diri-Mu kepada dunia.” 5 Sebab, saudara-saudara Yesus sendiri pun tidak percaya kepada-Nya. 6 Yesus berkata kepada mereka, “Waktu-Ku belum tiba, tetapi waktumu akan selalu tersedia. 7 Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi dunia membenci Aku karena Aku memberi kesaksian tentang dunia, bahwa perbuatan-perbuatannya adalah jahat. 8 Pergilah kalian ke perayaan itu. Aku belum pergi ke perayaan itu karena waktu-Ku belum tiba.” 9 Setelah mengatakan demikian, Yesus tetap tinggal di Galilea.
10 Namun, setelah saudara-saudara-Nya pergi ke perayaan itu, Yesus juga pergi ke sana, tidak secara terang-terangan, tetapi secara diam-diam. 11 Orang-orang Yahudi mencari Dia dalam perayaan itu, dan berkata, “Di mana Dia?”
12 Ada banyak bisik-bisik di antara orang banyak mengenai Dia. Ada yang berkata, “Ia orang baik.” Ada pula yang berkata, “Tidak, Ia menyesatkan rakyat.” 13 Akan tetapi, tidak seorang pun berani berbicara terus terang mengenai Dia karena takut kepada orang-orang Yahudi.
14 Ketika perayaan itu masih berlangsung, Yesus masuk ke Bait Allah dan mulai mengajar. 15 Orang-orang Yahudi menjadi heran dan berkata, “Bagaimana Orang ini memiliki pengetahuan [2] grammata ) dapat merujuk pada abjad (Gal. 6:11), surat-surat (Kis. 28:21), atau kitab-kitab Suci (2 Tim. 3:15). yang demikian, padahal tidak belajar?”
16 Yesus menjawab mereka dan berkata, “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang mengutus Aku. 17 Jika seseorang mau melakukan kehendak Allah, ia akan mengetahui ajaran-Ku, apakah itu berasal dari Allah atau dari diri-Ku sendiri. 18 Orang yang berbicara dari dirinya sendiri mencari hormat untuk dirinya sendiri, tetapi orang yang mencari hormat untuk Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran di dalam dirinya. 19 Bukankah Musa telah memberikan Hukum Taurat kepadamu, tetapi tak seorang pun dari antaramu yang mematuhi hukum itu? Mengapa kamu berusaha untuk membunuh Aku?”
20 Orang banyak itu menjawab, “Engkau kerasukan roh jahat! Siapa yang berusaha membunuh-Mu?”
21 Yesus berkata kepada mereka, “Aku hanya melakukan satu pekerjaan [3] dan kamu semua heran. 22 Musa memberimu sunat, sebenarnya itu bukan dari Musa, tetapi dari nenek moyang, dan kamu menyunat orang pada hari Sabat. 23 Jika seseorang disunat pada hari Sabat sehingga Hukum Musa tidak dilanggar, mengapa kamu marah kepada-Ku karena Aku membuat seseorang sembuh sepenuhnya pada hari Sabat? 24 Jangan menghakimi berdasarkan yang kelihatan, melainkan hakimilah dengan penghakiman yang benar.”
25 Kemudian, beberapa orang yang tinggal di Yerusalem berkata, “Bukankah Ia ini Orang yang hendak mereka bunuh? 26 Akan tetapi, lihatlah, Ia berbicara secara terang-terangan dan mereka tidak mengatakan apa pun kepada-Nya. Mungkinkah para pemimpin itu benar-benar sudah mengetahui bahwa Ia adalah Kristus? 27 Akan tetapi, kita tahu dari mana Orang ini berasal. Sementara itu, ketika Kristus datang, padahal apabila Kristus datang, tak seorang pun tahu dari mana Ia berasal.”
28 Karena itu, sementara Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru, “Kamu memang mengenal Aku dan tahu dari mana Aku berasal. Namun, Aku tidak datang dari diri-Ku sendiri, tetapi Dia yang mengutus Aku adalah benar, kamu tidak mengenal Dia, 29 tetapi Aku mengenal Dia karena Aku berasal dari-Nya dan Dialah yang telah mengutus Aku.”
30 Lalu, mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tak seorang pun dapat menyentuh Dia karena waktu-Nya belum tiba. 31 Namun, banyak dari orang-orang itu percaya kepada Yesus. Mereka berkata, “Apabila Kristus itu datang, apakah Ia akan melakukan lebih banyak tanda ajaib daripada yang telah dilakukan Orang ini?”
32 Orang-orang Farisi mendengar apa yang dibicarakan orang banyak itu tentang Yesus, maka imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh para penjaga Bait Allah untuk menangkap Dia. 33 Karena itu, Yesus berkata, “Waktu-Ku bersama-sama denganmu tinggal sebentar lagi dan sesudah itu, Aku akan pergi kepada Dia yang mengutus Aku. 34 Kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan menemukan-Ku. Dan, di mana Aku berada, kamu tidak dapat datang ke sana.”
35 Orang-orang Yahudi itu berkata seorang kepada yang lain, “Ke manakah Orang ini akan pergi sehingga kita tidak dapat menemukan Dia? Apakah Ia akan pergi kepada orang Yahudi yang tersebar di antara orang-orang Yunani, dan mengajar orang-orang Yunani? 36 Apa maksud perkataan-Nya yang berkata, ‘kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan menemukan-Ku. Dan, di mana Aku berada, kamu tidak dapat datang ke sana?’”
37 Pada hari terakhir, yaitu puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru, kata-Nya, “Jika ada yang haus baiklah ia datang kepada-Ku dan minum. 38 Orang yang percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan Kitab Suci, dari dalam dirinya akan mengalir aliran air hidup [4] .” 39 Hal yang dimaksudkan Yesus adalah Roh, yang akan diterima oleh orang yang percaya kepada-Nya. Sebab, Roh itu belum diberikan karena Yesus belum dimuliakan.
40 Ketika mereka mendengar perkataan itu, beberapa dari mereka berkata, “Orang ini benar-benar seorang Nabi [5] .”
41 Orang yang lain berkata, “Ia adalah Kristus.” Orang yang lain lagi berkata, “Mungkinkah Kristus datang dari Galilea? 42 Bukankah Kitab Suci mengatakan bahwa Kristus berasal dari keturunan Daud dan dari Betlehem, desa tempat Daud dulu tinggal?” 43 Lalu, terjadilah perpecahan di antara orang-orang itu karena Dia. 44 Beberapa orang dari antara mereka ingin menangkap Yesus, tetapi tak seorang pun menyentuh-Nya.
45 Karena itu, para penjaga Bait Allah itu kembali kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang bertanya kepada mereka, “Mengapa kalian tidak membawa Yesus?”
46 Para penjaga Bait Allah itu menjawab, “Tidak seorang pun pernah berkata-kata seperti Orang ini!”
47 Orang-orang Farisi itu menjawab mereka, “Apakah kalian juga telah disesatkan? 48 Adakah seorang dari antara pemimpin ataupun orang Farisi yang telah percaya kepada-Nya? 49 Akan tetapi, orang banyak yang tidak tahu Hukum Taurat ini adalah terkutuk [6] !”
50 Akan tetapi, Nikodemus, salah seorang dari mereka, yang dulu pernah menemui Yesus [7] , berkata kepada mereka, 51 “Apakah Hukum Taurat kita menghakimi seseorang sebelum didengar hal yang dikatakannya dan diketahui hal yang ia lakukan?”
52 Mereka menjawab, “Apakah kamu juga orang Galilea? Selidiki dan lihatlah bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea.”
53 Kemudian, mereka semua pulang ke rumah masing-masing.
Pasal ini berbicara tentang konsep mempercayai Yesus sebagai Mesias. Beberapa orang percaya ini sebagai yang nyata sementara yang lain menolaknya. Beberapa bersedia untuk mengakui kekuasaanNya dan kemungkinan bahwa dia adalah seorang nabi, tetapi sebagian besar tidak bersedia untuk percaya bahwa Dia adalah Mesias. (Lihat: christ dan prophet)
Penerjemah dapat memasukkan sebuah catatan di ayat 53 untuk menjelaskan kepada pembaca kenapa mereka telah memilih atau memilih untuk tidak menerjemahkan ayat 7:53-8:11.
Ungkapan ini dan "waktunya belum tiba" digunakan di pasal ini untuk menyatakan bahwa Yesus yang mengatur kejadian yang belum terjadi dalam hidupnya.
Ini adalah sebuah gambaran penting yang digunakan dalam Perjanjian Baru. Ini adalah sebuah kiasan. Karena kiasan ini diberikan dalam lingkungan padang gurun, ini mungkin untuk menekankan bahwa Yesus dapat memberikan kehidupan yang cukup makanan.
Yesus memberikan nubuat tentang hidupNya tanpa pernyataan yang jelas dalan Yohanes 7: 33-34.
Ironi
Nikodemus menjelaskan kepada orang-orang farisi bahwa hukum menjelaskan kepada orang Farisi bahwa hukum mewajibkan mereka untuk mendengar langsung dari seseorang sebelum menghakiminya. Orang-orang Farisi ganti menghakimi Yesus tanpa berbicara kepadaNya.
Kemungkinan kesulitan penerjemahan lain dalam pasal ini.
Saudara-saudara Yesus tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias. (Lihat: believe)
Istilah ini digunakan dalam dua cara yang berbeda dalam pasal ini. Ini khusus digunakan dengan cara yang berlawanan dari para pemimpin Yahudi yang mencoba untuk membunuhNya (Yohanes 7:1). Ini juga digunakan untuk mengacu kepada orang-orang Yudea secara umum yang memiliki pandangan positif tentang Yesus (Yohanes 7:13). Penerjemah bisa mengunakan istilah "para pemimpin Yahudi" dan "Orang-orang Yahudi" atau "orang-orang Yahudi (pemimpin)" dan " orang Yahudi (secara umum)."
<< | >>
Yesus sedang berada di Galilea berbicara kepada saudara-saudaraNya. Ayat-ayat ini bercerita tentang kapan peristiwa itu terjadi.
Kata-kata ini memberitahukan pembaca bahwa penulis akan memulai berbicara tentang sebuah kejadian yang baru. "Setelah dia selesai berbicara dengan para murid" (Lihat: Yohanes 6:66-71) atau "Beberapa saat kemudian"
Pembaca harus mengerti bahwa Yesus mungkin berjalan dan tidak mengendarai binatang atau kendaraan.
Di sini istilah "orang-orang Yahudi" mengganti "para pemimpin Yahudi." AT: "Para pemimpin Yahudi membuat sebuah rencana untuk membunuh Dia"
"Sekarang waktu untuk perayaan orang Yahudi sudah dekat" atau "Sekarang hampir waktunya untuk perayaan Pondok Daun Yahudi"
Ini mengacu pada adik-adik kandung Yesus, putra dari Maria dan Yusuf.
Kata "kerja" mengacu pada mujizat-mujizat yang telah dilakukan Yesus.
Kata "ia" adalah sebuah kata ganti diri sendiri yang menekankan kata "dia".
Di sini "dunia" menunjuk semua orang di dunia. AT: "semua orang" atau "tiap orang"
Kalimat ini adalah sebuah jeda dari alur cerita utama pada saat Yohanes menceritakan beberapa latar belakang tentang saudara-saudara Yesus.
"adik-adik laki-lakiNya"
Kata "waktu" adalah sebuah metonimia. Yesus menyiratkan bahwa ini bukan waktu yang tepat bagi dia untuk membawa pelayananNya lebih dekat. AT: "Ini bukan merupakan waktu yang tepat bagiKU untuk menyelesaikan pekerjaanKu"
"kapan pun adalah baik bagimu"
Di sini kata "dunia" mengacu pada orang-orang yang tinggal di dunia. AT: "Semua orang di dunia tidak dapat membenci kamu"
"Aku memberitahu mereka bahwa apa yang mereka lakukan adalah kejahatan"
Yesus melanjutkan pembicaraan dengan saudara-saudaranya.
Di sini Yesus menyiratkan jika Ia pergi ke Yerusalem, Dia akan menyelesaikan pekerjaanNya. AT: "Ini bukan merupakan waktu yang tepat bagiKu untuk pergi ke Yerusalem"
Latar dari cerita ini berubah, Yesus dan saudara-saudaraNya berada di perayaan itu.
Di sini "saudara-saudara" adalah adik-adik laki-laki dari Yesus.
Yerusalem lebih tinggi dari pada Galilea di mana Yesus dan saudara-saudaraNya berada sebelumnya
Dua tutur kata ini adalah hal yang sama. Ide ini diulang untuk menekankan. AT: "secara diam-diam"
Di sini kata "orang Yahudi: adalah sebuah sinekdoke dari "pemimpin orang Yahudi." Kata "Dia" mengarah kepada Yesus. AT: "Pemimpin Yahudi sedang mencari Yesus"
Ini mengarah ke perasaan yang tidak enak dari seseorang ketika terdapat sebuah ancaman menyakitkan ke dirinya dan orang lain.
Kata "orang Yahudi" adalah sebuah sinekdoke untuk para pemimpin orang Yahudi yang menentang Yesus. AT: "pemimpin Yahudi"
"Memimpin kerumunan yang tersesat" adalah sebuah metafora, sementara Yesus sedang memimpin kerumunan orang yang berada di arah yang salah dengan menipu mereka. AT: "menipu orang itu"
Yesus sedang mengajar orang-orang Yahudi di dalam Bait Allah
Teguran ini muncul dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menekankan bahwa pemimpin orang Yahudi terkejut bahwa Yesus memiliki banyak pengetahuan AT: "Dia tidak mungkin mengetahui banyak hal tentang Injil!"
"tetapi datang dari Allah, yang mengutus Aku"
Yesus melanjutkan pembicaraan dengan orang-orang Yahudi.
"ketika seseorang hanya mencari untuk memberi kehormatan kepada yang mengutus Dia, orang itu berbicara kebenaran. Dia tidak berbohong"
Yesus melanjutkan pembicaraan dengan orang-orang Yahudi.
Ucapan ini muncul dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menambah penekanan. AT: "Itu adalah Musa yang memberikan kamu Hukum Taurat"
"mematuhi hukum taurat"
Yesus mempertanyakan motif para pemimpin Yahudi yang ingin membunuh Dia karena meniadakan hukum Taurat dari Musa. Dia menyiratkan bahwa para pemimpin sendiri tidak mematuhi hukum Taurat. AT: "Kamu sendiri tidak mematuhi hukum taurat dan kamu masih mau membunuh Aku!"
"Ini menunjukan bahwa kamu gila, atau mungkin roh jahat sedang mengendalikan kamu!"
Ungkapan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk menambah penekanan. AT: "Tidak ada yang mencoba untuk membunuh Kamu!"
"satu mujizat" atau "satu tanda"
"kamu semua terkejut"
Di sini Yohanes menyediakan informasi tambahan tentang penyunatan.
Yesus menyiratkan bahwa perbuatan menyunat juga melibatkan pekerjaan. AT: "kamu menyunat seorang bayi laki-laki pada hari sabat. Itu juga pekerjaan!"
"hari orang Yahudi beristirahat"
"Jika kamu menyunat bayi laki-laki pada hari Sabat sehingga kamu tidak melanggar hukum taurat Musa"
Ungkapan ini muncul dalam bentuk pertayaan untuk menambah penekanan. AT: "kamu seharusnya tidak marah kepada Ku karena Aku membuat sesorang sembuh sepenuhnya pada hari Sabat!"
"di hari Orang Yahudi beristirahat?"
Yesus menyatakan bahwa orang-orang seharusnya tidak memutuskan apa yang benar, hanya berdasarkan dari apa yang mereka lihat. Dibalik sebuah perbuatan ada sebuah alasan yang tidak bisa dilihat. AT: "Berhenti menghakimi seseorang berdasarkan yang kamu lihat! pedulilah lebih dengan apa yang benar menurut Allah"
Ungkapan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk menambah penekanan. AT: "Ini adalah Yesus yang hendak mereka bunuh!"
Ini menyiratkan bahwa pemimpin Yahudi tidak menentang Yesus. AT: "mereka tidak menyatakan apapun untuk menentang Dia"
Ungkapan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk menambah penekanan. AT: " Mungkinkah para pemimpin itu benar-benar sudah mengetahui bahwa Ia adalah Kristus!"
"berbicara dengan suara yang keras"
Yesus dan orang-orang sebenarnya berada di halaman Bait Allah. AT: "di halaman Bait Allah"
Yesus menegunakan ironi di dalam pernyataan ini. Orang-orang percaya bahwa Yesus berasal dari Nazaret. Mereka tidak mengetahui bahwa Allah mengutus Dia dari surga dan bahwa dia lahir di Bethlehem. AT: "Kamu memang mengenal Aku dan kamu berpikir kamu mengetahui darimana Aku berasal"
"dari otoritas-Ku sendiri." Lihat bagaimana "dari diri-Ku sendiri" diterjemahkan dalam Yohanes 5:19.
"Allah yang mengutus Aku dan Dia adalah kebenaran"
Kata "Waktu" adalah sebuah metonimia yang menunjukan waktu yang tepat untuk Yesus ditangkap, berdasarkan kepada rencana Allah. AT: "Ini bukanlah waktu yang tepat untuk menangkap Dia"
Ungkapan ini dalam bentuk pertanyaan untuk menambah penekanan. AT: "Apabila Kristus itu datang, apakah Ia akan melakukan lebih banyak tanda ajaib daripada yang telah dilakukan Orang ini!"
Ini mengarah kepada mujizat-mujizat yang membuktikan bahwa Yesus adalah Kristus.
"Aku akan bersama denganmu untuk waktu yang singkat"
Di sini Yesus mengarah kepada Allah Bapa, yang mengutus Dia.
"Kamu tidak dapat datang ketempat aku berada"
"Orang-orang Yahudi" di sini adalah sebuah sinekdoke yang mengacu kepada pemimpin Yahudi yang menentang Yesus. AT: "Pemimpin orang-orang Yahudi itu berkata seorang kepada yang lain"
Ini mengarah kepada orang-orang Yahudi yang tersebar di seluruh diseluruh Yunani, di luar Palestina.
"Kata" ini merupakan sebuah metonimia yang berdiri untuk pengertian dari pesan yang Yesus ajarkan, dimana pemimpin orang-orang Yahudi gagal mengerti. AT: " Apa maksud perkataan-Nya"
Pada hari terakhir, sekarang adalah puncak perayaan itu dan Yesus berseru kepada kerumunan.
Di sini "terakhir" karena ini adalah terbaik, atau yang paling penting, hari perayaan.
Di sini kata "haus" adalah sebuah metafora yang berarti keinginan besar akan perkara Allah, seperti "haus" akan air. AT: "siapa yang berkeinginan besar akan perkara Allah seperti seseorang yang haus akan air"
Kata "minum" adalah sebuah metafora yang berarti untuk mendapatkan kehidupan rohani yang Yesus sediakan. AT: "Baiklah ia datang kepada-Ku dan memuaskan kehausan rohaninya"
"Seperti yang Kitab Suci tuliskan tentang semua orang yang percaya di dalam Aku"
"sungai dari air hidup" adalah sebuah metafora yang menunjukan kehidupan yang Yesus sediakan untuk orang-orang yang roh nya haus." AT: "kehidupan rohani akan mengalir seperti air sungai"
Kemungkinan arti 1) "air yang memberikan kehidupan" atau 2) "air yang membuat orang-orang hidup."
Di sini "dirinya" menggambarkan dalam diri seseorang, terutama bukan dari bagian fisik seseorang. AT: "dari dalam dirinya" atau "dari hatinya"
Di ayat ini penulis memberikan informasi untuk menjelaskan apa yang Yesus sedang katakan.
Di sini "Nya" mengarah kepada Yesus.
Yohanes menyatakan bahwa roh akan datang nanti untuk hidup di dalam orang yang percaya kepada Yesus. AT: "Roh itu belum diberikan untuk hidup didalam orang percaya"
Di sini kata "dimuliakan" mengarah kepada waktu ketika Allah akan memuliakan Anaknya setelah di mati dan bangkit.
Dengan menyatakan ini, orang-orang menandakan bahwa mereka percaya kepada Yesus adalah nabi seperti Musa yang Allah janjikan untuk datang. AT: "Orang ini benar-benar seorang Nabi seperti Musa yang telah kita nantikan!"
Ungkapan ini ditunjukan dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menambah penekankan. AT: "Kristus tidak mungkin datang dari Galilea!"
Ungkapan ini ditunjukan dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menambah penekanan. AT: "Kitab Suci mengajarkan bahwa Kristus akan datang dari garis keturunan Daud dan dari Betlehem, desa tempat Daud dulu tinggal"
Kitab Suci mengarah seakan mereka benar-benar berbicara kepada seseorang. AT: "Nabi-nabi menulisnya didalam Kitab Suci"
"di mana Daud dulu berada"
Kerumunan orang tidak dapat sepakat tentang siapa atau apa Yesus itu.
Untuk menyentuh seseorang adalah sebuah ungkapan yang berarti untuk merebut atau memegang ke Dia. AT: "tetapi tak seorang pun menyentuh Dia untuk menahan-Nya"
"Yang menjaga Bait Allah "
Penjaga Bait Allah membesar-besarkan untuk menunjukan bagaimana terkejutnya mereka dengan apa yang Yesus katakan. Kamu mungkin butuh untuk membuat secara jelas bahwa penjaga Bait Allah tidak menggugat bahwa mereka tahu tentang semua orang di setiap waktu dan tempat yang telah dikatakan. "Kita tidak pernah mendengar seseorang berkata sesuatu yang luar biasa seperti orang ini!"
"Karena mereka mengatakan itu, orang-orang Farisi"
"menjawab penjaga Bait Allah"
Ungkapan ini munculkan dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menambah penekanan. Orang-orang Farisi terkejut akan jawaban penjaga Bait Allah. AT: "kamu juga telah disesatkan!"
Ungkapan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk menambah penekanan. AT: "Tidak ada pemimpin atau orang-orang Farisi percaya didalam Dia!"
Ini mengarah kepada hukum dari orang-orang Farisi dan bukan Hukum Taurat dari Musa.
"bagi orang banyak ini yang tidak mengetahui hukum Taurat, Allah akan membuat mereka binasa!"
Yohanes menyediakan informasi ini untuk mengingatkan kita tentang siapa Nikodemus itu. Bahasamu mungkin memiliki sebuah cara yang khusus untuk menandai latar belakang informasi ini.
Ungkapan ini muncul dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk menambah penekanan. Ini dapat diterjemahkan sebagai sebuah pernyataan. AT: "Hukum Yahudi tidak memperbolehkan kita untuk menghakimi seseorang ... hal yang ia lakukan!"
Di sini Nikodemus berbicara kepada Hukum Taurat seakan itu adalah seseorang. Jika ini tidak alami dalam bahasamu, kamu bisa menerjemahkan itu dengan sebuah subjek pribadi. AT: "Apakah kita menghakimi seseorang" atau "Kita tidak menghakimi seseorang"
Para pemimpin Yahudi mengetahui bahwa Nikodemus tidak berasal dari Galilea. mereka menanyakan pertanyaan ini sebagai sebuah cara untuk mengejek dia. AT: "kamu juga harus menjadi salah satu orang yang berasal dari Galilea!"
Ini adalah sebuah pembuangan kata. Kamu bisa memasukan infromasi yang tidak kelihatan. AT: "Selidiki dengan teliti dan baca apa yang tertulis di Kitab Suci"
Ini mungkin mengarah ke kepercayaan bahwa Yesus lahir di Galilea.
Teks awal yang terbaik tidak memiliki 7:53 - 8:11. ULB telah meletakkan mereka terpisah di dalam kurung-kurung kotak
Dia tidak bersedia pergi ke sana karena orang-orang Yahudi ingin membunuh Dia. [7:1]
Mereka mendesak dia untuk pergi supaya murid-murid Yesus bisa melihat perbuatan-perbuatan yang Dia lakukan dan supaya dunia bisa tahu. [7:3-4]
Mereka mendesak dia untuk pergi supaya murid-murid Yesus bisa melihat perbuatan-perbuatan yang Dia lakukan dan supaya dunia bisa tahu. [7:3-4]
Yesus berkata pada saudara-saudaraNya bahwa waktuNya belum tiba, dan waktuNya belum digenapi. [7:6]
Yesus berkata bahwa dunia membenci Dia karena Dia memberi kesaksian-kesaksian tentang perbuatanperbuatan dunia yang jahat.
Yesus pergi setelah saudara-saudaraNya telah pergi lebih dulu ke perayaan itu tetapi Dia pergi secara pribadi tanpa diketahui orang. [7:10]
Beberapa berkata, "Dia adalah orang baik." Yang lain berkata, "Tidak, dia menyesatkan orang banyak." [7:12]
Itu dikarenakan oleh ketakuatan atas orang-orang Yahudi yang menyebabkan tidak ada seorangpun yang secara terbuka berbicara tentang Yesus. [7:13]
Ketika setengah perayaan sudah selesai, Yesus pergi ke Bait Allah dan mulai mengajar. [7:14]
Yesus berkata jika seseorang berharap untuk melakukan kehendak dari Dia yang mengutus Yesus, dia akan tahu tentng pengajaran ini, apakah itu datang dari Allah atau tidak. [7:17]
Yesus berkata bahwa orang itu adalah benar, dan tidak ada ketidakbenaran di dalamnya. [7:18]
Yesus berkata tidak ada seorangpun dari kamu yang melaksanakan hukum. [7:19]
Argumen Yesus adalah: Kamu akan menyunat seorang laki-laki pada hari Sabat supaya hukum Musa tidak dilanggar. Lalu mengapa kamu marah kepadaKu karena Aku menyembuhkan seseorang pada hari Sabat.[7:23]
Yesus berkata pada mereka untuk tidak menghakimi menurut apa yang tampak, tapi menghakimi secara benar. [7:24]
Orang-orang itu berkata mereka tahu dari mana datangnya Yesus, tetapi mereka berkata ketika Kristus datang tidak akan ada yang tahu dari mana Dia datang. [7:27]
Para imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh para petugasnya untuk menangkap Yesus. [7:32]
Dalam percakapan di antara mereka, menunjukkan bahwa mereka tidak mengerti pernyataan Yesus. [7:35-36]
Dalam percakapan di antara mereka, menunjukkan bahwa mereka tidak mengerti pernyataan Yesus. [7:35-36]
Yang Yesus maksudkan adalah tentang Roh, yang akan diterima oleh mereka yang percaya padaNya. [7:39]
Para petugas itu menjawab, "Tidak pernah ada orang yang berbicara seperti ini sebelumnya." [7:45]
Nikodemus berkata pada orang-orang Farisi, "Apakah hukum kita menghakimi seseorang tanpa mendengar darinya dan tahu apa yang dia lakukan?"[7:50-51]
Nikodemus berkata pada orang-orang Farisi, "Apakah hukum kita menghakimi seseorang tanpa mendengar darinya dan tahu apa yang dia lakukan?"[7:50-51]
1 Akan tetapi, Yesus pergi ke Bukit Zaitun. 2 Pagi-pagi benar, Ia datang lagi ke Bait Allah dan semua orang datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. 3 Lalu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa seorang perempuan yang kedapatan berbuat zina, dan setelah menempatkan perempuan itu berdiri di tengah-tengah, 4 mereka berkata kepada Yesus, “Guru, perempuan ini tertangkap basah ketika sedang berzina. 5 Hukum Taurat Musa memerintahkan kita untuk melempari perempuan semacam ini dengan batu [1] . Apa pendapat-Mu tentang hal ini?” 6 Mereka mengatakan demikian untuk mencobai Yesus supaya mereka memiliki dasar untuk menyalahkan Dia. Akan tetapi, Yesus membungkuk dan dengan jari-Nya, Ia menulis di tanah. 7 Karena mereka terus-menerus menanyai Dia, Yesus berdiri dan berkata kepada mereka, “Orang yang tidak berdosa di antara kalian hendaklah dia menjadi yang pertama melempar perempuan ini dengan batu.” 8 Lalu, Yesus membungkuk lagi dan menulis di tanah.
9 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka mulai pergi satu per satu, mulai dari yang lebih tua, dan Yesus ditinggalkan seorang diri, dengan perempuan tadi yang masih berdiri di tengah-tengah. 10 Lalu, Yesus berdiri dan berkata kepada perempuan itu, “Hai perempuan, ke manakah mereka? Tidak adakah orang yang menghukummu?”
11 Jawab perempuan itu, “Tidak ada, Tuhan.” Yesus berkata, “Aku pun tidak akan menghukummu. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi [2] .”
12 Kemudian, Yesus berkata kepada orang banyak itu, kata-Nya, “Akulah terang dunia. Setiap orang yang mengikut Aku tidak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan mempunyai terang hidup.”
13 Kemudian, orang-orang Farisi berkata kepada Yesus, “Engkau bersaksi tentang diri-Mu sendiri, maka kesaksian-Mu tidak benar.”
14 Yesus menjawab mereka, kata-Nya, “Sekalipun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, kesaksian-Ku adalah benar karena Aku tahu dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi, tetapi kamu tidak tahu dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. 15 Kamu menghakimi menurut cara kedagingan, sedangkan Aku tidak menghakimi siapa pun. 16 Namun, seandainya pun Aku menghakimi, penghakiman-Ku itu benar karena Aku tidak menghakimi seorang diri, melainkan bersama Bapa yang mengutus Aku. 17 Bahkan, dalam Kitab Tauratmu tertulis bahwa kesaksian dua orang adalah benar. 18 Aku bersaksi tentang Diri-Ku sendiri dan Bapa yang mengutus Aku bersaksi tentang Aku.”
19 Maka, mereka bertanya kepada-Nya, “Di manakah Bapa-Mu?”
Yesus menjawab, “Kamu tidak mengenal Aku maupun Bapa-Ku, jika kamu mengenal Aku, kamu juga akan mengenal Bapa-Ku.” 20 Perkataan ini Yesus sampaikan di dekat perbendaharaan [3] saat Ia mengajar di Bait Allah, tetapi tidak ada seorang pun yang menangkap Dia karena waktu-Nya belum tiba.
21 Lalu, Yesus berkata lagi kepada mereka, “Aku akan meninggalkan kamu dan kamu akan mencari Aku, tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke mana Aku akan pergi, kamu tidak dapat datang.”
22 Kemudian, orang-orang Yahudi itu berkata, “Apakah Ia mau bunuh diri karena Ia berkata, ‘Ke mana Aku akan pergi, kamu tidak dapat datang’?”
23 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu berasal dari bawah, tetapi Aku berasal dari atas. Kamu berasal dari dunia ini, tetapi Aku bukan dari dunia ini. 24 Oleh karena itu, Aku mengatakan kepadamu bahwa kamu akan mati dalam dosamu karena jika kamu tidak percaya kepada-Ku, kamu akan mati dalam dosa-dosamu.”
25 Lalu, mereka bertanya kepada-Nya, “Siapakah Engkau?”
Yesus menjawab mereka, “Aku sudah mengatakannya kepadamu sejak semula. 26 Ada banyak hal tentang kamu yang harus Aku katakan dan hakimi, tetapi Ia yang mengutus Aku adalah benar dan apa yang Aku dengar dari Dia, itulah yang Kusampaikan kepada dunia.”
27 Mereka tidak mengerti bahwa Yesus sedang berbicara kepada mereka tentang Bapa. 28 Oleh sebab itu, Yesus berkata, “Ketika kamu sudah meninggikan [4] Anak Manusia, saat itulah kamu akan tahu bahwa Aku adalah Dia, dan bahwa tidak ada sesuatu pun yang Aku lakukan dari diri-Ku sendiri, melainkan Aku mengatakan apa yang diajarkan Bapa kepada-Ku. 29 Dan, Ia yang mengutus Aku ada bersama-sama dengan Aku, Ia tidak meninggalkan Aku sendirian karena Aku selalu melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Nya.” 30 Sementara Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.
31 Kemudian, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya, “Jika kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, 32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan membebaskan kamu.”
33 Mereka menjawab, “Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Jadi, mengapa Engkau berkata, ‘Kamu akan bebas?’”
34 Yesus menjawab mereka, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, setiap orang yang berbuat dosa adalah hamba dosa. 35 Seorang hamba tidak tinggal dalam sebuah keluarga untuk selamanya, tetapi seorang anak tinggal untuk selamanya. 36 Jadi, apabila Anak membebaskan kamu, kamu benar-benar bebas. 37 Aku tahu bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu ingin membunuh-Ku karena ajaran-Ku tidak mendapat tempat di dalammu. 38 Aku mengatakan tentang hal-hal yang telah Aku lihat bersama Bapa-Ku, demikian juga kamu melakukan hal-hal yang kamu dengar dari bapamu.” [5]
39 Mereka menjawab dan berkata kepada-Nya, “Abraham adalah bapa kami.” Jawab Yesus, “Jika kamu keturunan Abraham, kamu seharusnya melakukan apa yang Abraham lakukan. 40 Akan tetapi, kamu berusaha membunuh Aku, orang yang memberitahumu kebenaran, yang Aku dengar dari Allah. Abraham tidak melakukan hal itu. 41 Jadi, kamu hanya melakukan apa yang dilakukan bapamu sendiri.”
Mereka berkata kepada-Nya, “Kami tidak dilahirkan dari hasil perzinaan [6] . Kami memiliki satu Bapa, yaitu Allah.”
42 Yesus berkata kepada mereka, “Jika Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku karena Aku datang dan berasal dari Allah. Dan, Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dia yang mengutus Aku. 43 Apa sebabnya kamu tidak mengerti apa yang Aku katakan? Itu karena kamu tidak dapat mendengar firman-Ku. 44 Kamu berasal dari bapamu, yaitu setan dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Dia adalah pembunuh dari sejak semula dan tidak berpegang pada kebenaran karena tidak ada kebenaran di dalam dirinya. Jika ia mengatakan kebohongan, ia mengatakannya dari karakternya sendiri karena dia adalah pembohong dan bapa kebohongan. 45 Akan tetapi, karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku. 46 Siapakah di antara kamu yang dapat menyatakan bahwa Aku berdosa? Jika Aku mengatakan kebenaran, mengapa kamu tidak percaya kepada-Ku? 47 Siapa pun yang berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya karena kamu tidak berasal dari Allah.”
48 Orang-orang Yahudi menjawab Yesus dan berkata kepada-Nya, “Benar bukan kalau kami mengatakan bahwa Engkau adalah orang Samaria dan Engkau kerasukan roh jahat?”
49 Yesus menjawab, “Aku tidak kerasukan roh jahat, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku, tetapi kamu tidak menghormati Aku. 50 Akan tetapi, Aku tidak mencari kemuliaan bagi diri-Ku sendiri; ada Satu yang mencarinya dan yang menghakimi. 51 Dengan sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, setiap orang yang menuruti firman-Ku, ia tidak akan pernah melihat kematian.”
52 Orang-orang Yahudi itu berkata kepada Yesus, “Sekarang kami tahu bahwa Engkau memang kerasukan roh jahat! Sebab, Abraham dan para nabi pun telah mati. Namun, Engkau berkata, ‘Setiap orang yang menuruti firman-Ku, ia tidak akan pernah merasakan kematian.’ 53 Apakah Engkau lebih besar daripada Abraham, bapa kami, yang telah mati? Para nabi juga telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?”
54 Yesus menjawab, “Jika Aku memuliakan diri-Ku sendiri, kemuliaan-Ku itu tidak ada artinya; Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, yang tentang-Nya kamu berkata, ‘Dia adalah Allah kami.’” 55 Namun, kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia; jika Aku mengatakan bahwa Aku tidak mengenal Dia, Aku akan menjadi pembohong, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. 56 Bapamu, Abraham, bersukacita karena ia akan melihat hari-Ku [7] . Ia telah melihatnya dan bersukacita.”
57 Lalu, orang-orang Yahudi itu berkata kepada-Nya, “Usia-Mu saja belum ada 50 tahun, tetapi kamu telah melihat Abraham?”
58 Yesus berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, sebelum Abraham ada, Aku sudah ada.” [8]59 Karena itu, mereka mengambil batu untuk melempari Dia, tetapi Yesus menyembunyikan diri dan meninggalkan Bait Allah.
Penerjemah boleh menambahkan catatan ke dalam ayat pertama untuk menjelaskan kepada pembaca mengapa mereka memilih atau tidak memilih untuk menerjemahkan 8:1-11. Karena ini adalah sebuah bagian yang diperdebatkan, lebih baik untuk tidak membuat kesimpulan teologi dari bagian ini.
Terang adalah sebuah gambaran umum dalam Injil yang digunakan untuk menyampaikan kebenaran. Terang juga digunakan untuk menunjukan jalan kebenaran dan untuk memperlihatkan kebenaran hidup. Kegelapan juga biasa digunakan untuk menyampaikan sebuah gambaran dosa atau ketidakbenaran. (Lihat: light, righteous, darkness, sin danunrighteous)
Yohanes menggunakan ungkapan ini sebanyak tujuh kali di dalam pengajarannya. Ini sama seperti ungkapan yang digunakan oleh Tuhan, ketika Dia telah menyatakan diriNya dan namanya Yahweh di semak yang terbakar. Nama "TUHAN" dapat diterjemahkan sebagai "Aku."
Jika seorang wanita telah tertangkap dalam sebuah perzinahan, disana juga ada seorang laki - laki yang tertangkap dalam sebuah perzinahan. Laki - laki itu tidak muncul dari cerita ini.
Dalam bagian ini Yesus menyebut diriNya sebagai "Anak manusia". Beberapa bahasa mungkin tidak mengijinkan seseorang untuk menyebutkan diriNya dalam orang ke tiga.
<< | >>
Ayat 1 mengatakan di mana Yesus pergi di akhir cerita di pasal sebelumnya.
Sementara beberapa teks pada 7:53 - 8-11, teks yang terbaik dan pertama tidak termasuk di dalamnya.
Bagian selanjutnya dimulai di dalam ayat 2 sebagaimana Yesus telah kembali ke Bait Allah.
Ini adalah cara umum dalam berbicara. Yang berarti "beberapa orang."
Di sini ungkapan "para ahli Taurat dan orang-orang Farisi" adalah sebuah sinekdoke untuk menggambarkan beberapa anggota dari kedua kelompok tersebut. AT: "Beberapa ahli Taurat dan orang-orang Farisi" atau "Beberapa orang yang mengajarkan hukum-hukum Yahudi dan ajaran orang-orang Farisi"
Ini adalah sebuah gambaran pasif. Dapat diterjemahkan dalam kalimat aktif. AT: "Seorang wanita yang tertangkap sedang berzina"
Walaupun beberapa teks mempunyai 7:53 - 8:11, teks yang terbaik dan yang paling awal tidak termasuk di dalamnya.
"Orang-orang yang seperti itu" atau "Orang yang melakukan hal tersebut"
"Jadi katakanlah kepada kami. Apa yang harus kami lakukan kepadanya?"
Ini berarti menggunakan sebuah pertanyaan jebakan.
Apa yang mereka sangkal dapat dibuat lebih tegas. AT: "Lalu mereka dapat menyangkalnya dengan mengatakan sesuatu yang tidak benar" atau "Lalu mereka dapat menyangkalnya dengan tidak mentaati Taurat Musa atau hukum pemerintahan Romawi"
Walaupun beberapa teks mempunyai 7:53 - 8:11, teks yang pertama dan terbaik tidak termasuk di dalamnya.
Kata "mereka" menerangkan para ahli kitab dan orang-orang Farisi.
Gambaran dari kata benda "Dosa" dapat digambarkan dengan kata kerja dosa. AT: "Salah satu di antara kamu yang tidak pernah berdosa" atau "Jika seseorang di antara kalian yang tidak pernah berdosa"
"Membiarkan orang itu"
"Dia membungkuk"
Walaupun beberapa teks mempunyai 7:53 - 8:11, teks yang terbaik dan teks yang paling awal tidak termasuk di dalamnya.
"Satu setelah yang lainnya"
Ketika Yesus memanggilnya "Perempuan," dia tidak mencoba untuk membuatnya merasa diremehkan. Jika orang di kelompok bahasamu bisa membayangkan jika dia sudah melakukan itu, ini bisa diterjemahkan tanpa kata "Perempuan."
Yesus sedang berbicara kepada orang banyak di dekat bait Allah [Yohanes 7:1-52]
"Terang" ini adalah sebuah metafora untuk mengungkapkan wahyu yang datang dari Allah. AT: "Aku adalah satu - satunya yang memberi terang bagi dunia"
Ini adalah sebuah metonimia untuk orang-orang. AT: "Orang-orang dari dunia"
Ini adalah sebuah ungkapan yang berarti "Seseorang yang melakukan apa yang telah aku ajarkan" atau "Seseorang yang mematuhi aku"
Untuk "Berjalan di dalam kegelapan" adalah sebuah metafora untuk sebuah kehidupan yang penuh dosa. AT: "Tidak akan hidup seperti itu jika ia berada di dalam kegelapan dosa"
"Terang dunia" adalah sebuah metafora untuk kebenaran dari Allah yang memberikan kehidupan rohani. AT: "Kebenaran yang akan membawa ke dalam kehidupan yang kekal"
"Kamu baru saja mengatakan hal-hal tentang dirimu"
Orang-orang Farisi menyatakan secara tidak langsung jika kesaksian dari seseorang itu dikatakan tidak benar karena kesaksian ini tidak dapat dibuktikan. AT: "Kamu tidak dapat mengakui kesaksianmu sendiri" atau "apa yang kamu katakan tentang dirimu bisa saja tidak benar"
"Bahkan jika aku mengatakan hal-hal tentang diriku"
"Manusia-manusia biasa dan hukum-hukum Taurat"
Kemungkinan arti adalah 1) "Aku tidak menghakimi seorang pun" atau 2) "Aku tidak menghakimi siapapun sekarang."
Kemungkinan arti adalah 1) "Jika Aku menghakimi seseorang" atau 2) "Ketika Aku menghakimi seseorang"
Kemungkinan arti adalah 1) "PenghakimanKu akan benar" atau 2) "PenghakimanKu ini benar."
Yesus, Anak Allah, mempunyai kuasa seperti itu karena Dia mempunyai hubungan khusus dengan BapaNya. )
Informasi yang tidak dinyatakan dengan langsung adalah Yesus tidak sendiri dalam penghakimanNya. AT: "Aku tidak sendiri didalam penghakimanKu" atau "Aku tidak menghakimi sendirian"
Bapa dan Anak menghakimi bersama. AT: "Bapa juga turut menghakimi bersamaKu" atau "Bapa juga menghakimi sama seperti apa yang Aku lakukan"
Ini adalah sebuah sebutan nama yang penting untuk Allah. Jika di dalam bahasamu mengharuskan sebuah pandangan tentang siapa Bapa itu, kamu bisa menyebutnya "BapaKu" sejak Yesus mengubahnya ke dalam ayat tersebut.
Yesus selanjutnya berbicara kepada orang-orang Farisi dan orang lainnya tentang diriNya.
Kata "Bahkan" menunjukkan bahwa Yesus sedang menambahkan apa yang Dia katakan sebelumnya.
Ini adalah sebuah ungkapan pasif. Ini dapat diterjemahkan dalam ungkapan aktif dengan sebuah subjek umum. AT: "Musa menulis"
Logika yang tidak dinyatakan secara langsung di sini adalah jika salah satu orang dapat membuktikan kata-katanya kepada orang lain. AT: "Jika dua orang bersaksi hal yang sama, lalu orang-orang mengetahui bahwa itu adalah benar"
Yesus bersaksi tentang diriNya. AT: "Aku memberikanmu bukti-bukti tentang diriKu"
Bapa juga memberikan kesaksian tentang Yesus. Kamu bisa menegaskannya bahwa ini berarti kesaksian Yesus adalah benar. AT: "Bapa yang mengutus Aku membawa bukti tentang Aku. Jadi kamu harus percaya apa yang Kami katakan kepadamu adalah benar"
Ini adalah sebuah nama yang penting untuk Allah. Jika di dalam bahasamu mengharuskan sebuah pandangan mengenai siapa itu Bapa itu sendiri, kamu bisa menyebutnya "BapaKu" karena Yesus telah mengubahnya ke dalam ayat ini.
Di dalam ayat 20 ada sebuah jeda di saat Yesus bebicara di mana penulis memberikan kita sebuah gambaran informasi yang berhubungan dimana Yesus telah mengajar. Beberapa bahasa mungkin membutuhkan informasi tentang latar yang ditempatkan di awal atau di bagian cerita di dalam [Yohanes 8:12]
Yesus menunjukkan jika Dia mengenalNya Dia juga akan mengenal BapaNya. Kedua dari Bapa dan Anak adalah Allah. "Bapa" adalah sebuah sebutan nama yang penting untuk Allah.
Ini adalah sebuah sebutan nama yang penting untuk Allah.
Kata "Waktu" adalah sebuah metonimia untuk masa di mana Yesus wafat. AT: "Ini belum saatnya tiba untuk Yesus wafat"
Lalu, Yesus berkata kepada mereka.
Kata "mati" di sini menjelaskan tentang kematian roh. AT: "Mati saat kamu masih penuh dengan dosa" atau "Kamu akan mati ketika kamu sedang melakukan dosa"
"Kamu tidak dapat datang"
Kata "Orang-orang Yahudi" di sini adalah sebuah sinekdoke untuk "Para pemimpin Yahudi." AT: "Para pemimpin Yahudi berkata" atau "Para penguasa Yahudi berkata"
"Kamu berasal dari dunia ini"
"Aku datang dari sorga"
"Kamu berada di dunia ini"
"Aku tidak berada di dunia ini"
"kamu akan mati tanpa Allah mengampuni dosa-dosa mu"
Kemungkinan arti adalah 1) Yesus telah menyebut diriNya sebagai TUHAN, yang memiliki arti "Aku" atau 2) Yesus mengharapkan orang-orang akan mengerti bahwa Dia telah menunjukkan apa yang telah Dia katakan sebelumnya: "Aku berasal dari atas."
Kata "Mereka" menjelaskan para pemimpin Yahudi. (Lihat: Yohanes 8:22)
Kata "dunia" adalah sebuah metonimia untuk orang-orang yang hidup di dunia. AT: "Hal ini aku berkata kepada semua orang"
Ini adalah sebuah sebutan nama yang penting untuk Allah. Beberapa bahasa mungkin perlu menggunakan kata ganti kepemilikan sebelum kata benda. AT: "Bapa Nya"
Ini menjelaskan penyaliban Yesus di kayu salib untuk membunuhNya.
Yesus menggunakan sebutan sebagai "Anak Manusia" untuk menjelaskan diriNya.
Sebagai Anak Allah, Yesus mengenal Allah Bapa tidak seperti orang-orang yang lainnya. Kemungkinan arti adalah 1) Yesus telah menyatakan diriNya sebagai TUHAN dengan mengatakan, "Aku adalah Tuhan" atau 2) Yesus telah mengatakan, "Aku adalah apa yang Aku kehendaki."
"Aku hanya mengatakan apa yang telah diajarkan Bapa kepadaKu." Kata "Bapa" adalah sebuah sebutan nama yang penting untuk Allah.
Kata "Dia" menerangkan Allah.
"Sementara Yesus mengatakan kata-kata itu"
"banyak orang-orang yang mempercayaiNya"
Ini adalah sebuah ungkapan yang berarti "Untuk mengikuti Yesus ." AT: "Mengikuti apa yang telah Ia katakan"
"Para pengikut-pengikutKu"
Ini adalah gambaran. Yesus berkata tentang "Kebenaran" seakan-akan itu adalah seseorang. AT: "Jika kamu mengikuti kebenaran, maka Allah akan membebaskanmu"
Ini menjelaskan apa yang Yesus ungkapkan tentang Allah. AT: "Apa yang benar tentang Allah"
Ucapan ini menandai sebuah pertanyaan untuk menggambarkan para pemimpin Yahudi yang terkejut atas apa yang Yesus katakan. AT: "Kita tidak butuh untuk diselamatkan!"
"bebas" di sini adalah sebuah ungkapan untuk memberikan kekuatan untuk melakukan apa yang diinginkan. AT: "Bisa melakukan apa yang diinginkan"
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
Kata "hamba" di sini adalah sebuah metafora. Yang secara tidak langsung "dosa" adalah seperti tuan orang-orang yang berdosa. AT: "ini seperti hamba yang suka berbuat dosa"
"keluarga" di sini adalah sebuah metonim untuk "rumah." AT: "sebagai anggota tetap dalam sebuah keluarga"
Ini adalah sebuah penghilangan kata. Dapat diterjemahkan dengan ungkapan tidak langsung. AT: "Anak adalah seorang anggota keluarga selamanya"
Yesus mengatakan mengenai diriNya dalam bentuk orang ke tiga. AT: "Jika kamu membiarkan Aku untuk membebaskanmu, maka kamu akan benar-benar bebas"
"bebas" di sini adalah sebuah ungkapan kemampuan untuk melakukan apa yang diinginkan. AT: "Jika seorang Anak memberimu kemampuan untuk melakukan apa yang kamu inginkan, kamu akan benar-benar bisa melakukan apa yang kamu inginkan."
Ini adalah sebuah ungkapan nama yang penting untuk Yesus, Anak Allah.
Lalu, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi.
"ajaran" di sini adalah sebuah metonimia untuk "Pengajaran" atau "Pesan" dari Yesus, yang mana para pemimpin Yahudi tidak menerimanya. AT: "Kamu tidak menerima pengajaranKu" atau "kamu tidak mengijinkan pesanKu untuk mengubah hidupmu"
"Aku mengatakan kepadamu tentang beberapa hal yang telah Aku lihat ketika Aku bersama BapaKu"
Para pemimpin Yahudi tidak mengerti apa itu "bapamu" Yesus menjelaskan kepada Iblis. AT: "Kamu juga melanjutkan apa yang bapamu perintahkan "
"Nenek moyang"
"Abraham tidak pernah mencoba untuk membunuh siapapun yang mengatakan padanya tentang kebenaran dari firman Allah"
Yesus secara tidak langsung menyatakan bahwa bapa mereka adalah Iblis. AT: "Tidak! Kamu melakukan hal-hal yang bapamu lakukan"
Di sini para pemimpin Yahudi secara tidak langsung menyampaikan bahwa Yesus tidak mengetahui siapa ayahnya yang sebenarnya. AT: "Kami tidak tahu sama sekali tentang kamu, tetapi kami bukanlah anak-anak haram" atau "Kami semua dilahirkan dari sebuah pernikahan yang sah"
Di sini para pemimpin Yahudi menilai Allah sebagi Bapa dalam kepercayaan mereka. Ini adalah sebuah nama sebutan yang penting untuk Allah.
Ini adalah kasih yang datang dari Allah dan ini menjurus pada kebaikan untuk orang lain (termasuk mereka yang memusuhi kita), walaupun ini sama sekali tidak memberi keuntungan bagi diri kita.
Yesus menggunakan kalimat pertanyaan ini bertujuan untuk menegur para pemimpin Yahudi untuk tidak mendengarkan Dia. AT: "Aku akan mengatakannya padamu mengapa kamu tidak mengerti apa yang Aku katakan!"
"Firman" di sini adalah sebuah metonimia dari "Pengajaran" Yesus. AT: "Itu karena kamu tidak menerima pengajaranKu.
"Kamu berasal dari bapamu, yaitu setan"
"Bapa" di sini adalah sebuah metafor dari seseorang yang memulai semua kebohongan. AT: "Dia adalah satu-satunya orang yang menciptakan semua kebohongan-kebohongan di awal"
Lalu, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi.
Siapa di antara kalian yang menuduhku karena dosa? Yesus menggunakan kalimat pertanyaan ini untuk menekankan bahwa Dia tidak berdosa. AT: "Tidak ada seorangpun yang dapat menunjukkan bahwa Aku pernah berdosa!" (Lihat
"Karena aku mengatakan yang benar tentang kebenaran Allah"
Yesus menggunakan pertanyaan ini untuk memarahi para pemimpin Yahudi karena mereka adalah orang-orang yang tak percaya. AT: "kamu tidak mempunyai alasan untuk tidak mempercayaiKu!"
"Firman" di sini adalah sebuah metonimia untuk "pesan" dari Allah. AT: "pesan dari Allah" atau "Kebenaran yang datang dari Allah"
"orang-orang Yahudi" adalah sebuah sinekdoke yang menerangkan "para pemimpin Yahudi" yang telah menentang Yesus. AT: "Para pemimpin Yahudi"
Para pemimpin Yahudi menggunakan kalimat pertanyaan ini untuk menuduh Yesus dan untuk mencemarkan Dia. AT: "Benar bukan kalau kami mengatakan bahwa Engkau adalah orang Samaria dan Engkau kerasukan roh jahat!"
Lalu Yesus menjawab pertanyaan orang-orang Yahudi.
Itu ditunjukan untuk Allah.
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 01:51.
"Firman" di sini adalah sebuah metonimia untuk "Pengajaran" Yesus. AT: "Menuruti pengajaranKu" atau "Apa yang telah Aku katakan"
Ini adalah sebuah ungkapan yang mempunyai arti untuk mengalami kematian. Di sini Yesus sedang menjelaskan tentang kematian roh. AT: "Kematian roh"
"Orang-orang Yahudi" adalah sebuah metonim untuk "para pemimpin Yahudi" yang menentang Yesus. AT: "Para pemimpin Yahudi"
"Firman" di sini adalah sebuah sinekdoke dari seluruh pesan Yesus. AT: "Jika setiap orang menuruti ajaranKu"
ini adalah sebuah ungkapan yang berarti untuk mengalami kematian. Para pemimpin Yahudi dengan sembarangan mengasumsikan bahwa Yesus sedang berbicara hanya tentang kematian badan. AT: "Mati"
Para pemimpin Yahudi menggunakan kalimat pertanyaan ini untuk menekankan bahwa Yesus tidak lebih besar dari Abraham. AT: "Engkau tidak lebih besar daripada Bapa kami Abraham yang telah mati!"
"Nenek moyang"
Orang-orang Yahudi menggunakan kalimat pertanyaan ini untuk menegur Yesus untuk berpikir bahwa dia lebih penting daripada Abraham. AT: "Engkau tidak seharusnya berpikir bahwa kamu sangat penting!"
Kata "Bapa" adalah sebuah sebutan yang penting untuk Allah. Tidak ada yang tahu bahwa Allah Bapa sama seperti Yesus, Anak Allah. AT: "Inilah Bapa Ku yang memuliakan Aku, dan kamu berkata Dia adalah Allah kami"
"Firman" di sini adalah sebuah metonimia dari apa yang dikatakan Allah. AT: "Aku mentaati apa yang Dia perintahkan"
Itu adalah sebuah metonimia untuk apa yang akan Yesus capai selama hidupNya. AT: "Apa yang akan Aku lakukan selama hidupKu"
"Dia meramalkan kedatanganKu melalui wahyu Allah dan dia telah bersukacita"
Ini adalah bagian terakhir dari kisah tentang Yesus yang berbicara dengan orang-orang Yahudi di Bait Allah, yang dimulai di dalam Yohanes 8:12.
"Orang-orang Yahudi" di sini adalah sebuah sinekdoke untuk "para pemimpin Yahudi" yang telah menentang Yesus. AT: "Orang-orang Yahudi berkata kepadaNya"
Para pemimpin Yahudi menggunakan kalimat pertanyaan ini untuk menggambarkan keterkejutan mereka bahwa Yesus telah melihat Abraham. AT: "Kamu belum berusia 50 tahun. Kamu tidak seharusnya sudah melihat Abraham!"
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
Sebagai Anak Allah, Yesus mengetahui bahwa Allah Bapa tidak seperti yang lain. Kemungkinan arti 1) Yesus telah menyebutkan diriNya sebagai Yahweh dengan mengatakan, "Aku adalah Tuhan" atau 2) Yesus telah mengatakan, "Sebelum Abraham ada, Aku sudah ada."
Para pemimpin Yahudi telah tersakiti perasaannya pada perkataan Yesus yang telah Ia katakan. Di sini secara tidak langsung mereka ingin membunuh Nya karena Dia telah membuat diriNya sama dengan Allah. AT: "Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia karena Dia menyamakan diriNya sama dengan Allah"
Mereka membawa masuk seorang perempuan yang tertangkap berzinah dan menempatkan dia di tengah-tengah mereka dan bertanya pada Yesus apa yang harus dikatakan tentang perempuan itu (untuk menghakimi dia). [8:2-3]
Mereka membawa masuk seorang perempuan yang tertangkap berzinah dan menempatkan dia di tengah-tengah mereka dan bertanya pada Yesus apa yang harus dikatakan tentang perempuan itu (untuk menghakimi dia). [8:2-3]
Mereka membawa perempuan ini pada Yesus untuk bisa menjebak Yesus supaya mereka punya sesuatu untuk menuduh Dia. [8:6]
Yesus berkata kepada mereka, "Dia yang tidak berdosa di antara kamu, biarlah dia menjadi yang pertama untuk melemparkan batu kepadanya." [8:7]
Setelah Yesus berbicara mereka pergi satu demi satu, mulai dari yang paling tua sampai yang paling muda. [8:9]
Yesus berkata kepadanya untuk pergi dan jangan berbuat dosa lagi mulai saat itu. [8:11]
Orang-orang Farisi mengeluhkan bahwa Yesus bersaksi tentang diriNya sendiri dan bahwa kesaksianNya tidak benar. [8:13]
Yesus berkata bahwa di dalam hukum mereka tertulis bahwa kesaksian dua orang adalah benar. Kemudian Dia menyatakan bahwa Dia dan Bapa yang mengutusNya, keduaNya bersaksi tentang Yesus. [8:17-18]
Yesus berkata bahwa di dalam hukum mereka tertulis bahwa kesaksian dua orang adalah benar. Kemudian Dia menyatakan bahwa Dia dan Bapa yang mengutusNya, keduaNya bersaksi tentang Yesus. [8:17-18]
Yesus mendasarkan pernyataaan itu pada pengetahuanNya tentang mereka, bahwa mereka berasal dari bawah, dan Dia dari atas. Mereka berasal dari dunia ini dan Dia tidak berasal dari dunia ini. [8:23-24]
Yesus mendasarkan pernyataaan itu pada pengetahuanNya tentang mereka, bahwa mereka berasal dari bawah, dan Dia dari atas. Mereka berasal dari dunia ini dan Dia tidak berasal dari dunia ini. [8:23-24]
Yesus berkata bahwa mereka akan mati dalam dosa-dosa mereka, kecuali jika mereka percaya bahwa Yesus lah Dia, [8:24]
Yesus berkata pada dunia tentang hal-hal yang Dia dengar dari Bapa. [8:26-27]
Yesus berkata pada dunia tentang hal-hal yang Dia dengar dari Bapa. [8:26-27]
Bapa ada bersama-sama dengan Yesus dan tidak meninggalkanNya sendirian karena Yesus selalu melakukan halhal yang menyenangkan bagi Bapa. [8:29]
Mereka dapat mengetahui bahwa mereka adalah benar muridNya dengan tetap berdiam dalam perkataanNya. [8:31]
Orang-orang Yahudi itu berpikir bahwa Yesus sedang berbicara tentang menjadi budak dari, atau ada dalam ikatan, manusia. [8:33]
Maksud Yesus adalah dibebaskan dari perbudakan dosa. [8:34]
Mereka mencari untuk membunuh Yesus karena perkataanNya tidak memiliki tempat dalam mereka. [8:37]
Yesus berkata bahwa mereka bukanlah anak-anak Abraham karena mereka tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Abraham. Sebagai gantinya mereka ingin mencari untuk membunuh Yesus. [8:39-40]
Yesus berkata bahwa mereka bukanlah anak-anak Abraham karena mereka tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Abraham. Sebagai gantinya mereka ingin mencari untuk membunuh Yesus. [8:39-40]
Yesus berkata kepada mereka, "Jika Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihiKu, karena Aku datang langsung dan telah datang dari Allah; karena Aku bukan datang dari diriKu sendiri, tetapi Dia mengutus Aku." [8:42]
Yesus berkata bahwa bapa mereka adalah iblis. [8:44]
Yesus berkata bahwa iblis adalah seorang pembunuh sejak permulaan dan tidak dapat bertahan dalam kebenaran karena tidak ada kebenaran dalam dirinya. Ketika iblis berbicara dusta, dia berbicara dari sifatnya sendiri karena dia adalah pendusta dan bapa dari segala dusta. [8:44]
Dia yang dari Allah mendengarkan perkataan-perkataan dari Allah. [8:47]
Mengapa orang-orang Yahudi berkata bahwa Yesus kerasukan setan?
Mereka mengatakan hal ini karena Yesus berkata, "Sesungguh-sungguhnya, Aku berkata kepadamu, jika siapa menyimpan perkataanKu, dia tidak akan pernah melihat kematian. [8:52]
Mereka memikirkan hal ini karena mereka sedang berpikir tentang kematian fisik dari tubuh. Bahkan Abraham dan para nabi pun mati (tubuh fisik mereka). [8:52-53]
Mereka memikirkan hal ini karena mereka sedang berpikir tentang kematian fisik dari tubuh. Bahkan Abraham dan para nabi pun mati (tubuh fisik mereka). [8:52-53]
Yesus berkata, "Sesungguh-sungguhnya, Aku berkata kepadamu, sebelum Abraham lahir, AKU telah ada." [8:58]
1 Ketika Yesus sedang berjalan, Ia melihat orang yang buta sejak lahirnya. 2 Murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya, “Guru, siapakah yang berdosa, orang ini atau orang tuanya sehingga ia dilahirkan buta?”
3 Yesus menjawab, “Bukan dia ataupun orang tuanya berdosa, melainkan supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam dia. 4 Kita harus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Dia yang mengutus Aku selama hari masih siang; malam akan datang saat tidak ada seorang pun dapat bekerja. 5 Selama Aku masih di dunia, Akulah terang dunia.”
6 Setelah mengatakan demikian, Yesus meludah ke tanah dan mengaduk ludah-Nya dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang itu, 7 dan berkata kepadanya, “Pergi, basuhlah dirimu di kolam Siloam.” Siloam artinya “diutus”. Lalu, orang itu pergi, membasuh dirinya, dan dia kembali dengan melihat.
8 Para tetangga dan mereka yang sebelumnya melihat dia sebagai orang buta berkata, “Bukankah orang ini yang biasanya duduk dan mengemis?”
9 Sebagian orang berkata, “Ya, dialah pengemis itu.” Yang lain berkata, “Bukan, dia hanya mirip dengan pengemis itu.” Namun, orang yang tadinya buta itu berkata, “Akulah pengemis itu.”
10 Lalu, orang-orang itu bertanya kepadanya, “Bagaimana matamu bisa dicelikkan?”
11 Orang itu menjawab, “Orang yang bernama Yesus itu mengaduk tanah dan mengoleskannya pada mataku. Kemudian, Ia berkata kepadaku, ‘Pergi ke Siloam dan basuhlah dirimu’, jadi aku pergi dan membasuh diri, dan aku dapat melihat.”
12 Mereka berkata kepadanya, “Di manakah Orang itu?”
Ia menjawab, “Aku tidak tahu.” 13 Kemudian, mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi. 14 Adapun hari ketika Yesus mengaduk tanah dan membuka mata orang itu adalah hari Sabat. 15 Maka, orang-orang Farisi sekali lagi menanyakan kepada orang itu bagaimana ia dapat melihat.
Ia berkata kepada mereka, “Ia mengoleskan adukan tanah ke mataku, dan aku membasuh diri dan aku dapat melihat.”
16 Karena itu, beberapa orang Farisi itu berkata, “Orang itu tidak berasal dari Allah karena Ia tidak mematuhi hari Sabat.” Yang lain berkata, “Akan tetapi, bagaimana mungkin orang yang berdosa dapat melakukan tanda ajaib seperti ini?” Maka, timbullah perpecahan di antara mereka.
17 Jadi, mereka kembali bertanya pada orang buta itu, “Apa pendapatmu tentang Dia karena Dia telah membukakan matamu?"
Orang itu menjawab, “Ia adalah seorang Nabi.”
18 Orang-orang Yahudi itu tetap tidak percaya kepadanya, bahwa orang itu tadinya memang buta tetapi sekarang dapat melihat, sampai mereka memanggil orang tua dari orang yang sekarang dapat melihat itu, 19 dan bertanya kepada mereka, “Apakah ini anakmu, yang kamu katakan buta sejak lahir? Kalau begitu, bagaimana ia sekarang dapat melihat?”
20 Orang tuanya menjawab mereka dan berkata, “Kami tahu bahwa dia anak kami dan bahwa ia buta sejak lahir, 21 tetapi bagaimana sekarang ia dapat melihat, kami tidak tahu; atau siapa yang telah membuka matanya, kami tidak tahu. Tanyakan saja padanya, ia sudah dewasa; ia akan berbicara untuk dirinya sendiri.” 22 Orang tuanya mengatakan demikian karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Sebab, orang-orang Yahudi itu telah sepakat, bahwa setiap orang yang mengakui Yesus sebagai Kristus, akan dikucilkan dari sinagoge. 23 Itulah sebabnya orang tuanya berkata, “Ia sudah dewasa, tanyakan saja kepadanya.”
24 Jadi, untuk kedua kalinya orang-orang Yahudi memanggil orang yang tadinya buta itu, dan berkata kepadanya, “Berikan kemuliaan bagi Allah, kami tahu bahwa Orang ini berdosa.”
25 Ia menjawab, “Apakah Orang itu orang berdosa atau tidak, aku tidak tahu; satu hal yang aku tahu, sebelumnya aku buta, tetapi sekarang aku melihat.”
26 Mereka berkata kepadanya, “Apa yang Ia lakukan kepadamu? Bagaimana Ia membuka matamu?”
27 Ia menjawab mereka, “Aku sudah mengatakannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya; mengapa kamu ingin mendengarkannya lagi? Apakah kamu ingin menjadi murid-Nya juga?”
28 Maka, mereka menghina dia dan berkata, “Kamulah murid Orang itu, tetapi kami adalah murid-murid Musa. 29 Kami tahu bahwa Allah telah berbicara kepada Musa, tetapi tentang Orang itu, kami tidak tahu dari mana Ia berasal!”
30 Orang itu menjawab dan berkata kepada mereka, “Sungguh aneh bahwa kamu tidak tahu dari mana Dia berasal, padahal Dia telah membuka mataku. 31 Kita tahu bahwa Allah tidak mendengarkan orang berdosa, tetapi siapa pun yang takut akan Allah dan melakukan kehendak-Nya, Allah mendengarkan dia. 32 Dari dulu sampai sekarang, belum pernah didengar bahwa seseorang membuka mata orang yang buta sejak lahir. 33 Jika Orang itu tidak berasal dari Allah, Dia tidak dapat berbuat apa-apa.”
34 Orang-orang Yahudi itu menjawab dan berkata kepadanya, “Kamu lahir penuh dengan dosa, dan kamu mau menggurui kami?” Maka, mereka mengusir orang itu. 35 Yesus mendengar bahwa orang-orang Yahudi telah mengusir orang buta itu; ketika Yesus bertemu dengan dia, Yesus berkata, “Apakah kamu percaya kepada Anak Manusia?”
36 Orang itu menjawab, “Siapakah Dia itu, Tuhan, supaya Aku percaya kepada-Nya?”
37 Yesus berkata kepadanya, “Kamu telah melihat Dia. Dia adalah yang sedang berbicara denganmu.”
38 Orang itu menjawab, “Tuhan, aku percaya!” Kemudian, ia sujud di hadapan-Nya.
39 Yesus berkata, “Untuk penghakiman Aku datang ke dunia ini supaya mereka yang tidak melihat, dapat melihat dan mereka yang melihat, menjadi buta.”
40 Beberapa orang Farisi yang ada di dekat-Nya mendengar hal itu, dan berkata kepada-Nya, “Apakah kami juga buta?”
41 Yesus berkata kepada mereka, “Jika kamu buta, kamu tidak memiliki dosa; tetapi karena kamu berkata, ‘Kami melihat’, dosamu tetap ada.”
"Siapakah yang berbuat dosa?"
Pada zaman Israel, banyak yang mempercayai bahwa seorang yang lahir dengan kondisi cacat fisik adalah akibat dari perbuatan dosa kedua orangtuanya. Hal ini bukanlah sesuatu yang diajarkan dalam taurat Musa. Kaum Farisi disini merupakan orang berdosa karena melihat kuasa Tuhan namun tidak memuliakan-Nya. (Lihat: sin and lawofmoses)
"Aku..."
Yohanes menyebut kata ini tujuh kali dalam injilNya. kata tersebut juga digunakan oleh Allah ketika Dia menyatakan diriNya sendiri dan menyebut diriNya TUHAN di semak terbakar. Nama TUHAN bisa diterjemahkan sebagai "Aku"
Terang
Terang adalah gambaran umum dalam kitab suci yang digunakan untuk menggambarkan kebenaran. Terang juga digunakan untuk menunjukkan jalan kebenaran dan menunjukkan kehidupan yang benar. Kegelapan sering dipakai sebagai wujud dari dosa dan ketidakbenaran. (Lihat: light, righteous, darkness, sin and unrighteous)
"Dia tidak memelihara hari sabat"
Orang-orang Farisi menganggap Yesus membuat lumpur menjadi "bekerja" dan melanggar taurat terkait hari sabat. (Lihat: sabbath)
Kiasan khusus dalam pasal ini
Penglihatan
pasal ini mencatat kejadian seorang pria yang buta sejak lahirnya. Yesus juga menggunakan kejadian ini sebagai metafora. Dalam kitab Yohanes 9:39-40, orang-orang Farisi memanggilnya buta karena mereka tidak dapat melihat kebenaran didepan mereka.
Kemungkinan kesulitan lain dalam penerjemahan pasal ini
"Anak Allah"
Yesus menyatakan drinya sebagai "Anak Allah" dalam ayat ini. beberapa bahasa tidak memperbolehkan seseorang untuk menyatakan dirinya dalam bentuk orang ketiga. (Lihat: sonofman)
Ketika Yesus dan murid-muridNya sedang berjalan, mereka berjalan melewati seorang pria buta.
Kata ini menunjukkan bahwa penulis sedang mendeskripsikan kejadian baru.
"Yesus" di sini adalah sebuah sinekdoke untuk Yesus dan murid-muridNya. AT: "sambil Yesus dan murid-muridNya berjalan melewati."
Pertanyaan ini mengingatkan pada kepercayaan orang-orang Yahudi bahwa dosa adalah penyebab dari segala sakit penyakit dan cacat yang lain. Para nabi juga mengajarkan bahwa itu bisa terjadi pada bayi saat masih didalam kandungan. AT: "Guru, kami tahu bahwa dosalah yang menyebabkan orang ini menjadi buta. Dosa siapakah yang menyebabkan pria ini sejaklahir buta? apakah orang ini berbuat dosa pada dirinya sendiri atau kedua orangtuanya yang berdosa?
"Kita" di sini termasuk Yesus dan murid-muridNya.
"Siang" dan "malam" di sini adalah metafora. Yesus membandingkan waktu ketika orang-orang dapat melakukan pekerjaan Tuhan pada siang hari, waktu di mana orang-orang biasanya bekerja, dan malam hari ketika mereka tidak dapat melakukan pekerjaan Tuhan
"Dunia" di sini adalah metafora untuk orang-orang yang hidup di dunia. AT: "hidup diantara orang-orang di dunia ini"
"terang" di sini adalah metafora untuk wahyu Tuhan. AT: "Seseorang yang menunjukkan mana yang benar bagaikan terang yang bisa membawa orang-orang untuk melihat apa yang ada di kegelapan"
Yesus menggunakan jariNya untuk mengaduk ludahNya dengan tanah. AT: "dan menggunakan jariNya untuk mengaduk ludahNya dengan tanah sehingga membentuk lumpur"
penguraian singkat terjadi di dalam kisah ini sehingga Yohanes dapat menjelaskan kepada pembaca arti dari "Siloam". AT: "yang berarti 'yang diutus' "
"membasuh matanya di kolam"
Ucapan ini muncul dalam sebuah pertanyaan untuk menunjukkan ekspresi terkejut seseorang. AT: "Dia adalah orang yang biasanya duduk dan mengemis!"
Orang-orang yang berada di sekitar orang buta tersebut tetap berbicara kepadanya.
"Lalu apa yang menyebabkan matamu itu dapat melihat?" Atau "bagaimana kamu dapat melihat sekarang?"
"Dengan tanganNya untuk menutup mataku dengan lumpur." lihat bagaimana anda dapat menerjemahkan ayat ini dalam Yohanes 9:6
Ayat 14 menjelaskan latar belakang informasi ketika Yesus menyembuhkan orang buta. Lihat:
Orang-orang ingin meyakinkan bahwa pria tersebut dibawa pergi menuju kepada orang-orang Farisi. Mereka tidak memaksakan orang tersebut untuk pergi secara fisik.
"Hari istirahat orang-orang Yahudi "
"Kemudian orang-orang Farisi bertanya kepadanya"
Pada ayat 18, ada penguraian dari cerita utama sehingga Yohanes mejelaskan latar belakang informasi tentang ketidakpercayaan orang-orang Yahudi.
Ini mengartikan bahwa Yesus tidak mematuhi Hukum Taurat mengenai melakukan sebuah pekerjaan di hari istirahat orang-orang Yahudi.
Ungkapan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk menekankan bahwa tanda ajaib Yesus membuktikan bahwa Dia bukanlah orang yang berdosa. AT: "Orang yang berdosa tidak akan bisa melakukan tanda ajaib seperti itu!"
Ini adalah kata lain dari kata keajaiban. "tanda ajaib" memberikan bukti bahwa Allah adalah sosok paling kuat yang berkuasa atas seluruh dunia."
"Ia adalah seorang Nabi"
"Yahudi" di sini adalah sebuah sinekdoke dari "pemimpin Yahudi" yang melawan Yesus. AT: Sekarang para pemimpin Yahudi tersebut masih tidak percaya.
"Mereka" ditujukan kepada para pemimpin Yahudi.
"dia adalah seorang pria" atau "dia bukan lagi seorang anak-anak"
Dalam ayat 22 terdapat penguraian dari kisah utama sehingga Yohanes memberikan latar belakang informasi tentang kedua orangtua si orang buta yang takut kepada orang-orang Yahudi.
"orang-orang Yahudi" di sini adalah sebuah sinekdoke untuk "para pemimpin Yahudi" yang menentang Yesus. AT: "mereka takut soal apa yang akan diperbuat oleh para pemimpin Yahudi pada mereka."
Ini mengacu pada perasaan tidak menyenangkan seseorang ketika ada berada dalam sebuah ancaman dari seseorang atau kelompok lain.
"akan mengakui bahwa Yesus adalah Kristus."
"Dikucilkan dari sinagoge" di sini adalah sebuah metafora sebagai tidak diijinkan untuk masuk ke dalam sinagoge dan tidak dianggap sebagai anggota kelompok yang hadir dalam pelayanan di sinagoge. AT: "dia tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam sinagoge" atau "dia tidak lagi dianggap di sinagoge"
"Dia adalah orang dewasa" atau "dia bukan anak-anak." Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 09:21
Di sini, "mereka" ditujukan untuk orang-orang Yahudi. (Yohanes 9:18)
Ini adalah ungkapan bahwa yang orang-orang gunakan ketika melakukan sumpah. AT: "di hadapan Allah, katakanlah yang sesungguhnya!" atau "katakan yang sesungguhnya dihadapan Allah!"
Ini ditujukan kepada Yesus.
Ini ditujukan kepada Yesus
Orang-orang Yahudi tetap bertanya kepada orang buta tersebut.
Ungkapan ini muncul dalam wujud pertanyaan untuk menunjukkan keheranan orang tersebut bahwa para pemimpin Yahudi menanyakan kembali apa yang sudah terjadi. AT: "Aku terkejut bahwa kalian ingin mendengarkanya lagi tentang apa yang sudah terjadi kepadaku!"
Ungkapan ini muncul dalam wujud pertanyaan untuk menambahkan ironi dalam pernyataan pria tersebut. Ia tahu bahwa para pemimpin Yahudi tidak ingin mengikut Yesus. Ia menertawakan mereka. AT: Barangkali kalian ingin menjadi muridNya juga."
"Kamu adalah pengikut Yesus!"
kata bentuk "kami" adalah khusus. para pimpinan Yahudi hanya berbicara tentang mereka sendiri. AT: "tetapi kami pengikut Musa!"
"Kami percaya bahwa Allah telah berfirman kepada Musa"
Di sini para pemimpin Yahudi mengacu pada Yesus. Mereka menyatakan bahwa dia tidak memiliki otoritas untuk memanggil murid. AT: "kami tidak tahu dari mana ia berasal atau dari mana ia mendapatkan otoritas itu!"
Pria tersebut terkejut karena para pemimpin Yahudi menanyakan otoritas Yesus ketika mereka tahu bahwa Dia memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. AT: "bahwa kamu tidak tahu darimana dia mendapatkan otoritasnya"
"Tidak menjawab doa orang-orang berdosa ... Allah mendengarkan doanya"
Orang yang buta itu berkata kepada orang-orang Yahudi.
Ini adalah pernyataan pasif. Dapat diterjemahkan menjadi bentuk aktif. AT: "Tidak ada seorang pun pernah mendengar seseorang dapat menyembuhkan orang yang buta sejak lahir."
Kalimat ini menggunakan pola negatif. "Hanya seseorang yang dari Allah yang dapat melakukan hal ini!"
Ungkapan ini muncul dalam wujud pertanyaan untuk menambahkan penekanan. Ini juga menyatakan bahwa orang tersebut lahir buta karena dosa kedua orangtuanya. AT: "Kamu lahir sebagai akibat dari dosa orangtuamu."
"mereka mengusir dia dari sinagoge"
Yesus mencari orang yang telah Ia sembuhkan (Yohanes 9:1-7) dan berbicara kepadanya dan pada orang disekilingnya
Ini berarti "Percaya pada Yesus," untuk percaya bahwa dia adalah anak Allah, untuk mempercayai dia adalah Juru Selamat, dan hidup dengan cara yang menyenangkan Dia
Kata "dunia" adalah sebuah metonimia untuk
"orang-orang yang hidup di dunia ini" AT: "Datang untuk hidup ditengah orang-orang di dunia ini"
Di sini "melihat" dan "kebutaan" adalah metafora. Yesus membandingkan orang yang yang buta secara rohani dan jasmani. AT: "Sehingga mereka yang buta secara rohani, namun ingin melihat Allah, ia akan melihat, dan mereka yang telah berpikir mereka dapat melihat Allah, mereka akan buta."
"Apakah kamu juga berpikir bahwa kami buta secara rohani?"
"Kebutaan" di sini adalah sebuah metafora karena tidak mengetahui kebenaran Allah. AT: "Jika kamu ingin mengetahui kebenaran Allah, kamu akan menerima penglihatanmu."
"Melihat" disini adalah sebuah metafora untuk mengetahui kebenaran Allah. AT: "Sejak kamu berpikir bahwa kamu sudah melihat kebenaran Allah, maka kamu akan buta"
Para murid mengasumsikan bahwa alasan orang itu terlahir buta karena mungkin orang itu atau orang tuanya telah berdosa. [9:2]
Yesus berkata bahwa orang itu terlahir buta supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan dalam dia. [9:3]
Yesus meludah di tanah, membuat sedikit lumpur dan mengolesi mata orang buta dengan lumpur itu. Yesus kemudian mengatakan pada orang itu untuk pergi membasuh diri di kolam Siloam. [9:6-7]
Yesus meludah di tanah, membuat sedikit lumpur dan mengolesi mata orang buta dengan lumpur itu. Yesus kemudian mengatakan pada orang itu untuk pergi membasuh diri di kolam Siloam. [9:6-7]
Dia datang dan sudah melihat. [9:7]
Orang itu bersaksi bahwa dia adalah si pengemis buta itu. [9:9]
Mereka membawa orang itu pada orang-orang Farisi. [9:13]
Penyembuhan orang buta itu terjadi pada hari Sabat. [9:14]
Mereka bertanya padanya bagaimana dia mendapat penglihatannya. [9:15]
Beberapa orang Farisi berkata bahwa Yesus bukan berasal dari Allah karena Dia tidak menjaga hari Sabat (Dia menyembuhkan pada hari Sabat) dan beberapa orang Farisi berkata bagaimana seorang pendosa melakukan tanda-tanda itu. [9:16]
Orang yang dulunya buta itu berkata, "Dia adalah seorang Nabi." [9:17]
Mereka memanggil orang tua dari orang itu karena mereka masih tidak percaya kalau orang tersebut adalah dia yang dulunya buta. [9:18]
Orang tuanya menyaksikan bahwa orang tersebut adalah memang anak mereka dan terlahir buta. [9:20]
Mereka berkata bahwa mereka tidak tahu bagaimana dia bisa melihat atau membuka matanya sekarang. [9:21]
Mereka berkata hal ini karena mereka takut pada orang-orang Yahudi. Karena orang-orang Yahudi telah setuju bahwa jika siapa saja yang mengaku Yesus adalah Kristus, akan dikeluarkan dari sinagoga. [9:22]
Mereka berkata, "Berilah kemuliaan bagi Allah. Kami tahu orang ini (Yesus) adalah seorang berdosa." [9:24]
Dia menjawab, "Apakah dia seorang berdosa, aku tidak tahu. Satu hal yang aku tahu: Dulu aku buta, sekarang aku melihat." [9:25]
Orang yang dulunya buta itu berkata, "Mengapa kamu ingin mendengarnya lagi? Kamu tidak mau menjadi murid-muridNya juga, bukan?" [9:27]
Orang yang dulunya buta itu berkata bahwa semua orang sudah tahu Allah tidak mendengarkan orang berdosa. [9:31]
Mereka berkata orang itu terlahir dalam dosa dan kamu berani mengajar kami. Kemudian mereka mengusir orang itu keluar dari sinagoga. [9:34]
Yesus pergi mencari orang itu dan menemukannya. [9:35]
Yesus bertanya kepada orang itu jika dia percaya pada Anak Manusia dan kemudian berkata pada orang yang dulunya buta itu bahwa Dia (Yesus) adalah Anak Manusia itu. [9:35-36]
Yesus bertanya kepada orang itu jika dia percaya pada Anak Manusia dan kemudian berkata pada orang yang dulunya buta itu bahwa Dia (Yesus) adalah Anak Manusia itu. [9:35-36]
Orang yang dulunya buta itu berkata pada Yesus bahwa dia percaya dan dia menyembah Yesus. [9:38]
Yesus berkata kepada mereka, "Jika kamu buta, kamu tidak akan punya dosa. Tetapi, sekarang kamu berkata, 'Kami melihat.' Jadi dosamu tetap ada." [9:41]
1 Yesus berkata, “Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, orang yang masuk ke kandang domba dengan tidak melalui pintu, melainkan dengan memanjat melalui jalan lain, orang itu adalah pencuri dan perampok. 2 Akan tetapi, orang yang masuk melalui pintu, dia adalah gembala domba. 3 Baginya, penjaga pintu membukakan pintu, dan domba-domba mendengar suaranya, dan ia memanggil domba-dombanya sendiri dengan nama mereka, serta menuntun mereka ke luar. 4 Setelah mengeluarkan semua dombanya, ia berjalan di depan mereka dan domba-dombanya akan mengikuti dia karena mereka mengenal suaranya. 5 Orang asing tidak akan mereka ikuti, tetapi mereka akan lari dari padanya karena mereka tidak mengenal suara orang-orang asing.”
6 Perumpamaan itulah yang dikatakan Yesus kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa yang baru saja Yesus katakan kepada mereka. 7 Oleh sebab itu, Yesus berkata lagi kepada mereka, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Akulah pintu ke domba-domba itu. 8 Semua orang yang datang sebelum Aku adalah pencuri dan perampok, tetapi domba-domba tidak mendengar mereka. 9 Akulah pintu. Jika seseorang masuk melalui Aku, ia akan diselamatkan, dan akan keluar masuk, serta menemukan padang rumput. 10 Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan; Aku datang supaya mereka memiliki hidup, dan memilikinya secara berlimpah.
11 Akulah gembala yang baik; gembala yang baik memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba. 12 Seorang upahan, bukan seorang gembala, yang bukan pemilik domba-domba itu, melihat serigala datang, ia meninggalkan domba-domba itu dan lari; serigala itu akan menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. 13 Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak peduli pada domba-domba itu.
14 Akulah gembala yang baik. Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku 15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa; dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba itu. 16 Aku juga mempunyai domba-domba lain [1] yang bukan dari kandang ini; Aku harus membawa mereka juga, dan mereka akan mendengar suara-Ku; dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. 17 Karena inilah Bapa mengasihi Aku, sebab Aku memberikan nyawa-Ku supaya Aku dapat mengambilnya kembali. 18 Tidak seorang pun telah mengambilnya dari-Ku, melainkan Akulah yang memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku mempunyai hak untuk memberikan nyawa-Ku, dan Aku juga mempunyai hak untuk mengambilnya kembali. Inilah perintah yang Aku terima dari Bapa-Ku.”
19 Sekali lagi, ada perpecahan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan Yesus itu. 20 Banyak dari mereka yang berkata, “Ia kerasukan roh jahat dan menjadi gila. Mengapa kalian mendengarkan Dia?”
21 Yang lain berkata, “Itu bukan perkataan seorang yang kerasukan roh jahat. Dapatkah roh jahat membuka mata orang buta?”
22 Pada waktu itu, hari raya Penahbisan [2] berlangsung di Yerusalem. Saat itu musim dingin, 23 dan Yesus sedang berjalan di Bait Allah, yaitu di Serambi Salomo [3] . 24 Lalu, orang-orang Yahudi berkumpul mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan jiwa kami bimbang? Jika Engkau Kristus, katakanlah terus terang kepada kami.”
25 Yesus menjawab mereka, “Aku sudah mengatakannya kepadamu, tetapi kamu tidak percaya. Pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku. 26 Akan tetapi, kamu tidak percaya karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. 27 Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku. 28 Aku memberikan hidup kekal kepada mereka, dan mereka tidak akan pernah binasa; dan tak seorang pun dapat merebut mereka dari tangan-Ku. 29 Bapa-Ku, yang telah memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada semua, dan tidak ada seorang pun dapat merebut mereka dari tangan Bapa. 30 Aku dan Bapa adalah satu.”
31 Sekali lagi, orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. 32 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak pekerjaan baik dari Bapa, pekerjaan manakah dari antaranya yang membuatmu hendak melempari Aku dengan batu?”
33 Orang-orang Yahudi itu menjawab Dia, “Bukan karena suatu pekerjaan baik kami hendak melempari Engkau dengan batu, melainkan karena hujat; dan karena Engkau, yang hanya seorang manusia, menjadikan diri-Mu Allah.”
34 Yesus menjawab mereka, “Bukankah tertulis dalam Kitab Tauratmu, ‘Aku telah berfirman, Kamu adalah allah [4] ’? 35 Jika Allah menyebut mereka yang menerima firman itu ‘allah’, padahal Kitab Suci tidak bisa dibatalkan, 36 apakah kamu mengatakan tentang Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, ‘Engkau menghujat’, karena Aku berkata kepadamu, ‘Aku adalah Anak Allah’?
37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, jangan percaya kepada-Ku. 38 Akan tetapi, jika Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan itu, meskipun kamu tidak percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu supaya kamu tahu dan mengerti bahwa Bapa di dalam Aku, dan Aku di dalam Bapa.”
39 Sekali lagi, mereka mencoba menangkap Yesus, tetapi Ia lolos dari mereka. 40 Lalu, Yesus pergi lagi menyeberangi sungai Yordan menuju ke tempat Yohanes pertama kali membaptis dulu dan Yesus tinggal di sana. 41 Banyak orang datang kepada-Nya dan berkata, “Meskipun Yohanes [5] tidak melakukan satu tanda ajaib pun, tetapi semua yang dikatakan Yohanes tentang Orang ini benar.” 42 Dan, banyak orang menjadi percaya kepada-Nya di sana.
Domba adalah perumpamaan yang merujuk pada manusia. Di dalam bacaan ini, domba merujuk pada orang-orang yang percaya yang mengikut Yesus. Sedangkan orang Farisi diumpamakan sebagai serigala yang datang untuk mencuri dan membunuh domba-domba.
Jika seseorang mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan, maka orang itu dianggap melakukan hujatan. Di dalam hukum Musa, hukuman untuk hujatan adalah dirajam sampai mati. Mereka tidak percaya akan Yesus, sehingga mereka mengambil dan melempar batu kepada Yesus untuk membunuhNya. Yesus terbebas dari hujatan, karena Ia adalah Allah.
Di dalam ilustrasi yang digunakan disini juga termasuk tempat dimana domba-domba tersebut ditempatkan. Di sana akan ada sebuah pintu dimana sang gembala biasanya masuk ke dalam kawanan domba. Domba-domba tersebut akan langsung mengenal dia. Di sisi lain, pencuri akan masuk ke kawanan domba dengan cara lain dimana dia tidak akan tertangkap. Para domba akan melarikan diri dari pencuri karena mereka tidak mengenali dia. Yesus menggunakan perumpaan ini sebagai pelayananNya.
Meskipun ini tidak dapat ditafsirkan dengan cara apapun, namun ini adalah ramalan tentang kematian Yesus. Ini menekankan bahwa Yesus bersedia untuk mati bagi dosa manusia. (Lihat: prophet dan sin)
<< | >>
Yesus melanjutkan pembicaraan kepada orang Farisi. Ini adalah bagian cerita yang sama di Yohanes 9:35.
Yesus mulai berbicara tentang perumpamaan.
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
Ini adalah area berpagar dimana seorang gembala menempatkan domba-dombanya.
Ini adalah penggunaan dua kata dengan arti yang sama untuk menambahkan penekanan.
"Sang penjaga pintu membukakan pintu untuk sang gembala"
Ini adalah orang yang disewa untuk mengawasi pintu dari kandang domba di malam hari saat si gembala pergi.
"Domba mendengar suara gembala"
"ia berjalan di depan domba-dombanya"
"karena mereka mengenali suaranya"
Kemungkinan arti adalah: 1) "para murid tidak mengerti" atau 2) "kerumunan itu tidak mengerti."
Ini adalah sebuah penggambaran dari pekerjaan seorang gembala dengan menggunakan metafora. Sang "gembala" adalah metafora untuk Yesus. "domba" mewakili orang yang mengikuti Yesus, dan "orang-orang asing" adalah pemimpin-pemimpin Yahudi, yang mencoba untuk menipu orang-orang.
Yesus mulai menjelaskan tentang arti dari perumpamaan yang dikatakanNya.
Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam Yohanes 1:51.
Kata "gerbang" di sini adalah metafora yang memiliki arti bahwa Yesus menyediakan jalan menuju kandang domba dimana umat Allah tinggal di hadiratNya. AT: "Aku bagaikan pintu yang digunakan para domba untuk masuk ke kandang domba"
Ini ditujukan untuk guru-guru lain yang sudah mengajar orang-orang, termasuk orang Farisi dan para pemimpin Yahudi. AT: "Semua guru yang datang tanpa kuasaKu"
Kata-kata tersebut adalah metafora. Yesus menyebut guru-guru tersebut sebagai "seorang pencuri dan seorang perampok karena apa yang mereka ajarkan salah, dan mereka sedang mencoba untuk menuntun umat Allah tanpa mengerti kebenarannya. Akibatnya, mereka menipu umat tersebut.
Kata "gerbang" di sini adalah metafora. Dengan menyebut dirinya sebagai "pintu", Yesus sedang menunjukan bahwa Ia menawarkan jalan yang sesungguhnya menuju kerajaan Allah. AT: "Aku adalah pintu itu sendiri"
Kata "padang rumput" berarti tempat berumput di mana domba-domba makan.
Ini adalah kalimat yang memiliki arti negatif. Pada umumnya, di bahasa lainnya mereka menggunakan pernyataan positif. AT: "datang hanya untuk mencuri"
Di sini, metafora yang diimplikasikan adalah "domba", yang merupakan umat Allah. AT: "mencuri, membunuh dan membinasakan"
Kata "mereka" ditujukan untuk domba-domba. "hidup" ditujukan untuk kehidupan yang kekal. AT: "agar mereka benar-benar hidup supaya mereka memiliki hidup, dan memilikinya berkelimpahan"
Yesus melanjutkan perumpamaanNya tentang gembala yang baik.
Kata "gembala yang baik" di sini merupakan metafora yang mewakili Yesus. AT: "Akulah gembala yang baik"
Memberikan sesuatu, berarti menyerahkan kontrol akan sesuatu tersebut. Ini adalah cara halus yang ditujukan untuk mati. AT: "mati"
"upahan" merupakan sebuah metafora yang ditujukan untuk para pemimpin Yahudi dan guru-guru. AT: "Dia yang bagaikan seorang upahan"
Kata "domba" di sini adalah sebuah metafora yang ditujukan kepada umat Allah. Seperti upahan yang meninggalkan domba-domba, Yesus mengatakan bahwa para pemimpin Yahudi dan guru-guru tidak peduli terhadap umat Allah.
Kata "gembala yang baik" di sini adalah metafora untuk Yesus. AT: "Akulah gembala yang baik"
Allah Bapa dan Allah Anak mengenal satu sama lain tidak seperti orang lain mengenal mereka. "Bapa" adalah gelar penting untuk Allah.
Ini adalah cara yang halus bagi Yesus untuk mengatakan bahwa Ia rela mati untuk melindungi domba-dombaNya. AT: "Aku mati bagi domba-domba"
Kata "domba-domba lain" di sini adalah metafora untuk para pengikut Yesus yang bukan orang Yahudi.
"kawanan" dan "gembala" di sini merupakan metafora. Seluruh pengikut Yesus, orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, akan menjadi seperti sebuah kawanan domba. Ia akan menjadi seperti seorang gembala yang peduli terhadap mereka semua.
Yesus selesai berbicara kepada kerumunan itu.
Rencana kekal Allah adalah untuk Allah Anak untuk memberikan nyawaNya untuk menebus dosa manusia. Kematian Yesus di salib mengungkapkan kasih Allah Bapa yang begitu besar untuk AnakNya.
Ini adalah gelar penting untuk Allah.
Kasih yang seperti ini datang dari Allah dan tertuju pada kebaikan orang lain, meskipun itu tidak menguntungkan dirinya sendiri. Ini adalah tipe kasih peduli terhadap orang lain, apapun yang mereka lakukan.
Ini adalah cara halus untuk mengungkapkan bahwa Yesus untuk mengatakan bahwa Ia akan mati dan kembali hidup setelah kematianNya. AT: "Aku membiarkan diriku untuk mati supaya Aku dapat hidup kembali"
Sebutan "nyawaKu" digunakan untuk menekankan bahwa Yesus menyerahkan nyawaNya. Tak seorang pun dapat mengambilnya dariKu. AT: "Aku menyerahkan diriKu"
"Inilah perintah yang Aku terima dari BapaKu." Kata "Bapa" merupakan gelar yang penting untuk Allah.
Pasal ini menceritakan tentang bagaimana orang Yahudi menanggapi perkataan Yesus.
Ucapan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk menunjukkan bahwa orang-orang seharusnya tidak mendengarkan Yesus. AT: "Jangan dengarkan Dia!"
Ucapan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk menambahkan penekanan. AT: "Tentu saja roh jahat tidak bisa membuat orang buta melihat!" atau "Tentu saja roh jahat tidak bisa mencelikkan mata orang buta!"
Saat Pentahbisan Bait Allah, beberapa orang Yahudi mulai mempertanyakan Yesus. Ayat 22 dan 23 memberikan informasi latar belakang dari keterangan tempat kejadian.
Ini merupakan libur musim dingin selama delapan hari yang dimanfaatkan orang Yahudi untuk memperingati keajaiban dimana Allah membuat lampu-lampu tetap menyala selama delapan hari meskipun minyak yang digunakan untuk menyalakan lampu sudah hampir habis. Mereka menyalakan lampu-lampu untuk mempersembahkan bait suci Yahudi untuk Allah. Untuk mempersembahkan sesuatu berarti berjanji untuk menggunakannya untuk tujuan khusus.
Tempat di mana Yesus sedang berjalan sesungguhnya adalah halaman yang terletak di luar Bait Allah. AT: "Yesus sedang berjalan di halaman Bait Allah"
Ini adalah bangunan yang menempel di pintu masuk gedung; bangunan ini memiliki atap dan mungkin memiliki atau pun tidak memiliki tembok.
"orang-orang Yahudi" di sini adalah sinekdoke untuk para pemimpin Yahudi yang menentang Yesus. AT: "Lalu, para pemimpin Yahudi berkumpul mengelilingi Dia"
Ini adalah sebuah ungkapan. AT: "membiarkan kami bertanya-tanya" atau "membiarkan kami jauh dari kepastian?"
Yesus mulai menjawab orang-orang Yahudi.
"nama" di sini adalah metonimia untuk kekuatan Allah. "Bapa" di sini adalah gelar penting untuk Allah. Yesus menciptakan keajaiban melalui kekuatan dan kuasa BapaNya. AT: "melalui kekuatan Bapaku" atau "dengan kekuatan BapaKu"
KeajaibanNya menunjukkan bukti tentang Dia seperti orang yang memberikan kesaksian akan menunjukkan bukti di depan pengadilan taurat. AT: "menunjukkan bukti tentangKu"
Kata "domba" adalah metafora untuk para pengikut Yesus. AT: "bukan pengikutKu" atau "bukan murid-muridKu"
Kata "domba" merupakan metafora untuk para pengikut Yesus. Metafora Yesus sebagai "gembala" juga tersirat. AT: "Sama seperti domba-domba mendengarkan suara gembalanya, para pengikutKu mendengarkan suaraKu"
Kata "tangan" di sini adalah metonimia yang menggambarkan kepedulian Yesus yang melindungi. AT: "tak ada seorang pun yang dapat mencurinya dari padaKu" atau "mereka akan tetap aman bersamaKu"
Kata "Bapa" adalah gelar yang penting untuk Allah.
Kata "tangan" adalah metonimia yang ditujukan untuk kepemilikan and perlindungan Allah. AT: "Tak ada seorang pun yang dapat mengambil mereka dari BapaKu"
Yesus, Allah Anak, dan Allah Bapa adalah satu. Kata "Bapa" adalah gelar yang penting untuk Allah.
Kata "orang-orang Yahudi" merupakan sinekdoke untuk pemimpin Yahudi yang menentang Yesus. AT: "Lalu para pemimpin Yahudi mengambil batu-batu lagi"
Yesus menunjukkan keajaiban oleh kuasa Allah. Kata "Bapa" merupakan gelar penting untuk Allah.
Pertanyaan ini menggunakan ironi. Yesus mengetahui bahwa para pemimpin Yahudi tidak ingin melempari Dia batu karena Ia sudah melakukan pekerjaan baik.
Kata "orang-orang Yahudi" adalah sebuah sinekdoke yang mengarah pada para pemimpin Yahudi yang menentang Yesus. AT: "para penentang dari Yahudi" atau "Para pemimpin Yahudi itu menjawab Dia"
"mengaku menjadi Allah"
Ucapan ini muncul dalam bentuk pertanyaan untuk menambahkan penekanan. AT: "Kamu seharusnya sudah tahu bahwa itu tertulis dalam Kitab Tauratmu, bahwa Aku berfirman, bahwa kamu adalah Allah.'"
Di sini, Yesus mengutip sebuah Kitab Injil dimana Allah menyebut para pengikutNya "allah", mungkin karena ia sudah memilih mereka untuk mewakiliNya di dunia.
Ungkapan ini digunakan untuk menjelaskan bahwa Allah memberikan pesan kepada seseorang. AT: "TUHAN memberikan pesan" atau "TUHAN menyampaikan sebuah pesan"
Kemungkinan arti 1) "tak seorang pun dapat merubah Kitab Suci" atau 2) "Kitab Suci akan selalu menjadi benar."
Yesus menggunakan pertanyaan ini untuk menegur penentangnya yang mengatakan bahhwa Ia menghujat saat menyebut diriNya "Anak Allah." AT: "kamu tidak seharusnya mengatakan kepada Ia yang di utus BapaNya ke dunia, 'Engkau menghujat,' saaat Aku berkata kepadamu bahwa Aku adalah Anak Allah"
"Engkau menghina Allah." Penentang Yesus mengerti bahwa saat Ia menyebut diriNya Anak Allah, Ia mengimplikasikan bahwa diriNya setara dengan Allah.
Ini adalah gelar penting untuk mendeskripsikan hubungan antara Allah dan Yesus.
Yesus menutup perkataannya kepada orang-orang Yahudi.
Ini adalah gelar penting untuk Allah.
Kata "percaya" di sini berarti untuk menerima atau mempercayai bahwa apa yang dikatakan oleh Yesus adalah benar.
"percaya" di sini adalah untuk mengakui bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus adalah dari Bapa.
Ini adalah ungkapan yang menunjukkan hubungan yang dekat antara Allah dan Yesus. AT: "BapaKu dan Aku adalah benar-benar satu"
Kata "tangan" adalah metonimia yang menunju kepada tawanan atau kepemilikan para pemimpin Yahudi. AT: "lolos dari mereka lagi"
Yesus berada di bagian barat Sungai Yordan. AT: "ke bagian timur Sungai Yordan"
Yesus menetap di bagian timur sungai Yordan untuk waktu yang singkat. AT: "Yesus menetap di sana untuk beberapa hari"
"Memang benar bahwa Yohanes tidak melakukan satu tanda apapun, tetapiia berkata tentang kebenaran dengan pasti tentang orang ini, yang melakukan banyak tanda.
Ini adalah keajaiban yang membuktikan bahwa sesuatu itu adalah benar atau bahwa itu telah memberikan seseorang kemapuan.
"percaya" di sini memiliki arti menerima dan mempercayai bahwa apa yang dikatakan Yesus adalah benar.
Dia yang masuk tidak melalui gerbang kandang domba, tetapi memanjat lewat jalan lain, orang itu adalah seorang pencuri dan perampok. [10:1]
Dia yang masuk ke kandang domba melalui gerbang adalah gembala dari domba. [10:2]
Mereka mengikuti gembala karena mereka mengenal suaranya. [10:3-4]
Mereka mengikuti gembala karena mereka mengenal suaranya. [10:3-4]
Tidak. Domba-domba tidak akan mengikuti seorang yang asing. [10:5]
Semua yang datang sebelum Yesus adalah para pencuri dan para perampok, dan domba-domba tidak mendengarkan mereka. [10:7]
Mereka yang masuk melalui gerbang, yaitu Yesus, akan diselamatkan; mereka yang masuk dan keluar akan menemukan padang rumput. [10:9]
Yesus, gembala yang baik, menyerahkan nyawanya untuk domba-dombaNya. [10:11]
Yesus berkata bahwa Dia memiliki domba-domba lain yang bukan termasuk kawanan itu. Dia berkata bahwa Dia harus membawa mereka dan mereka akan mendengar suaraNya supaya akan ada satu kawanan domba dan satu gembala saja. [10:16]
Bapa mengasihi Yesus karena Yesus menyerahkan nyawaNya agar Dia bisa mengambilnya kembali. [10:17]
Tidak. Dia menyerahkan nyawaNya sendiri. [10:18]
Yesus mendapatkan perintah ini dari BapaNya. [10:18]
Banyak yang berkata, "Dia kerasukan setan dan dia gila. Mengapa kamu mendengarkanNya? Yang lain berkata, "Ini bukanlah pernyataan-pernyataan dari seorang yang kerasukan setan. Dapatkah setan membukakan mata dari seorang buta?" [10:19-21]
Banyak yang berkata, "Dia kerasukan setan dan dia gila. Mengapa kamu mendengarkanNya? Yang lain berkata, "Ini bukanlah pernyataan-pernyataan dari seorang yang kerasukan setan. Dapatkah setan membukakan mata dari seorang buta?" [10:19-21]
Banyak yang berkata, "Dia kerasukan setan dan dia gila. Mengapa kamu mendengarkanNya? Yang lain berkata, "Ini bukanlah pernyataan-pernyataan dari seorang yang kerasukan setan. Dapatkah setan membukakan mata dari seorang buta?" [10:19-21]
Mereka berkata, "Berapa lama Engkau akan menahan kami dalam ketegangan? Jika Engkau adalah Kristus, katakanlah dengan terus terang." [10:24]
Yesus berkata bahwa Dia telah memberitahu mereka (bahwa Dialah Kristus) dan mereka tidak percaya padaNya karena mereka bukan domba-dombaNya. [10:25-26]
Yesus berkata bahwa Dia telah memberitahu mereka (bahwa Dialah Kristus) dan mereka tidak percaya padaNya karena mereka bukan domba-dombaNya. [10:25-26]
Yesus berkata Dia memberikan domba-dombaNya kehidupan kekal, mereka tidak akan binasa, dan tidak ada seorang pun yang akan merampas mereka dari tanganNya. [10:28]
Bapa yang memberikan domba-domba pada Yesus. [10:29]
Bapa itu lebih besar dari segala sesuatu. [10:29]
Karena mereka percaya bahwa Yesus menghujat dan membuat dirinya Allah walaupun dia manusia. [10:33]
Yesus membela diriNya dengan berkata, "Tidakkah tertulis dalam hukummu, 'Aku berkata, "Kamu adalah allahallah'"? Jika Dia menyebut mereka allah-allah, kepada siapa firman Allah itu datang (dan kitab-kitab tidak dapat dihancurkan), apakah kamu berkata tentang Dia yang Bapa telah dedikasikan dan utus ke dalam dunia, 'Kamu menghujat,' karena Aku berkata, 'Akulah Anak Allah'?. [10:34-36]
Yesus membela diriNya dengan berkata, "Tidakkah tertulis dalam hukummu, 'Aku berkata, "Kamu adalah allahallah'"? Jika Dia menyebut mereka allah-allah, kepada siapa firman Allah itu datang (dan kitab-kitab tidak dapat dihancurkan), apakah kamu berkata tentang Dia yang Bapa telah dedikasikan dan utus ke dalam dunia, 'Kamu menghujat,' karena Aku berkata, 'Akulah Anak Allah'?. [10:34-36]
Yesus membela diriNya dengan berkata, "Tidakkah tertulis dalam hukummu, 'Aku berkata, "Kamu adalah allahallah'"? Jika Dia menyebut mereka allah-allah, kepada siapa firman Allah itu datang (dan kitab-kitab tidak dapat dihancurkan), apakah kamu berkata tentang Dia yang Bapa telah dedikasikan dan utus ke dalam dunia, 'Kamu menghujat,' karena Aku berkata, 'Akulah Anak Allah'?. [10:34-36]
Yesus memberitahukan pada orang-orang Yahudi untuk melihat pada pekerjaan-pekerjaanNya. Jika Yesus tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan dari BapaNya, janganlah percaya padaNya. Jika dia melakukan pekerjaanpekerjaan dari BapaNya, percayalah padaNya.[10:37-38]
Yesus memberitahukan pada orang-orang Yahudi untuk melihat pada pekerjaan-pekerjaanNya. Jika Yesus tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan dari BapaNya, janganlah percaya padaNya. Jika dia melakukan pekerjaanpekerjaan dari BapaNya, percayalah padaNya.[10:37-38]
Yesus berkata bahwa mereka akan mengetahui dan mengerti bahwa Bapa ada di dalam Yesus dan Yesus ada di dalam Bapa. [10:38]
Orang-orang Yahudi mencoba untuk menangkap Yesus lagi. [10:39]
Yesus pergi lagi melewati Yordan ke tempat di mana Yohanes membaptis untuk yang pertama kali. [10:40]
Mereka terus berkata, "Yohanes memang tidak melakukan tanda-tanda, tetapi semua hal yang dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar." Banyak orang menjadi percaya pada Yesus di sana. [10:41-42]
Mereka terus berkata, "Yohanes memang tidak melakukan tanda-tanda, tetapi semua hal yang dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar." Banyak orang menjadi percaya pada Yesus di sana. [10:41-42]
1 Ada seorang laki-laki yang sedang sakit, namanya Lazarus dari Betania, kampung Maria dan saudarinya, Marta. 2 Maria inilah perempuan yang pernah meminyaki [1] kaki Yesus dengan minyak wangi dan menyeka kaki-Nya dengan rambutnya, yang saudara laki-lakinya, Lazarus, saat itu sakit. 3 Sebab itu, kedua saudari ini mengirimkan kabar kepada-Nya, yang berkata, “Tuhan, orang yang Engkau kasihi sedang sakit.”
4 Namun, ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata, “Penyakit itu tidak akan menyebabkan kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah supaya Anak Allah dimuliakan melaluinya.” 5 Yesus memang mengasihi Marta, dan saudara perempuannya, dan Lazarus. 6 Jadi, ketika Yesus mendengar bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal 2 hari lagi di tempat Ia berada. 7 Sesudah itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita pergi lagi ke Yudea.”
8 Para murid berkata kepada-Nya, “Guru, orang-orang Yahudi belum lama ini berusaha melempari Engkau dengan batu, apakah Engkau tetap akan ke sana lagi?”
9 Yesus menjawab, “Bukankah ada 12 jam dalam sehari? [2] Jika seseorang berjalan pada siang hari, ia tidak tersandung karena ia melihat terang dunia ini. 10 Akan tetapi, jika seseorang berjalan pada malam hari, ia tersandung karena terang itu tidak ada padanya.”
11 Sesudah Yesus berkata demikian, Ia berkata kepada mereka, “Teman kita, Lazarus, sudah tidur [3] , tetapi Aku akan pergi untuk membangunkan dia.”
12 Murid-murid berkata kepada-Nya, “Tuhan, jika ia sudah tertidur, ia akan sembuh.”
13 Yesus sebenarnya berbicara tentang kematian Lazarus, tetapi murid-murid mengira Ia berbicara tentang tertidur dalam arti istirahat. 14 Karena itu, Yesus kemudian berkata dengan terus terang kepada mereka, “Lazarus sudah mati, 15 dan Aku senang demi kepentinganmu, Aku tidak ada di sana supaya kamu bisa percaya. Jadi, mari kita pergi kepadanya.”
16 Kemudian, Tomas, yang disebut Didimus [4] Didimus yang berarti: anak kembar. , berkata kepada murid-murid yang lain, “Mari kita juga pergi supaya kita dapat mati bersama-Nya.”
17 Ketika Yesus tiba, Ia mendapati Lazarus sudah ada di dalam kuburan selama 4 hari. 18 Adapun Betania terletak lima belas stadia jauhnya dari Yerusalem. 19 Banyak orang Yahudi telah datang menemui Maria dan Marta, untuk menghibur mereka berkaitan dengan saudaranya itu.
20 Ketika mendengar bahwa Yesus sudah datang, Marta pergi dan menyambut-Nya, tetapi Maria tetap tinggal di rumah. 21 Marta berkata kepada Yesus, “Tuhan, seandainya waktu itu Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak akan mati. 22 Akan tetapi, sekarang ini aku tahu bahwa apa pun yang Engkau minta dari Allah, Allah akan memberikannya kepada-Mu.”
23 Yesus berkata kepadanya, “Saudaramu akan bangkit.”
24 Marta menjawab Dia, “Aku tahu ia akan bangkit pada hari kebangkitan pada akhir zaman.”
25 Yesus berkata kepadanya, “Akulah kebangkitan dan kehidupan; siapa pun yang percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku tidak akan pernah mati. Apakah kamu percaya akan hal ini?”
27 Marta berkata kepada-Nya, “Ya Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Kristus, Anak Allah, yang datang ke dunia.”
28 Setelah mengatakan hal itu, Marta pergi dan memanggil Maria, saudarinya, dan berkata secara pribadi, “Guru ada di sini dan Ia memanggilmu.” 29 Mendengar hal itu, Maria segera berdiri dan menemui Yesus. 30 Saat itu, Yesus belum sampai ke desa itu, tetapi masih di tempat Marta menemui-Nya. 31 Orang-orang Yahudi yang bersama Maria di rumah itu, yang sedang menghibur dia, melihat Maria bergegas bangkit dan pergi keluar; mereka mengikuti dia karena mengira ia akan pergi ke kubur untuk menangis di sana. 32 Ketika Maria sampai ke tempat Yesus berada, ia melihat Yesus dan tersungkur di kaki-Nya, serta berkata kepada-Nya, “Tuhan, seandainya Engkau ada di sini waktu itu, saudaraku tidak akan mati.”
33 Ketika Yesus melihat Maria menangis, dan orang-orang Yahudi yang bersamanya juga ikut menangis, mengeranglah Yesus dalam Roh dan sangat terganggu. 34 Yesus bertanya, “Di mana Lazarus kamu kuburkan?”
Mereka menjawab Dia, “Tuhan, mari ikut dan lihatlah.”
35 Yesus pun menangis.
36 Maka, orang-orang Yahudi berkata, “Lihatlah! Betapa Ia sangat mengasihi Lazarus!”
37 Akan tetapi, beberapa orang di antara mereka berkata, “Tidak bisakah Ia yang telah membuka mata orang buta ini juga membuat Lazarus tidak mati?”
38 Yesus, yang sekali lagi mengerang dalam diri-Nya, pergi ke kuburan. Kuburan itu adalah sebuah gua, dan sebuah batu diletakkan menutupinya. 39 Yesus berkata, “Singkirkan batu itu!”
Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya, “Tuhan, sekarang pasti akan ada bau busuk karena dia sudah meninggal selama 4 hari.”
40 Yesus menjawab dia, “Bukankah Aku sudah mengatakan kepadamu bahwa jika kamu percaya, kamu akan melihat kemuliaan Allah?”
41 Jadi, mereka mengangkat batu itu. Kemudian, Yesus menengadah dan berkata, “Bapa, Aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah mendengarkan Aku. 42 Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi karena orang-orang yang berdiri di sekeliling-Ku, Aku mengatakan hal itu supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” 43 Setelah mengatakan itu, Yesus berseru dengan suara keras, “Lazarus, keluarlah!” 44 Orang yang telah mati itu keluar, tangan dan kakinya masih terikat tali kafan, dan wajahnya masih tertutup kain kafan. Yesus berkata kepada mereka, “Lepaskan kain-kain itu darinya dan biarkan ia pergi.”
45 Orang-orang Yahudi yang datang mengunjungi Maria, dan melihat apa yang telah Yesus lakukan, menjadi percaya kepada-Nya. 46 Akan tetapi, beberapa dari mereka mendatangi orang-orang Farisi dan memberitahu mereka apa yang telah dilakukan Yesus. 47 Maka, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mengadakan pertemuan Sanhedrin [5] dan berkata, “Apa yang akan kita lakukan? Sebab, Orang ini melakukan banyak tanda ajaib. 48 Jika kita membiarkan Dia terus seperti ini, semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang untuk merampas tempat ini dan bangsa kita.”
49 Akan tetapi, seorang dari mereka yang bernama Kayafas, yang menjadi imam besar pada tahun itu, berkata kepada mereka, “Kalian tidak tahu apa-apa, 50 ataupun mempertimbangkan bahwa lebih baik satu orang mati untuk seluruh bangsa, daripada seluruh bangsa binasa.”
51 Ia tidak mengatakannya dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar tahun itu, ia bernubuat bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu. 52 Dan, bukan hanya untuk bangsa Yahudi saja, melainkan juga untuk mengumpulkan menjadi satu anak-anak Allah yang tersebar.
53 Maka, sejak hari itu, mereka sepakat untuk membunuh Yesus. 54 Karena itu, Yesus tidak lagi berjalan secara terang-terangan di antara orang Yahudi, tetapi Ia pergi dari sana ke wilayah dekat padang belantara ke sebuah kota bernama Efraim [6] ; dan Ia tinggal di sana bersama murid-murid-Nya.
55 Saat itu, Paskah orang Yahudi sudah dekat, dan banyak orang dari wilayah itu pergi ke Yerusalem sebelum Paskah untuk menyucikan diri mereka. 56 Lalu, mereka mencari Yesus dan berbicara satu kepada yang lain sementara mereka berdiri dalam bait Allah, mereka saling bertanya, “Bagaimana menurutmu? Apakah Ia sama sekali tidak akan datang ke perayaan ini?” 57 Adapun imam-imam kepala dan orang-orang Farisi telah mengeluarkan perintah bahwa jika seseorang tahu di mana Ia berada, orang itu harus melaporkannya supaya mereka dapat menangkap-Nya.
1 Enam hari sebelum Hari Raya Paskah, Yesus pergi ke Betania, tempat tinggal Lazarus, yang telah Ia bangkitkan dari kematian. 2 Di sana, telah disiapkan jamuan makan malam untuk Yesus; dan Marta sedang melayani, tetapi Lazarus adalah salah satu dari mereka yang duduk di meja bersama Yesus. 3 Kemudian, Maria mengambil setengah kati [1] litra , yaitu sepertiga kilogram. minyak narwastu murni [2] yang sangat mahal, lalu meminyaki kaki Yesus dan mengeringkannya dengan rambutnya. Maka, rumah itu dipenuhi dengan bau harum minyak wangi tersebut.
4 Namun, Yudas Iskariot, salah seorang murid-Nya, yang akan mengkhianati Dia, berkata, 5 “Mengapa minyak wangi itu tidak dijual saja seharga tiga ratus dinar dan diberikan kepada orang-orang miskin?” 6 Ia mengatakan demikian bukan karena ia peduli kepada orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri, dan karena ia membawa kotak uang [3] , ia biasa mengambil uang yang dimasukkan ke dalam kotak itu.
7 Lalu, Yesus menjawab, “Biarkanlah perempuan itu, ia melakukannya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku. 8 Sebab, orang miskin selalu ada bersamamu [4] , tetapi Aku tidak selalu ada bersamamu.”
9 Ketika sejumlah besar orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania, mereka pergi ke sana, bukan hanya karena Yesus, melainkan juga karena ingin melihat Lazarus yang telah Ia bangkitkan dari kematian. 10 Lalu, imam-imam kepala berencana untuk membunuh Lazarus juga. 11 Karena Lazarus, banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
12 Keesokan harinya, orang banyak yang menghadiri pesta itu, ketika mendengar bahwa Yesus akan datang ke Yerusalem, 13 mereka mengambil daun-daun palem dan pergi ke luar untuk menyambut Dia dan mulai berseru-seru,
“Hosana!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,
Raja Israel!” Mazmur 118:25-26
14 Setelah mendapatkan seekor keledai muda, Yesus duduk di atasnya, seperti yang tertulis:
15 “Jangan takut, hai putri Sion [5] !
Lihatlah! Rajamu datang,
duduk di atas seekor keledai muda.” Zakharia 9:9
16 Awalnya, murid-murid-Nya tidak mengerti semua hal itu, tetapi ketika Yesus dimuliakan [6] , mereka kemudian mengerti bahwa semua itu telah ditulis tentang Dia, dan bahwa mereka telah melakukan semua itu untuk Dia.
17 Jadi, orang-orang yang bersama Yesus saat Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkan dia dari kematian terus bersaksi. 18 Oleh sebab itu, banyak orang menyambut Yesus karena mereka mendengar bahwa Dialah yang telah melakukan mukjizat itu. 19 Maka, orang-orang Farisi berkata satu sama lain, “Kamu lihat, apa yang kita rencanakan tidak berhasil. Lihatlah, seluruh dunia telah mengikut Dia!”
20 Pada saat itu, ada juga orang-orang Yunani [7] di antara mereka yang pergi untuk beribadah pada perayaan itu. 21 Mereka menemui Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, dan berkata kepadanya, “Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus.” 22 Filipus pergi dan memberi tahu Andreas; lalu Andreas dan Filipus pergi dan memberi tahu Yesus.
23 Yesus menjawab mereka, “Waktunya telah tiba bagi Anak Manusia untuk dimuliakan. 24 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, kecuali biji gandum jatuh ke tanah dan mati, biji itu tetap satu saja; tetapi jika biji itu mati, ia menghasilkan banyak buah. 25 Orang yang mencintai nyawanya, akan kehilangan nyawanya, tetapi orang yang tidak mencintai nyawanya di dunia ini, akan memeliharanya untuk hidup kekal. 26 Jika seseorang melayani Aku, ia harus mengikuti Aku; di mana Aku berada, di situ pula pelayan-Ku berada; jika seseorang melayani Aku, Bapa akan menghormati dia.”
27 “Sekarang, jiwa-Ku gelisah. Apa yang akan Kukatakan? ‘Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini?’ Akan tetapi, untuk tujuan inilah Aku datang saat ini. 28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!” Lalu, terdengarlah suara dari surga, “Aku telah memuliakan nama-Ku dan Aku akan memuliakannya lagi.”
29 Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarnya mengatakan bahwa itu suara guntur, tetapi yang lain berkata, “Seorang malaikat telah berbicara kepada-Nya!”
30 Yesus menjawab dan berkata, “Suara itu terdengar bukan untuk kepentingan-Ku, melainkan untuk kepentinganmu. 31 Sekaranglah penghakiman bagi dunia ini, sekaranglah penguasa dunia [8] Setan di Daftar Istilah. akan diusir. 32 Dan, jika Aku ditinggikan [9] dari dunia ini, Aku akan menarik semua orang kepada-Ku.” 33 Yesus mengatakan hal ini untuk menunjukkan dengan kematian seperti apa Ia akan mati.
34 Orang banyak itu menjawab Dia, “Kami telah mendengar dari hukum Taurat bahwa Kristus akan tetap tinggal selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau berkata, ‘Anak Manusia itu harus ditinggikan?’ Siapakah Anak Manusia itu?”
35 Yesus menjawab mereka, “Tinggal sebentar lagi Terang [10] itu ada bersamamu. Berjalanlah selagi Terang itu masih ada supaya kegelapan tidak akan menguasaimu; sebab orang yang berjalan di dalam kegelapan tidak tahu ke mana ia pergi. 36 Saat kamu memiliki Terang itu, percayalah kepada Terang itu supaya kamu menjadi anak-anak Terang.” Setelah mengatakan demikian, Yesus pergi dan menyembunyikan diri dari mereka.
37 Meskipun Yesus telah melakukan banyak tanda ajaib di depan mereka, mereka tetap tidak percaya kepada-Nya, 38 supaya genaplah perkataan yang disampaikan oleh Nabi Yesaya,
“Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?
Dan, kepada siapakah tangan [11] Tuhan telah dinyatakan?” Yesaya 53:1
39 Itulah sebabnya, mereka tidak dapat percaya karena Yesaya juga berkata,
40 “Ia telah membutakan mata mereka
dan mengeraskan hati mereka,
supaya mereka jangan melihat dengan mata mereka dan memahami dengan hati mereka,
lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.” Yesaya 6:10
41 Yesaya mengatakan semua ini karena ia telah melihat kemuliaan Yesus dan ia berbicara mengenai Dia.
42 Meski demikian, banyak juga para pemimpin yang percaya kepada Yesus, namun karena takut kepada orang-orang Farisi, mereka tidak mengatakannya terus terang karena takut akan dikucilkan dari sinagoge. 43 Sebab, mereka lebih suka menerima kemuliaan dari manusia daripada kemuliaan dari Allah.
44 Kemudian, Yesus berseru, kata-Nya, “Setiap orang yang percaya kepada-Ku, tidak percaya kepada-Ku, melainkan kepada Dia yang mengutus Aku. 45 Dan, setiap orang yang telah melihat Aku, telah melihat Dia yang mengutus Aku. 46 Aku telah datang sebagai Terang ke dunia ini, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku tidak tinggal dalam kegelapan.
47 Jika seseorang mendengarkan perkataan-Ku, tetapi ia tidak menurutinya, Aku tidak menghakimi dia; sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan dunia. 48 Siapa yang menolak Aku dan tidak menerima perkataan-Ku, maka firman yang Aku katakan akan menghakimi dia pada akhir zaman. 49 Karena Aku tidak berbicara atas kehendak-Ku, melainkan Bapa yang mengutus Aku memberi-Ku perintah atas apa yang harus Aku katakan dan Aku bicarakan. 50 Dan, Aku tahu bahwa perintah-Nya adalah hidup kekal. Sebab itu, hal yang Aku sampaikan, Aku sampaikan seperti yang dikatakan Bapa kepada-Ku.”
1 Sebelum Hari Raya Paskah, Yesus tahu bahwa saat-Nya telah tiba bahwa Ia akan meninggalkan dunia ini kepada Bapa, setelah mengasihi kepunyaan-Nya sendiri di dunia, Ia mengasihi mereka sampai akhir.
2 Selama makan malam berlangsung, setan telah memasukkan dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Yesus. 3 Yesus, ketika mengetahui bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya, dan bahwa Dia datang dari Allah, dan akan kembali kepada Allah, 4 Ia berdiri dari jamuan makan malam dan melepaskan jubah-Nya, serta mengambil kain linen dan mengikatkannya pada pinggang-Nya. 5 Kemudian, Ia menuangkan air ke sebuah baskom dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya [1] serta mengeringkan kaki mereka dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya.
6 Lalu, Ia sampai kepada Simon Petrus dan ia berkata kepada Yesus, “Tuhan, Engkau membasuh kakiku?”
7 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Apa yang Aku lakukan, kamu tidak memahaminya sekarang, tetapi kelak kamu akan mengerti.”
8 Petrus berkata, “Engkau tidak akan pernah membasuh kakiku!”
Yesus menjawab, “Jika Aku tidak membasuhmu, kamu tidak mendapat bagian di dalam Aku.”
9 Simon Petrus berkata kepada-Nya, “Kalau begitu Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!”
10 Yesus berkata kepadanya, “Orang yang sudah mandi [2] hanya perlu mencuci kakinya, tetapi sudah bersih seluruhnya. Kamu sudah bersih, tetapi tidak semua dari kalian bersih.” 11 Karena Yesus tahu siapa yang akan mengkhianati Dia, itu sebabnya Ia berkata, “Tidak semua dari kalian bersih.”
12 Jadi, setelah Yesus selesai membasuh kaki murid-murid-Nya, memakai kembali jubah-Nya, dan kembali ke tempat-Nya, Ia berkata kepada mereka, “Apakah kalian mengerti apa yang Aku lakukan kepada kalian? 13 Kalian menyebut Aku Guru dan juga Tuhan. Itu tepat karena Aku memang Guru dan Tuhan. 14 Jika Aku, yang adalah Tuhan dan Gurumu, telah membasuh kakimu, kamu pun harus saling membasuh kakimu. 15 Sebab, Aku telah memberikan contoh kepadamu supaya kamu juga melakukan seperti yang Aku lakukan kepadamu. 16 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya, ataupun seorang utusan tidak lebih besar daripada orang yang mengutusnya. 17 Jika kamu sudah mengetahui semuanya ini, kamu diberkati jika kamu melakukannya.
18 Aku tidak berkata-kata mengenai kalian semua. Aku tahu siapa saja yang telah Kupilih, tetapi nas ini harus digenapi, ‘Orang yang makan roti-Ku telah mengangkat tumitnya terhadap Aku [3] .’ 19 Aku memberitahumu sekarang, sebelum hal itu terjadi supaya ketika hal itu terjadi, kamu akan percaya bahwa Akulah Dia [4] . 20 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, setiap orang yang menerima orang yang Kuutus, menerima Aku; dan orang yang menerima Aku, menerima Dia yang mengutus Aku.”
21 Setelah Yesus berkata demikian, Ia digelisahkan dalam Roh dan bersaksi, “Sesungguh-sungguhnya Aku mengatakan kepadamu, salah seorang dari kalian akan mengkhianati Aku.”
22 Murid-murid saling memandang seorang kepada yang lain dan menjadi bingung mengenai siapa yang Dia bicarakan. 23 Salah seorang murid-Nya duduk bersandar pada dada Yesus [5] . Dialah murid yang sangat dikasihi oleh Yesus [6] . 24 Kemudian, Simon Petrus memberi isyarat kepadanya untuk bertanya kepada Yesus tentang siapa yang Ia maksudkan.
25 Jadi, murid yang bersandar pada dada Yesus itu bertanya kepada-Nya, “Tuhan, siapakah orang itu?”
26 Yesus menjawab, “Orang itu adalah dia yang kepadanya Aku memberikan potongan roti ini setelah Aku mencelupkannya.” Lalu, setelah mencelupkan potongan roti itu, Yesus memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. 27 Dan, setelah Yudas menerima potongan roti itu, Iblis merasukinya. Karena itu, Yesus berkata kepadanya, “Apa yang akan kauperbuat, lakukanlah segera!” 28 Tidak seorang pun dari mereka yang sedang makan itu mengerti mengapa Yesus mengatakan demikian kepada Yudas. 29 Beberapa dari mereka menyangka karena Yudaslah yang memegang kotak uang sehingga Yesus berkata kepadanya, “Belilah hal-hal yang kita butuhkan untuk perayaan,” atau supaya ia memberikan sesuatu kepada orang miskin.
30 Jadi, setelah menerima potongan roti, Yudas pergi ke luar saat itu juga; dan saat itu sudah malam.
31 Sesudah Yudas pergi, Yesus berkata, “Sekaranglah saatnya Anak Manusia dimuliakan dan Allah dimuliakan melalui Dia. 32 Jika Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah juga akan memuliakan Dia di dalam diri-Nya, dan akan memuliakan Dia dengan segera.
33 Anak-anak-Ku, Aku ada bersama kamu hanya tinggal sebentar lagi. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi, sekarang Aku katakan juga kepadamu, ‘Ke mana Aku pergi, kamu tidak dapat datang.’
34 Satu perintah baru Aku berikan kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kalian, demikianlah kamu juga saling mengasihi. 35 Dengan begitu, semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jika kamu saling mengasihi.”
36 Simon Petrus bertanya kepada Yesus, “Tuhan, ke manakah Engkau akan pergi?”
Yesus menjawab dia, “Ke mana Aku pergi, kamu tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak kamu akan mengikuti Aku.”
37 Petrus bertanya kepada-Nya, “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan menyerahkan nyawaku demi Engkau!”
38 Yesus menjawab, “Kamu akan menyerahkan nyawamu bagi-Ku? Dengan sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, ayam tidak akan berkokok sebelum kamu menyangkal Aku 3 kali.”
1 “Janganlah hatimu menjadi gelisah; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal; jika tidak demikian, Aku tentu sudah mengatakannya kepadamu karena Aku pergi untuk menyediakan sebuah tempat bagimu. 3 Dan, jika Aku pergi dan menyediakan sebuah tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawamu kepada-Ku supaya di mana Aku berada, kamu pun berada. 4 Dan, kamu tahu jalan ke tempat Aku pergi.”
5 Lalu, Tomas berkata kepada-Nya, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi, bagaimana kami tahu jalan itu?”
6 Yesus berkata kepadanya, “Akulah jalan, dan kebenaran, dan kehidupan. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 7 Jika kamu telah mengenal Aku, kamu juga telah mengenal Bapa-Ku; mulai sekarang, kamu telah mengenal Bapa dan telah melihat Dia.”
8 Filipus berkata kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.”
9 Yesus menjawab dia, “Filipus, sudah sekian lama Aku bersama-sama kamu, dan kamu masih belum mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa, bagaimana kamu bisa berkata, ‘Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami?’ 10 Apakah kamu tidak percaya bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Perkataan-perkataan yang Aku katakan kepadamu, Aku tidak mengatakannya dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang tinggal di dalam Akulah yang melakukan pekerjaan-Nya. 11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 12 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, setiap orang yang percaya kepada-Ku, pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, dia juga akan melakukannya; dan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada semua ini karena Aku pergi kepada Bapa. 13 Apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, itu akan Aku lakukan supaya Bapa dimuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta apa pun kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.
15 “Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti semua perintah-Ku. 16 Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Penolong [1] Roh Kudus di Daftar Istilah. yang lain, supaya Ia bersamamu selamanya, 17 yaitu Roh Kebenaran, [2] Roh Kudus di Daftar Istilah. yang tidak dapat diterima dunia, karena dunia tidak melihat Dia atau mengenal Dia; tetapi kamu mengenal Dia karena Ia tinggal bersamamu dan akan ada di dalammu.
18 Aku tidak akan meninggalkanmu seperti yatim piatu; Aku akan datang kepadamu. 19 Tidak lama lagi, dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu akan melihat Aku; karena Aku hidup, kamu pun akan hidup. 20 Pada hari itu, kamu akan tahu bahwa Aku di dalam Bapa-Ku, dan kamu di dalam Aku, dan Aku di dalam kamu. 21 Siapa pun yang memegang perintah-Ku dan melakukannya, dia mengasihi Aku; dan orang yang mengasihi Aku akan dikasihi oleh Bapa-Ku, dan Aku akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”
22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya, “Tuhan, bagaimana Engkau akan menyatakan diri-Mu kepada kami dan bukan kepada dunia?”
23 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku; dan Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya dan tinggal bersamanya. 24 Akan tetapi, orang yang tidak mengasihi Aku, tidak menuruti firman-Ku. Dan, firman yang kamu dengar itu bukan dari-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
25 Semua hal ini telah Aku katakan kepadamu selama Aku masih bersamamu. 26 Akan tetapi, Penolong itu, yaitu Roh Kudus, yang akan Bapa utus dalam nama-Ku, Dia akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu, dan akan mengingatkanmu pada semua yang telah Kukatakan kepadamu.
27 Damai sejahtera Kutinggalkan bersamamu; damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, bukan seperti yang dunia berikan yang Aku berikan kepadamu. Jangan biarkan hatimu gelisah ataupun gentar. 28 Kamu telah mendengar bahwa Aku berkata kepadamu, ‘Aku akan pergi, dan Aku akan datang lagi kepadamu.’ Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa, sebab Bapa lebih besar daripada Aku. 29 Aku telah memberitahumu sekarang sebelum hal itu terjadi supaya ketika hal itu terjadi, kamu akan percaya. 30 Aku tidak akan berbicara lebih banyak lagi denganmu karena penguasa dunia [3] Setan di Daftar Istilah. ini sedang datang. Ia tidak berkuasa sedikit pun atas-Ku. 31 Akan tetapi supaya dunia tahu bahwa Aku mengasihi Bapa, Aku melakukan tepat seperti yang Bapa perintahkan kepada-Ku. Bangunlah, mari kita pergi dari sini.”
1 Yesus berkata, “Akulah pokok anggur [1] yang sejati dan Bapa-Kulah pengusahanya. 2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dibuang-Nya dan setiap ranting [2] yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ranting itu berbuah [3] lebih banyak. 3 Kamu memang sudah dibersihkan karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kecuali ia tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak dapat berbuah, kecuali kamu tinggal di dalam Aku.
5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Setiap orang yang tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, ia akan berbuah banyak karena terpisah dari-Ku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 6 Jika seseorang tidak tinggal di dalam Aku, ia akan dibuang seperti ranting dan menjadi kering; dan orang akan mengumpulkan dan melemparkannya ke dalam api, dan terbakar.
7 Jika kamu tetap tinggal di dalam Aku dan perkataan-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu inginkan, dan itu akan dikabulkan bagimu. 8 Bapa-Ku akan dimuliakan dengan hal ini, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian, kamu adalah murid-murid-Ku.”
9 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah Aku telah mengasihimu; tetaplah tinggal dalam kasih-Ku. 10 Jika kamu menaati semua perintah-Ku, kamu akan tinggal dalam kasih-Ku, sama seperti Aku telah menaati perintah Bapa dan tinggal dalam kasih-Nya. 11 Hal-hal ini Aku katakan kepadamu supaya sukacita-Ku ada di dalammu, sehingga sukacitamu menjadi penuh. 12 Inilah perintah-Ku: Kamu harus saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu. 13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. 14 Kamu adalah sahabat-sahabat-Ku jika kamu melakukan apa yang Kuperintahkan kepadamu. 15 Aku tidak lagi menyebut kamu hamba karena hamba tidak tahu apa yang dilakukan oleh tuannya. Akan tetapi, Aku menyebut kamu sahabat karena semua yang Aku dengar dari Bapa, telah Aku beritahukan kepadamu. 16 Bukan kamu yang memilih Aku, melainkan Akulah yang telah memilih dan telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu tetap [4] sehingga apa pun yang kamu minta dari Bapa dalam nama-Ku, Dia akan memberikannya kepadamu. 17 Inilah perintah-Ku: Kamu harus saling mengasihi!”
18 “Jika dunia membencimu, kamu tahu bahwa dunia telah membenci Aku sebelum membencimu. 19 Jika kamu dari dunia, tentulah dunia akan mengasihi milik kepunyaannya; tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilihmu dari dunia, karena hal itulah dunia membenci kamu. 20 Ingatlah perkataan yang telah Kukatakan kepadamu: ‘Seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya’. Jika mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu. Jika mereka menaati firman-Ku, mereka juga akan menaati perkataanmu. 21 Akan tetapi, semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu, oleh karena nama-Ku. Sebab, mereka tidak mengenal Dia yang mengutus Aku. 22 Jika Aku tidak datang dan mengatakan semuanya itu kepada mereka, mereka tidak akan memiliki dosa. Akan tetapi sekarang, mereka tidak memiliki dalih untuk dosa mereka. 23 Setiap orang yang membenci Aku, ia juga membenci Bapa-Ku. 24 Seandainya Aku tidak melakukan di antara mereka pekerjaan-pekerjaan yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tidak akan memiliki dosa. Akan tetapi sekarang, mereka telah melihat namun tetap membenci Aku dan Bapa-Ku. 25 Namun, firman yang tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: ‘Mereka membenci Aku tanpa alasan.’ [5]
26 Ketika Penolong itu datang, yang akan Aku utus kepadamu dari Bapa, yaitu Roh Kebenaran yang berasal dari Bapa, Dia akan bersaksi tentang Aku. 27 Dan kamu juga akan bersaksi karena kamu telah bersama-Ku sejak semula.”
1 “Semua ini telah Aku katakan kepadamu supaya kamu tidak tergoncang. 2 Mereka akan mengusirmu dari sinagoge. Bahkan, waktunya akan tiba bahwa setiap orang yang membunuhmu akan berpikir bahwa mereka sedang berbakti kepada Allah. 3 Dan, hal-hal itu akan mereka lakukan karena mereka tidak mengenal Bapa ataupun Aku. 4 Akan tetapi, semua itu sudah Aku katakan kepadamu supaya apabila waktunya datang, kamu ingat bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu. Dan, hal-hal ini tidak Aku katakan kepadamu pada awalnya karena Aku masih bersamamu.
5 Akan tetapi, sekarang Aku akan pergi kepada Dia yang mengutus Aku, dan tak seorang pun dari kamu yang menanyai Aku, ‘Ke mana Engkau akan pergi?’ 6 Namun, karena Aku telah mengatakan semua ini kepadamu, kesedihan memenuhi hatimu. 7 Akan tetapi, Aku beritahukan kebenaran kepadamu: lebih baik bagimu jika Aku pergi karena jika Aku tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu; tetapi jika Aku pergi, Aku akan mengutus-Nya kepadamu. 8 Dan, ketika Penolong itu datang, Ia akan menyadarkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman [1] ; 9 tentang dosa, karena mereka tidak percaya kepada-Ku; 10 tentang kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak akan melihat Aku lagi, 11 dan tentang penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihakimi.
12 Masih banyak hal yang ingin Aku katakan kepadamu, tetapi kamu tidak dapat menanggungnya sekarang. 13 Namun, ketika Ia, Roh Kebenaran itu datang, Dia akan membimbingmu ke dalam semua kebenaran. Sebab, Ia tidak berbicara atas keinginan-Nya sendiri, melainkan semua hal yang Ia dengar itulah yang akan Ia katakan; dan Ia akan memberitahumu hal-hal yang akan terjadi. 14 Ia akan memuliakan Aku karena Ia akan menerima yang Aku terima, dan akan memberitahukannya kepadamu. 15 Segala sesuatu yang Bapa miliki adalah milik-Ku. Oleh sebab itu, Aku mengatakan bahwa Roh Kebenaran akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari-Ku.”
16 “Tinggal sesaat saja, dan kamu tidak akan melihat Aku lagi; dan sekali lagi, tinggal sesaat saja, dan kamu akan melihat Aku.”
17 Beberapa murid Yesus saling bertanya, “Apa maksud-Nya Ia berkata kepada kita, ‘Tinggal sesaat saja, dan kamu tidak akan melihat Aku lagi; dan sekali lagi, tinggal sesaat saja, dan kamu akan melihat Aku?’ dan ‘karena Aku akan pergi kepada Bapa’?” 18 Jadi, mereka bertanya, “Apa yang Ia maksudkan dengan, ‘tinggal sesaat saja’? Kita tidak tahu apa yang Ia bicarakan.”
19 Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya ingin bertanya kepada-Nya, maka Ia berkata kepada mereka, “Apakah kamu bertanya di antara kamu sendiri mengenai hal yang Aku maksud ketika Aku berkata, ‘Tinggal sesaat saja dan kamu tidak akan melihat Aku lagi; dan sekali lagi, tinggal sesaat saja, dan kamu akan melihat Aku’? 20 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berduka, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. 21 Ketika seorang perempuan melahirkan, ia menderita karena waktunya untuk melahirkan sudah tiba; tetapi sesudah anaknya lahir, ia lupa akan penderitaannya yang berat karena sukacita bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. 22 Demikianlah kamu juga mengalami penderitaan saat ini, tetapi Aku akan menemuimu lagi dan hatimu akan bersukacita, dan tidak ada seorang pun yang akan mengambil sukacitamu darimu. 23 Pada hari itu, kamu tidak akan menanyakan apa pun kepada-Ku. Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, apa pun yang kamu minta kepada Bapa-Ku dalam nama-Ku, Ia akan memberikannya kepadamu. 24 Sampai sekarang, kamu belum pernah meminta apa pun dalam nama-Ku. Mintalah, dan kamu akan menerimanya supaya sukacitamu menjadi penuh.”
25 “Aku sudah mengatakan hal-hal ini kepadamu dengan perumpamaan; saatnya akan tiba ketika Aku tidak lagi berbicara kepadamu dengan perumpamaan, tetapi akan berbicara kepadamu dengan terus terang tentang Bapa. 26 Pada hari itu, kamu akan meminta dalam nama-Ku, dan Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa Aku mendoakannya [2] kepada Bapa bagimu. 27 Sebab, Bapa sendiri mengasihi kamu karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya bahwa Aku datang dari Bapa. 28 Aku berasal dari Bapa dan telah datang ke dunia; sekarang, Aku akan meninggalkan dunia dan kembali kepada Bapa.”
29 Murid-murid-Nya berkata, “Nah, sekarang Engkau berbicara terus terang dan tidak menggunakan perumpamaan lagi. 30 Sekarang, kami tahu bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu seseorang bertanya kepada-Mu. Karena itu, kami percaya bahwa Engkau datang dari Allah.”
31 Yesus menjawab mereka, “Percayakah kamu sekarang? 32 Lihatlah! Saatnya akan datang, bahkan sudah datang bagimu untuk dicerai-beraikan, masing-masing pulang ke tempat asalnya sendiri dan akan meninggalkan Aku sendirian. Akan tetapi, Aku tidak sendiri karena Bapa bersama-Ku.
33 Semua ini Aku katakan kepadamu supaya di dalam Aku, kamu memiliki damai sejahtera. Di dunia, kamu akan mengalami penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu! Aku telah mengalahkan dunia!”
1 Itulah perkataan-perkataan Yesus, kemudian Ia menengadah ke langit dan berkata, “Bapa, saatnya sudah tiba, muliakanlah Anak-Mu supaya Anak-Mu juga dapat memuliakan Engkau. 2 Sama seperti Engkau telah memberikan Dia kuasa atas semua manusia, supaya kepada semua yang Engkau berikan kepada-Nya, Ia dapat memberikan hidup kekal. 3 Inilah hidup kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Kristus Yesus yang telah Engkau utus. 4 Aku telah memuliakan Engkau di bumi dengan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk dikerjakan. 5 Dan sekarang, ya Bapa, muliakanlah Aku bersama-Mu dengan kemuliaan yang Kumiliki bersama-Mu sebelum dunia ada.
6 Aku telah menyatakan nama-Mu [1] kepada orang-orang yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia ini. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah berikan mereka kepada-Ku, dan mereka juga telah menaati firman-Mu. 7 Sekarang, mereka tahu bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku berasal dari-Mu. 8 Sebab, Aku telah memberikan kepada mereka firman yang Engkau berikan kepada-Ku, dan mereka telah menerimanya serta benar-benar mengetahui bahwa Aku berasal dari Engkau, dan mereka percaya bahwa Engkaulah yang mengutus Aku. 9 Aku berdoa untuk mereka, Aku tidak berdoa untuk dunia, tetapi untuk mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku; sebab, mereka adalah milik-Mu. 10 Semua yang Kumiliki adalah milik-Mu, dan semua yang Engkau miliki adalah milik-Ku; dan Aku telah dimuliakan di dalam semua itu. 11 Aku tidak lagi di dunia ini, tetapi mereka masih ada di dunia ini, dan Aku datang kepada-Mu. Bapa yang Kudus, jagalah mereka di dalam nama-Mu, nama yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sehingga mereka menjadi satu sama seperti Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku sudah menjaga mereka dalam nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang terhilang kecuali si anak kebinasaan, supaya Kitab Suci digenapi [2] .
13 Namun sekarang, Aku akan datang kepada-Mu; dan semua ini Aku katakan di dunia ini supaya mereka dapat memiliki sukacita-Ku yang dipenuhkan di dalam diri mereka. 14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka karena mereka tidak berasal dari dunia, sama seperti Aku tidak berasal dari dunia. 15 Aku tidak meminta-Mu untuk mengambil mereka dari dunia, tetapi untuk melindungi mereka dari yang jahat. 16 Mereka tidak berasal dari dunia, sama seperti Aku tidak berasal dari dunia. 17 Sucikanlah [3] mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikianlah Aku mengutus mereka ke dalam dunia. 19 Demi mereka, Aku menyucikan diri-Ku supaya mereka juga disucikan dalam kebenaran.
20 Aku tidak hanya berdoa untuk mereka, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku melalui pemberitaan mereka, 21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau; supaya mereka juga menjadi satu di dalam Kita sehingga dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 22 Kemuliaan yang telah Engkau berikan kepada-Ku, telah Aku berikan kepada mereka supaya mereka menjadi satu, sama seperti Engkau dan Aku adalah satu. 23 Aku di dalam mereka dan Engkau ada di dalam Aku, supaya mereka menjadi satu seutuhnya. Dengan begitu, dunia akan tahu bahwa Engkaulah yang mengutus Aku, dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
24 Ya Bapa, Aku ingin agar mereka, yang telah Kauberikan kepada-Ku, juga ada bersama-Ku di mana pun Aku berada, supaya mereka melihat kemuliaan-Ku, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, karena Engkau mengasihi Aku sebelum permulaan dunia. 25 Ya Bapa yang adil, meskipun dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau; dan mereka mengetahui bahwa Engkaulah yang mengutus Aku. 26 Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan akan terus memberitahukannya supaya kasih yang dengannya Engkau mengasihi-Ku ada di dalam mereka, dan Aku ada di dalam mereka.”
1 Setelah Yesus mengatakan hal-hal ini, Ia pergi bersama murid-murid-Nya ke seberang sungai Kidron, tempat terdapatnya sebuah taman dan Yesus masuk ke dalamnya bersama murid-murid-Nya.
2 Yudas, salah seorang murid yang mengkhianati Yesus, juga mengetahui taman itu karena Yesus sering berkumpul bersama murid-murid-Nya di sana. 3 Yudas, setelah menerima sejumlah pasukan [1] speira ”, yaitu sepersepuluh dari legiun Romawi, sekitar 600 tentara. dan hamba-hamba dari imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, datang ke taman itu dengan membawa lentera, obor, dan senjata.
4 Yesus, yang mengetahui semua hal yang akan terjadi pada-Nya, maju ke depan dan bertanya kepada mereka, “Siapakah yang kamu cari?”
5 Mereka menjawab, “Yesus dari Nazaret.”
Yesus berkata kepada mereka, “Akulah Yesus [2] .” Dan juga Yudas, yang mengkhianati Dia, berdiri bersama mereka. 6 Ketika Yesus berkata, “Akulah Yesus,” orang-orang itu mundur dan jatuh ke tanah.
7 Kemudian, Yesus bertanya lagi kepada mereka, “Siapakah yang kamu cari?”
Mereka menjawab, “Yesus dari Nazaret.”
8 Yesus menjawab, “Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Yesus. Jadi, jika kamu mencari Aku, biarkanlah murid-murid-Ku ini pergi.” 9 Hal ini terjadi supaya genaplah perkataan yang telah dikatakan Yesus: “Dari semua yang Engkau berikan kepada-Ku, Aku tidak kehilangan satu pun.”
10 Simon Petrus, yang membawa sebilah pedang, menghunus pedangnya dan menyabetkannya pada pelayan Imam Besar, sehingga memotong telinga kanan pelayan itu; nama pelayan Imam Besar itu adalah Malkhus. 11 Maka, Yesus berkata kepada Petrus, “Masukkan pedang itu ke dalam sarungnya! Cawan [3] yang telah Bapa berikan kepada-Ku, bukankah Aku harus meminumnya?”
12 Kemudian, para prajurit Romawi dan perwira-perwiranya serta para pelayan orang Yahudi menangkap Yesus dan mengikat Dia, 13 dan terlebih dulu membawa Yesus kepada Hanas, mertua Kayafas, yang adalah Imam Besar pada tahun itu. 14 Dan, Kayafaslah yang menasihati orang-orang Yahudi bahwa adalah hal yang berguna jika satu orang mati demi rakyat.
15 Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid yang lain itu dikenal oleh Imam Besar dan ia masuk bersama Yesus ke dalam halaman istana Imam Besar. 16 Akan tetapi, Petrus berdiri di luar, di dekat pintu. Kemudian, murid yang lain itu, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar dan berbicara dengan perempuan penjaga pintu, lalu membawa Petrus masuk. 17 Maka, perempuan penjaga pintu itu bertanya kepada Petrus, “Bukankah kamu juga salah seorang murid dari Orang itu?”
Jawab Petrus, “Bukan!”
18 Setelah membuat perapian, para pelayan dan perwira berdiri di sana karena waktu itu udara terasa dingin, dan mereka berdiang. Petrus juga bersama mereka, berdiri dan berdiang.
19 Kemudian, Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya. 20 Yesus menjawab dia, “Aku telah berbicara terus terang kepada dunia. Aku selalu mengajar di sinagoge-sinagoge dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul. Aku tidak pernah bicara secara sembunyi-sembunyi. 21 Mengapa kamu bertanya kepada-Ku? Tanyakanlah kepada mereka yang telah mendengar apa yang Aku katakan kepada mereka; mereka tahu apa yang telah Kukatakan.”
22 Ketika Yesus berkata demikian, seorang penjaga yang berdiri di situ menampar muka-Nya dan berkata, “Begitukah cara-Mu menjawab Imam Besar?”
23 Yesus menjawab dia, “Jika Aku mengatakan sesuatu yang salah, tunjukkanlah kesalahannya; tetapi jika yang Kukatakan benar, mengapa kamu menampar Aku?”
24 Lalu, Hanas mengirim Yesus dalam keadaan terikat kepada Imam Besar Kayafas.
25 Sementara itu, Simon Petrus masih berdiri dan berdiang. Maka, mereka bertanya kepadanya, “Bukankah kamu juga salah satu murid Orang itu?” Petrus menyangkalnya dan menjawab, “Bukan.”
26 Salah seorang pelayan Imam Besar, yang merupakan kerabat dari orang yang telinganya dipotong Petrus, berkata, “Bukankah aku melihat kamu bersama Dia di taman itu?”
27 Sekali lagi, Petrus menyangkalnya, dan seketika itu juga, ayam berkokok.
28 Kemudian, mereka membawa Yesus dari tempat Kayafas ke gedung pengadilan, [4] waktu itu masih dini hari, dan mereka sendiri tidak masuk ke dalam gedung pengadilan supaya mereka tidak menajiskan diri [5] , sehingga boleh makan Paskah. 29 Maka, Pilatus keluar menemui mereka dan bertanya, “Apakah tuduhanmu terhadap Orang ini?”
30 Mereka menjawab dan berkata kepadanya, “Kalau Orang ini bukan orang jahat, kami tentu tidak akan membawa-Nya kepadamu.”
31 Pilatus berkata kepada mereka, “Bawalah Dia dan hakimilah menurut hukummu.” Orang-orang Yahudi itu menjawab, “Adalah tidak sesuai hukum bagi kami untuk menghukum mati seseorang.” [6]32 Ini terjadi untuk menggenapi perkataan Yesus, yang menunjukkan dengan kematian seperti apa Ia akan mati. [7]
33 Maka, Pilatus masuk kembali ke dalam gedung pengadilan dan memanggil Yesus, dan bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?”
34 Yesus menjawab, “Apakah pertanyaan itu dari dirimu sendiri, atau adakah orang lain yang memberitahumu tentang Aku?”
35 Pilatus berkata, “Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa dan imam-imam kepala-Mu sendiri menyerahkan Engkau kepadaku. Apa yang telah Engkau lakukan?”
36 Yesus berkata, “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini. Jika kerajaan-Ku dari dunia ini, pelayan-pelayan-Ku pasti akan melawan supaya Aku tidak diserahkan kepada orang-orang Yahudi. Akan tetapi, kerajaan-Ku bukanlah dari dunia ini.”
37 Pilatus berkata, “Jadi, Engkau seorang raja?” Yesus menjawab, “Engkaulah yang mengatakan bahwa Aku adalah raja. Untuk inilah Aku lahir, dan untuk inilah Aku datang ke dunia, yaitu untuk bersaksi tentang kebenaran. Setiap orang yang berasal dari kebenaran akan mendengarkan suara-Ku.”
38 Pilatus berkata kepada-Nya, “Apakah kebenaran itu?” Dan, setelah berkata demikian, Pilatus keluar lagi menemui orang-orang Yahudi, dan berkata kepada mereka, “Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya. 39 Namun, kamu memiliki satu kebiasaan bahwa aku harus membebaskan seorang tahanan pada hari Paskah. Jadi, apakah kamu mau supaya aku membebaskan ‘Raja Orang Yahudi’ ini?”
40 Mereka menjawab lagi dengan berteriak, “Jangan bebaskan Orang ini, melainkan Barabas!” Barabas adalah seorang perampok.
1 Pilatus mengambil Yesus dan memerintahkan supaya Yesus disesah. 2 Para prajurit menganyam sebuah mahkota dari ranting-ranting berduri dan memakaikannya ke kepala Yesus, dan memakaikan jubah ungu [1] kepada-Nya. 3 Mereka maju mendekati Yesus dan berkata, “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Lalu, mereka menampar [2] muka-Nya.
4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka [3] , “Lihatlah! Aku akan membawa Yesus ke luar kepadamu supaya kamu tahu bahwa aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya.” 5 Lalu, Yesus keluar dengan memakai mahkota duri dan jubah ungu. Pilatus berkata kepada mereka, “Lihatlah Dia!” [4]
6 Ketika imam-imam kepala dan para perwira melihat Yesus, mereka berteriak, “Salibkan Dia, salibkan Dia!”
Akan tetapi, Pilatus berkata kepada mereka, “Bawalah Dia dan salibkan sendiri karena aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya.”
7 Orang-orang Yahudi itu menjawab Pilatus, “Kami mempunyai hukum, dan menurut hukum itu, Ia harus mati karena Ia menganggap diri-Nya adalah Anak Allah.”
8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia semakin takut 9 dan masuk kembali ke gedung pengadilan, dan bertanya kepada Yesus, “Dari manakah asal-Mu?” Akan tetapi, Yesus tidak menjawabnya.
10 Pilatus berkata kepada-Nya, “Engkau tidak mau bicara denganku? Apakah Engkau tidak tahu bahwa aku memiliki kuasa untuk membebaskan-Mu dan memiliki kuasa untuk menyalibkan-Mu?”
11 Yesus menjawab, “Engkau tidak memiliki kuasa apa pun atas diri-Ku, kecuali kuasa itu diberikan kepadamu dari atas. Itulah sebabnya, orang yang menyerahkan Aku kepadamu lebih besar dosanya.”
12 Setelah mendengar hal itu, Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus, tetapi orang-orang Yahudi berteriak, “Jika engkau membebaskan Orang ini, engkau bukanlah sahabat Kaisar; setiap orang yang menganggap dirinya raja berarti melawan Kaisar.”
13 Ketika Pilatus mendengar kata-kata itu, ia membawa Yesus ke luar, dan duduk di kursi pengadilan, di suatu tempat bernama Litostrotos [5] , tetapi dalam bahasa Ibrani disebut Gabata.
14 Hari itu merupakan hari persiapan [6] Hari Persiapan di Daftar Istilah). untuk Paskah, saat itu sekitar jam keenam [7] . Pilatus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Inilah Rajamu!”
15 Maka, mereka berteriak, “Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!”
Pilatus berkata kepada mereka, “Haruskah aku menyalibkan Rajamu?”
Imam-imam kepala menjawab, “Kami tidak mempunyai raja selain Kaisar!”
16 Akhirnya, Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan.
17 Yesus keluar dengan memanggul salib-Nya sendiri menuju ke tempat yang bernama “Tempat Tengkorak”, yang dalam bahasa Ibrani disebut “Golgota”. 18 Di sana, mereka menyalibkan Yesus bersama dengan dua orang lain, yang disalibkan di kanan dan kiri Yesus, sementara Yesus berada di tengah. 19 Pilatus juga menulis sebuah tulisan dan menempatkannya di atas kayu salib. Tulisan itu berbunyi, “YESUS ORANG NAZARET, RAJA ORANG YAHUDI.”
20 Banyak orang Yahudi membaca tulisan itu karena tempat Yesus disalibkan itu berada di dekat kota, dan tulisan itu ditulis dalam bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani. [8]21 Maka, imam-imam kepala orang Yahudi berkata kepada Pilatus, “Jangan tulis, ‘Raja orang Yahudi,’ tetapi tulislah, Orang ini berkata, ‘Akulah Raja orang Yahudi.’”
22 Jawab Pilatus, “Apa yang sudah aku tulis, akan tetap tertulis!”
23 Para prajurit, ketika mereka telah menyalibkan Yesus, mengambil pakaian-Nya dan membaginya menjadi empat, satu bagian untuk masing-masing prajurit, juga jubah-Nya; jubah itu tidak ada kelimnya, hanya ditenun dari atas ke bawah tanpa jahitan. 24 Para prajurit itu berkata seorang kepada yang lain, “Janganlah kita merobeknya, melainkan membuang undi [9] atasnya untuk memutuskan siapa yang akan mendapatkannya.” Hal ini terjadi supaya genaplah yang telah tertulis dalam Kitab Suci:
“Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka
dan untuk jubah-Ku, mereka membuang undi.” Maz. 22:18
Demikianlah para prajurit melakukan semua hal itu.
25 Sementara itu, ibu Yesus, saudara perempuan ibu Yesus, Maria istri Klopas, dan Maria Magdalena, berdiri di dekat salib-Nya. 26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang Ia kasihi berdiri di sana, Ia berkata kepada ibu-Nya, “Perempuan, lihatlah, ini anakmu!” 27 Lalu, Yesus berkata kepada murid yang dikasihi-Nya itu, “Inilah ibumu!” Sejak itu, murid itu menerima ibu Yesus tinggal di rumahnya.
28 Setelah itu, Yesus, yang mengetahui bahwa semuanya sudah terlaksana, untuk menggenapi Kitab Suci, Ia berkata, “Aku haus [10] !” 29 Di situ ada sebuah bejana penuh anggur asam. Karena itu, mereka menancapkan bunga karang [11] yang telah dicelupkan ke dalam anggur asam pada sebatang hisop [12] dan mengunjukkannya ke mulut Yesus. 30 Setelah mencecap anggur asam itu, Yesus berkata, “Sudah selesai.” Kemudian, Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
31 Karena hari itu adalah hari persiapan, dan supaya mayat-mayat itu tidak tetap berada di kayu salib pada hari Sabat, sebab Sabat adalah hari besar, orang-orang Yahudi meminta kepada Pilatus supaya kaki orang-orang yang disalib itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan dari salib. 32 Lalu, para prajurit datang dan mematahkan kaki [13] orang yang pertama dan orang yang lainnya, yang disalibkan bersama Yesus. 33 Akan tetapi, ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia sudah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya. 34 Namun, salah seorang prajurit itu menusukkan tombaknya ke lambung Yesus, dan seketika itu juga, darah dan air mengalir keluar. 35 Orang yang menyaksikan peristiwa itulah yang memberikan kesaksian ini, dan kesaksiannya benar dan ia tahu kalau ia mengatakan yang sebenarnya, supaya kamu juga percaya [14] . 36 Sebab, semua ini terjadi supaya genaplah yang telah tertulis dalam Kitab Suci: “Tak satu pun dari tulang-Nya yang akan dipatahkan [15] .” 37 Dan lagi, dalam bagian lain Kitab Suci berkata, “Mereka akan memandang Dia yang telah mereka tikam [16] .”
38 Sesudah semua itu, Yusuf dari Arimatea, yang juga menjadi murid Yesus namun secara sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi, meminta kepada Pilatus supaya ia diperbolehkan mengambil mayat Yesus; dan Pilatus mengabulkannya. Jadi, Yusuf dari Arimatea datang dan mengambil mayat Yesus. 39 Nikodemus, orang yang dulu menemui Yesus pada malam hari, juga datang dengan membawa campuran minyak mur dan gaharu, yang beratnya sekitar lima puluh kati. 40 Maka, mereka mengambil mayat Yesus dan membungkusnya dengan kain linen yang diberi rempah-rempah, sesuai adat penguburan orang Yahudi.
41 Di dekat tempat Yesus disalibkan, terdapat sebuah taman dan di dalam taman itu ada sebuah kuburan baru yang tak satu mayat pun pernah diletakkan di sana. 42 Karena hari itu adalah hari persiapan bagi orang Yahudi, dan letak kuburan itu tidak jauh, mereka meletakkan mayat Yesus di sana.
1 Pada hari pertama minggu itu, Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus pagi-pagi sekali, ketika hari masih gelap, dan melihat batu penutup kubur telah digeser dari kubur itu. 2 Maka, ia berlari dan menemui Simon Petrus dan murid lain yang dikasihi Yesus [1] , dan berkata kepada mereka, “Mereka telah mengambil Tuhan dari kubur, dan kami tidak tahu di mana mereka meletakkan-Nya.”
3 Maka, Petrus dan murid yang lain itu pergi ke kubur. 4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus sehingga ia sampai lebih dulu ke kuburan. 5 Ia melongok dan melihat ke dalam, dan melihat kain linen pembungkus mayat Yesus tergeletak di sana, namun ia tidak masuk ke dalam. 6 Kemudian, Simon Petrus datang, menyusul dia, dan masuk ke kuburan dan ia melihat kain linen pembungkus tergeletak di sana. 7 Dan, kain penutup wajah yang membalut kepala Yesus tidak tergeletak bersama kain linen pembungkus tadi, tetapi sudah tergulung di tempat yang berbeda. 8 Kemudian, murid yang lain tadi, yang lebih dulu sampai ke kuburan, juga masuk. Ia melihat dan percaya. 9 Sebab, sebelum kejadian itu, mereka belum mengerti Kitab Suci, bahwa Yesus harus bangkit kembali dari kematian.
10 Jadi, kedua murid itu pulang ke rumah. 11 Akan tetapi, Maria berdiri di luar kuburan dan menangis. Sambil menangis, ia melongok ke dalam kuburan itu, 12 dan ia melihat dua malaikat berpakaian putih sedang duduk di tempat mayat Yesus dibaringkan sebelumnya. Yang satu duduk di bagian kepala dan yang satunya di bagian kaki.
13 Kedua malaikat itu bertanya kepada Maria, “Perempuan, mengapa kamu menangis?”
Maria menjawab malaikat itu, “Mereka telah mengambil mayat Tuhanku dan aku tidak tahu di mana mereka meletakkan Dia.” 14 Sesudah mengatakan demikian, Maria menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi tidak tahu kalau itu adalah Yesus.
15 Yesus bertanya kepadanya, “Perempuan, mengapa kamu menangis? Siapakah yang kamu cari?” Karena mengira Ia adalah penjaga taman, Maria berkata kepada-Nya, “Tuan, jika Tuan telah memindahkan-Nya, beritahulah aku di mana Tuan telah meletakkan-Nya, dan aku akan mengambil-Nya.”
16 Yesus berkata kepadanya, “Maria.” Maria pun berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani, “Rabuni”, yang artinya “Guru”.
17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah kamu memegang Aku karena Aku belum pergi [2] kepada Bapa. Akan tetapi, pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakan kepada mereka, ‘Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.’”
18 Maria Magdalena pergi dan memberitahu murid-murid, “Aku telah melihat Tuhan,” dan bahwa Yesuslah yang telah mengatakan hal-hal ini kepadanya.
19 Ketika hari itu sudah malam, yaitu hari pertama dalam minggu itu, dan pintu-pintu tempat para murid berkumpul tertutup [3] karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi, Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka serta berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” 20 Sesudah mengatakan demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Para murid sangat bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
21 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka lagi, “Damai sejahtera bagi kamu. Sama seperti Bapa telah mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” 22 Dan setelah Ia mengatakan demikian, Yesus mengembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus! 23 Jika kamu mengampuni dosa seseorang, maka dosa orang itu diampuni. Jika ada orang yang dosa-dosanya tidak kamu ampuni, maka dosa mereka tidak diampuni.”
24 Tomas, salah seorang dari ke-12 murid, yang disebut Didimus, tidak ada bersama mereka ketika Yesus datang. 25 Maka, murid-murid yang lain memberitahu dia, “Kami telah melihat Tuhan.” Namun, Tomas berkata kepada mereka, “Kecuali aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan memasukkan jariku ke dalam bekas paku itu, serta memasukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, aku tidak akan percaya.”
26 Delapan hari kemudian, murid-murid kembali berkumpul di rumah itu, dan Tomas ada bersama mereka. Meskipun pintu-pintu tertutup, [4] Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka, serta berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” 27 Kemudian, Ia berkata kepada Tomas, “Ulurkanlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku; dan ulurkanlah tanganmu ke sini dan letakkan di lambung-Ku. Jangan tidak percaya, tetapi percayalah!”
28 Tomas menjawab Yesus, “Ya, Tuhanku dan Allahku!”
29 Yesus berkata kepadanya, “Apakah kamu sekarang percaya karena kamu telah melihat Aku? Diberkatilah mereka yang tidak melihat, tetapi percaya.”
30 Masih banyak tanda ajaib lain yang dilakukan Yesus di depan murid-murid-Nya, yang tidak tertulis dalam kitab ini. 31 Akan tetapi, semua ini ditulis supaya kamu percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah, dan supaya melalui kepercayaanmu itu, kamu memperoleh hidup di dalam nama-Nya.
Murid-murid Yesus memiliki karunia khusus dari Roh Kudus yang diberikan kepada mereka. Ia memberikan kuasaNya dalam pelayanan mereka.
Ini adalah kata Ibrani. Markus yang "mentransliterasi" kelihatannya dari penggantian huruf-huruf Ibrani dengan huruf-huruf Yunani. Kemudian, ia menjelaskan bahwa artinya adalah "Guru". Penerjemah tersebut harus melakukan hal yang sama tetapi mentransliterasikannya harus menggunakan huruf-huruf dari bahasa yang ditargetkan.
Ada beberapa misteri tentang tubuh Yesus di sini. Ia hadir secara fisik dengan dengan bekas luka dari penyalibanNya tetapi Ia juga bisa masuk di ruangan tanpa melalui sebuah pintu. Hal ini merupakan hal yang baik untuk meninggalkan tempat yang misteri tetapi penjelasannya mungkin dibutuhkan jika terjemahanan tersebut tidak masuk akal untuk pembaca.
Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes menuliskan tentang semua malaikat yang berpakaian putih dengan perempuan yang ada di kubur Yesus. Dua dari penulis ini menyebutkan bahwa mereka adalah manusia tetapi karna malaikat tersebut terlihat seperti manusia. Dua dari penulis menulis tentang dua malaikat Tuhan tetapi dua penulis yang lain hanya menuliskan satu malaikat. Ini diterjemahkan dengan baik dari tiap bagian yang muncul di ULB (BHC) tanpa membuat semua bagian dengan sama persis. (Lihat: Matius pasal 28:1-2; Markus 16:5 dan Lukas 24:4 dan Yohanes 20:12)
<< | >>
Ini adalah hari ketiga setelah Yesus dikuburkan.
"Hari Minggu"
Ini dapat diterjemahkan dalam bentuk kata yang aktif . AT: " dia melihat seseorang telah menggulingkan batu itu"
Bagian ini ada ketika Yohanes mengartikannya pada dirinya sendiri melalui bukunya. Kata "kasih" di sini berbicara agar kita mengasihi saudara atau teman atau anggota keluarga.
Maria Magdalena berpikir bahwa seseorang telah mencuri tubuh Yesus. AT: "Seseorang telah mengambil tubuh Tuhan dari kuburNya.
Yohanes menunjukkan kerendahan hatinya dengan menganggap dirinya sebagai "murid yang lain," dari pada menyebut namanya.
Yohanes menunjukkan bahwa murid-murid Yesus sedang pergi ke kuburan. AT. "terburu-buru pergi ke kuburan"
Kain untuk pemakaman mayat yang digunakan orang untuk membungkus tubuh Yesus.
Ini adalah baju pemakaman yang dipakai untuk membungkus tubuh Yesus. Lihatlah bagaimana ini dapat diterjemahkan dalam Yohanes 20:5.
Ini "kepalaNya" mengarah pada "kepala Yesus." kamu dapat menerjemahkan dalam bentuk kalimat yanfg aktif. AT: " kain yang telah digunakan oleh seseorang untuk menutup wajah Yesus"
Ini dapat disebutkan dalam bentuk yang aktif. AT: " tetapi seseorang telah melipatnya dan meletakkannya di tempat yang lain, memisahkannya dari kain pembungkus mayat"
Yohanes menunjukkan sikap kerendahan hatinya sebagai "sama seperti murid yang lain," dari pada memasukkan nama dibukunya.
Ketika dia melihat kuburan itu kosong, dia percaya bahwa Yesus telah bangkit dari kematianNya. AT: "dia melihat semua itu dan mulai percaya bahwa Yesus telah bangkit dari kematianNya "
Kata "mereka" merujuk pada murid-murid yang tidak mengerti tentang firman yang dikatakan Yesus bahwa Yesus akan bangkit. AT: " murid-murid masih tidak mengerti arti dari firmanNya"
Menjadi hidup lagi.
Dari antara mereka yang telah mati. Pernyataan ini menggambarkan semua orang mati akan berada di neraka.
Murid-murid lanjut untuk tinggal di Yerusalem. AT: "mereka pergi kembali di Yerusalem dimana mereka tinggal"
Kedua malaikat tersebut sedang menggunakan pakaian berwarna putih. AT: "dia melihat dua malaikat yang berpakaian warna putih"
"Mereka menanyakannya"
"Karena mereka mencuri tubuh dari Tuhanku"
"Aku tidak tahu di mana mereka telah menempatkanNya"
"Yesus bertanya kepadanya"
Kata "Nya" di sini merujuk pada Yesus. AT: "Jika kamu telah mengambil tubuh Yesus"
"katakan kepadaku di mana kamu telah menempatkanNya"
Maria Magdalena ingin untuk mendapatkan kembali tubuh Yesus dan menguburNya kembali. AT: "aku akan mencari tubuhNya dan menguburNya kembali"
Maksud dari kata "Rabbi" adalah rabbi atau guru dalam bahasa Aram, bahasa yang Yesus dan murid-murid-Nya gunakan.
Yesus menggunaka kata "saudara-saudara" yang mengarah pada murid-murid-Nya.
Yesus bangkit dari antara orang mati dan Ia akan naik ke surga, kembali kepada BapaNya, yang adalah Tuhan. AT: " aku akan kembali ke surga untuk bersama dengan Bapaku dan Bapamu, yang adalah satu-satunya Allahku dan Allahmu"
Ini adalah bagian-bagian yang penting yang menggambarkan hubungan antara Yesus dan Allah, dan antara orang-orang percaya dan Allah.
Maria Magdalena pergi ke tempat murid-murid tinggal dan mengabarkan kepada mereka tentang apa yang telah Ia lihat dan dengar. AT: "Maria Magdalena pergi ke tempat para murid-murid berada dan menceritakan kepada mereka"
Ketika sudah malam, Yesus menampakkan Diri kepada murid-muridNya.
Ini mengarah pada hari Minggu.
Ini dapat diterjemahkan dalam bentuk aktif. AT: " Murid-murid telah mengunci pintu-pintu yang ditempat mereka"
Di sini "orang-orang Yahudi" adalah seorang sinekdoke untuk pemimpin-pemimpin orang Yahudi yang mungkin menangkap murid-murid Yesus. AT: "karena mereka takut apabila pemimpin-pemimpin orang Yahudi mungkin menangkap mereka"
Ini adalah sebuah ucapan yang umum yang berarti "Kiranya Tuhan memberimu damai sejahtera" .
Yesus menunjukkan lukaNya kepada murid-muridNya. AT: "Dia menunjukkan kepada mereka luka yang ada di kedua tanganNya dan di lambungNya"
Ini adalah sebuat ucapan yang umum dengan arti "Kiranya Tuhan memberimu damai sejahtera".
Allah Bapa mengirim anakNya yang mengirim orang-orang percaya dengan kuasa Allah Roh Kudus.
Ini adalah nama panggilan yang penting untuk Allah.
Ini dapat diterjemahkan dalam kalimat aktif. AT: "Allah akan mengampuni mereka"
"Jika kamu tidak mengampuni dosa-dosa orang lain"
Ini dapat diterjemahkan dengan kalimat aktif. AT: "Allah tidak akan mengampuni mereka"
Ini adalah nama laki-laki yang berarti "kembar." lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam [yohanes 11:15]
Kata "nya" berarti itu adalah Tomas.
Ini dapat diterjemahkan kalimat negatif ganda ini kedalam kalimat dalam bentuk aktif. AT: "aku hanya akan percaya jika aku melihat ... lambungNya"
Kata "Nya" mengarah kepada Yesus.
Kata "Nya" adalah Yesus
Ini dapat diterjemahkan dalam bentuk aktif. AT: "ketika mereka telah menutup pintu-pintu"
Ini adalah sapaan yang umum yang berarti " kiranya Tuhan memberimu damai sejahtera"
"tampa keyakinan" atau "tampa Iman"
Di sini "percaya" berarti percaya kepada Yesus. AT: "percayalah kepadaku"
Tomas percaya bahwa Yesus hidup karena dia telah melihatNya. AT: " kamu telah percaya bahwa saya hidup"
Ini berarti "Tuhan memberikan kebahagiaan yang besar kepada mereka."
Ini berarti bahwa mereka yang belum melihat Yesus. AT: "bagi mereka yang belum melihat aku "
Di akhir cerita, penulis mengomentari tentang hal-hal yang Yesus lakukan.
Kata "tanda-tanda" berarti keajaiba-keajaiban yang menunjukkan bahwa Allah adalah yang berkuasa dari segala sesuatu yang ada di muka bumi ini.
Ini dapat diterjemahkan dalam bentuk yang aktif. AT: "tanda-tanda yang penulis tidak tuliskan di buku"
Ini dapat diterjemahkan dalam bentuk akti. AT: "tetapi penulis ini menuliskan tentang tanda-tanda"
Ini adalah penting bagi gelar Yesus.
Di sini "hidup" adalah sebuah metonimia yang berarti bahwa Yesus memberi hidup. AT. "kamu hidup karna Yesus"
Ini berarti kehidupan yang spiritual.
Dia datang ke kubur pagi-pagi pada hari pertama minggu itu. [20:1]
Dia melihat batu telah terguling dari kubur. [20:1]
Dia berkata pada mereka, "Mereka telah mengambil Tuhan dari kubur, dan kami tidak tahu di mana mereka membaringkan Dia." [20:2]
Mereka berdua lari menuju ke kubur. [20:3-4]
Mereka berdua lari menuju ke kubur. [20:3-4]
Petrus melihat kain linen tergeletak di sana. Kain yang ada di kepalaNya tidak tergeletak bersama dengan kain linen tetapi tergulung pada tempatnya sendiri. [20:6-7]
Petrus melihat kain linen tergeletak di sana. Kain yang ada di kepalaNya tidak tergeletak bersama dengan kain linen tetapi tergulung pada tempatnya sendiri. [20:6-7]
Dia melihat dan menjadi percaya. [20:8]
Dia melihat dua malaikat berpakaian putih sedang duduk, satu di atas kepala, dan satu di kaki, di mana mayat Yesus tadinya terbaring. [20:12]
Mereka bertanya padanya, "Perempuan, apa yang engkau tangisi?" [20:13]
Dia melihat Yesus berdiri di sana, tetapi dia tidak tahu kalau itu adalah Yesus. [20:14]
Dia mengira Yesus adalah si tukang kebun. [20:15]
Dia mengenali Yesus ketika Dia menyebut namanya, "Maria". [20:16]
Yesus memberitahunya untuk tidak menyentuhNya karena Dia belum terangkat kepada Bapa. [20:17]
Yesus berkata kepadanya untuk memberitahukan pada saudara-saudaranya, bahwa Aku akan terangkat kepada BapaKu dan Bapamu, dan AllahKu dan Allahmu. [20:17]
Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka. [20:19]
Dia lari dan menghampiri : Simon Petrus, dan murid-murid lainnya yang dikasihi Yesus.
Dia menunjukkan pada mereka kedua tanganNya dan sisiNya. [20:20]
Yesus berkata dia sedang mengutus para murid sama seperti BapaNya telah mengutus Dia. [20:21]
Dia memberitahu pada mereka, "Terimalah Roh Kudus. Siapapun yang dosa-dosanya kamu ampuni, dosa-dosa mereka telah diampuni; siapapun yang dosa-dosanya kamu tahan tidak diampuni, dosa-dosa mereka tertahan tidak diampuni." [20:22-23]
Dia memberitahu pada mereka, "Terimalah Roh Kudus. Siapapun yang dosa-dosanya kamu ampuni, dosa-dosa mereka telah diampuni; siapapun yang dosa-dosanya kamu tahan tidak diampuni, dosa-dosa mereka tertahan tidak diampuni." [20:22-23]
Tomas, salah satu dari kedua belas murid, yang disebut Didimus, tidak bersama dengan murid-murid yang lain ketika Yesus datang. [20:24]
Tomas berkata bahwa dia harus melihat tanda paku pada kedua tangan Yesus dan merabanya, juga meletakkan tangannya pada sisi Yesus sebelum dia mau percaya. [20:25]
Delapan hari kemudian Tomas sedang bersama dengan murid-murid yang lain ketika Yesus datang waktu pintu ditutup dan berdiri di antara mereka. [20:26]
Yesus berkata pada Tomas untuk meraba dengan jarinya dan melihat kedua tangan Yesus dan meletakkan tangannya dan menaruhnya pada sisi Yesus. Kemudian Yesus memberitahu Tomas untuk jangan menjadi kurang beriman, tetapi percaya. [20:27]
Tomas berkata, "Tuhanku dan Allahku." [20:28]
Yesus berkata, "Diberkatilah mereka yang belum melihat, namun sudah percaya." [20:29]
Ya, Yesus melakukan banyak tanda-tanda lain di depan murid-murid yang tidak tertulis di dalam kitab Yohanes. [20:30]
Mereka tertulis supaya kamu dapat percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah, dan supaya ketika kamu percaya, kamu akan memiliki kehidupan dalam namaNya. [20:31]
1 Kemudian, Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di dekat danau Tiberias. Ia menampakkan diri-Nya dengan cara sebagai berikut: 2 Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana di Galilea, anak-anak Zebedeus, dan 2 murid yang lain sedang berkumpul. 3 Simon Petrus berkata kepada mereka, “Aku akan pergi menangkap ikan.”
Mereka berkata kepadanya, “Kami akan pergi bersamamu.” Mereka semua pergi ke luar dan naik ke perahu, tetapi malam itu, mereka tidak menangkap apa-apa.
4 Ketika subuh menjelang, Yesus berdiri di pantai, tetapi murid-murid tidak tahu bahwa itu adalah Yesus. 5 Dia berkata kepada mereka, “Anak-anak, apakah kamu memiliki ikan [1] prosfagion ”, artinya makanan tambahan atau makanan yang dimakan bersama roti. ?”
Mereka menjawab, “Tidak.”
6 Ia berkata kepada mereka, “Tebarkanlah jalamu ke sebelah kanan perahu, dan kamu akan mendapat.” Maka, mereka menebarkan jala, tetapi tidak dapat menariknya ke dalam perahu karena banyaknya ikan.
7 Oleh sebab itu, murid yang dikasihi Yesus berkata kepada Petrus, “Itu Tuhan!” Ketika Simon Petrus mendengar bahwa itu Tuhan, ia mengenakan pakaiannya karena ia melepaskan bajunya saat bekerja, dan terjun ke dalam danau. 8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu dan menarik jala yang penuh dengan ikan. Sebab, mereka tidak jauh dari darat, jaraknya kira-kira 200 hasta. [2]9 Ketika mereka sampai di darat, mereka melihat bara api dengan ikan yang terletak di atasnya dan juga roti. 10 Yesus berkata, “Bawalah beberapa ekor ikan yang baru saja kamu tangkap.”
11 Simon Petrus naik ke perahu dan menarik jala yang penuh dengan ikan besar itu ke darat, jumlahnya 153 ekor. Meskipun ikan itu begitu banyak, jalanya tidak robek. 12 Yesus berkata kepada mereka, “Mari dan makanlah.” Tak satu pun dari murid-murid itu berani bertanya kepada-Nya, “Siapakah Engkau?” karena mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan. 13 Yesus datang dan mengambil roti itu serta memberikannya kepada mereka. Demikian juga dilakukan-Nya dengan ikan itu.
14 Inilah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya sesudah Ia dibangkitkan dari antara orang mati.
15 Sesudah mereka selesai makan, Yesus berkata kepada Simon Petrus, “Simon, anak Yohanes, apakah kamu mengasihi Aku lebih daripada semua ini [3] ?”
Petrus menjawab, “Benar Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.” [4]
Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku [5] !”
16 Yesus berkata lagi untuk kedua kalinya kepadanya, “Simon, anak Yohanes, apakah kamu mengasihi Aku?”
Petrus menjawab, “Benar Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.” [6]
Yesus berkata kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!”
17 Yesus berkata kepadanya untuk ketiga kalinya, “Simon, anak Yohanes, apakah kamu mengasihi Aku?”
Hati Petrus menjadi sedih karena Yesus bertanya untuk ketiga kalinya, “Apakah kamu mengasihi Aku?” Lalu, Petrus berkata kepada-Nya, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu. Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau!” [7]
Yesus berkata kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku! 18 Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, saat kamu muda, kamu sendiri yang mengikat pinggangmu dan berjalan mana pun kamu mau; tetapi saat kamu menjadi tua, kamu akan merentangkan tanganmu dan orang lain akan mengikat pinggangmu, dan membawamu ke tempat yang tidak kamu ingini.” 19 Yesus mengatakan hal ini untuk menunjukkan dengan kematian seperti apakah Petrus akan memuliakan Allah. Dan setelah mengatakan hal itu, Ia berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku!”
20 Petrus menoleh dan melihat murid yang sangat dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka. Ia adalah murid yang duduk dekat dada Yesus pada perjamuan malam dan bertanya, “Tuhan, siapakah orang yang akan mengkhianati Engkau itu?” 21 Ketika melihat dia, Petrus bertanya kepada Yesus, “Tuhan, bagaimana dengan dia?”
22 Yesus menjawab, “Seandainya Aku mau ia tetap hidup sampai Aku datang kembali, apa urusanmu? Kamu, ikutlah Aku!”
23 Maka, perkataan Yesus ini tersebar di antara saudara-saudara itu bahwa murid itu tidak akan mati, padahal Yesus tidak mengatakan kepadanya bahwa ia tidak akan mati, melainkan hanya berkata, “Seandainya Aku mau ia tetap hidup sampai Aku datang kembali, apa urusanmu?”
24 Dialah murid yang bersaksi mengenai semuanya ini, dan telah menuliskan semuanya ini, dan kita tahu bahwa kesaksiannya itu benar.
25 Masih ada banyak hal lain lagi yang telah Yesus lakukan, yang jika dituliskan satu per satu, aku rasa seluruh dunia ini pun tidak akan cukup untuk semua kitab yang harus ditulis itu.
Abram adalah orang Kasdim dari kota Ur yang dipilih oleh Allah untuk menjadi bapa leluhur dari orang-orang Israel. Allah mengubah namanya menjadi "Abraham."
(Lihat juga: Kanaan, Kasdim, Sara, Ishak)
Dalam Perjanjian Lama, Ai adalah nama sebuah kota di Kanaan terletak sebelah selatan dari Betel dan sekitar 8 km sebelah barat laut dari Yerikho.
Dalam Alkitab, istilah "Allah" merujuk pada wujud yang kekal yang menciptakan alam semesta dari ketiadaan. Allah ada sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Nama pribadi Allah adalah "TUHAN."
(Lihat juga: menciptakan, illah, Allah Bapa, Roh Kudus, illah, Anak Allah, Yahweh)
Istilah "Anak Allah" menunjuk pada Yesus, Firman Allah yang datang ke dunia sebagai seorang manusia. Ia juga sering disebut sebagai "sang Anak."
(Lihat juga: Kristus, leluhur, Allah, Allah Bapa, Roh Kudus, Yesus, anak laki-laki, putra-putra Allah)
Sebutan, "Anak Manusia" paling dikenal sebagai sebutan yang digunakan Yesus untuk menyebut diri-Nya. Di dalam Perjanjian Lama, istilah "anak manusia" juga merupakan cara untuk menyebut seorang manusia.
Andreas adalah salah satu dari dua belas orang yang dipilih Yesus untuk menjadi murid terdekatNya (kemudian disebut para rasul).
(Lihat juga: rasul, murid, kedua belas
Barabas adalah seorang tahanan di Yerusalem pada saat Yesus ditangkap.
Kota Betania terletak di dasar dari lereng bagian timur dari Bukit Zaitun, sekitar 2 mil sebelah timur dari Yerusalem.
(Lihat juga: Yerikho, Yerusalem, Lazarus, Marta, Maria (saudara perempuan Marta, ibu Yesus), Bukit Zaitun)
Betlehem adalah sebuah kota kecil di tanah Israel, dekat kota Yerusalem. Itu juga dikenal sebagai "Efrata," yang kemungkinan nama aslinya.
(Lihat juga: Kaleb, Daud, Mikha)
Bukit Zaitun adalah sebuah gunung atau bukit besar yang terletak dekat sisi timur dari kota Yerusalem. Tingginya sekitar 787 meter.
(Lihat juga: Getsemani, zaitun)
Dan adalah anak kelima Yakub dan satu dari dua belas suku Israel. Daerah yang dihuni suku Dan di sebelah utara Kanaan juga diberikan nama ini.
(Lihat juga: Kanaan, Yerusalem, dua belas suku Israel)
Daniel adalah seorang nabi Israel selaku seorang pemuda yang dijadikan tawanan oleh raja Babel Nebukadnezar sekitar 600 SM.
(Lihat juga: Babel, Nebukadnezar)
Daud adalah raja Israel kedua dan dia mengasihi dan melayani Tuhan. Ia adalah penulis utama kitab Mazmur.
Saran-saran terjemahan: Bagaimana menerjemahkan nama-nama)
(Lihat juga: Goliat, Orang Filistin, Saul (TA))
Efraim adalah anak kedua Yusuf. Keturunannya, orang Efraim, membentuk satu dari dua belas suku Israel.
(Lihat juga: kerajaan Israel, dua belas suku Israel)
Elia adalah seorang nabi TUHAN yang sangat penting. Elia bernubuat pada masa pemerintahan beberapa raja Israel atau Yehuda, termasuk Raja Ahab.
(Lihat juga: mujizat, nabi, Yahweh)
19:02 Elia adalah seorang nabi ketika Ahab menjadi raja atas kerajaan Israel.
19:02 Elia berkata kepada Ahab, "Tidak akan ada hujan atau embun di kerajaan Israel sampai aku mengatakannya demikian."
19:03 Allah menyuruh Elia pergi ke sebuah sungai di padang gurun untuk bersembunyi dari Ahab yang ingin membunuhnya. Setiap pagi dan petang, burung-burung membawa roti dan daging kepadanya.
19:04 Tetapi mereka memelihara Elia, dan Allah menyediakan bagi mereka sehingga tempayan untuk tepung dan buli-buli minyak mereka tidak pernah kosong.
19:05 Sesudah tiga setengah tahun, Allah menyuruh Elia kembali ke kerajaan Israel dan berbicara dengan Ahab karena Dia akan mengirimkan hujan lagi.
19:07 Kemudian Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu, "Sembelihlah seekor lembu dan persiapkanlah kurban, tetapi jangan menyalakan api.
19:12 Kemudian Elia berkata, "Jangan biarkan seorangpun dari nabi-nabi Baal itu melarikan diri!"
36:03 Kemudian Musa dan nabi Elia menampakkan diri. Orang-orang ini hidup ratusan tahun sebelum kejadian ini. Mereka berbicara dengan Yesus tentang kematianNya, yang akan segera terjadi di Yerusalem.
Orang-orang Farisi memiliki peran yang penting, sekelompok pemimpin agama Yahudi yang berkuasa pada jaman Yesus.
(Lihat juga: majelis, Pemimpin Yahudi, hukum, Saduki)
Di gereja Kristen mula-mula di Yerusalem, Filipus adalah salah satu dari tujuh pemimpin yang dipilih untuk merawat orang-orang Kristen yang miskin dan membutuhkan, terutama para janda.
Lihat juga: Filipus)
Rasul Filipus adalah salah satu dari dua belas murid Yesus. Dia berasal dari kota Betsaida.
(Lihat juga: Filipus )
Galilea adalah wilayah paling utara di Israel, tepat di utara Samaria. "Galilea" adalah orang yang tinggal di Galilea atau yang tinggal di Galilea.
(Lihat juga: Nazareth, Samaria, Laut Galilea)
21:10 Nabi Yesaya berkata bahwa Mesias akan tinggal di Galilea, menghibur orang-orang yang patah hati, dan menyatakan kebebasan untuk menangkap dan membebaskan para tahanan.
26:1 Setelah mengatasi godaan Setan, Yesus kembali dengan kuasa Roh Kudus ke wilayah Galilea tempat ia tinggal.
39:6 Akhirnya, orang-orang berkata, "Kami tahu bahwa Anda bersama Yesus karena Anda berdua dari Galilea."
41:6 Lalu malaikat itu memberi tahu para perempuan itu, "Pergi dan beri tahu para murid, 'Yesus telah bangkit dari kematian dan dia akan pergi ke Galilea di depanmu.'"
"Golgota" adalah nama tempat Yesus disalibkan. Namanya berasal dari kata bahasa Aram yang berarti "Tengkorak" atau "Tempat Tengkorak."
(Lihat juga: Aram, Bukit Zaitun)
Hana adalah ibu dari nabi Samuel. Dia adalah salah satu dari dua istri Elkana.
Hanas adalah imam besar Yahudi di Yerusalem selama 10 tahun, dari sekitar tahun 6 M sampai 15 M. Lalu ia dicopot dari jabatan imam besar oleh pemerintah Romawi, meskipun ia terus menjadi pemimpin yang berpengaruh di antara orang-orang Yahudi.
Perjanjian Lama "hari TUHAN" digunakan untuk merujuk kepada waktu tertentu (s) ketika Allah akan menghukum orang karena dosa mereka.
(Lihat juga: hari, hari penghakiman, Tuhan, kebangkitan, Yahweh)
Ini adalah nama perempuan pertama. Namanya berarti "kehidupan" atau "hidup."
(Lihat juga: Adam, kehidupan, Setan)
Herodes Antipas adalah penguasa Romawi di Yudea selama sebagian besar dari kehidupan Yesus.
(Lihat juga: menyalibkan, Herodes Agung, Yohanes (Pembaptis), raja, Roma)
"Ibrani" ialah orang yang merupakan keturunan Abraham dari garis keturunan Isak dan Yakub. Abraham adalah orang pertama dalam Alkitab yang dipanggil "Ibrani".
(Lihat juga: Israel, Orang Yahudi, Pemimpin Yahudi)
Israel adalah nama yang Allah berikan kepada Yakub. Artinya, "dia bergumul dengan Allah."
(Lihat juga: Israel, kerajaan Israel, Yehuda, bangsa, dua belas suku Israel)
(Lihat juga: Kanaan, menipu, Esau, Ishak, Israel, Ribka, dua belas suku Israel)
Contoh dari kisah-kisah Alkitab:
7:1 Ketika anak-anak tumbuh besar, Ribka mencintai Yakub, tetapi Ishak mencintai Esau. Yakub senang tinggal di rumah, tetapi Esau senang berburu.
7:7 Yakub tinggal di sana selama bertahun-tahun, dan selama waktu itu dia menikah dan memiliki dua belas putra dan seorang putri. Tuhan membuatnya sangat kaya.
7:8 Setelah dua puluh tahun jauh dari rumahnya di Kanaan, Yakub kembali ke sana bersama keluarganya, para pelayannya, dan semua ternaknya.
7:10 Perjanjian berjanji bahwa Allah telah berjanji kepada Abraham dan kemudian kepada Ishak sekarang diteruskan kepada Yakub.
8:1Bertahun-tahun kemudian, ketika Yakub adalah seorang tua, dia mengirim putra kesayangannya, Yusuf, untuk memeriksa saudara-saudaranya yang merawat ternak.
Istilah "Kaisar" adalah nama atau gelar yang digunakan oleh banyak penguasa Kekaisaran Romawi. Di dalam Alkitab, nama ini mengacu pada tiga penguasa Romawi yang berbeda.
(Lihat juga: raja, Paulus, Roma)
Kana adalah sebuah desa atau kota di propinsi Galilea, terletak sekitar sembilan mil sebelah utara dari Nazaret.
(Lihat juga: Kapernaum, Galilea, kedua belas)
Kapernaum adalah sebuah desa nelayan di pantai barat laut dari Danau Galilea.
(Lihat Juga : Galilea, Laut Galilea)
Kayafas adalah Imam Besar Israel pada masa Yohanes Pembaptis dan Yesus.
(Lihat juga: Hanas, imam besar)
Istilah "Mesias" dan "Kristus" berarti "Yang Diurapi" dan merujuk kepada Yesus, Anak Allah.
(Lihat juga: Anak Allah, Daud, Yesus, mengurapi)
Lazarus dan saudara-saudara perempuannya, Maria dan Marta, adalah teman istimewa Yesus. Yesus sering tinggal bersama mereka di rumah mereka di Betani.
(Lihat juga: mengemis, Pemimpin Yahudi, Marta, Maria, mengangkat)
37:01 Suatu hari, Yesus menerima kabar bahwa Lazarus sakit parah. Lazarus dan dua saudara perempuannya, Maria dan Marta, adalah sahabat karib Yesus.
37:02 Yesus berkata, "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, dan Aku harus membangunkan dia."
37:03 Kata murid-murid Yesus: "Tuhan, jikalau Lazarus tertidur, ia akan sembuh." Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati."
37:04 Ketika Yesus tiba di Kota Lazarus, Lazarus telah mati empat hari.
37:06 Yesus bertanya kepada mereka, "Di manakah kamu telah membaringkan Lazarus?"
37:09 Maka berserulah Yesus, "Lazarus, keluarlah!"
37:10 Kemudian Lazarus keluarlah! Dia masih terbungkus dengan kain kafan.
37:11 Tetapi pemimpin-pemimpin agama Yahudi iri hati, sehingga mereka berkumpul untuk merencanakan bagaimana mereka dapat membunuh Yesus dan Lazarus.
Lewi adalah salah satu dari dua belas putra Yakub, atau Israel. Istilah "orang Lewi" merujuk pada seseorang yang merupakan anggota suku Israel yang leluhurnya adalah Lewi.
(Lihat juga: Matius, imam, korban, bait suci, dua belas suku Israel)
Maria adalah seorang wanita muda yang tinggal di Nasaret yang telah dilamar untuk menikah dengan seorang pria bernama Yusuf. Tuhan telah memilih Maria menjadi ibu Yesus Juru Selamat, Anak Allah.
(Lihat juga: Kana, Mesir, Herodes Agung, Yesus, Yusuf (PB), Anak Allah, perawan)
Maria Magdalena satu dari beberapa wanita yang percaya Yesus dan mengikutiNya dalam pelayananNya. Ia dikenal sebagai salah satu orang yang disembuhkan Yesus dari tujuh setan yang menguasainya.
(Lihat juga: setan, kerasukan-setan)
Marta adalah seorang wanita dari Betania yang mengikuti Yesus.
(Lihat juga: Lazarus, Maria (saudara perempuan Marta))
Matius adalah seorang dari dua belas orang yang dipilih Yesus menjadi seorang rasul. Matius juga dikenal sebagai Lewi, anak Alfeus.
(Lihat juga: rasul, Lewi, cukai)
Mesir adalah sebuah negara di bagian Utara Afrika, hingga bagian Selatan Barat dari tanah Kanaan. Seorang Mesir merupakan orang yang berasal dari negara Mesir.
(Lihat juga: Herodes Agung, Yusuf (versi baru), Sungai Nil, bapa leluhur)
Mur adalah minyak atau rempah-rempah yang dibuat dari damar pohon mur yang tumbuh di Afrika dan Asia. Mur berkaitan dengan kemenyan.
(Lihat juga: kemenyan, orang majus)
Musa adalah seorang nabi dan pemimpin orang-orang Israel selama lebih dari 40 tahun.
(Lihat juga: Miriam, Tanah Perjanjian, Sepuluh Hukum)
Orang Yahudi adalah orang-orang keturunan dari cucu Abraham yaitu Yakub. Kata "Yahudi" berasal dari kata "Yehuda"
(Lihat juga: Abraham, Israel, Israel, Babel, Pemimpin Yahudi))
"Perayaan Paskah" adalah nama dari sebuah perayaan keagamaan yang dirayakan orang-orang Yahudi setiap tahun, untuk mengingat bagaimana Allah menyelamatkan nenek moyang mereka, orang Israel, dari perbudakan di Mesir.
Persia adalah negeri yang juga menjadi kekaisaran yang kuat yang didirikan oleh Cyrus Agung pada tahun 550 SM. Negara Persia terletak di tenggara Babylonia dan Assyria di wilayah yang sekarang menjadi negara modern Iran.
(Lihat juga: Ahasyweros, ArtahastaAsyur, Babel, Koresh, Ester, Ezra, Nehemia)
Petrus adalah salah satu dari dua belas rasul Yesus. Dia adalah pemimpin penting Gereja mula-mula.
28:09 Petrus berkata kepada Yesus, "Kami ini sudah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau. Apa yang akan menjadi upah kami? "
29:01 Suatu hari Petrus bertanya kepada Yesus, "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku kalau dia berbuat dosa terhadap aku? Sebanyak tujuh kali?"
31:05 Lalu Petrus berkata kepada Yesus, "Guru, kalau itu Engkau, suruhlah aku datang kepadaMu berjalan di atas air!" Yesus berkata kepada Petrus, "Marilah"
36:01 Suatu hari, Yesus membawa tiga orang muridNya, Petrus, Yakobus, dan Yohanes bersama Dia.
38:09 Petrus menjawab, "Bahkan kalau yang lain meninggalkan Engkau, aku tidak akan!" Lalu Yesus berkata kepada Petrus, "Iblis ingin mendapatkan kalian semua, tapi Aku sudah berdoa untuk engkau, Petrus, supaya imanmu tidak akan goyah. Begitupun, malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau akan menyangkal bahwa engkau mengenal Aku sebanyak tiga kali."
38:15 Waktu para prajurit menangkap Yesus, Petrus mengeluarkan pedangnya dan memotong telinga hamba dari imam besar.
43:11 Petrus menjawab mereka, "Kamu semua harus bertobatlah dan dibaptis didalam nama Yesus Kristus supaya Allah mengampuni dosamu."
44:08 Petrus menjawab, "Orang yang berdiri di depanmu ini disembuhkan oleh kekuatan Yesus sang Mesias.
Pilatus adalah gubernur provinsi Romawi di Yudea yang menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus.
(Lihat juga: menyalibkan , memerintah , rasa bersalah , Yudea , Roma )
Istilah "Rabi" secara harfiah berarti, "tuanku" atau "guruku."
(Lihat: guru)
Istilah, "Raja orang Yahudi" adalah judul yang mengacu pada Yesus, Mesias.
(Lihat juga: keturunan, Orang Yahudi, orang Yahudi, Yesus, Yesus Kristus, Kristus Yesus, raja, kerajaan, kerajaan Allah, Kerajaan Surga, orang bijak)
Istilah-istilah ini semua merujuk pada Roh Kudus, yang adalah Allah. Satu-satunya Allah yang benar yang berwujud kekal sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
(Lihat Juga: kudus, roh, Allah, Tuhan, Allah Bapa, Anak Allah, Pemberian)
Pada zaman Perjanjian Baru, kota Roma adalah pusat dari Kekaisaran Romawi. Sekarang menjadi ibu kota negara modern Italia.
(Lihat juga: kabar baik, Laut, Pilatus, Paulus)
Roti adalah makanan yang terbuat dari tepung yang dicampur dengan air dan minyak untuk membentuk adonan. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi bongkahan dan dipanggang.
(Lihat Juga: Paskah, kemah suci(Tabernakel), bait suci, roti yang tidak khamir, ragi)\
Istilah "Sabat" mengacu pada hari ketujuh dalam minggu itu yang Allah memerintahkan orang-orang Israel untuk ditetapkan sebagai hari istirahat dan tidak melakukan pekerjaan.
(Lihat juga: istirahat)
Istilah "sabat" biasanya merujuk kepada waktu setelah tujuh hari.
(Lihat juga: Pentakosta)
Salomo adalah salah satu putra dari Raja Daud. Ibunya adalah Batsyeba.
(Lihat juga: Batsyeba, Daud, Israel, Yehuda, kerajaan Israel, bait suci)
Samaria adalah nama sebuah kota dan daerah sekelilingnya berada di bagian Utara Israel. Daerah itu terletak antara daratan Saron di sebelah Barat dan sungai Yordan di sebelah Timurnya.
(Lihat juga: Asyur, Galilea, Yudea, Saron, kerajaan Israel)
Sem adalah salah satu dari tiga anak Nuh yang pergi bersamanya ke dalam bahtera selama air bah di seluruh dunia yang dijelaskan dalam kitab Kejadian.
(Lihat juga: Abraham, Arabia, bahtera, air bah, Nuh)
Dalam kitab Kejadian, Set adalah anak ketiga dari Adam dan Hawa.
(Lihat juga: Habel, Kain, panggilan, keturunan, leluhur, air bah, Nuh)
Iblis adalah makhluk roh yang diciptakan Allah, tapi ia memberontak melawan Allah dan menjadi musuh Allah. Iblis juga disebut "Setan" dan "si jahat."
(Lihat juga: setan, jahat, kerajaan Allah, mencobai)
Silo adalah sebuah kota Kanaan bertembok yang ditaklukkan oleh bangsa Israel di bawah kepemimpinan Yosua.
(Lihat juga: Betel, mendedikasikan, Hana, Yerusalem, Sungai Yordan, imam, korban, Samuel, bait suci)
Aslinya, istilah "Sion" or "Gunung Sion" merujuk pada
kubu atau benteng yang dirampas Raja Daud dari orang-orang Yebus. Kedua istilah ini menjadi cara lain untuk menyatakan Yerusalem.
(Lihat juga: Abraham, Daud, Yerusalem, Betlehem, Yebus)
Sungai Yordan adalah sungai yang mengalir dari utara ke selatan, dan membentuk batas timur daerah yang disebut Kanaan.
(LIhat juga : Kanaan, Laut Asin, Laut Galilea)
Tomas adalah satu dari dua belas pria yang Yesus pilih untuk menjadi murid-Nya dan kemudian, para rasul. Dia juga dikenal sebagai "Didymus," yang berarti "kembar."
(Lihat juga :rasul, murid, Allah Bapa, kedua belas)
Istilah "tuan" merujuk pada seseorang yang memiliki kepemilikan atau otoritas atas orang lain.
Ketika "Tuhan" ditulis dengan huruf besar, itu adalah gelar yang merujuk pada Tuhan. (Namun, perhatikan bahwa ketika digunakan sebagai bentuk menyapa seseorang atau itu terjadi pada awal kalimat itu dapat dikapitalisasi dan memiliki arti "sir" atau "master.")
(Lihat juga: Allah, Yesus, aturan, Yahweh)
Istilah "Yahweh" adalah nama pribadi Allah yang Ia ungkapkan kepada Musa pada semak yang terbakar.
(Lihat juga: Allah, Tuhan, Tuhan, Musa, mengungkapkan)
Yerusalem dulunya adalah kota Kanaan kuno yang kemudian menjadi kota yang paling penting di Israel. Terletak kira-kira 34 kilometer sebelah barat dari Laut Mati dan sebelah utara dari Betlehem. Sampai dengan hari ini Yerusalem masih menjadi Ibukota Israel.
(Lihat juga: Babel, Kristus, Daud, Yebus, Yesus, Salomo, bait suci, Sion
Yesaya adalah seorang nabi Allah yang bernubuat pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia.
(Lihat juga: Ahas, Asyur, Kristus, Hizkia, Yotam, Yehuda, nabi, Uzia)
Yesus adalah Anak Allah. Nama "Yesus" berarti, "TUHAN menyelamatkan." Istilah "Kristus" adalah gelar yang berarti "yang diurapi" dan merupakan kata lain untuk Mesias.
(Saran-saran Terjemahan: Bagaimana Menerjemahkan Nama-nama )
(Lihat juga: Kristus, Allah, Allah Bapa, imam besar, kerajaan Allah, Maria, Juruselamat, Anak Allah)
Istilah "Yudaisme" telah digunakan dari zaman Perjanjian Baru hingga sekarang mengacu pada agama yang dipraktekkan oleh orang-orang Yahudi, yaitu "agama Yahudi."
(Lihat juga: Orang Yahudi, hukum)
Yudas Iskariot adalah salah satu dari kedua belas rasul Yesus. Dia adalah seorang yang mengkhianati Yesus kepada para pemimpin Yahudi.
(Lihat juga: rasul, berkhianat, Pemimpin Yahudi, Yudas anak Yakobus)
Istilah "Yudea" berasal dari nama Yehuda yang merupakan salah satu dari dua belas suku Israel. Itu digunakan baik dalam arti sempit maupun arti luas.
(Lihat juga: Galilea, Edom, Yehuda, Yehuda, Samaria)
Pada masa Perjanjian Baru, bahasa Yunani adalah bahasa yang digunakan di Yunani dan di seluruh Kekaisaran Romawi. Istilah "logat Yunani" berarti "berbicara bahasa Yunani."
(Lihat juga: Aram, Kafir, Yunani, Ibrani, Roma)
Selama zaman Perjanjian Baru, Yunani adalah sebuah provinsi di kekaisaran Romawi.
(Lihat juga: Korintus, Kafir, Yunani, Ibrani, Filipi, Tesalonika)
Zebedeus adalah seorang nelayan dari Galilea yang dikenal karena putranya, Yakobus dan Yohanes, yang adalah murid-murid Yesus. Mereka sering diidentifikasi dalam Perjanjian Baru sebagai "anak-anak Zebedeus."
(Lihat juga: murid, penjala ikan, Yakobus (anak Zebedeus), Yohanes (rasul, anak Zebedeus))
Istilah "abu" atau "abu-abu" mengacu pada zat tepung abu-abu yang tertinggal setelah kayu dibakar. Kadang-kadang digunakan secara kiasan untuk merujuk pada sesuatu yang tidak berharga atau tidak berguna.
(Lihat juga: api, Kain kabung )
"Adil" dan "keadilan" merujuk pada memperlakukan orang cukup sesuai dengan hukum-hukum Allah. Hukum-hukum manusia yang mencerminkan standar Allah dari perilaku yang benar terhadap orang lain juga adalah adil.
Istilah "tidak adil" dan "dengan tidak adil" merujuk kepada memperlakukan orang dalam laku curang dan membahayakan.
Istilah "membenarkan" dan "pembenaran" merujuk pada menyebabkan seseorang yang bersalah menjadi benar. Hanya Allah yang bisa membenarkan orang.
(Lihat juga: mengampuni, pengampunan, rasa bersalah, kesalahan, Menghakimi, benar, benar)
Istilah "agung" merujuk pada kebesaran dan kemegahan, sering dalam kaitannya dengan kualitas seorang raja.
(Lihat juga: raja)
Sebagai tambahan untuk arti utamanya, "air" juga sering merujuk pada kumpulan air yang besar, seperti samudera, laut, danau, atau sungai.
(Lihat juga : kehidupan, roh, Roh Kudus, kekuatan)
Kata "amin" adalah kata yang digunakan untuk memperjelas atau meminta perhatian kepada orang yang dipanggil. Ini juga dipakai untuk mengakhiri sebuah doa. Terkadang juga diterjemahkan "pasti".
(LIhat: menggenapi benar)
Istilah "anak laki-laki" mengacu pada seorang anak lelaki atau laki-laki dalam kaitannya dengan orang tuanya. Hal itu dapat merujuk entah untuk anak cucu laki-laki dari seseorang atau seorang anak angkat laki-laki.
Dalam Alkitab, istilah "anak" sering digunakan secara umum merujuk pada seseorang yang masih muda dalam usia, termasuk bayi. Istilah "anak-anak" adalah bentuk jamak dan juga memiliki beberapa kegunaan secara kiasan.
Istilah "anggur" mengacu pada tanaman yang tumbuh dengan membuntuti di sepanjang tanah atau dengan memanjat pohon dan struktur lainnya. Kata "pokok anggur" dalam Alkitab hanya digunakan untuk tanaman rambat berbuah dan biasanya mengacu pada tanaman anggur.
(Lihat juga: anggur , kebun anggur )
Dalam Alkitab, istilah "anggur" mengacu pada sejenis minuman fermentasi yang terbuat dari jus buah yang disebut anggur. Anggur disimpan dalam "kantong kulit anggur," yang merupakan wadah yang terbuat dari kulit binatang.
(Lihat juga: anggur, anggur, kebun anggur, alat pemeras anggur)
Sebuah anggur adalah buah berry kecil, bulat, berkulit halus yang tumbuh dalam kelompok pada tanaman merambat. Jus buah anggur digunakan dalam pembuatan minuman anggur.
(Lihat juga: anggur, kebun anggur, anggur)
Kata "Anugerah" merujuk pada bantuan atau berkat yang diberikan kepada seseorang yang belum mendapatkannya. Istilah "kemurahan" menggambarkan seseorang yang menunjukkan kasih karunia kepada orang lain.
Api adalah nyala api, panas, dan terang yang dihasilkan ketika ada sesuatu dibakar.
(Lihat juga: suci)
Istilah "penguasa" merupakan rujukan umum bagi seseorang yang memiliki kekuasaan atas orang lain, seperti seorang pemimpin negara, kerajaan, atau kelompok agama. Seorang penguasa adalah orang yang "memerintah", dan kekuasaannya itulah yang menjadi "peraturannya."
(Lihat juga: kekuasaan, memerintah, raja, sinagoge
Kata "baik" memiliki arti yang berbeda tergantung pada konteksnya. Banyak bahasa akan menggunakan kata-kata yang berbeda untuk menerjemahkan makna-makna yang berbeda ini.
(Lihat juga: jahat, fasik, kefasikkan, kudus, kekudusan, keuntungan, menguntungkan, benar, kebenaran,)
Suatu bangsa adalah sekelompok besar orang yang diperintah oleh suatu bentuk pemerintahan. Orang-orang suatu bangsa sering memiliki leluhur yang sama dan memiliki etnis yang sama.
(Lihat juga: Asyur, Babel, Kanaan, Kafir, Yunani, suku bangsa, Orang Filistin, Roma)
Istilah "batang" menunjuk pada sebuah perangkat seperti tongkat yang kecil dan padat, yang dapat difungsikan dengan cara-cara yang berbeda. Panjangnya kemungkinan paling tidak satu meter.
Data untuk Kata terkait:
Sebuah batu merupakan sebongkah bebatuan kecil. Untuk "merajam" seseorang adalah melempari dengan batu dan bebatuan yang lebih besar kepada orang tersebut dengan maksud membunuhnya. "merajam" merupakan kejadian dimana seseorang dilempari.
(Lihat juga : perzinahan, komit, kejahatan, mati, Listra, kesaksian)
Istilah "bebas" atau "kebebasan" merujuk pada tidak berada dalam perbudakan, atau jenis lain dari perbudakan. Istilah "kemerdekaan" memiliki makna yang sama dengan "kebebasan."
(Lihat juga: mengikat, memperbudak, memperbudak)
Istilah "belas kasih" merujuk pada perasaan kepedulian terhadap orang, terutama bagi mereka yang menderita. Seseorang yang memiliki "belas kasih" peduli terhadap orang lain dan membantu mereka.
Word Data:
Istilah "kebenaran" mengacu pada kebaikan, keadilan, kesetiaan, dan kasih mutlak Allah. Memiliki sifat-sifat ini membuat Allah "benar." Karena Allah itu benar, ia harus mengutuk dosa.
Istilah "tidak benar" berarti berdosa dan rusak secara moral. "Ketidakbenaran" mengacu pada dosa atau kondisi menjadi berdosa.
Istilah "tegak" dan "tegak" mengacu pada bertindak dengan cara yang mengikuti hukum Allah.
(Lihat juga: jahat, setia, baik, kudus, integritas, adil, hukum, hukum, taat, suci, benar, dosa, halal)
3:2Tetapi Nuh berkenan pada Tuhan. Dia adalah orang yang benar, hidup di antara orang-orang jahat.
4:8 Tuhan menyatakan bahwa Abram benar karena dia percaya pada janji Tuhan.
17:2 Daud adalah pria yang rendah hati dan benar yang mempercayai dan menaati Tuhan.
23:1 Yusuf, lelaki yang bertunangan dengan Maria, adalah seorang yang benar.
50:10Maka orang-orang benar akan bersinar seperti matahari di dalam kerajaan Allah Bapa mereka."
Istilah "benar" dan "kebenaran" merujuk pada konsep-konsep yang merupakan fakta-fakta, peristiwa-peristiwa yang sebenarnya terjadi, dan pernyataan-pernyataan yang dikatakan dengan sebenarnya.
(Lihat juga: percaya, setia, menggenapi, taat, nabi, memahami)
Istilah "menjijikkan" menggambarkan sesuatu yang seharusnya tidak disukai dan ditolak. "Merasa jijik" pada sesuatu berarti sangat tidak menyukainya.
Istilah-istilah ini semuanya mengacu untuk memiliki keberanian dan kepercayaan diri untuk berbicara kebenaran dan melakukan hal yang benar bahkan ketika sulit atau berbahaya.
(Lihat juga: keyakinan, kabar baik, menebus)
Istilah "berdoa" dan "doa" merujuk pada berbicara dengan Tuhan. Istilah-istilah ini digunakan untuk merujuk pada orang yang mencoba berbicara dengan dewa palsu
(Lihat juga: tillah, mengampuni, memuji)
06:05 Ishak berdoa untuk Ribka, dan Allah mengijinkan dia untuk mengandung anak kembar.
13:12 Tetapi Musa berdoa untuk mereka, dan Allah mendengarkan doanya dan tidak jadi membinasakan mereka.
19:08 Kemudian para nabi Baal berdoa kepada Baal, "Dengarlah kami, ya Baal!"
21:07 Para imam juga berdoa kepada Allah untuk orang-orang.
38:11 Yesus menyuruh murid-muridnya untuk berdoa supaya mereka tidak jatuh ke dalam pencobaan.
43:13Para murid terus-menerus mendengarkan ajaran para rasul, bersekutu, makan bersama, dan berdoa bersama.
49:18 Allah menyuruh kamu berdoa, mempelajari FirmanNya, menyembahNya bersama dengan orang Kristen yang lain, dan memberitahu orang lain apa yang telah dilakukanNya untukmu.
Istilah "berjalan" sering kali digunakan dalam arti kiasan yang berarti "hidup."
(Lihat juga: Roh Kudus, Hormat)
"Berkenan" berarti memilih. Ketika seseorang berkenan pada seseorang, dia menganggap orang itu positif dan melakukan lebih banyak keuntungan bagi orang itu daripada bagi orang lain.
Istilah "bersih" secara harfiah berarti tidak memiliki kotoran atau noda. Dalam Alkitab, sering digunakan secara kiasan berarti, "murni," "suci," atau "bebas dari dosa."
Dalam Alkitab, istilah "najis" digunakan secara kiasan untuk merujuk pada hal-hal yang Allah nyatakan tidak layak bagi umat-Nya untuk menyentuh, makan, atau berkorban.
Strong's: H1249, H1252, H1305, H2134, H2135, H2141, H2398, H2548, H2834, H2889, H2890, H2891, H2893, H2930, H2931, H2932, H3001, H3722, H5079, H5352, H5355, H5356, H6172, H6565, H6663, H6945, H7137, H8552, H8562, G167, G169, G2511, G2512, G2513, G2839, G2840, G3394, G3689
Istilah "sangat berkuasa" dan "besar" adalah memiliki kekuatan yang besar.
(Lihat juga: Maha Kuasa, mujizat, kekuatan, kekuatan)
Istilah "binasa" berarti mati atau dimusnahkan, biasanya sebagai akibat kekerasan atau bencana lainnya. Dalam Alkitab, hal ini secara khusus memiliki arti dihukum selama-lamanya di neraka.
Istilah "buah" secara harfiah merujuk pada bagian dari tanaman yang bisa dimakan. Sesuatu yang "berbuah" memiliki banyak buah. Istilah ini juga digunakan secara kiasan dalam Alkitab.
(Lihat juga: keturunan, biji-bijian, anggur, Roh Kudus, anggur, rahim)
Istilah "bulan" mengacu pada periode waktu yang berlangsung sekitar empat minggu. Jumlah hari dalam setiap bulan bervariasi tergantung pada apakah kalender bulan atau matahari digunakan.
Istilah "bumi" merujuk pada dunia tempat tinggal manusia, bersama dengan bentuk-bentuk kehidupan lainnya.
(Lihat juga: roh)
Mencintai orang lain berarti peduli terhadap orang itu dan melakukan hal-hal yang akan bermanfaat bagi dirinya. Ada beberapa arti yang berbeda untuk "cinta" yang mana beberapa bahasa bisa diungkapkan dengan kata-kata yang berbeda:
Jenis cinta yang datang dari Allah difokuskan pada kebaikan orang lain, bahkan ketika itu tidak menguntungkan diri sendiri. Cinta seperti ini peduli terhadap orang lain, tidak peduli apa yang mereka lakukan. Allah sendiri adalah cinta dan merupakan sumber cinta sejati.
Yesus menunjukkan jenis cinta ini dengan mengorbankan hidupNya untuk menyelamatkan kita dari dosa dan kematian. Dia juga mengajarkan pengikutNya untuk mencintai orang lain dengan pengorbanan.
Dalam BHC, kata "cinta" merujuk pada jenis cinta pengorbanan, kecuali suatu Catatan Terjemahan menunjukkan arti yang berbeda.
Kata lain dalam Perjanjian Baru merujuk pada kasih persaudaraan atau kasih untuk seorang teman atau anggota keluarga.
Istilah ini merujuk pada kasih manusia yang alami antara teman-teman atau kerabat.
Ini juga dapat digunakan dalam konteks seperti, "Mereka suka duduk di kursi paling penting dalam pesta makan." Ini berarti bahwa mereka "sangat suka" atau "sangat ingin" untuk melakukan itu.
Kata "cinta" juga dapat merujuk pada cinta romantis antara seorang pria dan seorang wanita.
Dalam ungkapan kiasan, "Aku mencintai Yakub, tetapi membenci Esau," istilah "mencintai" merujuk pada pilihan Allah pada Yakub untuk berada dalam hubungan perjanjian dengan Dia. Ini juga bisa diterjemahkan sebagai "dipilih." Meskipun Esau juga diberkati oleh Allah, dia tidak diberi hak istimewa untuk berada dalam perjanjian. Istilah "membenci" digunakan secara kiasan di sini untuk mengartikan "ditolak" atau "tidak dipilih."
(Lihat juga: perjanjian, mati, korban, selamat, dosa)
Dalam Alkitab, istilah "daging" secara harfiah merujuk pada jaringan lunak tubuh fisik dari manusia atau hewan.
Istilah "damai" mengacu pada keadaan atau perasaan tidak memiliki konflik, kecemasan, atau ketakutan. Seseorang yang "damai" merasa tenang dan terjamin aman dan terjamin.
15:06 Allah sudah memerintahkan orang Israel untuk tidak berdamai dengan suku bangsa manapun di Kanaan.
15:12 Kemudian Allah memberikan Israel perdamaian di sepanjang perbatasan.
16:03 Kemudian Allah memberikan pembebas yang menyelamatkan mereka dari musuh-musuh mereka dan membawa perdamaian atas negeri itu.
21:13 Dia (Mesias) akan mati untuk menerima hukuman atas dosa orang lain. HukumanNya akan membawa perdamaian antara Allah dan manusia.
48:14 Daud adalah raja Israel, tetapi Yesus adalah raja alam semesta! Dia akan datang lagi dan memerintah KerajaanNya dengan keadilan dan kedamaian, selamanya.
50:17 Yesus akan memerintah KerajaanNya dengan kedamaian dan keadilan, dan Dia akan bersama dengan umatNya selamanya.
Istilah "darah" merujuk pada cairan merah yang keluar dari kulit seseorang bila ada cedera atau luka. Darah membawa nutrisi yang memberi hidup ke seluruh tubuh seseorang.
(Lihat juga: daging)
Istilah "dilahirkan kembali" pertama kali digunakan oleh Yesus untuk menggambarkan apa artinya bagi Allah untuk mengubah seseorang dari yang mati secara rohani menjadi hidup secara rohani. istilah "lahir dari Allah" dan "lahir dari Roh" juga merujuk pada seseorang yang diberikan kehidupan rohani yang baru.
(Lihat juga: Roh Kudus, selamat)
Istilah "domba" merujuk pada domba muda. Domba adalah hewan berkaki empat dengan rambut wol tebal, digunakan sebagai kurban persembahan kepada Tuhan. Yesus disebut "Anak Domba Allah" karena Ia dikurbankan untuk membayar dosa manusia.
(Lihat juga: domba betina, domba jantan, domba betina, gembala, menggembalakan)
Istilah "dosa" mengacu pada tindakan, pikiran, dan kata-kata yang bertentangan dengan kehendak dan hukum Allah. Dosa dapat juga merujuk kepada tidak melakukan sesuatu yang Allah ingin kita lakukan.
(Lihat juga: tidak menaati, jahat, daging, cukai)
Istilah "dunia" biasanya merujuk kepada bagian dari alam semesta di mana manusia hidup: bumi. Istilah "duniawi" menggambarkan nilai-nilai dan perilaku-perilaku yang jahat dari orang-orang yang hidup di dunia ini.
(Lihat juga: rusak, surga, Roma, saleh)
Semak duri dan onak duri adalah tanaman yang memiliki cabang berduri atau bunga. Tanaman ini tidak menghasilkan buah atau apa pun yang berguna.
(Lihat juga: mahkota, buah, roh)
Emas adalah logam berkualitas tinggi berwarna kuning yang digunakan untuk membuat perhiasan dan bendabenda keagamaan. Itu adalah logam yang sangat berharga di zaman kuno.
(Lihat juga: mezbah, Tabut perjanjian, illah, perak, kemah suci(Tabernakel), bait suci)
"Kata" mengacu pada sesuatu yang seseorang telah katakan.
Cara-cara berbeda menerjemahkan "kata" atau "perkataan" mencakup, "pengajaran" atau "pesan" atau "berita" atau "sebuah perkataan" atau "apa yang dikatakan."
(Lihat juga: firman Allah)
Di dalam Alkitab, istilah "firman Allah" mengacu pada sesuatu yang Allah telah komunikasikan kepada umat. Ini mencakup pesan-pesan lisan dan tertulis. Yesus juga disebut "Firman Allah."
Istilah "firman kebenaran" adalah cara lain untuk merujuk pada "firman Allah," yang merupakan pesan atau ajaranNya. Itu tidak hanya merujuk pada satu kata.
(Lihat juga: nabi, benar, firman, Yahweh)
25:07 Dalam firman Allah, Ia memerintahkan umatNya, 'Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.'"
33:06 Jadi Yesus menjelaskan, "Benih itu merupakan firman Allah.
42:03 Lalu Yesus menjelaskan kepada mereka apa yang dikatakan firman Allah tentang Mesias.
42:07 Yesus berkata, "Aku sudah mengatakan kepadamu bahwa semua yang tertulis tentang Aku dalam Firman Allah harus dipenuhi." Lalu Dia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Firman Allah.
45:10 Filipus juga menggunakan Kitab Suci lainnya untuk menceritakannya kabar baik tentang Yesus.
48:12 Tetapi Yesus adalah nabi terbesar dari semuanya. Dia adalah Firman Allah.
49:18 Allah menyuruh kamu berdoa, mempelajari FirmanNya, menyembahNya bersama dengan orang Kristen yang lain, dan memberitahu orang lain apa yang telah dilakukanNya untukmu.
Gandum adalah jenis biji-bijian yang ditanam orang untuk makanan. Ketika Alkitab menyebutkan "biji-bijian" atau "benih," itu sering berbicara tentang biji-bijian atau benih gandum.
(Lihat juga: jelai, Sekam, biji-bijian, benih, mengirik, menampi)
Seorang gembala adalah seseorang yang merawat domba. Kata kerja "menggembalakan" berarti memelihara atau merawat domba. Para gembala mengawasi domba, memimpin mereka ke tempat-tempat dengan makanan dan air yang baik. Para gembala juga menjaga domba dari tersesat dan melindungi mereka dari binatang liar.
(Lihat juga: percaya, Kanaan, jemaat, Musa, pendeta, domba betina, roh)
Seorang guru adalah seorang yang memberi informasi baru kepada orang lain. Para guru membantu orang lain untuk mendapatkan dan menggunakan baik pengetahuan dan keterampilan.
(Lihat juga: murid, berkhotbah)
Sebuah gurun, atau padang gurun, adalah sebuah tempat tandus yang kering di mana sedikit sekali tanaman dan pohon yang dapat tumbuh.
Seorang hakim adalah orang yang memutuskan apa yang benar atau salah ketika ada perselisihan antara orang-orang, biasanya dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum.
(Lihat juga: memerintah, Menghakimi, hukum)
Istilah "hari" secara harfiah mengacu pada periode waktu yang berlangsung 24 jam sejak matahari terbenam. Ini juga digunakan secara kiasan.
(Lihat juga: hari penghakiman, hari terakhir)
Pada umumnya, sebuah hari raya adalah sebuah perayaan yang diselenggarakan oleh komunitas orang-orang.
(Lihat juga: pesta)
Istilah "hari terakhir" atau "hari-hari akhir" merujuk umumnya untuk jangka waktu menjelang waktu kapan Yesus akan kembali.
(Lihat juga: : Hari Tuhan, Menghakimi, belok, dunia )
Di dalam Alkitab, istilah "hati" juga menggambarkan pemikiran orang, emosi, kerinduan, atau kehendak.
(Lihat juga: keras)
Semua istilah ini merujuk pada perintah dan petunjuk yang Allah berikan kepada Musa untuk orang Israel patuhi. Istilah "hukum" dan "hukum Allah" juga digunakan lebih umum untuk menyebut segala sesuatu yang Allah ingin untuk ditaati umat-Nya
(Lihat juga: memberi petunjuk memberi petunjuk, Musa, halal, Yahweh)
Hukum adalah ketentuan hukum yang biasanya ditulis dan diberlakukan oleh seorang yang berkuasa. Kaidah adalah pedoman atau standar untuk pengambilan keputusan.
Istilah "ilahi" merujuk pada sesuatu yang berkaitan dengan Tuhan.
(Lihat juga: kekuasaan, illah, Mulia, Allah, Menghakimi, kekuatan)
Seorang allah palsu adalah sesuatu disembah orang selain Allah yang benar. Istilah "dewi" yanmerujuk secara khusus untuk dewa palsu perempuan.
Dewa adalah sebuah bendayang sengaja dibuat orang agar mereka dapat menyembah itu. Sesuatu yang mendeskripsikan sebagai "penyembah berhala" jika itu melibatkan pemberian hormat terhadap sesuatu yang lain selain Allah yang Esa.
(Lihat juga: Allah, Asyera, Baal, Molekh, setan, patung, kerajaan, menyembah)
Dalam Alkitab, seorang imam adalah seseorang yang dipilih untuk mempersembahkan korban kepada Allah atas nama umat Allah. "Imamat" adalah nama untuk jabatan atau keadaan menjadi imam.
(Lihat juga:Harun, imam-imam kepala, imam besar, perantara, korban)
04:07 "Melkisedek, imam Allah Yang Mahatinggi"
13:09 Siapa saja yang melanggar hukum Allah harus membawa seekor hewan ke Kemah Pertemuan sebagai korban bagi Allah. Seorang imam akan membunuh hewan dan membakarnya di atas mezbah. Darah hewan yang dikorbankan menutupi dosa seseorang dan membuat seseorang itu bersih di hadapan Allah. Allah memilih saudara Musa, Harun, dan anak-anak Harun untuk menjadi imam-imamnya.
19:07 Jadi para imam Baal menyiapkan korban tapi tidak menyalakan api.
21:07 Seorang imam Israel adalah seseorang yang membuat pengorbanan kepada Allah atas nama orang-orang sebagai pengganti hukuman atas dosa-dosa mereka. Para imam juga berdoa kepada Tuhan untuk orang-orang.
Istilah "imam besar" merujuk pada seorang imam khusus yang ditunjuk untuk melayani selama satu tahun sebagai pemimpin dari semua imam Israel lainnya.
(Lihat juga: Hanas, Kayafas, imam-imam kepala, imam, bait suci)
Imam-imam kepala merupakan para pemimpin yang penting dari orang Yahudi semasa Yesus hidup di bumi.
(Lihat juga: kepala, imam besar, Pemimpin Yahudi, imam)
Secara umum, istilah "iman" merujuk pada keyakinan, kepercayaan atau yakin pada seseorang atau suatu keyakinan
Istilah "istana" merujuk pada bangunan atau rumah di mana raja tinggal, bersama dengan anggota keluarganya dan pelayan-pelayannya.
(Lihat Juga: pelataran, imam besar, raja)
Istilah "beristirahat" secara harfiah berarti berhenti bekerja untuk bersantai atau mendapatkan kembali kekuatan. Frase "sisa dari" mengacu pada yang tersisa dari sesuatu. "Istirahat" adalah berhenti bekerja.
(Lihat juga: sisa-sisa, Sabat)
Istilah "jahat" dan "fasik" keduanya menunjuk kepada segala hal yang berlawanan dengan karakter dan kehendak kudus Allah.
(Lihat juga: tidak menaati, dosa, baik, benar, setan)
Istilah "jam" sering digunakan dalam Alkitab untuk memberi tahu pada jam berapa suatu peristiwa terjadi. Kata ini juga digunakan secara kiasan untuk berarti "waktu" atau "momen."
Selain digunakan untuk menyebut kapan atau berapa lama sesuatu terjadi, istilah "jam" juga digunakan dalam beberapa cara kiasan:
(Lihat juga: jam)
Sebuah janji adalah ikrar untuk melakukan hal tertentu. Ketika seseorang menjanjikan sesuatu, itu berarti dia berkomitmen untuk melakukan sesuatu.
(Lihat juga: perjanjian, nazar, nazar)
03:15 Allah berkata, "Aku berjanji Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena kejahatan yang dilakukan manusia, atau menghancurkan dunia dengan mendatangkan air bah, walaupun manusia berdosa sejak mereka anak-anak."?
03:16 Allah kemudian membuat pelangi pertama sebagai tanda janjiNya. Setiap kali pelangi muncul di langit, Allah akan mengingat apa yang Dia janjikan dan begitu juga umatNya.
04:08 Allah berkata kepada Abram dan berjanji lagi bahwa Abram akan mempunyai seorang anak laki-laki dan banyak keturunan sebanyak bintang di langit. Abram percaya janji Allah.
05:04 "Istrimu, Sarai, akan melahirkan seorang anak lelaki-dia akan menjadi anak yang dijanjikan."
08:15 Perjanjian yang Allah telah janjikan kepada Abraham diteruskan kepada Ishak, kemudian pada kepada Yakub, dan kemudian pad keduabelas anak Yakub dan keluarga mereka.
17:14 Meskipun Daud tidak setia kepada Allah, Allah masih setia pada janji-janjiNya.
50:01 Yesus berjanji bahwa Dia akan kembali pada akhir zaman. Walaupun Dia masih belum kembali, Dia akan memenuhi janjiNya.
Istilah "jelai" pada umumnya biji-bijian yang digunakan untuk membuat roti.
(Lihat juga: biji-bijian , mengirik , gandum )
Istilah "jenis" dan "ragam" merujuk pada kelompok atau klasifikasi dari hal-hal yang dihubungkan oleh karakteristik bersama.
Jiwa adalah bagian dalam, tak terlihat, dan bagian eksternal dari seseorang. Hal itu mengacu pada bagian non-fisik dari seseorang.
(Lihat juga: roh)
Jubah adalah pakaian yang dikenakan pada bagian luar dengan lengan panjang yang bisa dipakai oleh pria atau wanita. Jubah yang dimaksud ini mirip dengan mantel.
Dalam Alkitab, istilah "jubah" merujuk pada pakaian yang dikenakan di sebelah kulit, di bawah pakaian lain.
(Lihat Juga: jubah )
Istilah "kabar" berarti memberi tahu orang-orang tentang sesuatu yang terjadi, sering kali memberikan rincian tentang peristiwa itu. "kabar" adalah apa yang diceritakan, dan dapat diucapkan atau ditulis.
Ketika digunakan secara kiasan dalam Alkitab, "berpakaian dengan" berarti akan diberkahi atau dilengkapi dengan sesuatu. Untuk "memakaikan" seseorang dengan sesuatu berarti melihat untuk suatu kualitas karakter tertentu.
Rujukan Alkitab
Di Alkitab, "kawanan" mengacu pada sekelompok domba atau kambing dan "gembalaan" mengacu pada kelompok sapi jantan, lembu jantan, ataupun babi.
(Lihat juga: kambing, sapi, babi, domba betina,)
Istilah "kebangkitan" mengacu pada tindakan menjadi hidup kembali setelah meninggal.
(Lihat juga:kehidupan, mati, mengangkat)
Istilah "dua belas murid" mengacu pada dua belas orang yang Yesus pilih untuk menjadi para murid terdekatnya, atau para rasul. Setelah Yudas bunuh diri, mereka disebut "kesebelas."
Istilah "kegelapan" secara harafiah berarti tidak adanya terang. Juga ada bermacam arti yang menggambarkan istilah ini:
(Lihat juga: rusak, kekuasaan, kerajaan, terang, menebus, benar)
"Kehendak Allah" mengacu pada keinginan dan rencana Allah.
Semua istilah ini merujuk pada hidup secara jasmani, tidak mati. Mereka juga digunakan secara kiasan untuk menyebut menjadi hidup rohani. Berikut ini dibahas tentang apa yang dimaksud dengan "kehidupan jasmani" dan "kehidupan rohani."
Istilah "kekuasaan" merujuk pada kekuatan, kontrol, atau otoritas atas orang, hewan, atau tanah.
(Lihat juga: kekuasaan, kekuatan)
Istilah "kekuasaan" merujuk pada kekuatan pengaruh dan kontrol yang dimiliki seseorang di atas orang lain.
(Lihat juga: warga, perintah, taat, kekuatan, aturan
Keledai adalah hewan kerja berkaki empat, mirip dengan seekor kuda, tetapi lebih kecil dan dengan telinga lebih panjang.
Istilah "keluarga" mengacu pada sekelompok orang yang memiliki hubungan darah dan biasanya termasuk seorang ayah, ibu, dan anak-anak mereka. Itu sering juga termasuk kerabat lainnya seperti kakek nenek, cucu, paman dan bibi.
(Lihat juga: kaum)
Istilah "kembali" berarti pulang atau untuk memberikan sesuatu kembali.
(Lihat juga: belok)
Dalam Alkitab, kata "kepala" digunakan dengan beberapa arti kiasan.
Istilah "kepala" mengacu pada pemimpin yang paling berkuasa atau yang paling penting dari kelompok tertentu.
(Lihat juga: imam-imam kepala, imam, cukai)
Istilah "kepercayaan" mengacu kepada mempercayai bahwa sesuatu atau seseorang adalah benar atau diandalkan. Seorang yang "dapat dipercaya" bisa diandalkan untuk melakukan dan mengatakan apa yang betul dan benar.
(Lihat juga : percaya, keyakinan, iman, setia, benar)
Istilah "kerabat" mengacu pada hubungan darah seseorang, yang dianggap sebagai kelompok. Kata "sanak saudara" merujuk secara khusus kepada saudara laki-laki.
Kerajaan adalah sekelompok orang yang diperintah oleh seorang raja. Hal ini juga merujuk pada dunia atau wilayah politik di mana raja atau penguasa lainnya memiliki kendali dan kekuasaan.
(Lihat juga: kekuasaan, raja, kerajaan Allah, kerajaan Israel, Yehuda, Yehuda, imam)
Istilah "kerajaan" menggambarkan orang dan segala sesuatu yang berkaitan dengan raja atau ratu.
Strong's: H643, H1921, H1935, H4410, H4428, H4430, H4437, H4438, H4467, H4468, H4485, H7985, H8237, G933, G934, G937
Istilah "keranjang" mengacu pada suatu wadah yang terbuat dari bahan anyaman.
(Lihat juga: bahtera, Musa, Sungai Nil, Nuh)
Istilah "keras" memiliki beberapa arti yang berbeda tergantung pada konteksnya. Ini biasanya menggambarkan sesuatu yang sulit, teguh, atau pantang menyerah.
(Lihat juga: tidak menaati, jahat, hati, sakit bersalin, berleher kaku)
Istilah "kerja" mengacu pada melakukan kerja keras dalam bentuk apa pun.
(Lihat juga: keras, sakit bersalin)
Istilah "kesaksian" dan "bersaksi" mengacu kepada membuat suatu pernyataan tentang sesuatu yang orang tahu yang sebenarnya.
Istilah "saksi" mengacu pada seseorang yang secara pribadi mengalami sesuatu yang terjadi. Biasanya seorang saksi juga seseorang yang memberi kesaksian tentang apa yang mereka ketahui benar. Istilah "saksi mata" menekankan bahwa orang itu benar-benar ada dan melihat apa yang terjadi.
(Lihat: Tabut perjanjian, rasa bersalah, Menghakimi, nabi, kesaksian, benar)
"Keturunan" adalah seseorang yang memiliki hubungan darah secara langsung dari orang lain jauh ke belakang di dalam sejarah.
(Lihat juga: Abraham, leluhur, Israel, Nuh, dua belas suku Israel)
Istilah "kubu" atau "benteng" merujuk pada tempat yang dilindungi dengan baik dari serangan tentara-tentara musuh dan dapat dengan mudah dipertahankan. Sesuatu yang "dibentengi" telah diperkuat oleh dinding tebal atau struktur lain yang membuat kota atau benteng menjadi lebih aman dari serangan.
(Lihat juga: illah, illah, tempat perlindungan, Yahweh)
Istilah "kudus" dan "kekudusan" merujuk pada karakter Allah yang benar-benar dikhususkan dan terpisah dari segala sesuatu yang berdosa dan tidak sempurna.
Secara harfiah, istilah "tak kudus" berarti "tidak kudus." Itu menggambarkan seseorang atau sesuatu yang tidak menghormati Allah.
Istilah "Sakral" menjelaskan sesuatu yang terkait dengan menyembah Tuhan atau merujuk kepada para penyembah berhala yang menyembah allah lain.
(Lihat juga: Roh Kudus, menguduskan, menyucikan, mengkhususkan)
Kuk adalah sepotong kayu atau logam yang melekat pada dua atau lebih hewan untuk menghubungkannya dengan tujuan menarik bajak atau gerobak. Ada juga beberapa makna kiasan untuk istilah ini.
(Lihat juga: mengikat, Beban, menindas, dianiaya, memperbudak)
Secara harfiah istilah "berlari" berarti "bergerak dengan sangat cepat menggunakan kaki," biasanya dengan kecepatan lebih tinggi dari yang bisa dicapai dengan berjalan kaki. Kata "berlari" ini juga dapat digunakan untuk menyatakan ungkapan seperti berikut:
(Lihat juga: illah, bertekun, tempat perlindungan, belok)
Sebuah mahkota adalah topi baja bundar yang dekoratif, dipakai di kepala para penguasa seperti raja dan ratu. Istilah "memahkotai" berarti untuk menempatkan sebuah mahkota di kepala seseorang; secara kiasan hal itu berarti, "untuk menghormati."
(Lihat juga: Mulia, raja, zaitun)
Malaikat adalah roh yang kuat yang diciptakan Allah. Malaikat ada untuk melayani Tuhan dengan melakukan apa pun yang ia mengatakan kepada mereka untuk melakukan. Istilah "penghulu malaikat" merujuk pada malaikat yang berkuasa atau memimpin semua malaikat lainnya.
(Lihat: kepala, kepala, pembawa pesan, Mikhael, aturan, memperbudak)
Manna adalah sesuatu yang putih, seperti biji-bijian, makanan yang disediakan Allah bagi bangsa Israel untuk dimakan selama 40 tahun hidup di gurun setelah mereka meninggalkan Mesir.
(Lihat juga : Roti, gurun, biji-bijian, surga, Sabat)
"Menjadi marah" atau "memiliki kemarahan" artinya menjadi sangat kesal, jengkel dan kecewa tentang sesuatu atau atas seseorang.
(Lihat juga: murka)
Istilah "masalah" mengacu pada pengalaman hidup yang sangat sulit dan menderita. Menjadi "masalah" bagi seseorang, artinya "mengganggu" orang tersebut, sehingga membuatnya kesusahan. "Bermasalah berarti merasa marah atau tertekan tentang sesuatu.
(Lihat juga: yang menderita, dianiaya)
Istilah ini biasa digunakan untuk merujuk kepada kematian secara jasmani dan rohani. Secara jasmani, ini merujuk saat dimana tubuh jasmani dari seseorang berhenti hidup. Secara rohani, ini merujuk kepada orang berdosa yang dipisahkan dari Allah yang kudus karena dosa mereka.
(Lihat juga: percaya, iman, kehidupan, roh)
Istilah "melanggar" dan "pelanggaran" mengacu kepada melanggar perintah, aturan, atau kode moral.
(Lihat: dosa, melanggar, kecurangan)
Untuk "melanggar" berarti melanggar hukum atau menyalahi hak-hak orang lain.
(Lihat juga: tidak menaati, kecurangan, dosa, melanggar)
Dalam Alkitab, istilah "pelayanan" menunjuk pada tindakan melayani orang lain dengan cara mengajarkan mereka tentang Allah dan merawat kebutuhan rohani mereka.
(Lihat juga: memperbudak, korban)
Istilah "mengerti" berarti mendengar atau menerima informasi dan tahu artinya.
(Lihat juga: percaya, mengetahui, bijaksana )
Dalam Perjanjian Baru, istilah "membaptis" dan "baptisan" biasanya merujuk memandikan seorang Kristen dengan air untuk menunjukkan bahwa dia telah dibersihkan dari dosa dan telah bersatu dengan Kristus.
(Lihat juga: Yohanes (Pembaptis), bertobat, Roh Kudus)
Rujukan Alkitab:
24:06Keesokan harinya, Yesus datang untuk dibaptiskan oleh Yohanes. 24:07Yohanes berkata kepada Yesus, "Aku tidak layak untuk membaptis Engkau. Seharusnya Engkau membaptis aku." 42:10 "Jadi pergilah, jadikanlah semua suku bangsa murid-Ku dengan membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus dan dengan mengajarkan mereka untuk menaati segala sesuatu yang sudah Kuperintahkan kepadamu." 43:11Petrus menjawab mereka, "Kamu semua harus bertobat dan dibaptis didalam nama Yesus Kristus supaya Allah mengampuni dosamu. 43:12Kira-kira 3.000 orang mempercayai kata-kata Petrus dan menjadi murid-murid Yesus. Mereka dibaptis dan menjadi bagian dari gereja di Yerusalem. 45:11Ketika Filipus dan orang Ethiopia itu melakukan perjalanan, mereka tiba di tempat yang ada airnya. Orang Ethiopia itu mengatakan, "Lihatlah! Ada air disana! Bisakah aku dibaptis?" 46:05Saat itu juga Saulus dapat melihat kembali, dan Ananias membaptis dia. 49:14Yesus mengundang Anda untuk percaya padanya dan dibaptis.
Istilah "membebaskan" berarti secara formal seseorang dinyatakan tidak bersalah dari sesuatu yang melanggar hukum atau perbuatan kurang bermoral yang dituduhkan kepadanya.
(Lihat juga: mengampuni, rasa bersalah, dosa)
"membunuh" seseorang atau hewan berarti mematikannya. Seringkali ini berarti mematikan dengan kekerasan atau dengan kekerasan. Jika seseorang membunuh seekor binatang ia telah "mematikannya".
(Lihat juga: pembantaian)
Seorang gubernur adalah orang yang memerintah atau berkuasa atas negara bagian, wilayah, atau daerah. Kata "memerintah" berarti mengarahkan, memimpin atau mengelola orang-orang.
(Lihat juga: kekuasaan, raja, kekuatan, provinsi, Roma, aturan)
Istilah "memohon" dan "permohonan" merujuk untuk segera meminta seseorang untuk melakukan sesuatu. "Permohonan" adalah permintaan mendesak.
Istilah "menajiskan" berarti merusak atau mencemari sebuah tempat suci atau benda yang sedemikian rupa sehingga tidak dapat diterima untuk digunakan dalam peribadahan.
(Lihat juga: mezbah, mencemarkan, menghina, kotor, suci, bait suci, kudus)
Istilah "menanggung" secara harfiah berarti untuk "membawa" sesuatu. Ada juga banyak penggunaan figuratif dari istilah ini.
(Lihat juga: Beban, Elisa, mampu menanggung, buah, kecurangan, kabar, domba betina, kekuatan, kesaksian, kesaksian)
Istilah "menangis" atau "menjerit" kadang-kadang berarti mengatakan sesuatu dengan keras dan mendesak. Seseorang dapat "menjerit" karena kesakitan atau tekanan atau dalam kemarahan.
(Lihat juga: panggilan, memohon)
Istilah "menasihati" berarti sangat menganjurkan dan mendorong seseorang untuk melakukan apa yang benar. Dorongan tersebut disebut "nasihat."
Istilah "menasihati" berarti secara keras menegur atau menasehati seseorang.
Istilah "mencari" berarti untuk mencari sesuatu atau seseorang. Bentuk lampaunya adalah "dicari." Hal ini juga bisa berarti "berusaha keras" atau "berusaha" untuk melakukan sesuatu.
Mencobai seseorang adalah berusaha membuat orang itu untuk melakukan hal-hal yang salah.
(Lihat juga: tidak menaati, Setan, dosa, ujian)
Istilah "mendakwa" dan "pendakwaan" merujuk pada menilai seseorang karena melakukan sesuatu yang salah.
(See also: Menghakimi, menghukum)
Istilah "menderita" dan "penderitaan" mengacu kepada mengalami sesuatu yang sangat tidak menyenangkan, seperti penyakit, rasa sakit, atau kesulitan lainnya.
Kata kerja "mendirikan" berarti membangun atau mendasarkan pada sesuatu. Ungkapan "didirikan atas" berarti didukung oleh atau berdasarkan. "Dasar" adalah landasan penopang yang di atasnya sesuatu dibangun atau diciptakan.
(Lihat juga: batu penjuru, menciptakan)
Istilah "menerima" umumnya berarti mendapatkan sesuatu yang diberikan, ditawarkan, atau disajikan.
(Lihat juga: Roh Kudus, Yesus , Tuhan, selamat)
"Mengajar" seseorang berarti memberi tahu dia sesuatu yang belum dia ketahui. Secara umum juga bisa berarti "memberikan informasi", dengan tidak menunjuk pada orang yang sedang belajar. Biasanya informasi tersebut diberikan secara formal atau sistematis. "Pengajaran" seseorang atau "ajarannya" adalah apa yang telah ia ajarkan.
(Lihat juga: memberi petunjuk, guru, firman Allah)
Mengaku berarti untuk mengakui atau menyatakan bahwa sesuatu itu benar. Sebuah "pengakuan" adalah pernyataan untuk pengakuan bahwa sesuatu itu benar.
Mengampuni seseorang berarti untuk tidak menyimpan dendam terhadap orang yang melakukan sesuatu yang menyakitkan. "Pengampunan" adalah tindakan untuk memaafkan seseorang.
Istilah "pengampunan" berarti mengampuni dan tidak menghukum seseorang karena dosanya.
(Lihat : rasa bersalah)
angkat, bangkit
Secara umum, kata "menaikkan" berarti "mengangkat" atau "membuat lebih tinggi."
naik, timbul
"Bangkit" atau "timbul" berarti "naik" atau "bangkit". Istilah "bangkit," "bangkit," dan "muncul" mengekspresikan tindakan masa lalu.
(Lihat juga: kebangkitan, menunjuk, mengagungkan)
"Memohon" adalah untuk meminta sesuatu dengan mendesak. Sering kali hal itu mengacu pada meminta uang, tetapi juga biasanya digunakan untuk merujuk pada memohon sesuatu.
(Lihat juga: memohon)
Istilah "mengerang" merujuk pada ucapan suara rendah mendalam yang disebabkan oleh tekanan jasmani atau emosional. Biasanya suatu erangan dibuat tanpa kata-kata.
(Lihat juga: menangis)
"Mengetahui" berarti memahami sesuatu atau menyadari sebuah fakta. Ungkapan "memberitahukan" adalah ungkapan yang berarti menceritakan informasi.
(Lihat juga: hukum, mengungkapkan, memahami, bijaksana)
Istilah "menggenapi" berarti untuk menyelesaikan atau mencapai sesuatu yang diharapkan.
(Lihat juga: nabi, Kristus, melayani, panggilan)
Istilah "menghapuskan" dan "memusnahkan" untuk menyatakan arti menghilangkan atau menghancurkan sesuatu atau seseorang secara total.
Istilah "menghina" berarti menyebabkan seseorang merasa malu atau ternoda. Biasanya ini dilakukan di depan umum. Tindakan mempermalukan seseorang disebut "penghinaan."
(Lihat juga: cela, rendah hati, malu)
Istilah "menghina" berarti melakukan sesuatu yang tidak sopan untuk seseorang. Ini juga dapat menyebabkan orang malu atau cela.
Istilah "hormat" mengacu pada perasaan yang mendalam, rasa hormat yang mendalam bagi seseorang atau sesuatu.
(Lihat juga: takut, takut, Hormat, taat, taat)
Istilah "hukuman" berarti membuat seseorang menderita sebagai akibat negatif karena melakukan sesuatu yang salah. Istilah "hukuman" merujuk pada dampak negatif yang diberikan sebagai akibat perilaku salah.
(See also: adil)
Istilah "mengikat" berarti untuk mengikat sesuatu atau mengencangkan dengan aman. Sesuatu yang terikat atau tergabung bersama-sama disebut "ikatan."
(Lihat juga: menggenapi, damai, penjara, memperbudak, nazar)
"Mengirim" adalah untuk menyebabkan seseorang atau sesuatu untuk pergi ke suatu tempat. "Mengirim keluar" seseorang adalah memberitahu seseorang untuk pergi untuk urusan atau misi.
(Lihat juga: menunjuk, menebus)
Istilah "meninggalkan" berarti untuk mengabaikan seseorang atau menyerah akan sesuatu. Seseorang yang telah "ditinggalkan" telah ditelantarkan atau diabaikan oleh orang lain.
"Menolak" seseorang atau sesuatu berarti menolak untuk menerima seseorang atau sesuatu tersebut.
(Lihat juga: perintah, tidak menaati, taat, taat, berleher kaku)
Istilah "menuduh" dan "tuduhan" merujuk pada, menyalahkan seseorang karena melakukan kesalahan. Seseorang yang menuduh orang lain disebut "penuduh."
Istilah "menunjuk" dan "ditunjuk" merujuk pada memilih seseorang untuk memenuhi tugas atau peran tertentu.
Istilah "menusuk" berarti menikam sesuatu dengan sebuah benda yang tajam. Kata ini juga digunakan secara kiasan yang merujuk pada menyebabkan seseorang sakit emosional yang dalam.
(Lihat juga: salib, Yesus, memperbudak, Simeon)
Istilah "menyalibkan" berarti untuk mengeksekusi seseorang dengan menempatkan dia di salib dan meninggalkan dia di sana untuk menderita dan mati kesakitan.
"Untuk menyembah" berarti untuk menghormati, memuji dan mentaati seseorang, terutama Allah.
(Lihat juga: korban, memuji, Hormat)
13:04Kemudian Allah memberi mereka perjanjian dan berfirman, Akulah TUHAN, Allahmu, yang menyelamatkan engkau dari perbudakan di Mesir. Jangan menyembah allah lain."
14:02 Orang-orang Kanaan tidak menyembah atau menaati Allah. Mereka menyembah kepada ilah-ilah palsu dan melakukan berbagai hal yang jahat.
17:06 Daud ingin membangun Bait Allah di mana semua orang bisa menyembah Allah dan mempersembahkan korban kepadaNya.
18:12Semua raja dan sebagian besar orang Israel menyembah berhala.
25:07 Yesus menjawab, "Pergi dariKu, Iblis! Dalam firman Allah, Ia memerintahkan umatNya, 'Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.'"
26:02 Pada Hari Sabat, Dia (Yesus) pergi ke tempat ibadah.
47:01 Di situ mereka bertemu dengan seorang perempuan bernama Lidia yang merupakan seorang pedagang. Dia mengasihi dan menyembah Allah.
49:18 Allah menyuruh kamu berdoa, mempelajari FirmanNya, menyembahNya bersama dengan orang Kristen yang lain, dan memberitahu orang lain apa yang telah dilakukanNya untukmu.
Istilah "menyembuhkan" dan "menyembuhkan" keduanya berarti menyebabkan orang yang sakit, terluka, atau cacat menjadi sehat kembali.
(Lihat juga: mujizat)
Untuk menyucikan adalah untuk dikhususkan atau untuk menjadi kudus. Penyucian adalah proses menjadi kudus.
(Lihat juga : menguduskan, kudus, mengkhususkan)
Istilah "menyunat" berarti memotong kulit khatan seorang pria atau anak laki-laki. Sebuah upacara penyunatan dapat dilakukan sehubungan dengan ini.
Istilah "tidak bersunat" dan "tanpa penyunatan" merujuk pada seorang pria yang secara fisik belum pernah disunat. Istilah ini juga digunakan secara kiasan.
(Lihat juga: Abraham, perjanjian)
Isitilah "meratap" dan '"meratapi" merujuk pada gambaran keluhan yang dalam, biasanya dalam menanggapi kematian seseorang.
(Lihat juga: Kain kabung, dosa)
Istilah "merebut" berarti mengambil atau menangkap seseorang atau sesuatu dengan kekerasan. Hal ini juga dapat berarti mengalahkan dan mengendalikan seseorang.
Burung merpati dan burung dara adalah dua jenis burung kecil berwarna abu-abu-coklat yang memiliki ciri serupa. Seekor burung merpati sering dianggap warnanya lebih cerah, berwarna hampir putih.
(Lihat juga: zaitun, tak berdosa)
Mimpi adalah sesuatu yang dilihat, didengar, atau dialami orang-orang di dalam benak mereka ketika sedang tidur.
(Lihat juga: penglihatan)
Minyak adalah cairan kental yang dapat diperoleh dari tanaman atau buah-buahan tertentu. Di zaman Alkitab minyak biasanya berasal dari buah zaitun.
Istilah "mulia" mengacu pada sesuatu yang sangat baik dan berkualitas tinggi. Seorang "bangsawan" adalah orang yang termasuk kelas politik atau sosial yang tinggi. Seorang pria "kelahiran bangsawan" adalah orang yang dilahirkan sebagai bangsawan.
Istilah "murid" merujuk pada orang yang menghabiskan banyak waktu dengan seorang guru, belajar dari karakter dan pengajaran guru itu.
(Lihat juga: rasul, percaya, Yesus, Yohanes (Pembaptis), kedua belas)
[30-08] Dia (Yesus) memberikan potongan-potongan itu kepada murid-muridNya untuk diberikan kepada orang-orang itu. Para murid terus membagikan makanan itu, dan tidak pernah kehabisan!
[38-01] Kira-kira tiga tahun sesudah pertama kalinya Yesus berkhotbah dan mengajar di depan umum, Yesus memberi tahu murid-muridNya bahwa Dia ingin merayakan Paskah bersama mereka di Yerusalem, dan bahwa Dia akan dibunuh disana.
[38-11] Lalu Yesus pergi bersama murid-muridNya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Yesus menyuruh murid-muridnya untuk berdoa supaya mereka tidak jatuh ke dalam pencobaan.
[42-10] Yesus berkata kepada murid-muridNya, "Segala kuasa di sorga dan di bumi sudah diberikan kepadaKu. Jadi pergilah, jadikanlah semua suku bangsa muridKu dengan membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus dan dengan mengajarkan mereka untuk menaati segala sesuatu yang sudah Kuperintahkan kepadamu."
Murka adalah amarah yang hebat yang kadang-kadang bertahan lama. Hal itu mengacu terutama pada penghakiman Allah terhadap dosa dan hukuman terhadap orang-orang yang memberontak melawanNya.
Seorang "nabi" adalah orang yang berbicara tentang pesan Allah kepada orang-orang. Seorang wanita yang melakukan hal ini disebut "nabiah."
(Lihat juga: Baal, tenung, illah, nabi palsu, menggenapi, hukum, penglihatan)
21:09 Nabi Yesaya menubuatkan bahwa Mesias akan lahir dari seorang perawan.
Dalam Alkitab, kata "nama" digunakan dalam beberapa cara kiasan.
(Lihat juga: panggilan)
Istilah "nasihat" dan "saran" memiliki arti yang sama dan merujuk pada membantu seseorang memutuskan dengan bijak tentang apa yang harus dilakukan dalam suatu situasi tertentu. Seorang "konselor" atau "penasihat" yang bijaksana adalah seseorang yang memberikan saran atau nasihat yang akan membantu seseorang membuat pilihan-pilihan yang tepat.
(Lihat juga: menasihati, Roh Kudus, bijaksana)
Neraka adalah tempat terakhir dari rasa sakit dan penderitaan yang abadi di mana Allah akan menghukum semua orang yang memberontak terhadap Dia dan menolak rencanaNya untuk menyelamatkan mereka melalui pengorbanan Yesus. Hal ini juga disebut sebagai "lautan api."
(Lihat juga: surga, mati, Hades, jurang)
Istilah "orang asing" mengacu pada orang yang tinggal bukan di negaranya sendiri. Nama lain untuk seorang asing adalah "orang luar."
Istilah "orang yang berbuat jahat" adalah rujukan umum untuk orang-orang yang melakukan hal-hal yang berdosa dan fasik.
(Lihat juga: jahat)
Istilah "palem" merujuk pada jenis pohon yang tinggi dengan cabang berdaun yang panjang, fleksibel, berdaun memanjang dari atas dengan pola seperti kipas.
(Lihat juga: keledai, Yerusalem, damai)
Istilah "panen" merujuk pada pengumpulan di buah-buahan matang atau sayuran dari tanaman dimana mereka tumbuh.
(Lihat juga: buah sulung, hari raya)
Pedang adalah senjata logam datar-berbilah digunakan untuk memotong atau menusuk. Pedang memiliki pegangan dan bilah yang panjang dan runcing, dengan ujung yang sangat tajam.
(Lihat juga: Yakobus (saudara Yesus), Yohanes (Pembaptis), lidah, firman Allah)
Istilah "pelataran" dan "lapangan" merujuk pada suatu daerah tertutup yang beratapkan langit dan dikelilingi oleh dinding-dinding. Istilah "pelataran" juga mengacu pada tempat di mana hakim memutuskan masalah-masalah hukum dan kriminal.
(Lihat juga: Kafir, hakim, raja, kemah suci(Tabernakel), bait suci)
Istilah " lampu" umumnya mengacu pada sesuatu yang menghasilkan cahaya. Lampu yang digunakan pada zaman Alkitab biasanya lampu minyak.
(Lihat juga: kaki dian, kehidupan, terang)
Istilah "pencuri" merujuk pada seseorang yang mencuri uang atau harta dari orang lain. Bentuk jamak dari "pencuri" adalah "para pencuri." Istilah "perampok" sering merujuk pada pencuri yang juga secara fisik membahayakan atau mengancam orang-orang yang dicurinya.
(Lihat juga: memberkati, kejahatan, menyalibkan, kegelapan, hancur, kekuatan, Samaria, Setan)
Istilah "penderitaan" merujuk pada rasa sakit atau tekanan yang parah.
Istilah "penjara" mengacu pada tempat di mana penjahat disimpan sebagai hukuman atas kejahatan mereka.
Kata lain untuk "penjara" adalah "penjara."
Istilah ini juga dapat diterjemahkan sebagai "penjara bawah tanah" dalam konteks di mana penjara mungkin berada di bawah tanah atau di bawah bagian utama dari istana atau bangunan lain.
Istilah "tahanan" juga dapat merujuk secara umum kepada orang-orang yang telah ditangkap oleh musuh dan disimpan di suatu tempat di luar kehendak mereka. Cara lain untuk menerjemahkan arti ini adalah "tawanan."
Cara lain untuk menerjemahkan "dipenjara" bisa jadi, "disimpan sebagai tahanan" atau "disimpan dalam tahanan" atau "ditawan."
(Lihat juga: Tawanan)
Para penulis adalah pegawai yang bertanggungjawab untuk menulis atau menyalin dokumen-dokumen penting pemerintah atau keagamaan dengan tangan. Nama lain untuk penulis Yahudi adalah "ahli-ahli di bidang Taurat Yahudi."
Suatu peraturan adalah ketentuan umum atau hukum yang memberikan aturan-aturan atau petunjuk-petunjuk bagi orang-orang untuk diikuti. Istilah ini terkait dengan istilah "ditahbiskan."
(Lihat juga: perintah, dekrit, hukum, menahbiskan, ketetapan)
Istilah "percaya" dan "percaya pada" berhubungan erat, tetapi memiliki makna yang sedikit berbeda:
Di dalam Alkitab, istilah "orang percaya" merujuk kepada seseorang yang percaya dan mengandalkan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.
Istilah "ketidakpercayaan" mengacu pada tidak mempercayai sesuatu atau seseorang.
(Lihat juga: percaya, rasul, Orang kristen, murid, iman, kepercayaan)
Istilah "perintah" berarti memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu. "Perintah" atau "Titah" adalah apa yang diperintahkan orang itu untuk lakukan.
(lihat juga: dekrit, ketetapan, hukum, Sepuluh Hukum)
Jamuan makan besar, biasanya resmi beberapa jam makan.
Sebuah perjanjian adalah perjanjian resmi yang mengikat, antara dua pihak yang harus dipenuhi oleh satu atau kedua belah pihak tersebut.
Istilah "perjanjian baru" mengacu pada komitmen atau kesepakatan yang Allah buat dengan umat-Nya melalui pengorbanan Putra-Nya, Yesus.
Istilah "perumpamaan" biasanya merujuk kepada sebuah cerita singkat atau objek pembelajaran yang digunakan untuk menjelaskan atau mengajarkan tentang nilai-nilai kebenaran.
(Lihat juga: Samaria)
Perwira ialah tentara Roma yang memimpin 100 tentara dalam kelompoknya.
(Lihat juga: Roma)
Istilah "pesta" merujuk pada suatu peristiwa di mana sekelompok orang makan bersama sejumlah besar makanan, sering untuk tujuan merayakan sesuatu. Kegiatan "berpesta" berarti makan sejumlah besar makanan atau ikut serta makan bersama pada sebuah pesta.
(Lihat juga: hari raya)
Istilah "pinggang" merujuk pada bagian tubuh hewan atau orang yang terletak di antara tulang rusuk bawah dan tulang pinggul, juga dikenal sebagai perut bagian bawah.
(Lihat juga: keturunan)
Istilah "rahim" merujuk pada tempat seorang bayi tumbuh di dalam perut ibunya.
Istilah "raja" mengacu pada seorang pria yang merupakan penguasa tertinggi di sebuah kota, negara bagian, atau negara.
(Lihat juga: kekuasaan, Herodes Antipas, kerajaan, kerajaan Allah)
Seorang ratu adalah penguasa wanita di suatu negara atau istri dari seorang raja.
(Lihat juga: Ahasyweros, Atalya, Ester, raja. Persia aturan, Syeba)
Istilah "rendah" dan "kerendahan" merujuk pada menjadi miskin atau memiliki status yang rendah.
(Lihat juga: rendah hati, bermegah)
Istilah "roh" mengacu pada bagian non-fisik dari orang yang tidak dapat dilihat. Ketika seseorang meninggal, jiwanya meninggalkan tubuhnya. "Roh" dapat juga merujuk pada sebuah tindakan atau emosi
(Lihat juga: malaikat, setan, Roh Kudus, jiwa)
Istilah "rumah" sering digunakan secara kiasan dalam Alkitab.
Lihat juga: Daud, keturunan, rumah Allah, kerajaan Israel, kemah suci(Tabernakel), bait suci).
Seekor rusa adalah hewan yang besar, anggun, berkaki empat yang hidup di hutan-hutan ataupun di atas gunung-gunung. Hewan jantan memiliki tanduk besar di kepalanya.
"Berbuat salah" berarti seseorang memperlakukan orang lain dengan tidak adil dan tidak jujur.
Pada zaman Alkitab, salib adalah tiang kayu tegak tertancap ke dalam tanah, dengan balok kayu horisontal yang dilekatkan dekat pada bagian atasnya.
(Lihat Juga: menyalibkan, Roma)
Istilah "saudara" biasanya merujuk pada seorang laki-laki yang berbagi setidaknya satu orang tua kandung dengan orang lain.
(Lihat juga: rasul, Allah Bapa, saudara wanita, roh)
Istilah "sejahtera" umumnya mengacu pada hidup dengan baik dan dapat merujuk pada makmur secara fisik atau spiritual. Ketika orang atau negara "makmur," itu berarti mereka kaya dan memiliki semua yang mereka butuhkan untuk menjadi sukses. Mereka mengalami "kemakmuran."
(Lihat juga: memberkati, buah, roh)
Istilah "sela" adalah kata Ibrani yang kebanyakan terdapat pada kitab Mazmur. Ini memiliki beberapa kemungkinan arti.
(Lihat juga: mazmur)
Istilah "menyelamatkan" mengacu pada menghindarkan seseorang mengalami sesuatu yang buruk atau berbahaya. Agar "selamat" berarti dilindungi dari celaka atau bahaya.
Istilah "keselamatan" merujuk pada diselamatkan atau ditolong dari kejahatan dan bahaya.
(Lihat juga: salib, menolong, menghukum, dosa, Juruselamat)
Istilah "sepersepuluh" dan "persepuluhan" merujuk pada "sepuluh persen" atau "satu-dari-sepuluh bagian" dari uang, hasil panen, ternak, atau harta benda lainnya, yang diberikan kepada Allah.
(Lihat juga: percaya, Israel, Lewi, ternak, Melkisedek, melayani, korban, kemah suci(Tabernakel), bait suci)
Serigala adalah hewan ganas pemakan daging yang mirip dengan anjing liar.
(Lihat juga: jahat, nabi palsu, domba betina, mengajar)
Istilah "serupa" dan "keserupaan" merujuk pada sesuatu yang sama atau mirip dengan hal lain.
(Lihat juga: binatang)
Istilah "menyimpang" dan "tersesat" berarti tidak menaati kehendak Allah. Orang-orang yang "tersesat" telah membiarkan orang atau keadaan lain memengaruhi mereka untuk tidak menaati Allah.
(Lihat juga: tidak menaati , gembala )
Istilah "sesat" digunakan untuk menggambarkan seseorang atau tindakan yang bengkok atau menyimpang secara moral. Istilah "secara sesat" berarti "dengan cara yang sesat." Seseorang atau sesuatu yang sesat telah melenceng dari apa yang baik dan benar.
(Lihat juga: jahat, menipu, tidak menaati, jahat, belok)
Semua istilah ini merujuk pada setan, yang adalah makhluk roh yang menentang kehendak Allah.
(Lihat juga: kerasukan-setan, Setan, illah, malaikat, jahat, bersih)
[26-09] Banyak orang yang kerasukan setan dibawa kepada Yesus. Ketika Yesus memerintahkan mereka, setan-setan keluar dari tubuh orang itu, dan berteriak, "Engkau adalah Anak Allah!"
[32-08] Setan-setan itu keluar dari orang itu dan masuk ke dalam babi-babi.
[47-05] Akhirnya suatu hari waktu budak perempuan itu mulai berteriak, Paulus berbalik kepadanya dan berkata kepada setan yang merasukinya, "Dalam nama Yesus, keluar dari dirinya". Segera setan itu meninggalkan dia.
[49-02] Ia (Yesus) berjalan di atas air, meredakan badai, menyembuhkan banyak orang sakit, mengusir setan-setan, membangkitkan orang mati, dan mengubah lima roti dan dua ikan kecil menjadi makanan yang cukup untuk lebih dari 5.000 orang.
Untuk menjadi "setia" kepada Allah berarti secara konsisten hidup sesuai dengan ajaran-ajaran Allah. Artinya menjadi setia kepadaNya dengan menaatiNya. Keadaan atau kondisi untuk menjadi setia adalah "kesetiaan."
Istilah "tidak setia" menjelaskan orang yang tidak melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepada mereka. Kondisi atau praktik dari tidak setia adalah "ketidaksetiaan"
(Lihat juga: perzinahan, percaya, tidak menaati, iman, percaya)
3 Yohanes 1:5-8
[8:5] Bahkan di penjarapun, Yusuf tetap setia kepada Allah, dan Allah memberkatinya.
Sebuah sinagoge merupakan bangunan dimana bangsa Yahudi beribadah bersama untuk menyembah Allah.
(Lihat juga: menyembuhkan, Yerusalem, Orang Yahudi, berdoa, bait suci, firman Allah, menyembah)
Istilah "suara" sering digunakan secara kiasan untuk merujuk pada berbicara atau mengkomunikasikan sesuatu.
(Lihat juga: panggilan, berkhotbah, kemegahan)
Menjadi "suci" berarti tidak bercacat atau tidak mencampurkan dengan sesuatu yang tidak seharusnya di situ. Untuk menyucikan sesuatu adalah membersihkan dan menghilangkan semua yang mencemari dan mengotori hal tersebut.
(Lihat juga: penebusan, bersih, roh)
Istilah "sujud" berarti tertelungkup menghadap ke tanah, berbaring di atas tanah.
(Lihat juga: perasaan kagum)
Istilah "sukacita" dan "kesukacitaan" mengacu pada menjadi sangat bahagia karena kesuksesan atau berkat khusus.
(Lihat juga: sombong sukacita memuji sukacita)
Sukacita adalah perasaan senang atau kepuasan mendalam yang berasal dari Allah. Istilah terkait, "bersukacita" menggambarkan orang yang merasa sangat senang dan penuh kebahagiaan yang mendalam.
Istilah "bersukacita" artinya penuh dengan sukacita dan kegembiraan.
Istilah yang diterjemahkan sebagai "surga" merujuk pada dimana Allah tinggal. Kata yang sama juga bisa berarti "langit," tergantung pada konteksnya.
(Lihat: kerajaan Allah)
Ketika digunakan pada umumnya, istilah "tahun" dalam Alkitab merujuk kepada waktu selama 354 hari. Ini sesuai dengan sistem bulan kalender yang mengikuti waktu bulan mengelili bumi.
(Lihat juga: bulan )
Istilah "takut" dan "kuatir" merujuk pada perasaan yang tidak menyenangkan yang dimiliki seseorang ketika ada ancaman membahayakan dirinya sendiri atau orang lain.
(Lihat juga: keajaiban, perasaan kagum, Tuhan, kekuatan, Yahweh)
Sebuah tanda adalah sebuah obyek, peristiwa, atau tindakan yang mengomunikasikan sebuah arti khusus.
Ada beberapa cara kiasan di mana "tangan" digunakan di dalam Alkitab:
(Lihat juga: penentang, memberkati, Tawanan, Hormat, kekuatan)
Ungkapan kiasan "tangan kanan" mengacu pada tempat terhormat pada sisi kanan dari seorang penguasa atauseorang individu penting lainnya.
Istilah "pejuang" dan "tentara" keduanya dapat merujuk pada seseorang yang bertarung dalam pasukan. Tetapi ada juga beberapa perbedaan.
(Lihat juga: keberanian, menyalibkan, Roma, makam)
Ada beberapa penggunaan kiasan dari istilah "terang" di dalam Alkitab. Hal ini sering digunakan sebagai perumpamaan untuk kebajikkan, kekudusan, dan kebenaran.
(Lihat juga: kegelapan)
Istilah "ternak" merujuk pada hewan yang dibesarkan untuk menyediakan makanan dan hasil bermanfaat lainnya. Beberapa jenis ternak dilatih sebagai hewan kerja.
(Lihat juga: sapi)
"Tersandung" secara harfiah berarti hampir jatuh saat berjalan atau berlari. Biasanya melibatkan tersandung pada sesuatu.
(Lihat juga: percaya, dianiaya, dosa, balok sandungan)
Istilah "tertangkap" sering merujuk pada Allah membawa seseorang ke surga dengan cara yang ajaib dan mendadak.
(Lihat: mujizat, mengambil alih, menderita, masalah)
Ungkapan "seperti yang tertulis" atau "apa yang tertulis" sering terjadi dalam Perjanjian Baru dan biasanya merujuk pada perintah atau nubuat yang ditulis dalam Alkitab Ibrani.
(Lihat juga: perintah, hukum, nabi, firman Allah)
Istilah "tetangga" biasanya mengacu pada orang yang tinggal di dekatnya. Ini juga dapat merujuk secara lebih umum kepada seseorang yang tinggal di komunitas atau kelompok orang yang sama.
(Lihat juga: penentang, perumpamaan, suku bangsa, Samaria)
Istilah "tidak menaati" berarti tidak taat pada apa yang diperintahkan atau diperintahkan seorang yang berkuasa. Seseorang yang melakukan ini adalah menjadi "tidak taat."
(Lihat juga: kekuasaan, jahat, dosa, taat)
Istilah ini mempunyai arti ungkapan yang terhubung dengan kematian.
Tombak adalah senjata dengan gagang kayu panjang dan pisau logam tajam di ujung yang dilemparkan dari jarak jauh.
(Lihat juga : mangsa,Roma, pedang, prajurit))
Istilah "tradisi" merujuk pada adat istiadat dan praktik-praktik yang telah dipelihara dari waktu ke waktu dan yang diturunkan kepada orang-orang di generasi berikutnya.
(Lihat juga: rasul)
Istilah "tubuh" secara harfiah merujuk pada tubuh fisik dari orang atau binatang. Istilah ini juga digunakan secara kiasan untuk merujuk pada suatu objek atau seluruh kelompok yang memiliki anggota individu.
Tulah adalah peristiwa yang menyebabkan penderitaan atau kematian bagi sejumlah besar orang. Seringkali wabah adalah penyakit yang menyebar dengan cepat dan menyebabkan banyak orang mati sebelum bisa dihentikan.
(Lihat juga: hujan es, Israel, Musa, Firaun)
Istilah "ujian" mengacu pada suatu pengalaman yang sulit atau menyakitkan yang mengungkapkan kekuatan dan kelemahan seseorang.
(Lihat juga: mencobai)
Semua istilah ini merujuk pada sejenis binatang melata yang memiliki tubuh panjang, tipis, dan rahang bertaring, serta bergerak dengan merayap bolak-balik melintasi tanah. Istilah "ular" biasanya mengacu pada ular besar, dan "ular berbisa" mengacu pada jenis ular yang memiliki racun yang digunakannya untuk meracuni mangsanya.
(Lihat juga: kutukan, menipu, tidak menaati, Eden, jahat, anak cucu, mangsa, Setan, dosa, mencobai)
Sebuah "alat undi" adalah sebuah benda bertanda yang dipilih dari antara benda-benda serupa lainnya sebagai cara untuk memutuskan sesuatu. Istilah "melempar undi" merujuk pada melempar benda bertanda khusus ke atas tanah atau permukaan lantai lainnya.
(Lihat juga: Elisabe, imam, Zakharia (PL), Zakharia (PB))
Istilah "ungu" adalah nama dari sebuah warna campuran dari biru dan merah.
(Lihat juga: Efod)
Istilah "upah" mengacu pada apa yang diterima seseorang karena sesuatu yang telah dilakukannya, baik atau buruk. Memberikan "upah" kepada seseorang berarti memberi apa yang pantas untuk orang itu.
(Lihat juga: menghukum
Istilah "usia" merujuk pada jumlah tahun yang telah dijalani oleh seseorang. Hal itu juga digunakan untuk merujuk kepada suatu jangka waktu pada umumnya.
Seorang duta besar adalah seorang yang dipilih untuk mewakili negaranya secara resmi dalam berhubungan dengan negara-negara asing. Hal ini juga digunakan dalam arti kiasan dan kadang-kadang diterjemahkan lebih umum sebagai "perwakilan."
(Lihat: pembawa pesan)
Kata "wajah" secara harfiah merujuk pada bagian depan dari kepala seseorang. Istilah ini juga memiliki beberapa arti kiasan.
Dalam Alkitab, istilah "waktu" sering digunakan secara kiasan untuk merujuk pada musim atau periode waktu tertentu ketika peristiwa tertentu terjadi. Ini memiliki arti yang mirip dengan "zaman" atau "zaman" atau "musim."
(Lihat juga: usia, kesengsaraan)