1Paulus, seorang rasul1 Kristus2 Yesus oleh kehendak Allah dan Timotius,3 saudara kita, kepada jemaat Allah yang ada di Korintus bersama semua orang kudus4 yang ada di seluruh Akhaya.2Anugerah untukmu dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus.
Paragraf pertama adalah gambaran dari cara umum dalam memulai menulis surat di Timur dekat kuno.
Pasal ini dimulai dengan cara yang lebih halus dari pasal lain dalam surat pertama Paulus kepada Korintus, yang dikenal dengan Korintus Pertama.
Orang-orang mengkritisi Paulus dan berkata bahwa dia tidak bersungguh-sungguh. Ia menyangkal mereka dengan menjelaskan motivasinya atas apa yang ia lakukan.
Ini adalah tema besar dalam pasal ini. Penghiburan Orang kristen adalah karya Roh Kudus. Ada kemungkinan bahwa ada beberapa kesengsaraan dan orang-orang Korintus ingin dihibur.
Paulus menggunakan dua pertanyaan retorik dengan maksud untuk membela dirinya dari tuduhan melakukan tindakan yang tidak sungguh-sungguh.
Ini seperti Paulus menggunakan kata ganti "kita" yang menjelaskan Timotius dan dirinya sendiri. Ada kemungkinan bahwa ini juga menyangkut orang lain.
Roh Kudus dikatakan menjadi jaminan, janji atau pengikat dalam kehidupan kekal umat Kristen. Saat mereka hidup, mereka tidak akan mengalami janji-janji yang diberikan kepada mereka sampai setelah kematian mereka. Hanya pada waktu itulah mereka akan menerima karunia kehidupan yang kekal. Roh Kudus muncul disini sebagai jaminan sampai apa yang dijanjikan akan terjadi. Konsep ini muncul dari sebuah istilah yang mana seseorang akan memberikan beberapa barang berharga sebagai "jaminan" bahwa mereka akan kembali dan menebus barang berharga nya. (Lihat: eternity dansave)
Setelah sambutan Paulus pada jemaat di Korintus, ia menulis tentang penderitaan dan penghiburan melalui Yesus Kristus. Timotius ada bersama dengannya.
Kata "kamu" di sepanjang surat ini ditujukan pada jemaat dan seluruh umat Kristen di Korintus . Kemungkinan Timotius menuliskannya di atas perkamen tentang apa yang Paulus katakan.
Bahasa anda mungkin memiliki beberapa cara dalam memperkenalkan penulis surat tersebut dan pembacanya. AT: "Aku, Paulus... menuliskan surat ini kepadamu, jemaat di Korintus"
Ini menunjukkan bahwa Paulus dan orang-orang Korintus mengenal Timotius dan menganggap dia sebagai saudara mereka.
Adalah nama sebuah provinsi di Roma Selatan yang merupakan daerah bagian modern di Yunani.
Ini adalah sapaan umum yang Paulus ucapkan dalam surat-suratnya.
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Semoga kita selalu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus"
"Allah, yang adalah Bapa"
Kedua frasa ini menunjukkan maksud yang sama dalam dua cara yang berbeda. Kedua frasa ini ditujukan pada Allah.
Kemungkinan artinya adalah 1) Kata "belas kasihan" dan "segala penghiburan" menggambarkan karakter "Bapa" atau "Allah" atau 2) Kata "Bapa" dan "Allah" mengacu pada seseorang yang merupakan sumber dari "belas kasihan" dan "segala penghiburan."
Kata "kami" dan "kita" di sini termasuk orang-orang yang ada di Korintus.
Paulus berbicara tentang penderitaan Kristus seolah-olah penderitaan tersebut bisa bertambah jumlahnya. AT: "Sebab sama seperti Yesus sangat menderita demi kami"
Kemungkinan artinya adalah 1) bahwa ini ditujukan pada penderitaan yang Paulus dan Timotius alami karena mereka mengajarkan pesan Kristus atau 2) bahwa ini ditujukan pada penderitaan bahwa Yesus mengalaminya bagi mereka.
Paulus membicarakan penghiburan seolah-olah penghiburan itu bisa bertambah porsinya.
Kata "kami" disini ditujukan pada Paulus dan Timotius, tetapi bukan pada orang-orang Korintus. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Namun jika orang merundung kita"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "jika Allah menghibur kita"
"Kamu mengalami penghiburan yang sangat tepat"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk positif. AT: "kami ingin kau tahu"
Paulus dan Timotius mengacu pada emosi mereka dalam keputusasaan seperti beban berat yang harus mereka pikul.
Kata "dibebani" di sini ditujukan pada perasaan putus asa mereka. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Persoalan yang kami alami sangat membebani kami" atau "Kami sangat putus asa"
Paulus dan Timotius membandingkan perasaan putus asa mereka pada seseorang yang dihukum mati. AT: "kami berada dalam keputusasaan seperti seseorang yang dihukum mati"
Kata "letakkan kepercayaan kita" ditinggalkan dalam frasa ini. AT: "Namun sebaliknya, untuk meletakkan kepercayaan kita dalam Allah."
"Membangkitkan" di sini merupakan ungkapan untuk "yang membuat hidup kembali" AT: "yang membuat orang mati hidup kembali"
Paulus membandingkan keputusasaannya sebagai akibat dari persoalan yang mereka alami menuju sebuah resiko bahaya yang mengerikan. AT: "putus asa"
Dia akan terus menolong menyelamatkan kita.
"menyelamatkan" disini adalah sebuah metafora untuk "membawa kami menuju tempat yang aman" AT: "Dia akan selalu membawa kami menuju tempat yang aman"
"Allah akan menyelamatkan kami dari bahaya seperti kamu, para jemaat di Korintus, yang juga menolong kami"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Kemurahan hati yang Allah berikan pada kami"
Dalam ayat-ayat ini Paulus menggunakan kata "kita", "kami" dan "diri kami" dan "kita" untuk menunjuk dirinya sendiri dan Timotius dan mungkin orang lain yang ikut melayani bersama mereka. Kata-kata ini tidak termasuk untuk orang-orang yang ia tulis.
Kata "kebanggaan" dan "bermegah diri" di sini digunakan dalam pengertian positif dalam kepuasaan yang besar dan kegembiraan akan sesuatu.
Paulus berbicara dengan perasaan tidak bersalah seolah-olah hati nuraninya dapat berbicara. AT: "Kami mengetahuinya dari hati nurani kami"
"Jasmani" menggambarkan manusia. AT: "Kami tidak mengandalkan kebijaksanaan manusia namun dalam rahmat Allah"
Ini dapat dinyatakan dalam istilah positif. AT"Kamu dapat membaca dan mengerti apapun yang kami tuliskan padamu"
Paulus menjelaskan harapan sesungguhnya dengan motivasi yang semata-mata untuk datang kepada orang-orang percaya di Korintus setelah menuliskan surat pertamanya.
Paulus menuliskan 3 suratnya kepada jemaat di Korintus. Hanya 2 surat yang dicatat dalam Alkitab.
Kata "ini" ditujukan pada tanggapan Paulus sebelumnya tentang jemaat di Korintus.
"kamu boleh mendapatkan anugerah dariku yang mengunjungimu untuk yang kedua kalinya"
"membantuku dalam perjalanan menuju Yudea"
Paulus menggunakan pertanyaan untuk menekankan bahwa ia yakin tentang keputusannya untuk berkunjung ke Korintus. Harapan atas jawaban dari pertanyaan ini adalah tidak. AT: "Aku tidak bimbang" atau "Aku yakin pada keputusanku."
Paulus menggunakan pertanyaan ini untuk menekankan bahwa rencananya untuk berkunjung ke Korintus adalah sungguh-sungguh. AT: "aku tidak merencanakan ini secara duniawi...secara bersamaan."
Ini berarti bahwa Paulus tidak mengatakan keduanya bahwa ia akan berkunjung dan bahwa ia tidak akan berkunjung secara bersamaan. Kata "Ya" dan "Tidak" diulang untuk memberikan penekanan. AT: "Aku tidak merencanakan sesuatu...supaya aku berkata 'Ya, aku akan mengunjunginya' dan 'Tidak, aku tidak akan berkunjung' secara bersamaan!"
Yesus berkata "Ya" mengenai janji Allah, yang berarti bahwa Ia menjamin bahwa Ia adalah benar. AT: "Sebab Anak Allah... tidak berkata 'Ya' dan 'Tidak' mengenai janji Tuhan. Namun, ia selalu berkata 'Ya'."
Ini adalah judul yang penting untuk Yesus yang menjelaskan hubunganNya dengan Allah. (Lihat:
Ini berarti bahwa Yesus menjamin semua janji-janji Allah. AT: "Semua janji-janji Allah terjamin dalam Yesus Kristus"
Kata "Dia" ditujukan pada Yesus Kristus.
Kemungkinan artinya adalah 1) "Allah yang meneguhkan hubungan kita satu sama lain karena kita ada dalam Kristus" atau 2) "Allah yang meneguhkan kita dan hubungan kita dengan Kristus."
Kemungkinan artinya adalah 1) "Ia mengutus kita untuk mengajarkan warta kebenaran" atau 2) "Ia memilih kita untuk menjadi orang-orangNya."
Pembicaraan Paulus tentang Allah menunjukkan bahwa kita ada dibagianNya seolah-olah Tuhan memberikan tandapada kita sebagai tanda bahwa kita menjadi milikNya." AT: "Ia telah meletakkan tanda kepemilikannya pada kita" atau "Ia telah menunjukkan bahwa kita menjadi milikNya"
Kata "hati" disini ditujukan pada bagian yang paling dalam pada manusia. AT: "yang memberikan kita Roh untuk hidup didalam kita"
Roh dikatakan seolah-olah Ia sebagai uang muka dalam kehidupan kekal.
Kalimat "sebagai saksi" ditujukan pada seseorang yang mengatakan apa yang mereka lihat atau dengar untuk menjawab argumennya. AT: "Aku meminta Tuhan untuk menunjukkan bahwa apa yang kukatakan itu benar"
"Supaya aku tidak membuatmu semakin menderita"
"Kami bekerja denganmu supaya kamu mendapat kebahagiaan"
Kata "berteguh" dapat ditujukan pada sesuatu yang tidak akan berubah. AT: "tetap teguh dalam imanmu"
1Jadi, aku telah memutuskan bagi diriku sendiri bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu dalam kesedihan.2Kalau aku membuat kamu bersedih, siapakah yang akan membuatku bergembira, kecuali ia yang sudah kubuat bersedih itu?3Aku menulis, sebagaimana yang aku lakukan, supaya ketika aku datang, aku tidak akan mendapatkan kesedihan dari mereka yang seharusnya membuatku bergembira. Sebab, aku merasa yakin pada kamu semua bahwa sukacitaku akan menjadi sukacita kamu semua.4Dari banyaknya penderitaan dan kepedihan hati, aku menulis kepadamu dengan banyak linangan air mata, bukan untuk membuatmu bersedih, melainkan agar kamu dapat mengetahui kasih yang aku miliki, khususnya terhadap kamu.
Pasal ini adalah, dalam bagian besar, ditulis berhubungan dengan surat sebelumnya yang Paulus tulis untuk orang-orang Korintus. Surat ini memiliki nada keras dan korektif. Ini mungkin ditulis diantara surat yang dikenal sebagai Korintus pertama dan surat ini. Ini juga mengacu ke situasi khusus di dalam jemaat yang hanya bisa dimengerti secara implisit. Ini mungkin bahwa jemaat-jemaat dipaksa untuk menegur anggota yang berbuat salah dan sekarang Paulus sedang mengajak mereka untuk menunjukkan anugerah kepada orang ini.
Suatu bau harum atau bau yang menyenangkan. Ini merupakan sebuah gambaran yang penting di Kitab Suci. Hal-hal yang menyenangkan untuk Allah biasanya digambarkan memiliki suatu bau yang menyenangkan.
Karena cinta kasihNya yang besar bagi mereka, Paulus menjelaskan bahwa tegurannya di surat pertamanya kepada mereka (Teguran dari pembiaran mereka atas dosa immoral) membuatnya sangat bersedih demikian juga kesedihan kepada jemaat di Korintus dan orang yang tidak bermoral.
"Aku membuat keputusan itu"
"dalam keadaan yang menyebabkan kamu bersedih"
Paulus mengunakan pertanyaan retorik ini untuk menekankan bahwa baik dia maupun mereka akan mendapat manfaat jika kedatangannya kepada mereka akan menyebabkan mereka bersedih. AT: "Jika aku menyebabkan kamu bersedih, satu-satunya yang bisa menghibur aku adalah ia yang sudah kubuat bersedih itu"
Ini dibisa dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: " ia yang sudah kubuat bersedih"
Ini menunjuk ke Surat lain yang sudah Paulus tulis untuk orang Kristen di Korintus yang tidak lagi ada. AT: "Aku menulis sebagaimana aku lakukan di suratku sebelumnya"
Paulus sedang berbicara tentang perilaku dari beberapa orang-orang percaya di Korintus yang menyebabkannya bersedih. Ini bisa dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "mereka yang semestinya membuatku bersukacita tidak akan menyakiti aku"
"apa yang membuatku sukacita adalah apa yang membuat kamu sukacita, juga"
Disini kata "penderitaan" mengarah ke perasaan sedih.
Disini kata "hati" mengacu kepada lokasi dari emosi. AT: "dengan kesedihan yang luar biasa"
"dengan banyak menangis"
"pada taraf tertentu"
Kemungkinan berarti 1) "Aku tidak ingin mengatakan itu terlalu parah" atau 2) "Aku tidak mau menjadi berlebihan."
Ini bisa dinyatakan dalam bentuk aktif. Kata "teguran" bisa juga diterjemahkan mengunakan kata kerja. AT: "Cara sebagian besar orang menegur orang itu sudah cukup"
"ini cukup"
Ini berarti memiliki perasaan yang kuat akan kesedihan yang berlebihan. Ini bisa dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "kesedihan yang berlebihan tidak menenggelamkan dia"
Paulus mendorong jemaat di Korintus untuk menunjukan kasih dan mengampuni orang-orang yang telah mereka hukum. Dia menulis bahwa dia juga, telah memaafkannya.
Ini berarti bahwa mereka harus mengkonfirmasi kasih mereka untuk orang ini dihadapan semua orang-orang percaya.
Kemungkinan berarti 1) "Kamu taat kepada Allah dalam segala sesuatu" atau 2) "kamu taat dalam segala sesuatu yang telah Aku ajarkan kepadamu"
Ini bisa dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Aku telah mengampuni itu demi kamu"
Kemungkinan berarti 1) "diampuni karena kasihku kepadamu" atau 2) "diampuni untuk keuntunganmu."
Paulus mengunakan sebuah ekspresi negatif untuk menekankan sebaliknya. AT: "karena kita mengetahui rencana-rencananya dengan baik"
Paulus mendorong orang-orang percaya di Korintus dengan memberitahukan mereka peluang-peluang yang dia miliki untuk memberitakan Injil di Troas dan Makedonia.
Paulus berbicara tentang peluangnya untuk memberitakan Injil seakan itu adalah sebuah pintu dimana dia diperbolehkan untuk berjalan. Ini bisa dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Allah membukakan sebuah pintu untuk ku ... untuk memberitakan Injil" atau "Allah memberikan aku kesempatan ... untuk memberitakan Injil"
"Pikiranku tidak tenang" atau "Aku cemas"
Paulus berbicara tentang Titus sebagai saudara rohaninya.
"Sehingga aku meninggalkan orang-orang Troas"
Paulus berbicara tentang Allah seakan Dia adalah seorang jenderal yang mengalami kemenangan memimpin suatu parade kemenangan dan bagi dirinya sendiri serta rekan kerjanya yang mengambil bagian dalam parade itu. arti yang mungkin 1) "Allah, di dalam Kristus selalu membuat kita untuk berbagi di dalam kemenanganNya" atau 2) "Allah, yang di dalam Kristus selalu menuntun kita di dalam kemenangan seperti mereka yang memperoleh kemenangan "
Paulus berbicara tentang pengetahuan tentang Yesus seakan itu adalah dupa yang memiliki aroma yang menyenangkan. AT: "Dia menyebabkan pengetahuan tentang Kristus menjadi tersebar kepada semua orang yang mendengarkan kita, sama seperti aroma manis dari dupa yang terbakar menyebar ke setiap orang yang dekat dengan itu"
"dia menyebar...ke setiap tempat kita pergi"
Paulus berbicara tentang pelayanannya seakan itu adalah sebuah korban bakaran yang seseorang berikan kepada Allah.
Kemungkinan berarti 1) "aroma manis yang berarti pengetahuan dari Kristus" atau 2) "aroma manis yang ditawarkan Kristus."
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "mereka yang telah diselamatkan Allah"
"Pengetahuan tentang Kristus adalah suatu aroma." Ini merujuk kembali pada [2 Korintus 2:14]
Kemungkinan berarti 1) bahwa kata "kematian" diulang untuk memberi penekanan dan frase itu berarti "suatu aroma yang menyebabkan kematian" atau 2) "suatu aroma kematian yang menyebabkan kematian orang"
Ini bisa dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "orang-orang yang Allah selamatkan"
Kemungkinan berarti 1) bahwa kata "kehidupan" diulang untuk menekankan dan ungkapan itu berarti "suatu bau yang memberi kehidupan" atau 2) "suatu bau kehidupan yang memberikan kehidupan bagi orang-orang"
Paulus menggunakan pertanyaan ini untuk menekankan bahwa tidak ada yang sanggup untuk melakukan pelayanan yang Allah telah panggil untuk mereka lakukan. AT: "Tidak ada yang sanggup untuk hal-hal ini"
"firman" di sini merupakan sebuah ungkapan dari "pesan"." AT: "siapa yang menjual pesan Allah"
"niat murni"
"kita berbicara seperti orang yang tergabung dalam Kristus" atau "kita berbicara dengan otoritas dari Kristus"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "sebagai orang yang Allah utus"
Paulus dan rekan kerjanya memberitakan Injil dengan kesadaran bahwa Allah sedang menyaksikan mereka. AT: "kita berbicara dalam kehadiran Allah"
1Apakah kami mulai memuji diri kami sendiri lagi? Atau, seperti beberapa orang, apakah kami memerlukan surat pujian untukmu atau dari kamu?2Kamulah surat kami, yang tertulis dalam hati kami, yang diketahui, dan dibaca oleh semua orang.3Kamu menunjukkan bahwa kamu adalah surat Kristus yang dilayani oleh kami, yang ditulis bukan dengan tinta, melainkan dengan Roh Allah yang hidup, bukan di atas loh-loh batu1 , melainkan di loh-loh hati manusia.4Keyakinan seperti ini yang kami miliki terhadap Allah melalui Kristus.5Bukan berarti kami, dengan diri kami sendiri, mampu menganggap sesuatu berasal dari diri kami sendiri, tetapi kemampuan kami berasal dari Allah,6yang telah membuat kami mampu menjadi pelayan-pelayan perjanjian baru,2 bukan menurut huruf3 , tetapi dari Roh. Sebab, huruf itu mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
Paulus melanjutkan pembelaannya. Paulus melihat orang Kristen Korintus sebagai bukti pekerjaannya.
Banyak kiasan pada Allah diberikan hukum Musa. Pasal ini akan sulit untuk dipahami seutuhnya jika Perjanjian Lama belum diterjemahkan. Pasal ini membedakan perjanjian yang Allah buat dengan Musa dengan Perjanjian Baru. Meskipun perjanjiannya baik, karena diungkapkan oleh Allah, itu membawa hukuman pada Israel karena mereka tidak mampu menaati. (Lihat: lawofmoses, covenant, newcovenant dan reveal)
Banyak metafora digunakan dalam pasal ini untuk menjelaskan kebenaran rohani yang kompleks. Ini tidak jelas apakah ini membuat pengajaran Paulus lebih mudah atau lebih susah untuk dipahami.
Ini tidak pasti apakah ini berarti Perjanjian Baru bertentangan dengan hukum Musa. Perjanjian Baru tidak terdiri dari sistem peraturan. Ini mungkin bahwa istilah "roh" adalah Roh Kudus, tetapi itu mungkin bisa menjadi referensi untuk Perjanjian Baru menjadi "rohani" pada dasarnya (Lihat: spirit)
Paulus mengingatkan mereka bahwa dia tidak berbohong saat dia menceritakan mereka tentang apa yang dia telah alami bersama Yesus.
Paulus menggunakan pertanyaan ini untuk menekankan bahwa mereka tidak menyombongkan diri mereka sendiri. AT: "Kita tidak mulai untuk memuji diri kita lagi" (Lihat:
Paulus mengatakan ini untuk mengungkapkan bahwa jemaat di Korintus telah mengerti tentang reputasi baik Paulus dan Timotius. Pertanyaan yang mendorong jawaban negatif. AT: "Kita memang tidak memerlukan surat pujian untukmu atau darimu, seperti orang lain"
Ini adalah surat yang seseorang tulis untuk mengenalkan dan memberi persetujuan untuk orang lain.
Paulus mengatakan kepada jemaat di Korintus seperti mereka adalah surat pujian. Bahwa mereka telah menjadi orang beriman yang melayani untuk mengesahkan pelayanan Paulus pada yang lainnya. AT: "Dirimu sendiri seperti surat pujian kami"
Disini kata "hati" mengacu kepada pemikiran dan emosi mereka. Arti yang memungkinkan adalah 1) Paulus dan rekan kerjanya yakin tentang jemaat di Korintus menjadi surat pujian mereka atau 2) Paulus dan rekan kerjanya sangat peduli kepada jemaat di Korintus.
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif dengan "Kristus" sebagai subjek yang disiratkan. AT: "yang mana Kristus telah menulis dalam hati kami"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "bahwa semua orang dapat tahu dan membaca"
Paulus menjelaskan bahwa Yesus adalah yang telah menulis surat tersebut. AT: "Kamu adalah surat yang ditulis Kristus"
"Dilayani" disini adalah metafora untuk "dibawa." Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "yang kami bawa"
Paulus menjelaskan bahwa jemaat di Korintus seperti surat rohani, tidak seperti surat yang ditulis manusia dengan barang fisik.
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "ini bukan surat yang ditulis manusia dengan tinta melainkan surat yang ditulis oleh Roh Allah yang hidup"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Ini bukan surat yang diukir pada loh-loh batu tetapi surat yang ditulis oleh Roh Allah yang hidup pada loh-loh hati manusia"
Paulus berbicara tentang hati mereka seperti hati mereka adalah sebuah bidang datar dari batu atau tanah liat yang mana orang mengukir tulisan.
Ini merujuk kepada apa yang dikatakan Paulus. Dia yakin pengenalannya tentang jemaat di Korintus sah dihadapan Tuhan.
"diri kami memenuhi syarat" atau "diri kami cukup"
Di sini kata "sesuatu" mengacu kepada segala hal yang menyinggung kepada pelayanan kerasulan Paulus. AT: "menganggap segala yang telah kami lakukan dalam pelayanan kami berasal dari usaha kami sendiri"
"Allah mencukupkan kita"
Dalam konteks ini "surat" berarti huruf alfabet dan mengacu kepada kata-kata yang ditulis manusia. Ungkapan ini menyinggung kepada hukum Perjanjian Lama. AT: "Perjanjian tidak berdasar pada perintah yang ditulis manusia"
Roh Kudus yang menetapkan perjanjian Allah dengan manusia. AT: "tetapi perjanjian berdasarkan pada apa yang Roh lakukan"
Paulus berbicara tentang Perjanjian Lama seperti seseorang yang membunuh. Mengikuti hukum membawa kepada kematian rohani. AT: "hukum tertulis membawa kepada kematian"
Paulus membandingkan kemuliaan yang memudar dari Perjanjian Lama dengan kelebihan dan kebebasan dari Perjanjian Baru. Dia membandingkan penutup wajah Musa dengan kemurnian dari pewahyuan sekarang. Saat zaman Musa kurang jelas dengan gambaran dari apa yang terungkap sekarang.
Paulus menekankan bahwa meskipun hukum tersebut membawa kepada kematian, itu masih tetap mulia.
"pelayanan kematian." Ini mengacu kepada hukum Perjanjian Lama yang Allah berikan melalui Musa. AT: "Pelayan yang menyebabkan kematian karena berdasarkan pada hukum"
"huruf diukir pada batu." Ini dapat dijelaskan dalam bentuk aktif. AT: "bahwa Allah menulis huruf-huruf pada batu"
"dengan banyak kemuliaan"
"Mereka tidak dapat melihat karena"
Paulus menggunakan pertanyaan ini untuk menekankan bahwa "pelayanan yang dilakukan Roh" pasti lebih mulia dari "pelayanan yang menghasilkan" karena membawa kepada kehidupan. AT: "Jadi pelayanan yang dilakukan Roh pasti lebih mulia"
"pelayanan Roh." Ini mengacu kepada perjanjian baru, yang mana Paulus lah pelayanan. AT: "pelayananan yang memberikan hidup karena berdasarkan Roh."
"pelayanan yang membawa hukuman." Ini mengacu kepada hukum Perjanjian Lama. AT: "Pelayanan yang menghukum orang karena berdasarkan hukum"
Disini kata "terlebih" menandakan ungkapan ini sebagai seruan, bukan sebagai pertanyaan. AT: "maka pelayanan kebenaran harus melimpah dalam kemuliaan!"
Paulus berbicara tentang "pelayan kebenaran" seperti itu adalah benda yang dapat menghasilkan atau melipatkan gandakan benda lain. Disini dia bermaksud bahwa "pelayan kebenaran" lebih mulia daripada hukum, yang juga memliliki kemuliaan.
"pelayan kebenaran." Ini mengacu kepada perjanjian baru, yang mana Paulus adalah pelayan. AT: "pelayan yang membuat orang benar karena berdasarkan pada Roh"
Hukum Perjanjian Lama tidak lagi nampak mulia ketika dibandingkan dengan Perjanjian Baru, yang lebih mulia.
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "hukum yang dulu Allah muliakan"
"dengan cara ini"
Ini mengacu kepada "pelayanan yang mendatangkan hukuman," yang mana Paulus mengatakan itu seperti itu adalah objek yang dapat menghilang. AT: "yang menjadi tidak berguna"
Ini mengacu kepada apa yang Paulus baru saja katakan. Pengharapannya berasal dari pengetahuan bahwa Perjanjian Baru memiliki kemuliaan yang abadi.
"sangat percaya diri"
Ini mengacu kepada kemuliaan yang bersinar pada wajah Musa. AT: "kemuliaan pada wajah Musa sepenuhnya memudar"
"Namun pikiran mereka dikeraskan." Paulus berbicara tentang pikiran orang Israel seperti objek yang dapat ditutup atau dikeraskan. Ungkapan ini berarti bahwa mereka tidak dapat mengerti apa yang mereka lihat. AT: "Tetapi orang-orang Israel tidak dapat mengerti apa yang mereka lihat"
Ungkapan ini mengacu kepada saat dimana Paulus menulis kepada jemaat di Korintus
Seperti orang Israel tidak dapat melihat kemuliaan pada wajah Musa karena dia menutupi wajahnya dengan selubung, terdapat selubung rohani yang mencegah orang untuk memahami saat mereka membaca Perjanjian Lama.
"Ketika mereka mendengar seseorang membaca perjanjian lama"
Dalam konsep ini dalam kejadian yang kedua kata "itu" mengacu pada "selubung yang sama." Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Tak seorang pun mengangkat selubung, karena hanya dalam Kristus Allah mengangkatnya"
Disini kata "Musa" mengacu kepada Perjanjian Lama. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Ketika seseorang membaca hukum Musa"
Disini kata "hati" mengacu kepada pikiran. Sebuah tudung rohani menutupi hati mereka, mencegah mereka untuk dapat memahami Perjanjian Lama. AT: "sebuah tudung menyelemuti pikiran mereka"
"berbalik" dalam konteks ini adalah ungkapan untuk "merubah arah pada." AT: "ketika seseorang mengubah arah pada Tuhan"
Ini berarti bahwa mereka sekarang diberikan kemampuan untuk mengerti. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Tuhan mengangkat selubung itu"
Disini kata "kita" mengacu kepada semua orang percaya, termasuk Paulus dan jemaat di korintus.
Tidak seperti orang Israel yang tidak dapat melihat kemuliaan Allah tercermin pada wajah Musa karena tertutup selubung, tidak ada yang menghalangi orang percaya untuk melihat dan memahami kemuliaan Allah.
Roh merubah orang percaya agar mulia seperti Dia. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Tuhan merubah kita menjadi sama mulia dan serupa dengan Dia"
"dari sejumlah kemuliaan menjadi sejumlah kemuliaan yang lain." Ini berarti bahwa Roh terus-menerus meningkatkan kemuliaan orang percaya
"seperti berasal dari Tuhan"
1Oleh karena itu, sejak kami memperoleh pelayanan ini, sebagaimana kami menerima belas kasihan Allah, kami tidak berkecil hati.2Namun, kami menolak hal-hal tersembunyi yang memalukan, tidak berjalan dalam kelicikan, atau memalsukan firman Allah, melainkan dengan penyataan kebenaran, kami menunjukkan diri kami sendiri kepada hati nurani setiap orang di hadapan Allah.3Bahkan, jika Injil kami masih tertutup juga, Injil itu tertutup untuk mereka, yang akan binasa,4yang di antaranya, ilah dunia ini telah membutakan pikiran mereka yang tidak percaya sehingga mereka tidak dapat melihat terang kemuliaan Injil Kristus, yang adalah gambaran Allah.5Sebab, kami tidak memberitakan tentang diri kami sendiri, melainkan Kristus Yesus sebagai Tuhan dan diri kami sendiri sebagai pelayan-pelayanmu karena Yesus.6Karena Allah, yang berfirman, “Biarlah terang bercahaya dari kegelapan,”1 telah bercahaya dalam hati kita untuk memberi terang pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang ada pada wajah Kristus Yesus.7Namun, harta ini kami miliki dalam bejana tanah liat2 supaya kelimpahan kuasa itu berasal dari Allah dan bukan dari diri kami sendiri.8Kami ditindas dari segala sisi, tetapi tidak terjepit. Kami bingung, tetapi tidak putus asa.9Kami dianiaya, tetapi tidak ditinggalkan. Kami dicampakkan, tetapi tidak dibinasakan.10Kami selalu membawa kematian Yesus dalam tubuh kami supaya kehidupan Yesus juga dinyatakan dalam tubuh kami.11Karena kami, yang hidup ini, selalu diserahkan kepada kematian karena Yesus supaya kehidupan Yesus juga dinyatakan dalam tubuh kami yang fana ini.12Demikianlah kematian bekerja di dalam kami, tetapi kehidupan bekerja di dalammu.13Akan tetapi, dengan memiliki roh iman yang sama, sesuai yang sudah tertulis, “Aku percaya, karena itu aku berbicara,”3 kami juga percaya dan karena itu, kami juga berbicara.14Sebab, kami tahu bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus dan akan membawa kami bersama kamu di hadapan-Nya.15Sebab, semua hal ini terjadi untuk kepentinganmu supaya anugerah, yang semakin menjangkau banyak orang, dapat melimpahkan ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.
Di pasal ini diawali dengan kata "oleh karena itu," yang mana berhubungan untuk mengajar di dalam pasal sebelumnya. Penempatan bagian yang terlihat kaku di dalam pasal ini dapat menyebabkan kebingungan.
Paulus memiliki pelayanan, atau pekerjaan, untuk memberitakan kepada orang-orang tentang Kristus. Dia tidak menggunakan tipu daya untuk membuat mereka percaya. Jika dia tidak mengerti, kerohanianlah yang menjadi permasalahan utama. (lihat: spirit)
Adalah gambaran umum yang ada di Perjanjian Baru. Di sini terang digunakan untuk menjelaskan Wahyu Allah dan kebenaranNya. Kegelapan menggambarkan dosa dan dosa berada tersembunyi dari Allah. (Lihat: light, righteous, darkness dansin)
Kehidupan dan kematian tidak digunakan dalam surat keterangan untuk kehidupan badan dan kematian. Kehidupan menggambarkan sebuah kehidupan baru orang Kristen yang memiliki Yesus di dalamnya, sementara kematian menggambarkan cara hidup lama sebelum mengenal dan percaya kepada Yesus. (Lihat: life, death dan faith)
Paulus menggunakan sebuah pengulangan pola yang sama dalam sebuah tujuan yang jelas. Dia membuat sebuah pernyataan lalu menyangkal sebuah dugaan yang berlawanan atau yang tidak sesuai dengan gambaran atau memberikan sebuah pengecualian. Itu semua berfungsi untuk memberikan harapan di tengah-tengah keadaan yang sulit. (Lihat: hope)
Paulus menulis bahwa dia tulus dalam pelayanannya yang mengajarkan ajaran Kristus, tidak untuk memuji dirinya. Dia menunjukkan kematian dan kehidupan Yesus dan bagaimana kehidupannya jadi hidup itu dapat bekerja di dalam orang-orang Korintus yang percaya.
Di sini kata "kami" menjelaskan Paulus dan teman-teman sekerjanya, tapi tidak untuk orang-orang Korintus.
Ungkapan ini menjelaskan bagaimana Paulus dan teman-teman kerjanya "mempunyai pelayanan ini." Ini adalah sebuah karunia yang Allah berikan kepada mereka melalui rahmatNya. AT: "karena Allah telah menunjukan rahmatNya kepada kami"
Ini berarti Paulus dan teman-teman menolak untuk melakukan hal-hal yang "tersembunyi dan memalukan." Ini tidak berarti juga mereka telah menyelesaikan hal-hal seperti ini di masa lalu.
Kata "tersembunyi" menggambarkan hal-hal yang orang-orang lakukan dengan cara sembunyi -sembunyi. Hal-hal yang memalukan yang menyebabkan orang-orang merasa dipermalukan karena hal itu. AT: "Hal-hal yang dilakuakan oleh orang-orang secara sembunyi-sembunyi"
"hidup dalam kecurangan"
"Firman Allah" di sini adalah sebuah metonim untuk pesan dari Allah. Ungkapan ini menggunakkan dua ungkapan negatif untuk menggambarkan sebuah uangkapan positif. AT: "kami tidak menyalahgunakan Firman Allah" atau "kami memakai Firman Allah dengan benar"
Ini berarti jika mereka cukup menunjukkan fakta-fakta untuk setiap orang yang mendengar mereka untuk memutuskan mana yang menurut mereka benar atau salah.
Ini mengacu pada kehadiran Allah. Pengertian Allah dan persetujuan Paulus dalam keadaan yang sebenarnya ini menunjukkan bahwa Allah dapat melihat mereka. AT: "sebelum Allah" atau "dengan Allah sebagai saksi"
Ini mengacu kembali pada ayat [2 Korintus 3:14-16]
Ini dapat dinyatakan dengan menggunakan kalimat aktif. AT: "jika selubung itu menutupi kami, selubung itu akan menutupinya"
"Injil yang kami beritakan"
Paulus membicarakan apa yang ada di dalam pikiran mereka sama seperti jika mereka mempunyai mata, dan ketidakmampuan mereka dalam memahami apa yang ada di dalam pikiran mereka menjadi dapat melihat. AT: "ilah dunia ini telah menghalangi orang-orang yang tidak percaya dari pemahaman"
"ilah yang mengatur seluruh dunia ini." Ungkapan ini merujuk kepada Setan.
Sama seperti bangsa Israel yang tidak dapat melihat terang kemuliaan Injil Allah yang menerangi wajah Musa karena dia menutupinya dengan selebung. (Lihat: 2 Korintus 3:13), orang-orang yang tidak percaya tidak dapat melihat kemuliaan Kristus yang menerangi Injil. Ini berarti bahwa mereka tidak dapat memahami "Kemuliaan Kristus"
"terang yang datang dari Injil"
"Injil tentang kemuliaan Kristus"
Kamu dapat menambahkan dalam farasa kata kerja ini. AT: "tetapi kami menyatakan Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan kami menyatakan bahwa diri kami sendiri adalah pelayan-pelayanNya"
"karena Yesus"
Dengan kalimat ini, Paulus ingin menjelaskan bahwa Allah yang menciptakan terang, seperti yang digambarkan dalam kitab Kejadian.
Di sini kata "Terang" mengacu pada kemampuan untuk memahami. Sama seperti Allah yang telah menciptakkan terang, Dia juga menciptakan pemahaman bagi orang-orang percaya. AT: "Dia telah menerangi ... untuk memberimu terang tentang pengetahuan kemuliaan Allah"
Di sini kata "hati" mengacu pada pemikiran dan perkataan. AT: "Di dalam pemikiran kita"
"terang, yang mana terang itu adalah kemuliaan Allah"
"kemuliaan Allah yang ada pada wajah Yesus Kristus." Sama seperti kemuliaan Allah yang menerangi wajah Musa (Lihat: 2 Korintus 3:7), itu juga menerangi wajah Yesus. Ini berarti ketika Paulus memberitakan Injil, orang-orang dapat melihat dan memahami pesan-pesan tentang kemuliaan Allah.
Di sini kata "kami" menunjuk kepada Paulus dan para rekan kerjanya, Tetapi tidak untuk orang-orang Korintus.
Paulus membicarakan Injil sama halnya jika kita adalah sebuah harta yang mahal dan tubuhnya sama seperti bejana tanah liat yang mudah hancur. Ini menekankan bahwa mereka adalah perumpamaan yang penting untuk Injil yang mereka ajarkan.
"jadi ini jelas untuk orang-orang " atau "jadi orang-orang akan tahu lebih jelas"
Ini dapat digambarkan dalam kalimat aktif. AT: "Orang-orang menindas kami dari segala sisi"
Ini dapat digambarkan dengan kalimat aktif . AT: "Orang-orang menganiaya kami tetapi tidak akan membuat kami ditinggalkan"
Ini dapat digambarkan dalam kalimat aktif. AT: "Orang-orang menyerang kami tetapi ini tidak akan menghancurkan kami"
"Kami sangat terluka"
Paulus membicarakan penderitaanya sama seperti jika mereka mengalami kematian Yesus. AT: "Kami ada dalam bahaya kematian, sama seperti halnya Yesus wafat" atau "Kami selalu menderita sama halnya kami mengalami kematian Yesus."
Kemungkinan artinya 1) "tubuh kita akan hidup kembali, karena Yesus hidup" atau 2) "kehidupan rohani yang Yesus berikan akan terlihat dalam kehidupan kami."
Ini bisa dinyatakan dalam kalimat aktif. AT: "orang lain bisa melihat kehudipan Yesus di dalam tubuh kami"
Membawa kematian Yesus. Menghadirkan kembali kehidupan dalam bahaya kematian karena setia kepada Yesus. AT: "Bagi siapapun yang hidup, Allah selalu membawa kita untuk menghadapi kematian karena kita mengikuti Yesus" atau "Orang-orang selalu menyebabkan kita yang hidup berada dalam bahaya kematian karena kita mengikuti Yesus"
Allah ingin kehidupan Yesus terpancar di dalam diri kita. Kemungkinan berarti 1) "tubuh kita akan hidup kembali, apabila Yesus hidup dalam kita" atau 2) "Kehidupan rohani yang Yesus berikan juga akan terpancar dalam tubuh kita". " Lihat bagaimana kamu menerjemahkannya dalam ayat 2 Korintus 4:10.
Ini dapat digambarkan dalam kalimat aktif. Lihat bagaimana kamu menerjemahkannya dalam ayat [2 Korintus 4:10]
Paulus membicarakan kematian dan kehidupan sama seperti mereka orang yang dapat bekerja. Ini berarti bahwa mereka akan selalu terancam dalam kematian tubuh sehingga orang-orang Korintus mendapatkan kehidupan rohani.
"Perbuatan yang sama dalam iman." di sini kata "semangat" merujuk pada perilaku dan emosi seseorang.
Ini dapat digambarkan dengan menggunakan kalimat aktif. AT: "seperti seseorang yang sudah menuliskan firman ini"
Ini adalah sebuah kutipan dari Mazmur.
Di sini bangkit adalah sebuah ungkapan untuk menunjukkan alasan seseorang yang mati untuk dihidupkan kembali," AT: "satu-satunya yang membuat Tuhan Yesus hidup kembali" atau"Allah yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan"
Kata "semua" di sini menunjuk semua penderitaan yang sudah dijelaskan oleh Paulus di ayat-ayat sebelumnya.
Ini dapat digambarkan dengan menggunakan kalimat aktif. AT: "sama seperti halnya Allah yang melimpahkan anugerah kepada banyak orang"
Paulus membicarakan ucapan syukur sama halnya jika kita adalah sebuah objek yang dapat terus berkembang dengan sendirinya. AT: "lebih dan lebih banyak lagi orang yang dapat mengucap syukur"
Paulus menuliskan bahwa orang-orang Korintus mengalami sedikit kesulitan namun kesulitan itu hanyalah sementara dan tidak dapat dibandingkan dengan hal-hal yang tidak kelihatan yang mana hal tersebut adalah hal-hal yang kekal.
Ini dapat dinyatakan sebagai bentuk positif. AT: "Itulah sebabnya kami tetap percaya diri"
Ini menjelaskan tentang keadaan fisik tubuh yang melemah dan mati. AT: "Tubuh fisik kami semakin hari semakin lemah dan payah"
Ini menjelaskan batiniah mereka, kehidupan rohani yang semakin kuat. AT: "Kehidupan rohani kita menjadi kuat hari demi hari"
Ini dapat dinyatakan menggunakan kalimat aktif. AT: "Allah telah memperbaharui kehidupan batiniah kami hari demi hari"
Paulus membicarakan penderitaannya dan kemuliaan Allah telah berikan kepadanya sebagaimana mereka adalah sebuah objek yang dapat terus bertambah. Kemuliaan akan bertambah dalam penderitaan.
Kemuliaan yang Paulus akan alami sangat berat dan tak seorangpun dapat mengukurnya. Ini dapat dinyatakan dalam kalimat aktif. AT: "tidak ada seorang pun yang dapat mengukurnya"
Ini dapat digambarkan dalam kalimat aktif. AT: "hal-hal yang dapat kita lihat ... hal-hal yang tidak dapat kita lihat"
Kamu dapat menambahkan kata kerja dalam ungkapan ini. AT "tetapi kami sedang melihat hal-hal yang tak terlihat"
1Karena kami tahu bahwa jika kemah, tempat kediaman kita di bumi ini1 dirobohkan, kita memiliki sebuah bangunan dari Allah, sebuah rumah yang tidak dibuat dengan tangan, yang kekal di surga.2Selama kita ada dalam kemah ini, kita mengeluh karena kita rindu untuk mengenakan tempat kediaman surgawi kita.3Sebab, ketika kita mengenakannya, kita tidak lagi didapati telanjang.4Selama kita berada dalam kemah ini, kita mengeluh dan terbebani karena kita tidak ingin telanjang melainkan berpakaian supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.5Sekarang, Ia yang mempersiapkan kita untuk tujuan ini adalah Allah, yang memberikan Roh kepada kita sebagai jaminan.6Karena itu, kami selalu tabah dan menyadari bahwa ketika kami ada di rumah dalam tubuh ini, kami berada di luar Tuhan.7Sebab, kami hidup oleh iman, bukan oleh penglihatan.8Akan tetapi, kami tabah dan lebih suka tinggal di luar tubuh ini lalu tinggal bersama Tuhan.9Oleh karena itu, kami berusaha supaya kami berkenan kepada-Nya, entah kami tinggal di rumah ini2 atau berada di luar.10Sebab, kita semua harus dihadapkan di depan kursi pengadilan Kristus3 supaya setiap orang dapat menerima kembali hal-hal yang dilakukan dalam tubuhnya, sesuai dengan apa yang sudah dilakukannya, entah itu baik ataupun jahat.
Paulus mengetahui, ketika dia mati, dia akan menerima tubuh yang jauh lebih baik. Karena itu, dia tidak takut mati oleh sebab memberitakan Kabar Baik. Jadi dia memberitahu orang lain bahwa mereka juga dapat didamaikan dengan Allah. Kristus akan mengambil seluruh dosa mereka dan memberikan mereka kebenaranNya. (Lihat: goodnews, reconcile, sin dan righteous)
Ciptaan baru dan lama kemungkinan mengacu pada ilustrasi Paulus tentang hidup lama dan baru. Konsep ini juga setara dengan manusia lama dan baru. Istilah "lama" kemungkinan tidak mengacu pada sifat dasar manusia yang berdosa tapi mengacu pada cara hidup lama orang-orang Kristen yang menjadi hamba dari dosa. "Ciptaan baru" adalah sifat alami yang baru atau kehidupan baru yang diberikan kepada seseorang sesaat setelah dia menaruh percaya pada Kristus. (Lihat: faith)
Tempat tinggal bagi orang-orang Kristen tidak lama lagi berada di bumi. Tempat tinggal bagi orang-orang Kristen adalah surga. Metafora ini biasanya digunakan dalam Injil. Penggunaan penggambaran pada pasal ini menekankan keadaan sementara orang-orang Kristen. Itu memberikan harapan kepada mereka yang menderita. (Lihat: heaven dan hope)
Ini mengacu pada injil. Ini merupakan panggilan untuk mereka yang berseteru dengan Allah, untuk bertobat dan berdamai dengan Dia. (Lihat: repent dan reconcile)
Paulus melanjutkan dengan membedakan antara tubuh duniawi orag-orang percaya dengan tubuh surgawi yang akan Allah berikan.
Di sini "tempat tinggal di bumi" yang sementara adalah metafora dari tubuh jasmani seseorang. Di sini "bangunan dari Allah" yang kekal adalah metafora dari tubuh baru yang Allah berikan kepada orang percaya setelah mereka mati.
Kamu dapat menyatakan ini sebagai bentuk aktif. AT: "jika orang menghancurkan tempat tinggal kita di bumi ini" atau "jika manusia membunuh tubuh kita."
Di sini "rumah" memiliki arti yang sama dengan "bangunan dari Allah." Di sini "tangan" adalah ungkapan yang merupakan gambaran dari manusia secara utuh. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "ini adalah rumah yang tidak dibuat oleh manusia"
Kata "kemah" mengacu pada "tempat tinggal kita di bumi ini." Kata "mengerang" adalah suara yang seseorang keluarkan ketika mereka sangat berhasrat sekali mendapatkan sesuatu yang bagus.
Kata "kediaman surgawi kita" mengacu pada "bangunan dari Allah." Paulus berbicara tentang tubuh baru yang didapatkan orang percaya setelah ia mati seperti bangunan dan sehelai pakaian yang dapat dikenakan oleh seseorang.
"dengan mengenakan kediaman surgawi kita"
Ini dapat dinyatakan sebagai bentuk aktif. AT: "kita tidak lagi telanjang" or "Allah tidak akan mendapati kita telanjang"
Paulus berbicara tentang tubuh jasmani seakan kita tinggal di "kemah."
Kata "kemah" mengacu pada "kediaman kita di bumi ini." Kata "mengerang" adalah suara yang dibuat seseorang ketika mereka ingin sekali mendapatkan sesuatu yang baik. Lihatlah bagaimana kamu menerjemahkan di dalam kitab 2 Korintus 5:2.
Paulus mengacu pada kesulitan yang dialami tubuh jasmani digambarkan seperti obyek berat yang sulit untuk di bawa.
Paulus berbicara tentang tubuh seperti itu adalah pakaian. Di sini "menjadi telanjang" mengacu pada kematian tubuh jasmani. "Berpakaian" mengacu pada ketika kita menerima tubuh kebangkitan yang akan Allah berikan.
"tanpa pakaian" atau "telanjang"
Paulus berbicara tentang hidup seperti binatang yang memakan "apa yang fana." Tubuh jasmani kita akan mati dan digantikan oleh tubuh kebangkitan yang akan hidup untuk selamanya.
Ini bisa dinyatakan sebagai bentuk aktif. AT: "supaya hidup dapat menelan apa yang fana"
Roh disini dibicarakan seakan Ia adalah sebagian pembayaran untuk kehidupan yang kekal. Lihat bagaimana kamu menerjemahkan frasa ini di dalam kitab [2 Korintus 1:22]
Karena orang-orang percaya akan mendapatkan tubuh baru dan memiliki Roh Kudus sebagai janji, Paulus mengingatkan mereka untuk hidup oleh iman sehingga mereka bisa menyenangkan Allah. Dia melanjutkan dengan mengingatkan mereka untuk membujuk yang lain karena 1) orang-orang percaya akan berhadapan dengan kursi penghakiman dari Kristus dan 2) karena kasih Kristus yang mati untuk orang-orang percaya.
Paulus berbicara tentang tubuh jasmani yang dimana itu merupakan tempat seseorang tinggal. AT: "ketika kita tinggal di dalam tubuh duniawi ini."
"kami tidak berada di rumah bersama dengan Tuhan" atau "kami tidak berada di surga bersama dengan Tuhan"
Di sini "berjalan" adalah metafora dari "hidup" atau "perilaku." AT: "kami hidup berdasarkan iman, bukan berdasarkan apa yang kami lihat"
Kata "tubuh" disini mengacu pada tubuh jasmani.
"tinggal bersama Tuhan di dalam surga"
Kata "Tuhan" mungkin dapat dilengkapi dari ayat sebelumnya. AT: "entah kami tinggal di rumah ini bersama Tuhan atau berada di luar Tuhan"
"untuk menyenangkan Tuhan"
"dihadapkan kepada Kristus untuk dihakimi"
"setiap orang dapat menerima apa yang pantas untuk mereka"
Ini dapat dinyatakan sebagai bentuk aktif. AT: "hal-hal yang dia sudah selesaikan dengan tubuh jasmani"
"entah hal-hal itu baik ataupun buruk"
"mengetahui apa artinya takut akan Tuhan"
Beberapa arti yang memungkinkan adalah 1) "kami meyakinkan orang-orang dengan kebenaran Injil" atau 2) "kami meyakinkan orang-orang bahwa kami adalah rasul yang sah."
Ini dapat dinyatakan sebagai bentuk aktif. AT: "Allah dapat melihat dengan jelas orang-orang seperti apa kita"
"bahwa kamu juga yakin akan itu"
"jadi kamu dapat mempunyai sesuatu untuk diucapkan"
Kata "penampilan jasmani" mengacu kepada tampilan luar dari berbagai hal semacam kemampuan dan status. Kata "hati" mengacu kepada karakter batin seseorang. AT: "mereka akan memuji yang tindakan mereka sendiri, tetapi tidak peduli tentang apa yang sungguh-sungguh ada dalam batin mereka"
Paulus berkata tentang bagaimana orang lain berpikir tentang dirinya dan rekan pelayanannya. AT: "jika orang lain berpikir kami gila ... jika orang lain berpikir kami waras"
Beberapa arti yang memungkinkan untuk kata diatas 1) "kasih kita untuk Kristus" atau 2) "Kasih Kristus untuk kita."
"mati untuk semua orang"
"Dia yang mati demi mereka dan yang karena Allah dapat hidup kembali" atau "Kristus, yang mati demi mereka dan yang Allah bangkitkan
Kemungkinan arti 1) kata ini menunjuk hanya kepada "mati" atau 2) kata ini menunjuk kepada "mati" dan "dibangkitkan"
Karena kasih Kristus dan kematianNya, kita tidak dihakimi oleh ukuran manusia. Kami ditunjuk untuk mengajar orang lain bagaimana cara untuk bersatu dan berdamai dengan Allah melalui kematian Kristus dan menerima kebenaran Allah melalui Kristus.
Kata diatas mengacu kepada perkataan Paulus tentang hidup untuk Kristus daripada hidup untuk diri sendiri.
Paulus berbicara kepada orang-orang yang percaya di dalam Kristus sama seperti Allah sudah menciptakan pribadi yang baru. AT: "ia adalah ciptaan baru"
"hal-hal yang lama" mengacu pada hal-hal yang mencirikan seseorang sebelum mereka percaya di dalam Kristus.
Kata "Lihatlah" ini memperingatkan kita untuk memberi perhatian kepada informasi yang tiba-tiba muncul dan mengikutinya.
"Allah sudah menyelesaikan semua hal." Ini mengacu pada perkataan Paulus di ayat sebelumnya tentang menggantikan hal yang lama dengan hal yang baru.
Ini dapat diterjemahkan dengan kalimat langsung. AT: "pelayanan yang mendamaikan orang-orang dengan Dia"
"Ini mempunyai arti"
kata "dunia" mengacu pada semua orang di dunia. AT: "di dalam Kristus, Allah mendamaikan manusia dengan diriNya"
Allah sudah memberi Paulus tanggung jawab untuk menyebarkan ajaran Allah yang dapat mendamaikan manusia dengan diriNya.
"berita tentang pendamaian"
Ini bisa dinyatakan sebagai bentuk aktif. AT: "Allah sudah menunjuk kami sebagai yang mewakili Kristus"
"mereka yang berbicara untuk Kristus"
Ini bisa dinyatakan sebagai bentuk aktif. AT: "biarkanlah Allah mendamaikan kamu dengan Dia"
"Allah menjadikan Kristus sebagai korban atas dosa kita"
Kata-kata "kita" dan "kami" adalah umum dan mengacu kepada semua orang-orang percaya.
"Kristus adalah yang tidak pernah berdosa"
"Allah melakukan ini ... kebenaran Allah di dalam Kristus"
Frasa "dibenarkan Allah" mengacu pada kebenaran yang Allah kehendaki dan yang datang dari Allah sendiri. AT: "dengan begitu kita bisa mendapat pembenaran Allah dalam kita melalui Kristus"
1Dan, bekerja bersama dengan Dia, kami juga mendorong kamu agar tidak menerima anugerah Allah dengan sia-sia.2Sebab, Dia berfirman:
Beberapa penerjemahan memasukkan setiap baris puisi untuk memudahkan untuk dibaca. BHC mengatur ini dengan bentuk puisi di 6:2 dan 6:16-18. Baris-baris puisi ini dikutip dari OT.
Umat Kristen disebut sebagai pelayan Allah. Ini dikarenakan mereka dipanggil untuk melayani Allah dalam kondisi apapun. Ini tetap berlaku meskipun seseorang memiliki kondisi yang menantang.
Paulus menggunakan empat pasang kontras: kebajikan melawan pelanggaran hukum, terang melawan gelap, Kristus melawan Iblis, dan Bait Allah melawan berhala. Kontras-kontras tersebut dimaksudkan untuk membedakan antara umat Kristen dan umat non-Kristen. (Lihat: righteous, light dandarkness)
Ini adalah gambaran umum di Perjanjian Baru. Terang digunakan untuk mengindikasikan pengungkapan tentang Allah dan kebajikanNya. Gelap menggambarkan dosa dan dosa menginginkan untuk tetap tersembunyi dari Allah. (Lihat: light, righteous, darkness dansin)
Paulus menggunakan rangkaian-rangkaian pertanyaan retorika untuk mengajar pembacanya. Semua pertanyaan ini membuat makna dasar yang sama: umat Kristen tidak diperbolehkan menjalin hubungan yang dekat dengan mereka yang hidup di dalam dosa. Pertanyaan-pertanyaan ini diulangi untuk memberikan penekanan. (Lihat: dansin)
Paulus cenderung menggunakan sebutan "kami" yang mewakili Timotius dan dirinya sendiri. Ini memungkinkan untuk sebutan "kami" juga mengikutsertakan orang lain.
Paulus meringkas tentang bagaimana menjadi kawan sekerja Allah (bekerja bersama) itu adalah hal yang seharusnya dilakukan.
Di ayat 2, Paulus mengutip sebuah bagian dari tulisan Yesaya.
Paulus mengimplikasikan bahwa ia dan Timotius bekerja dengan Allah. AT: "Bekerja bersama Allah"
Paulus memohon kepada mereka untuk membiarkan anugerah yang mereka terima dari Allah berguna secara efektif di dalam hidup mereka. Ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk positif. AT: "kami memohon kepadamu untuk memanfaatkan anugerah yang telah kamu terima dari Allah"
"Sebab, Allah berfirman." Ini memperkenalkan sebuah kutipan yang diambil dari nabi Yesaya. AT: "Sebab Allah mengatakan dalam firman"
Kata "perhatikanlah" di sini memperingatkan kita untuk memperhatikan informasi mengejutkan yang akan datang.
Paulus membicarakan semua hal yang dapat mencegah seseorang untuk mempercayai Kristus seolah-olah ada sebuah objek fisik yang menyebabkan seseorang tersandung dan jatuh. AT: "Kami tidak ingin melakukan apapun yang mencegah orang untuk mempercayai pesan kami"
Kata "dicela" menunjuk kepada orang-orang yang berbicara buruk tentang pelayanan Paulus, dan bekerja untuk melawan pesan-pesan yang Paulus sampaikan. Ini dapat dinyatakkan ke dalam bentuk akitf. AT: "kami tidak ingin seorang pun berbicara buruk tentang peayanan kami"
Saat Paulus menggunakan kata "kami", ia menunjuk kepada dirinya sendiri dan Timotius.
"Kami membuktikan bahwa kami adalah pelayan-pelayan Allah dengan segala perbuatan kami"
Paulus membuktikan bermacam-macam kesulitan saat mereka membuktikan bahwa mereka adalah pelayan-pelayan Allah.
Paulus membuat beberapa daftat moral kebaikan yang mereka pertahankan di saat kesusahan saat mereka membuktikan bahwa mereka adalah pelayan-pelayan Allah.
Dedikasi mereka untuk mengajar Kitab Injil di dalam kuasa Allah membuktikan bahwa mereka adalah pelayan-pelayan Allah.
"perkataan kebenaran" di sini merupakan untkapan untuk "pesan tentang kebenaran." AT: "di dalam pesan yang berisi tentang kebenaran"
"dengan memperlihatkan kuasa Tuhan kepada orang"
Paulus membicarakan tentang kebenaran mereka seolah-olah itu merupakan senjata yang mereka gunakan untuk berperang di pertempuran rohani.
"kebenaran sebagai baju zirah kami" atau "kebenaran sebagai senjata kami"
Kemungkinan artinya adalah 1) bahwa ada senjata disatu tangan dan perisai di tangan lainnya atau 2) bahwa mereka sudah diperlengkapi secara keseluruhan untuk pertempuran, dan dapat menangkal serangan dari segala macam arah.
Paulus mendaftar beberapa hal yang ekstrim tentang bagaimana orang berpikir tentang dia dan pelayanannya.
Ini dapat diubah ke dalam bentuk aktif. AT: "Orang-orang menuduh kami sebagai penipu"
Ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT: "seolah orang-orang tidak mengenali kami, namun mereka tetap mengenali kami dengan baik"
Kata "lihatlah" di sini memperingatkan kita untuk memperhatikan informasi mengejutkan yang akan datang.
Ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT: "Kami bekerja seolah orang-orang menghukum kami atas perbuatan kami, namun mereka tidak dapat menghukum kami dengan kematian"
Paulus mendorong orang-orang percaya untuk hidup terpisah dari berhala dan menjalankan hidup yang bersih untuk Allah.
"berbicara jujur kepadamu"
Paulus berbicara tentang kasihnya kepada orang-orang Korintus seperti memiliki sebuah hati yang terbuka. AT: "kami sangat mengasihimu"
Paulus berbicara tentang orang-orang Korintus yang kurang mengasihinya seolah hati mereka ditekan ke dalam tempat yang sempit.
Ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT: "Kami tidak membatasimu" atau "Kami tidak memberimu alasan untuk berhenti mengasihi kami"
Ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT: "hatimu sendiri lah yang membatasimu" atau "kamu telah berhenti mengasihi kami karena alasanmu sendiri"
"sebagai tanggapan yang layak"
Paulus menganggap orang-orang Korintus sebagai anak-anak rohaninya. AT: "aku berbicara seperti aku ayahmu"
Paulus mendesak orang-orang Korintus untuk mengasihinya sebagaimana ia mengasihi mereka. AT: "mengasihi kami lebih dari kami mengasihimu"
Di ayat 16, Paulus menguraikan puisi dari beberapa nabi di Perjanjian Lama: Musa, Zakaria, Amos dan mungkin juga yang lainnya.
Ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT: "Jadilah pasangan hanya dengan orang percaya"
Paulus berbicara tentang bekerja bersama terhadap sebuah tujuan umum seperti sepasang binatang yang terikat bersama untuk membajak tanah atau menarik kereta. AT: "bekerja sama dengan" atau "memiliki relasi yang dekat dengan"
Ini adalah pertanyaan retorik yang mengantisipasi jawaban negatif.AT: "Sebab kebenaran tidak memiliki persamaan dengan kejahatan"
Paulus menanyakan pertanyaan tersebut untuk menekankan bahwa terang dan gelap tidak bisa berdampingan, sebab terang menghilangkan gelap. Kata "terang" dan "gelap" menunjuk kepada moral dan kualitas rohani orang-orang percaya dan orang-orang yang tidak percaya. AT: "Terang tidak dapat memiliki hubungan dekat dengan gelap"
Ini merupakan pertanyaan retorik yang mengantisipasi sebuah jawaban yang negatif. AT: "Tidak ada kesepakatan di antara Kristus dan Belial"
Ini adalah nama lain dari Iblis.
Ini adalah pertanyaan retorik untuk mengantisipasi jawaban negatif. AT: orang percaya pada umumnya tidak berbagi apapun dengan orang tidak percaya"
Ini adalah pertanyaan retorik untuk mengantisipasi jawaban negatif. AT: "Tidak ada kesepakatan antara Bait Allah dan berhala-hala"
Paulus menuju kepada seluruh umat Kristen seperti membangun sebuah bait di mana Allah tinggal. AT: "kita seperti sebuah bait dimana Allah yang hidup tinggal"
Ini adalah kutipan Perjanjian Lama yang mengatakan dua hal yang sama dengan dua cara yang berbeda. "berjalan" adalah sebuah idiom untuk "hidup." AT: "Aku akan bersama dengan mereka, menjadi menguntungkan untuk mereka."
Paulus mengutip puisi dari nabi-nabi Perjanjian Lama, Yesaya dan Yehezkiel.
Ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT: "pisahkanlah dirimu" atau "biarkan Aku mengeluarkanmu"
Ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk positif. AT: "Sentuhlah hanya apa yang bersih"
1Karena kita memiliki janji-janji ini, hai yang terkasih, marilah kita membersihkan diri kita dari semua kecemaran tubuh dan roh sambil menyempurnakan kekudusan dalam takut akan Allah.
Pasal ini mengandung perubahan mendadak. Pada pasal 7:2-4, Paulus mengakhiri argumentasinya. Lalu ia membahas tentang kembalinya Titus dan penghiburan yang dibawanya.
Orang-orang Kristen kudus dalam konteks bahwa mereka berada dalam hubungan yang benar dengan Allah, dan mereka tidak harus dinyatakan kudus berdasarkan hukum Musa. Kehidupan yang sesat tetap dapat membuat seorang Kristen cemar. (Lihat: clean, lawofmoses, ungodly dan unclean)
Perbedaan istilah untuk perasaan-perasaan dapat menimbulkan perbedaan makna yang mendalam. Istilah "Sedih" dan "Dukacita" pada pasal ini menunjukkan bahwa Orang-orang Korintus sangat menyesal sampai pada titik pertobatan. (Lihat: repent)
Terlihat bahwa kata ganti "Kami" yang digunakan Paulus setidaknya merujuk pada Timotius dan dirinya sendiri.Ini mungkin juga termasuk orang-orang lainnya.
Pasal ini membahas dengan rinci situasi sebelumnya. Meskipun beberapa aspek dalam situasi ini dapat diasumsikan diberikan sebagai informasi dalam pasal ini, paling baik untuk membiarkan tipe informasi implisit ini tidak diterjemahkan.
Paulus selanjutnya mengingatkan mereka untuk menjauhi dosa dan benar-benar mencari kekudusan.
"Kamu yang aku kasihi" atau "saudara-saudara terkasih"
Di sini Paulus sedang mengatakan untuk menjauh dari segala bentuk dosa yang akan memengaruhi hubungan seseorang dengan Allah.
"Marilah kita berusaha untuk menjadi kudus"
"Dalam hormat yang mendalam pada Allah"
Setelah memperingatkan orang-orang Korintus tentang pemimpin lain yang sedang berusaha untuk membujuk orang-orang percaya di Korintus untuk mengikuti mereka, Paulus mengingatkan orang-orang tersebut tentang apa yang dirasakannya terhadap mereka.
Ini merujuk kembali pada apa yang Paulus katakan dalam [2 Korintus 6:11-13]
"Aku tidak mengatakan ini untuk menuduhmu melakukan kesalahan." Kata "ini" merujuk pada apa yang baru saja Paulus katakan tentang tidak menyalahkan siapapun.
Paulus membicarakan tentang kasihnya dan rekan-rekannya yang besar terhadap orang-orang Korintus sebagaimana jika mereka ada di dalam hati mereka. AT: "Kamu sangat baik pada kami"
Ini berarti bahwa Paulus dan rekan-rekannya akan terus mengasihi orang-orang tidak peduli apapun yang terjadi. AT: "Kami hidup ataupun mati"
"Kami" termasuk Orang-orang Korintus yang percaya.
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat aktif. AT: "Kamu memenuhiku dengan penghiburan"
Paulus berbicara tentang sukacita seakan itu adalah cairan yang mengisi dirinya sampai meluap. AT: "Aku sangat bersukacita"
"Meskipun dalam semua penderitaan kami"
Di sini kata "Kami" merujuk pada Paulus dan Timotius tapi bukan pada orang-orang Korintus atau Titus.
Di sini "Tubuh" merujuk pada seseorang secara utuh. AT: "Kami tidak beristirahat" atau "Kami sangat lelah"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat aktif. AT: "Kami mengalami masalah dalam berbagai hal"
Kemungkinan makna untuk "Luar: adalah 1) "Di luar dari tubuh kita" atau 2) "Di luar dari gereja." Kata "Dalam" merujuk pada emosi batin mereka. AT: "Pertentangan dengan orang-orang lain dan ketakutan dalam diri kami"
Paulus menerima penghiburan dengan mengetahui bahwa Orang-orang Korintus telah menghibur Titus. AT: "Dengan memperlajari tentang penghiburan yang Titus telah terima dari kamu"
Paulus memuji mereka atas kesedihan ilahi, ketekunan mereka untuk melakukan kebenaran dan sukacita padanya dan Titus.
Ini merujuk pada surat Paulus sebelumnya kepada orang-orang Korintus yang percaya di mana ia menegur mereka atas penerimaan mereka terhadap immoralitas seksual orang percaya dengan istri ayahnya.
"Ketika aku mahami bahwa suratku"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat aktif. AT: "Bukan karena apa yang aku tuliskan dalam surat membuatmu sedih"
"Kamu tidak menderita kerugian karena kami menegurmu" Ini berarti bahwa meskipun surat tersebut membuat mereka sedih, mereka sebenarnya diuntungkan lewat surat tersebut karena itu menuntun mereka pada pertobatan. AT: "Sehingga kami tidak melukaimu sama sekali"
Kata "Pertobatan" dapat diulangi untuk menjelaskan hubungannya dengan apa yang mendahuluinya dan mengikutinya. AT: "Karena kesedihan ilahi menghasilkan pertobatan, dan pertobatan memimpin kepada keselamatan"
Kemungkinan makna adalah 1) Paulus tidak menyesal bahwa ia menyebabkan mereka bersedih karena kesedihan itu memimpin mereka pada pertobatan dan keselamatan atau 2) Orang-orang Korintus tidak akan menyesal mengalami kesedihan karena itu memimpin pada pertobatan dan keselamatan mereka.
Kesedihan jenis ini memimpin pada kematian bukannya keselamatan, karena ini tidak menghasilkan pertobatan. AT: "Kesedihan duniawi, memimpin pada kematian rohani"
"Lihat dan perhatikan untuk dirimu sendiri kesungguhan yang besar"
Di sini kata "Betapa" membuat pernyataan ini sebagai sebuah seruan. AT: "Penentuan dirimu, yang membuktikan kamu tidak bersalah, sangatlah luar biasa!"
"amarahmu"
Ini dapat diterjemahkan dalam bentuk kalimat aktif. AT: "Bahwa seseorang harus membawa keadilan"
"orang yang melakukan kejahatan"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat aktif. AT: "Sehingga kamu akan mengetahui bahwa kesungguhanmu terhadap kami adalah tulus"
Ini merujuk pada keberadaan Allah. Pengertian dan penerimaan Allah atas kebenaran Paulus mengarah pada pernyataan bahwa Tuhan mampu melihat mereka. Lihat bagaimana anda menerjemahkan ini dalam [2 Korintus 4:2]
Di sini kata "Ini" mengarah pada cara Orang-orang Korintus merespon surat Paulus yang sebelumnya, seperti yang digambarkannya "
Kata "Roh" di sini merujuk pada watak dan emosi seseorang. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat aktif. AT: "Kamu semua telah menyegarkan rohnya" atau "Kamu semua membuat dia berhenti khawatir"
"Sebab meskipun aku membanggakan kepadanya tentangmu"
"Kamu tidak mengecewakanku"
"Kamu membuktikan bahwa kebanggaan kami tentang kamu kepada Titus adalah benar"
Kata benda "Ketaatan" ini dapat dinyatakan dengan kata kerja "Taat," AT: "Betapa kamu semua taat"
Di sini "Takut" dan "Gentar" mengandung makna serupa dan menekankan intensitas rasa takut. AT: "Kamu menyambut dia dengan penghormatan besar"
Kemungkinan makna adalah 1) "Dengan penghormatan besar kepada Allah" atau 2) "Dengan penghormatan besar kepada Titus."
1Sekarang, Saudara-saudara, kami ingin kamu mengetahui tentang anugerah Allah yang telah diberikan kepada jemaat-jemaat di Makedonia,2bahwa dalam banyaknya ujian penderitaan,1 kelimpahan sukacita dan besarnya kemiskinan mereka telah berkelimpahan dalam kekayaan ketulusan hati mereka.3Aku bersaksi bahwa mereka memberi sesuai dengan kemampuan mereka, bahkan melebihi kemampuannya atas kerelaan mereka sendiri.4Mereka memohon dengan sangat kepada kami akan anugerah untuk turut ambil bagian dalam pelayanan orang-orang kudus.5Dan, inilah yang mereka lakukan, bukan seperti yang kami harapkan, pertama-tama, mereka memberikan diri mereka sendiri kepada Allah, kemudian kepada kami oleh kehendak Allah.6Jadi, kami mendesak Titus, sebagaimana ia telah memulainya, demikian pula ia juga akan menyelesaikan pekerjaan anugerah ini di antara kamu.7Namun, sama seperti kamu berkelimpahan dalam segala hal, dalam iman, perkataan, pengetahuan, segala usaha, dan dalam kasihmu terhadap kami, hendaknya kamu juga berkelimpahan dalam anugerah ini.8Aku tidak mengatakan hal ini sebagai perintah, tetapi untuk menguji melalui kesungguhan orang lain tentang keikhlasan kasihmu.9Sebab, kamu mengetahui anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa walaupun Ia kaya, Ia rela menjadi miskin demi kamu supaya melalui kemiskinan-Nya, kamu menjadi kaya.10Dan, dalam hal ini aku memberikan pendapatku, hal ini adalah untuk keuntunganmu, yang sejak tahun lalu, kamu bukan hanya melakukannya, tetapi juga berkeinginan untuk melakukannya.11Jadi, sekarang, selesaikanlah juga pekerjaan itu supaya sepadan dengan kerelaanmu untuk menyelesaikan apa yang ada padamu.12Sebab, jika ada kesiapan memberi, pemberian itu akan diterima, berdasarkan apa yang dimiliki seseorang, dan bukan berdasarkan apa yang tidak dimilikinya.13Hal ini bukan untuk meringankan orang lain dan membebani kamu, tetapi supaya ada keseimbangan.14Biarlah kelebihanmu sekarang mencukupkan kekurangan mereka agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu. Dengan demikian ada keseimbangan.15Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci,2
Pasal 8 dan 9 dimulai dengan sebuah bagian baru yang berhubungan dengan pemberian dari jemaat di Yunani kepada orang percaya yang miskin di Yerusalem
Beberapa terjemahan mengatur kutipan-kutipan dari Kitab Perjanjian Lama menjorok lebih ke kanan halaman dibanding dengan sisa tulisan lainnya. BHC (Bebas Hak Cipta) menerjemahkannya dengan mengutip bahan di pasal 8:15.
Jemaat di Korintus mulai mempersiapkan pemberian uang untuk orang-orang percaya yang miskin di Yerusalem. Jemaat di Makedonia juga telah memberikan dengan murah hati. Sekarang, Paulus sedang mengutus Titus dan dua orang percaya lainnya ke Korintus untuk menghimbau jemaat Korintus untuk memberi dengan murah hati. Paulus dan yang lainnya akan membawa uang itu ke Yerusalem karena mereka ingin orang-orang mengetahui bahwa hal itu dilakukan dengan jujur.
Sepertinya penggunaan kata ganti "kami" yang digunakan Paulus menunjuk setidaknya pada Timotius dan dirinya. Kemungkinan bahwa itu juga termasuk orang lain.
Sebuah paradoks sepertinya adalah sebuah pernyataan yang aneh yang terlihat saling bertentangan, tetapi itu tidak aneh. Kalimat di pasal 8:2 adalah sebuah paradoks: "sukacita mereka yang berlimpah dan kemiskinan mereka telah membuat mereka kaya akan kemurahan hati." Di pasal 8:3 Paulus menjelaskan bagaimana kemiskinan mereka menghasilkan kekayaan. Paulus juga menggunakan kekayaan dan kemiskinan di dalam paradoks lain(2 Korintus 8:2)
Setelah menjelaskan perubahan rencananya dan arah pelayanannya. Paulus berbicara hal memberi.
Ini bisa dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT :"anugrah yang Allah telah berikan kepada jemaat di Makedonia"
Paulus berbicara tentang "sukacita" dan "kemiskinan" seakan keduanya adalah sesuatu yang hidup yang bisa menghasilkan kemurahan hati. AT :"karena besarnya sukacita dan besarnya kemiskinan jemaat, mereka menjadi sangat murah hati"
Paulus berbicara tentang sukacita seakan itu adalah obyek jasmani yang bisa bertambah dalam ukuran atau jumlah.
Meskipun jemaat-jemaat Makedonia telah menderita cobaan-cobaan dari kesusahan dan kemiskinan, oleh anugrah Allah, mereka telah mampu mengumpulkan uang untuk orang-orang percaya di Yerusalem.
"sebuah kemurahan hati yang sangat besar." Kata berkelimpahan" menekankan besarnya kemurahan hati mereka.
Ini mengacu pada jemaat di Makedonia
"sukarela"
Paulus sedang mengacu pada menyediakan uang kepada orang-orang percaya di Yerusalem. AT :"pelayanan ini memperlengkapi orang-orang percaya di Yerusalem"
Paulus sedang mengacu pada pengumpulan uang dari orang-orang di Korintus untuk orang-orang percaya di Yerusalem. AT: "yang telah mendorongmu untuk memberi pada awalnya"
Titus membantu jemaat di Korintus untuk menyelesaikan pengumpulan uang. AT :"untuk mendorong kamu dalam menyelesaikan pengumpulan dan pemberianmu yang murah hati"
Paulus berbicara tentang orang-orang percaya di Korintus seakan mereka menghasilkan benda-benda jasmani. AT :"kamu melakukan dengan baik dalam banyak cara"
Paulus berbicara tentang orang-orang percaya di Korintus seakan mereka harus menghasilkan hal-hal jasmani. AT :"hendaklah kamu melakukan dengan baik dalam memberi kepada orang-orang percaya di Yerusalem
Paulus sedang mendorong jemaat Korintus untuk memberikan dengan murah hati dengan cara membandingkan mereka dengan kemurahan hati jemaat di Makedonia.
Di dalam bahasan ini, kata "anugerah" menekankan kemurahan hati Yesus yang telah memberkati jemaat Korintus.
Paulus berbicara tentang Yesus yang kaya sebelum Ia menjadi manusia, dan saat Ia sebagai manusia menjadi orang miskin.(Lihat:
Paulus berbicara tentang jemaat Korintus menjadi kaya secara rohani sebagai akibat dari Yesus menjadi manusia.
Ini mengacu pada pengumpulan uang yang mereka lakukan untuk diberikan kepada orang-orang percaya di Yerusalem. AT: "Sehubungan dengan pengumpulan"
Ini bisa dinyatakan dengan kata kerja. AT :"kamu berkeinginan dan berhasrat untuk melakukannya"
"selesaikan pekerjaan itu" atau "tuntaskan pekerjaan itu"
Kata "sepadan" dan "kerelaan" di sini berbagi makna yang sama dan menekankan kebaikan suatu hal. AT :"sebuah hal yang sangat baik"
"Memberi harus berdasarkan apa yang seseorang miliki"
Hal ini mengacu pada pengumpulan uang untuk orang-orang percaya di Yerusalem. AT :"Untuk tugas pengumpulan uang"
Ini bisa dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT :"bahwa kamu dapat meringankan orang lain dan membebani dirimu sendiri"
"supaya ada kesetaraan"
Karena jemaat Korintus sedang melakukannya di masa sekarang, tersirat bahwa orang-orang percaya di Yerusalem juga akan membantu mereka pada suatu waktu di masa mendatang. AT :"Ini juga agar di masa mendatang kelimpahan mereka boleh mencukupi kebutuhanmu"
Disini Paulus mengutip dari kitab Keluaran. Ini bisa dinyatakan dalam bentuk aktif. AT :"sebagaimana Musa telah menulisnya"
Ini bisa dinyatakan secara positif. AT: "memiliki semua yang ia butuhkan"
Disini kata "hati" mengacu pada perasaan. Ini berarti bahwa Allah menyebabkan Titus untuk mengasihi mereka. AT: "yang membuat Titus peduli kepadamu sebagaimana aku peduli"
"kegairahan yang sama" atau "keprihatinan mendalam yang sama"
Paulus sedang mengacu pada permintaannya pada Titus untuk kembali ke Korintus dan menyelesaikan pengumpulan uang. AT: "Sebab ia tidak hanya setuju kepada permintaan kami untuk membantu kamu dengan pengumpulan uang"
"bersama Titus"
Ini bisa dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "saudara:">yang dipuji oleh orang percaya di antara semua jemaat"
"Tidak hanya orang-orang percaya di antara semua jemaat yang memuji dia"
Ini bisa dinyatakan dalam bentuk aktif. AT :"para jemaat juga menunjuk dia"
"untuk melakukan pelayanan dengan kerelaan". Ini mengacu pada membawa pemberian ke Yerusalem.
"untuk menunjukan kerelaan kami untuk membantu"
Ini mengacu pada membawa pemberian ke Yerusalem. kata benda abstrak "kemurahan hati" dapat diterjemahkan dengan sebuah kata sifat. AT :"sehubungan dengan cara kami mengatur pemberian yang besar ini"
"Kami berhati-hati untuk mengatur pemberian ini dengan cara yang benar"
"Di dalam pendapat Tuhan ... di dalam pendapat orang"
Kata "mereka" mengacu pada Titus dan saudara yang disebutkan sebelumnya.
"dia adalah pasanganku yang bekerja dengan aku untuk membantumu"
Ini mengacu pada dua orang lelaki lainnya yang akan mengiringi Titus.
Ini bisa dinyatakan ke dalam bentuk aktif. AT :"jemaat-jemaat telah mengutus mereka"
Ini bisa dinyatakan dengan sebuah kalimat kata kerja. AT: "Mereka akan menyebabkan orang-orang untuk memuliakan Kristus.
1Bagiku, adalah berlebihan untuk menulis kepadamu tentang pelayanan kepada orang-orang kudus ini.2Sebab, aku mengetahui kerelaanmu, yang aku bangga-banggakan mengenai kamu kepada orang-orang Makedonia, yaitu bahwa Akhaya telah siap sejak tahun lalu dan semangatmulah yang telah menggerakkan sebagian besar dari mereka.3Akan tetapi, aku mengutus saudara-saudara ini supaya kebanggaan kami tentang kamu tidak dijadikan sia-sia dalam hal ini. Dengan demikian, kamu siap sedia seperti yang telah kukatakan.4Sebab, jika beberapa orang Makedonia datang bersama-sama denganku dan mereka mendapati kamu belum siap, kami (tidak perlu kami mengatakan kamu) akan dipermalukan karena keyakinan ini.5Karena itu, aku berpikir perlu untuk mendesak saudara-saudara ini pergi lebih dahulu kepadamu dan mempersiapkan pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya. Dengan demikian, pemberian itu siap untuk menjadi pemberian sukarela, dan bukan karena terpaksa.6Aku mengatakan hal ini: siapa yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga.7Setiap orang harus memberi seperti yang telah ia putuskan dalam hatinya, bukan dengan dukacita atau di bawah paksaan karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.8Dan, Allah sanggup melimpahkan semua anugerah kepada kamu supaya kamu selalu memiliki semua kecukupan dalam segala hal dan berkelimpahan dalam setiap pekerjaan baik.9Seperti yang tertulis:
10Sekarang, Ia yang menyediakan benih bagi penabur dan roti sebagai makanan, akan menyediakan dan melipatgandakan benihmu untuk ditabur dan akan memperbanyak hasil-hasil kebenaranmu.11Kamu akan diperkaya dalam segala hal atas semua kemurahan hatimu, yang melalui kami membangkitkan ucapan syukur kepada Allah.12Sebab, bantuan pelayanan ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah melalui banyak orang.13Melalui bukti pelayanan ini, mereka akan memuliakan Allah karena ketaatanmu kepada pengakuanmu akan Injil Kristus, dan untuk semua kemurahan hatimu dalam berbagi kepada mereka dan semua orang.14Dan, dalam doa-doa mereka untukmu, mereka merindukanmu karena kasih karunia Allah yang berlimpah atasmu.15Syukur kepada Allah atas pemberian-Nya yang tak terkatakan!
Beberapa terjemahan menemempatkan setiap baris agak jauh ke kanan dalam sajak untuk membuatnya lebih mudah untuk dibaca. BHC (Bebas Hak Cipta) melakukan ini untuk sajak yang dikutip dari Perjanjian Lama dalam 9:9.
Paulus menggunakan tiga perumpamaan yang berkaitan dengan pertanian untuk memberikan instruksi perihal memberi kepada siapa yang membutuhkan. Tujuan keseluruhan mereka adalah untuk menjelaskan hal yang Allah akan hadiahkan kepada orang yang murah hati. Dia tidak memberikan informasi secara khusus mengenai bagaimana dan kapan Allah akan menghadiahkan kepada mereka. (Lihat: dan reward)
Paulus melanjutkan pada pokok pemberian.Dia ingin memastikan bahwa pengumpulan dari pemberian untuk orang-orang percaya yang membutuhkan di Yerusalem, terjadi sebelum dia datang sehingga itu tidak terlihat seperti seolah-olah dia mendapat keuntungan dari mereka. Dia berbicara tentang bagaimana pemberian dapat memberkati orang yang memberi dan memuliakan Allah.
Ketika Paulus menunjukkan kepada Akhaya, dia sedang berbicara tentang sebuah provinsi di Roma yang terletak di selatan Yunani dimana Korintus berada.
Ini mengarah kepada pengumpulan uang untuk diberikan kepada orang-orang percaya di Yerusalem. Makna penuhnya dari kalimat ini dapat dibuat secara tersurat. AT: "pelayanan kepada orang-orang percaya di Yerusalem"
Di sini kata "Akhaya" mengarah kepada orang-orang yang tinggal di provinsi ini, dan terkhusus kepada jemaat-jemaat di Korintus. AT: "orang-orang Akhaya telah siap"
Ini menunjuk kepada Titus dan dua orang yang bergabung dengannya.
Paulus tidak ingin orang lain berfikir bahwa hal-hal yang telah dia banggakan tentang Korintus adalah salah.
"mendapati kamu belum siap untuk memberi"
Paulus menggunakan kalimat negatif ini untuk menekankan bahwa hal yang sama tentang Korintus adalah benar. AT: "dan kamu bahkan akan lebih merasa malu"
Dari pandangan Paulus, saudara-saudara akan pergi. AT: "saudara-saudara ini pergi untukmu"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk yang aktif. AT: "bukan sesuatu hal yang kita paksakan kepadamu untuk memberi"
Paulus menggunakan gambaran tentang seorang petani yang menabur benih untuk menggambarkan hasil dari pemberian. sebagai seorang petani yang menuai adalah berdasarkan seberapa banyak ia menabur, jadi berkat Allah itu sedikit atau banyak berdasarkan seberapa murah hati orang-orang Korintus memberi.
Disini kata "hati" menunjuk kepada pikiran dan perasaan. AT: "memberi seperti yang telah dia tentukan"
Ini dapat diterjemahkan dengan perumpamaan. AT: "bukan karena dia merasa bersalah atau karena seseorang sedang memaksa dia"
Allah menginginkan orang-orang untuk memberi dengan sukacita untuk menyediakan bantuan kepada sesama orang-orang percaya.
Berkat dibicarakan seolah-olah ini adalah sebuah hal jasmani dimana seseorang dapat memperolehnya lebih dari yang bisa gunakan. Seperti seseorang memberikan sesuatu kepada orang-orang percaya lainnya secara finansial, Allah juga memberikan kepada pemberi segala sesuatu yang ia butuhkan. AT: "Allah sanggup untuk memberikan kepadamu lebih daripada apa yang engkau butuhkan."
ini merujuk kepada sesuatu yang jasmani yang orang-orang Kristen butuhkan, bukan hanya sekedar kebutuhan akan Allah untuk menyelamatkannya dari dosa - dosanya
"sehingga kamu dapat melakukan perbuatan yang lebih baik dan lebih lagi"
"sebagaimana hal itu telah tertulis." Ini dapat dinyatakan dalam bentuk yang aktif. AT: "Ini adalah seperti yang penulis tuliskan"
"Allah yang menyediakan"
Di sini kata "roti" menunjuk kepada makanan secara umum. AT: "makanan untuk dimakan"
Paulus berbicara tentang kepemilikan orang-orang Korintus seolah-olah mereka adalah benih dan pemberian kepada orang lain sebagaimana seperti saat mereka menabur benih. AT: "akan menyediakan dan melipatgandakan kepunyaan kamu sehingga kamu dapat menaburnya dengan cara memberikannya kepada orang lain"
Paulus membandingkan keuntungan-keuntungan yang akan orang-orang Korintus terima dari kemurahan hati mereka melalui suatu hasil panen. AT: "Allah akan memberkati kamu lebih lagi oleh karena kebenaranmu"
"panen yang datang dari perbuatan-perbuatan benarmu." Di sini kata "kebenaran" mengarah kepada perbuatan-perbuatan benar dari orang-orang Korintus dalam hal memberikan miliknya kepada orang-orang percaya di Yerusalem.
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Allah akan memperkaya kamu"
Kata ini mengarah kepada kemurah hati orang-orang Korintus. AT: "Karena kemurahan hatimu, mereka yang menerima pemberian yang kita bawa, akan mengucap syukur kepada Allah" atau "dan ketika kita memberikan pemberianmu kepada orang-orang yang membutuhkannya, mereka akan mengucapkan syukur kepada Allah"
Di sini kata "pelayanan" menunjukkan kepada Paulus dan rekan-rekannya membawa persembahan kepada orang-orang percaya di Yerusalem. AT: "Sebab kita telah menyerahkan pelayanan ini untuk orang-orang percaya di Yerusalem"
Paulus berbicara tentang perbuatan pelayanan orang-orang percaya di Korintus seperti hal itu adalah cairan yang lebih banyak daripada wadah yang dapat dipegang. AT: "Itu juga menyebabkan banyak perbuataan-perbuatan yang mana orang-orang akan mengucap syukur kepada Allah"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk yang aktif. AT: "Karena pelayanan ini telah diuji dan dibuktikan kepada kamu"
Paulus berkata bahwa orang-orang Korintus akan memuliakan Allah baik dengan beriman kepada Yesus dan dengan bermurah hati memberi kepada orang-orang percaya lainnya yang sedang membutuhkan.
"atas pemberianNya, yang mana tidak dapat digambarkan dengan kata-kata." Kemungkinan arti lainnya adalah 1) bahwa pemberian ini menunjukkan kepada "anugerah yang sangat besar" yang telah Allah berikan kepada orang-orang Korintus, yang telah memimpin mereka untuk menjadi sangat murah hati atau 2) bahwa pemberian ini menunjuk kepada Yesus Kristus, yang Allah berikan kepada semua orang-orang percaya.
1Aku, Paulus, diriku sendiri memohon kepadamu dengan kelembutan dan kemurahan Kristus -- aku, yang tidak berani ketika berhadapan muka denganmu, tetapi berani ketika jauh darimu! 12Aku memohon kepadamu supaya ketika aku datang, aku tidak perlu menjadi berani dengan keyakinan yang dengannya aku memperhitungkan untuk berani melawan beberapa orang yang menganggap kami hidup secara daging.3Memang, kami masih hidup dalam kedagingan, tetapi kami tidak berjuang secara daging.4Sebab, senjata-senjata peperangan kami bukan dari daging, melainkan dari kekuatan ilahi untuk kehancuran benteng-benteng.5Kami meruntuhkan pemikiran-pemikiran dan setiap hal tinggi yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,6dan kami siap menghukum semua ketidaktaatan ketika ketaatanmu disempurnakan.7Lihatlah kepada apa yang ada di hadapanmu. Kalau ada orang yang meyakini dirinya adalah milik Kristus, biarlah ia memikirkan kembali hal ini, yaitu sebagaimana ia adalah milik Kristus, kami pun demikian.8Bahkan, kalaupun aku agak berlebihan membanggakan otoritas, yang Allah berikan kepada kami untuk membangun kamu dan bukan untuk menghancurkan kamu, aku tidak akan malu.9Aku tidak ingin tampak seolah-olah aku akan menakut-nakuti kamu dengan surat-suratku.10Sebab, mereka berkata, “Surat-suratnya memang tegas dan keras, tetapi secara kehadiran tubuh, ia lemah dan perkataannya tidak berarti.”11Biarlah orang yang seperti itu memikirkan hal ini, yaitu apa yang kami katakan dengan surat ketika kami tidak bersamamu, sama seperti perbuatan kami ketika bersamamu.12Sebab, kami tidak berani untuk mengelompokkan atau membandingkan diri kami dengan beberapa orang yang memuji-muji dirinya sendiri. Namun, ketika mereka mengukur dirinya dengan diri mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri, mereka itu tidak memahaminya.13Akan tetapi, kami tidak akan berbangga atas hal-hal yang melampaui batasan kami, melainkan menurut batasan dari ketetapan yang Allah telah bagikan kepada kami, yaitu batasan untuk menjangkau sampai kepada kamu juga.14Sebab, kami tidak melampaui batasan kami, seolah-olah kami tidak menjangkau sampai kepada kamu. Kamilah yang pertama kali sampai kepadamu dengan Injil Kristus.15Kami juga tidak berbangga melampaui batasan kami dengan berbangga atas jerih lelah orang lain, melainkan dengan pengharapan bahwa sebagaimana imanmu bertumbuh, wilayah pekerjaan kami di antara kamu akan semakin diperluas lagi,16supaya kami dapat memberitakan Injil ke wilayah-wilayah di luar kamu, dan tidak berbangga atas apa yang telah diselesaikan di wilayah pekerjaan orang lain.17“Siapa yang ingin berbangga, biarlah ia berbangga di dalam Tuhan.”218Sebab, bukan orang yang memuji dirinya sendiri yang terbukti tahan uji, melainkan orang yang Tuhan puji.
Beberapa terjemahan memasukkan kutipan-kutipan dari Perjanjian Lama. BHC (Bebas Hak Cipta) melakukannya dengan mengutip materi di 10:17.
Dalam pasal ini, Paulus kembali ke topik mempertahankan otoritasnya. Dia juga menyebut perbedaan antara cara ia berbicara dan cara ia menulis.
Membanggakan adalah kata lain dari menyombongkan. Menyombongkan memiliki konotasi negatif sedangkan membanggakan tidak.
Dalam ayat 10:3-6, Paulus memakai banyak perumpamaan dari perang. Ini kemungkinan dipakai untuk bagian perumpamaan yang lebih besar tentang orang Kristen yang menghadapi peperangan rohani.
Ini adalah sebuah persoalan yang rumit dan kemungkinan kata "daging" adalah sebuah perumpamaan untuk sifat alami dosa seseorang. Ini bukanlah bagian fisik seseorang yang berdosa dan itu muncul ketika Paulus sedang mengajar bahwa orang masih hidup ("dalam daging"), dia tetap berdosa bagaimanapun juga dia berusaha. Sifat barunya akan melawan sifat lamanya. (LIhat: flesh)
Paulus mengganti subyek dari memberi untuk menegaskan otoritasnya kepada mengajar seperti yang dia lakukan.
Kata "keramahan" dan "kelemahlembutan" adalah kata benda abstrak, dan dapat diungkapkan dengan cara lain. AT: "Aku yang rendah hati dan lemah lembut seperti yang ku lakukan, karena Kristus telah membuatku demikian"
"yang berpikiran bahwa"
Kata "daging" adalah metonimia untuk sifat alami dosa manusia. "kami bertindak dengan dorongan duniawi"
Di sini "berjalan" adalah sebuah kiasan untuk "hidup" dan "daging" adalah gambaran untuk kehidupan jasmani. AT: "kami hidup dalam tubuh jasmani kami"
Paulus membicarakan untuk mencoba menyakinkan orang Korintus untuk mempercayainya dan tidak tertipu pada guru-guru palsu seperti ia berperang secara fisik. Kata-kata ini seharusnya diterjemahkan secara harafiah.
Kemungkinan berarti 1) kata "kedagingan" adalah sebuah gambaran untuk kehidupan jasmani. AT: "berperang melawan musuh kami menggunakan senjata-senjata duniawi" atau 2) kata "kedagingan" adalah sebuah gambaran untuk sifat dosa alami manusia. AT: "berjuang dengan cara yang berdosa"
Paulus membicarakan hikmat Ilahi yang menunjukkan bahwa hikmat manusia menjadi salah jika itu sebuah senjata yang betul-betul menghancurkan musuh. AT: "senjata-senjata kami dalam berjuang ... menunjukkan pada orang-orang bahwa apa yang musuh kami katakan adalah salah"
Kemungkinan berarti 1) kata "kedagingan" adalah sebuah gambaran untuk sesuatu yang hanya jasmani. AT: "tidak secara jasmani" atau 2) kata "kedagingan" adalah sebuah gambaran untuk sifat dosa alami manusia. AT: "tidak berdosa" atau "tidak membuat kita melakukan kesalahan"
Paulus masih sedang membicarakan dengan memakai perumpamaan tentang sebuah perang, seperti "pengetahuan tentang Allah" sebagai sebuah pasukan dan "setiap hal tinggi" sebagai tembok yang orang buat untuk menjaga pasukan. AT: "setiap perdebatan salah yang orang banggakan berpikir untuk melindungi diri mereka sendiri"
"semua hal yang orang sombongkan"
Paulus membicarakan perdebatan seperti sebuah dinding yang berdiri tinggi melawan pasukan. Kata "dibangun" berarti "berdiri tinggi", bukan "hal tinggi" sedang mengambang di udara. AT: "orang memakainya supaya mereka tidak mengenal siapa Allah"
Paulus berbicara tentang pikiran orang yang seperti jika mereka sebagai pasukan yang tertangkap dalam perang. AT: "Kami menunjukan bagaimana semua pikiran palsu yang mereka miliki telah salah dan mengajari mereka untuk taat kepada Kristus"
Kata "ketidaktaatan" adalah sebuah gambaran untuk orang yang melakukan perbuatan-perbuatan itu. AT: "menghukum setiap kamu yang tidak taat kepada kami"
Kemungkinan artinya adalah 1) ini adalah sebuah perintah atau 2) ini adalah sebuah pernyataan, "Kamu hanya melihat apa yang dapat kelihatan oleh matamu." Beberapa berpikir sebagai pertanyaan retorika yang mana juga ditulis sebagai pernyataan. AT: "Apa kamu lihat dengan jelas di hadapanmu?" atau "Kamu seperti tidak dapat melihat apa yang ada di hadapanmu"
"ia perlu untuk berpikir/mengingat-ingat kembali"
"bahwa kami milik Kristus seperti mereka juga"
Paulus mengatakan untuk membantu orang Korintus untuk mengenal Kristus lebih baik lagi seperti ia membangun sebuah bangunan. AT: "untuk menolongmu menjadi pengikut Kristus yang lebih baik dan tidak melemahkanmu sehingga kamu berhenti mengikut Dia"
"Aku mencoba membuatmu takut"
"menuntut dan kuat"
"Aku ingin orang seperti itu memikirkan hal ini"
"kami akan melakukan hal yang sama ketika kami bersama kamu dengan apa yang kami telah tuliskan dalam surat ketika kami tidak bersamamu"
Semua contoh dari kata-kata ini merujuk pada jemaat Paulus tetapi bukan orang Korintus.
"untuk berkata kami sama bagusnya dengan"
Paulus mengatakan hal yang hampir sama dua kali.
Paulus mengatakan bahwa mereka pikir seseorang dapat diukur dalam suatu ukuran. AT: "mereka melihat satu sama lain dan mencoba mencari siapa yang lebih baik"
"menunjukan pada setiap orang bahwa mereka tidak tahu apa pun"
Paulus membicarakan tentang otoritasnya seperti tanah yang ia kuasai, tanah tersebut dikuasainya dengan "batasan-batasan" tertentu di dalamnya, dan di luar "batasan-batasan" itu tidak berada dalam kuasanya.
Ini adalah sebuah ungkapan. AT: "tidak akan bermegah tentang hal-hal yang mana kami tidak mempunyai otoritas" atau "tidak akan bermegah karena hal-hal itu di luar otoritas kami"
"tentang hal-hal di bawah otoritas Allah"
Paulus membicarakan otoritas yang ia punyai seperti jangkauan tanah yang ia kuasai. AT: "dan kamu dalam batasan otoritas kami"
"tidak pergi keluar batas"
Ini adalah sebuah ungkapan. Lihat bagaimana kata yang mirip diterjemahkan dalam [2 Korintus 10:13]
"daerah yang Allah tugaskan kepada orang lain"
"bermegah tentang apa yang telah Tuhan lakukan"
Ini berarti bahwa ia menyediakan bukti yang cukup untuk setiap orang yang mendengarnya untuk memutuskan salah atau benarnya dia. Lihat bagaimana "menyerahkan diri" diterjemahkan dalam 2 Korintus 4:2.
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "orang yang Tuhan terima"
Kamu dapat membuat informasi yang bisa dimengerti dengan jelas. AT: "orang yang Tuhan puji adalah orang yang Tuhan terima"
1Aku berharap, kamu sabar terhadapku dalam sedikit kebodohanku, dan kamu memang sabar terhadap aku.2Sebab, aku merasa cemburu kepada kamu dengan kecemburuan ilahi karena aku sudah menunangkan kamu dengan satu suami, yaitu mempersembahkanmu sebagai perawan yang suci kepada Kristus.3Namun, aku takut, jangan-jangan, sama seperti ular yang dengan kelicikannya menipu Hawa,1 begitu pula pikiranmu akan disesatkan dari ketulusan dan kemurnian pengabdian dalam Kristus.4Sebab, kamu sabar saja ketika seseorang datang dan memberitakan tentang Yesus yang lain, yang berbeda dengan yang kami beritakan, atau ketika kamu menerima roh yang berbeda, yang belum pernah kamu terima, atau injil lain yang belum pernah kamu terima.5Menurutku, aku tidaklah kurang dari para rasul luar biasa itu.6Walaupun aku tidak pandai dalam hal perkataan, tetapi tidak demikian dalam hal pengetahuan, karena dengan berbagai cara, kami telah menunjukkannya kepadamu dalam segala hal.7Atau, apakah aku melakukan dosa ketika merendahkan diriku sendiri supaya kamu dapat ditinggikan karena aku memberitakan Injil Allah kepadamu dengan cuma-cuma?8Aku merampok jemaat-jemaat lain dengan menerima upah dari mereka untuk melayani kamu.9Dan, ketika aku bersamamu dan melarat, aku tidak membebani seorang pun karena saudara-saudara yang datang dari Makedonia memenuhi kebutuhanku. Dan, dalam segala hal, aku menjaga diriku untuk tidak menjadi beban bagimu dan aku akan terus melakukannya.10Sebagaimana kebenaran Kristus di dalamku, kebanggaanku ini tidak akan dihalangi di wilayah-wilayah Akhaya.11Mengapa? Apakah karena aku tidak mengasihimu? Allah yang mengetahuinya!12Akan tetapi, aku akan terus melakukan apa yang kulakukan sehingga aku dapat memotong kesempatan dari mereka yang menginginkan kesempatan untuk didapati sama seperti kami dalam hal-hal yang mereka banggakan.13Sebab, orang-orang seperti itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja yang curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.14Hal itu tidak mengejutkan karena Iblis pun menyamar menjadi seperti malaikat terang.15Karena itu, tidaklah mengejutkan jika para pelayannya juga menyamar seperti para pelayan kebenaran, yang kesudahan mereka itu akan setimpal dengan perbuatannya sendiri. Namun, apa saja yang orang lain berani untuk berbangga,-- aku berbicara seperti orang bodoh -- aku juga berani.
Pada pasal ini Paulus melanjutkan pembelaannya yang telah dimulai dari pasal 10 dan akan berlanjut sampai akhir cerita.
Dalam Korintus, digambarkan orang-orang percaya terlalu mudah menerima ajaran-ajaran sesat tentang Yesus dan Kekristenan. Guru-guru palsu ini mengajarkan hal-hal yang berbeda dan tidak benar tentang Yesus dan ajaranNya. Tak seperti guru-guru palsu itu, Paulus hidup dalam pengorbanan untuk melayani orang-orang percaya. (Lihat: goodnews)
Terang merupakan gambaran umum yang terdapat dalam kitab Perjanjian Baru. Terang di sini digunakan sebagai indikasi pengungkapan akan Allah dan kebenaranNya. Sedang kegelapan pada pasal ini menggambarkan dosa-dosa yang mencoba bersembunyi dari Allah. (Lihat: light, righteous, darkness dansin)
Paulus memulai pasal ini dengan peluasan metafora yang membandingkan dirinya dengan ayah seorang pengantin perempuan yang memberikan kesuciannya putrinya untuk mempelai pria. Sekali pun praktek pernikahan bergantung pada latar belakang kebudayaan, gagasan untuk menghadirkan seorang mempelai yang telah matang dan kudus digambarkan lebih jelas pada bagian ini.
Pada pasal ini penuh dengan ironi. Paulus berharap orang percaya di Korintus merasa malu akan ironi yang ia buat. "Kalian mentolerir hal ini dengan cukup baik" Paulus berpikir bahwa tidak seharusnya mereka mentolerir cara rasul-rasul palsu memperlakukan mereka. Paulus tidak menganggap mereka adalah seorang rasul sungguhan. Pernyataan, "Untuk kamu yang senang berkumpul dengan orang-orang bodoh, kamu sangat bijak terhadap dirimu sendiri!" yang berarti orang-orang percaya di Korintus mengira bahwa mereka sangat bijak, namun Paulus tidak setuju akan anggapan tersebut. "aku mengatakannya untuk sebuah rasa malu dalam diri kita, bahwa kita terlalu lemah untuk bertindak demikian." Paulus berbicara tentang sikap yang dia pikir sangat salah dan harus dihindari. Namun, dia berbicara seolah dia salah tidak bertindak demikian. Paulus menggunakan pertanyaan retorika ironis. "Apakah aku berdosa dengan merendahkan diriku supaya kalian semua ditinggikan?"
Dalam menyangkal klaim superioritas para rasul palsu, Paulus menggunakan beberapa pertanyaan retoris beserta jawabannya: "Apakah mereka orang Yahudi? aku juga. Apakah mereka orang Israel? aku juga. Apakah mereka keturunan Abraham? aku juga. Apakah mereka pengikut Kristus? aku juga (aku berbicara seolah aku habis akal) aku lebih dari itu." Dia juga menggunakan beberapa pertanyaan retorik untuk menunjukkan empatinya kepada mereka yang telah murtad: "siapa yang lemah, aku tidak lemah? siapa yang menyebabkan orang-orang terjebak dalam dosa, dan aku tidak terbakar bersamanya?"
Pertanyaan mengejek ini adalah jenis ironi khusus yang digunakan untuk memaki atau pun menghina. Paulus tidak percaya bahwa mereka rasul-rasul palsu itu melayani Kristus, mereka hanya berpura-pura.
Sebuah paradoks terlihat seperti pernyataan tidak masuk akal yang muncul untuk menyangkal dirinya sendiri, sekalipun itu tidaklah bertentangan. Kalimat pada pasal 11:30 adalah sebuah paradoks: "Jika aku harus membanggakan sesuatu, maka aku akan menunjukkan kelemahanku." Namun Paulus tidak menjelaskan mengapa ia membanggakan kelemahannya 2 Korintus 12:9. (2 Korintus 11:30)
Paulus mempertegas kerasulannya
"Ijinkan aku bertindak bodoh"
Kedua kata di atas berbicara tentang kebaikan serta keinginan kuat Paulus agar orang-orang percaya tetap setia kepada Kristus, dan tak seorang pun bisa mengajak mereka meninggalkanNya.
Paulus berbicara tentang kepeduliannya terhadap orang-orang percaya seolah ia telah berjanji kepada seorang pria bahwa ia telah mempersiapkan putrinya untuk dinikahi si pria. Dan yang ia tekankan adalah ia mampu menepati janjinya kepada pria itu. AT: "Aku seperti seorang ayah yang telah berjanji akan memberikan putrinya kepada satu suami. Aku telah berjanji untuk menjaga kesucianmu sehingga aku bisa memberikanmu kepada Kristus"
"Namun, aku takut jikalau pikiranmu akan disesatkan dari ketulusan dan kemurnian pengabdianmu kepada Kristus, seperti ular yang menipu Hawa dengan kelicikannya."
Paulus berbicara tentang pikiran seolah itu adalah binatang yang bisa digiring manusia menuju ke jalan yang salah." AT: "seseorang bisa saja membuatmu berbohong"
"Ketika seseorang datang dan"
"roh yang berbeda dari Roh Kudus, atau injil yang berbeda dari yang kami beritakan kepada kamu.
"berhadapan dengan masalah ini." Lihat bagaimana ini diterjemahkan dalam 2 Corinthians 11:1.
Paulus menggunakan ironi di sini untuk menunjukkan bahwa para rasul tidak lah begitu penting dari pada orang-orang percaya. AT: "para rasul yang mengira jika mereka lebih baik dari siapapun"
Frasa negatif di atas menekankan kebenaran positif bahwa Paulus sebenarnya sangat pandai dalam hal pengetahuan. Kata benda abstrak "pengetahuan" dapat diterjemahkan dalam frasa lisan. AT: "aku benar-benar berpengetahuan" atau "aku mengetahui apa yang para rasul itu ketahui"
Paulus mulai mengklaim bahwa ia telah melayani orang-orang percaya dengan baik. Pertanyaan retorik ini dapat diterjemahkan dalam bentuk pernyataan. AT: "Aku kira kita setuju bahwa aku tidak melakukan dosa dengan merendahkan diriku sendiri agar kamu bisa ditinggikan"
"memberitakan Injil Allah kepadamu tanpa mengharapkan balasan"
Kalimat di atas adalah pernyataan berlebihan Paulus untuk menekankan bahwa dia menerima uang dari jemaat-jemaat yang tidak seharusnya memberikannya uang. AT: "Aku menerima uang dari jemaat-jemaat lain"
Keseluruhan arti dari kalimat di atas dapat dibuat eksplisit. AT: "Aku dapat melayanimu secara cuma-cuma"
"Aku tak pernah secara finansial menjadi beban bagimu." Paulus berbicara tentang seseorang yang harus menghabiskan uang untuknya seolah orang itu sedang membawa barang-barang berat. Arti lengkap dari kalimat di atas dapat diterjemahkan secara eksplisit. AT: "Aku telah melakukan segalanya agar kau tidak menghabiskan uangmu agar aku tetap bisa denganmu"
"saudara-saudara" dalam kalimat di atas mungkin semuanya adalah laki-laki.
"aku tidak akan pernah menjadi beban bagimu"
Paulus menekankan hal tersebut karena para pembacanya tahu bahwa dia mengatakan kebenaran tentang Kristus, sehingga mereka tahu bahwa ia di sini sedang berbicara tentang kebenaran. "Sebagaimana kamu mengetahui bahwa aku benar-benar tahu dan menyatakan kebenaran tentang Kristus, kamu tahu bahwa apa yang akan aku katakan ini adalah benar.
Kalimat di atas dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "tak seorang pun mampu menghentikan dan menghalangi kebanggaanku"
"Kebangganku" mengacu pada apa yang Paulus katakan dalam (2 Korintus 11:7-9).
"wilayah-wilayah di Akaya." Kata "bagian" berbicara tentang wilayah, bukan divisi politik.
Paulus menggunakan pertanyaan retorik untuk menekankan kasih bagi orang-orang Korintus. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat digabungkan atau dijadikan pernyataan. AT: "Apakah karena aku tidak mengasihimu membuatku tak ingin menjadi beban bagimu?" atau "aku akan tetap berdoa bagimu karena ini kebutuhanku karena ini akan menjadi bukti bahwa aku mengasihimu"
Anda bisa memperjelas informasi yang telah diketahui. AT: "Allah tahu aku mengasihimu"
Paulus mempertegas kerasulannya, dia berbicara tentang rasul palsu.
Paulus berbicara tentang klaim palsu yang musuhnya nyatakan seolah itu adalah sesuatu yang bisa ia jadikan pegangan. AT: "sehingga aku bisa membuat hal itu menjadi tidak mungkin"
Sementara kebanggan Paulus adalah "memberitakan Injil dengan bebas" (2 Korintus 11:7), musuhnya bangga karena mereka bisa berbicara dengan baik (2 Korintus 11:6).
Kalimat di atas dapat diterjemahkan dalam bentuk aktif. AT: "sehingga orang-orang akan berpikir bahwa mereka sama seperti kita"
"aku melakukan apa yang aku lakukan karena orang-orang menyukainya"
"pekerja-pekerja yang tidak jujur"
"mereka bukan rasul, mereka hanya berusaha membuat diri mereka tampak seperti rasul"
Dengan menyatakan ini dalam bentuk negatif Paulus menekankan bahwa orang-orang percaya harus dihadapkan dengan banyak rasul-rasul palsu "
"Iblis bukanlah malaikat terang, tapi ia berusaha menyerupai malaikat terang"
"terang" di sini adalah gambaran untuk kebenaran. AT: "malaikat kebenaran"
"pelayan iblis bukanlah pelayan kebenaran, tapi mereka mencoba untuk membuat diri mereka terlihat seperti pelayan kebenaran"
"terima aku sebagaimana kamu menerima orang bodoh: biarkan aku bicara, dan mempertimbangkan kebanggaanku melalui kata-kata seorang bodoh"
kata "daging" dalam kalimat ini mengacu pada kenyataan bahwa manusia dalam natur dosa dan pencapaiannya. AT: "tentang pencapaian mereka sebagai manusia"
"terimalah aku saat aku bertindak bodoh." lihat seberapa mirip frasa ini diterjamahkan dalam 2 Korintus 11:1.
Paulus membuat malu orang-orang percaya menggunakan ironinya. AT: "kau kira kau bijak, sebenarnya tidak sama sekali!"
Paulus menggunakan pernyataan yang dilebih-lebihkan ketika ia berbicara tentang sekelompok orang yang memaksa orang lain untuk mematuhi peraturan seakan mereka memaksa orang-orang ini untuk menjadi budak . AT: "membuatmu menaati peraturan yang telah mereka buat"
Paulus berbicara tentang "rasul-rasul hebat" yang mengambil sumber materi orang lain seolah mereka memakan orang-orang ini. AT: "ia mengambil semua propertimu"
Seseorang mengambil keuntungan dari orang lain dengan memanfaatkan apa yang tidak diketahui oleh orang lain dan menggunakan pengetahuan itu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan membahayakan orang lain.
"Dengan sangat malu aku mengakui bahwa kami tidak cukup tegas untuk memperlakukanmu seperti itu."Paulus mengatakan pada orang-orang percaya bahwa bukan karena ia terlalu lemah sehingga dia memperlakukan mereka, para rasul palsu, dengan baik. AT: "Aku tidak malu untuk mengatakan bahwa kami memiliki kekuatan untuk membahayakanmu, tapi sebaliknya, kami memperlakukanmu dengan baik"
"Apapun yang orang lain berani banggakan, aku juga berani!"
Ketika Paulus menyatakan kerasulannya, dia menyatakan hal-hal spesifik yang pernah terjadi kepadanya sejak ia menjadi orang percaya.
Paulus menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang orang-orang Korintus mungkin tanyakan dan menjawabnya untuk menekankan bahwa dia juga Yahudi seperti para rasul-rasul itu. Kamu harus mempertahankan pertanyaan dan jawabannya. AT: "Mereka menginginkanmu untuk berpikir bahwa mereka penting dan harus percaya dengan apa yang mereka ucapkan karena mereka adalah orang Yahudi, berasal dari Israel, dan keturunan Abraham. Begitu juga aku. Mereka bilang mereka pelayan Kristus—aku berkata-kata seakan aku gila—tapi aku lebih-lebih lagi"
"seakan aku tidak bisa berpikir dengan baik dan normal"
Anda bisa memperjelas informasi yang telah dimengerti. AT: "Aku lebih melayani Kristus dibanding mereka"
"Aku telah bekerja lebih keras dibanding mereka"
"Aku lebih sering berada di dalam penjara dibanding mereka"
Ini adalah sebuah ungkapan yang berlebihan untuk menekankan bahwa ia telah lebih banyak menerima pukulan. AT: "aku sudah berkali-kali dihajar untuk waktu yang lama" atau "aku telah dihajar untuk waktu yang lama karena mengganggu"
"dan aku berkali-kali hampir mati"
Dicambuk sebanyak 39 kali adalah hal umum yang terjadi pada zaman itu. Dalam hukum Yahudi, mereka diijinkan untuk mencambuk seseorang sebanyak empat puluh kurang satu cambukan. Karena itu, pada umumnya mereka mencambuk seseorang sebanyak tiga puluh sembilan kali sehingga penghukum akan bersalah ketika mereka salah menghitung jumlah cambukan yang telah ia berikan.
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "orang-orang menghajarku menggunakan kayu rotan"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "orang-orang melempari aku batu sampai mereka berpikir aku telah mati"
Dalam kalimat ini, Paulus mengacu pada saat ia mengapung di lautan setelah kapal yang ditumpanginya tenggelam.
Keseluruhan makna dari kalimat ini dapat dinyatakan secara eksplisit. AT: "dalam bahaya dari mereka yang mengaku saudara-saudara kita dalam Kristus tapi malah mengkhianati kita semua"
Frasa di atas digambarkan oleh Paulus secara berlebihan untuk menunjukkan betapa ia memerlukan pakaian. AT: "tanpa pakaian yang menghangatkan tubuhku"
Paulus tahu bahwa Allah akan meminta tanggung jawab terkait seberapa baik jemaat-jemaat mematuhi Allah dan berbicara tentang pengetahuan itu seakan hal itu adalah objek besar yang mendorongnya untuk jatuh. AT: "aku tahu bahwa Allah akan meminta tanggung jawab atas pertumbuhan spiritual para jemaat sehingga aku selalu merasa ada objek besar yang mendorongnya untuk jatuh"
Pertanyaan retorik ini dapat diterjemahkan dalam bentuk pernyataan. AT: "Kapan pun seseorang merasa lemah, aku juga merasa lemah."
Kata "lemah" di sini mungkin sebuah gambaran untuk melukiskan kondisi spiritual, tapi tak seorang pun yakin apa yang Paulus katakan terkait hal itu. Sehingga, lebih baik menggunakan kata yang sama di sini. AT: "aku juga lemah kapan pun setiap orang merasa lemah."
Paulus menggunakan pertanyaan ini untuk mengekspresikan kemarahannya ketika saudara dalam Kristen berbuat dosa. Dalam pertanyaan ini kemarahannya diungkapkan sebagai sesuatu yang membakar dalam jiwanya. Pertanyaan retorik ini dapat diterjemahkan dalam bentuk pernyataan. AT: "Kapan pun saudara dalam Kristen membuat saudaranya berdosa, aku merasa marah."
Paulus berbicara tentang dosa seakan itu menyandung sesuatu sampai jatuh. AT: "telah digiring dalam dosa" atau "mengira bahwa Allah akan mengijinkannya berbuat dosa karena hal yang diperbuat orang lain"
Paulus berbicara tentang bagaimana ia menjadi marah tentang dosa seakan terdapat api yang telah menyala di dalam tubuhnya. AT: "aku tidak marah tentang itu"
"apa yang menunjukkan seberapa lemah diriku"
Paulus menggunakan ungkapan untuk menekankan bahwa ia berkata dengan jujur. AT: "aku mengatakan yang sepenuhnya benar"
"gubernur yang telah ditunjuk raja Aretas telah memerintahkan orang-orang untuk menjaga kota"
"sehingga mereka bisa menangkap dan menahan aku"
kalimat di atas dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "sekelompok orang meletakanku ke dalam sebuah keranjang dan menurunkanku ke bawah"
Paulus menggunakan tangan gubernur sebagai gambaran untuk gubernur itu. AT: "dari gubernur"
1Aku harus berbangga walaupun itu tidak menguntungkan. Aku akan meneruskan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan dari Tuhan.2Aku mengetahui seseorang dalam Kristus, yang empat belas tahun lalu telah dibawa ke surga tingkat tiga1 --entah di dalam tubuhnya, aku tidak tahu; atau di luar tubuh, aku juga tidak tahu, Allah yang tahu.3Dan, aku tahu bagaimana orang ini -- entah di dalam atau di luar tubuhnya, aku tidak tahu, Tuhanlah yang tahu --4ia diangkat ke Firdaus dan mendengar kata-kata yang tak terucapkan, yang tidak boleh dikatakan oleh manusia.5Untuk orang ini aku akan berbangga, tetapi untuk diriku sendiri, aku tidak akan berbangga kecuali atas kelemahan-kelemahanku.6Akan tetapi, jika aku ingin berbangga, aku tidak akan menjadi bodoh karena aku akan mengatakan kebenaran. Namun, aku menahannya supaya tidak ada orang yang memandangku lebih dari apa yang mereka lihat atau yang mereka dengar tentang aku.7Untuk menjaga agar aku tidak terlalu berbangga atas penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka sebuah duri diberikan dalam dagingku, yaitu utusan Iblis untuk menyusahkan aku supaya aku tidak meninggikan diri.8Mengenai hal ini, aku memohon kepada Tuhan sebanyak tiga kali agar hal itu meninggalkan aku.9Namun, Ia berkata kepadaku, “Anugerah-Ku cukup bagimu karena kuasa-Ku disempurnakan dalam kelemahan.” Sebab itu, aku lebih senang berbangga atas kelemahanku supaya kuasa Kristus diam di dalamku.10Itulah sebabnya, aku merasa senang dalam kelemahan, dalam siksaan, dalam kesukaran, dalam penganiayaan, dan dalam kesulitan dengan Kristus. Karena ketika aku lemah, maka aku kuat.
Paulus melanjutkan pembelaan dirinya
Paulus melanjutkan pembelaan dirinya sebagai seorang rasul dengan menceritakan sebuah penglihatan yang hebat tentang surga. Luar biasanya, Allah memberikan Paulus kekurangan dalam hal fisik agar dia tetap rendah hati. Ketika Paulus bersama orang-orang Korintus, dia membuktikan kerasulannya dengan menunjukkan perbuatan-perbuatan yang penuh kuasa. Dia tidak pernah mengambil apa pun dari mereka dan sekarang ketika dia datang untuk ketiga kalinya, dia tetap tidak mengambil apa pun. Paulus berharap ketika dia berkunjung, dia tidak perlu keras terhadap mereka. (Lihat:heaven danapostle)
Banyak sarjana Alkitab yang memercayai bahwa ini menunjuk kepada tempat tinggal Allah. Hal ini dikarenakan kitab suci menggunakan istilah "surga" untuk menunjuk langit (surga tingkat "pertama") dan alam semesta (surga tingkat "kedua").
Paulus menggunakan banyak pertanyaan retorik untuk membela dirinya terhadap tuduhan para musuhnya: "Karena bagaimana kamu menjadi kurang penting dibanding gereja yang lain, kalau saja aku tidak menjadi beban bagi kamu?" "Adakah Titus mengambil untung dari kamu? Apakah kita tidak berjalan di jalan yang sama? Apakah langkah kita tidak sama?" dan "Apakah kamu berpikir selama ini kita telah melakukan pembelaan diri kita demi kamu?"
Paulus menggunakan gaya bahasa sindiran yang kasar untuk mengingatkan mereka bagaimana dia sudah menolong mereka tanpa meminta balasan. Dia berkata, "Maafkan aku untuk kesalahan ini!" Dia juga menggunakan gaya bahasa sindirian halus yang umum ketika berkata: "Tetapi karena aku licik, aku adalah orang yang menjerat kamu dengan kebohongan" untuk memperlihatkan pembelaan dirinya terhadap tuduhan ini dengan menunjukkan betapa hal tersebut tidak benar.
Paradoks adalah sebuah pernyataan yang nampaknya tidak masuk akal yang muncul untuk membantah pernyataan itu sendiri, walau sebenarnya itu masuk akal. Kalimat dalam 12:5 adalah sebuah paradoks: "Aku tidak akan menyombongkan apa pun selain kelemahan-kelemahanku." Banyak orang tidak sombong ketika sedang lemah. Kalimat di dalam pasal 12:10 adalah sebuah paradoks: "Sebab jika aku lemah, maka aku kuat." Di 12:9 Paulus menjelaskan mengapa kedua pernyataan ini benar. (2 Korintus 12:5)
Dalam pembelaannya mengenai kerasulan yang dia terima dari Allah, Paulus melanjutkan untuk menyatakan hal-hal khusus yang terjadi padanya sejak dia menjadi orang percaya.
"Aku akan melanjutkan berbicara, tetapi sekarang tentang"
Kemungkinan artinya adalah 1) Paulus menggunakan kata "penglihatan" dan "penyataan" yang memiliki satu makna untuk memberikan penekanan. AT: "Hal-hal yang Tuhan hanya perbolehkan saya untuk melihat" atau 2) Paulus berbicara tentang dua hal yang berbeda. AT: "Hal-hal rahasia yang Tuhan mau untuk aku melihatnya dengan mataku sendiri dan rahasia-rahasia lain yang dia katakan kepadaku"
Paulus sebenarnya berbicara tentang dirinya sendiri seperti dia sedang membicarakan orang lain, tetapi jika memungkinkan hal ini harus diterjemahkan secara literal.
Paulus menggambarkan kembali tentang dirinya yang seolah-olah ini terjadi kepada orang lain. "Aku tidak tahu apakah orang ini berada dalam di tubuh jasmaninya atau tubuh rohaninya.
"hanya Allah yang tahu"
Ini lebih mengacu pada tempat tinggal Allah daripada langit atau ruang angkasa (planet, bintang-bintang, dan alam semesta).
Paulus melanjutkan berbicara tentang dirinya seolah-olah dia sedang berbicara tentang orang lain.
Ungkapan ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. Kemungkinan artinya adalah 1) "Tuhan membawa orang ini... masuk ke dalam firdaus" atau 2) "seorang malaikat membawanya orang ini... masuk ke dalam firdaus." Mungkin yang terbaik adalah tidak menyebutkan siapa yang membawa orang itu: "Seseorang membawanya ... ke firdaus" atau "mereka membawanya ... firdaus."
secara tiba-tiba dan dengan paksaan dipegang serta dibawa
Kemungkinan artinya adalah 1) surga atau 2) surga tingkat ketiga atau 3) sebuah tempat khusus di surga
"tentang orang itu"
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk positif. AT: "Aku hanya akan menyombongkan kelemahan-kelemahanku"
Ketika Paulus memberikan pembelaan mengenai kerasulannya yang berasal dari Allah, dia mengatakan bahwa kelemahan yang Allah berikan adalah untuk membuatnya tetap rendah hati.
Ketika Paulus berbicara tentang "duri di dalam daging," dia menyatakan bahwa dirinya adalah orang yang diceritakan di dalam 2 Korintus 12:2-5.
"Tidak ada yang akan menghargaiku lebih daripada apa yang mereka lihat di dalam diriku atau apa yang mereka dengar dariku"
"Karena semua penyataan itu jauh lebih baik dari apapun yang orang lain pernah lihat."
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Allah memberikanku duri di dalam daging" atau "Allah mengizinkanku untuk memiliki duri di dalam daging"
Di sini masalah tubuh jasmani Paulus yang dibandingkan dengan sebuah duri yang menembus ke dalam dagingnya. AT: "penderitaan" atau "masalah fisik"
"seorang pelayan Setan"
"untuk menyiksaku"
"terlalu bangga"
Paulus menggunakan kata ini di awal kalimat untuk menekankan bahwa dia sudah seringkali berdoa tentang "duri" ini (2 Korintus 12:7).
"Tuhan tentang duri di dalam daging ini," atau "Tuhan tentang penderitaan ini"
"Aku akan berbuat baik kepadamu, dan hanya itulah yang kamu perlukan."
"karena kuasaku bekerja secara maksimal ketika kamu lemah"
Paulus mengandaikan kuasa Kristus seperti sebuah kemah yang dibangun diatas dirinya. Kemungkinan artinya adalah 1) "orang mungkin dapat melihat bahwa aku memiliki kuasa Kristus" atau 2) "mungkin aku benar-benar memiliki kuasa Kristus."
Kemungkinan artinya adalah 1) "Hidupku terisi kelemahan, siksaan, kesukaran, dan penganiayaan, karena karena aku milik Kristus" atau 2) "Aku terisi oleh kelemahan ... jika semua hal ini menyebabkan banyak orang mengenal Kristus."
"ketika aku lemah"
"ketika orang berusaha membuatku marah dengan mengatakan bahwa aku orang yang tidak baik"
"ketika aku menderita"
"ketika berada di dalam masalah"
Paulus mengatakan, ketika dia sudah tidak lagi kuat untuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dia selesaikan, maka, Kristus, yang lebih berkuasa daripada Paulus, akan bekerja melaluinya untuk mengerjakan apa yang seharusnya diselesaikan. Namun jika memungkinkan dalam penggunaan bahasa setempat, akan sangat baik jika diterjemahkan secara literal.
Paulus mengingatkan orang-orang percaya di Korintus tentang tanda yang benar dari seorang rasul serta kerendahan hatinya untuk menguatkan mereka.
"Aku bertindak seperti orang bodoh"
"Kamu memaksaku berbicara dengan cara seperti ini"
Ungkapan ini dapat bebentuk aktif. AT: "harusnya kamu memuji aku"
Kemungkinan artinya adalah 1) "memuji" (2 Korintus 3:1) atau 2) "memuji kebaikan" (2 Korintus 4:2).
Dengan menggunakan kalimat dalam bentuk negatif ini, Paulus mengatakan dengan tegas bahwa anggapan orang Korintus bahwa dirinya rendah diri adalah salah. AT: "Karena aku sama baiknya dengan"
Paulus menggunakan gaya bahasa sindiran yang halus
Hal ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif, dengan penekanan pada kata "tanda-tanda." AT: "Inilah tanda yang sesungguhnya kutunjukkan dari seorang rasul."
Gunakan kedua kata yang sama dalam dua keadaan yang berbeda
Ini adalah "tanda-tanda yang benar dari seorang rasul" yang ditunjukkan oleh Pulus "dengan penuh kesabaran"
Paulus sementara memberikan penekanan bahwa orang Korintus telah salah dengan menuduhnya akan melakukan hal yang jahat. Pertanyaan retorik ini dapat dibuat menjadi sebuah pernyataan. AT: "Aku memperlakukanmu sama seperti aku memperlakukan semua gereja yang lain, kecuali bahwa ... kamu."
"Aku tidak meminta uang atau hal lain yang aku butuhkan"
Paulus menggunakan nada sindirian halus untuk mempermalukan orang Korintus. Paulus dan mereka tahu bawa dia tidak melakukan kesalahan terhadap mereka, tetapi mereka sudah memperlakukan seolah-olah dia bersalah kepada mereka.
tidak meminta uang dan segala kebutuhan yang dia butuhkan kepada mereka
Arti lengkap dari pernyataan ini dapat dibuat dengan jelas. AT: "Apa yang aku inginkan adalah kamu mengasihiku dan menerimaku"
Anak-anak yang masih muda tidak memiliki tanggung jawab menyimpan uang atau harta untuk diberikan kepada orang tuanya yang masih sehat.
Paulus berbicara tentang pekerjaan dan kehidupan jasmaninya yang seolah-olah seperti sejumlah uang yang dapat ia atau Allah pergunakan. AT: "Aku akan sangat senang melakukan pekerjaan apa pun dan dengan senang hati menerima jika Allah mengizinkan orang untuk membunuhku"
Kata "jiwa" merupakan bentuk gaya bahasa yang menunjuk orang-orang Korintus sendiri. AT: "untukmu" atau "maka kamu dapat hidup dengan baik"
Pertanyaan retorik ini dapat diterjemahkan menjadi sebuah pernyataan. AT: "Jika aku sangat mengasihimu, kamu seharusnya tidak hanya sekadar mengasihi saya." atau "Jika ... kasihku besar, kamu seharusnya mengasihi saya lebih dari yang kamu lakukan."
Tidak begitu jelas apa yang dikasihi Paulus secara "lebih". Mungkin yang paling baik menggunakan "sangat besar" atau "begitu besar" yang dapat dibandingkan dengan "begitu kecil" dalam kalimat berikutnya.
Paulus menggunakan gaya bahasa sindiran halus
Baik Paulus maupun orang Korintus tahu jawabannya adalah tidak. Ini adalah pertanyaan retorik yang dapat diungkapkan dalam sebuah pernyataan. AT: "Tidak ada seorang pun yang kuutus mengambil keuntungan darimu!"
Baik Paulus maupun orang Korintus tahu jawabannya adalah tidak. Ini adalah pertanyaan retorik yang dapat diungkapkan dalam sebuah pernyataan. AT: "Titus tidak mengambil keuntungan darimu."
Paulus membicarakan kehidupan bagaikan seorang yang sedang berjalan di atas sebuah jalan. Baik Paulus maupun orang Korintus tahu jawabannya adalah iya. Pertanyaan retorik ini dapat diungkapkan dalam bentuk sebuah pernyataan. AT: "Kita semua memiliki sikap yang sama dan hidup yang serupa."
Paulus membicarakan kehidupan bagaikan seorang yang sedang berjalan di atas sebuah jalan. Baik Paulus maupun orang Korintus tahu jawabannya adalah iya. Pertanyaan retorik ini dapat diungkapkan dalam bentuk pernyataan. AT: "Kita melakukan semua hal dengan cara yang sama."
Paulus menggunakan pertanyaan ini untuk menyatakan sesuatu yang mungkin orang sudah pikirkan. Dia melakukan ini untuk memberikan jaminan bahwa hal tersebut tidak benar. AT: "Mungkin kamu berpikir bahwa selama ini kami mengadakan pembelaan diri terhadap kamu."
Paulus berbicara tentang Allah yang mengetahui segala sesuatu yang Paulus kerjakan seolah-olah Allah secara jasmani dan mengamati segala sesuatu yang Paulus katakan serta lakukan. AT: "Di hadapan Allah" atau "Dengan Allah sebagai saksi" atau "Dalam kehadiran Allah"
"Untuk menguatkan kamu." Paulus berbicara, jika kamu tahu bagaimana cara menaati Allah dan rindu menaatiNya, ini sama halnya seperti sebuah pertumbuhan jasmani. AT: "maka kamu akan mengenal Allah dan menaatiNya dengan lebih baik"
"Aku mungkin tidak suka dengan apa yang aku temukan" atau "aku mungkin tidak suka melihat apa yang kamu lakukan"
"kamu mungkin tidak akan suka melihat apa yang ada di dalam diriku"
Kata benda abstrak "perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, desas-desus, kesombongan, dan kekacauan" dapat diterjemahkan dengan menggunakan kata kerja. Kemungkinan artinya adalah 1) "beberapa dari kamu akan berdebat dengan kami, iri hati terhadap kami, secara tiba-tiba menjadi sangat marah terhadap kami, mencoba untuk mengambil posisi kami sebagai pemimpin, berbicara tidak benar tentang kami, menceritakan kehidupan pribadi kami, menjadi bangga, dan menentang kami padahal kami berusaha memimpin kamu" atau 2) "beberapa dari kamu akan berdebat satu sama lain, saling iri hati satu sama lain, tiba-tiba menjadi sangat marah satu sama lain, bertengkar satu sama lain tentang siapa yang akan menjadi pemimpin, berbicara tidak benar satu sama lain, saling membicarakan kehidupan pribadi satu sama lain, menjadi sombong dan menentang orang yang sudah dipilih Allah untuk memimpin kamu"
"Aku akan berduka karena banyak dari mereka yang belum melepaskan dosa lama mereka"
Kemungkinan artinya adalah 1) Paulus mengatakan hal yang hampir serupa sebanyak tiga kali untuk memberikan penekanan. AT: "tidak berhenti melakukan dosa percabulan" atau 2) Paulus berbicara tentang tiga dosa yang berbeda.
Kata benda abstrak kenajisan dapat diterjemahkan menjadi "hal yang tidak menyenangkan hati Allah." AT: "secara diam-diam memikirkan tentang hasrat yang tidak menyenangkan hati Allah"
Kata benda abstrak "percabulan" dapat diartikan sebagai "perbuatan tidak bermoral"
Kata benda abstrak "nafsu" dapat diterjemahkan menggunakan frasa kata kerja. AT: "dari melakukan hal yang memuaskan hasrat percabulan"
1Ini adalah ketiga kalinya aku mengunjungimu. Harus ada keterangan dari dua atau tiga saksi, maka suatu perkara dikatakan sah.12Sebelumnya, aku sudah memperingatkan mereka yang berdosa dan semua yang lainnya. Sekarang, walaupun aku tidak bersama kamu, aku memperingatkan mereka seperti yang aku lakukan dalam kunjunganku yang kedua, yaitu jika aku datang lagi, aku tidak akan menyayangkan mereka,3karena kamu menuntut bukti tentang Kristus, yang berbicara di dalamku dan yang tidak lemah terhadap kamu, melainkan berkuasa di dalammu.4Sesungguhnya, Kristus disalib dalam kelemahan, tetapi Ia hidup oleh kuasa Allah. Sebab, kami juga lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia karena kuasa Allah terhadap kamu.5Ujilah dirimu sendiri untuk melihat, apakah kamu tetap di dalam imanmu. Periksalah dirimu sendiri! Atau, apakah kamu tidak mengenali dirimu sendiri bahwa Kristus Yesus ada di dalammu, kecuali kalau kamu gagal di dalam ujian.6Aku berharap kamu akan mengetahui bahwa kami bukanlah orang yang tidak tahan uji.7Namun, kami berdoa kepada Allah supaya kamu tidak melakukan kesalahan, bukan supaya kami terlihat tahan uji, tetapi supaya kamu melakukan apa yang benar, meskipun kelihatannya kami telah gagal ujian.8Kami tidak dapat melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kebenaran, melainkan hanya bagi kebenaran.9Kami senang ketika kami lemah dan kamu kuat. Doa kami adalah supaya kamu menjadi sempurna.10Itulah sebabnya, aku menulis hal-hal ini ketika aku jauh darimu supaya ketika aku datang, aku tidak perlu menggunakan dengan keras, kuasa yang Tuhan berikan padaku untuk membangunmu, dan bukan untuk meruntuhkanmu.11Akhirnya, Saudara-saudara, bersukacitalah. Berusahalah menjadi sempurna, hiburlah satu dengan yang lain, sehati sepikirlah, dan hidup dalam damai. Dan, Allah sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu.12Berikanlah salam satu dengan yang lain dengan ciuman kudus.13Semua orang-orang kudus mengirimkan salam untukmu. (13-14) Anugerah Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah dan persekutuan2 dari Roh Kudus menyertai kamu semua.
Di dalam pasal 13:1-10, Paulus mengakhiri pembelaannya sebelum menutup suratnya dengan salam dan berkat.
Paulus memberikan petunjuk dalam persiapan kunjungannya kembali ke Korintus. Dia berharap tidak melakukan pendisiplinan gereja terhadap siapapun dan dapat berkunjung dengan sukacita. (Lihat: disciple)
Kedua penggambaran ini digunakan berulang kali dalam pasal ini. Yang dimaksudkan adalah perbedaan satu dengan yang lain. Penterjemah seharusnya mampu menggunakan istilah yang menjelaskan pertentangan satu dengan yang lainnya.
Para teolog terbagi pengertiannya atas frasa ini. Beberapa percaya orang kristen diuji untuk melihat apakah tindakan mereka sesuai dengan iman mereka. Yang lain percaya orang Kristen harus melihat perbuatan-perbuatan mereka dan bertanya apakah mereka benar-benar selamat. Dari konteks ini, muncul berbagai kemungkinan. (Lihat: faith dan save)
<< |
Paulus menegaskan bahwa Kristus sedang berbicara melalui dia dan Paulus ingin memulihkan mereka, mendorong mereka, dan mempersatukan mereka.
Ini dapat dinyatakan dalam kalimat aktif. AT: "Percaya seseorang telah melakukan kesalahan hanya setelah dua atau tiga orang mengatakan hal yang sama"
"orang lain"
Ini dapat dinyatakan dalam kalimat aktif. AT: "Mereka menyalibkan Dia"
Allah memberi kita kuasa dan kemampuan untuk hidup dengan dan di dalam Dia.
Paulus bertanya untuk memberikan penekanan tentang maksudnya. AT: "Kamu seharusnya tahu bahwa Yesus Kristus ada di dalam kamu!" atau "Yesus Kristus ada di dalam kamu. Kamu seharusnya sudah tahu ini!"
Kemungkinan artinya adalah 1) hidup di dalam setiap individu atau 2) "diantara kamu," sebagian orang dan orang terpenting di dalam kelompok.
"supaya kamu tidak berdosa lagi" atau "supaya kamu tidak memalingkan telingamu ketika kami memperbaiki kesalahanmu." Paulus menekankan kebalikan dari pernyataannya. AT: "Kamu akan melakukan segala sesuatunya dengan benar"
"menjadi guru-guru hebat dan hidup dalam kebenaran"
"kami tidak mampu menahan orang-orang mempelajari kebenaran"
"kebenaran; segala yang kita akan lakukan akan memampukan orang untuk mempelajari kebenaran itu"
"menjadi dewasa dalam iman"
"ketika aku memakai wewenangku"
Paulus membicarakan akan menolong orang-orang Korintus untuk mengenal Kristus lebih baik seperti dia sedang membangun sebuah bangunan. Lihat bagaimana kamu mengartikan frasa ini yang serupa dalam [2 Korintus 10:8]
Paulus menutup suratnya untuk jemat di Korintus.
"berusaha ke arah kedewasaan"
"hidup rukun satu dengan yang lain"
"dengan kasih Kristen"
"mereka yang telah Allah pisahkan demi diriNya sendiri"