Matthew

Chapter 1

1 Kitab silsilah Yesus Kristus, [1] anak Daud, anak Abraham.

 

    2 Abraham adalah ayah Ishak,

     Ishak adalah ayah Yakub.

     Yakub adalah ayah Yehuda dan saudara-saudaranya.

    3 Yehuda adalah ayah Peres dan Zerah, ibu mereka adalah Tamar. [2]

     Peres adalah ayah Hezron.

     Hezron adalah ayah Ram.

    4 Ram adalah ayah Aminadab.

     Aminadab adalah ayah Nahason.

     Nahason adalah ayah Salmon.

    5 Salmon adalah ayah Boas, ibunya adalah Rahab. [3]

     Boas adalah ayah Obed, ibunya adalah Rut. [4]

     Obed adalah ayah Isai.

    6 Isai adalah ayah dari Raja Daud.

     Daud adalah ayah Salomo,

         ibunya adalah bekas istri Uria. [5]

 

    7 Salomo adalah ayah Rehabeam.

     Rehabeam adalah ayah Abia.

     Abia adalah ayah Asa.

    8 Asa adalah ayah Yosafat.

     Yosafat adalah ayah Yoram.

     Yoram adalah ayah Uzia.

    9 Uzia adalah ayah Yotam.

     Yotam adalah ayah Ahas.

     Ahas adalah ayah Hizkia.

    10 Hizkia adalah ayah Manasye.

     Manasye adalah ayah Amon.

     Amon adalah ayah Yosia.

    11 Yosia adalah ayah Yekhonya [6] dan saudara-saudaranya,

     ketika pembuangan ke Babel. [7]

 

    12 Setelah pembuangan ke Babel,

     Yekhonya adalah ayah Sealtiel.

     Sealtiel adalah ayah Zerubabel.

    13 Zerubabel adalah ayah Abihud.

     Abihud adalah ayah Elyakim.

     Elyakim adalah ayah Azor.

    14 Azor adalah ayah Zadok.

     Zadok adalah ayah Akhim.

     Akhim adalah ayah Eliud.

    15 Eliud adalah ayah Eleazar.

     Eleazar adalah ayah Matan.

     Matan adalah ayah Yakub.

    16 Yakub adalah ayah Yusuf, suami Maria.

         Dari Maria dilahirkan Yesus, yang disebut Kristus.

 

17 Jadi, semua generasi dari Abraham sampai Daud ada empat belas generasi, dan dari Daud sampai pembuangan ke Babel ada empat belas generasi, dan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus ada empat belas generasi.

18 Sekarang, kelahiran Kristus Yesus adalah seperti berikut. Ketika Maria, ibu-Nya sudah bertunangan dengan Yusuf, sebelum mereka hidup bersama, ia ternyata mengandung dari Roh Kudus. 19 Namun, karena Yusuf, suaminya, adalah orang yang benar [8] dan tidak mau mempermalukan Maria di muka umum [9] , Yusuf bermaksud untuk membebaskan Maria secara diam-diam [10] .

20 Akan tetapi, ketika Yusuf sedang mempertimbangkan hal ini, lihatlah, malaikat Tuhan tampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, “Yusuf, anak Daud, jangan takut untuk mengambil Maria sebagai istrimu karena Anak yang dikandungnya adalah dari Roh Kudus. 21 Ia akan melahirkan seorang Anak laki-laki dan engkau akan menyebut nama-Nya Yesus karena Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.”

22 Semua hal ini terjadi untuk menggenapi yang difirmankan oleh Tuhan melalui nabi-Nya, 23 “Lihatlah, seorang perawan akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Mereka akan menyebut nama-Nya Imanuel,” yang diterjemahkan artinya: “Allah beserta kita” [11] . 24 Ketika Yusuf bangun dari tidurnya, ia melakukan seperti yang malaikat Tuhan perintahkan kepadanya, dan ia mengambil istrinya, Maria, 25 tetapi tidak bersetubuh dengan Maria sampai ia melahirkan Anak laki-lakinya. Dan, Yusuf menyebut nama-Nya, Yesus.


Footnotes


1:1 [1]Disebut juga Mesias, sebuah gelar yang artinya: “Yang Diurapi”.
1:3 [2]Menantu Yehuda yang akhirnya menjadi istrinya (bc. Kej. 38:1-30).
1:5 [3]Perempuan sundal yang menolong pengintai-pengintai Israel ketika mengintai kota Yerikho (bc. Yos. 2:1-24)
1:5 [4]Orang Moab, janda yang pergi ke Betlehem dengan ibu mertuanya, Naomi, dan akhirnya menikah dengan Boas (bc. Rut 1-4).
1:6 [5]Batsyeba, yang berzina dengan Daud dan menjadi istrinya setelah Uria terbunuh (bc. 2 Sam. 11:1-27).
1:11 [6]Nama lain dari Yoyakhin. Yekhonya sebenarnya adalah cucu dari Yosia (bc. 1 Taw. 3:15-16).
1:11 [7]Bc. 2 Raj. 24:14-15; 2 Taw. 36:10; Yer 27:20.
1:19 [10]Yusuf berhak memutuskan pertunangan dengan Maria karena kehamilannya. Namun, Yusuf ingin melakukan secara diam-diam di hadapan dua orang saksi saja. Maria tidak perlu menjalankan rangkaian pemeriksaan yang keras, yang diperintahkan oleh hukum (bc. Ulangan 22:20-21).
1:19 [8]Taat kepada hukum agama/adat istiadat.
1:19 [9]Menurut hukum yang berlaku, seorang gadis yang sudah bertunangan, jika kedapatan berzina, harus dilempari dengan batu sampai mati di depan umum.
1:23 [11]Bc. Yes. 7:14.

Chapter 2

1 Sekarang, setelah Yesus lahir di Betlehem, [1] di Yudea, [2] pada zaman Raja Herodes, [3] Herodes di Daftar Istilah. lihatlah, orang-orang Majus dari timur [4] datang ke Yerusalem. [5] Yerusalem di Daftar Istilah. 2 Mereka bertanya, “Di manakah Ia, yang dilahirkan, Raja orang Yahudi itu? Sebab, kami telah melihat bintang-Nya di timur [6] dan kami datang untuk menyembah-Nya.” 3 Ketika Raja Herodes mendengar hal ini, gelisahlah ia dan seluruh Yerusalem bersamanya. 4 Lalu, ia mengumpulkan semua imam kepala [7] Imam kepala di Daftar Istilah. dan ahli-ahli Taurat [8] bangsa itu. Ia mengorek keterangan dari mereka, tempat Kristus dilahirkan. 5 Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem, wilayah Yudea, karena beginilah yang ditulis oleh nabi: [9] Nabi di Daftar Istilah.

 

    6 ‘Dan, engkau Betlehem, di tanah Yehuda,

         sama sekali bukanlah yang paling kecil di antara para penguasa Yehuda, karena darimu akan muncul seorang pemimpin,

         yang akan menggembalakan umat-Ku, Israel.’” Mikha 5:2

 

7 Kemudian, Herodes diam-diam memanggil orang-orang Majus itu, meminta kepastian dari mereka tentang waktu bersinarnya bintang itu. 8 Lalu, ia menyuruh mereka ke Betlehem dan berkata, “Pergi dan selidikilah dengan teliti tentang Anak itu. Dan, kalau kamu sudah menemukan-Nya, laporkanlah kepadaku supaya aku juga bisa datang dan menyembah-Nya.”

9 Setelah mendengarkan raja, mereka pergi. Dan, lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu menuntun mereka sampai tiba dan berhenti di atas tempat Anak itu berada. 10 Ketika melihat bintang itu, mereka bersukacita dengan sukacita yang sangat besar.

11 Setelah masuk ke dalam rumah, mereka menemukan Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu, mereka tersungkur dan menyembah-Nya. Kemudian, mereka membuka tempat-tempat hartanya dan mempersembahkan hadiah-hadiah kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan, dan mur [10] . 12 Karena diperingatkan dalam mimpi agar jangan kembali kepada Herodes, mereka kembali ke negerinya melalui jalan lain.

13 Setelah orang-orang Majus itu pergi, lihatlah, malaikat Tuhan tampak kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata, “Bangunlah, bawa Anak itu bersama ibu-Nya dan larilah ke Mesir [11] . Tinggallah di sana sampai Aku berbicara kepadamu karena Herodes ingin mencari Anak itu untuk membinasakan-Nya.”

14 Kemudian, Yusuf bangun dan membawa Anak itu dengan ibu-Nya pada waktu malam untuk pergi jauh ke Mesir, 15 dan tinggal di sana sampai Herodes mati supaya digenapilah yang difirmankan Tuhan melalui nabi:

     “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.” Hosea 11:1

16 Kemudian, ketika Herodes melihat bahwa ia sudah diperdaya oleh orang-orang Majus, ia sangat murka dan memerintahkan untuk membunuh semua anak laki-laki di Betlehem dan seluruh wilayah di sekitarnya, yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang sudah ia pastikan dari orang-orang Majus. 17 Maka, genaplah yang disampaikan oleh Nabi Yeremia:

 

    18 “Suatu suara terdengar di Rama [12] ,

         tangisan dan ratapan yang sangat sedih [13] .

     Rahel menangisi anak-anaknya [14] ,

         dan tidak mau dihibur karena mereka sudah tiada.” Yeremia 31:15

 

19 Namun, ketika Herodes mati, lihatlah, malaikat Tuhan menampakkan diri dalam mimpi kepada Yusuf di Mesir, 20 dan berkata, “Bangunlah, bawa Anak itu dengan ibu-Nya ke tanah Israel karena orang-orang yang berusaha membunuh nyawa Anak itu sudah mati.”

21 Lalu, ia bangun dan membawa Anak itu beserta ibu-Nya kembali ke tanah Israel. 22 Akan tetapi, ketika ia mendengar bahwa Arkhelaus [15] memerintah di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, Yusuf takut pergi ke sana. Setelah diperingatkan dalam mimpi, ia pergi ke wilayah Galilea. [16]23 Yusuf tiba dan tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret [17] supaya genaplah yang disampaikan para nabi, “Ia akan disebut ‘Orang Nazaret’.” [18]


Footnotes


2:1 [1]Kota kecil, sekitar 8 km di sebelah selatan Yerusalem. Di kota ini, Raja Daud dilahirkan (bc. 1 Sam. 17:12).
2:1 [2]Sebutan orang Yunani dan orang Roma untuk tanah Yehuda, tanah yang didiami orang-orang Yahudi.
2:1 [3]Herodes Agung dari suku Edom, sangat jahat dan keji. Lih.
2:1 [4]Sebutan yang berlaku di wilayah kekaisaran di Timur bagi para ahli, guru, imam, ilmuwan, ahli ramalan bintang, penafsir mimpi, peramal, dan penyihir.
2:1 [5]Pusat kegiatan keagamaan bagi orang Israel dan pusat pemerintahan. Lih.
2:2 [6]Bintang yang istimewa, yang merupakan petunjuk bahwa telah lahir seseorang yang luar biasa di tanah Yudea.
2:4 [7]Pelayan di Bait Allah yang tugas utamanya mempersembahkan kurban penghapus dosa. Lih.
2:4 [8]Ahli dalam mempelajari hukum Musa (Taurat). Mereka dilatih untuk mengajarkan dan menerapkan hukum-hukum dalam itu dengan setia.
2:5 [9]Lih.
2:11 [10]emas: mata uang/patung emas; kemenyan: serupa dupa; mur: minyak wangi yang sangat mahal. Persembahan-persembahan ini umum dipersembahkan kepada dewa-dewa di timur.
2:13 [11]Banyak orang Yahudi telah menetap di Mesir, yang adalah bagian dari jajahan Romawi, sehingga kehadiran Yusuf dan keluarganya tidak akan menarik perhatian.
2:18 [12]Wilayah kediaman suku Benyamin, tidak jauh dari Betlehem yang adalah kediaman suku Yehuda.
2:18 [13]Mengacu ke peristiwa pada zaman Yeremia ketika Nebuzaradan membawa semua tawanannya ke Rama setelah ia menghancurkan Yerusalem (bc. 40:1).
2:18 [14]Betlehem disebut Rahel sebab di sanalah ia dikuburkan (bc. Kej. 35:16, 19; 1 Sam. 10:2). Para ibu dari anak-anak yang dibantai ini tinggal tidak jauh dari kubur Rahel, dan banyak dari antara mereka adalah keturunan Rahel. Itulah sebabnya, ratap tangis mereka diungkapkan sebagai tangisan Rahel.
2:22 [15]Mewarisi sifat ayahnya yang kejam.
2:22 [16]Palestina dibagi menjadi tiga bagian: Galilea, Samaria, dan Yudea. Saat itu Galilea di bawah pemerintahan Filipus, seorang pria berwatak lembut dan tenang.
2:23 [17]Sebuah kota yang sangat kecil dan tidak ternama. Menurut orang Yahudi, merupakan hal yang sangat aneh jika Mesias datang dari kota yang tidak ternama itu.
2:23 [18]Memang tidak dapat ditemukan dalam PL tentang nubuat ini, tapi ada kemungkinan ini nubuat lisan oleh seorang nabi. Lihat http://www.jba.gr/Bahasa/Nubuat-Yang-Dikatakan-dan-Yang-Tertulis.htm

Chapter 3

1 Pada hari-hari itu, muncullah Yohanes Pembaptis [1] , berkhotbah di padang belantara [2] Yudea [3] . 2 Ia berkata, “Bertobatlah karena Kerajaan Surga [4] Kerajaan Allah di Daftar Istilah. sudah dekat.” 3 Sebab, dialah yang diucapkan Nabi Yesaya ketika berkata,

 

     “Suara seseorang yang berseru-seru di padang belantara,

     ‘Persiapkan jalan untuk Tuhan,

         buatlah jalan-Nya lurus [5] .’” Yesaya 40:3

 

4 Dan, Yohanes sendiri mengenakan pakaiannya dari bulu unta dan sabuk kulit [6] di sekeliling pinggangnya. Makanannya adalah belalang-belalang [7] dan madu hutan [8] . 5 Kemudian, orang-orang Yerusalem datang kepadanya, dan seluruh Yudea, dan seluruh wilayah di sekitar Yordan [9] . 6 Lalu, mereka dibaptiskan oleh Yohanes di Yordan, sambil mengakui dosa-dosa mereka.

7 Namun, ketika Yohanes melihat banyak orang Farisi [10] Farisi di Daftar Istilah. dan Saduki [11] datang pada baptisannya, ia berkata kepada mereka, “Kamu, keturunan ular beludak [12] , siapa yang memperingatkan kamu untuk lari dari murka yang akan datang? 8 Karena itu, hasilkanlah buah-buah yang sebanding dengan pertobatan, 9 dan jangan berpikir untuk berkata kepada dirimu sendiri, ‘Kami mempunyai Abraham, bapak leluhur kami,’ karena aku mengatakan kepadamu bahwa dari batu-batu ini Allah sanggup membangkitkan anak-anak untuk Abraham! 10 Bahkan, sekarang, kapak diletakkan di akar pohon-pohon, dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik ditebang dan dilemparkan ke dalam api.

11 Aku sesungguhnya membaptis kamu dengan air untuk pertobatan, tetapi Ia yang datang sesudah aku adalah lebih berkuasa daripada aku, yang sandal-Nya pun aku tidak layak membawakannya. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. 12 Alat penampi [13] ada di tangan-Nya, dan Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya [14] , dan akan mengumpulkan gandum ke dalam lumbung. Namun, Ia akan membakar sekamnya dengan api yang tidak dapat dipadamkan.”

13 Kemudian, Yesus datang dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis oleh Yohanes. 14 Namun, Yohanes berusaha mencegah-Nya dan berkata, “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, tetapi justru Engkau yang datang kepadaku?”

15 Lalu, Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Sekarang, biarkanlah karena beginilah yang seharusnya terjadi pada kita untuk menggenapi seluruh kebenaran.” Dan, Yohanes pun membiarkan Dia.

16 Setelah dibaptis, Yesus langsung keluar dari air, dan lihatlah, surga terbuka dan Ia melihat Roh Allah turun seperti burung merpati datang ke atas-Nya. 17 Dan, dengarlah suara dari surga yang berkata, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”


Footnotes


3:1 [1]Anak dari Zakharia, seorang imam dari rombongan Abia, dan Elisabet, seorang keturunan Harun (bc. Luk. 1:80).
3:1 [2]Bagian dari suatu negeri yang tidak begitu padat penduduknya, dan juga tidak begitu banyak ladang dan kebun anggurnya dibandingkan dengan tempat-tempat lain di Israel.
3:1 [3]Terletak di sebelah utara Laut Mati dan di sebelah timur sungai Yordan.
3:2 [4]Penyebutan Kerajaan Allah dalam Kitab Matius. Lih.
3:3 [5]Yohanes mempersiapkan jalan bagi Yesus, seperti seorang hamba yang mempersiapkan jalan yang akan dilewati tuannya. Dalam hal ini, Yohanes menyiapkan suatu umat yang layak bagi-Nya (Luk. 1:17).
3:4 [6]Hal ini menunjukkan bahwa dialah Elia yang dijanjikan. Sebab, gambaran khusus diberikan tentang Elia, yaitu orang yang memakai pakaian bulu dan ikat pinggang kulit terikat pada pinggangnya (bc. 2 Raj. 1:8).
3:4 [7]Boleh dimakan karena halal (bc. Im. 11:22). Serangga ini tidak membutuhkan banyak bumbu, ringan, dan mudah dicerna.
3:4 [8]Madu yang bisa didapatkan dengan bebas dari alam, tanpa harus membeli karena terdapat berlimpah di tanah Kanaan (bc. 1 Sam. 14:26).
3:5 [9]Sungai yang dari danau Galilea ke Laut Mati ini memiliki makna penting bagi sejarah Israel, baik purba, maupun modern. Umat Israel menyeberangi Sungai Yordan (bc. Yos 4:10) ketika untuk sementara waktu alirannya terhenti. Sungai Yordan merupakan sarana yang dilalui Israel ketika masuk ke tanah yang dijanjikan.
3:7 [10]Kelompok dalam agama Yahudi yang menuntut supaya semua hukum Yahudi dan kebiasaannya dilakukan secara teliti dan hati-hati. Lih.
3:7 [11]Orang-orang Yahudi bangsawan yang tidak bersimpati kepada ajaran-ajaran orang Farisi. Orang Saduki menyatakan bahwa hanya kelima kitab Musa yang berkuasa dan tidak percaya akan kebangkitan orang mati (Mrk. 12:18).
3:7 [12]Ular berbisa atau disebut juga ular sendok.
3:12 [13]Digunakan untuk memisahkan butiran gandum dan kulit-kulitnya.
3:12 [14]Lantai yang luas tempat menjemur bulir-bulir gandum sampai kering sebelum digiling.

Chapter 4

1 Kemudian, Yesus dipimpin oleh Roh ke padang belantara untuk dicobai oleh Iblis. 2 Dan, Ia berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, sesudah itu Ia menjadi lapar. 3 Lalu, datanglah ia, yang mencobai itu, dan berkata kepada Yesus, “Jika Engkau adalah Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”

4 Namun, Ia menjawab dan berkata, “Ada tertulis,

 

     ‘Bukan oleh roti saja manusia hidup,

         tetapi oleh setiap firman yang keluar melalui mulut Allah.’” Ulangan 8:3

 

5 Kemudian, Iblis membawa-Nya ke kota suci [1] dan menempatkan-Nya di puncak Bait Allah, [2]6 dan berkata kepada-Nya, “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah karena ada tertulis:

 

     ‘Mengenai Engkau, Allah akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mengangkat Engkau di atas tangan mereka supaya kaki-Mu jangan menyandung batu.’” Mazmur 91:11-12

 

7 Yesus berkata kepadanya, “Sekali lagi, ada tertulis,

 

     ‘Kamu jangan mencobai Tuhan Allahmu.’” Ulangan 6:16

 

8 Sekali lagi, Iblis membawa Yesus ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia beserta kemegahannya, 9 dan berkata kepada-Nya, “Semuanya ini akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau tersungkur dan menyembahku.”

10 Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Enyahlah, Iblis! Ada tertulis,

 

     ‘Kamu harus menyembah Tuhan Allahmu dan kepada-Nya saja kamu beribadah.’” Ulangan 6:13

 

11 Setelah itu, Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang untuk melayani Dia [3] .

12 Lalu, ketika Yesus mendengar bahwa Yohanes telah ditangkap [4] , Ia menyingkir ke Galilea. 13 Ia meninggalkan Nazaret dan tiba serta tinggal di Kapernaum [5] , di tepi danau, di perbatasan Zebulon dan Naftali, 14 supaya digenapi apa yang dikatakan melalui Nabi Yesaya:

 

    15 “Tanah Zebulon dan tanah Naftali,

         jalan danau, di seberang Yordan, Galilea,

         wilayah orang-orang bukan Yahudi,

    16 bangsa yang diam dalam kegelapan

         melihat Terang yang besar,

     dan bagi mereka yang diam di negeri dan dalam bayang-bayang kematian, Terang itu telah terbit. Yesaya 9:1-2

 

17 Sejak waktu itu, Yesus mulai berkhotbah dan berkata, “Bertobatlah karena Kerajaan Surga sudah dekat!”

18 Ketika Yesus berjalan di tepi danau Galilea, Ia melihat dua bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya, sedang melempar jala di danau sebab mereka adalah penjala ikan. 19 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Marilah ikut Aku dan Aku akan menjadikanmu penjala manusia.” 20 Mereka langsung meninggalkan jala-jalanya dan mengikut Dia.

21 Dan, saat pergi dari sana, Ia melihat dua bersaudara yang lain, Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes, saudaranya. Mereka berada dalam sebuah perahu bersama Zebedeus, ayah mereka, sedang memperbaiki jala-jalanya. Dan, Ia memanggil mereka. 22 Dan, mereka langsung meninggalkan perahu dan ayah mereka, lalu mengikut Yesus.

23 Kemudian, Yesus berkeliling ke seluruh daerah Galilea, mengajar di sinagoge-sinagoge [6] Sinagoge di Daftar Istilah. mereka, memberitakan Injil Kerajaan [7] Kerajaan Allah di Daftar Istilah. , dan menyembuhkan segala macam penyakit, dan segala macam kesakitan di antara banyak orang. 24 Dan, berita tentang-Nya tersebar sampai ke seluruh Siria. Dan, mereka membawa kepada-Nya semua orang sakit yang menderita berbagai macam penyakit dan rasa sakit, dan yang kerasukan setan, yang sakit ayan, dan yang lumpuh, dan Ia menyembuhkan mereka. 25 Kerumunan besar orang banyak dari Galilea, Dekapolis, Yerusalem, Yudea, dan dari seberang Yordan mengikuti Dia.


Footnotes


4:5 [1]Yerusalem
4:5 [2]Disebut juga Bait Suci yang adalah pusat hidup keagamaan umat Yahudi.
4:11 [3]Setelah Iblis meninggalkan Yesus barulah malaikat-malaikat datang melayani Yesus untuk menunjukkan bahwa Yesuslah yang menaklukkan Iblis dengan kekuatan-Nya.
4:12 [4]Bdk. Mat. 14:3-4; Mrk. 6:17-18; Luk. 3:19-20.
4:13 [5]Letaknya 4 km sebelah barat sungai Yordan. Tempat Yesus melakukan karya-karya utama-Nya seperti memanggil murid-murid yang pertama dan disebut sebagai “kota-Nya” (bdk. Mat 9:1).
4:23 [6]Rumah ibadah orang Yahudi. Lih.
4:23 [7]Injil tentang Kerajaan Surga. Lih.

Chapter 5

1 Ketika melihat orang banyak itu, Yesus naik ke atas bukit. Dan, setelah Ia duduk, murid-murid-Nya datang kepada-Nya. 2 Dan, Ia membuka mulut-Nya dan mengajar mereka, kata-Nya,

 

    3 “Diberkatilah orang yang miskin dalam roh

         sebab mereka yang mempunyai Kerajaan Surga.

    4 Diberkatilah mereka yang berdukacita

         sebab mereka akan dihibur.

    5 Diberkatilah orang yang lembut hatinya

         sebab mereka akan mewarisi bumi [1] .

    6 Diberkatilah mereka yang lapar dan haus akan kebenaran

         sebab mereka akan dikenyangkan.

    7 Diberkatilah mereka yang berbelas kasihan

         sebab mereka akan memperoleh belas kasihan.

    8 Diberkatilah mereka yang bersih di dalam hati

         sebab mereka akan melihat Allah.

    9 Diberkatilah mereka yang membawa damai

         sebab mereka akan disebut anak-anak Allah.

    10 Diberkatilah mereka yang dianiaya demi kebenaran

         sebab mereka yang memiliki Kerajaan Surga.

 

11 Diberkatilah kamu apabila orang mencelamu dan menganiayamu, dan mengatakan segala macam perkataan jahat terhadapmu dengan fitnah karena Aku. 12 Bersukacita dan bergembiralah karena besar upahmu di surga karena demikianlah mereka menganiaya para nabi sebelum kamu.”

13 “Kamu adalah garam dunia, tetapi kalau garam itu menjadi hambar, dengan apa ia akan diasinkan? Dia tidak berguna sama sekali selain untuk dibuang dan diinjak-injak oleh manusia.”

14 “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas bukit tidak dapat disembunyikan. 15 Orang-orang juga tidak menyalakan pelita [2] dan meletakkannya di bawah gantang [3] , melainkan di atas kaki pelita [4] , dan ia menerangi semua yang ada di dalam rumah. 16 Biarlah terangmu juga bercahaya dengan cara yang sama supaya mereka dapat melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.”

17 “Jangan berpikir bahwa Aku datang untuk meniadakan Hukum Taurat [5] Hukum Taurat di Daftar Istilah. atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya. 18 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, sampai langit dan bumi berlalu, tidak ada satu iota [6] atau satu coretan [7] pun yang akan hilang dari Hukum Taurat sampai semuanya digenapi.

19 Karena itu, siapa yang meniadakan salah satu dari perintah-perintah terkecil ini dan mengajar orang lain untuk melakukan hal yang sama, ia akan disebut yang terkecil dalam Kerajaan Surga. Namun, siapa yang melakukan perintah-perintah itu dan mengajarkannya akan disebut besar dalam Kerajaan Surga. 20 Sebab, aku mengatakan kepadamu bahwa jika kebenaranmu [8] tidak lebih baik daripada kebenaran ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, kamu sama sekali tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

21 Kamu telah mendengar yang dikatakan kepada nenek moyang kita, ‘Jangan membunuh,’ dan ‘Siapa yang membunuh pantas dibawa ke pengadilan.’ [9]22 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa siapa pun yang marah kepada saudaranya pantas berada dalam hukuman, dan siapa pun yang berkata kepada saudaranya, ‘Kamu tolol,’ pantas berada di hadapan Mahkamah Agama [10] , dan siapa pun yang berkata, ‘Kamu bodoh,’ pantas berada dalam neraka api.

23 Karena itu, jika kamu mempersembahkan persembahanmu di atas altar, [11] dan di sana kamu teringat bahwa saudaramu mempunyai sesuatu terhadapmu [12] , 24 tinggalkanlah persembahanmu itu di depan altar dan pergilah untuk terlebih dahulu didamaikan dengan saudaramu, setelah itu kembalilah dan persembahkan persembahanmu.

25 Secepat mungkin, berdamailah dengan orang yang menuduhmu selagi kamu dalam perjalanan bersamanya supaya jangan penuduhmu itu menyerahkanmu kepada hakim, dan hakim itu menyerahkanmu kepada pegawainya, dan kamu dijebloskan ke dalam penjara. 26 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, kamu tidak akan pernah keluar dari sana sampai kamu sudah membayar sen yang terakhir. [13] Kondrantes ”

27 “Kamu sudah mendengar bahwa dikatakan, ‘Jangan berzina.’ [14]28 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa setiap orang yang memandangi seorang perempuan dan menginginkannya, [15] ia sudah berzina dengan perempuan itu di dalam hatinya. 29 Kalau mata kananmu membuatmu berdosa, cungkillah matamu itu dan buanglah. Sebab, lebih baik kamu kehilangan salah satu anggota tubuhmu daripada seluruh tubuhmu dibuang ke dalam neraka. 30 Dan, jika tangan kananmu membuatmu berdosa, potong dan buanglah tanganmu itu karena lebih baik kamu kehilangan salah satu anggota tubuhmu daripada seluruh tubuhmu dibuang ke dalam neraka.

31 Sudah dikatakan: Siapa yang menceraikan istrinya harus memberi surat cerai kepada istrinya itu. [16]32 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa siapa yang menceraikan istrinya, kecuali karena zina, ia membuat istrinya berzina. Dan, siapa yang menikah dengan perempuan yang telah diceraikan itu, ia juga berzina.

33 Sekali lagi, kamu telah mendengar yang dikatakan kepada nenek moyang kita, ‘Jangan bersumpah palsu, tetapi penuhilah sumpahmu itu di hadapan Tuhan.’ [17]34 Namun, Aku berkata kepadamu: jangan sekali-kali kamu bersumpah, baik demi surga karena surga adalah takhta Allah, 35 ataupun demi bumi karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem karena itu adalah kota Sang Raja Besar. 36 Jangan juga kamu bersumpah demi kepalamu karena kamu tidak dapat membuat sehelai rambut pun, putih atau hitam. 37 Namun, hendaklah perkataanmu, ya jika ya, tidak jika tidak, karena yang selebihnya dari itu berasal dari si jahat.

38 Kamu telah mendengar apa yang telah dikatakan, ‘Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.’ [18]39 Namun, aku mengatakan kepadamu jangan melawan yang jahat, melainkan siapa yang menamparmu pada pipi kanan, sodorkan kepadanya pipimu yang lain juga. 40 Dan, jika seseorang hendak menuntutmu dan mengambil bajumu, berikan juga jubahmu [19] kepadanya. 41 Dan, siapa yang memaksamu berjalan [20] 1 mil, [21] berjalanlah bersamanya sejauh 2 mil. 42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan jangan menolak orang yang ingin meminjam darimu.”

43 “Kamu telah mendengar yang difirmankan, ‘Kasihilah sesamamu,’ dan ‘Bencilah musuhmu.’ [22]44 Namun, Aku berkata kepadamu, kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi orang-orang yang menganiaya kamu, 45 dengan demikian kamu dapat menjadi anak-anak Bapamu yang di surga karena Ia menerbitkan matahari-Nya bagi yang jahat dan yang baik, dan menurunkan hujan bagi yang benar dan yang tidak benar. 46 Sebab, kalau kamu hanya mengasihi orang-orang yang mengasihimu, upah apa yang kamu dapatkan? Bukankah pengumpul pajak [23] Pengumpul pajak di Daftar Istilah. juga melakukan hal yang sama? 47 Dan, jika kamu memberi salam hanya kepada saudara-saudaramu, apa lebihnya perbuatanmu? Bukankah orang-orang yang tidak mengenal Allah juga berbuat seperti itu? 48 Karena itu, kamu harus menjadi sempurna, seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna.”


Footnotes


5:5 [1]Inilah arti dari kata-kata dalam Mzm. 37:11. Di sini mungkin mengacu pada tanah perjanjian rohani.
5:15 [2]Lampu dengan bahan bakar minyak.
5:15 [3]Mengacu pada setiap wadah untuk menakar bahan-bahan kering. Satu gantang kapasitasnya sekitar 8 liter. Bisa juga diterjemahkan “keranjang, kotak, gentong.”
5:15 [4]Tempat atau tumpuan untuk meletakkan pelita.
5:17 [5]Lih.
5:18 [6]Huruf terkecil dalam alfabet Ibrani.
5:18 [7]Dituliskan pada huruf Ibrani untuk menunjukkan bunyi dari huruf tersebut.
5:20 [8]Hal-hal sehubungan dengan hidup keagamaan.
5:21 [9]Kut. Kel. 20:13; Ul. 5:17.
5:22 [10]Disebut juga Sanhedrin, yaitu dewan Yahudi tertinggi untuk urusan agama dan sipil.
5:23 [11]Disebut juga mazbah yaitu tempat untuk mempersembahkan kurban kepada Allah.
5:23 [12]Saudara yang ada rasa sakit hati terhadap kita.
5:26 [13]Yun.: . Satuan uang yang terkecil.
5:27 [14]Kut. Kel. 20:14; Ul. 5:18.
5:28 [15]Ingin berhubungan seksual dengan perempuan itu.
5:31 [16]Kut. Ul. 24:1.
5:33 [17]Kut. dari Im. 19:12; Bil. 30:2; Ul. 23:21.
5:38 [18]Kut. Kel. 21:24; Im. 24:20; Ul. 19:21.
5:40 [19]Baju adalah pakaian sebelah dalam. Jubah adalah pakaian sebelah luar yang lebih mahal.
5:41 [20]Pada masa itu, tentara Romawi memiliki kewenangan untuk memaksa warga sipil membawakan beban bagi mereka (bdk. Mat. 27:32).
5:41 [21]Ukuran mil romawi untuk 1000 langkah atau 1,478 meter.
5:43 [22]Kut. Im. 19:18.
5:46 [23]Lih.

Chapter 6

1 “Waspadalah dalam melakukan kewajiban agamamu di hadapan manusia, jangan dengan maksud untuk dilihat oleh mereka. Jika demikian, kamu tidak akan menerima upah dari Bapamu yang di surga.

2 Karena itu, ketika kamu memberi sedekah, jangan membunyikan trompet [1] di hadapanmu seperti yang orang-orang munafik lakukan di sinagoge-sinagoge dan di jalan-jalan supaya mereka dipuji orang lain. Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa mereka sudah menerima upahnya. 3 Akan tetapi, ketika kamu memberi sedekah, jangan biarkan tangan kirimu mengetahui apa yang tangan kananmu lakukan, 4 supaya sedekahmu itu tersembunyi dan Bapamu yang melihat yang tersembunyi itu akan memberikan upah kepadamu.”

5 “Dan, ketika kamu berdoa, jangan seperti orang-orang munafik karena mereka suka berdiri [2] dan berdoa di sinagoge-sinagoge dan di sudut-sudut jalan [3] supaya dilihat orang lain. Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, mereka sudah menerima upahnya. 6 Akan tetapi, ketika kamu berdoa, masuklah ke dalam kamarmu dan tutuplah pintunya, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi itu akan memberikan upah kepadamu.

7 Dan, ketika kamu berdoa, jangan menggunakan kata-kata yang tidak ada artinya, [4] seperti yang dilakukan orang-orang yang tidak mengenal Allah, sebab mereka mengira dengan banyaknya kata-kata, mereka akan didengarkan. 8 Karena itu, jangan seperti mereka karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu meminta kepada-Nya. 9 Berdoalah demikian,

 

     ‘Bapa kami yang di surga,

         Dikuduskanlah nama-Mu.

    10 Datanglah kerajaan-Mu,

         jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.

    11 Berikanlah kami, pada hari ini,

         makanan kami yang secukupnya.

    12 Dan, ampunilah kesalahan-kesalahan kami,

         seperti kami juga mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kami.

    13 Dan, janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,

         tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.

     Karena Engkaulah Sang Pemilik Kerajaan, dan kuasa,

         dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.’ [5]

 

14 Karena jika kamu mengampuni kesalahan-kesalahan orang lain, Bapa surgawimu juga akan mengampunimu. 15 Akan tetapi, jika kamu tidak mengampuni kesalahan-kesalahan orang lain, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”

16 “Dan, ketika kamu berpuasa, jangan murung seperti orang munafik karena mereka mengubah mukanya supaya dilihat sedang berpuasa oleh orang lain. Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa mereka telah menerima upahnya. 17 Akan tetapi, kamu, ketika berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah wajahmu [6]18 supaya puasamu tidak dilihat orang, tetapi oleh Bapamu yang berada di tempat yang tersembunyi. Dan, Bapamu yang melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu akan membalasnya kepadamu.”

19 “Jangan menimbun untuk dirimu sendiri harta di bumi, tempat ngengat dan karat merusak, dan tempat pencuri membongkar serta mencuri. 20 Akan tetapi, kumpulkan untuk dirimu sendiri harta di surga, tempat ngengat dan karat tidak merusak dan tempat pencuri tidak membongkar serta mencuri. 21 Karena di tempat hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

22 “Mata [7] adalah pelita tubuh. Jadi, kalau matamu baik, seluruh tubuhmu akan menjadi terang. [8]23 Akan tetapi, jika matamu jahat, seluruh tubuhmu akan penuh kegelapan. [9] Jadi, jika terang yang seharusnya ada padamu adalah kegelapan, betapa pekatnya kegelapan itu.”

24 “Tidak ada orang yang dapat melayani dua tuan karena ia akan membenci tuan yang satu dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada tuan yang satu dan meremehkan yang lain. Kamu tidak dapat melayani Allah dan mamon [10] .”

25 “Sebab itulah Aku berkata kepadamu, jangan khawatir tentang hidupmu, apa yang akan kamu makan atau apa yang kamu minum. Demikian juga tentang tubuhmu, apa yang akan kamu pakai. Bukankah hidup lebih penting daripada makanan, dan tubuh daripada pakaian? 26 Lihatlah burung-burung di langit yang tidak menabur, tidak menuai, dan tidak mengumpulkan ke dalam lumbung, tetapi Bapa surgawimu memberi mereka makan. Bukankah kamu lebih berharga daripada mereka? 27 Siapakah di antara kamu yang karena khawatir dapat menambah sehasta [11] pada usianya?

28 Dan, tentang pakaian, mengapa kamu khawatir? Perhatikan bunga bakung di padang, bagaimana mereka tumbuh, mereka tidak bekerja dan juga tidak memintal, 29 tetapi Aku mengatakan kepadamu bahwa Salomo dalam segala kemuliaannya pun tidak berpakaian seperti salah satu dari bunga-bunga itu. 30 Jadi, jika rumput di padang, yang ada hari ini dan besok dilemparkan ke dalam perapian, Allah mendandaninya sedemikian rupa, bukankah terlebih lagi kamu, hai kamu yang kurang iman?

31 Karena itu, jangan kamu khawatir dengan berkata, ‘Apa yang akan kami makan?’, atau ‘Apa yang akan kami minum?’, atau ‘Apa yang akan kami pakai?’ 32 Sebab, bangsa-bangsa lain mencari-cari semua ini dan Bapa surgawimu tahu bahwa kamu membutuhkan semua ini. 33 Akan tetapi, carilah dahulu Kerajaan dan kebenaran-Nya, dan semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Jadi, jangan khawatir tentang hari esok karena hari esok akan mengkhawatirkan dirinya sendiri. Cukuplah suatu hari dengan kesusahannya sendiri.”


Footnotes


6:2 [1]Tanda untuk mengumpulkan orang, baik orang miskin untuk dilayani maupun orang banyak untuk menonton pemberian sedekah itu.
6:5 [2]Sikap doa dengan posisi berdiri. Posisi ini diperbolehkan dan benar (bdk. Mrk. 11:25), tetapi sikap berdiri orang Farisi ketika berdoa terkesan seperti rasa bangga dan percaya diri (bdk. Luk. 18:11).
6:5 [3]Tikungan-tikungan jalan yang lebar, yang paling sering dilewati orang dan dapat terlihat dari dua arah.
6:7 [4]Kata asli yang digunakan berasal dari akar kata 'battologeo" yang artinya omong banyak atau omong kosong.
6:13 [5]Diambil dari beberapa salinan Yunani.
6:17 [6]Tampil dengan air muka dan penampilan dengan segar meski sedang berpuasa.
6:22 [7]Dalam budaya Yahudi, ungkapan “mata” menunjukkan cara pandang/sikap hati seseorang terhadap orang lain.
6:22 [8]Simbol kebaikan dan kebenaran yang menunjukkan ciri-ciri Kerajaan Allah.
6:23 [9]Simbol dosa dan kejahatan yang menunjukkan ciri-ciri kerajaan setan.
6:24 [10]Bahasa Aram yang artinya kekayaan atau harta.
6:27 [11]Kurang lebih 0,5 meter.

Chapter 7

1 “Jangan menghakimi supaya kamu tidak dihakimi. 2 Karena dengan penghakiman yang kamu gunakan untuk menghakimi, kamu akan dihakimi, dan dengan ukuran yang kamu gunakan untuk mengukur akan diukurkan kepadamu.

3 Dan, mengapa kamu melihat serpihan kayu di mata saudaramu, tetapi tidak mengetahui balok yang ada di matamu sendiri? 4 Atau, bagaimana bisa kamu berkata kepada saudaramu, ‘Biar aku mengeluarkan serpihan kayu itu dari matamu,’ tetapi lihat, ada balok di matamu sendiri? 5 Hai, orang munafik, keluarkan dahulu balok itu dari matamu, dan kemudian kamu akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serpihan kayu dari mata saudaramu.

6 Jangan memberikan barang yang kudus kepada anjing-anjing, jangan pula melempar mutiaramu ke hadapan babi supaya mereka tidak menginjak-injak itu dengan kakinya dan berbalik mencabik-cabik kamu.”

7 “Mintalah, dan hal itu akan diberikan kepadamu. Carilah, dan kamu akan mendapat. Ketuklah, dan hal itu akan dibukakan bagimu. [1]8 Sebab, setiap orang yang meminta, ia menerima, dan orang yang mencari akan mendapatkan, dan bagi ia yang mengetuk akan dibukakan.

9 Atau, siapakah dari antara kamu, yang jika anaknya meminta roti akan memberi batu kepada anaknya itu? 10 Atau, jika anaknya meminta ikan, ia tidak akan memberikan ular kepada anaknya itu, bukan? 11 Jadi, jika kamu yang jahat tahu bagaimana memberi anak-anakmu pemberian-pemberian yang baik, terlebih lagi Bapamu yang di surga, Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

12 “Karena itu, segala sesuatu yang kamu ingin orang lakukan kepadamu, demikian juga kamu lakukan kepada mereka karena inilah isi Hukum Taurat dan kitab para nabi.”

13 “Masuklah melalui gerbang yang sempit karena lebarlah gerbang dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan ada banyak yang masuk melaluinya. 14 Sebab, sempitlah gerbang dan sesaklah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit yang menemukannya.”

15 “Namun, waspadalah terhadap nabi-nabi palsu [2] Nabi palsu di Daftar Istilah. yang datang kepadamu dengan berpakaian domba [3] , tetapi sebenarnya mereka adalah serigala-serigala yang buas. 16 Dari buahnyalah kamu akan mengenali mereka. Dapatkah orang mengumpulkan buah-buah anggur dari semak-semak duri dan buah-buah ara dari tumbuhan-tumbuhan berduri? 17 Demikian juga, setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, tetapi pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 18 Pohon yang baik tidak mungkin menghasilkan buah yang tidak baik, dan pohon yang tidak baik tidak mungkin menghasilkan buah yang baik. 19 Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibuang ke dalam api. 20 Jadi, dari buah-buahnya kamu akan mengenali mereka.

21 Tidak semua orang yang berkata kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan,’ akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan ia yang melakukan kehendak Bapaku yang di surga. 22 Pada hari itu, banyak orang akan berkata kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat [4] Nubuat dalam Daftar Istilah. dalam nama-Mu, dan mengusir roh-roh jahat dalam nama-Mu, dan melakukan banyak mukjizat dalam nama-Mu?’ 23 Lalu, Aku akan menyatakan kepada mereka, ‘Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari-Ku, kamu yang mengerjakan kesalahan!’”

24 “Karena itu, semua orang yang mendengar perkataan-perkataan-Ku ini dan melakukannya akan menjadi seperti orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu. 25 Lalu, turunlah hujan dan datanglah banjir, dan angin bertiup menerpa rumah itu, dan rumah itu tidak roboh karena didirikan di atas batu.

26 Dan, setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya akan menjadi seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir. 27 Lalu, turunlah hujan dan datanglah banjir, dan angin bertiup menerpa rumah itu, dan rumah itu roboh, dan sangat besar kerusakannya.”

28 Ketika Yesus selesai mengatakan hal-hal ini, orang banyak terheran-heran pada pengajaran-Nya, 29 karena Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, dan tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.


Footnotes


7:7 [1]Teks aslinya juga bisa diartikan sebagai berikut: "Berdoalah (aiteite), dan hal itu akan diberikan kepadamu. Berusahalah (zeteite) dan kamu akan mendapat. Ketuklah, dan hal itu akan terbuka bagimu."
7:15 [2]Lih.
7:15 [3]Menyamar seperti domba.
7:22 [4]Lih.

Chapter 8

1 Ketika Yesus turun dari bukit itu, kerumunan orang banyak mengikuti-Nya. 2 Dan, lihat, seorang yang sakit kusta [1] Kusta di Daftar Istilah. datang kepada-Nya, dan sujud di hadapan-Nya, dan berkata, “Tuan, kalau Engkau mau, Engkau dapat menahirkanku.”

3 Dan, Yesus mengulurkan tangan-Nya serta menjamahnya, kata-Nya, “Aku mau, tahirlah.” Saat itu juga, ditahirkanlah kusta orang itu. 4 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Perhatikanlah, jangan kamu menceritakan apa-apa kepada seorang pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam, [2] dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa sebagai kesaksian untuk mereka. [3]

5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, seorang perwira [4] datang kepada-Nya, memohon kepada-Nya, 6 dan berkata, “Tuan, hambaku sedang terbaring lumpuh [5] paralytikos di rumah, sangat menderita.”

7 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Aku akan datang dan menyembuhkan dia.”

8 Akan tetapi, perwira itu menjawab dan berkata, “Tuan, aku tidak layak untuk Engkau masuk ke bawah atapku, tetapi katakanlah sepatah kata saja dan hambaku akan disembuhkan. 9 Sebab, aku juga adalah orang yang ada di bawah kekuasaan, dengan tentara-tentara di bawahku. Dan, aku berkata kepada yang satu, ‘Pergilah,’ ia pun pergi, dan kepada yang lain, ‘Datanglah,’ dan ia pun datang, dan kepada hambaku, ‘Lakukan ini,’ dan ia pun melakukannya.”

10 Ketika Yesus mendengar hal ini, Ia kagum dan berkata kepada orang-orang yang mengikuti-Nya, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, Aku belum menemukan iman sebesar ini di antara orang Israel. 11 Aku mengatakan kepadamu bahwa banyak yang akan datang dari timur dan barat, dan duduk makan dengan Abraham, Ishak, dan Yakub dalam Kerajaan Surga, 12 tetapi anak-anak kerajaan [6] itu akan dibuang ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sana akan ada ratapan dan kertak gigi.”

13 Dan, Yesus berkata kepada perwira itu, “Pergilah, biarlah terjadi kepadamu seperti yang kamu percayai.” Dan, pada saat itu juga, hambanya disembuhkan.

14 Ketika Yesus tiba rumah Petrus, Ia melihat ibu mertua Petrus sedang terbaring dan demam. 15 Lalu, Yesus menjamah tangan ibu itu dan demamnya hilang. Kemudian, ia bangun dan melayani Yesus.

16 Ketika menjelang malam, mereka membawa kepada-Nya banyak orang yang kerasukan roh jahat, dan Ia mengusir roh-roh itu dengan satu kata, dan menyembuhkan semua orang yang sakit, 17 supaya digenapilah apa yang dikatakan oleh Nabi Yesaya:

 

     “Dialah yang mengambil kelemahan-kelemahan kita

         dan menanggung penyakit-penyakit kita.” Yesaya 53:4

 

18 Sekarang, ketika Yesus melihat orang banyak di sekeliling-Nya, Ia memberi perintah untuk bertolak ke seberang. 19 Kemudian, seorang ahli Taurat datang dan berkata kepada-Nya, “Guru, aku akan mengikuti-Mu ke mana saja Engkau pergi.”

20 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Para rubah mempunyai liang dan burung-burung di langit mempunyai sarang-sarang. Akan tetapi, Anak Manusia [7] Anak Manusia di Daftar Istilah. tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”

21 Satu dari para murid berkata kepada-Nya, “Tuhan, izinkanlah aku untuk terlebih dahulu pergi dan menguburkan ayahku.” 22 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku, dan biarlah orang mati menguburkan orang mati mereka sendiri.”

23 Dan, ketika Yesus naik ke perahu, murid-murid-Nya mengikuti Dia. 24 Dan, lihatlah, terjadi badai besar di danau sehingga perahu itu tertutup ombak. Akan tetapi, Yesus tidur. 25 Dan, murid-murid mendatangi Yesus dan membangunkan-Nya, katanya, “Tuhan, selamatkan kami! Kita sedang binasa!”

26 Dan, Dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu takut, hai kamu yang kurang beriman?” Lalu, Ia berdiri dan menghardik angin serta danau itu, dan menjadi tenang sekali.

27 Maka, orang-orang itu terheran-heran dan berkata, “Orang macam apakah Dia ini, bahkan angin dan danau pun menuruti-Nya?”

28 Ketika Yesus tiba di seberang danau, di daerah orang Gadara, [8] dua orang yang kerasukan roh jahat menemui-Nya. Mereka keluar dari kuburan dengan sangat ganas sehingga tidak ada orang yang dapat melewati jalan itu. 29 Dan, lihatlah, mereka berteriak, katanya, “Apa urusan antara Engkau dengan kami, hai Anak Allah? Apakah Engkau datang untuk menyiksa kami sebelum waktunya?”

30 Dan, agak jauh dari mereka ada sekawanan besar babi yang sedang mencari makan. 31 Setan-setan itu meminta kepada-Nya dan berkata, “Jika Engkau mau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu.”

32 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah!” Lalu, mereka keluar dan masuk ke dalam babi-babi itu. Kemudian, seluruh kawanan babi itu pun terjun dari tebing danau dan mati di dalam air. 33 Orang-orang yang menggembalakan kawanan babi itu melarikan diri, dan masuk ke dalam kota, dan menceritakan semuanya, termasuk apa yang terjadi dengan orang-orang yang dirasuk setan itu. 34 Dan, lihatlah, seluruh kota keluar untuk bertemu dengan Yesus. Ketika melihat Yesus, mereka meminta-Nya untuk meninggalkan wilayah mereka.


Footnotes


8:2 [1]Penyakit kulit yang bagi orang Yahudi adalah hukuman karena dosa (bc. Im. 13-14). Lih.
8:4 [2]Menurut hukum Taurat Musa, imamlah yang menyatakan bahwa seseorang telah bersih dari penyakit kusta.
8:4 [3]Bc. Im. 14:2-32.
8:5 [4]Seorang prajurit dalam pasukan Romawi yang bertanggung jawab atas seratus orang prajurit.
8:6 [5]Yun.: , berarti kelumpuhan akibat berbagai penyakit yang menyerang beberapa otot dan organ tubuh.
8:12 [6]Orang-orang Yahudi, penerima semua nubuat mengenai Kerajaan tersebut sehingga merupakan ahli waris asli.
8:20 [7]Lih.
8:28 [8]Beberapa salinan Bahasa Yunani menulis Garasenes dan salinan yang lain menulis Gergesenes. Gadara adalah suatu wilayah di sebelah tenggara danau Galilea.

Chapter 9

1 Setelah masuk ke perahu, Yesus menyeberangi danau dan tiba di kota-Nya sendiri [1] Kapernaum di Daftar Istilah. . 2 Dan, lihat, mereka membawa kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidur. Ketika melihat iman mereka, Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, “Teguhkanlah hatimu, anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”

3 Kemudian, beberapa ahli Taurat berkata dalam hatinya, “Orang ini menghujat!”

4 Namun, Yesus mengetahui pikiran mereka, kata-Nya, “Mengapa kamu memikirkan yang jahat dalam hatimu?

5 Manakah yang lebih mudah, berkata, ‘Dosa-dosamu diampuni,’ atau berkata, ‘Bangunlah dan berjalanlah’? 6 Akan tetapi, supaya kamu dapat mengetahui bahwa di bumi Anak Manusia berkuasa untuk mengampuni dosa.” Kemudian, Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu, dan pulanglah!”

7 Maka, ia bangun dan pulang. 8 Namun, ketika orang banyak melihat hal ini, mereka menjadi takjub dan memuliakan Allah yang memberi kuasa seperti itu kepada manusia.

9 Ketika Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang dipanggil Matius sedang duduk di tempat pengumpulan pajak. Lalu, Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku.” Dan, Matius berdiri dan mengikut Yesus.

10 Pada waktu Yesus duduk makan di dalam rumah itu, [2] lihat, banyak pengumpul pajak dan orang-orang berdosa [3] datang, lalu duduk makan bersama Yesus dan murid-murid-Nya. 11 Dan, ketika orang-orang Farisi melihat hal ini, mereka berkata kepada murid-murid-Nya, “Mengapa Gurumu makan bersama para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa?”

12 Akan tetapi, ketika Yesus mendengar hal itu, Ia berkata, “Mereka yang sehat tidak membutuhkan tabib, melainkan mereka yang sakit.

13 Namun, pergilah dan pelajari apa artinya ini, ‘Aku menghendaki belas kasihan, bukannya persembahan,’ [4] sebab Aku datang bukan untuk memanggil yang benar, melainkan orang-orang berdosa.”

14 Kemudian, murid-murid Yohanes datang kepada Yesus dan bertanya, “Mengapa kami dan orang-orang Farisi melakukan puasa, tetapi murid-murid-Mu tidak berpuasa?”

15 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Dapatkah para pengiring pengantin berdukacita selama pengantin laki-laki masih bersama-sama dengan mereka? Akan tetapi, akan tiba waktunya ketika pengantin laki-laki itu diambil dari mereka, dan kemudian mereka akan berpuasa.”

16 Tidak ada seorang pun yang menambalkan kain yang baru pada pakaian yang lama, karena tambalan itu merobek pakaian yang lama dan makin besarlah robeknya. 17 Juga, tidak ada orang yang menuang anggur baru ke dalam kantong kulit yang lama. Jika demikian, kantong kulit itu akan robek, dan anggurnya akan tumpah, dan kantong kulitnya hancur. Akan tetapi, mereka menyimpan anggur yang baru ke kantong kulit yang baru pula sehingga keduanya terpelihara.”

18 Sementara Yesus mengatakan hal-hal ini kepada mereka, lihat, seorang pemimpin rumah ibadah [5] datang dan menyembah-Nya, dan berkata, “Anak perempuanku baru saja mati. Akan tetapi, datang dan letakkanlah tangan-Mu ke atasnya, maka ia akan hidup.”

19 Lalu, Yesus bangun dan mengikuti orang itu, begitu pula dengan murid-murid-Nya.

20 Dan, lihatlah, seorang perempuan yang sudah menderita pendarahan selama dua belas tahun mendekati Yesus dari belakang dan menjamah ujung jubah-Nya, 21 sebab perempuan itu berkata kepada dirinya sendiri, “Jika aku menyentuh jubah-Nya saja, aku akan sembuh.”

22 Akan tetapi, Yesus berbalik dan memandang perempuan itu, lalu berkata, “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyembuhkanmu.” Seketika itu juga, sembuhlah perempuan itu.

23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadah itu dan melihat para peniup seruling [6] dan kerumunan orang yang menyebabkan kebisingan, 24 Ia berkata kepada orang-orang itu, “Pergilah, karena anak perempuan itu tidak mati, melainkan sedang tidur." Dan, mereka menertawakan Yesus. 25 Namun, ketika orang banyak itu sudah diusir keluar, Yesus masuk lalu memegang tangan anak itu, dan anak perempuan itu pun bangun. 26 Berita ini tersebar ke seluruh daerah itu.

27 Ketika Yesus pergi dari situ, dua orang buta mengikuti Dia sambil berteriak-teriak, “Kasihanilah kami, Anak Daud.”

28 Setelah Ia memasuki rumah itu, kedua orang buta tersebut mendatangi-Nya dan bertanya kepada mereka, “Apakah kamu percaya kalau Aku dapat melakukan hal ini?” Mereka berkata kepada-Nya, “Ya, Tuhan!”

29 Kemudian, Yesus menjamah mata mereka, kata-Nya, “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” 30 Dan, terbukalah mata mereka. Yesus dengan tegas memperingatkan mereka, “Perhatikanlah, jangan ada seorang pun mengetahui hal ini.” 31 Akan tetapi, mereka keluar dan menyebarkan berita tentang Yesus ke seluruh daerah itu.

32 Setelah kedua orang itu keluar, lihatlah, orang-orang membawa seorang bisu yang dirasuk roh jahat kepada Yesus. 33 Sesudah roh jahat itu diusir, orang bisu itu pun berbicara. Orang banyak itu menjadi terheran-heran dan berkata, “Hal seperti ini belum pernah terlihat di Israel.”

34 Akan tetapi, orang-orang Farisi berkata, “Ia mengusir roh-roh jahat dengan penguasa roh-roh jahat.”

35 Dan, Yesus pergi mengelilingi semua kota dan desa sambil mengajar di sinagoge-sinagoge mereka, dan memberitakan Injil Kerajaan, serta menyembuhkan segala penyakit dan kesakitan. 36 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, Ia merasa kasihan [7] kepada mereka karena mereka lelah dan terlantar seperti domba-domba tanpa gembala. 37 Kemudian Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Sesungguhnya, panenan banyak, tetapi pekerja-pekerjanya sedikit.” 38 Karena itu, mintalah kepada Tuhan yang mempunyai panenan, untuk mengirimkan pekerja-pekerja dalam panenan-Nya.”


Footnotes


9:1 [1]Kapernaum. Lih.
9:10 [2]Rumah Matius (bdk. Mrk. 2:15; Luk. 5:29).
9:10 [3]Kelompok orang dengan profesi tertentu yang dianggap buruk oleh masyarakat Yahudi pada zaman itu.
9:13 [4]Kut. Hos. 6:6.
9:18 [5]Kepala sinagoge yang melayani dalam ibadah umat Yahudi. Walaupun dijabat oleh orang awam, mereka diizinkan berbicara jika mampu, misalnya jika dapat menerjemahkan dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa setempat.
9:23 [6]Salah satu bagian dari arak-arakan untuk tradisi penguburan zaman dahulu, selain para peratap/orang-orang yang menangis (bc. Yer. 9:17; 48:36).
9:36 [7]Kata "splagchnizomai" (Yun.) yang dipakai di sini berarti rasa kasihan yang begitu mendalam sampai ke perut.

Chapter 10

1 Dan, Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa atas roh-roh najis untuk mengusir roh-roh itu dan untuk menyembuhkan segala macam penyakit maupun segala macam kesakitan. [1]2 Inilah nama-nama kedua belas rasul itu:

     Yang pertama, Simon yang disebut Petrus,

     dan Andreas saudaranya,

     dan Yakobus anak Zebedeus,

     dan Yohanes saudaranya,

    3 Filipus,

     dan Bartolomeus,

     Tomas,

     dan Matius si pengumpul pajak,

     Yakobus anak Alfeus,

     dan Tadeus,

    4 Simon orang Zelot, [2]

     dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.

 

5 Yesus mengutus kedua belas rasul itu dan memerintahkan mereka, “Jangan pergi ke jalan bangsa-bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, [3]6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang tersesat dari antara umat Israel. 7 Dan, selama kamu pergi, beritakanlah dengan berkata, ‘Kerajaan Surga sudah dekat.’ 8 Sembuhkanlah yang sakit, hidupkanlah yang mati, tahirkanlah yang kusta, dan usirlah roh-roh jahat. Kamu menerima dengan cuma-cuma, berikanlah dengan cuma-cuma. 9 Jangan kamu membawa emas, atau perak, atau tembaga dalam ikat pinggangmu [4] , 10 atau tas untuk perjalanan, atau dua helai baju, atau sandal, atau tongkat sebab seorang pekerja pantas untuk makanannya.

11 Dan, di kota atau desa mana pun yang kamu masuki, selidikilah siapa yang layak di dalamnya dan tinggallah di sana sampai kamu berangkat. 12 Ketika kamu memasuki rumah itu, berikanlah salam. 13 Dan, jika rumah itu layak, biarlah damai sejahteramu turun atasnya, tetapi jika tidak, biarlah damai sejahteramu kembali kepadamu. 14 Dan, siapa saja yang tidak menerima kamu atau tidak mau mendengar perkataanmu, ketika kamu keluar dari rumah atau kota itu, kebaskanlah debu kakimu. [5]15 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa pada hari penghakiman, [6] Hari Penghakiman di Daftar Istilah. tanah Sodom dan Gomora [7] akan lebih bisa menanggungnya daripada kota itu.”

16 “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala. [8] Karena itu, jadilah cerdik seperti ular [9] dan tulus seperti burung-burung merpati. [10]17 Akan tetapi, berhati-hatilah terhadap orang-orang karena mereka akan menyerahkanmu kepada Sanhedrin [11] dan akan mencambukmu di sinagoge-sinagoge mereka. 18 Dan, kamu akan dibawa ke hadapan para penguasa dan para raja demi Aku, sebagai kesaksian untuk mereka dan untuk bangsa-bangsa lain. 19 Namun, ketika mereka menyerahkan kamu, jangan khawatir tentang bagaimana atau apa yang kamu katakan karena saat itu juga akan diberikan kepadamu apa yang harus kamu katakan. 20 Sebab, bukan kamu yang berbicara, tetapi itu adalah Roh Bapamu yang berbicara di dalam kamu.

21 Saudara akan menyerahkan saudaranya kepada kematian, dan ayah terhadap anaknya. Dan, anak-anak akan melawan para orang tua dan membunuh mereka. 22 Kamu akan dibenci oleh semuanya karena nama-Ku, tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan. 23 Ketika mereka menganiaya kamu dalam satu kota, larilah ke kota yang lain. Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa kamu tidak akan selesai melewati kota-kota Israel sampai Anak Manusia datang.

24 Murid tidak melebihi gurunya, demikian juga hamba tidak melebihi tuannya. 25 Cukuplah jika murid menjadi seperti gurunya, dan hamba menjadi seperti tuannya. Jika mereka menyebut tuan rumah itu Beelzebul, lebih buruk lagi kepada anggota keluarganya.”

26 “Karena itu, jangan kamu takut terhadap mereka sebab tidak ada apa pun yang tertutup yang tidak akan diungkap, atau yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. 27 Apa yang Aku katakan kepadamu dalam kegelapan, katakanlah itu dalam terang. Dan, apa yang kamu dengar dibisikkan di telingamu, beritakanlah di atas atap rumah.

28 Jangan takut kepada mereka yang membunuh tubuh, tetapi tidak dapat membunuh jiwa, melainkan terlebih takutlah kepada Dia yang dapat memusnahkan jiwa maupun tubuh di neraka. 29 Bukankah dua ekor burung pipit dijual untuk satu duit [12] asarion ? Dan, tidak ada seekor pun dari mereka akan jatuh ke tanah di luar kehendak Bapamu. 30 Bahkan, rambut kepalamu semuanya terhitung. 31 Karena itu, jangan takut, kamu lebih bernilai daripada banyak burung pipit.”

32 “Jadi, setiap orang yang mengakui Aku di hadapan manusia, Aku juga akan mengakuinya di hadapan Bapa-Ku yang ada di surga. 33 Akan tetapi, siapa yang menyangkal Aku di hadapan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di hadapan Bapa-Ku yang ada di surga.”

34 “Jangan berpikir bahwa Aku datang untuk membawa perdamaian di bumi. Aku datang bukan untuk membawa perdamaian, melainkan pedang. 35 Sebab, Aku datang untuk

 

     memisahkan laki-laki dari ayahnya,

     anak perempuan dari ibunya,

     menantu perempuan dari ibu mertuanya,

    36 dan musuh seseorang adalah dari anggota keluarganya.

 

37 Siapa yang lebih mengasihi ayah atau ibunya daripada Aku, tidak layak bagi-Ku. Dan, siapa yang lebih mengasihi anak laki-laki atau anaknya perempuan daripada Aku, tidak layak bagi-Ku. 38 Dan, siapa yang tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, tidak layak bagi-Ku. 39 Siapa yang mempertahankan nyawanya akan kehilangan nyawanya, dan siapa yang kehilangan nyawanya demi Aku akan mendapatkannya.”

40 “Siapa yang menerima kamu, menerima Aku. Dan, siapa yang menerima Aku, menerima Dia yang mengutus Aku. 41 Siapa yang menerima nabi dalam nama nabi akan menerima upah nabi. Dan, siapa yang menerima orang benar dalam nama orang benar akan menerima upah orang benar. 42 Dan, siapa yang memberi minum kepada salah satu dari orang-orang yang kecil ini meskipun hanya secangkir air dingin dalam nama seorang murid, Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, ia tidak akan kehilangan upahnya.”


Footnotes


10:1 [1]Salah satu petunjuk bahwa kuasa itu dimiliki oleh para murid, baca Kis. 3:1-8.
10:4 [2]Anggota sebuah partai fanatik yang ikut ambil bagian dalam pemberontakan Yahudi melawan penjajahan Romawi.
10:5 [3]Bagian dari orang Yahudi, tetapi orang Yahudi sendiri tidak menerima mereka karena mereka bukan orang Yahudi yang murni.
10:9 [4]Pada zaman itu, orang-orang yang menempuh perjalanan biasanya menyimpan uang mereka dalam ikat pinggangnya.
10:14 [5]Suatu peringatan yang menunjukkan bahwa seseorang sudah selesai berurusan dengan orang lain.
10:15 [6]Lih.
10:15 [7]Kota yang dimusnahkan Allah karena kejahatan penduduknya (bc. Kej. 19).
10:16 [10]Burung merpati terkenal karena sifatnya yang pasif, yang tidak pernah membalas atau melawan musuh-musuhnya. Merpati dikenal sebagai lambang kedamaian.
10:16 [8]Musuh-musuh yang ganas (bdk. Mat. 7:15; Luk. 10:3; Yoh. 10:12; Kis. 20:29).
10:16 [9]Menggunakan kecerdikan hanya untuk membela dan menyelamatkan diri.
10:17 [11]Dewan Yahudi tertinggi untuk urusan agama dan sipil.
10:29 [12]Yun.: , satuan mata uang tembaga zaman dahulu yang nilainya paling kecil.

Chapter 11

1 Ketika Yesus selesai memberikan perintah kepada kedua belas murid-Nya, Ia pergi dari sana untuk mengajar dan berkhotbah di kota-kota mereka.

2 Sekarang, ketika Yohanes, yang ada di penjara, mendengar pekerjaan-pekerjaan Kristus, ia mengirim pesan melalui murid-muridnya, 3 dan bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau yang akan datang itu, atau haruskah kami menunggu yang lainnya?”

4 Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Pergi dan beritahukan kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan lihat, 5 yang buta melihat, yang lumpuh berjalan, yang sakit kusta ditahirkan [1] , yang tuli mendengar, yang mati dibangkitkan, dan kepada yang miskin diberitakan Injil. [2] Injil di Daftar Istilah. 6 Dan, diberkatilah orang yang tidak tersandung oleh-Ku [3] .”

7 Dan, setelah mereka pergi, Yesus mulai berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, “Apa yang ingin kamu lihat di padang belantara [4] ? Sebatang buluh [5] yang digoyang angin? 8 Kamu pergi untuk melihat apa? Seorang yang berpakaian halus? Mereka yang berpakaian halus itu ada di istana-istana raja. 9 Untuk melihat apakah kamu pergi? Seorang nabi? Ya, Aku mengatakan kepadamu, ia bahkan lebih besar daripada seorang nabi. 10 Sebab, dialah orang yang tentangnya telah tertulis:

     ‘Lihat! Aku mengirim utusan-Ku mendahului-Mu.

     Ia yang akan mempersiapkan jalan bagi-Mu di hadapan-Mu.’ Maleakhi 3:1

 

11 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan, tidak pernah tampil orang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Akan tetapi, yang paling kecil dalam Kerajaan Surga, lebih besar daripada dia. 12 Sejak zaman Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Surga menderita kekerasan, dan orang-orang yang kejam itu melakukannya dengan paksa. 13 Sebab, semua nabi dan Hukum Taurat bernubuat sampai zaman Yohanes. 14 Dan, jika kamu mau menerimanya, dialah Elia yang akan datang itu. [6]15 Siapa yang mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengarkan!

16 Namun, dengan apakah akan Kubandingkan generasi ini? Mereka itu seperti anak-anak kecil yang duduk di tempat-tempat umum, yang memanggil teman-temannya,

 

    17 dan berkata, ‘Kami meniupkan seruling untukmu,

         tetapi kamu tidak menari.

     Kami menyanyikan lagu dukacita,

         tetapi kamu tidak berduka.’

 

18 Karena Yohanes datang tanpa makan, juga tanpa minum, dan mereka berkata, ‘Ia kerasukan roh jahat.’ 19 Akan tetapi, ketika Anak Manusia datang lalu makan dan minum, dan mereka berkata, ‘Lihat, seorang yang rakus dan pemabuk, teman para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa.’ Akan tetapi, hikmat dibenarkan oleh perbuatannya.”

20 Kemudian Yesus mulai mencela kota-kota tempat Ia melakukan paling banyak mukjizat karena mereka tidak bertobat. 21 “Celakalah kamu, Khorazim! [7] Celakalah kamu, Betsaida! [8] Sebab, jika mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di antara kamu juga terjadi di Tirus dan Sidon, [9] mereka sudah lama bertobat dengan berpakaian kabung dan abu. [10]22 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa pada hari penghakiman, Tirus dan Sidon akan lebih bisa menanggungnya daripada kamu.

23 Dan, kamu, Kapernaum, akankah kamu ditinggikan sampai ke langit? Tidak, kamu akan diturunkan ke dunia orang mati, [11] Hades sebab jika mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di antara kamu itu terjadi di Sodom, kota itu akan tetap ada sampai hari ini. 24 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa pada hari penghakiman, tanah Sodom akan lebih bisa menanggungnya daripada kamu.”

25 Pada waktu itu Yesus berkata, “Aku memuliakan Engkau, Bapa, Tuhan atas langit dan bumi, bahwa Engkau menyembunyikan semua ini dari orang-orang yang bijaksana dan pandai, dan mengungkapkannya kepada anak-anak kecil. 26 Ya, Bapa, karena seperti itulah yang berkenan di hadapan-Mu. 27 Segala sesuatu telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku. Dan, tidak seorang pun yang mengenal Anak, selain Bapa; tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan setiap orang yang dikehendaki Sang Anak untuk mengungkapkannya.

28 Datanglah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, dan Aku akan memberimu kelegaan. 29 Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah dari-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati, dan kamu akan mendapatkan ketenangan dalam jiwamu. 30 Sebab, kuk yang Kupasang itu mudah dan beban-Ku ringan.”


Footnotes


11:5 [1]Orang Yahudi menganggap bahwa penyakit kusta adalah hukuman dari Allah bagi orang berdosa. Jadi dengan ditahirkan/disucikan, seorang penderita kusta akan sembuh dari kustanya.
11:5 [2]Lih.
11:6 [3]Tuhan Yesus menempatkan keberadaan diri-Nya sebagai batu sandungan; latar belakang keluarga Yesus, pekerjaan, murid-murid serta para pengikut-Nya tidak sesuai harapan orang-orang yang menanti-nantikan Mesias.
11:7 [4]Sebuah wilayah sunyi/jauh dari keramaian yang sangat luas dan terpencil.
11:7 [5]Tumbuhan sejenis bambu. Yesus menyatakan bahwa Yohanes tidak lemah seperti buluh yang mudah diembus angin.
11:14 [6]Nabi Elia akan datang kembali sebelum hari penghakiman (bdk. Mal. 4:5-6).
11:21 [10]Cara yang umum di Timur untuk mengungkapkan duka (bc. Yun. 3:5-8).
11:21 [7]Tidak ada catatan bahwa Kristus telah mengunjungi Khorazim. Dia jelas pernah ada di sana dan melakukan mukjizat-mukjizat, namun tidak satu pun dari empat penulis Injil menerangkan kunjungan itu. Pengarang dari Injil keempat mengakui bahwa karyanya sendiri sifatnya tidak lengkap (Yoh. 21:25). Letak Khorazim tidak diketahui sampai belakangan ini, ketika Dr. Robinson mengidentifikasikannya dengan Kherza, kota kecil yang hancur sekitar tiga mil dari Kapernaum.
11:21 [8]Kota-kota di tepi danau Galilea, tempat Yesus melakukan banyak mukjizat, tetapi orang-orang di sana tidak mau menerima pesan Yesus.
11:21 [9]Kota-kota yang mendapatkan hukuman Allah pada zaman Nebukadnezar dan Aleksander (bc. Yeh. 26-28).
11:23 [11]Yun.: , tempat orang setelah meninggal.

Chapter 12

1 Pada waktu itu, Yesus berjalan melalui ladang gandum pada hari Sabat, [1] Hari Sabat di Daftar Istilah. dan murid-murid-Nya lapar, dan mereka mulai memetik bulir-bulir gandum [2] , dan memakannya. 2 Akan tetapi, ketika orang-orang Farisi melihatnya, mereka berkata kepada-Nya, “Lihat, murid-murid-Mu melakukan apa yang tidak dibenarkan untuk dilakukan pada hari Sabat.”

3 Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Belum pernahkah kamu membaca apa yang dilakukan Daud ketika ia dan para pengikutnya lapar, [3]4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan makan roti persembahan yang tidak dibenarkan bagi-Nya untuk memakannya, begitu juga oleh orang-orang yang bersamanya, kecuali hanya untuk para imam? 5 Atau, belum pernahkah kamu membaca dalam Hukum Taurat, bahwa pada hari Sabat, para imam di Bait Allah melanggar Sabat [4] dan mereka tidak bersalah? 6 Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa yang lebih besar daripada Bait Allah ada di sini. 7 Namun, jika kamu sudah mengetahui artinya ini: ‘Aku menghendaki belas kasihan dan bukan persembahan’, [5] kamu tidak akan pernah menghukum yang tidak bersalah.

8 Sebab, Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”

9 Setelah berangkat dari sana, Yesus tiba di sinagoge mereka. 10 Lihat, ada seorang laki-laki yang lumpuh sebelah tangannya. Dan, mereka bertanya kepada Yesus, kata mereka, “Apakah dibenarkan untuk menyembuhkan pada hari Sabat?” [6] supaya mereka bisa menyalahkan Yesus.

11 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Siapa orangnya di antara kamu yang mempunyai seekor domba, dan jika domba itu jatuh ke dalam lubang pada hari Sabat, tidakkah ia akan meraihnya dan mengeluarkannya? 12 Betapa jauh lebih bernilainya manusia daripada seekor domba! Karena itu, dibenarkan berbuat baik pada hari Sabat.”

13 Kemudian, Yesus berkata kepada orang itu, “Ulurkan tanganmu.” Orang itu mengulurkan tangannya dan disembuhkan sepenuhnya seperti tangannya yang lain. 14 Akan tetapi, orang-orang Farisi pergi dari situ dan bersekongkol melawan Dia, bagaimana mereka bisa membinasakan-Nya.

15 Namun, Yesus, ketika mengetahui hal ini, menyingkir dari sana. Banyak yang mengikuti-Nya dan Ia menyembuhkan mereka semua, 16 dan memperingatkan mereka untuk tidak membuat diri-Nya diketahui. 17 Hal ini terjadi untuk menggenapi apa yang disampaikan melalui Nabi Yesaya:

 

    18 “Lihatlah, hamba-Ku yang telah Kupilih,

     yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan.

     Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya,

         dan Ia akan menyatakan keadilan kepada bangsa-bangsa lain.

    19 Ia tidak akan membantah, atau berteriak, dan tidak akan ada seorang pun yang mendengar suara-Nya di jalan-jalan.

    20 Buluh yang patah tidak akan Ia putuskan,

         dan sumbu yang hampir padam tidak akan ia matikan,

         sampai Ia membuat keadilan menang,

    21 dan dalam nama-Nya, bangsa-bangsa lain akan berharap.” Yesaya 42:1-4

 

22 Kemudian seorang yang kerasukan roh jahat, yang buta dan bisu, dibawa kepada Yesus. Dan, Yesus menyembuhkannya sehingga orang yang buta dan bisu itu berbicara dan melihat. 23 Semua orang menjadi terheran-heran dan bertanya, “Mungkinkah Ia ini Anak Daud?”

24 Akan tetapi, ketika orang-orang Farisi mendengarnya mereka berkata, “Orang ini tidak mungkin mengusir roh-roh jahat jika tidak dengan Beelzebul, pemimpin roh-roh jahat.”

25 Yesus mengetahui pikiran mereka dan berkata kepada mereka, “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah melawan dirinya sendiri, ditinggalkan. Dan, setiap kota atau rumah [7] yang terpecah-pecah melawan dirinya sendiri, tidak akan bertahan. 26 Dan, kalau Iblis mengusir Iblis, ia terpecah-pecah melawan dirinya sendiri. Jika demikian, bagaimana kerajaannya akan bertahan? 27 Dan, jika Aku, mengusir roh-roh jahat dengan Beelzebul, dengan siapakah anak-anakmu mengusir mereka? Karena itu, mereka akan menjadi hakimmu. 28 Akan tetapi, jika dengan Roh Allah, Aku mengusir roh-roh jahat, Kerajaan Allah sudah datang atas kamu. 29 Atau, bagaimana seseorang bisa masuk ke rumah orang yang kuat dan merampas benda-bendanya jika ia tidak mengikat orang kuat itu terlebih dahulu? Kemudian, ia baru dapat merampok rumah itu. 30 Siapa saja yang tidak bersama dengan Aku, melawan Aku. Dan, siapa saja yang tidak mengumpulkan bersama dengan Aku, mencerai-beraikan.

31 Karena itu, Aku mengatakan kepadamu bahwa setiap dosa dan hujatan manusia akan diampuni, tetapi hujatan terhadap Roh tidak akan diampuni. 32 Dan, siapa saja yang mengatakan sesuatu yang melawan Anak Manusia akan diampuni, tetapi siapa saja yang berbicara melawan Roh Kudus tidak akan diampuni, baik pada masa ini maupun pada masa yang akan datang.”

33 “Jika pohon itu baik, buahnya juga akan baik. Atau, jika pohon itu tidak baik, buahnya juga tidak akan baik. Sebab, pohon dikenal dari buahnya. 34 Hai, keturunan ular beludak, bagaimana mungkin kamu yang jahat mengucapkan hal-hal yang baik? Karena dari luapan hati, mulut berbicara. 35 Orang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari kekayaannya yang baik, dan orang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari kekayaannya yang jahat. 36 Namun, Aku mengatakan kepadamu bahwa setiap kata yang sia-sia, yang diucapkan orang, mereka akan mempertanggung-jawabkannya pada hari penghakiman. 37 Karena oleh perkataanmu, kamu akan dibenarkan, dan oleh perkataanmu, kamu akan dihukum.

38 Kemudian, beberapa ahli Taurat dan orang Farisi berkata kepada Yesus, “Guru, kami mau melihat tanda dari-Mu.”

39 Namun, Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Generasi yang jahat dan berzina [8] ini menuntut suatu tanda. Dan, tidak akan ada tanda yang diberikan kepada mereka, kecuali tanda Nabi Yunus. 40 Sebab, seperti Yunus yang berada di dalam perut ikan besar [9] selama tiga hari dan tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan berada selama tiga hari dan tiga malam dalam perut bumi. 41 Orang-orang Niniwe [10] akan berdiri bersama-sama dengan generasi ini pada penghakiman dan akan menghukumnya sebab mereka bertobat setelah mendengar khotbah Yunus. Dan, lihat, yang lebih besar daripada Yunus ada di sini.

42 Ratu dari selatan [11] akan bangkit bersama-sama generasi ini pada hari penghakiman dan akan menghukumnya karena ia datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo. Dan, lihat, yang lebih besar daripada Salomo ada di sini.

43 “Ketika roh jahat keluar dari manusia, ia melewati tempat-tempat yang tidak berair untuk mencari tempat istirahat, tetapi tidak menemukannya. 44 Lalu, ia berkata, ‘Aku akan kembali ke rumahku, tempat aku keluar.’ Dan, ketika tiba, ia mendapati rumah itu kosong, sudah disapu, dan teratur. 45 Kemudian, roh jahat itu pergi dan membawa bersamanya tujuh roh lain yang lebih jahat darinya, dan mereka masuk serta tinggal di sana. Akhirnya, keadaan orang itu menjadi jauh lebih buruk daripada sebelumnya. Demikian juga yang akan terjadi dengan generasi yang jahat ini.”

46 Sementara Yesus masih berbicara dengan orang banyak, lihat, ibu dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar, berusaha untuk berbicara dengan-Nya. [12]47 Seseorang berkata kepada-Nya, “Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu berdiri di luar, berusaha berbicara dengan Engkau.”

48 Namun, Yesus menjawab orang yang memberitahu-Nya itu dan berkata, “Siapakah ibu-Ku dan siapakah saudara-saudara-Ku?” 49 Dan, sambil merentangkan tangan-Nya ke arah murid-murid-Nya, Yesus berkata, “Inilah ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 50 Karena siapa saja yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang ada di surga, dialah saudara laki-laki-Ku, saudara perempuan-Ku, dan ibu-Ku.”


Footnotes


12:1 [1]Artinya adalah hari penghentian yang dikukuhkan oleh penghentian kerja Allah sendiri dalam penciptaan (bc. Kej. 2:1-3). Lih.
12:1 [2]Tangkai beserta buah/bunga yang terdapat pada tangkai itu.
12:3 [3]Bc. 1 Sam. 21:1-6.
12:5 [4]Pada hari Sabat, para imam di Bait Allah justru banyak melakukan pekerjaan, yaitu mempersembahkan kurban (menyembelih, menguliti, dan membakar binatang-binatang persembahan), yang jika dilakukan orang biasa akan dianggap melanggar/menajiskan hari Sabat.
12:7 [5]Kut. Hos. 6:6.
12:10 [6]Perbuatan ini menentang hukum Yahudi untuk bekerja pada hari Sabat.
12:25 [7]Rumah tangga.
12:39 [8]Tidak setia. Meninggalkan perjanjian dengan Allah dalam PL dibandingkan dengan ketidaksetiaan dalam pernikahan, bc. Yes. 50:1, Hos. 2:1-7.
12:40 [9]Bc. Yunus 1.
12:41 [10]Kota tempat Yunus berkhotbah (bc. Yunus 3).
12:42 [11]Ratu Syeba. Dia berjalan kira-kira 1.500 km untuk mempelajari hikmat Allah dari Salomo. Bc. 1 Raj. 10:1-13.
12:46 [12]Tampaknya ibu dan saudara-saudara Yesus menganggap Dia kurang waras, dan mereka bermaksud membawa-Nya pulang. Bc. Mrk. 3:21.

Chapter 13

1 Pada hari itu, Yesus keluar dari rumah dan duduk di tepi danau. 2 Dan, orang banyak terkumpul kepada-Nya. Karena itu, Ia naik ke perahu dan duduk, dan semua orang banyak itu berdiri di tepi danau. 3 Dan, Ia mengatakan banyak hal kepada mereka dalam perumpamaan, kata-Nya, “Ada seorang penabur pergi untuk menabur, 4 dan waktu ia menabur, beberapa benih jatuh di pinggir jalan, burung-burung datang dan memakannya sampai habis. 5 Benih yang lain jatuh di tempat berbatu, yang tidak mengandung banyak tanah, dan cepat tumbuh karena tidak mempunyai kedalaman tanah. 6 Akan tetapi, setelah matahari terbit, tanaman itu tersengat panas. Dan, karena tidak memiliki akar, tanaman itu menjadi kering. 7 Benih yang lain jatuh di antara semak duri, dan semak duri itu bertumbuh, dan mengimpitnya. 8 Namun, benih yang lain jatuh di tanah yang baik dan menghasilkan buah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang tiga puluh kali lipat. 9 Siapa yang bertelinga, biarlah ia mendengar.”

10 Dan, murid-murid Yesus datang dan bertanya kepada-Nya, “Mengapa Engkau berbicara kepada mereka dalam perumpamaan?”

11 Yesus menjawab mereka, “Kepadamu sudah dikaruniakan untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi kepada mereka tidak dikaruniakan. 12 Sebab, orang yang mempunyai, kepadanya akan diberikan dan ia akan berkelimpahan. Namun, siapa yang tidak mempunyai, bahkan apa yang ia punyai akan diambil dari padanya. 13 Karena itulah, aku berbicara kepada mereka dalam perumpamaan karena ketika melihat, mereka tidak melihat, dan ketika mendengar, mereka tidak mendengar, juga tidak mengerti. 14 Mengenai mereka, digenapilah nubuat Yesaya yang berkata,

 

     ‘Dengan pendengaran, kamu akan mendengar,

         tetapi tidak akan pernah mengerti.

     Dan, dengan melihat, kamu akan melihat,

         tetapi tidak akan memahami.’

    15 Karena hati bangsa ini telah menebal,

         telinga mereka malas untuk mendengar,

         dan mereka menutup mata mereka.

     Jika tidak, tentu mereka dapat

         melihat dengan mata mereka,

         mendengar dengan telinga mereka,

         dan dapat mengerti dengan hati mereka,

         lalu berbalik kepada-Ku dan disembuhkan.’ Yesaya 6:9-10

 

16 Akan tetapi, diberkatilah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. 17 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa banyak nabi dan orang-orang benar yang ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”

18 “Oleh karena itu, dengarkanlah arti perumpamaan tentang penabur.

19 Ketika orang mendengar firman Kerajaan dan tidak memahaminya, si jahat datang dan merampas apa yang telah tertabur dalam hati orang itu. Inilah orang yang benihnya tertabur di pinggir jalan.

20 Adapun yang tertabur di tempat-tempat yang berbatu, inilah orang yang mendengarkan firman dan langsung menerimanya dengan sukacita, 21 tetapi ia tidak mempunyai akar dalam dirinya dan bertahan sebentar saja. Dan, ketika penindasan atau penganiayaan terjadi karena firman itu, ia langsung terjatuh.

22 Benih yang jatuh di tengah semak-semak duri adalah orang yang mendengar firman itu, kemudian kekhawatiran dunia dan tipu daya kekayaan mendesak firman itu sehingga tidak berbuah.

23 Namun, orang yang benihnya tertabur di tanah yang baik, inilah orang yang mendengarkan firman itu dan memahaminya. Dialah yang benar-benar berbuah dan menghasilkan, ada yang 100 kali lipat, beberapa 60, dan beberapa 30.”

24 Yesus menyampaikan perumpamaan yang lainnya kepada mereka, kata-Nya, “Kerajaan Surga itu dapat diumpamakan seperti orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. 25 Akan tetapi, sementara orang-orang tidur, musuhnya datang dan menaburkan benih lalang di antara benih gandum, dan pergi. 26 Ketika tanaman bertunas dan berbulir, kemudian lalang itu terlihat juga. 27 Maka, hamba-hamba dari pemilik ladang itu datang dan bertanya kepadanya, ‘Tuan, bukankah engkau menabur benih yang baik di ladangmu? Lalu, dari manakah datangnya lalang itu?’

28 Ia berkata kepada mereka, ‘Seorang musuh telah melakukannya.’ Lalu, hamba-hamba itu berkata kepadanya, ‘Apakah engkau mau kami pergi dan mengumpulkannya?’

29 Akan tetapi, tuan itu berkata, ‘Jangan! Sebab, ketika kamu mengumpulkan lalang-lalang itu, bisa-bisa kamu juga mencabut gandum itu bersamanya. 30 Biarlah keduanya tumbuh bersama sampai musim panen. Dan, pada waktu panen, aku akan berkata kepada para penabur, “Pertama-tama, kumpulkanlah lalang-lalang itu dan ikatlah dalam berkas-berkas untuk dibakar. Namun, kumpulkanlah gandumnya ke dalam lumbungku.”’”

31 Kemudian Yesus menceritakan perumpamaan yang lain kepada mereka, kata-Nya, “Kerajaan Surga itu seperti biji sesawi [1] yang diambil orang dan ditaburkan di ladangnya. 32 Biji itu adalah yang terkecil dari semua jenis benih, tetapi ketika tumbuh, ia lebih besar dari semua jenis sayuran, bahkan menjadi pohon sehingga burung-burung di langit datang dan bersarang di cabang-cabangnya.”

33 Kemudian Yesus menceritakan sebuah perumpamaan yang lain kepada mereka, “Kerajaan Surga itu seperti ragi, yang oleh seorang perempuan diambil dan dimasukkan ke dalam adonan tepung terigu sebanyak tiga sukat [2] sampai seluruh adonan itu tercampur ragi.

34 Semua hal ini Yesus katakan kepada orang banyak dalam perumpamaan-perumpamaan, dan Ia tidak berbicara kepada mereka tanpa perumpamaan. 35 Dengan demikian, tergenapilah apa yang disampaikan melalui nabi,

     “Aku akan membuka mulutku dalam perumpamaan-perumpamaan,

         Aku akan mengucapkan hal-hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.” Mazmur 78:2

36 Kemudian, Yesus meninggalkan orang banyak itu lalu masuk ke rumah. Dan, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata, “Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang-lalang di ladang.”

37 Dan, jawab-Nya, “Orang yang menaburkan benih yang baik adalah Anak Manusia, 38 dan ladang itu adalah dunia ini. Benih yang baik adalah anak-anak Kerajaan, dan lalang adalah anak-anak si jahat, 39 dan musuh yang menaburnya adalah Iblis, dan musim panen adalah akhir zaman, dan para penuai itu adalah para malaikat.

40 Jadi, sama seperti lalang yang dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikianlah yang akan terjadi pada akhir zaman. 41 Anak Manusia akan mengutus para malaikat-Nya, dan mereka akan mengumpulkan semua batu sandungan [3] serta orang-orang yang melakukan kejahatan dari kerajaan-Nya, 42 dan akan melemparkannya ke dalam tungku api. Di tempat itu akan ada tangisan dan kertak gigi. 43 Kemudian, orang-orang benar akan bersinar seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa yang bertelinga, biarlah ia mendengar.”

44 “Kerajaan Surga adalah seperti harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu disembunyikannya lagi. Dan, karena sukacitanya, ia pergi, menjual semua yang dipunyainya, dan membeli ladang itu.

45 Sekali lagi, Kerajaan Surga adalah seperti seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 46 Ketika ia menemukan sebuah mutiara yang bernilai tinggi, ia pergi dan menjual semua yang dipunyainya, lalu membeli mutiara itu.”

47 “Demikian juga, Kerajaan Surga adalah seperti jala yang ditebarkan ke dalam laut, dan mengumpulkan berbagai jenis ikan. 48 Ketika jala itu penuh, mereka menyeretnya ke pantai dan duduk, lalu mengumpulkan ikan-ikan yang baik ke dalam keranjang-keranjang besar, tetapi membuang yang tidak baik. 49 Jadi, itulah yang akan terjadi pada akhir zaman. Para malaikat akan keluar dan memisahkan yang jahat dari orang-orang benar, 50 dan melemparkan orang-orang jahat itu ke dalam tungku api. Di tempat itu akan ada ratapan dan kertak gigi.

51 Sudahkah kamu mengerti akan semua ini?”

Mereka berkata kepada-Nya, “Ya.”

52 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Karena itu, setiap ahli Taurat yang telah menjadi murid Kerajaan Surga, ia seperti tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari kekayaannya.”

53 Ketika Yesus telah menyelesaikan perumpamaan-perumpamaan itu, Ia pergi dari sana. 54 Dan, ketika Ia tiba di kota asal-Nya, Ia mengajar di sinagoge-sinagoge mereka sehingga mereka takjub dan berkata, “Dari mana Orang ini mendapat kebijaksanaan dan mukjizat-mukjizat ini? 55 Bukankah Ia ini anak seorang tukang kayu? Bukankah ibu-Nya disebut Maria, dan saudara-saudara-Nya adalah Yakobus, Yusuf, Simon, dan Yudas? 56 Bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada di antara kita? Lalu, dari mana Orang ini mendapatkan semua hal ini?” 57 Dan, mereka tersinggung oleh-Nya. Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Seorang nabi bukannya tidak dihormati, kecuali di tempat asalnya dan di rumahnya sendiri.”

58 Dan, Ia tidak melakukan banyak mukjizat di sana karena ketidakpercayaan mereka.


Footnotes


13:31 [1]Biji tanaman moster/mustar (bhs Inggris: black mustard). Biasanya digunakan sebagai bumbu oleh masyarakat Palestina. Diameter biji ini hanyalah 1-1,5 mm, tetapi tanamannya dapat tumbuh mencapai ketinggian 3 m.
13:33 [2]1 sukat = 14 liter.
13:41 [3]Kata aslinya "skandala" juga berarti: hal yang menyebabkan dosa.

Chapter 14

1 Pada waktu itu, Herodes, raja wilayah [1] Herodes Antipas di Daftar Istilah , mendengar berita-berita tentang Yesus. 2 Dan, ia berkata kepada hamba-hambanya, “Inilah Yohanes Pembaptis. Dia telah bangkit dari antara orang mati dan karena itulah mukjizat-mukjizat ini bekerja di dalam-Nya.”

3 Sebab, Herodes telah menangkap Yohanes, mengikatnya, dan menjebloskannya ke penjara karena Herodias, istri Filipus, saudara Herodes. 4 Karena Yohanes pernah berkata kepadanya, “Tidak dibenarkan bagimu untuk memiliki Herodias.” 5 Dan, meskipun Herodes ingin membunuh Yohanes, ia takut kepada orang banyak karena mereka menganggap Yohanes sebagai nabi.

6 Akan tetapi, ketika hari ulang tahun Herodes tiba, anak perempuan Herodias menari di hadapan mereka, dan itu menyenangkan Herodes, 7 sehingga ia bersumpah untuk memberikan apa saja yang diminta gadis itu. 8 Maka, setelah didesak oleh ibunya, gadis itu berkata, “Berikanlah kepadaku di sini, kepala Yohanes Pembaptis di atas nampan.”

9 Meskipun raja sedih, tetapi karena sumpahnya dan karena orang-orang yang makan bersamanya, ia pun memerintahkan agar hal itu diberikan. 10 Ia menyuruh untuk memenggal kepala Yohanes di penjara. 11 Dan, kepala Yohanes dibawa di atas nampan, diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. 12 Kemudian, murid-murid Yohanes datang, mengambil tubuhnya, dan menguburkannya. Lalu, mereka pergi dan memberitahukan Yesus.

13 Ketika Yesus mendengar hal ini, Ia menarik diri dari sana dengan perahu, ke tempat yang sunyi sendirian. Dan, ketika orang-orang mendengar ini, mereka mengikuti-Nya dengan berjalan kaki dari kota-kota. 14 Ketika Yesus keluar, Ia melihat kerumunan besar orang, dan berbelas kasihan [2] kepada mereka, dan menyembuhkan sakit mereka.

15 Ketika hari menjelang malam, para murid datang kepada Yesus dan berkata, “Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi ke desa-desa dan membeli makanan bagi mereka sendiri.”

16 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Mereka tidak perlu pergi. Kamu, berilah mereka makanan.”

17 Mereka berkata kepada-Nya, “Di sini kita tidak mempunyai apa-apa, kecuali 5 roti dan 2 ikan.”

18 Dan, Ia berkata, “Bawalah itu kemari, kepada-Ku.” 19 Kemudian, Ia menyuruh orang banyak itu duduk di rumput, dan Ia mengambil 5 roti dan 2 ikan itu, lalu sambil memandang ke langit, Ia mengucap syukur dan memecahkan-mecahkan roti itu. Setelah itu, Ia memberikannya kepada murid-murid-Nya, dan murid-murid-Nya kepada orang banyak. 20 Dan, mereka semua makan dan dikenyangkan. Lalu, mereka mengambil potongan-potongan yang sisa, ada dua belas keranjang penuh. 21 Dan, mereka yang makan kira-kira ada 5.000 laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak.

22 Yesus segera mendesak murid-murid-Nya masuk ke perahu dan pergi mendahului-Nya ke seberang, sementara Ia menyuruh orang banyak itu pulang. 23 Dan, setelah Yesus menyuruh orang banyak itu pulang, Ia naik ke atas gunung seorang diri dan berdoa. Ketika menjelang malam, Ia sendirian di sana. 24 Akan tetapi, perahu itu sudah jauh dari daratan, diombang-ambingkan gelombang karena berlawanan dengan angin.

25 Dan, pada jam keempat [3] Jam malam di Daftar Istilah. malam itu, Ia datang kepada mereka, berjalan di atas air. 26 Ketika para murid melihat-Nya berjalan di atas air, mereka sangat takut dan berseru, “Itu hantu!” Lalu, mereka berteriak-teriak karena ketakutan.

27 Akan tetapi, Yesus langsung berbicara kepada mereka, kata-Nya, “Kuatkanlah hatimu! Ini Aku, jangan takut.”

28 Dan, Petrus berkata kepada-Nya, “Tuhan, jika itu Engkau, suruhlah aku datang kepada-Mu di atas air.”

29 Yesus berkata, “Datanglah!”

Maka, Petrus keluar dari perahu, dan berjalan di atas air, dan datang kepada Yesus. 30 Namun, ketika melihat angin, ia ketakutan dan mulai tenggelam. Ia berteriak, “Tuhan, selamatkan aku!”

31 Yesus langsung mengulurkan tangan-Nya, memegang Petrus, dan berkata, “Kamu yang kurang iman, mengapa kamu ragu-ragu?”

32 Ketika mereka masuk ke dalam perahu, angin pun berhenti. 33 Kemudian, mereka yang ada di perahu menyembah Yesus dan berkata, “Sesungguhnya, Engkau adalah Anak Allah!”

34 Setelah menyeberang, mereka sampai di tanah Genesaret. [4]35 Ketika orang-orang di tempat itu mengenali-Nya, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu dan membawa semua orang yang sakit kepada Yesus. 36 Mereka memohon kepada Yesus supaya boleh menyentuh ujung jubah-Nya, dan semua orang yang menyentuhnya menjadi sembuh.


Footnotes


14:1 [1]Jabatan pemimpin yang menguasai seperempat dari wilayah yang dulunya dikuasai oleh Herodes Agung. Herodes di ayat ini adalah Herodes Antipas, putra bungsunya yang menguasai wilayah Galilea dan Perea. Lih.
14:14 [2]Kata "splagchnizomai" (Yun.) yang digunakan di sini adalah sama dengan yang digunakan dalam Mat. 9:36 dan 18:27, dan berarti ungkapan bela rasa atau terharu atau belas kasihan yang sangat mendalam (sampai ke perut).
14:25 [3]Antara pkl. 03.00 subuh sampai pkl. 06.00 pagi. Lih.
14:34 [4]Genesaret terletak di wilayah Galilea, di tepi Danau Tiberias. Kota ini diyakini berada di tengah-tengah antara Kapernaum dan Magdala.

Chapter 15

1 Kemudian, beberapa orang Farisi dan ahli-ahli Taurat dari Yerusalem datang kepada Yesus dan berkata, 2 “Mengapa murid-murid-Mu melanggar tradisi nenek moyang? Sebab, mereka tidak mencuci tangan [1] ketika makan roti!”

3 Dan, Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Dan, mengapa kamu juga melanggar perintah Allah demi tradisimu? 4 Karena Allah berfirman, ‘Hormatilah ayah dan ibumu,’ [2] dan, ‘Siapa yang mengutuki ayah atau ibunya, harus dihukum mati.’ [3]5 Namun, kamu berkata, “Siapa saja yang berkata kepada ayah atau ibunya, ‘Apa pun pemberian untukmu sudah dipersembahkan kepada Allah,’” 6 ia tidak perlu menghormati ayah atau ibunya. Dengan demikian, kamu membatalkan firman Allah demi tradisimu. 7 Kamu, orang-orang munafik, memang benar nubuatan Yesaya tentang kamu:

 

    8 ‘Bangsa ini menghormati Aku dengan mulut mereka,

         tetapi hati mereka jauh dari pada-Ku.

    9 Dan, sia-sia mereka menyembah-Ku dengan mengajarkan perintah-perintah manusia.’”

 

10 Dan, Yesus memanggil orang banyak dan berkata, “Dengar dan pahamilah! 11 Bukan apa yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, tetapi apa yang keluar dari mulutnya, inilah yang menajiskan orang.”

12 Kemudian, murid-murid Yesus datang dan bertanya kepadanya, “Tahukah Engkau bahwa orang-orang Farisi tersinggung ketika mendengar pernyataan ini?”

13 Namun, Yesus menjawab dan berkata, “Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di surga akan dicabut sampai ke akar-akarnya. 14 Biarkanlah mereka. Mereka adalah penuntun-penuntun buta dari orang-orang buta. Dan, jika orang buta menuntun orang buta, keduanya akan jatuh ke dalam lubang.”

15 Petrus berkata kepada-Nya, “Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami.”

16 Yesus berkata, “Apakah kamu masih belum paham juga? 17 Apakah kamu tidak mengerti bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut akan turun ke perut dan dibuang ke dalam jamban? 18 Akan tetapi, apa yang keluar dari mulut timbul dari hati, dan itulah yang menajiskan orang. 19 Karena dari hati timbul pikiran-pikiran jahat, pembunuhan, perzinaan, dosa-dosa seksual, pencurian, kesaksian palsu, dan fitnah. 20 Hal-hal inilah yang menajiskan orang, tetapi makan tanpa mencuci tangan tidak menajiskan orang.”

21 Kemudian, Yesus pergi dari sana dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. 22 Dan, seorang perempuan Kanaan yang berasal dari daerah itu datang dan berseru, “Kasihanilah Aku, Tuhan, Anak Daud! Anak perempuanku kerasukan roh jahat sangat parah.”

23 Akan tetapi, Yesus tidak menjawab perempuan itu, satu kata pun. Dan, murid-murid-Nya datang dan mendesak-Nya, kata mereka, “Suruhlah ia pergi karena ia terus-menerus berteriak di belakang kita.”

24 Lalu, Ia menjawab dan berkata, “Aku hanya diutus kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”

25 Kemudian, perempuan itu mendatangi dan sujud di hadapan Yesus, katanya, “Tuhan, tolonglah aku!”

26 Namun, Yesus menjawab dan berkata, “Tidak baik mengambil roti milik anak-anak dan melemparkannya kepada anjing-anjing. [4] kunarion ”

27 Perempuan itu menjawab, “Benar, Tuhan, tetapi anjing-anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”

28 Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Hai perempuan, imanmu besar! Terjadilah kepadamu seperti keinginanmu.” Pada saat itu juga, anak perempuannya disembuhkan.

29 Yesus pergi dari sana, menyusuri tepi danau Galilea. Dan, setelah mendaki ke atas bukit, Ia duduk di sana.

30 Kemudian, kerumunan besar orang datang kepada-Nya, membawa orang-orang yang lumpuh, cacat, buta, bisu, dan orang banyak lainnya. Lalu, mereka membaringkan orang-orang itu di kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka, 31 sehingga orang banyak itu terheran-heran ketika mereka melihat yang bisu berbicara, yang cacat dipulihkan, yang lumpuh berjalan, dan yang buta melihat. Dan, mereka memuliakan Allah Israel.

32 Lalu, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata, “Aku berbelas kasihan [5] terhadap orang-orang itu karena mereka sudah bersama-Ku selama tiga hari dan tidak mempunyai makanan. Dan, Aku tidak mau menyuruh mereka pulang kelaparan supaya mereka tidak pingsan dalam perjalanan.”

33 Kemudian, para murid berkata kepada-Nya, “Dari mana kita akan mendapatkan roti yang banyak di tempat sunyi ini mengenyangkan orang yang sangat banyak ini.”

34 Yesus bertanya kepada mereka, “Berapa banyak roti yang kamu punya?”

Mereka menjawab, “Tujuh, dan beberapa ikan kecil.” 35 Lalu, Yesus memerintahkan orang banyak itu duduk di tanah. 36 Kemudian, Ia mengambil ketujuh roti serta ikan-ikan itu. Dan, sambil mengucap syukur, Ia memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, dan murid-murid-Nya memberikannya kepada orang banyak itu. 37 Mereka semua makan dan dikenyangkan. Lalu, mereka mengambil potongan-potongan yang sisa, ada tujuh keranjang penuh. 38 Mereka yang makan ada empat ribu orang laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. 39 Setelah menyuruh orang banyak itu pulang, Yesus masuk ke perahu dan pergi ke daerah Magadan. [6]


Footnotes


15:2 [1]Orang Yahudi harus mencuci tangan setiap kali mereka mau makan. Makanan yang disentuh dengan tangan yang tidak dicuci akan membuat mereka najis.
15:4 [2]Kut. Kel. 20:12; Ul. 5:16.
15:4 [3]Kut. Kel. 21:17.
15:26 [4]Yun.: , yang artinya anjing kecil atau anjing peliharaan. Jadi, tidak mengacu kepada anjing liar. Orang Yahudi biasa menyebut orang bukan Yahudi sebagai anjing.
15:32 [5]Kata "splagchnizomai" (Yun.) yang digunakan di sini adalah sama dengan yang digunakan dalam Mat. 9:36, 14:14 dan 18:27, dan berarti ungkapan bela rasa atau terharu atau belas kasihan yang sangat mendalam (sampai ke perut).
15:39 [6]Disebut juga Magdala.

Chapter 16

1 Kemudian, orang-orang Farisi dan Saduki datang untuk mencobai Yesus. Mereka meminta agar Yesus memperlihatkan kepada mereka suatu tanda dari surga.

2 Akan tetapi, jawab Yesus, “Saat menjelang malam, kamu berkata, ‘Cuaca cerah karena langit merah.’ 3 Dan, pada pagi hari, ‘Hari ini akan ada angin kencang karena langit merah dan gelap.’ Kamu tahu bagaimana membedakan rupa langit, tetapi tidak mampu membedakan tanda-tanda zaman. 4 Suatu generasi yang jahat dan pezina ini menuntut sebuah tanda, tetapi satu tanda pun tidak akan diberikan kepadanya, kecuali tanda Nabi Yunus. [1] ” Lalu, Ia meninggalkan mereka dan pergi.

5 Ketika murid-murid tiba di seberang danau, mereka lupa membawa roti. 6 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Perhatikanlah dan waspadalah terhadap ragi orang-orang Farisi dan para Saduki.”

7 Dan, mereka mulai membicarakan hal itu di antara mereka sendiri dan berkata, “Ini karena kita tidak membawa roti.”

8 Akan tetapi, Yesus mengetahui hal ini dan berkata, “Hai, orang yang kurang iman, mengapa kamu membicarakan di antaramu sendiri tentang tidak ada roti? 9 Apakah kamu masih belum mengerti dan juga tidak ingat akan lima roti untuk lima ribu orang, dan berapa banyak keranjang sisanya yang kamu kumpulkan? [2]10 Atau, tujuh roti untuk empat ribu orang, dan berapa banyak keranjang sisanya yang kamu kumpulkan? [3]11 Bagaimanakah kamu tidak mengerti bahwa Aku tidak sedang berbicara kepadamu tentang roti? Akan tetapi, waspadalah terhadap ragi orang-orang Farisi dan para Saduki.”

12 Kemudian, mereka mengerti bahwa Ia tidak mengatakan untuk waspada terhadap ragi roti, tetapi terhadap ajaran orang-orang Farisi dan para Saduki.

13 Ketika Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, [4] Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Menurut perkataan orang, siapakah Anak Manusia itu?”

14 Mereka menjawab, “Beberapa mengatakan Yohanes Pembaptis, yang lain mengatakan Elia, dan yang lain lagi mengatakan Yeremia, atau salah satu dari para nabi.”

15 Lalu, Yesus bertanya kepada mereka, “Akan tetapi, menurutmu, siapakah Aku ini?”

16 Simon Petrus menjawab, “Engkau adalah Mesias, [5] Anak Allah yang hidup!”

17 Yesus berkata kepadanya, “Diberkatilah kamu, Simon anak Yunus, sebab bukan daging dan darah yang menyatakan ini kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. 18 Dan, aku juga mengatakan kepadamu bahwa kamu adalah Petrus. [6] Petra Kefas Dan, di atas batu ini, Aku akan membangun jemaat-Ku dan gerbang-gerbang Hades [7] tidak akan menguasainya. 19 Aku akan memberimu kunci-kunci Kerajaan Surga. Dan, apa saja yang kamu ikat di bumi akan terikat di surga. Dan, apa saja yang kamu lepaskan di bumi akan terlepas di surga.” 20 Lalu, Yesus memperingatkan murid-murid supaya tidak memberitahukan siapa-siapa bahwa Ia adalah Mesias.

21 Sejak saat itu, Yesus mulai menunjukkan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menderita banyak hal dari para tua-tua, imam-imam kepala, maupun ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. 22 Kemudian, Petrus menarik Yesus ke samping, menegur-Nya, dan berkata, “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu dari Engkau! Hal ini tidak akan pernah terjadi pada-Mu.”

23 Akan tetapi, Yesus berbalik dan berkata kepada Petrus, “Enyahlah dari hadapan-Ku, hai Iblis! [8] Kamu adalah batu sandungan bagi-Ku sebab engkau tidak menetapkan pikiranmu pada hal-hal dari Allah, melainkan hal-hal dari manusia.”

24 Kemudian Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jika ada yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya sendiri, memikul salibnya, dan mengikut Aku. 25 Karena siapa yang ingin menyelamatkan nyawanya akan kehilangan nyawanya. Akan tetapi, siapa yang kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan mendapatkannya. 26 Apa untungnya jika seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya? Atau, apa yang bisa seseorang berikan sebagai ganti nyawanya? 27 Sebab, Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya bersama dengan para malaikat-Nya dan kemudian akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. 28 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, ada beberapa orang yang berdiri di sini yang tidak akan mengalami kematian sampai mereka melihat Anak Manusia datang dalam Kerajaan-Nya.”


Footnotes


16:4 [1]Tanda yang sama dengan keadaan Yunus yang setelah tiga hari di dalam ikan besar, ia keluar hidup-hidup, lalu pergi ke Niniwe untuk memberitahukan tentang peringatan dari Tuhan. Dengan cara yang sama, Yesus keluar dari kubur pada hari yang ketiga, tanda untuk membuktikan kebenaran perkataan-Nya dari Allah. Bdk. Mat. 12:40.
16:9 [2]Bc. Mat. 14:13-21.
16:10 [3]Bc. Mat. 15:32-39.
16:13 [4]Kaisarea Filipi dibangun di tepi pantai oleh Herodes Agung sebagai penghormatan terhadap Kaisar Agustus. Penduduknya terdiri dari orang-orang Yahudi dan orang-orang bukan Yahudi. Diduga bahwa dahulu di tempat ini dan sekitarnya banyak patung-patung dewa pagan Romawi.
16:16 [5]Memang teks Yun. menggunakan "Christos," tapi teks Syriac Peshitto menggunakan "Messiah." (cf. James Murdock, A Literal translation of the Gospel of Matthew from the Syriac Peshitto Version, 1852). Kristus adalah kata Yun. artinya Yang Diurapi, padanannya dalam bahasa Ibrani adalah Mesias.
16:18 [6]Yun.: , Aram: , artinya “batu karang”.
16:18 [7]Alam maut.
16:23 [8]Teguran Yesus kepada Petrus karena apa pun yang menghalangi rencana keselamatan dipandang-Nya berasal dari musuh-Nya, Iblis.

Chapter 17

1 Enam hari kemudian, Yesus mengajak Petrus, Yakobus, serta Yohanes saudara Yakobus, dan membawa mereka naik ke gunung yang tinggi secara tersendiri. 2 Lalu, Yesus berubah rupa di depan mereka. Wajah-Nya bersinar seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi seputih cahaya. 3 Dan, lihat, tampaklah kepada mereka Musa dan Elia, sedang berbincang dengan Yesus.

4 Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, adalah baik bagi kita untuk berada di sini, aku akan mendirikan tiga kemah [1] di sini, satu untuk-Mu, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.”

5 Ketika Petrus masih bicara, sebuah awan yang terang menaungi mereka, dan lihat, ada suara dari dalam awan itu yang berkata, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nya Aku berkenan. Dengarkanlah Dia.”

6 Ketika murid-murid mendengar ini, mereka tersungkur dengan wajah sampai ke tanah dan sangat ketakutan. 7 Namun, Yesus datang dan menyentuh mereka, kata-Nya, “Bangunlah dan jangan takut.” 8 Ketika mereka mengangkat mata mereka, mereka tidak melihat siapa pun, kecuali Yesus sendiri.

9 Saat mereka turun dari gunung, Yesus memerintahkan mereka, kata-Nya, “Jangan ceritakan penglihatan itu kepada siapa pun sampai Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.”

10 Dan, murid-murid bertanya kepada-Nya, “Lalu, mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang terlebih dahulu? [2]

11 Yesus menjawab, “Elia memang datang terlebih dahulu dan akan memulihkan segala sesuatu. 12 Namun, Aku mengatakan kepadamu bahwa Elia sudah datang, tetapi mereka tidak mengenalinya dan memperlakukannya menurut kemauan mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita di tangan mereka.” 13 Kemudian, para murid mengerti bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Yohanes Pembaptis.

14 Ketika Yesus dan murid-murid kembali kepada orang banyak, seorang laki-laki datang kepada Yesus dengan berlutut di hadapan-Nya sambil berkata, 15 “Tuhan, kasihanilah anakku sebab ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan ke dalam air. 16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkan dia.”

17 Yesus menjawab, “Hai, kamu generasi yang tidak percaya dan sesat! Berapa lama lagi Aku akan tinggal bersamamu? Berapa lama lagi Aku harus bersabar terhadap kamu? Bawalah anak itu kepada-Ku.” 18 Maka Yesus membentak roh jahat itu sehingga keluar dari anak laki-laki itu, dan anak itu sembuh saat itu juga.

19 Kemudian para murid datang kepada Yesus, ketika mereka sendirian dengan-Nya dan bertanya, “Mengapa kami tidak dapat mengusir roh jahat itu?”

20 Kata-Nya kepada mereka, “Karena imanmu yang kecil. Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, kalau kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja [3] , maka kamu dapat berkata kepada gunung ini, ‘Pindahlah dari tempat ini ke sana!’ dan gunung ini akan pindah. Tidak ada yang mustahil bagimu. 21 [Akan tetapi, roh jahat jenis ini hanya dapat diusir dengan doa dan puasa.”] [4]

22 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang berkumpul di wilayah Galilea, Ia berkata kepada mereka, “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, 23 dan mereka akan membunuh-Nya, dan Ia akan dibangkitkan pada hari yang ketiga.” Dan, para murid-Nya menjadi sangat sedih.

24 Ketika mereka tiba di Kapernaum, para pengumpul pajak 2 dirham [5] datang kepada Petrus dan bertanya, “Apakah gurumu tidak membayar pajak 2 dirham? [6]

25 Petrus menjawab, “Ya.” Ketika ia masuk ke dalam rumah, Yesus terlebih dahulu berbicara kepadanya, “Bagaimana pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini menagih bea dan pajak? Dari anak-anaknya atau dari orang lain?”

26 Ketika petrus menjawab, “Dari orang lain,” Yesus berkata kepadanya, “Kalau begitu, anak-anaknya bebas. 27 Akan tetapi, supaya kita tidak menyinggung mereka, pergilah ke danau dan lemparkan kail. Ambillah ikan yang pertama muncul dan ketika kamu membuka mulutnya, kamu akan menemukan sekeping stater. [7] Ambillah uang itu dan berikan kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu.”


Footnotes


17:4 [1]Untuk tempat bernaung atau untuk beribadah.
17:10 [2]Bc. Mal. 4:5-6.
17:20 [3]Sesawi tidak ada di Indonesia. Nama Inggrisnya: black mustard. Bijinya sangat kecil tapi bisa tumbuh mencapai 3 meter.
17:21 [4]Beberapa salinan yang kuno tidak memuat ayat ini.
17:24 [5]Orang yang bertugas mengumpulkan pajak dari setiap laki-laki Yahudi yang berusia 20 tahun ke atas untuk membayar pajak Bait Suci di Yerusalem sebanyak 2 dirham, setahun sekali.
17:24 [6]Mata uang perak dari Yunani yang nilainya hampir sama 1 dinar (upah 1 hari kerja buruh).
17:27 [7]Stater: satu keping uang senilai 4 dirham. Dalam terjemahan lain digunakan istilah "shekel."

Chapter 18

1 Pada waktu itu, murid-murid datang kepada Yesus dan bertanya, “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?”

2 Lalu, Yesus memanggil seorang anak kecil kepada-Nya, dan menempatkan anak kecil itu di tengah-tengah mereka, 3 dan berkata, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, kecuali kamu bertobat dan menjadi seperti anak-anak, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. 4 Siapa yang merendahkan dirinya seperti anak ini adalah yang terbesar dalam Kerajaan Surga.

5 Dan, siapa yang menerima anak kecil seperti yang satu ini dalam nama-Ku, ia menerima Aku.”

6 “Akan tetapi, siapa yang menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya kepada-Ku ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan [1] Batu kilangan di Daftar Istilah. digantungkan pada lehernya dan ditenggelamkan ke laut yang paling dalam. 7 Celakalah dunia karena penyesat-penyesat yang ada di dalamnya! Sebab, penyesatan memang harus terjadi, tetapi celakalah orang yang mendatangkannya.

8 Jika tangan atau kakimu membuatmu berdosa, potong dan buanglah itu. Lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan yang buntung atau pincang daripada mempunyai dua tangan dan dua kaki, tetapi dibuang ke dalam api kekal. 9 Jika matamu membuatmu berdosa, cungkil dan buanglah itu. Lebih baik kamu masuk ke dalam hidup dengan satu mata, daripada mempunyai dua mata tetapi dibuang ke dalam neraka api.”

10 “Perhatikanlah, jangan kamu meremehkan satu dari anak-anak kecil ini. Sebab, Aku mengatakan kepadamu bahwa malaikat-malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga. 11 [Sebab, Anak Manusia telah datang untuk menyelamatkan orang yang hilang.] [2]

12 Bagaimana menurutmu? Jika seseorang mempunyai 100 ekor domba, tetapi yang satu dari mereka tersesat, tidakkah orang itu meninggalkan yang 99 ekor di gunung dan pergi untuk mencari satu yang tersesat itu? 13 Dan, jika ia menemukannya, sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, ia lebih bersukacita atas satu yang tersesat itu daripada 99 yang tidak tersesat. 14 Demikian juga, bukanlah kehendak Bapamu yang di surga jika seorang dari anak-anak kecil ini binasa.”

15 “Jika saudaramu berdosa, pergi dan tunjukkan kesalahannya, antara kamu dan ia sendiri saja. Jika ia mendengarkanmu, kamu telah mendapatkan saudaramu. 16 Akan tetapi, jika ia tidak mendengarkanmu, ajaklah satu atau dua orang lagi bersamamu supaya dengan mulut [3] dari dua atau tiga orang saksi, setiap perkataan ditetapkan. [4]17 Jika ia menolak untuk mendengarkan mereka, katakan hal itu kepada jemaat. Dan, jika ia bahkan menolak untuk mendengarkan jemaat, biarlah ia menjadi seperti bangsa-bangsa lain dan pengumpul pajak.

18 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa apa yang kamu ikat di bumi akan terikat di surga. Dan, apa yang kamu lepaskan di bumi akan terlepas di surga.” 19 Sekali lagi, Aku mengatakan kepadamu bahwa jika dua orang di antaramu sepakat di bumi tentang sesuatu yang mereka minta, hal itu akan terjadi bagi mereka oleh Bapa-Ku yang ada di surga. 20 Sebab, di tempat dua atau tiga orang berkumpul bersama dalam Nama-Ku, Aku ada di tengah-tengah mereka.

21 Kemudian, Petrus datang kepada Yesus dan bertanya, “Tuhan, seberapa sering seharusnya aku mengampuni saudaraku yang berdosa terhadapku? Sampai 7 kali?”

22 Yesus berkata kepadanya, “Aku tidak mengatakan kepadamu sampai 7 kali tetapi sampai 70 kali 7 kali. [5]

23 Karena itulah, Kerajaan Surga diumpamakan seperti seorang raja yang mengadakan perhitungan dengan para hambanya. 24 Ketika ia mulai mengadakan perhitungan, orang yang berutang sebesar 10.000 talenta [6] dibawa kepadanya. 25 Karena ia itu tidak mampu membayar, tuannya memerintahkan supaya ia dijual, beserta istri dan anak-anaknya, juga semua yang ia miliki, dan dengan itu pembayaran dilakukan.

26 Maka, hamba itu tersungkur dan menyembah tuannya, katanya, ‘Bersabarlah kepadaku dan aku akan membayar semuanya kepadamu.’ 27 Kemudian, tuan dari hamba itu berbelas kasihan, [7] dan membebaskannya, dan memberi ampunan atas utangnya itu.

28 Akan tetapi, ketika hamba itu keluar dan bertemu dengan hamba lain yang berutang 100 dinar [8] kepadanya, ia menangkap serta mencekik hamba itu, dan berkata, ‘Bayar kembali uang yang kamu pinjam dariku!’

29 Maka, hamba yang berutang itu bersujud dan memohon kepadanya, katanya, ‘Bersabarlah kepadaku dan aku akan membayar semuanya kepadamu.’

30 Akan tetapi, ia menolak dan menjebloskan temannya itu ke penjara sampai ia itu bisa melunasi semua utangnya.

31 Ketika hamba-hamba yang lain melihat kejadian itu, mereka menjadi sangat sedih lalu datang dan melaporkan kepada tuannya tentang segala sesuatu yang telah terjadi. 32 Kemudian, tuannya memanggil hamba yang pertama itu dan berkata kepadanya, ‘Kamu hamba yang jahat. Aku mengampuni semua utangmu karena kamu memohon kepadaku. 33 Bukankah kamu seharusnya memiliki belas kasihan kepada sesamamu hamba, seperti aku juga telah menunjukkan belas kasihan kepadamu?’ [9]34 Dan, tuannya, dengan penuh kemarahan, menyerahkannya kepada para penyiksa [10] sampai ia dapat membayar kembali semua yang dipinjamkan kepadanya.

35 Bapa-Ku di surga juga akan melakukan hal yang sama kepadamu, jika kamu tidak mengampuni saudaramu dari dalam hatimu.”


Footnotes


18:6 [1]Batu untuk menggiling biji-bijian pada zaman dulu. Kemungkinan pada ayat ini batu kilangan adalah yang berukuran besar yang biasanya diputar dengan tenaga keledai. Lih.
18:11 [2]Diambil dari beberapa salinan Yunani.
18:16 [3]Perkataan atau ucapan.
18:16 [4]Bc. Ul. 19:15.
18:22 [5]sebuah angka yang sangat besar (waktu itu), yang melambangkan jumlah yang tidak terbatas.
18:24 [6]Satu talenta sama besarnya dengan 6.000 dinar. Upah harian pekerja saat itu adalah 1 dinar. Jumlah 10.000 talenta sama besarnya adalah 60.000.000 dinar.
18:27 [7]Kata "splagchnizomai" (Yun.) yang dipakai di sini berarti rasa kasihan yang begitu mendalam sampai ke perut.
18:28 [8]Mata uang Romawi. Satu dinar sama dengan upah 1 hari seorang buruh (bdk. Matius 20:2).
18:33 [9]kata Yun. yang digunakan di sini adalah "eleesai" yang berarti mengasihani, tetapi tidak sama dengan kata yang dipakai dalam ayat 27.
18:34 [10]Bisa juga diartikan penjaga penjara (sipir) yang mengacu kepada penjaga yang tugasnya menyiksa tahanan yang diinterogasi.

Chapter 19

1 Ketika Yesus sudah menyelesaikan perkataan-perkataan ini, Ia berangkat dari Galilea dan tiba di wilayah Yudea, di seberang sungai Yordan. 2 Dan, kerumunan besar orang banyak mengikuti-Nya, dan Ia menyembuhkan mereka di sana. 3 Beberapa orang Farisi datang kepada Yesus untuk mencobai Dia dan bertanya, “Apakah dibenarkan bagi laki-laki untuk menceraikan istrinya dengan berbagai alasan?”

4 Lalu, Yesus menjawab dan berkata, “Tidakkah kamu membaca bahwa Ia, yang menciptakan mereka sejak semula, menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, [1]5 dan Ia berfirman, ‘Karena itu, laki-laki harus meninggalkan ayahnya dan ibunya, dan menjadi satu dengan istrinya, dan keduanya itu akan menjadi satu tubuh’? [2]6 Jadi, mereka bukan lagi dua, melainkan satu tubuh. Karena itu, apa yang sudah dipersatukan Allah, manusia tidak boleh memisahkannya.”

7 Mereka berkata kepada Yesus, “Lalu, mengapa Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai [3] dan menceraikan istri [4] ?”

8 Yesus berkata kepada mereka, “Karena kekerasan hatimu, Musa mengizinkan kamu menceraikan istrimu. Akan tetapi, pada awalnya tidaklah demikian. 9 Dan, Aku mengatakan kepadamu bahwa siapa yang menceraikan istrinya, kecuali karena zina, lalu menikah dengan perempuan lain, ia berzina.”

10 Murid-murid berkata kepada-Nya, “Jika seperti ini halnya suami dengan istrinya, lebih baik tidak menikah.”

11 Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Tidak semua orang dapat menerima perkataan ini, kecuali mereka yang dikaruniai. 12 Sebab, ada orang yang tidak menikah [5] karena memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang tidak menikah karena dimandulkan oleh orang lain [6] , dan ada juga orang yang mandul yang memandulkan dirinya sendiri [7] demi Kerajaan Surga. Barangsiapa dapat menerima hal ini, biarlah ia menerimanya.”

13 Kemudian, beberapa anak kecil dibawa kepada-Nya supaya Ia dapat meletakkan tangan-Nya atas anak-anak itu dan mendoakan mereka. Akan tetapi, murid-murid menegur orang-orang itu.

14 Namun, Yesus berkata, “Biarkanlah anak-anak kecil itu. Jangan menghalangi mereka datang kepada-Ku sebab Kerajaan Surga adalah milik orang-orang yang seperti anak-anak kecil ini.” 15 Setelah Yesus meletakkan tangan-Nya atas anak-anak itu, Ia pergi dari situ.

16 Kemudian, datanglah seseorang kepada Yesus dan bertanya, “Guru, hal baik apa yang harus aku lakukan supaya mendapat hidup yang kekal?”

17 Dan, Yesus berkata kepada orang itu, “Mengapa kamu bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya ada Satu yang baik. [8] Namun, jika kamu mau masuk ke dalam hidup, taatilah perintah-perintah itu.” 18 Orang itu bertanya kepada Yesus, “Perintah yang mana?”

‘Jawab Yesus, “Jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan memberi kesaksian palsu, 19 hormatilah ayahmu dan ibumu, dan kasihilah sesamamu [9] manusia seperti dirimu sendiri.” [10]20 Orang muda itu berkata kepada-Nya, “Semua hal itu sudah aku taati, apa lagi yang masih kurang?”

21 Yesus berkata kepadanya, “Jika kamu ingin sempurna, pergi dan juallah semua yang kamu miliki. Lalu, berikanlah kepada orang miskin, dan kamu akan memiliki harta di surga, dan mari ikutlah Aku.”

22 Namun, ketika orang muda itu mendengar pernyataan ini, ia pergi dengan sedih sebab ia sangat kaya.

23 Lalu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, sulit bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. 24 Sekali lagi, Aku mengatakan kepadamu bahwa lebih mudah bagi seekor unta untuk melewati lubang jarum [11] daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

25 Ketika para murid mendengar perkataan itu, mereka menjadi sangat terheran-heran, dan berkata, “Kalau begitu, siapa yang bisa diselamatkan?”

26 Sambil memandang mereka, Yesus berkata, “Bersama manusia, hal ini mustahil, tetapi bersama Allah, semua hal itu mungkin.”

27 Kemudian, Petrus berkata kepada-Nya, “Lihatlah, kami sudah meninggalkan semuanya dan mengikuti Engkau. Jadi, apa yang akan kami terima?”

28 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa kamu, yang mengikuti Aku dalam dunia yang baru, ketika Anak Manusia duduk di takhta kebesaran-Nya, kamu juga akan duduk di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 29 Dan, setiap orang yang sudah meninggalkan rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ayah, ibu, anak-anak, atau ladangnya karena nama-Ku akan menerima seratus kali lipat dan akan mewarisi hidup yang kekal. 30 Akan tetapi, banyak orang yang pertama akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang pertama.”


Footnotes


19:4 [1]Kut. Kej. 1:27; 5:2.
19:5 [2]Kut. Kej. 2:24.
19:7 [3]membuat surat cerai Bc. Ul. 24:1.
19:7 [4]
19:12 [5]Harfiah: orang kasim/sida-sida.
19:12 [6]Laki-laki yang dikebiri untuk kepentingan menjadi pelayan raja supaya mereka tidak menikah.
19:12 [7]Orang yang mengebiri dirinya sendiri dengan tujuan tidak menikah.
19:17 [8]Allah.
19:19 [10]Kut. Kel. 20:12-16; Ul. 5:16-20; Im. 19:18.
19:19 [9]Termasuk siapa pun yang membutuhkan (bdk. Luk. 10:25-37).
19:24 [11]Pepatah umum di antara orang Yahudi untuk suatu hal yang tidak mungkin atau sangat sulit terjadi.

Chapter 20

1 “Sebab, Kerajaan Surga adalah seperti pemilik kebun yang pagi-pagi sekali pergi untuk mencari pekerja-pekerja bagi kebun anggurnya. 2 Ketika ia sudah sepakat dengan para pekerja itu untuk sedinar [1] sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.

3 Dan, kira-kira pada jam ketiga [2] ia pergi dan melihat yang lainnya sedang berdiri menganggur di tempat umum. [3] Tempat umum di Daftar Istilah. 4 Lalu, ia berkata kepada mereka, ‘Kamu, pergilah juga ke kebun anggur dan apa yang pantas akan aku berikan kepadamu.’ Dan, mereka pun pergi.

5 Sekali lagi, sekitar jam keenam [4] dan jam kesembilan [5] ia pergi dan melakukan hal yang sama. 6 Dan, kira-kira pada jam kesebelas [6] , ia pergi dan menemukan yang lainnya sedang berdiri dan ia berkata kepada mereka, ‘Mengapa kamu berdiri di sini menganggur sepanjang hari?’

7 Mereka berkata kepadanya, ‘Karena belum ada yang mempekerjakan kami.’ Pemilik kebun itu berkata kepada mereka, ‘Kamu, pergilah juga ke kebun anggurku.’

8 Ketika hari sudah mulai malam, pemilik kebun itu berkata kepada mandornya, ‘Panggillah para pekerja dan bayarkan kepada mereka upahnya, dimulai dengan yang terakhir sampai yang pertama.’

9 Ketika mereka yang dipekerjakan pada jam kesebelas, datang, masing-masing orang menerima 1 dinar. 10 Ketika mereka yang dipekerjakan pertama kali, datang, mereka mengira akan menerima lebih banyak. Namun, mereka masing-masing juga menerima 1 dinar. 11 Ketika menerimanya, mereka memprotes kepada pemilik kebun. 12 Mereka berkata, ‘Orang-orang yang masuk terakhir hanya bekerja selama 1 jam, dan engkau membuat mereka sama dengan kami, yang sudah menanggung beban dan panas terik seharian.’

13 Akan tetapi, pemilik kebun itu menjawab dan berkata kepada satu dari mereka, ‘Saudara, aku tidak bersalah kepadamu. Bukankah kamu sudah sepakat denganku untuk satu dinar? 14 Ambillah milikmu dan pergilah, tetapi aku ingin memberi kepada orang yang terakhir ini, sama seperti kepadamu. 15 Apakah aku tidak dibenarkan untuk melakukan apa pun yang kuinginkan terhadap milikku sendiri? Atau, apakah matamu jahat [7] karena aku baik?’

16 Jadi, yang terakhir akan menjadi yang pertama, dan yang pertama akan menjadi yang terakhir.”

17 Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia membawa dua belas murid-Nya secara terpisah. Dalam perjalanan, Ia berkata kepada mereka, 18 “Lihatlah, kita sedang menuju Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Mereka akan menghukum-Nya dengan kematian. 19 Lalu, mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa lain untuk mengejek, mencambuki, dan menyalibkan-Nya. Dan, pada hari ketiga, Ia akan dibangkitkan.”

20 Kemudian, ibu dari anak-anak Zebedeus bersama anak-anaknya datang kepada Yesus dan bersujud untuk meminta sesuatu kepada Yesus.

21 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Apa yang kamu inginkan?”

Ibu itu menjawab, “Perintahkanlah supaya kedua anakku boleh duduk dalam Kerajaan-Mu, satu di sebelah kanan-Mu dan satu di sebelah kiri-Mu.” 22 Akan tetapi, Yesus menjawab, “Kamu tidak mengerti apa yang kamu minta. Apakah kamu sanggup minum dari cawan [8] yang harus Kuminum?” Mereka berkata kepada Yesus, “Ya, kami sanggup.”

23 Yesus berkata kepada mereka, “Kamu memang akan minum dari cawan-Ku, tetapi untuk duduk kanan-Ku atau kiri-Ku, bukanlah hak-Ku memberikannya, melainkan bagi mereka yang telah dipersiapkan oleh Bapa-Ku.”

24 Ketika sepuluh murid yang lain mendengarnya, mereka marah kepada kedua saudara itu. 25 Namun, Yesus memanggil mereka dan berkata, “Kamu tahu bahwa para penguasa bangsa-bangsa lain memerintah atas mereka, dan orang-orang besar mereka menjalankan wewenang atas mereka. 26 Seharusnya tidak demikian di antara kamu, tetapi siapa yang ingin menjadi besar di antara kamu, ia harus menjadi pelayanmu. 27 Dan, siapa saja yang ingin menjadi yang pertama di antara kamu, ia harus menjadi hambamu, 28 sama seperti Anak Manusia yang datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang.”

29 Dan, ketika mereka meninggalkan Yerikho, kerumunan besar orang mengikuti-Nya. 30 Dan, dua orang buta yang sedang duduk di pinggir jalan, ketika mendengar bahwa Yesus lewat, mereka berseru, “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!” 31 Orang banyak menegur mereka supaya mereka diam. Akan tetapi, mereka semakin keras berteriak, “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!” 32 Lalu, Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata, “Apa yang kamu ingin Aku lakukan untukmu?”

33 Mereka berkata kepada-Nya, “Tuhan, kami ingin mata kami dibukakan.” 34 Yesus tergerak oleh belas kasihan [9] kepada mereka, dan menjamah mata mereka, dan saat itu juga mereka menerima penglihatannya kembali, dan mengikut Yesus.


Footnotes


20:2 [1]Upah pekerja sehari.
20:3 [2]Pukul 09.00 pagi. Orang Yahudi membagi hari terang menjadi 12 jam. Dihitung mulai matahari terbit sampai dengan matahari terbenam.
20:3 [3]Pusat keramaian umum dan di tempat itu pula para buruh harian bisa menemukan majikan yang akan mempekerjakan mereka. Lih.
20:5 [4]Pukul 12.00 siang.
20:5 [5]Pukul 03.00 sore.
20:6 [6]Pukul 05.00 sore.
20:15 [7]Melihat dengan pandangan yang jahat karena iri hati (bdk. Mat. 6:22).
20:22 [8]Atau cangkir. Sebuah simbol penderitaan.
20:34 [9]Kata "splagchnizomai" (Yun.) di sini sama dengan yang digunakan dalam Mat. 9:36, 14:14, 15:32 dan 18:27, dan berarti ungkapan bela rasa atau terharu atau belas kasihan yang sangat mendalam (sampai ke perut).

Chapter 21

1 Ketika mereka sudah dekat dengan Yerusalem dan sudah tiba di Betfage, [1] di bukit Zaitun, Yesus mengutus dua orang murid-Nya;

2 Kata-Nya kepada mereka, “Pergilah ke desa yang ada di depanmu, dan kamu akan langsung menemukan seekor keledai yang terikat dan seekor anak keledai bersamanya. Lepaskan ikatan mereka dan bawalah keduanya kepada-Ku. 3 Jika ada orang yang mengatakan sesuatu kepadamu, kamu harus berkata, ‘Tuhan memerlukannya,’ dan Ia akan segera mengirimnya.”

4 Hal ini terjadi supaya tergenapilah apa yang dikatakan oleh nabi:

 

    5 “Katakan kepada putri Sion, [2] Sion di Daftar Kata.

         ‘Lihatlah, Rajamu datang kepadamu,

     rendah hati, [3] dan menunggang seekor keledai,

         dengan seekor keledai muda, anak dari keledai beban. Zakharia 9:9

 

6 Murid-murid pergi dan melakukan seperti yang sudah Yesus perintahkan kepada mereka. 7 Mereka membawa keledai beserta anak keledai itu, dan meletakkan jubah-jubah mereka di atas keledai-keledai itu, dan Yesus duduk di atasnya. 8 Sebagian besar dari orang banyak itu membentangkan jubah-jubah mereka di jalan, dan yang lainnya memotong ranting-ranting pohon, lalu menyebarkannya di jalan. 9 Banyak orang berjalan di depan-Nya dan mereka yang mengikuti-Nya berseru,

     “Hosana [4] bagi Anak Daud!

         ‘Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan.’

 

     Hosana di tempat yang tertinggi!” Mazmur 118:25-26

 

10 Ketika Yesus memasuki Yerusalem, seluruh kota digemparkan. Mereka bertanya, “Siapakah Dia ini?”

11 Dan, orang banyak itu menjawab, “Ia adalah Nabi Yesus, dari Nazaret di Galilea.”

12 Lalu, Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir orang-orang yang sedang berjualbeli [5] di Bait Allah [6] , lalu menjungkirbalikkan meja-meja penukaran uang [7] dan bangku-bangku mereka yang menjual burung-burung merpati.

13 Ia berkata kepada mereka, “Telah tertulis, ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa,’ tetapi kamu menjadikannya sebagai sarang para perampok.’” [8]

14 Dan, orang yang buta serta yang lumpuh datang kepada-Nya di Bait Allah, lalu Ia menyembuhkan mereka. 15 Namun, ketika para imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mukjizat-mukjizat yang sudah dilakukan Yesus dan melihat anak-anak yang berseru dalam Bait Allah, “Hosana bagi Anak Daud,” mereka menjadi marah.

16 Lalu, mereka bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau mendengar yang dikatakan anak-anak ini?”

Dan, Yesus menjawab mereka, “Ya. Belum pernahkah kamu membaca, ‘Dari mulut bayi-bayi [9] dan anak-anak yang menyusu, Engkau sudah menyiapkan pujian untuk diri-Mu sendiri. [10] ’?” 17 Kemudian, Yesus meninggalkan mereka dan keluar dari kota itu ke Betania dan bermalam di sana.

18 Sekarang, pada pagi hari, ketika Yesus kembali ke kota, Ia menjadi lapar. 19 Dan, ketika melihat pohon ara [11] di pinggir jalan, Ia mendatanginya dan tidak mendapati apa-apa, kecuali daun-daun saja. Dan, Ia berkata kepada pohon itu, “Tidak akan pernah ada buah lagi dari padamu sampai selama-lamanya!” Saat itu juga, pohon ara itu dijadikan kering.

20 Ketika murid-murid melihat hal ini, para murid terheran-heran dan bertanya, “Bagaimana pohon ara itu kering seketika itu juga?”

21 Dan, Yesus menjawab mereka, “Sesungguhnya aku berkata kepadamu, jika kamu memiliki iman dan tidak bimbang, kamu bukan hanya akan melakukan apa yang dilakukan terhadap pohon ara ini, bahkan jika kamu berkata kepada gunung ini, ‘Terangkatlah dan tercampaklah ke dalam laut,’ hal itu akan terjadi. 22 Dan, segala sesuatu yang kamu minta dalam doa, percayalah, kamu akan menerimanya.”

23 Ketika Yesus memasuki Bait Allah, para imam kepala dan para tua-tua bangsa Yahudi datang kepada-Nya sementara Ia sedang mengajar dan bertanya, “Dengan kuasa apakah Engkau melakukan hal-hal ini? Dan, siapakah yang memberi-Mu kuasa ini?”

24 Yesus menjawab mereka, “Aku juga akan menanyakan satu hal kepadamu, yang jika kamu bisa menjawabnya, Aku juga akan memberitahumu dengan kuasa apa Aku melakukan semua hal ini. 25 Dari manakah baptisan Yohanes? Dari surga atau dari manusia?” Dan, mereka mulai membicarakannya di antara mereka sendiri, katanya, “Jika kita berkata, ‘Dari Surga,’ Ia akan berkata, ‘Kalau begitu, mengapa kamu tidak percaya kepada Yohanes?’ 26 Akan tetapi, jika kita menjawab, ‘Berasal dari manusia.’ Kita takut kepada orang banyak karena mereka semua menganggap bahwa Yohanes adalah nabi.”

27 Maka mereka menjawab Yesus, “Kami tidak tahu.”

Dan, Yesus berkata, “Kalau begitu, Aku juga tidak akan memberitahumu dengan kuasa apakah Aku melakukan hal-hal ini.”

28 “Namun, apa pendapatmu? Ada orang yang mempunyai dua anak laki-laki, dan ia datang kepada yang pertama dan berkata, ‘Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini di kebun anggur.’

29 Dan, ia menjawab, ‘Ya, Bapa,’ tetapi setelah itu ia tidak pergi.

30 Kemudian ayah itu pergi kepada yang kedua dan mengatakan hal yang sama. Anak itu menjawab, ‘Tidak mau,’ tetapi ia menyesal dan pergi.

31 Siapakah dari kedua anak itu yang mematuhi ayahnya?” Mereka berkata, “Yang terakhir.”

Yesus berkata kepada mereka, “Sesungguhnya, aku mengatakan kepadamu bahwa para pengumpul pajak dan pelacur-pelacur akan masuk ke dalam Kerajaan Allah mendahului kamu. [12]32 Sebab, Yohanes datang kepadamu dalam jalan kebenaran dan kamu tidak memercayainya, tetapi, para pengumpul pajak dan pelacur-pelacur memercayainya. Dan, kamu, ketika melihat hal ini bahkan tidak menyesal sesudahnya sehingga kamu dapat memercayainya.”

33 “Dengarlah perumpamaan yang lain. Ada pemilik kebun yang menanami sebuah kebun anggur, dan memasang pagar di sekelilingnya, dan menggali tempat pemerasan anggur, dan mendirikan menara. Kemudian, ia menyewakan kebun anggurnya kepada beberapa petani, dan ia berangkat ke luar negeri. 34 Ketika musim buah hampir tiba, ia mengutus hamba-hambanya kepada petani-petani itu untuk menerima buahnya. 35 Dan, para petani menangkap para pelayan itu dan memukul yang seorang, dan membunuh yang satu, dan yang lainnya dilempari batu. 36 Sekali lagi, pemilik kebun itu menyuruh hamba-hambanya yang lain, yang lebih banyak daripada sebelumnya. Dan, para petani itu melakukan hal yang sama terhadap mereka. 37 Akhirnya, pemilik kebun itu mengutus anaknya kepada mereka, katanya, ‘Mereka akan menghormati anakku.’

38 Akan tetapi, ketika para petani itu melihat anaknya, mereka berkata di antara mereka sendiri, ‘Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia dan merampas warisannya.’ 39 Lalu, mereka menangkap anak pemilik kebun itu, melemparkannya ke luar kebun anggur, dan membunuhnya. 40 Karena itu, ketika pemilik kebun anggur itu datang, apa yang akan ia lakukan kepada petani-petani itu?” 41 Mereka berkata kepada-Nya, “Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dengan sangat jahat, dan akan menyewakan kebun anggurnya kepada petani-petani yang lain, yang akan menyerahkan kepadanya buah-buah pada musimnya.”

42 Yesus berkata kepada mereka, “Apakah kamu tidak pernah membaca dalam Kitab Suci:

 

     ‘Batu yang ditolak oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.

         Hal ini terjadi dari pihak Tuhan, dan hal ini ajaib di mata kita’? Mazmur 118:22-23

 

43 Karena itu, Aku berkata kepadamu, Kerajaan Allah akan diambil darimu dan akan diberikan kepada orang-orang yang menghasilkan buah darinya. 44 Dan, siapa yang jatuh ke atas batu ini akan dipecahkan berkeping-keping; dan siapa pun yang ditimpa batu ini akan remuk.” [13]

45 Ketika imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan-Nya, mereka mengerti bahwa Yesus sedang berbicara tentang mereka. 46 Akan tetapi, ketika mereka berusaha untuk menangkap Yesus, mereka takut kepada orang banyak karena orang banyak itu menganggap bahwa Yesus adalah nabi.


Footnotes


21:1 [1]Desa dekat Yerusalem, mungkin di sebelah timur Betani.
21:5 [2]Berarti kota Yerusalem, baca 2 Raj. 19:21, Mzm. 9:14, Kid. 3:11, Yes. 10:32, 37:22, 62:11, Yer. 4:31, Rat. 1:6, 2:1, 2:8, Zef. 3:14, Zak. 9:9. Lihat
21:5 [3]Kata asli yang digunakan bisa berarti juga lemah lembut atau sopan.
21:9 [4]Ungkapan Ibrani yang berarti “berilah kiranya keselamatan” (bdk. Mzm. 118:25, 26).
21:12 [5]Aktivitas jual beli hewan untuk kurban bakaran. Lebih mudah membawa uang dalam perjalanan, lalu membeli hewan di Bait Allah, daripada menyeret-nyeret binatang sepanjang perjalanan ke Bait Allah.
21:12 [6]Kemungkinan adalah bagian Bait Allah, yaitu di halaman yang diperuntukkan bagi orang-orang bukan Yahudi.
21:12 [7]Tempat untuk menukar mata uang asing ke mata uang syikal untuk iuran tahunan dalam Bait Allah (bc. Mat. 17:24).
21:13 [8]Kut. Yes. 56:7 dan Yer. 7:11.
21:16 [10]Kut. Mzm. 8:3.
21:16 [9]Kata asli yang digunakan bisa berarti anak kecil, belum dewasa atau balita.
21:19 [11]Pohon yang umum terdapat di Palestina. Ciri khas pohon ini adalah buah dan daunnya muncul bersama-sama, dan kadang-kadang buahnya muncul dahulu.
21:31 [12]Ayat 28-31 bisa dianggap menjelaskan perkataan Yesus dalam Mat. 7:21.
21:44 [13]Beberapa salinan Bahasa Yunani tidak mencantumkan ayat 44.

Chapter 22

1 Yesus berbicara lagi kepada mereka dalam perumpamaan-perumpamaan, kata-Nya, 2 “Kerajaan Surga dapat diumpamakan seperti seorang raja yang mengadakan pesta pernikahan untuk anak laki-lakinya. 3 Dan, ia menyuruh para hambanya untuk memanggil orang-orang yang sudah diundang ke pesta itu, tetapi mereka tidak mau datang. 4 Lalu, raja menyuruh lagi hamba-hamba yang lain, katanya, ‘Katakanlah kepada orang-orang yang diundang, Lihat, aku sudah mempersiapkan hidanganku. Lembu-lembu jantan dan ternak-ternak gemukan [1] semuanya telah disembelih, dan semuanya sudah siap. Datanglah ke perjamuan kawin ini.’

5 Akan tetapi, mereka mengabaikan dan pergi, yang satu ke ladangnya, yang lain ke usahanya, 6 dan yang lainnya menangkap hamba-hamba raja itu, menyiksa, dan membunuh mereka. 7 Maka, sang raja marah, dan mengirim tentara-tentaranya, membinasakan pembunuh-pembunuh itu, dan membakar kota mereka.

8 Kemudian, ia berkata kepada hamba-hambanya, ‘Pesta pernikahan sudah siap, tetapi orang-orang yang diundang itu tidak layak. 9 Oleh karena itu, pergilah ke jalan-jalan raya dan undanglah seberapa banyak orang yang dapat kamu jumpai ke pesta pernikahan ini.’ 10 Maka, hamba-hamba itu pergi ke jalan-jalan dan mengumpulkan semua orang yang mereka temui, yang baik dan yang jahat. Dan, tempat perkawinan itu dipenuhi dengan para tamu.

11 Akan tetapi, ketika raja masuk untuk bertemu dengan para tamunya, ia melihat seseorang di sana, yang tidak mengenakan pakaian untuk pesta pernikahan. 12 Ia berkata kepadanya, ‘Saudara, bagaimana kamu bisa masuk ke sini tanpa memakai pakaian untuk pesta pernikahan?’ Dan, orang itu terdiam. 13 Kemudian raja itu berkata kepada hamba-hambanya, ‘Ikatlah tangan dan kakinya, dan lemparkanlah ia ke dalam kegelapan yang paling luar. Di sana, akan ada tangis dan kertak gigi.’

14 Sebab, banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”

15 Kemudian, orang-orang Farisi pergi dan berkomplot supaya mereka dapat menjerat Yesus dengan ucapan-Nya. 16 Dan, mereka mengutus murid-murid mereka kepada Yesus, bersama dengan orang-orang Herodian. [2] Mereka berkata, “Guru, kami tahu bahwa Engkau jujur dan mengajarkan jalan Allah dalam kebenaran. Engkau tidak takut pada siapa pun karena Engkau tidak melihat rupa. 17 Kalau begitu, katakanlah pendapat-Mu kepada kami. Apakah dibenarkan untuk membayar pajak kepada kaisar atau tidak?”

18 Akan tetapi, Yesus mengetahui kejahatan mereka dan berkata, “Mengapa kamu mencobai Aku, hai munafik? 19 Tunjukkanlah kepada-Ku uang untuk pajak itu.” Lalu, mereka menyerahkan sekeping dinar kepada-Nya. 20 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” 21 Mereka menjawab, “Kaisar.”

Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Oleh karena itu, bayarlah kepada kaisar hal-hal milik kaisar, dan kepada Allah hal-hal yang adalah milik Allah.”

22 Ketika mendengarnya, mereka terheran-heran, dan meninggalkan-Nya dan pergi.

23 Pada hari yang sama, orang-orang Saduki, yang berkata bahwa tidak ada kebangkitan, datang kepada Yesus dan bertanya kepada-Nya. 24 Mereka berkata, “Guru, Musa berkata bahwa jika seorang laki-laki mati dan tidak mempunyai anak, saudara laki-lakinya harus mengawini istrinya dan meneruskan keturunan bagi saudaranya [3] yang meninggal itu. 25 Sekarang, ada tujuh bersaudara di antara kami. Yang pertama menikah, dan mati tanpa mempunyai anak, dan meninggalkan istrinya bagi saudaranya. 26 Demikian juga dengan yang kedua, yang ketiga, sampai yang ketujuh. 27 Akhir dari semuanya, perempuan itu juga mati. 28 Pada hari kebangkitan, perempuan itu menjadi istri siapa dari ketujuh bersaudara itu? Sebab, mereka semua telah mengawininya.”

29 Akan tetapi, Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Kamu tersesat, tidak mengerti Kitab Suci ataupun kuasa Allah. 30 Sebab, pada hari kebangkitan, mereka tidak kawin ataupun dikawini, tetapi seperti malaikat-malaikat di surga. 31 Namun, mengenai kebangkitan orang-orang mati, belumkah kamu membaca apa yang dikatakan kepadamu oleh Allah, 32 ‘Akulah Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub’? Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang yang hidup.” [4]

33 Ketika orang banyak mendengar hal ini, mereka terheran-heran terhadap pengajaran-Nya.

34 Namun, ketika orang-orang Farisi mendengar bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki terdiam, berkumpullah mereka. 35 Kemudian, satu dari mereka, seorang ahli Hukum Taurat, bertanya kepada Yesus untuk menguji-Nya, 36 “Guru, perintah manakah yang terpenting dalam Hukum Taurat?”

37 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Kamu harus mengasihi Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap pikiranmu. [5]38 Ini adalah perintah yang terbesar dan yang pertama. 39 Yang kedua adalah seperti ini, ‘Kamu harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri.’ [6]40 Dalam kedua perintah ini, tergantung semua Hukum Taurat dan kitab para nabi.”

41 Sekarang, sementara orang-orang Farisi berkumpul bersama, Yesus bertanya kepada mereka, 42 “Bagaimana pendapatmu tentang Kristus? Anak siapakah Dia?”

Mereka berkata kepada-Nya, “Anak Daud.”

43 Ia berkata kepada mereka, “Kalau begitu, bagaimanakah Daud, dalam Roh, memanggil-Nya ‘Tuan’, katanya,

 

    44 ‘Tuhan berfirman kepada Tuanku,

         “Duduklah di sebelah kanan-Ku,

         sampai Aku menempatkan musuh-musuh-Mu di bawah kaki-Mu.’? Mazmur 110:1

 

45 Jika Daud memanggil Kristus sebagai ‘Tuan’, bagaimana mungkin Ia adalah anak Daud?” 46 Tidak seorang pun yang dapat menjawab satu kata pun kepada-Nya. Dan, sejak hari itu, tidak ada orang yang berani menanyakan pertanyaan-pertanyaan lagi kepada-Nya.


Footnotes


22:4 [1]Kata asli yang digunakan di sini "sitistos" (Yun.) bisa berarti lembu tambun atau ditambunkan. Beberapa terjemahan Inggris menggunakan: fatling (KJV), fattened livestock (NASB), fat calve (ESV), fattened cattle (NET).
22:16 [2]Kelompok politikus pendukung Herodes.
22:24 [3]Bc. Ul. 25:5.
22:32 [4]Kut. Kel. 3:6.
22:37 [5]Kut. Ul. 6:5.
22:39 [6]Kut. Im. 19:18.

Chapter 23

1 Kemudian, Yesus berbicara kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, 2 “Para ahli Taurat dan orang-orang Farisi duduk di atas kursi Musa. [1]3 Oleh karena itu, segala hal, sebanyak yang mereka katakan kepadamu, lakukanlah dan perhatikanlah. Akan tetapi, jangan lakukan perbuatan-perbuatannya karena mereka mengatakannya, tetapi tidak melakukannya. 4 Mereka mengikatkan beban-beban yang berat dan meletakkannya di atas pundak orang lain. Akan tetapi, mereka sendiri tidak mau memindahkannya dengan jari mereka. 5 Mereka melakukan semua perbuatan mereka supaya dilihat orang. Mereka memperlebar tali-tali sembahyangnya [2] dan memperbesar rumbai-rumbai ujung jubah [3] mereka. 6 Mereka menyukai tempat terhormat dalam perjamuan, tempat duduk terdepan dalam sinagoge-sinagoge, 7 salam penghormatan di tempat-tempat umum, dan disebut Rabi [4] oleh orang-orang.

8 Akan tetapi, kamu jangan disebut rabi karena hanya satu Gurumu, dan kamu semua bersaudara. 9 Jangan menyebut siapa saja sebagai bapamu di dunia ini karena satu saja Bapamu, yaitu Ia yang di surga. 10 Jangan pula kamu disebut pemimpin karena satu saja Pemimpinmu, yaitu Kristus. 11 Namun, yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. 12 Siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan dan siapa yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.

13 Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu menutup pintu Kerajaan Surga di depan orang karena kamu sendiri tidak memasukinya dan juga tidak mengizinkan mereka yang sedang masuk untuk memasukinya. 14 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu melahap rumah para janda dan untuk kepura-puraan kamu membuat doa-doa yang panjang. Karena itu, kamu akan menerima hukuman yang lebih berat. [5]

15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu menjelajahi lautan dan daratan untuk membawa seseorang masuk ke dalam agamamu. Dan, ketika ia sudah menjadi salah satunya, kamu menjadikannya anak neraka, dua kali lipat daripada kamu sendiri.

16 Celakalah kamu, hai para pemimpin buta, yang berkata, ‘Siapa yang bersumpah demi Bait Allah, hal itu tidak ada artinya. Akan tetapi, siapa yang bersumpah demi emas Bait Allah, ia terikat oleh sumpahnya itu.’ 17 Kamu, yang bodoh dan yang buta! Mana yang terbesar, emas atau Bait Allah yang menguduskan emas itu? 18 Dan, ‘Siapa yang bersumpah demi altar, sumpah itu tidak ada artinya. Akan tetapi, siapa yang bersumpah demi persembahan di atas altar itu, ia terikat oleh sumpahnya itu.’ 19 Hai kamu orang-orang buta! Mana yang terbesar, persembahan atau altar yang menguduskan persembahan itu? 20 Karena itu, siapa yang bersumpah demi altar, bersumpah demi altar dan semua yang ada di atasnya. 21 Dan, siapa yang bersumpah demi Bait Allah, bersumpah demi Bait Allah dan demi Dia yang diam di dalamnya. 22 Dan, siapa yang bersumpah demi surga, bersumpah demi takhta Allah, dan demi Dia yang duduk di atasnya.

23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu memberi persepuluhanmu dari selasih, adas manis, dan jintan, [6] tetapi telah mengabaikan hal-hal yang lebih berat dari Hukum Taurat, yaitu keadilan, belas kasihan, dan iman. Hal-hal inilah yang seharusnya sudah kamu lakukan tanpa mengabaikan hal-hal yang lain. 24 Kamu pemimpin-pemimpin buta, yang menyaring [7] nyamuk dan menelan seekor unta! [8]

25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Sebab, kamu membersihkan bagian luar cangkir dan piringmu, tetapi bagian dalamnya penuh rampasan dan keserakahan. 26 Kamu, orang-orang Farisi yang buta! Bersihkan dahulu bagian dalam cangkir dan piring, maka bagian luarnya juga bisa menjadi bersih.

27 Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Sebab, kamu sama seperti kuburan yang dicat putih, pada bagian luarnya kelihatan bagus, tetapi bagian dalamnya penuh dengan tulang-tulang orang mati dan semua kenajisan. 28 Begitu pula dengan kamu, pada bagian luar kamu tampak benar bagi manusia. Akan tetapi, pada bagian dalam kamu penuh kemunafikan dan kejahatan.

29 Celakalah kamu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Sebab, kamu membangun kuburan-kuburan para nabi dan memperindah nisan-nisan orang-orang saleh, 30 dan berkata, ‘Jika kami sudah hidup pada masa nenek moyang kami, kami tidak akan ambil bagian dengan mereka dalam darah para nabi.’ 31 Dengan begitu, kamu bersaksi terhadap dirimu sendiri bahwa kamu adalah anak-anak mereka yang membunuh para nabi. 32 Jadi, genapilah ukuran para nenek moyangmu. 33 Kamu, ular-ular, keturunan ular-ular beludak, bagaimana kamu akan melepaskan diri dari hukuman neraka? 34 Karena itu, lihatlah, Aku mengutus nabi-nabi, orang-orang bijaksana, dan ahli-ahli Taurat kepadamu. Beberapa dari mereka akan kamu bunuh dan salibkan, beberapa akan kamu pukuli di sinagoge-sinagogemu, dan kamu aniaya dari kota ke kota, 35 supaya semua darah orang-orang benar yang ditumpahkan di bumi akan datang kepadamu, mulai dari darah Habel, [9] orang yang benar itu, sampai kepada darah Zakharia, anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara Bait Allah dan altar. [10]36 Sesungguhnya, aku mengatakan kepadamu bahwa semua hal-hal ini akan datang atas generasi ini.”

37 “Oh Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh para nabi dan melempari dengan batu mereka yang diutus kepadanya. Betapa seringnya Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu bersama, bagaikan induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. 38 Lihatlah, rumahmu ditinggalkan bagimu dan menjadi sunyi. 39 Sebab, Aku mengatakan kepadamu bahwa mulai sekarang, kamu tidak akan melihat Aku lagi sampai kamu berkata, ‘Diberkatilah Ia yang datang dalam nama Tuhan.’” [11]


Footnotes


23:2 [1]Maksudnya, ahli Taurat dan orang Farisi menduduki kedudukan Musa sebagai penafsir Hukum di antara orang Israel.
23:5 [2]Dua tali sembahyang yang pada masing-masing tali terdapat kotak kecil berisi lembaran-lembaran perkamen kecil bertuliskan Kel. 13:2-10; 11-17; Ul. 6:4-9; 11:13-22. Satu tali diikatkan di sekeliling kepala sehingga kotak kecil tepat berada di tengah dahi. Tali yang satu diikatkan di lengan kiri agar kotak kecil dekat dengan jantung. Tujuannya adalah supaya orang Yahudi tetap ingat dan setia kepada hukum Allah.
23:5 [3]Allah memerintahkan orang Israel membuat rumbai-rumbai pada ujung jubah mereka (bc. Bil. 15:38), untuk membedakan mereka dari bangsa-bangsa lain karena mereka adalah bangsa yang khusus. Namun, orang Farisi merasa tidak puas jika sama dengan rakyat biasa sehingga mereka merasa harus memakai rumbai yang lebih besar dan lebih panjang supaya terlihat lebih saleh daripada orang lain.
23:7 [4]Guru
23:14 [5]Diambil dari beberapa salinan Yunani.
23:23 [6]Tanaman-tanaman kecil ini sebenarnya tidak termasuk dalam hasil ladang/peternakan yang harus dipersembahkan kepada Allah (bc. Im. 27:30-32; Ul. 26:12). Orang Farisi itu memberikan lebih dari yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar hukum.
23:24 [7]Kata asli yang digunakan "diulizo" bisa diartikan juga menapis. Terjemahan bahasa Inggris menggunakan: "straining out" (KJV, ESV, NET, NASB, NIV), yang didefinisikan: mengeluarkan dengan menggunakan filter/saringan.
23:24 [8]Nyamuk dan unta adalah binatang najis yang terkecil dan terbesar menurut Hukum Taurat. Maksudnya di sini, mempermasalahkan pelanggaran-pelanggaran kecil, tetapi malah melakukan pelanggaran-pelanggaran besar.
23:35 [10]Bc. 2 Taw. 24:20-21
23:35 [9]Bc. Kej. 4:8
23:39 [11]Dikutip dari Mzm. 118:26.

Chapter 24

1 Yesus keluar dari Bait Allah lalu pergi ketika para murid-Nya datang untuk menunjukkan bangunan-bangunan Bait Allah kepada-Nya. 2 Dan, Ia bertanya kepada mereka, “Tidakkah kamu melihat semua hal ini? Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa tidak ada satu pun batu di sini akan dibiarkan ada di atas batu yang lain, yang tidak akan diruntuhkan.”

3 Dan, ketika Yesus duduk di atas bukit Zaitun, murid-murid datang kepada-Nya secara tersendiri dan berkata, “Katakanlah kepada kami, kapan hal-hal itu akan terjadi dan apakah yang akan menjadi tanda kedatangan-Mu dan akhir zaman ini?”

4 Yesus menjawab mereka, “Perhatikanlah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu. 5 Sebab, banyak yang akan datang dalam nama-Ku dan berkata, ‘Aku adalah Kristus [1] ,’ dan mereka akan menyesatkan banyak orang. 6 Kamu akan mendengar peperangan dan kabar-kabar tentang perang. Perhatikanlah supaya kamu tidak takut karena hal-hal ini harus terjadi, tetapi ini belum kesudahannya. 7 Sebab, bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan akan melawan kerajaan, dan di berbagai tempat akan ada kelaparan dan gempa bumi. 8 Semua hal ini adalah awal dari penderitaan sakit melahirkan.

9 Kemudian, mereka akan menyerahkan kamu kepada penganiayaan, dan akan membunuhmu, dan kamu akan dibenci oleh seluruh bangsa karena nama-Ku. 10 Pada waktu itu, banyak yang akan tersandung, dan akan saling menyerahkan, dan membenci satu sama lain. 11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. 12 Sebab, pelanggaran semakin bertambah, kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. 13 Akan tetapi, orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan. 14 Dan, Injil Kerajaan ini akan diberitakan ke seluruh dunia sebagai kesaksian bagi semua bangsa, dan kemudian kesudahannya akan datang.

15 “Jadi, ketika kamu melihat pembinasa keji [2] , seperti yang dikatakan Nabi Daniel, berdiri di tempat suci, hendaklah para pembaca memahaminya, 16 maka mereka yang ada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan. 17 Siapa yang ada di atap rumah, janganlah ia turun untuk mengambil apa pun dari dalam rumahnya. 18 Siapa yang ada di ladang, jangan pulang untuk mengambil jubahnya. 19 Namun, celakalah mereka yang sedang hamil dan mereka yang sedang menyusui bayinya pada hari-hari itu. 20 Berdoalah supaya pelarianmu jangan pada musim dingin atau pada hari Sabat. 21 Karena kemudian akan terjadi masa penderitaan besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak permulaan dunia sampai sekarang, dan tidak akan pernah terjadi lagi. 22 Dan, jika hari-hari itu tidak diperpendek, tidak ada hidup yang akan diselamatkan. Namun, demi mereka yang terpilih, hari-hari itu akan diperpendek. 23 Kemudian, jika seseorang berkata kepadamu, ‘Lihat, Kristus ada di sini,’ atau ‘Ia ada di sana,’ janganlah percaya kepadanya. 24 Sebab, kristus-kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan akan mengadakan tanda-tanda yang besar dan mukjizat-mukjizat [3] sehingga menyesatkan, jika mungkin, bahkan mereka yang terpilih. 25 Perhatikanlah, Aku telah mengatakannya kepadamu sebelumnya. 26 Jadi, jika mereka berkata kepadamu, ‘Lihat, Ia ada di padang belantara,’ jangan pergi ke sana, atau ‘Lihat, Ia ada di dalam kamar itu,’ jangan mempercayainya. 27 Sebab, sama seperti kilat yang memancar dari timur dan bersinar sampai ke barat, begitu pula kedatangan Anak Manusia akan terjadi. 28 Di tempat yang ada bangkai, di situlah burung nasar akan berkumpul.”

29 “Segera, sesudah masa penderitaan itu,

 

     ‘Matahari akan dijadikan gelap,

         dan bulan tidak akan memberikan cahayanya,

     Bintang-bintang akan berjatuhan dari langit,

         dan kuasa-kuasa di langit akan diguncangkan.’ Yesaya 13:10; 34:4 [4]

 

30 Lalu, tanda Anak Manusia akan muncul di langit dan suku-suku di bumi akan meratap. Mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan di langit, dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. 31 Dan, Ia akan mengutus malaikat-malaikat-Nya dengan suara trompet yang keras, dan mereka akan mengumpulkan umat pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujungnya yang lain.

32 Sekarang, pelajarilah perumpamaan dari pohon ara ketika rantingnya menjadi lembut dan daun-daunnya bertunas, kamu mengetahui bahwa musim panas sudah dekat. 33 Begitu juga ketika kamu melihat semua hal ini, kamu mengetahui bahwa Ia sudah dekat, di ambang pintu. 34 Sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu bahwa generasi ini tidak akan berlalu sampai semua hal ini terjadi. 35 Langit dan bumi akan lenyap, tetapi firman-firman-Ku tidak akan lenyap.”

36 “Akan tetapi, mengenai hari dan waktunya, tidak ada satu pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga juga tidak, Sang Anak pun tidak, tetapi Sang Bapa saja. 37 Sama seperti yang terjadi pada zaman Nuh, begitu pula kedatangan Anak Manusia akan terjadi. 38 Sebab, seperti pada hari-hari sebelum air bah, mereka makan dan minum, menikah dan dinikahkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. 39 Dan, mereka tidak memahaminya sampai air bah datang [5] dan melenyapkan mereka semua; begitu jugalah kedatangan Anak Manusia akan terjadi. 40 Kemudian, akan ada dua orang di ladang; yang satu akan diambil dan yang satu akan ditinggalkan. 41 Dua perempuan akan menggiling pada batu kilangan, yang satu akan diambil dan yang satu akan ditinggalkan.

42 Karena itu, berjaga-jagalah karena kamu tidak tahu pada hari apa Tuhanmu akan datang. 43 Namun, ketahuilah ini bahwa jika tuan rumah sudah mengetahui kapan, pada waktu malam, si pencuri akan datang, ia akan berjaga-jaga dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 44 Oleh karena itu, kamu juga harus siap sedia karena Anak Manusia datang pada waktu yang kamu tidak menduganya.

45 “Lalu, siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang tuannya angkat atas seluruh rumahnya untuk memberi mereka makanan pada waktu yang tepat? 46 Diberkatilah hamba itu, yang ketika tuannya datang, tuannya itu mendapati dia sedang bekerja demikian rupa. 47 Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu bahwa tuan itu akan mengangkat hambanya tersebut atas semua miliknya. 48 Namun, jika hamba yang jahat itu berkata dalam hatinya, ‘Tuanku menunda datang,’ 49 lalu ia mulai memukuli hamba-hamba yang lain, lalu makan serta minum bersama dengan yang mabuk; 50 tuan dari hamba itu akan datang pada hari ketika ia tidak mengharapkannya dan pada waktu yang tidak ia ketahui, 51 dan akan memenggalnya, dan menempatkan ia bersama-sama orang-orang munafik. Di tempat itu, akan ada tangisan dan kertak gigi.


Footnotes


24:5 [1]Artinya "Yang Diurapi," atau Mesias dalam bahasa Ibrani.
24:15 [2]Bc. Dan. 9:27; 11:13; 12:11.
24:24 [3]Perbuatan luar biasa yang dilakukan dengan kuasa Setan.
24:29 [4]Bc. Yoel 2:10, 2:31, 3:15, Am. 8:9
24:39 [5]Bc. Kej. 6-7.

Chapter 25

1 “Kemudian, Kerajaan Surga akan diumpamakan dengan sepuluh gadis yang membawa pelita-pelitanya dan pergi untuk bertemu mempelai laki-laki. 2 Lima di antara mereka adalah bodoh, dan lima yang lainnya adalah bijaksana. 3 Ketika yang bodoh itu membawa pelita-pelitanya, mereka tidak membawa minyak bersamanya. 4 Namun, yang bijaksana membawa minyak dalam guci kecil bersama dengan pelita-pelita mereka. 5 Sekarang, ketika mempelai laki-laki itu menunda kedatangannya, mereka semua mengantuk dan tidur.

6 Namun, pada tengah malam ada teriakan, ‘Mempelai laki-laki datang! Keluarlah untuk menyambutnya!’

7 Kemudian, semua gadis itu bangun dan merapikan pelita-pelita mereka. 8 Dan, yang bodoh berkata kepada yang bijaksana, ‘Berilah kepada kami sedikit minyakmu karena pelita-pelita kami hampir padam.’

9 Akan tetapi, yang bijaksana menjawab, ‘Tidak, tidak akan cukup untuk kami dan kamu. Lebih baik, pergilah kepada yang menjual minyak dan belilah untuk dirimu sendiri.’

10 Sementara mereka pergi untuk membeli, mempelai laki-laki itu datang, dan mereka yang siap, masuk bersama-sama dengan dia ke perjamuan kawin, dan pintu ditutup.

11 Setelah itu, datang pula gadis-gadis yang lainnya dan berkata, ‘Tuan, tuan! Bukakanlah bagi kami.’

12 Akan tetapi, ia menjawab, ‘Sesungguhnya, aku berkata kepadamu, aku tidak mengenalmu.’

13 Oleh karena itu, berjaga-jagalah karena kamu tidak tahu hari atau waktunya.”

14 “Sebab, Kerajaan Surga sama seperti seseorang yang akan pergi ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan menyerahkan miliknya kepada mereka. 15 Kepada yang seorang, ia memberikan 5 talenta. [1] Kepada yang lainnya, 2 talenta, dan kepada yang lainnya lagi, 1 talenta. Masing-masing sesuai kemampuannya. Kemudian, ia pergi. 16 Orang yang menerima 5 talenta itu langsung pergi, dan menjalankan talenta itu, dan ia menghasilkan 5 talenta lagi. 17 Demikian juga orang yang menerima 2 talenta, ia menghasilkan 2 talenta lagi. 18 Akan tetapi, orang yang menerima 1 talenta itu pergi, menggali lubang di tanah, dan menyembunyikan uang tuannya.

19 Lama sesudah itu, tuan dari hamba-hamba itu datang dan mengadakan perhitungan dengan mereka. 20 Orang yang telah menerima 5 talenta itu menghadap dan membawa 5 talenta lagi, katanya, ‘Tuan, engkau menyerahkan 5 talenta kepadaku. Lihatlah, aku telah menghasilkan 5 talenta lagi.’

21 Tuannya berkata kepadanya, ‘Bagus sekali, hamba yang baik dan setia. Kamu setia dengan hal-hal kecil, aku akan mengangkat engkau atas banyak hal, masuklah ke dalam sukacita tuanmu.’

22 Dan, orang yang menerima 2 talenta juga menghadap dan berkata, ‘Tuan, engkau menyerahkan 2 talenta kepadaku. Lihat, aku telah menghasilkan dua talenta lagi.’

23 Tuannya menjawab, ‘Bagus sekali, hamba yang baik dan setia. Kamu setia dengan hal-hal kecil, aku akan mengangkat engkau atas banyak hal, masuklah ke dalam sukacita tuanmu.’

24 Kemudian, orang yang menerima 1 talenta juga menghadap dan berkata, ‘Tuan, aku tahu engkau orang yang kejam, menuai di tempat yang engkau tidak menabur, dan mengumpulkan di tempat yang engkau tidak menyebarkan benih. 25 Karena itu, aku takut, dan pergi dan menyembunyikan talentamu di dalam tanah. Lihat, engkau memiliki apa yang menjadi milikmu.’

26 Namun, tuannya menjawab dan berkata kepadanya, ‘Kamu hamba yang jahat dan malas! Kamu tahu bahwa aku menuai di tempat yang aku tidak menabur dan mengumpulkan di tempat yang aku tidak menyebarkan benih. 27 Karena itu, seharusnya kamu menyimpan uangku di bank dan ketika aku kembali, aku akan menerima milikku kembali dengan bunganya.

28 Ambillah 1 talenta itu darinya dan berikan kepada dia, yang memiliki 10 talenta itu. 29 Sebab, setiap orang yang memiliki akan diberi lagi, dan ia akan berkelimpahan. Akan tetapi, dari orang yang tidak memiliki, bahkan apa yang ia miliki akan diambil. 30 Lemparkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling pekat. Di tempat itu akan ada tangisan dan kertak gigi.’”

31 “Ketika Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya, dan para malaikat bersama-Nya, lalu Ia akan duduk di takhta kemuliaan-Nya. 32 Semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya, dan Ia akan memisahkan mereka satu dari yang lain, seperti gembala yang memisahkan domba dari kambing-kambing. 33 Dan, Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya, dan kambing-kambing di sebelah kiri.

34 Kemudian Raja akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya, ‘Marilah, kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, warisilah Kerajaan yang disediakan untukmu dari permulaan dunia. 35 Karena ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan. Aku haus dan kamu memberi Aku minum. Aku orang asing, dan kamu mengundang Aku masuk. 36 Aku telanjang dan kamu memakaikan Aku pakaian. Aku sakit dan kamu menengok Aku. Aku di penjara dan kamu datang kepada-Ku.’

37 Lalu, orang-orang benar itu akan menjawab-Nya, ‘Tuhan, kapan kami melihat Engkau lapar dan memberi-Mu makan, atau haus dan memberi-Mu minum? 38 Kapan kami melihat Engkau seorang asing dan mengundang Engkau masuk, atau telanjang dan memakaikan Engkau pakaian? 39 Kapan kami melihat Engkau sakit atau di penjara dan kami datang kepada-Mu?’

40 Raja itu akan menjawab, ‘Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, sebagaimana kamu melakukannya terhadap satu dari saudara-saudara-Ku yang paling kecil ini, kamu melakukannya untuk-Ku.’

41 Kemudian, Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya, ‘Pergilah dari hadapan-Ku, kamu yang terkutuk, ke dalam api abadi yang telah disiapkan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. 42 Sebab, Aku lapar dan kamu tidak memberi-Ku makan. Aku haus dan kamu tidak memberi-Ku minum. 43 Aku orang asing dan kamu tidak mengundang-Ku masuk; telanjang dan kamu tidak memakaikan Aku pakaian; sakit dan di penjara, dan kamu tidak menengok Aku.’

44 Kemudian, mereka juga akan menjawab, ‘Tuhan, kapan kami melihat Engkau lapar atau haus, atau seorang asing, atau sakit, atau telanjang, atau di penjara, dan tidak melayani-Mu?’

45 Kemudian, Ia akan menjawab mereka, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, sebagaimana kamu tidak melakukannya terhadap satu dari mereka yang paling kecil ini, kamu tidak melakukannya kepada-Ku.’

46 Dan, mereka ini akan pergi ke dalam penghukuman kekal, tetapi orang-orang benar ke dalam kehidupan kekal.”


Footnotes


25:15 [1]Satu talenta sama dengan 6.000 dinar. Satu dinar adalah upah pekerja dalam satu hari.

Chapter 26

1 Ketika Yesus sudah menyelesaikan semua perkataan-perkataan ini, Ia berkata kepada murid-murid-Nya, 2 “Kamu tahu bahwa dua hari lagi Paskah [1] Paskah di Daftar Istilah. tiba, dan Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.”

3 Kemudian, para imam kepala dan tua-tua bangsa itu dikumpulkan bersama di istana Imam Besar, yang bernama Kayafas. 4 Dan, mereka bersekongkol untuk menangkap Yesus dengan tipu daya dan membunuh-Nya. 5 Akan tetapi mereka berkata, “Jangan selama perayaan supaya jangan ada kerusuhan di antara orang banyak.”

6 Sekarang, ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si Kusta, 7 seorang perempuan datang kepada-Nya dengan sebotol guci pualam kecil berisi minyak wangi yang sangat mahal, dan perempuan itu menyiramkannya ke atas kepala Yesus ketika Ia sedang duduk makan. 8 Ketika murid-murid melihatnya, mereka marah dan berkata, “Mengapa pemborosan ini? 9 Sebab, minyak wangi itu dapat dijual untuk harga yang mahal dan diberikan kepada yang miskin.”

10 Namun, Yesus, mengetahui hal ini, berkata kepada mereka, “Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab, ia melakukan perbuatan baik atas-Ku. 11 Sebab, kamu selalu mempunyai orang-orang miskin bersamamu, tetapi kamu tidak akan selalu mempunyai Aku. 12 Ketika perempuan ini menyiramkan minyak wangi ke tubuh-Ku, ia melakukannya untuk mempersiapkan penguburan-Ku. 13 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa di mana saja Injil ini diberitakan ke seluruh dunia, apa yang sudah dilakukan perempuan ini akan dibicarakan pula sebagai peringatan akan dia.”

14 Kemudian, satu dari kedua belas murid, yang bernama Yudas Iskariot, pergi kepada imam-imam kepala, 15 dan berkata, “Kamu akan memberiku apa jika aku menyerahkan Ia kepadamu?” Dan, mereka menetapkan 30 keping perak untuknya. 16 Dan, sejak itu, ia mencari kesempatan baik untuk menyerahkan Yesus.

17 Sekarang, pada hari pertama Roti Tidak Beragi [2] Hari Raya Roti Tidak Beragi di Daftar Istilah. , para murid datang kepada Yesus dan bertanya, “Di mana Engkau ingin kami mempersiapkan makan Paskah bagi-Mu?”

18 Yesus menjawab, “Masuklah ke kota, kepada seseorang, dan katakan kepada-Nya, ‘Guru berkata, “Waktu-Ku sudah dekat. Aku akan merayakan Paskah di rumahmu bersama murid-murid-Ku.”’” 19 Para murid melakukan seperti Yesus telah berpesan kepada mereka, dan mempersiapkan Paskah itu.

20 Sekarang, ketika mulai malam, Yesus duduk makan bersama dengan kedua belas murid. 21 Dan, saat mereka sedang makan, Ia berkata, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa salah satu dari kamu akan mengkhianati Aku.” 22 Mereka sangat sedih dan masing-masing orang mulai berbicara kepada-Nya, “Pastinya, bukan aku, Tuhan?”

23 Dan, Ia menjawab, “Ia, yang mencelupkan tangannya ke dalam mangkuk bersama-sama Aku, dialah yang akan mengkhianati Aku. 24 Anak Manusia akan pergi seperti yang tertulis tentang Dia. Namun, celakalah orang itu, yang olehnya Anak Manusia dikhianati! Akan lebih baik bagi orang itu jika ia tidak pernah dilahirkan.”

25 Kemudian Yudas, yang akan menyerahkan Yesus, berkata kepada-Nya, “Pasti bukan aku, Rabi?” Yesus berkata kepadanya, “Kamu sudah mengatakannya.”

26 Ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti. Dan, setelah memberkatinya, Yesus memecah-mecahkan dan memberikannya kepada para murid serta berkata, “Ambillah dan makanlah, ini adalah tubuh-Ku.”

27 Kemudian, Ia mengambil cawan, mengucap syukur, dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya, “Kamu semua, minumlah dari padanya. 28 Sebab, ini adalah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan untuk banyak orang untuk pengampunan dosa-dosa. 29 Aku mengatakan kepadamu bahwa Aku tidak akan meminum hasil pohon anggur ini, dari sekarang sampai hari itu, ketika Aku meminum anggur yang baru bersama kamu dalam kerajaan Bapa-Ku.”

30 Setelah menyanyikan sebuah pujian, mereka pergi ke bukit Zaitun.

31 Kemudian Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kamu semua akan tersandung karena Aku malam ini. Karena ada tertulis,

 

     ‘Aku akan memukul gembala,

         dan domba-domba dari kawanan itu akan tercerai-berai’. Zakharia 13:7

 

32 Akan tetapi, sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea.”

33 Petrus berkata, “Sekalipun semua tersandung karena-Mu, aku tidak akan pernah tersandung.”

34 Kata Yesus kepadanya, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa pada malam ini, sebelum ayam berkokok, kamu akan menyangkal Aku tiga kali.”

35 Petrus berkata kepada-Nya, “Sekalipun aku harus mati bersama-Mu, aku tidak akan menyangkal-Mu!” Semua murid yang lain juga mengatakan hal yang sama.

36 Kemudian Yesus tiba bersama murid-murid-Nya di tempat yang bernama Getsemani dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Duduklah di sini, sementara Aku ke sana untuk berdoa.” 37 Dan, Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus bersama-Nya, dan Ia mulai berduka dan bersusah hati. 38 Kemudian, Ia berkata kepada mereka, “Hati-Ku sangat berduka, bahkan seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan tetaplah berjaga-jaga bersama-Ku.”

39 Dan, Ia sedikit menjauh, lalu sujud dengan wajah-Nya menyentuh tanah [3] dan berdoa, kata-Nya, “Bapa-Ku, kalau mungkin, biarlah cawan ini berlalu dari-Ku. Akan tetapi, jangan seperti yang Aku kehendaki, melainkan seperti kehendak-Mu.” 40 Kemudian, Ia datang kepada murid-murid-Nya dan mendapati mereka sedang tidur. Lalu, Ia berkata kepada Petrus, “Jadi, kamu tidak sanggup berjaga-jaga bersama Aku selama 1 jam? 41 Berjaga-jaga dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan. Roh memang penurut tetapi daging lemah.”

42 Yesus pergi lagi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya, “Bapa-Ku, jika ini tidak dapat berlalu kecuali Aku meminumnya, kehendak-Mulah yang akan terjadi.”

43 Sekali lagi, Ia datang dan mendapati mereka tidur karena mata mereka terasa berat. 44 Maka, Ia meninggalkan mereka, dan Ia pergi lagi, lalu berdoa untuk ketiga kalinya, mengucapkan kata-kata yang sama.

45 Kemudian Yesus kembali kepada murid-murid dan berkata, “Tidurlah sekarang dan beristirahatlah. Lihat, waktunya makin dekat dan Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. 46 Bangunlah, mari kita pergi. Lihat, orang yang menyerahkan Aku sudah dekat.”

47 Sementara Yesus masih berbicara, Yudas, satu dari kedua belas murid itu datang. Bersama-sama dengan dia, kerumunan besar orang banyak dengan pedang dan pentung, dari imam-imam kepala dan tua-tua bangsa itu. 48 Sekarang, ia yang menyerahkan Yesus memberi mereka tanda, katanya, “Siapa yang aku cium, itulah Dia, tangkaplah Dia.” 49 Yudas segera mendekat kepada Yesus dan berkata, “Salam, Rabi!” Dan, Yudas mencium-Nya.

50 Yesus berkata kepadanya, “Teman, lakukanlah maksud kedatanganmu.”

Kemudian orang banyak itu mendekat, meletakkan tangan pada Yesus, dan menangkap-Nya. 51 Dan, lihat, satu dari mereka yang bersama Yesus mengulurkan tangannya, menarik pedangnya, dan menyerang hamba imam besar itu, dan memotong telinganya.

52 Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Kembalikan pedangmu ke tempatnya, karena semua yang menggunakan pedang akan binasa oleh pedang. 53 Atau, kamu pikir aku tidak mampu memohon kepada Bapa-Ku, dan Ia, sekarang juga, akan memberi lebih dua belas pasukan malaikat untuk-Ku? 54 Namun, bagaimana kemudian Kitab Suci akan digenapi yang mengatakan bahwa harus terjadi demikian?

55 Pada waktu itu, Yesus berkata kepada orang banyak itu, “Apakah seperti melawan perampok kamu keluar dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Setiap hari, Aku duduk mengajar di Bait Allah dan kamu tidak menangkap Aku. 56 Akan tetapi, semua ini terjadi supaya kitab-kitab para nabi digenapi.” Kemudian, semua murid meninggalkan-Nya dan melarikan diri. [4]

57 Mereka yang menangkap Yesus membawa-Nya kepada Kayafas, sang Imam Besar, tempat para ahli-ahli Taurat dan para tua-tua berkumpul bersama. 58 Lalu, Petrus mengikuti Yesus dari kejauhan sampai ke halaman rumah imam besar. Dan, Petrus masuk, duduk bersama para pengawal untuk melihat kesudahannya.

59 Sekarang, para imam kepala dan seluruh Sanhedrin mencari kesaksian palsu terhadap Yesus supaya dapat menghukum mati Dia. 60 Akan tetapi, mereka tidak dapat menemukannya meskipun banyak saksi dusta yang datang. Kemudian, ada dua orang yang muncul, 61 dan berkata, “Orang ini berkata, ‘Aku mampu merobohkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari.’”

62 Kemudian, Imam Besar berdiri dan berkata kepada Yesus, “Apakah Engkau tidak punya jawaban? Apa yang orang-orang ini saksikan terhadap-Mu?” 63 Namun, Yesus tetap diam. Dan, Imam Besar itu berkata kepada Yesus, “Aku menyumpahi-Mu demi Allah yang hidup agar Engkau mengatakan kepada kami, apakah Engkau adalah Mesias, [5] Anak Allah?”

64 Yesus berkata kepada-Nya, “Kamu telah mengatakannya sendiri. Akan tetapi, Aku mengatakan kepadamu bahwa mulai dari sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa, dan datang di atas awan-awan di langit.”

65 Kemudian, Imam Besar merobek pakaiannya [6] dan berkata, “Dia sudah menghujat! Apakah lagi perlunya para saksi? Lihat, sekarang kamu sudah mendengar hujatan-Nya. 66 Bagaimana pendapatmu?”

Para pemimpin Yahudi itu menjawab, “Ia pantas dihukum mati.”

67 Kemudian, mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya. Dan, yang lain menampar-Nya. 68 Mereka berkata, “Bernubuatlah terhadap kami, hai Mesias; [7] siapakah yang memukul Engkau?”

69 Sekarang, Petrus duduk di luar halaman dan seorang pelayan perempuan datang kepadanya dan berkata, “Kamu juga bersama dengan Yesus, orang Galilea itu.” 70 Namun, Petrus menyangkalnya di depan mereka semua, katanya, “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan.”

71 Ketika Petrus keluar ke pintu gerbang, pelayan perempuan yang lainnya melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di sana, “Orang ini bersama-sama dengan Yesus dari Nazaret itu.”

72 Dan, sekali lagi Petrus menyangkalnya dengan sumpah, “Aku tidak mengenal Orang itu.” 73 Tidak lama kemudian, orang-orang yang berdiri di situ mendekati Petrus dan berkata, “Pasti kamu juga adalah salah satu dari mereka karena logatmu membuatmu jelas.”

74 Kemudian, Petrus mulai mengutuk dan bersumpah, katanya, “Aku tidak mengenal Orang itu.” Dan, tiba-tiba, ayam jantan berkokok. 75 Dan, Petrus teringat akan perkataan Yesus, “Sebelum ayam jantan berkokok, kamu akan menyangkali Aku tiga kali.” Kemudian, Petrus keluar dan menangis dengan sangat sedih.


Footnotes


26:2 [1]Hari raya peringatan pembebasan umat Israel dari perbudakan di Mesir. Lih.
26:17 [2]Dimulai pada tanggal 14 bulan Nisan (bulan pertama tahun Yahudi). Selama satu minggu, orang Yahudi tidak boleh makan roti yang beragi dan semua ragi disingkirkan dari rumah mereka sebagai persiapan perayaan Paskah. Bc. Kel. 12:15. Lih.
26:39 [3]Bdk. NET/NIV yang hampir sama: "he threw himself down with his face to the ground..."
26:56 [4]Bdk. ay. 26:31.
26:63 [5]Memang teks Yun. menggunakan "Christos," tapi teks Syriac Peshitto menggunakan "Messiah." (cf. James Murdock, A Literal translation of the Gospel of Matthew from the Syriac Peshitto Version, 1852).
26:65 [6]Tindakan yang menunjukkan bahwa ia marah besar. Bc. Im. 10:6 dan 21:10 yang melarang Imam Besar mengoyakkan pakaiannya. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
26:68 [7]Memang teks Yun. menggunakan "Christe," tapi teks Syriac Peshitto menggunakan "Messiah." (cf. James Murdock, A Literal translation of the Gospel of Matthew from the Syriac Peshitto Version, 1852).

Chapter 27

1 Sekarang, ketika pagi datang, semua imam kepala dan para tua-tua bangsa itu mengambil keputusan bersama mengenai Yesus untuk menghukum mati Dia. 2 Dan, mereka mengikat Yesus, lalu membawa dan menyerahkan-Nya kepada Gubernur Pilatus.

3 Ketika Yudas, yang menyerahkan Yesus, melihat bahwa Yesus dijatuhi hukuman, ia merasa menyesal dan mengembalikan 30 keping perak kepada imam-imam kepala dan para tua-tua, 4 katanya, “Aku telah berdosa karena menyerahkan darah yang tidak bersalah.”

Akan tetapi, mereka berkata, “Apa urusannya dengan kami? Itu urusanmu!”

5 Dan, Yudas melemparkan keping-keping perak itu ke dalam Bait Allah dan meninggalkannya. Lalu, ia pergi dan menggantung dirinya.

6 Akan tetapi, imam-imam kepala mengambil keping-keping perak itu dan berkata, “Tidak dibenarkan untuk menyimpannya dalam perbendaharaan karena ini adalah harga darah.” 7 Maka, mereka mengambil keputusan bersama dan dengan uang itu, mereka membeli tanah tukang periuk sebagai tempat pekuburan untuk orang-orang asing. 8 Itulah sebabnya, tanah itu disebut ‘Tanah Darah’ sampai hari ini. 9 Dengan demikian, genaplah apa yang dikatakan Nabi Yeremia:

 

“Kemudian, mereka mengambil 30 keping perak. Itulah harga untuk diri-Nya yang telah ditaksirkan oleh orang-orang Israel. 10 Mereka menggunakan 30 keping perak untuk membeli tanah tukang periuk, seperti yang telah Tuhan perintahkan kepadaku.”

11 Sekarang, Yesus berdiri di hadapan Gubernur dan Gubernur bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?”

Jawab Yesus, “Ya, seperti yang kamu katakan.”

12 Akan tetapi, ketika Ia dituduh oleh imam-imam kepala dan para tua-tua, Ia tidak menjawab apa pun.

13 Kemudian, Pilatus berkata kepada-Nya, “Apakah Engkau tidak mendengar betapa banyaknya mereka menuduh Engkau?”

14 Namun, Yesus tidak menjawab Pilatus, bahkan untuk satu tuduhan pun sehingga Gubernur itu sangat heran.

15 Sekarang, pada setiap hari raya, Gubernur biasa membebaskan bagi orang banyak, seorang tahanan yang dikehendaki oleh mereka. 16 Pada waktu itu, mereka mempunyai seorang tahanan yang terkenal, yang disebut Barabas. [1]17 Jadi, ketika orang banyak berkumpul, Pilatus bertanya kepada mereka, “Siapa yang kamu inginkan untuk kubebaskan, Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?” 18 Sebab, Pilatus tahu bahwa karena iri, mereka telah menyerahkan Yesus kepadanya.

19 Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, istrinya mengirim pesan kepadanya, “Jangan lakukan apa pun terhadap Orang benar itu. Sebab, aku telah menderita banyak hal hari ini dalam mimpi karena Dia.”

20 Akan tetapi, imam-imam kepala dan para tua-tua meyakinkan orang banyak untuk meminta Barabas dan membunuh Yesus.

21 Gubernur bertanya kepada mereka, “Yang mana dari kedua orang itu yang kamu kehendaki untuk aku bebaskan bagimu? Dan, mereka berkata, “Barabas!”

22 Pilatus berkata kepada mereka, “Kalau begitu, apa yang harus kulakukan dengan Yesus, yang disebut Kristus?”

Mereka semua berkata, “Salibkan Dia!”

23 Dan, Pilatus bertanya, “Mengapa? Dia telah melakukan kejahatan apa?”

Akan tetapi, mereka berteriak lebih keras lagi, “Salibkan Dia!”

24 Ketika Pilatus melihat bahwa ia tidak menyelesaikan apa pun, malah kerusuhan mulai terjadi, ia mengambil air dan mencuci tangannya [2] di depan orang banyak itu dan berkata, “Aku tidak bersalah atas darah Orang ini. Itu urusanmu sendiri!”

25 Dan, semua orang itu menjawab, “Darah-Nya ada atas kami dan anak-anak kami!”

26 Kemudian, Pilatus membebaskan Barabas bagi mereka dan setelah mencambuki Yesus, [3] Pilatus menyerahkan Dia untuk disalibkan.

27 Kemudian, para tentara gubernur membawa Yesus ke markas kediaman gubernur [4] dan mengumpulkan seluruh pasukan Romawi mengelilingi Dia. 28 Mereka menanggalkan pakaian Yesus dan memakaikan jubah ungu [5] kepada-Nya. 29 Dan, sesudah menganyam sebuah mahkota berduri bersama-sama, mereka memakaikannya di kepala Yesus, sebatang buluh [6] pada tangan kanan-Nya, dan bersujud di hadapan-Nya, dan mengejek Dia, kata mereka, “Salam, Raja orang Yahudi!”

30 Mereka meludahi-Nya, mengambil buluh itu, lalu memukulkannya ke kepala-Nya. 31 Setelah mereka mengejek Dia, mereka melepaskan jubah ungu itu dari Yesus, dan memakaikan kembali pakaian-Nya sendiri, dan membawa-Nya pergi untuk menyalibkan-Nya.

32 Ketika para tentara itu keluar, mereka menjumpai seorang laki-laki dari Kirene yang bernama Simon. Mereka memaksa Simon untuk memikul salib Yesus. 33 Dan, ketika mereka tiba di sebuah tempat yang bernama Golgota, yang berarti “Tempat Tengkorak”, 34 mereka memberi-Nya anggur untuk diminum yang dicampur dengan empedu, [7] dan setelah mencecapnya, Ia tidak mau meminumnya. 35 Ketika mereka menyalibkan Yesus, mereka membagi-bagikan pakaian-Nya di antara mereka dengan membuang undi. 36 Kemudian, mereka duduk dan mengawasi-Nya di situ. 37 Dan, di atas kepala-Nya, mereka memasang tuduhan terhadap-Nya, “INILAH YESUS, RAJA ORANG YAHUDI.” [8]38 Pada saat itu, ada dua orang penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus. Satu di sebelah kanan dan yang satu di sebelah kiri. 39 Dan, orang-orang yang lewat menghujat Dia sambil menggeleng-gelengkan kepala, 40 dan berkata, “Engkau yang akan merobohkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu sendiri! Jika Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!”

41 Demikian juga imam-imam kepala, bersama ahli-ahli Taurat, dan para tua-tua mengejek Yesus, kata mereka, 42 “Ia menyelamatkan orang lain, tetapi Ia tidak dapat menyelamatkan Diri-Nya sendiri. Jika Ia adalah Raja Israel, biarlah Ia turun dari salib itu sekarang dan kita akan percaya kepada-Nya. 43 Ia percaya kepada Allah, maka biarlah Allah menyelamatkan-Nya sekarang, jika Allah menghendaki-Nya. Karena Ia sendiri mengatakan, ‘Aku adalah Anak Allah.’” 44 Para penjahat yang disalibkan bersama dengan Dia juga mengejek-Nya.

45 Sekarang, dari jam keenam [9] , kegelapan atas seluruh tanah itu, sampai jam kesembilan [10] . 46 Kira-kira, pada jam kesembilan, Yesus berseru dengan suara keras, kata-Nya, “Eli, Eli, lama sabakhtani?” yang artinya, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” [11]

47 Dan, beberapa dari mereka yang berdiri di sana, ketika mereka mendengar itu, mereka berkata, “Orang ini sedang memanggil Elia.”

48 Tiba-tiba, satu dari mereka berlari, dan mengambil bunga karang, [12] membasahinya dengan anggur asam, dan mengikatkannya pada sebuah buluh, dan memberikannya kepada Yesus untuk diminum. 49 Akan tetapi, yang selebihnya berkata, “Mari kita lihat, apakah Elia akan datang untuk menyelamatkan-Nya.”

50 Dan, Yesus berseru sekali lagi dengan suara keras dan menyerahkan Roh-Nya.

51 Dan, lihat, tirai dalam Bait Allah robek menjadi dua bagian, dari atas sampai ke bawah, dan bumi berguncang, dan batu-batu terbelah. 52 Kuburan-kuburan terbuka, dan banyak tubuh orang-orang suci yang telah mati dibangkitkan. 53 Dan, setelah keluar dari kuburan-kuburannya, sesudah kebangkitan Yesus, mereka masuk ke kota suci dan memperlihatkan diri kepada banyak orang.

54 Sekarang, kepala pasukan, dan mereka yang bersama dengannya mengawasi Yesus, ketika mereka melihat gempa bumi dan segala hal yang terjadi ini, menjadi sangat takut dan berkata, “Benar, Ia adalah Anak Allah!”

55 Di sana, ada banyak perempuan yang melihat dari kejauhan, yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. 56 Di antara mereka ada Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, serta ibu dari anak-anak Zebedeus. [13]

57 Ketika hari mulai malam, datanglah seorang yang kaya dari Arimatea bernama Yusuf, yang juga telah menjadi murid Yesus. 58 Ia pergi kepada Pilatus dan meminta tubuh Yesus. Lalu, Pilatus memerintahkan agar tubuh Yesus diberikan kepada Yusuf. 59 Dan, Yusuf mengambil tubuh Yesus, dan membungkus-Nya dengan kain linen yang bersih, 60 dan membaringkan-Nya dalam kuburan yang baru, miliknya sendiri, yang sudah ia gali pada bukit batu. Lalu, Yusuf menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kuburan itu dan pergi. 61 Dan, di sana, ada Maria Magdalena dan Maria yang lain sedang duduk di hadapan kuburan itu.

62 Pada hari berikutnya, yaitu hari sesudah persiapan untuk Sabat [14] Hari Persiapan di Daftar Kata. , imam-imam kepala dan orang-orang Farisi dikumpulkan ke hadapan Pilatus. 63 Mereka berkata, “Tuan, kami ingat bahwa ketika si pembohong itu masih hidup, Ia pernah berkata, ‘Setelah tiga hari, Aku akan bangkit lagi.’ [15]64 Karena itu, perintahkanlah supaya kuburan itu dijaga sampai hari yang ketiga, kalau-kalau murid-murid-Nya mungkin datang dan mencuri-Nya, dan berkata kepada orang banyak, ‘Ia sudah bangkit dari antara orang mati.’ Dan, penipuan yang terakhir ini akan lebih buruk daripada yang pertama.”

65 Pilatus berkata kepada mereka, “Kamu mempunyai penjaga [16] . Pergi, jagalah sebagaimana yang kamu tahu.” 66 Lalu, mereka pergi dan mengamankan kuburan itu bersama dengan regu penjaga, serta menyegel batu penutup kubur.


Footnotes


27:16 [1]Orang yang bersalah karena melakukan pengkhianatan, perampokan dan pembunuhan. Hal itu adalah tiga bentuk kejahatan terbesar yang biasanya ditebas oleh pedang keadilan (bdk. Yoh. 18:10; Mrk. 15:7).
27:24 [2]Tanda bahwa Pilatus tidak ingin ambil bagian dalam tindakan orang banyak saat itu.
27:26 [3]Mencambuk adalah tahap pertama bagi orang Roma untuk persiapan penyaliban. Proses pencambukan ditimpakan kepada tubuh yang telanjang dengan mempergunakan cemeti kulit yang tali-talinya ditempeli pecahan tulang atau tembaga.
27:27 [4]Asli "Praetorium": adalah tempat kediaman pucuk pimpinan di dalam perkemahan pasukan Romawi. Kata itu juga dipakai untuk mengartikan pengertian dewan perang, atau untuk pengertian pengawal pribadi. [browning] Tempat kediaman Gubernur di Yerusalem (Mrk. 15:6).
27:28 [5]Kain yang sangat mahal, yang biasanya dikenakan oleh raja. Mereka mengenakan itu pada Yesus untuk mengolok-olok Dia untuk mengaku sebagai seorang raja.
27:29 [6]Diberikan kepada Yesus seakan-akan itu adalah buluh itu adalah tongkat Kerajaan-Nya. Hal merupakan cemoohan terhadap kebesaran-Nya, seolah-olah buluh itu layak diberikan bagi seorang Raja seperti dia.
27:34 [7]Mungkin dicampurkan pada anggur untuk mengurangi rasa sakit.
27:37 [8]Diyakini bahwa teks tersebut ditulis dalam bahasa Latin: Iesvs Nazarenvs Rex Ivdaeorvm (INRI).
27:45 [10]Pukul 03.00 sore.
27:45 [9]Pukul 12.00 siang.
27:46 [11]Kut. Mzm. 22:2.
27:48 [12]Sejenis bunga yang dapat menyerap air.
27:56 [13]Yakobus dan Yohanes.
27:62 [14]Hari keenam dalam satu minggu, sehari sebelum hari sabat. Lihat
27:63 [15]Bdk. Mat. 12:40.
27:65 [16]Satu regu penjaga Romawi yang terdiri dari 4--16 tentara.

Chapter 28

1 Sekarang, setelah Sabat, saat menjelang fajar, pada hari pertama minggu itu, Maria Magdalena dan Maria yang lain pergi untuk melihat kuburan itu.

2 Dan, lihat, terjadilah gempa bumi yang besar karena malaikat Tuhan turun dari surga, datang dan menggulingkan batu itu, kemudian duduk di atasnya. 3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. 4 Karena rasa takut terhadapnya, mereka yang menjaga itu terguncang dan menjadi seperti orang-orang mati.

5 Dan, malaikat tersebut berkata kepada perempuan-perempuan itu, “Jangan takut karena aku tahu kalau kamu mencari Yesus yang sudah disalibkan. 6 Ia tidak ada di sini karena Ia telah bangkit seperti yang dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. 7 Cepatlah pergi dan beritahukan murid-murid-Nya bahwa Ia sudah bangkit dari antara orang mati, dan lihat, Ia mendahuluimu ke Galilea. Di sana, kamu akan melihat Dia. Perhatikanlah, aku sudah mengatakannya kepadamu.”

8 Dan, mereka cepat-cepat meninggalkan kuburan itu dengan ketakutan dan sukacita besar; dan berlari untuk memberitahukan itu kepada murid-murid-Nya. 9 Dan, lihat, Yesus menemui mereka dan berkata, “Salam!” Lalu, mereka datang kepada Yesus, memegang kaki-Nya, dan menyembah-Nya. 10 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Jangan takut; pergi dan beritahukanlah saudara-saudara-Ku untuk pergi ke Galilea, dan di sana, mereka akan melihat Aku.”

11 Sementara mereka pergi, beberapa penjaga pergi ke kota dan memberitahu imam-imam kepala tentang semua hal yang telah terjadi. 12 Dan, ketika mereka dikumpulkan bersama para tua-tua. Setelah berunding, lalu mereka memberikan banyak uang kepada para penjaga itu, 13 dan berkata, “Katakanlah, ‘Murid-murid Yesus datang pada malam hari dan mencuri-Nya saat kami tidur.’ 14 Dan, jika hal ini terdengar oleh gubernur, kami akan meyakinkannya dan membuatmu tidak cemas.” 15 Maka, mereka menerima uang itu dan melakukan seperti yang telah diajarkan kepada mereka; dan perkataan itu masih tersebar di antara orang Yahudi sampai hari ini.

16 Kemudian, kesebelas murid pergi ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. 17 Ketika mereka melihat-Nya, mereka menyembah-Nya. Akan tetapi, beberapa ragu-ragu. 18 Lalu, Yesus datang dan berkata kepada mereka, “Segala kuasa telah diberikan kepada-Ku, di surga maupun di bumi. 19 Karena itu, pergilah dan muridkanlah semua bangsa, baptiskanlah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus, 20 ajarkanlah mereka untuk menaati semua yang Aku perintahkan kepadamu; dan lihatlah, Aku selalu bersamamu, bahkan sampai kepada akhir zaman.”

 

 

[[ayt.co/Mat]]

Mark

Chapter 1

1 Inilah permulaan Injil [1] Injil di Daftar Istilah. Yesus Kristus [2] Kristus di Daftar Istilah. , Anak Allah [3] , 2 seperti yang tertulis dalam kitab Nabi [4] Nabi di Daftar Istilah. Yesaya:

 

     “Lihatlah! Aku

         mengirim utusan-Ku mendahului Engkau

         yang akan mempersiapkan jalan bagi-Mu. Maleakhi 3:1

 

    3 Ada suara orang berseru-seru di padang belantara:

     ‘Siapkanlah jalan bagi Tuhan,

         Jadikanlah jalan-Nya lurus.’” Yesaya 40:3

 

4 Jadi Yohanes [5] membaptis [6] Baptis di Daftar Istilah. orang-orang di padang belantara dan mengkhotbahkan baptisan pertobatan untuk pengampunan dosa. 5 Dan, semua penduduk Yudea dan semua orang Yerusalem datang kepada Yohanes. Ia membaptis mereka di sungai Yordan, sambil mereka mengakui dosa-dosanya. 6 Yohanes mengenakan rambut unta [7] dan ikat pinggang kulit di lingkar pinggangnya. Ia makan belalang dan madu hutan [8] . 7 Yohanes berkhotbah dan berkata, “Setelah aku akan datang Seseorang yang lebih berkuasa daripada aku. Aku tidak layak membungkuk dan melepaskan tali sandal-Nya. 8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus [9] Roh Kudus di Daftar Istilah .”

9 Dan, terjadilah pada hari-hari itu, Yesus datang dari Nazaret, wilayah Galilea, dan dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan. 10 Segera sesudah keluar dari air, Yesus melihat langit terbelah dan Roh menyerupai seekor burung merpati turun ke atas-Nya. 11 Dan, suatu suara datang dari surga, “Engkau adalah Anak yang Kukasihi. Kepada-Mu Aku berkenan.”

12 Segera sesudah itu, Roh membawa Yesus ke padang belantara. 13 Ia berada di padang belantara selama empat puluh hari dan dicobai oleh Iblis [10] Iblis di Daftar Istilah. . Yesus berada di antara binatang-binatang liar dan para malaikat melayani Dia.

14 Sesudah Yohanes dipenjara, Yesus pergi ke wilayah Galilea dan memberitakan Injil Allah. 15 Ia berkata, “Genaplah waktunya, Kerajaan Allah [11] Kerajaan Allah di Daftar Istilah. sudah dekat [12] . Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”

16 Ketika Yesus sedang menyusuri tepi danau Galilea, Ia melihat Simon [13] dan Andreas, saudaranya, sedang menebarkan jala di danau karena mereka adalah penjala ikan [14] . 17 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Ikutlah Aku, dan Aku akan menjadikanmu penjala manusia.” 18 Simon dan Andreas segera meninggalkan jala mereka dan mengikut-Nya.

19 Ketika Ia pergi lebih jauh lagi, Ia melihat Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, yang berada di perahu dan sedang memperbaiki jala. 20 Kemudian, Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayah mereka, Zebedeus, di perahu bersama dengan buruh-buruh bayarannya, lalu pergi mengikut Yesus.

21 Lalu, mereka sampai di Kapernaum [15] dan segera pada hari Sabat [16] Hari Sabat di Daftar Istilah. , Yesus masuk ke sinagoge [17] Sinagoge di Daftar Kata. dan mengajar. 22 Mereka takjub mendengar ajaran-Nya karena Ia mengajar seperti seseorang yang mempunyai kuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat [18] Hukum Taurat di Daftar Istilah. . 23 Pada saat itu, di sinagoge ada seorang laki-laki yang kerasukan roh jahat dan ia berteriak, 24 katanya, “Apa urusan antara Engkau dengan kami, Yesus dari Nazaret? Apakah Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau. Engkau adalah Yang Kudus dari Allah!”

25 Namun, Yesus membentak dia, kata-Nya, “Diam! Keluarlah dari orang ini!” 26 Setelah roh najis itu mengguncang-guncangkan dia sambil berteriak dengan suara keras, keluarlah roh itu darinya.

27 Mereka semua takjub sehingga bertanya satu dengan yang lain, katanya, “Apakah ini? Sebuah ajaran baru dengan kuasa! Ia bahkan memerintah roh-roh najis itu dan mereka taat kepada-Nya.” 28 Lalu, dengan cepat berita tentang Dia tersebar di mana-mana sampai ke seluruh wilayah Galilea.

29 Segera setelah Yesus dan murid-murid-Nya meninggalkan sinagoge, mereka masuk ke rumah Simon dan Andreas, bersama Yakobus dan Yohanes. 30 Namun, Ibu mertua Simon sedang terbaring karena demam, maka mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. 31 Yesus pun menemuinya dan memegang tangannya serta membantunya berdiri. Seketika itu juga demamnya hilang dan perempuan itu mulai melayani mereka.

32 Ketika malam tiba, sesudah matahari terbenam [19] , mereka membawa kepada Yesus semua orang yang sakit dan yang kerasukan roh jahat. 33 Kemudian, seluruh penduduk kota berkumpul di depan pintu rumah itu. 34 Yesus menyembuhkan banyak orang sakit dengan berbagai macam penyakit serta mengusir banyak setan. Akan tetapi, Ia melarang setan-setan itu berbicara, karena mereka mengenal Dia [20] .

35 Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke sebuah tempat yang sunyi, lalu Ia berdoa di sana. 36 Kemudian, Simon dan orang-orang yang bersamanya mencari Yesus. 37 Ketika mereka menemukan Yesus, mereka berkata, “Semua orang mencari Engkau!”

38 Dan, Yesus berkata, “Mari kita pergi ke kota-kota terdekat supaya Aku juga bisa berkhotbah kepada orang-orang di sana. Sebab, inilah alasan Aku datang.” 39 Karena itu, Yesus pergi menelusuri seluruh wilayah Galilea. Ia memberitakan firman di sinagoge-sinagoge mereka dan mengusir setan-setan.

40 Lalu, ada seseorang yang sakit kusta [21] Kusta di Daftar Istilah. datang kepada Yesus. Ia memohon dan berlutut kepada-Nya dan berkata, “Jika Engkau mau, Engkau dapat menahirkan [22] aku.”

41 Tergerak oleh rasa belas kasihan, Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menyentuh orang itu sambil berkata, “Aku mau. Jadilah tahir!” 42 Seketika itu juga, penyakit kustanya hilang dan orang itu menjadi tahir.

43 Yesus segera menyuruh orang itu pergi dan memperingatkannya dengan tegas. 44 Ia berkata kepadanya, “Jangan katakan apa-apa kepada siapa pun tentang hal ini. Namun, pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam [23] , dan persembahkanlah kurban [24] Kurban di Daftar Istilah. atas kesembuhanmu seperti yang diperintahkan oleh Musa [25] sebagai sebuah kesaksian untuk mereka.” 45 Akan tetapi, orang itu pergi dan mulai memberitakannya secara terbuka dan menyebarkan berita itu secara luas. Oleh sebab itu, Yesus tidak dapat lagi masuk dengan terang-terangan ke kota, tetapi berada di luar, di daerah yang sepi. Namun, orang-orang dari segala tempat tetap mendatangi-Nya.


Footnotes


1:1 [1]Berita keselamatan. Kedatangan Yesus Kristus dan dimulainya pemerintahan Allah di dunia ini (Bc. Mat. 24:14). Lih.
1:1 [2]Atau, Mesias. Secara harfiah berarti “Yang Diurapi”. Lih.
1:1 [3]Dalam beberapa salinan Yunani tidak ada frasa ini.
1:2 [4]Lih.
1:4 [5]Karena Yohanes membaptis orang, ia dikenal dengan sebutan Yohanes Pembaptis.
1:4 [6]Lih.
1:6 [7]Pakaian Yohanes terbuat dari bahan yang berasal dari kulit unta yang rambut-rambutnya sudah dibersihkan.
1:6 [8]Jenis madu yang ditemukan di padang belantara.
1:8 [9]Berarti juga Roh Allah, Roh Yesus, Roh Penghibur. Pelaksana kehendak Allah di bumi. Lih.
1:13 [10]Beelzebul, raja dari segala roh jahat. Lih.
1:15 [11]Lih.
1:15 [12]Atau, segera datang atau sudah datang.
1:16 [13]Nama lain untuk Petrus. Bc. juga ay. 29, 30, 36.
1:16 [14]Nelayan yang mata pencahariannya menangkap ikan dengan jala/jaring.
1:21 [15]Kota di pantai barat danau Galilea. Kota ini penting karena menjadi pusat pelayanan-Nya untuk sementara waktu.
1:21 [16]Lih.
1:21 [17]Tempat ibadah orang Yahudi. Lih.
1:22 [18]Penafsir Hukum Taurat. Lih.
1:32 [19]Artinya, pada akhir hari Sabat (Bc. ay. 21), ketika orang-orang bebas membawa orang sakit kepada Yesus.
1:34 [20]Roh-roh jahat tahu bahwa Yesus adalah Mesias, Kristus yang dijanjikan itu, Anak Allah. Bc. Mrk. 3:11-12.
1:40 [21]Orang Israel menganggap bahwa penyakit kusta adalah akibat dari dosa yang diperbuat seseorang. Lih.
1:40 [22]Menyucikan. Sebab, penyakit kusta dianggap sebagai kutukan dosa. Bc. Im. 13
1:44 [23]Menurut hukum Musa, imamlah yang menyatakan bahwa orang yang berpenyakit kusta telah sembuh. Bc. Im. 14:3-7.
1:44 [24]Lih.
1:44 [25]Bc. Im. 14:1-32.

Chapter 2

1 Beberapa hari kemudian, ketika Yesus kembali ke Kapernaum, terdengarlah berita bahwa Ia berada di rumah [1] . 2 Lalu, banyak orang berkumpul sampai tidak ada ruangan lagi, bahkan di samping pintu sekalipun, dan Ia mengatakan firman kepada mereka. 3 Lalu, mereka mendatangi Dia, membawa seorang lumpuh yang diusung oleh empat orang. 4 Ketika mereka tidak dapat membawa orang itu ke dekat Yesus karena orang banyak, mereka pun membuka atap di atas Yesus. Setelah membukanya, mereka menurunkan tilam tempat orang lumpuh itu terbaring. 5 Ketika Yesus melihat iman mereka, Ia berkata kepada orang lumpuh itu, “Hai anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni.”

6 Namun, beberapa ahli Taurat yang duduk di sana mulai berpikir dalam hati mereka, 7 “Mengapa Orang ini berkata seperti itu? Ia sedang menghujat! Siapa yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Allah sendiri?”

8 Yesus langsung mengetahui dari dalam Roh-Nya bahwa mereka berpikir-pikir dalam hati mereka. Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu berpikir seperti itu dalam hatimu? 9 Manakah yang lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh itu, ‘Dosa-dosamu diampuni’, atau mengatakan, ‘Bangun, angkat kasurmu dan berjalanlah’? 10 Akan tetapi, ketahuilah bahwa Anak Manusia [2] Anak Manusia di Daftar Istilah. memiliki kuasa di bumi untuk mengampuni dosa-dosa.” Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, 11 “Aku berkata kepadamu: bangun, angkat kasurmu, dan pulanglah ke rumahmu.” 12 Orang lumpuh itu segera berdiri, mengambil kasurnya, dan pergi keluar, di hadapan semua orang. Mereka semua takjub dan memuliakan Allah, serta berkata, “Kami belum pernah melihat hal yang seperti ini!”

13 Yesus pergi lagi ke tepi danau, dan semua orang berbondong-bondong datang kepada-Nya, dan Ia mengajar mereka. 14 Ketika Ia lewat, Ia melihat Lewi [3] , anak Alfeus, sedang duduk di tempat pembayaran pajak. Lalu, Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku.” Lalu, Lewi pun berdiri dan mengikut-Nya.

15 Dan, sementara Yesus duduk [4] makan di rumah orang Lewi itu, ada banyak pengumpul pajak [5] Pengumpul pajak di Daftar Istilah. dan orang-orang berdosa [6] yang juga makan bersama dengan Yesus serta murid-murid-Nya, karena di sana ada banyak orang, dan mereka mengikuti Yesus. 16 Ketika beberapa ahli Taurat dari kelompok Farisi [7] Farisi di Daftar Istilah. melihat Yesus sedang makan bersama dengan orang-orang berdosa dan pengumpul-pengumpul pajak, mereka bertanya kepada murid-murid-Nya, “Mengapa Ia makan bersama para penagih pajak dan orang-orang berdosa?”

17 Ketika Yesus mendengarnya, Ia berkata kepada mereka, “Mereka yang sehat tidak memerlukan dokter, melainkan mereka yang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang-orang benar, melainkan orang-orang berdosa.”

18 Murid-murid Yohanes [8] dan orang-orang Farisi sedang berpuasa. Beberapa orang datang dan bertanya kepada-Nya, “Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak berpuasa?”

19 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Dapatkah para pengiring pengantin berpuasa sementara pengantin laki-laki masih bersama mereka? Selama pengantin laki-laki itu masih bersama-sama dengan mereka, mereka tidak dapat berpuasa. 20 Namun, harinya akan datang ketika pengantin laki-laki diambil dari mereka, dan pada hari itulah mereka akan berpuasa.

21 Tidak ada orang yang menambal pakaian lama yang sobek dengan kain yang baru. Jika demikian, tambalan kain yang baru itu akan merobek pakaian yang lama, dan sobekannya akan bertambah besar. 22 Dan, tidak ada orang yang menuangkan anggur baru ke dalam kantong kulit yang lama. Jika demikian, anggur itu akan merobek kantong kulit itu sehingga baik anggur maupun kantongnya akan rusak. Sebaliknya, anggur baru disimpan di dalam kantong kulit yang baru.”

23 Dan, pada suatu hari Sabat, Yesus melewati ladang gandum, dan dalam perjalanan, murid-murid-Nya mulai memetik bulir-bulir gandum. 24 Lalu, orang-orang Farisi berkata kepada-Nya, “Lihat, mengapa mereka melakukan apa yang melanggar hukum hari Sabat?”

25 Lalu, Ia berkata kepada mereka, “Belum pernahkah kamu membaca apa yang dilakukan Daud [9] Daud di Daftar Istilah. ketika ia dan orang-orang yang bersamanya sedang kekurangan dan lapar? 26 Bagaimana ia masuk ke Rumah Allah pada masa Abyatar menjabat sebagai Imam Besar, dan makan roti persembahan, yang hanya boleh dimakan oleh para imam, dan juga memberikan roti itu kepada orang-orang yang bersamanya [10] ?”

27 Kemudian, Yesus berkata kepada orang-orang Farisi itu, “Hari Sabat [11] dibuat untuk manusia, bukan manusia untuk hari Sabat. 28 Jadi, Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat.”


Footnotes


2:1 [1]Yesus menjadikan rumah mertua Petrus, di Kapernaum, menjadi seperti rumahnya.
2:10 [2]Mengacu pada Tuhan Yesus. Lih.
2:14 [3]Nama lain dari Matius, salah satu murid Yesus.
2:15 [4]Berarti setengah berbaring, bertumpu pada siku, menurut budaya Yahudi pada masa itu.
2:15 [5]Lih.
2:15 [6]Kelompok orang yang secara status sosial dianggap rendah karena telah melakukan perbuatan yang tidak bermoral, seperti pemungut cukai, pelacur, dan lain-lain.
2:16 [7]Lih.
2:18 [8]Yohanes yang disebut Pembaptis.
2:25 [9]Lih.
2:26 [10]Bc. Im. 24:9; 1 Sam. 21:1-6.
2:27 [11]Sabaoth adalah terjemahan dari bhs. Ibrani terhadap apa yang disebut sebagai "milik tentara." URL: http://undeception.com/lord-of-the-sabbath-a-pun-of-apocalyptic-proportions/

Chapter 3

1 Dan, Yesus masuk lagi ke sinagoge, dan di sana ada seorang yang tangannya lumpuh sebelah. 2 Mereka mengamati Yesus untuk melihat apakah Ia akan menyembuhkan orang itu pada hari Sabat sehingga mereka dapat menuduh Dia [1] . 3 Lalu, Yesus berkata kepada orang yang tangannya lumpuh sebelah itu, “Berdirilah di tengah-tengah.”

4 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Apakah boleh berbuat baik atau berbuat jahat pada hari Sabat? Menyelamatkan nyawa atau membunuh?” Namun, mereka diam.

5 Kemudian, Yesus memandang sekeliling mereka dengan marah. Ia sangat sedih atas kekerasan hati mereka. Lalu, Yesus berkata kepada orang yang tangannya lumpuh sebelah itu, “Ulurkan tanganmu.” Dan, orang itu mengulurkan tangannya, dan tangannya menjadi sembuh. 6 Karena itu, orang-orang Farisi segera pergi, dan mulai bersekongkol dengan orang-orang Herodian [2] Herodian di Daftar Istilah. yang melawan-Nya tentang bagaimana membunuh-Nya.

7 Namun, Yesus menjauhkan diri dengan murid-murid-Nya ke danau, dan sejumlah besar orang dari wilayah Galilea mengikuti Dia, dan dari Yudea, 8 dari Yerusalem, Idumea, daerah seberang sungai Yordan, dan juga dari sekitar Tirus [3] Tirus di Daftar Istilah. dan Sidon [4] Sidon di Daftar Istilah. , banyak orang ketika mendengar semua yang Yesus lakukan, datang kepada-Nya. 9 Karena orang banyak itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya agar menyiapkan sebuah perahu bagi-Nya sehingga mereka tidak mendesak Dia. 10 Karena Yesus telah menyembuhkan banyak orang, maka semua orang yang mempunyai penyakit terus berdesak-desakan supaya dapat menyentuh-Nya. 11 Dan, ketika roh-roh najis melihat Yesus, mereka sujud di hadapan-Nya dan berteriak, “Engkau adalah Anak Allah!” 12 Namun, Yesus melarang keras mereka untuk mengungkapkan siapa Dia.

13 Lalu, Yesus naik ke bukit dan mengundang orang-orang yang Ia kehendaki untuk bersama-Nya, dan mereka pun datang kepada-Nya. 14 Ia menetapkan dua belas orang sehingga mereka dapat bersama dengan-Nya dan Ia dapat mengutus mereka untuk berkhotbah, 15 dan memberi kuasa untuk mengusir setan-setan.

16 Yesus menetapkan kedua belas orang itu:

 

     Simon (yang kepadanya Yesus memberi nama Petrus),

    17 Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudara Yakobus (yang kepadanya Yesus memberi mereka nama Boanerges, artinya “Anak-anak Guruh”),

    18 Andreas,

     Filipus,

     Bartolomeus,

     Matius [5] ,

     Tomas,

     Yakobus, anak Alfeus,

     Tadeus,

     Simon orang Zelot,

    19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.

 

20 Kemudian, Yesus masuk ke sebuah rumah, dan kerumunan orang kembali berkumpul di sana sehingga Yesus dan murid-murid-Nya bahkan tidak bisa makan roti. 21 Ketika keluarga-Nya mendengar hal ini, mereka datang untuk membawa Yesus kembali karena mereka berkata bahwa Ia sudah tidak waras lagi.

22 Dan, Ahli-ahli Taurat yang turun dari Yerusalem mengatakan, “Ia kerasukan Beelzebul [6] Iblis di Daftar Istilah. !” dan “Ia mengusir setan dengan kuasa pemimpin setan.”

23 Lalu, Yesus memanggil mereka datang kepada-Nya, dan berkata dengan menggunakan perumpamaan, “Bagaimana bisa Iblis mengusir Iblis? 24 Jika sebuah kerajaan terpecah-pecah melawan dirinya sendiri, kerajaan itu tidak dapat bertahan. 25 Dan, jika sebuah rumah [7] terpecah-pecah melawan dirinya sendiri, rumah itu tidak akan dapat bertahan. 26 Jika Iblis bangkit melawan dirinya sendiri dan terpecah-pecah, ia tidak dapat bertahan, tetapi berakhirlah riwayatnya.

27 Tidak ada seorang pun dapat masuk ke rumah orang yang kuat dan merampok harta bendanya, kecuali terlebih dahulu ia mengikat orang kuat itu, maka barulah ia dapat merampok rumahnya.”

28 “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, semua dosa anak-anak manusia dapat diampuni, dan segala hujatan [8] Hujat di Daftar Istilah. yang mereka ucapkan. 29 Akan tetapi, siapa yang menghujat Roh Kudus tidak akan pernah diampuni, melainkan bersalah karena dosa kekal.”

30 Sebab, ahli-ahli Taurat itu berkata, “Ia kerasukan roh najis [9] .”

31 Kemudian, ibu dan saudara-saudara Yesus datang dan berdiri di luar rumah. Mereka menyuruh orang kepada-Nya untuk memanggil-Nya. [10]32 Kerumunan orang sedang duduk mengelilingi Yesus dan mereka berkata kepada-Nya, “Lihat, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar sedang mencari Engkau.”

33 Dan, Yesus menjawab mereka dan berkata, “Siapakah ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku?” 34 Kemudian, Ia memandang orang-orang yang duduk mengelilingi-Nya dan berkata, “Lihatlah, ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 35 Sebab, siapa saja yang melakukan kehendak Allah adalah saudara laki-laki-Ku, dan saudara perempuan-Ku, dan ibu-Ku.”


Footnotes


3:2 [1]Menjadikannya sebagai bukti untuk mempersalahkan Yesus di hadapan Dewan Yahudi (Sanhedrin).
3:6 [2]Kelompok orang pendukung Herodes. Lih.
3:8 [3]Lih.
3:8 [4]Lih.
3:18 [5]Nama lain dari Lewi, si pemungut cukai. Bc. Mrk. 2:14.
3:22 [6]Nama lain untuk raja roh-roh jahat. Lih.
3:25 [7]Keluarga di dalam satu rumah. Di budaya orang Yahudi, keluarga dalam satu rumah terdiri dari beberapa keluarga.
3:28 [8]Lih.
3:30 [9]Artinya, kotor atau tidak suci.
3:31 [10]Bc. ay. 3:21

Chapter 4

1 Dan, Yesus mulai mengajar lagi di tepi danau. Berkumpullah mengerumuni Yesus orang banyak yang jumlahnya besar sehingga Ia naik ke dalam sebuah perahu dan duduk di atas danau. Sementara, orang banyak itu berada di darat, di tepi danau.

2 Dan, Dia mengajar mereka tentang banyak hal dengan perumpamaan-perumpamaan. Dalam pengajaran-Nya, Ia berkata kepada mereka, 3 “Dengarlah! Ada seorang penabur yang pergi untuk menabur. 4 Maka terjadilah, ketika ia sedang menabur, beberapa benih jatuh di tepi jalan, dan burung-burung datang, lalu memakannya. 5 Sebagian jatuh di atas tanah berbatu yang tidak banyak tanahnya. Benih itu segera tumbuh dengan cepat karena tanahnya tidak dalam. 6 Ketika matahari semakin terik, tanaman itu hangus dan karena tidak memiliki akar, tanaman itu menjadi kering. 7 Sebagian jatuh di tengah-tengah semak duri. Lalu, semak duri bertumbuh dan menghimpit tanaman itu sampai mati, dan tanaman itu tidak memberikan buah. 8 Namun, sebagian jatuh di tanah yang baik dan menghasilkan buah, bertumbuh, dan bertambah besar, serta menghasilkan tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, dan seratus kali lipat.”

9 Kemudian, Yesus berkata, “Siapa yang mempunyai telinga untuk mendengar, biarlah dia mendengar!”

10 Pada waktu Yesus sendirian, orang di sekeliling-Nya, bersama dengan kedua belas rasul, menanyakan kepada-Nya tentang perumpamaan-perumpamaan itu.

11 Lalu, Ia menjawab mereka, “Rahasia Kerajaan Allah telah diberikan kepadamu. Akan tetapi, kepada orang-orang lain, setiap hal disampaikan dalam perumpamaan-perumpamaan, 12 supaya,

 

     ‘Meskipun dapat melihat,

         mereka melihat dan tidak mengetahui;

         dan meskipun dapat mendengar,

         mereka mendengar dan tidak memahami.

     supaya mereka jangan bertobat dan diampuni.’” Yesaya 6:9-10

 

13 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Bagaimana kamu dapat mengerti semua perumpamaan itu? 14 Penabur itu menaburkan firman [1] Firman di Daftar Istilah. . 15 Mereka itu adalah orang-orang yang jatuh di tepi jalan, tempat firman itu ditaburkan. Saat mereka mendengar, dengan segera Iblis datang dan merebut firman yang ditaburkan kepada mereka. 16 Begitu juga, mereka yang ditabur di tanah berbatu adalah orang-orang yang mendengarkan firman dan segera menerimanya dengan sukacita. 17 Akan tetapi, mereka tidak berakar di dalam dirinya sendiri dan hanya bertahan sementara. Kemudian, ketika datang kesulitan atau penganiayaan [2] Penganiayaan di Daftar Istilah. karena firman itu, mereka segera terjatuh [3] . 18 Dan, lainnya adalah yang jatuh di tengah-tengah semak duri. Mereka adalah orang-orang yang mendengar firman, 19 tetapi kekhawatiran akan dunia, dan hawa nafsu akan kekayaan, dan keinginan-keinginan akan hal-hal lain masuk di antara firman itu dan menghimpitnya sehingga ia tidak menghasilkan buah [4] . 20 Namun, mereka yang ditabur di tanah yang baik adalah mereka yang mendengar firman, menerimanya, dan menghasilkan buah, tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, dan seratus kali lipat.”

21 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Bukankah pelita [5] tidak dibawa untuk diletakkan di bawah sebuah gantang [6] atau di bawah sebuah tempat tidur? Bukankah pelita itu seharusnya diletakkan di atas kaki pelita [7] ? 22 Sebab, tidak ada yang tersembunyi yang tidak diungkapkan. Demikian juga, tidak ada rahasia apa pun karena hal itu akan dinyatakan. 23 Jika ada orang yang mempunyai telinga untuk mendengar, biarlah ia mendengar!”

24 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Perhatikanlah apa yang kamu dengar. Ukuran yang kamu pakai akan diukurkan kepadamu, dan masih ada lagi yang akan ditambahkan kepadamu. 25 Karena siapa yang mempunyai, ia akan diberi lagi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil darinya.”

26 Kemudian, Yesus berkata, “Kerajaan Allah adalah seperti seseorang yang menabur benih di tanah. 27 Penabur itu tidur dan bangun siang dan malam, dan benih itu mengeluarkan tunas dan bertumbuh. Penabur itu tidak tahu bagaimana terjadinya. 28 Tanah itu menghasilkan buah dengan sendirinya. Mula-mula tunas, kemudian bulirnya, lalu biji-biji gandum di dalam bulir itu. 29 Ketika biji-biji gandum itu matang, orang itu segera menyabitnya karena musim panen sudah tiba.”

30 Kemudian, Yesus berkata, “Dengan apakah kita dapat membandingkan Kerajaan Allah? Atau, dengan perumpamaan apakah kita dapat membandingkannya? 31 Kerajaan Allah itu seperti biji sesawi [8] Sesawi di Daftar Istilah. yang ditabur di tanah, walaupun biji itu adalah biji yang paling kecil di antara semua biji di bumi, 32 tetapi ketika ditabur, biji itu akan tumbuh dan menjadi lebih besar daripada semua tanaman kebun, dan mengeluarkan cabang-cabang besar sehingga burung-burung di udara dapat membuat sarang di bawah naungannya.”

33 Dengan memakai banyak perumpamaan seperti itu, Yesus memberitakan firman kepada mereka, sesuai dengan yang dapat mereka dengar. 34 Ia tidak pernah berbicara kepada mereka tanpa suatu perumpamaan, tetapi Ia jelaskan semuanya dengan tersendiri kepada murid-murid-Nya.

35 Dan, pada hari itu, ketika sudah sore Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Marilah kita pergi ke seberang danau.” 36 Setelah meninggalkan orang banyak itu, mereka membawa Yesus bersama mereka masuk ke perahu tempat Yesus berada. Dan, perahu-perahu lainnya bersama dengan-Nya. 37 Lalu, terjadilah angin topan yang dahsyat dan ombak besar menghempaskan perahu sehingga perahu pun akhirnya penuh dengan air. 38 Namun, Yesus ada di buritan [9] kapal, tidur di atas bantal. Maka, mereka membangunkan-Nya dan berkata kepada-Nya, “Guru, apakah Engkau tidak peduli kalau kita binasa?”

39 Kemudian, Yesus bangun dan membentak angin, lalu berkata kepada laut, “Diam! Tenanglah!” Maka, angin itu berhenti dan menjadi sangat tenang.

40 Kemudian, Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu ketakutan? Apakah kamu masih belum mempunyai iman?”

41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata satu sama lain, “Siapakah Dia ini? Bahkan angin kencang dan laut bahkan taat kepada-Nya!”


Footnotes


4:14 [1]Perkataan Allah. Lih.
4:17 [2]Menderita karena patuh pada firman (perintah) Allah. Lih.
4:17 [3]Meninggalkan iman, berbalik kepada dosa.
4:19 [4]Menghasilkan hal-hal yang baik yang dikehendaki Allah dari manusia.
4:21 [5]Alat penerang semacam lampu minyak.
4:21 [6]Ember kecil yang terbuat dari kayu dan digunakan sebagai alat untuk menakar.
4:21 [7]Tempat untuk meletakkan pelita (lampu minyak).
4:31 [8]Tanaman dengan biji yang sangat kecil, dan dapat tumbuh mencapai tiga meter; berbeda dengan sayuran sawi yang dikenal di Indonesia. Diduga yang dimaksud di sini adalah tumbuhan dengan nama latin: Brassica nigra (sesawi; bahasa Inggris: black mustard). Lih.
4:38 [9]Bagian belakang kapal.

Chapter 5

1 Sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang-orang Gadara [1] . 2 Ketika Yesus turun dari perahu, dengan segera seseorang dari kuburan [2] yang dirasuki roh najis menemui Yesus. 3 Ia tinggal di dalam kuburan-kuburan. Tidak ada orang yang sanggup mengikatnya lagi, bahkan dengan rantai. 4 Sebab, ia telah sering diikat dengan belenggu kaki dan rantai, tetapi ia memutuskan rantainya dan mematahkan belenggunya. Tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menundukkannya. 5 Setiap siang dan malam, dia berteriak di kuburan dan di bukit-bukit dan melukai dirinya sendiri dengan batu.

6 Ketika orang itu melihat Yesus dari kejauhan, ia berlari dan bersujud di hadapan Yesus. 7 Lalu, sambil berteriak dengan suara keras ia berkata, “Apa urusan antara aku dengan Engkau, Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku mohon pada-Mu demi Allah, jangan menyiksaku!” 8 Sebab, Yesus telah berkata kepadanya, “Keluarlah dari orang ini, hai roh najis!”

9 Lalu, Yesus bertanya kepada orang itu, “Siapa namamu?”

Dan, ia menjawab, “Namaku Legion [3] karena kami banyak.” 10 Ia berkali-kali memohon kepada Yesus supaya tidak mengusir mereka dari daerah itu.

11 Di sana ada kawanan besar babi sedang makan di dekat bukit. 12 Lalu, roh-roh jahat itu memohon kepada Yesus, dengan berkata, “Suruhlah kami kepada babi-babi itu sehingga kami masuk ke dalamnya.” 13 Yesus mengabulkannya. Karena itu, roh-roh najis itu pergi dan memasuki babi-babi. Kawanan yang berjumlah kira-kira dua ribu itu berlari ke tepi jurang sampai ke danau, lalu tenggelam di dalam danau.

14 Kemudian, penjaga-penjaga babi itu melarikan diri dan memberitahukannya ke kota dan ke kampung. Dan, orang-orang keluar untuk melihat apa yang telah terjadi. 15 Lalu, orang-orang itu datang kepada Yesus dan melihat dia yang tadi kerasukan roh jahat, yang mempunyai legion, sedang duduk, dan sudah berpakaian, dan ia sudah kembali waras. Dan, mereka pun menjadi takut. 16 Lalu, mereka yang menyaksikan kejadian itu, menceritakan kepada orang-orang bagaimana hal itu terjadi kepada orang yang kerasukan roh jahat dan tentang babi-babi itu. 17 Karena itu, orang-orang mulai meminta Yesus untuk meninggalkan daerah mereka.

18 Kemudian, pada waktu Yesus sedang naik ke perahu, orang yang tadinya kerasukan roh jahat itu memohon supaya ia boleh bersama dengan Yesus.

19 Namun, Yesus tidak mengizinkannya, melainkan berkata kepadanya, “Pulanglah kepada sanak saudaramu. Ceritakan kepada mereka semua hal yang telah Tuhan lakukan kepadamu dan bahwa Tuhan berbelas kasihan kepadamu.”

20 Lalu, orang itu pergi dan mulai memberitakan kepada orang-orang di Dekapolis tentang semua hal yang telah Yesus lakukan kepadanya. Dan, semua orang menjadi heran.

21 Ketika Yesus menyeberang lagi dengan perahu ke seberang, orang banyak berkumpul di dekat-Nya, dan Dia berada di tepi danau. 22 Lalu, seorang pemimpin sinagoge yang bernama Yairus datang dan setelah melihat Yesus, ia bersujud di kaki-Nya. 23 Dan, ia memohon dengan sungguh kepada Yesus, katanya, “Anak perempuanku yang masih kecil hampir mati. Datang dan letakkan tangan-Mu atasnya supaya ia dapat disembuhkan dan hidup.”

24 Lalu Yesus pergi bersama Yairus. Ada begitu banyak orang yang mengikuti Yesus dan mengerumuni-Nya.

25 Dan, ada seorang perempuan yang pendarahan selama dua belas tahun. 26 Ia sudah berkali-kali menderita oleh banyak tabib, dan sudah mengeluarkan semua yang dimilikinya, tetapi tidak ada gunanya dan keadaannya malah bertambah buruk. 27 Setelah mendengar tentang Yesus, perempuan itu mendatangi Yesus dari belakang di tengah-tengah kerumunan orang dan menjamah jubah-Nya.

28 Perempuan itu berkata, “Kalau aku dapat menjamah jubah-Nya saja, aku akan sembuh.” 29 Seketika itu juga pendarahannya berhenti dan ia merasakan bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

30 Yesus langsung mengetahui dari diri-Nya sendiri bahwa ada kuasa yang telah keluar dari-Nya. Ia berbalik di antara kerumunan itu dan berkata: “Siapa yang menyentuh jubah-Ku?”

31 Lalu murid-murid Yesus berkata kepada-Nya, “Engkau melihat kerumunan orang mendesak-desak-Mu dan Engkau berkata, ‘Siapa yang menjamah-Ku?’”

32 Lalu, Yesus memandangi sekeliling untuk melihat siapa yang telah melakukannya. 33 Namun, setelah mengetahui apa yang telah terjadi pada dirinya, perempuan itu menjadi ketakutan dan gemetar. Ia datang dan bersujud di hadapan Yesus serta memberitahu Yesus semua kebenarannya. 34 Kemudian, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Anak-Ku, imanmu telah menyelamatkanmu. Pergilah dalam damai sejahtera dan sembuhlah dari penyakitmu.”

35 Sementara Yesus masih berbicara, datanglah beberapa orang dari rumah pemimpin sinagoge yang berkata, “Anakmu sudah meninggal. Mengapa masih mengganggu Guru?”

36 Akan tetapi, Yesus tidak mau mendengarkan apa yang telah dikatakan, Ia berkata kepada pemimpin sinagoge itu, “Jangan takut, percaya saja.”

37 Lalu, Yesus tidak mengizinkan seorang pun mengikuti-Nya, kecuali Petrus, dan Yakobus, dan Yohanes, saudara Yakobus. 38 Lalu, mereka sampai di rumah kepala sinagoge itu, dan Ia melihat keributan, dan orang-orang menangis juga meratap dengan suara keras. 39 Kemudian, ketika Yesus masuk, Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak itu tidak mati, tetapi sedang tertidur.” 40 Tetapi mereka menertawakan Yesus. Namun, Ia menyuruh mereka semua keluar dan Ia mengajak ayah dan ibu anak itu, serta orang-orang yang bersama-Nya, lalu masuk ke ruangan tempat anak kecil itu berada. 41 Kemudian, dipegang-Nya tangan anak kecil itu dan Ia berkata kepadanya, “Talita kum!” (Artinya, “Gadis kecil, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”) 42 Anak perempuan itu segera berdiri dan mulai berjalan-jalan, karena ia berumur dua belas tahun, dan segera semua orang merasa sangat takjub.

43 Lalu, Yesus memberi perintah yang keras kepada orang tua anak itu agar jangan ada seorang pun yang mengetahui hal ini, dan mengatakan kepada mereka agar anak itu diberi makan.


Footnotes


5:1 [1]Sama dengan “Gerasa”.
5:2 [2]Berupa gua-gua tempat orang mati diletakkan.
5:9 [3]Artinya, sangat banyak. Satu legion kira-kira lima sampai enam ribu tentara dalam pasukan Roma.

Chapter 6

1 Kemudian, Yesus pergi dari sana dan sampai di kota asal-Nya, dan murid-murid-Nya mengikuti Dia. 2 Ketika hari Sabat tiba, Yesus mulai mengajar di sinagoge. Dan, banyak orang yang mendengar-Nya merasa takjub, dan berkata, “Dari mana Dia mendapat semua hal itu? Hikmat apa yang diberikan kepada-Nya dan mukjizat-mukjizat [1] Mukjizat di Daftar Istilah. seperti itu dilakukan dengan tangan-Nya? 3 Bukankah Ia tukang kayu, anak Maria, dan saudara Yakobus dan Yoses dan Yudas dan Simon? Bukankah saudara-saudara perempuan-Nya ada di sini bersama kita?” Lalu, mereka pun tersandung dan menolak Dia.

4 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Di mana-mana orang menghormati seorang nabi, kecuali di tempat asalnya sendiri, dan di antara sanak-saudaranya sendiri, dan di rumahnya sendiri.” 5 Maka, Yesus tidak dapat mengadakan mukjizat di sana, kecuali meletakkan tangan-Nya di atas beberapa orang sakit dan menyembuhkan mereka. 6 Dan, Ia heran karena ketidakpercayaan mereka. Kemudian, Ia pergi berkeliling ke kampung-kampung dan mengajar.

7 Kemudian, Yesus memanggil kedua belas murid dan mulai mengutus mereka berdua-dua, dan memberi mereka kuasa atas roh-roh najis. 8 Lalu, Ia memberi perintah kepada mereka agar mereka tidak membawa apa-apa dalam perjalanan, kecuali hanya tongkat, tanpa roti, tanpa tas, tanpa uang dalam ikat pinggang mereka, 9 tetapi memakai sandal dan jangan memakai dua pakaian [2] . 10 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Di mana saja kamu memasuki sebuah rumah, tinggallah di sana sampai kamu keluar dari situ. 11 Dan, jika ada tempat yang tidak menerima kamu dan tidak mendengarkan kamu, ketika kamu pergi kebaskanlah debu dari kakimu [3] sebagai sebuah kesaksian bagi mereka.”

12 Lalu, mereka pun pergi dan memberitakan bahwa orang-orang harus bertobat [4] . 13 Maka, mereka mengusir banyak setan dan mengurapi banyak orang sakit dengan minyak [5] , serta menyembuhkan mereka.

14 Dan, Raja Herodes [6] Herodes Antipas di Daftar Istilah. telah mendengarnya, karena nama Yesus sudah terkenal, dan orang berkata, “Yohanes Pembaptis [7] Yohanes Pembaptis di Daftar Istilah. sudah bangkit dari antara orang mati, maka mukjizat-mukjizat itu bekerja di dalam Dia.”

15 Sebagian berkata, “Ia adalah Elia [8] Elia di Daftar Istilah. .” Namun, sebagian berkata, “Ia adalah seorang nabi, seperti salah satu dari para nabi.”

16 Akan tetapi, ketika Herodes mendengar hal itu, ia berkata, “Yohanes, yang telah aku penggal kepalanya, sudah dibangkitkan!”

17 Memang Herodes sendiri yang telah menyuruh orang, memerintahkannya untuk menangkap Yohanes, dan membelenggunya di dalam penjara demi Herodias, istri saudara laki-lakinya, Filipus, karena Herodes telah menikahi Herodias. 18 Sebab, Yohanes beberapa kali berkata kepada Herodes, “Tidak benar [9] kamu mengambil istri saudaramu.” 19 Oleh karena itu, Herodias menyimpan dendam terhadap Yohanes dan ingin membunuhnya, tetapi ia tidak bisa. 20 Sebab, Herodes takut kepada Yohanes setelah ia tahu bahwa Yohanes adalah orang benar dan orang suci, dan Herodes melindunginya. Ketika Herodes mendengarkan Yohanes, ia menjadi sangat bingung, tetapi Herodes senang mendengarkan Yohanes.

21 Namun, tibalah hari yang tepat, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan sebuah perjamuan untuk pejabat-pejabat tingginya, perwira-perwiranya, dan pemimpin-pemimpin Galilea. 22 Lalu ketika anak perempuan Herodias masuk dan menari, ia menyenangkan Herodes dan mereka yang duduk bersamanya. Dan, raja berkata kepada gadis itu, “Mintalah apa saja yang engkau inginkan dan aku akan memberikannya kepadamu.” 23 Dan, Herodes bersumpah kepadanya, “Apa saja yang engkau minta kepadaku, akan aku berikan kepadamu, bahkan sampai separuh dari kerajaanku.”

24 Dan, gadis itu pergi dan berkata kepada ibunya, “Aku harus minta apa?” Ibunya menjawab, “Kepala Yohanes Pembaptis.”

25 Dan, saat itu juga dengan tergesa-gesa, gadis itu datang kepada raja dan berkata, “Aku ingin sekarang juga engkau memberikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di atas baki.”

26 Karena itu, raja menjadi sangat sedih, tetapi karena sumpahnya dan orang-orang yang makan bersamanya, ia tidak ingin menolak gadis itu. 27 Lalu, raja segera mengirim seorang algojo [10] dengan perintah untuk membawa kepala Yohanes, lalu algojo itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. 28 Kemudian, ia membawa kepala Yohanes di atas baki dan memberikannya kepada gadis itu, dan gadis itu memberikannya kepada ibunya.

29 Dan, ketika murid-murid Yohanes mendengarnya, mereka datang dan mengambil tubuh Yohanes dan meletakkannya di dalam kubur.

30 Kemudian, para rasul berkumpul bersama dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya apa saja yang telah mereka lakukan dan apa saja yang telah mereka ajarkan. 31 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Marilah mengasingkan diri ke tempat yang sepi dan beristirahatlah sebentar.” Sebab, ada banyak orang yang datang dan pergi, dan untuk makan pun mereka tidak sempat.

32 Lalu, Yesus dan murid-murid-Nya pergi mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sepi. 33 Akan tetapi, orang banyak melihat mereka pergi dan mengenali mereka. Dan, orang banyak itu berlari bersama-sama melewati jalan darat dari semua kota, dan tiba di sana mendahului Yesus dan para murid-Nya.

34 Ketika Yesus pergi ke tepi danau, Ia melihat begitu banyak orang, dan Ia merasa berbelaskasihan kepada mereka karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Maka, Yesus mulai mengajarkan mereka banyak hal.

35 Ketika hari mulai malam, murid-murid Yesus datang kepada Yesus dan berkata, “Tempat ini tempat yang sepi dan sudah larut malam. 36 Suruhlah mereka pergi ke daerah sekeliling dan ke desa-desa supaya mereka membeli sesuatu untuk dimakan.”

37 Akan tetapi Yesus menjawab, “Kamulah yang memberi mereka makan.”

Dan, mereka berkata kepada-Nya, “Haruskah kami pergi dan membeli roti seharga 200 dinar [11] dan memberikannya untuk mereka makan?”

38 Yesus berkata kepada mereka, “Ada berapa roti yang kamu miliki? Pergi dan lihatlah!”

Setelah mereka mengetahuinya, mereka berkata, “Lima roti dan dua ikan.”

39 Lalu, Yesus memerintahkan mereka semua agar duduk dalam kelompok-kelompok di atas rumput hijau. 40 Orang banyak itu duduk berkelompok, ada yang seratus orang dan ada yang lima puluh orang. 41 Setelah itu, Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, memandang ke langit, Ia mengucap syukur dan memecah-mecahkan roti itu, lalu Ia memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya menghidangkannya kepada orang banyak. Ia juga membagi-bagi dua ikan itu kepada semua orang. 42 Dan, mereka semua makan sampai kenyang. 43 Kemudian, mereka mengambil dua belas keranjang yang penuh dengan sisa-sisa roti dan ikan. 44 Dan, ada lima ribu laki-laki [12] yang memakan roti.

45 Kemudian, Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan pergi mendahului-Nya ke seberang, ke Betsaida, sementara Ia menyuruh orang banyak itu pergi. 46 Setelah berpamitan dengan mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.

47 Ketika menjelang malam, perahu berada di tengah danau, dan Yesus sendirian di darat. 48 Dan, setelah melihat murid-murid-Nya mendayung dengan susah payah karena angin bertiup berlawanan arah dengan mereka, kira-kira pada jam jaga malam keempat [13] , Yesus mendatangi mereka dengan berjalan di atas danau dan Ia hendak berjalan melewati mereka. 49 Akan tetapi ketika mereka melihat Yesus berjalan di atas danau, mereka menyangka bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak, 50 karena mereka semua melihat Yesus dan ketakutan. Namun, Yesus segera berbicara kepada mereka, dan berkata kepada mereka, “Tenanglah. Ini Aku! Jangan takut.”

51 Lalu, Ia naik bersama mereka ke perahu, dan angin itu pun reda, dan mereka sangat takjub. 52 Sebab, mereka masih belum memahami tentang mukjizat lima roti itu karena hati mereka masih dikeraskan.

53 Dan, setelah Yesus dan murid-murid-Nya menyeberang, mereka mendarat di tanah Genesaret [14] dan berlabuh. 54 Ketika, mereka turun dari perahu, orang-orang segera mengenali Yesus, 55 dan berlari ke seluruh daerah itu dan mulai membawa orang-orang sakit di atas kasur, ke mana pun mereka mendengar tentang keberadaan Yesus.

56 Maka, ke mana pun Yesus masuk ke desa-desa, atau kota-kota, atau daerah-daerah di sekitarnya, mereka membaringkan orang-orang sakit di tempat keramaian [15] Tempat umum di Daftar Istilah. dan memohon kepada-Nya supaya mereka boleh menjamah ujung jubah-Nya saja. Dan siapa pun yang menyentuh jubah-Nya menjadi sembuh.


Footnotes


6:2 [1]Lih.
6:9 [2]Orang-orang Yahudi biasa mengenakan beberapa lapis pakaian. Pakaian luar berupa baju panjang berlengan panjang (sampai di bawah lutut).
6:11 [3]Tindakan simbolis. Menunjukkan mereka telah selesai berbicara. Juga, peringatan akan ada akibat serius jika menentang ajaran yang disampaikan oleh para rasul.
6:12 [4]Berbalik dari perbuatan dosa.
6:13 [5]Minyak zaitun. Biasanya digunakan sebagai obat.
6:14 [6]Herodes Antipas. Lih.
6:14 [7]Lih.
6:15 [8]Lih.
6:18 [9]Tidak sesuai/melanggar Hukum Taurat. Bc. Im. 18:16
6:27 [10]Orang yang melaksanakan hukuman mati.
6:37 [11]Mata uang Romawi. Seharga upah harian seorang buruh.
6:44 [12]Jumlah ini belum termasuk perempuan dan anak-anak kecil.
6:48 [13]Antara pukul tiga dini hari sampai enam pagi.
6:53 [14]Genesaret terletak di wilayah Galilea, di tepi Danau Tiberias. Kota ini diyakini berada di tengah-tengah antara Kapernaum dan Magdala.
6:56 [15]Lih.

Chapter 7

1 Lalu, berkumpullah orang-orang Farisi menemui Yesus bersama dengan beberapa ahli Taurat yang datang dari Yerusalem. 2 Dan, mereka melihat beberapa murid Yesus makan roti dengan tangan najis, yaitu tangan yang tidak dibasuh [1] . 3 Sebab, orang-orang Farisi dan semua orang Yahudi tidak akan makan jika tangan mereka tidak dibasuh sampai ke pergelangan tangan karena tradisi nenek moyang yang mereka pegang. 4 Dan, jika orang-orang Yahudi itu datang dari tempat umum, mereka tidak akan makan sebelum membasuh tangan. Dan, ada banyak tradisi lainnya yang mereka terima untuk dipegang, seperti pembasuhan cawan-cawan, kendi-kendi, dan bejana-bejana tembaga.

5 Kemudian, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bertanya kepada Yesus, “Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut tradisi nenek moyang, tetapi malah makan roti dengan tangan najis?”

6 Yesus berkata kepada mereka, “Yesaya bernubuat dengan benar tentang kamu yang munafik, seperti yang tertulis:

 

     ‘Bangsa ini menghormati Aku dengan bibir mereka,

         tetapi hati mereka jauh dari Aku.

    7 Mereka menyembah-Ku dengan sia-sia

         karena mengajarkan ajaran perintah-perintah yang dibuat oleh manusia.’ Yesaya 29:13

 

8 Sambil mengabaikan perintah Allah, kamu memegang kuat tradisi manusia.”

9 Lalu, Yesus juga berkata kepada mereka, “Dengan cerdik kamu menolak perintah Allah sehingga dapat mempertahankan tradisimu sendiri. 10 Sebab, Musa [2] Musa di Daftar Istilah. berkata, ‘Hormatilah ayahmu dan ibumu’ [3] , dan, ‘Siapa saja yang mengutuk ayahnya atau ibunya harus dihukum mati.’ [4]11 Namun, kamu berkata jika seseorang berkata kepada ayahnya atau ibunya, ‘Apa saja keuntungan yang akan engkau peroleh dariku adalah kurban, yaitu persembahan,’ 12 lalu kamu tidak lagi mengizinkan dia melakukan apa pun untuk ayahnya atau ibunya, 13 dengan begitu kamu telah membatalkan firman Allah dengan tradisimu yang sudah turun-temurun. Dan kamu melakukan banyak hal lagi seperti ini.”

14 Kemudian, Yesus memanggil lagi semua orang dan berkata kepada mereka, “Dengarlah Aku, kamu semua, dan pahamilah. 15 Tidak ada sesuatu pun dari luar manusia yang masuk ke dalam dirinya dapat menajiskannya [5] , tetapi hal-hal yang keluar dari manusialah yang menajiskannya.” 16 "Jika seseorang mempunyai telinga untuk mendengar, biarlah ia mendengar! [6] "

17 Lalu, ketika Yesus masuk ke rumah dan meninggalkan orang-orang itu, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang perumpamaan itu. 18 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Apakah kamu juga tidak mengerti? Tidakkah kamu tahu bahwa apa saja yang dari luar masuk ke dalam manusia tidak akan menajiskannya? 19 Sebab, yang masuk itu tidak masuk ke dalam hatinya, tetapi perutnya, dan kemudian keluar ke dalam jamban.” (Dengan demikian, Yesus menyatakan bahwa semua makanan halal.)

20 Lalu Ia berkata, “Apa yang keluar dari manusialah yang menajiskannya. 21 Sebab, dari dalam, dari hati manusia, muncul pikiran-pikiran jahat, dosa-dosa seksual, pencurian, pembunuhan, 22 perzinaan, [7] Zina di Daftar Isilah. keserakahan, kejahatan, tipu daya, hawa nafsu, iri hati, fitnah, kesombongan, dan kebodohan [8] . 23 Semua hal yang jahat itu datang dari dalam manusia, dan itu yang menajiskannya.”

24 Dari tempat itu, Yesus bangun dan pergi ke wilayah Tirus dan Sidon. Dan, Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak ingin ada seorang pun yang tahu, tetapi Ia tidak bisa luput dari perhatian. 25 Segera sesudah mendengar tentang Yesus, seorang wanita yang anak perempuannya kerasukan roh najis datang dan sujud di kaki Yesus. 26 Wanita itu adalah orang Yunani, lahir di Siro-Fenisia. [9] Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu keluar dari anaknya.

27 Kemudian, Yesus berkata kepada wanita itu, “Biarkanlah anak-anak dikenyangkan terlebih dulu. Sebab, tidak baik mengambil roti kepunyaan anak-anak dan melemparkannya kepada anjing-anjing [10] .” 28 Akan tetapi, wanita itu menjawab dan berkata kepada Yesus, “Benar, Tuhan. Namun, anjing-anjing yang ada di bawah meja pun makan remah-remah anak-anak itu.”

29 Lalu, Yesus berkata kepada wanita itu, “Karena kamu mengatakan ini, kamu bisa pergi. Setan itu sudah meninggalkan anakmu.”

30 Kemudian, wanita itu kembali ke rumah dan bertemu anaknya sedang berbaring di tempat tidur, dan setan itu sudah pergi.

31 Kemudian, Yesus keluar lagi dari wilayah Tirus dan pergi melewati Sidon menuju ke danau Galilea, di wilayah Dekapolis. 32 Lalu, mereka membawa kepada Yesus seorang tuli yang sulit berbicara. Mereka memohon kepada Yesus untuk meletakkan tangan-Nya atas orang itu.

33 Kemudian, Yesus membawa orang itu menyendiri dari kumpulan banyak orang. Ia memasukkan jari-Nya ke dalam telinga orang itu, dan sesudah meludah, Ia menjamah lidah orang itu. 34 Lalu, Yesus memandang ke atas langit, Ia menarik napas panjang dan berkata, “Efata!” , artinya “Terbukalah!” 35 Saat itu juga, telinga orang itu terbuka, ikatan di lidahnya terlepas, dan ia berbicara dengan jelas.

36 Dan, Yesus melarang mereka menceritakan peristiwa itu kepada siapa pun. Akan tetapi, semakin Ia melarang mereka, mereka semakin memberitakannya. 37 Mereka benar-benar takjub dan berkata, “Ia telah melakukan segala sesuatu dengan baik. Ia bahkan membuat orang tuli mendengar dan orang bisu berbicara.”


Footnotes


7:2 [1]Bagi orang Yahudi, membasuh tangan sebelum makan bukan demi kebersihan, tetapi demi melakukan tradisi turun-menurun nenek moyang mereka.
7:10 [2]Lih.
7:10 [3]Bc. Kel. 20:12; Ul. 5:16.
7:10 [4]Bc. Kel. 21:17.
7:15 [5]Haram atau tidak kudus. Berarti juga berdosa dan tidak dapat diterima Allah. Bc. juga di ay. 20.
7:16 [6]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan ay. 16.
7:22 [7]Lih.
7:22 [8]Bukan kebodohan secara intelektual, tetapi bodoh karena menolak hikmat Allah. Kata lainnya kebebalan, kecerobohan, dan kesembronoan.
7:26 [9]Siro-Fenisia terletak di sebelah barat Danau Galilea.
7:27 [10]Kata "kunariois" yang digunakan dalam teks asli berasal dari kata "kunarion" yang berarti: [neuter] anjing peliharaan atau anjing (kecil). Jadi bukan anjing jalanan.

Chapter 8

[1]

1 Pada hari-hari itu, ketika sejumlah besar orang berkumpul dan tidak punya apa-apa untuk dimakan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka, 2 “Aku berbelaskasihan kepada orang banyak itu karena sekarang mereka sudah bersama dengan-Ku selama tiga hari, dan tidak punya apa-apa untuk dimakan. 3 Dan, jika Aku menyuruh mereka pulang ke rumah mereka dalam keadaan lapar, mereka akan pingsan dalam perjalanan karena beberapa dari mereka datang dari jauh.”

4 Dan, murid-murid-Nya menjawab Dia, “Dari mana seseorang bisa mengenyangkan mereka dengan roti di tempat sepi seperti ini?”

5 Lalu, Yesus bertanya kepada mereka, “Berapa roti yang kamu punya?”

Mereka menjawab, “Tujuh roti.”

6 Kemudian, Yesus memerintahkan orang banyak itu duduk di tanah, dan Ia mengambil tujuh roti itu, dan mengucap syukur, dan Ia memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk menghidangkannya kepada orang banyak. Mereka pun menghidangkannya kepada orang banyak. 7 Dan, murid-murid juga mempunyai sedikit ikan kecil. Setelah mengucap syukur atasnya, [2] Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk membagikan juga ikan-ikan itu kepada orang banyak. 8 Orang banyak itu makan sampai kenyang, dan mereka mengumpulkan potongan makanan yang tersisa itu tujuh keranjang penuh. 9 Ada kira-kira empat ribu orang yang makan. Sesudah itu, Yesus menyuruh mereka pergi.

10 Lalu Yesus segera masuk perahu bersama murid-murid-Nya dan sampai di daerah Dalmanuta. [3]

11 Dan, orang-orang Farisi datang dan mulai berdebat dengan Yesus, sambil meminta Yesus menunjukkan tanda dari surga, untuk mencobai-Nya. 12 Setelah Yesus menghela napas panjang dalam Roh-Nya, Ia berkata, “Mengapa generasi ini mencari tanda? Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, tidak ada satu pun tanda yang akan diberikan kepada generasi ini.” 13 Kemudian, Yesus meninggalkan mereka, masuk kembali ke dalam perahu, dan pergi ke seberang.

14 Murid-murid lupa membawa roti, dan hanya memiliki sepotong roti di dalam perahu. 15 Dan, Yesus berpesan kepada mereka, “Siap sedialah! Berhati-hatilah terhadap ragi [4] Ragi di Daftar Istilah. orang-orang Farisi dan ragi Herodes.”

16 Lalu mereka mulai berdiskusi satu dengan yang lain soal mereka yang tidak mempunyai roti.

17 Dan, setelah mengetahui hal ini, Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu membicarakan tentang kamu yang tidak mempunyai roti? Apa kamu belum juga mengetahui atau mengerti? Apa hatimu dikeraskan? 18 Apakah kamu mempunyai mata, tetapi tidak melihat? Dan, mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar? Tidak ingatkah kamu, 19 ketika Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang, berapa banyak keranjang yang berisi penuh dengan potongan-potongan makanan yang kamu kumpulkan?” Mereka menjawab, “Dua belas keranjang.” 20 “Dan, ketika tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa keranjang yang penuh dengan potongan-potongan makanan yang kamu kumpulkan?” Mereka menjawab, “Tujuh keranjang.”

21 Lalu, Ia berkata kepada mereka, “Apakah kamu masih belum mengerti?”

22 Kemudian, Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Betsaida. Dan, beberapa orang membawa seorang buta dan memohon kepada Yesus agar memegangnya. 23 Yesus pun memegang tangan orang buta itu dan membawanya ke luar desa. Lalu, Yesus meludahi mata orang buta itu dan meletakkan tangan-Nya atas dia. Ia bertanya kepadanya, “Apakah kamu melihat sesuatu?”

24 Lalu, orang itu memandang ke atas dan berkata, “Aku melihat orang-orang, tetapi mereka terlihat seperti pohon-pohon yang sedang berjalan.”

25 Setelah itu, Yesus meletakkan tangan-Nya di atas mata orang itu lagi, lalu orang itu membuka matanya, penglihatannya sembuh, dan ia pun dapat melihat semua dengan jelas. 26 Lalu, Yesus menyuruhnya pulang ke rumahnya dengan berkata, “Jangan masuk ke dalam desa.”

27 Setelah itu, Yesus pergi, bersama murid-murid-Nya, ke desa-desa di Kaisarea Filipi. Dan, di tengah perjalanan, Yesus bertanya kepada para murid dengan berkata kepada mereka, “Kata orang-orang, siapa Aku ini?”

28 Mereka menjawab, “Yohanes Pembaptis, yang lain mengatakan Elia, dan yang lainnya salah satu dari nabi-nabi.”

29 Kemudian, Yesus bertanya kepada mereka, “Namun, menurutmu, siapa Aku ini?”

Petrus menjawab-Nya, “Engkau adalah Kristus [5] .” 30 Dan, Yesus memperingatkan mereka untuk tidak memberitahukan kepada siapa pun tentang diri-Nya.

31 Kemudian, Yesus mulai mengajar murid-murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menderita banyak hal dan ditolak oleh tua-tua Yahudi, imam-imam kepala, serta ahli-ahli Taurat, dan dibunuh, dan setelah tiga hari bangkit kembali. 32 Dan, Yesus mengatakan hal ini secara terbuka. Karena itu, Petrus menarik Yesus ke samping dan mulai menegur-Nya. 33 Namun, sambil menoleh dan melihat murid-murid-Nya, Yesus menegur Petrus dan berkata, “Pergilah dari-Ku, hai Iblis! Sebab, kamu tidak memikirkan perkara-perkara Allah, tetapi perkara-perkara manusia.”

34 Sesudah itu, Yesus memanggil orang banyak, serta murid-murid-Nya, dan berkata kepada mereka, “Jika seseorang ingin mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya sendiri, dan memikul salibnya, lalu mengikuti Aku. 35 Sebab, siapa saja yang ingin menyelamatkan nyawanya akan kehilangannya. Akan tetapi, siapa saja yang kehilangan nyawanya demi Aku dan Injil akan menyelamatkannya. 36 Sebab, apa untungnya seseorang mendapatkan seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya? 37 Apa yang dapat seseorang berikan untuk menebus nyawanya? 38 Sebab, siapa saja yang malu karena Aku dan firman-Ku di generasi yang tidak setia dan berdosa ini, maka Anak Manusia juga akan malu mengakui orang itu ketika Ia datang dalam kemuliaan Bapa-Nya bersama dengan malaikat-malaikat yang kudus.”


Footnotes


8:7 [2]Dalam ayat ini kata yang digunakan adalah "eulogeo" (memberkati), bukan seperti ayat 6: "eucharisteo" (mengucap syukur).
8:10 [3]Bisa jadi kota tersebut berada di pantai barat laut dari Laut Galilea di lembah Ginosar, Israel, dan dekat dengan kota kuno lainnya, Magdala.
8:15 [4]Simbol pengaruh jahat. Seperti ragi, kemunafikan pemimpin agama Yahudi tidak dapat dilihat, tetapi ajaran mereka yang salah berpengaruh terhadap banyak orang. Lih.
8:29 [5]Kata Kristus berasal dari bahasa Yunani "Christos" (Χριστός) yang berarti "yang diurapi", artinya dituangi minyak di kepalanya. Dalam teks lain digunakan Mesias.
8:37 [1]Karena Yesus memberi makan empat ribu orang di daerah yang bukan Yahudi, banyak ahli Alkitab menduga bahwa empat ribu orang itu atau sebagian besar dari mereka mungkin bukan orang Yahudi. cf. Matthew Carlton, Injil Markus, 2002, h.111.

Chapter 9

1 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, ada beberapa orang yang sedang berdiri di sini yang tidak akan mati sampai mereka melihat Kerajaan Allah datang dengan kuasa.”

2 Dan, enam hari kemudian, Yesus mengajak Petrus, Yakobus, dan Yohanes, lalu membawa mereka menyendiri ke gunung yang tinggi. Lalu, Yesus berubah rupa di hadapan mereka. 3 Dan, pakaian-Nya menjadi cemerlang dan sangat putih. Tidak ada tukang pemutih kain di dunia bisa memutihkan seperti itu. 4 Lalu, muncul di hadapan mereka, Elia bersama dengan Musa, dan mereka sedang berbicara dengan Yesus.

5 Kemudian, Petrus berkata kepada Yesus, “Rabi [1] Rabi di Daftar Kata. , sangat baik bagi kami berada di sini. Marilah kita membuat tiga kemah [2] , satu untuk-Mu, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.” 6 Sebab, Petrus tidak tahu harus menjawab apa karena mereka semua ketakutan.

7 Lalu, muncullah awan [3] menaungi mereka, dan terdengarlah suatu suara yang datang dari awan itu, kata-Nya, “Inilah Anak-Ku yang Terkasih. Dengarkanlah Dia!”

8 Seketika itu juga, setelah mereka melihat ke sekitar, mereka tidak lagi melihat siapa pun bersama mereka kecuali Yesus.

9 Dan, sementara mereka turun dari gunung, Yesus memberi perintah kepada mereka untuk tidak memberitahu siapa pun apa yang sudah mereka lihat, sampai Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.

10 Karena itu, mereka memegang perkataan itu untuk mereka sendiri sambil bertanya-tanya apa artinya kebangkitan [4] Kebangkitan di Daftar Istilah. dari kematian itu. 11 Lalu, mereka bertanya kepada Yesus, “Mengapa para ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang [5] lebih dulu?” [6]

12 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Elia memang datang lebih dulu untuk memulihkan segala sesuatu. Dan, bagaimana dengan yang tertulis tentang Anak Manusia bahwa Ia harus menderita banyak hal dan dihina? [7]13 Namun, Aku berkata kepadamu bahwa Elia memang sudah datang, dan mereka memperlakukannya sesuai dengan apa yang mereka inginkan, seperti yang tertulis tentang dia.”

14 Kemudian, ketika Yesus, Petrus, Yakobus, dan Yohanes kembali kepada murid-murid, mereka melihat kerumunan orang banyak di sekeliling murid-murid itu, dan para ahli Taurat sedang berdebat dengan mereka. 15 Dan, segera setelah semua kerumunan orang itu melihat Yesus, mereka menjadi terkejut dan berlarian untuk menyambut-Nya.

16 Lalu, Yesus bertanya kepada mereka, “Apa yang sedang kamu perdebatkan dengan ahli-ahli Taurat itu?”

17 Seorang dari kerumunan itu menjawab Dia, “Guru, aku membawa anak laki-lakiku kepada-Mu karena ia kerasukan roh yang membuatnya bisu. 18 Setiap kali roh itu menguasainya, ia membantingkannya ke tanah dan ia mengeluarkan busa dari mulutnya, dan mengertakkan giginya, lalu ia menjadi kejang. Aku meminta murid-murid-Mu mengusir roh itu, tetapi mereka tidak sanggup.”

19 Dan, Yesus menjawab mereka dan berkata, “Hai, generasi yang tidak beriman! Berapa lama lagi Aku harus bersama kamu? Berapa lama lagi Aku harus bertahan denganmu? Bawa anak itu kepada-Ku!” 20 Lalu, mereka membawa anak itu kepada Yesus. Dan, ketika roh itu melihat Yesus, ia langsung mengguncang-guncangkan anak itu. Anak itu jatuh ke tanah dan terguling-guling dengan mulut yang mengeluarkan busa. 21 Kemudian, Yesus bertanya kepada ayah anak itu, “Sudah berapa lama hal ini terjadi padanya?” Jawabnya, “Sejak masa kecil. 22 Dan, roh itu sudah sering melemparnya ke dalam api dan ke dalam air untuk menghancurkannya. Akan tetapi, jika Engkau dapat berbuat sesuatu, kasihani kami dan tolong kami.”

23 Yesus berkata kepadanya, “Jika Engkau dapat? Segala sesuatu mungkin untuk mereka yang percaya.”

24 Segera ayah anak itu menangis dan berseru, “Aku percaya! Tolonglah ketidakpercayaanku!”

25 Ketika Yesus melihat bahwa orang banyak datang berkerumun dengan cepat, Ia membentak roh itu sambil berkata kepadanya, “Kamu roh bisu dan tuli, Aku perintahkan kamu keluar dari anak ini dan jangan memasukinya lagi!”

26 Setelah menjerit dan mengguncang-guncangkan anak itu dengan hebat, maka roh itu keluar. Anak itu menjadi seperti orang mati sehingga orang banyak itu berkata, “Ia mati!”

27 Akan tetapi, Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, maka anak itu berdiri.

28 Dan, ketika Yesus masuk ke dalam rumah, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya secara pribadi, “Mengapa kami tidak dapat mengusirnya?”

29 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Jenis ini tidak dapat keluar kecuali hanya dengan doa [8] .”

30 Dari sana, Yesus dan murid-murid-Nya pergi dan melewati wilayah Galilea. Dan, Ia tidak mau ada orang yang tahu. 31 Sebab, Ia sedang mengajar murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Anak Manusia akan diserahkan ke tangan manusia, dan mereka akan membunuh-Nya. Dan, sesudah Ia dibunuh, tiga hari kemudian Ia akan bangkit.” 32 Akan tetapi, murid-murid tidak memahami perkataan itu dan takut bertanya kepada-Nya.

33 Kemudian, Yesus dan murid-murid-Nya sampai di Kapernaum. Dan, setelah Yesus berada di dalam rumah, [9] Ia bertanya kepada mereka, “Apa yang kamu bicarakan dalam perjalanan?” 34 Akan tetapi, mereka diam karena dalam perjalanan mereka berdebat satu dengan yang lain tentang siapa yang terbesar.

35 Lalu, Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid. Dan, Ia berkata kepada mereka, “Jika seseorang ingin menjadi yang pertama, ia harus menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan bagi semuanya.”

36 Kemudian, Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya berdiri di antara mereka. Dan, sambil memeluk anak itu, Ia berkata kepada mereka, 37 “Siapa saja yang menyambut seorang anak kecil seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan, siapa saja yang menyambut Aku, bukan menyambut Aku, melainkan Dia yang mengutus Aku.”

38 Yohanes berkata kepada Yesus, “Guru, kami melihat orang mengusir setan-setan dalam nama-Mu, dan kami menghalanginya karena dia tidak mengikut kita.”

39 Akan tetapi, Yesus berkata, “Jangan menghalanginya karena tidak ada orang yang melakukan perbuatan ajaib dalam nama-Ku, dapat pada saat itu juga menghujat Aku. 40 Sebab, siapa yang tidak melawan kita, ada di pihak kita. 41 Sebab, Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, siapa saja yang memberimu secangkir air karena kamu pengikut Kristus, tidak akan kehilangan upahnya.”

42 "Dan siapa saja yang menyebabkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya kepada-Ku itu berbuat dosa, lebih baik bagi dirinya jika sebuah batu kilangan [10] Batu kilangan di Daftar Istilah. yang besar digantungkan pada lehernya dan ia dibuang ke dalam laut. 43 Dan, jika tanganmu menyebabkan kamu berdosa, potonglah tanganmu itu. Lebih baik bagimu masuk ke dalam kehidupan dengan tangan buntung, daripada dengan dua tangan masuk ke neraka, ke dalam api yang tidak akan pernah padam, 44 tempat yang ulatnya tidak akan mati dan apinya tidak akan padam [11] . 45 Dan, jika kakimu menyebabkan kamu berdosa, potonglah kakimu itu. Lebih baik bagi kamu masuk ke dalam hidup dengan kaki buntung, daripada dengan dua kaki dilemparkan ke dalam neraka, 46 tempat yang ulatnya tidak akan mati dan apinya tidak akan padam [12] .

47 Dan, jika matamu menyebabkan kamu berdosa, cungkillah matamu itu. Lebih baik bagi kamu masuk ke Kerajaan Allah dengan satu mata daripada dengan dua mata dilemparkan ke dalam neraka, 48 tempat yang ulatnya tidak akan mati dan apinya tidak akan padam. 49 Sebab, setiap orang akan digarami dengan api [13] .

50 Garam itu baik, tetapi jika garam itu kehilangan keasinannya, bagaimana kamu akan membuatnya asin lagi? Milikilah garam di dalam dirimu sendiri dan berdamailah satu dengan yang lain.”


Footnotes


9:5 [1]Artinya, guru. Lih.
9:5 [2]Kata yang sama diterjemahkan “kemah suci” di PL. Jadi, mungkin bisa berarti tempat untuk beribadah.
9:7 [3]Awan juga merupakan tanda hadirat Allah pada Kel. 13:21-22; 16:10; 19:9; 24:15-18; 34:5; 40:34-38; Im. 16:2; Bil. 9:15-22; 11:25 (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
9:10 [4]Lih.
9:11 [5]Bc. Mal. 4:5-6.
9:11 [6]Berdasarkan Mal. 3:1; 4:5-6 orang Yahudi mengharapkan Elia datang kembali ke bumi sebelum Mesias datang. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
9:12 [7]Mzm. 22; 118:22 dan Yes. 53 bernubuat bahwa Mesias akan ditolak oleh orang-orang, menderita dan mati. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
9:29 [8]Beberapa salinan Bahasa Yunani menuliskan: “doa dan puasa”.
9:33 [9]Seperti pada Mrk. 1:29, rumah ini kemungkinan besar rumah Petrus dan Andreas di kota Kapernaum. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
9:42 [10]Lih.
9:44 [11]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan ay. 44, yang sama dengan ay. 48.
9:46 [12]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan ay. 46, yang sama dengan ay. 48.
9:49 [13]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan: “dan setiap kurban persembahan akan diasinkan dengan garam.” Dalam PL, garam ditaburkan ke atas kurban persembahan. Ayat ini mungkin berarti para pengikut Yesus akan dicobai dengan penderitaan dan mereka harus memberikan diri mereka sendiri kepada Allah sebagai kurban persembahan.

Chapter 10

1 Kemudian, Yesus meninggalkan tempat itu dan pergi ke wilayah Yudea dan ke seberang sungai Yordan. Dan, orang banyak berkumpul mengerumuni Dia lagi. Dan, seperti kebiasaan-Nya, Ia mengajar mereka lagi. 2 Kemudian, orang-orang Farisi mendatangi-Nya, dan untuk mencobai Dia mereka bertanya, “Apakah dibenarkan seorang suami menceraikan istrinya?”

3 Yesus menjawab mereka, “Apa yang Musa perintahkan kepadamu?”

4 Mereka berkata, “Musa mengizinkan seorang suami membuat surat cerai dan menceraikannya.” [1]

5 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Karena kekerasan hatimulah, Musa menuliskan perintah ini kepadamu. 6 Akan tetapi, sejak permulaan penciptaan, ‘Allah menciptakan mereka laki-laki dan perempuan. [2]7 Karena itulah, seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya. 8 Dan, keduanya akan menjadi satu daging [3] .’ Dengan demikian, mereka bukan lagi dua, melainkan satu daging. 9 Jadi, apa yang telah Allah persatukan, jangan ada manusia yang memisahkan.”

10 Kemudian, di dalam rumah, murid-murid-Nya bertanya lagi kepada-Nya tentang hal itu. 11 Maka, Ia berkata kepada mereka, “Siapa saja yang menceraikan istrinya dan menikahi yang lain, berbuat zina terhadap istrinya. 12 Dan, jika istri menceraikan suaminya, dan menikahi yang lain, ia berbuat zina.”

13 Dan, mereka membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia menyentuh [4] anak-anak itu, tetapi murid-murid menegur mereka. 14 Namun, ketika Yesus melihatnya, Ia menjadi marah dan berkata kepada murid-murid-Nya, “Biarkanlah anak-anak kecil itu datang kepada-Ku dan jangan halang-halangi mereka karena Kerajaan Allah adalah milik orang-orang seperti mereka. 15 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak, tidak akan masuk ke dalamnya.” 16 Kemudian, Yesus memeluk anak-anak itu, Ia memberkati mereka dan meletakkan tangan-Nya atas mereka.

17 Lalu, ketika Yesus sedang mempersiapkan perjalanan-Nya, seseorang berlari kepada-Nya dan berlutut di hadapan-Nya dan bertanya, “Guru yang baik, apa yang harus aku lakukan untuk mendapat warisan hidup yang kekal?”

18 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Mengapa kamu menyebut Aku baik? Tidak ada seorang pun yang baik, kecuali Allah sendiri. 19 Kamu mengetahui perintah-perintah: ‘Jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan memberi kesaksian palsu, jangan menipu, hormatilah ayah dan ibumu.’ [5]

20 Lalu, orang itu berkata kepada-Nya, “Guru, aku sudah mematuhi semua itu sejak aku masih muda.” 21 Namun, Yesus memandang kepada pemuda itu dan menaruh kasih kepadanya, dan berkata kepadanya, “Satu hal yang kurang darimu. Pergi dan juallah semua yang kamu miliki, dan berikan kepada orang miskin, maka kamu akan memiliki harta di surga. Lalu, kemarilah dan ikut Aku.”

22 Namun, perkataan itu membuatnya susah hati dan ia pergi dengan sedih karena ia memiliki banyak harta.

23 Kemudian, Yesus memandang ke sekeliling dan berkata kepada murid-murid-Nya, “Betapa sulitnya bagi mereka yang kaya untuk masuk Kerajaan Allah!”

24 Murid-murid terkejut pada perkataan-Nya. Namun, Yesus berkata lagi kepada mereka, “Hai anak-anak, betapa sulitnya [6] untuk masuk Kerajaan Allah! 25 Lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada orang kaya masuk Kerajaan Allah.”

26 Murid-murid semakin terkejut dan berkata satu sama lain, “Lalu, siapa yang bisa diselamatkan?”

27 Yesus memandang kepada mereka dan berkata, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi tidak bagi Allah. Sebab, segala sesuatu mungkin bagi Allah.”

28 Petrus mulai berkata kepada Yesus, “Lihat, kami telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!”

29 Yesus berkata, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, tidak ada seorang pun yang telah meninggalkan rumah, atau saudara-saudara laki-laki, atau saudara-saudara perempuan, atau ibu, atau ayah, atau anak-anak, atau ladang-ladangnya karena Aku dan karena Injil, 30 yang pada masa ini tidak akan menerima seratus kali lipat -- rumah-rumah, dan saudara-saudara laki-laki, dan saudara-saudara perempuan, dan ibu-ibu, dan anak-anak, dan ladang-ladang, dengan penganiayaan; dan pada masa yang akan datang, hidup yang kekal.

31 Akan tetapi, banyak orang yang pertama akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir menjadi yang pertama.”

32 Mereka sedang dalam perjalanan naik ke Yerusalem [7] dan Yesus berjalan di depan mereka. Dan, mereka merasa takjub, sementara orang-orang yang mengikuti-Nya merasa takut. [8] Dan, Yesus kembali membawa serta kedua belas murid-Nya, Ia mulai memberitahukan mereka apa yang akan terjadi pada-Nya, 33 kata-Nya, “Lihat, kita sedang naik ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Mereka akan menghukum-Nya hingga mati dan akan menyerahkan-Nya kepada orang-orang bukan Yahudi. 34 Mereka akan menghina-Nya, dan meludahi-Nya, dan menghajar-Nya, dan membunuh-Nya. Akan tetapi, sesudah tiga hari, Ia akan bangkit.”

35 Kemudian, Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, datang kepada Yesus dan berkata, “Guru, kami ingin Engkau melakukan bagi kami apa saja yang kami minta.”

36 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Apa yang kamu inginkan untuk Aku lakukan bagimu?”

37 Mereka berkata kepada-Nya, “Izinkan seorang dari kami duduk di sebelah kanan-Mu, dan yang satunya di sebelah kiri-Mu, dalam kemuliaan-Mu.”

38 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Sanggupkah kamu minum dari cawan yang harus Kuminum [9] atau dibaptis dengan baptisan [10] yang dibaptiskan kepada-Ku?”

39 Mereka berkata kepada-Nya, “Kami sanggup!” Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Cawan yang Aku minum memang kamu minum, dan kamu akan dibaptis dengan baptisan yang dibaptiskan kepada-Ku. 40 Akan tetapi, untuk duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, bukan hak-Ku untuk memberikannya, tetapi tempat itu adalah untuk mereka yang telah dipersiapkan.”

41 Mendengar itu, sepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. 42 Lalu, Yesus memanggil mereka dan berkata kepada mereka, “Kamu tahu bahwa mereka yang dianggap sebagai pemerintah orang-orang bukan Yahudi berbuat seolah-olah berkuasa atas mereka. Dan, petinggi-petinggi mereka menggunakan kekuasaannya atas mereka. 43 Namun, tidak seharusnya di antara kamu. Sebaliknya, siapa saja yang ingin menjadi besar di antara kamu, harus menjadi pelayanmu, 44 dan siapa saja yang ingin menjadi yang pertama di antara kamu, harus menjadi pelayan dari semuanya. 45 Sebab, Anak Manusia pun datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang.” [11]

46 Kemudian, mereka sampai di Yerikho. Ketika Yesus meninggalkan Yerikho bersama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak, seorang pengemis buta bernama Bartimeus, anak Timeus, sedang duduk di pinggir jalan. 47 Ketika ia mendengar bahwa ada Yesus dari Nazaret, ia pun mulai berseru dan berkata, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”

48 Dan, banyak orang menegurnya dan menyuruhnya diam. Namun, ia semakin berteriak, “Anak Daud, kasihanilah aku!”

49 Lalu, Yesus berhenti dan berkata, “Panggil dia.” Dan, mereka pun memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya, “Kuatkan hatimu! Berdirilah, Ia memanggilmu.” 50 Sambil melepaskan jubahnya [12] Jubah di Daftar Istilah. , orang buta itu berdiri dan datang kepada Yesus.

51 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Apa yang kamu inginkan untuk Aku lakukan bagimu?” Orang buta itu menjawab, “Rabi, biarkan aku melihat.”

52 Lalu, Yesus berkata kepadanya, “Pergilah. Imanmu telah menyembuhkanmu.” Seketika itu juga, ia mendapatkan kembali penglihatannya, dan ia mengikut Yesus sepanjang jalan.


Footnotes


10:4 [1]Bc. Ul. 24:1.
10:6 [2]Bc. Kej. 1:27; 5:2.
10:8 [3]Bc. Kej. 2:24.
10:13 [4]Memberkati dan meletakkan tangan di atas kepala mereka. Bc. ay. 16.
10:19 [5]Bc. Kel. 20:12-16; Ul. 5:16-20.
10:24 [6]Beberapa salinan kuno Bahasa Yunani menuliskan: “sulit bagi mereka yang percaya kepada harta.”
10:32 [7]Kota Yerusalem adalah dataran tinggi di wilayah Yudea.
10:32 [8]Teks Yunani tidak menjelaskan mengapa murid-murid Yesus takjub atau mengapa orang-orang lain takut. cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002.
10:38 [10]Secara khusus, artinya adalah dibaptis atau dikubur dalam penderitaan. Bc. juga ay. 39.
10:38 [9]Sebuah simbol penderitaan. Yesus menggunakan ide tentang minum dari cawan dengan artian menerima penderitaan yang akan Dia hadapi dalam peristiwa mengerikan yang akan segera tiba. Bc. juga ay. 39.
10:45 [11]Untuk menggenapai nubuatan dalam Yes. 53 yang menjelaskan tugas-Nya sebagai Hamba Allah.
10:50 [12]Lih.

Chapter 11

1 Dan, ketika mereka hampir sampai di Yerusalem, dekat Betfage dan Betania, di Bukit Zaitun [1] Bukit Zaitun di Daftar Istilah. , Yesus menyuruh dua murid-Nya, 2 dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke desa di depanmu, dan segera setelah kamu memasukinya, kamu akan menemukan seekor keledai muda yang terikat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah. 3 Jika ada orang yang bertanya kepadamu, ‘Mengapa kamu melakukannya?’, katakan, ‘Tuhan memerlukan keledai itu dan akan segera mengirimnya kembali ke sini.’”

4 Lalu, mereka pergi dan menemukan seekor keledai muda yang terikat di pintu, di bagian luar, di jalan, lalu mereka melepaskannya. 5 Beberapa orang yang berdiri di sana bertanya kepada mereka, “Apa yang kamu lakukan dengan melepaskan keledai itu?” 6 Mereka menjawab seperti yang sudah Yesus katakan kepada mereka, dan orang-orang itu membiarkan mereka pergi. 7 Lalu, mereka membawa keledai itu kepada Yesus, meletakkan jubah mereka di atas keledai itu, dan Yesus duduk di atasnya. 8 Dan, banyak orang membentangkan jubah mereka di jalan, dan yang lainnya menebar ranting-ranting yang mereka potong dari ladang. 9 Orang banyak yang berjalan di depan dan yang mengikuti berseru,

 

     “Hosana [2] !

         Diberkatilah Ia yang datang dalam nama Tuhan. Mazmur 118:25-26

 

    10 Diberkatilah kedatangan kerajaan Daud, nenek moyang kita!

     Hosana, di tempat yang mahatinggi!”

 

11 Kemudian, Yesus masuk ke Yerusalem dan pergi ke Bait Allah [3] Bait Allah di Daftar Istilah. . Dan, setelah melihat segala sesuatu di sekelilingnya, Ia pergi ke Betania bersama kedua belas murid-Nya karena hari sudah larut.

12 Dan, keesokan harinya, ketika mereka meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. 13 Setelah melihat sebuah pohon ara [4] yang berdaun dari kejauhan, Ia pergi untuk melihat jika mungkin ada sesuatu yang bisa Ia temukan dari pohon itu. Ketika Ia sampai di pohon itu, Ia tidak menemukan apa-apa kecuali daun-daunnya sebab waktu itu bukan musim buah ara. 14 Karena itu, Yesus berkata kepada pohon itu, “Jangan ada lagi orang yang pernah makan buah darimu untuk selama-lamanya.” Dan, murid-murid-Nya mendengar.

15 Kemudian, mereka sampai di Yerusalem. Dan, Yesus masuk ke Bait Allah dan mulai mengusir orang-orang yang sedang berjual beli di Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang [5] dan kursi-kursi orang yang menjual burung-burung merpati [6] , 16 dan Ia tidak lagi mengizinkan orang membawa barang-barang melewati Bait Allah. 17 Kemudian, Yesus mengajar mereka dan berkata, “Bukankah tertulis, ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi semua bangsa’ [7] ? Akan tetapi, kamu telah mengubahnya menjadi sarang perampok [8] .”

18 Dan, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengarnya dan mereka mencari cara bagaimana membunuh-Nya. Sebab, mereka takut pada-Nya karena orang banyak itu kagum akan pengajaran-Nya. 19 Dan, ketika hari mulai malam, Yesus dan murid-murid-Nya meninggalkan kota itu.

20 Lalu, pagi-pagi ketika mereka lewat, mereka melihat pohon ara yang sudah kering seakar-akarnya. 21 Petrus teringat dan berkata kepada Yesus, “Rabi, lihat! Pohon ara yang Engkau kutuk telah menjadi kering!”

22 Dan, Yesus menjawab mereka, “Milikilah iman di dalam Allah. 23 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, siapa saja yang berkata kepada gunung ini, ‘Terangkatlah dan terlemparlah ke dalam laut,’ dan tidak ada keraguan di dalam hatinya, tetapi percaya bahwa apa yang ia katakan akan terjadi, maka hal itu akan terjadi padanya. 24 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, apa saja yang kamu doakan dan minta, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. 25 Dan, apabila kamu berdiri dan berdoa, ampunilah jika kamu menyimpan sesuatu terhadap seseorang, supaya Bapamu yang ada di surga juga akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu. 26 Namun, jika kamu tidak mengampuni, Bapamu yang ada di surga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” [9]

27 Kemudian, mereka datang lagi ke Yerusalem. Sementara Yesus berjalan di Bait Allah, imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan tua-tua Yahudi datang kepada-Nya. 28 Dan, mereka berkata kepada-Nya, “Dengan kuasa apa Engkau melakukan hal-hal itu, atau siapa yang memberikan-Mu kuasa untuk melakukannya?”

29 Yesus berkata kepada mereka, “Aku akan bertanya satu pertanyaan kepadamu. Jawablah Aku, baru Aku akan memberitahumu dengan kuasa apa Aku melakukan hal-hal itu. 30 Apakah baptisan Yohanes berasal dari surga atau dari manusia? Jawablah Aku!”

31 Mereka berdiskusi satu sama lain dengan berkata, “Jika kita menjawab, ‘Dari surga,’ Ia akan berkata, ‘Lalu, mengapa kamu tidak percaya kepadanya?’ 32 Akan tetapi, jika kita menjawab, ‘Dari manusia’?” Para pemimpin itu takut kepada orang banyak karena mereka semua menganggap bahwa Yohanes benar-benar seorang nabi.

33 Karena itu, mereka menjawab Yesus, “Kami tidak tahu.”

Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Begitu juga Aku, Aku juga tidak akan memberitahumu dengan kuasa apakah Aku melakukan hal-hal itu.”


Footnotes


11:1 [1]Lih.
11:9 [2]Kata Ibrani, artinya, “terpujilah Tuhan”. Suatu teriakan kemenangan yang dipakai ketika memuji Allah atau Mesias-Nya dalam doa untuk memohon pertolongan dari Allah.
11:11 [3]Lih.
11:13 [4]Pohon yang umum terdapat di Palestina. Ciri khas pohon ini adalah buah dan daunnya muncul bersama-sama, dan kadang-kadang buahnya muncul dahulu.
11:15 [5]Pengunjung dari berbagai wilayah menukarkan uangnya (dari berbagai jenis mata uang) untuk membayar pajak Bait Allah.
11:15 [6]Dijual di Bait Allah untuk dijadikan kurban persembahan.
11:17 [7]Bc. Yes. 56:7.
11:17 [8]Bc. Yer. 7:11.
11:26 [9]Beberapa salinan awal Bahasa Yunani menambahkan ay. 26.

Chapter 12

1 Lalu, Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan-perumpamaan. “Ada orang yang mengusahakan sebuah kebun anggur. Ia membangun pagar di sekelilingnya, dan menggali sebuah lubang untuk memeras anggur, dan membangun sebuah menara pengawas. Kemudian, ia menyewakannya kepada penggarap-penggarap kebun dan pergi ke luar negeri. 2 Waktu musim panen, ia mengirim seorang pelayan kepada para penggarap kebun itu untuk menerima dari mereka hasil kebun anggurnya. 3 Akan tetapi, mereka menangkap pelayan itu, dan memukulinya, lalu mengusirnya dengan tangan hampa. 4 Karena itu, ia mengirimkan lagi pelayan lainnya kepada mereka, dan mereka memukuli kepalanya, dan memperlakukannya dengan cara yang memalukan. 5 Lalu, ia mengirim pelayan lainnya dan mereka membunuhnya. Hal ini terjadi kepada banyak lainnya, sebagian dipukuli, dan sebagian dibunuh.

6 Pemilik kebun itu masih memiliki satu lagi, yaitu anak yang dikasihinya. Akhirnya, ia mengirim anaknya itu kepada mereka dan berkata, ‘Mereka akan menghormati anakku.’

7 Akan tetapi, para penggarap kebun itu berkata satu dengan yang lain, ‘Ini adalah ahli warisnya. Ayo, kita bunuh dia dan warisannya akan menjadi milik kita.’ 8 Lalu, mereka menangkapnya, dan membunuhnya, lalu mencampakkannya ke luar kebun anggur.

9 Apa yang akan dilakukan pemilik kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan para penggarap itu dan memberikan kebun anggurnya kepada yang lain. 10 Belum pernahkah kamu membaca ayat Kitab Suci [1] Kitab Suci di Daftar Istilah. ini:

 

     ‘Batu yang dibuang oleh tukang bangunan,

         telah menjadi batu penjuru [2] Batu penjuru di Daftar istilah. .

    11 Inilah perbuatan Tuhan,

         dan perbuatan ini ajaib di mata kita’?” Mazmur 118:22-23

 

12 Kemudian, mereka berusaha untuk menangkap-Nya, tetapi mereka takut kepada orang banyak karena mereka mengetahui bahwa Yesus menyampaikan perumpamaan itu untuk mereka. Lalu, mereka meninggalkan Yesus dan pergi.

13 Kemudian, mereka menyuruh datang kepada Yesus beberapa orang Farisi dan orang-orang Herodian untuk menjebak Dia dengan perkataan-Nya sendiri. 14 Mereka datang dan berkata kepada Yesus, “Guru, kami tahu bahwa Engkau benar dan tidak peduli dengan pendapat orang lain. Sebab, Engkau tidak melihat penampilan orang tetapi mengajarkan jalan Allah yang sesuai dengan kebenaran. Apakah benar membayar pajak kepada kaisar [3] Kaisar di Daftar Istilah. atau tidak? [4]

15 Haruskah kami membayar atau haruskah kami tidak membayar? Akan tetapi Yesus, setelah mengetahui kemunafikan mereka, Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu mencobai Aku? Bawa kepada-Ku 1 dinar [5] Dinar di Daftar Istilah. dan biarlah Aku melihatnya.” 16 Lalu, mereka membawanya, dan Yesus berkata kepada mereka, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Mereka menjawab-Nya, “Gambar dan tulisan kaisar.” [6]

17 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Berikan kepada Kaisar hal-hal yang menjadi milik kaisar dan kepada Allah hal-hal yang menjadi milik Allah.” Dan, mereka heran kepada Yesus.

18 Lalu, orang-orang Saduki [7] Saduki di Daftar Istilah. , yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan, datang kepada Yesus dan bertanya kepada-Nya, kata mereka, 19 “Guru, Musa menulis kepada kita bahwa jika seseorang, yang memiliki saudara laki-laki, mati dan meninggalkan seorang istri, tetapi tidak meninggalkan anak, saudaranya yang laki-laki itu harus menikahi janda itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya [8] . 20 Ada tujuh orang bersaudara. Saudara yang pertama mengambil seorang istri, dan ketika ia mati, ia tidak meninggalkan keturunan. 21 Lalu, saudara yang kedua menikahi perempuan itu, dan mati tanpa meninggalkan keturunan. Begitu juga dengan saudara yang ketiga. 22 Dan, tidak ada dari ketujuh bersaudara itu yang meninggalkan anak. Akhir dari semuanya, perempuan itu juga mati. 23 Pada hari kebangkitan, ketika mereka bangkit, menjadi istri siapakah perempuan itu? Sebab, ketujuh bersaudara itu sudah menjadikannya istri.”

24 Yesus menjawab mereka, “Bukankah inilah alasan kamu menjadi sesat, karena kamu tidak mengerti Kitab Suci ataupun kuasa Allah? 25 Sebab, ketika mereka bangkit dari antara orang mati, mereka tidak ada yang kawin ataupun dikawini, tetapi mereka menjadi seperti para malaikat di surga. 26 Tentang orang-orang mati yang dibangkitkan, tidakkah kamu membaca dalam kitab Musa, pada bagian tentang semak belukar [9] , bagaimana Allah berbicara kepadanya, ‘Aku adalah Allah Abraham [10] Abraham di Daftar Istilah. , dan Allah Ishak [11] Ishak di Daftar Istilah. , dan Allah Yakub [12] Yakub di Daftar Istilah. ’ [13] ? 27 Ia bukan Allah orang mati, tetapi Allah orang yang hidup [14] . Kamu benar-benar sesat!”

28 Kemudian, salah satu dari para ahli Taurat datang dan mendengar mereka berdebat. Ketika ia melihat bahwa Yesus telah menjawab mereka dengan baik, maka ia bertanya kepada Yesus, “Perintah manakah yang paling penting dari semuanya?”

29 Yesus menjawab, “Hukum yang paling utama adalah: ‘Dengar, hai orang-orang Israel [15] Israel di Daftar Istilah. ! Tuhan Allah kita adalah satu-satunya Tuhan. 30 Dan, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap pikiranmu, dan dengan segenap kekuatanmu.’ [16]31 Dan, yang kedua adalah: ‘Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri [17] .’ Tidak ada hukum yang lebih besar daripada ini.”

32 Lalu, Ahli Taurat itu berkata kepada Yesus, “Engkau benar, Guru. Engkau benar dengan mengatakan bahwa Ia itu satu, dan tidak ada yang lain selain Dia. 33 Dan, mengasihi-Nya dengan segenap hati, dan dengan segenap pengertian, dan dengan segenap kekuatan, serta mengasihi sesama seperti diri sendiri, memang lebih penting daripada semua kurban bakaran dan persembahan [18] .”

34 Kemudian, ketika Yesus melihat bahwa orang itu menjawab dengan bijaksana, Ia berkata kepadanya, “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah.” Sesudah itu, tidak ada lagi orang yang berani bertanya kepada Yesus.

35 Dan, sambil mengajar di Bait Allah, Yesus berkata, “Bagaimana bisa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Kristus adalah anak Daud? [19]36 Daud sendiri berkata di dalam Roh Kudus,

 

     ‘Tuhan berkata kepada Tuanku:

     Duduklah di sebelah kanan-Ku,

         sampai Aku menempatkan musuh-musuh-Mu di bawah kaki-Mu.’ Mazmur 110:1

 

37 Daud sendiri menyebut Kristus sebagai ‘Tuhan’. Jadi, bagaimana mungkin Kristus adalah anaknya?” Dan, orang banyak mendengarkan-Nya dengan senang.

38 Dalam pengajaran-Nya, Yesus berkata, “Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat, yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima salam penghormatan di tempat-tempat umum, 39 dan mempunyai tempat duduk terhormat di sinagoge-sinagoge dan tempat-tempat kehormatan dalam perjamuan-perjamuan. 40 Mereka yang merampas rumah-rumah para janda dan sebagai dalih berdoa yang panjang-panjang. Mereka akan menerima hukuman yang lebih berat.”

41 Kemudian, Yesus duduk berhadapan dengan kotak persembahan [20] dan mengamati orang-orang yang memasukkan uang ke dalam kotak persembahan itu. Banyak orang kaya yang memasukkan dalam jumlah besar. 42 Kemudian, seorang janda miskin datang dan memasukkan dua keping uang logam, yang senilai dengan 1 sen [21] .

43 Lalu, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, janda miskin ini telah memasukkan lebih banyak ke dalam kotak persembahan itu daripada semua orang lainnya. 44 Sebab, mereka semua memberi dari kelimpahan mereka, tetapi janda miskin itu, memberi dari kemiskinannya, memberi semua yang ia miliki, yaitu semua nafkahnya.”


Footnotes


12:10 [1]Lih.
12:10 [2]Batu yang pertama dan yang terpenting dari suatu bangunan. Lih.
12:14 [3]Lih.
12:14 [4]Waktu itu, sekali setahun semua orang dewasa harus membayar pajak pribadi kepada Kaisar. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
12:15 [5]Senilai dengan upah harian seorang buruh. Lih.
12:16 [6]Tulisan pada mata uang itu dalam bahasa Latin berbunyi: "Tiberius Kaisar Agustus, Anak Agustus yang Ilahi." Orang Romawi menyembah Kaisar seperti dewa, sebaliknya orang Yahudi menganggap semua ini sebagai penyembahan berhala. (Cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
12:18 [7]Lih.
12:19 [8]Bc. Ul. 25: 5-6.
12:26 [10]Lih.
12:26 [11]Lih.
12:26 [12]Lih.
12:26 [13]Bc. Kel. 3:6.
12:26 [9]Bc. Kel. 3:1-12.
12:27 [14]Beberapa tafsiran menuliskan: Allah adalah Allah orang-orang hidup, tetapi Ia menyebut diri sebagai Allahnya Abraham, Ishak, dan Yakub, tiga orang yang sudah mati secara jasmani. Karena itu, pastilah ketiga orang itu juga hidup setelah mengalami kematian jasmani.
12:29 [15]Bangsa Yahudi. Lih.
12:30 [16]Bc. Ul. 6:4-5.
12:31 [17]Bc. Im. 19:18.
12:33 [18]Menurut tradisi agama Yahudi, setiap orang Israel harus mempersembahkan berbagai macam kurban, seperti kurban bakaran, kurban sajian, kurban penghapus dosa, dll.
12:35 [19]Orang Yahudi mengetahui bahwa Mesias adalah keturunan Raja Daud. Bc. 1 Sam. 7:12-13; Mzm. 89:3-37; 132:11-18; Yes. 9:6-7; 11:1-11; Yer. 23:5-6; 30:8-9; 33:15-17; Yeh. 34:23-31; 37:24-28. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
12:41 [20]Kotak khusus yang diletakkan di sinagoge. Tempat orang-orang memberikan persembahan mereka kepada Tuhan.
12:42 [21]Uang logam tembaga. Merupakan nilai uang logam paling kecil.

Chapter 13

1 Lalu, ketika Yesus meninggalkan Bait Allah, salah seorang murid-Nya berkata kepada-Nya, “Guru, lihat betapa indahnya batu-batu dan betapa indahnya bangunan-bangunan ini!”

2 Dan, Yesus menjawabnya, “Apakah kamu melihat bangunan-bangunan yang megah ini? Tidak ada satu batu pun yang akan tinggal di atas batu lainnya yang tidak akan dirobohkan.”

3 Dan, sementara Yesus sedang duduk di atas Bukit Zaitun yang menghadap Bait Allah, Petrus, dan Yakobus, dan Yohanes, dan Andreas bertanya kepada Yesus sendirian, 4 “Beritahu kami, kapan hal-hal itu akan terjadi, dan apa yang akan menjadi tanda apabila semua itu akan segera berakhir?”

5 Lalu, Yesus mulai berkata kepada mereka, “Berhati-hatilah agar tidak ada orang yang menyesatkan kamu. 6 Banyak orang akan datang dalam nama-Ku, berkata, ‘Akulah Dia.’ [1] Mesias di Daftar Istilah. Dan, mereka akan menyesatkan banyak orang. 7 Ketika kamu mendengar tentang peperangan dan berita-berita tentang perang, jangan takut. Hal-hal ini harus terjadi, tetapi akhir dari semuanya belum terjadi. 8 Sebab, bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat; akan ada kelaparan. Inilah permulaan dari rasa sakit melahirkan [2] .

9 Namun, jagalah dirimu. Sebab, mereka akan menyerahkanmu kepada pengadilan, dan kamu akan dipukuli di sinagoge-sinagoge dan kamu akan berdiri di hadapan Sanhedrin [3] Sanhedrin di Daftar Istilah. dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka. 10 Dan, Injil harus lebih dahulu diberitakan kepada semua bangsa. 11 Dan, ketika mereka membawamu dan menyerahkanmu, janganlah khawatir dulu dengan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa pun yang dikaruniakan kepadamu saat itu karena bukan kamu yang berbicara, melainkan Roh Kudus.

12 Dan, seorang saudara akan menyerahkan saudaranya pada kematian, dan ayah kepada anaknya. Anak-anak akan bangkit melawan orang tuanya dan membunuh mereka. 13 Dan, kamu akan dibenci oleh semua orang karena nama-Ku. Akan tetapi, orang yang tetap bertahan sampai akhir akan diselamatkan.”

14 “Namun, ketika kamu melihat pembinasa keji [4] berdiri di tempat yang tidak seharusnya (para pembaca hendaknya mengerti) [5] , mereka yang ada di Yudea harus lari ke pegunungan. 15 Orang yang berada di atap rumah jangan turun atau masuk ke dalam rumah untuk mengeluarkan apa pun dari dalam rumahnya. 16 Dan, orang yang berada di ladang, jangan berbalik untuk mengambil jubahnya. 17 Celakalah mereka yang sedang hamil dan mereka yang sedang menyusui bayi-bayinya pada hari-hari itu. 18 Berdoalah agar hal-hal ini tidak terjadi pada musim dingin. 19 Sebab, pada hari-hari itu akan terjadi waktu penderitaan besar yang belum pernah terjadi sejak permulaan penciptaan, yang Tuhan ciptakan sampai sekarang, dan tidak akan pernah terjadi lagi. [6]20 Dan, jika Tuhan tidak mempersingkat hari-hari itu, tidak akan ada seorang pun yang diselamatkan. Akan tetapi, demi yang dipilih, yang telah Ia pilih, Ia mempersingkat hari-hari itu. 21 Kemudian, jika ada orang yang berkata kepadamu, ‘Lihat, Kristus ada di sini!’ Atau, ‘Lihat, Dia ada di sana!’ Jangan mempercayainya. 22 Sebab, mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu [7] Nabi palsu di Daftar Istilah. akan bangkit dan menunjukkan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban [8] untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. [9]23 Waspadalah! Aku sudah memberitahukan semua ini kepadamu sebelumnya.

24 Namun, pada hari-hari itu, setelah terjadi masa penderitaan besar,

 

     ‘Matahari akan menjadi gelap,

         dan bulan tidak akan bersinar.

    25 Bintang-bintang akan berjatuhan dari langit,

         dan kuasa-kuasa di langit akan diguncangkan.’” Yesaya 13:10; 34:4 [10]

 

26 “Kemudian, mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. [11]27 Lalu, Ia akan mengutus malaikat-malaikat dan mengumpulkan yang dipilih dari keempat arah mata angin, dari ujung-ujung bumi sampai ke ujung-ujung langit.

28 “Belajarlah dari perumpamaan pohon ara: ketika dahan-dahannya sudah melunak dan daun-daunnya keluar, maka kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. 29 Begitu juga dengan kamu, apabila kamu melihat hal-hal ini terjadi, ketahuilah bahwa Ia sudah dekat, di ambang pintu. 30 Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, generasi ini tidak akan berlalu sampai semua ini terjadi. 31 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi firman-Ku tidak akan pernah berlalu.” [12]

32 “Akan tetapi, tentang hari atau jam itu, tidak ada seorang pun yang tahu, tidak juga malaikat-malaikat di surga, bahkan tidak juga Anak, hanya Bapa. 33 Waspadalah, berjaga-jagalah. Sebab, kamu tidak tahu kapan waktunya akan datang. 34 Hal ini seperti orang yang sedang melakukan perjalanan. Ketika ia meninggalkan rumah dan memberi kuasa kepada pelayan-pelayannya, dengan pekerjaannya masing-masing, dan juga memerintahkan penjaga pintu untuk tetap berjaga-jaga. 35 Karena itu, berjaga-jagalah karena kamu tidak tahu kapan tuan rumah itu akan datang, sore hari, atau tengah malam, atau waktu ayam berkokok, atau pagi-pagi buta, 36 jangan sampai ia tiba-tiba datang dan mendapati kamu sedang tidur. 37 Apa yang Aku katakan kepadamu ini, Aku katakan kepada semua orang: ‘Berjaga-jagalah!’”


Footnotes


13:6 [1]Berarti, “Sang terpilih yang diutus dari Allah”. Bc. Mat 24:5 dan lih.
13:8 [2]Penderitaan.
13:9 [3]Lih.
13:14 [4]Bc. Dan. 9:27; 11:31; 12:11.
13:14 [5]Penulis ingin pembaca menyadari bahwa sebenarnya ia sedang berbicara tentang pasukan Romawi yang akan menghancurkan Yerusalem, tetapi ia tidak ingin menuliskannya secara terbuka. Bc. Luk. 21:20.
13:19 [6]Bc. Daniel 12:1; Yoel 2:2.
13:22 [7]Lih.
13:22 [8]Perbuatan-perbuatan menakjubkan yang dilakukan dengan kuasa Iblis.
13:22 [9]Tentang nabi-nabi palsu, bc. Ul 13:1-5.
13:25 [10]Bc. Yeh. 32:7-8; Yoel. 2:10,31; 3:15; Amos 8:9.
13:26 [11]Awan melambangkan kehadiran Allah. Lih. Mrk. 14:62 dan Dan. 7:13-14 menceritakan bagaimana Anak Manusia datang dan Allah memberikan kepada-Nya kuasa untuk memerintah selamanya. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
13:31 [12]Yesus menyatakan bahwa perkataan-Nya sama dengan perkataan Allah. Bc. Mzm. 119:89; Yes. 40:8; Mzm. 102:25-27; Yes. 51:6. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).

Chapter 14

1 Hari Raya Paskah [1] Paskah di Daftar Istilah. dan Hari Raya Roti Tidak Beragi [2] Hari Raya Roti Tidak Beragi di Daftar Istilah. berlangsung dua hari lagi, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat sedang mencari cara untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan membunuh-Nya. 2 Sebab, mereka berkata, “Jangan selama hari raya agar jangan terjadi keributan di antara rakyat.”

3 Sementara Yesus ada di Betania, di rumah Simon si Kusta, ketika sedang duduk [3] di meja makan, datanglah seorang perempuan dengan sebuah guci kecil dari batu pualam berisi minyak wangi dari narwastu [4] yang murni dan mahal. Ia memecahkan guci itu dan menuangkannya ke atas kepala Yesus.

4 Akan tetapi, ada beberapa orang yang berkata dengan kesal satu sama lain, “Mengapa memboroskan minyak wangi seperti ini? 5 Sebab, minyak ini bisa dijual 300 dinar lebih dan dapat diberikan kepada orang miskin.” Dan, mereka pun memarahi perempuan itu.

6 Namun, Yesus berkata, “Biarkan dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan perbuatan yang baik bagi-Ku. 7 Sebab, kamu selalu mempunyai orang miskin bersamamu, dan kapan pun kamu mau, kamu bisa melakukan perbuatan baik bagi mereka. Akan tetapi, kamu tidak akan selalu mempunyai Aku. 8 Perempuan ini sudah melakukan apa yang ia bisa. Ia mengurapi [5] tubuh-Ku lebih dahulu untuk penguburan. 9 Aku mengatakan kepadamu yang sebenarnya, di mana Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang telah diperbuat perempuan itu juga akan dikatakan sebagai peringatan akan dia.”

10 Kemudian, Yudas Iskariot, salah satu dari kedua belas murid, pergi kepada imam-imam kepala untuk menyerahkan [6] Yesus kepada mereka. 11 Ketika mereka mendengarnya, mereka senang dan berjanji memberi Yudas uang. Karena itu, Yudas mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan-Nya.

12 Pada hari pertama Hari Raya Roti Tidak Beragi, ketika mereka mengurbankan anak domba Paskah [7] , murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya, “Ke manakah Engkau kehendaki kami untuk pergi menyiapkan bagi-Mu makan Paskah?”

13 Lalu, Ia menyuruh dua orang murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke kota, dan seorang laki-laki yang sedang membawa kendi berisi air akan menemuimu. Ikutilah dia, 14 dan ke mana saja ia masuk, katakan kepada pemilik rumah, ‘Guru berkata: Di manakah ruangan tempat Aku dapat makan Paskah bersama murid-murid-Ku?’ 15 Lalu, ia akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan besar di lantai atas yang sudah berperabot dan siap sedia. Siapkanlah perjamuan bagi kita di sana.”

16 Kemudian, murid-murid pergi dan sampai di kota. Di sana, mereka mendapati tepat seperti yang Yesus katakan kepada mereka, lalu mereka menyiapkan Paskah.

17 Ketika hari malam, datanglah Yesus bersama kedua belas murid. 18 Dan, pada waktu mereka sedang duduk dan makan, Yesus berkata, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, salah seorang dari antara kamu, yang sedang makan bersama dengan Aku, akan mengkhianati-Ku.”

19 Mereka mulai dibuat sedih dan berkata kepada-Nya satu demi satu, “Pasti bukan aku, kan?”

20 Yesus berkata kepada mereka, “Ia adalah salah satu dari dua belas murid, orang yang mencelupkan roti bersama Aku ke dalam mangkuk. 21 Sebab, Anak Manusia akan pergi, seperti yang sudah tertulis tentang Dia, tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia dikhianati! Akan lebih baik bagi orang itu jika ia tidak pernah dilahirkan.”

22 Ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, dan setelah memberkati, Ia memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, serta berkata, “Ambillah, ini tubuh-Ku.”

23 Dan, Ia mengambil cawan, dan mengucap syukur. Ia memberikannya kepada mereka, dan mereka semua minum dari cawan itu.

24 Lalu, Yesus berkata kepada mereka, “Inilah darah-Ku, darah perjanjian [8] Perjanjian di Daftar Istilah. , yang dicurahkan bagi banyak orang. 25 Aku mengatakan kepadamu yang sebenarnya, Aku tidak akan minum lagi hasil buah dari pohon anggur, sampai pada hari ketika Aku meminum anggur yang baru di dalam Kerajaan Allah.”

26 Setelah menyanyikan sebuah lagu rohani, mereka pun pergi ke Bukit Zaitun.

27 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu semua akan meninggalkan Aku [9] , karena ada tertulis [10] ,

 

     ‘Aku akan menyerang gembala,

         dan domba-domba itu akan tercerai-berai.’ Zakharia 13:7

 

28 Akan tetapi, sesudah Aku dibangkitkan, Aku akan pergi ke Galilea mendahului kamu.”

29 Namun, Petrus berkata kepada-Nya, “Sekalipun mereka semua meninggalkan-Mu, tetapi aku tidak.”

30 Dan, Yesus berkata kepadanya, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, malam ini, sebelum ayam jantan berkokok dua kali, kamu akan menyangkal Aku tiga kali.”

31 Akan tetapi, Petrus bersikeras menjawab, “Sekalipun aku harus mati bersama Engkau, aku tidak akan menyangkal Engkau!” Dan, mereka semua mengatakan hal yang sama.

32 Kemudian, sampailah mereka di suatu tempat bernama Getsemani, [11] dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Duduklah di sini sementara Aku berdoa.” 33 Dan, Ia membawa serta Petrus, dan Yakobus, dan Yohanes bersama-Nya, dan mulai menjadi sangat takut dan tertekan. 34 Lalu, kata-Nya kepada mereka, “Jiwa-Ku sangat sedih, bahkan sampai hampir mati. Tetaplah tinggal di sini dan berjaga-jagalah.”

35 Maka, setelah menjauh sedikit, Ia bersujud di atas tanah dan berdoa, jika mungkin, saat itu berlalu dari pada-Nya. 36 Dan, Ia berkata, “ Abba [12] , Bapa, segala sesuatu mungkin bagi-Mu. Ambillah cawan [13] ini dari-Ku. Namun, bukan apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.”

37 Kemudian, Ia datang kembali dan mendapati murid-murid-Nya sedang tidur, dan Ia berkata kepada Petrus, “Simon, mengapa kamu tidur? Tidak bisakah kamu berjaga-jaga selama satu jam? 38 Berjaga-jagalah dan berdoa supaya kamu tidak jatuh ke dalam pencobaan. Roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

39 Dan lagi, Ia pergi dan berdoa dengan mengucapkan perkataan yang sama. 40 Dan lagi, Ia datang dan mendapati mereka sedang tidur karena mata mereka sangat berat, dan mereka tidak tahu harus menjawab apa kepada-Nya.

41 Sesudah itu, Yesus datang untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka, “Kamu masih tidur dan beristirahat? Cukup, saatnya sudah tiba. Lihat, Anak Manusia diserahkan ke dalam tangan orang-orang berdosa. 42 Bangunlah, mari kita pergi. Lihat, yang menyerahkan Aku sudah mendekat.”

43 Segera sesudah itu, sementara Yesus masih berbicara, Yudas, salah seorang dari kedua belas murid, datang bersama orang banyak dengan pedang dan pentung, diutus oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan tua-tua bangsa Yahudi.

44 Dia yang menyerahkan telah memberi mereka suatu tanda, katanya, “Orang yang akan aku cium, Dialah Orangnya. Tangkap Dia dan bawa Dia pergi di bawah pengawasan.” 45 Dan, ketika Yudas sampai, ia segera mendekati Yesus dan berkata, “Rabi!” Lalu, ia mencium Yesus. 46 Kemudian, mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya. 47 Namun, salah satu dari mereka yang berdiri, mencabut pedangnya dan menyerang pelayan Imam Besar [14] Imam besar di Daftar Istilah. , lalu memotong telinganya. 48 Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Apakah kamu datang dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku seperti seorang perampok? 49 Setiap hari, Aku bersama denganmu di Bait Allah sambil mengajar, tetapi kamu tidak menangkap Aku. Namun, hal ini terjadi supaya Kitab Suci dapat digenapi.” 50 Kemudian, mereka semua meninggalkan-Nya dan melarikan diri.

51 Ada seorang pemuda yang mengikuti Yesus, hanya memakai kain lenan [15] pada tubuhnya. Dan, mereka menangkapnya, 52 tetapi ia meninggalkan kain lenan itu dan melarikan diri dengan telanjang.

53 Kemudian, mereka membawa Yesus kepada Imam Besar. Dan, semua imam kepala, dan tua-tua, dan ahli-ahli Taurat [16] Sanhedrin di Daftar Istilah. berkumpul bersama. 54 Dan, Petrus mengikuti Yesus dari jauh, sampai ke halaman rumah Imam Besar. Di sana, ia duduk bersama para pengawal sambil menghangatkan diri di perapian.

55 Para imam kepala dan semua Mahkamah Agama terus mencari kesaksian untuk melawan Yesus supaya mereka dapat membunuh-Nya, tetapi mereka tidak menemukan apa-apa. 56 Sebab, banyak orang memberikan kesaksian palsu untuk melawan-Nya, tetapi kesaksian mereka tidak sesuai satu sama lain.

57 Kemudian, beberapa orang berdiri dan memberi kesaksian palsu untuk melawan Yesus, katanya, 58 “Kami mendengar Dia berkata, ‘Aku akan merobohkan Bait Allah buatan tangan manusia, dan dalam tiga hari, Aku akan membangun yang lainnya, yang tidak dibuat dengan tangan.” 59 Namun, untuk hal ini pun kesaksian mereka tidak sesuai satu sama lain.

60 Lalu, Imam Besar berdiri di tengah-tengah mereka [17] dan bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau tidak memberi jawaban kepada orang-orang yang bersaksi melawan-Mu?” 61 Akan tetapi, Ia tetap diam dan tidak menjawab. Imam Besar bertanya lagi kepada Yesus dan berkata, “Apakah Engkau Mesias [18] Mesias di Daftar Istilah. , Anak Allah yang Terpuji?”

62 Dan, Yesus berkata, “Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan [19] Yang Mahakuasa dan datang bersama dengan awan-awan di langit.”

63 Lalu, sambil merobek jubahnya [20] , Imam Besar berkata, “Mengapa kita masih perlu saksi lagi? 64 Kamu telah mendengar hujatan. Apa keputusanmu?” Dan, mereka semua menghukum-Nya dengan hukuman mati. 65 Beberapa orang mulai meludahi Dia, dan menutup muka-Nya, dan meninju-Nya, dan berkata kepada-Nya, “Bernubuatlah [21] Nubuat di Daftar Istilah. !” Para pengawal menerima-Nya dengan menampar-Nya.

66 Dan, sementara Petrus masih ada di bawah halaman rumah Imam Besar, salah seorang pelayan perempuan Imam Besar datang. 67 Dan, melihat Petrus sedang menghangatkan diri, pelayan itu menatapnya dan berkata, “Kamu juga bersama Yesus, Orang Nazaret itu.”

68 Namun, Petrus menyangkal sambil berkata, “Aku tidak mengetahui dan tidak mengerti apa yang kamu bicarakan.” Lalu, ia pergi ke pintu gerbang, dan ayam jantan berkokok [22] .

69 Pelayan perempuan itu melihat Petrus sekali lagi dan mulai berkata lagi kepada orang-orang yang berdiri, “Orang ini adalah salah satu dari mereka.” 70 Akan tetapi, Ia menyangkalnya lagi. Dan, tidak lama kemudian, orang-orang yang berdiri berkata lagi kepada Petrus, “Kamu pasti salah satu dari mereka karena kamu juga orang Galilea.”

71 Namun, Ia mulai mengutuk dan bersumpah, “Aku tidak kenal Orang yang kamu bicarakan!”

72 Segera, ayam jantan berkokok untuk kedua kalinya dan Petrus teringat akan apa yang telah Yesus katakan kepadanya, “Sebelum ayam jantan berkokok dua kali, kamu akan menyangkal Aku tiga kali.” Lalu, Petrus tidak dapat menahan tangis.


Footnotes


14:1 [1]Lih.
14:1 [2]Lih.
14:3 [3]Menurut budaya Yahudi pada masa itu, duduk berarti setengah berbaring dan bertumpu pada siku.
14:3 [4]Sejenis tumbuhan yang harum.
14:8 [5]Menuangkan minyak wangi.
14:10 [6]Berarti, “mengkhianati”.
14:12 [7]Dalam setiap perayaan Paskah, domba selalu dikurbankan (Bc. Kel. 12:3-9).
14:24 [8]Lih.
14:27 [10]Maksudnya adalah tertulis di dalam Kitab Suci.
14:27 [9]Secara literal, “tersandung karena Aku”.
14:32 [11]Getsemani berarti pemerasan minyak (zaitun). Taman Getsemani mungkin berupa sebuah kebun yang ditumbuhi pohon zaitun, dan berada di lereng Bukit Zaitun. Yesus dan murid-murid-Nya sering berkumpul di sana (Luk. 22:39; Yoh. 18:2). cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002.
14:36 [12]Bahasa Aram yang biasa digunakan seorang anak memanggil ayahnya.
14:36 [13]Sebuah simbol penderitaan.
14:47 [14]Lih.
14:51 [15]Kain halus yang terbuat dari kulit batang rami. Pada zaman itu, tenunan lenan merupakan barang mewah.
14:53 [16]Mereka adalah anggota Sanhedrin (dewan Yahudi). Lih.
14:60 [17]Anggota-anggota Mahkamah Tinggi Yahudi duduk membentuk setengah lingkaran. Imam Besar duduk di tengah-tengah. (Cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
14:61 [18]Lih.
14:62 [19]Tempat kehormatan dan otoritas (kekuasaan).
14:63 [20]Tindakan yang menunjukkan bahwa ia marah besar. Bc. Im. 10:6 dan 21:10 yang melarang Imam Besar mengoyakkan pakaiannya. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
14:65 [21]Menyampaikan wahyu dari Allah, biasanya melalui para nabi. Lih.
14:68 [22]Dalam beberapa salinan Yunani, kalimat ini tidak ada.

Chapter 15

1 Pagi-pagi sekali, imam-imam kepala mengadakan sebuah perundingan dengan para tua-tua, dan ahli-ahli Taurat, serta semua Sanhedrin. Dan, mereka mengikat Yesus, membawa-Nya pergi, dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus.

2 Lalu, Pilatus bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?” Dan, Ia menjawabnya, “Engkau yang mengatakannya.”

3 Setelah itu, para imam kepala menuduh Yesus bertubi-tubi. 4 Dan, Pilatus bertanya lagi kepada-Nya, “Apakah kamu tidak menjawabnya? Lihat, berapa banyak tuduhan mereka untuk melawan-Mu.”

5 Akan tetapi, Yesus tidak lagi menjawab sehingga Pilatus heran.

6 Pada Hari Raya Paskah, Pilatus biasa membebaskan bagi mereka seorang tahanan yang mereka minta. 7 Dan, ada seorang bernama Barabas telah ditahan bersama para pemberontak yang melakukan pembunuhan dalam sebuah pemberontakan. 8 Orang banyak datang dan mulai meminta kepada Pilatus untuk melakukan seperti kebiasaan yang ia lakukan bagi mereka.

9 Dan, Pilatus menjawab mereka dengan berkata, “Apakah kamu ingin supaya aku membebaskan bagimu Raja orang Yahudi ini?” 10 Sebab, ia tahu bahwa para imam kepala telah menyerahkan Yesus karena iri hati. 11 Akan tetapi, imam-imam kepala malah memengaruhi orang banyak agar meminta Pilatus membebaskan Barabas.

12 Lalu, Pilatus berkata lagi kepada mereka, “Jadi, apa yang harus aku lakukan dengan Orang yang kamu sebut Raja orang Yahudi ini?”

13 Dan, mereka berteriak-teriak lagi, “Salibkan Dia!”

14 Kemudian, Pilatus berkata kepada mereka, “Mengapa? Kejahatan apa yang telah Ia lakukan?” Namun, mereka berteriak-teriak lebih keras lagi, “Salibkan Dia!”

15 Karena ingin memuaskan hati orang banyak, Pilatus melepaskan Barabas bagi mereka, dan setelah mencambuk Yesus, ia menyerahkan-Nya untuk disalibkan.

16 Dan, para prajurit membawa Yesus masuk ke istana, yaitu gedung pengadilan [1] , dan mereka memanggil seluruh pasukan [2] berkumpul. 17 Lalu, mereka memakaikan-Nya jubah ungu [3] , dan setelah menganyam sebuah mahkota berduri, mereka memakaikannya kepada Yesus. 18 Kemudian, mereka mulai menyampaikan salam kepada-Nya, “Salam, Raja orang Yahudi!” 19 Dan, mereka memukul kepala-Nya dengan sebuah buluh [4] dan meludahi-Nya, lalu sujud menyembah-Nya. 20 Setelah mereka mengolok-olok Yesus, mereka melepaskan jubah ungu dari Yesus, dan memakaikan pakaian-Nya sendiri. Lalu, mereka membawa Yesus keluar untuk menyalibkan-Nya.

21 Dan, mereka memaksa orang yang sedang lewat, Simon orang Kirene, yang sedang datang dari desa, ayah dari Aleksander dan Rufus, untuk memikul salib-Nya. 22 Lalu, mereka membawa Yesus ke tempat bernama Golgota, yang artinya “Tempat Tengkorak”. 23 Mereka memberi-Nya anggur bercampur mur, [5] tetapi Ia tidak mengambilnya. 24 Kemudian, mereka menyalibkan Dia dan membagi-bagikan pakaian-Nya di antara mereka, sambil melempar undi [6] Undi di Daftar Istilah. untuk menentukan bagian apa yang dapat diambil oleh masing-masing.

25 Dan, saat itu jam ketiga [7] ketika mereka menyalibkan-Nya. 26 Dan, tulisan mengenai tuduhan terhadap Yesus tertulis, “Raja Orang Yahudi.” 27 Lalu, mereka menyalibkan dua orang perampok bersama dengan-Nya, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. 28 Jadi, tergenapilah Kitab Suci yang mengatakan, “Dan, Ia terhitung di antara orang-orang durhaka.” [8]29 Kemudian, orang-orang yang sedang lewat menghujat Yesus sambil menggelengkan kepala mereka dan berkata, “Hai! Engkau yang akan meruntuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari, 30 selamatkanlah diri-Mu sendiri dan turunlah dari salib!”

31 Begitu juga imam-imam kepala, bersama dengan para ahli Taurat, mengejek Yesus dengan berkata satu sama lain, “Ia menyelamatkan orang lain, tetapi Ia tidak dapat menyelamatkan diri-Nya sendiri! 32 Biarlah Mesias, Sang Raja Israel, sekarang turun dari salib supaya kita dapat melihat dan percaya.” Mereka yang disalibkan bersama dengan Yesus juga mencela Dia. [9]

33 Pada saat jam keenam, terjadi kegelapan di seluruh tanah itu sampai pada jam kesembilan [10] . 34 Pada jam ke-9, Yesus berseru dengan suara yang keras, “Eloi, Eloi, lama sabakhtani,” yang artinya “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” [11]

35 Dan, setelah mendengarnya, beberapa orang yang berdiri di dekat-Nya berkata, “Lihat! Ia memanggil Elia.”

36 Lalu, seseorang berlari, dan mengisi sebuah spons [12] dengan anggur asam, dan menempatkannya pada sebuah buluh, dan memberikannya kepada Yesus untuk minum, sambil berkata, “Biarlah kita lihat apakah Elia akan datang untuk menurunkan Dia.”

37 Kemudian, Yesus berseru dengan suara keras dan mengembuskan napas terakhir-Nya.

38 Saat itu, tirai [13] Tirai Bait Allah di Daftar Istilah. Bait Allah robek menjadi dua, dari atas sampai ke bawah. 39 Dan, ketika kepala pasukan, yang berdiri menghadap Yesus, melihat bagaimana Yesus mengembuskan napas terakhir-Nya, ia berkata, “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!”

40 Di sana juga ada beberapa wanita yang melihat dari jauh, di antara mereka adalah Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus Muda [14] dan Yoses, serta Salome. 41 Ketika Yesus ada di wilayah Galilea, mereka mengikuti Dia dan melayani Dia. Dan, di sana ada banyak perempuan lainnya yang datang bersama Yesus ke Yerusalem.

42 Ketika hari sudah malam, karena hari itu adalah Hari Persiapan [15] Hari Persiapan di Daftar Kata. , yaitu hari sebelum hari Sabat, 43 Yusuf orang Arimatea datang, seorang anggota Majelis Besar [16] Sanhedrin di Daftar Istilah. yang dihormati, yang dirinya juga menanti-nantikan kedatangan Kerajaan Allah, memberanikan diri dan pergi kepada Pilatus dan meminta tubuh Yesus. 44 Pilatus terkejut mendengar bahwa Yesus sudah meninggal. Ia memanggil kepala pasukan dan bertanya padanya, apakah benar Yesus sudah meninggal. 45 Sesudah Pilatus tahu dari kepala pasukan, ia memberikan mayat itu kepada Yusuf. 46 Dan, Yusuf membelikan kain linen dan menurunkan mayat Yesus, setelah membungkus-Nya dalam kain lenan itu, ia membaringkan-Nya di dalam kuburan yang digali di bukit batu. [17] Dan, ia menggulingkan sebuah batu ke pintu masuk kuburan. 47 Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat tempat mayat Yesus dibaringkan.


Footnotes


15:16 [1]“Praetorium” (Yun.). Sebuah istilah yang bisa mengacu kepada istana Herodes, yang merupakan markas pasukan Roma.
15:16 [2]Sekelompok tentara Romawi yang terdiri atas sekitar enam ratus orang. Sekalipun demikian, jumlahnya berubah sesuai dengan situasi, dan dalam hal ini bisa jauh lebih sedikit.
15:17 [3]Biasanya dikenakan oleh raja. Mereka mengenakan itu pada Yesus untuk mengolok-olok Dia yang mengaku sebagai seorang raja.
15:19 [4]Tanaman sejenis rumput tinggi. Batangnya kasar, ramping, dan beruas-ruas seperti bambu.
15:23 [5]Kayu damar yang harum baunya dan biasanya dipakai untuk dupa. Dapat juga dipakai untuk mengurangi rasa sakit.
15:24 [6]Lih.
15:25 [7]Pukul sembilan pagi.
15:28 [8]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan ay. 28.
15:32 [9]Dari Luk. 23:39-43, kita tahu bahwa salah satu dari perampok/penjahat itu bertobat. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).
15:33 [10]Antara pukul dua belas siang sampai pukul tiga sore.
15:34 [11]Bc. Mzm. 22:1.
15:36 [12]Atau, bunga karang. Serupa bunga karang yang dapat mengisap air.
15:38 [13]Lih.
15:40 [14]Nama yang diberikan kepada Yakobus, anak Zebedeus, untuk membedakannya dengan Yakobus, anak Alfeus (saudara Yohanes).
15:42 [15]Lih.
15:43 [16]Bagian dari Sanhedrin. Lih.
15:46 [17]Yoh. 19:39-42 mengatakan bahwa Yusuf dibantu oleh Nikodemus, yang juga anggota Sanhedrin. (cf. Matthew E. Carlton, Injil Markus, 2002).

Chapter 16

1 Dan, ketika hari Sabat berlalu, Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, serta Salome, telah membeli rempah-rempah sehingga mereka dapat pergi dan meminyaki Yesus. 2 Pagi-pagi sekali, pada hari pertama minggu itu, ketika matahari terbit, mereka datang ke kuburan. 3 Mereka berkata satu sama lain, “Siapa yang akan menggulingkan batu [1] dari pintu masuk kuburan itu?”

4 Namun, setelah memandang ke atas, mereka melihat batu yang sangat besar itu sudah digulingkan. 5 Dan, setelah masuk ke dalam kuburan, mereka melihat seorang pemuda yang memakai jubah putih sedang duduk di sebelah kanan, dan mereka terkejut.

6 Lalu, ia berkata kepada mereka, “Jangan terkejut, kamu mencari Yesus orang Nazaret yang telah disalibkan. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat tempat mereka membaringkan-Nya. 7 Akan tetapi, pergilah, katakan kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus bahwa Ia sedang mendahului kamu ke Galilea. Di sana, kamu akan bertemu Dia, seperti yang telah Ia katakan kepadamu.”

8 Kemudian, mereka keluar dan melarikan diri dari kuburan itu karena mereka gemetaran dan takjub, dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun karena mereka ketakutan [2] . [Dan, segala sesuatu yang telah diperintahkan agar mereka katakan kepada Petrus dan teman-temannya, mereka sampaikan dengan singkat. Setelah itu, Yesus sendirilah yang mengutus mereka dari Timur sampai ke Barat, untuk menyatakan berita yang kudus dan yang tidak dapat binasa tentang keselamatan kekal. Amin.]

9 Ketika Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama dalam minggu itu, Ia pertama-tama muncul kepada Maria Magdalena yang darinya Yesus telah mengusir tujuh roh jahat. 10 Lalu, ia pergi dan memberitahukan kepada mereka yang telah bersama dengan Yesus, sementara mereka sedang berduka dan menangis. 11 Dan, ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.

12 Setelah kejadian itu, Yesus juga muncul dalam bentuk lain kepada dua orang dari mereka [3] yang sedang berjalan menuju ke desa. 13 Lalu, mereka kembali dan memberitahukan kepada yang lainnya, tetapi yang lainnya itu juga tidak memercayai mereka.

14 Setelah itu, Ia muncul sendiri kepada kesebelas murid-Nya ketika mereka sedang duduk makan dan Ia menegur mereka karena ketidakpercayaan dan kekerasan hati mereka. Sebab, mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat-Nya sesudah Ia bangkit.

15 Dan, Ia berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada semua ciptaan. 16 Siapa yang sudah percaya dan sudah dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa tidak percaya akan dihukum. 17 Dan, tanda-tanda ini akan mengikuti mereka yang percaya: Dalam nama-Ku mereka akan mengusir roh-roh jahat; mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru; 18 mereka akan memegang ular dengan tangan mereka; dan jika mereka minum racun yang mematikan, hal itu tidak akan mencelakakan mereka; mereka akan meletakkan tangan mereka atas orang-orang sakit, dan orang-orang itu akan sembuh.”

19 Lalu, setelah Tuhan Yesus mengatakannya kepada mereka, Ia terangkat ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah. 20 Lalu, mereka pergi dan berkhotbah di mana-mana, sementara Tuhan bekerja bersama mereka dan meneguhkan firman-Nya melalui tanda-tanda yang menyertainya.

 


Footnotes


16:3 [1]Kuburan orang Yahudi berupa gua yang ditutup dengan batu besar.
16:8 [2]Beberapa salinan Yunani mengakhiri Injil Markus dengan ay. 8 dan tidak menyertakan bagian dari Markus 16:8b-20.
16:12 [3]Dua murid yang berjalan ke Emaus (Bc. Luk. 24:13-32).

Luke

Chapter 1

1 Sudah ada banyak orang berusaha menyusun sebuah catatan tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di tengah-tengah kita, 2 seperti halnya catatan yang telah disampaikan kepada kita oleh orang-orang yang sejak semula telah menjadi saksi mata dan pemberita Firman. 3 Karena aku telah mempelajari semuanya dengan teliti dari awal, baiklah aku juga menuliskannya secara berurutan bagimu, hai Teofilus yang mulia, 4 supaya engkau dapat mengetahui kebenaran tentang hal-hal yang telah diajarkan kepadamu.

5 Pada masa pemerintahan Herodes [1] Herodes I di Daftar Istilah. , Raja Yudea [2] , ada seorang imam bernama Zakharia yang berasal dari kelompok imam Abia [3] . Istrinya berasal dari keturunan Harun [4] , dan namanya adalah Elisabet. 6 Zakharia dan Elisabet adalah orang-orang yang benar di mata Allah. Mereka hidup tak bercela sesuai dengan semua hukum dan perintah Tuhan. 7 Akan tetapi, mereka tidak mempunyai anak karena Elisabet mandul dan keduanya sudah sangat tua.

8 Ketika tiba giliran rombongannya untuk bertugas, Zakharia mendapat tugas untuk menjadi imam di hadapan Allah. 9 Menurut kebiasaan keimaman, Zakharia terpilih berdasarkan undian untuk masuk ke Bait Allah [5] Bait Allah di Daftar Istilah. dan membakar ukupan [6] . 10 Pada saat ukupan dipersembahkan, seluruh umat berdoa di luar.

11 Tiba-tiba, malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Zakharia dan berdiri di sebelah kanan altar ukupan. 12 Ketika melihat malaikat itu, Zakharia menjadi gemetar dan sangat ketakutan. 13 Akan tetapi, malaikat itu berkata kepadanya, “Jangan takut, Zakharia, sebab doa permohonanmu sudah didengar. Istrimu, Elisabet, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan kamu akan menamainya Yohanes [7] Yohanes Pembaptis di Daftar Istilah. . 14 Kamu akan bersukacita dan bergembira, dan banyak orang juga akan ikut bersukacita atas kelahirannya. 15 Ia akan menjadi besar di hadapan Tuhan dan tidak akan minum anggur atau minum minuman keras lainnya. Bahkan, sejak dari dalam kandungan ibunya ia akan dipenuhi oleh Roh Kudus [8] Roh Kudus di Daftar Istilah. .

16 Ia akan membuat banyak orang Israel [9] Israel di Daftar Istilah. berbalik kepada Tuhan, Allah mereka. 17 Ia akan berjalan mendahului Tuhan dengan roh dan kuasa Elia [10] Elia di Daftar Istilah. , ‘untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anak mereka’. [11]

Ia juga akan membuat orang-orang yang tidak taat untuk berbalik kepada hikmat orang-orang benar. Dengan demikian, ia mempersiapkan umat yang telah disediakan bagi Tuhan.”

18 Zakharia berkata kepada malaikat itu, “Bagaimanakah aku akan mengetahui tentang hal ini? Sebab, aku ini sudah tua dan istriku juga sudah lanjut usia.”

19 Malaikat itu menjawab, “Aku adalah Gabriel [12] , malaikat yang berdiri di hadapan Allah. Aku diutus untuk berbicara denganmu dan menyampaikan kabar baik ini kepadamu. 20 Namun, sekarang dengarlah! Kamu akan menjadi bisu dan tidak dapat berbicara sampai pada hari ketika hal-hal ini terjadi karena kamu tidak percaya pada perkataanku, yang akan digenapi pada waktunya.”

21 Sementara itu, umat menunggu Zakharia. Mereka bertanya-tanya mengapa Zakharia berada terlalu lama di dalam Bait Allah. 22 Ketika keluar, Zakharia tidak dapat berbicara kepada mereka. Mereka pun tahu bahwa Zakharia telah mendapat penglihatan di dalam Bait Allah sebab ia terus-menerus membuat isyarat kepada mereka, tetapi tidak dapat berbicara. 23 Setelah jangka waktu tugas keimamannya berakhir, pulanglah Zakharia ke rumahnya.

24 Setelah peristiwa itu, Elisabet hamil dan menyembunyikan diri selama lima bulan. Ia berkata, 25 “Inilah yang telah Tuhan lakukan kepadaku. Ia memperhatikanku dan menghapus aibku dari antara orang banyak [13] .”

26 Pada waktu usia kehamilan Elisabet berusia enam bulan, Allah mengutus malaikat Gabriel ke sebuah kota di wilayah Galilea, yang bernama Nazaret [14] Nazaret di Daftar Istilah. . 27 Ia diutus untuk menemui seorang perawan yang bertunangan [15] dengan seorang laki-laki yang bernama Yusuf, keturunan Daud [16] Daud di Daftar Istilah. . Nama perawan itu adalah Maria. 28 Lalu, malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, “Salam, hai engkau yang diberkati! Tuhan besertamu.”

29 Mendengar perkataan itu, Maria menjadi heran. Ia bertanya-tanya dalam hatinya tentang arti salam itu.

30 Malaikat itu berkata kepadanya, “Jangan takut, Maria, karena Allah telah memberikan kasih karunia-Nya kepadamu. 31 Dengarlah, engkau akan hamil dan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan engkau akan menamai-Nya Yesus. 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan memberi-Nya takhta Daud, nenek moyang-Nya. 33 Ia akan memerintah atas keturunan Yakub [17] Yakub di Daftar Istilah. untuk selama-lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan pernah berakhir.”

34 Lalu, Maria berkata kepada malaikat itu, “Bagaimana hal ini akan terjadi sedangkan aku belum bersuami?”

35 Malaikat itu menjawab dan berkata kepadanya, “Roh Kudus akan datang atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungimu. Itulah sebabnya, Anak yang akan lahir itu adalah kudus dan akan disebut Anak Allah. 36 Dan, ketahuilah bahwa Elisabet, saudaramu itu, sedang mengandung juga pada usia tuanya. Ia yang dahulu disebut mandul, sekarang sudah hamil selama enam bulan. 37 Sebab, tidak ada hal yang mustahil bagi Allah.”

38 Dan, Maria berkata, “Sesungguhnya, aku ini hamba Tuhan. Terjadilah padaku seperti yang engkau katakan itu.” Kemudian, malaikat itu pergi meninggalkannya.

39 Pada hari-hari itu, Maria bersiap-siap untuk segera pergi ke daerah pegunungan, ke suatu kota di Yehuda [18] Yehuda di Daftar Istilah. . 40 Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. 41 Ketika Elisabet mendengar salam dari Maria, anak di dalam kandungannya melompat dan Elisabet dipenuhi Roh Kudus.

42 Kemudian Elisabet berseru dengan suara keras, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan, dan diberkatilah buah kandunganmu [19] . 43 Siapakah aku ini sehingga ibu Tuhanku datang kepadaku? 44 Sungguh, ketika suara salammu sampai ke telingaku, anak dalam kandunganku melompat karena sukacita. 45 Berbahagialah dia yang percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadanya akan digenapi.”

46 Lalu, berkatalah Maria,

     “Jiwaku memuliakan Allah,

47 dan Rohku bersukacita di dalam Allah, Juru Selamatku.

    48 Sebab, Allah telah memperhitungkan

         hamba-Nya yang hina ini.

     Dengarlah, mulai sekarang dan seterusnya,

         seluruh generasi akan menyebutku berbahagia.

    49 Karena Ia Yang Mahakuasa telah melakukan hal-hal yang besar kepadaku,

         dan kuduslah nama-Nya.

    50 Rahmat-Nya diberikan dari generasi ke generasi,

         kepada orang-orang yang takut akan Dia.

    51 Ia telah menunjukkan kuasa-Nya dengan tangan-Nya.

         Ia mencerai-beraikan orang-orang yang sombong dalam pikiran hatinya.

    52 Ia menurunkan para penguasa dari takhta mereka,

         dan meninggikan orang-orang yang rendah hati.

    53 Ia telah mengenyangkan orang yang lapar dengan kebaikan,

         tetapi mengusir orang kaya pergi dengan tangan kosong.

    54 Allah telah memberikan pertolongan kepada Israel, hamba-Nya, karena mengingat rahmat-Nya.

    55 Sebagaimana yang telah Ia katakan kepada nenek moyang kita,

         kepada Abraham [20] Abraham di Daftar Istilah. dan keturunannya untuk selama-lamanya.”

 

56 Dan, Maria tinggal bersama Elisabet kira-kira tiga bulan lamanya, lalu ia pulang ke rumahnya.

57 Sekarang tibalah waktunya bagi Elisabet untuk melahirkan dan ia melahirkan seorang anak laki-laki. 58 Para tetangga dan keluarganya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang besar kepada Elisabet, dan mereka turut bersukacita bersama dengannya.

59 Pada hari yang kedelapan, mereka datang untuk menyunatkan anak itu [21] . Mereka hendak menamai anak itu Zakharia, seperti nama ayahnya. 60 Akan tetapi, ibunya berkata, “Tidak, ia akan dinamai Yohanes.”

61 Orang-orang itu berkata kepada Elisabet, “Tidak ada seorang pun di antara sanak-saudaramu yang dinamai dengan nama itu.” 62 Kemudian, mereka memberi isyarat kepada Zakharia untuk menanyakan kepadanya, nama apa yang ingin diberikannya kepada anaknya itu.

63 Zakharia meminta sebuah papan tulis, dan menulis seperti ini: “Namanya Yohanes.” Dan, semua orang menjadi heran. 64 Seketika itu juga, mulut Zakharia terbuka dan lidahnya terbebas. Ia pun mulai berbicara dan memuji Allah. 65 Semua tetangga mereka menjadi takut dan kejadian ini menjadi bahan pembicaraan di seluruh desa perbukitan Yudea. 66 Dan, semua orang yang mendengar hal ini bertanya-tanya dalam hati mereka, “Akan menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab, tangan Tuhan menyertainya.

67 Zakharia, ayah Yohanes, juga dipenuhi dengan Roh Kudus dan bernubuat, katanya,

 

    68 “Terpujilah Tuhan, Allah Israel

         sebab Ia telah melawat dan menebus umat-Nya.

    69 Ia telah membangkitkan tanduk keselamatan [22] untuk kita

         dari keturunan Daud, hamba-Nya,

    70 seperti yang Ia firmankan

         melalui mulut nabi-nabi-Nya yang kudus sejak dahulu kala

    71 supaya kita diselamatkan dari musuh-musuh kita,

         dan dari tangan semua orang yang membenci kita.

    72 Ia melakukannya untuk menunjukkan rahmat kepada nenek moyang kita,

         dan karena Ia ingat akan perjanjian-Nya yang kudus,

        73 yaitu sumpah yang Ia ucapkan kepada nenek moyang kita, Abraham,

    74 bahwa kita akan dibebaskan dari tangan musuh-musuh kita

         supaya kita dapat melayani-Nya tanpa rasa takut,

    75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya, seumur hidup kita.

    76 Dan engkau, anakku, akan disebut nabi [23] Nabi di Daftar Istilah. Allah Yang Mahatinggi,

         sebab engkau akan berjalan mendahului Tuhan, untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya.

    77 Untuk memberikan pengertian tentang keselamatan kepada umat-Nya

         melalui pengampunan atas dosa-dosa mereka.

    78 Karena rahmat dan belas kasih Allah kita,

         sinar Matahari [24] akan menyinari kita dari tempat tinggi

    79 untuk menyinari mereka yang tinggal dalam kegelapan

         dan yang berada dalam bayang-bayang maut,

     untuk menuntun kaki kita menuju ke jalan damai sejahtera.”

 

80 Maka, anak itu bertumbuh semakin besar, dan semakin kuat di dalam roh. Ia tinggal di padang belantara sampai tiba waktunya untuk menunjukkan diri kepada bangsa Israel.


Footnotes


1:5 [1]Yang dimaksud dalam ayat ini adalah Herodes Agung (Herodes I). Lih.
1:5 [2]Transliterasi Yunani dari kata “Yehuda” dalam bahasa Ibrani.
1:5 [3]Salah satu dari dua puluh empat kelompok imam yang melayani ibadah masyarakat Yahudi kepada Allah (bc. 1 Taw. 24:1-19).
1:5 [4]Kakak laki-laki Musa yang ditunjuk Allah untuk menjadi juru bicara baginya (Kel. 4:14-16). Harun dan anak-anaknya adalah orang-orang pertama yang dipilih Allah untuk menjadi imam dalam Kemah Suci (Kel. 28-29). Selanjutnya, imam dalam bangsa Israel haruslah berasal dari keturunannya (Bil. 16:40).
1:9 [5]Lih.
1:9 [6]Campuran yang terdiri dari bahan-bahan yang berbau harum seperti getah mur, lawang, rasamala, dan kemenyan. Dipakai dengan cara dibakar untuk menghasilkan bau yang harum, sebagai persembahan bagi Tuhan.
1:13 [7]Lih.
1:15 [8]Lih.
1:16 [9]Lih.
1:17 [10]Lih.
1:17 [11]Kut. Mal. 4:6.
1:19 [12]Artinya, “Utusan Allah”. Salah satu dari dua malaikat yang disebutkan namanya dalam Alkitab. Malaikat ini pertama kali tercatat dalam kitab Daniel 8:15-26.
1:25 [13]Dalam budaya masyarakat Yahudi, wanita yang mandul dianggap sebagai sesuatu yang memalukan.
1:26 [14]Lih.
1:27 [15]Dalam budaya Yahudi, ikatan pertunangan memiliki kekuatan yang sama dengan sebuah pernikahan, meskipun upacara pernikahan baru akan dilaksanakan beberapa tahun kemudian. Selama masa pertunangan itu, kedua calon mempelai sudah dianggap sebagai suami-istri, tetapi masih belum diperbolehkan untuk tinggal bersama atau melakukan hubungan seksual. Karena memiliki kekuatan yang sama dengan pernikahan, ikatan/perjanjian pertunangan hanya dapat dibatalkan melalui keputusan resmi dan hanya berdasarkan alasan yang sangat kuat (mis. perzinaan yang dilakukan salah satu pihak).
1:27 [16]Lih.
1:33 [17]Lih.
1:39 [18]Lih.
1:42 [19]Janin yang ada dalam kandungan Maria.
1:55 [20]Lih.
1:59 [21]Bc. Kej. 17:12; Im. 12:3.
1:69 [22]Dalam budaya Yahudi, “tanduk” melambangkan kehormatan, kekuatan, keberanian, dan tempat perlindungan. Dalam ayat ini, semua lambang itu mengacu pada sosok penyelamat (Kristus) yang berasal dari keturunan Raja Daud.
1:76 [23]Lih.
1:78 [24]Sebuah gelar Kristus yang sekaligus untuk mendeskripsikan natur-Nya, yaitu menerangi bangsa-bangsa yang hidup dalam kegelapan maut dan menuntun mereka kepada jalan damai sejahtera (1:79).

Chapter 2

1 Pada waktu itu, Kaisar Agustus mengeluarkan perintah agar diadakan sensus bagi semua penduduk di seluruh dunia [1] . 2 Inilah sensus penduduk yang pertama kali diadakan ketika Kirenius menjadi gubernur di Siria. 3 Maka, semua orang kembali ke kota asal mereka masing-masing untuk mendaftarkan diri.

4 Yusuf juga meninggalkan Nazaret, kota di Galilea, dan menuju Yudea, ke kota Daud yang disebut Betlehem [2] Betlehem di Daftar Istilah. , karena ia berasal dari garis keturunan Daud, 5 supaya ia didaftarkan bersama dengan Maria, tunangannya, yang sedang hamil. 6 Ketika Yusuf dan Maria berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk melahirkan. 7 Maria pun melahirkan Anak laki-lakinya yang pertama. Ia membungkus-Nya dengan kain lampin dan membaringkan-Nya di dalam palungan [3] karena tidak ada kamar bagi mereka untuk menginap.

8 Di daerah yang sama, ada beberapa gembala yang tinggal di padang untuk menjaga kawanan domba mereka pada waktu malam. 9 Tiba-tiba, malaikat Tuhan berdiri di depan mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar di sekeliling mereka sehingga mereka sangat ketakutan. 10 Akan tetapi, malaikat itu berkata kepada mereka, “Jangan takut sebab dengarlah, Aku memberitakan kepadamu kabar baik tentang sukacita besar yang diperuntukkan bagi semua bangsa. 11 Pada hari ini, telah lahir bagimu seorang Juru Selamat, yaitu Kristus [4] Kristus di Daftar Istilah. , Tuhan, di kota Daud. 12 Inilah tanda bagimu: Kamu akan menemukan Bayi yang dibungkus dengan kain lampin dan berbaring di dalam palungan.”

13 Tiba-tiba, tampaklah bersama-sama malaikat itu sekumpulan besar tentara surgawi yang memuji Allah dan berkata,

 

    14 “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi

         dan damai sejahtera di bumi, di antara orang-orang yang berkenan kepada-Nya.”

 

15 Ketika para malaikat meninggalkan para gembala itu dan kembali ke surga, para gembala itu berkata satu kepada yang lain, “Mari kita ke Betlehem untuk melihat hal-hal yang sudah terjadi ini, yang telah Tuhan beritahukan kepada kita.”

16 Lalu, mereka cepat-cepat pergi dan menemukan Maria dan Yusuf, serta Bayi yang terbaring di palungan. 17 Ketika para gembala melihat Dia, mereka menceritakan perkataan yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. 18 Dan, semua orang yang mendengar hal itu heran atas hal-hal yang dikatakan para gembala kepada mereka. 19 Akan tetapi, Maria menyimpan hal itu dan merenungkannya dalam hatinya. 20 Lalu, para gembala kembali kepada domba-domba mereka sambil memuliakan dan memuji Allah atas semua yang telah mereka lihat dan dengar seperti yang dikatakan kepada mereka.

21 Dan, setelah genap delapan hari untuk menyunatkan Bayi itu, nama-Nya disebut Yesus, seperti nama yang diberikan oleh malaikat sebelum Ia dikandung di dalam rahim.

22 Ketika hari-hari penyucian sesuai hukum Musa [5] telah usai, Maria dan Yusuf membawa Yesus ke Yerusalem [6] Yerusalem di Daftar Istilah. untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, 23 seperti yang tertulis dalam hukum Tuhan, “Setiap anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Tuhan [7]24 dan untuk memberikan persembahan sesuai dengan apa yang dikatakan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung dara atau dua ekor burung merpati muda [8] .”

25 Ada seorang laki-laki bernama Simeon yang tinggal di Yerusalem. Ia adalah orang yang benar dan saleh, yang menanti-nantikan penghiburan Allah atas Israel, dan Roh Kudus menyertainya. 26 Roh Kudus memberitahunya bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Kristus yang diurapi Tuhan. 27 Lalu, Simeon datang ke Bait Allah atas tuntunan Roh Kudus, ketika Yusuf dan Maria membawa Bayi Yesus ke Bait Allah untuk melaksanakan kepada-Nya apa yang telah ditentukan oleh hukum Taurat. 28 Kemudian, Simeon menggendong Bayi itu dan memuji Allah, katanya,

 

    29 “Sekarang, ya Tuhan,

         kiranya Engkau mengizinkan pelayan-Mu ini pergi dalam damai,

         sesuai dengan firman-Mu;

    30 sebab mataku telah melihat keselamatan-Mu,

        31 yang telah Engkau sediakan di hadapan semua bangsa;

    32 yaitu cahaya yang akan menerangi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan,

         dan yang menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.”

 

33 Yusuf dan ibu Anak itu menjadi heran atas apa yang dikatakan Simeon tentang Dia. 34 Kemudian, Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Yesus, “Dengar, Anak ini telah ditetapkan untuk menjatuhkan dan membangkitkan banyak orang di Israel, serta menjadi tanda yang ditentang banyak orang. 35 (Dan, sebilah pedang akan menusuk jiwamu) supaya isi hati banyak orang akan dinyatakan.”

36 Di sana juga ada seorang nabiah [9] bernama Hana, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat tua. Ia hanya hidup dengan suaminya selama tujuh tahun setelah pernikahannya, 37 dan kemudian menjadi janda sampai usia 84 tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah, tetapi beribadah siang dan malam dengan berpuasa dan berdoa.

38 Pada waktu itu, datanglah Hana dan ia mengucap syukur kepada Allah serta menceritakan tentang Yesus kepada semua orang yang menanti-nantikan penebusan Yerusalem.

39 Setelah Yusuf dan Maria melakukan segala sesuatu sesuai hukum Tuhan, mereka kembali ke Galilea, ke kota asal mereka, yaitu Nazaret. 40 Anak itu pun bertumbuh semakin besar, kuat, penuh dengan hikmat, dan Allah memberkati-Nya.

41 Setiap tahun, orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada Hari Raya Paskah [10] Paskah di Daftar Istilah. . 42 Ketika Yesus berumur dua belas tahun, mereka pergi ke sana sesuai kebiasaan hari raya itu. 43 Setelah perayaan itu berakhir, mereka pulang. Namun, Yesus tetap tinggal di Yerusalem tanpa sepengetahuan orang tua-Nya. 44 Karena orang tua Yesus mengira bahwa Ia berada di antara rombongan, mereka pun melanjutkan perjalanan sampai sehari penuh. Lalu, mereka mulai mencari-Nya di antara kaum keluarga dan orang-orang yang mereka kenal. 45 Ketika mereka tidak menemukan Yesus, mereka kembali ke Yerusalem untuk mencari-Nya.

46 Setelah tiga hari, mereka menemukan Yesus di Bait Allah sedang duduk di antara guru-guru agama, sambil mendengarkan dan mengajukan pertanyaan kepada mereka. 47 Semua orang yang mendengar-Nya terheran-heran akan pengetahuan dan jawaban-jawaban-Nya. 48 Ketika orang tua-Nya melihat Dia, mereka juga heran. Lalu, ibu-Nya bertanya, “Nak, mengapa Engkau melakukan ini terhadap kami? Ayah-Mu dan aku sangat cemas mencari-Mu.”

49 Jawab Yesus kepada mereka, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidak tahukah engkau bahwa Aku pasti berada di rumah Bapa-Ku?” 50 Akan tetapi, mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.

51 Lalu, Yesus pulang bersama mereka ke Nazaret dan menuruti mereka. Namun, ibu-Nya menyimpan perkataan itu dalam hatinya. 52 Yesus pun bertumbuh semakin besar dan semakin bijaksana. Ia juga semakin disukai Allah dan manusia.


Footnotes


2:1 [1]Yang dimaksud penulis adalah seluruh wilayah Kekaisaran Romawi.
2:4 [2]Lih.
2:7 [3]Tempat pakan ternak.
2:11 [4]Lih.
2:22 [5]Menurut hukum Taurat, seorang perempuan yang baru melahirkan dianggap najis (bc. Im. 12).
2:22 [6]Lih.
2:23 [7]Bc. Kel. 13:2, 12.
2:24 [8]Bc. Im. 12:6, 8.
2:36 [9]Nabi perempuan.
2:41 [10]Lih.

Chapter 3

1 Pada tahun kelima belas masa pemerintahan Kaisar Tiberius [1] ,

 

     ketika Pontius Pilatus [2] Pontius Pilatus di Daftar Istilah. menjadi gubernur Yudea,

     Herodes menjadi raja Galilea [3] Herodes Antipas di Daftar Istilah. ;

     Filipus saudara Herodes menjadi raja wilayah Iturea dan Trakhonitis;

     dan Lisanias menjadi raja Abilene,

 

2 Hanas dan Kayafas menjabat sebagai imam agung [4] Imam Agung di Daftar Istilah. , datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, yang tinggal di padang belantara. 3 Maka, pergilah Yohanes ke seluruh daerah di sekitar Yordan dan memberitakan baptisan pertobatan untuk pengampunan dosa, 4 seperti yang tertulis di dalam kitab Nabi Yesaya:

 

     “Inilah suara orang yang berseru-seru di padang belantara,

     ‘Siapkanlah jalan bagi Tuhan,

         luruskanlah jalan bagi-Nya.

    5 Setiap lembah akan ditimbun,

         dan setiap gunung dan bukit akan diratakan.

     Jalan yang berliku-liku akan diluruskan,

         dan setiap jalan yang tidak rata akan dimuluskan.

    6 Dan, semua orang akan melihat keselamatan dari Tuhan!’” Yesaya 40:3-5

 

7 Lalu, Yohanes berkata kepada orang banyak yang datang untuk dibaptis olehnya, “Hai, kamu keturunan ular beludak! Siapa yang memperingatkanmu untuk melarikan diri dari murka yang akan datang? 8 Oleh karena itu, hasilkan buah-buah yang menunjukkan pertobatanmu. Jangan berkata kepada dirimu sendiri, ‘Abraham adalah nenek moyang kami!’ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya dari batu-batu ini Allah bisa membangkitkan anak-anak bagi Abraham! 9 Bahkan, mulai sekarang kapak sudah diletakkan di akar pohon. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dilemparkan ke dalam api.”

10 Orang-orang bertanya kepada Yohanes, “Kalau begitu, apa yang harus kami lakukan?”

11 Ia menjawab, “Setiap orang yang mempunyai dua baju, ia harus membaginya dengan orang yang tidak mempunyai. Dan, setiap orang yang mempunyai makanan, harus melakukan hal yang sama.”

12 Beberapa pengumpul pajak [5] Pengumpul pajak di Daftar Istilah. juga datang untuk dibaptis. Mereka bertanya kepada Yohanes, “Guru, apa yang harus kami lakukan?”

13 Yohanes memberitahu mereka, “Jangan menarik pajak lebih dari yang telah ditetapkan bagimu.”

14 Beberapa tentara bertanya kepadanya, “Bagaimana dengan kami? Apa yang harus kami lakukan?” Yohanes berkata kepada mereka, “Jangan meminta uang dari siapa pun secara paksa atau dengan tuduhan palsu. Cukupkanlah dirimu dengan gajimu.”

15 Ketika semua orang sedang mengharapkan kedatangan Mesias, mereka semua bertanya-tanya dalam hati tentang Yohanes, apakah ia Kristus atau bukan.

16 Yohanes menjawab mereka dan berkata, “Aku membaptis kamu dengan air. Akan tetapi, Seseorang yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Untuk membukakan tali sandal-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan api. 17 Alat penampi sudah ada di tangan-Nya untuk membersihkan lantai pengirikan [6] dan untuk mengumpulkan gandum yang baik ke dalam lumbung-Nya. Akan tetapi, Ia akan membakar sekam ke dalam api yang tidak akan pernah padam.” 18 Dengan banyak nasihat yang lain, Yohanes mengajarkan Injil kepada banyak orang.

19 Akan tetapi, karena Yohanes menegur Herodes, raja wilayah, atas hal yang telah dilakukannya dengan Herodias, istri saudara Herodes, dan karena semua hal jahat yang telah dilakukannya, 20 maka Herodes menambahkan ini atas semuanya dengan menjebloskan Yohanes ke dalam penjara.

21 Ketika semua orang dibaptis, Yesus juga dibaptis. Dan, ketika Ia berdoa, langit terbuka, 22 dan Roh Kudus turun ke atas-Nya dalam wujud burung merpati. Lalu, ada suara datang dari langit dan berkata, “Engkau adalah Anak-Ku yang Kukasihi. Kepada-Mulah Aku berkenan.”

23 Ketika Yesus memulai pelayanan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun. Orang-orang berpendapat bahwa Yesus adalah anak Yusuf.

 

     Yusuf anak Eli.

    24 Eli anak Matat.

     Matat anak Lewi.

     Lewi anak Malkhi.

     Malkhi anak Yanai.

     Yanai anak Yusuf.

    25 Yusuf anak Matica.

     Matica anak Amos.

     Amos anak Nahum.

     Nahum anak Hesli.

     Hesli anak Nagai.

    26 Nagai anak Maat.

     Maat anak Matica.

     Matica anak Simei.

     Simei anak Yosekh.

     Yosekh anak Yoda.

    27 Yoda adalah anak Yohanan.

     Yohanan anak Resa.

     Resa anak Zerubabel.

     Zerubabel anak Sealtiel.

     Sealtiel anak Neri.

    28 Neri anak Malkhi.

     Malkhi anak Adi.

     Adi anak Kosam.

     Kosam anak Elmadam.

     Elmadam anak Er.

    29 Er anak Yesua.

     Yesua anak Eliezer.

     Eliezer anak Yorim.

     Yorim anak Matat.

     Matat anak Lewi.

    30 Lewi adalah anak Simeon.

     Simeon anak Yehuda.

     Yehuda anak Yusuf.

     Yusuf anak Yonam.

     Yonam anak Elyakim.

    31 Elyakim anak Melea.

     Melea anak Mina.

     Mina anak Matata.

     Matata anak Natan.

     Natan anak Daud.

    32 Daud anak Isai.

     Isai anak Obed.

     Obed anak Boas.

     Boas anak Salmon.

     Salmon anak Nahason.

    33 Nahason adalah anak Aminadab.

     Aminadab anak Admin.

     Admin anak Arni.

     Arni anak Hezron.

     Hezron anak Peres.

     Peres anak Yehuda.

    34 Yehuda anak Yakub.

     Yakub anak Ishak.

     Ishak anak Abraham.

     Abraham anak Terah.

     Terah anak Nahor.

    35 Nahor anak Serug.

     Serug anak Rehu.

     Rehu anak Peleg.

     Peleg anak Eber.

     Eber anak Salmon.

    36 Salmon adalah anak Kenan.

     Kenan anak Arpakhsad.

     Arpakhsad anak Sem.

     Sem anak Nuh.

     Nuh anak Lamekh.

    37 Lamekh anak Metusalah.

     Metusalah anak Henokh.

     Henokh anak Yared.

     Yared anak Mahalaleel.

     Mahalaleel anak Kenan.

    38 Kenan anak Enos.

     Enos anak Set.

     Set anak Adam.

     Adam adalah anak Allah.


Footnotes


3:1 [1]Anak angkat Kaisar Agustus yang menggantikannya memimpin Kekaisaran Romawi. Hampir setiap gelar “kaisar” yang muncul di Injil mengacu kepadanya. Gambarnyalah yang berada di koin perak yang dipakai Yesus untuk mengajar orang banyak (bc. Mrk. 12:14-17).
3:1 [2]Lih.
3:1 [3]Lih.
3:2 [4]Lih.
3:12 [5]Lih.
3:17 [6]tempat untuk memisahkan biji gandum dari kulitnya dengan cara diinjak-injak.

Chapter 4

1 Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus kembali dari Yordan. Kemudian, Ia dipimpin oleh Roh Kudus menuju padang belantara 2 selama 40 hari untuk dicobai oleh Iblis. Dia tidak makan apa pun selama hari-hari itu. Ketika sudah berakhir, Ia menjadi lapar. 3 Lalu, Iblis berkata kepada-Nya, “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.” 4 Yesus menjawabnya, “Ada tertulis,

 

     ‘Manusia hidup bukan dari roti saja.’” Ulangan 8:3

 

5 Kemudian, Iblis membawa Yesus ke tempat yang tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia secara sekilas. 6 Lalu, Iblis berkata kepada-Nya, “Aku akan memberi-Mu kuasa dan kemuliaan atas semua tempat itu, sebab semuanya telah diberikan kepadaku. Dan, aku memberikannya kepada siapa saja yang aku inginkan. 7 Jadi, jika Engkau menyembahku, semuanya itu akan menjadi milik-Mu.” 8 Lalu, Yesus menjawab, “Ada tertulis,

 

     ‘Kamu harus menyembah Tuhan Allahmu,

         dan hanya kepada-Nya kamu harus berbakti.’” Ulangan 6:13

 

9 Kemudian, Iblis membawa Yesus ke Yerusalem lalu menempatkan-Nya di puncak Bait Allah. Kata Iblis kepada Yesus, “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, 10 karena ada tertulis,

 

     ‘Mengenai Engkau, Allah akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk menjaga-Mu.’ Mazmur 91:11

 

11 Dan,

 

     ‘Dengan tangan mereka, mereka akan menopang-Mu

         supaya kaki-Mu tidak terbentur batu.’” Mazmur 91:12

 

12 Jawab Yesus kepada Iblis, “Ada tertulis,

 

     ‘Jangan mencobai Tuhan Allahmu.’” Ulangan 6:16

 

13 Setelah Iblis selesai mencobai Yesus, ia pergi meninggalkan-Nya dan menunggu kesempatan yang lain.

14 Yesus kembali ke Galilea dengan penuh kuasa Roh, dan berita tentang-Nya menyebar ke seluruh daerah di sekitarnya. 15 Lalu Ia mulai mengajar di sinagoge [1] dan semua orang memuji-Nya.

16 Kemudian Yesus pergi ke Nazaret, kota tempat Ia dibesarkan. Seperti kebiasaan-Nya, Yesus pergi ke sinagoge pada hari Sabat [2] Hari Sabat di Daftar Istilah. dan berdiri untuk membaca. 17 Kitab Nabi Yesaya diberikan kepada-Nya, lalu Ia membuka kitab itu dan menemukan bagian yang menuliskan,

 

    18 “Roh Tuhan ada pada-Ku,

     karena Ia telah mengurapi Aku untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang miskin.

     Ia mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada para tawanan,

         dan pemulihan penglihatan kepada orang-orang buta,

     untuk membebaskan orang-orang yang tertindas,

    19 dan untuk mengabarkan bahwa tahun rahmat Tuhan sudah datang.” Yesaya 61:1-2

 

20 Yesus menutup kitab itu lalu mengembalikannya kepada pejabat rumah ibadah, dan kemudian Ia duduk. Mata semua orang di dalam sinagoge itu terpaku pada diri-Nya. 21 Lalu, Yesus mulai berbicara kepada mereka, “Hari ini, genaplah apa yang dituliskan Kitab Suci ini saat kamu mendengarnya.”

22 Dan, semua orang membenarkan-Nya sambil terheran-heran akan perkataan indah yang keluar dari mulut-Nya. Mereka berkata, “Bukankah Dia ini anak Yusuf?”

23 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu pasti akan mengucapkan peribahasa ini kepada-Ku, ‘Tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri! Kami mendengar tentang hal-hal yang Engkau lakukan di Kapernaum, lakukanlah itu juga di sini, di kota asal-Mu sendiri.’” 24 Kemudian Ia berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang diterima di kota asalnya sendiri. 25 Dalam kebenaran, Aku mengatakan kepadamu, ada banyak janda di Israel pada zaman Elia, ketika langit tertutup [3] selama tiga tahun dan enam bulan, ketika kelaparan hebat terjadi di seluruh negeri. 26 Akan tetapi, Elia tidak diutus kepada siapa pun kecuali kepada seorang janda di Sarfat, di daerah Sidon. 27 Dan, ada banyak penderita kusta [4] Kusta di Daftar Istilah. di Israel pada zaman Nabi Elisa, tetapi tidak ada seorang pun dari mereka yang ditahirkan [5] selain Naaman, orang Siria itu.” [6]

28 Ketika mendengar hal-hal ini, semua orang di dalam sinagoge itu dipenuhi dengan amarah. 29 Maka, berdirilah mereka dan menyeret Yesus ke luar dari kota itu, lalu membawa-Nya ke puncak bukit tempat kota mereka dibangun untuk menjatuhkan-Nya dari tebing. 30 Akan tetapi, Yesus berlalu dari tengah-tengah mereka dan pergi.

31 Yesus pergi ke Kapernaum [7] Kapernaum di Daftar Istilah. , sebuah kota di wilayah Galilea, dan mengajar orang banyak pada hari Sabat. 32 Mereka kagum terhadap pengajaran-Nya sebab perkataan-Nya penuh dengan kuasa. 33 Di sinagoge, ada seorang laki-laki yang kerasukan roh setan yang najis. Orang itu berteriak dengan suara keras, 34 “Biarkan kami sendiri! Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus, Orang Nazaret? Apakah Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau, Yang Kudus dari Allah!” 35 Akan tetapi, Yesus membentak roh setan itu, kata-Nya, “Diam! Keluarlah dari orang ini!” Setelah setan itu membanting orang itu ke tanah, di depan semua orang, ia keluar dari tubuh orang itu dan tidak menyakitinya.

36 Dengan penuh kekaguman, semua orang yang ada di situ berkata satu dengan yang lain, “Perkataan apakah ini? Karena dengan wibawa dan kuasa, Ia memerintahkan roh-roh najis itu dan mereka keluar.” 37 Dan, berita tentang Yesus tersebar ke semua tempat di seluruh daerah itu.

38 Kemudian, Yesus meninggalkan rumah ibadah itu dan pergi ke rumah Simon [8] . Saat itu, ibu mertua Simon sedang demam tinggi, karena itu mereka meminta Yesus untuk menyembuhkannya. 39 Lalu, berdirilah Yesus di dekat ibu mertua Simon dan membentak demam itu, dan sakitnya pun sembuh. Seketika itu juga, ibu mertua Simon bangun dan mulai melayani mereka.

40 Ketika matahari mulai terbenam, semua orang membawa keluarga mereka yang menderita berbagai jenis penyakit kepada Yesus. Kemudian Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. 41 Setan-setan pun keluar dari orang banyak itu sambil berteriak, “Engkau adalah Anak Allah!” Akan tetapi, Yesus membentak mereka, Ia tidak membiarkan mereka berbicara karena mereka tahu bahwa Ia adalah Kristus.

42 Keesokan paginya Yesus pergi ke suatu tempat yang sunyi untuk menyendiri. Orang banyak mencari-Nya, dan ketika mereka menemukan-Nya, mereka berusaha menghalangi Dia agar tidak meninggalkan mereka. 43 Akan tetapi, Ia berkata kepada mereka, “Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah ke kota-kota lain juga karena untuk inilah Aku diutus.”

44 Lalu, Yesus berkhotbah di sinagoge-sinagoge di Yudea.


Footnotes


4:15 [1]Bangunan tempat orang Yahudi untuk kegiatan religius seperti berdoa, mendengar pembacaan Kitab Suci, dan khotbah. Tidak hanya itu, sinagoge juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat Yahudi untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan komunitas mereka.
4:16 [2]Lih.
4:25 [3]Tidak turun hujan.
4:27 [4]Lih.
4:27 [5]Atau “disucikan” karena ketidaksucian dalam budaya Yahudi disebabkan oleh persentuhan dengan yang mati, dengan makanan yang dilarang, dengan cairan fisik, dan dengan berbagai penyakit.
4:27 [6]Bc. 2 Raj. 5.
4:31 [7]Lih.
4:38 [8]Nama lain Petrus.

Chapter 5

1 Pada suatu ketika, orang banyak berkerumun di sekeliling-Nya untuk mendengarkan firman Allah. Waktu itu, Yesus berdiri di tepi danau Genesaret [1] , 2 dan melihat dua perahu yang sedang sandar di tepi danau itu, tetapi para nelayan sudah keluar dari perahu-perahu itu dan sedang mencuci jala mereka. 3 Yesus naik ke salah satu perahu, yaitu milik Simon, dan menyuruh Simon untuk mendayung perahunya sedikit menjauh dari darat. Kemudian, Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.

4 Setelah selesai berbicara, Yesus berkata kepada Simon, “Pergilah ke tempat air yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”

5 Simon menjawab, “Guru, kami bekerja keras sepanjang malam, tetapi tidak mendapatkan apa-apa! Akan tetapi, karena Engkau yang menyuruh, aku akan menebarkan jala ini.” 6 Dan, ketika mereka melakukannya, mereka menangkap banyak sekali ikan sehingga jala mereka mulai robek. 7 Lalu, mereka memberi isyarat kepada teman-teman mereka di perahu yang lain untuk datang dan membantu mereka. Kemudian, datanglah teman-teman mereka dan mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga perahu mereka hampir tenggelam.

8 Ketika Simon Petrus melihat hal ini, ia bersujud di depan Yesus dan berkata, “Pergilah dariku, Tuan, sebab aku adalah orang yang berdosa!” 9 Petrus berkata demikian sebab ia dan semua orang yang bersamanya merasa takjub atas banyaknya ikan yang mereka tangkap. 10 Demikian juga dengan Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang berteman dengan Simon.

Yesus berkata kepada Simon, “Jangan takut. Mulai sekarang, kamu akan menjala manusia.”

11 Setelah mereka menarik perahu-perahu mereka ke darat, mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus.

12 Suatu hari, Yesus berada di sebuah kota. Di kota itu, ada seorang yang tubuhnya penuh kusta. Ketika orang itu melihat Yesus, ia bersujud hingga mukanya menyentuh tanah dan memohon kepada-Nya, “Tuan, jika Engkau mau, Engkau dapat menahirkan aku.”

13 Lalu, Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menyentuh orang itu. Kata-Nya, “Aku mau, jadilah tahir.” Seketika itu juga, penyakit kusta orang itu hilang. 14 Namun, Yesus memerintahkan orang itu untuk tidak memberitahu siapa pun dan berkata, “Pergi dan tunjukkanlah dirimu kepada imam [2] . Persembahkan kurban atas kesembuhanmu seperti yang telah diperintahkan oleh Musa sebagai bukti bagi mereka.”

15 Berita tentang Yesus makin tersebar sehingga banyak orang datang berkumpul untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. 16 Namun, Yesus sering pergi menyelinap ke tempat-tempat sunyi untuk berdoa.

17 Pada suatu hari, ketika Yesus sedang mengajar, orang-orang Farisi [3] Farisi di Daftar Istilah. dan ahli-ahli Taurat [4] Ahli Taurat di daftar Istilah. yang datang dari semua kota dari wilayah Galilea, Yudea, dan Kota Yerusalem juga duduk di sana. Dan, kuasa Tuhan menyertai Yesus sehingga Ia dapat menyembuhkan orang banyak. 18 Lalu, tampaklah beberapa orang menggotong seorang lumpuh di atas tempat tidurnya, dan mereka berusaha membawanya masuk dan meletakkan orang itu di depan Yesus. 19 Akan tetapi, karena mereka tidak menemukan jalan untuk membawa orang itu masuk akibat kerumunan orang, naiklah mereka ke atas atap dan menurunkan orang lumpuh itu bersama dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah di hadapan Yesus. 20 Ketika melihat iman mereka, Yesus berkata, “Hai Saudara, dosamu sudah diampuni.”

21 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mulai bertanya-tanya, “Siapakah Orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Allah saja?”

22 Ketika Yesus mengetahui pikiran mereka, Ia berkata, “Mengapa kamu bertanya seperti itu dalam hatimu? 23 Mana yang lebih mudah, mengatakan ‘Dosa-dosamu sudah diampuni’ atau ‘Bangun dan berjalanlah’? 24 Akan tetapi, supaya kamu mengetahui bahwa Anak Manusia berkuasa di bumi untuk mengampuni dosa,” Yesus berkata kepada orang yang lumpuh itu, “Aku berkata kepadamu: Bangunlah, angkat tempat tidurmu dan pulanglah.’”

25 Seketika itu juga, orang itu langsung berdiri di depan semua orang dan mengambil tempatnya berbaring, lalu berjalan pulang sambil memuji Allah. 26 Semua orang itu merasa takjub dan memuji Allah. Dengan dipenuhi rasa takut yang besar terhadap kuasa Allah, mereka berkata, “Hari ini kami melihat hal-hal yang luar biasa!”

27 Setelah itu, Yesus keluar dan melihat seorang pengumpul pajak bernama Lewi yang sedang duduk di tempat pemungutan pajak. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku.” 28 Maka Lewi pun berdiri, meninggalkan semuanya, dan mengikuti Yesus.

29 Kemudian, ia mengadakan pesta besar untuk Yesus di rumahnya. Banyak pengumpul pajak dan orang-orang lain yang makan bersama mereka. 30 Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mulai menggerutu kepada murid-murid Yesus, “Mengapa kamu makan dan minum bersama para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa?”

31 Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Bukan orang-orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang-orang sakit. 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi untuk memanggil orang-orang berdosa supaya mereka bertobat.”

33 Mereka berkata kepada Yesus, “Murid-murid Yohanes Pembaptis sering berpuasa dan berdoa, begitu juga murid-murid orang Farisi. Akan tetapi, murid-murid-Mu selalu makan dan minum.”

34 Yesus berkata kepada mereka, “Dapatkah kamu menyuruh para pengiring pengantin laki-laki untuk berpuasa ketika pengantin laki-laki itu masih bersama-sama dengan mereka? 35 Namun, hari-hari itu akan datang, ketika pengantin laki-laki itu diambil dari mereka, dan pada hari-hari itulah mereka akan berpuasa.”

36 Yesus juga menceritakan perumpamaan ini kepada mereka, “Tidak seorang pun akan merobek sepotong kain dari pakaian yang baru untuk menambal pakaian yang sudah lama. Karena jika demikian, orang itu akan merusak pakaian yang baru, dan kain penambal dari pakaian yang baru itu tidak akan cocok dengan pakaian yang lama. 37 Demikian juga tidak ada seorang pun yang menuang anggur baru [5] ke dalam kantong kulit yang lama. Anggur yang baru itu akan merobek kantong kulit yang lama sehingga anggur itu akan tumpah dan kantong kulitnya akan hancur. 38 Anggur yang baru harus disimpan di dalam kantong kulit yang baru. 39 Tidak seorang pun yang setelah minum anggur lama, mau meminum anggur baru sebab mereka berkata, ‘Anggur yang lama itu lebih enak.’”


Footnotes


5:1 [1]Sebuah nama lain untuk danau Galilea.
5:14 [2]Menurut hukum Musa, imamlah yang menentukan apakah seorang penderita kusta telah tahir atau belum (Im. 13:9).
5:17 [3]Lih.
5:17 [4]Lih.
5:37 [5]Sari buah anggur yang baru mulai difermentasi.

Chapter 6

1 Suatu ketika, pada hari Sabat, Yesus berjalan melalui sebuah ladang gandum. Pada waktu itu, murid-murid-Nya memetik beberapa biji gandum, menggosok-gosoknya dengan tangan mereka, lalu memakannya. 2 Beberapa orang Farisi bertanya, “Mengapa kamu melakukan hal yang tidak boleh dilakukan pada hari Sabat?”

3 Yesus menjawab mereka dengan berkata, “Tidakkah kamu pernah membaca apa yang dilakukan Daud ketika ia dan orang-orang yang bersamanya merasa lapar, 4 tentang bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah, mengambil roti persembahan [1] , memakan roti itu, serta memberikannya kepada orang-orang yang bersamanya, yang tidak boleh memakannya, kecuali para iman saja?” [2]5 Lalu, Yesus berkata kepada orang-orang Farisi itu, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”

6 Pada hari Sabat yang berikutnya, Yesus pergi ke sinagoge dan mengajar. Di tempat itu ada seorang yang tangan kanannya lumpuh. 7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamati Yesus untuk melihat apakah Ia akan menyembuhkan pada hari Sabat, supaya mereka mempunyai alasan untuk menuduh Dia. 8 Akan tetapi, Yesus tahu apa yang mereka pikirkan. Ia berkata kepada orang yang tangannya lumpuh itu, “Bangun dan berdirilah di tengah.” Lalu, orang itu bangkit dan berdiri di sana. 9 Yesus berkata kepada mereka, “Aku bertanya kepada kalian, manakah yang diperbolehkan untuk dilakukan pada hari Sabat: berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan nyawa atau membinasakannya?”

10 Setelah memandang sekeliling, kepada mereka semua, Yesus berkata kepada orang yang tangannya lumpuh itu, “Ulurkanlah tanganmu.” Kemudian, orang itu mengulurkan tangannya dan tangannya menjadi sembuh. 11 Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menjadi sangat marah dan berunding tentang apa yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.

12 Pada hari-hari itu, Yesus naik ke bukit untuk berdoa, dan di sana Ia berdoa kepada Allah sepanjang malam. 13 Keesokan paginya, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dua belas orang dari antara mereka, yaitu orang-orang yang disebut-Nya rasul:

 

    14 Simon yang juga dinamainya “Petrus”,

     Andreas saudara Petrus,

     Yakobus,

     Yohanes,

     Filipus,

     Bartolomeus,

    15 Matius,

     Tomas,

     Yakobus anak Alfeus,

     Simon yang disebut orang Zelot, [3] Zelot di Daftar Istilah.

    16 Yudas anak Yakobus, dan

     Yudas Iskariot yang menjadi pengkhianat.

 

17 Setelah Yesus dan para rasul turun, Ia berdiri di suatu tempat yang datar. Lalu, datanglah kepada-Nya serombongan besar para murid-Nya dan orang banyak yang datang dari seluruh wilayah Yudea, Yerusalem, serta dari daerah pantai kota Tirus dan Sidon. 18 Mereka semua datang untuk mendengar Yesus dan untuk mendapat kesembuhan dari segala penyakit mereka. Dan, orang-orang yang dirasuki roh-roh jahat juga disembuhkan. 19 Semua orang berusaha untuk menyentuh Yesus sebab ada kuasa yang keluar dari Dia dan menyembuhkan mereka semua.

20 Yesus memandang kepada murid-murid-Nya itu dan berkata,

 

     “Diberkatilah kamu yang miskin

         sebab milikmulah Kerajaan Allah.

    21 Diberkatilah kamu yang sekarang ini lapar

         sebab kamu akan dikenyangkan.

     Diberkatilah kamu yang sekarang ini menangis

         sebab kamu akan tertawa.

 

    22 Diberkatilah kamu saat orang membencimu, mengucilkanmu, menghinamu,

         serta mencemarkan nama baikmu karena Anak Manusia [4] Anak Manusia di Daftar Istilah. .

    23 Bersukacitalah pada hari kamu mengalaminya, dan melompatlah kegirangan karena upahmu besar di surga;

         sebab seperti itulah nenek moyang mereka memperlakukan para nabi.

 

    24 Akan tetapi, celakalah hai kamu yang kaya

         sebab kamu telah mendapatkan kenyamanan hidup.

    25 Celakalah kamu yang sekarang ini kenyang

         sebab kamu akan kelaparan.

     Celakalah kamu yang sekarang ini tertawa

         sebab kamu akan meratap dan menangis.

    26 Celakalah kamu jika semua orang mengatakan hal-hal yang baik tentang dirimu

         sebab seperti itulah nenek moyang mereka ketika berbicara tentang nabi-nabi palsu.”

27 “Akan tetapi, Aku berkata kepada kamu yang mendengarkan Aku.

 

     Kasihilah musuhmu dan berbuat baiklah kepada orang yang membencimu.

        28 Berkatilah orang yang mengutuki kamu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

    29 Bagi orang yang menampar pipimu, tawarkan juga pipimu yang lain.

         Dan, kepada siapa pun yang merampas jubahmu, jangan melarangnya untuk merampas bajumu juga.

    30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu,

         dan jika seseorang mengambil milikmu, janganlah memintanya kembali.

 

    31 Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan oleh mereka.

    32 Jika kamu hanya mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah pujian yang diberikan kepadamu?

         Sebab, orang berdosa pun mengasihi orang-orang yang mengasihi mereka.

    33 Jika kamu hanya berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepadamu,

         pantaskah kamu mendapat pujian? Sebab, orang berdosa pun melakukan hal yang sama.

    34 Jika kamu meminjamkan barang kepada orang lain dengan mengharapkan imbalan,

         apakah pujian yang diberikan kepadamu? Sebab, orang berdosa pun meminjamkan kepada orang berdosa lainnya supaya mereka dapat menerimanya kembali dengan jumlah yang sama.

 

    35 Akan tetapi, kasihilah musuhmu dan berbuatlah yang baik, berilah pinjaman kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

         Dengan begitu, kamu akan mendapat upah yang besar dan kamu akan menjadi anak-anak Yang Mahatinggi,

     sebab Allah itu baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan yang jahat.

 

    36 Karena itu, hendaklah kamu berbelas kasihan, sama seperti Bapamu yang juga penuh dengan belas kasihan.”

37 “Jangan menghakimi supaya kamu tidak dihakimi. Jangan menghukum supaya kamu tidak dihukum. Ampunilah dan kamu akan diampuni. 38 Berilah dan akan diberikan kepadamu: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncangkan dan berlimpah, dan yang akan dituangkan ke pangkuanmu. Karena dengan ukuran yang sama yang kamu gunakan untuk mengukur, hal itu akan diukurkan kembali kepadamu.”

39 Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan ini, “Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Tidakkah mereka berdua akan jatuh ke dalam lubang? 40 Seorang murid tidak lebih daripada gurunya. Akan tetapi, setiap orang yang sudah terlatih akan menjadi seperti guru mereka.

41 Mengapa kamu melihat serbuk kayu di mata saudaramu, tetapi kamu tidak mengetahui balok kayu di matamu sendiri? 42 Bagaimana kamu dapat mengatakan kepada saudaramu, ‘Saudara, biar kukeluarkan serbuk kayu itu dari matamu’, sedangkan kamu sendiri tidak melihat balok kayu di matamu? Hai orang munafik! Keluarkan dahulu balok kayu itu dari matamu sendiri. Sesudah itu, kamu dapat melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serbuk kayu dari mata saudaramu.”

43 “Pohon yang baik tidak akan menghasilkan buah yang buruk, dan pohon yang buruk tidak akan menghasilkan buah yang baik. 44 Setiap pohon dikenal dari jenis buah yang dihasilkan. Orang tidak mengumpulkan buah ara dari semak berduri, atau memetik anggur dari semak belukar. 45 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal baik dari hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari hatinya yang jahat. Apa yang keluar dari mulut seseorang berasal dari apa yang memenuhi hatinya.”

46 “Mengapa kamu memanggil Aku, ‘Tuhan, Tuhan,’ tetapi tidak melakukan apa yang Aku ajarkan? 47 Aku akan menunjukkan kepadamu, seperti apakah orang yang datang kepada-Ku, mendengar ajaran-Ku dan melakukannya. 48 Ia seperti orang yang membangun sebuah rumah, yang menggali dalam-dalam, lalu meletakkan fondasi di atas batu. Ketika banjir datang, air menghantam rumah itu, tetapi tidak dapat menggoyahkannya sebab rumah itu dibangun dengan sangat kokoh. 49 Namun, orang yang mendengar ajaran-Ku tetapi tidak mematuhinya, ia seperti orang yang membangun rumah di atas tanah tanpa fondasi. Ketika banjir datang, rumah itu roboh dan mengalami kerusakan yang besar.”


Footnotes


6:4 [1]Roti yang khusus untuk ditaruh di meja di Bait Allah sebagai persembahan bagi Allah. Hanya imam-imam saja yang boleh memakan roti itu (bc. Kel. 25:23-30; Im. 24:5-9).
6:4 [2]Bc. 1 Sam. 21: 1-4.
6:15 [3]Lih.
6:22 [4]Lih.

Chapter 7

1 Setelah Yesus menyelesaikan semua perkataan-Nya di depan orang banyak, Ia masuk ke Kapernaum. 2 Di sana, ada seorang Perwira [1] Romawi yang memiliki budak yang dihargainya. Budak itu sedang sakit parah dan hampir mati. 3 Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia mengutus beberapa tua-tua Yahudi menemui Yesus dan meminta Ia datang untuk menyembuhkan pelayannya itu.” 4 Saat orang-orang itu datang kepada Yesus, mereka sungguh-sungguh memohon kepada-Nya. Kata mereka, “Orang ini layak mendapat pertolongan-Mu, 5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang membangun sinagoge bagi kita.”

6 Berangkatlah Yesus bersama mereka. Ketika Ia sudah dekat ke rumah perwira itu, perwira itu mengutus beberapa temannya untuk berkata kepada Yesus, “Tuan, jangan Engkau menyusahkan diri untukku sebab aku tidak layak menerima-Mu di rumahku. 7 Itulah sebabnya, aku sendiri merasa tidak layak untuk datang kepada-Mu. Akan tetapi, ucapkanlah sepatah kata saja, maka pelayanku pasti akan sembuh. 8 Sebab, aku juga seorang bawahan yang membawahi prajurit-prajurit. Jika kukatakan kepada seorang prajurit, ‘Pergilah!’, ia pun pergi. Jika kukatakan kepada prajurit yang lain, ‘Datanglah!’, ia pun datang. Dan, jika kukatakan kepada budakku, ‘Lakukanlah ini!’, budakku pun akan melakukannya.”

9 Ketika Yesus mendengar hal itu, Ia merasa heran akan perwira Romawi itu. Sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti-Nya, Ia berkata, “Aku berkata kepadamu, bahkan di antara orang Israel pun Aku belum pernah menemukan iman sebesar ini.”

10 Saat rombongan yang diutus kepada Yesus kembali ke rumah perwira itu, mereka mendapati budaknya sudah sembuh.

11 Pada keesokan harinya, Yesus pergi ke sebuah kota bernama Nain bersama para murid-Nya dan rombongan orang banyak yang mengikuti Dia. 12 Ketika Ia mendekati pintu gerbang kota, ada mayat seorang laki-laki yang diusung keluar. Orang yang mati itu adalah anak tunggal dari ibunya yang sudah janda. Dan, ada banyak orang dari kota itu yang bersama-sama perempuan itu. 13 Ketika Tuhan melihat perempuan itu, Tuhan berbelaskasihan [2] kepadanya dan berkata, “Jangan menangis.” 14 Kemudian, Ia mendekat dan menyentuh tandu jenazah itu. Orang-orang yang mengusung tandu itu pun berhenti. Lalu, Yesus berkata, “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangunlah!” 15 Kemudian, orang yang tadinya mati itu duduk dan mulai berbicara. Dan, Yesus mengembalikannya kepada ibunya.

16 Semua orang yang melihat hal itu dipenuhi rasa takut lalu mulai memuji Allah dan berkata, “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita!” dan “Allah telah melawat umat-Nya.”

17 Dan, berita tentang Dia menyebar ke seluruh Yudea dan ke semua tempat lain di sekitarnya.

18 Murid-murid Yohanes memberitahukan kepada Yohanes tentang semua hal itu. 19 Lalu, Yohanes memanggil dua orang muridnya dan mengutus mereka kepada Tuhan untuk bertanya, “Engkaukah yang akan datang itu? Atau, haruskah kami menantikan yang lain?”

20 Ketika mereka datang kepada Yesus, mereka pun berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami untuk datang kepada-Mu dan bertanya, ‘Engkaukah yang akan datang itu? Atau, haruskah kami menantikan yang lain?’”

21 Pada saat itu, Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari berbagai penyakit, wabah, dan roh-roh jahat. Ia juga mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. 22 Jawab Yesus kepada dua orang itu, “Pergi dan ceritakanlah kepada Yohanes tentang apa yang telah kamu lihat dan dengar: orang buta dapat melihat, orang lumpuh dapat berjalan, orang yang sakit kusta ditahirkan, orang tuli dapat mendengar, orang mati dibangkitkan, dan kepada orang-orang miskin diberitakan kabar baik. 23 Karena itu, berbahagialah ia yang tidak tersandung oleh-Ku.”

24 Setelah utusan-utusan Yohanes pergi, Yesus berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, “Untuk melihat apakah kamu pergi ke padang belantara? Melihat buluh yang ditiup angin? 25 Namun, apa yang kamu pergi lihat? Orang yang berpakaian indah? Lihatlah, orang yang memakai pakaian indah dan hidup dalam kemewahan adanya di istana-istana raja. 26 Jadi, apa yang kamu pergi lihat? Seorang nabi? Ya, Aku berkata kepadamu, bahkan lebih daripada seorang nabi. 27 Dialah orangnya, yang tentangnya ada tertulis:

 

     ‘Dengarlah! Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau.

         Dialah yang akan mempersiapkan jalan di hadapan-Mu.’ Maleakhi 3:1

 

28 Aku berkata kepadamu, di antara semua orang yang pernah dilahirkan oleh perempuan, tidak ada seorang pun yang lebih besar daripada Yohanes. Akan tetapi, yang paling kecil dalam Kerajaan Allah, lebih besar daripada dia.”

29 Ketika orang banyak dan para pengumpul pajak mendengar hal ini, mereka semua mengakui keadilan Allah karena mereka telah dibaptis dengan baptisan Yohanes. 30 Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak rencana Allah terhadap diri mereka karena mereka belum dibaptis oleh Yohanes.

31 “Dengan apakah Aku mengumpamakan orang-orang yang hidup pada generasi ini? Seperti apakah mereka itu? 32 Mereka adalah seperti anak-anak yang duduk-duduk di pasar, yang berseru satu sama lain, ‘Kami meniup seruling untukmu, tetapi kamu tidak menari. Kami menyanyikan lagu perkabungan, tetapi kamu tidak menangis.’ 33 Sebab, ketika Yohanes Pembaptis datang dan tidak makan roti atau minum anggur, kamu berkata, ‘Ia kerasukan setan.’ 34 Akan tetapi, ketika Anak Manusia datang makan dan minum, kamu berkata, ‘Lihatlah! Ia seorang yang rakus dan peminum! Ia juga sahabat para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa!’ 35 Akan tetapi, hikmat dibenarkan oleh anak-anaknya [3] .”

36 Pada suatu kali, ada seseorang dari golongan Farisi yang mengundang Yesus untuk makan bersama-Nya. Yesus pergi ke rumah orang Farisi itu dan duduk makan.

37 Di kota itu, ada seorang perempuan berdosa. Ketika ia mengetahui bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, ia pun membeli sebuah botol pualam [4] yang berisi minyak wangi. 38 Lalu, ia berdiri di belakang Yesus, dekat kaki-Nya, sambil menangis dan mulai membasuh kaki Yesus dengan air matanya dan mengusapnya dengan rambutnya. Setelah itu, ia mencium kaki Yesus dan mengurapinya dengan minyak wangi.

39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal ini, ia berkata dalam hati, “Jika orang ini seorang nabi, Ia tentu tahu siapa dan perempuan macam apa yang menyentuh-Nya itu sebab perempuan ini adalah seorang pendosa.”

40 Yesus menanggapi dan berkata, “Simon, ada yang ingin Kukatakan kepadamu.” Jawab Simon, “Katakanlah, Guru.”

41 Yesus berkata, “Ada dua orang yang berutang kepada seorang pelepas uang [5] , yang seorang berutang 500 dinar [6] Dinar di Daftar Istilah. dan yang lainnya berutang 50 dinar. 42 Ketika keduanya tidak sanggup membayar, si pelepas uang itu menghapuskan utang mereka berdua. Sekarang, siapakah di antara kedua orang itu yang akan lebih mengasihi si pelepas uang itu?”

43 Jawab Simon, “Menurutku, orang yang paling banyak dibebaskan utangnya." Yesus berkata kepadanya, “Kamu menilainya dengan benar.” 44 Sambil berpaling kepada perempuan itu, Yesus berkata kepada Simon, “Apakah kamu melihat perempuan ini? Ketika Aku datang ke rumahmu, kamu tidak memberikan air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi ia membasuh kaki-Ku dengan air matanya dan mengusapnya dengan rambutnya. 45 Kamu tidak memberi-Ku ciuman, tetapi ia tak henti-hentinya mencium kaki-Ku sejak Aku masuk. 46 Kamu tidak mengurapi kepala-Ku dengan minyak, tetapi ia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi. 47 Karena itu, Kukatakan kepadamu, dosanya yang banyak itu sudah diampuni sebab ia menunjukkan kasih yang besar. Akan tetapi, orang yang sedikit diampuni, sedikit pula mengasihi.”

48 Lalu Yesus berkata kepada perempuan itu, “Dosamu sudah diampuni.”

49 Orang-orang yang duduk makan bersama Yesus mulai bertanya-tanya dalam hati mereka, “Siapakah Orang ini sehingga Ia dapat mengampuni dosa?”

50 Yesus berkata kepada perempuan itu, “Imanmu telah menyelamatkanmu, pergilah dengan damai.”


Footnotes


7:2 [1]Seorang perwira dalam angkatan militer Romawi yang membawahi seribu prajurit.
7:13 [2]Kata yang digunakan "splagchnizomai" berarti: terharu atau tergerak oleh belas kasihan. Kata ini berhubungan dengan perut, sehingga boleh dipahami sebagai belaskasihan yang mendalam sampai ke perut.
7:35 [3]Anak-anak hikmat sama-sama sependapat bahwa mereka semua terpuaskan dengan cara-cara anugerah yang digunakan hikmat ilahi, dan mereka tidak merasa rugi diolok-olok oleh orang lain karenanya.
7:37 [4]Botol yang terbuat dari sejenis batu marmer.
7:41 [5]Orang yang meminjamkan uang dengan harapan uang itu akan dikembalikan bersama dengan bunganya dalam tenggat waktu tertentu.
7:41 [6]Lih.

Chapter 8

1 Pada keesokan harinya, Yesus pergi berkeliling ke kota-kota dan desa-desa untuk memberitakan dan menyatakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas rasul ada bersama-sama dengan Dia, 2 begitu juga beberapa perempuan yang telah disembuhkan Yesus dari segala roh-roh jahat dan berbagai penyakit. Di antara mereka adalah Maria, yang disebut Magdalena, yang dibebaskan Yesus dari tujuh roh jahat. 3 Ada juga Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana, dan masih banyak perempuan lainnya yang memakai kekayaan mereka sendiri untuk mendukung Dia.

4 Ketika orang banyak berkumpul dan orang-orang dari berbagai kota datang kepada Yesus, Ia berbicara kepada mereka dengan sebuah perumpamaan:

5 “Seorang petani pergi menabur benih. Ketika ia menabur, ada sebagian yang jatuh di pinggir jalan dan terinjak-injak, serta dimakan oleh burung-burung di udara. 6 Sebagian lagi jatuh di atas tempat berbatu, dan ketika benih itu mulai tumbuh, benih itu menjadi kering karena tidak ada air. 7 Sebagian lainnya jatuh di tengah-tengah semak duri dan tumbuh bersamanya sehingga semak itu mencekiknya. 8 Sisa benih lainnya jatuh di tanah yang subur dan bertumbuh sehingga memberi hasil seratus kali lipat banyaknya.”

Setelah mengakhiri perumpamaan itu Yesus berseru, “Ia yang memiliki telinga untuk mendengar, hendaklah mendengarkan baik-baik!”

9 Setelah itu, murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.

10 Ia berkata, “Kepadamu diberitahukan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang lain diberitahukan dalam perumpamaan supaya,

 

     ‘Sekalipun memandang,

         mereka tidak melihat,

     dan sekalipun mendengar,

         mereka tidak mengerti.’” Yesaya 6:9

 

11 Inilah arti perumpamaan itu: “Benih itu adalah firman Allah. 12 Benih yang jatuh di pinggir jalan itu adalah mereka yang mendengar firman Allah. Kemudian, datanglah setan dan mengambil firman itu dari hati mereka supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. 13 Benih yang jatuh di atas tanah berbatu adalah orang-orang yang mendengar firman Allah dan menerimanya dengan sukacita, tetapi tidak berakar. Mereka hanya percaya sebentar, tetapi ketika kesulitan datang, mereka segera berbalik dari Allah. 14 Benih yang jatuh di antara semak berduri adalah orang-orang yang mendengarkan firman Allah, tetapi sementara mereka bertumbuh, mereka dicekik oleh rasa khawatir, kekayaan, serta kesenangan hidup sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. 15 Sedangkan benih yang jatuh di tanah yang subur itu adalah orang-orang yang mendengarkan firman Allah dan menyimpannya dalam hati yang jujur dan baik, serta berbuah dalam ketekunan.”

16 “Tidak ada seorang pun yang setelah menyalakan pelita, kemudian menutupinya dengan gantang [1] atau meletakkannya di bawah tempat tidur. Sebaliknya, ia akan meletakkan pelita itu di atas kaki pelita supaya orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya. 17 Sebab, tidak ada hal yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada rahasia yang tidak akan diungkap dan dibawa kepada terang. 18 Karena itu, perhatikanlah bagaimana kamu mendengar karena siapa yang memiliki akan diberi lebih banyak lagi. Akan tetapi, siapa yang tidak memiliki, darinya akan diambil, bahkan apa yang ia kira dimilikinya.”

19 Lalu, ibu dan saudara-saudara Yesus datang menemui-Nya, tetapi mereka tidak bisa mendekati-Nya karena kerumunan orang. 20 Jadi, diberitahukanlah kepada-Nya, “Ibu dan saudara-saudara-Mu sedang berdiri di luar, mereka ingin bertemu dengan Engkau.”

21 Akan tetapi, Yesus menjawab mereka, “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku adalah mereka yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.”

22 Pada suatu hari, Yesus naik ke dalam perahu bersama murid-murid-Nya dan Ia berkata kepada mereka, “Mari kita menyeberang ke sisi lain danau ini.” Maka, berangkatlah mereka ke seberang. 23 Namun, ketika mereka berlayar, Yesus tertidur. Lalu, bertiuplah angin ribut ke danau itu dan perahu mereka kemasukan air sehingga mereka berada dalam bahaya. 24 Kemudian, para murid datang kepada Yesus dan membangunkan-Nya sambil berkata, “Guru! Guru! Kita akan binasa!”

Lalu, Yesus pun bangun dan membentak angin ribut serta gelombang yang bergelora itu. Angin ribut itu pun berhenti dan danau itu menjadi tenang. 25 Dan, Dia berkata kepada mereka, “Di manakah imanmu?”

Mereka menjadi ketakutan dan heran sambil berkata satu kepada yang lain, “Siapakah Orang ini? Ia bahkan memberi perintah kepada angin dan air, dan mereka mematuhi-Nya.”

26 Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya di wilayah orang Gerasa, di seberang Galilea. 27 Pada saat Yesus turun ke darat, ia ditemui oleh seorang laki-laki dari kota itu yang dirasuki oleh roh-roh jahat. Orang itu sudah lama tidak mengenakan pakaian dan tidak tinggal di rumah, melainkan di kuburan [2] .

28 Ketika orang itu melihat Yesus, ia pun berteriak dan sujud di hadapan-Nya. Dengan suara yang nyaring ia berkata, “Apakah urusan antara Engkau dan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, jangan siksa aku!” 29 Hal itu terjadi karena Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Setan itu sering kali menyeret-nyeret orang itu sehingga ia dirantai, diborgol, dan dijaga orang, tetapi ia dapat memutuskan rantainya dan dibawa oleh setan ke tempat-tempat yang sepi.

30 Kemudian, Yesus bertanya kepada orang itu, “Siapa namamu?” Jawab orang itu, “Legion [3] ” karena ada banyak setan yang merasukinya. 31 Setan-setan itu memohon kepada-Nya agar Ia jangan memerintahkan mereka untuk pergi ke jurang maut [4] . 32 Di tempat itu, ada sekawanan besar babi yang sedang mencari makan di bukit. Setan-setan itu memohon kepada Yesus untuk membiarkan mereka masuk ke dalam kawanan babi itu, dan Yesus mengizinkan mereka. 33 Maka, setan-setan itu pun keluar dari orang itu dan masuk ke dalam babi-babi, lalu kawanan babi itu berlarian menuruni lereng bukit yang curam menuju ke danau dan tenggelam.

34 Ketika para penggembala babi melihatnya, mereka melarikan diri dan menceritakan kejadian itu di kota dan di kampung sekitarnya. 35 Jadi, orang banyak datang untuk melihat apa yang terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mendapati orang yang telah dibebaskan dari setan-setan itu sedang duduk di dekat kaki Yesus, sudah berpakaian, dan sudah waras pikirannya. Hal ini membuat mereka ketakutan. 36 Mereka yang melihat kejadian ini menceritakan kepada orang lain bagaimana orang yang kerasukan setan itu disembuhkan. 37 Lalu, semua orang yang tinggal di daerah sekitar Gerasa meminta Yesus untuk meninggalkan mereka sebab mereka dicekam oleh ketakutan yang besar.

Karena itu, Yesus naik ke perahu dan kembali ke Galilea. 38 Akan tetapi, orang yang sudah dibebaskan dari setan-setan itu memohon kepada Yesus supaya ia boleh bersama-sama dengan Yesus. Namun, Yesus menyuruhnya pergi, kata-Nya, 39 “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah hal-hal besar yang telah Allah perbuat bagimu.”

Orang itu pun pergi ke seluruh penjuru kota dan menceritakan apa yang telah Yesus perbuat baginya.

40 Ketika Yesus kembali ke Galilea, orang banyak menyambut-Nya karena mereka semua sudah menunggu-Nya. 41 Di situ ada seseorang bernama Yairus yang datang kepada-Nya, ia adalah seorang kepala sinagoge. Sambil sujud menyembah di kaki Yesus, Yairus memohon supaya Ia datang ke rumahnya 42 karena ia memiliki seorang putri tunggal yang kira-kira berumur dua belas tahun, dan anak itu hampir mati.

Dan, ketika Yesus menuju ke sana, orang banyak berdesak-desakan di sekeliling-Nya. 43 Di situ ada seorang perempuan yang sudah menderita pendarahan berat selama 12 tahun, dan tidak seorang pun yang dapat menyembuhkannya. 44 Perempuan itu mendekati Yesus dari belakang dan menyentuh ujung jubah-Nya, maka seketika itu juga pendarahannya berhenti.

45 Lalu, Yesus berkata, “Siapa yang menyentuh-Ku?”

Karena semua orang menyangkal, Petrus berkata, “Guru, orang banyak berkumpul di sekeliling-Mu dan berdesak-desakan dengan-Mu!”

46 Akan tetapi, Yesus berkata, “Seseorang menyentuh-Ku karena Aku merasa ada kuasa yang keluar dari-Ku.” 47 Ketika perempuan itu melihat bahwa ia tidak dapat menyembunyikan diri, ia datang kepada Yesus dengan gemetar dan bersujud di hadapan-Nya. Di depan semua orang, ia menceritakan mengapa ia menyentuh Yesus, dan bagaimana ia dengan seketika disembuhkan. 48 Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Anak-Ku, imanmu telah menyembuhkanmu. Pergilah dalam damai sejahtera.”

49 Ketika Yesus masih berbicara, seseorang dari rumah kepala sinagoge itu datang dan berkata kepada Yairus, “Putrimu sudah meninggal. Jangan lagi merepotkan Guru.”

50 Akan tetapi, mendengar hal itu Yesus berkata kepada Yairus, “Jangan takut. Percaya saja dan anakmu akan selamat.”

51 Ketika Yesus sampai di rumah Yairus, Ia tidak memperbolehkan siapa pun masuk bersama-Nya kecuali Petrus, Yohanes, Yakobus, serta ayah dan ibu anak itu. 52 Semua orang menangis dan meratapi anak perempuan, tetapi Yesus berkata, “Jangan menangis, ia tidak meninggal tetapi tidur.”

53 Orang banyak itu pun menertawakan-Nya karena mereka tahu anak perempuan itu sudah meninggal. 54 Akan tetapi, Yesus memegang tangan anak itu dan memanggilnya, “Bangunlah, nak!” 55 Maka, kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia berdiri. Lalu Yesus memerintahkan agar anak itu diberi sesuatu untuk dimakan. 56 Kedua orang tua anak itu takjub, tetapi Yesus melarang mereka untuk memberitahu siapa pun tentang apa yang telah terjadi.


Footnotes


8:16 [1]Ember kayu yang biasa digunakan untuk menakar beras, kacang-kacangan, dsb.. Sebagai satuan ukuran isi, 1 gantang = 3,125 kg.
8:27 [2]Yang dimaksud adalah sebuah gua buatan yang dibuat pada batu-batu padas.
8:30 [3]Legion adalah satuan militer Romawi. Jumlah prajurit dalam sebuah legion Romawi adalah sekitar lima ribu sampai enam ribu orang.
8:31 [4]Neraka; suatu tempat yang digambarkan seperti jurang yang sangat dalam, tempat roh-roh jahat dibuang dan disiksa.

Chapter 9

1 Kemudian, Yesus memanggil kedua belas murid-Nya lalu memberi mereka kuasa dan otoritas atas roh-roh jahat, dan juga untuk menyembuhkan penyakit. 2 Ia mengutus mereka untuk memberitakan tentang Kerajaan Allah dan memulihkan. 3 Kata-Nya kepada mereka, “Jangan membawa apa pun dalam perjalananmu, jangan membawa tongkat, tas, roti, uang, atau bahkan dua helai baju. 4 Ke rumah mana pun yang kamu masuki, tinggallah di sana sampai kamu pergi dari tempat itu. 5 Bagi mereka yang tidak mau menerima kamu, tinggalkanlah kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu [1] sebagai peringatan terhadap mereka.”

6 Kemudian berangkatlah para rasul dan berkeliling ke desa-desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang-orang sakit di mana-mana.

7 Herodes, sang raja wilayah, mendengar tentang semua hal yang sedang terjadi dan ia sangat bingung sebab beberapa orang mengatakan bahwa Yohanes Pembaptis telah bangkit dari antara orang mati, 8 sedangkan yang lain berkata bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang berkata bahwa salah seorang dari para nabi yang hidup pada zaman dahulu sudah bangkit. 9 Herodes berkata, “Aku sudah memenggal kepala Yohanes. Jadi, siapakah Orang yang tentang-Nya kudengar kabar yang sedemikian ini?” Maka, Herodes sangat ingin untuk bertemu Yesus.

10 Ketika para rasul kembali, mereka menceritakan kepada Yesus tentang segala sesuatu yang sudah mereka lakukan dan Ia mengajak mereka untuk menyendiri ke sebuah kota bernama Betsaida. 11 Akan tetapi, orang banyak mengetahui hal itu dan mereka pun mengikuti-Nya. Maka, sambil menyambut mereka, Yesus berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan juga mereka yang membutuhkan kesembuhan.

12 Ketika hari mulai malam, kedua belas murid Yesus datang kepada-Nya dan berkata, “Suruhlah orang-orang itu pergi ke kampung-kampung dan pedesaan di sekitar sini untuk mencari tempat menginap dan makanan karena di sini kita berada di tempat terpencil.”

13 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Kamulah yang memberi mereka makan.”

Jawab murid-murid-Nya, “Kami hanya mempunyai lima roti dan dua ikan, kecuali jika kami pergi membeli makanan untuk semua orang ini.” 14 Di sana ada sekitar lima ribu orang laki-laki.

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Suruhlah mereka duduk secara berkelompok, kira-kira lima puluh orang per kelompok.”

15 Maka, mereka pun melakukan sesuai dengan yang Yesus perintahkan dan menyuruh semua orang itu duduk. 16 Lalu, Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, menengadah ke langit, memberkatinya, memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada para murid supaya mereka menghidangkannya kepada orang banyak. 17 Dan, mereka semua makan sampai kenyang. Kemudian, sisa-sisa potongan roti yang dikumpulkan ada dua belas keranjang penuh.

18 Suatu kali, ketika Yesus sedang berdoa seorang diri, murid-murid-Nya ada bersama dengan-Nya. Lalu, Ia bertanya kepada mereka, “Siapakah Aku ini menurut orang banyak?”

19 Jawab mereka, “Yohanes Pembaptis, yang lain mengatakan Elia, dan yang lain lagi mengatakan Engkau adalah salah satu dari nabi-nabi pada zaman dahulu yang bangkit kembali.”

20 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Namun, menurutmu, siapakah Aku?”

Jawab Petrus, “Engkau adalah Kristus dari Allah.”

21 Akan tetapi, Yesus memperingatkan mereka dengan keras dan memerintahkan mereka untuk tidak memberitahu siapa pun tentang hal ini.

22 Kemudian Yesus berkata, “Anak Manusia harus menderita banyak hal dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan akan dibangkitkan pada hari yang ketiga.”

23 Yesus berkata kepada mereka semua, “Jika seseorang ingin mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya sendiri, dan memikul salibnya setiap hari, dan mengikuti Aku. 24 Sebab, siapa pun yang berusaha menyelamatkan nyawanya, akan kehilangan nyawanya. Akan tetapi, barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 25 Apakah untungnya jika seseorang mendapatkan seluruh dunia, tetapi mati atau kehilangan nyawanya sendiri? 26 Kepada orang yang merasa malu karena Aku dan perkataan-Ku, Anak Manusia pun akan malu mengakui orang itu ketika Ia datang dalam kemuliaan-Nya dan kemuliaan Bapa-Nya, beserta para malaikat kudus. 27 Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, ada beberapa orang di antara kamu yang berdiri di sini yang tidak akan mati sebelum melihat Kerajaan Allah.”

28 Kira-kira, 8 hari sesudah Yesus menyampaikan pengajaran-Nya itu, Ia mengajak Petrus, Yohanes, dan Yakobus naik ke gunung untuk berdoa. 29 Ketika Yesus sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilauan. 30 Kemudian, tampaklah dua orang sedang berbicara dengan-Nya. Kedua orang itu adalah Musa dan Elia, 31 yang menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang kematian Yesus yang akan segera digenapi di Yerusalem. 32 Pada waktu itu, Petrus dan teman-temannya sedang dikuasai oleh rasa kantuk yang berat, tetapi ketika mereka benar-benar tersadar, mereka melihat kemuliaan Yesus dan dua orang yang berdiri bersama-sama dengan Dia. 33 Ketika Musa dan Elia akan meninggalkan Yesus, Petrus berkata, “Guru, baiklah kita tetap di sini. Kami akan mendirikan tiga kemah [2] , satu untuk-Mu, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.” Akan tetapi, Petrus tidak menyadari apa yang dikatakannya itu.

34 Ketika Petrus sedang mengatakan hal itu, datanglah awan menaungi mereka sehingga Petrus, Yohanes, dan Yakobus menjadi takut ketika mereka masuk ke dalam awan itu. 35 Kemudian, terdengarlah suara dari awan itu, “Inilah Anak-Ku, Dialah yang Kupilih, dengarkanlah Dia.”

36 Sesudah suara itu berhenti, Yesus hanya didapati seorang diri. Mereka merahasiakannya dan tidak memberitahu seorang pun pada hari-hari itu tentang apa yang telah mereka lihat.

37 Keesokan harinya, ketika mereka turun dari gunung, serombongan besar orang banyak datang kepada Yesus. 38 Seseorang dari orang banyak itu berseru, “Guru, aku mohon kepada-Mu, tengoklah anakku sebab ia adalah anakku satu-satunya. 39 Lihatlah, ada roh yang menguasainya, dan tiba-tiba ia berteriak-teriak. Roh itu juga mengguncang-guncangkannya sehingga mulutnya berbusa, roh itu terus menyakitinya dan tidak mau meninggalkannya. 40 Aku telah memohon kepada murid-murid-Mu untuk mengusirnya, tetapi mereka tidak dapat melakukannya.”

41 Jawab Yesus, “Hai, kamu generasi yang tidak percaya dan sesat! Berapa lama lagi Aku harus tinggal bersamamu dan bersabar terhadap kamu? Bawalah anakmu itu kemari.”

42 Ketika anak itu sedang mendekat kepada Yesus, roh jahat itu membantingnya ke tanah dan mengguncang-guncangkannya. Akan tetapi, Yesus membentak roh najis itu, menyembuhkan anak laki-laki itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.

43 Semua orang merasa takjub atas kuasa Allah, tetapi ketika mereka masih terheran-heran terhadap semua hal yang dilakukan Yesus, Ia berkata kepada murid-murid-Nya, 44 “Dengarkanlah perkataan ini baik-baik: Anak Manusia akan diserahkan ke tangan manusia.” 45 Akan tetapi, para murid tidak memahami maksud perkataan itu, dan hal itu tersembunyi bagi mereka sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Namun, mereka takut bertanya kepada Yesus mengenai arti perkataan itu.

46 Suatu ketika, sebuah pertengkaran terjadi di antara murid-murid Yesus mengenai siapa yang terutama di antara mereka. 47 Akan tetapi, Yesus mengetahui pikiran hati mereka, lalu Ia mengambil seorang anak kecil dan mengajaknya berdiri di samping-Nya. 48 Lalu, Ia berkata kepada murid-murid, “Setiap orang yang menerima anak kecil ini dalam nama-Ku, ia menerima Aku. Dan, siapa pun yang menerima-Ku, ia juga menerima Dia yang mengutus Aku. Sebab, yang paling hina di antara kamu, dialah yang terutama.”

49 Yohanes menjawab-Nya dan berkata, “Guru, kami melihat seseorang mengusir roh jahat dalam nama-Mu dan kami berusaha menghentikannya karena ia tidak termasuk kelompok kita.”

50 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Jangan menghentikannya karena siapa pun yang tidak melawanmu, ia memihakmu.”

51 Ketika waktunya semakin dekat bagi Yesus untuk ditinggikan, Ia meneguhkan hati untuk pergi ke Yerusalem. 52 Ia menyuruh beberapa utusan mendahului-Nya. Lalu, utusan-utusan itu pun berangkat dan masuk ke sebuah desa di daerah Samaria untuk menyiapkan segala sesuatu bagi Dia. 53 Akan tetapi, orang-orang di tempat itu tidak menerima Yesus karena Ia sedang menuju ke kota Yerusalem. 54 Ketika murid-murid Yesus, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal ini, mereka berkata, “Tuhan, apakah Engkau menginginkan kami untuk memerintahkan api turun dari langit dan menghanguskan mereka?” [3]

55 Akan tetapi, Yesus menoleh ke belakang dan menegur mereka [4] 56 . 56 Lalu, Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke desa yang lain.

57 Ketika mereka sedang dalam perjalanan, ada seorang berkata kepada Yesus, “Aku akan mengikut Engkau ke mana pun Engkau pergi.”

58 Yesus pun berkata kepadanya, “Rubah mempunyai lubang untuk tinggal dan burung-burung di udara mempunyai sarangnya. Akan tetapi, Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk beristirahat.”

59 Yesus berkata kepada seorang yang lain, “Ikutlah Aku!” Akan tetapi, orang itu berkata, “Tuhan, izinkan aku pergi dan menguburkan ayahku terlebih dulu.”

60 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Biarlah orang mati menguburkan orang mati mereka, tetapi kamu harus pergi dan memberitakan tentang Kerajaan Allah.”

61 Dan, ada seorang lagi berkata, “Aku akan mengikuti Engkau, Tuhan, tetapi izinkan aku berpamitan terlebih dahulu dengan keluargaku.”

62 Yesus berkata kepadanya, “Tidak ada seorang pun yang telah meletakkan tangannya pada bajak, tetapi masih menoleh ke belakang, yang pantas bagi Kerajaan Allah.”


Footnotes


9:5 [1]Suatu peringatan yang menunjukkan bahwa urusan mereka sudah selesai dengan terhadap orang-orang itu.
9:33 [2]Kata yang sama yang diterjemahkan “kemah suci” di Perjanjian Lama, jadi kata ini mungkin bisa berarti tempat untuk beribadah.
9:54 [3]Beberapa salinan Yunani menambahkan: seperti yang dilakukan oleh Elia.
9:55 [4]Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan: Dan ia berkata, Kamu tidak tahu roh apa yang memilikimu. Anak Manusia tidak datang untuk menghancurkan hidup manusia, tetapi untuk menyelamatkan mereka.

Chapter 10

1 Sesudah itu, Yesus menetapkan tujuh puluh [1] orang pengikut yang lain, dan Ia mengutus mereka pergi berdua-dua untuk mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang akan dikunjungi-Nya. 2 Kata-Nya kepada mereka, “Hasil panen memang sangat banyak, tetapi pekerjanya hanya ada sedikit. Oleh karena itu, mintalah kepada Tuan yang memiliki hasil panen itu untuk mengutus pekerja-pekerja untuk mengumpulkan hasil panen-Nya.”

3 “Pergilah! Aku mengutusmu seperti anak domba di tengah-tengah kawanan serigala. 4 Jangan membawa kantong uang, tas, atau sandal. Dan, jangan menyapa siapa pun dalam perjalanan. 5 Ke rumah mana pun yang kamu masuki, ucapkanlah terlebih dahulu, ‘Damai sejahtera atas rumah ini.’ 6 Jika orang yang ada di situ cinta damai [2] , damai sejahteramu akan tinggal atasnya. Akan tetapi, jika tidak, damai sejahteramu itu akan kembali kepadamu. 7 Tinggallah di rumah itu. Makanlah dan minumlah apa yang mereka sediakan bagimu, karena seorang pekerja pantas mendapatkan upahnya. Jangan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah yang lain.

8 Setiap kali kamu memasuki sebuah kota dan orang-orang di sana menyambutmu, makanlah makanan yang mereka hidangkan di hadapanmu. 9 Sembuhkan orang-orang sakit yang tinggal di sana, dan katakan kepada mereka, ‘Kerajaan Allah sudah dekat padamu.’ [3]

10 Akan tetapi, jika kamu masuk ke sebuah desa dan orang-orang di sana tidak menyambutmu, pergilah ke jalan-jalan kota itu dan berkata, 11 ‘Bahkan debu dari kotamu yang menempel di kaki kami akan kami kebaskan di depanmu. Akan tetapi, ingatlah ini: Kerajaan Allah sudah dekat.’ 12 Aku berkata kepadamu: pada hari itu, tanggungan Sodom [4] Sodom di Daftar Istilah. akan lebih ringan daripada tanggungan kota itu.”

13 “Celakalah kamu, Khorazim! Celakalah kamu, Betsaida! Seandainya Aku melakukan mukjizat-mukjizat yang sama di Tirus dan Sidon, maka mereka pasti sudah lama bertobat dengan duduk dan memakai kain kabung dan abu [5] . 14 Akan tetapi, pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon lebih ringan daripada tanggunganmu. 15 Dan kamu, Kapernaum, apakah kamu akan diangkat ke surga? Tidak, kamu akan dilemparkan ke dunia orang mati! [6] Hades

16 Siapa pun yang mendengarkanmu, mendengarkan Aku. Akan tetapi, siapa yang menolakmu, ia juga menolak Aku. Dan, siapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”

17 Kemudian ketujuh puluh pengikut itu kembali dengan bersukacita sambil berkata, “Tuhan, setan-setan pun tunduk kepada kami dalam nama-Mu.”

18 Yesus berkata kepada mereka, “Aku melihat Iblis jatuh dari langit seperti kilat. 19 Ketahuilah bahwa Aku telah memberimu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking, juga kuasa atas segala kekuatan musuh. Tidak akan ada yang menyakiti kamu. 20 Akan tetapi, janganlah kamu bersukacita karena roh-roh itu tunduk kepadamu, melainkan bersukacitalah karena namamu tertulis di surga.”

21 Pada waktu itu, bersukacitalah Yesus di dalam Roh Kudus dan berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu Bapa, Tuhan atas langit dan bumi, sebab Engkau menyembunyikan hal-hal ini dari orang bijaksana dan cerdas. Akan tetapi, Engkau menunjukkannya kepada bayi-bayi. Ya Bapa, karena itulah yang berkenan di hadapan-Mu.

22 Bapa-Ku telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Ku, dan tidak seorang pun yang mengenal Anak kecuali Bapa. Dan, tidak seorang pun yang mengenal Bapa, kecuali Anak serta orang-orang yang kepada mereka Anak berkehendak untuk menyatakannya.”

23 Kemudian, Yesus berpaling kepada murid-murid-Nya dan berbicara kepada mereka secara pribadi, “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat, 24 sebab Aku berkata kepadamu: banyak nabi dan raja yang sangat ingin melihat hal-hal yang kamu lihat sekarang, tetapi mereka tidak melihatnya. Dan, sangat ingin mendengar hal-hal yang kamu dengar sekarang, tetapi mereka tidak mendengarnya.”

25 Kemudian, seorang ahli Hukum Taurat berdiri untuk mencobai Yesus, katanya, “Guru, apa yang harus kulakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal?”

26 Jawab Yesus kepadanya, “Apa yang tertulis dalam Hukum Taurat? Apa yang kamu baca di dalamnya?”

27 Orang itu menjawab, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap kekuatanmu, dan dengan segenap akal budimu [7] . Dan, kasihilah sesamamu manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri [8] .”

28 Yesus berkata kepadanya, “Jawabanmu itu tepat. Lakukanlah itu, maka kamu akan hidup.”

29 Akan tetapi, orang itu ingin membenarkan dirinya, maka ia berkata kepada Yesus, “Dan, siapakah sesamaku manusia?”

30 Yesus menjawab itu dengan berkata, “Ada seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho, ia jatuh ke tangan para perampok yang merampas pakaiannya dan memukulinya, kemudian meninggalkannya tergeletak dalam keadaan hampir mati.

31 Kebetulan, seorang imam melewati jalan itu. Ketika ia melihat orang itu, ia pergi begitu saja dengan berjalan di sisi jalan yang lain. 32 Demikian juga yang dilakukan oleh seorang Lewi [9] Orang Lewi di Daftar Istilah. , ketika datang ke tempat itu dan melihat orang itu, ia melewatinya dengan berjalan di sisi jalan yang lain.

33 Akan tetapi, ada seorang Samaria [10] Samaria di Daftar Istilah. yang sedang dalam perjalanan lewat di situ. Dan, ketika ia melihat orang itu, ia merasa kasihan kepadanya. 34 Lalu, orang Samaria itu mendekatinya, dan membalut luka-lukanya. Ia mengolesinya dengan minyak dan anggur [11] , lalu menaikkan orang itu ke atas keledainya dan membawanya ke sebuah penginapan, lalu merawat orang itu. 35 Keesokan harinya, orang Samaria itu mengeluarkan uang 2 dinar dan memberikannya kepada penjaga penginapan itu dengan berkata, ‘Rawatlah orang yang terluka ini. Dan, berapa pun kamu menghabiskan uang untuknya, aku akan menggantinya saat aku kembali.’”

36 Lalu, Yesus berkata, “Menurutmu, siapakah di antara ketiga orang itu yang menjadi sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan para perampok itu?”

37 Jawab ahli Taurat itu, “Orang yang menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Lalu, kata Yesus, “Pergilah, dan lakukanlah hal yang sama.”

38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, Yesus masuk ke sebuah desa dan seorang perempuan bernama Marta menyambut Yesus di rumahnya. 39 Marta mempunyai saudara perempuan bernama Maria yang duduk di dekat kaki Yesus dan mendengarkan pengajaran Yesus. 40 Akan tetapi, Marta terlalu sibuk mengerjakan semua pekerjaan yang harus diselesaikan. Marta pun mendekat pada Yesus dan berkata, “Tuhan, tidak pedulikah Engkau bahwa saudara perempuanku membiarkan aku melakukan semua pekerjaan ini sendirian? Suruhlah dia membantuku!”

41 Akan tetapi, Tuhan menjawabnya, “Marta, Marta, kamu khawatir dan memusingkan diri dengan banyak hal. 42 Hanya satu hal yang penting. Maria sudah memilih bagian yang lebih baik, dan bagiannya itu tidak akan pernah diambil darinya.”


Footnotes


10:1 [1]Ada juga salinan Yunani yang katakan tujuh puluh dua. Juga dalam ayat 17.
10:6 [2]Secara harfiah, “anak damai”.
10:9 [3]atau “segera datang padamu”.
10:12 [4]Lih.
10:13 [5]Memakai kain kabung (kain kasar yang terbuat dari rambut kambing atau unta) dan menaruh abu di kepala adalah ungkapan penyesalan yang sangat dalam. Dalam hal ini, penyesalan terhadap dosa.
10:15 [6]Dalam bahasa Yunani adalah , tempat orang setelah meninggal.
10:27 [7]Kut. Ul. 6:5
10:27 [8]Kut. Im. 19:18
10:32 [9]Lih.
10:33 [10]Lih.
10:34 [11]Digunakan sebagai obat untuk melembutkan kulit yang terluka dan membersihkannya.

Chapter 11

1 Pada suatu hari, Yesus berdoa di suatu tempat. Ketika Ia selesai berdoa, seorang dari murid-murid-Nya berkata kepada-Nya, “Tuhan, ajarilah kami berdoa sama seperti Yohanes mengajar murid-muridnya.”

2 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Ketika kamu berdoa, berdoalah seperti ini:

 

     ‘Bapa, dikuduskanlah nama-Mu.

     Datanglah kerajaan-Mu.

    3 Berikanlah kepada kami makanan yang secukupnya setiap hari,

    4 dan ampunilah dosa-dosa kami

         sebab kami sendiri juga mengampuni setiap orang yang bersalah terhadap kepada kami.

     Dan, janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.’”

 

5 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Seandainya salah satu dari kamu memiliki seorang teman dan kamu pergi ke rumah temanmu itu pada tengah malam dengan berkata kepadanya, ‘Teman, pinjamkan aku tiga roti, 6 karena seorang temanku yang sedang melakukan perjalanan singgah di rumahku, tetapi aku tidak punya apa-apa di rumah untuk ditawarkan kepadanya.’ 7 Mungkinkah temanmu dari dalam rumah menjawab, ‘Jangan ganggu aku! Pintu sudah terkunci dan aku beserta anak-anakku sudah di tempat tidur. Aku tidak bisa bangun untuk memberi apa pun kepadamu.’ 8 Aku mengatakan kepadamu bahwa meskipun temanmu itu tidak bangun dan memberikan sesuatu kepadamu karena kamu sahabatnya, tetapi karena kamu terus memohon, ia pasti akan bangun dan memberimu apa yang kamu perlukan. 9 Jadi, Aku mengatakan kepadamu mintalah, kamu akan menerima. Carilah, kamu akan menemukan. Ketuklah, pintu akan dibukakan bagimu. 10 Sebab siapa pun yang meminta akan menerima. Siapa pun yang mencari akan menemukan. Dan siapa pun yang mengetuk, pintu akan dibukakan baginya. 11 Adakah seorang ayah di antaramu yang akan memberikan ular kepada anaknya jika ia meminta ikan? 12 Atau memberinya kalajengking, jika ia minta telur? 13 Jika kamu yang jahat tahu bagaimana memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga. Ia akan memberikan Roh Kudus kepada orang-orang yang meminta kepada-Nya.”

14 Pada suatu hari, Yesus mengusir setan dari seorang laki-laki yang bisu. Setelah setan itu keluar, orang yang tadinya bisu itu dapat berbicara dan orang banyak menjadi heran. 15 Akan tetapi, beberapa orang berkata, “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, pemimpin setan.”

16 Beberapa orang lainnya mau menguji Yesus, mereka meminta Dia menunjukkan suatu tanda dari surga. 17 Akan tetapi, Yesus tahu apa yang mereka pikirkan dan berkata kepada mereka, “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah dan saling menyerang akan hancur. Dan, keluarga yang anggota-anggotanya saling bermusuhan akan tercerai-berai. 18 Jadi, jika Iblis juga terpecah-pecah dan melawan dirinya sendiri, bagaimana mungkin kerajaannya dapat tetap bertahan? Aku mengatakan demikian karena kamu mengatakan bahwa Aku memakai kuasa Beelzebul untuk mengusir setan-setan. 19 Jika Aku mengusir setan-setan dengan Beelzebul, dengan kuasa siapakah anak-anakmu mengusir mereka? Karena itu, merekalah yang akan menjadi hakimmu. 20 Akan tetapi, jika Aku memakai kuasa Allah untuk mengusir setan, Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

21 Jika seorang yang kuat dengan bersenjata lengkap menjaga istananya sendiri, harta bendanya pasti dalam keadaan aman. 22 Namun, jika ada orang yang lebih kuat darinya hendak menyerang dan mengalahkannya, maka orang yang lebih kuat itu harus merampas senjata-senjata yang diandalkan oleh orang itu dan membagi-bagikan harta rampasannya.

23 Siapa pun yang tidak berada di pihak-Ku, ia melawan Aku. Dan siapa pun yang tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”

24 “Apabila roh najis keluar dari tubuh seseorang, roh itu akan berkeliling melewati tempat-tempat yang kering untuk mencari tempat beristirahat, tetapi ia tidak menemukannya. Karena itu, ia berkata, ‘Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan.’ 25 Ketika ia kembali, ia menemukan rumah itu dalam keadaan tersapu bersih dan teratur rapi. 26 Kemudian, roh najis itu pergi dan mengajak tujuh roh yang lebih jahat darinya untuk masuk dan tinggal di rumah itu sehingga keadaan orang itu menjadi jauh lebih buruk daripada sebelumnya.”

27 Ketika Yesus mengatakan ini, seorang perempuan yang berada di tengah-tengah orang banyak berseru, “Diberkatilah rahim yang telah melahirkan Engkau dan buah dada yang menyusui Engkau.”

28 Akan tetapi, Yesus berkata, “Berbahagialah orang-orang yang mendengarkan firman Allah dan menaatinya.”

29 Ketika orang-orang yang berkumpul semakin banyak, Yesus berkata, “Generasi ini adalah generasi yang jahat; mereka menuntut suatu tanda, tetapi tidak satu tanda pun yang akan ditunjukkan kepada mereka selain tanda Yunus [1] . 30 Seperti Yunus yang menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe [2] , demikianlah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi generasi ini.

31 “Pada hari kiamat, Ratu dari Selatan [3] akan bangkit bersama orang-orang dari generasi ini dan ia akan menghukum mereka karena ia datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, sedangkan di sini ada seseorang yang lebih besar daripada Salomo.

32 Pada hari kiamat, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama generasi ini dan menghukumnya, karena orang-orang Niniwe bertobat ketika Yunus berkhotbah di hadapan mereka, sedangkan di sini ada seseorang yang lebih besar daripada Yunus.”

33 “Tidak seorang pun yang setelah menyalakan pelita, akan menaruh pelita itu di tempat yang tersembunyi [4] atau di bawah gantang. Sebaliknya, mereka meletakkan pelita itu di kaki pelita sehingga orang-orang yang masuk dapat melihat cahayanya. 34 Mata adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, seluruh tubuhmu akan dipenuhi dengan terang. Akan tetapi, jika matamu jahat, seluruh tubuhmu akan dipenuhi kegelapan.

35 Karena itu, berhati-hatilah agar terang di dalam dirimu tidak menjadi gelap. 36 Jika tubuhmu dipenuhi dengan terang dan tidak ada bagiannya yang gelap, tubuhmu itu akan terang seluruhnya sama seperti ketika sebuah pelita menerangimu dengan cahayanya.”

37 Setelah Yesus selesai berbicara, seorang Farisi mengundang-Nya untuk makan. Ia pun datang, lalu duduk dan makan. 38 Akan tetapi, orang Farisi itu heran ketika melihat Yesus tidak mencuci tangan [5] -Nya terlebih dahulu sebelum makan. 39 Namun, Tuhan berkata kepadanya, “Orang-orang Farisi sepertimu membersihkan bagian luar cangkir dan piring, tetapi di dalam dirimu penuh dengan keserakahan dan kejahatan. 40 Hai orang-orang bodoh! Bukankah Ia yang membuat bagian luar juga membuat bagian dalam? 41 Karena itu, bagikanlah apa yang ada di dalammu itu sebagai sedekahmu. Dengan demikian, kamu akan benar-benar bersih.

42 Akan tetapi, celakalah kamu, orang-orang Farisi! Sebab, kamu memberi persepuluhan atas hasil selasih [6] , inggu [7] , dan segala macam tanaman kebunmu, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Seharusnya, kamu melakukan semua hal itu tanpa mengabaikan hal-hal yang lain.

43 Celakalah kamu, orang-orang Farisi karena kamu suka duduk di tempat yang terbaik di sinagoge dan juga suka menerima hormat di pasar. 44 Celakalah kamu karena kamu seperti kuburan yang tak bertanda, yang diinjak-injak orang tanpa mereka sadari.”

45 Kemudian, salah seorang ahli Taurat berkata kepada Yesus, “Guru, ketika Engkau mengatakan hal-hal ini, Engkau juga menghina kami.”

46 Namun, Yesus menjawab, “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat! Sebab, kamu menaruh beban yang berat untuk dipikul orang lain, tetapi dirimu sendiri tidak mau menyentuh beban itu dengan satu jari pun. 47 Celakalah kamu karena membangun makam untuk nabi-nabi yang dibunuh oleh nenek moyangmu. 48 Bahkan, kamu menyatakan kepada semua orang bahwa kamu mengakui perbuatan nenek moyangmu; merekalah yang membunuh nabi-nabi itu, tetapi kamu yang membangun kuburannya. 49 Inilah sebabnya, Allah dalam hikmat-Nya berkata, ‘Aku akan mengutus nabi-nabi dan rasul-rasul [8] kepada mereka, tetapi beberapa dari orang-orang yang Kuutus itu akan dibunuh dan disiksa,’

50 supaya darah semua nabi, yang tertumpah sejak dunia diciptakan, dapat dituntut dari generasi ini, 51 mulai dari darah Habel sampai darah Zakharia [9] , yang dibunuh di antara altar dan Bait Allah. Ya, Aku berkata kepadamu bahwa generasi ini akan bertanggung jawab terhadap hal ini.

52 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat! Sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan, tetapi kamu sendiri tidak mau masuk dan menghalang-halangi orang lain untuk masuk.”

53 Setelah Yesus meninggalkan tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mulai memusuhi-Nya dan menekan-Nya dengan berbagai pertanyaan. 54 Mereka berkomplot untuk menangkap Yesus dengan perkataan yang diucapkan-Nya.


Footnotes


11:29 [1]Seorang nabi dalam Perjanjian Lama yang sesudah tiga hari dalam perut ikan, dikeluarkan dalam keadaan hidup (bc. Yun. 1:17-2:10).
11:30 [2]Kota di yang terkenal dengan tempat Yunus berkhotbah. Bc. Yun. 3.
11:31 [3]Ratu dari Syeba yang menempuh perjalanan sejauh 1.500 km untuk mempelajari hikmat Allah dari Salomo. Bc. 1 Raj. 10:1-13.
11:33 [4]Gudang penyimpanan bawah tanah.
11:38 [5]Mencuci tangan adalah salah satu tradisi dalam agama Yahudi yang dianggap penting oleh orang-orang Farisi.
11:42 [6]Tanaman dari jenis basilikum (Ocimum), salah satu jenisnya adalah tanaman kemangi. Tanaman-tanaman kecil ini sebenarnya tidak termasuk dalam hasil ladang/peternakan yang harus dipersembahkan kepada Allah (bc. Im. 27:30-32; Ul. 26:12). Orang Farisi itu memberikan lebih dari yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar hukum.
11:42 [7]Tanaman jamu yang daunnya berbau tidak sedap.
11:49 [8]Allah memakai nabi untuk berbicara kepada umat-Nya pada masa perjanjian lama, dan rasul pada masa perjanjian baru.
11:51 [9]Habel adalah orang pertama yang dibunuh dalam PL, sedangkan Zakharia anak imam Yoyada adalah orang terakhir. (Bc. Kej. 4:8; 2 Taw. 24:20-22).

Chapter 12

1 Sementara itu, ketika ada ribuan orang berkumpul dan mereka saling menginjak, Yesus mulai berbicara kepada para murid lebih dahulu, “Berhati-hatilah terhadap ragi [1] orang-orang Farisi, yaitu kemunafikan. 2 Sebab, semua yang tertutup akan dibuka dan semua yang tersembunyi akan dinyatakan. 3 Karena itu, apa yang kamu katakan di dalam gelap akan terdengar di dalam terang dan yang kamu bisikkan di dalam kamar akan diberitakan di atas atap-atap rumah.

4 Aku mengatakan kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi sesudah itu tidak dapat berbuat lebih jauh lagi. 5 Namun, Aku akan mengingatkanmu tentang siapa yang harus kamu takuti; takutlah kepada Dia, yang setelah membunuh, juga berkuasa melemparkan kamu ke dalam neraka. Ya, Dialah yang harus kamu takuti.

6 Bukankah 5 ekor burung pipit dijual hanya seharga 2 keping [2] asarion ” dalam bahasa Yunani, nilainya sekitar 1/6 dinar. saja? Namun, tidak seekor pun dari burung-burung itu yang dilupakan di hadapan Allah. 7 Bahkan, jumlah rambut di kepalamu pun terhitung. Jangan takut, kamu jauh lebih berharga daripada banyak burung pipit.”

8 “Aku berkata kepadamu, setiap orang yang mengakui Aku di hadapan orang lain, juga akan diakui oleh Anak Manusia di hadapan malaikat-malaikat Allah. 9 Akan tetapi, setiap orang yang menyangkal Aku di depan orang lain juga akan disangkal di hadapan malaikat-malaikat Allah.

10 Dan, siapa pun yang mengatakan sesuatu yang melawan Anak Manusia dapat diampuni, tetapi siapa pun yang menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni.

11 Ketika mereka membawamu ke sinagoge dan ke hadapan para pemimpin dan penguasa, jangan khawatir tentang bagaimana kamu membela dirimu atau apa yang harus kamu katakan, 12 sebab saat itu juga Roh Kudus akan mengajarimu tentang apa yang harus kamu katakan.”

13 Seorang dari antara orang banyak itu berkata kepada Yesus, “Guru, suruhlah saudaraku untuk berbagi warisan denganku.”

14 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Saudara, siapa yang mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?” 15 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Berjaga-jagalah dan waspadalah atas segala bentuk keserakahan karena hidup seseorang tidak bergantung pada banyaknya harta yang ia miliki.”

16 Lalu, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada mereka, “Ada tanah milik seorang yang sangat kaya yang menghasilkan banyak sekali hasil panen. 17 Jadi, orang itu berpikir dalam hatinya, ‘Apa yang harus kulakukan karena aku tidak mempunyai tempat lagi untuk menyimpan hasil panenku?’

18 Dan, ia berkata, ‘Inilah yang akan aku lakukan. Aku akan membongkar lumbung-lumbungku dan membangun yang lebih besar. Di situ, aku akan menyimpan semua gandum dan barang-barangku. 19 Lalu, aku berkata kepada jiwaku, ‘Hai jiwaku, engkau mempunyai banyak barang yang tersimpan untuk bertahun-tahun; beristirahatlah, makan, minum, dan bersenang-senanglah!’ 20 Namun, Allah berkata kepada orang itu, ‘Hai, orang bodoh! Malam ini juga, jiwamu akan diambil darimu. Lalu, siapakah yang akan memiliki barang-barang yang kamu simpan itu?’ 21 Demikianlah yang akan terjadi pada orang yang menyimpan harta bagi dirinya sendiri, tetapi tidaklah kaya di hadapan Allah.”

22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sebab itu, Aku berkata kepadamu, jangan khawatir tentang hidupmu, tentang apa yang akan kamu makan. Atau, khawatir tentang tubuhmu, tentang apa yang akan kamu pakai. 23 Sebab, hidup lebih penting daripada makanan dan tubuh lebih penting daripada pakaian. 24 Lihatlah burung-burung gagak. Mereka tidak menabur atau menuai, mereka juga tidak mempunyai gudang atau lumbung, tetapi Allah memberi mereka makan. Kamu jauh lebih berharga daripada burung-burung itu. 25 Siapakah di antara kamu yang karena khawatir dapat menambah sehasta [3] saja pada umur hidupnya? 26 Jika kamu tidak dapat melakukan hal-hal yang kecil ini, mengapa kamu mengkhawatirkan hal-hal yang lain?

27 Perhatikanlah bunga bakung, bagaimana mereka tumbuh. Bunga-bunga itu tidak bekerja keras atau memintal, tetapi Aku mengatakan kepadamu, bahkan Salomo dalam kemuliaannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga-bunga itu. 28 Jika Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini tumbuh dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan mendandanimu lebih daripada rumput itu? Hai, kamu yang kurang percaya!

29 Jadi, janganlah kamu mencari apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum, dan janganlah mencemaskannya. 30 Sebab, bangsa-bangsa di dunia mencari itu semua, tetapi Bapamu mengetahui bahwa kamu memerlukannya. 31 Sebaliknya, carilah dahulu Kerajaan Allah, maka semuanya ini juga ditambahkan kepadamu.”

32 “Jangan takut, hai kawanan kecil, karena Bapamu berkenan memberikan kepadamu Kerajaan itu. 33 Juallah segala yang kamu miliki dan berilah sedekah. Buatlah bagimu kantong uang yang tidak dapat rusak, yaitu harta di surga yang tidak dapat hilang, yang tidak dapat diambil pencuri ataupun dirusak oleh ngengat. 34 Sebab, di tempat hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

35 “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelita-pelitamu tetap menyala. 36 Jadilah seperti orang-orang yang menunggu tuannya pulang dari pesta pernikahan supaya mereka bisa segera membukakan pintu baginya, ketika tuan itu pulang dan mengetuk pintu. 37 Diberkatilah hamba-hamba, yang didapati tuannya bersiap sedia, ketika ia datang. Aku mengatakan kepadamu, sesungguhnya, ia akan mengikat pinggangnya untuk melayani dan mempersilakan pelayan-pelayannya untuk duduk makan. Ia akan datang dan melayani mereka. 38 Jika tuan itu datang saat tengah malam atau dini hari dan mendapati mereka sedang berlaku demikian, diberkatilah mereka!

39 Namun ketahuilah, jika seorang pemilik rumah mengetahui jam berapa pencuri akan mendatangi rumahnya, ia pasti tidak akan membiarkan rumahnya dibobol. 40 Oleh karena itu, kamu juga harus selalu bersiap sedia karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak kamu sangka-sangka.” 41 Kemudian, Petrus bertanya kepada-Nya, “Tuhan, apakah Engkau menceritakan perumpamaan ini hanya kepada kami atau kepada semua orang juga?”

42 Jawab Tuhan, “Siapakah kepala pelayan [4] oikonomos ”, yaitu seorang pelayan yang dipercayakan untuk mengatur setiap kebutuhan rumah tangga tuannya. yang setia dan bijaksana yang dipercayai tuannya untuk mengawasi para hamba yang lain, untuk memberi mereka makan pada waktu yang tepat? 43 Diberkatilah hamba itu, yang ketika tuannya datang, mendapati dia sedang melakukan tugasnya. 44 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, tuan itu akan memilihnya untuk mengawasi semua kepunyaannya.

45 Akan tetapi, jika hambanya itu berkata dalam hatinya, ‘Tuanku tidak akan segera datang,’ dan mulai memukuli hamba laki-laki dan hamba perempuan lainnya, kemudian makan dan minum sampai mabuk, 46 ketika tuannya datang pada waktu yang tidak disangka-sangka dan tidak diketahui oleh hamba itu, sang tuan akan membunuh [5] hamba itu dan menempatkannya bersama dengan orang-orang yang tidak setia.

47 Seorang hamba yang tahu keinginan tuannya, tetapi tidak bersiap sedia atau melakukan sesuai keinginan tuannya akan mendapat banyak pukulan. 48 Namun, hamba yang tidak tahu apa yang diinginkan tuannya dan melakukan hal-hal yang pantas mendapatkan pukulan, ia akan mendapatkan pukulan yang lebih sedikit. Setiap orang yang diberi banyak, dituntut banyak. Dan, mereka yang dipercayakan lebih banyak akan dituntut lebih banyak lagi.

49 Aku datang untuk melemparkan api ke dunia, dan Aku berharap api itu sudah menyala! 50 Akan tetapi, ada baptisan yang harus Aku jalani, dan Aku merasa sangat tertekan sampai hal itu digenapi. 51 Apakah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk membawa perdamaian di atas bumi? Tidak, Aku mengatakan kepadamu, melainkan perpecahan! 52 Mulai sekarang, lima orang dalam satu keluarga akan dipisahkan. Tiga orang akan melawan dua orang dan dua orang akan melawan tiga orang.

 

    53 Mereka akan dipisahkan; Ayah akan melawan anak laki-lakinya,

         dan anak laki-laki akan melawan ayahnya.

     Ibu akan melawan anak perempuannya,

         dan anak perempuan akan melawan ibunya.

     Ibu mertua akan melawan menantu perempuannya,

         dan menantu perempuan akan melawan ibu mertuanya.”

 

54 Lalu, Yesus berkata kepada orang banyak, “Ketika kamu melihat awan berkumpul di sebelah barat, kamu segera berkata, ‘Hujan akan turun,’ dan hujan benar-benar turun. 55 Ketika kamu merasakan angin bertiup dari selatan, kamu berkata, ‘Hari ini akan panas terik,’ dan hal itu benar-benar terjadi. 56 Kamu orang munafik! Kamu bisa menafsirkan rupa langit dan bumi, tetapi mengapa kamu tidak bisa menafsirkan zaman ini?”

57 “Mengapa kamu sendiri tidak bisa memutuskan apa yang benar? 58 Ketika kamu pergi bersama musuhmu untuk menghadap pemerintah, usahakanlah untuk menyelesaikan masalahmu dengannya dalam perjalanan supaya ia tidak menyeretmu kepada hakim dan hakim akan menyerahkanmu kepada pengawal, dan pengawal itu akan melemparkanmu ke dalam penjara. 59 Aku berkata kepadamu, kamu tidak akan keluar dari sana sebelum kamu membayar utangmu sampai peser [6] lepton ” dalam bahasa Yunani, senilai 1/128 dinar (mata uang yang paling kecil). yang terakhir.”


Footnotes


12:1 [1]Di sini dipakai sebagai simbol pengaruh jahat. Seperti ragi, kemunafikan pemimpin Yahudi tidak kelihatan sehingga ajaran mereka yang salah telah memengaruhi banyak orang.
12:6 [2]Mata uang tembaga yang disebut “
12:25 [3]Ukuran panjang hampir 1/2 meter.
12:42 [4]Dalam bahasa Yunani, “
12:46 [5]Memotong atau membelah menjadi dua.
12:59 [6]Mata uang yang disebut “

Chapter 13

1 Di situ, ada beberapa orang yang memberitahu Yesus tentang orang-orang Galilea yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan kurban persembahan mereka. 2 Jawab Yesus kepada mereka, “Apakah kamu mengira orang-orang Galilea ini lebih berdosa daripada orang-orang Galilea lainnya karena mereka menderita seperti itu? 3 Aku mengatakan kepadamu, tidak. Akan tetapi, jika kamu tidak bertobat, kamu semua juga akan mati. 4 Atau mengenai kedelapan belas orang yang mati, ketika menara di dekat kolam Siloam jatuh dan menimpa mereka, apakah kamu mengira mereka adalah pendosa yang lebih buruk daripada semua orang yang tinggal di Yerusalem? 5 Aku berkata kepadamu, tidak. Akan tetapi, jika kamu tidak bertobat, kamu semua juga akan mati!”

6 Yesus juga menceritakan perumpamaan ini: “Ada seseorang yang mempunyai sebatang pohon ara yang ditanam di kebun anggurnya. Akan tetapi, saat ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, ia tidak menemukannya. 7 Jadi, ia berkata kepada tukang kebunnya, ‘Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini, tetapi aku belum pernah menemukan satu pun. Tebang saja pohon itu! Mengapa harus menyia-nyiakan tanah untuk pohon itu?’ 8 Akan tetapi, tukang kebun itu menjawab, ‘Tuan, berikan pohon itu kesempatan lagi tahun ini untuk berbuah. Biarlah aku menggali tanah di sekitarnya dan memberinya pupuk, 9 mungkin pohon itu akan menghasilkan buah tahun depan. Jika tidak berbuah juga, Tuan bisa menebangnya.’”

10 Suatu kali, Yesus mengajar di sebuah sinagoge pada hari Sabat. 11 Di sana ada seorang perempuan yang kerasukan roh sehingga membuatnya sakit selama delapan belas tahun. Punggung perempuan itu bungkuk sehingga tidak dapat berdiri tegak. 12 Ketika Yesus melihatnya, Ia memanggil perempuan itu dan berkata, “Hai perempuan, kamu sudah dibebaskan dari penyakitmu.” 13 Kemudian, Yesus menumpangkan tangan-Nya pada perempuan itu dan seketika itu juga, ia dapat berdiri tegak dan memuji Allah.

14 Akan tetapi, pemimpin sinagoge itu menjadi geram karena Yesus menyembuhkan pada hari Sabat. Ia berkata kepada orang banyak, “Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu, datanglah untuk disembuhkan pada hari-hari itu, bukan pada hari Sabat.”

15 Namun, Tuhan menjawab orang itu, “Kamu orang-orang munafik! Bukankah kamu semua melepaskan sapi atau keledai milikmu yang terikat di kandang dan menuntunnya keluar untuk minum pada hari Sabat? 16 Karena itu, tidakkah perempuan ini, seorang keturunan Abraham [1] yang telah diikat selama delapan belas tahun oleh Setan, juga harus dilepaskan dari belenggunya itu pada hari Sabat?” 17 Ketika Yesus berkata demikian, semua lawan-Nya dipermalukan, dan orang banyak bersukacita atas segala perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.

18 Kemudian, Yesus berkata, “Seperti apakah Kerajaan Allah itu? Dengan apakah Aku dapat mengumpamakannya? 19 Kerajaan Allah itu seperti biji sesawi [2] yang diambil orang dan ditanam di kebunnya; biji itu tumbuh menjadi pohon, dan burung-burung di udara bersarang pada dahan-dahannya.”

20 Dan lagi Ia berkata, “Dengan apakah aku mengumpamakan Kerajaan Allah? 21 Kerajaan Allah itu seperti ragi yang diambil seorang perempuan dan dicampurkannya dalam 3 sukat [3] tepung sampai seluruh adonan itu mengembang.”

22 Yesus menyusuri kota-kota dan desa-desa, ia mengajar dan terus berjalan menuju Yerusalem. 23 Lalu, seseorang bertanya kepada-Nya, “Tuhan, apakah hanya sedikit orang yang diselamatkan?” Yesus berkata kepada mereka semua, 24 “Berjuanglah untuk dapat masuk melalui pintu yang sempit; sebab Aku berkata kepadamu, banyak orang akan berusaha masuk ke sana, tetapi mereka tidak akan bisa. 25 Jika tuan rumah berdiri dan menutup pintu rumahnya, sedangkan kamu berdiri di luar dan mengetuk pintu sambil berkata, ‘Tuan, tolong bukakanlah bagi kami.’ Ia akan menjawab, ‘Aku tidak tahu dari mana kamu berasal.’ 26 Lalu, kamu akan menjawab, ‘Kami telah makan dan minum bersama Engkau. Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.’ 27 Namun, Ia akan menjawab, ‘Aku tidak mengenalmu dan tidak tahu dari mana kamu berasal. Pergilah dari hadapanku, kalian semua pelaku kejahatan!’

28 Kamu akan menangis dan mengertakkan gigi [4] ketika melihat Abraham, Ishak, dan Yakub, beserta semua nabi berada di dalam Kerajaan Allah sementara kamu dilemparkan ke luar. 29 Kemudian, orang-orang akan datang dari timur dan barat, dan juga dari utara dan selatan. Mereka akan duduk dan makan di dalam Kerajaan Allah. 30 Sesungguhnya, orang-orang yang terakhir akan menjadi yang pertama dan orang-orang yang pertama akan menjadi yang terakhir.”

31 Pada saat itu, beberapa orang Farisi datang kepada Yesus dan berkata, “Pergilah, tinggalkan tempat ini karena Herodes mau membunuh-Mu.”

32 Yesus menjawab mereka, “Pergilah dan katakan kepada rubah itu [5] , ‘Hari ini dan besok, Aku akan mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan orang, dan pada hari ketiga, Aku akan menyelesaikan pekerjaan-Ku.’ 33 Akan tetapi, Aku harus melanjutkan perjalanan hari ini, besok, dan lusa karena tidak mungkin seorang nabi mati di luar Yerusalem.

34 Yerusalem, Yerusalem! Kamu membunuh para nabi dan merajam orang yang diutus kepadamu! Berulang kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam yang mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya. Akan tetapi, kamu tidak mau. 35 Sekarang rumahmu akan dikosongkan dan menjadi sepi. Aku berkata kepadamu, kamu tidak akan melihat Aku lagi sampai tiba waktunya kamu akan mengatakan, ‘Diberkatilah Ia yang datang dalam nama Tuhan! [6] ’”


Footnotes


13:16 [1]Secara harfiah, “anak perempuan Abraham”.
13:19 [2]Dikenal juga sebagai moster/mustar (Inggris: black mustard). Tanaman bumbu yang memiliki biji yang sangat kecil tetapi pohonnya (lebih tepat disebut semak-semak) dapat tumbuh lebih tinggi dari manusia dewasa.
13:21 [3]Satuan volume yang sama dengan sekitar 12 liter.
13:28 [4]sebuah ungkapan untuk menggambarkan penderitaan yang amat menyakitkan, seperti di dalam neraka.
13:32 [5]Sebutan Yesus untuk Herodes untuk menggambarkan karakter atau tabiat jahat dan licik yang ada dalam diri Herodes.
13:35 [6]Kut. Mzm. 118:26.

Chapter 14

1 Pada suatu hari Sabat, Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin orang-orang Farisi untuk makan roti [1] bersamanya dan mereka semua mengawasi Yesus. 2 Waktu itu, ada seorang yang menderita busung air [2] di depan-Nya. 3 Yesus berkata kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, “Apakah boleh menyembuhkan orang pada Hari Sabat?” 4 Akan tetapi, mereka tidak menjawab-Nya. Kemudian, Yesus pun memegang orang sakit itu dan menyembuhkannya, lalu menyuruh orang itu pergi. 5 Yesus berkata kepada mereka, “Siapakah dari antara kalian yang jika anaknya atau sapi jantannya jatuh ke dalam sumur pada hari Sabat, tidak segera menariknya ke luar?” 6 Maka, mereka pun tidak dapat membantah perkataan-Nya.

7 Kemudian, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada tamu-tamu undangan ketika Ia melihat bagaimana mereka memilih tempat-tempat duduk yang terhormat di sekitar meja makan, kata-Nya kepada mereka, 8 “Jika engkau diundang oleh seseorang ke sebuah pesta pernikahan [3] , janganlah kamu duduk di tempat kehormatan karena tuan rumah itu mungkin sudah mengundang orang yang lebih terkemuka darimu. 9 Lalu, tuan rumah itu akan mendatangimu dan berkata, ‘Berikanlah tempatmu kepada orang ini!’ Dan, kamu pun harus pindah ke tempat yang paling rendah dengan merasa malu.

10 Namun, apabila kamu diundang, duduklah di tempat yang paling belakang [4] supaya ketika yang mengundang engkau datang, ia akan berkata kepadamu, ‘Sahabat, pindahlah ke tempat yang lebih terhormat.’ Dengan demikian, kamu akan mendapat penghormatan di hadapan orang-orang yang duduk makan bersama denganmu. 11 Sebab, semua orang yang meninggikan dirinya akan direndahkan, tetapi ia yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.”

12 Lalu, Yesus berkata kepada orang yang mengundang-Nya itu, “Bila kamu mengadakan jamuan makan siang atau makan malam, jangan mengundang teman-teman, saudara-saudara, kaum keluarga, atau tetanggamu yang kaya karena mereka akan membalasmu dengan mengundangmu untuk makan bersama mereka. 13 Akan tetapi, jika kamu mengadakan pesta, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh, dan orang-orang buta. 14 Dan, kamu akan diberkati karena orang-orang ini tidak dapat membalasmu kembali; kamu akan mendapat balasannya pada waktu kebangkitan orang-orang benar.”

15 Ketika salah seorang yang makan bersama-Nya mendengar perkataan-perkataan ini, orang itu berkata kepada-Nya, “Diberkatilah orang yang akan makan roti di dalam Kerajaan Allah.”

16 Akan tetapi, kata Yesus kepada orang itu, “Ada seseorang yang mengadakan jamuan makan malam yang besar dan ia mengundang banyak orang, 17 dan ketika waktu makan malam sudah tiba, orang itu menyuruh hambanya untuk berkata kepada para tamu yang sudah diundang itu, ‘Datanglah, karena semuanya sudah siap.’ 18 Namun, semua tamu undangan itu mulai membuat alasan-alasan. Orang pertama berkata, ‘Aku baru membeli sebuah ladang dan aku harus pergi melihatnya. Terimalah permintaan maafku.’ 19 Yang lain berkata, ‘Aku baru membeli lima pasang sapi dan aku harus pergi untuk memeriksa sapi-sapi itu. Terimalah permintaan maafku.’ 20 Sementara yang lain lagi berkata, ‘Aku baru saja menikah. Karena itu, itu aku tidak bisa datang.’

21 Lalu, pelayan itu pun kembali dan melaporkan semuanya kepada tuannya. Maka, majikannya itu menjadi marah, lalu berkata kepada pelayanannya, ‘Cepatlah! Pergi ke jalan-jalan dan setiap gang di kota ini. Bawalah kepadaku orang-orang miskin, orang-orang lumpuh, orang-orang pincang, dan orang-orang buta.’

22 Kemudian, pelayan itu berkata kepadanya, ‘Tuan, aku sudah melakukan apa yang engkau perintahkan, tetapi masih ada tempat kosong.’ 23 Tuan itu berkata kepada pelayannya, ‘Pergilah ke jalan-jalan raya dan setiap gang. Ajaklah orang-orang di sana untuk datang kemari supaya rumahku menjadi penuh. 24 Aku berkata kepadamu, tidak seorang pun dari mereka yang aku undang sebelumnya itu akan menikmati makanan sajianku.’”

25 Banyak orang berjalan bersama-sama dengan Yesus. Kemudian Yesus menoleh kepada mereka dan berkata, 26 “Jika seseorang datang kepada-Ku tetapi tidak membenci ayah dan ibunya, istri dan anak-anaknya, saudara laki-laki dan saudara perempuannya, bahkan hidupnya sendiri, ia tidak bisa menjadi murid-Ku. 27 Siapa pun yang tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak bisa menjadi murid-Ku.

28 Siapakah di antara kamu yang ingin mendirikan sebuah menara, tetapi tidak duduk terlebih dahulu dan menghitung biaya untuk mengetahui apakah ia memiliki cukup uang untuk menyelesaikannya? 29 Jika tidak demikian, ketika ia meletakkan fondasi dan tidak sanggup menyelesaikannya, semua orang yang melihatnya akan menertawakan dia. 30 Orang-orang itu akan berkata, ‘Orang ini mulai membangun, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.’

31 Atau, raja manakah yang akan pergi berperang melawan raja lain tetapi tidak duduk terlebih dahulu dan mempertimbangkan apakah ia bersama 10.000 tentaranya dapat melawan musuhnya yang memiliki 20.000 tentara? 32 Jika ia tidak dapat mengalahkan raja lain itu, ia akan mengirim seorang utusan dan menanyakan syarat-syarat perdamaian ketika pasukan lawannya itu masih jauh.

33 Begitu juga dengan kamu masing-masing, tidak ada seorang pun di antaramu yang dapat menjadi murid-Ku jika ia tidak menyerahkan seluruh kepunyaannya.”

34 “Garam itu baik, tetapi jika garam itu sudah kehilangan rasa asinnya, bagaimanakah membuatnya asin kembali? 35 Garam itu bahkan tidak lagi dapat digunakan untuk ladang atau pupuk sehingga orang hanya akan membuangnya.

Siapa yang mempunyai telinga untuk mendengar, biarlah ia mendengar!”


Footnotes


14:1 [1]Yang dimaksud adalah roti yang khusus dimakan pada hari Sabat (Jumat malam, Sabtu siang, dan Sabtu malam) atau pada hari-hari raya.
14:2 [2]Penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada hati atau ginjal sehingga menyebabkan perut penderitanya berisi cairan.
14:8 [3]Dalam bahasa asli berarti “pesta perjamuan”.
14:10 [4]kata yang digunakan di sini adalah "Eschatos", yang juga berarti terakhir atau paling rendah.

Chapter 15

1 Para pengumpul pajak dan orang berdosa mendekat kepada Yesus untuk mendengarkan-Nya. 2 Kemudian orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mulai menggerutu, “Orang ini menerima orang-orang berdosa dan bahkan makan bersama mereka.”

3 Kemudian Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka, kata-Nya, 4 “Siapakah di antara kamu yang jika memiliki 100 ekor domba, dan kehilangan seekor, tidak akan meninggalkan 99 ekor lainnya di padang belantara? Bukankah ia akan pergi mencari yang tersesat itu sampai ia menemukannya? 5 Dan ketika ia menemukannya, ia akan menggendong domba itu di atas bahunya dan sangat bersukacita. 6 Setibanya di rumah, ia akan pergi menemui teman-teman dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka, ‘Bergembiralah bersamaku karena aku sudah menemukan dombaku yang hilang.’ 7 Aku berkata kepadamu, demikianlah akan ada sukacita yang lebih besar di surga atas 1 orang berdosa yang bertobat daripada atas 99 orang benar yang tidak membutuhkan pertobatan.

8 Atau perempuan mana yang mempunyai sepuluh keping uang perak, jika ia kehilangan satu keping di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumahnya, lalu mencari keping uang itu dengan hati-hati sampai ia menemukannya? 9 Dan, apabila ia menemukannya, ia memanggil teman-teman dan tetangga-tetangganya dan berkata kepada mereka, ‘Bergembiralah bersamaku karena aku sudah menemukan sekeping yang hilang itu.’ 10 Aku berkata kepadamu, demikian juga ada sukacita di antara para malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”

Anak Bungsu Meninggalkan Ayahnya

11 Kemudian Yesus berkata, “Ada seseorang yang mempunyai dua anak laki-laki. 12 Anak yang bungsu berkata kepada ayahnya, ‘Ayah, berikan kepadaku bagian harta yang menjadi milikku.’ Maka, ayahnya pun membagi kekayaannya kepada kedua anaknya.

13 Tidak lama kemudian, anak bungsu itu mengumpulkan semua miliknya, lalu pergi ke negeri yang jauh dan di sana ia menghambur-hamburkan miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. 14 Ketika ia sudah menghabiskan semuanya, terjadilah bencana kelaparan yang hebat di negeri itu, dan ia pun mulai berkekurangan. 15 Jadi, pergilah ia dan bekerja pada seorang penduduk negeri itu, yang menyuruhnya ke ladang untuk memberi makan babi-babinya. 16 Ia ingin sekali mengisi perutnya dengan buah karob [1] yang dimakan babi-babi itu, tetapi tidak ada seorang pun yang memberi kepadanya.

Anak Bungsu Pulang kepada Ayahnya

17 Ketika anak bungsu itu sadar, ia berkata, ‘Betapa banyaknya pekerja-pekerja ayahku yang memiliki makanan yang berlimpah-limpah, tetapi aku di sini hampir mati kelaparan. 18 Aku akan bangun dan kembali kepada ayahku. Aku akan berkata kepadanya: Ayah, aku sudah berdosa terhadap surga dan di hadapanmu. 19 Aku tidak lagi pantas disebut anakmu, jadikanlah aku sebagai salah seorang pekerjamu.’ 20 Maka, berdirilah ia dan pergi kepada ayahnya.

Akan tetapi, ketika anak itu masih sangat jauh, ayahnya melihat dia dan dengan penuh belas kasihan, [2] ayahnya itu berlari lalu memeluk dan menciumnya. 21 Kemudian, anak itu berkata kepada ayahnya, ‘Ayah, aku sudah berdosa terhadap surga dan di hadapanmu. Aku tidak lagi pantas disebut anakmu.’

22 Namun, ayahnya itu berkata kepada pelayan-pelayannya, ‘Cepat! Bawalah jubah yang terbaik lalu pakaikanlah kepadanya. Pakaikan juga cincin di jari tangannya dan sandal di kakinya. 23 Bawalah kemari anak sapi yang gemuk dan sembelihlah. Mari kita makan dan bergembira, 24 karena anakku ini telah mati, tetapi sekarang hidup kembali! Ia telah hilang, tetapi sekarang telah ditemukan!’ Maka mereka pun mulai bergembira.”

Anak Sulung Marah terhadap Ayahnya

25 “Waktu itu, si anak sulung sedang berada di ladang, dan ketika ia sudah berada di dekat rumahnya, ia mendengar suara musik dan tari-tarian. 26 Jadi, ia memanggil salah satu dari hamba-hamba itu dan bertanya tentang apa yang sedang terjadi. 27 Jawab pelayan itu kepadanya, ‘Adikmu sudah datang, dan ayahmu menyembelih anak sapi yang gemuk [3] , karena ia kembali dengan selamat.’

28 Namun, anak sulung itu marah dan tidak mau masuk sehingga ayahnya keluar dan membujuknya. 29 Akan tetapi, ia berkata kepada ayahnya, ‘Bertahun-tahun aku telah bekerja melayanimu dan tidak pernah mengabaikan perintahmu, tetapi engkau bahkan tidak pernah memberiku seekor kambing muda supaya aku bisa berpesta dengan teman-temanku. 30 Namun, ketika anakmu itu pulang setelah menghabiskan hartamu dengan pelacur-pelacur, ayah menyembelih anak sapi yang gemuk untuknya.’

31 Maka, ayahnya menjawab kepadanya, ‘Anakku, kamu selalu bersamaku, dan semua kepunyaanku adalah milikmu. 32 Namun, hari ini kita harus berpesta dan bersukacita sebab adikmu ini telah mati, tetapi sekarang ia hidup kembali; ia telah hilang, tetapi sekarang telah ditemukan.’”


Footnotes


15:16 [1]Buah polong dari tanaman karob (Ceratonia siliqua). Buah yang rasanya manis ini tidak hanya dipakai untuk makanan ternak saja, tetapi juga sering dikonsumsi oleh masyarakat kelas bawah.
15:20 [2]kata asli yang digunakan di sini adalah "splagchnizomai" yang berasal dari kata "splagchnon" artinya perut (bowels). Jadi splagchnizomai bisa diartikan rasa terharu atau belas kasihan yang mendalam sampai ke perut.
15:27 [3]Dalam budaya Yahudi, sapi ini bukan hanya sekadar sapi yang gemuk, tetapi dipelihara secara khusus dan sengaja digemukkan untuk disembelih pada acara khusus atau untuk dipersembahkan.

Chapter 16

1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Ada seorang kaya yang mempunyai kepala pelayan. Dan, kepada orang kaya itu dilaporkan bahwa kepala pelayannya telah memboroskan hartanya. 2 Karena itu, orang kaya itu memanggil kepala pelayannya dan berkata, ‘Apa yang aku dengar tentangmu ini? Berikanlah pertanggungjawaban atas tugasmu karena kamu tidak bisa lagi menjadi bendaharaku.’

3 Kepala pelayan itu pun berpikir, ‘Apa yang akan kulakukan karena sekarang tuanku sudah memecat aku dari pekerjaanku? Aku tidak cukup kuat untuk mencangkul dan malu untuk mengemis. 4 Aku tahu apa yang harus kuperbuat supaya ketika aku dipecat sebagai bendahara, orang-orang akan menerimaku di rumah mereka.’

5 Kemudia, ia pun memanggil setiap orang yang berutang kepada tuannya. Kepada orang pertama ia berkata, ‘Berapa utangmu kepada tuanku?’ 6 Orang itu menjawab, ‘Seratus bat [1] minyak zaitun.’ Lalu, kepala pelayan itu berkata kepadanya, ‘Ambillah surat utangmu, segeralah duduk dan tulislah 50 bat.’

7 Kemudian kepala pelayan itu bertanya kepada orang lain, ‘Berapa banyak utangmu?’ Orang itu menjawabnya, ‘Seratus kor [2] gandum.’ Lalu bendahara berkata kepadanya, ‘Ambillah surat utangmu dan tulislah bahwa utangmu 80 pikul.’

8 Kemudian, orang kaya itu memuji kepala pelayan yang tidak jujur itu karena ia bertindak dengan cerdik. Sebab, anak-anak dunia ini lebih cerdik dalam berurusan dengan sesamanya daripada anak-anak terang.

9 Aku berkata kepadamu, buatlah persahabatan dengan mamon [3] yang tidak benar supaya ketika mamon itu habis, kamu akan disambut di rumah abadi. 10 Siapa pun yang setia dalam hal-hal yang kecil, ia juga setia dalam hal-hal yang besar. Dan, siapa pun yang tidak jujur dalam hal-hal yang kecil, ia juga tidak jujur dalam hal-hal yang besar. 11 Jadi, jika kamu tidak dapat dipercaya untuk mengelola harta duniawi, siapa yang akan memercayakan harta yang sesungguhnya kepadamu? 12 Dan, jika kamu tidak dapat dipercaya dalam menggunakan milik orang lain, siapa yang akan memberikan apa yang seharusnya menjadi milikmu?

13 Tidak ada pelayan yang dapat melayani dua majikan karena ia akan membenci majikan yang satu dan menyukai majikan yang lain. Atau, ia akan patuh kepada majikan yang satu dan mengabaikan yang lainnya. Kamu tidak dapat melayani Allah dan mamon.”

14 Orang-orang Farisi, yang adalah pencinta uang, mendengar hal ini dan mengejek Yesus. 15 Yesus berkata kepada mereka, “Kamu adalah orang-orang yang membenarkan dirimu sendiri di hadapan manusia, tetapi Allah tahu isi hatimu yang sebenarnya karena yang diagung-agungkan di antara manusia adalah sesuatu yang menjijikkan di hadapan Allah.

16 Hukum Taurat dan kitab para nabi diajarkan sampai masa Yohanes; sejak masa Yohanes, Kabar Baik tentang Kerajaan Allah sudah diberitakan dan semua orang memaksa untuk masuk ke dalamnya. 17 Namun sesungguhnya, lebih mudah bagi langit dan bumi untuk lenyap daripada satu titik [4] dalam hukum Taurat dibatalkan.

18 “Setiap orang yang menceraikan istrinya dan menikahi perempuan lain, ia berbuat zina. Dan, orang yang menikahi perempuan yang diceraikan suaminya, juga berbuat zina.”

19 “Ada seorang kaya yang selalu berpakaian ungu dan kain linen, dan bersenang-senang setiap hari dalam kemewahan. 20 Di pintu gerbang rumah orang kaya itu, berbaringlah seorang miskin bernama Lazarus, yang tubuhnya penuh dengan borok. 21 Ia berharap diberi makan apa pun yang jatuh dari meja makan orang kaya itu; bahkan anjing-anjing datang dan menjilati boroknya.

22 Suatu ketika, orang miskin itu mati dan dibawa oleh para malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga meninggal lalu dikuburkan. 23 Di alam maut, saat disiksa, orang kaya itu memandang ke atas dan melihat Abraham di kejauhan bersama Lazarus di pangkuannya. 24 Dan, orang kaya itu berseru, ‘Bapa Abraham, kasihanilah aku dan suruhlah Lazarus mencelupkan ujung jarinya ke air dan menyejukkan lidahku sebab aku menderita dalam nyala api ini.’

25 Akan tetapi, Abraham berkata, ‘Nak, ingatlah ketika kamu masih hidup, kamu sudah menerima hal-hal yang baik, sementara Lazarus menerima hal-hal yang buruk; sekarang, di sini Lazarus dihibur, sementara kamu disiksa. 26 Selain itu semua, ada jurang besar yang memisahkan kita sehingga orang yang ingin menyeberang dari sini ke tempatmu tidak bisa menyeberang, dan orang yang dari tempatmu juga tidak bisa menyeberang ke tempat kami.’

27 Lalu, orang kaya itu berkata, ‘Kalau begitu, aku mohon kepadamu Bapa, utuslah Lazarus ke rumah ayahku, 28 karena aku mempunyai lima saudara laki-laki. Biarlah Lazarus memperingatkan mereka supaya nanti mereka tidak masuk ke tempat penyiksaan ini.’

29 Namun, Abraham berkata, ‘Mereka mempunyai Hukum Musa dan kitab para nabi, biarlah mereka mengetahui dari semuanya itu.’

30 Kata orang kaya itu lagi, ‘Tidak, Bapa Abraham. Jika seseorang dari antara orang mati datang kepada mereka barulah mereka akan bertobat.’

31 Jawab Abraham kepada orang kaya itu, ‘Jika saudara-saudaramu tidak mendengarkan Hukum Musa dan kitab para nabi, mereka tidak akan bisa diyakinkan, bahkan oleh seseorang yang bangkit dari antara orang mati.’”


Footnotes


16:6 [1]satuan volume Yahudi, 1 bat = sekitar 30-34 liter.
16:7 [2]satuan untuk mengukur gandum, 1 kor sama dengan sekitar 350-400 liter.
16:9 [3]Ungkapan dalam bahasa Aram yang secara harfiah berarti “uang” atau “harta”. Ungkapan ini juga mengandung konotasi “serakah”.
16:17 [4]Mengacu kepada huruf “yod” dalam abjad Ibrani.

Chapter 17

1 Kemudian, Yesus berkata kepada para murid-Nya, “Batu sandungan [1] pasti akan ada, tetapi celakalah orang yang menyebabkannya. 2 Lebih baik sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya dan ia dilemparkan ke dalam laut daripada ia menjadi sandungan bagi anak-anak kecil ini.

3 Waspadalah! Jika saudaramu berbuat dosa terhadap kamu, tegurlah dia; jika ia menyesali dosanya, ampunilah dia. 4 Bahkan, jika ia berdosa terhadap kamu sebanyak tujuh kali dalam satu hari, dan kembali kepadamu tujuh kali sambil berkata, ‘Aku menyesal,’ ampunilah dia.”

5 Kata rasul-rasul itu kepada Tuhan, “Tambahkanlah iman kami!”

6 Jawab Tuhan kepada mereka, “Jika kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat mengatakan kepada pohon murbei ini, ‘Tercabutlah dari tanah dan tertanamlah di laut,’ dan pohon itu akan taat kepadamu.”

7 “Siapakah dari antara kamu yang mempunyai hamba, yang sedang membajak atau menggembala, akan berkata kepada hambanya itu ketika ia kembali dari ladang, ‘Mari, duduklah dan makan’? 8 Bukankah ia malah akan berkata kepada hambanya itu, ‘Siapkanlah makanan untukku dan berpakaianlah yang layak untuk melayaniku selagi aku makan dan minum. Sesudah itu, barulah kamu boleh makan dan minum’? 9 Apakah ia akan berterima kasih kepada hambanya itu karena melakukan yang diperintahkannya? 10 Begitu juga dengan kamu. Apabila kamu sudah melakukan semua yang diperintahkan kepadamu, hendaklah kamu berkata, ‘Kami adalah hamba yang tidak berharga. Kami hanya melakukan apa yang wajib kami lakukan.’”

11 Dalam perjalanan-Nya menuju Yerusalem, Yesus menyusuri sepanjang perbatasan antara Samaria dan Galilea. 12 Saat masuk ke sebuah desa, Ia bertemu dengan sepuluh orang kusta yang berdiri jauh-jauh dari-Nya, 13 dan mereka berseru dengan suara nyaring, “Yesus, Guru, kasihanilah kami!”

14 Ketika Yesus melihat mereka, Ia berkata kepada mereka, “Pergilah dan tunjukkan dirimu kepada imam-imam." [2]

Dan, ketika mereka dalam perjalanan, mereka menjadi tahir. 15 Ketika salah satu dari mereka melihat bahwa dirinya sudah sembuh, ia kembali dan memuji Allah dengan suara nyaring, 16 lalu bersujud di depan kaki Yesus dan berterima kasih kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. 17 Kemudian, Yesus berkata kepada orang itu, “Bukankah ada sepuluh orang yang telah ditahirkan? Di manakah sembilan orang yang lain? 18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini? 19 Lalu, Yesus berkata kepadanya, “Bangun dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan [3] kamu.”

20 Ketika ditanya oleh beberapa orang Farisi tentang kapan Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab mereka dengan berkata, “Kerajaan Allah akan datang tanpa tanda-tanda yang dapat terlihat, 21 tidak akan ada orang yang berkata, ‘Lihat, Kerajaan Allah ada di sini!’ atau ‘Kerajaan Allah ada di sana!’ karena sebenarnya Kerajaan Allah ada di tengah-tengah kamu. [4]

22 Kemudian, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan tiba saatnya kamu ingin sekali melihat satu hari dari hari-hari Anak Manusia, tetapi kamu tidak dapat melihatnya. 23 Orang-orang akan berkata kepada kamu, ‘Lihat, di sana!’ atau ‘Lihat, di sini!’ Akan tetapi, janganlah kamu pergi dan mengikuti orang-orang itu.”

24 “Sebab seperti kilat yang memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikianlah juga Anak Manusia pada hari-Nya [5] . 25 Akan tetapi, Anak Manusia harus menderita banyak hal terlebih dahulu dan ditolak oleh generasi ini.

26 Dan, seperti yang telah terjadi pada hari-hari di zaman Nuh, demikianlah juga nanti pada hari-hari Anak Manusia. 27 Orang-orang makan dan minum, menikah dan dinikahkan sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera dan datanglah banjir besar lalu membunuh mereka semua.

28 Sama halnya yang terjadi pada zaman Lot, saat itu orang-orang makan, minum, membeli, menjual, menanam, dan membangun. 29 Namun, pada hari ketika Lot meninggalkan kota Sodom, [6] api dan belerang jatuh dari langit seperti hujan dan membunuh mereka semua. 30 Begitulah keadaannya pada hari ketika Anak Manusia dinyatakan.

31 Pada hari itu, siapa pun yang sedang berada di atap rumah, dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya; dan siapa pun yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang. 32 Ingatlah apa yang terjadi pada istri Lot! [7]

33 Siapa pun yang berusaha memelihara nyawanya, akan kehilangan nyawanya. Dan siapa pun yang kehilangan nyawanya, akan menyelamatkannya. 34 Aku berkata kepadamu, pada malam itu akan ada 2 orang yang tidur di 1 tempat tidur. Akan tetapi, yang seorang akan dibawa, sedangkan yang lain akan ditinggalkan. 35 Dua perempuan akan menggiling gandum bersama. Yang seorang akan dibawa, sedangkan yang lain akan ditinggalkan. 36 [Begitu juga dua pekerja di ladang, yang seorang akan dibawa, sedangkan yang lain akan ditinggalkan.”] [8]

37 Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, “Di mana, Tuhan?”

Jawab Yesus kepada mereka, “Di mana ada bangkai, di situlah burung elang [9] akan berkumpul.”


Footnotes


17:1 [1]Metafora untuk menyebut “penyesatan”.
17:14 [2]Menurut hukum Musa, imamlah yang menyatakan bahwa orang yang berpenyakit kusta telah sembuh.
17:19 [3]Dapat berarti menyembuhkan atau memulihkan fisik, tetapi juga dapat berarti menyelamatkan dalam pengertian Mesianik.
17:21 [4]Atau “di dalam kamu.”
17:24 [5]maksudnya adalah pada hari kedatangan-Nya.
17:29 [6]Kota yang dibinasakan Allah karena kebejatan cara hidup penduduknya. Bc. Kej. 19.
17:32 [7]Bc. Kej. 19:15-17, 26.
17:36 [8]Hanya sedikit salinan Bahasa Yunani yang memiliki teks di ayat 36 ini.
17:37 [9]kemungkinan besar yang dimaksud adalah burung nasar (sejenis burung pemakan bangkai).

Chapter 18

1 Kemudian, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada murid-murid-Nya untuk memberitahu mereka bahwa mereka harus selalu berdoa dan tidak berkecil hati. 2 Kata-Nya, “Di sebuah kota, ada seorang hakim yang tidak takut kepada Allah dan tidak menghormati orang lain. 3 Di kota itu, ada seorang janda yang terus-menerus datang kepada hakim itu dan berkata, ‘Berikanlah keadilan kepadaku terhadap lawanku.’ 4 Untuk beberapa waktu, sang hakim tidak mau menolong janda itu. Akan tetapi, kemudian hakim itu berkata dalam hatinya, ‘Meskipun aku tidak takut kepada Allah dan tidak menghormati siapa pun, 5 tetapi karena janda ini terus-menerus menggangguku, aku akan memberikan keadilan kepadanya supaya ia tidak menyusahkan aku dengan kedatangannya yang terus-menerus itu.’”

6 Lalu, Tuhan berkata, “Dengarlah apa yang dikatakan hakim yang tidak adil itu. 7 Tidakkah Allah akan memberi keadilan kepada orang-orang pilihan-Nya yang berseru kepada-Nya siang dan malam? Apakah Ia akan menunda-nunda sampai lama untuk menolong mereka? 8 Aku berkata kepadamu, Ia akan segera memberi keadilan kepada mereka. Akan tetapi, ketika Anak Manusia datang, apakah Ia akan menemukan iman di bumi?”

9 Yesus juga menyampaikan perumpamaan ini kepada beberapa orang yang menganggap diri mereka benar dan memandang rendah orang lain. 10 “Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa. Yang seorang adalah orang Farisi dan yang lain adalah seorang pengumpul pajak. 11 Orang Farisi itu berdiri dan mengucapkan doa tentang dirinya, ‘Ya, Allah, aku berterima kasih kepada-Mu karena aku tidak seperti orang lain; seperti pemeras, penipu, pezina, atau bahkan seperti pengumpul pajak ini. 12 Aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari seluruh penghasilanku.’

13 Akan tetapi, si pengumpul pajak berdiri agak jauh, bahkan tidak memandang ke langit. Sebaliknya, ia memukul-mukul dadanya sambil berkata, ‘Ya, Allah. Berbelas kasihanlah kepadaku, si pendosa ini.’ 14 Aku berkata kepadamu, pengumpul pajak ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang lebih dibenarkan daripada orang Farisi itu sebab orang yang meninggikan diri akan direndahkan, dan orang yang merendahkan diri akan ditinggikan.”

15 Lalu, orang-orang membawa anak-anak mereka yang masih kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka [1] . Akan tetapi, ketika para murid melihatnya, mereka mulai memarahi orang-orang itu. 16 Namun, Yesus memanggil anak-anak itu untuk datang kepada-Nya dan berkata, “Biarkanlah anak-anak kecil itu datang kepada-Ku, jangan halangi mereka sebab Kerajaan Allah adalah milik orang-orang yang seperti mereka ini. 17 Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, siapa pun yang tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan pernah masuk ke dalamnya.”

18 Ada seorang pemimpin mereka yang bertanya kepada Yesus, “Guru yang baik, apa yang harus kulakukan untuk dapat mewarisi hidup yang kekal?”

19 Jawab Yesus kepadanya, “Mengapa kamu menyebut Aku baik? Tidak ada seorang pun yang baik kecuali Allah sendiri. 20 Kamu mengetahui tentang hukum-hukum ini: ‘Jangan berzina, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan memberi kesaksian palsu, serta hormatilah ayah dan ibumu.’” [2]

21 Jawab orang itu, “Aku sudah menaati semua itu sejak aku masih muda.”

22 Ketika Yesus mendengarnya, Ia berkata kepada orang itu, “Masih ada satu hal yang kurang. Juallah semua yang kamu miliki dan bagikanlah kepada orang-orang miskin, maka kamu akan mempunyai harta di surga; dan marilah, ikutlah Aku.” 23 Ketika orang itu mendengar perkataan Yesus itu, ia menjadi sangat sedih sebab ia sangat kaya.

24 Kemudian Yesus memandang dia dan berkata, “Betapa sulitnya bagi orang-orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah! 25 Bahkan, lebih mudah bagi seekor unta untuk masuk melalui lubang jarum daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

26 Orang-orang yang mendengar perkataan itu berkata, “Kalau begitu, siapa yang bisa diselamatkan?”

27 Jawab Yesus, “Apa yang mustahil bagi manusia adalah mungkin bagi Allah.”

28 Lalu, Petrus berkata, “Lihatlah, kami sudah meninggalkan semua yang kami miliki dan mengikut Engkau.”

29 Yesus berkata kepada mereka, “Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, tidak seorang pun yang telah meninggalkan rumah, istri, saudara-saudara, orang tua, atau anak-anaknya demi Kerajaan Allah, 30 yang tidak akan menerima hal-hal itu berlipat ganda pada masa ini, dan pada masa yang akan datang, yaitu hidup yang kekal.”

31 Lalu, Yesus mengumpulkan kedua belas murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Dengar, kita akan pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang telah ditulis oleh para nabi tentang Anak Manusia akan digenapi. 32 Ia akan diserahkan kepada orang-orang yang tidak mengenal Allah. [3] Ia akan diejek, dianiaya, dan diludahi. 33 Dan, setelah mereka mencambuk-Nya, mereka akan membunuh-Nya. Akan tetapi, pada hari yang ketiga, Ia akan bangkit kembali.” 34 Namun, para murid tidak mengerti satu pun dari hal-hal ini. Arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka sehingga mereka tidak memahami apa pun yang telah dikatakan.

35 Pada saat Yesus hampir tiba di Kota Yerikho, ada seorang buta yang sedang duduk di pinggir jalan sambil mengemis. 36 Ketika orang buta itu mendengar orang banyak lewat, ia menanyakan apa yang sedang terjadi.

37 Dan, orang-orang berkata kepadanya, “Yesus dari Nazaret sedang lewat.”

38 Maka, berserulah orang buta itu, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”

39 Orang-orang yang berjalan di depan rombongan, memarahi orang buta itu dan menyuruhnya diam. Akan tetapi, ia malah berteriak lebih keras, “Anak Daud, kasihanilah aku!”

40 Lalu Yesus berhenti dan menyuruh agar orang buta itu dibawa kepada-Nya. Ketika orang buta itu mendekat, Ia bertanya kepadanya, 41 “Apa yang kamu inginkan supaya Kuperbuat bagimu?”

Orang buta itu menjawab, “Tuhan, aku mau mataku bisa melihat.”

42 Yesus berkata kepadanya, “Melihatlah, imanmu telah menyembuhkanmu.”

43 Seketika itu juga, ia dapat melihat dan mulai mengikuti Yesus sambil memuji Allah. Ketika orang banyak melihat hal itu, mereka juga memuji Allah.


Footnotes


18:15 [1]meletakkan tangan di kepala mereka sebagai suatu lambang pemberian anugerah dan berkat.
18:20 [2]Kut. Kel. 20:12-16; Ul. 5:16-20.
18:32 [3]Sebuah metafora yang berarti orang-orang yang tidak menerima pengajaran Kristus.

Chapter 19

1 Maka, masuklah Yesus dan melewati Kota Yerikho. 2 Di sana ada seorang laki-laki bernama Zakheus, ia adalah kepala pengumpul pajak dan seorang yang kaya. 3 Ia berusaha melihat Yesus, tetapi tidak dapat karena terhalang orang banyak; sebab tubuhnya pendek. 4 Jadi, Zakheus berlari mendahului orang banyak dan memanjat sebuah pohon ara untuk melihat Yesus karena Ia akan melewati jalan itu. 5 Ketika Yesus sampai di tempat Zakheus berada, Ia menengadah dan berkata kepadanya, “Zakheus, segeralah turun karena hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.”

6 Maka, Zakheus pun segera turun dan menerima Yesus dengan bersukacita. 7 Namun, ketika semua orang melihat hal itu, mereka mulai menggerutu dan berkata, “Ia menjadi tamu di rumah seorang yang berdosa.”

8 Kemudian, Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, “Tuhan, lihatlah, separuh dari hartaku akan kuberikan kepada orang miskin, dan jika aku telah menggelapkan harta seseorang, aku akan mengembalikannya 4 kali lipat.”

9 Maka, Yesus berkata kepada Zakheus, “Pada hari ini, keselamatan telah datang ke atas rumah [1] ini karena orang ini juga anak Abraham. 10 Sebab, Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

11 Sementara mereka mendengarkan semua ini, Yesus melanjutkan dengan menceritakan sebuah perumpamaan karena Ia sudah dekat dengan Yerusalem dan karena mereka menyangka bahwa Kerajaan Allah akan segera datang. 12 Oleh karena itu, Ia pun berkata, “Seorang bangsawan pergi ke negeri yang jauh untuk diangkat menjadi raja, dan sesudah itu ia akan pulang. 13 Kemudian, tuan itu mengumpulkan sepuluh orang pelayannya dan memberi mereka uang sebesar 10 mina [2] . Katanya kepada mereka, ‘Berdaganglah menggunakan uang ini sampai aku kembali.’ 14 Akan tetapi, orang-orang sebangsanya membenci dia dan mengirimkan perwakilan setelah ia berangkat untuk berkata, ‘Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.’

15 Setelah diangkat menjadi raja, bangsawan itu kembali dan memerintahkan hamba-hamba yang telah diberinya uang itu dipanggil menghadapnya supaya ia dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang mereka dapatkan dari berdagang. 16 Pelayan yang pertama datang dan berkata, ‘Tuan, uang 1 mina milikmu itu telah menghasilkan 10 mina lagi.’ 17 Raja itu berkata kepadanya, ‘Bagus sekali, hai kamu hamba yang baik! Karena kamu setia dalam urusan yang kecil, kamu akan memerintah atas sepuluh kota.’

18 Pelayan yang kedua pun datang dan berkata, ‘Tuan, uang 1 mina milikmu itu telah menghasilkan 5 mina.’ 19 Lalu, sang raja berkata kepada hamba itu, ‘Berkuasalah kamu atas 5 kota.’

20 Kemudian, datanglah hamba yang satu lagi dan berkata, ‘Tuan, ini uang 1 mina milikmu yang aku simpan dalam sapu tangan. 21 Aku takut kepadamu sebab engkau orang yang keras. Engkau mengambil apa yang tidak pernah engkau simpan dan memanen apa yang tidak pernah engkau tanam.’

22 Kemudian, raja itu berkata kepadanya, ‘Aku akan mengadilimu sesuai dengan perkataanmu, hai kamu hamba yang jahat! Jadi, kamu tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah kusimpan dan memanen apa yang tidak aku tanam? 23 Kalau begitu, mengapa kamu tidak menaruh uangku di tempat orang menjalankan uang [3] sehingga ketika aku kembali, aku akan menerima uangku itu beserta dengan bunganya?’ 24 Lalu, raja itu berkata kepada orang-orang yang berdiri di situ, ‘Ambil mina itu darinya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai 10 mina.’

25 Namun, mereka berkata kepada sang raja, ‘Tuan, hamba itu sudah mempunyai 10 mina.’

26 Jawab raja itu, ‘Aku berkata kepadamu, setiap orang yang mempunyai akan diberi lebih, tetapi dari orang yang tidak mempunyai apa pun, semua yang dimilikinya akan diambil. 27 Akan tetapi, tentang musuh-musuhku yang tidak menginginkan aku menjadi raja atas mereka, bawalah mereka kemari dan bunuhlah mereka di hadapanku.’”

28 Setelah Yesus mengatakan hal-hal itu, Ia berjalan lebih dahulu menuju Yerusalem. 29 Ketika Ia sampai di dekat desa Betfage dan Betania, dekat bukit bernama Bukit Zaitun, [4] Ia mengutus dua orang murid-Nya. 30 Kata-Nya kepada mereka, “Pergilah ke desa yang ada di depanmu itu. Dan, ketika kamu masuk ke sana, kamu akan melihat seekor anak keledai yang terikat dan belum pernah dinaiki orang. Lepaskanlah anak keledai itu dan bawalah kemari. 31 Jika ada orang bertanya kepadamu, ‘Mengapa kamu membawa keledai itu?’, katakanlah begini: Tuhan memerlukannya.”

32 Lalu, pergilah kedua murid yang diutus-Nya itu dan menemukan segala sesuatunya tepat seperti yang telah dikatakan-Nya kepada mereka. 33 Selagi mereka melepaskan anak keledai itu, pemiliknya bertanya kepada mereka, “Mengapa kamu melepaskan anak keledai itu?” 34 Mereka pun menjawab, “Tuhan memerlukannya.”

35 Lalu, mereka membawa anak keledai itu kepada Yesus dan meletakkan pakaiannya di atas punggung keledai itu, kemudian menaikkan Yesus ke atasnya. 36 Ketika Yesus melewati jalanan, orang-orang membentangkan pakaian mereka di jalan.

37 Dan, ketika Yesus sudah semakin dekat Yerusalem, yaitu di jalan yang menurun dari arah bukit Zaitun, semua pengikut-Nya mulai memuji Allah dengan bersukacita dan suara yang nyaring. Mereka bersyukur kepada Allah atas semua mukjizat yang telah mereka lihat. 38 Mereka berseru,

 

     “Diberkatilah Ia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan,

 

     damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!” Mazmur 118:26

 

39 Beberapa orang Farisi dari kerumunan orang banyak itu berkata kepada Yesus, “Guru, tegurlah murid-murid-Mu.” 40 Akan tetapi, Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, jika mereka diam, batu-batu inilah yang akan berseru-seru.”

41 Saat Yesus sudah di dekat kota Yerusalem dan melihat kota itu, Ia pun menangisinya. 42 Kata-Nya, “Seandainya hari ini kamu tahu apa yang mendatangkan damai sejahtera atasmu. Akan tetapi, sekarang hal itu tersembunyi dari matamu. 43 Sebab akan datang waktunya ketika musuh-musuhmu akan membangun tembok penghalang [5] di sekelilingmu dan mengepungmu dari semua arah. 44 Mereka akan meruntuhkanmu, engkau beserta anak-anakmu yang berlindung pada tembokmu. Dan, mereka tidak akan menyisakan satu batu pun tersusun di atas batu yang lain di dalammu sebab kamu tidak mengenali waktu ketika Allah melawatmu.”

45 Kemudian, Yesus masuk ke Bait Allah dan mulai mengusir keluar orang-orang yang berjualan di sana. 46 Kata-Nya kepada mereka, “Ada tertulis: ‘Rumah-Ku akan menjadi rumah doa,’ [6] tetapi kamu telah menjadikannya sebagai sarang perampok!” [7]

47 Lalu, Yesus mengajar di Bait Allah setiap hari. Namun, imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan para pemimpin bangsa itu mencari cara untuk membunuh-Nya. 48 Akan tetapi, mereka tidak tahu bagaimana melakukannya sebab semua orang memegang teguh perkataan Yesus.


Footnotes


19:9 [1]Keluarga
19:13 [2]Mata uang senilai 100 dinar. Sekeping mina cukup untuk membayar upah seseorang selama tiga bulan.
19:23 [3]Tempat penukaran uang dengan mengenakan biaya tertentu.
19:29 [4]Bukit di sebelah timur Yerusalem. Dari bukit ini orang dapat melihat Bait Allah.
19:43 [5]Barikade.
19:46 [6]Kut. Yes. 56:7.
19:46 [7]Kut. Yer. 7:11.

Chapter 20

1 Pada suatu hari, ketika Yesus sedang mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat bersama dengan tua-tua datang kepada-Nya. 2 Mereka berkata kepada-Nya, “Katakanlah kepada kami dengan kuasa apakah Engkau melakukan hal-hal ini? Atau, siapakah yang memberi-Mu kuasa ini?”

3 Jawab Yesus kepada mereka, “Aku juga akan menanyakan sebuah pertanyaan kepadamu. Jawablah Aku, 4 dari manakah asal baptisan Yohanes? Dari surga atau dari manusia?”

5 Mereka merundingkan hal itu di antara mereka dengan berkata, “Jika kita menjawab, ‘Dari surga,’ Ia akan berkata, ‘Kalau begitu, mengapa kamu tidak percaya kepada Yohanes?’ 6 Akan tetapi, jika kita berkata, ‘Dari manusia,’ semua orang akan merajam kita sampai mati karena mereka yakin bahwa Yohanes adalah seorang nabi.” 7 Jadi, mereka pun menjawab bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu berasal.

8 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Kalau begitu, Aku juga tidak akan memberitahumu dengan kuasa apakah Aku melakukan hal-hal ini.”

9 Lalu, Yesus menceritakan perumpamaan ini kepada orang banyak, “Ada seseorang yang menanami sebuah kebun anggur lalu menyewakannya kepada beberapa petani, dan pergi ke negeri yang jauh untuk waktu yang lama. 10 Ketika musim panen tiba, ia menyuruh seorang pelayannya pergi kepada petani-petani itu supaya mereka memberikan kepadanya sebagian dari hasil kebun anggur itu. Akan tetapi, para petani itu memukuli pelayan tersebut dan mengusirnya pergi dengan tangan hampa. 11 Dan dia pun mengirim pelayan yang lain, tetapi petani-petani itu juga memukul pelayan tersebut dan memperlakukannya dengan hina, lalu mengusirnya pergi dengan tangan hampa. 12 Lalu, pemilik kebun anggur itu mengutus pelayan yang ketiga kepada para petani itu, tetapi petani-petani itu juga melukai pelayan yang satu ini dan mengusirnya keluar.

13 Pemilik kebun itu pun berkata, ‘Apa yang harus aku lakukan? Aku akan mengirim anakku yang kukasihi, mungkin mereka akan menghormatinya.’ 14 Ketika para petani itu melihat anak pemilik kebun, mereka berunding satu sama lain, ‘Ia adalah ahli waris pemilik kebun anggur ini, ayo kita bunuh dia supaya warisannya menjadi milik kita!’ 15 Kemudian, mereka pun melemparkan anak itu ke luar dari kebun anggur dan membunuhnya.

Lalu, apa yang akan dilakukan oleh pemilik kebun anggur itu kepada mereka? 16 Ia akan datang dan membinasakan petani-petani itu, lalu menyewakan kebunnya kepada orang lain.” Ketika orang banyak mendengar perumpamaan ini, mereka berkata, “Janganlah hal ini sampai terjadi!” 17 Akan tetapi, Yesus memandang mereka dan berkata, “Kalau begitu, apakah arti ayat ini:

 

     ‘Batu yang dibuang oleh tukang bangunan telah menjadi Batu penjuru [1] ’? Mazmur 118:22

 

18 Setiap orang yang jatuh ke atas batu itu akan hancur berkeping-keping dan siapa pun yang ditimpa batu itu akan remuk!”

19 Ketika ahli-ahli Taurat dan para imam kepala menyadari bahwa perumpamaan itu berbicara tentang mereka, mereka ingin menangkap Yesus saat itu juga. Akan tetapi, mereka takut kepada orang banyak.

20 Kemudian, para ahli Taurat mengawasi Yesus dan mengirim beberapa orang mata-mata yang pura-pura tulus supaya mereka dapat menjebak Yesus dengan pertanyaan supaya mereka bisa menangkap-Nya menggunakan perkataan-Nya sendiri dan menyerahkan Dia ke dalam kuasa dan wewenang gubernur. 21 Orang-orang suruhan itu pun bertanya kepada Yesus, “Guru, kami tahu bahwa Engkau mengatakan dan mengajarkan yang benar. Engkau juga tidak membeda-bedakan orang, tetapi mengajarkan jalan Allah dalam kebenaran. 22 Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”

23 Akan tetapi, Yesus mengetahui kelicikan mereka dan berkata kepada mereka, 24 “Coba tunjukkan kepada-Ku sekeping dinar. Gambar dan tulisan siapakah yang terdapat pada uang itu?”

Jawab mereka, “Gambar dan tulisan Kaisar.”

25 Maka, Yesus berkata kepada mereka, “Kalau begitu, berikanlah kepada Kaisar apa yang menjadi milik Kaisar, dan berikanlah kepada Allah apa yang menjadi milik Allah.”

26 Dengan demikian, orang-orang itu tidak bisa menjebak Yesus dengan perkataan-Nya sendiri di depan orang banyak; mereka heran atas jawaban-Nya dan terdiam.

27 Kemudian, datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yaitu golongan yang tidak memercayai adanya kebangkitan, dan bertanya kepada-Nya, 28 “Guru, Musa menuliskan bagi kita, jika seorang laki-laki meninggal, sedangkan ia mempunyai istri dan tidak ada anak, saudara laki-lakinya harus menikahi janda saudaranya itu dan membangkitkan keturunan baginya. [2]29 Begini, ada tujuh orang bersaudara. Saudara yang pertama menikah, tetapi meninggal tanpa anak. 30 Kemudian, saudara yang kedua menikahi perempuan itu dan meninggal juga tanpa mempunyai anak. 31 Lalu, saudara yang ketiga menikahi perempuan itu dan hal ini terjadi sampai saudara yang ketujuh, tetapi mereka semua meninggal tanpa mempunyai anak. 32 Pada akhirnya, perempuan itu juga meninggal. 33 Oleh karena itu, pada hari penghakiman, siapakah yang akan menjadi suami dari perempuan itu karena ketujuh bersaudara itu telah menikahinya?”

34 Jawab Yesus kepada mereka, “Orang-orang pada zaman ini menikah dan dinikahkan, 35 tetapi orang-orang yang dianggap pantas untuk mendapat bagian dalam dunia yang akan datang, dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak akan menikah dan dinikahkan. 36 Mereka tidak bisa mati lagi karena mereka sama dengan para malaikat. Mereka adalah anak-anak Allah karena mereka sudah dibangkitkan dari kematian. 37 Musa bahkan telah menunjukkan tentang kebangkitan orang-orang mati dalam bagian yang mencatat tentang semak duri yang terbakar [3] . Dalam bagian itu, Tuhan disebut sebagai ‘Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub [4] .’ 38 Ia bukan Allah orang mati tetapi Allah orang yang hidup, karena semua orang hidup di hadapan-Nya.

39 Setelah itu, beberapa ahli Taurat berkata, “Guru, jawaban-Mu tepat.” 40 Dan, tidak ada lagi orang yang berani mengajukan pertanyaan kepada-Nya.

41 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Bagaimana bisa orang-orang berkata bahwa Kristus adalah Anak Daud? 42 Padahal dalam kitab Mazmur, Daud sendiri berkata,

 

     ‘Tuhan Allah berkata kepada Tuanku,

         “Duduklah di sebelah kanan-Ku,

        43 sampai Aku menempatkan musuh-musuh-Mu di bawah kaki-Mu. [5] ”’ Mazmur 110:1

 

44 Jika Daud menyebut Kristus sebagai ‘Tuan,’ bagaimana mungkin Kristus adalah anak Daud?”

45 Ketika orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, 46 “Berhati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang, senang dihormati orang di pasar, yang suka duduk di tempat tertinggi di sinagoge-sinagoge, dan di tempat terhormat di pesta-pesta. 47 Mereka merampas rumah-rumah para janda dan berdoa panjang-panjang supaya dilihat orang. Orang-orang seperti ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.”


Footnotes


20:17 [1]Batu yang mengunci dua tembok yang membentuk sudut rumah.
20:28 [2]Bc. Ul. 25:5, 6.
20:37 [3]Bc. Kel 3:1-12.
20:37 [4]Kut. Kel. 3:6.
20:43 [5]Sampai aku membuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kaki-Mu.

Chapter 21

1 Ketika Yesus memandang ke atas, Ia melihat beberapa orang kaya memasukkan persembahan mereka ke kotak persembahan. 2 Ia juga melihat seorang janda miskin memasukkan 2 keping uang tembaga [1] . 3 Yesus berkata, “Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, janda miskin ini memberikan lebih banyak daripada semua orang kaya itu. 4 Sebab, mereka memberi persembahan dari kelebihan mereka, tetapi janda ini memberi persembahannya dari kekurangannya, yaitu semua yang dimilikinya untuk melanjutkan hidup.”

5 Ketika beberapa murid sedang membicarakan tentang Bait Allah yang dihiasi dengan batu-batu indah dan persembahan-persembahan, Yesus berkata,

6 “Akan tiba waktunya, semua yang kamu lihat ini akan dihancurkan. Tidak ada satu pun batu yang berdiri di atas batu yang lain yang tidak akan dirobohkan.” 7 Lalu, para murid bertanya kepada-Nya, “Guru, kapan hal itu akan terjadi? Dan apa tanda-tanda bahwa semua itu akan terjadi?”

8 Jawab Yesus, “Berhati-hatilah supaya kamu tidak disesatkan sebab banyak orang akan datang memakai nama-Ku dan berkata, ‘Akulah Dia [2] ,’ dan ‘Waktunya sudah dekat,’ Janganlah kamu mengikuti mereka. 9 Akan tetapi, ketika kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu takut karena hal-hal itu memang harus terjadi terlebih dahulu, tetapi kesudahannya tidak akan segera datang.”

10 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan akan bangkit melawan kerajaan. 11 Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, bencana kelaparan, dan bermacam-macam penyakit di berbagai tempat. Juga akan muncul peristiwa-peristiwa yang mengerikan dan tanda-tanda besar dari langit.

12 Namun, sebelum semuanya ini terjadi, orang-orang akan menangkap dan menganiaya kamu. Mereka akan menyerahkanmu ke sinagoge-sinagoge mereka dan memasukkanmu ke dalam penjara-penjara. Mereka juga akan membawamu menghadap para raja dan gubernur oleh karena nama-Ku. 13 Namun, hal ini akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. 14 Oleh karena itu, tetapkanlah hatimu untuk tidak memikirkan apa yang akan kamu katakan untuk membela diri, 15 sebab Aku akan memberikan perkataan dan kebijaksanaan kepadamu yang tidak dapat dilawan dan ditentang oleh musuh-musuhmu. 16 Kamu akan dikhianati oleh orang tuamu, saudara laki-lakimu, keluargamu, dan teman-temanmu, dan mereka akan membunuh beberapa orang di antara kamu. 17 Kamu akan dibenci oleh semua orang karena nama-Ku. 18 Akan tetapi, tidak sehelai rambut pun dari kepalamu yang akan jatuh. 19 Dengan ketabahanmu, kamu akan memperoleh hidupmu.”

20 “Akan tetapi, ketika kamu melihat Kota Yerusalem dikepung oleh pasukan-pasukan tentara, kamu akan tahu bahwa kehancurannya sudah dekat. 21 Pada waktu itu, orang-orang yang ada di wilayah Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, orang-orang yang berada di dalam kota harus pergi keluar kota, dan orang-orang yang berada di desa-desa tidak boleh masuk ke Kota Yerusalem. 22 Itulah hari-hari penghukuman supaya semua hal yang sudah tertulis digenapi. 23 Celakalah perempuan-perempuan yang sedang hamil dan menyusui pada saat itu sebab akan terjadi penderitaan yang luar biasa di negeri ini, dan murka yang besar atas bangsa ini. 24 Mereka akan dibunuh dengan pedang dan ditawan oleh bangsa-bangsa. Kota Yerusalem akan dikuasai bangsa-bangsa asing sampai masa kejayaan bangsa-bangsa itu berakhir.”

25 “Akan ada tanda-tanda pada matahari, bulan, dan bintang-bintang. Di bumi, bangsa-bangsa akan ketakutan dalam kebingungan oleh gemuruh lautan dan deru ombak. 26 Orang-orang akan pingsan karena ketakutan dan penantian akan hal-hal yang akan terjadi atas bumi ini sebab semua kuasa yang ada di langit akan diguncangkan. 27 Kemudian, mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. 28 Apabila hal-hal ini mulai terjadi, berdirilah dan angkatlah kepalamu karena waktu pembebasanmu sudah dekat.”

29 Kemudian Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada mereka: “Lihatlah pohon ara dan semua pohon yang lain. 30 Apabila pohon-pohon itu menumbuhkan daun-daunnya, kamu akan mengerti dan mengetahui bahwa musim panas sudah dekat. 31 Begitu pula apabila kamu melihat semua itu terjadi, kamu akan tahu bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.

32 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, generasi ini tidak akan mati sampai semua hal ini terjadi. 33 Langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”

34 “Berhati-hatilah agar hatimu tidak dipenuhi dengan keinginan untuk berpesta, bermabuk-mabukan, dan mengkhawatirkan hidup. Dan, hari itu akan datang atasmu seperti perangkap. 35 Sebab, hari itu akan datang ke atas segala sesuatu yang tinggal di seluruh muka bumi ini. 36 Berjaga-jagalah setiap waktu dan selalu berdoa supaya kamu mendapat kekuatan untuk melepaskan diri dari semua hal yang akan terjadi itu dan untuk berdiri di hadapan Anak Manusia.”

37 Pada siang hari, Yesus mengajar orang banyak di pelataran Bait Allah, tetapi pada malam hari Ia meninggalkan kota dan bermalam di Bukit Zaitun. 38 Dan, pagi-pagi, semua orang datang kepada-Nya di dalam Bait Suci untuk mendengarkan-Nya.


Footnotes


21:2 [1]Yun. “lepton”, mata uang ini bernilai sekitar 1/128 dinar.
21:8 [2]Berarti “Sang terpilih yang diutus dari Allah”. Lih. Mat. 24:5.

Chapter 22

1 Hari raya Roti Tidak Beragi yang disebut hari Paskah sudah dekat. 2 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari cara untuk membunuh Yesus, karena mereka takut terhadap orang banyak.

3 Kemudian, masuklah Setan ke dalam Yudas, yang disebut Iskariot. Ia adalah salah satu dari kedua belas murid. 4 Maka, pergilah Yudas lalu berunding dengan imam-imam kepala dan pengawal Bait Allah tentang bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka. 5 Dan, mereka sangat senang dan sepakat untuk memberinya uang. 6 Maka, Yudas setuju dan mulai mencari kesempatan untuk menyerahkan Yesus kepada mereka saat tidak ada orang banyak.

7 Kemudian, tibalah hari raya Roti Tidak Beragi [1] Paskah di Daftar Istilah. , itulah saat untuk mempersembahkan anak domba Paskah. 8 Pada waktu itu, Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya, “Pergi dan persiapkanlah makanan Paskah untuk kita makan.”

9 Kata mereka kepada Yesus, “Di manakah Engkau ingin supaya kami mempersiapkannya?”

10 Jawab Yesus kepada mereka, “Ketika kamu sudah masuk ke kota, kamu akan bertemu dengan seorang laki-laki yang membawa kendi; ikutilah ia ke rumah yang akan dimasukinya, 11 dan katakanlah kepada pemilik rumah itu, ‘Guru bertanya kepadamu: Di manakah ruang tamu tempat Aku dapat makan Paskah bersama murid-murid-Ku?’ 12 Maka, ia akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan besar di lantai atas, yang perabotannya sudah siap. Persiapkanlah makanan untuk kita di sana.”

13 Lalu, Petrus bersama Yohanes pergi dan mendapati semuanya terjadi seperti yang dikatakan Yesus dan mereka pun mempersiapkan makanan Paskah.

14 Ketika sudah tiba waktunya, Yesus dan para rasul duduk makan [2] di sekeliling meja. 15 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Aku ingin sekali makan hidangan Paskah ini bersama kamu, sebelum Aku menderita. 16 Sebab Aku berkata kepadamu, Aku tidak akan memakannya lagi sampai hal ini digenapi dalam Kerajaan Allah.”

17 Lalu, Yesus mengambil cangkir berisi anggur dan mengucap syukur, kemudian berkata, “Ambillah cangkir ini dan bagikanlah di antara kamu. 18 Sebab, Aku berkata kepadamu bahwa mulai sekarang Aku tidak akan minum anggur sampai Kerajaan Allah datang.”

19 Kemudian, Yesus mengambil roti dan mengucap syukur, Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka sambil berkata, “Roti ini adalah tubuh-Ku yang diberikan kepadamu; lakukanlah ini sebagai peringatan akan Aku.” 20 Demikian juga, setelah makan, Yesus mengambil cangkir anggur dan berkata, “Cangkir yang dituangkan bagimu ini adalah Perjanjian baru [3] Perjanjian di Daftar Istilah. dalam darah-Ku [4] .

21 Akan tetapi, lihatlah, tangan orang yang akan menyerahkan Aku ada bersama dengan Aku di meja ini. 22 Sebab, Anak Manusia akan pergi dengan cara seperti yang sudah ditetapkan, tetapi celakalah orang yang menyerahkan Dia!”

23 Murid-murid-Nya bertanya satu sama lain tentang siapa di antara mereka yang akan melakukannya.

24 Pertengkaran juga terjadi di antara para rasul tentang siapakah di antara mereka yang dianggap paling besar. 25 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Raja-raja bangsa yang tidak mengenal Tuhan berkuasa atas rakyatnya, dan orang-orang yang berkuasa atas raja-raja itu disebut ‘Pelindung Rakyat.’ 26 Namun, kamu jangan seperti itu. Sebaliknya, yang paling besar di antara kamu harus bertindak seperti yang paling muda [5] , dan pemimpin harus menjadi seperti pelayan. 27 Siapa yang lebih besar, orang yang duduk makan atau yang melayani? Bukankah orang yang duduk makan? Namun, Aku ada di tengah-tengahmu sebagai orang yang melayani.

28 Kamu adalah orang-orang yang tetap bersama-Ku dalam pencobaan-pencobaan-Ku. 29 Karena itu, Aku memberikan kepadamu sebuah kerajaan, seperti yang diberikan Bapa-Ku kepada-Ku, 30 supaya kamu dapat makan dan minum semeja dengan-Ku dalam Kerajaan-Ku. Dan, kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.”

31 “Simon, Simon, dengarkan Aku. Setan menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, 32 tetapi Aku sudah berdoa untukmu supaya imanmu jangan gugur. Dan, setelah kamu bertobat, kuatkanlah saudara-saudaramu.”

33 Namun, Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, aku siap dipenjara bahkan mati bersama-Mu!”

34 Jawab Yesus kepadanya, “Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam jantan tidak akan berkokok sebelum tiga kali kamu menyangkal bahwa kamu mengenal Aku.”

35 Kemudian, Yesus bertanya kepada para murid, “Ketika Aku mengutus kamu tanpa kantong uang, tas, atau sandal, apakah kamu kekurangan sesuatu?”

Jawab mereka, “Tidak.”

36 Kata-Nya kepada mereka, “Namun sekarang, siapa pun yang mempunyai kantong uang atau tas, bawalah. Dan, siapa yang tidak mempunyai pedang, biarlah ia menjual jubahnya dan membeli pedang. 37 Sebab, Aku berkata kepadamu bahwa apa yang tertulis dalam Kitab Suci ini harus digenapi di dalam Aku,

 

     ‘Ia akan terhitung bersama orang-orang berdosa.’ Yesaya 53:12

 

Sebab, yang tertulis tentang Aku sedang terjadi sekarang.”

38 Lalu mereka berkata, “Lihatlah Tuhan, di sini ada dua pedang.”

Dan, Yesus berkata kepada mereka, “Itu cukup.”

39 Kemudian, Yesus keluar dan pergi seperti ke Bukit Zaitun seperti yang biasa dilakukan-Nya; dan murid-murid-Nya juga pergi mengikuti Dia. 40 Ketika Yesus sampai di tempat itu, Ia berkata kepada mereka, “Berdoalah supaya kamu jangan masuk ke dalam pencobaan.”

41 Kemudian, Yesus menjauhkan diri dari mereka kira-kira sejauh sepelempar batu [6] , lalu berlutut dan berdoa, 42 “Bapa, jika Engkau mau, ambillah cawan [7] ini dari-Ku. Akan tetapi, janganlah keinginan-Ku yang terjadi, melainkan keinginan-Mu.” 43 Setelah itu, seorang malaikat dari surga menampakkan diri kepada-Nya dan menguatkan-Nya. 44 Dan, dalam penderitaan-Nya, Ia berdoa lebih sungguh-sungguh lagi; keringat-Nya menjadi seperti tetesan darah yang menetes ke tanah [8] . 45 Ketika Yesus selesai berdoa, Ia pergi kepada murid-murid-Nya dan mendapati mereka sedang tidur karena bersedih. 46 Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidur? Bangun dan berdoalah supaya kamu jangan masuk ke dalam pencobaan.”

47 Ketika Yesus masih berbicara, datanglah serombongan orang; dan dia yang disebut Yudas, salah satu dari kedua belas murid itu, memimpin mereka. Lalu, Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.

48 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Yudas, apakah kamu menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?” 49 Ketika murid-murid yang berdiri di sekeliling-Nya melihat apa yang akan terjadi, mereka berkata, “Tuhan, haruskah kami menyerang dengan pedang?” 50 Kemudian, salah satu dari para murid itu menyerang pelayan Imam Agung hingga menebas telinga kanannya.

51 Akan tetapi Yesus berkata, “Sudah, cukup!” Lalu, Yesus menjamah telinga pelayan itu dan menyembuhkannya.

52 Kemudian, Yesus berkata kepada imam-imam kepala, kepala pengawal Bait Allah, dan tua-tua yang datang untuk menangkap-Nya, “Mengapa kamu semua datang dengan pedang dan pentungan seakan-akan hendak menangkap perampok? 53 Ketika Aku bersamamu di Bait Allah setiap hari, kamu tidak menangkap Aku. Namun, inilah saatnya bagimu dan bagi kuasa kegelapan.”

54 Setelah menangkap-Nya, orang-orang itu pun menggiring dan membawa Yesus ke rumah imam besar. Akan tetapi, Petrus mengikuti mereka dari jauh. 55 Dan setelah orang-orang itu menyalakan api di tengah-tengah halaman dan duduk bersama-sama, Petrus juga duduk di antara mereka. 56 Namun, seorang pelayan perempuan yang melihat Petrus duduk di dekat perapian itu mengamati wajah Petrus lalu berkata, “Orang ini juga bersama dengan-Nya.”

57 Akan tetapi, Petrus menyangkal, katanya, “Hai perempuan, aku tidak mengenal Dia.” 58 Tidak lama kemudian, seorang yang lain melihatnya dan berkata, “Kamu juga termasuk salah satu dari mereka!”

Namun Petrus berkata, “Tidak, aku bukan salah satu dari mereka!”

59 Kira-kira satu jam kemudian, seorang yang lain lagi berkata dengan yakin, “Pasti orang ini juga bersama dengan-Nya, sebab ia juga orang Galilea.”

60 Akan tetapi, Petrus berkata, “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan!” Saat itu juga, selagi Petrus masih berbicara, berkokoklah ayam jantan. 61 Lalu, berpalinglah Yesus dan memandang Petrus. Dan, Petrus teringat akan perkataan Yesus, bahwa Ia berkata kepadanya, “Sebelum ayam jantan berkokok hari ini, kamu sudah menyangkali Aku sebanyak tiga kali.” 62 Kemudian Petrus pergi ke luar dan menangis dengan amat sedih.

63 Orang-orang yang menahan Yesus mulai mengejek dan memukuli-Nya. 64 Mereka menutup mata-Nya dan berkata, “Bernubuatlah! Siapa yang memukul Engkau?” 65 Mereka juga mengatakan banyak hal lain yang menentang-Nya dengan menghina-Nya.

66 Keesokan harinya, tua-tua pemimpin Yahudi, imam-imam kepala, serta ahli-ahli Taurat berkumpul dan membawa Yesus ke Mahkamah Agama mereka.

67 Mereka berkata, “Jika Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami.”

Namun Yesus berkata kepada mereka, “Jika Aku memberitahumu, kamu tidak akan percaya kepada-Ku. 68 Dan jika Aku bertanya kepadamu, kamu tidak akan menjawab. 69 Akan tetapi, mulai sekarang Anak Manusia akan duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa.”

70 Mereka semua berkata, “Kalau begitu, apakah Engkau Anak Allah?”

Yesus menjawab mereka, “Kamulah yang mengatakan bahwa Akulah Dia.”

71 Kemudian mereka berkata, “Kesaksian apa lagi yang kita butuhkan? Kita sudah mendengarnya sendiri dari mulut-Nya!”


Footnotes


22:7 [1]Lih.
22:14 [2]Pada zaman Yesus, perjamuan makan biasanya dilakukan dengan berbaring dan bertumpu pada siku kiri.
22:20 [3]Lih.
22:20 [4]Beberapa salinan Yunani tidak menuliskan perkataan Yesus yang terdapat dalam bagian akhir ayat 19 dan semua ayat 20.
22:26 [5]Paling kecil
22:41 [6]Kira-kira 15 meter.
22:42 [7]Simbol penderitaan. Yesus menggunakan ide tentang minum dari cangkir dengan artian bahwa Dia menerima penderitaan yang akan Dia hadapi dalam peristiwa mengerikan yang akan segera tiba.
22:44 [8]Beberapa salinan Bahasa Yunani tidak menuliskan ayat 43 dan 44.

Chapter 23

1 Kemudian, seluruh orang itu berdiri dan membawa Yesus ke hadapan Pilatus. 2 Dan, mereka mulai menuduh Yesus dengan berkata, “Kami mendapati Orang ini menyesatkan bangsa kami dan melarang kami untuk membayar pajak kepada Kaisar, serta mengatakan bahwa Ia adalah Kristus, seorang Raja.”

3 Pilatus bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?”

Yesus menjawab, “Itu yang kamu katakan.”

4 Kemudian, Pilatus berkata kepada imam-imam kepala dan orang banyak, “Aku tidak menemukan kesalahan pada Orang ini.”

5 Akan tetapi, mereka menuntut sambil berseru dengan keras, “Ia menghasut orang-orang dengan ajaran-Nya di seluruh wilayah Yudea mulai dari Galilea sampai di sini!”

6 Ketika Pilatus mendengar hal itu, ia bertanya apakah Yesus orang Galilea. 7 Dan, setelah ia tahu bahwa Yesus berasal dari wilayah kekuasaan Herodes, Pilatus pun mengirim Yesus kepada Herodes yang saat itu sedang berada di Kota Yerusalem.

8 Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat senang. Ia sudah lama ingin bertemu dengan-Nya karena ia sudah mendengar banyak hal tentang Yesus sebab ia berharap bisa melihat suatu mukjizat yang dilakukan oleh Yesus. 9 Lalu, Herodes mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun kepadanya. 10 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat yang berdiri di sana menuduh Yesus dengan sangat sengit. 11 Bahkan, Herodes dan para tentaranya juga merendahkan dan mengejek Yesus. Setelah itu, mereka memakaikan jubah yang indah lalu mengirim-Nya kembali kepada Pilatus. 12 Dahulu, Pilatus dan Herodes saling bermusuhan, tetapi pada hari itu mereka bersahabat.

13 Kemudian, Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala, para pemimpin Yahudi, dan orang banyak, 14 lalu berkata kepada mereka, “Kamu membawa Orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan orang banyak. Akan tetapi, ketika aku mengadili-Nya di hadapanmu, aku tidak menemukan kesalahan seperti yang kamu tuduhkan kepada-Nya. 15 Herodes juga tidak menemukan kesalahan-Nya sehingga ia mengirim Orang ini kembali kepada kita. Lihatlah, Ia tidak melakukan kesalahan yang layak mendapat hukuman mati. 16 Karena itu, setelah aku menghajar-Nya, aku akan melepaskan-Nya.” 17 [Pada setiap hari raya Paskah, Pilatus harus membebaskan seorang tahanan untuk orang banyak.]

18 Akan tetapi, orang banyak itu berteriak bersama-sama, “Singkirkanlah Orang ini! Lepaskanlah Barabas untuk kami!” 19 [Barabas adalah seorang yang dipenjara karena terlibat dalam pemberontakan di kota dan juga melakukan pembunuhan.]

20 Karena Pilatus ingin melepaskan Yesus, maka sekali lagi ia berbicara kepada orang banyak. 21 Akan tetapi, mereka tetap berteriak, “Salibkan Dia! Salibkan Dia!”

22 Untuk ketiga kalinya Pilatus bertanya kepada mereka, “Mengapa? Kejahatan apa yang telah dilakukan Orang ini? Ia tidak bersalah. Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya yang layak mendapat hukuman mati. Karena itu, aku akan menghajar-Nya lalu melepaskan-Nya.”

23 Namun, mereka terus bersikeras dan menuntut dengan suara nyaring supaya Yesus disalibkan. Dan, suara mereka pun menang. 24 Akhirnya, Pilatus memutuskan untuk memenuhi tuntutan mereka. 25 Ia membebaskan orang yang diminta oleh orang banyak, yang dipenjara karena melakukan pemberontakan dan pembunuhan. Akan tetapi, menyerahkan Yesus kepada keinginan mereka.

26 Ketika para tentara membawa Yesus pergi, mereka juga menahan seseorang, yaitu Simon dari Kirene yang baru datang dari desa. Para tentara meletakkan salib Yesus di pundaknya dan menyuruhnya memikul salib itu di belakang Yesus.

27 Banyak orang yang mengikuti Yesus, dan di antara mereka ada perempuan-perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. 28 Akan tetapi, Yesus menoleh kepada mereka dan berkata, “Hai putri-putri Yerusalem, jangan kamu menangisi Aku. Tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu. 29 Akan tiba waktunya ketika orang-orang akan berkata, ‘Berbahagialah perempuan-perempuan yang mandul, dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan anak, dan yang payudaranya tidak pernah menyusui.’ 30 Pada saat itu mereka akan berkata kepada gunung-gunung, ‘Runtuhlah ke atas kami!’ dan kepada bukit-bukit, ‘Timbunlah kami! [1]31 Sebab, apabila mereka melakukan hal-hal ini ketika pohon masih hidup, apa yang akan terjadi ketika pohon itu kering?”

32 Ada juga dua orang penjahat yang dibawa untuk dihukum mati bersama-sama dengan Yesus. 33 Ketika mereka sampai di sebuah tempat yang bernama “Tengkorak,” para tentara menyalibkan Yesus bersama kedua penjahat itu, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang lagi di sebelah kiri-Nya.

34 Kemudian Yesus berkata, “Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan [2] .”

Lalu para tentara melempar undi [3] untuk membagi-bagi pakaian-Nya di antara mereka. 35 Orang banyak yang berdiri di sana menyaksikan semuanya, tetapi para pemimpin Yahudi mengejek Yesus sambil tertawa mengejek. Mereka berkata, “Ia menyelamatkan orang lain, jadi biarlah Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri jika Ia adalah Kristus, Yang Dipilih oleh Allah!”

36 Para tentara juga mengejek Dia, lalu mereka datang dan menawarkan anggur asam kepada-Nya, 37 dan berkata, “Jika Engkau Raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu sendiri!” 38 Dan, ada juga suatu tulisan di atas-Nya: “INILAH RAJA ORANG YAHUDI.” [4]

39 Salah satu dari penjahat yang tergantung di sana menghina Yesus, katanya, “Bukankah Engkau Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”

40 Akan tetapi, penjahat yang lainnya menegur ia dan berkata, “Tidakkah kamu takut kepada Allah karena kamu juga menerima hukuman yang sama? 41 Kita memang sudah seharusnya menerima setimpal dengan apa yang sudah kita perbuat, tetapi Orang ini tidak melakukan kesalahan apa pun.” 42 Lalu, ia berkata kepada Yesus, “Ya Yesus, ingatlah aku ketika Engkau masuk ke dalam kerajaan-Mu.”

43 Kemudian Yesus berkata kepadanya, “Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, hari ini juga kamu akan bersama Aku di dalam Firdaus.”

44 Waktu itu sekitar pukul 12 siang, kegelapan menutupi seluruh daerah itu sampai pukul 3 sore 45 karena matahari menjadi gelap dan tirai [5] dalam Bait Allah robek menjadi 2 bagian. 46 Lalu Yesus berseru dengan suara keras, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Sesudah mengatakan itu, Yesus mengembuskan napas-Nya yang terakhir [6] .

47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang telah terjadi, ia memuliakan Allah dan berkata, “Sungguh, Orang ini tidak bersalah!”

48 Ketika orang banyak yang datang bersama-sama untuk melihat peristiwa itu menyaksikan apa yang terjadi, mereka pulang sambil memukul-mukul dada mereka. 49 Semua yang mengenal Yesus dan beberapa perempuan yang telah mengikuti-Nya dari Galilea berdiri jauh-jauh dan menyaksikan hal-hal ini.

50 Ada seorang laki-laki bernama Yusuf, anggota Dewan Penasihat [7] , seorang yang baik dan benar. 51 (Ia sendiri tidak menyetujui keputusan dan tindakan mereka). Yusuf berasal dari Kota Arimatea, sebuah kota orang Yahudi. Ia juga seorang yang menanti-nantikan Kerajaan Allah. 52 Ia pergi kepada Pilatus dan meminta mayat Yesus. 53 Lalu, ia pun menurunkan mayat Yesus dari kayu salib dan membungkusnya dengan kain linen. Setelah itu, ia membaringkan-Nya dalam sebuah kubur yang dipahat pada bukit batu. Di sana, belum pernah ada seorang pun yang dibaringkan. 54 Hari itu adalah Hari Persiapan [8] Hari Persiapan di Daftar Istilah. , dan hari Sabat akan segera dimulai.

55 Perempuan-perempuan yang datang bersama Yesus dari Galilea mengikuti Yusuf. Mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat Yesus dibaringkan di dalamnya. 56 Setelah itu, mereka pulang dan mempersiapkan rempah-rempah serta minyak untuk mengolesi mayat Yesus. Pada hari Sabat mereka beristirahat sesuai dengan hukum Taurat Musa.


Footnotes


23:30 [1]Kut. Hos. 10:8.
23:34 [2]Dalam beberapa salinan Lukas tertua tidak ada kata-kata itu.
23:34 [3]Batu, lidi, atau tulang yang digunakan sebagai alat untuk mengambil suatu keputusan.
23:38 [4]Diyakini bahwa teks tersebut ditulis dalam bahasa Latin: Iesvs Nazarenvs Rex Ivdaeorvm (INRI).
23:45 [5]Tirai yang memisahkan Ruangan paling suci dari bagian lain dalam Bait Suci.
23:46 [6]Kut. Mzm. 31:6.
23:50 [7]disebut juga Sanhedrin, dewan tertinggi Yahudi untuk urusan agama dan segala sesuatu yang berhubungan dengan orang-orang Yahudi.
23:54 [8]Lih.

Chapter 24

1 Pada hari pertama minggu itu, ketika hari masih sangat pagi, perempuan-perempuan itu pergi ke kubur Yesus sambil membawa rempah-rempah yang telah mereka persiapkan. 2 Dan mereka mendapati batu besar sudah terguling dari kubur. 3 Akan tetapi, saat mereka masuk, mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. 4 Ketika mereka masih terheran-heran karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang yang memakai pakaian berkilau-kilauan berdiri di samping mereka. 5 Perempuan-perempuan itu sangat ketakutan dan menundukkan wajah mereka, tetapi kedua orang itu berkata, “Mengapa kamu mencari orang yang hidup di antara orang-orang mati? 6 Yesus tidak ada di sini, Ia sudah bangkit. Ingatlah tentang apa yang telah dikatakan-Nya kepadamu ketika Ia masih di Galilea. 7 Ia berkata bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa, disalibkan, dan akan bangkit kembali pada hari ketiga.” 8 Maka, perempuan-perempuan itu teringat akan perkataan Yesus.

9 Setelah mereka kembali dari kubur Yesus, mereka menceritakan seluruh peristiwa itu kepada kesebelas rasul serta para pengikut Yesus yang lainnya. 10 Perempuan-perempuan yang menceritakan hal itu kepada para rasul adalah Maria Magdalena, Yohana, Maria ibu Yakobus, dan beberapa perempuan lain. 11 Akan tetapi, perkataan perempuan-perempuan itu dianggap omong kosong oleh para rasul dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. 12 Akan tetapi, Petrus berdiri dan berlari ke kubur Yesus. Ia membungkuk dan melihat ke dalam, tetapi ia hanya menemukan kain linen pembungkus mayat. Setelah itu, Petrus pulang dengan sangat heran atas apa yang telah terjadi. [1]

13 Pada hari itu juga, 2 orang pengikut [2] Yesus berangkat ke sebuah desa bernama Emaus yang jaraknya kira-kira 60 stadia [3] dari Kota Yerusalem. 14 Kedua orang itu membicarakan tentang segala peristiwa yang terjadi. 15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, Yesus sendiri datang mendekat serta berjalan bersama-sama mereka. 16 Akan tetapi, mata mereka terhalang sehingga mereka tidak dapat mengenali Dia.

17 Yesus berkata kepada mereka, “Apa yang kamu berdua bicarakan sambil berjalan?”

Kedua orang itu pun berhenti dan wajah mereka tampak sangat sedih. 18 Salah seorang dari mereka yang bernama Kleopas berkata kepada-Nya, “Apakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem yang tidak mengetahui tentang apa yang terjadi di sana baru-baru ini?”

19 Yesus berkata, “Tentang apa?”

Mereka pun berkata kepada Dia, “Tentang Yesus dari Nazaret. Ia adalah seorang nabi yang penuh kuasa dalam perkataan serta perbuatan-Nya di hadapan Allah dan di hadapan seluruh bangsa kami. 20 Akan tetapi, imam-imam kepala dan para pemimpin kami menyerahkan Dia untuk dihukum mati, dan mereka menyalibkan-Nya. 21 Sebenarnya kami berharap bahwa Ialah yang akan membebaskan bangsa Israel. Namun, hari ini adalah hari ketiga sejak semuanya itu terjadi. 22 Akan tetapi, beberapa perempuan dari antara kami telah mengejutkan kami. Ketika mereka berada di kuburan pagi-pagi sekali, 23 mereka tidak menemukan jenazah Yesus. Lalu, mereka kembali dan mengatakan bahwa mereka telah melihat penampakan malaikat-malaikat, yang mengatakan bahwa Dia hidup. 24 Kemudian, beberapa dari kami pergi ke kubur dan mendapati pula seperti yang dikatakan oleh perempuan-perempuan itu. Akan tetapi, mereka tidak melihat Yesus.”

25 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Oh, betapa bodohnya kamu dan lamban hati untuk memercayai segala sesuatu yang telah dikatakan oleh para nabi. 26 Bukankah Kristus harus mengalami penderitaan ini dan masuk ke dalam kemuliaan-Nya.” 27 Lalu, Yesus menjelaskan segala sesuatu yang tertulis dalam seluruh Kitab Suci tentang diri-Nya, mulai dari Kitab Musa sampai seluruh kitab para nabi.

28 Ketika mereka sudah dekat ke desa Emaus, Yesus terus berjalan seakan-akan hendak meneruskan perjalanan-Nya. 29 Akan tetapi, mereka menahan Dia dengan berkata, “Tinggallah bersama kami sebab hari sudah hampir malam dan matahari hampir terbenam.” Maka, Yesus masuk untuk tinggal bersama mereka.

30 Ketika Ia bergabung bersama mereka di meja makan, Yesus mengambil roti dan memberkatinya. Ia memecah-mecahkannya, lalu memberikannya kepada mereka. 31 Saat itu, mata mereka terbuka dan mereka mengenali Yesus. Namun, tiba-tiba Yesus menghilang dari pandangan mereka. 32 Setelah itu, berkatalah mereka satu sama lain, “Bukankah hati kita berkobar-kobar ketika Ia berbicara dengan kita selama perjalanan dan ketika Ia menjelaskan Kitab Suci kepada kita?”

33 Pada saat itu juga, mereka berdiri dan kembali ke Yerusalem. Mereka menjumpai kesebelas murid dan orang-orang yang bersama mereka sedang berkumpul bersama-sama. 34 Murid-murid itu berkata kepada mereka berdua, “Tuhan benar-benar sudah bangkit dan menampakkan diri kepada Simon!”

35 Kedua pengikut itu juga menceritakan apa yang telah terjadi dalam perjalanan mereka. Mereka menceritakan bagaimana mereka mengenali Yesus ketika Ia memecahkan roti.

36 Ketika kedua orang itu masih menceritakan peristiwa ini, Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka, “Damai besertamu.”

37 Akan tetapi, mereka terkejut dan ketakutan. Mereka menyangka bahwa mereka sedang melihat hantu. 38 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu terkejut dan keraguan muncul di hatimu? 39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku. Ini benar-benar Aku. Sentuhlah Aku dan lihatlah, hantu tidak memiliki daging dan tulang seperti yang kamu lihat pada-Ku.”

40 Setelah Yesus mengatakan ini, Ia menunjukkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. 41 Sementara mereka masih belum percaya karena gembira dan terheran-heran, Yesus bertanya kepada mereka, “Apakah di sini kamu mempunyai sesuatu untuk dimakan?” 42 Lalu mereka memberikan sepotong ikan panggang kepada-Nya. 43 Yesus mengambil ikan itu dan memakannya di depan mereka.

44 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Inilah perkataan yang Aku katakan kepadamu ketika Aku masih bersamamu. Segala sesuatu yang tertulis tentang Aku dalam hukum Taurat Musa, kitab para nabi, dan Mazmur harus digenapi.”

45 Kemudian Yesus membuka pikiran mereka sehingga mereka dapat memahami Kitab Suci. 46 Yesus berkata lagi kepada mereka, “Ada tertulis bahwa Kristus harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga. 47 Dan, pertobatan untuk pengampunan dosa akan dinyatakan dalam nama-Nya kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. 48 Kamu adalah saksi-saksi dari semua ini.

49 Ketahuilah, Aku mengirimkan janji Bapa-Ku kepadamu. Akan tetapi, tinggallah di kota Yerusalem sampai kamu diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi.”

50 Kemudian, Yesus mengajak para pengikut-Nya ke luar kota sampai di Betania. Di sana, Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. 51 Ketika Yesus memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga. 52 Lalu, mereka menyembah-Nya dan kembali ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. 53 Mereka selalu berada di dalam Bait Allah dan memuji Allah.

 

 


Footnotes


24:12 [1]Dalam beberapa salinan Yunani tidak ada ayat ini.
24:13 [2]Secara harfiah, “dua dari mereka”. Kemungkinan besar, salah satu dari kedua orang ini adalah Klopas, yang dijelaskan dalam Yohanes 19:25 sebagai suami dari salah satu wanita yang bernama Maria.
24:13 [3]Kira-kira 12 kilometer.

John

Chapter 1

1 Pada mulanya adalah Firman [1] logos . Dalam konteks ini, logos adalah pribadi kedua dari Allah Tritunggal, yaitu Yesus Kristus. , Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Firman itu telah bersama-sama dengan Allah sejak semula. 3 Segala sesuatu diciptakan melalui Dia. Tanpa Dia, segala sesuatu yang sudah ada ini tidak mungkin bisa ada. 4 Di dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah Terang manusia. 5 Terang [2] itu bercahaya di dalam kegelapan, dan kegelapan tidak dapat menguasai-Nya [3] .

6 Ada seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes. 7 Ia datang sebagai saksi untuk menyampaikan kesaksian tentang Terang itu supaya melalui dia semua orang menjadi percaya. 8 Yohanes sendiri bukanlah Terang itu, tetapi ia datang untuk menyampaikan kesaksian tentang Terang itu. 9 Terang yang sejati, yang menerangi semua orang, akan datang ke dunia.

10 Terang itu telah ada di dunia dan dunia ini dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia mendatangi kepunyaan-Nya, tetapi kepunyaan-Nya itu tidak menerima Dia. 12 Namun, mereka yang menerima Dia diberi-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya kepada nama-Nya. 13 Mereka lahir bukan dari darah atau keinginan daging, atau dari keinginan laki-laki, melainkan dari Allah [4] .

14 Firman itu telah menjadi daging [5] dan tinggal di antara kita. Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan Anak Tunggal Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran. 15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dengan berseru, “Inilah Dia yang kumaksudkan saat aku berkata, ‘Sesudah aku, akan datang Dia yang mendahului aku karena Dia ada sebelum aku.’”

16 Dari kepenuhan-Nya, kita semua menerima anugerah demi anugerah. 17 Sebab, Hukum Taurat diberikan melalui Musa; tetapi anugerah dan kebenaran datang melalui Yesus Kristus. 18 Tak seorang pun pernah melihat Allah, tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, menyatakan-Nya.

19 Inilah kesaksian Yohanes ketika orang-orang Yahudi mengutus imam-imam dan orang-orang Lewi dari Yerusalem untuk bertanya kepada Yohanes, “Siapakah engkau?”

20 Yohanes mengaku, dan ia tidak menyangkalnya, ia mengaku, “Aku bukan Kristus itu.”

21 Mereka bertanya kepadanya, “Kalau begitu, siapakah engkau? Apakah engkau Elia?”

Ia menjawab, “Aku bukan Elia.”

“Apakah engkau Nabi itu?”

Ia menjawab, “Bukan.”

22 Kemudian, mereka berkata kepadanya, “Siapakah engkau, karena kami harus memberi jawaban kepada orang yang mengutus kami? Apa katamu tentang dirimu sendiri?”

23 Yohanes menjawab dengan perkataan Nabi Yesaya,

 

     “Akulah suara orang yang dikatakan Nabi Yesaya berseru-seru di padang belantara:

         ‘Luruskanlah jalan bagi Tuhan!’” Yesaya 40:3

 

24 Orang-orang Yahudi yang diutus itu adalah orang Farisi [6] . 25 Lalu, mereka berkata kepada Yohanes, “Jika engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan Nabi itu, mengapa engkau membaptis?”

26 Yohanes menjawab mereka, “Aku membaptis dengan air, tetapi di antara kamu berdiri Seseorang yang tidak kamu kenal. 27 Dialah yang akan datang setelah aku. Membuka tali sandal-Nya pun, aku tidak pantas.”

28 Semua itu terjadi di Betania, di seberang Sungai Yordan, tempat Yohanes membaptis.

29 Keesokan harinya, Yohanes melihat Yesus datang kepadanya, dan Yohanes berkata, “Lihatlah, Anak Domba Allah [7] yang menghapuskan dosa dunia [8] ! 30 Dialah yang aku maksudkan ketika aku berkata, ‘Sesudah aku akan datang Seseorang yang lebih besar [9] daripada aku karena Ia sudah ada sebelum aku.’ 31 Dulu, aku tidak mengenal Dia, tetapi supaya Ia dinyatakan kepada orang-orang Israel, maka aku datang membaptis dengan air.”

32 Dan, Yohanes bersaksi, katanya, “Aku melihat Roh turun dari langit seperti burung merpati dan Roh itu tinggal pada-Nya. 33 Aku sendiri tidak mengenal Dia, tetapi Ia yang mengutus aku untuk membaptis dengan air berkata kepadaku, ‘Dia yang ke atas-Nya kamu melihat Roh turun dan tinggal, Dialah yang akan membaptis dengan Roh Kudus [10] Roh Kudus di Daftar Istilah. .’ 34 Aku sendiri telah melihat dan memberi kesaksian bahwa Dia inilah Anak Allah.’”

35 Keesokan harinya, Yohanes berdiri lagi bersama dua orang muridnya, 36 dan ia melihat Yesus sedang berjalan. Yohanes berkata, “Lihatlah, Anak Domba Allah!”

37 Kedua muridnya mendengar perkataannya itu lalu mereka mengikut Yesus. 38 Yesus menoleh ke belakang dan ketika melihat mereka sedang mengikuti-Nya, Ia berkata kepada mereka, “Apa yang kamu cari?”

Mereka berkata kepada-Nya, “Rabi (yang jika diterjemahkan artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”

39 Dia berkata kepada mereka, “Mari dan kamu akan melihatnya.” Kemudian, mereka datang dan melihat tempat Dia tinggal dan mereka tinggal bersama-Nya hari itu karena waktu itu kira-kira adalah jam kesepuluh [11] .

40 Salah satu dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus itu adalah Andreas, saudara Simon Petrus. 41 Sebelumnya, Andreas menemui Simon, saudaranya, dan memberitahunya, “Kami telah menemukan Mesias (yang diterjemahkan menjadi ‘Kristus’).”

42 Kemudian, Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang Simon dan berkata, “Kamu Simon, anak Yohanes. Kamu akan dipanggil Kefas (yang berarti ‘Petrus’ atau ‘Batu’).”

43 Keesokan harinya, Yesus bermaksud pergi ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus dan berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” 44 Filipus berasal dari Betsaida [12] , kota tempat Andreas dan Petrus tinggal. 45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Dia yang dituliskan oleh Musa dalam Hukum Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus dari Nazaret, anak Yusuf.”

46 Natanael berkata kepadanya, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”

Filipus berkata kepadanya, “Datang dan lihatlah.”

47 Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya dan berbicara mengenai Natanael, “Lihatlah, seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalam dia!”

48 Natanael bertanya, “Bagaimana Engkau mengenal aku?”

Yesus menjawab, “Sebelum Filipus memanggilmu, Aku sudah melihatmu ketika kamu berada di bawah pohon ara.”

49 Jawab Natanael, “Rabi, Engkau adalah Anak Allah. Engkau adalah Raja orang Israel.”

50 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Karena Aku berkata kepadamu, ‘Aku telah melihatmu di bawah pohon ara’, maka kamu percaya? Kamu akan melihat hal-hal yang jauh lebih besar daripada ini!” 51 Lalu, Ia melanjutkan, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, kamu akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah naik turun [13] melayani Anak Manusia [14] .”


Footnotes


1:1 [1]Bahasa Yunaninya
1:5 [2]yaitu Sang Firman, Yesus Kristus, yang membuat dunia mengerti tentang Allah.
1:5 [3]Dalam beberapa naskah, bagian ini ditulis: Kegelapan itu tidak mengerti akan terang itu.
1:13 [4]Untuk menjadi anak-anak Allah, orang harus diperanakkan bukan secara jasmani, melainkan secara rohani, yaitu dari Allah.
1:14 [5]artinya menjadi manusia.
1:24 [6]Golongan agama yang paling keras dalam Yudaisme, yang memperjuangkan pengetahuan mendasar tentang Hukum Taurat dan tradisi nenek moyang.
1:29 [7]Sebutan untuk Yesus Kristus karena Dialah kurban yang dipersembahkan kepada Allah untuk penghapusan dosa manusia.
1:29 [8]dosa orang-orang yang nantinya percaya kepada Kristus.
1:30 [9]Lebih utama atau lebih penting.
1:33 [10]Lih.
1:39 [11]Pukul 16.00. Orang Yahudi menghitung siang hari dari matahari terbit hingga terbenam. Siang hari dibagi menjadi 12 jam. Lihat contoh dalam Matius 20:1-9.
1:44 [12]Sebuah kota yang terletak di timur laut Danau Galilea
1:51 [13]Bc. Kej. 28:12.
1:51 [14]Julukan yang Yesus pakai untuk diri-Nya sendiri, yang mengacu pada Mesias yang dimaksudkan dalam kitab Daniel 7:13-14.

Chapter 2

1 Pada hari yang ketiga [1] , ada pesta perkawinan di Kana, Galilea, dan ibu Yesus ada di sana. 2 Yesus dan murid-murid-Nya juga diundang ke pesta perkawinan itu. 3 Ketika air anggur habis, ibu Yesus berkata kepada-Nya, “Mereka kehabisan air anggur.”

4 Yesus menjawab, “Perempuan [2] , apa hubungannya dengan-Ku? Waktu-Ku [3] belum tiba.”

5 Ibu Yesus berkata kepada para pelayan, “Apa pun yang Dia katakan kepadamu, lakukan itu.”

6 Di sana, ada enam gentong dari batu, yang biasa dipakai orang Yahudi pada upacara penyucian [4] . Masing-masing gentong itu muat kira-kira dua atau tiga buyung [5] metretas ”. Satu metretas dapat menampung air kira-kira 33 liter. .

7 Yesus berkata kepada para pelayan, “Isilah gentong-gentong itu dengan air.” Dan, mereka mengisi gentong-gentong itu dengan air sampai penuh.

8 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Sekarang, ambillah sedikit dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu, mereka membawanya kepada pemimpin pesta. 9 Ketika pemimpin pesta mencicipi air yang sudah dijadikan anggur itu, dan ia tidak mengetahui dari mana itu berasal (tetapi para pelayan yang mengambil air itu tahu), maka pemimpin pesta itu memanggil mempelai laki-laki, 10 dan berkata kepadanya, “Setiap orang menghidangkan air anggur yang baik terlebih dulu dan ketika semua orang puas minum, barulah dihidangkan anggur yang kurang baik. Namun, engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.”

11 Tanda ajaib pertama ini Yesus lakukan di Kana, Galilea, dan menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

12 Sesudah itu, Yesus turun ke Kapernaum bersama ibu, saudara-saudara, dan murid-murid-Nya. Mereka tinggal di sana selama beberapa hari.

13 Hari Raya Paskah [6] orang Yahudi sudah dekat, dan Yesus pun naik ke Yerusalem. 14 Di Bait Allah, Ia melihat orang-orang menjual lembu, domba, dan merpati, serta para penukar uang duduk di sana. 15 Yesus membuat cambuk dari tali dan mengusir mereka semua keluar dari Bait Allah, termasuk semua domba dan lembu mereka. Ia juga membuang uang-uang koin dari para penukar uang dan membalikkan meja-meja mereka. 16 Kepada para pedagang merpati, Yesus berkata, “Bawa keluar semua ini dari sini! Jangan menjadikan rumah Bapa-Ku tempat untuk berjual beli!”

17 Murid-murid-Nya teringat bahwa ada tertulis:

 

     “Cinta akan rumah-Mu, menghanguskan Aku.” Mazmur. 69:10

 

18 Kemudian, orang-orang Yahudi menjawab dan berkata kepada-Nya, “Tanda ajaib apa yang Engkau tunjukkan kepada kami sehingga Engkau berhak melakukan hal-hal ini?"

19 Yesus menjawab mereka, “Hancurkan Bait Allah ini dan dalam tiga hari Aku akan membangunnya kembali.”

20 Mereka menjawab, “Perlu 46 tahun untuk membangun Bait Allah ini, dan Engkau akan membangunnya dalam waktu tiga hari?”

21 Namun, yang Yesus maksudkan Bait Allah adalah tubuh-Nya sendiri. 22 Karena itu, ketika Yesus dibangkitkan dari antara orang mati, murid-murid-Nya teringat akan perkataan ini; dan mereka percaya pada Kitab Suci dan perkataan yang Yesus ucapkan.

23 Ketika Yesus berada di Yerusalem selama Perayaan Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya karena melihat tanda-tanda ajaib yang dilakukan-Nya. 24 Akan tetapi, Yesus sendiri tidak memercayakan diri-Nya kepada mereka karena Ia mengenal semua orang, 25 dan tidak membutuhkan siapa pun untuk memberi kesaksian tentang manusia sebab Ia tahu apa yang ada dalam hati manusia.


Footnotes


2:1 [1]Dua hari setelah Yohanes menyampaikan kesaksiannya di pasal satu.
2:4 [2]Sapaan yang kurang lazim ini juga diucapkan Yesus di Yoh. 19:26, di sana maksudnya jelas yaitu Maria sekarang menjadi Hawa yang baru, ibu dari semua yang hidup.
2:4 [3]Saat Yesus dimuliakan.
2:6 [4]Orang Yahudi mempunyai peraturan untuk membasuh sebelum makan, beribadah di pelataran Bait Allah, dan pada upacara khusus lainnya.
2:6 [5]Bahasa aslinya “
2:13 [6]Peringatan pembebasan Israel dari perbudakan di Mesir (Bc. Ul. 16:1-6).

Chapter 3

1 Ada seorang Farisi bernama Nikodemus. Ia adalah seorang pemimpin bangsa Yahudi. 2 Suatu malam, ia datang kepada Yesus dan berkata, “Rabi, kami tahu bahwa Engkau adalah Guru yang datang dari Allah karena tidak ada seorang pun yang dapat melakukan tanda-tanda ajaib yang Engkau lakukan, kecuali Allah ada bersamanya.”

3 Jawab Yesus kepadanya, “Sebenar-benarnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan kembali [1] , ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”

4 Nikodemus bertanya, “Bagaimana mungkin seseorang dapat dilahirkan kembali kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk lagi ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan kembali?”

5 Jawab Yesus kepadanya, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 6 Apa yang dilahirkan dari daging [2] adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh [3] . 7 Janganlah heran karena Aku berkata kepadamu, ‘Kamu harus dilahirkan kembali.’ 8 Angin bertiup ke mana pun ia mau dan kamu mendengar bunyinya, tetapi kamu tidak tahu dari mana asalnya dan ke mana ia akan pergi. Begitu juga dengan setiap orang yang dilahirkan dari Roh [4] .”

9 Nikodemus bertanya, “Bagaimana mungkin semua hal itu terjadi?”

10 Yesus menjawab, “Bukankah kamu guru orang Israel, tetapi kamu tidak mengerti semua hal ini? 11 Sebenar-benarnya, Aku mengatakan kepadamu bahwa kami berbicara tentang apa yang kami ketahui dan memberi kesaksian tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. 12 Kalau Aku memberitahumu tentang hal-hal duniawi saja kamu tidak percaya, bagaimana mungkin kamu akan percaya kalau Aku memberitahumu tentang hal-hal surgawi? 13 Tidak seorang pun pernah naik ke surga, kecuali Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia [5] .

14 Sama seperti Musa menaikkan ular tembaga di padang belantara [6] , demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, 15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya mendapatkan hidup yang kekal [7] .

16 Karena Allah sangat mengasihi dunia ini, Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa [8] , melainkan memperoleh hidup yang kekal [9] . 17 Karena Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Anak-Nya. 18 Orang yang percaya kepada-Nya tidak akan dihukum, tetapi orang yang tidak percaya sudah berada di bawah hukuman karena ia tidak percaya pada nama Anak Tunggal Allah. 19 Inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang karena apa yang mereka lakukan adalah jahat. 20 Karena setiap orang yang berbuat jahat membenci Terang dan tidak datang juga kepada Terang itu supaya perbuatan-perbuatannya tidak diungkit-ungkit. 21 Akan tetapi, orang yang melakukan kebenaran datang kepada Terang itu supaya dinyatakan perbuatan-perbuatannya itu dilakukannya di dalam Allah.”

22 Sesudah itu, Yesus dan para murid-Nya pergi ke tanah Yudea. Di sana, Ia menghabiskan waktu bersama mereka dan membaptis. 23 Yohanes juga membaptis di Ainon dekat Salim karena ada banyak air di sana. Orang-orang berdatangan dan dibaptis. 24 Waktu itu, Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara.

25 Dan, timbullah perdebatan antara beberapa murid Yohanes dan seorang Yahudi mengenai penyucian. 26 Mereka menemui Yohanes dan berkata, “Guru, Orang yang bersamamu di seberang Yordan, yang tentang Dia engkau telah bersaksi, lihatlah, Dia juga membaptis dan semua orang datang kepada-Nya.”

27 Yohanes menjawab, “Manusia tidak dapat menerima apa pun, kecuali hal itu diberikan kepadanya dari surga. 28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian bahwa aku pernah berkata, ‘Aku bukan Mesias,’ tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. 29 Orang yang memiliki mempelai perempuan adalah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dan mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki [10] . Jadi, sukacitaku ini telah dijadikan penuh. 30 Dia harus semakin besar dan aku harus semakin kecil.” 31 “Ia yang datang dari atas adalah di atas semuanya, Ia yang berasal dari bumi adalah dari bumi dan berbicara tentang hal-hal yang ada di bumi. Ia yang datang dari surga adalah di atas segala sesuatu. 32 Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat dan didengar-Nya, tetapi orang-orang tidak menerima kesaksian-Nya. 33 Orang yang menerima kesaksian-Nya mengakui dengan sungguh bahwa Allah itu benar. 34 Sebab, orang yang diutus Allah akan menyampaikan perkataan Allah karena Allah memberikan Roh yang tidak terbatas. 35 Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya. 36 Orang yang percaya kepada Anak memiliki hidup yang kekal, tetapi orang yang tidak menaati Anak tidak akan melihat kehidupan, melainkan murka Allah tetap ada padanya.”


Footnotes


3:3 [1]Dalam konteks ini maksudnya dilahirkan secara rohani dari Allah.
3:6 [2]Kelahiran secara jasmani.
3:6 [3]Roh Kudus menghidupkan rohani manusia yang mati.
3:8 [4]Roh Allah. Kata Yunani yang diterjemahkan dengan “Roh” juga dapat berarti “angin”.
3:13 [5]Sebutan yang dipakai Yesus untuk diri-Nya sendiri. Nama ini dipakai untuk Mesias yang dijanjikan Allah untuk menyelamatkan manusia (Bc. Dan. 7:13-14).
3:14 [6]Bc. Bil. 21:4-9.
3:15 [7]Beberapa ahli berpikir bahwa kata-kata Yesus kepada Nikodemus berakhir di sini.
3:16 [8]Hidup dan disiksa selamanya di neraka.
3:16 [9]Hidup selamanya di surga.
3:29 [10]Di Yudea, sahabat pengantin pria diminta mengatur pernikahan dan menjadi pemimpin acara, sehingga ia berdiri dekat pengantin pria serta mendengarkannya. Tidak pantas jika sahabat mempelai pria berusaha untuk disukai oleh mempelai wanita.

Chapter 4

1 Ketika Tuhan mengetahui kalau orang-orang Farisi telah mendengar bahwa Ia menghasilkan dan membaptis lebih banyak murid daripada Yohanes, 2 (meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya), 3 Ia meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. 4 Namun, Ia harus melewati wilayah Samaria.

5 Sampailah Yesus di Samaria, di sebuah kota yang bernama Sikhar, yang terletak di dekat tanah yang dulu diberikan Yakub kepada anaknya, Yusuf. 6 Sumur Yakub ada di sana. Kemudian, Yesus yang lelah karena perjalanan, duduk di pinggir sumur itu. Saat itu, kira-kira jam keenam [1] . 7 Datanglah seorang perempuan Samaria untuk menimba air. Yesus berkata kepadanya, “Berilah Aku minum.” 8 (Sebab, murid-murid-Nya telah pergi ke kota untuk membeli makanan.)

9 Perempuan Samaria itu berkata kepada Yesus, “Bagaimana mungkin Engkau, orang Yahudi, meminta air minum kepadaku yang adalah perempuan Samaria?” [2] (Sebab, orang Yahudi tidak bertegur sapa dengan orang Samaria).

10 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Jika kamu tahu tentang karunia Allah dan tahu siapa yang berkata kepadamu, ‘Berilah Aku minum’, kamu pasti akan meminta kepada-Nya, dan Dia akan memberimu air hidup.”

11 Perempuan itu berkata kepada-Nya, “Tuan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini sangat dalam, dari mana Engkau akan memperoleh air hidup itu? 12 Apakah Engkau lebih besar daripada nenek moyang kami, Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari sumur ini beserta semua anak dan ternaknya?”

13 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Setiap orang yang minum dari air ini akan haus lagi, 14 tetapi orang yang minum dari air yang Kuberikan kepadanya tidak akan pernah haus lagi; melainkan air yang Kuberikan kepadanya itu akan menjadi mata air di dalam dirinya yang akan terus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

15 Perempuan itu berkata kepada Yesus, “Tuan, berilah aku air itu supaya aku tidak akan haus lagi dan aku tidak perlu datang lagi ke sini untuk menimba air.”

16 Yesus berkata kepadanya, “Pergilah, panggil suamimu dan kembalilah ke sini.”

17 Perempuan itu menjawab, “Aku tidak mempunyai suami.”

Kata Yesus kepadanya, “Kamu benar saat berkata, ‘Aku tidak mempunyai suami’. 18 Karena kamu sudah pernah memiliki lima suami, dan laki-laki yang tinggal bersamamu sekarang bukanlah suamimu. Dalam hal ini, kamu berkata benar.”

19 Kata perempuan itu kepada-Nya, “Tuan, sekarang aku tahu bahwa Engkau adalah seorang Nabi [3] . 20 Nenek moyang kami menyembah di gunung ini, tetapi bangsa-Mu mengatakan bahwa Yerusalemlah tempat orang harus menyembah.”

21 Yesus berkata kepadanya, “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan! Akan tiba saatnya ketika bukan di gunung ini ataupun di Yerusalem orang menyembah Bapa. 22 Kamu menyembah yang tidak kamu kenal, tetapi kami menyembah yang kami kenal karena keselamatan datang dari bangsa Yahudi. 23 Namun, akan tiba saatnya, yaitu sekarang, penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menuntut yang seperti itu untuk menyembah Dia. 24 Allah adalah Roh dan mereka yang menyembah Dia harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

25 Perempuan itu berkata kepada-Nya, “Aku tahu bahwa Mesias akan datang (Ia yang disebut Kristus). Ketika Ia datang, Ia akan memberitahukan segala sesuatu kepada kami.”

26 Jawab Yesus kepadanya, “Aku, yang sedang berbicara kepadamu adalah Dia.”

27 Saat itu, datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran melihat Yesus sedang berbincang dengan seorang perempuan. Namun, tidak seorang pun yang bertanya kepada-Nya, “Apa yang Engkau cari?” atau “Mengapa Engkau berbincang dengan dia?”

28 Kemudian, perempuan itu meninggalkan kendi airnya dan pergi ke kota serta berkata kepada orang-orang di sana, 29 “Mari, lihatlah ada Seseorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kulakukan. Mungkinkah Dia Mesias itu?” 30 Mereka pun pergi ke luar kota dan menemui Yesus.

31 Sementara itu, murid-murid-Nya mendesak Yesus dengan berkata, “Rabi, makanlah.”

32 Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Aku punya makanan yang tidak kamu kenal.”

33 Lalu, murid-murid bertanya satu kepada yang lain, “Apakah tidak ada orang yang membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?”

34 Yesus berkata, “Makanan-Ku adalah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. 35 Bukankah kamu berkata, ‘Empat bulan lagi musim panen tiba’? Lihatlah, Aku berkata kepadamu, bukalah matamu dan lihatlah ladang-ladang telah menguning untuk dituai. 36 Sekarang juga, dia yang menuai telah menerima upahnya dan mengumpulkan buah untuk hidup kekal sehingga penuai dan penabur dapat bersukacita bersama-sama. 37 Dalam hal ini perkataan ini benar, ‘Yang seorang menabur dan yang lain menuai [4] .’ 38 Aku mengutus kamu untuk menuai sesuatu yang tidak kamu kerjakan; orang lain sudah mengerjakannya dan kamu telah masuk ke dalam pekerjaan mereka.”

39 Banyak orang Samaria dari kota itu menjadi percaya kepada Yesus karena perkataan perempuan itu, yang memberikan kesaksian, “Dia memberitahu aku semua hal yang telah kulakukan.” 40 Jadi, ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta-Nya untuk tinggal bersama mereka dan Yesus tinggal di sana selama dua hari. 41 Dan, ada lebih banyak orang lagi yang percaya karena perkataan Yesus sendiri.

42 Mereka berkata kepada perempuan itu, “Bukan lagi karena perkataanmu kami menjadi percaya, melainkan karena kami sendiri telah mendengar, dan kami tahu bahwa Dia ini benar-benar Juru Selamat dunia.”

43 Setelah 2 hari, Yesus meninggalkan tempat itu dan menuju Galilea. 44 (Sebelumnya, Yesus sendiri telah memberikan kesaksian bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri.) 45 Ketika Yesus tiba di Galilea, orang-orang Galilea menyambut-Nya karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan Yesus dalam perayaan Paskah di Yerusalem karena mereka juga pergi ke perayaan itu.

46 Karena itu, Yesus datang lagi ke Kana, Galilea, tempat Ia pernah membuat air menjadi air anggur. Di Kapernaum ada seorang pegawai istana yang anak laki-lakinya sedang sakit. 47 Ketika pegawai istana itu mendengar bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, ia pergi menemui dan memohon kepada Yesus supaya datang dan menyembuhkan anaknya karena anaknya sudah hampir mati. 48 Lalu, Yesus berkata kepadanya, “Kalau kamu tidak melihat tanda-tanda dan hal-hal ajaib, kamu tidak mau percaya.”

49 Pegawai istana itu berkata, “Tuan, datanglah sebelum anakku mati.”

50 Yesus berkata kepadanya, “Pulanglah, anakmu hidup!” Orang itu percaya pada perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya dan pergilah orang itu. 51 Saat pegawai istana itu masih dalam perjalanan, budak-budaknya bertemu dengannya dan memberi tahu bahwa anak laki-lakinya hidup.

52 Pegawai istana itu bertanya kepada mereka tentang jam berapa kondisi anaknya mulai membaik. Dan, mereka menjawab, “Kemarin kira-kira jam ketujuh [5] demamnya hilang.”

53 Ayah anak itu tahu, pada waktu itulah Yesus berkata kepadanya, “Anakmu hidup.” Jadi, pegawai istana itu dan seluruh keluarganya menjadi percaya kepada Yesus.

54 Itulah tanda ajaib kedua yang dilakukan Yesus setelah pulang dari Yudea ke Galilea.


Footnotes


4:6 [1]Pukul 12.00.
4:9 [2]Meski sama-sama berlatar belakang Yahudi, orang Samaria dan orang Israel memiliki sejarah permusuhan yang panjang. Pada waktu itu, para pemimpin agama Yahudi melarang pemakaian barang yang sudah dipakai oleh orang Samaria. Jadi, menurut peraturan itu, Yesus tidak boleh minum dari alat minum yang sudah dipakai oleh perempuan itu.
4:19 [3]Orang yang mengetahui hal-hal yang tersembunyi bagi orang lain.
4:37 [4]Bc. Ayb. 31:8; Mik. 6:15.
4:52 [5]Pukul 13.00.

Chapter 5

1 Setelah semua itu, ada perayaan hari raya orang Yahudi dan Yesus naik ke Yerusalem. 2 Di Yerusalem, di dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda [1] , yang memiliki lima serambi. 3 Di serambi-serambi itu, ada banyak orang sakit berbaring: orang buta, orang timpang, dan orang lumpuh (mereka menantikan air di kolam itu bergolak [2] . 4 Sebab, pada saat-saat tertentu, malaikat Tuhan akan turun ke kolam dan menggerakkan airnya. Orang yang pertama kali masuk ke kolam setelah airnya bergolak, akan disembuhkan dari penyakit apa pun yang dideritanya). 5 Di situ, ada orang yang sudah sakit selama 38 tahun. 6 Ketika Yesus melihat dia berbaring di situ dan mengetahui bahwa ia sudah lama sekali menderita sakit, Yesus bertanya kepadanya, “Apakah kamu mau disembuhkan?”

7 Orang sakit itu menjawab, “Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam saat airnya bergolak, tetapi sementara aku berusaha orang lain sudah turun mendahuluiku.”

8 Yesus berkata kepadanya, “Berdirilah! Angkatlah kasurmu [3] dan berjalanlah.” 9 Saat itu juga, orang itu disembuhkan, ia mengangkat kasurnya, dan berjalan. Namun, hari itu adalah hari Sabat. 10 Karena itu, orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang disembuhkan itu, “Hari ini adalah hari Sabat, kamu tidak boleh mengangkat kasurmu [4] .”

11 Akan tetapi, ia menjawab, “Orang yang menyembuhkanku, Dialah yang berkata kepadaku, ‘Angkatlah kasurmu dan berjalanlah.’”

12 Mereka bertanya kepadanya, “Siapakah Orang yang berkata kepadamu, ‘Angkatlah kasurmu dan berjalanlah’?”

13 Namun, orang yang telah disembuhkan itu tidak tahu siapa Dia karena Yesus sudah menyelinap dari orang banyak di tempat itu.

14 Sesudah itu, Yesus bertemu lagi dengan orang itu di Bait Allah dan berkata kepadanya, “Dengar, kamu sudah sembuh. Jangan berbuat dosa lagi supaya tidak terjadi hal yang lebih buruk kepadamu!”

15 Orang itu pergi dan menceritakan kepada orang-orang Yahudi bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkannya.

16 Karena itu, orang-orang Yahudi menganiaya Yesus karena Ia melakukan semua itu pada hari Sabat. 17 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Bapa-Ku masih bekerja sampai saat ini, maka Aku pun masih bekerja.”

18 Jawaban itu membuat orang-orang Yahudi berusaha lebih keras lagi untuk membunuh Yesus, bukan hanya karena Yesus melanggar hari Sabat, melainkan juga karena menyebut Allah sebagai Bapa-Nya sendiri, yang berarti menyamakan diri-Nya sendiri dengan Allah.

19 Kemudian, Yesus menjawab mereka, kata-Nya, “Sesungguhnya, sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jika Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; karena apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. 20 Sebab, Bapa mengasihi Anak dan memperlihatkan kepada Anak segala sesuatu yang Ia sendiri lakukan, dan Bapa juga akan memperlihatkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi supaya kamu takjub. 21 Sebab, sama seperti Bapa membangkitkan orang mati dan memberi mereka kehidupan, demikian juga Anak memberi kehidupan kepada siapa yang Ia ingini.

22 Bapa tidak menghakimi siapa pun, tetapi telah memberikan seluruh penghakiman itu kepada Anak, 23 supaya semua orang akan menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Orang yang tidak menghormati Anak, tidak menghormati Bapa yang mengutus-Nya.

24 Sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, orang yang mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku memiliki hidup kekal, dan tidak masuk ke dalam penghakiman karena ia sudah pindah dari kematian ke kehidupan. 25 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, waktunya akan tiba dan telah tiba sekarang, ketika orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah dan mereka yang mendengar itu akan hidup. 26 Karena sebagaimana Bapa memiliki hidup di dalam diri-Nya sendiri, demikian juga Ia memberikan kepada Anak hidup di dalam diri-Nya sendiri, 27 dan Bapa memberi kuasa kepada Anak untuk menjalankan penghakiman karena Dia adalah Anak Manusia. 28 Jangan heran akan hal ini karena saatnya akan tiba ketika semua orang yang ada di dalam kubur akan mendengar suara-Nya 29 dan mereka akan keluar, yaitu mereka yang telah berbuat baik akan menuju kebangkitan hidup. Sedangkan mereka yang berbuat jahat, menuju kebangkitan penghakiman.

30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi sesuai yang Aku dengar dan penghakiman-Ku adil karena Aku tidak mencari kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”

31 “Jika Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, kesaksian-Ku tidak benar. 32 Akan tetapi, ada yang lain yang bersaksi tentang Aku, dan Aku tahu bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku itu benar.

33 Kamu sudah mengutus kepada Yohanes dan ia telah memberikan kesaksian tentang kebenaran. 34 Akan tetapi, kesaksian yang Aku terima bukan dari manusia. Aku mengatakan hal ini supaya kamu diselamatkan. 35 Yohanes adalah pelita yang menyala dan bercahaya, dan kamu ingin bersukacita sesaat dalam cahayanya.

36 Akan tetapi, kesaksian yang Aku miliki lebih besar daripada kesaksian Yohanes. Sebab, pekerjaan-pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku untuk Kuselesaikan, yaitu pekerjaan-pekerjaan yang sedang Kulakukan sekarang, memberikan kesaksian tentang Aku bahwa Bapalah yang mengutus Aku. 37 Dan, Bapa yang mengutus Aku itu sendiri telah memberi kesaksian tentang Aku. Akan tetapi, kamu tidak pernah mendengar suara-Nya ataupun melihat rupa-Nya. 38 Dan, firman-Nya tidak tinggal dalam hatimu karena kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. 39 Kamu mempelajari Kitab Suci [5] karena kamu menyangka bahwa di dalam Kitab Suci kamu akan mendapatkan hidup yang kekal; dan Kitab Suci itu juga memberi kesaksian tentang Aku, 40 tetapi kamu tidak mau datang kepada-Ku supaya kamu hidup.

41 Aku tidak menerima kemuliaan dari manusia. 42 Namun, Aku mengenal kamu, bahwa kamu tidak mempunyai kasih Allah di dalam dirimu. 43 Aku datang atas nama Bapa-Ku, tetapi kamu tidak menerima Aku. Jika orang lain datang atas nama mereka sendiri, kamu akan menerimanya. 44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, jika kamu menerima pujian dari seorang akan yang lain dan tidak mencari pujian yang datang dari Allah yang Esa? 45 Jangan menyangka bahwa Aku akan mendakwamu di hadapan Bapa; yang mendakwamu adalah Musa, yaitu orang yang kepadanya kamu berharap. 46 Sebab, jika kamu percaya kepada Musa, kamu harusnya percaya kepada-Ku karena Musa menulis tentang Aku [6] . 47 Akan tetapi, jika kamu tidak percaya pada apa yang Musa tulis, bagaimana mungkin kamu percaya pada perkataan-Ku?”


Footnotes


5:2 [1]Artinya “rumah belas kasihan”. Juga disebut Betsaida atau Betzatha, sebuah kolam di sebelah utara Bait Allah Yerusalem.
5:3 [2]Pada akhir ay. 3, beberapa salinan Bahasa Yunani memiliki teks: dan mereka menunggu sampai air itu bergerak.
5:8 [3]Sejenis alas tidur zaman dahulu, juga disebut "tilam".
5:10 [4]Peraturan hari Sabat melarang seseorang untuk bekerja pada hari itu (Bc. Kel. 20:10).
5:39 [5]Kata ini dipakai untuk menunjuk semua Kitab Suci, khususnya Perjanjian Lama, yang banyak memberi kesaksian tentang Yesus.
5:46 [6]Bc. Kej. 3:15; Ul. 18:14-22.

Chapter 6

1 Setelah itu, Yesus menyeberangi danau Galilea, yaitu danau Tiberias [1] . 2 Banyak orang mengikuti Dia karena mereka melihat tanda-tanda ajaib yang Ia lakukan terhadap orang-orang sakit. 3 Kemudian, Yesus naik ke atas bukit dan duduk di sana bersama murid-murid-Nya. 4 Saat itu, perayaan Paskah orang Yahudi sudah dekat.

5 Sambil memandang ke sekeliling-Nya dan melihat orang banyak datang kepada-Nya, Yesus berkata kepada Filipus, “Di manakah kita dapat membeli roti supaya orang-orang itu dapat makan?” 6 Yesus mengatakan hal itu untuk menguji Filipus karena sebenarnya Ia sendiri tahu apa yang akan Ia lakukan.

7 Filipus menjawab, “Roti seharga 200 dinar [2] Dinar di Daftar Istilah. (Bc. Mat. 20:2). tidak akan cukup untuk mereka, sekalipun masing-masing hanya mendapat sepotong kecil saja.”

8 Salah seorang murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada Yesus, 9 “Di sini ada seorang anak yang mempunyai lima roti jelai [3] dan dua ikan, tetapi apa artinya itu untuk orang sebanyak ini?”

10 Yesus berkata, “Suruhlah semua orang untuk duduk.” Di tempat itu banyak rumput, jadi orang-orang itu duduk kira-kira lima ribu laki-laki jumlahnya. 11 Kemudian, Yesus mengambil roti-roti itu dan setelah mengucap syukur, Ia membagikan roti-roti itu kepada mereka yang duduk; demikian juga dilakukan-Nya terhadap ikan-ikan itu sebanyak yang mereka inginkan.

12 Ketika semua orang sudah kenyang, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kumpulkanlah potongan-potongan yang tersisa supaya tidak ada yang terbuang.” 13 Karena itu, para murid mengumpulkannya dan mengisi dua belas keranjang dengan potongan-potongan dari lima roti jelai yang ditinggalkan mereka yang selesai makan.

14 Ketika orang-orang itu melihat tanda ajaib yang dilakukan Yesus, mereka berkata, “Dia ini pasti Nabi [4] yang dijanjikan akan datang ke dunia.”

15 Karena mengetahui bahwa orang banyak itu berencana datang dan memaksa Dia menjadi Raja atas mereka, Yesus menyingkir lagi ke bukit seorang diri.

16 Ketika hari sudah mulai malam, para murid turun menuju ke danau 17 dan setelah naik ke perahu, mereka mulai menyeberangi danau menuju Kapernaum. Hari sudah mulai gelap, tetapi Yesus belum juga datang menemui mereka. 18 Danau mulai bergelora karena angin yang sangat kuat bertiup. 19 Kemudian, ketika mereka telah mendayung perahu sejauh sekitar 25 atau 30 stadia [5] , mereka melihat Yesus berjalan di atas danau dan mendekati perahu sehingga mereka ketakutan. 20 Namun, Yesus berkata kepada mereka, “Ini Aku, jangan takut!” 21 Setelah itu, mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu dan tiba-tiba perahu itu sudah sampai ke tempat yang mereka tuju.

22 Keesokan harinya, orang banyak yang masih berdiri di seberang danau melihat bahwa tidak ada perahu lain di situ, kecuali satu perahu saja yang murid-murid telah masuk ke dalamnya. Namun, Yesus tidak ikut masuk ke dalam perahu itu bersama dengan para murid-Nya yang telah berangkat sendiri. 23 Datanglah perahu-perahu lain dari Tiberias ke dekat tempat orang-orang itu makan roti, setelah Tuhan mengucap syukur. 24 Ketika orang banyak melihat bahwa Yesus dan para murid-Nya tidak ada lagi di situ, mereka naik ke perahu-perahu itu dan berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.

25 Sewaktu orang banyak itu menemukan Yesus di seberang danau, mereka bertanya kepada-Nya, “Rabi, kapan Engkau tiba di sini?”

26 Yesus menjawab mereka dan berkata, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda ajaib, melainkan karena kamu telah makan roti sampai kenyang. 27 Jangan bekerja untuk mencari makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang dapat bertahan sampai hidup yang kekal, yang Anak Manusia akan berikan kepadamu karena kepada Anak Manusia itu, Bapa, yaitu Allah, telah memberikan pengesahan-Nya."

28 Lalu, orang banyak itu bertanya kepada Yesus, “Apa yang harus kami lakukan supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?”

29 Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Inilah pekerjaan yang diinginkan Allah: percayalah kepada Dia yang sudah diutus Allah.”

30 Mereka bertanya kepada-Nya, “Kalau begitu, tanda ajaib apakah yang akan Engkau lakukan supaya kami melihat dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apa yang Engkau lakukan? 31 Nenek moyang kami makan manna [6] di padang belantara, seperti yang tertulis, ‘Ia memberi mereka roti dari surga untuk dimakan [7] .’”

32 Yesus berkata kepada mereka, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, bukan Musa yang memberimu roti dari surga, melainkan Bapa-Kulah yang memberimu roti yang sejati dari surga. 33 Sebab, Roti [8] dari Allah adalah Dia yang turun dari surga dan memberi hidup kepada dunia.”

34 Mereka berkata kepada-Nya, “Tuhan, berilah kami roti itu senantiasa.”

35 Kata Yesus kepada mereka, “Akulah roti hidup; orang yang datang kepada-Ku tidak akan lapar lagi, dan orang yang percaya kepada-Ku tidak akan haus lagi. 36 Akan tetapi, Aku telah mengatakan kepadamu bahwa sekalipun kamu sudah melihat Aku [9] , kamu tetap tidak percaya. 37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan yang datang kepada-Ku tidak akan pernah Aku usir. 38 Sebab, Aku turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. 39 Dan, inilah kehendak Dia yang mengutus Aku: supaya semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku itu tidak ada yang hilang, tetapi Aku bangkitkan pada akhir zaman. 40 Sebab, inilah kehendak Bapa-Ku, bahwa setiap orang yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya akan mendapatkan hidup kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.”

41 Karena itu, beberapa orang Yahudi mulai menggerutu tentang Dia karena Ia berkata, “Akulah roti yang telah turun dari surga itu.” 42 Mereka berkata, “Bukankah Dia ini Yesus, anak Yusuf, yang bapak dan ibunya kita kenal? Bagaimana mungkin Ia dapat berkata, ‘Aku telah turun dari surga?’”

43 Yesus menjawab mereka dan berkata, “Jangan menggerutu di antara kalian sendiri. 44 Tak seorang pun dapat datang kepada-Ku, kecuali Bapa yang mengutus Aku menariknya, dan Aku akan membangkitkannya pada akhir zaman. 45 Ada tertulis dalam kitab para nabi: ‘Dan, mereka semua akan diajar oleh Allah [10] .’ Setiap orang yang telah mendengar dan belajar dari Bapa akan datang kepada-Ku. 46 Hal itu bukan berarti ada orang yang sudah pernah melihat Bapa, kecuali Dia yang datang dari Allah; Dialah yang telah melihat Bapa. 47 Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya, setiap orang yang percaya memiliki hidup kekal.’ 48 Akulah roti hidup. 49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang belantara, tetapi mereka mati. 50 Inilah roti yang turun dari surga, supaya setiap orang memakannya dan tidak mati. 51 Akulah roti hidup itu yang telah turun dari surga. Jika orang makan roti ini, ia akan hidup selamanya; dan roti yang akan Kuberikan demi kehidupan dunia itu adalah tubuh-Ku.”

52 Orang-orang Yahudi mulai berdebat satu sama lain, mereka berkata, “Bagaimana bisa Orang ini memberikan tubuh-Nya untuk dimakan?”

53 Yesus berkata kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak makan tubuh Anak Manusia dan meminum darah-Nya [11] , kamu tidak memiliki hidup di dalam dirimu. 54 Setiap orang yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku memiliki hidup kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 Sebab, daging-Ku adalah makanan yang sejati dan darah-Ku adalah minuman yang sejati. 56 Siapa yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57 Seperti Bapa yang hidup mengutus Aku, dan Aku hidup oleh karena Bapa, demikian juga ia yang memakan Aku, dia akan hidup karena Aku. 58 Inilah roti yang turun dari surga, bukan roti seperti yang telah dimakan nenek moyangmu dan mereka mati, orang yang makan roti ini akan hidup selama-lamanya.”

59 Yesus mengatakan semuanya ini di Kapernaum saat Ia mengajar di sinagoge [12] Sinagoge di Daftar Istilah). .

60 Ketika banyak dari murid-murid mendengar hal ini, mereka berkata, “Ajaran ini terlalu keras. Siapa yang sanggup menerimanya?”

61 Karena mengetahui bahwa para pengikut-Nya menggerutu tentang hal itu, Yesus berkata kepada mereka, “Apakah perkataan-Ku ini membuatmu tersinggung? 62 Kalau begitu, bagaimana jika kamu melihat Anak Manusia naik kembali ke tempat asal-Nya? 63 Rohlah yang memberi hidup, sedangkan daging tidak berguna sama sekali [13] . Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 64 Akan tetapi, ada beberapa di antara kamu yang tidak percaya.” Sebab, dari semula, Yesus tahu siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan mengkhianati Dia. 65 Yesus berkata, “Itulah sebabnya Aku mengatakan kepadamu bahwa tak seorang pun dapat datang kepada-Ku, kecuali hal itu dikaruniakan kepadanya oleh Bapa.”

66 Sejak saat itu, banyak pengikut-Nya mengundurkan diri dan berhenti mengikuti Dia.

67 Karena itu, Yesus berkata kepada kedua belas murid-Nya, “Apakah kamu juga ingin pergi?”

68 Simon Petrus menjawab Dia, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Engkaulah yang memiliki perkataan kehidupan kekal. 69 Kami telah percaya dan mengenal Engkau, bahwa Engkaulah yang Kudus dari Allah.”

70 Yesus menjawab mereka, “Bukankah Aku sendiri yang memilih kamu, dua belas orang ini? Meski demikian, salah satu dari kamu adalah setan.” 71 Yang Ia maksud adalah Yudas, anak Simon Iskariot, sebab Yudas adalah salah satu dari kedua belas murid itu, tetapi ia akan mengkhianati Yesus.


Footnotes


6:1 [1]Dalam PL disebut danau Kineret. Sekitar tahun 20, Herodes Antipas mendirikan sebuah kota di pantai barat danau ini, dan menamainya Tiberias untuk menghormati Kaisar Tiberias. Saat Injil Yohanes ditulis, nama kota itu juga dipakai untuk danau itu. Di sini, Rasul Yohanes menggunakan nama lama dan nama baru danau itu.
6:7 [2]Lih.
6:9 [3]Tanaman padi-padian pengganti gandum dengan kualitas yang lebih rendah.
6:14 [4]Yang dimaksud mereka kemungkinan adalah seorang nabi yang Tuhan beritahukan kepada Musa (Bc. Ul. 18:15-19).
6:19 [5]Ukuran panjang sejauh 185 m.
6:31 [6]Makanan khusus yang diberikan Allah kepada orang Israel di padang gurun (Bc. Kel. 16:4-36).
6:31 [7]Kut. Mzm. 78:24.
6:33 [8]Maksudnya adalah Yesus sendiri.
6:36 [9]Karena perbedaan kecil dalam naskah-naskah kuno dalam bahasa Yunani, frasa ini juga dapat diterjemahkan “Kamu sudah melihat tanda-tanda ajaib yang Aku lakukan, ...” yang cocok dengan ayat 26 dan 30.
6:45 [10]Bdk. Yes. 54:13; Yer. 31:33-34.
6:53 [11]Ungkapan simbolik untuk menerima Yesus, sekaligus nubuatan untuk Dia yang harus mati bagi orag percaya.
6:59 [12]Tempat ibadah orang Yahudi (Lih.
6:63 [13]Dalam kaitannya dengan keselamatan, daging atau tubuh sama sekali tidak berguna.

Chapter 7

1 Sesudah itu, Yesus berjalan mengelilingi Galilea. Ia tidak mau berjalan di Yudea sebab orang-orang Yahudi di sana bermaksud untuk membunuh Dia. 2 Ketika itu, hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun, [1] sudah dekat. 3 Karena itu, saudara-saudara Yesus berkata kepada-Nya, “Berangkatlah dari sini ke Yudea supaya murid-murid-Mu juga akan melihat pekerjaan-pekerjaan yang Engkau lakukan. 4 Sebab, tidak ada orang yang melakukan apa pun secara tersembunyi jika ia ingin dikenal secara umum. Jika Engkau melakukan hal-hal itu, tunjukkanlah diri-Mu kepada dunia.” 5 Sebab, saudara-saudara Yesus sendiri pun tidak percaya kepada-Nya. 6 Yesus berkata kepada mereka, “Waktu-Ku belum tiba, tetapi waktumu akan selalu tersedia. 7 Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi dunia membenci Aku karena Aku memberi kesaksian tentang dunia, bahwa perbuatan-perbuatannya adalah jahat. 8 Pergilah kalian ke perayaan itu. Aku belum pergi ke perayaan itu karena waktu-Ku belum tiba.” 9 Setelah mengatakan demikian, Yesus tetap tinggal di Galilea.

10 Namun, setelah saudara-saudara-Nya pergi ke perayaan itu, Yesus juga pergi ke sana, tidak secara terang-terangan, tetapi secara diam-diam. 11 Orang-orang Yahudi mencari Dia dalam perayaan itu, dan berkata, “Di mana Dia?”

12 Ada banyak bisik-bisik di antara orang banyak mengenai Dia. Ada yang berkata, “Ia orang baik.” Ada pula yang berkata, “Tidak, Ia menyesatkan rakyat.” 13 Akan tetapi, tidak seorang pun berani berbicara terus terang mengenai Dia karena takut kepada orang-orang Yahudi.

14 Ketika perayaan itu masih berlangsung, Yesus masuk ke Bait Allah dan mulai mengajar. 15 Orang-orang Yahudi menjadi heran dan berkata, “Bagaimana Orang ini memiliki pengetahuan [2] grammata ) dapat merujuk pada abjad (Gal. 6:11), surat-surat (Kis. 28:21), atau kitab-kitab Suci (2 Tim. 3:15). yang demikian, padahal tidak belajar?”

16 Yesus menjawab mereka dan berkata, “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang mengutus Aku. 17 Jika seseorang mau melakukan kehendak Allah, ia akan mengetahui ajaran-Ku, apakah itu berasal dari Allah atau dari diri-Ku sendiri. 18 Orang yang berbicara dari dirinya sendiri mencari hormat untuk dirinya sendiri, tetapi orang yang mencari hormat untuk Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran di dalam dirinya. 19 Bukankah Musa telah memberikan Hukum Taurat kepadamu, tetapi tak seorang pun dari antaramu yang mematuhi hukum itu? Mengapa kamu berusaha untuk membunuh Aku?”

20 Orang banyak itu menjawab, “Engkau kerasukan roh jahat! Siapa yang berusaha membunuh-Mu?”

21 Yesus berkata kepada mereka, “Aku hanya melakukan satu pekerjaan [3] dan kamu semua heran. 22 Musa memberimu sunat, sebenarnya itu bukan dari Musa, tetapi dari nenek moyang, dan kamu menyunat orang pada hari Sabat. 23 Jika seseorang disunat pada hari Sabat sehingga Hukum Musa tidak dilanggar, mengapa kamu marah kepada-Ku karena Aku membuat seseorang sembuh sepenuhnya pada hari Sabat? 24 Jangan menghakimi berdasarkan yang kelihatan, melainkan hakimilah dengan penghakiman yang benar.”

25 Kemudian, beberapa orang yang tinggal di Yerusalem berkata, “Bukankah Ia ini Orang yang hendak mereka bunuh? 26 Akan tetapi, lihatlah, Ia berbicara secara terang-terangan dan mereka tidak mengatakan apa pun kepada-Nya. Mungkinkah para pemimpin itu benar-benar sudah mengetahui bahwa Ia adalah Kristus? 27 Akan tetapi, kita tahu dari mana Orang ini berasal. Sementara itu, ketika Kristus datang, padahal apabila Kristus datang, tak seorang pun tahu dari mana Ia berasal.”

28 Karena itu, sementara Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru, “Kamu memang mengenal Aku dan tahu dari mana Aku berasal. Namun, Aku tidak datang dari diri-Ku sendiri, tetapi Dia yang mengutus Aku adalah benar, kamu tidak mengenal Dia, 29 tetapi Aku mengenal Dia karena Aku berasal dari-Nya dan Dialah yang telah mengutus Aku.”

30 Lalu, mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tak seorang pun dapat menyentuh Dia karena waktu-Nya belum tiba. 31 Namun, banyak dari orang-orang itu percaya kepada Yesus. Mereka berkata, “Apabila Kristus itu datang, apakah Ia akan melakukan lebih banyak tanda ajaib daripada yang telah dilakukan Orang ini?”

32 Orang-orang Farisi mendengar apa yang dibicarakan orang banyak itu tentang Yesus, maka imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh para penjaga Bait Allah untuk menangkap Dia. 33 Karena itu, Yesus berkata, “Waktu-Ku bersama-sama denganmu tinggal sebentar lagi dan sesudah itu, Aku akan pergi kepada Dia yang mengutus Aku. 34 Kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan menemukan-Ku. Dan, di mana Aku berada, kamu tidak dapat datang ke sana.”

35 Orang-orang Yahudi itu berkata seorang kepada yang lain, “Ke manakah Orang ini akan pergi sehingga kita tidak dapat menemukan Dia? Apakah Ia akan pergi kepada orang Yahudi yang tersebar di antara orang-orang Yunani, dan mengajar orang-orang Yunani? 36 Apa maksud perkataan-Nya yang berkata, ‘kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan menemukan-Ku. Dan, di mana Aku berada, kamu tidak dapat datang ke sana?’”

37 Pada hari terakhir, yaitu puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru, kata-Nya, “Jika ada yang haus baiklah ia datang kepada-Ku dan minum. 38 Orang yang percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan Kitab Suci, dari dalam dirinya akan mengalir aliran air hidup [4] .” 39 Hal yang dimaksudkan Yesus adalah Roh, yang akan diterima oleh orang yang percaya kepada-Nya. Sebab, Roh itu belum diberikan karena Yesus belum dimuliakan.

40 Ketika mereka mendengar perkataan itu, beberapa dari mereka berkata, “Orang ini benar-benar seorang Nabi [5] .”

41 Orang yang lain berkata, “Ia adalah Kristus.” Orang yang lain lagi berkata, “Mungkinkah Kristus datang dari Galilea? 42 Bukankah Kitab Suci mengatakan bahwa Kristus berasal dari keturunan Daud dan dari Betlehem, desa tempat Daud dulu tinggal?” 43 Lalu, terjadilah perpecahan di antara orang-orang itu karena Dia. 44 Beberapa orang dari antara mereka ingin menangkap Yesus, tetapi tak seorang pun menyentuh-Nya.

45 Karena itu, para penjaga Bait Allah itu kembali kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang bertanya kepada mereka, “Mengapa kalian tidak membawa Yesus?”

46 Para penjaga Bait Allah itu menjawab, “Tidak seorang pun pernah berkata-kata seperti Orang ini!”

47 Orang-orang Farisi itu menjawab mereka, “Apakah kalian juga telah disesatkan? 48 Adakah seorang dari antara pemimpin ataupun orang Farisi yang telah percaya kepada-Nya? 49 Akan tetapi, orang banyak yang tidak tahu Hukum Taurat ini adalah terkutuk [6] !”

50 Akan tetapi, Nikodemus, salah seorang dari mereka, yang dulu pernah menemui Yesus [7] , berkata kepada mereka, 51 “Apakah Hukum Taurat kita menghakimi seseorang sebelum didengar hal yang dikatakannya dan diketahui hal yang ia lakukan?”

52 Mereka menjawab, “Apakah kamu juga orang Galilea? Selidiki dan lihatlah bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea.”

53 Kemudian, mereka semua pulang ke rumah masing-masing.


Footnotes


7:2 [1]Perayaan mengenang masa ketika orang Israel mengembara di padang gurun dan tinggal sementara di tenda-tenda yang terbuat dari ranting dan daun (Bc. Im. 23:40-42). Disebut juga hari raya Panen karena merayakan akhir dari masa panen buah dan kacang-kacangan musim panas.
7:15 [2]Secara harfiah mereka berkata, “bagaimanakah (orang) ini mengetahui huruf-huruf ...” Istilah huruf-huruf (
7:21 [3]Kemungkinan mengacu pada peristiwa Yesus menyembuhkan orang sakit di kolam Betesda (psl. 5), yang membuat orang Yahudi heran, bukan heran karena mukjizat, melainkan karena Yesus berani melanggar hari Sabat.
7:38 [4]Bdk. Yes. 58:11.
7:40 [5]Musa mengatakan bahwa Allah akan mengangkat seorang nabi dari antara orang Yahudi (Bc. Ul. 18:15-19).
7:49 [6]Menurut orang Farisi, orang yang tidak mempelajari Hukum Taurat dengan saksama pasti tidak mampu menaatinya sehingga mereka najis. Mungkin mereka mendasarkan kutuk mereka pada Ulangan 27:26.
7:50 [7]Bc. Yoh. 3:1-21.

Chapter 8

1 Akan tetapi, Yesus pergi ke Bukit Zaitun. 2 Pagi-pagi benar, Ia datang lagi ke Bait Allah dan semua orang datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. 3 Lalu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa seorang perempuan yang kedapatan berbuat zina, dan setelah menempatkan perempuan itu berdiri di tengah-tengah, 4 mereka berkata kepada Yesus, “Guru, perempuan ini tertangkap basah ketika sedang berzina. 5 Hukum Taurat Musa memerintahkan kita untuk melempari perempuan semacam ini dengan batu [1] . Apa pendapat-Mu tentang hal ini?” 6 Mereka mengatakan demikian untuk mencobai Yesus supaya mereka memiliki dasar untuk menyalahkan Dia. Akan tetapi, Yesus membungkuk dan dengan jari-Nya, Ia menulis di tanah. 7 Karena mereka terus-menerus menanyai Dia, Yesus berdiri dan berkata kepada mereka, “Orang yang tidak berdosa di antara kalian hendaklah dia menjadi yang pertama melempar perempuan ini dengan batu.” 8 Lalu, Yesus membungkuk lagi dan menulis di tanah.

9 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka mulai pergi satu per satu, mulai dari yang lebih tua, dan Yesus ditinggalkan seorang diri, dengan perempuan tadi yang masih berdiri di tengah-tengah. 10 Lalu, Yesus berdiri dan berkata kepada perempuan itu, “Hai perempuan, ke manakah mereka? Tidak adakah orang yang menghukummu?”

11 Jawab perempuan itu, “Tidak ada, Tuhan.” Yesus berkata, “Aku pun tidak akan menghukummu. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi [2] .”

12 Kemudian, Yesus berkata kepada orang banyak itu, kata-Nya, “Akulah terang dunia. Setiap orang yang mengikut Aku tidak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan mempunyai terang hidup.”

13 Kemudian, orang-orang Farisi berkata kepada Yesus, “Engkau bersaksi tentang diri-Mu sendiri, maka kesaksian-Mu tidak benar.”

14 Yesus menjawab mereka, kata-Nya, “Sekalipun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, kesaksian-Ku adalah benar karena Aku tahu dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi, tetapi kamu tidak tahu dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. 15 Kamu menghakimi menurut cara kedagingan, sedangkan Aku tidak menghakimi siapa pun. 16 Namun, seandainya pun Aku menghakimi, penghakiman-Ku itu benar karena Aku tidak menghakimi seorang diri, melainkan bersama Bapa yang mengutus Aku. 17 Bahkan, dalam Kitab Tauratmu tertulis bahwa kesaksian dua orang adalah benar. 18 Aku bersaksi tentang Diri-Ku sendiri dan Bapa yang mengutus Aku bersaksi tentang Aku.”

19 Maka, mereka bertanya kepada-Nya, “Di manakah Bapa-Mu?”

Yesus menjawab, “Kamu tidak mengenal Aku maupun Bapa-Ku, jika kamu mengenal Aku, kamu juga akan mengenal Bapa-Ku.” 20 Perkataan ini Yesus sampaikan di dekat perbendaharaan [3] saat Ia mengajar di Bait Allah, tetapi tidak ada seorang pun yang menangkap Dia karena waktu-Nya belum tiba.

21 Lalu, Yesus berkata lagi kepada mereka, “Aku akan meninggalkan kamu dan kamu akan mencari Aku, tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke mana Aku akan pergi, kamu tidak dapat datang.”

22 Kemudian, orang-orang Yahudi itu berkata, “Apakah Ia mau bunuh diri karena Ia berkata, ‘Ke mana Aku akan pergi, kamu tidak dapat datang’?”

23 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu berasal dari bawah, tetapi Aku berasal dari atas. Kamu berasal dari dunia ini, tetapi Aku bukan dari dunia ini. 24 Oleh karena itu, Aku mengatakan kepadamu bahwa kamu akan mati dalam dosamu karena jika kamu tidak percaya kepada-Ku, kamu akan mati dalam dosa-dosamu.”

25 Lalu, mereka bertanya kepada-Nya, “Siapakah Engkau?”

Yesus menjawab mereka, “Aku sudah mengatakannya kepadamu sejak semula. 26 Ada banyak hal tentang kamu yang harus Aku katakan dan hakimi, tetapi Ia yang mengutus Aku adalah benar dan apa yang Aku dengar dari Dia, itulah yang Kusampaikan kepada dunia.”

27 Mereka tidak mengerti bahwa Yesus sedang berbicara kepada mereka tentang Bapa. 28 Oleh sebab itu, Yesus berkata, “Ketika kamu sudah meninggikan [4] Anak Manusia, saat itulah kamu akan tahu bahwa Aku adalah Dia, dan bahwa tidak ada sesuatu pun yang Aku lakukan dari diri-Ku sendiri, melainkan Aku mengatakan apa yang diajarkan Bapa kepada-Ku. 29 Dan, Ia yang mengutus Aku ada bersama-sama dengan Aku, Ia tidak meninggalkan Aku sendirian karena Aku selalu melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Nya.” 30 Sementara Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.

31 Kemudian, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya, “Jika kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, 32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan membebaskan kamu.”

33 Mereka menjawab, “Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Jadi, mengapa Engkau berkata, ‘Kamu akan bebas?’”

34 Yesus menjawab mereka, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, setiap orang yang berbuat dosa adalah hamba dosa. 35 Seorang hamba tidak tinggal dalam sebuah keluarga untuk selamanya, tetapi seorang anak tinggal untuk selamanya. 36 Jadi, apabila Anak membebaskan kamu, kamu benar-benar bebas. 37 Aku tahu bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu ingin membunuh-Ku karena ajaran-Ku tidak mendapat tempat di dalammu. 38 Aku mengatakan tentang hal-hal yang telah Aku lihat bersama Bapa-Ku, demikian juga kamu melakukan hal-hal yang kamu dengar dari bapamu.” [5]

39 Mereka menjawab dan berkata kepada-Nya, “Abraham adalah bapa kami.” Jawab Yesus, “Jika kamu keturunan Abraham, kamu seharusnya melakukan apa yang Abraham lakukan. 40 Akan tetapi, kamu berusaha membunuh Aku, orang yang memberitahumu kebenaran, yang Aku dengar dari Allah. Abraham tidak melakukan hal itu. 41 Jadi, kamu hanya melakukan apa yang dilakukan bapamu sendiri.”

Mereka berkata kepada-Nya, “Kami tidak dilahirkan dari hasil perzinaan [6] . Kami memiliki satu Bapa, yaitu Allah.”

42 Yesus berkata kepada mereka, “Jika Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku karena Aku datang dan berasal dari Allah. Dan, Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dia yang mengutus Aku. 43 Apa sebabnya kamu tidak mengerti apa yang Aku katakan? Itu karena kamu tidak dapat mendengar firman-Ku. 44 Kamu berasal dari bapamu, yaitu setan dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Dia adalah pembunuh dari sejak semula dan tidak berpegang pada kebenaran karena tidak ada kebenaran di dalam dirinya. Jika ia mengatakan kebohongan, ia mengatakannya dari karakternya sendiri karena dia adalah pembohong dan bapa kebohongan. 45 Akan tetapi, karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku. 46 Siapakah di antara kamu yang dapat menyatakan bahwa Aku berdosa? Jika Aku mengatakan kebenaran, mengapa kamu tidak percaya kepada-Ku? 47 Siapa pun yang berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya karena kamu tidak berasal dari Allah.”

48 Orang-orang Yahudi menjawab Yesus dan berkata kepada-Nya, “Benar bukan kalau kami mengatakan bahwa Engkau adalah orang Samaria dan Engkau kerasukan roh jahat?”

49 Yesus menjawab, “Aku tidak kerasukan roh jahat, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku, tetapi kamu tidak menghormati Aku. 50 Akan tetapi, Aku tidak mencari kemuliaan bagi diri-Ku sendiri; ada Satu yang mencarinya dan yang menghakimi. 51 Dengan sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, setiap orang yang menuruti firman-Ku, ia tidak akan pernah melihat kematian.”

52 Orang-orang Yahudi itu berkata kepada Yesus, “Sekarang kami tahu bahwa Engkau memang kerasukan roh jahat! Sebab, Abraham dan para nabi pun telah mati. Namun, Engkau berkata, ‘Setiap orang yang menuruti firman-Ku, ia tidak akan pernah merasakan kematian.’ 53 Apakah Engkau lebih besar daripada Abraham, bapa kami, yang telah mati? Para nabi juga telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?”

54 Yesus menjawab, “Jika Aku memuliakan diri-Ku sendiri, kemuliaan-Ku itu tidak ada artinya; Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, yang tentang-Nya kamu berkata, ‘Dia adalah Allah kami.’” 55 Namun, kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia; jika Aku mengatakan bahwa Aku tidak mengenal Dia, Aku akan menjadi pembohong, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. 56 Bapamu, Abraham, bersukacita karena ia akan melihat hari-Ku [7] . Ia telah melihatnya dan bersukacita.”

57 Lalu, orang-orang Yahudi itu berkata kepada-Nya, “Usia-Mu saja belum ada 50 tahun, tetapi kamu telah melihat Abraham?”

58 Yesus berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, sebelum Abraham ada, Aku sudah ada.” [8]59 Karena itu, mereka mengambil batu untuk melempari Dia, tetapi Yesus menyembunyikan diri dan meninggalkan Bait Allah.


Footnotes


8:5 [1]Salah satu bentuk hukuman mati menurut Hukum Taurat (Bc. Im. 20:10).
8:11 [2]Salinan-salinan tertua dan terbaik Bahasa Yunani tidak memiliki ay. 7:53-8:11. Beberapa salinan lain mempunyai bagian ini di tempat-tempat yang berbeda.
8:20 [3]Tafsiran Hagelberg: Lokasi ini, yang diperlengkapi dengan ketiga belas kotak persembahan, tidak diuraikan, tetapi tampaknya tempat ini ada di Pelataran Wanita, karena dalam Markus 12:41-42 seorang janda memasukkan uang ke dalamnya.
8:28 [4]Maksudnya memakukan Yesus pada kayu salib dan menaikkan-Nya hingga Ia mati.
8:38 [5]Tafsiran Hagelberg: Seperti apa yang telah Ia katakan dalam pasal 3:11-13, 34; 5:19; dan 6:46, kata (dan perbuatan) Tuhan Yesus sesuai dengan apa yang Dia peroleh dari Bapa-Nya.
8:41 [6]Kata “zina” dalam PL sering diartikan “tidak setia kepada Allah”. Di sini, orang-orang Yahudi menyatakan bahwa mereka setia kepada Allah dan perjanjian.
8:56 [7]yaitu “Hari Tuhan”, ungkapan yang merujuk pada hari Kiamat.
8:58 [8]Teks aslinya dapat diartikan: "Sebelum Abraham dilahirkan, Aku ada." Bdk. teks KJV: "Before Abraham was, I am."

Chapter 9

1 Ketika Yesus sedang berjalan, Ia melihat orang yang buta sejak lahirnya. 2 Murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya, “Guru, siapakah yang berdosa, orang ini atau orang tuanya sehingga ia dilahirkan buta?”

3 Yesus menjawab, “Bukan dia ataupun orang tuanya berdosa, melainkan supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan di dalam dia. 4 Kita harus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Dia yang mengutus Aku selama hari masih siang; malam akan datang saat tidak ada seorang pun dapat bekerja. 5 Selama Aku masih di dunia, Akulah terang dunia.”

6 Setelah mengatakan demikian, Yesus meludah ke tanah dan mengaduk ludah-Nya dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang itu, 7 dan berkata kepadanya, “Pergi, basuhlah dirimu di kolam Siloam.” Siloam artinya “diutus”. Lalu, orang itu pergi, membasuh dirinya, dan dia kembali dengan melihat.

8 Para tetangga dan mereka yang sebelumnya melihat dia sebagai orang buta berkata, “Bukankah orang ini yang biasanya duduk dan mengemis?”

9 Sebagian orang berkata, “Ya, dialah pengemis itu.” Yang lain berkata, “Bukan, dia hanya mirip dengan pengemis itu.” Namun, orang yang tadinya buta itu berkata, “Akulah pengemis itu.”

10 Lalu, orang-orang itu bertanya kepadanya, “Bagaimana matamu bisa dicelikkan?”

11 Orang itu menjawab, “Orang yang bernama Yesus itu mengaduk tanah dan mengoleskannya pada mataku. Kemudian, Ia berkata kepadaku, ‘Pergi ke Siloam dan basuhlah dirimu’, jadi aku pergi dan membasuh diri, dan aku dapat melihat.”

12 Mereka berkata kepadanya, “Di manakah Orang itu?”

Ia menjawab, “Aku tidak tahu.” 13 Kemudian, mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi. 14 Adapun hari ketika Yesus mengaduk tanah dan membuka mata orang itu adalah hari Sabat. 15 Maka, orang-orang Farisi sekali lagi menanyakan kepada orang itu bagaimana ia dapat melihat.

Ia berkata kepada mereka, “Ia mengoleskan adukan tanah ke mataku, dan aku membasuh diri dan aku dapat melihat.”

16 Karena itu, beberapa orang Farisi itu berkata, “Orang itu tidak berasal dari Allah karena Ia tidak mematuhi hari Sabat.” Yang lain berkata, “Akan tetapi, bagaimana mungkin orang yang berdosa dapat melakukan tanda ajaib seperti ini?” Maka, timbullah perpecahan di antara mereka.

17 Jadi, mereka kembali bertanya pada orang buta itu, “Apa pendapatmu tentang Dia karena Dia telah membukakan matamu?"

Orang itu menjawab, “Ia adalah seorang Nabi.”

18 Orang-orang Yahudi itu tetap tidak percaya kepadanya, bahwa orang itu tadinya memang buta tetapi sekarang dapat melihat, sampai mereka memanggil orang tua dari orang yang sekarang dapat melihat itu, 19 dan bertanya kepada mereka, “Apakah ini anakmu, yang kamu katakan buta sejak lahir? Kalau begitu, bagaimana ia sekarang dapat melihat?”

20 Orang tuanya menjawab mereka dan berkata, “Kami tahu bahwa dia anak kami dan bahwa ia buta sejak lahir, 21 tetapi bagaimana sekarang ia dapat melihat, kami tidak tahu; atau siapa yang telah membuka matanya, kami tidak tahu. Tanyakan saja padanya, ia sudah dewasa; ia akan berbicara untuk dirinya sendiri.” 22 Orang tuanya mengatakan demikian karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Sebab, orang-orang Yahudi itu telah sepakat, bahwa setiap orang yang mengakui Yesus sebagai Kristus, akan dikucilkan dari sinagoge. 23 Itulah sebabnya orang tuanya berkata, “Ia sudah dewasa, tanyakan saja kepadanya.”

24 Jadi, untuk kedua kalinya orang-orang Yahudi memanggil orang yang tadinya buta itu, dan berkata kepadanya, “Berikan kemuliaan bagi Allah, kami tahu bahwa Orang ini berdosa.”

25 Ia menjawab, “Apakah Orang itu orang berdosa atau tidak, aku tidak tahu; satu hal yang aku tahu, sebelumnya aku buta, tetapi sekarang aku melihat.”

26 Mereka berkata kepadanya, “Apa yang Ia lakukan kepadamu? Bagaimana Ia membuka matamu?”

27 Ia menjawab mereka, “Aku sudah mengatakannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya; mengapa kamu ingin mendengarkannya lagi? Apakah kamu ingin menjadi murid-Nya juga?”

28 Maka, mereka menghina dia dan berkata, “Kamulah murid Orang itu, tetapi kami adalah murid-murid Musa. 29 Kami tahu bahwa Allah telah berbicara kepada Musa, tetapi tentang Orang itu, kami tidak tahu dari mana Ia berasal!”

30 Orang itu menjawab dan berkata kepada mereka, “Sungguh aneh bahwa kamu tidak tahu dari mana Dia berasal, padahal Dia telah membuka mataku. 31 Kita tahu bahwa Allah tidak mendengarkan orang berdosa, tetapi siapa pun yang takut akan Allah dan melakukan kehendak-Nya, Allah mendengarkan dia. 32 Dari dulu sampai sekarang, belum pernah didengar bahwa seseorang membuka mata orang yang buta sejak lahir. 33 Jika Orang itu tidak berasal dari Allah, Dia tidak dapat berbuat apa-apa.”

34 Orang-orang Yahudi itu menjawab dan berkata kepadanya, “Kamu lahir penuh dengan dosa, dan kamu mau menggurui kami?” Maka, mereka mengusir orang itu. 35 Yesus mendengar bahwa orang-orang Yahudi telah mengusir orang buta itu; ketika Yesus bertemu dengan dia, Yesus berkata, “Apakah kamu percaya kepada Anak Manusia?”

36 Orang itu menjawab, “Siapakah Dia itu, Tuhan, supaya Aku percaya kepada-Nya?”

37 Yesus berkata kepadanya, “Kamu telah melihat Dia. Dia adalah yang sedang berbicara denganmu.”

38 Orang itu menjawab, “Tuhan, aku percaya!” Kemudian, ia sujud di hadapan-Nya.

39 Yesus berkata, “Untuk penghakiman Aku datang ke dunia ini supaya mereka yang tidak melihat, dapat melihat dan mereka yang melihat, menjadi buta.”

40 Beberapa orang Farisi yang ada di dekat-Nya mendengar hal itu, dan berkata kepada-Nya, “Apakah kami juga buta?”

41 Yesus berkata kepada mereka, “Jika kamu buta, kamu tidak memiliki dosa; tetapi karena kamu berkata, ‘Kami melihat’, dosamu tetap ada.”


Chapter 10

1 Yesus berkata, “Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, orang yang masuk ke kandang domba dengan tidak melalui pintu, melainkan dengan memanjat melalui jalan lain, orang itu adalah pencuri dan perampok. 2 Akan tetapi, orang yang masuk melalui pintu, dia adalah gembala domba. 3 Baginya, penjaga pintu membukakan pintu, dan domba-domba mendengar suaranya, dan ia memanggil domba-dombanya sendiri dengan nama mereka, serta menuntun mereka ke luar. 4 Setelah mengeluarkan semua dombanya, ia berjalan di depan mereka dan domba-dombanya akan mengikuti dia karena mereka mengenal suaranya. 5 Orang asing tidak akan mereka ikuti, tetapi mereka akan lari dari padanya karena mereka tidak mengenal suara orang-orang asing.”

6 Perumpamaan itulah yang dikatakan Yesus kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa yang baru saja Yesus katakan kepada mereka. 7 Oleh sebab itu, Yesus berkata lagi kepada mereka, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Akulah pintu ke domba-domba itu. 8 Semua orang yang datang sebelum Aku adalah pencuri dan perampok, tetapi domba-domba tidak mendengar mereka. 9 Akulah pintu. Jika seseorang masuk melalui Aku, ia akan diselamatkan, dan akan keluar masuk, serta menemukan padang rumput. 10 Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan; Aku datang supaya mereka memiliki hidup, dan memilikinya secara berlimpah.

11 Akulah gembala yang baik; gembala yang baik memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba. 12 Seorang upahan, bukan seorang gembala, yang bukan pemilik domba-domba itu, melihat serigala datang, ia meninggalkan domba-domba itu dan lari; serigala itu akan menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. 13 Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak peduli pada domba-domba itu.

14 Akulah gembala yang baik. Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku 15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa; dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba itu. 16 Aku juga mempunyai domba-domba lain [1] yang bukan dari kandang ini; Aku harus membawa mereka juga, dan mereka akan mendengar suara-Ku; dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. 17 Karena inilah Bapa mengasihi Aku, sebab Aku memberikan nyawa-Ku supaya Aku dapat mengambilnya kembali. 18 Tidak seorang pun telah mengambilnya dari-Ku, melainkan Akulah yang memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku mempunyai hak untuk memberikan nyawa-Ku, dan Aku juga mempunyai hak untuk mengambilnya kembali. Inilah perintah yang Aku terima dari Bapa-Ku.”

19 Sekali lagi, ada perpecahan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan Yesus itu. 20 Banyak dari mereka yang berkata, “Ia kerasukan roh jahat dan menjadi gila. Mengapa kalian mendengarkan Dia?”

21 Yang lain berkata, “Itu bukan perkataan seorang yang kerasukan roh jahat. Dapatkah roh jahat membuka mata orang buta?”

22 Pada waktu itu, hari raya Penahbisan [2] berlangsung di Yerusalem. Saat itu musim dingin, 23 dan Yesus sedang berjalan di Bait Allah, yaitu di Serambi Salomo [3] . 24 Lalu, orang-orang Yahudi berkumpul mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan jiwa kami bimbang? Jika Engkau Kristus, katakanlah terus terang kepada kami.”

25 Yesus menjawab mereka, “Aku sudah mengatakannya kepadamu, tetapi kamu tidak percaya. Pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku. 26 Akan tetapi, kamu tidak percaya karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. 27 Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku. 28 Aku memberikan hidup kekal kepada mereka, dan mereka tidak akan pernah binasa; dan tak seorang pun dapat merebut mereka dari tangan-Ku. 29 Bapa-Ku, yang telah memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada semua, dan tidak ada seorang pun dapat merebut mereka dari tangan Bapa. 30 Aku dan Bapa adalah satu.”

31 Sekali lagi, orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. 32 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak pekerjaan baik dari Bapa, pekerjaan manakah dari antaranya yang membuatmu hendak melempari Aku dengan batu?”

33 Orang-orang Yahudi itu menjawab Dia, “Bukan karena suatu pekerjaan baik kami hendak melempari Engkau dengan batu, melainkan karena hujat; dan karena Engkau, yang hanya seorang manusia, menjadikan diri-Mu Allah.”

34 Yesus menjawab mereka, “Bukankah tertulis dalam Kitab Tauratmu, ‘Aku telah berfirman, Kamu adalah allah [4] ’? 35 Jika Allah menyebut mereka yang menerima firman itu ‘allah’, padahal Kitab Suci tidak bisa dibatalkan, 36 apakah kamu mengatakan tentang Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, ‘Engkau menghujat’, karena Aku berkata kepadamu, ‘Aku adalah Anak Allah’?

37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, jangan percaya kepada-Ku. 38 Akan tetapi, jika Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan itu, meskipun kamu tidak percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu supaya kamu tahu dan mengerti bahwa Bapa di dalam Aku, dan Aku di dalam Bapa.”

39 Sekali lagi, mereka mencoba menangkap Yesus, tetapi Ia lolos dari mereka. 40 Lalu, Yesus pergi lagi menyeberangi sungai Yordan menuju ke tempat Yohanes pertama kali membaptis dulu dan Yesus tinggal di sana. 41 Banyak orang datang kepada-Nya dan berkata, “Meskipun Yohanes [5] tidak melakukan satu tanda ajaib pun, tetapi semua yang dikatakan Yohanes tentang Orang ini benar.” 42 Dan, banyak orang menjadi percaya kepada-Nya di sana.


Footnotes


10:16 [1]Orang-orang yang akan menjadi pengikut Yesus dari bangsa-bangsa bukan Yahudi (Bc. Yoh. 11:52).
10:22 [2]Inilah yang disebut Hanukkah, yaitu minggu khusus yang dirayakan setiap bulan Desember oleh orang Yahudi sejak tahun 165 S.M., untuk memperingati penyucian altar Bait Suci yang sebelumnya telah tercemar.
10:23 [3]Bagian sebelah timur Bait Suci yang ditutupi atap.
10:34 [4]Kut. Mzm. 82:6.
10:41 [5]Maksudnya adalah Yohanes Pembaptis, bukan Rasul Yohanes, penulis kitab ini.

Chapter 11

1 Ada seorang laki-laki yang sedang sakit, namanya Lazarus dari Betania, kampung Maria dan saudarinya, Marta. 2 Maria inilah perempuan yang pernah meminyaki [1] kaki Yesus dengan minyak wangi dan menyeka kaki-Nya dengan rambutnya, yang saudara laki-lakinya, Lazarus, saat itu sakit. 3 Sebab itu, kedua saudari ini mengirimkan kabar kepada-Nya, yang berkata, “Tuhan, orang yang Engkau kasihi sedang sakit.”

4 Namun, ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata, “Penyakit itu tidak akan menyebabkan kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah supaya Anak Allah dimuliakan melaluinya.” 5 Yesus memang mengasihi Marta, dan saudara perempuannya, dan Lazarus. 6 Jadi, ketika Yesus mendengar bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal 2 hari lagi di tempat Ia berada. 7 Sesudah itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita pergi lagi ke Yudea.”

8 Para murid berkata kepada-Nya, “Guru, orang-orang Yahudi belum lama ini berusaha melempari Engkau dengan batu, apakah Engkau tetap akan ke sana lagi?”

9 Yesus menjawab, “Bukankah ada 12 jam dalam sehari? [2] Jika seseorang berjalan pada siang hari, ia tidak tersandung karena ia melihat terang dunia ini. 10 Akan tetapi, jika seseorang berjalan pada malam hari, ia tersandung karena terang itu tidak ada padanya.”

11 Sesudah Yesus berkata demikian, Ia berkata kepada mereka, “Teman kita, Lazarus, sudah tidur [3] , tetapi Aku akan pergi untuk membangunkan dia.”

12 Murid-murid berkata kepada-Nya, “Tuhan, jika ia sudah tertidur, ia akan sembuh.”

13 Yesus sebenarnya berbicara tentang kematian Lazarus, tetapi murid-murid mengira Ia berbicara tentang tertidur dalam arti istirahat. 14 Karena itu, Yesus kemudian berkata dengan terus terang kepada mereka, “Lazarus sudah mati, 15 dan Aku senang demi kepentinganmu, Aku tidak ada di sana supaya kamu bisa percaya. Jadi, mari kita pergi kepadanya.”

16 Kemudian, Tomas, yang disebut Didimus [4] Didimus yang berarti: anak kembar. , berkata kepada murid-murid yang lain, “Mari kita juga pergi supaya kita dapat mati bersama-Nya.”

17 Ketika Yesus tiba, Ia mendapati Lazarus sudah ada di dalam kuburan selama 4 hari. 18 Adapun Betania terletak lima belas stadia jauhnya dari Yerusalem. 19 Banyak orang Yahudi telah datang menemui Maria dan Marta, untuk menghibur mereka berkaitan dengan saudaranya itu.

20 Ketika mendengar bahwa Yesus sudah datang, Marta pergi dan menyambut-Nya, tetapi Maria tetap tinggal di rumah. 21 Marta berkata kepada Yesus, “Tuhan, seandainya waktu itu Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak akan mati. 22 Akan tetapi, sekarang ini aku tahu bahwa apa pun yang Engkau minta dari Allah, Allah akan memberikannya kepada-Mu.”

23 Yesus berkata kepadanya, “Saudaramu akan bangkit.”

24 Marta menjawab Dia, “Aku tahu ia akan bangkit pada hari kebangkitan pada akhir zaman.”

25 Yesus berkata kepadanya, “Akulah kebangkitan dan kehidupan; siapa pun yang percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku tidak akan pernah mati. Apakah kamu percaya akan hal ini?”

27 Marta berkata kepada-Nya, “Ya Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Kristus, Anak Allah, yang datang ke dunia.”

28 Setelah mengatakan hal itu, Marta pergi dan memanggil Maria, saudarinya, dan berkata secara pribadi, “Guru ada di sini dan Ia memanggilmu.” 29 Mendengar hal itu, Maria segera berdiri dan menemui Yesus. 30 Saat itu, Yesus belum sampai ke desa itu, tetapi masih di tempat Marta menemui-Nya. 31 Orang-orang Yahudi yang bersama Maria di rumah itu, yang sedang menghibur dia, melihat Maria bergegas bangkit dan pergi keluar; mereka mengikuti dia karena mengira ia akan pergi ke kubur untuk menangis di sana. 32 Ketika Maria sampai ke tempat Yesus berada, ia melihat Yesus dan tersungkur di kaki-Nya, serta berkata kepada-Nya, “Tuhan, seandainya Engkau ada di sini waktu itu, saudaraku tidak akan mati.”

33 Ketika Yesus melihat Maria menangis, dan orang-orang Yahudi yang bersamanya juga ikut menangis, mengeranglah Yesus dalam Roh dan sangat terganggu. 34 Yesus bertanya, “Di mana Lazarus kamu kuburkan?”

Mereka menjawab Dia, “Tuhan, mari ikut dan lihatlah.”

35 Yesus pun menangis.

36 Maka, orang-orang Yahudi berkata, “Lihatlah! Betapa Ia sangat mengasihi Lazarus!”

37 Akan tetapi, beberapa orang di antara mereka berkata, “Tidak bisakah Ia yang telah membuka mata orang buta ini juga membuat Lazarus tidak mati?”

38 Yesus, yang sekali lagi mengerang dalam diri-Nya, pergi ke kuburan. Kuburan itu adalah sebuah gua, dan sebuah batu diletakkan menutupinya. 39 Yesus berkata, “Singkirkan batu itu!”

Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya, “Tuhan, sekarang pasti akan ada bau busuk karena dia sudah meninggal selama 4 hari.”

40 Yesus menjawab dia, “Bukankah Aku sudah mengatakan kepadamu bahwa jika kamu percaya, kamu akan melihat kemuliaan Allah?”

41 Jadi, mereka mengangkat batu itu. Kemudian, Yesus menengadah dan berkata, “Bapa, Aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah mendengarkan Aku. 42 Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi karena orang-orang yang berdiri di sekeliling-Ku, Aku mengatakan hal itu supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” 43 Setelah mengatakan itu, Yesus berseru dengan suara keras, “Lazarus, keluarlah!” 44 Orang yang telah mati itu keluar, tangan dan kakinya masih terikat tali kafan, dan wajahnya masih tertutup kain kafan. Yesus berkata kepada mereka, “Lepaskan kain-kain itu darinya dan biarkan ia pergi.”

45 Orang-orang Yahudi yang datang mengunjungi Maria, dan melihat apa yang telah Yesus lakukan, menjadi percaya kepada-Nya. 46 Akan tetapi, beberapa dari mereka mendatangi orang-orang Farisi dan memberitahu mereka apa yang telah dilakukan Yesus. 47 Maka, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mengadakan pertemuan Sanhedrin [5] dan berkata, “Apa yang akan kita lakukan? Sebab, Orang ini melakukan banyak tanda ajaib. 48 Jika kita membiarkan Dia terus seperti ini, semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang untuk merampas tempat ini dan bangsa kita.”

49 Akan tetapi, seorang dari mereka yang bernama Kayafas, yang menjadi imam besar pada tahun itu, berkata kepada mereka, “Kalian tidak tahu apa-apa, 50 ataupun mempertimbangkan bahwa lebih baik satu orang mati untuk seluruh bangsa, daripada seluruh bangsa binasa.”

51 Ia tidak mengatakannya dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar tahun itu, ia bernubuat bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu. 52 Dan, bukan hanya untuk bangsa Yahudi saja, melainkan juga untuk mengumpulkan menjadi satu anak-anak Allah yang tersebar.

53 Maka, sejak hari itu, mereka sepakat untuk membunuh Yesus. 54 Karena itu, Yesus tidak lagi berjalan secara terang-terangan di antara orang Yahudi, tetapi Ia pergi dari sana ke wilayah dekat padang belantara ke sebuah kota bernama Efraim [6] ; dan Ia tinggal di sana bersama murid-murid-Nya.

55 Saat itu, Paskah orang Yahudi sudah dekat, dan banyak orang dari wilayah itu pergi ke Yerusalem sebelum Paskah untuk menyucikan diri mereka. 56 Lalu, mereka mencari Yesus dan berbicara satu kepada yang lain sementara mereka berdiri dalam bait Allah, mereka saling bertanya, “Bagaimana menurutmu? Apakah Ia sama sekali tidak akan datang ke perayaan ini?” 57 Adapun imam-imam kepala dan orang-orang Farisi telah mengeluarkan perintah bahwa jika seseorang tahu di mana Ia berada, orang itu harus melaporkannya supaya mereka dapat menangkap-Nya.


Footnotes


11:2 [1]Cara orang Yahudi menghormati seorang tamu istimewa yang datang ke rumah seseorang.
11:9 [2]Orang Yahudi membagi setiap hari menjadi 12 jam, dan mengatur panjang atau pendeknya 1 jam menurut keadaan hari itu. Karena itu, bagi orang Yahudi, 1 jam adalah seperdua belas bagian dari waktu semenjak matahari terbit sampai terbenam, dan muncul lagi keesokan harinya.
11:11 [3]yang dimaksud Yesus adalah mati.
11:16 [4]Nama Tomas berasal dari Bahasa Ibrani. Yun.:
11:47 [5]Dewan Yahudi tertinggi untuk urusan agama dan sipil.
11:54 [6]Kota yang terletak sekitar 20 km dari Yerusalem ke utara.

Chapter 12

1 Enam hari sebelum Hari Raya Paskah, Yesus pergi ke Betania, tempat tinggal Lazarus, yang telah Ia bangkitkan dari kematian. 2 Di sana, telah disiapkan jamuan makan malam untuk Yesus; dan Marta sedang melayani, tetapi Lazarus adalah salah satu dari mereka yang duduk di meja bersama Yesus. 3 Kemudian, Maria mengambil setengah kati [1] litra , yaitu sepertiga kilogram. minyak narwastu murni [2] yang sangat mahal, lalu meminyaki kaki Yesus dan mengeringkannya dengan rambutnya. Maka, rumah itu dipenuhi dengan bau harum minyak wangi tersebut.

4 Namun, Yudas Iskariot, salah seorang murid-Nya, yang akan mengkhianati Dia, berkata, 5 “Mengapa minyak wangi itu tidak dijual saja seharga tiga ratus dinar dan diberikan kepada orang-orang miskin?” 6 Ia mengatakan demikian bukan karena ia peduli kepada orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri, dan karena ia membawa kotak uang [3] , ia biasa mengambil uang yang dimasukkan ke dalam kotak itu.

7 Lalu, Yesus menjawab, “Biarkanlah perempuan itu, ia melakukannya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku. 8 Sebab, orang miskin selalu ada bersamamu [4] , tetapi Aku tidak selalu ada bersamamu.”

9 Ketika sejumlah besar orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania, mereka pergi ke sana, bukan hanya karena Yesus, melainkan juga karena ingin melihat Lazarus yang telah Ia bangkitkan dari kematian. 10 Lalu, imam-imam kepala berencana untuk membunuh Lazarus juga. 11 Karena Lazarus, banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.

12 Keesokan harinya, orang banyak yang menghadiri pesta itu, ketika mendengar bahwa Yesus akan datang ke Yerusalem, 13 mereka mengambil daun-daun palem dan pergi ke luar untuk menyambut Dia dan mulai berseru-seru,

 

     “Hosana!

         Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,

     Raja Israel!” Mazmur 118:25-26

 

14 Setelah mendapatkan seekor keledai muda, Yesus duduk di atasnya, seperti yang tertulis:

 

    15 “Jangan takut, hai putri Sion [5] !

         Lihatlah! Rajamu datang,

         duduk di atas seekor keledai muda.” Zakharia 9:9

 

16 Awalnya, murid-murid-Nya tidak mengerti semua hal itu, tetapi ketika Yesus dimuliakan [6] , mereka kemudian mengerti bahwa semua itu telah ditulis tentang Dia, dan bahwa mereka telah melakukan semua itu untuk Dia.

17 Jadi, orang-orang yang bersama Yesus saat Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkan dia dari kematian terus bersaksi. 18 Oleh sebab itu, banyak orang menyambut Yesus karena mereka mendengar bahwa Dialah yang telah melakukan mukjizat itu. 19 Maka, orang-orang Farisi berkata satu sama lain, “Kamu lihat, apa yang kita rencanakan tidak berhasil. Lihatlah, seluruh dunia telah mengikut Dia!”

20 Pada saat itu, ada juga orang-orang Yunani [7] di antara mereka yang pergi untuk beribadah pada perayaan itu. 21 Mereka menemui Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, dan berkata kepadanya, “Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus.” 22 Filipus pergi dan memberi tahu Andreas; lalu Andreas dan Filipus pergi dan memberi tahu Yesus.

23 Yesus menjawab mereka, “Waktunya telah tiba bagi Anak Manusia untuk dimuliakan. 24 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, kecuali biji gandum jatuh ke tanah dan mati, biji itu tetap satu saja; tetapi jika biji itu mati, ia menghasilkan banyak buah. 25 Orang yang mencintai nyawanya, akan kehilangan nyawanya, tetapi orang yang tidak mencintai nyawanya di dunia ini, akan memeliharanya untuk hidup kekal. 26 Jika seseorang melayani Aku, ia harus mengikuti Aku; di mana Aku berada, di situ pula pelayan-Ku berada; jika seseorang melayani Aku, Bapa akan menghormati dia.”

27 “Sekarang, jiwa-Ku gelisah. Apa yang akan Kukatakan? ‘Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini?’ Akan tetapi, untuk tujuan inilah Aku datang saat ini. 28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!” Lalu, terdengarlah suara dari surga, “Aku telah memuliakan nama-Ku dan Aku akan memuliakannya lagi.”

29 Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarnya mengatakan bahwa itu suara guntur, tetapi yang lain berkata, “Seorang malaikat telah berbicara kepada-Nya!”

30 Yesus menjawab dan berkata, “Suara itu terdengar bukan untuk kepentingan-Ku, melainkan untuk kepentinganmu. 31 Sekaranglah penghakiman bagi dunia ini, sekaranglah penguasa dunia [8] Setan di Daftar Istilah. akan diusir. 32 Dan, jika Aku ditinggikan [9] dari dunia ini, Aku akan menarik semua orang kepada-Ku.” 33 Yesus mengatakan hal ini untuk menunjukkan dengan kematian seperti apa Ia akan mati.

34 Orang banyak itu menjawab Dia, “Kami telah mendengar dari hukum Taurat bahwa Kristus akan tetap tinggal selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau berkata, ‘Anak Manusia itu harus ditinggikan?’ Siapakah Anak Manusia itu?”

35 Yesus menjawab mereka, “Tinggal sebentar lagi Terang [10] itu ada bersamamu. Berjalanlah selagi Terang itu masih ada supaya kegelapan tidak akan menguasaimu; sebab orang yang berjalan di dalam kegelapan tidak tahu ke mana ia pergi. 36 Saat kamu memiliki Terang itu, percayalah kepada Terang itu supaya kamu menjadi anak-anak Terang.” Setelah mengatakan demikian, Yesus pergi dan menyembunyikan diri dari mereka.

37 Meskipun Yesus telah melakukan banyak tanda ajaib di depan mereka, mereka tetap tidak percaya kepada-Nya, 38 supaya genaplah perkataan yang disampaikan oleh Nabi Yesaya,

 

     “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?

         Dan, kepada siapakah tangan [11] Tuhan telah dinyatakan?” Yesaya 53:1

 

39 Itulah sebabnya, mereka tidak dapat percaya karena Yesaya juga berkata,

 

    40 “Ia telah membutakan mata mereka

         dan mengeraskan hati mereka,

     supaya mereka jangan melihat dengan mata mereka dan memahami dengan hati mereka,

         lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.” Yesaya 6:10

 

41 Yesaya mengatakan semua ini karena ia telah melihat kemuliaan Yesus dan ia berbicara mengenai Dia.

42 Meski demikian, banyak juga para pemimpin yang percaya kepada Yesus, namun karena takut kepada orang-orang Farisi, mereka tidak mengatakannya terus terang karena takut akan dikucilkan dari sinagoge. 43 Sebab, mereka lebih suka menerima kemuliaan dari manusia daripada kemuliaan dari Allah.

44 Kemudian, Yesus berseru, kata-Nya, “Setiap orang yang percaya kepada-Ku, tidak percaya kepada-Ku, melainkan kepada Dia yang mengutus Aku. 45 Dan, setiap orang yang telah melihat Aku, telah melihat Dia yang mengutus Aku. 46 Aku telah datang sebagai Terang ke dunia ini, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku tidak tinggal dalam kegelapan.

47 Jika seseorang mendengarkan perkataan-Ku, tetapi ia tidak menurutinya, Aku tidak menghakimi dia; sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan dunia. 48 Siapa yang menolak Aku dan tidak menerima perkataan-Ku, maka firman yang Aku katakan akan menghakimi dia pada akhir zaman. 49 Karena Aku tidak berbicara atas kehendak-Ku, melainkan Bapa yang mengutus Aku memberi-Ku perintah atas apa yang harus Aku katakan dan Aku bicarakan. 50 Dan, Aku tahu bahwa perintah-Nya adalah hidup kekal. Sebab itu, hal yang Aku sampaikan, Aku sampaikan seperti yang dikatakan Bapa kepada-Ku.”


Footnotes


12:3 [1]Harfiah adalah
12:3 [2]Parfum yang terbuat dari akar pohon nard.
12:6 [3]Yudas Iskariot adalah pemegang uang kas murid-murid, tetapi ia sering mencuri uang yang dipegangnya.
12:8 [4]Bc. Ul. 15:11.
12:15 [5]Metafora untuk penduduk Yerusalem.
12:16 [6]Yaitu saat Yesus disalibkan, dibangkitkan dari kematian, dan naik ke surga.
12:20 [7]Adalah orang bukan Yahudi, termasuk orang-orang yang bukan dari negeri Yunani, yang bersimpati dengan monoteisme dan sedikit banyak mengindahkan Hukum Musa. Pada waktu itu, bahasa Yunani merupakan bahasa umum.
12:31 [8]Lih.
12:32 [9]Berarti “dipakukan pada salib sampai mati”. Juga memiliki arti kedua: “dinaikkan dari kematian sampai ke surga.” Juga di ayat 34.
12:35 [10]Yaitu Yesus, sebagaimana dikatakan dalam Yoh. 1:5-9.
12:38 [11]Merupakan simbol kuasa atau kekuasaan.

Chapter 13

1 Sebelum Hari Raya Paskah, Yesus tahu bahwa saat-Nya telah tiba bahwa Ia akan meninggalkan dunia ini kepada Bapa, setelah mengasihi kepunyaan-Nya sendiri di dunia, Ia mengasihi mereka sampai akhir.

2 Selama makan malam berlangsung, setan telah memasukkan dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Yesus. 3 Yesus, ketika mengetahui bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya, dan bahwa Dia datang dari Allah, dan akan kembali kepada Allah, 4 Ia berdiri dari jamuan makan malam dan melepaskan jubah-Nya, serta mengambil kain linen dan mengikatkannya pada pinggang-Nya. 5 Kemudian, Ia menuangkan air ke sebuah baskom dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya [1] serta mengeringkan kaki mereka dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya.

6 Lalu, Ia sampai kepada Simon Petrus dan ia berkata kepada Yesus, “Tuhan, Engkau membasuh kakiku?”

7 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Apa yang Aku lakukan, kamu tidak memahaminya sekarang, tetapi kelak kamu akan mengerti.”

8 Petrus berkata, “Engkau tidak akan pernah membasuh kakiku!”

Yesus menjawab, “Jika Aku tidak membasuhmu, kamu tidak mendapat bagian di dalam Aku.”

9 Simon Petrus berkata kepada-Nya, “Kalau begitu Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!”

10 Yesus berkata kepadanya, “Orang yang sudah mandi [2] hanya perlu mencuci kakinya, tetapi sudah bersih seluruhnya. Kamu sudah bersih, tetapi tidak semua dari kalian bersih.” 11 Karena Yesus tahu siapa yang akan mengkhianati Dia, itu sebabnya Ia berkata, “Tidak semua dari kalian bersih.”

12 Jadi, setelah Yesus selesai membasuh kaki murid-murid-Nya, memakai kembali jubah-Nya, dan kembali ke tempat-Nya, Ia berkata kepada mereka, “Apakah kalian mengerti apa yang Aku lakukan kepada kalian? 13 Kalian menyebut Aku Guru dan juga Tuhan. Itu tepat karena Aku memang Guru dan Tuhan. 14 Jika Aku, yang adalah Tuhan dan Gurumu, telah membasuh kakimu, kamu pun harus saling membasuh kakimu. 15 Sebab, Aku telah memberikan contoh kepadamu supaya kamu juga melakukan seperti yang Aku lakukan kepadamu. 16 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya, ataupun seorang utusan tidak lebih besar daripada orang yang mengutusnya. 17 Jika kamu sudah mengetahui semuanya ini, kamu diberkati jika kamu melakukannya.

18 Aku tidak berkata-kata mengenai kalian semua. Aku tahu siapa saja yang telah Kupilih, tetapi nas ini harus digenapi, ‘Orang yang makan roti-Ku telah mengangkat tumitnya terhadap Aku [3] .’ 19 Aku memberitahumu sekarang, sebelum hal itu terjadi supaya ketika hal itu terjadi, kamu akan percaya bahwa Akulah Dia [4] . 20 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, setiap orang yang menerima orang yang Kuutus, menerima Aku; dan orang yang menerima Aku, menerima Dia yang mengutus Aku.”

21 Setelah Yesus berkata demikian, Ia digelisahkan dalam Roh dan bersaksi, “Sesungguh-sungguhnya Aku mengatakan kepadamu, salah seorang dari kalian akan mengkhianati Aku.”

22 Murid-murid saling memandang seorang kepada yang lain dan menjadi bingung mengenai siapa yang Dia bicarakan. 23 Salah seorang murid-Nya duduk bersandar pada dada Yesus [5] . Dialah murid yang sangat dikasihi oleh Yesus [6] . 24 Kemudian, Simon Petrus memberi isyarat kepadanya untuk bertanya kepada Yesus tentang siapa yang Ia maksudkan.

25 Jadi, murid yang bersandar pada dada Yesus itu bertanya kepada-Nya, “Tuhan, siapakah orang itu?”

26 Yesus menjawab, “Orang itu adalah dia yang kepadanya Aku memberikan potongan roti ini setelah Aku mencelupkannya.” Lalu, setelah mencelupkan potongan roti itu, Yesus memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. 27 Dan, setelah Yudas menerima potongan roti itu, Iblis merasukinya. Karena itu, Yesus berkata kepadanya, “Apa yang akan kauperbuat, lakukanlah segera!” 28 Tidak seorang pun dari mereka yang sedang makan itu mengerti mengapa Yesus mengatakan demikian kepada Yudas. 29 Beberapa dari mereka menyangka karena Yudaslah yang memegang kotak uang sehingga Yesus berkata kepadanya, “Belilah hal-hal yang kita butuhkan untuk perayaan,” atau supaya ia memberikan sesuatu kepada orang miskin.

30 Jadi, setelah menerima potongan roti, Yudas pergi ke luar saat itu juga; dan saat itu sudah malam.

31 Sesudah Yudas pergi, Yesus berkata, “Sekaranglah saatnya Anak Manusia dimuliakan dan Allah dimuliakan melalui Dia. 32 Jika Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah juga akan memuliakan Dia di dalam diri-Nya, dan akan memuliakan Dia dengan segera.

33 Anak-anak-Ku, Aku ada bersama kamu hanya tinggal sebentar lagi. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi, sekarang Aku katakan juga kepadamu, ‘Ke mana Aku pergi, kamu tidak dapat datang.’

34 Satu perintah baru Aku berikan kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kalian, demikianlah kamu juga saling mengasihi. 35 Dengan begitu, semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jika kamu saling mengasihi.”

36 Simon Petrus bertanya kepada Yesus, “Tuhan, ke manakah Engkau akan pergi?”

Yesus menjawab dia, “Ke mana Aku pergi, kamu tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak kamu akan mengikuti Aku.”

37 Petrus bertanya kepada-Nya, “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan menyerahkan nyawaku demi Engkau!”

38 Yesus menjawab, “Kamu akan menyerahkan nyawamu bagi-Ku? Dengan sesungguhnya Aku mengatakan kepadamu, ayam tidak akan berkokok sebelum kamu menyangkal Aku 3 kali.”


Footnotes


13:5 [1]Sebuah budaya Yahudi abad pertama untuk menghormati tamu mereka. Namun, pekerjaan ini hanya dilakukan oleh seorang budak asing, perempuan, atau anak-anak. Laki-laki Yahudi dewasa tidak melakukan pekerjaan hina ini. Yesus melakukannya untuk memberikan teladan kerendahan hati.
13:10 [2]Orang yang sudah mengalami baptisan dari Kristus, yang dilakukan melalui Roh Kudus.
13:18 [3]Kut. Mzm. 41:10.
13:19 [4]Harfiah: Aku adalah (Dia). Kedua kata itu dalam Bahasa Yunani serupa dengan nama Allah dalam Bahasa Ibrani, yaitu Yahweh. (Bdk. Kel. 3:14; Yes. 41:4 dan 43:10.) Kemungkinan besar, Yesus sengaja memakai ungkapan tersebut dengan dua arti, yaitu “Aku adalah Allah” dan “Aku adalah Mesias”. Hal seperti ini terjadi enam kali dalam kitab ini, yaitu di 8:24, 28, 58; 13:19; 18:5, 8.
13:23 [5]Pada waktu itu, orang-orang Yahudi tidak duduk di kursi ketika makan. Mereka menggunakan meja makan yang rendah sehingga pada saat makan, mereka bersandar pada siku tangan kiri dan makan dengan tangan kanan.
13:23 [6]Sesuai kebiasaannya, Yohanes (penulis kitab ini) tidak menulis “saya” untuk menunjuk pada dirinya sendiri.

Chapter 14

1 “Janganlah hatimu menjadi gelisah; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku ada banyak tempat tinggal; jika tidak demikian, Aku tentu sudah mengatakannya kepadamu karena Aku pergi untuk menyediakan sebuah tempat bagimu. 3 Dan, jika Aku pergi dan menyediakan sebuah tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawamu kepada-Ku supaya di mana Aku berada, kamu pun berada. 4 Dan, kamu tahu jalan ke tempat Aku pergi.”

5 Lalu, Tomas berkata kepada-Nya, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi, bagaimana kami tahu jalan itu?”

6 Yesus berkata kepadanya, “Akulah jalan, dan kebenaran, dan kehidupan. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 7 Jika kamu telah mengenal Aku, kamu juga telah mengenal Bapa-Ku; mulai sekarang, kamu telah mengenal Bapa dan telah melihat Dia.”

8 Filipus berkata kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.”

9 Yesus menjawab dia, “Filipus, sudah sekian lama Aku bersama-sama kamu, dan kamu masih belum mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa, bagaimana kamu bisa berkata, ‘Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami?’ 10 Apakah kamu tidak percaya bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Perkataan-perkataan yang Aku katakan kepadamu, Aku tidak mengatakannya dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang tinggal di dalam Akulah yang melakukan pekerjaan-Nya. 11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 12 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, setiap orang yang percaya kepada-Ku, pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, dia juga akan melakukannya; dan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada semua ini karena Aku pergi kepada Bapa. 13 Apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, itu akan Aku lakukan supaya Bapa dimuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta apa pun kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.

15 “Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti semua perintah-Ku. 16 Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Penolong [1] Roh Kudus di Daftar Istilah. yang lain, supaya Ia bersamamu selamanya, 17 yaitu Roh Kebenaran, [2] Roh Kudus di Daftar Istilah. yang tidak dapat diterima dunia, karena dunia tidak melihat Dia atau mengenal Dia; tetapi kamu mengenal Dia karena Ia tinggal bersamamu dan akan ada di dalammu.

18 Aku tidak akan meninggalkanmu seperti yatim piatu; Aku akan datang kepadamu. 19 Tidak lama lagi, dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu akan melihat Aku; karena Aku hidup, kamu pun akan hidup. 20 Pada hari itu, kamu akan tahu bahwa Aku di dalam Bapa-Ku, dan kamu di dalam Aku, dan Aku di dalam kamu. 21 Siapa pun yang memegang perintah-Ku dan melakukannya, dia mengasihi Aku; dan orang yang mengasihi Aku akan dikasihi oleh Bapa-Ku, dan Aku akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”

22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya, “Tuhan, bagaimana Engkau akan menyatakan diri-Mu kepada kami dan bukan kepada dunia?”

23 Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku; dan Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya dan tinggal bersamanya. 24 Akan tetapi, orang yang tidak mengasihi Aku, tidak menuruti firman-Ku. Dan, firman yang kamu dengar itu bukan dari-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

25 Semua hal ini telah Aku katakan kepadamu selama Aku masih bersamamu. 26 Akan tetapi, Penolong itu, yaitu Roh Kudus, yang akan Bapa utus dalam nama-Ku, Dia akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu, dan akan mengingatkanmu pada semua yang telah Kukatakan kepadamu.

27 Damai sejahtera Kutinggalkan bersamamu; damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, bukan seperti yang dunia berikan yang Aku berikan kepadamu. Jangan biarkan hatimu gelisah ataupun gentar. 28 Kamu telah mendengar bahwa Aku berkata kepadamu, ‘Aku akan pergi, dan Aku akan datang lagi kepadamu.’ Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa, sebab Bapa lebih besar daripada Aku. 29 Aku telah memberitahumu sekarang sebelum hal itu terjadi supaya ketika hal itu terjadi, kamu akan percaya. 30 Aku tidak akan berbicara lebih banyak lagi denganmu karena penguasa dunia [3] Setan di Daftar Istilah. ini sedang datang. Ia tidak berkuasa sedikit pun atas-Ku. 31 Akan tetapi supaya dunia tahu bahwa Aku mengasihi Bapa, Aku melakukan tepat seperti yang Bapa perintahkan kepada-Ku. Bangunlah, mari kita pergi dari sini.”


Footnotes


14:16 [1]Lih.
14:17 [2]Lih.
14:30 [3]Lih.

Chapter 15

1 Yesus berkata, “Akulah pokok anggur [1] yang sejati dan Bapa-Kulah pengusahanya. 2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dibuang-Nya dan setiap ranting [2] yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ranting itu berbuah [3] lebih banyak. 3 Kamu memang sudah dibersihkan karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kecuali ia tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak dapat berbuah, kecuali kamu tinggal di dalam Aku.

5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Setiap orang yang tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, ia akan berbuah banyak karena terpisah dari-Ku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 6 Jika seseorang tidak tinggal di dalam Aku, ia akan dibuang seperti ranting dan menjadi kering; dan orang akan mengumpulkan dan melemparkannya ke dalam api, dan terbakar.

7 Jika kamu tetap tinggal di dalam Aku dan perkataan-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu inginkan, dan itu akan dikabulkan bagimu. 8 Bapa-Ku akan dimuliakan dengan hal ini, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian, kamu adalah murid-murid-Ku.”

9 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah Aku telah mengasihimu; tetaplah tinggal dalam kasih-Ku. 10 Jika kamu menaati semua perintah-Ku, kamu akan tinggal dalam kasih-Ku, sama seperti Aku telah menaati perintah Bapa dan tinggal dalam kasih-Nya. 11 Hal-hal ini Aku katakan kepadamu supaya sukacita-Ku ada di dalammu, sehingga sukacitamu menjadi penuh. 12 Inilah perintah-Ku: Kamu harus saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu. 13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. 14 Kamu adalah sahabat-sahabat-Ku jika kamu melakukan apa yang Kuperintahkan kepadamu. 15 Aku tidak lagi menyebut kamu hamba karena hamba tidak tahu apa yang dilakukan oleh tuannya. Akan tetapi, Aku menyebut kamu sahabat karena semua yang Aku dengar dari Bapa, telah Aku beritahukan kepadamu. 16 Bukan kamu yang memilih Aku, melainkan Akulah yang telah memilih dan telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu tetap [4] sehingga apa pun yang kamu minta dari Bapa dalam nama-Ku, Dia akan memberikannya kepadamu. 17 Inilah perintah-Ku: Kamu harus saling mengasihi!”

18 “Jika dunia membencimu, kamu tahu bahwa dunia telah membenci Aku sebelum membencimu. 19 Jika kamu dari dunia, tentulah dunia akan mengasihi milik kepunyaannya; tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilihmu dari dunia, karena hal itulah dunia membenci kamu. 20 Ingatlah perkataan yang telah Kukatakan kepadamu: ‘Seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya’. Jika mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu. Jika mereka menaati firman-Ku, mereka juga akan menaati perkataanmu. 21 Akan tetapi, semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu, oleh karena nama-Ku. Sebab, mereka tidak mengenal Dia yang mengutus Aku. 22 Jika Aku tidak datang dan mengatakan semuanya itu kepada mereka, mereka tidak akan memiliki dosa. Akan tetapi sekarang, mereka tidak memiliki dalih untuk dosa mereka. 23 Setiap orang yang membenci Aku, ia juga membenci Bapa-Ku. 24 Seandainya Aku tidak melakukan di antara mereka pekerjaan-pekerjaan yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tidak akan memiliki dosa. Akan tetapi sekarang, mereka telah melihat namun tetap membenci Aku dan Bapa-Ku. 25 Namun, firman yang tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: ‘Mereka membenci Aku tanpa alasan.’ [5]

26 Ketika Penolong itu datang, yang akan Aku utus kepadamu dari Bapa, yaitu Roh Kebenaran yang berasal dari Bapa, Dia akan bersaksi tentang Aku. 27 Dan kamu juga akan bersaksi karena kamu telah bersama-Ku sejak semula.”


Footnotes


15:1 [1]Di Perjanjian Lama, Israel sering kali digambarkan sebagai pohon anggur yang ditanam oleh Tuhan (Bc. Mzm. 80:8-16; Yes. 5:1-7; Yer. 2:21; Yeh. 15:1-8; 17:5-10; 19:10-14; dan Hos. 10:1).
15:2 [2]Ranting-ranting adalah para pengikut Yesus (Bc. ay. 5).
15:2 [3]Berarti hidup dengan cara yang menunjukkan bahwa mereka adalah milik Yesus.
15:16 [4]Maksudnya adalah supaya para murid memberitakan Injil kepada orang-orang sehingga mereka diselamatkan dan memperoleh hidup kekal.
15:25 [5]Kut. Mzm. 35:19 atau 69:4.

Chapter 16

1 “Semua ini telah Aku katakan kepadamu supaya kamu tidak tergoncang. 2 Mereka akan mengusirmu dari sinagoge. Bahkan, waktunya akan tiba bahwa setiap orang yang membunuhmu akan berpikir bahwa mereka sedang berbakti kepada Allah. 3 Dan, hal-hal itu akan mereka lakukan karena mereka tidak mengenal Bapa ataupun Aku. 4 Akan tetapi, semua itu sudah Aku katakan kepadamu supaya apabila waktunya datang, kamu ingat bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu. Dan, hal-hal ini tidak Aku katakan kepadamu pada awalnya karena Aku masih bersamamu.

5 Akan tetapi, sekarang Aku akan pergi kepada Dia yang mengutus Aku, dan tak seorang pun dari kamu yang menanyai Aku, ‘Ke mana Engkau akan pergi?’ 6 Namun, karena Aku telah mengatakan semua ini kepadamu, kesedihan memenuhi hatimu. 7 Akan tetapi, Aku beritahukan kebenaran kepadamu: lebih baik bagimu jika Aku pergi karena jika Aku tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu; tetapi jika Aku pergi, Aku akan mengutus-Nya kepadamu. 8 Dan, ketika Penolong itu datang, Ia akan menyadarkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman [1] ; 9 tentang dosa, karena mereka tidak percaya kepada-Ku; 10 tentang kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak akan melihat Aku lagi, 11 dan tentang penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihakimi.

12 Masih banyak hal yang ingin Aku katakan kepadamu, tetapi kamu tidak dapat menanggungnya sekarang. 13 Namun, ketika Ia, Roh Kebenaran itu datang, Dia akan membimbingmu ke dalam semua kebenaran. Sebab, Ia tidak berbicara atas keinginan-Nya sendiri, melainkan semua hal yang Ia dengar itulah yang akan Ia katakan; dan Ia akan memberitahumu hal-hal yang akan terjadi. 14 Ia akan memuliakan Aku karena Ia akan menerima yang Aku terima, dan akan memberitahukannya kepadamu. 15 Segala sesuatu yang Bapa miliki adalah milik-Ku. Oleh sebab itu, Aku mengatakan bahwa Roh Kebenaran akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari-Ku.”

16 “Tinggal sesaat saja, dan kamu tidak akan melihat Aku lagi; dan sekali lagi, tinggal sesaat saja, dan kamu akan melihat Aku.”

17 Beberapa murid Yesus saling bertanya, “Apa maksud-Nya Ia berkata kepada kita, ‘Tinggal sesaat saja, dan kamu tidak akan melihat Aku lagi; dan sekali lagi, tinggal sesaat saja, dan kamu akan melihat Aku?’ dan ‘karena Aku akan pergi kepada Bapa’?” 18 Jadi, mereka bertanya, “Apa yang Ia maksudkan dengan, ‘tinggal sesaat saja’? Kita tidak tahu apa yang Ia bicarakan.”

19 Yesus tahu bahwa murid-murid-Nya ingin bertanya kepada-Nya, maka Ia berkata kepada mereka, “Apakah kamu bertanya di antara kamu sendiri mengenai hal yang Aku maksud ketika Aku berkata, ‘Tinggal sesaat saja dan kamu tidak akan melihat Aku lagi; dan sekali lagi, tinggal sesaat saja, dan kamu akan melihat Aku’? 20 Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berduka, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. 21 Ketika seorang perempuan melahirkan, ia menderita karena waktunya untuk melahirkan sudah tiba; tetapi sesudah anaknya lahir, ia lupa akan penderitaannya yang berat karena sukacita bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. 22 Demikianlah kamu juga mengalami penderitaan saat ini, tetapi Aku akan menemuimu lagi dan hatimu akan bersukacita, dan tidak ada seorang pun yang akan mengambil sukacitamu darimu. 23 Pada hari itu, kamu tidak akan menanyakan apa pun kepada-Ku. Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, apa pun yang kamu minta kepada Bapa-Ku dalam nama-Ku, Ia akan memberikannya kepadamu. 24 Sampai sekarang, kamu belum pernah meminta apa pun dalam nama-Ku. Mintalah, dan kamu akan menerimanya supaya sukacitamu menjadi penuh.”

25 “Aku sudah mengatakan hal-hal ini kepadamu dengan perumpamaan; saatnya akan tiba ketika Aku tidak lagi berbicara kepadamu dengan perumpamaan, tetapi akan berbicara kepadamu dengan terus terang tentang Bapa. 26 Pada hari itu, kamu akan meminta dalam nama-Ku, dan Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa Aku mendoakannya [2] kepada Bapa bagimu. 27 Sebab, Bapa sendiri mengasihi kamu karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya bahwa Aku datang dari Bapa. 28 Aku berasal dari Bapa dan telah datang ke dunia; sekarang, Aku akan meninggalkan dunia dan kembali kepada Bapa.”

29 Murid-murid-Nya berkata, “Nah, sekarang Engkau berbicara terus terang dan tidak menggunakan perumpamaan lagi. 30 Sekarang, kami tahu bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu seseorang bertanya kepada-Mu. Karena itu, kami percaya bahwa Engkau datang dari Allah.”

31 Yesus menjawab mereka, “Percayakah kamu sekarang? 32 Lihatlah! Saatnya akan datang, bahkan sudah datang bagimu untuk dicerai-beraikan, masing-masing pulang ke tempat asalnya sendiri dan akan meninggalkan Aku sendirian. Akan tetapi, Aku tidak sendiri karena Bapa bersama-Ku.

33 Semua ini Aku katakan kepadamu supaya di dalam Aku, kamu memiliki damai sejahtera. Di dunia, kamu akan mengalami penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu! Aku telah mengalahkan dunia!”


Footnotes


16:8 [1]Yesus menggunakan istilah ini untuk menjawab tuduhan orang Farisi dan pemimpin Yahudi lainnya terhadap diri-Nya. Ketika mereka menuduh-Nya sebagai pendosa, Dia memperingatkan mereka untuk menilai dengan adil dan benar (Bc. Yoh. 7:24).
16:26 [2]kata erotao yang digunakan di sini bisa juga diartikan: memohon, meminta, menanyakan, bertanya.

Chapter 17

1 Itulah perkataan-perkataan Yesus, kemudian Ia menengadah ke langit dan berkata, “Bapa, saatnya sudah tiba, muliakanlah Anak-Mu supaya Anak-Mu juga dapat memuliakan Engkau. 2 Sama seperti Engkau telah memberikan Dia kuasa atas semua manusia, supaya kepada semua yang Engkau berikan kepada-Nya, Ia dapat memberikan hidup kekal. 3 Inilah hidup kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Kristus Yesus yang telah Engkau utus. 4 Aku telah memuliakan Engkau di bumi dengan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk dikerjakan. 5 Dan sekarang, ya Bapa, muliakanlah Aku bersama-Mu dengan kemuliaan yang Kumiliki bersama-Mu sebelum dunia ada.

6 Aku telah menyatakan nama-Mu [1] kepada orang-orang yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia ini. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah berikan mereka kepada-Ku, dan mereka juga telah menaati firman-Mu. 7 Sekarang, mereka tahu bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku berasal dari-Mu. 8 Sebab, Aku telah memberikan kepada mereka firman yang Engkau berikan kepada-Ku, dan mereka telah menerimanya serta benar-benar mengetahui bahwa Aku berasal dari Engkau, dan mereka percaya bahwa Engkaulah yang mengutus Aku. 9 Aku berdoa untuk mereka, Aku tidak berdoa untuk dunia, tetapi untuk mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku; sebab, mereka adalah milik-Mu. 10 Semua yang Kumiliki adalah milik-Mu, dan semua yang Engkau miliki adalah milik-Ku; dan Aku telah dimuliakan di dalam semua itu. 11 Aku tidak lagi di dunia ini, tetapi mereka masih ada di dunia ini, dan Aku datang kepada-Mu. Bapa yang Kudus, jagalah mereka di dalam nama-Mu, nama yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sehingga mereka menjadi satu sama seperti Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku sudah menjaga mereka dalam nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang terhilang kecuali si anak kebinasaan, supaya Kitab Suci digenapi [2] .

13 Namun sekarang, Aku akan datang kepada-Mu; dan semua ini Aku katakan di dunia ini supaya mereka dapat memiliki sukacita-Ku yang dipenuhkan di dalam diri mereka. 14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka karena mereka tidak berasal dari dunia, sama seperti Aku tidak berasal dari dunia. 15 Aku tidak meminta-Mu untuk mengambil mereka dari dunia, tetapi untuk melindungi mereka dari yang jahat. 16 Mereka tidak berasal dari dunia, sama seperti Aku tidak berasal dari dunia. 17 Sucikanlah [3] mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikianlah Aku mengutus mereka ke dalam dunia. 19 Demi mereka, Aku menyucikan diri-Ku supaya mereka juga disucikan dalam kebenaran.

20 Aku tidak hanya berdoa untuk mereka, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku melalui pemberitaan mereka, 21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau; supaya mereka juga menjadi satu di dalam Kita sehingga dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 22 Kemuliaan yang telah Engkau berikan kepada-Ku, telah Aku berikan kepada mereka supaya mereka menjadi satu, sama seperti Engkau dan Aku adalah satu. 23 Aku di dalam mereka dan Engkau ada di dalam Aku, supaya mereka menjadi satu seutuhnya. Dengan begitu, dunia akan tahu bahwa Engkaulah yang mengutus Aku, dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

24 Ya Bapa, Aku ingin agar mereka, yang telah Kauberikan kepada-Ku, juga ada bersama-Ku di mana pun Aku berada, supaya mereka melihat kemuliaan-Ku, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, karena Engkau mengasihi Aku sebelum permulaan dunia. 25 Ya Bapa yang adil, meskipun dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau; dan mereka mengetahui bahwa Engkaulah yang mengutus Aku. 26 Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan akan terus memberitahukannya supaya kasih yang dengannya Engkau mengasihi-Ku ada di dalam mereka, dan Aku ada di dalam mereka.”


Footnotes


17:6 [1]Bc. 1:12. Nama menunjukkan seluruh kepribadian Allah.
17:12 [2]Bdk. Mazmur 41:9
17:17 [3]Dapat juga diterjemahkan “Kuduskanlah”. Artinya, mereka akan hidup sebagai milik Allah, yang khusus disediakan dan diberi kuasa untuk melayani Dia. Hidup mereka juga akan menjadi suci.

Chapter 18

1 Setelah Yesus mengatakan hal-hal ini, Ia pergi bersama murid-murid-Nya ke seberang sungai Kidron, tempat terdapatnya sebuah taman dan Yesus masuk ke dalamnya bersama murid-murid-Nya.

2 Yudas, salah seorang murid yang mengkhianati Yesus, juga mengetahui taman itu karena Yesus sering berkumpul bersama murid-murid-Nya di sana. 3 Yudas, setelah menerima sejumlah pasukan [1] speira ”, yaitu sepersepuluh dari legiun Romawi, sekitar 600 tentara. dan hamba-hamba dari imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, datang ke taman itu dengan membawa lentera, obor, dan senjata.

4 Yesus, yang mengetahui semua hal yang akan terjadi pada-Nya, maju ke depan dan bertanya kepada mereka, “Siapakah yang kamu cari?”

5 Mereka menjawab, “Yesus dari Nazaret.”

Yesus berkata kepada mereka, “Akulah Yesus [2] .” Dan juga Yudas, yang mengkhianati Dia, berdiri bersama mereka. 6 Ketika Yesus berkata, “Akulah Yesus,” orang-orang itu mundur dan jatuh ke tanah.

7 Kemudian, Yesus bertanya lagi kepada mereka, “Siapakah yang kamu cari?”

Mereka menjawab, “Yesus dari Nazaret.”

8 Yesus menjawab, “Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Yesus. Jadi, jika kamu mencari Aku, biarkanlah murid-murid-Ku ini pergi.” 9 Hal ini terjadi supaya genaplah perkataan yang telah dikatakan Yesus: “Dari semua yang Engkau berikan kepada-Ku, Aku tidak kehilangan satu pun.”

10 Simon Petrus, yang membawa sebilah pedang, menghunus pedangnya dan menyabetkannya pada pelayan Imam Besar, sehingga memotong telinga kanan pelayan itu; nama pelayan Imam Besar itu adalah Malkhus. 11 Maka, Yesus berkata kepada Petrus, “Masukkan pedang itu ke dalam sarungnya! Cawan [3] yang telah Bapa berikan kepada-Ku, bukankah Aku harus meminumnya?”

12 Kemudian, para prajurit Romawi dan perwira-perwiranya serta para pelayan orang Yahudi menangkap Yesus dan mengikat Dia, 13 dan terlebih dulu membawa Yesus kepada Hanas, mertua Kayafas, yang adalah Imam Besar pada tahun itu. 14 Dan, Kayafaslah yang menasihati orang-orang Yahudi bahwa adalah hal yang berguna jika satu orang mati demi rakyat.

15 Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid yang lain itu dikenal oleh Imam Besar dan ia masuk bersama Yesus ke dalam halaman istana Imam Besar. 16 Akan tetapi, Petrus berdiri di luar, di dekat pintu. Kemudian, murid yang lain itu, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar dan berbicara dengan perempuan penjaga pintu, lalu membawa Petrus masuk. 17 Maka, perempuan penjaga pintu itu bertanya kepada Petrus, “Bukankah kamu juga salah seorang murid dari Orang itu?”

Jawab Petrus, “Bukan!”

18 Setelah membuat perapian, para pelayan dan perwira berdiri di sana karena waktu itu udara terasa dingin, dan mereka berdiang. Petrus juga bersama mereka, berdiri dan berdiang.

19 Kemudian, Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya. 20 Yesus menjawab dia, “Aku telah berbicara terus terang kepada dunia. Aku selalu mengajar di sinagoge-sinagoge dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul. Aku tidak pernah bicara secara sembunyi-sembunyi. 21 Mengapa kamu bertanya kepada-Ku? Tanyakanlah kepada mereka yang telah mendengar apa yang Aku katakan kepada mereka; mereka tahu apa yang telah Kukatakan.”

22 Ketika Yesus berkata demikian, seorang penjaga yang berdiri di situ menampar muka-Nya dan berkata, “Begitukah cara-Mu menjawab Imam Besar?”

23 Yesus menjawab dia, “Jika Aku mengatakan sesuatu yang salah, tunjukkanlah kesalahannya; tetapi jika yang Kukatakan benar, mengapa kamu menampar Aku?”

24 Lalu, Hanas mengirim Yesus dalam keadaan terikat kepada Imam Besar Kayafas.

25 Sementara itu, Simon Petrus masih berdiri dan berdiang. Maka, mereka bertanya kepadanya, “Bukankah kamu juga salah satu murid Orang itu?” Petrus menyangkalnya dan menjawab, “Bukan.”

26 Salah seorang pelayan Imam Besar, yang merupakan kerabat dari orang yang telinganya dipotong Petrus, berkata, “Bukankah aku melihat kamu bersama Dia di taman itu?”

27 Sekali lagi, Petrus menyangkalnya, dan seketika itu juga, ayam berkokok.

28 Kemudian, mereka membawa Yesus dari tempat Kayafas ke gedung pengadilan, [4] waktu itu masih dini hari, dan mereka sendiri tidak masuk ke dalam gedung pengadilan supaya mereka tidak menajiskan diri [5] , sehingga boleh makan Paskah. 29 Maka, Pilatus keluar menemui mereka dan bertanya, “Apakah tuduhanmu terhadap Orang ini?”

30 Mereka menjawab dan berkata kepadanya, “Kalau Orang ini bukan orang jahat, kami tentu tidak akan membawa-Nya kepadamu.”

31 Pilatus berkata kepada mereka, “Bawalah Dia dan hakimilah menurut hukummu.” Orang-orang Yahudi itu menjawab, “Adalah tidak sesuai hukum bagi kami untuk menghukum mati seseorang.” [6]32 Ini terjadi untuk menggenapi perkataan Yesus, yang menunjukkan dengan kematian seperti apa Ia akan mati. [7]

33 Maka, Pilatus masuk kembali ke dalam gedung pengadilan dan memanggil Yesus, dan bertanya kepada-Nya, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?”

34 Yesus menjawab, “Apakah pertanyaan itu dari dirimu sendiri, atau adakah orang lain yang memberitahumu tentang Aku?”

35 Pilatus berkata, “Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa dan imam-imam kepala-Mu sendiri menyerahkan Engkau kepadaku. Apa yang telah Engkau lakukan?”

36 Yesus berkata, “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini. Jika kerajaan-Ku dari dunia ini, pelayan-pelayan-Ku pasti akan melawan supaya Aku tidak diserahkan kepada orang-orang Yahudi. Akan tetapi, kerajaan-Ku bukanlah dari dunia ini.”

37 Pilatus berkata, “Jadi, Engkau seorang raja?” Yesus menjawab, “Engkaulah yang mengatakan bahwa Aku adalah raja. Untuk inilah Aku lahir, dan untuk inilah Aku datang ke dunia, yaitu untuk bersaksi tentang kebenaran. Setiap orang yang berasal dari kebenaran akan mendengarkan suara-Ku.”

38 Pilatus berkata kepada-Nya, “Apakah kebenaran itu?” Dan, setelah berkata demikian, Pilatus keluar lagi menemui orang-orang Yahudi, dan berkata kepada mereka, “Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya. 39 Namun, kamu memiliki satu kebiasaan bahwa aku harus membebaskan seorang tahanan pada hari Paskah. Jadi, apakah kamu mau supaya aku membebaskan ‘Raja Orang Yahudi’ ini?”

40 Mereka menjawab lagi dengan berteriak, “Jangan bebaskan Orang ini, melainkan Barabas!” Barabas adalah seorang perampok.


Footnotes


18:3 [1]Bahasa Ibraninya “
18:5 [2]Harfiah: Akulah Dia. Sama seperti di 8:24, 28, 58; 13:19. Juga di ay. 8.
18:11 [3]Atau cangkir. Sebuah simbol penderitaan. Yesus menggunakan ide tentang minum dari cangkir dengan artian menerima penderitaan yang akan Dia hadapi dalam peristiwa mengerikan yang akan segera terjadi.
18:28 [4]Kata aslinya Praitorion (Praetorium) = markas besar (tentara) atau tempat tinggal gubernur.
18:28 [5]Hal ini tidak tertulis dalam hukum Musa. Menurut tradisi orang-orang Yahudi, orang-orang Yahudi tidak boleh masuk rumah orang-orang yang bukan Yahudi. Alasan untuk peraturan itu adalah supaya jangan menyentuh sesuatu yang dianggap najis menurut Hukum Musa.
18:31 [6]Full Life: Orang-orang Roma mencabut wewenang Sanhedrin untuk menjatuhkan hukuman mati. Kalau dihukum mati oleh pengadilan Yahudi, Yesus tentu dilempari batu, dan tidak disalibkan. bdk Yoh 8:59; 10:31 juga Im. 24:16.
18:32 [7]Yesus pernah mengatakan bahwa Dia akan mati dengan cara disalib, yaitu dengan hukum Romawi, bukan hukum Yahudi (Bc. Yoh. 12:32-33).

Chapter 19

1 Pilatus mengambil Yesus dan memerintahkan supaya Yesus disesah. 2 Para prajurit menganyam sebuah mahkota dari ranting-ranting berduri dan memakaikannya ke kepala Yesus, dan memakaikan jubah ungu [1] kepada-Nya. 3 Mereka maju mendekati Yesus dan berkata, “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Lalu, mereka menampar [2] muka-Nya.

4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka [3] , “Lihatlah! Aku akan membawa Yesus ke luar kepadamu supaya kamu tahu bahwa aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya.” 5 Lalu, Yesus keluar dengan memakai mahkota duri dan jubah ungu. Pilatus berkata kepada mereka, “Lihatlah Dia!” [4]

6 Ketika imam-imam kepala dan para perwira melihat Yesus, mereka berteriak, “Salibkan Dia, salibkan Dia!”

Akan tetapi, Pilatus berkata kepada mereka, “Bawalah Dia dan salibkan sendiri karena aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya.”

7 Orang-orang Yahudi itu menjawab Pilatus, “Kami mempunyai hukum, dan menurut hukum itu, Ia harus mati karena Ia menganggap diri-Nya adalah Anak Allah.”

8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia semakin takut 9 dan masuk kembali ke gedung pengadilan, dan bertanya kepada Yesus, “Dari manakah asal-Mu?” Akan tetapi, Yesus tidak menjawabnya.

10 Pilatus berkata kepada-Nya, “Engkau tidak mau bicara denganku? Apakah Engkau tidak tahu bahwa aku memiliki kuasa untuk membebaskan-Mu dan memiliki kuasa untuk menyalibkan-Mu?”

11 Yesus menjawab, “Engkau tidak memiliki kuasa apa pun atas diri-Ku, kecuali kuasa itu diberikan kepadamu dari atas. Itulah sebabnya, orang yang menyerahkan Aku kepadamu lebih besar dosanya.”

12 Setelah mendengar hal itu, Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus, tetapi orang-orang Yahudi berteriak, “Jika engkau membebaskan Orang ini, engkau bukanlah sahabat Kaisar; setiap orang yang menganggap dirinya raja berarti melawan Kaisar.”

13 Ketika Pilatus mendengar kata-kata itu, ia membawa Yesus ke luar, dan duduk di kursi pengadilan, di suatu tempat bernama Litostrotos [5] , tetapi dalam bahasa Ibrani disebut Gabata.

14 Hari itu merupakan hari persiapan [6] Hari Persiapan di Daftar Istilah). untuk Paskah, saat itu sekitar jam keenam [7] . Pilatus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Inilah Rajamu!”

15 Maka, mereka berteriak, “Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!”

Pilatus berkata kepada mereka, “Haruskah aku menyalibkan Rajamu?”

Imam-imam kepala menjawab, “Kami tidak mempunyai raja selain Kaisar!”

16 Akhirnya, Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan.

17 Yesus keluar dengan memanggul salib-Nya sendiri menuju ke tempat yang bernama “Tempat Tengkorak”, yang dalam bahasa Ibrani disebut “Golgota”. 18 Di sana, mereka menyalibkan Yesus bersama dengan dua orang lain, yang disalibkan di kanan dan kiri Yesus, sementara Yesus berada di tengah. 19 Pilatus juga menulis sebuah tulisan dan menempatkannya di atas kayu salib. Tulisan itu berbunyi, “YESUS ORANG NAZARET, RAJA ORANG YAHUDI.”

20 Banyak orang Yahudi membaca tulisan itu karena tempat Yesus disalibkan itu berada di dekat kota, dan tulisan itu ditulis dalam bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani. [8]21 Maka, imam-imam kepala orang Yahudi berkata kepada Pilatus, “Jangan tulis, ‘Raja orang Yahudi,’ tetapi tulislah, Orang ini berkata, ‘Akulah Raja orang Yahudi.’”

22 Jawab Pilatus, “Apa yang sudah aku tulis, akan tetap tertulis!”

23 Para prajurit, ketika mereka telah menyalibkan Yesus, mengambil pakaian-Nya dan membaginya menjadi empat, satu bagian untuk masing-masing prajurit, juga jubah-Nya; jubah itu tidak ada kelimnya, hanya ditenun dari atas ke bawah tanpa jahitan. 24 Para prajurit itu berkata seorang kepada yang lain, “Janganlah kita merobeknya, melainkan membuang undi [9] atasnya untuk memutuskan siapa yang akan mendapatkannya.” Hal ini terjadi supaya genaplah yang telah tertulis dalam Kitab Suci:

 

     “Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka

     dan untuk jubah-Ku, mereka membuang undi.” Maz. 22:18

 

Demikianlah para prajurit melakukan semua hal itu.

25 Sementara itu, ibu Yesus, saudara perempuan ibu Yesus, Maria istri Klopas, dan Maria Magdalena, berdiri di dekat salib-Nya. 26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang Ia kasihi berdiri di sana, Ia berkata kepada ibu-Nya, “Perempuan, lihatlah, ini anakmu!” 27 Lalu, Yesus berkata kepada murid yang dikasihi-Nya itu, “Inilah ibumu!” Sejak itu, murid itu menerima ibu Yesus tinggal di rumahnya.

28 Setelah itu, Yesus, yang mengetahui bahwa semuanya sudah terlaksana, untuk menggenapi Kitab Suci, Ia berkata, “Aku haus [10] !” 29 Di situ ada sebuah bejana penuh anggur asam. Karena itu, mereka menancapkan bunga karang [11] yang telah dicelupkan ke dalam anggur asam pada sebatang hisop [12] dan mengunjukkannya ke mulut Yesus. 30 Setelah mencecap anggur asam itu, Yesus berkata, “Sudah selesai.” Kemudian, Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

31 Karena hari itu adalah hari persiapan, dan supaya mayat-mayat itu tidak tetap berada di kayu salib pada hari Sabat, sebab Sabat adalah hari besar, orang-orang Yahudi meminta kepada Pilatus supaya kaki orang-orang yang disalib itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan dari salib. 32 Lalu, para prajurit datang dan mematahkan kaki [13] orang yang pertama dan orang yang lainnya, yang disalibkan bersama Yesus. 33 Akan tetapi, ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia sudah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya. 34 Namun, salah seorang prajurit itu menusukkan tombaknya ke lambung Yesus, dan seketika itu juga, darah dan air mengalir keluar. 35 Orang yang menyaksikan peristiwa itulah yang memberikan kesaksian ini, dan kesaksiannya benar dan ia tahu kalau ia mengatakan yang sebenarnya, supaya kamu juga percaya [14] . 36 Sebab, semua ini terjadi supaya genaplah yang telah tertulis dalam Kitab Suci: “Tak satu pun dari tulang-Nya yang akan dipatahkan [15] .” 37 Dan lagi, dalam bagian lain Kitab Suci berkata, “Mereka akan memandang Dia yang telah mereka tikam [16] .”

38 Sesudah semua itu, Yusuf dari Arimatea, yang juga menjadi murid Yesus namun secara sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi, meminta kepada Pilatus supaya ia diperbolehkan mengambil mayat Yesus; dan Pilatus mengabulkannya. Jadi, Yusuf dari Arimatea datang dan mengambil mayat Yesus. 39 Nikodemus, orang yang dulu menemui Yesus pada malam hari, juga datang dengan membawa campuran minyak mur dan gaharu, yang beratnya sekitar lima puluh kati. 40 Maka, mereka mengambil mayat Yesus dan membungkusnya dengan kain linen yang diberi rempah-rempah, sesuai adat penguburan orang Yahudi.

41 Di dekat tempat Yesus disalibkan, terdapat sebuah taman dan di dalam taman itu ada sebuah kuburan baru yang tak satu mayat pun pernah diletakkan di sana. 42 Karena hari itu adalah hari persiapan bagi orang Yahudi, dan letak kuburan itu tidak jauh, mereka meletakkan mayat Yesus di sana.


Footnotes


19:2 [1]Warna ungu melambangkan keagungan kerajaan dan jubah ungu biasanya dikenakan oleh raja. Mereka mengenakan itu pada Yesus untuk mengolok-olok Dia, yang mereka anggap mengaku sebagai raja.
19:3 [2]Dalam tata bahasa Yunani terlihat bahwa pukulan ini dilakukan berulang kali.
19:4 [3]Di situ juga ada banyak orang yang berkumpul bukan karena masalah Yesus, tetapi sedang menunggu pembebasan tawanan yang biasanya dilakukan tiap hari raya (Bc. Mrk. 15:6-8).
19:5 [4]Dalam versi Vulgata digunakan bahasa Latin: "Ecce Homo!"
19:13 [5]artinya Lantai Batu
19:14 [6]Hari keenam dalam satu minggu, sehari sebelum hari Sabat. Pada hari ini, orang Yahudi mempersiapkan diri menyambut hari Sabat (Lih.
19:14 [7]Pukul 12.00.
19:20 [8]Diyakini oleh banyak orang, teks tersebut dalam bahasa Latin bunyinya: Iesvs Nazarenvs Rex Ivdaeorvm (INRI).
19:24 [9]Batu, lidi, atau tulang yang digunakan sebagai alat untuk mengambil suatu keputusan.
19:28 [10]Bc. Maz. 69:21
19:29 [11]Jenis bunga yang dapat menyerap air.
19:29 [12]Tanaman yang digunakan orang Yahudi dalam upacara pemercikan. Penggunaan hisop di sini cukup membingungkan karena batang hisop tidak cukup kuat untuk menahan beban bunga karang. Kemungkinan, Yohanes menggunakannya dengan penekanan teologis bahwa hisop berkaitan dengan “kurban Paskah” (Bc. Kel. 12:22).
19:32 [13]Tujuannya adalah membuat orang yang disalib meninggal lebih cepat.
19:35 [14]Yohanes, penulis kitab ini, adalah salah satu saksi mata penyaliban Kristus. Ia menuliskannya agar orang-orang yang membaca kitab ini juga percaya kepada Kristus.
19:36 [15]Kut. Mzm. 34:21 (Bdk. Kel. 12:46; Bil. 9:12).
19:37 [16]Kut. Zak. 12:10.

Chapter 20

1 Pada hari pertama minggu itu, Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus pagi-pagi sekali, ketika hari masih gelap, dan melihat batu penutup kubur telah digeser dari kubur itu. 2 Maka, ia berlari dan menemui Simon Petrus dan murid lain yang dikasihi Yesus [1] , dan berkata kepada mereka, “Mereka telah mengambil Tuhan dari kubur, dan kami tidak tahu di mana mereka meletakkan-Nya.”

3 Maka, Petrus dan murid yang lain itu pergi ke kubur. 4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus sehingga ia sampai lebih dulu ke kuburan. 5 Ia melongok dan melihat ke dalam, dan melihat kain linen pembungkus mayat Yesus tergeletak di sana, namun ia tidak masuk ke dalam. 6 Kemudian, Simon Petrus datang, menyusul dia, dan masuk ke kuburan dan ia melihat kain linen pembungkus tergeletak di sana. 7 Dan, kain penutup wajah yang membalut kepala Yesus tidak tergeletak bersama kain linen pembungkus tadi, tetapi sudah tergulung di tempat yang berbeda. 8 Kemudian, murid yang lain tadi, yang lebih dulu sampai ke kuburan, juga masuk. Ia melihat dan percaya. 9 Sebab, sebelum kejadian itu, mereka belum mengerti Kitab Suci, bahwa Yesus harus bangkit kembali dari kematian.

10 Jadi, kedua murid itu pulang ke rumah. 11 Akan tetapi, Maria berdiri di luar kuburan dan menangis. Sambil menangis, ia melongok ke dalam kuburan itu, 12 dan ia melihat dua malaikat berpakaian putih sedang duduk di tempat mayat Yesus dibaringkan sebelumnya. Yang satu duduk di bagian kepala dan yang satunya di bagian kaki.

13 Kedua malaikat itu bertanya kepada Maria, “Perempuan, mengapa kamu menangis?”

Maria menjawab malaikat itu, “Mereka telah mengambil mayat Tuhanku dan aku tidak tahu di mana mereka meletakkan Dia.” 14 Sesudah mengatakan demikian, Maria menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi tidak tahu kalau itu adalah Yesus.

15 Yesus bertanya kepadanya, “Perempuan, mengapa kamu menangis? Siapakah yang kamu cari?” Karena mengira Ia adalah penjaga taman, Maria berkata kepada-Nya, “Tuan, jika Tuan telah memindahkan-Nya, beritahulah aku di mana Tuan telah meletakkan-Nya, dan aku akan mengambil-Nya.”

16 Yesus berkata kepadanya, “Maria.” Maria pun berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani, “Rabuni”, yang artinya “Guru”.

17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah kamu memegang Aku karena Aku belum pergi [2] kepada Bapa. Akan tetapi, pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakan kepada mereka, ‘Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.’”

18 Maria Magdalena pergi dan memberitahu murid-murid, “Aku telah melihat Tuhan,” dan bahwa Yesuslah yang telah mengatakan hal-hal ini kepadanya.

19 Ketika hari itu sudah malam, yaitu hari pertama dalam minggu itu, dan pintu-pintu tempat para murid berkumpul tertutup [3] karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi, Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka serta berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” 20 Sesudah mengatakan demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Para murid sangat bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

21 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka lagi, “Damai sejahtera bagi kamu. Sama seperti Bapa telah mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” 22 Dan setelah Ia mengatakan demikian, Yesus mengembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus! 23 Jika kamu mengampuni dosa seseorang, maka dosa orang itu diampuni. Jika ada orang yang dosa-dosanya tidak kamu ampuni, maka dosa mereka tidak diampuni.”

24 Tomas, salah seorang dari ke-12 murid, yang disebut Didimus, tidak ada bersama mereka ketika Yesus datang. 25 Maka, murid-murid yang lain memberitahu dia, “Kami telah melihat Tuhan.” Namun, Tomas berkata kepada mereka, “Kecuali aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan memasukkan jariku ke dalam bekas paku itu, serta memasukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, aku tidak akan percaya.”

26 Delapan hari kemudian, murid-murid kembali berkumpul di rumah itu, dan Tomas ada bersama mereka. Meskipun pintu-pintu tertutup, [4] Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka, serta berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” 27 Kemudian, Ia berkata kepada Tomas, “Ulurkanlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku; dan ulurkanlah tanganmu ke sini dan letakkan di lambung-Ku. Jangan tidak percaya, tetapi percayalah!”

28 Tomas menjawab Yesus, “Ya, Tuhanku dan Allahku!”

29 Yesus berkata kepadanya, “Apakah kamu sekarang percaya karena kamu telah melihat Aku? Diberkatilah mereka yang tidak melihat, tetapi percaya.”

30 Masih banyak tanda ajaib lain yang dilakukan Yesus di depan murid-murid-Nya, yang tidak tertulis dalam kitab ini. 31 Akan tetapi, semua ini ditulis supaya kamu percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah, dan supaya melalui kepercayaanmu itu, kamu memperoleh hidup di dalam nama-Nya.


Footnotes


20:2 [1]Di ayat ini juga, Yohanes menghindari menyebut namanya sendiri.
20:17 [2]Harfiahnya “naik”.
20:19 [3]Kata asli yang digunakan bisa berarti "tertutup" atau "terkunci".
20:26 [4]Kata asli yang digunakan juga bisa berarti "terkunci."

Chapter 21

1 Kemudian, Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di dekat danau Tiberias. Ia menampakkan diri-Nya dengan cara sebagai berikut: 2 Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana di Galilea, anak-anak Zebedeus, dan 2 murid yang lain sedang berkumpul. 3 Simon Petrus berkata kepada mereka, “Aku akan pergi menangkap ikan.”

Mereka berkata kepadanya, “Kami akan pergi bersamamu.” Mereka semua pergi ke luar dan naik ke perahu, tetapi malam itu, mereka tidak menangkap apa-apa.

4 Ketika subuh menjelang, Yesus berdiri di pantai, tetapi murid-murid tidak tahu bahwa itu adalah Yesus. 5 Dia berkata kepada mereka, “Anak-anak, apakah kamu memiliki ikan [1] prosfagion ”, artinya makanan tambahan atau makanan yang dimakan bersama roti. ?”

Mereka menjawab, “Tidak.”

6 Ia berkata kepada mereka, “Tebarkanlah jalamu ke sebelah kanan perahu, dan kamu akan mendapat.” Maka, mereka menebarkan jala, tetapi tidak dapat menariknya ke dalam perahu karena banyaknya ikan.

7 Oleh sebab itu, murid yang dikasihi Yesus berkata kepada Petrus, “Itu Tuhan!” Ketika Simon Petrus mendengar bahwa itu Tuhan, ia mengenakan pakaiannya karena ia melepaskan bajunya saat bekerja, dan terjun ke dalam danau. 8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu dan menarik jala yang penuh dengan ikan. Sebab, mereka tidak jauh dari darat, jaraknya kira-kira 200 hasta. [2]9 Ketika mereka sampai di darat, mereka melihat bara api dengan ikan yang terletak di atasnya dan juga roti. 10 Yesus berkata, “Bawalah beberapa ekor ikan yang baru saja kamu tangkap.”

11 Simon Petrus naik ke perahu dan menarik jala yang penuh dengan ikan besar itu ke darat, jumlahnya 153 ekor. Meskipun ikan itu begitu banyak, jalanya tidak robek. 12 Yesus berkata kepada mereka, “Mari dan makanlah.” Tak satu pun dari murid-murid itu berani bertanya kepada-Nya, “Siapakah Engkau?” karena mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan. 13 Yesus datang dan mengambil roti itu serta memberikannya kepada mereka. Demikian juga dilakukan-Nya dengan ikan itu.

14 Inilah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya sesudah Ia dibangkitkan dari antara orang mati.

15 Sesudah mereka selesai makan, Yesus berkata kepada Simon Petrus, “Simon, anak Yohanes, apakah kamu mengasihi Aku lebih daripada semua ini [3] ?”

Petrus menjawab, “Benar Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.” [4]

Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku [5] !”

16 Yesus berkata lagi untuk kedua kalinya kepadanya, “Simon, anak Yohanes, apakah kamu mengasihi Aku?”

Petrus menjawab, “Benar Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.” [6]

Yesus berkata kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!”

17 Yesus berkata kepadanya untuk ketiga kalinya, “Simon, anak Yohanes, apakah kamu mengasihi Aku?”

Hati Petrus menjadi sedih karena Yesus bertanya untuk ketiga kalinya, “Apakah kamu mengasihi Aku?” Lalu, Petrus berkata kepada-Nya, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu. Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau!” [7]

Yesus berkata kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku! 18 Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, saat kamu muda, kamu sendiri yang mengikat pinggangmu dan berjalan mana pun kamu mau; tetapi saat kamu menjadi tua, kamu akan merentangkan tanganmu dan orang lain akan mengikat pinggangmu, dan membawamu ke tempat yang tidak kamu ingini.” 19 Yesus mengatakan hal ini untuk menunjukkan dengan kematian seperti apakah Petrus akan memuliakan Allah. Dan setelah mengatakan hal itu, Ia berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku!”

20 Petrus menoleh dan melihat murid yang sangat dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka. Ia adalah murid yang duduk dekat dada Yesus pada perjamuan malam dan bertanya, “Tuhan, siapakah orang yang akan mengkhianati Engkau itu?” 21 Ketika melihat dia, Petrus bertanya kepada Yesus, “Tuhan, bagaimana dengan dia?”

22 Yesus menjawab, “Seandainya Aku mau ia tetap hidup sampai Aku datang kembali, apa urusanmu? Kamu, ikutlah Aku!”

23 Maka, perkataan Yesus ini tersebar di antara saudara-saudara itu bahwa murid itu tidak akan mati, padahal Yesus tidak mengatakan kepadanya bahwa ia tidak akan mati, melainkan hanya berkata, “Seandainya Aku mau ia tetap hidup sampai Aku datang kembali, apa urusanmu?”

24 Dialah murid yang bersaksi mengenai semuanya ini, dan telah menuliskan semuanya ini, dan kita tahu bahwa kesaksiannya itu benar.

25 Masih ada banyak hal lain lagi yang telah Yesus lakukan, yang jika dituliskan satu per satu, aku rasa seluruh dunia ini pun tidak akan cukup untuk semua kitab yang harus ditulis itu.

 

 


Footnotes


21:5 [1]Bahasa aslinya “
21:8 [2]Satuan ukuran panjang, sekitar 50 cm.
21:15 [3]Dapat berarti “lebih daripada kamu mengasihi orang-orang ini” atau “lebih daripada kamu menyukai hal-hal ini (peralatan nelayan)”.
21:15 [4]Kata mengasihi yang diucapkan Yesus menggunakan "agapao," tapi jawaban Petrus menggunakan "phileo."
21:15 [5]Secara harfiah, di ayat ini Yesus menggunakan frasa anak domba, sedangkan di ayat 16 dan 17 menggunakan kata domba. Yang dimaksudkan adalah pengikut-pengikut-Nya, seperti dalam Yoh. 10.
21:16 [6]Kata mengasihi yang diucapkan Yesus menggunakan "agapao," tapi jawaban Petrus menggunakan "phileo."
21:17 [7]Kata mengasihi yang ketiga diucapkan Yesus dan jawaban Petrus menggunakan "phileo."

Acts

Chapter 1

1 Dalam buku yang aku tulis sebelumnya [1] , Teofilus, tentang semua yang Yesus mulai lakukan dan ajarkan, 2 sampai pada hari ketika Ia diangkat, setelah Ia memberi perintah, melalui Roh Kudus [2] Roh Kudus di Daftar Istilah , kepada rasul-rasul yang telah Ia pilih. 3 Kepada mereka, Ia juga menunjukkan diri-Nya sendiri hidup setelah Ia menderita, dengan banyak bukti, sambil menampakkan diri kepada mereka selama empat puluh hari dan berbicara tentang Kerajaan Allah. 4 Sementara bersama-sama dengan mereka, Ia memerintahkan mereka supaya tidak meninggalkan Yerusalem, tetapi menantikan janji Bapa, yang kata-Nya, “Kamu mendengar dari-Ku, 5 karena Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus, tidak lama dari sekarang.’”

6 Karena itu, ketika mereka berkumpul bersama, mereka bertanya kepada-Nya, “Tuhan, apakah ini waktunya Engkau memulihkan kerajaan bagi Israel?”

7 Ia berkata kepada mereka, “Bukanlah bagianmu untuk mengetahui tentang waktu dan masa yang sudah ditetapkan oleh Bapa dalam kuasa-Nya. 8 Akan tetapi, kamu akan menerima kuasa ketika Roh Kudus telah datang kepadamu dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, dan sampai ke bagian bumi paling ujung.”

9 Dan, setelah Ia mengatakan hal-hal ini, sementara mereka memandang, Ia terangkat dan awan membawa-Nya hilang dari pandangan mereka. 10 Lalu, ketika mereka masih menatap ke langit, sementara Ia pergi, lihatlah, ada dua orang laki-laki berpakaian putih berdiri di samping mereka, 11 dan berkata, “Hai orang-orang Galilea, mengapa kamu berdiri sambil memandang ke langit? Yesus ini, yang sudah terangkat dari antara kamu ke surga akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat-Nya pergi ke surga.”

12 Setelah itu, mereka kembali ke Yerusalem dari bukit yang disebut Zaitun, yang berada di dekat Yerusalem, jauhnya seperjalanan Sabat [3] . 13 Ketika mereka masuk, mereka naik ke ruang atas, tempat mereka tinggal.

 

     Petrus,

     dan Yohanes,

     dan Yakobus,

     dan Andreas,

     Filipus,

     dan Tomas,

     Bartolomeus,

     dan Matius,

     Yakobus anak Alfeus,

     dan Simon orang Zelot [4] ,

     dan Yudas anak Yakobus.

 

14 Mereka semua dengan sehati bertekun dalam doa bersama dengan para wanita dan Maria, ibu Yesus, serta saudara-saudara-Nya.

15 Pada hari-hari itu, Petrus berdiri di antara saudara-saudara seiman (orang banyak kira-kira seratus dua puluh jumlahnya), dan berkata, 16 “Saudara-saudara, Kitab Suci [5] Kitab Suci di Daftar Istilah. harus digenapi, yang telah dikatakan sebelumnya oleh Roh Kudus melalui mulut Daud tentang Yudas, yang menjadi pemimpin bagi orang-orang yang menangkap Yesus. 17 Sebab, ia terhitung di antara kita dan memperoleh bagian dalam pelayanan ini.

18 Sekarang, orang ini membeli sebidang tanah dengan upah dari kejahatannya, dan setelah kepalanya jatuh lebih dulu, bagian tengah tubuhnya pecah, dan semua isi perutnya terburai. 19 Dan, hal ini telah diketahui oleh semua orang yang tinggal di Yerusalem sehingga tanah itu dalam bahasa mereka disebut Hakal-Dama, artinya, ‘Tanah Darah’ [6] . 20 Sebab, telah tertulis dalam kitab Mazmur:

 

     ‘Biarlah tempat tinggalnya menjadi sepi,

         dan biarlah di sana tidak ada seorang pun yang tinggal di dalamnya,’ Mazmur 69:26

 

dan,

 

     ‘Biarlah yang lainnya mengambil jabatannya [7] .’ Mazmur 109:8

 

21 Oleh karena itu, seseorang dari mereka yang selalu bersama dengan kita selama Tuhan Yesus masuk dan keluar dari antara kita, 22 mulai dari baptisan Yohanes sampai pada hari ketika Ia diangkat dari antara kita, salah satu dari mereka ini harus menjadi saksi tentang kebangkitan-Nya bersama kita.”

23 Lalu, mereka mengusulkan dua orang, yaitu Yusuf yang disebut Barsabas, yang juga disebut Yustus, dan Matias. 24 Kemudian, mereka berdoa, “Engkau, Tuhan yang mengenal hati semua orang. Tunjukkan kepada kami siapa di antara kedua orang ini yang telah Engkau pilih, 25 untuk menerima bagian pelayanan ini dan jabatan rasul [8] Rasul di Daftar Istilah. , dari Yudas yang telah menyimpang untuk pergi ke tempatnya sendiri.” 26 Kemudian, para rasul membuang undi [9] di antara mereka dan undian jatuh kepada Matias sehingga ia terhitung bersama dengan kesebelas rasul.


Footnotes


1:1 [1]Buku yang dimaksud adalah Injil Lukas.
1:2 [2]Lih.
1:12 [3]Kira-kira sejauh 1 kilometer.
1:13 [4]Golongan Yahudi yang matian-matian menentang kuasa penjajah Romawi, sering melakukan gerakan di bawah tanah.
1:16 [5]Lih.
1:19 [6]Ay. 18-19 merupakan catatan dari Lukas. Lanjutan pembicaraan Petrus terdapat mulai dari ay. 20.
1:20 [7]Yang dimaksud adalah mengambil jabatan Yudas.
1:25 [8]Lih.
1:26 [9]Bagi orang Yahudi, membuang undi adalah cara yang wajar untuk mengambil keputusan. Pengundian dilakukan dengan menggunakan batu, lidi, atau tulang (Bc. Ams. 16:33).

Chapter 2

1 Ketika hari Pentakosta [1] Pentakosta di Daftar Istilah. tiba, mereka semua bersama-sama berada di tempat yang sama. 2 Dan, tiba-tiba terdengarlah dari langit, bunyi seperti tiupan angin kencang, dan bunyi itu memenuhi seisi rumah tempat mereka sedang duduk. 3 Dan, tampak kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap di atas mereka masing-masing. 4 Maka, mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berbicara dalam berbagai bahasa [2] , seperti yang diberikan Roh Kudus untuk mereka ucapkan.

5 Pada waktu itu, ada orang-orang Yahudi yang tinggal di Yerusalem, orang-orang saleh dari tiap-tiap bangsa [3] di bawah langit. 6 Dan, ketika bunyi itu terdengar, sekumpulan orang banyak datang bersama-sama dan bingung karena setiap orang sedang mendengar mereka itu berbicara dalam bahasa mereka sendiri. 7 Mereka takjub dan heran, sambil berkata, “Bukankah mereka semua yang sedang berbicara adalah orang-orang Galilea [4] ? 8 Dan, bagaimana mungkin masing-masing kita mendengar mereka dengan bahasa tempat kita dilahirkan? 9 Orang-orang Partia, dan Media, dan Elam, dan penduduk Mesopotamia, Yudea, dan Kapadokia, Pontus, dan Asia, 10 Frigia, dan Pamfilia, Mesir, dan daerah-daerah Libia dekat Kirene, dan pendatang-pendatang dari Roma, baik orang-orang Yahudi maupun para proselit [5] , 11 orang-orang Kreta dan Arab. Kita mendengar mereka berbicara dengan bahasa kita tentang perbuatan-perbuatan besar Allah.” 12 Dan, mereka semua takjub dan bingung sambil berkata satu sama lain, “Apa arti semua ini?” 13 Akan tetapi, orang lain menertawakan dan berkata, “Mereka dimabukkan oleh anggur baru.”

14 Namun, Petrus berdiri bersama kesebelas rasul, mengangkat suaranya dan berkata kepada mereka, “Hai orang-orang Yahudi dan semua yang tinggal di Yerusalem, biarlah diketahui olehmu dan perhatikanlah ucapanku. 15 Sebab, orang-orang ini tidak mabuk, seperti yang kamu kira karena hari baru jam ketiga [6] , 16 tetapi inilah yang dikatakan melalui Nabi Yoel:

 

    17 ‘Dan, pada hari-hari terakhir akan terjadi,

     Allah berfirman:

         bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia.

         Dan, anak-anakmu laki-laki dan anak-anakmu perempuan akan bernubuat [7] Nubuat di Daftar Istilah. ,

         dan anak-anak mudamu akan melihat penglihatan, dan

         orang-orang tua di antaramu akan memimpikan mimpi-mimpi.

    18 Bahkan, ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan hamba-hamba-Ku perempuan pada hari-hari itu, Aku akan mencurahkan Roh-Ku,

         dan mereka akan bernubuat.

    19 Dan, Aku akan memperlihatkan mukjizat-mukjizat di langit, di atas,

         dan tanda-tanda ajaib di bumi, di bawah,

         darah, dan api, dan kabut asap.

    20 Matahari akan diubah menjadi kegelapan

         dan bulan menjadi darah,

     sebelum hari Tuhan yang besar dan mulia datang.

    21 Dan akan terjadi, setiap orang yang memanggil nama Tuhan [8] akan diselamatkan.’” Yoel 2:28-32

 

22 “Hai orang Israel, dengarkan perkataan ini. Yesus, Orang Nazaret [9] , seseorang yang dinyatakan di antara kamu oleh Allah dengan hal-hal ajaib, mukjizat-mukjizat, dan tanda-tanda, yang telah Allah tunjukkan di antaramu melalui Dia, seperti yang kamu sendiri ketahui. 23 Yesus ini, yang diserahkan menurut rencana yang sudah ditentukan dan pengetahuan Allah sebelumnya, kamu bunuh dengan menyalibkan-Nya melalui tangan orang-orang durhaka. 24 Akan tetapi, Allah membangkitkan-Nya, dan melepaskan-Nya dari penderitaan maut karena tidak mungkin bagi-Nya dikuasai oleh kematian. 25 Sebab, Daud pernah berkata tentang Yesus,

 

     ‘Aku melihat Tuhan selalu ada di depanku,

         karena Ia berada di sebelah kananku sehingga aku tidak akan digoyahkan.

    26 Oleh sebab itu, hatiku bergembira,

         dan lidahku bersorak-sorak.

     Tubuhku juga akan tinggal dalam pengharapan,

    27 karena Engkau tidak akan meninggalkan jiwaku berada di dunia orang mati, [10] Hades

     atau membiarkan tubuh Orang Kudus-Mu [11]

         melihat kebinasaan.

    28 Engkau sudah memberitahukan kepadaku jalan kehidupan.

     Engkau akan membuatku penuh sukacita

         dengan wajah-Mu.’

 

29 Saudara-saudara, aku dapat berbicara kepadamu dengan yakin tentang bapa leluhur kita, Daud, bahwa ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada bersama dengan kita sampai hari ini. 30 Jadi, karena ia adalah seorang nabi dan mengetahui bahwa Allah telah berjanji dengan sumpah kepadanya untuk mendudukkan satu dari keturunan Daud di atas takhtanya [12] . 31 Karena itu, Daud yang melihat hal ini sebelumnya, ia berbicara tentang kebangkitan Kristus [13] Kristus di Daftar Istilah. bahwa:

 

     ‘Ia tidak akan ditinggalkan di dunia orang mati,

     dan tubuh-Nya tidak melihat kebinasaan.’ Mzm. 16:10

 

32 Yesus inilah yang Allah bangkitkan dan kami semua adalah saksi tentang hal itu. 33 Oleh karena itu, setelah ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima janji dari Bapa tentang Roh Kudus, Ia telah mencurahkan, baik apa yang kamu lihat maupun dengar. 34 Sebab, Daud tidak naik ke surga, tetapi ia sendiri berkata,

 

     “Tuhan berkata kepada Tuanku,

     ‘Duduklah di sebelah kanan-Ku,

    35 sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.’” Mzm. 110:1

 

36 “Oleh karena itu, biarlah semua rumah [14] Israel tahu dengan pasti bahwa Allah telah menjadikan-Nya Tuhan dan Kristus, inilah Yesus yang telah kamu salibkan.”

37 Ketika mereka mendengar hal ini, tertusuklah hati mereka, lalu berkata kepada Petrus dan para rasul lainnya, “Saudara-saudara, apa yang harus kami lakukan?”

38 Lalu, Petrus berkata kepada mereka, “Bertobatlah dan baptiskanlah dirimu masing-masing dalam nama Kristus Yesus untuk pengampunan dosa-dosamu, dan kamu akan menerima karunia Roh Kudus. 39 Sebab, janji ini adalah untukmu, dan anak-anakmu, dan untuk semua orang yang masih jauh [15] , sebanyak yang Tuhan Allah kita akan memanggilnya.”

40 Dan, dengan banyak perkataan lain, Petrus bersaksi dengan sungguh-sungguh dan berseru kepada mereka, katanya, “Selamatkanlah dirimu [16] dari generasi yang bengkok ini!” 41 Orang-orang yang menerima perkataan Petrus dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka ditambahkan sekitar tiga ribu jiwa.

42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan, dalam memecahkan roti [17] , dan dalam berdoa.

43 Dan, ketakutan datang ke atas setiap jiwa, dan banyak hal ajaib serta tanda-tanda yang terjadi melalui para rasul. 44 Semua yang percaya berkumpul bersama dan memiliki segala sesuatunya bersama-sama. 45 Lalu, mereka menjual harta benda dan miliknya, kemudian membagi-bagikannya kepada semua orang, sesuai kebutuhannya masing-masing. 46 Setiap hari, dengan bersatu hati mereka berkumpul bersama di Bait Allah dan memecah-mecahkan roti dari rumah ke rumah. Mereka menerima makanan mereka dengan gembira dan tulus hati, 47 sambil memuji Allah, dan mereka disukai oleh banyak orang. Dan, setiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka, yaitu orang-orang yang diselamatkan.


Footnotes


2:1 [1]Lih.
2:4 [2]Suatu ucapan yang diilhami Roh, yaitu ketika seorang percaya berkata-kata dalam suatu bahasa yang belum pernah dipelajari (Bc. Kis. 2:4; 1 Kor. 14:14-15). Mungkin ucapannya dalam salah satu bahasa manusia (Bc. Kis. 2:6) atau dalam bahasa yang tidak dikenal di dunia ini (Bc. 1 Kor. 13:1).
2:5 [3]Pada Hari Pentakosta (dan hari-hari khusus lainnya), orang-orang Yahudi yang tersebar di luar wilayah Palestina, wajib berziarah untuk beribadah di Yerusalem.
2:7 [4]Orang-orang mengira bahwa orang Galilea seharusnya hanya dapat berbahasa Galilea.
2:10 [5]Orang-orang yang masuk agama Yahudi.
2:15 [6]Pukul sembilan pagi.
2:17 [7]Lih.
2:21 [8]Menunjukkan iman kepada Tuhan dengan menyembah-Nya atau berdoa kepada-Nya untuk meminta pertolongan.
2:22 [9]Pada masa itu. Nama ini terdengar seperti kata Ibrani untuk “tunas”. Jadi, itu mengacu pada keturunan Daud yang telah dijanjikan untuk mewarisi kerajaannya (Bc. Yes. 11:1; Yer. 23:5; 33:5; Zak. 3:8; 6.12).
2:27 [10]Yun.: , tempat orang setelah meninggal.
2:27 [11]Orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah dan menyenangkan Dia.
2:30 [12]Bc. 2 Sam. 7:12-16.
2:31 [13]Lih.
2:36 [14]Bukan bangunan secara fisik, tetapi keluarga atau umat yang ada di dalamnya.
2:39 [15]Orang-orang yang belum percaya (bisa berarti orang-orang bukan Yahudi dan orang-orang di generasi berikutnya).
2:40 [16]Berbalik dari kecemaran generasi masa kini.
2:42 [17]Makan bersama dalam Perjamuan Kudus. Yesus telah memerintahkan murid-murid-Nya mengadakan Perjamuan Kudus untuk mengingat Dia (Bc. Luk. 22:14-20).

Chapter 3

1 Suatu hari, Petrus dan Yohanes pergi ke Bait Allah pada waktu jam doa, yaitu pada jam kesembilan [1] . 2 Lalu, seorang laki-laki yang lumpuh sejak dalam kandungan ibunya digotong. Setiap hari mereka meletakkannya di pintu gerbang Bait Allah yang bernama Pintu Gerbang Indah [2] untuk meminta sedekah dari orang-orang yang akan masuk ke Bait Allah. 3 Ketika ia melihat Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. 4 Lalu, Petrus, bersama dengan Yohanes, menatapnya dan berkata, “Lihat kami.” 5 Orang lumpuh itu mengarahkan perhatiannya kepada Petrus dan Yohanes, sambil berharap menerima sesuatu dari mereka. 6 Akan tetapi, Petrus berkata, “Aku tidak mempunyai perak atau emas, tetapi yang aku miliki akan kuberikan kepadamu. Dalam nama Kristus Yesus orang Nazaret itu, bangun dan berjalanlah!” 7 Kemudian, Petrus memegang tangan kanan orang itu dan membantunya berdiri. Saat itu juga, kaki dan pergelangannya menjadi kuat. 8 Dengan melompat, ia berdiri dan mulai berjalan. Lalu, ia masuk ke dalam Bait Allah bersama Petrus dan Yohanes, sambil berjalan, dan melompat-lompat, serta memuji Allah. 9 Semua orang melihatnya berjalan dan memuji Allah, 10 dan mereka mengenali bahwa orang itulah yang biasanya duduk di Gerbang Indah Bait Allah untuk memohon sedekah. Mereka dipenuhi dengan rasa takjub dan kagum atas hal yang sudah terjadi padanya.

11 Sementara orang itu berpegangan pada Petrus dan Yohanes, semua orang berlari kepada mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo [3] , dengan rasa takjub. 12 Lalu, ketika Petrus melihatnya, ia berkata kepada orang banyak itu, “Hai orang-orang Israel, mengapa kamu heran akan hal ini atau mengapa kamu menatap kami seolah-olah dengan kuasa atau kesalehan kami sendiri, kami telah membuat orang ini berjalan? 13 Allah Abraham, dan Ishak, dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan hamba-Nya, Yesus, yang kamu serahkan dan tolak di hadapan Pilatus ketika ia sudah memutuskan untuk membebaskan-Nya. 14 Akan tetapi, kamu menolak Yang Kudus dan Benar, dan kamu meminta seorang pembunuh [4] dilepaskan bagimu, 15 dan kamu membunuh Sang Pemberi Hidup, yang sudah Allah bangkitkan dari antara orang mati. Tentang ini, kami adalah saksi-saksi. 16 Dan berdasar iman dalam nama-Nya, yaitu nama Yesus, telah menguatkan laki-laki yang kamu lihat dan kenal ini. Dan, iman yang datang melalui Dia telah memberikan kesehatan yang sempurna kepada laki-laki ini di hadapan kamu semua.

17 Sekarang, Saudara-saudaraku, aku tahu bahwa kamu bertindak dalam ketidaktahuanmu seperti yang juga dilakukan oleh para pemimpinmu. 18 Akan tetapi, yang Allah sampaikan sebelumnya melalui mulut semua nabi bahwa Kristus akan menderita, telah Ia genapi. 19 Oleh karena itu, bertobatlah dan berbaliklah [5] supaya dosa-dosamu dihapuskan, 20 sehingga waktu kelegaan datang dari kehadiran Tuhan, dan supaya Ia mengutus Kristus yang telah ditetapkan bagimu, yaitu Yesus, 21 yang harus surga terima sampai pada waktu pemulihan segala sesuatu seperti yang sudah Allah katakan melalui para nabi-Nya yang kudus sejak zaman dulu. 22 Musa berkata, ‘Tuhan Allahmu akan membangkitkan [6] bagi kamu seorang nabi seperti aku dari antara saudara-saudaramu sendiri. Kamu harus mendengarkan [7] segala sesuatu yang ia katakan kepadamu. 23 Dan akan terjadi, setiap jiwa, yang tidak mendengarkan nabi itu akan dilenyapkan dari antara bangsa.’ [8]24 Dan, semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel dan mereka sesudahnya juga memberitakan hari-hari ini. 25 Kamu adalah keturunan dari para nabi dan dari perjanjian yang telah Allah buat dengan nenek moyangmu, dengan berkata kepada Abraham, ‘Melalui benihmu, semua keturunan di muka bumi akan diberkati.’ [9]26 Allah, setelah membangkitkan hamba-Nya, mengirimkan-Nya kepadamu lebih dulu untuk memberkatimu dengan membuat setiap orang dari antaramu berbalik dari kejahatan.”


Footnotes


3:1 [1]Pukul tiga sore.
3:2 [2]Kemungkinan, yang dimaksud adalah gerbang perunggu di sisi sebelah timur Bait Allah. Gerbang ini menghubungkan halaman untuk orang-orang bukan Yahudi dengan halaman untuk para perempuan.
3:11 [3]Bagian sisi timur Bait Allah yang biasa digunakan oleh guru-guru Taurat untuk bertanya jawab. Di situ pula Yesus biasa mengajar.
3:14 [4]Yang dimaksud adalah Barabas, seorang pembunuh dan pemberontak yang diminta oleh orang-orang Yahudi kepada Pilatus untuk dibebaskan menggantikan Yesus (Bc. Luk. 23:18).
3:19 [5]Kembali kepada Allah.
3:22 [6]Kata “membangkitkan” pada ayat ini dan ay. 26 mengacu kepada kehadiran Yesus melalui kelahiran-Nya di tengah bangsa Israel, bukan kepada kebangkitan-Nya dari kematian.
3:22 [7]Bisa juga diartikan ‘mengerti’ dan ‘menaati’.
3:23 [8]Kut. Ul. 18: 15; 19.
3:25 [9]Kut. Kej. 22:18; 26:24.

Chapter 4

1 Ketika Petrus dan Yohanes berbicara kepada orang banyak, datanglah kepada mereka para imam, kepala penjaga Bait Allah [1] Bait Allah di Daftar Istilah. , dan orang-orang Saduki, 2 dengan sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan di dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. 3 Lalu, mereka menangkap Petrus dan Yohanes dan memasukkannya ke dalam penjara sampai keesokan harinya karena hari sudah malam. 4 Namun, banyak dari mereka yang telah mendengar perkataan para rasul menjadi percaya, dan jumlah laki-laki di antara mereka menjadi kira-kira lima ribu orang.

5 Pada keesokan harinya, pemimpin-pemimpin, tua-tua [2] Tua-tua di Daftar Istilah. , dan ahli-ahli Taurat [3] Hukum Taurat di Daftar Istilah. mereka berkumpul bersama di Yerusalem, 6 bersama dengan Imam Besar Hanas, dan Kayafas, Yohanes, Aleksander, dan semua orang dari keluarga Imam Besar. 7 Ketika mereka menempatkan Petrus dan Yohanes di tengah-tengah, mereka bertanya, “Dengan kuasa apa atau dengan nama siapakah kamu melakukan hal ini?”

8 Lalu, Petrus, dipenuhi dengan Roh Kudus, berkata kepada mereka, “Para pemimpin bangsa dan tua-tua, 9 jika kami diperiksa hari ini karena suatu perbuatan baik yang telah kami lakukan terhadap orang yang lemah ini, dengan cara apa orang ini telah disembuhkan? 10 Biarlah hal ini diketahui oleh kamu semua dan semua orang Israel bahwa oleh nama Kristus Yesus, Orang Nazaret, yang kamu salibkan, yang telah Allah bangkitkan dari antara orang mati, orang ini berdiri di hadapanmu dalam keadaan sehat. 11 Yesus ini adalah:

 

     ‘Batu yang ditolak oleh kamu, tukang-tukang bangunan,

         yang telah menjadi Batu Penjuru. [4] Batu penjuru di Daftar istilah. ’ Maz 118:22

 

12 Dan, tidak ada keselamatan di dalam siapa pun lainnya karena tidak ada nama lain di bawah langit diberikan di antara manusia yang oleh nama itu kita dapat diselamatkan.”

13 Ketika mereka melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengerti bahwa mereka adalah orang-orang tidak terpelajar dan awam [5] , mereka menjadi heran dan mulai mengenali bahwa keduanya pernah bersama-sama dengan Yesus. 14 Dan, setelah melihat orang yang telah disembuhkan itu berdiri di samping Petrus dan Yohanes, mereka tidak dapat membantahnya. 15 Akan tetapi, ketika mereka memerintahkan Petrus dan Yohanes untuk meninggalkan Sanhedrin [6] Sanhedrin di Daftar Istilah. , mereka berunding satu dengan yang lain, 16 dengan berkata, “Apa yang harus kita lakukan terhadap kedua orang ini? Sebab, sebuah tanda ajaib yang luar biasa telah terjadi melalui mereka dan begitu nyata bagi semua orang yang tinggal di Yerusalem, dan kita tidak dapat menyangkalnya. 17 Akan tetapi, supaya hal ini tidak semakin tersebar di antara orang-orang, mari kita mengancam mereka untuk tidak lagi berbicara kepada siapa pun dalam nama itu [7] .”

18 Kemudian, mereka memanggil Petrus dan Yohanes, lalu memerintahkan keduanya untuk tidak berbicara atau mengajarkan apa pun dalam nama Yesus. 19 Akan tetapi, Petrus dan Yohanes menjawab dan berkata kepada mereka, “Putuskanlah, mana yang benar dalam pandangan Allah, untuk mendengarkan kamu lebih daripada Allah? 20 Sebab, kami tidak bisa kecuali mengatakan hal-hal yang telah kami lihat dan dengar.” 21 Maka, ketika mereka terus mengancam Petrus dan Yohanes, mereka membiarkan rasul-rasul itu pergi, setelah tidak menemukan cara untuk menghukum keduanya oleh karena orang banyak yang memuji Allah atas apa yang telah terjadi. 22 Sebab, orang yang kepadanya tanda kesembuhan itu telah dinyatakan, sudah berusia lebih dari empat puluh tahun [8] .

23 Ketika sudah dibebaskan, Petrus dan Yohanes pergi kepada teman-temannya sendiri dan menceritakan segala sesuatu yang dikatakan oleh para imam kepala dan tua-tua kepada mereka. 24 Dan, ketika teman-temannya itu mendengarnya, mereka mengangkat suara mereka kepada Allah dengan sehati dan berkata, “Ya Tuhan, Engkaulah yang telah menjadikan langit, bumi, laut, dan segala isinya, 25 yang berkata melalui Roh Kudus, melalui mulut hamba-Mu, Daud, nenek moyang kami:

 

     ‘Mengapa bangsa-bangsa lain mengamuk,

     dan orang-orang memperhatikan yang sia-sia?

 

    26 Raja-raja dunia bersiap-siap,

         dan para penguasa berkumpul bersama, melawan Tuhan

         dan melawan Yang Diurapi-Nya.’ Mzm. 2:1-2

 

27 Sebab, sebenarnya di kota ini telah berkumpul bersama untuk melawan Yesus, Hamba-Mu yang Kudus, yang Engkau urapi, baik Herodes dan Pontius Pilatus, bersama dengan bangsa-bangsa lain, dan orang-orang Israel, 28 untuk melakukan segala sesuatu yang oleh tangan-Mu dan rencana-Mu telah tentukan sebelumnya untuk terjadi. 29 Dan sekarang, Tuhan, lihatlah ancaman-ancaman mereka dan karuniakanlah hamba-hamba-Mu ini untuk memberitakan firman-Mu dengan segala keberanian, 30 sementara Engkau mengulurkan tangan-Mu untuk menyembuhkan dan tanda-tanda serta keajaiban-keajaiban terjadi oleh nama Hamba-Mu yang Kudus, Yesus.”

31 Dan, setelah mereka berdoa, terguncanglah tempat mereka berkumpul bersama dan mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus, serta terus memberitakan firman Allah dengan berani.

32 Dan, kumpulan mereka yang percaya bersatu hati dan jiwa. Tidak ada seorang pun yang berkata bahwa barang kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah milik mereka bersama. 33 Lalu, dengan kuasa yang besar para rasul memberikan kesaksian mereka tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan anugerah yang besar ada atas mereka semua. 34 Tidak ada seorang pun yang kekurangan di antara mereka karena semua orang yang memiliki ladang atau rumah, menjualnya, dan membawa hasil penjualannya, 35 lalu meletakkannya di kaki para rasul, dan dibagi-bagikan kepada masing-masing orang sesuai dengan kebutuhannya.

36 Begitu juga Yusuf, orang Lewi [9] , keturunan Siprus, yang juga dipanggil oleh para rasul, Barnabas, yang berarti ‘anak penghiburan’ [10] , 37 menjual ladang yang dimilikinya dan membawa uangnya, lalu meletakkannya di kaki para rasul.


Footnotes


4:1 [1]Lih.
4:5 [2]Lih.
4:5 [3]Penafsir Hukum Taurat. Lih.
4:11 [4]Batu yang pertama dan yang terpenting dari suatu bangunan. Lih.
4:13 [5]Dianggap sebagai orang-orang biasa yang kurang paham.
4:15 [6]Dewan Yahudi tertinggi untuk urusan agama dan sipil. Lih.
4:17 [7]Mengacu pada Yesus Kristus. Pemimpin-pemimpin Yahudi pada masa itu menghindari menyebut nama-Nya (Bc. Luk. 15:2).
4:22 [8]Dalam tradisi agama Yahudi, usia dewasa adalah tiga puluh tahun. Perkataan orang yang berusia lebih dari empat puluh tahun sudah bisa dipercaya dan ia sudah dianggap dapat mempertanggungjawabkan perkataannya itu.
4:36 [10]Barnabas adalah rekan sepelayanan Paulus yang saleh dan senantiasa menguatkan iman orang lain.
4:36 [9]Salah satu dari dua belas suku Israel (Bdk. Kej. 35: 23-26).

Chapter 5

1 Akan tetapi, ada seorang laki-laki bernama Ananias, bersama dengan istrinya, Safira, menjual harta miliknya. 2 Dan, dengan sepengetahuan istrinya, Ananias menahan sebagian hasil penjualannya bagi dirinya sendiri, dan hanya membawa yang sebagian, lalu meletakkannya di depan kaki para rasul. 3 Namun, Petrus berkata, “Ananias, mengapa Iblis [1] Iblis di Daftar Istilah. memenuhi hatimu sehingga kamu berbohong kepada Roh Kudus dan menahan sebagian hasil penjualan tanah itu? 4 Ketika masih belum dijual, bukankah tanah itu tetap milikmu? Dan, setelah menjualnya, bukankah tanah itu ada di bawah kuasamu? Mengapa kamu memikirkan perbuatan ini di dalam hatimu? Kamu tidak berbohong kepada manusia, tetapi kepada Allah.” 5 Lalu, ketika mendengar perkataan itu, Ananias jatuh dan mengembuskan napasnya yang terakhir. Maka, terjadi ketakutan yang besar terhadap semua orang yang mendengar hal itu. 6 Beberapa orang muda datang, mengapaninya [2] , dan menggotongnya ke luar, lalu menguburnya.

7 Kemudian, dalam waktu kira-kira tiga jam, istri Ananias datang, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi. 8 Dan, Petrus berkata kepadanya, “Katakan kepadaku, apakah kamu menjual tanah itu dengan harga sebesar ini?”

Dan, Safira berkata, “Ya, sebesar itu.”

9 Kemudian Petrus berkata kepadanya, “Mengapa kamu dan suamimu bersepakat bersama untuk mencobai Roh Tuhan? Lihat, jejak-jejak kaki orang yang telah mengubur suamimu masih ada di depan pintu dan mereka juga akan mengusungmu ke luar.” 10 Tiba-tiba, Safira jatuh di depan kaki Petrus dan mengembuskan napasnya yang terakhir. Ketika orang-orang muda masuk, mereka melihat Safira sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburkannya di samping suaminya. 11 Maka, terjadi ketakutan yang besar di antara semua jemaat dan orang-orang yang mendengar hal ini.

12 Banyak tanda ajaib dan mukjizat terjadi di antara orang banyak melalui tangan para rasul dan mereka semua dengan sehati berada di Serambi Salomo. 13 Tidak ada dari yang lainnya memberanikan diri untuk bergabung dengan mereka, tetapi orang-orang sangat memuliakan mereka. 14 Dan, ada semakin banyak lagi jumlah orang yang percaya di dalam Tuhan, sejumlah besar, baik laki-laki maupun perempuan. 15 Karena itu, mereka bahkan mengusung orang-orang sakit ke jalan-jalan dan membaringkan mereka di atas tandu dan kasur jerami supaya ketika Petrus datang, setidaknya bayangannya dapat mengenai beberapa dari mereka. 16 Juga, ada banyak orang dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang bersama, membawa orang-orang sakit dan mereka yang dirasuki roh-roh jahat. Mereka semua disembuhkan.

17 Namun, para imam besar bangkit, bersama para pengikutnya, yaitu golongan Saduki,* dan mereka dipenuhi dengan iri hati. 18 Mereka menangkap para rasul dan memasukkannya ke dalam penjara umum. 19 Akan tetapi, pada malam hari, seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara, menuntun mereka keluar, dan berkata, 20 “Pergi, berdiri, dan beritakanlah kepada orang-orang di Bait Allah semua firman tentang kehidupan ini.” 21 Dan, setelah mereka mendengarnya, pada waktu subuh, mereka masuk ke dalam Bait Allah dan mulai mengajar. Ketika Imam Besar dan orang-orang yang bersamanya tiba, mereka mengumpulkan Sanhedrin dan semua majelis tua-tua Israel, lalu menyuruh orang ke penjara untuk membawa rasul-rasul itu menghadap mereka. 22 Namun, ketika orang-orang suruhan itu sampai, mereka tidak menemukan kedua rasul itu di penjara. Kemudian, mereka kembali dan memberi laporan, 23 dengan berkata, “Kami mendapati penjara itu terkunci dengan seluruh pengamanan dan para penjaga berdiri di depan pintu, tetapi ketika kami membukanya, kami tidak menemukan seorang pun di dalamnya.” 24 Dan, ketika kepala penjaga Bait Allah dan para imam kepala mendengar perkataan itu, mereka sangat bingung dengan para rasul itu dan bertanya-tanya bagaimana mungkin hal itu dapat terjadi. 25 Kemudian, seseorang datang dan memberitahu mereka, “Lihat! Orang-orang yang kamu masukkan ke dalam penjara sedang berdiri di Bait Allah dan mengajar orang banyak.” 26 Lalu, kepala penjaga Bait Allah beserta pengawalnya pergi dan membawa rasul-rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan karena mereka takut dilempari batu oleh orang banyak.

27 Ketika mereka sudah membawa Petrus dan Yohanes, mereka menghadapkannya kepada Sanhedrin. Lalu, Imam Besar menanyai mereka, 28 katanya, “Kami sudah melarangmu dengan keras agar tidak lagi mengajar di dalam nama itu, tetapi kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu bermaksud untuk menanggungkan darah Orang ini kepada kami.”

29 Namun, Petrus dan para rasul menjawab, “Kami harus lebih menaati Allah daripada manusia. 30 Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang sudah kamu bunuh dengan menggantungkan-Nya pada kayu salib. 31 Allah meninggikan Dia di tangan kanan-Nya sebagai Pemimpin dan Juru Selamat untuk memberikan pertobatan bagi Israel dan pengampunan atas dosa-dosa. 32 Dan, kami adalah saksi-saksi dari semua ini, dan demikian juga Roh Kudus, yang telah Allah berikan kepada orang-orang yang menaati-Nya.”

33 Ketika mereka mendengar hal itu, hati mereka tertusuk dan bermaksud untuk membunuh para rasul itu. 34 Akan tetapi, seorang Farisi bernama Gamaliel [3] , seorang guru Taurat yang dihormati semua orang, berdiri di hadapan Sanhedrin dan menyuruh agar para rasul itu dibawa ke luar sebentar. 35 Lalu, ia berkata kepada mereka, “Hai orang-orang Israel, perhatikan dengan saksama apa yang akan kamu lakukan terhadap orang-orang ini. 36 Sebab, beberapa waktu yang lalu, Teudas bangkit, mengaku dirinya sebagai orang penting dan kira-kira ada empat ratus orang yang bergabung dengannya. Akan tetapi, ia dibunuh dan semua pengikutnya tercerai-berai, sampai tidak ada sama sekali. 37 Setelah Teudas, Yudas dari Galilea bangkit, pada hari-hari sensus, dan menarik banyak orang untuk mengikutinya. Ia juga dibunuh dan semua orang yang mengikutinya tercerai-berai. 38 Karena itu, dalam kasus ini, aku menasihatkan kamu: Jauhi orang-orang ini dan biarkan mereka. Sebab, jika rencana dan perbuatan ini berasal dari manusia, hal itu tidak akan berhasil. 39 Namun, jika rencana ini berasal dari Allah, kamu tidak akan mampu menghentikannya. Bahkan, kamu mungkin akan didapati sedang melawan Allah.” 40 Mereka menuruti nasihat Gamaliel. Kemudian, setelah memanggil kedua rasul itu, mereka memukuli keduanya dan melarang para rasul untuk berbicara dalam nama Yesus, lalu melepaskannya. 41 Karena itu, rasul-rasul itu pergi dari hadapan Sanhedrin dengan bersukacita sebab mereka dianggap layak menderita penghinaan demi nama-Nya. 42 Dan, setiap hari, di Bait Allah dan dari rumah ke rumah, mereka tidak pernah berhenti mengajar dan memberitakan Injil [4] Injil di Daftar Istilah. bahwa Yesus adalah Kristus.


Footnotes


5:3 [1]Beelzebul, raja dari segala roh jahat. Lih.
5:6 [2]Membalut mayat Ananias dengan kain kapan.
5:34 [3]Seorang Farisi dan guru agama Yahudi yang dihormati, terkenal, serta berpengaruh pada saat itu (Bc. Kis. 5:34).
5:42 [4]Berita keselamatan. Kedatangan Yesus Kristus dan dimulainya pemerintahan Allah di dunia ini (Bdk. Mat. 24:14). Lih.

Chapter 6

1 Pada hari-hari itu, ketika jumlah murid terus bertambah, suatu keluhan muncul dari orang-orang Helenis [1] terhadap orang-orang Ibrani asli [2] karena janda-janda mereka telah diabaikan dalam pelayanan makanan setiap hari. 2 Maka, kedua belas rasul itu memanggil semua murid dan berkata, “Tidak benar bagi kami untuk mengabaikan firman Tuhan demi melayani meja [3] . 3 Karena itu, Saudara-Saudara, pilihlah tujuh orang dari antara kamu yang terbukti baik, penuh dengan Roh Kudus dan hikmat, yang akan kami angkat untuk tugas ini. 4 Sedangkan, kami akan bertekun dalam doa dan dalam pelayanan firman.”

5 Pernyataan itu menyenangkan hati semua orang. Dan, mereka memilih Stefanus, orang yang penuh dengan iman dan Roh Kudus, serta Filipus [4] , Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus, seorang proselit dari Antiokhia. 6 Mereka ini dibawa ke hadapan para rasul, dan setelah berdoa, para rasul menumpangkan tangan [5] mereka ke atas tujuh orang itu.

7 Firman Allah terus tersebar dan jumlah murid di Yerusalem semakin bertambah. Bahkan, sekelompok besar imam menjadi taat kepada iman itu.

8 Dan, Stefanus, penuh dengan anugerah dan kuasa, telah melakukan hal menakjubkan dan tanda-tanda ajaib di antara orang banyak. 9 Namun, beberapa orang dari sinagoge [6] Sinagoge di Daftar Istilah. yang disebut orang-orang Libertini [7] , baik orang-orang Kirene maupun orang-orang Aleksandria, dan beberapa dari Kilikia dan Asia, bangkit dan berdebat dengan Stefanus. 10 Akan tetapi, mereka itu tidak mampu membantah kebijaksanaan dan Roh yang dengan-Nya Stefanus berkata-kata. 11 Lalu, dengan diam-diam mereka menghasut beberapa orang untuk berkata, “Kami telah mendengar orang ini mengucapkan kata-kata hujatan terhadap Musa dan Allah!” 12 Dan, mereka mendorong orang banyak, tua-tua, dan ahli-ahli Taurat, lalu mendatangi Stefanus, menangkapnya, lalu membawanya ke hadapan Sanhedrin. 13 Mereka menghadapkan saksi-saksi palsu yang berkata, “Orang ini tidak pernah berhenti mengucapkan kata-kata yang melawan tempat kudus ini dan Hukum Taurat [8] Hukum Taurat di Daftar Istilah. . 14 Sebab, kami telah mendengar dia mengatakan bahwa Yesus dari Nazaret akan menghancurkan tempat ini [9] dan mengubah adat istiadat yang telah diwariskan Musa kepada kita.” 15 Dan, ketika memandang wajah Stefanus, semua orang yang duduk dalam Sanhedrin melihat wajahnya seperti wajah malaikat.


Footnotes


6:1 [1]Orang-orang Yunani yang beragama Yahudi atau disebut juga kaum Yahudi-Yunani.
6:1 [2]Para pengikut yang berasal dari keturunan Yahudi asli sehingga mereka menguasai bahasa Ibrani.
6:2 [3]Pelayanan meja adalah pelayanan jasmaniah di antara jemaat untuk memperhatikan kebutuhan jasmani para janda dan orang-orang miskin yang ada di antara mereka.
6:5 [4]Bukan rasul Filipus.
6:6 [5]Maksudnya, mereka diberi pekerjaan khusus dari Allah.
6:9 [6]Lih.
6:9 [7]Orang Yahudi yang sebelumnya adalah budak, atau orang tuanya budak, tetapi sudah dibebaskan.
6:13 [8]Lih.
6:14 [9]Bc. Yoh. 2:19.

Chapter 7

1 Kemudian, Imam Besar berkata, “Apakah benar demikian?” 2 Dan, Stefanus berkata, “Saudara-saudara dan Bapak-bapak, dengarkan aku. Allah Yang Mahamulia tampak kepada nenek moyang kita, Abraham, ketika ia masih berada di Mesopotamia, sebelum ia tinggal di Haran, 3 dan berkata kepadanya, ‘Pergilah dari tanahmu dan dari sanak saudaramu, lalu datanglah ke tanah yang akan Kutunjukkan kepadamu.’ [1]4 Kemudian, Abraham meninggalkan tanah orang Kasdim [2] dan tinggal di Haran. Dan dari sana, sesudah ayahnya meninggal, Allah menyuruhnya pindah ke tanah ini, tempat sekarang kamu tinggal. 5 Namun, Allah tidak memberikan warisan kepadanya, bahkan setapak tanah pun tidak, tetapi berjanji untuk memberikannya kepada Abraham sebagai miliknya dan keturunan sesudah dia, meskipun Abraham belum memiliki anak. 6 Akan tetapi, Allah berkata begini, bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di tanah yang asing dan bahwa mereka akan diperbudak serta dianiaya selama empat ratus tahun. 7 ‘Namun, Aku akan menghukum bangsa yang memperbudak mereka,’ kata Allah, ‘Dan, setelah itu mereka akan keluar dari sana dan beribadah kepada-Ku di tempat ini.’ [3]8 Lalu, Allah memberikan kepada Abraham perjanjian sunat [4] Sunat di Daftar Istilah. , maka Abraham menjadi ayah Ishak dan menyunatnya saat berusia delapan hari, dan Ishak menjadi ayah Yakub, dan Yakub, kedua belas bapa leluhur.

9 Karena iri kepada Yusuf, bapa leluhur kita menjualnya ke Mesir. Akan tetapi, Allah menyertai Yusuf, 10 dan menyelamatkannya dari semua penderitaan, serta memberinya anugerah dan kebijaksanaan di hadapan Firaun, Raja Mesir, yang membuatnya menjadi pemimpin atas Mesir dan seluruh istananya. 11 Suatu ketika, bencana kelaparan terjadi di seluruh Mesir dan Kanaan, serta menyebabkan penderitaan yang sangat besar, dan nenek moyang kita tidak bisa mendapatkan makanan.

12 Akan tetapi, ketika Yakub mendengar bahwa ada gandum di Mesir, ia menyuruh nenek moyang kita datang ke sana untuk pertama kalinya. 13 Pada kunjungan yang kedua, Yusuf membuat dirinya diketahui oleh saudara-saudaranya, dan keluarga Yusuf menjadi jelas bagi Firaun. 14 Setelah itu, Yusuf mengirim pesan dan mengundang Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, semuanya berjumlah 75 jiwa. 15 Maka, Yakub turun ke Mesir [5] dan ia mati di sana, ia dan nenek moyang kita. 16 Dari sana, mereka dipindahkan ke Sikhem dan dibaringkan di kuburan yang telah Abraham beli dengan sejumlah uang dari anak-anak Hemor di Sikhem [6] .

17 Akan tetapi, ketika makin dekat waktu perjanjian itu, yang telah Allah ikrarkan kepada Abraham, bangsa itu bertambah dan dilipatgandakan di Mesir, 18 sampai ada raja lain bangkit atas seluruh Mesir, yang tidak tahu tentang Yusuf. 19 Raja itu memperdaya bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita sehingga memaksa mereka membuang bayi-bayi mereka sehingga mereka tidak dapat bertahan hidup. 20 Pada masa itu, Musa lahir dan ia sangat elok di mata Allah. Dan, Musa diasuh di rumah ayahnya selama tiga bulan. 21 Dan, ketika ia sudah dibuang, putri Firaun mengambilnya dan membesarkannya seperti anaknya sendiri. 22 Maka, Musa dididik dalam segala hikmat orang-orang Mesir dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.

23 Namun, ketika Musa genap berusia empat puluh tahun, muncul di dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu keturunan Israel. 24 Dan, ketika melihat salah satu dari mereka diperlakukan dengan tidak adil oleh orang Mesir, Musa datang membela orang yang dianiaya itu dan membalas dengan membunuh orang Mesir itu. 25 Musa mengira bahwa saudara-saudaranya akan mengerti bahwa Allah memberi mereka keselamatan melalui dirinya, tetapi mereka tidak mengerti. 26 Pada hari berikutnya, Musa mendatangi orang Israel yang sedang berkelahi, dan ia berusaha mendamaikan mereka, dengan berkata, ‘Hai, bukankah kalian ada hubungan saudara, mengapa saling menyakiti?’ 27 Namun, orang yang menyakiti saudaranya itu menyingkirkan Musa ke samping sambil berkata, ‘Siapa yang menjadikanmu penguasa dan hakim atas kami? 28 Apakah kamu ingin membunuhku seperti kamu membunuh orang Mesir itu kemarin?’ [7]29 Mendengar perkataan orang itu, Musa melarikan diri dan menjadi pendatang di tanah Midian. Di sana, ia menjadi ayah dari dua orang anak laki-laki.

30 Setelah genap empat puluh tahun, seorang malaikat menampakkan diri kepada Musa di padang belantara gunung Sinai, dalam lidah api di semak duri. 31 Ketika Musa melihatnya, ia heran dengan penglihatan itu. Dan, ketika ia mendekat untuk mengamatinya, datanglah suara Tuhan, 32 ‘Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, dan Allah Ishak, dan Allah Yakub.’ [8] Musa pun gemetar ketakutan dan tidak berani untuk mengamatinya. 33 Kemudian, Tuhan berkata kepadanya, ‘Lepaskanlah sandal dari kakimu karena tempat di mana kamu berdiri adalah tanah suci. 34 Aku benar-benar sudah melihat penderitaan umat-Ku yang ada di Mesir dan telah mendengar rintihan mereka. Dan, Aku telah turun untuk menyelamatkan mereka. Dan sekarang marilah, Aku akan mengutusmu ke Mesir.’ [9]

35 Musa, yang sudah mereka tolak dengan berkata, ‘Siapakah yang menjadikanmu penguasa dan hakim atas kami?’ [10] Dia adalah orang yang Allah utus untuk menjadi, baik penguasa maupun penyelamat, melalui tangan malaikat yang menampakkan diri kepadanya di semak duri. 36 Orang ini memimpin mereka keluar, sambil mengadakan mukjizat dan tanda-tanda ajaib di tanah Mesir, dan di Laut Merah, dan di padang belantara selama empat puluh tahun. 37 Musa inilah yang berkata kepada bangsa Israel, ‘Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi seperti aku dari antara saudara-saudaramu.’ [11]38 Ia ini adalah orang yang ada di antara jemaat di padang belantara bersama malaikat yang berbicara kepadanya di gunung Sinai, dan bersama nenek moyang kita, dan ia telah menerima firman yang hidup untuk diberikan kepada kita.

39 Nenek moyang kita menolak untuk taat kepada Musa, tetapi menyingkirkannya dan ingin kembali ke Mesir dalam hati mereka, 40 dengan berkata kepada Harun, ‘Buatkan kami dewa-dewa yang akan berjalan di depan kami karena Musa ini, yang memimpin kami keluar dari tanah Mesir, kami tidak tahu apa yang telah terjadi padanya.’ [12]41 Pada waktu itu, mereka membuat sebuah patung anak lembu, dan memberikan persembahan kepada berhala itu, serta bersorak-sorai dengan pekerjaan-pekerjaan tangan mereka. 42 Akan tetapi, Allah berpaling dari mereka dan membiarkan mereka menyembah bala tentara langit, seperti yang tertulis dalam kitab para nabi,

 

     ‘Apakah kamu membawa kepada-Ku binatang sembelihan dan persembahan

         selama empat puluh tahun di padang belantara, hai umat Israel?

    43 Kamu membawa kemah Molokh

         dan bintang dewamu, Refan,

     patung yang kamu buat untuk menyembahnya,

         dan Aku akan membuangmu ke seberang Babel.’ Am. 5:25-27

 

44 Nenek moyang kita memiliki Kemah Kesaksian [13] Kemah Suci di Daftar Istilah. di padang belantara, seperti yang Allah perintahkan ketika berbicara kepada Musa, untuk membuatnya sesuai dengan gambaran yang telah ia lihat. 45 Setelah menerima kemah itu, nenek moyang kita membawanya masuk bersama Yosua, waktu perebutan tanah mereka dari bangsa-bangsa lain, yang telah Allah singkirkan dari hadapan nenek moyang kita, sampai pada zaman Daud. 46 Daud mendapatkan kasih karunia di hadapan Allah dan minta untuk mendapatkan tempat kediaman bagi Allah Yakub. 47 Akan tetapi, Salomo yang membangun sebuah rumah bagi Dia [14] .

48 Namun, Yang Mahatinggi tidak tinggal dalam rumah yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi [15] ,

 

    49 ‘Langit adalah takhta-Ku

         dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku.

     Rumah apakah yang akan kamu bangun bagi-Ku?’ Allah berfirman,

         ‘Atau, apakah tempat peristirahatan-Ku?

    50 Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini?’ Yesaya 66:1-2

 

51 Hai, kamu orang-orang yang keras kepala, dengan hati dan telinga yang tidak bersunat, kamu selalu menentang Roh Kudus, seperti yang dilakukan oleh nenek moyangmu! 52 Nabi-nabi mana yang tidak disiksa oleh nenek moyangmu? Dan, mereka membunuh orang-orang yang sebelumnya sudah mengumumkan [16] kedatangan Sang Kebenaran, yang sekarang telah menjadikan dirimu sendiri sebagai pengkhianat dan pembunuh. 53 Kamu, yang telah menerima Hukum Taurat seperti telah disampaikan oleh para malaikat, tetapi kamu tidak menjaganya!”

54 Ketika mereka mendengar hal-hal ini, hati mereka tertusuk dan mengertakkan gigi [17] mereka terhadap Stefanus. 55 Akan tetapi, Stefanus yang dipenuhi oleh Roh Kudus menatap ke langit dan melihat kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. 56 Stefanus berkata, “Dengar! Aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”

57 Namun, mereka berteriak-teriak dengan suara keras, dan menutup telinga [18] mereka, serta sepakat menyerbu Stefanus. 58 Lalu, mereka menyeretnya ke luar dari kota dan mulai melemparinya dengan batu. Setelah itu, para saksi mata menanggalkan jubah [19] mereka di kaki seorang pemuda bernama Saulus. 59 Dan, mereka terus merajam Stefanus yang sedang berseru dan berkata, “Tuhan Yesus, terimalah rohku.” 60 Kemudian, setelah berlutut, ia berseru dengan suara keras, “Tuhan, jangan tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan, sesudah mengatakannya, ia pun mati.


Footnotes


7:3 [1]Kut. Kej. 12:1.
7:4 [2]Atau Babel, sebuah negeri di bagian selatan Mesopotamia. Bc. ay. 2.
7:7 [3]Kut. Kej. 15:13-14; Kel. 3:12.
7:8 [4]Lih.
7:15 [5]Mereka ‘turun ke Mesir’ karena Mesir terletak di dataran yang lebih rendah daripada Yerusalem.
7:16 [6]Bc. Kej. 37-50.
7:28 [7]Kut. Kel. 2:14.
7:32 [8]Kut. Kel. 3:6.
7:34 [9]Kut. Kel. 3:5-10.
7:35 [10]Kut. Kel. 2:14.
7:37 [11]Kut. Ul. 18:15.
7:40 [12]Kut. Kel. 32:1.
7:44 [13]Lihat
7:47 [14]Kut. 1 Raj. 6:1-38.
7:48 [15]Maksudnya, Nabi Yesaya, yang berbicara bagi Tuhan sekitar 740-700 S.M.
7:52 [16]Para nabi di PL telah mengumumkan akan kedatangan Kristus, tetapi mereka ditolak oleh bangsa mereka sendiri.
7:54 [17]Budaya Yahudi yang menjadi suatu tanda marah (Bc. Ayb. 16:9; Mzm. 35:16).
7:57 [18]Untuk menahan perkataan Stefanus dan juga membuat mereka tidak dapat mendengar apa pun kecuali suara mereka sendiri.
7:58 [19]Tindakan ini biasa dilakukan oleh orang Yahudi yang selalu memakai dua rangkap baju ketika hendak berlari atau, dalam hal ini, melempari Stefanus dengan batu.

Chapter 8

1 Dan, Saulus pun menyetujui pembunuhan Stefanus itu.

Pada hari itu, suatu penganiayaan yang besar terjadi terhadap jemaat di Yerusalem, dan mereka semua terpencar ke wilayah-wilayah Yudea dan Samaria, kecuali para rasul. 2 Beberapa orang saleh menguburkan Stefanus dan mendatangkan ratapan yang begitu besar terhadapnya. 3 Akan tetapi, Saulus berusaha membinasakan jemaat dengan masuk ke rumah demi rumah. Ia menyeret laki-laki dan perempuan, lalu menyerahkan mereka ke penjara.

4 Lalu, mereka yang telah terpencar itu berkeliling sambil memberitakan Injil.

5 Filipus turun ke suatu kota di Samaria dan memberitakan tentang Kristus [1] Kristus di Daftar Istilah. . 6 Dan, orang banyak dengan sehati memperhatikan apa yang Filipus katakan ketika mereka mendengar dan melihat tanda-tanda ajaib yang ia lakukan. 7 Sebab, roh-roh jahat keluar dari orang-orang yang dirasukinya, sambil berteriak dengan suara keras, serta banyak orang lumpuh dan pincang yang disembuhkan. 8 Karena itu, ada sukacita besar di kota itu.

9 Namun, ada seorang pria bernama Simon yang sebelumnya telah mempraktikkan sihir di kota dan membuat kagum semua orang Samaria, dengan menyebut bahwa dirinya orang besar. 10 Semua orang, mulai dari orang paling kecil sampai orang paling besar, berkata, “Orang ini adalah kuasa Allah yang disebut ‘Besar’.” 11 Maka, mereka memberi perhatian kepadanya karena sudah sekian lama ia telah membuat mereka takjub dengan ilmu sihirnya. 12 Namun, setelah orang-orang itu mempercayai Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan nama Kristus Yesus, mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. 13 Bahkan, Simon sendiri percaya dan setelah ia dibaptis, ia terus berada di dekat Filipus, dan ketika melihat berbagai mukjizat dan tanda-tanda ajaib yang terjadi, ia menjadi takjub.

14 Pada waktu itu, ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar bahwa orang-orang Samaria sudah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes kepada orang-orang di sana, 15 yang datang dan berdoa bagi mereka agar mereka menerima Roh Kudus. 16 Sebab, Roh Kudus belum turun atas seorang pun dari mereka, mereka hanya sudah dibaptis di dalam nama Tuhan Yesus. 17 Lalu, Petrus dan Yohanes menumpangkan tangannya [2] atas mereka dan mereka menerima Roh Kudus.

18 Ketika Simon melihat bahwa Roh Kudus diberikan melalui penumpangan tangan rasul-rasul, Simon menawarkan uang kepada rasul-rasul itu, 19 dengan berkata, “Berikan juga kepadaku kuasa ini supaya setiap orang yang kepadanya aku menumpangkan tanganku akan menerima Roh Kudus.”

20 Akan tetapi, Petrus berkata kepada Simon, “Semoga uangmu itu binasa bersamamu karena kamu berpikir kamu dapat memperoleh karunia Allah dengan uang! 21 Kamu tidak mempunyai bagian atau hak dalam hal ini karena hatimu tidak lurus di hadapan Allah. 22 Jadi, bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan supaya, jika mungkin, niat hatimu dapat diampunkan kepadamu. 23 Sebab, aku melihat bahwa kamu ada di dalam empedu yang pahit [3] dan dalam jeratan kejahatan.”

24 Namun, Simon menjawab dan berkata, “Berdoalah untuk aku kepada Tuhan supaya apa yang telah engkau katakan tidak menimpa aku.”

25 Maka, sesudah Petrus dan Yohanes bersaksi dengan sungguh-sungguh dan mengatakan firman Tuhan, mereka kembali ke Yerusalem sambil memberitakan Injil ke banyak desa orang Samaria.

26 Kemudian, malaikat Tuhan berbicara kepada Filipus, katanya, “Bangunlah dan pergilah ke Selatan, ke jalan yang turun dari Yerusalem menuju Gaza. Jalan itu adalah jalan yang sepi.” 27 Filipus pun bangun dan berangkat. Dan, tampak seorang Etiopia [4] , yang adalah sida-sida [5] dari seorang pejabat pengadilan Sri Kandake, Ratu Kerajaan Etiopia. Ia bertanggung jawab atas semua harta sang ratu. Ia telah datang ke Yerusalem untuk beribadah, 28 dan sedang kembali pulang, sambil duduk di dalam keretanya dan membaca kitab Nabi Yesaya. 29 Lalu, Roh berkata kepada Filipus, “Pergi dan bergabunglah dengan kereta itu.” 30 Maka, Filipus berlari ke kereta itu dan mendengar orang itu sedang membaca kitab Nabi Yesaya. Filipus bertanya kepadanya, “Apakah tuan mengerti apa yang sedang tuan baca?”

31 Dan, orang itu menjawab, “Bagaimana aku bisa, kecuali seseorang membimbingku?” Maka, ia mengundang Filipus untuk naik dan duduk bersamanya. 32 Pada waktu itu, bagian dari Kitab Suci yang sedang ia baca adalah ini,

 

     “Ia dibawa seperti seekor domba ke tempat penyembelihan,

     dan seperti seekor anak domba sebelum digunting bulunya membisu

     sehingga Ia tidak membuka mulut-Nya.

    33 Dalam kehinaan-Nya, ketidakadilan dirampas dari-Nya.

     Siapa yang dapat menceritakan keturunan-Nya?

         Sebab, hidup-Nya telah dirampas dari bumi.” Yes. 53:7-8

 

34 Kemudian, sida-sida itu menjawab dan berkata kepada Filipus, “Aku mohon kepadamu, tentang siapa sang nabi mengatakan ini, tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?” 35 Lalu, Filipus membuka mulutnya, dan mulai dari Kitab Suci ini, ia berkhotbah tentang Yesus kepadanya.

36 Dan, saat mereka pergi menempuh perjalanan, mereka sampai di tempat yang berair, dan sida-sida itu berkata, “Lihatlah, ada air! Apa yang menghalangiku untuk dibaptis?” 37 [Lalu, Filipus berkata, “Jika tuan percaya dengan sepenuh hati tuan, tuan boleh.” Lalu, ia menjawab dan berkata, “Aku percaya bahwa Kristus Yesus adalah Anak Allah.”]

38 Kemudian, sida-sida itu memerintahkan kereta untuk berhenti. Dan, mereka berdua turun ke air, Filipus dan sida-sida itu, lalu Filipus membaptisnya. 39 Setelah mereka berdua keluar dari air, Roh Tuhan membawa Filipus pergi, dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi, lalu melanjutkan perjalanannya sambil bersukacita. 40 Namun, Filipus mendapati dirinya berada di Asdod, dan ketika ia melewati kawasan itu, ia memberitakan Injil ke semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.


Footnotes


8:5 [1]Lih.
8:17 [2]Paulus mendapat kuasa dari Allah untuk memberi kuasa khusus dari Roh Kudus kepada mereka.
8:23 [3]Menunjukkan sikap iri hati dan kepahitan. Dalam hal ini, Simon merasa iri terhadap kekuasaan para rasul untuk memberikan Roh Kudus dengan penumpangan tangan dan juga menginginkan kuasa itu untuk kepentingan dirinya sendiri.
8:27 [4]Bukan Etiopia pada masa sekarang (Habsyi), tetapi Nubia yang terletak di utara Sudan.
8:27 [5]Orang yang sudah dikebiri. Mereka sering mendapat posisi penting dari raja.

Chapter 9

1 Namun, Saulus, sambil terus melakukan ancaman dan pembunuhan terhadap murid-murid Tuhan, pergi menghadap Imam Besar, 2 dan meminta surat darinya, yang ditujukan kepada sinagoge-sinagoge di Damsyik sehingga jika ia menemukan siapa saja yang percaya kepada Jalan itu, baik pria maupun wanita, ia dapat membawa mereka untuk dibelenggu [1] di Yerusalem.

3 Selama ia sedang berjalan, ia semakin dekat dengan Damsyik, dan tiba-tiba suatu cahaya dari langit memancar mengelilinginya. 4 Lalu, ia jatuh ke tanah dan mendengar suara yang berkata kepadanya, “Saulus, Saulus, mengapa kamu menganiaya Aku?”

5 Saulus bertanya, “Siapakah Engkau, Tuan?”

Dan, Ia berkata, “Akulah Yesus, yang kamu aniaya. 6 Akan tetapi, bangun dan masuklah ke kota, dan kamu akan diberitahu apa yang harus kamu lakukan.”

7 Orang-orang yang pergi bersama dengan Saulus berdiri tanpa berkata-kata setelah mendengar suara itu, tetapi tidak melihat siapa pun. 8 Saulus berdiri dari tanah, dan meskipun matanya terbuka, ia tidak melihat apa-apa. Maka, orang-orang itu menuntunnya dengan tangan dan membawanya masuk ke Damsyik. 9 Dan, selama tiga hari, Saulus tidak dapat melihat dan juga tidak makan atau minum.

10 Pada waktu itu, ada seorang murid di Damsyik, bernama Ananias. Tuhan berbicara kepadanya dalam sebuah penglihatan, “Ananias!”

Maka, Ananias berkata, “Ini aku, Tuhan.”

11 Lalu, Tuhan berkata kepadanya, “Bangun dan pergilah ke jalan yang disebut Jalan Lurus, dan di rumah Yudas [2] , carilah orang Tarsus yang bernama Saulus karena, lihatlah, orang itu sedang berdoa, 12 dan ia sudah mendapat sebuah penglihatan bahwa seseorang bernama Ananias datang dan menumpangkan tangan ke atasnya supaya ia bisa melihat lagi.”

13 Namun, Ananias menjawab, “Tuhan, aku sudah mendengar dari banyak orang tentang orang ini, betapa banyaknya kejahatan yang telah ia lakukan terhadap umat kudus-Mu di Yerusalem, 14 dan di sini ia mempunyai kuasa dari imam-imam kepala untuk membelenggu semua orang yang memanggil nama-Mu.”

15 Akan tetapi, Tuhan berkata kepadanya, “Pergilah karena orang ini adalah alat yang Kupilih untuk membawa nama-Ku ke hadapan bangsa-bangsa lain, dan raja-raja, serta bangsa Israel. 16 Sebab, Aku akan menunjukkan kepadanya betapa banyaknya ia harus menderita demi nama-Ku.”

17 Maka, Ananias berangkat dan masuk ke rumah itu, dan setelah meletakkan tangannya ke atas Saulus, ia berkata, “Saudara Saulus, Tuhan Yesus, yang menampakkan diri kepadamu dalam perjalananmu kemari, telah mengutusku supaya kamu dapat melihat lagi dan dipenuhi dengan Roh Kudus.” 18 Lalu, seketika itu juga, sesuatu seperti sisik-sisik ikan jatuh dari matanya dan ia dapat melihat lagi. Kemudian, ia bangun dan dibaptis.

19 Dan, setelah makan, Saulus dikuatkan. Ia bersama murid-murid di Damsyik selama beberapa hari. 20 Dan, segera ia memberitakan Yesus di sinagoge-sinagoge dengan berkata, “Yesus adalah Anak Allah.”

21 Semua orang yang mendengarkannya takjub dan berkata, “Bukankah dia ini yang ada di Yerusalem membunuh mereka yang menyebut nama itu dan yang telah datang ke sini dengan maksud membawa mereka dalam keadaan terbelenggu ke hadapan imam-imam kepala?”

22 Akan tetapi, Saulus menjadi semakin kuat dan membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik dengan membuktikan bahwa Yesus adalah Kristus.

23 Setelah genap beberapa hari, orang-orang Yahudi bersekongkol bersama untuk membunuh Saulus, 24 tetapi persekongkolan mereka itu telah diketahui oleh Saulus. Mereka mengawasi pintu-pintu gerbang siang dan malam supaya mereka dapat membunuhnya. 25 Akan tetapi, murid-murid Saulus membawanya pada waktu malam dan menurunkannya melalui sebuah tembok dengan mengulurkannya ke bawah di dalam sebuah keranjang.

26 Ketika Saulus tiba di Yerusalem, ia mencoba untuk bergabung dengan para murid. Akan tetapi, mereka semua takut kepadanya karena tidak percaya bahwa ia adalah murid. 27 Namun, Barnabas menggandeng Saulus dan membawanya kepada para rasul, lalu menceritakan kepada mereka bagaimana ia telah melihat Tuhan di dalam perjalanan, dan bahwa Tuhan telah berbicara kepadanya, serta bagaimana ia dengan berani telah berbicara dalam nama Yesus di Damsyik.

28 Dan, Saulus bersama-sama dengan mereka ketika mereka masuk dan keluar dari Yerusalem sambil berbicara dengan berani dalam nama Tuhan. 29 Dia berbicara dan berdebat dengan orang Helenis, tetapi mereka berusaha membunuhnya. 30 Ketika saudara-saudara seiman mengetahui hal ini, mereka membawanya turun ke Kaisarea dan mengutusnya ke Tarsus.

31 Karena itu, jemaat di seluruh Yudea, dan Galilea, dan Samaria memperoleh damai dan bertumbuh. Dan, hidup dalam takut akan Tuhan dan dalam penghiburan Roh Kudus, mereka terus bertambah banyak.

32 Pada suatu waktu, saat Petrus mengelilingi seluruh wilayah itu, ia juga mengunjungi orang-orang kudus [3] yang tinggal di Lida. 33 Di sana, ia mendapati seseorang yang bernama Eneas, yang sudah terbaring di tempat tidurnya selama delapan tahun karena ia lumpuh. 34 Lalu, Petrus berkata kepadanya, “Eneas, Kristus Yesus menyembuhkanmu. Bangunlah dan rapikan tempat tidurmu!” Dan, seketika itu juga, Eneas bangun. 35 Maka, semua orang yang tinggal di Lida dan Saron melihatnya dan mereka berbalik kepada Tuhan.

36 Suatu saat, di Yope, ada seorang murid perempuan bernama Tabita, yang jika diterjemahkan berarti Dorkas. Ia penuh dengan perbuatan baik dan tindakan sedekah. 37 Pada hari-hari itu terjadilah, ia sakit dan mati. Lalu, ketika orang-orang telah memandikannya, mereka membaringkannya di ruang atas. 38 Karena Lida berada di dekat Yope, para murid, setelah mendengar bahwa Petrus berada di sana, mengutus dua orang kepada Petrus dan memohon kepadanya, “Jangan menunda pergi ke tempat kami!” 39 Maka, Petrus bangkit dan pergi bersama mereka. Dan, ia sampai, mereka membawa Petrus ke ruang atas. Semua janda berdiri di samping Petrus sambil menangis, serta menunjukkan tunik-tunik [4] dan pakaian-pakaian lainnya yang biasanya dibuat oleh Dorkas sewaktu ia masih bersama dengan mereka. 40 Namun, Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu berlutut dan berdoa. Kemudian, ia berpaling kepada mayat Tabita dan ia berkata, “Tabita, bangunlah!” Lalu, perempuan itu membuka matanya dan ketika ia melihat Petrus, ia duduk. 41 Maka, Petrus mengulurkan tangan kepadanya dan membantunya berdiri. Kemudian, sambil memanggil orang-orang kudus dan para janda, ia menunjukkan bahwa Tabita hidup. 42 Dan, kejadian itu tersebar di seluruh Yope, dan banyak orang percaya kepada Tuhan. 43 Maka, Petrus tinggal cukup lama di Yope bersama seseorang bernama Simon, seorang penyamak kulit.


Footnotes


9:2 [1]Ditahan atau dipenjarakan.
9:11 [2]Nama yang cukup umum di kalangan orang Yahudi. Yang dimaksud bukan Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas rasul yang mengkhianati Yesus.
9:32 [3]Sebutan untuk orang-orang yang percaya kepada Yesus. Bc. ay. 41.
9:39 [4]Pakaian dalam yang sering dipakai wanita dan panjangnya hanya sampai di pinggul karena orang Yahudi sering mengenakan beberapa rangkap pakaian.

Chapter 10

1 Suatu saat, di Kaisarea, [1] ada seseorang bernama Kornelius, seorang perwira dari apa yang disebut pasukan Italia, 2 orang saleh yang takut akan Allah, begitu juga dengan semua orang yang ada di rumahnya, dan memberikan banyak sedekah kepada orang-orang dan selalu berdoa kepada Allah. 3 Suatu sore, sekitar jam kesembilan hari itu [2] , ia melihat dengan jelas dalam sebuah penglihatan, seorang malaikat Allah datang dan berkata kepadanya, “Kornelius!”

4 Lalu, ia menatap malaikat itu dengan ketakutan dan berkata, “Apa ini, Tuan?”

Dan, malaikat itu berkata kepadanya, “Doa-doamu dan sedekah-sedekahmu telah naik sebagai suatu peringatan di hadapan Allah. 5 Sekarang, suruhlah orang-orang ke Yope dan panggillah seseorang bernama Simon, yang juga disebut Petrus, 6 ia tinggal bersama dengan seorang penyamak kulit bernama Simon, yang rumahnya berada di tepi laut.” 7 Ketika malaikat yang berbicara kepadanya telah pergi, Kornelius memanggil dua orang pelayannya dan seorang prajurit yang saleh dari antara orang-orang yang selalu melayani keperluan pribadinya, 8 dan setelah menjelaskan segala sesuatu kepada mereka, ia menyuruh mereka ke Yope.

9 Keesokan harinya, ketika mereka sedang dalam perjalanannya dan mendekati kota itu, Petrus naik ke atas atap rumah [3] , sekitar jam keenam [4] , untuk berdoa. 10 Lalu, ia merasa lapar dan ingin makan, tetapi ketika orang-orang sedang menyiapkan makanan, Petrus mendapat sebuah penglihatan, 11 dan ia melihat langit terbuka dan sesuatu seperti kain yang sangat lebar turun dan terulur dari keempat sudutnya sampai ke tanah. 12 Di dalamnya, ada segala jenis binatang berkaki empat, dan binatang-binatang melata di bumi, dan burung-burung di udara. 13 Kemudian, datanglah suara berkata kepadanya, “Bangunlah, Petrus, sembelihlah dan makanlah!”

14 Akan tetapi, Petrus berkata, “Tidak, Tuhan. Sebab, aku tidak pernah makan apa pun yang haram atau najis.”

15 Dan, suara itu berkata lagi kepadanya untuk kedua kalinya, “Apa yang telah Allah tahirkan, jangan sekali-kali kamu sebut haram.” 16 Hal ini terjadi tiga kali, dan tiba-tiba semua itu terangkat ke langit. 17 Saat itu, sementara Petrus masih sangat bingung memikirkan apa arti penglihatan yang telah dilihatnya itu, tampaklah orang-orang yang diutus oleh Kornelius sedang mencari tahu di mana rumah Simon, sambil berdiri di depan pintu gerbang, 18 dan sambil memanggil, mereka bertanya apakah Simon, yang disebut Petrus, menumpang di sana.

19 Sementara Petrus sedang merenungkan penglihatan itu, Roh berkata kepadanya, “Lihatlah, ada tiga orang pria yang sedang mencarimu. 20 Bangun dan turunlah, pergilah bersama mereka tanpa ragu karena Aku telah mengutus mereka.” 21 Lalu, Petrus turun kepada orang-orang itu dan berkata, “Lihat, akulah orang yang kamu cari. Apa alasan kedatanganmu?”

22 Mereka berkata, “Kornelius, seorang perwira, orang benar dan takut akan Allah, yang terkenal baik di antara seluruh bangsa Yahudi, telah diingatkan oleh malaikat kudus untuk menyuruhmu datang ke rumahnya dan untuk mendengarkan perkataanmu.” 23 Petrus mengundang mereka masuk dan memberi mereka tumpangan di situ. Keesokan harinya, ia bangun dan pergi bersama mereka, dan beberapa saudara seiman dari Yope menemaninya. 24 Pada hari berikutnya, mereka memasuki Kaisarea. Kornelius sudah menanti-nantikan mereka dan sudah mengumpulkan sanak saudara serta teman-teman dekatnya.

25 Ketika Petrus masuk, Kornelius menemuinya, lalu berlutut di kaki Petrus dan menyembahnya. 26 Akan tetapi, Petrus membantunya berdiri sambil berkata, “Berdirilah! Aku hanya seorang manusia juga.” 27 Sementara Petrus berbicara dengan Kornelius, Petrus masuk ke dalam dan mendapati ada banyak orang berkumpul bersama. 28 Lalu, Petrus berkata kepada mereka, “Kamu tahu bahwa adalah kekejian bagi orang Yahudi untuk berhubungan atau mengunjungi orang bukan Yahudi, tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku bahwa aku tidak seharusnya menyebut siapa pun haram atau najis. 29 Itulah sebabnya, aku tidak keberatan ketika kamu menyuruhku datang. Karena itu, aku bertanya untuk alasan apa engkau memanggilku?”

30 Dan, Kornelius berkata, “Empat hari yang lalu sampai jam ini, pada jam kesembilan, aku sedang berdoa di rumahku, dan lihatlah, ada seseorang berdiri di hadapanku memakai pakaian yang berkilauan. 31 Lalu, berkata, ‘Kornelius, doamu sudah didengar dan sedekahmu telah diingat di hadapan Allah. 32 Oleh karena itu, suruhlah ke Yope dan mintalah Simon yang disebut Petrus untuk datang. Ia sedang menumpang di rumah Simon, seorang penyamak kulit, di tepi laut.’ 33 Karena itu, aku segera menyuruh orang kepadamu, dan engkau sudah berbaik hati mau datang. Sekarang, kita semua ada di sini, di hadapan Allah, untuk mendengar segala sesuatu yang sudah diperintahkan kepadamu oleh Tuhan.”

34 Lalu, Petrus membuka mulutnya dan berkata, “Sekarang, aku benar-benar mengerti bahwa Allah tidak menunjukkan keberpihakan. 35 Namun, di setiap bangsa, orang yang takut akan Dia dan melakukan apa yang benar, berkenan kepada-Nya. 36 Firman yang Allah sampaikan kepada bangsa Israel memberitakan kabar baik damai sejahtera melalui Kristus Yesus, Dialah Tuhan atas semuanya. 37 Kamu sendiri tahu peristiwa yang telah terjadi di seluruh Yudea, mulai dari Galilea, setelah baptisan yang Yohanes beritakan, 38 kamu tahu Yesus, Orang Nazaret, bagaimana Allah mengurapi-Nya dengan Roh Kudus dan dengan kuasa. Ia pergi berkeliling melakukan kebaikan dan menyembuhkan semua orang yang ditindas oleh roh jahat karena Allah menyertai Dia. 39 Kami adalah saksi-saksi dari semua hal yang telah Yesus lakukan, baik di daerah orang Yahudi maupun di Yerusalem. Mereka telah membunuh Yesus dengan menggantung-Nya di atas kayu salib. 40 Namun, Allah membangkitkan-Nya pada hari yang ketiga dan memperkenankan Dia untuk menampakkan diri, 41 bukan kepada semua orang, tetapi kepada kami, saksi-saksi yang telah dipilih oleh Allah sebelumnya, yang makan dan minum bersama-Nya setelah Ia bangkit dari antara orang mati. 42 Dan, Ia memerintahkan kami untuk memberitakan kepada orang-orang dan bersaksi dengan sungguh-sungguh bahwa Dialah yang ditetapkan oleh Allah sebagai Hakim atas yang hidup dan yang mati. 43 Bagi Dia, semua nabi bersaksi bahwa setiap orang yang percaya di dalam-Nya akan menerima pengampunan dosa melalui nama-Nya.”

44 Sementara Petrus masih mengucapkan kata-kata itu, Roh Kudus turun ke atas semua yang mendengarkan firman itu. 45 Dan, orang-orang percaya yang bersunat [5] , yang datang bersama Petrus, takjub karena karunia Roh Kudus telah dicurahkan, juga kepada bangsa-bangsa lain [6] . 46 Sebab, mereka mendengar orang-orang itu berbicara dalam berbagai bahasa dan memuliakan Allah. [7] Lalu, Petrus berkata, 47 “Bukankah tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi air untuk dibaptiskan kepada orang-orang yang sudah menerima Roh Kudus sama seperti kita ini?” [8]48 Maka, Petrus memerintahkan mereka untuk dibaptis di dalam nama Kristus Yesus. Kemudian, orang-orang itu meminta supaya Petrus tinggal bersama mereka selama beberapa hari.


Footnotes


10:1 [1]Kota Kaisarea dibangun sekitar 25-13 SM oleh Herodes yang Agung dengan mengambil nama Kaisar Agustus. Kota ini dulunya adalah pusat Romawi secara politis di Israel yang merupakan jajahan.
10:3 [2]Pukul tiga sore.
10:9 [3]Pada zaman itu, rumah-rumah memiliki atap yang datar, yang digunakan sebagai ruang tambahan atau teras di luar ruangan.
10:9 [4]Pukul dua belas siang.
10:45 [5]Maksudnya, orang percaya dari kalangan Yahudi.
10:45 [6]Bangsa-bangsa bukan Yahudi.
10:46 [7]"speak in tongues": kata aslinya artinya sebenarnya adalah bicara dengan berbagai macam dialek bahasa (the language or dialect used by a particular people distinct from that of other nations).
10:47 [8]Kalimat ini memang agak kaku, tapi begitulah teks aslinya. Bdk. forbid water (KJV), refuse the water (NASB), withhold water (ESV).

Chapter 11

1 Sementara itu, para rasul dan saudara-saudara seiman yang ada di Yudea mendengar bahwa orang-orang bukan Yahudi juga sudah menerima firman Allah. 2 Karena itu, ketika Petrus naik ke Yerusalem, orang-orang yang bersunat [1] berselisih pendapat dengan dia, 3 dengan berkata, “Kamu pergi kepada orang-orang tidak bersunat dan makan bersama mereka.”

4 Akan tetapi, Petrus mulai menjelaskannya secara urut kepada mereka, katanya, 5 “Aku sedang berdoa di kota Yope, dan dalam keadaan tidak sadar, aku melihat sebuah penglihatan, sesuatu seperti selembar kain lebar turun, yang terulur dengan keempat sudutnya dari langit, dan benda itu mendekat kepadaku. 6 Setelah aku menatapnya, aku memperhatikan dan melihat binatang-binatang berkaki empat di bumi, binatang-binatang liar, binatang-binatang melata, dan burung-burung di udara. 7 Aku juga mendengar ada suara berkata kepadaku, ‘Bangun, Petrus, sembelih dan makanlah!’ 8 Namun, aku berkata, ‘Tidak, Tuhan. Sebab, tidak ada yang haram atau najis pernah masuk ke dalam mulutku.’ 9 Akan tetapi, suara itu menjawab untuk kedua kalinya dari langit, ‘Apa yang telah Allah tahirkan, jangan sekali-kali kamu sebut haram!’ 10 Hal ini terjadi tiga kali, lalu semuanya itu ditarik kembali ke langit. 11 Lihatlah, saat itu juga, ada tiga orang yang diutus kepadaku datang ke rumah tempat aku berada, dari Kaisarea. 12 Kemudian, Roh berkata kepadaku untuk pergi bersama mereka dengan tidak ragu-ragu. Keenam saudara seiman ini juga pergi bersamaku dan kami masuk ke rumah orang itu. 13 Lalu, ia menyampaikan kepada kami bagaimana ia telah melihat malaikat berdiri di rumahnya dan berkata, ‘Suruhlah orang ke Yope dan mintalah Simon yang disebut Petrus datang ke sini, 14 dan ia akan mengatakan pesan kepadamu yang oleh pesan itu kamu akan diselamatkan, kamu dan semua orang yang tinggal di rumahmu.’ 15 Sementara aku mulai berkata-kata, Roh Kudus turun ke atas mereka, sama seperti yang pada awalnya [2] terjadi atas kita. 16 Maka, aku teringat pada perkataan Tuhan, ketika Ia berkata, ‘Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.’ [3]17 Jadi, jika Allah memberikan karunia yang sama kepada mereka seperti yang Ia berikan juga kepada kita setelah percaya di dalam Tuhan Yesus Kristus, siapakah aku sehingga aku dapat menghalangi Allah?”

18 Ketika mereka mendengar hal-hal itu, mereka menjadi tenang dan memuji Allah dengan berkata, “Kalau begitu, Allah juga telah mengaruniakan kepada orang-orang bukan Yahudi pertobatan yang menuju kepada hidup.”

19 Kemudian, orang-orang yang tercerai-berai karena penganiayaan [4] yang terjadi terhadap Stefanus, menyebar sampai ke Fenisia, Siprus, dan Antiokhia, dengan tidak memberitakan firman Tuhan kepada siapa pun kecuali kepada orang-orang Yahudi. 20 Namun, ada beberapa orang dari mereka, yaitu orang-orang Siprus dan Kirene, yang datang ke Antiokhia dan juga berbicara kepada orang-orang Helenis [5] , sambil memberitakan tentang Tuhan Yesus. 21 Tangan Tuhan menyertai mereka, sejumlah banyak orang yang menjadi percaya berbalik kepada Tuhan.

22 Berita tentang mereka sampai ke telinga jemaat di Yerusalem, dan mereka mengutus Barnabas ke Antiokhia. 23 Ketika Barnabas tiba dan melihat kasih karunia Allah, ia bersukacita dan menasihati mereka semua untuk tetap setia kepada Tuhan dengan hati yang teguh. 24 Karena Barnabas adalah orang yang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman, sejumlah besar orang dibawa kepada Tuhan.

25 Kemudian, Barnabas pergi ke Tarsus untuk mencari Saulus. 26 Dan, setelah ia menemukannya, ia membawanya ke Antiokhia. Selama setahun, mereka bertemu dengan jemaat dan mengajar banyak orang. Dan, di Antiokhia, murid-murid untuk pertama kalinya disebut “orang Kristen”.

27 Pada hari-hari itu, beberapa nabi turun dari Yerusalem datang ke Antiokhia. 28 Salah seorang dari mereka bernama Agabus, berdiri dan meramal dengan pertolongan Roh bahwa akan terjadi kelaparan yang hebat di seluruh dunia. Dan, kelaparan itu terjadi di masa pemerintahan Klaudius. 29 Maka, para murid memutuskan untuk mengirim sumbangan, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing, kepada saudara-saudara seiman yang tinggal di Yudea. 30 Dan, yang juga mereka lakukan, mengirimkan sumbangan itu kepada para penatua [6] Penatua di Daftar Istilah. melalui tangan Barnabas dan Saulus.


Footnotes


11:2 [1]Orang-orang percaya Yahudi.
11:15 [2]Bc. Kis. 2.
11:16 [3]Kut. Mrk. 1:8.
11:19 [4]Suatu waktu ketika para pemimpin Yahudi di Yerusalem menghukum orang-orang yang percaya kepada Kristus (Bc. Kis. 8:1-4).
11:20 [5]Orang-orang yang berbahasa dan berkebudayaan Yunani.
11:30 [6]Lih.

Chapter 12

1 Pada masa itu, Raja Herodes mengangkat tangannya [1] atas beberapa orang dari jemaat untuk menganiaya mereka. 2 Ia membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. 3 Ketika Herodes melihat bahwa tindakannya itu menyenangkan hati orang-orang Yahudi, ia melanjutkannya dengan menangkap Petrus juga. Hal itu terjadi selama Hari Raya Roti Tidak Beragi. 4 Setelah ia menangkap Petrus, ia memasukkannya ke dalam penjara dan menyerahkannya kepada empat pasukan prajurit [2] untuk mengawasinya, serta bermaksud, setelah Paskah [3] Paskah di Daftar Istilah. , membawanya ke hadapan orang banyak. 5 Maka, Petrus ditahan di dalam penjara, tetapi doa bagi Petrus terus-menerus dipanjatkan kepada Allah oleh jemaat.

6 Pada suatu malam, ketika Herodes akan membawa Petrus ke luar, Petrus sedang tidur di antara dua orang prajurit, diikat dengan dua rantai, dan para penjaga di depan pintu sedang mengawasi penjara. 7 Dan, lihat, seorang malaikat Tuhan berdiri di dekat Petrus dan cahaya bersinar di sel penjara itu, lalu malaikat itu menepuk rusuk Petrus dan membangunkannya, dengan berkata, “Cepat bangun!” Dan, rantai-rantai itu jatuh terlepas dari kedua tangannya. 8 Lalu, malaikat itu berkata kepadanya, “Ikatlah pinggangmu dan pakailah sandalmu.” Dan, ia melakukan demikian. Kemudian, ia berkata kepadanya, “Kenakanlah jubahmu dan ikut aku!” 9 Lalu, Petrus keluar dan mengikuti malaikat itu. Ia tidak tahu bahwa apa yang sedang terjadi melalui malaikat itu nyata, tetapi mengira bahwa ia sedang melihat suatu penglihatan. 10 Ketika mereka telah melewati penjaga pertama dan kedua, mereka sampai di pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu gerbang itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka, lalu mereka keluar dan berjalan sampai di sebuah lorong, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan Petrus.

11 Ketika Petrus sadar dengan apa yang terjadi atas dirinya, ia berkata, “Sekarang, aku benar-benar tahu bahwa Tuhan mengutus malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari semua hal yang diharapkan oleh orang-orang Yahudi."

12 Setelah Petrus menyadarinya, ia pergi ke rumah Maria, ibu Yohanes yang juga disebut Markus, di mana banyak orang sedang berkumpul bersama dan berdoa. 13 Ketika Petrus mengetuk pintu gerbang, seorang pelayan perempuan bernama Rode datang untuk membukakannya. 14 Setelah ia mengenali suara Petrus, karena sangat bersukacita ia tidak membukakan pintu, tetapi berlari ke dalam dan memberitahukan bahwa Petrus sedang berdiri di depan pintu gerbang. 15 Mereka berkata kepada Rode, “Kamu tidak waras!” Akan tetapi, Rode terus mengatakan bahwa memang demikian, dan mereka tetap berkata, “Itu adalah malaikatnya [4] .”

16 Akan tetapi, Petrus terus-menerus mengetuk, dan ketika mereka membuka pintu, lalu melihat Petrus, mereka terkejut. 17 Namun, setelah Petrus memberi isyarat dengan tangannya agar mereka tenang, ia menjelaskan kepada mereka bagaimana Tuhan telah membawanya ke luar penjara. Dan, ia berkata, “Sampaikan hal ini kepada Yakobus dan kepada saudara-saudara seiman.” Lalu, ia berangkat dan pergi ke tempat yang lain.

18 Ketika siang hari tiba, terjadilah kekacauan yang tidak kecil di antara para prajurit tentang apa yang telah terjadi kepada Petrus.

19 Ketika Herodes mencari Petrus dan tidak menemukannya, ia memeriksa para penjaga dan memberi perintah supaya mereka dibunuh. Lalu, Herodes turun dari Yudea ke Kaisarea dan tinggal di sana. 20 Saat itu, Herodes sangat marah terhadap orang-orang Tirus dan Sidon, lalu dengan sepakat, mereka datang menghadap Herodes, dan setelah membujuk Blastus, pengurus rumah tangga raja, mereka memohon untuk perdamaian karena wilayah mereka mendapat pasokan makanan dari wilayah Herodes.

21 Pada hari yang telah mereka tentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, duduk di takhta pengadilan, dan menyampaikan pidato kepada mereka. 22 Rakyat terus berteriak, “Ini adalah suara allah, bukan manusia!” 23 Seketika itu juga, seorang malaikat Tuhan menamparnya karena ia tidak memberikan kemuliaan kepada Allah dan ia dimakan cacing-cacing, lalu mati.

24 Akan tetapi, firman Tuhan semakin bertumbuh dan berlipat ganda.

25 Lalu, Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem setelah mereka menyelesaikan pelayanan mereka, sambil mengajak serta Yohanes, yang juga disebut Markus.


Footnotes


12:1 [1]Simbol kekejaman, yaitu perintah untuk membunuh.
12:4 [2]Pengawasan terhadap Paulus sangatlah ketat. Setiap pasukan terdiri atas empat prajurit. Jadi, secara keseluruhan, Petrus diawasi oleh enam belas prajurit yang menjaganya secara bergiliran (setiap giliran dijaga oleh empat prajurit).
12:4 [3]Lih.
12:15 [4]Maksudnya adalah malaikat Petrus. Beberapa orang Yahudi percaya bahwa setiap orang mempunyai seorang malaikat yang menjadi duplikat rohani mereka. Atau, dapat mengacu pada malaikat pelindung.

Chapter 13

1 Suatu saat, ada di antara jemaat Antiokhia, nabi-nabi dan guru-guru, yaitu Barnabas, Simeon yang disebut Niger, Lukius dari Kirene, Menahem yang dibesarkan bersama Herodes [1] Herodes Agripa I di Daftar Istilah. , raja wilayah, dan Saulus. 2 Sementara orang-orang ini sedang beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, Roh Kudus berkata, “Khususkanlah bagi-Ku Barnabas dan Saulus untuk tugas yang untuk itu Aku telah memanggil mereka.”

3 Kemudian, setelah mereka berpuasa dan berdoa, serta menumpangkan tangan mereka atas Barnabas dan Saulus, mereka mengutus keduanya pergi.

4 Maka, setelah diutus pergi oleh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus turun ke Seleukia, dan dari sana mereka berlayar ke Siprus. 5 Ketika mereka tiba di Salamis, mereka memberitakan firman Allah di sinagoge-sinagoge orang Yahudi, lalu mereka juga membawa Yohanes sebagai pelayan mereka.

6 Ketika mereka pergi menjelajahi seluruh pulau sampai ke Pafos, mereka mendapati seorang tukang sihir, seorang nabi palsu Yahudi, yang bernama Baryesus. 7 Ia bersama dengan Prokonsul [2] Sergius Paulus, seseorang yang cerdas, yang meminta Barnabas dan Saulus datang kepadanya dan ingin mendengar firman Allah. 8 Akan tetapi, Elimas, tukang sihir itu, karena begitulah namanya diterjemahkan, menentang Barnabas dan Saulus, dengan berusaha membelokkan Prokonsul itu dari imannya. 9 Namun, Saulus, yang juga dikenal sebagai Paulus, dipenuhi dengan Roh Kudus, menatap Elimas, 10 dan berkata, “Hai kamu, yang penuh dengan segala tipu muslihat dan segala kejahatan, kamu adalah anak Iblis, kamu adalah musuh dari segala kebenaran, tidak inginkah kamu berhenti membelokkan jalan Tuhan yang lurus? 11 Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang ke atasmu dan kamu akan menjadi buta dan tidak melihat matahari selama beberapa waktu."

Seketika itu juga, kabut dan kegelapan turun atasnya dan ia pergi berkeliling mencari orang untuk menuntun tangannya. 12 Lalu, Prokonsul itu menjadi percaya ketika melihat apa yang telah terjadi karena ia kagum terhadap ajaran Tuhan.

13 Suatu saat, Paulus dan orang-orang yang besertanya berlayar dari Pafos sampai ke Perga, di Pamfilia, tetapi Yohanes meninggalkan mereka dan kembali ke Yerusalem. 14 Namun, Saulus dan Barnabas melanjutkan perjalanan dari Perga dan sampai di Antiokhia, di Pisidia. Dan, pada hari Sabat, mereka pergi ke sinagoge dan duduk di sana. 15 Setelah pembacaan Hukum Taurat dan kitab para nabi, kepala-kepala sinagoge menyuruh orang berkata kepada kedua rasul itu, “Saudara-saudara, jika kamu memiliki kata-kata penghiburan untuk orang-orang ini, katakanlah.”

16 Maka, Paulus berdiri dan memberi isyarat dengan tangannya dan berkata, “Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkan! 17 Allah bangsa Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan meninggikan bangsa kita selama mereka tinggal di tanah Mesir dan dengan lengan yang terangkat, Ia memimpin mereka keluar dari situ. 18 Selama sekitar empat puluh tahun, Ia bersabar terhadap tingkah laku mereka di padang belantara. 19 Dan, setelah Ia membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia mewariskan tanah itu.

20 Semua ini terjadi kira-kira selama 450 tahun. Setelah itu, Allah menyerahkan kepada mereka hakim-hakim sampai pada masa Nabi Samuel [3] . 21 Kemudian, mereka meminta seorang raja, dan Allah memberi mereka Saul, anak laki-laki Kish, orang dari suku Benyamin, selama empat puluh tahun. 22 Setelah Allah menyingkirkan Saul, Allah membangkitkan Daud untuk menjadi raja mereka, yang tentangnya Allah telah bersaksi dan berkata, ‘Aku telah menemukan Daud, anak laki-laki Isai, orang yang berkenan di hati-Ku, yang akan melakukan semua kehendak-Ku.’ 23 Dari keturunan orang ini, Allah, sesuai janji-Nya, membawa kepada Israel seorang Juruselamat, yaitu Yesus. 24 Sebelum kedatangan Yesus, Yohanes telah memberitakan sebelumnya tentang baptisan pertobatan kepada semua orang Israel. 25 Dan, sementara Yohanes sedang menyelesaikan tugasnya, ia terus berkata, ‘Kamu kira siapa aku ini? Aku bukan Dia [4] Mesias di Daftar Istilah. . Namun, lihatlah, Seseorang datang setelah aku, sandal di kaki-Nya pun aku tidak layak melepaskannya.’

26 Saudara-saudara, keturunan keluarga Abraham dan orang-orang di antara kamu yang takut akan Allah, kepada kita berita keselamatan ini telah disampaikan. 27 Sebab, mereka yang tinggal di Yerusalem dan para pemimpin mereka, yang tidak mengenali Dia dan tidak memahami ucapan para nabi, yang dibacakan setiap hari Sabat, telah menggenapi ucapan para nabi itu [5] dengan menghukum Yesus. 28 Dan, sekalipun mereka tidak menemukan alasan apa pun untuk hukuman mati, mereka meminta Pilatus untuk membunuh-Nya. 29 Dan, ketika mereka menggenapi semua yang tertulis tentang Dia, mereka menurunkan-Nya dari kayu salib dan membaringkan-Nya di dalam kuburan. 30 Akan tetapi, Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati, 31 dan selama berhari-hari, Yesus menampakkan diri kepada orang-orang yang bersama dengan-Nya dari Galilea sampai Yerusalem, yang sekarang menjadi saksi-saksi-Nya bagi bangsa ini. 32 Dan, kami membawa bagimu Kabar Baik tentang janji Allah kepada nenek moyang kita, 33 bahwa Allah telah menepati janji itu bagi kita, anak-anak mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang tertulis dalam kitab Mazmur pasal dua:

 

     ‘Engkau adalah Anak-Ku.

         Hari ini, Aku telah menjadi Bapa-Mu.’ Mazmur 2:7

 

34 Tentang Allah yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati, tidak akan lagi kembali kepada kebinasaan, Allah telah berkata,

 

     ‘Aku akan memberikan kepadamu berkat

         yang kudus dan dapat dipercaya, yang diberikan kepada Daud.’ Yesaya 55:3

 

35 Itulah sebabnya, Ia juga berkata dalam Mazmur yang lain,

 

     ‘Engkau tidak akan membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.’ Mazmur 16:10

 

36 Sebab, Daud, setelah melayani generasinya sendiri oleh karena kehendak Allah, lalu mati [6] , dan dibaringkan di antara nenek moyangnya, serta melihat kebinasaan, 37 tetapi Yesus yang Allah bangkitkan dari antara orang mati, tidak melihat kebinasaan. 38 Oleh karena itu, biarlah diketahui olehmu, Saudara-saudara, bahwa melalui Dia inilah pengampunan atas dosa-dosa dinyatakan kepadamu, 39 dan melalui-Nya, setiap orang yang percaya dibebaskan dari segala sesuatunya, yang darinya kamu tidak dapat dibebaskan oleh Hukum Taurat Musa. 40 Jadi, berhati-hatilah supaya hal-hal yang dikatakan di dalam kitab para nabi tidak terjadi padamu:

 

    41 ‘Lihatlah, hai para pengejek!

         Terkejut dan binasalah,

     karena Aku melakukan pekerjaan di zamanmu,

     sebuah pekerjaan yang tidak akan kamu percaya,

         bahkan jika seseorang menjelaskannya kepadamu.’” Habakuk 1:5

 

42 Sementara Paulus dan Barnabas keluar, orang-orang memohon agar mereka menyampaikan tentang firman itu pada hari Sabat berikutnya. 43 Setelah pertemuan di sinagoge itu selesai, banyak orang Yahudi dan para proselit [7] yang takut akan Tuhan mengikuti Paulus dan Barnabas, yang berbicara kepada mereka dan mendorong mereka untuk terus tinggal di dalam anugerah Allah.

44 Pada hari Sabat berikutnya, hampir semua orang di kota berkumpul untuk mendengar firman Tuhan. 45 Akan tetapi, ketika orang-orang Yahudi melihat keramaian itu, mereka dipenuhi iri hati dan mulai menentang apa yang dikatakan oleh Paulus sambil menghujatnya. 46 Lalu, Paulus dan Barnabas menjawabnya dengan berani dan berkata, “Hal ini penting bahwa firman Allah seharusnya dinyatakan kepadamu lebih dulu. Karena kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak pantas memiliki hidup yang kekal, lihatlah, kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. 47 Sebab, beginilah Tuhan memberi perintah kepada kami:

 

     ‘Aku telah menjadikanmu terang bagi bangsa-bangsa lain

         supaya kamu dapat membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.’” Yesaya 49:6

 

48 Ketika orang-orang bukan Yahudi itu mendengar hal ini, mereka bersukacita dan memuliakan firman Tuhan. Dan, sebanyak yang telah ditentukan untuk hidup kekal, menjadi percaya.

49 Maka, firman Tuhan menyebar ke seluruh wilayah itu. 50 Akan tetapi, orang-orang Yahudi menghasut wanita-wanita saleh yang terhormat dan orang-orang penting di kota, dan membangkitkan penganiayaan terhadap Paulus dan Barnabas, serta mengusir keduanya ke luar dari daerah perbatasan mereka. 51 Namun, sambil mengebaskan debu dari kaki [8] mereka terhadap orang-orang Yahudi di sana, Paulus dan Barnabas pergi ke Ikonium. 52 Dan, para murid dipenuhi dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.


Footnotes


13:1 [1]Lihat
13:7 [2]Jabatan setara gubernur, yaitu wali negeri yang memerintah atas provinsi.
13:20 [3]Hakim yang terakhir dan nabi yang pertama orang Israel.
13:25 [4]Yang dimaksud adalah Mesias (Bdk. Yoh. 1:20). Lih.
13:27 [5]Para nabi di masa PL telah menubuatkan bahwa Kristus akan dianiaya dan ditolak oleh bangsanya sendiri.
13:36 [6]Bisa berarti tidur. Tidur dalam pengertian mati.
13:43 [7]Proselit adalah orang-orang non-Yahudi yang memeluk Agama Yahudi menjadi penganut Yudaisme, dan menyunatkan diri jika ia laki-laki (Matius 23:15).
13:51 [8]Sebuah peringatan. Diartikan sebagai putusnya segala bentuk hubungan (Bc. Luk. 9:5; 10:11).

Chapter 14

1 Dan, terjadilah, di Ikonium, Paulus dan Barnabas masuk bersama ke sinagoge orang Yahudi dan berbicara sedemikian rupa sehingga sejumlah besar orang, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, menjadi percaya. 2 Namun, orang-orang Yahudi yang tidak percaya menghasut orang-orang bukan Yahudi dan meracuni pikiran mereka melawan orang-orang percaya. 3 Maka, mereka tinggal di sana dalam waktu yang lama sambil berbicara dengan berani bagi Tuhan, yang memberi kesaksian tentang berita anugerah-Nya, serta mengaruniakan tanda-tanda ajaib dan mukjizat-mukjizat yang terjadi melalui tangan mereka. 4 Akan tetapi, orang-orang di kota itu terbagi-bagi, sebagian berpihak kepada orang-orang Yahudi dan sebagian kepada para rasul.

5 Ketika suatu usaha dibuat, baik oleh orang-orang bukan Yahudi maupun orang-orang Yahudi, dengan para pemimpin mereka, untuk menganiaya dan melempari para rasul dengan batu [1] , 6 setelah Paulus dan Barnabas mengetahuinya dan melarikan diri ke Listra dan Derbe, kota-kota di Likaonia, dan ke wilayah di sekitarnya. 7 Dan, di sana, mereka terus memberitakan Injil.

8 Di Listra, ada seseorang sedang duduk yang lemah kakinya, lumpuh dari kandungan ibunya dan belum pernah berjalan. 9 Orang itu sedang mendengarkan Paulus ketika ia sedang berbicara, setelah Paulus menatapnya dan melihat bahwa orang itu memiliki iman untuk disembuhkan, 10 Paulus berbicara dengan suara keras, “Berdirilah tegak dengan kakimu.” Lalu, orang itu melompat dan mulai berjalan. 11 Ketika orang banyak melihat apa yang telah Paulus lakukan, mereka mengangkat suara mereka dengan berbicara dalam bahasa Likaonia, “Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dan menjadi serupa dengan manusia!” 12 Orang-orang itu menyebut Barnabas sebagai Zeus [2] dan Paulus sebagai Hermes [3] karena ia yang memimpin pembicaraan. 13 Imam dewa Zeus, yang kuilnya berada di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan rangkaian bunga ke pintu gerbang kota. Ia dan orang banyak itu ingin mempersembahkan kurban kepada Paulus dan Barnabas.

14 Akan tetapi, ketika rasul Barnabas dan rasul Paulus mendengar hal itu, mereka merobek pakaian [4] mereka dan berlari masuk ke tengah-tengah orang banyak itu, sambil berseru, 15 dan berkata, “Saudara-saudara, mengapa kamu melakukan semua hal ini? Kami juga manusia biasa sama seperti kamu dan membawa Kabar Baik bagi kamu supaya kamu berbalik dari hal-hal yang sia-sia ini kepada Allah yang hidup, yang menciptakan langit, dan bumi, dan laut, dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. 16 Di generasi-generasi yang lalu, Ia membiarkan semua bangsa berjalan menurut jalan-jalannya sendiri. 17 Namun, Ia tidak membiarkan diri-Nya tanpa saksi. Sebab, Ia melakukan yang baik dengan memberikan kepadamu hujan dari langit dan musim-musim berbuah yang memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan.” 18 Sekalipun dengan mengatakan semua hal itu, mereka sulit menghentikan orang banyak itu agar tidak mempersembahkan kurban bagi mereka.

19 Akan tetapi, orang-orang Yahudi datang dari Antiokhia dan Ikonium, dan setelah membujuk orang banyak itu, mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota karena mengira bahwa Paulus sudah mati. 20 Namun, ketika para murid mengelilingi Paulus, ia berdiri dan kembali masuk ke kota. Pada hari berikutnya, ia berangkat bersama dengan Barnabas ke Derbe.

21 Setelah mereka memberitakan Injil di kota itu dan telah membuat banyak murid, mereka kembali ke Listra, dan ke Ikonium, dan ke Antiokhia, 22 sambil menguatkan jiwa para murid, mendorong mereka untuk bertekun di dalam iman, dan mengatakan bahwa kita harus memasuki Kerajaan Allah melalui banyak penderitaan. 23 Ketika Paulus dan Barnabas menunjuk penatua-penatua bagi mereka di setiap jemaat, setelah berdoa dengan berpuasa, mereka menyerahkan para penatua itu kepada Tuhan, yang kepada-Nya mereka telah percaya.

24 Kemudian, mereka melewati Pisidia dan sampai di Pamfilia. 25 Lalu, ketika mereka telah mengabarkan firman di Perga, mereka turun ke Atalia. 26 Dari sana, mereka berlayar ke Antiokhia, tempat mereka telah diserahkan kepada anugerah Allah untuk pekerjaan yang sudah mereka selesaikan.

27 Ketika mereka sampai dan berkumpul bersama dengan jemaat, mereka melaporkan semua hal yang telah Allah perbuat bersama dengan mereka dan bagaimana Ia telah membukakan pintu iman bagi bangsa-bangsa lain. 28 Dan, mereka tinggal bersama para murid untuk waktu yang lama.


Footnotes


14:5 [1]Dalam budaya Yahudi, melempari batu adalah cara untuk menghukum mati orang-orang yang berbuat dosa atau menghujat Allah.
14:12 [2]Dewa tertinggi dalam jajaran dewa-dewa orang Yunani.
14:12 [3]Dewa orang Yunani. Orang Yunani percaya bahwa Hermes adalah utusan dari dewa-dewa lain.
14:14 [4]Tanda yang menunjukkan kesedihan atau kemarahan.

Chapter 15

1 Kemudian, beberapa orang turun dari Yudea dan mengajar saudara-saudara seiman, “Jika kamu tidak disunat sesuai dengan adat istiadat Musa [1] Sunat di Daftar Istilah. , kamu tidak dapat diselamatkan.” 2 Lalu, ketika terjadi perselisihan dan perdebatan yang tidak kecil antara Paulus dan Barnabas dengan orang-orang itu, mereka memutuskan bahwa Paulus dan Barnabas, serta beberapa orang lainnya dari mereka, harus naik ke Yerusalem untuk bertemu dengan para rasul dan para penatua terkait dengan persoalan ini.

3 Maka, setelah diantar ke dalam perjalanan oleh para jemaat, mereka melewati Fenisia dan Samaria sambil menceritakan dengan jelas tentang pertobatan bangsa-bangsa lain, dan hal itu membawa sukacita besar bagi semua saudara seiman. 4 Ketika mereka sampai di Yerusalem, mereka disambut oleh para jemaat, para rasul, dan para penatua, lalu mereka menceritakan segala sesuatu yang telah Allah perbuat melalui mereka. 5 Namun, beberapa orang dari golongan Farisi yang sudah percaya berdiri dan berkata, “Penting untuk menyunat mereka dan untuk memerintahkan mereka agar mematuhi Hukum Musa!”

6 Para rasul dan penatua bertemu bersama untuk membicarakan persoalan ini. 7 Setelah berlangsung perdebatan yang panjang di sana, Petrus berdiri dan berkata kepada mereka, “Saudara-saudara, kamu tahu bahwa pada zaman dulu Allah telah membuat pilihan di antara kamu bahwa melalui mulutku, bangsa-bangsa lain akan mendengar berita Injil dan menjadi percaya. 8 Dan, Allah, yang mengenal hati manusia, telah bersaksi kepada mereka dengan memberikan Roh Kudus kepada mereka, sama seperti yang telah dilakukan-Nya kepada kita, 9 dan Ia tidak membeda-bedakan antara kita dengan mereka, setelah Ia menyucikan hati mereka melalui iman. 10 Jadi sekarang, mengapa kamu mencobai Allah dengan meletakkan kuk yang berat [2] di leher para murid yang, baik nenek moyang kita maupun kita, tidak akan pernah sanggup menanggungnya? 11 Namun, kita percaya bahwa kita diselamatkan melalui anugerah Tuhan Yesus, sama seperti mereka juga.”

12 Kemudian, seluruh kumpulan orang itu terdiam dan mereka mendengarkan Barnabas dan Paulus, sementara kedua rasul itu menjelaskan segala tanda dan mukjizat yang telah Allah perbuat melalui mereka di antara bangsa-bangsa lain. 13 Setelah mereka berhenti bicara, Yakobus menjawab, “Saudara-saudara, dengarkan aku. 14 Simon telah menjelaskan bagaimana Allah sejak awal sudah memperhatikan bangsa-bangsa lain, untuk mengambil dari antara bangsa itu suatu umat bagi nama-Nya. 15 Perkataan para nabi menyetujui hal ini, seperti yang tertulis,

 

    16 ‘Setelah ini, Aku akan kembali.

         dan akan membangun kembali Kemah Daud [3] yang sudah runtuh.

     Aku akan membangun kembali puing-puingnya,

         dan Aku akan memugarnya,

    17 supaya umat manusia yang tersisa dapat mencari Tuhan, dan semua bangsa lain yang dipanggil melalui nama-Ku,

     yang melakukan semua ini,’

         firman Allah, yang melakukan semuanya ini, Amos 9:11-12

 

    18 telah diketahui sejak permulaan zaman. Yesaya 45:21

 

19 Jadi, aku berpendapat bahwa kita seharusnya tidak menyulitkan orang-orang dari bangsa lain yang telah berbalik kepada Allah. 20 Namun, kita seharusnya menulis kepada mereka agar mereka menjauhkan diri dari hal-hal yang dicemari oleh berhala-berhala, dan dari dosa-dosa seksual, serta dari apa yang telah dicekik [4] , dan dari darah.

21 Sebab, sejak generasi terdahulu, Musa telah mempunyai, di setiap kota, orang-orang yang memberitakannya karena dibacakan di sinagoge-sinagoge setiap hari Sabat.”

22 Lalu, dipandang baik oleh para rasul, dan penatua, dan seluruh jemaat, memilih orang-orang dari antara mereka untuk diutus ke Antiokhia bersama Paulus dan Barnabas. Mereka mengutus Yudas yang disebut Barsabas, serta Silas, para pemimpin di antara saudara-saudara seiman, 23 dan mereka menulis surat dengan tangan mereka, demikian:

 

“Dari rasul-rasul dan penatua-penatua, saudara-saudara seimanmu, kepada semua saudara seiman bukan Yahudi di Antiokhia, dan Siria, dan Kilikia, salam!

 

        24 Karena kami telah mendengar bahwa beberapa orang dari antara kami, yang kepada mereka kami tidak memberi perintah, telah mengganggumu dengan perkataan mereka yang menggoyahkan jiwamu, 25 hal ini dipandang baik bagi kami, setelah menjadi sepakat, untuk memilih orang-orang dan mengutus mereka kepadamu bersama dengan saudara-saudara kami yang terkasih, Barnabas dan Paulus, 26 yang telah mempertaruhkan hidup mereka demi nama Tuhan kita, Kristus Yesus. 27 Oleh karena itu, kami mengutus Yudas dan Silas, yang mereka sendiri akan memberitahukan hal-hal yang sama secara lisan. 28 Sebab, alangkah baiknya bagi Roh Kudus dan bagi kami untuk meletakkan beban di atasmu yang tidak lebih berat daripada yang perlu ini,

 

    29 bahwa kamu menjauhkan diri apa telah dipersembahkan kepada berhala,

     dan dari darah, dan dari apa yang mati dicekik,

     dan dari dosa seksual.

 

Jika kamu menjaga dirimu sendiri dari hal-hal ini, kamu melakukan yang baik. Sampai jumpa.”

30 Setelah mereka berpamitan, mereka turun ke Antiokhia, dan setelah mengumpulkan jemaat, mereka menyerahkan surat tersebut. 31 Ketika orang-orang percaya membacanya, mereka bersukacita karena penghiburan itu. 32 Yudas dan Silas, yang mereka sendiri adalah nabi, meneguhkan dan menguatkan saudara-saudara seiman dengan banyak perkataan. 33 Dan, setelah mereka tinggal di sana untuk beberapa waktu, orang-orang percaya itu melepas mereka pulang dengan damai kepada orang-orang yang telah mengutus mereka. 34 [Akan tetapi, dianggap baik bagi Silas untuk tetap tinggal di sana.]

35 Namun, Paulus dan Barnabas tinggal di Antiokhia, sambil mengajar dan memberitakan firman Tuhan bersama dengan banyak orang lain juga.

36 Setelah beberapa hari, Paulus berkata kepada Barnabas, “Ayo kita kembali dan mengunjungi saudara-saudara seiman di setiap kota, tempat kita memberitakan firman Tuhan untuk melihat bagaimana keadaan mereka.” 37 Barnabas ingin mengajak juga Yohanes yang dipanggil Markus. 38 Akan tetapi, Paulus menganggap bahwa tidak seharusnya mengajak orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak pergi bersama mereka untuk pekerjaan itu. 39 Maka, terjadilah perselisihan yang tajam sehingga mereka berpisah satu sama lain. Barnabas membawa serta Markus dan berlayar ke wilayah Siprus, 40 tetapi Paulus memilih Silas dan pergi, setelah diserahkan oleh saudara-saudara seiman ke dalam anugerah Tuhan. 41 Dan, ia melewati Siria dan Kilikia sambil meneguhkan para jemaat.


Footnotes


15:1 [1]Orang-orang dari Yudea ini adalah orang-orang Kristen Yahudi yang berpikir bahwa gereja di Antiokhia salah karena tidak mengharuskan orang-orang Kristen non-Yahudi untuk disunat secara jasmani sesuai dengan hukum Yahudi. Lih.
15:10 [2]Maksudnya, hukum agama Yahudi. Sebagian orang Yahudi memaksa orang bukan Yahudi untuk mengikuti hukum itu.
15:16 [3]Mengacu pada kerajaan Daud.
15:20 [4]Binatang yang dibunuh untuk dimakan, tanpa mengosongkan darahnya.

Chapter 16

1 Paulus juga datang ke Derbe dan Listra. Dan, lihatlah ada seorang murid di sana, namanya Timotius, anak dari seorang wanita Yahudi yang sudah percaya, tetapi ayahnya adalah orang Yunani. 2 Ia dikenal baik oleh saudara-saudara seiman di Listra dan Ikonium. 3 Paulus ingin Timotius pergi bersama dengannya, maka ia mengajaknya dan menyunatnya karena orang-orang Yahudi yang tinggal di daerah itu. Sebab, mereka semua tahu bahwa ayahnya adalah orang Yunani. 4 Sementara mereka berjalan melewati kota-kota [1] , mereka menyampaikan ketentuan-ketentuan bagi orang-orang percaya agar ditaati, yang telah diputuskan oleh para rasul dan penatua yang ada di Yerusalem. 5 Maka, para jemaat diteguhkan di dalam iman dan jumlah mereka bertambah setiap hari.

6 Lalu, mereka pergi melewati wilayah Frigia dan Galatia karena telah dihalangi oleh Roh Kudus untuk mengatakan firman di Asia [2] Asia di Daftar Peta***). . 7 Ketika mereka sudah sampai di Misia, mereka berusaha pergi ke Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. 8 Maka, setelah melewati Misia, mereka turun ke Troas. 9 Suatu penglihatan muncul kepada Paulus di waktu malam. Seseorang dari Makedonia sedang berdiri dan memohon kepadanya, katanya, “Datanglah ke Makedonia dan tolonglah kami.” 10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, kami [3] berusaha dengan segera berangkat ke Makedonia, setelah menyimpulkan bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada mereka.

11 Karena itu, setelah berlayar dari Troas, kami langsung berlayar ke Samotrake, dan di hari berikutnya ke Neapolis, 12 dan dari sana ke Filipi, kota utama di wilayah Makedonia dan sebuah kota jajahan Roma. Kami tinggal di kota itu selama beberapa hari.

13 Lalu, pada hari Sabat, kami pergi ke luar pintu gerbang kota menuju ke tepi sungai, tempat di mana kami berpikir bahwa di sana ada tempat berdoa. Maka, kami duduk dan berbicara dengan para wanita yang sedang berkumpul. 14 Seorang wanita bernama Lidia, dari kota Tiatira, seorang penjual kain ungu [4] yang menyembah Allah [5] . Tuhan membuka hatinya untuk memperhatikan apa yang Paulus katakan. 15 Dan, setelah Lidia dan semua orang yang tinggal di rumahnya dibaptis, ia memohon kepada kami, katanya, “Jika engkau menganggap aku percaya dengan teguh kepada Tuhan, datanglah ke rumahku dan tinggallah di sana.” Dan, ia mendesak kami.

16 Sementara, kami sedang pergi ke tempat berdoa, seorang budak perempuan, yang memiliki roh [6] untuk meramal menemui kami. Ia membawa banyak keuntungan kepada para majikannya melalui ramalan-ramalannya. 17 Perempuan itu mengikuti Paulus dan kami sambil berteriak, “Orang-orang ini adalah hamba-hamba Allah Yang Mahatinggi, yang memberitakan jalan keselamatan kepadamu!” 18 Ia terus melakukannya selama berhari-hari. Paulus, karena menjadi sangat marah, berbalik dan berkata kepada roh itu, “Aku perintahkan kamu dalam nama Kristus Yesus untuk keluar dari dia!” Lalu, roh itu keluar, seketika itu juga.

19 Akan tetapi, ketika para majikannya melihat bahwa harapan mereka akan keuntungan sudah lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas, serta menyeret mereka ke tempat umum [7] Tempat umum di Daftar Istilah. di hadapan para penguasa. 20 Dan, ketika mereka sudah membawa Paulus dan Silas kepada hakim-hakim kepala [8] , mereka berkata, “Orang-orang ini adalah orang-orang Yahudi dan sedang mengacau di kota kita. 21 Mereka mengajarkan adat istiadat yang tidak benar untuk kita terima atau lakukan sebagai orang Roma.” 22 Orang banyak itu bangkit bersama-sama menyerang Paulus dan Silas dan para hakim kota merobek pakaian Paulus dan Silas, serta memerintahkan mereka untuk memukuli keduanya dengan tongkat. 23 Setelah masih menganiaya Paulus dan Silas dengan banyak pukulan, mereka melemparkannya ke dalam penjara dan memerintahkan kepala penjara untuk menjaga Paulus dan Silas dengan ketat. 24 Setelah menerima perintah itu, kepala penjara memasukkan Paulus dan Silas ke penjara bagian dalam dan memasung kaki mereka dengan belenggu.

25 Kira-kira tengah malam, Paulus dan Silas sedang berdoa dan menyanyikan lagu-lagu pujian bagi Allah, dan para tahanan lainnya pun mendengar mereka. 26 Lalu, tiba-tiba terjadi gempa bumi yang besar sehingga fondasi penjara itu terguncang. Dan, tiba-tiba semua pintu terbuka dan belenggu setiap orang terlepas. 27 Ketika kepala penjara bangun dan melihat pintu-pintu penjara telah terbuka, ia mencabut pedangnya dan hampir membunuh dirinya sendiri karena ia mengira para tahanan telah melarikan diri. 28 Namun, Paulus berteriak dengan suara keras, “Jangan membahayakan dirimu sendiri karena kami semua di sini!”

29 Kemudian, kepala penjara itu meminta lampu dan segera berlari masuk, lalu sambil gemetaran, ia sujud di hadapan Paulus dan Silas. 30 Setelah itu, ia membawa mereka ke luar dan berkata, “Tuan-tuan, apa yang harus aku lakukan agar diselamatkan?”

31 Dan, mereka menjawab, “Percayalah di dalam Tuhan Yesus dan kamu akan diselamatkan, kamu dan semua orang yang tinggal di rumahmu.” 32 Kemudian, Paulus dan Silas memberitakan firman Tuhan kepada kepala penjara itu dan kepada semua orang yang ada di dalam rumahnya. 33 Setelah itu, ia membawa Paulus dan Silas, malam itu juga, dan membasuh luka-luka mereka, lalu ia dan seluruh keluarganya segera dibaptis. 34 Kemudian, kepala penjara membawa Paulus dan Silas ke rumahnya dan menghidangkan makanan. Maka, ia sangat bersukacita, bahwa ia dan semua orang yang tinggal di rumahnya telah percaya kepada Allah.

35 Akan tetapi, ketika siang hari tiba, para hakim-hakim kota mengutus beberapa polisi, dengan berkata, “Bebaskan orang-orang itu!”

36 Dan, kepala penjara memberitahukan pesan itu kepada Paulus, dengan berkata, “Hakim-hakim kota telah menyuruh untuk membebaskanmu. Karena itu, keluarlah sekarang dan pergilah dalam kedamaian!”

37 Namun, Paulus berkata kepada mereka, “Orang-orang itu telah memukuli kami di depan umum, tanpa diadili, orang-orang yang adalah warga negara Roma [9] , dan telah melemparkan kami ke dalam penjara. Lalu, apakah sekarang mereka mengeluarkan kami secara diam-diam? Tidak! Biarkan mereka sendiri datang dan mengeluarkan kami.”

38 Para polisi itu memberitahukan perkataan-perkataan itu kepada hakim-hakim kota. Mereka takut ketika mereka mendengar bahwa Paulus dan Silas adalah warga negara Roma. 39 Maka, mereka datang dan meminta maaf kepada Paulus dan Silas. Setelah mereka mengeluarkan Paulus dan Silas, mereka meminta supaya keduanya meninggalkan kota itu. 40 Lalu, mereka keluar dari penjara dan masuk ke rumah Lidia, dan ketika mereka melihat saudara-saudara seiman, Paulus dan Silas meneguhkan hati mereka, lalu pergi.


Footnotes


16:4 [1]Mereka berkeliling dari kota ke kota di mana telah ada jemaat.
16:6 [2]Bukan benua Asia, tetapi wilayah kekuasaan Romawi yang beribukota di Efesus. (Lih.
16:10 [3]Lukas, penulis kitab ini, tampaknya pergi bersama Paulus ke Makedonia, tetapi tinggal di Filipi ketika Paulus meninggalkan tempat itu (Bc. ay. 40). Kata ganti orang pertama ini terjadi lagi di Kis. 20:5-21:18; 27:1-28.
16:14 [4]Kain yang harganya sangat mahal karena warna ungunya berasal dari jenis kerang tertentu yang bernilai sangat tinggi. Biasa dipakai oleh para bangsawan atau raja.
16:14 [5]Orang bukan Yahudi yang percaya kepada Allah orang Yahudi sehingga ia tidak mengikuti cara hidup Yahudi dengan sangat cermat.
16:16 [6]Roh jahat dari iblis yang memberi pengetahuan khusus.
16:19 [7]Dalam bahasa Yunani Kuno adalah “agora”. Berfungsi sebagai pusat kota di mana orang banyak berkumpul. Lih.
16:20 [8]Pejabat sipil tertinggi di Filipi.
16:37 [9]Undang-undang Roma menentukan bahwa warga negara Roma tidak boleh dipukul sebelum diadili.

Chapter 17

1 Suatu saat, ketika Paulus dan Silas telah melewati Amfipolis dan Apolonia, mereka sampai di Tesalonika, di mana ada sebuah sinagoge orang Yahudi. 2 Lalu, sesuai kebiasaan Paulus, ia masuk ke antara mereka, dan selama tiga hari Sabat berbicara dengan mereka dari Kitab Suci, 3 sambil menjelaskan dan membuktikan bahwa Kristus harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, dengan berkata, “Yesus ini, yang sedang kuberitakan kepadamu, adalah Kristus.” 4 Lalu, sebagian dari mereka diyakinkan dan bergabung dengan Paulus dan Silas, bersama dengan sejumlah besar orang Yunani yang takut akan Allah dan tidak sedikit wanita-wanita terhormat.

5 Namun, orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan mengajak beberapa orang jahat yang berkeluyuran di tempat umum, mereka mengumpulkan banyak orang dan membuat kekacauan di kota, lalu menyerbu rumah Yason sambil mencari Paulus serta Silas untuk membawa mereka ke luar kepada orang banyak. 6 Ketika mereka tidak menemukan Paulus dan Silas, mereka menyeret Yason dan beberapa saudara seiman ke hadapan para pejabat kota, dengan berseru, “Orang-orang ini, yang telah mengacaukan dunia [1] , telah datang juga ke sini. 7 Dan, Yason menyambut mereka, dan mereka semua bertindak yang melawan hukum Kaisar dengan mengatakan bahwa ada raja lain, yaitu Yesus [2] .”

8 Orang banyak dan para pejabat kota menjadi resah ketika mendengar hal itu. 9 Dan, setelah mereka menerima jaminan dari Yason dan yang lainnya, orang-orang itu membebaskannya.

10 Saudara-saudara seiman segera menyuruh Paulus dan Silas, malam itu juga, ke Berea, dan ketika mereka sampai, mereka pergi ke sinagoge orang Yahudi. 11 Orang-orang Yahudi di sana lebih baik hatinya daripada orang-orang yang di Tesalonika karena mereka menerima firman dengan penuh semangat, sambil menyelidiki Kitab Suci setiap hari untuk mengetahui jika hal-hal itu memang benar. 12 Oleh karena itu, banyak dari mereka menjadi percaya, termasuk wanita dan laki-laki Yunani terhormat yang jumlahnya tidak sedikit. 13 Akan tetapi, ketika orang-orang Yahudi di Tesalonika mengetahui bahwa firman Allah juga diberitakan oleh Paulus di Berea, mereka pun juga datang ke Berea untuk menggoyahkan dan meresahkan banyak orang. 14 Lalu, dengan segera, saudara-saudara seiman menyuruh Paulus pergi sampai ke pantai, tetapi Silas dan Timotius tetap tinggal di situ. 15 Orang-orang yang menemani Paulus membawanya sampai ke Atena, dan setelah menerima sebuah pesan dari Paulus untuk Silas dan Timotius agar datang kepadanya secepatnya, mereka pun berangkat.

16 Sementara Paulus menunggu mereka di Atena, rohnya merasa disusahkan di dalam dirinya karena ia melihat kota itu penuh dengan patung-patung berhala. 17 Oleh karena itu, ia bertukar pikiran di sinagoge dengan orang-orang Yahudi dan orang-orang dari bangsa lain yang takut akan Allah, serta di tempat umum, setiap hari, dengan orang-orang yang kebetulan ada di situ. 18 Beberapa ahli pikir [3] dari kelompok Epikuros [4] dan Stoa [5] juga bercakap-cakap dengannya. Dan, beberapa berkata, “Apa yang ingin dikatakan si pembual ini?” Yang lain berkata, “Sepertinya, ia ini adalah seorang pemberita dewa-dewa asing,” karena ia memberitakan Yesus dan kebangkitan. 19 Lalu, mereka mengajaknya dan membawanya ke Areopagus [6] , sambil berkata, “Bolehkah kami mengetahui ajaran baru apa yang engkau beritakan ini? 20 Sebab, engkau sedang membawa beberapa hal yang mengherankan di telinga kami. Kami ingin mengetahui apa maksud hal-hal itu.” 21 (Saat itu, semua orang Atena dan orang-orang asing yang tinggal di sana terbiasa menghabiskan waktu mereka dengan tidak melakukan apa pun selain mengatakan atau mendengarkan sesuatu yang baru.)

22 Maka, Paulus berdiri di tengah-tengah Areopagus dan berkata, “Hai orang-orang Atena, aku mengamati bahwa dalam segala hal kamu sangat religius. 23 Sebab, ketika aku sedang berkeliling dan memperhatikan benda-benda yang kamu sembah, aku juga menjumpai sebuah altar [7] Altar di Daftar Istilah. dengan tulisan ini, ‘KEPADA ALLAH YANG TIDAK DIKENAL.’ Karena itu, apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang aku beritakan kepadamu. 24 Allah yang menciptakan dunia dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, karena Dia adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak tinggal di dalam kuil-kuil yang dibuat dengan tangan manusia, 25 tidak juga Ia dilayani oleh tangan-tangan manusia, seakan-akan Ia membutuhkan sesuatu karena Dia sendiri yang memberi kepada siapa saja kehidupan, dan napas, dan segala sesuatunya. 26 Dan, Ia menciptakan, dari satu orang, semua bangsa umat manusia untuk tinggal di seluruh muka bumi ini, setelah menetapkan musim-musim dan batas-batas tempat hidup mereka, 27 supaya mereka mencari Allah, dan jika memang mungkin mereka dapat menyentuh-Nya dan menemukan-Nya meskipun Dia tidak jauh dari kita masing-masing.

 

    28 Sebab, di dalam Dia,

     kita hidup, bergerak, dan ada. Ayub 12:10

 

Seperti juga pujangga-pujanggamu sendiri yang berkata,

 

     ‘Karena kita ini juga adalah keturunan-Nya.’

 

29 Jadi, karena kita adalah keturunan Allah, kita seharusnya tidak berpikir bahwa keadaan Ilahi itu seperti emas, atau perak, atau batu, sebuah wujud yang diciptakan dari keterampilan dan pemikiran manusia. 30 Oleh karena itu, setelah mengabaikan masa-masa kebodohan, sekarang Allah memberitahukan semua orang di mana-mana agar bertobat, 31 karena Ia sudah menentukan suatu hari ketika Ia akan menghakimi dunia dalam keadilan melalui satu Orang yang telah ditentukan-Nya, setelah Ia memberikan bukti kepada semua orang dengan membangkitkan Orang itu dari antara orang mati.”

32 Dan, ketika mereka mendengar tentang kebangkitan dari antara orang mati, beberapa orang mulai mengejek, tetapi yang lain berkata, “Kami ingin mendengarkanmu lagi tentang hal ini.” 33 Maka, Paulus pergi dari tengah-tengah mereka. 34 Akan tetapi, beberapa orang bergabung dengannya dan menjadi percaya, di antaranya juga ada Dionisius, anggota Areopagus, dan seorang wanita bernama Damaris, serta beberapa orang lain yang bersama mereka.


Footnotes


17:6 [1]Atau, “kerajaan”. Dalam konteks ini, kata “dunia” yang dimaksud mengacu pada kerajaan Roma yang saat itu menjajah Israel, atau sejauh mana penginjilan Paulus pada waktu itu tersebar.
17:7 [2]Injil yang diberitakan oleh Paulus menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan, bukan raja. Namun, ajaran ini bergeser pada isu politik karena Paulus dianggap melawan Kaisar Romawi dengan menyatakan bahwa Yesus adalah raja.
17:18 [3]Filsuf, ahli filsafat, orang yang belajar dan berbicara tentang pendapatnya dan pendapat orang lain.
17:18 [4]Kelompok yang mengikuti ajaran dari filsuf Yunani Epikuros (342-270 S.M.).
17:18 [5]Kelompok yang terdiri dari para filsuf. Secara umum, kepercayaan Stoa mengacu pada ketidakpedulian terhadap keadaan-keadaan lahiriah.
17:19 [6]Dewan sidang yang terdiri atas kelompok pemimpin penting di Atena.
17:23 [7]Lih.

Chapter 18

1 Setelah itu, Paulus meninggalkan Atena dan pergi ke Korintus. 2 Dan, Paulus mendapati orang Yahudi bernama Akwila, keturunan Pontus, baru saja datang dari Italia bersama istrinya, Priskila, karena Klaudius [1] telah memerintahkan semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus datang kepada mereka, 3 dan karena mereka mempunyai pekerjaan yang sama, Paulus tinggal bersama mereka dan bekerja karena pekerjaan mereka adalah pembuat tenda. 4 Dan, Paulus bertukar pikiran di sinagoge setiap hari Sabat dan berusaha untuk meyakinkan orang-orang Yahudi dan Yunani.

5 Namun, ketika Silas dan Timotius turun dari Makedonia, Paulus mulai mengabdikan diri sepenuhnya untuk memberitakan firman, sambil bersaksi dengan sungguh-sungguh kepada orang-orang Yahudi bahwa Yesus adalah Kristus. 6 Akan tetapi, ketika mereka menentang dan memaki Paulus, ia mengebaskan pakaiannya [2] dan berkata kepada mereka, “Darahmu ada di atas kepalamu sendiri! [3] Aku bersih. Mulai sekarang dan seterusnya, aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain.” 7 Kemudian, ia meninggalkan tempat itu dan pergi ke rumah seseorang yang bernama Titius Yustus, seorang bukan Yahudi yang menyembah Allah, yang rumahnya ada di sebelah sinagoge. 8 Krispus, kepala sinagoge, menjadi percaya di dalam Tuhan dengan semua orang yang tinggal di rumahnya, dan banyak orang Korintus yang setelah mendengarkan Paulus menjadi percaya dan dibaptis.

9 Lalu, Tuhan berbicara kepada Paulus di suatu malam dalam sebuah penglihatan, “Jangan takut, tetapi teruslah berbicara dan jangan diam, 10 karena Aku bersamamu dan tidak ada seorang pun yang akan menyerangmu untuk menganiayamu karena ada banyak umat-Ku di kota ini.” 11 Maka, Paulus tinggal di sana selama 1 tahun 6 bulan, sambil mengajarkan firman Allah di antara mereka.

12 Namun, ketika Galio menjadi prokonsul Akhaya, orang-orang Yahudi dengan sehati bangkit melawan Paulus dan membawanya di hadapan kursi pengadilan, 13 dengan berkata, “Orang ini sedang mempengaruhi banyak orang untuk menyembah Allah yang berlawanan dengan Hukum Taurat.”

14 Akan tetapi, ketika Paulus hampir membuka mulutnya, Galio berkata kepada orang-orang Yahudi itu, “Jika ini adalah suatu persoalan pelanggaran atau kejahatan yang keji, hai orang-orang Yahudi, aku patut bertanggung jawab atas perkaramu. 15 Namun, jika ini adalah persoalan tentang kata-kata, dan nama-nama, dan hukummu sendiri, uruslah sendiri. Aku tidak mau menjadi hakim atas hal-hal itu.”

16 Lalu, Galio mengusir mereka dari ruang pengadilan. 17 Setelah itu, mereka semua menangkap Sostenes, kepala sinagoge, dan memukulinya di depan ruang pengadilan. Akan tetapi, Galio tidak memperhatikan hal-hal itu.

18 Setelah itu, Paulus tinggal beberapa hari lagi, lalu berpamitan dengan saudara-saudara seiman dan berlayar ke Siria, bersama dengan Priskila dan Akwila. Di Kengkrea, Paulus sudah mencukur rambutnya [4] karena ia telah membuat sebuah nazar [5] . 19 Kemudian, mereka sampai di Efesus dan Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila di sana, tetapi ia sendiri masuk ke sinagoge dan bertukar pikiran dengan orang-orang Yahudi. 20 Ketika mereka meminta Paulus untuk tinggal lebih lama, Paulus tidak menyetujuinya, 21 tetapi berpamitan dengan mereka dan berkata, “Aku akan kembali lagi kepadamu jika Allah menghendakinya.” Dan, ia berlayar dari Efesus.

22 Setelah ia turun di Kaisarea, ia naik [6] dan memberi salam kepada para jemaat, lalu turun ke Antiokhia. 23 Dan, setelah menghabiskan beberapa waktu di sana, ia meninggalkan tempat itu dan mengelilingi satu tempat ke tempat lainnya di wilayah Galatia dan Frigia, sambil menguatkan semua murid.

24 Suatu saat, ada orang Yahudi bernama Apolos, keturunan Aleksandria, datang ke Efesus. Ia adalah seseorang yang terpelajar dan mahir dalam hal Kitab Suci. 25 Orang ini sudah diajarkan tentang Jalan Tuhan dan bersemangat di dalam roh. Ia berbicara dan mengajarkan dengan teliti hal-hal tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes [7] Yohanes Pembaptis di Daftar Istilah. . 26 Ia mulai berbicara dengan berani di dalam sinagoge, tetapi ketika Priskila dan Akwila mendengarkannya, mereka menariknya ke samping dan menjelaskan kepadanya Jalan Allah dengan lebih tepat. 27 Dan, ketika Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara seiman meneguhkannya dan menulis kepada murid-murid agar menyambut kedatangannya. Ketika ia sampai, ia banyak menolong mereka yang oleh karena anugerah telah menjadi percaya, 28 karena ia dengan keras membantah orang-orang Yahudi di muka umum, sambil menunjukkan dari Kitab Suci bahwa Kristus adalah Yesus.


Footnotes


18:2 [1]Kaisar Roma, yang memerintah tahun 41-54 S. M..
18:6 [2]Suatu peringatan, yang menunjukkan bahwa Paulus sudah selesai berbicara dengan orang-orang Yahudi.
18:6 [3]Berarti: Segala kesalahanmu kau tanggung sendiri! (Bdk. Im. 20:9-16; 2 Sam. 1:16)
18:18 [4]Suatu kebiasaan orang Yahudi untuk menunjukkan bahwa waktu dari suatu janji khusus (nazar) kepada Allah sudah berakhir. Ketika tiba di Kengkrea, yaitu kota pelabuhan di bagian timur Korintus, dalam perjalanannya menuju ke Siria dan Palestina, masa bernazar Paulus berakhir sehingga ia mencukur rambutnya.
18:18 [5]Membuat sebuah nazar adalah kebiasaan di PL untuk menunjukkan rasa terima kasih atau janji untuk mengabdi sepenuhnya kepada Allah (Bc. Bil. 6:1-21). Penting untuk diketahui bahwa sekalipun Paulus sangat gigih menolak membiarkan orang memaksakan Hukum Taurat, dia sendiri, selaku orang Yahudi, terus melaksanakan sebagian besar peraturan Hukum Taurat.
18:22 [6]Paulus naik ke Yerusalem dan memberi salam kepada jemaat yang ada di sana.
18:25 [7]Lih.

Chapter 19

1 Hal ini terjadi, sementara Apolos berada di Korintus, Paulus melewati daerah pedalaman dan sampai di Efesus. Di sana, ia mendapati beberapa murid. 2 Paulus berkata kepada mereka, “Apakah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu telah menjadi percaya?” Mereka menjawab, “Tidak, bahkan kami belum pernah mendengar bahwa ada Roh Kudus.”

3 Lalu, Paulus berkata, “Di dalam apa, kemudian, kamu dibaptis?” Jawab mereka, “Di dalam baptisan Yohanes.”

4 Paulus berkata, “Yohanes membaptis dengan baptisan pertobatan, sambil memberitahu orang-orang untuk percaya kepada Seseorang yang akan datang setelah dia, yaitu kepada Yesus.”

5 Setelah mereka mendengar hal ini, mereka dibaptis di dalam nama Tuhan Yesus. 6 Kemudian, ketika Paulus telah menumpangkan tangannya atas mereka, Roh Kudus datang ke atas mereka, lalu mereka mulai berbicara dalam berbagai bahasa dan bernubuat. [1]7 Mereka semua berjumlah kira-kira dua belas orang laki-laki.

8 Maka, Paulus masuk ke sinagoge dan berbicara dengan berani selama tiga bulan, sambil bertukar pikiran dan meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah. 9 Akan tetapi, ketika beberapa orang mengeraskan hati dan menolak percaya, sambil mengatakan hal-hal yang jahat tentang Jalan itu di hadapan orang banyak, Paulus meninggalkan mereka dan mengajak para murid pergi, sambil bertukar pikiran setiap hari di sekolah Tiranus [2] . 10 Hal ini berlangsung selama dua tahun sehingga semua orang yang tinggal di Asia mendengar firman Tuhan, baik orang-orang Yahudi maupun orang-orang Yunani.

11 Allah melakukan banyak mukjizat yang luar biasa melalui tangan Paulus, 12 sehingga sapu tangan atau celemek [3] yang pernah menyentuh kulit Paulus dibawa kepada orang-orang sakit, maka penyakit mereka hilang dan roh-roh jahat keluar dari mereka.

13 Namun, beberapa pengusir setan Yahudi yang berjalan berkeliling berusaha menyebut nama Tuhan Yesus atas orang-orang yang kerasukan roh-roh jahat sambil berkata, “Aku menyumpahi kamu dalam nama Yesus yang Paulus beritakan!” 14 Tujuh anak laki-laki Skewa, salah seorang imam besar Yahudi, yang melakukannya.

15 Akan tetapi, roh jahat itu menjawab dan berkata kepada mereka, “Aku kenal Yesus dan aku tahu tentang Paulus, tetapi siapa kamu?”

16 Lalu, orang yang kerasukan roh jahat itu melompat ke arah mereka, dan berkuasa atas mereka, serta mengalahkan mereka semua sehingga mereka melarikan diri dari rumah itu dalam keadaan telanjang dan terluka. 17 Hal ini diketahui oleh semua warga Efesus, baik orang-orang Yahudi maupun orang-orang Yunani. Dan, mereka semua menjadi ketakutan dan nama Tuhan Yesus semakin dimuliakan. 18 Banyak dari antara mereka yang sudah menjadi percaya tetap datang, sambil mengakui dan memberitakan perbuatan-perbuatan mereka. 19 Lalu, banyak dari mereka yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan buku-buku mereka dan membakarnya di depan semua orang. Dan, mereka menghitung nilai buku-buku itu dan menemukan nilainya mencapai 50.000 keping perak [4] . 20 Jadi, firman Tuhan terus bertumbuh dan berkuasa.

21 Setelah hal-hal itu selesai, dalam Roh, Paulus bermaksud pergi ke Yerusalem setelah ia telah melewati Makedonia dan Akhaya, dengan berkata, “Setelah aku berada di sana, aku juga harus melihat Roma.” 22 Dan, setelah mengutus dua orang yang melayaninya ke Makedonia, yaitu Timotius dan Erastus, ia sendiri tinggal beberapa waktu di Asia.

23 Sekitar waktu itu, di sana terjadi kerusuhan yang tidak kecil mengenai Jalan itu. 24 Sebab, ada orang bernama Demetrius, seorang pengrajin perak, yang membuat kuil-kuil perak Dewi Artemis [5] , memberikan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukang-tukangnya. 25 Para tukangnya itu ia kumpulkan bersama dengan pekerja-pekerja di bidang serupa dan berkata, “Saudara-saudara, kamu tahu bahwa kemakmuran kita berasal dari perusahaan ini. 26 Lalu, kamu melihat dan mendengar bahwa, bukan hanya di Efesus melainkan hampir di seluruh Asia, Paulus telah meyakinkan dan membuat banyak orang berbalik dengan mengatakan bahwa allah yang dibuat dengan tangan manusia bukanlah Allah. 27 Hal ini berbahaya bukan hanya bahwa usaha kita akan jatuh ke dalam kehinaan, tetapi juga kuil [6] Dewi Artemis yang agung itu tidak akan sedikit pun diperhitungkan, dan ia, yang disembah di seluruh Asia dan dunia, akan kehilangan keagungannya.”

28 Ketika mereka mendengar hal ini, mereka menjadi sangat marah dan berteriak-teriak, “Besarlah Artemis, dewi orang Efesus!” 29 Lalu, kota itu dipenuhi dengan kekacauan dan mereka bergegas bersama-sama ke gedung kesenian sambil menyeret Gayus dan Aristarkhus, orang Makedonia yang adalah teman seperjalanan Paulus. 30 Namun, ketika Paulus ingin pergi masuk di antara orang banyak itu, para murid tidak membiarkannya. 31 Bahkan, beberapa pembesar Asia yang berteman dengannya mengirim sebuah pesan kepadanya dan berulang kali memohon kepadanya untuk tidak menyerahkan diri ke gedung kesenian itu. 32 Maka, sebagian meneriakkan sesuatu dan sebagian yang lainnya, karena kumpulan itu ada dalam kekacauan dan sebagian besar dari mereka tidak tahu apa alasan mereka telah datang berkumpul. 33 Sebagian dari orang banyak itu menyimpulkan Aleksander karena orang-orang Yahudi telah mendorongnya ke depan, dan setelah Alexander memberikan isyarat dengan tangannya, ia bermaksud membuat pembelaan di hadapan orang banyak. 34 Namun, ketika mereka mengenal bahwa Aleksander adalah orang Yahudi, selama kira-kira dua jam, mereka semua berteriak dengan satu suara, “Besarlah Artemis, dewi orang Efesus!”

35 Setelah panitera kota [7] menenangkan orang banyak itu, ia berkata, “Hai orang-orang Efesus, siapa orang yang tidak tahu bahwa kota Efesus adalah penjaga kuil Dewi Artemis yang agung dan yang turun dari langit [8] ? 36 Jadi, karena hal-hal itu tidak dapat dibantah, kamu seharusnya tetap tenang dan tidak bertindak gegabah. 37 Sebab, kamu telah membawa orang-orang ini [9] ke sini, yang tidak merampok kuil atau menghujat dewi kita. 38 Oleh karena itu, jika Demetrius dan tukang-tukang yang bersama-sama dengannya memiliki keluhan terhadap seseorang, pengadilan dibuka dan ada prokonsul. Biarlah mereka mengajukan tuntutan satu terhadap lainnya. 39 Namun, jika kamu menghendaki sesuatu hal yang lain, hal itu dapat diselesaikan dalam sidang rakyat menurut hukum. 40 Sebab, kita berada dalam bahaya untuk dituduh atas kerusuhan hari ini karena tidak ada alasan apa pun yang dapat kita jelaskan tentang pertemuan yang kacau ini.” 41 Setelah ia mengatakan hal-hal ini, ia membubarkan kumpulan orang itu.


Footnotes


19:6 [1]Beberapa terjemahan bhs. Inggris menyebut: "speaking in tongues." Teks aslinya adalah glossais, artinya sebenarnya adalah berbicara dengan berbagai macam dialek bahasa (the language or dialect used by a particular people distinct from that of other nations).
19:9 [2]Sekolah yang mengajarkan ilmu yang sedang berkembang saat itu, yaitu ilmu filsafat.
19:12 [3]Kain pelindung pakaian yang biasa dipakai Paulus ketika membuat kemah.
19:19 [4]Satu keping perak setara dengan upah harian seorang buruh (1 dinar).
19:24 [5]Nama dewi Yunani yang disembah terutama di Asia Kecil, yang kuilnya, salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno, terletak di luar kota Efesus.
19:27 [6]Gedung khusus di Efesus, tempat beribadah kepada dewi Artemis.
19:35 [7]Jabatan sekretariat pengadilan yang bertugas di bagian administrasi pengadilan, membuat berita acara persidangan, dan tindakan administrasi lainnya.
19:35 [8]Orang-orang Efesus percaya bahwa sebuah batu meteorit yang jatuh dari langit dianggap mirip dengan Dewi Artemis yang disembah orang.
19:37 [9]Gayus dan Aristarkhus, orang-orang yang bepergian bersama Paulus.

Chapter 20

1 Setelah kerusuhan itu berakhir, Paulus mengundang para murid, dan setelah menguatkan hati mereka, ia berpamitan dengan mereka dan pergi menuju ke Makedonia. 2 Setelah ia menelusuri wilayah-wilayah di sana dan memberikan kepada mereka [1] banyak nasihat, ia sampai di Yunani. 3 Dan, di sana Paulus tinggal selama 3 bulan. Karena orang-orang Yahudi membuat persekongkolan untuk melawannya ketika ia hendak berlayar ke Siria, ia memutuskan untuk kembali lewat Makedonia. 4 Paulus ditemani oleh Sopater dari Berea, anak Pirus, oleh Aristarkhus dan Sekundus, dari Tesalonika, dan Gayus dari Derbe, dan Timotius, serta Tikhikus dan Trofimus dari Asia. 5 Mereka berangkat lebih dulu dan sedang menunggu kami di Troas, 6 tetapi kami berlayar dari Filipi sesudah Hari Raya Roti Tidak Beragi, dan datang kepada mereka di Troas dalam 5 hari, di sana kami tinggal selama 7 hari.

7 Pada hari pertama minggu itu [2] , ketika kami sedang berkumpul bersama untuk memecahkan roti [3] , Paulus berbicara kepada mereka karena bermaksud untuk berangkat pada hari berikutnya, dan ia memperpanjang pesannya sampai tengah malam. 8 Ada banyak lampu di ruang atas, tempat kami berkumpul. 9 Dan, di sana ada pemuda bernama Eutikhus sedang duduk di jendela dan tenggelam dalam tidur yang lelap. Lalu, sementara Paulus terus berbicara dalam waktu yang lama, ia semakin tenggelam dalam tidur dan jatuh dari lantai ketiga dan diangkat dalam keadaan sudah mati. 10 Namun, Paulus turun lalu merebahkan diri ke atasnya, dan memeluknya, serta berkata, “Jangan ribut karena nyawanya masih ada di dalam dia.” 11 Ketika Paulus kembali naik, lalu memecah-mecahkan roti dan makan, ia berbicara kepada mereka dalam waktu yang lama, sampai subuh. Setelah itu, ia berangkat. 12 Mereka membawa pemuda itu pulang dalam keadaan hidup dan merasa sangat terhibur.

13 Namun, setelah pergi lebih dulu ke kapal, kami berlayar ke Asos dengan maksud menjemput Paulus di sana karena ia sudah merencanakannya demikian, ia sendiri bermaksud pergi ke sana dengan berjalan kaki. 14 Dan, ketika ia bertemu dengan kami di Asos, kami menjemputnya, lalu pergi ke Metilene. 15 Setelah berlayar dari sana, kami sampai pada keesokan harinya di Khios. Hari berikutnya, kami mendekati Samos, dan sehari kemudian kami sampai di Miletus. 16 Sebab, Paulus sudah memutuskan untuk berlayar melewati Efesus [4] supaya ia tidak menghabiskan waktu di Asia karena ia bergegas sampai di Yerusalem, jika memungkinkan, pada hari Pentakosta.

17 Dari Miletus, Paulus mengutus orang ke Efesus dan menyuruh para penatua jemaat datang kepadanya. 18 Dan, ketika mereka datang kepadanya, ia berkata kepada mereka, “Kamu sendiri tahu, bagaimana aku hidup di antaramu sepanjang waktu, sejak hari pertama aku menginjakkan kaki di Asia, 19 sambil melayani Tuhan dengan segala kerendahan hati, dan dengan air mata, dan dengan pencobaan-pencobaan yang menimpaku melalui persekongkolan orang-orang Yahudi, 20 bagaimana aku tidak menahan diri untuk memberitakan kepadamu segala sesuatu yang berguna dan mengajar kamu di depan umum dan dari rumah ke rumah, 21 bersungguh-sungguh memberi kesaksian, baik kepada orang-orang Yahudi maupun orang-orang Yunani, tentang pertobatan kepada Allah dan beriman kepada Tuhan kita, Yesus Kristus. 22 Dan sekarang, lihatlah, dengan diikat oleh Roh, aku sedang dalam perjalananku ke Yerusalem, tanpa tahu apa yang akan terjadi kepadaku di sana, 23 kecuali bahwa Roh Kudus bersaksi dengan sungguh-sungguh di setiap kota kepadaku bahwa penjara dan siksaan telah menungguku. 24 Namun, aku tidak menganggap hidupku berharga bagi diriku sendiri sehingga aku dapat menyelesaikan tugasku dan pelayanan yang aku terima dari Tuhan Yesus, yaitu untuk bersaksi dengan sungguh-sungguh tentang Injil anugerah Allah.

25 Dan sekarang, lihatlah, aku tahu bahwa tidak ada di antaramu, yang kepadamu aku berkeliling memberitakan kerajaan, akan melihat wajahku lagi. 26 Karena itu, aku bersaksi kepadamu hari ini bahwa aku tidak bersalah atas darahmu semua. 27 Sebab, aku tidak menahan diri untuk memberitakan kepadamu semua rencana Allah. 28 Jagalah dirimu sendiri dan semua kawanan [5] , yang atasnya Roh Kudus telah menjadikanmu pengawas untuk menggembalakan jemaat Allah [6] , yang telah Ia peroleh dengan darah-Nya sendiri [7] . 29 Aku tahu bahwa setelah keberangkatanku, serigala-serigala buas akan datang di antara kamu, tidak menyayangkan kawanan itu. 30 Dan, dari antara kamu sendiri akan bangkit orang-orang yang berbicara tentang hal-hal menyesatkan untuk menarik murid-murid dari mereka. 31 Oleh karena itu, berjaga-jagalah, sambil mengingat bahwa siang dan malam, selama 3 tahun, aku tidak berhenti memperingatkan kamu masing-masing dengan air mata.

32 Dan sekarang, aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman anugerah-Nya yang sanggup membangunmu dan memberikanmu warisan di antara semua orang yang dikuduskan. 33 Aku tidak menginginkan perak, atau emas, atau pakaian siapa pun. 34 Kamu sendiri tahu bahwa tangan ini [8] melayani keperluanku dan mereka yang bersama-sama dengan aku. 35 Dalam segala hal, aku telah menunjukkan kepadamu bahwa dengan bekerja keras seperti cara ini, kita harus menolong yang lemah dan mengingat perkataan Tuhan Yesus, bahwa Ia sendiri berkata, ‘Lebih berbahagia memberi daripada menerima.’”

36 Dan, ketika ia sudah mengatakan hal-hal itu, ia berlutut dan berdoa bersama mereka semua.

37 Lalu, ada banyak tangisan di antara mereka semua dan mereka memeluk leher Paulus, serta menciuminya, 38 mereka sangat bersedih, terutama karena kata-kata yang ia katakan bahwa mereka tidak akan melihat wajahnya lagi. Lalu, mereka menemani Paulus ke kapal.


Footnotes


20:2 [1]Murid-murid Kristus di wilayah Makedonia.
20:7 [2]Bagi orang Yahudi hari pertama dalam minggu dimulai setelah matahari terbenam pada hari Sabtu, tetapi Lukas mempergunakan waktu Yunani di dalam ayat ini, maka yang dimaksud adalah minggu malam.
20:7 [3]Perjamuan Kudus
20:16 [4]Artinya, mereka tidak singgah di Efesus.
20:28 [5]Kumpulan banyak domba, berarti sekelompok umat Allah
20:28 [6]Paulus menggambarkan peran penatua bagi umat Allah, yaitu menggembalakan jemaat seperti domba yang mengikuti gembalanya.
20:28 [7]Atau, darah Anak-Nya sendiri.
20:34 [8]Maksudnya, dengan tangannya sendiri Paulus memenuhi segala keperluannya.

Chapter 21

1 Setelah kami berpisah dari mereka dan sudah bertolak [1] , kami langsung berlayar ke Kos [2] , dan hari berikutnya ke Rodos [3] , dan dari sana ke Patara [4] , 2 lalu setelah kami menemukan sebuah kapal yang menyeberang ke Fenisia [5] , kami naik kapal itu dan berlayar. 3 Ketika kami sudah mulai melihat Siprus [6] , kami melewatinya di sebelah kiri kami dan tetap berlayar ke Siria, lalu turun di Tirus [7] karena kapal akan menurunkan muatannya. 4 Setelah berjumpa dengan para murid, kami tinggal di sana selama tujuh hari. Dan, melalui Roh, mereka terus menasihatkan Paulus agar tidak naik ke Yerusalem. 5 Ketika waktu kami di sana sudah habis, kami berangkat dan melanjutkan perjalanan kami. Mereka semua, bersama istri dan anaknya, mengantarkan kami sampai ke luar kota. Lalu, setelah berlutut di pantai dan berdoa, 6 kami berpamitan satu sama lain. Kemudian, kami naik ke kapal dan mereka pulang lagi ke rumah.

7 Setelah kami mengakhiri perjalanan dari Tirus, kami sampai di Ptolemais [8] , dan kami menyapa saudara-saudara seiman, serta tinggal bersama mereka selama satu hari. 8 Pada hari berikutnya, kami berangkat dan pergi ke Kaisarea [9] , lalu masuk ke rumah Penginjil Filipus, yang adalah satu dari tujuh orang itu [10] , lalu tinggal bersamanya. 9 Ia mempunyai empat anak perawan yang bernubuat. 10 Sementara kami tinggal di situ selama beberapa hari, seorang nabi bernama Agabus turun dari Yudea. 11 Lalu, setelah mendatangi kami, ia mengambil ikat pinggang Paulus dan mengikat tangan dan kakinya sendiri, lalu berkata, “Inilah yang Roh Kudus katakan, ‘Dengan cara ini orang-orang Yahudi di Yerusalem akan mengikat orang yang mempunyai ikat pinggang ini dan menyerahkannya ke tangan bangsa-bangsa lain [11] .’”

12 Ketika kami mendengar hal itu, kami dan orang-orang yang tinggal di sana memohon Paulus agar tidak naik ke Yerusalem. 13 Kemudian, Paulus menjawab, “Apa yang kamu lakukan, menangis dan menghancurkan hatiku? Sebab, aku siap, bukan hanya untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem demi nama Tuhan Yesus.”

14 Dan, karena Paulus tidak bisa diyakinkan, kami diam dan berkata, “Biarlah kehendak Tuhan yang terjadi.”

15 Setelah hari-hari itu, kami bersiap-siap dan berangkat ke Yerusalem. 16 Beberapa murid dari Kaisarea juga pergi bersama dengan kami, sambil membawa kami ke rumah Manason, orang Siprus, seorang murid sejak lama, yang dengannya kami tinggal.

17 Setelah kami sampai di Yerusalem, saudara-saudara seiman menyambut kami dengan gembira. 18 Lalu, pada hari berikutnya, Paulus pergi bersama kami mengunjungi Yakobus, dan semua penatua datang. 19 Setelah menyampaikan salam kepada mereka, Paulus mulai menceritakan satu per satu hal yang telah Allah lakukan di antara bangsa-bangsa lain melalui pelayanannya. 20 Dan, ketika mereka mendengarnya, mereka memuji Allah. Lalu, mereka berkata kepada Paulus, “Lihatlah, Saudara, berapa ribu orang di antara orang-orang Yahudi di sana yang menjadi percaya dan mereka semua giat akan Hukum Taurat, 21 dan mereka telah diberitahukan tentang engkau, yaitu bahwa engkau mengajar semua orang Yahudi di antara bangsa-bangsa lain untuk menyimpang dari hukum Musa, sambil memberitahu mereka untuk tidak menyunat anak-anak mereka atau berjalan menurut adat istiadat kita. 22 Lalu, apa yang harus kita lakukan? Mereka pasti akan mendengar bahwa engkau sudah datang. 23 Oleh karena itu, lakukanlah apa yang kami katakan ini kepadamu. Ada empat orang dari kami yang ada di bawah nazar [12] , 24 Bawa mereka dan sucikan dirimu bersama dengan mereka [13] , lalu bayarlah biaya-biaya mereka [14] sehingga mereka dapat mencukur kepala mereka [15] . Dengan demikian, semua orang akan mengetahui bahwa omong kosong hal-hal yang telah diberitahukan kepada mereka tentang engkau, tetapi bahwa engkau sendiri juga hidup menurut Hukum Taurat. 25 Namun, mengenai bangsa-bangsa lain yang menjadi percaya, kami telah menulis surat dan memutuskan bahwa mereka harus menghindar dari,

 

     ‘daging yang sudah dipersembahkan kepada berhala-berhala,

         dan dari darah,

     dan dari apa yang sudah dicekik,

         dan dari dosa-dosa seksual.’ [16]

 

26 Kemudian, Paulus membawa orang-orang itu, lalu hari berikutnya, setelah ia sudah menyucikan dirinya bersama dengan mereka, ia masuk ke dalam Bait Allah dan memberitahukan masa penyucian [17] akan berakhir ketika kurban persembahan diberikan kepada masing-masing mereka [18] .

27 Ketika hampir genap tujuh hari, orang-orang Yahudi dari Asia, setelah melihat Paulus di dalam Bait Allah, menghasut orang banyak dan menangkap Paulus, 28 sambil berteriak, “Hai orang-orang Israel, tolong! Orang inilah yang mengajarkan setiap orang di mana-mana melawan bangsa kita, dan Hukum Taurat, dan tempat ini. Dan, lebih lagi, ia bahkan membawa orang-orang Yunani ke dalam Bait Allah dan telah menajiskan tempat suci ini!” 29 Sebab, sebelumnya mereka telah melihat Trofimus, orang Efesus, bersama dengannya di dalam kota dan mereka mengira Paulus telah membawanya masuk ke dalam Bait Allah.

30 Kemudian, seluruh kota menjadi gempar dan orang-orang datang berkerumun. Mereka menangkap Paulus dan menyeretnya ke luar dari Bait Allah, lalu pintu-pintu Bait Allah segera ditutup. 31 Sementara mereka berusaha untuk membunuhnya, sampailah laporan kepada kepala pasukan Roma [19] bahwa seluruh Yerusalem sedang dalam kekacauan. 32 Saat itu juga, ia membawa para prajurit dan para perwira, lalu berlari turun kepada mereka. Dan, ketika orang banyak itu melihat kepala pasukan dan para prajurit, mereka berhenti memukuli Paulus. 33 Setelah itu, kepala pasukan mendekati Paulus dan menangkapnya, serta memerintahkan agar Paulus diikat dengan dua rantai. Lalu, ia mulai bertanya siapa Paulus dan apa yang telah dilakukannya. 34 Akan tetapi, sebagian dari orang banyak itu meneriakkan sesuatu dan sebagian yang lainnya. Dan, ketika ia tidak dapat mengetahui dengan pasti karena kerusuhan itu, ia memerintahkan agar Paulus dibawa ke markas. 35 Ketika ia sampai di tangga, Paulus harus digotong [20] oleh para prajurit karena amukan kerumunan orang, 36 sebab, orang banyak itu terus mengikuti mereka, sambil berteriak, “Enyahkan dia!”

37 Sementara Paulus akan dibawa masuk ke markas, Paulus berkata kepada kepala pasukan, “Bolehkah aku mengatakan sesuatu kepadamu?” Dan, kepala pasukan itu menjawab, “Kamu tahu bahasa Yunani? [21]38 Kalau begitu, kamu bukan orang Mesir yang beberapa waktu lalu menimbulkan pemberontakan dan memimpin empat ribu orang pembunuh [22] ke padang gurun?”

39 Namun, Paulus berkata, “Aku adalah orang Yahudi dari Tarsus, Kilikia, seorang warga dari kota yang penting. Aku mohon, izinkan aku berbicara kepada orang-orang itu.”

40 Dan, ketika kepala pasukan memberi izin, Paulus berdiri di tangga dan memberikan isyarat kepada orang-orang dengan tangannya. Lalu, ketika suasana sudah menjadi sangat tenang, ia berbicara kepada mereka dalam bahasa Ibrani dengan berkata.


Footnotes


21:1 [1]Memulai kembali perjalanan dengan berlayar.
21:1 [2]Sebuah pulau yang ada di laut Aegea.
21:1 [3]Sebuah pulau di lepas pantai barat daya Asia Kecil.
21:1 [4]Sebuah kota di Likia di pantai barat daya Asia Kecil. Seluruh perjalanan yang ditempuh Paulus adalah sekitar 185 mil (295 km).
21:2 [5]Nama sebuah wilayah di sepanjang pantai Mediterania, utara Palestina.
21:3 [6]Sebuah pulau besar di Mediterania lepas pantai, selatan Asia Kecil.
21:3 [7]Sebuah kota dan pelabuhan di pantai Fenisia. Jarak antara Patara ke Tirus adalah sekitar 400 mil (640 km). Untuk itu, diperlukan sebuah kapal kargo yang besar karena diperlukan perjalanan selama 4-5 hari.
21:7 [8]Pelabuhan di pantai Palestina, sekitar 30 mil (48 km) selatan Tirus.
21:8 [10]Orang-orang yang dipilih untuk pekerjaan khusus. Bc. Kis. 6:1-6.
21:8 [9]Kota di pantai Palestina, selatan gunung Karmel (bukan Kaisarea Filipi). Sebagian besar kota ini ditinggali oleh orang-orang bukan Yahudi, menjadi pusat pemerintahan Romawi, dan lokasi dari banyak proyek pembangunan Herodes. Jarak yang ditempuh dari Ptolemais adalah sekitar 40 mil (65 km).
21:11 [11]Dalam pandangan bangsa Yahudi, bangsa-bangsa lain (bukan Yahudi) dianggap sebagai orang-orang yang tidak mengenal TUHAN.
21:23 [12]Dalam adat istiadat Yahudi, orang yang melakukan nazar disebut nazir. Sumpah seorang nazir pada umumnya dilaksanakan secara spontan dan hanya untuk jangka waktu tertentu. Istilah nazir artinya “memisahkan”, dan berarti dipisahkan untuk Tuhan. Bc. Bil. 6:1-27.
21:24 [13]Orang nazir harus mempersembahkan kurban penghapus dosa atas semua dosa yang tidak disadari olehnya, kemudian kurban bakaran dan kurban penebus salah untuk melambangkan penyerahan dan penyembahannya. Puncak dari semua upacara ini adalah sang nazir harus mencukur rambutnya. Bc. Bil. 6:13-20
21:24 [14]Paulus harus menanggung semua biaya kurban bakaran dan kurban penghapus salah yang diperlukan olehnya dan empat orang nazir lainnya untuk upacara penyucian diri.
21:24 [15]Menunjukkan bahwa nazar mereka sudah berakhir.
21:25 [16]Bagian dari surat dari para rasul untuk jemaat non-Yahudi di Antiokhia. Bc. Kis. 15:1-34.
21:26 [17]Waktu penyucian berlangsung selama tujuh hari dengan menghabiskan waktu di Bait Allah.
21:26 [18]Setelah melewati waktu penyucian, para nazir harus mempersembahkan kurban dan mencukur rambut mereka untuk dibakar bersama dengan kurban-kurban lainnya.
21:31 [19]Sepersepuluh dari legiun (militer) Romawi, dengan sekitar enam ratus tentara.
21:35 [20]Paulus harus digotong karena kerumunan orang bertindak irasional pada waktu itu.
21:37 [21]Sebelumnya, Paulus berbicara dengan kepala pasukan menggunakan bahasa Yunani.
21:38 [22]Anggota kelompok Yahudi yang paling fanatik nasionalis. Mereka sangat memusuhi pemerintahan Roma, yang tidak ragu-ragu untuk membunuh lawan-lawan politik mereka. Kepala pasukan mengira bahwa Paulus adalah pemimpin kelompok itu.

Chapter 22

1 “Saudara-saudara dan Bapak-bapak, dengarkan pembelaanku sekarang kepadamu.” 2 Dan, ketika mereka mendengar bahwa Paulus memanggil mereka dalam bahasa Ibrani, mereka semakin terdiam, dan Paulus berkata, 3 “Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus, Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini, dididik di bawah Gamaliel dengan ketat sesuai hukum nenek moyang kita, dan menjadi giat bagi Allah, sama seperti kamu semua pada hari ini. 4 Aku menganiaya Jalan ini sampai pada kematian [1] , mengikat dan memasukkan mereka, baik laki-laki maupun perempuan, ke dalam penjara, 5 seperti yang juga Imam Besar dan seluruh majelis penatua dapat bersaksi kepadaku. Dari mereka aku menerima surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan pergi untuk mengikat mereka yang ada di sana ke Yerusalem sebagai tahanan yang akan dihukum.

6 Maka, terjadilah, sementara aku sedang dalam perjalanan dan hampir sampai di Damsyik, kira-kira pada siang hari, tiba-tiba suatu cahaya terang dari langit bersinar mengelilingiku. 7 Aku tersungkur ke tanah dan mendengar suara berkata kepadaku, ‘Saulus, Saulus, mengapa kamu menganiaya Aku?’ 8 Dan, aku menjawab, ‘Siapakah Engkau, Tuhan?’ Lalu, dia berkata kepadaku, ‘Akulah Yesus dari Nazaret, yang sedang kamu aniaya.’ 9 Orang-orang yang bersamaku melihat cahaya itu, tetapi tidak mengerti suara Orang yang sedang berbicara kepadaku. 10 Dan, aku berkata, ‘Apa yang harus aku lakukan, Tuhan?’ Dan, Tuhan menjawab aku, ‘Berdiri dan pergilah ke Damsyik, dan di sana, kamu akan diberitahu semua yang telah ditetapkan [2] untuk kamu lakukan.’ 11 Dan, ketika aku tidak dapat melihat karena kemuliaan cahaya itu, aku dituntun oleh orang-orang yang bersamaku dan masuk ke Damsyik.”

12 Kemudian, ada orang bernama Ananias [3] , orang saleh menurut Hukum Taurat, dan dikenal baik oleh semua orang Yahudi yang tinggal di sana, 13 datang kepadaku, dan setelah berdiri di sampingku, ia berkata, ‘Saudara Saulus, melihatlah!’ Lalu, saat itu juga, aku dapat melihat lagi dan melihat dia. 14 Dan, ia berkata, ‘Allah nenek moyang kita menetapkanmu untuk mengetahui kehendak-Nya dan melihat Yang Benar, serta mendengar suara dari mulut-Nya, 15 karena kamu akan menjadi saksi bagi-Nya bagi semua orang tentang apa yang telah kamu lihat dan dengar. 16 Dan, sekarang, mengapa kamu menunda-nunda? Bangunlah dan berilah dirimu dibaptis, serta bersihkan dosa-dosamu sambil memanggil nama-Nya.'"

17 “Ketika aku kembali ke Yerusalem dan sedang berdoa di Bait Allah, aku dikuasai Roh [4] , 18 dan aku melihat Dia berbicara kepadaku, ‘Bergegaslah dan segera keluar dari Yerusalem karena mereka tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.’ 19 Lalu, aku berkata, ‘Tuhan, mereka sendiri tahu bahwa aku memenjarakan dan mengikat mereka yang percaya kepada-Mu dari satu sinagoge ke yang lainnya. 20 Kemudian, ketika darah saksi-Mu, Stefanus, ditumpahkan, aku sendiri sedang berdiri di sana, menyetujui, dan menjaga pakaian-pakaian orang-orang yang membunuhnya.’ 21 Setelah itu, Yesus berkata kepadaku, ‘Pergilah! Sebab, aku akan mengutus kamu jauh kepada bangsa-bangsa lain.’”

22 Orang banyak itu mendengarkan Paulus sampai pada perkataannya ini. Setelah itu, mereka semua mengangkat suara mereka dan berkata, “Enyahkan orang seperti itu dari bumi karena ia tidak pantas untuk hidup!” 23 Lalu, sementara mereka terus berteriak, dan melemparkan jubah mereka, dan menghamburkan debu ke udara [5] , 24 kepala pasukan memerintahkan agar Paulus dibawa ke markas, sambil menyatakan bahwa Paulus harus diperiksa dengan cambukan sehingga ia dapat menemukan alasan mengapa mereka berteriak melawan dia seperti itu. 25 Namun, ketika mereka telah merentangkannya dengan tali-tali kulit, Paulus berkata kepada perwira yang berdiri di dekatnya, “Apakah sah bagi kamu untuk mencambuk seseorang yang adalah seorang warga negara Roma dan tanpa diadili?”

26 Ketika perwira itu mendengarnya, ia pergi kepada kepala pasukan dan memberitahunya, katanya, “Apa yang akan kamu lakukan? Sebab, orang ini adalah seorang warga negara Roma.”

27 Maka, kepala pasukan itu datang dan berkata kepada Paulus, “Katakan kepadaku, apakah kamu seorang warga negara Roma?” Dan, Paulus berkata, “Ya.”

28 Kepala pasukan itu menjawab, “Aku mendapatkan kewarganegaraan ini dengan sejumlah besar uang.” Dan, Paulus berkata, “Namun, aku menjadi warga negara oleh kelahiran.”

29 Maka, orang-orang yang akan memeriksa Paulus segera meninggalkannya dan kepala pasukan menjadi takut ketika ia tahu bahwa Paulus adalah seorang warga negara Roma dan bahwa ia telah mengikatnya.

30 Akan tetapi, pada hari berikutnya, karena kepala pasukan ingin mengetahui alasan sebenarnya mengapa Paulus dituduh oleh orang-orang Yahudi itu, ia melepaskan Paulus dan memerintahkan imam-imam kepala serta seluruh Sanhedrin untuk berkumpul, lalu ia membawa Paulus turun dan menghadapkannya ke tengah-tengah mereka.


Footnotes


22:4 [1]Paulus bersaksi bahwa sebelumnya ia menganiaya para pengikut Jalan Tuhan (orang-orang percaya), sampai mereka mati.
22:10 [2]Panggilan ilahi yang telah ditetapkan bagi Paulus.
22:12 [3]Dalam kitab ini, ada tiga orang yang bernama Ananias. Dua lainnya, bc. Kis. 5:1 dan 23:2.
22:17 [4]Keadaan pikiran di mana perhatian seseorang terutama sadar akan dunia Roh dan bukan dunia alami. Pada saat-saat demikian seorang secara khusus terbuka terhadap penyataan dari Allah.
22:23 [5]Menunjukkan kemarahan orang Yahudi kepada Paulus.

Chapter 23

1 Paulus menatap Sanhedrin dan berkata, “Saudara-saudaraku, aku telah menjalani hidupku dengan segenap hati nurani yang baik di hadapan Allah sampai hari ini.” 2 Lalu, Imam Besar Ananias [1] memerintahkan orang-orang yang berdiri di dekat Paulus untuk menampar mulut Paulus. 3 Kemudian, Paulus berkata kepadanya, “Allah akan menamparmu, hai kamu tembok yang dicat putih! Apakah kamu duduk untuk menghakimi aku menurut Hukum Taurat, tetapi melanggar hukum itu dengan menyuruh agar aku ditampar?”

4 Orang-orang yang berdiri di dekatnya berkata, “Apakah kamu menghina Imam Besar Allah?”

5 Kemudian, Paulus berkata, “Aku tidak tahu, Saudara-saudara, bahwa ia adalah Imam Besar. Sebab, tertulis, ‘Janganlah kamu berkata jahat tentang seorang pemimpin bangsamu.’ [2]

6 Akan tetapi, ketika Paulus mengetahui bahwa sebagian adalah orang-orang Saduki [3] Saduki di Daftar Istilah. dan yang lainnya adalah orang-orang Farisi [4] , Paulus berseru di dalam Sanhedrin, “Saudara-saudara, aku adalah orang Farisi, anak orang Farisi. Aku sedang diadili oleh karena pengharapan dan kebangkitan orang mati!”

7 Ketika Paulus mengatakan hal ini, timbul perselisihan di antara orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki, dan kumpulan orang-orang itu terbagi-bagi. 8 Sebab, orang-orang Saduki berkata bahwa tidak ada kebangkitan, tidak ada malaikat, dan juga tidak ada roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui itu semua. 9 Maka, terjadilah keributan yang besar dan beberapa ahli Taurat dari kelompok Farisi berdiri dan membantah dengan keras, “Kami tidak menemukan sesuatu yang salah dengan orang ini. Bagaimana jika roh atau malaikat telah berbicara kepadanya?”

10 Lalu, ketika perselisihan semakin berkembang, kepala pasukan takut Paulus akan dicabik-cabik oleh orang banyak itu, lalu memerintahkan prajurit-prajurit untuk turun dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka dengan paksa, serta membawanya ke markas.

11 Pada malam berikutnya, Tuhan berdiri di samping Paulus dan berkata, “Kuatkan hatimu karena kamu sudah bersaksi dengan sungguh-sungguh tentang Aku di Yerusalem, dengan demikian kamu juga harus bersaksi di Roma."

12 Ketika hari siang, orang-orang Yahudi mengadakan persekongkolan dan mengikat diri mereka sendiri dengan sumpah [5] untuk tidak makan atau minum apa pun sampai mereka membunuh Paulus. 13 Ada lebih dari empat puluh orang yang membuat persekongkolan ini. 14 Mereka datang kepada imam-imam kepala dan tua-tua, lalu berkata, “Kami telah mengikat diri kami sendiri dengan sumpah untuk tidak mengecap apa pun sampai kami membunuh Paulus. 15 Sekarang, oleh karena itu, engkau, bersama dengan Sanhedrin, beritahukan kepala pasukan untuk membawanya turun kepadamu, seolah-olah engkau akan memutuskan perkaranya dengan lebih teliti lagi dan kami siap untuk membunuhnya sebelum ia mendekat ke tempat ini.”

16 Akan tetapi, anak laki-laki dari saudara perempuan Paulus mendengar tentang penyergapan itu, lalu ia pergi dan masuk ke markas, serta memberitahu Paulus. 17 Paulus memanggil salah satu perwira dan berkata, “Bawalah anak muda ini kepada kepala pasukan karena ia memiliki sesuatu untuk dilaporkan kepadanya.” 18 Maka, perwira itu membawanya kepada kepala pasukan dan berkata, “Paulus, tahanan itu, memanggilku dan memintaku untuk membawa anak muda ini kepadamu karena ia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepadamu.”

19 Kepala pasukan memegang tangan anak muda itu, menariknya ke samping, dan mulai menanyai anak muda itu secara pribadi, “Apa yang harus kamu laporkan kepadaku?”

20 Lalu, ia menjawab, “Orang-orang Yahudi telah sepakat memintamu untuk membawa Paulus turun ke Sanhedrin besok, seolah-olah mereka akan menanyakan sesuatu yang lebih teliti tentang dia. 21 Jadi, jangan dengarkan mereka karena ada lebih dari empat puluh orang dari mereka sedang menghadang Paulus, yang bersumpah untuk tidak makan atau minum sampai mereka membunuh Paulus. Dan sekarang, mereka sudah siap dan sedang menunggu persetujuanmu.”

22 Maka, kepala pasukan menyuruh anak muda itu pergi, sambil berpesan kepadanya, “Jangan beritahu siapa pun kalau kamu telah memberitahuku tentang hal-hal ini.”

23 Kemudian, kepala pasukan itu memanggil dua orang perwira dan berkata, “Siapkanlah dua ratus tentara, dengan tujuh puluh penunggang kuda dan dua ratus prajurit bersenjata, untuk berangkat ke Kaisarea, pada jam ketiga malam ini [6] . 24 Sediakan juga hewan untuk menunggangkan Paulus dan bawa dia dengan aman kepada Feliks, gubernur itu.” 25 Lalu, ia menulis sebuah surat, yang seperti ini:

 

26 Dari Klaudius Lisias. Kepada Gubernur Feliks yang mulia. Salam,

        27 Orang ini ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan hampir dibunuh oleh mereka ketika aku datang bersama dengan prajurit-prajurit dan menyelamatkannya, setelah mengetahui bahwa ia adalah seorang warga negara Roma. 28 Karena aku ingin mengetahui apa alasan mereka menuduhnya, aku membawanya turun kepada Sanhedrin mereka. 29 Aku menemukan bahwa ia dituduh atas persoalan-persoalan tentang Hukum Taurat mereka, tetapi tidak ada alasan apa pun pantas untuk hukuman mati atau penjara [7] . 30 Ketika diberitahukan kepadaku bahwa akan ada sebuah persekongkolan untuk melawan orang ini, aku segera memerintahkan para penuduhnya untuk menyatakan tuntutan mereka terhadapnya di hadapanmu.

 

31 Maka, para prajurit, sesuai dengan perintah untuk mereka, mengambil Paulus dan membawanya pada waktu malam ke Antipatris. 32 Pada hari berikutnya, mereka membiarkan para penunggang kuda itu pergi bersamanya, lalu mereka kembali ke markas. 33 Ketika mereka telah sampai di Kaisarea dan menyampaikan surat itu kepada gubernur, mereka juga menghadapkan Paulus kepadanya. 34 Setelah gubernur membaca surat itu, ia menanyakan dari wilayah mana Paulus berasal. Dan, ketika ia mengetahui bahwa Paulus berasal dari Kilikia, 35 ia berkata, “Aku akan mendengarkanmu setelah para penuduhmu juga datang.” Kemudian, ia memerintahkan agar mengawal Paulus di dalam markas besar [8] Herodes.


Footnotes


23:2 [1]Bukan orang yang disebut dalam Kis. 22:12.
23:5 [2]Kut. Kel. 22:28.
23:6 [3]Aliran agama Yahudi yang tidak percaya adanya kebangkitan dan kehidupan yang akan datang. Lih.
23:6 [4]Penganut aliran agama Yahudi zaman dahulu yang terkenal sangat fanatik pada ajaran agama dan tradisi mereka.
23:12 [5]Dalam bahasa asli, dapat juga diterjemahkan sebagai kutukan. Artinya, orang-orang Yahudi bersumpah dengan mengutuk diri mereka sendiri supaya kalau mereka tidak memenuhi sumpah, kutukan tersebut akan menimpa diri mereka.
23:23 [6]Pukul sembilan malam ini. Pergantian hari orang Yahudi terjadi pada pukul enam sore, bukan pukul dua belas malam.
23:29 [7]Hukum yang berlaku di dalam kekaisaran Romawi tidak menyentuh persoalan adat/agama. Jika ada pelanggaran terhadap hukum agama, negara tidak berhak memberi hukuman apa pun.
23:35 [8]Dalam bahasa asli disebut “Praetorium Herodes”, yaitu markas besar yang didirikan oleh Herodes. Menjadi markas besar tentara atau tempat tinggal gubernur.

Chapter 24

1 Lima hari kemudian, Imam Besar Ananias turun bersama dengan beberapa tua-tua dan seorang pengacara bernama Tertulus. Mereka mengajukan tuntutan terhadap Paulus kepada gubernur. 2 Setelah Paulus dipanggil, Tertulus mulai menuduhnya dengan berkata, “Sebab, melalui Tuan, kami selalu merasakan kedamaian dan perubahan-perubahan terjadi bagi bangsa ini karena kebijakan Tuan, 3 kami menyambutnya dengan segala cara dan di semua tempat dengan penuh rasa syukur, Yang Mulia Feliks. 4 Akan tetapi, supaya tidak menghabiskan waktumu lagi, aku memohon kemurahan hatimu untuk mendengarkan kami sebentar saja. 5 Sebab, kami telah menemukan bahwa orang ini adalah seorang pengacau, yang menimbulkan kekacauan di antara orang-orang Yahudi di seluruh dunia. Dan, ia adalah pemimpin sekte Nasrani. 6 Ia bahkan berusaha menajiskan Bait Allah sehingga kami menangkapnya. [Kami ingin mengadilinya sesuai dengan hukum kami. 7 Namun, Lisias, kepala pasukan itu, datang lalu merebutnya dari tangan kami dengan kekerasan, 8 sambil memerintahkan orang-orang yang menuduhnya untuk datang menghadap engkau.] Dengan memeriksanya sendiri, engkau akan dapat mengetahui darinya tentang segala yang kami tuduhkan kepadanya.” 9 Orang-orang Yahudi juga bersepakat di dalam tuduhan itu sambil menegaskan bahwa semua hal itu memang benar.

10 Ketika gubernur memberi isyarat bagi Paulus untuk berbicara, Paulus menjawab, “Setelah aku mengetahui selama bertahun-tahun bahwa engkau telah menjadi hakim atas bangsa ini, aku dengan senang hati membela diri. 11 Engkau dapat mengetahui bahwa tidak lebih dari dua belas hari yang lalu aku naik ke Yerusalem untuk beribadah. 12 Mereka tidak pernah menemukan aku sedang berdebat dengan siapa pun atau menghasut kerumunan orang, baik di Bait Allah, sinagoge-sinagoge, maupun di dalam kota. 13 Mereka juga tidak bisa membuktikan kepadamu apa yang mereka tuduhkan kepadaku sekarang.

14 Namun, aku mengaku kepadamu, bahwa sesuai dengan Jalan itu, yang mereka sebut sebuah sekte, aku beribadah kepada Allah nenek moyang kita, dengan percaya pada segala sesuatu yang sesuai dengan Hukum dan yang tertulis di dalam kitab para nabi, 15 sambil menaruh pengharapan di dalam Allah, yang juga mereka nantikan, bahwa akan ada kebangkitan, baik bagi orang yang benar maupun yang tidak benar. 16 Dalam hal ini, aku berusaha untuk memelihara hati nurani yang murni, baik di hadapan Allah maupun manusia.

17 Sekarang, setelah beberapa tahun, aku datang untuk membawa sedekah bagi bangsaku [1] dan untuk memberikan persembahan-persembahan. 18 Sementara aku sedang melakukannya, mereka menemukan aku, setelah aku disucikan di Bait Allah [2] , tanpa kerumunan orang atau kerusuhan. Namun, di sana beberapa orang Yahudi dari Asia. 19 Seharusnya, merekalah yang ada di hadapanmu dan mengajukan tuduhan, jika memang mereka memiliki sesuatu untuk melawan aku. 20 Atau, biarlah orang-orang itu sendiri yang memberitahu pelanggaran apa yang mereka temukan ketika aku berdiri di hadapan Sanhedrin, 21 kecuali satu pernyataan yang aku teriakkan ketika aku berdiri di antara mereka, ‘Karena kebangkitan orang mati, aku dihakimi di hadapanmu hari ini.’”

22 Akan tetapi Feliks, yang memiliki pengetahuan lebih tepat tentang Jalan itu, menunda kasus itu dengan berkata, “Ketika Lisias, kepala pasukan itu, turun, aku akan memutuskan kasusmu.” 23 Kemudian, Feliks memerintahkan perwira itu agar Paulus tetap ditahan, tetapi dengan keringanan dan tidak mencegah teman-temannya untuk melayani dia.

24 Setelah beberapa hari, Feliks datang bersama istrinya, Drusila, yang adalah orang Yahudi dan menyuruh Paulus datang dan mendengarkan Paulus berbicara tentang imannya di dalam Yesus Kristus. 25 Lalu, sementara Paulus sedang bertukar pikiran tentang kebenaran, pengendalian diri, dan penghakiman yang akan datang, Feliks menjadi takut dan berkata, “Pergilah sekarang. Ketika aku mendapat kesempatan, aku akan memanggilmu.” 26 Pada saat yang sama, Feliks berharap bahwa Paulus akan memberinya uang. Karena itu, Feliks sering menyuruh Paulus datang dan berbicara dengannya.

27 Akan tetapi, setelah dua tahun berlalu, Perkius Festus menggantikan Feliks. Dan, karena ingin menyenangkan orang-orang Yahudi, Feliks membiarkan Paulus di dalam penjara.


Footnotes


24:17 [1]Paulus membawa sumbangan dari gereja-gereja bukan Yahudi untuk orang-orang Kristen Yahudi yang dilanda kemiskinan di Yerusalem.
24:18 [2]Saat ditangkap, Paulus sedang menyucikan diri di Bait Allah yang harus dilakukan oleh seorang Yahudi untuk mengakhiri nazar.

Chapter 25

1 Tiga hari kemudian, Festus tiba di provinsi itu, setelah ia pergi dari Kaisarea ke Yerusalem. 2 Imam-imam kepala dan para pemimpin Yahudi mengajukan tuduhan melawan Paulus, dan mereka terus mendesak Festus, 3 sambil memintanya bermurah hati terhadap mereka dengan menyuruh orang membawa Paulus ke Yerusalem, setelah mereka merencanakan persekongkolan untuk membunuh Paulus di tengah perjalanan. 4 Festus menjawab bahwa Paulus akan tetap ditahan di Kaisarea dan bahwa ia sendiri akan datang ke sana secepatnya. 5 “Maka”, katanya, “Biarlah para pemimpin di antara kamu turun ke sana bersamaku, dan jika ada sesuatu yang salah dengan orang itu, biarlah mereka yang mengajukan tuntutannya terhadap mereka.”

6 Setelah Festus tinggal di antara mereka tidak lebih dari delapan atau sepuluh hari, ia kembali ke Kaisarea. Lalu, keesokan harinya, ia duduk di kursi pengadilan dan memerintahkan agar Paulus dibawa ke hadapannya. 7 Ketika Paulus tiba, orang-orang Yahudi yang turun dari Yerusalem berdiri di sekelilingnya, dengan mengajukan banyak tuduhan yang berat melawan Paulus, yang tidak sanggup mereka buktikan. 8 Sementara itu, Paulus menyatakan pembelaannya, “Aku tidak melakukan kesalahan apa pun yang melawan, baik Hukum Taurat Yahudi, Bait Allah, maupun Kaisar.”

9 Akan tetapi, karena ingin menyenangkan orang-orang Yahudi, Festus berkata kepada Paulus, “Apakah kamu bersedia naik ke Yerusalem dan diadili di hadapanku atas tuduhan-tuduhan ini?”

10 Namun, Paulus berkata, “Aku sedang berdiri di hadapan pengadilan Kaisar, tempat seharusnya aku diadili. Aku tidak bersalah apapun terhadap orang-orang Yahudi seperti yang kamu sendiri ketahui. 11 Jadi, jika aku yang bersalah dan melakukan sesuatu yang pantas dihukum mati, aku tidak akan mencoba melarikan diri dari hukuman mati itu. Namun, jika tuduhan mereka terhadapku tidak ada yang benar, tidak ada seorang pun yang dapat menyerahkan aku kepada mereka. Maka, aku mengajukan banding kepada Kaisar.”

12 Kemudian, setelah Festus berunding dengan Sanhedrin, ia menjawab, “Kamu telah naik banding kepada Kaisar, maka kepada Kaisar kamu harus pergi.”

13 Setelah beberapa hari berlalu, Raja Agripa [1] Agripa di Daftar Istilah. dan Bernike [2] tiba di Kaisarea untuk memberi penghormatan kepada Festus. 14 Sementara mereka tinggal di sana selama beberapa hari, Festus menjelaskan tentang kasus Paulus kepada raja, katanya, “Ada seseorang yang ditinggalkan sebagai tahanan oleh Feliks [3] . 15 Ketika aku berada di Yerusalem, imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi menyampaikan tuduhan-tuduhan melawannya dan meminta supaya ia dihukum. 16 Aku menjawab mereka bahwa bukanlah suatu kebiasaan bagi orang Roma untuk menyerahkan seseorang sebelum tertuduh bertemu dengan para penuduhnya, muka dengan muka, dan ia diberi kesempatan untuk membuat pembelaan terhadap tuduhan-tuduhan tersebut. 17 Maka, ketika mereka datang berkumpul di sini, aku tidak menunda kasus ini, tetapi keesokan harinya, aku duduk di kursi pengadilan dan memerintahkan agar orang itu dibawa menghadapku. 18 Ketika para penuduhnya itu berdiri, mereka tidak menyampaikan tuduhan-tuduhan jahat seperti yang aku bayangkan. 19 Akan tetapi, mereka hanya mempunyai beberapa ketidaksetujuan dengan orang itu tentang agama mereka sendiri dan tentang seseorang bernama Yesus, yang sudah mati, yang Paulus tegaskan bahwa Ia hidup. 20 Karena aku bingung bagaimana memeriksa semua ini, aku bertanya apakah ia mau pergi ke Yerusalem dan diadili di sana untuk kasus ini. 21 Namun, ketika Paulus naik banding untuk ditahan dan menunggu keputusan Kaisar, aku memerintahkan agar ia tetap ditahan sampai aku dapat mengirimnya kepada Kaisar.”

22 Lalu, Agripa berkata kepada Festus, “Aku juga ingin mendengar sendiri orang itu.” “Besok,” Festus berkata, “Engkau akan mendengarnya.”

23 Maka, pada hari berikutnya, Agripa dan Bernike datang dengan segala kemegahannya dan masuk ke ruang pengadilan bersama para pasukan militer dan pemimpin-pemimpin kota itu. Kemudian, sesuai dengan perintah Festus, Paulus dibawa masuk. 24 Festus berkata, “Raja Agripa dan semua yang hadir bersama kami di sini. Lihatlah orang ini, yang dimohonkan oleh semua orang Yahudi kepadaku, baik yang ada di Yerusalem maupun yang ada di sini, dengan berteriak-teriak bahwa orang ini seharusnya tidak boleh hidup lebih lama lagi. 25 Akan tetapi, aku menemukan bahwa ia tidak melakukan apa pun yang setimpal dengan hukuman mati. Dan, ketika ia naik banding kepada Yang Mulia [4] , aku memutuskan untuk mengirimnya kepada Kaisar. 26 Namun, aku tidak memiliki sesuatu yang pasti untuk ditulis kepada tuanku. Karena itu, aku telah membawa orang ini di hadapanmu semua, dan khususnya di hadapan engkau, Raja Agripa. Dengan begitu, setelah pemeriksaan ini diadakan, aku mempunyai sesuatu untuk ditulis. 27 Sebab, sepertinya tidak masuk akal bagiku untuk mengirim seorang tahanan tanpa mengajukan tuduhan-tuduhan yang jelas terhadapnya.”


Footnotes


25:13 [1]Lih.
25:13 [2]Putri sulung Raja Herodes Agripa (Bdk. Kis. 12:1). Ia menikah dengan pamannya, Herodes raja Kalkis. Setelah suaminya meninggal tahun 48, Bernike tinggal dengan saudaranya, Raja Agripa II.
25:14 [3]Gubernur Kaisarea sebelum Festus.
25:25 [4]Yang dimaksud adalah Kaisar Romawi.

Chapter 26

1 Maka, Agripa berkata kepada Paulus, “Kamu diizinkan berbicara untuk membela diri.” Kemudian, Paulus merentangkan tangannya dan menyatakan pembelaannya. 2 “Sehubungan dengan semua hal yang dituduhkan kepadaku oleh orang-orang Yahudi, aku menganggap diriku beruntung, Raja Agripa, karena aku akan menyatakan pembelaanku di hadapanmu hari ini, 3 khususnya karena engkau adalah orang yang benar-benar tahu semua kebiasaan dan persoalan di antara orang-orang Yahudi. Karena itu, aku memohon kepada engkau untuk mendengarkan aku dengan sabar.

4 Semua orang Yahudi tahu cara hidupku sejak masa mudaku, yang sejak awal menghabiskan hidupku di tengah-tengah bangsaku sendiri dan di Yerusalem. 5 Karena sudah lama mereka tahu tentang diriku, jika mereka mau, mereka dapat bersaksi bahwa aku hidup sesuai dengan ajaran kelompok yang paling keras dari agama kita, aku hidup sebagai orang Farisi. 6 Dan sekarang, aku berdiri di sini untuk diadili karena pengharapanku akan janji yang dijadikan Allah kepada nenek moyang kita. 7 Janji inilah yang diharapkan oleh kedua belas suku bangsa kita dapat tercapai, sementara mereka menyembah Allah dengan sungguh-sungguh siang dan malam. Dan, karena pengharapan inilah aku dituduh oleh orang-orang Yahudi, ya Raja. 8 Mengapa kamu anggap mustahil bahwa Allah membangkitkan orang mati?

9 Karena itulah, aku sendiri mengira bahwa aku harus melakukan banyak hal yang menentang nama Yesus dari Nazaret. 10 Dan, itulah yang aku lakukan di Yerusalem. Aku bukan hanya memasukkan orang-orang kudus [1] ke dalam penjara, setelah menerima wewenang dari imam-imam kepala, tetapi juga ketika mereka dihukum mati, aku menyetujuinya. 11 Lalu, aku sering menghukum mereka di sinagoge-sinagoge dan berusaha memaksa mereka untuk menghujat [2] Hujat di Daftar Istilah. . Dan, dengan kemarahan yang sangat besar terhadap mereka, aku menganiaya mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing.”

12 “Untuk maksud itu juga, aku sedang dalam perjalanan ke Damsyik, dengan wewenang dan penugasan dari imam-imam kepala. 13 Saat tengah hari, ya Raja, di tengah perjalananku, aku melihat suatu cahaya dari langit, lebih terang daripada matahari, yang bersinar di sekelilingku dan orang-orang yang berjalan bersamaku. 14 Lalu, ketika kami semua tersungkur di atas tanah, aku mendengar suatu suara berkata kepadaku dalam bahasa Ibrani [3] , ‘Saulus, Saulus, mengapa kamu menyiksa Aku? Sulit bagimu untuk menendang galah rangsang [4] .’ 15 Lalu aku bertanya, ‘Siapakah Engkau, Tuhan?’ Kemudian, Tuhan menjawab, ‘Aku Yesus, yang sedang kamu siksa. 16 Namun, bangun dan berdirilah dengan kakimu. Sebab, Aku telah menampakkan diri kepadamu untuk tujuan ini, yaitu menetapkanmu sebagai seorang pelayan dan saksi, tidak hanya untuk hal-hal yang telah kamu lihat, tetapi juga untuk hal-hal yang akan Aku tunjukkan kepadamu. 17 Aku akan menyelamatkanmu dari bangsamu ini dan dari bangsa-bangsa lain, yang kepada mereka aku mengutusmu, 18 untuk membuka mata mereka sehingga mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah supaya mereka menerima pengampunan atas dosa-dosa serta menerima bagian di antara orang-orang yang telah dikuduskan oleh iman di dalam Aku.’”

19 “Maka, Raja Agripa, aku tidak pernah tidak taat terhadap penglihatan surgawi itu, 20 tetapi, pertama-tama, aku memberitakannya kepada mereka yang ada di Damsyik, lalu di Yerusalem dan di seluruh wilayah Yudea, juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah, dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan pertobatan mereka. 21 Itulah sebabnya, orang-orang Yahudi menangkapku di Bait Allah dan berusaha membunuhku. 22 Sampai hari ini, aku telah menerima pertolongan dari Allah sehingga aku berdiri di sini untuk bersaksi, baik kepada orang-orang kecil maupun orang-orang besar dengan tidak mengatakan hal lain, kecuali apa yang dikatakan oleh para nabi dan Musa tentang yang akan terjadi, 23 bahwa Kristus harus menderita dan bahwa, dengan alasan menjadi yang pertama bangkit dari antara orang mati, Ia akan memberitakan terang [5] , baik kepada orang-orang Yahudi maupun kepada bangsa-bangsa lain.”

24 Sementara Paulus masih menyampaikan hal-hal dalam pembelaannya, Festus berkata dengan suara nyaring, “Paulus, kamu sudah gila! Pengetahuanmu yang sangat banyak itu membuatmu tidak waras.”

25 Namun, Paulus menjawab, “Yang Mulia Festus, aku tidak gila, tetapi aku menyampaikan kebenaran dan kata-kata yang masuk akal. 26 Sebab, Raja mengetahui hal-hal ini dan kepadanya aku juga berbicara dengan berani. Sebab, aku yakin bahwa tidak ada satu pun dari hal-hal ini yang lolos dari perhatiannya karena ini tidak terjadi di tempat yang terpencil. 27 Raja Agripa, apakah engkau mempercayai para nabi? Aku tahu engkau percaya.”

28 Raja Agripa berkata kepada Paulus, “Dalam waktu yang singkat, kamu telah meyakinkan aku untuk menjadi orang Kristen.”

29 Lalu, Paulus menjawab, “Aku memohon kepada Allah supaya cepat atau lambat, tidak hanya engkau, tetapi juga semua orang yang mendengarkanku hari ini, bisa menjadi seperti diriku, kecuali rantai-rantai ini.”

30 Kemudian, raja berdiri. Demikian juga gubernur, Bernike, dan semua orang yang duduk bersama mereka. 31 Lalu, sementara mereka meninggalkan ruangan itu, mereka berbicara satu sama lain, “Orang ini tidak melakukan apa pun yang pantas dibandingkan dengan hukuman mati atau penjara.” 32 Maka, Agripa berkata kepada Festus, “Orang ini sudah boleh dibebaskan jika ia tidak naik banding kepada Kaisar.”


Footnotes


26:10 [1]Sebutan orang-orang yang percaya kepada Yesus.
26:11 [2]Mengutuki nama Yesus. Lih.
26:14 [3]Bahasa asli orang Yahudi.
26:14 [4]Peribahasa Yunani yang artinya: “menentang sesuatu dengan sia-sia”. Dalam hal ini adalah melawan Tuhan. Seekor sapi yang menendang galah rangsang hanya akan mendapat luka karenanya. Galah rangsang adalah tongkat yang dipakai untuk memecut hewan-hewan penarik beban.
26:23 [5]Memberitakan Injil, yaitu kabar kebenaran yang membawa pada keselamatan.

Chapter 27

1 Setelah diputuskan bahwa kami akan berlayar ke Italia, mereka menyerahkan Paulus dan beberapa tahanan lain kepada seorang perwira pasukan Agustan [1] , yang bernama Yulius. 2 Kami naik ke sebuah kapal dari Adramitium [2] yang akan segera berlayar ke berbagai pelabuhan di sepanjang pantai Asia. Kami berlayar ditemani oleh Aristarkhus, orang Makedonia dari Tesalonika. 3 Pada hari berikutnya, kami tiba di Sidon. Yulius memperlakukan Paulus dengan penuh perhatian dan memperbolehkan Paulus mengunjungi teman-temannya untuk mengurus keperluan Paulus. 4 Dari sana, kami berangkat dan berlayar menyusuri [3] Siprus karena angin bertiup berlawanan arah. 5 Setelah kami sudah berlayar melewati pantai di sepanjang pantai Kilikia dan Pamfilia, kami tiba di Mira di Likia. 6 Di sana, perwira itu menemukan sebuah kapal dari Aleksandria yang sedang berlayar ke Italia, maka ia memindahkan kami ke kapal itu.

7 Kami berlayar dengan lambat selama beberapa hari, dan dengan susah payah kami tiba di Knidus. [4] Karena angin tidak memungkinkan kami untuk pergi lebih jauh, kami berlayar menyusuri pantai Kreta ke arah tanjung [5] Salmone. 8 Kami berlayar melewati tanjung itu dengan susah payah dan sampai di sebuah tempat bernama Pelabuhan Indah, yang berada di dekat kota Lasea.

9 Karena kami menyadari telah kehilangan banyak waktu, dan saat sekarang, perjalanan laut itu berbahaya karena masa puasa orang Yahudi [6] sudah lewat, Paulus menasihati mereka, 10 dan berkata kepada mereka, “Saudara-saudara, aku melihat bahwa pelayaran ini akan disertai dengan kerusakan dan kerugian besar, bukan hanya muatan dan kapalnya, tetapi juga nyawa kita.” 11 Namun, perwira itu lebih percaya kepada nakhoda dan pemilik kapal daripada perkataan Paulus. 12 Karena tidak baik tinggal di pelabuhan itu selama musim dingin, sebagian besar orang setuju untuk pergi berlayar dari sana dan kalau-kalau mereka dapat mencapai Feniks, sebuah pelabuhan di Kreta, yang menghadap ke arah barat daya dan barat laut [7] , dan tinggal di sana selama musim dingin.

Angin yang Sangat Kuat Menerpa Kapal Paulus

13 Ketika angin sepoi-sepoi bertiup dari selatan, mereka berpikir bahwa mereka sudah mencapai tujuan mereka. Karena itu, mereka menarik jangkar dan berlayar di sepanjang pantai Kreta. 14 Akan tetapi, tidak lama kemudian, angin seperti topan, yang disebut Euroklidon [8] , bertiup dari pulau itu. 15 Ketika kapal kami dilanda oleh angin itu dan tidak sanggup lagi menghadapi halauannya, kami menyerah dan membiarkan kapal kami terombang-ambing. 16 Sementara kami bergerak menyusuri pulau kecil yang bernama Kauda, dengan susah payah kami berhasil mengendalikan sekoci [9] kapal kami. 17 Setelah awak kapal mengerek sekoci ke atas kapal, mereka menggunakan tali-tali penolong untuk memperkuat kapal itu. Karena mereka takut terdampar di Sirtis [10] , mereka menurunkan alat-alat kapal sehingga membiarkan kapal mereka terombang-ambing. 18 Pada hari berikutnya, karena kami diombang-ambingkan dengan terjangan badai yang begitu hebat, orang-orang mulai membuang muatan kapal [11] . 19 Dan, pada hari yang ketiga, mereka membuang alat-alat kapal dengan tangan mereka sendiri. 20 Karena baik matahari maupun bintang-bintang tidak muncul selama beberapa hari dan badai yang tidak kecil menerjang kami, lenyaplah semua harapan kami untuk diselamatkan.

21 Karena banyak orang telah pergi sekian lama tanpa makanan, Paulus berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Saudara-saudara, seharusnya kamu menuruti nasihatku dan tidak berlayar dari Kreta sehingga mengalami kerusakan serta kerugian seperti ini. 22 Namun sekarang, aku mendorong kamu untuk tetap tabah karena di antaramu tidak ada yang akan kehilangan nyawanya, kecuali hanya kehilangan kapal. 23 Sebab, tadi malam, ada malaikat Allah, yang memiliki aku dan yang aku sembah, berdiri di hadapanku, 24 sambil berkata, ‘Jangan takut, Paulus. Kamu harus berdiri di hadapan Kaisar. Dan, lihat, Allah telah bermurah hati kepadamu dan semua orang yang berlayar bersamamu.’ 25 Karena itu, Saudara-saudara, tabahkan hatimu karena aku percaya di dalam Allah bahwa semua akan terjadi seperti yang telah diberitahukan kepadaku. 26 Namun, kita harus terdampar di sebuah pulau.”

27 Akan tetapi, pada malam keempat belas, sementara kami masih terombang-ambing di sepanjang Laut Adria [12] , kira-kira tengah malam, para awak kapal menduga bahwa mereka sedang mendekati daratan. 28 Mereka mengulurkan batu duga [13] dan menemukan bahwa kedalaman airnya dua puluh depa [14] . Ketika, mereka maju sedikit lagi, mereka kembali melemparkan batu duga dan mengetahui kedalaman airnya lima belas depa [15] . 29 Karena kami takut akan kandas di batu karang, mereka menurunkan empat jangkar dari buritan [16] dan berdoa agar hari segera siang. 30 Akan tetapi, sementara beberapa awak kapal berusaha untuk melarikan diri dari kapal dan telah menurunkan sekoci ke laut dengan berpura-pura menurunkan jangkar-jangkar dari haluan [17] , 31 Paul berkata kepada perwira itu dan para prajuritnya, “Jika orang-orang itu tidak tinggal di dalam kapal, kamu tidak dapat diselamatkan.” 32 Setelah itu, para prajurit memotong tali sekoci dan membiarkannya hanyut.

33 Ketika fajar hampir tiba, Paulus meminta mereka semua untuk mengambil beberapa makanan, dengan berkata, “Hari ini adalah hari keempat belas kamu terus-menerus berada di dalam ketegangan dan menahan lapar karena tidak makan apa pun. 34 Karena itu, aku memintamu untuk mengambil beberapa makanan demi keselamatanmu. Sebab, tidak ada sehelai rambut pun yang akan hilang dari antara kamu.” 35 Setelah mengatakan hal itu, Paulus mengambil roti dan mengucap syukur kepada Allah di hadapan mereka semua, memecah-mecahkan roti itu, dan mulai makan. 36 Maka, mereka semua diteguhkan hatinya dan mereka sendiri juga makan. 37 Jumlah kami semua yang ada di dalam kapal ada 276 orang. 38 Setelah makan sampai kenyang, mereka meringankan kapal dengan membuang gandum ke laut.

Kapal Hancur dan Semua Penumpang Selamat

39 Ketika hari mulai siang, mereka tidak mengetahui adanya daratan, tetapi mereka memperhatikan sebuah teluk yang berpantai, tempat mereka memutuskan untuk melabuhkan kapal di sana jika memungkinkan. 40 Maka, setelah melemparkan jangkar-jangkar, mereka meninggalkannya di dalam laut, dan di waktu yang sama, melepaskan tali-tali kemudi dan menaikkan layar di bagian depan kapal agar angin membawa mereka sampai ke pantai. 41 Akan tetapi, kapal membentur karang di tempat bertemunya dua laut sehingga kapal kandas. Haluan kapal tersangkut dan tidak bisa bergerak, sementara buritan kapal hancur karena hantaman gelombang.

42 Para prajurit mempunyai rencana untuk membunuh para tahanan supaya tidak ada seorang pun yang berenang dan melarikan diri. 43 Namun, perwira itu, berharap dapat menyelamatkan Paulus, mencegah rencana mereka. Ia memerintahkan agar orang-orang yang bisa berenang untuk melompat lebih dulu dari kapal dan menuju ke daratan. 44 Dan, sisanya ada yang di atas papan, ada pula yang menggunakan benda-benda lainnya dari kapal. Dengan demikian, semua orang sampai ke daratan dengan selamat.


Footnotes


27:1 [1]Pasukan kaisar pemerintahan Romawi yang terdiri atas 600 orang.
27:2 [2]Sebuah pelabuhan di Misia di pantai barat Asia Kecil.
27:4 [3]Kapal yang dinaiki Paulus dan rasul lainnya berlayar sedemikian rupa menyusuri pulau-pulau karena pulau itu melindungi kapal dari angin yang bertiup berlawanan arah dengan kapal yang mereka tumpangi.
27:7 [4]Nama sebuah semenanjung di pantai barat daya Asia Kecil. Jaraknya sekitar 130 mil (210 km) dari Mira.
27:7 [5]Bagian daratan yang menjorok ke laut.
27:9 [6]Hari Pendamaian yang jatuh pada akhir September atau awal Oktober. Musim yang berbahaya untuk berlayar mulai sekitar 14 September hingga 11 November, setelah puasa untuk Hari Pendamaian selesai. Saat itu, semua pelayaran dihentikan sepanjang musim dingin.
27:12 [7]Artinya, pelabuhan Feniks dibuka untuk pelayaran dari arah barat daya dan barat laut.
27:14 [8]Istilah yang digunakan oleh para pelaut untuk menyebut angin Timur Laut, yang merupakan kombinasi dari bahasa Yunani dan Latin.
27:16 [9]Perahu kecil.
27:17 [10]Daerah di lepas pantai Afrika. Di situ terdapat bukit pasir atau timbunan lumpur di bawah permukaan air yang berbahaya dan sangat ditakuti oleh para pelaut.
27:18 [11]Untuk meringankan beban kapal.
27:27 [12]Laut antara Yunani dan Italia, termasuk bagian dari Laut Tengah.
27:28 [13]Tali yang diberi pemberat batu di ujungnya untuk mengukur kedalaman air laut.
27:28 [14]Satu depa = 1,85 meter. Jadi, dua puluh depa sama dengan 40 meter.
27:28 [15]Sama dengan 30 meter.
27:29 [16]Bagian belakang kapal.
27:30 [17]Bagian muka kapal.

Chapter 28

1 Setelah kami melewatinya dengan selamat, kami mengetahui bahwa pulau itu disebut Malta. 2 Penduduk asli pulau itu menunjukkan kebaikan hati yang luar biasa. Sebab, mereka menyalakan api dan menyambut kami semua karena saat itu mulai hujan dan udaranya dingin. 3 Ketika Paulus mengumpulkan ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, seekor ular beludak [1] keluar karena panas lalu melilit tangan Paulus. 4 Ketika penduduk asli melihat binatang berbisa itu bergantung di tangan Paulus, mereka berkata satu sama lain, “Tidak diragukan lagi, orang ini adalah seorang pembunuh. Walaupun ia telah selamat dari laut, Keadilan [2] tidak akan membiarkannya hidup.” 5 Namun, Paulus mengibaskan binatang itu ke dalam api dan ia tidak menderita luka apa pun. 6 Orang-orang itu mengira Paulus akan membengkak atau terjatuh dan mati saat itu juga. Namun, setelah mereka lama menunggu dan tidak melihat sesuatu yang salah terjadi padanya, mereka berubah pikiran dan mengatakan bahwa Paulus adalah dewa [3] .

7 Suatu saat, di sekitar tempat itu, ada tanah milik pemimpin di pulau itu yang bernama Publius, yang menyambut kami dan menjamu kami dengan ramahnya selama tiga hari. 8 Waktu itu, ayah Publius terbaring di tempat tidur karena demam dan disentri [4] . Paulus datang untuk menjenguk dan mendoakannya, lalu menumpangkan tangannya ke atas orang itu dan menyembuhkannya. 9 Setelah peristiwa itu terjadi, orang-orang lainnya di pulau itu yang sedang sakit juga datang kepada Paulus dan disembuhkan. 10 Mereka juga semakin menghormati kami dan ketika kami siap berlayar, mereka menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan.

11 Setelah tiga bulan berlalu, kami berlayar di dalam sebuah kapal dari Aleksandria, yang berlabuh di pulau itu selama musim dingin dengan memakai Dioskuri [5] sebagai lambangnya. 12 Setelah tiba di Sirakusa [6] , kami tinggal di sana selama tiga hari. 13 Dari sana, kami berlayar menyusuri pantai dan tiba di Regium [7] . Besoknya, angin selatan bertiup, dan pada hari berikutnya, kami tiba di Putioli [8] . 14 Di sana, kami menjumpai beberapa saudara seiman dan diundang untuk tinggal bersama mereka selama tujuh hari. Lalu, kami pergi ke Roma. 15 Dan, saudara-saudara seiman di sana, ketika mendengar tentang kami, datang dari sana sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne [9] untuk menjumpai kami. Saat Paulus melihat mereka, ia bersyukur kepada Allah dan hatinya dikuatkan.

16 Ketika kami sampai di Roma, Paulus diperbolehkan untuk tinggal sendirian, dengan seorang prajurit yang mengawalnya.

17 Tiga hari kemudian, Paulus mengumpulkan pemimpin-pemimpin Yahudi setempat, dan setelah mereka berkumpul, ia berkata kepada mereka, “Saudara-saudara, meskipun aku tidak melakukan apa pun yang melawan bangsa kita atau adat istiadat nenek moyang kita, tetapi aku diserahkan sebagai seorang tahanan dari Yerusalem kepada tangan orang-orang Roma. 18 Ketika mereka sudah memeriksaku, mereka ingin membebaskan aku karena tidak ada alasan untuk hukuman mati bagiku. 19 Akan tetapi, karena orang-orang Yahudi keberatan, aku terpaksa naik banding kepada Kaisar, bukan berarti aku mempunyai tuduhan untuk melawan bangsaku. 20 Jadi, itulah sebabnya, aku telah meminta untuk melihatmu dan berbicara denganmu karena aku diikat dengan rantai ini demi pengharapan Israel.”

21 Lalu, mereka berkata kepada Paulus, “Kami tidak menerima surat tentangmu dari Yudea dan tidak ada satu pun dari saudara-saudara seiman yang datang ke sini untuk memberi kabar atau mengatakan sesuatu yang buruk tentang kamu. 22 Namun, kami ingin mendengar darimu apa pendapatmu karena tentang sekte ini, kami tahu bahwa di mana-mana orang-orang menentangnya.”

23 Ketika mereka sudah menentukan satu hari untuk Paulus, mereka datang kepada Paulus di tempat penginapannya, bersama serombongan orang banyak. Dari pagi sampai malam, Paulus menjelaskan kepada mereka dengan bersaksi tentang Kerajaan Allah dan berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus, baik dari Hukum Taurat Musa, maupun kitab para nabi. 24 Beberapa orang menjadi yakin melalui apa yang dikatakan Paulus, tetapi yang lainnya menolak untuk percaya. 25 Ketika mereka tidak setuju satu sama lain, mereka pun pergi setelah Paulus mengatakan pernyataan ini, “Memang benar apa yang dikatakan Roh Kudus kepada nenek moyangmu melalui Nabi Yesaya,

 

    26 ‘Pergilah kepada bangsa ini dan katakanlah:

     Kamu akan mendengar, tetapi tidak akan pernah memahami, dan

     kamu akan melihat, tetapi tidak akan pernah mengerti.

    27 Sebab, hati bangsa ini telah menebal [10] dan telinganya berat untuk mendengar. Mereka telah menutup matanya.

     Supaya, jangan

         mereka melihat dengan mata mereka,

         mendengar dengan telinga mereka,

         mengerti dengan hati mereka dan berbalik.

     Kemudian, Aku akan menyembuhkan mereka.’ Yesaya 6:9-10

 

28 Karena itu, biarlah hal ini kamu ketahui bahwa keselamatan yang dari Allah ini telah disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarkan.” 29 [Setelah Paulus menyampaikan perkataan-perkataan itu, orang-orang Yahudi pergi dengan banyak perbedaan pendapat di antara mereka.]

30 Paulus tinggal selama dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri dan menyambut semua orang yang datang kepadanya, 31 sambil memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus dengan penuh keberanian dan tanpa rintangan apa pun.

 

 


Footnotes


28:3 [1]Ular berbisa yang dapat menggembungkan lehernya (tengkuknya).
28:4 [2]Mengacu pada salah satu nama dewi, yaitu Dewi Keadilan. Orang-orang berpikir bahwa ada seorang dewi yang bernama “Keadilan” yang akan menghukum orang-orang jahat.
28:6 [3]Allah palsu yang disembah oleh orang-orang bukan Yahudi.
28:8 [4]Luka pada usus besar dengan gejala utama berak darah bercampur lendir.
28:11 [5]Lambang putra kembar Dewa Zeus (dewa tertinggi di antara dewa-dewa orang Yunani), bernama Kastor dan Poluks.
28:12 [6]Sebuah kota yang jauhnya 75 mil (120 km) dari pulau Malta.
28:13 [7]Sebuah kota di ujung selatan Italia. Jauhnya 80 mil (130 km) dari Sirakusa.
28:13 [8]Sebuah kota di pantai barat Italia, selatan Roma. Terletak di teluk Napoli yang jaraknya 220 mil (350 km) di utara Regium. Di sinilah, perjalanan laut berakhir, sisa perjalanan ditempuh melalui jalur darat.
28:15 [9]Forum Apius terletak sekitar 43 mil dari Roma, dan Tres Taberne terletak 10 mil lebih dekat. Kedua tempat ini merupakan tempat perhentian dengan tempat-tempat menginap bagi orang yang mengadakan perjalanan.
28:27 [10]Dengan kata lain “menjadi kurang peka” karena kekerasan hati bangsa itu dan ketidaktaatan mereka.

Romans

Chapter 1

1 Paulus, hamba [1] Hamba dalam Daftar Istilah. Yesus Kristus [2] Kristus di Daftar Istilah. , yang dipanggil menjadi rasul [3] Rasul di Daftar Istilah. dan dikhususkan [4] bagi Injil Allah [5] Injil di Daftar istilah. ;

2 yang telah Allah janjikan sebelumnya melalui nabi-nabi-Nya dalam Kitab Suci [6] Kitab Suci di Daftar Istilah. 3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging lahir dari keturunan Daud [7] Anak Daud di Daftar Istilah. , 4 dan yang dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa melalui kebangkitan dari antara orang mati menurut Roh Kekudusan [8] Roh Kudus di Daftar Istilah. , yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita.

5 Melalui Dia, kami menerima anugerah dan jabatan kerasulan untuk membawa ketaatan iman di antara seluruh bangsa bukan Yahudi demi nama-Nya, 6 termasuk kamu yang dipanggil untuk menjadi milik Kristus Yesus.

7 Kepada kamu semua yang ada di Roma [9] , yang dikasihi Allah, dan yang dipanggil untuk menjadi orang-orang kudus:

Anugerah dan damai sejahtera bagimu dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus!

8 Pertama-tama, aku bersyukur kepada Allahku melalui Kristus Yesus atas kamu semua karena imanmu telah dinyatakan ke seluruh dunia. 9 Sebab, Allah, yang kulayani dengan rohku dalam Injil Anak-Nya, menjadi saksiku bahwa aku tak henti-hentinya mengingat kamu semua; 10 di dalam doaku, aku selalu memohon supaya sekiranya sekarang, oleh kehendak Allah, akhirnya aku berhasil mengunjungi kamu. 11 Aku sangat ingin bertemu denganmu supaya aku dapat memberikan suatu karunia rohani untuk menguatkan kamu, 12 yaitu supaya kita dapat diteguhkan bersama-sama oleh iman masing-masing, baik imanmu maupun imanku.

13 Saudara-saudara, aku ingin kamu tahu bahwa aku telah berkali-kali berencana untuk mengunjungimu, tetapi masih terhalang sampai sekarang, supaya aku juga menuai hasil panen dari antara kamu sebagaimana dari antara bangsa-bangsa bukan Yahudi lainnya.

14 Aku berutang kepada orang Yunani dan kepada orang barbar [10] , kepada yang berhikmat maupun kepada yang bodoh. 15 Karena itulah, aku sangat ingin memberitakan Injil kepada kamu yang ada di Roma.

16 Aku tidak malu [11] akan Injil, sebab Injil adalah kuasa Allah untuk keselamatan setiap orang yang percaya; pertama-tama untuk orang Yahudi, kemudian juga untuk orang Yunani. 17 Sebab di dalamnya, kebenaran Allah dinyatakan dari iman kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.” [12]

18 Sebab, murka Allah dinyatakan dari surga terhadap semua kefasikan [13] dan kejahatan manusia yang menekan kebenaran dengan kejahatan mereka. 19 Karena itu, apa yang dapat diketahui tentang Allah sudah jelas bagi mereka karena Allah telah menunjukkannya kepada mereka.

20 Memang, sejak dunia diciptakan, sifat-sifat Allah yang tidak dapat dilihat, yaitu kuasa-Nya yang kekal dan sifat keilahian-Nya, telah terlihat jelas untuk dipahami melalui hal-hal diciptakan-Nya sehingga mereka tidak dapat berdalih. 21 Akan tetapi, sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak menghormati-Nya sebagai Allah atau bersyukur kepada-Nya; sebaliknya, pikiran mereka menjadi tidak berguna dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. 22 Mereka menganggap diri bijaksana, tetapi menjadi bodoh, 23 dan menukar kemuliaan Allah yang tak bernoda dengan gambaran-gambaran [14] manusia yang fana, burung-burung, binatang berkaki empat, atau binatang-binatang melata [15] .

24 Karena itu, Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka yang menginginkan kecemaran sehingga mereka saling mencemari tubuh mereka di antara mereka sendiri. 25 Sebab, mereka menukar kebenaran Allah dengan kebohongan, dan sujud serta menyembah makhluk ciptaan, bukan Sang Pencipta yang terpuji selama-lamanya. Amin! [16] Amin di Daftar Istilah.

26 Karena itu, Allah menyerahkan mereka kepada nafsu-nafsu yang hina, sebab perempuan-perempuan mereka menukar hubungan yang wajar dengan hubungan yang tidak wajar. [17]27 Begitu juga yang laki-laki, mereka meninggalkan hubungan yang wajar dengan perempuan, tetapi menyala-nyala dalam nafsu terhadap satu sama lain; laki-laki dengan laki-laki melakukan perbuatan-perbuatan yang memalukan [18] ; dan di dalam tubuhnya masing-masing, mereka menerima hukuman atas dosa-dosa mereka.

28 Dan, karena mereka tidak mau mengakui Allah dalam pengetahuan mereka, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang bobrok sehingga mereka melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. 29 Mereka dipenuhi dengan segala macam ketidakbenaran, kejahatan, keserakahan, dan kebencian; penuh dengan iri hati, pembunuhan, pertengkaran, tipu muslihat, dan kedengkian; mereka adalah penggosip, 30 pemfitnah, pembenci Allah, kasar, sombong, bermulut besar, penemu kejahatan [19] , tidak taat kepada orang tua, 31 bodoh, tidak setia, tak berperasaan, dan kejam. 32 Dan, sekalipun mereka mengetahui peraturan Allah berkata bahwa orang yang melakukan hal-hal semacam itu pantas mati, [20] mereka bukan hanya tetap melakukannya, tetapi juga mendukung orang-orang yang melakukan hal-hal itu.


Footnotes


1:1 [1]Lih.
1:1 [2]Lih.
1:1 [3]Lih.
1:1 [4]Secara literal berarti, “dipisahkan”. Mengambil konsep penyiapan persembahan dalam tradisi Yahudi.
1:1 [5]Lih.
1:2 [6]Lih.
1:3 [7]Semua raja Israel disebut “anak Daud”. Raja juga dapat disebut anak Allah (bc. Mzm. 2). Lih.
1:4 [8]Lih.
1:7 [9]Ibu kota dan pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi.
1:14 [10]Istilah pada zaman itu untuk menyebut bangsa-bangsa yang tidak berbahasa Yunani dan dianggap tidak memiliki kebudayaan yang tinggi.
1:16 [11]Bagi banyak orang di zaman Paulus, berita Injil cukup mengejutkan dan memalukan. Injil juga adalah masalah bagi orang-orang Yahudi, dan untuk orang-orang lain. Bagi mereka, Injil adalah omong kosong. Bc. 1 Kor. 1:22-25.
1:17 [12]Kut. Hab. 2:4.
1:18 [13]kefasikan: kesesatan; kejahatan; keburukan kelakuan; kemaksiatan (cf. KBBI), atau kedurhakaan.
1:23 [14]Kata "eikonos" yang digunakan juga berarti patung, rupa, atau bentuk.
1:23 [15]Dalam bahasa Yunani dipakai istilah “eikon” yang berarti patung.
1:25 [16]Lih.
1:26 [17]Secara spesifik tidak dikatakan tentang hubungan seksual, tetapi beberapa tafsiran mengatakan bahwa maksud Paulus memang mengarah ke sana.
1:27 [18]Kata asli yang digunakan bisa berarti: sifat tak tahu malu, kemesuman.
1:30 [19]Menurut tafsiran Matthew Henry, “orang yang selalu mencari cara-cara baru untuk melakukan dosa”.
1:32 [20]Bc. Kel. 20:3-17.

Chapter 2

1 Karena itu, kamu tidak dapat berdalih lagi, hai manusia, siapa pun yang menghakimi orang lain, sebab ketika kamu menghakimi mereka, kamu juga menghukum dirimu; sebab, kamu yang menghakimi juga melakukan hal-hal yang sama. 2 Kita tahu bahwa penghakiman Allah dijatuhkan dengan adil atas semua orang yang melakukan hal-hal semacam itu. 3 Akan tetapi, apakah kamu mengira dapat lepas dari penghakiman Allah, hai manusia, yaitu kamu yang menghakimi mereka yang melakukan hal-hal seperti itu, tetapi juga melakukan hal yang sama? 4 Atau, apakah kamu menganggap remeh kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya, dan kelapangan hati-Nya dengan tidak mengetahui bahwa kebaikan Allah bertujuan untuk memimpin kamu kepada pertobatan?

5 Akan tetapi, karena sikap keras kepalamu dan hatimu yang tidak mau bertobat, kamu sedang menyimpan murka atas dirimu sendiri untuk hari kemurkaan ketika penghakiman yang benar dari Allah dinyatakan. 6 Dia akan membalas semua orang sesuai dengan perbuatan mereka masing-masing [1] : 7 yaitu kehidupan kekal kepada mereka yang dengan ketekunan dalam berbuat baik mencari kemuliaan dan kehormatan, 8 tetapi murka dan kemarahan kepada mereka yang mementingkan diri sendiri dan tidak menaati kebenaran, tetapi mengikuti ketidakbenaran. 9 Akan ada penderitaan dan kesulitan atas semua jiwa orang yang berbuat jahat, pertama-tama kepada orang Yahudi dan juga orang Yunani. 10 Namun, kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera akan ada bagi semua orang yang berbuat baik, pertama-tama kepada orang Yahudi dan kemudian kepada orang Yunani. 11 Sebab, Allah tidak membeda-bedakan orang.

12 Untuk orang-orang yang berbuat dosa tanpa mengenal Hukum Taurat [2] Hukum Taurat di Daftar Istilah. , mereka akan binasa tanpa Hukum Taurat. Namun, orang-orang yang berbuat dosa di bawah Hukum Taurat akan dihakimi berdasarkan Hukum Taurat. 13 Sebab, bukan pendengar Hukum Taurat yang dibenarkan di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukannya yang akan dinyatakan benar. 14 Sebab, ketika orang bukan Yahudi yang tidak mempunyai Hukum Taurat menjalankan secara alami apa yang dituntut oleh Hukum Taurat, maka mereka, yang tidak memiliki Hukum Taurat, adalah Hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. 15 Hal ini menunjukkan bahwa perbuatan Hukum Taurat itu tertulis di dalam hati mereka, nurani mereka memberi kesaksian, dan pikiran mereka akan saling menuduh atau membela mereka, 16 pada hari ketika Allah akan menghakimi pikiran-pikiran manusia yang tersembunyi melalui Yesus Kristus sesuai dengan Injilku.

17 Akan tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bergantung pada Hukum Taurat, serta bermegah dalam Allah, 18 mengenal kehendak-Nya, menyetujui apa yang baik, [3] telah diajar mengenai Hukum Taurat, 19 dan yakin bahwa dirimu adalah penuntun bagi mereka yang buta, terang bagi mereka yang berada dalam kegelapan, 20 pengajar bagi orang-orang yang bodoh, guru bagi orang-orang yang belum dewasa, dan karena memiliki perwujudan pengetahuan dan kebenaran di dalam Hukum Taurat, 21 maka hai kamu yang mengajar orang lain, mengapa kamu tidak mengajar dirimu sendiri? Kamu yang mengajar mereka untuk tidak mencuri, tidakkah kamu sendiri mencuri? 22 Kamu yang melarang orang berzina, tidakkah kamu sendiri berzina? Kamu yang jijik terhadap berhala-berhala, tidakkah kamu sendiri merampok rumah berhala? 23 Kamu yang bangga terhadap Hukum Taurat justru mempermalukan Allah dengan melanggar hukum-Nya! 24 Sebab, seperti ada tertulis: “Nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain karena kamu.” [4]

25 Sunat memang memiliki nilainya jika kamu mematuhi Hukum Taurat, tetapi jika kamu seorang pelanggar Hukum Taurat, maka sunatmu menjadi tidak bersunat. 26 Jadi, jika yang tidak bersunat melakukan perintah-perintah dalam Hukum Taurat, bukankah yang tidak bersunat itu diperhitungkan sebagai bersunat? 27 Dan, tidakkah orang yang tidak bersunat secara lahiriah, jika ia melakukan Hukum Taurat, akan menghakimi kamu, orang yang meskipun memiliki Hukum Taurat dan bersunat, tetapi juga pelanggar hukum?

28 Sebab, yang disebut Yahudi sejati bukanlah orang yang tampak dari luarnya saja, dan sunat yang sesungguhnya bukanlah sunat pada tubuh saja. 29 Seorang Yahudi sejati adalah orang yang batinnya sungguh-sungguh Yahudi, dan sunat yang sesungguhnya adalah sunat yang dilakukan pada hati, yang dijalankan oleh Roh, bukan oleh hukum tertulis. Pujian terhadap orang seperti ini bukan datang dari manusia, tetapi dari Allah sendiri.


Footnotes


2:6 [1]Kut. Mzm. 62:12 dan Ams. 24:12.
2:12 [2]Lih.
2:18 [3]Kata "dokimazo" yang digunakan di sini bisa berarti: memeriksa, menguji, (sesudah pemeriksaan) menganggap baik/layak.
2:24 [4]Kut. Yes. 52:5 dan Yeh. 36:20-23.

Chapter 3

1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi? Atau, apakah keuntungannya bersunat? [1]2 Banyak sekali, dalam segala hal; terutama, kepada merekalah dipercayakan firman Allah. 3 Lalu, jika beberapa orang tidak percaya, apakah ketidakpercayaan mereka membatalkan kesetiaan Allah? 4 Sama sekali tidak! Allah adalah benar sekalipun setiap orang adalah pembohong. Seperti yang ada tertulis:

 

     “Engkau terbukti benar dalam perkataan-Mu,

         dan Engkau akan menang jika manusia menghakimi-Mu.” Mazmur 51:6

 

5 Akan tetapi, jika ketidakbenaran kita justru menunjukkan kebenaran Allah, apa yang harus kita katakan? Bolehkah kita mengatakan bahwa Allah dengan tidak adil telah menghukum kita? (Aku berkata demikian sebagai seorang manusia) 6 Sama sekali tidak! Jika demikian, bagaimana Allah dapat menghakimi dunia?

7 Akan tetapi, jika melalui kebohonganku, kebenaran Allah semakin memuliakan-Nya, mengapa aku masih dihakimi sebagai seorang pendosa? 8 Dan, (seperti yang difitnahkan beberapa orang terhadap kami) mengapa tidak berkata, “Mari, kita lakukan yang jahat supaya yang baik muncul dari kejahatan itu.” Mereka yang berkata seperti itu pantas dihukum!

9 Lalu apa? Apakah kita lebih baik daripada orang lain? Sama sekali tidak! Sebab, kami sudah mengatakan sebelumnya bahwa baik orang-orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, berada di bawah dosa. 10 Seperti ada tertulis,

 

     “Tidak ada seorang pun yang berbuat benar, seorang pun tidak.

    11 Tidak ada seorang pun yang berakal budi.

     Tidak ada seorang pun yang mencari Allah.

    12 Semua orang sudah berbalik dari-Nya,

         mereka bersama-sama menjadi tidak berguna.

     Tidak ada seorang pun yang berbuat baik,

         tidak seorang pun.” Mazmur 14:1-3

 

    13 “Kerongkongan mereka seperti kuburan yang menganga,

         lidah mereka merayu-rayu, racun ular berbisa ada di bawah bibir mereka.” Mazmur 5:10; 140:3

 

    14 “Mulut mereka penuh kutukan dan kepahitan.” Mazmur 10:7

 

    15 “Kaki mereka cepat menumpahkan darah.

        16 Kesusahan dan kehancuran ada di jalan mereka.

    17 Dan, mereka tidak tahu bagaimana hidup dalam damai.” Yesaya 59:7-8

 

    18 “Takut akan Allah tidak ada di depan mata mereka.” Mazmur 36:2

 

19 Sekarang kita tahu bahwa apa pun yang dikatakan oleh Hukum Taurat, diperuntukkan bagi mereka yang berada di bawah Hukum Taurat sehingga terkatuplah setiap mulut, dan dunia berada di bawah penghakiman Allah. 20 Tidak ada manusia [2] yang dapat dibenarkan di hadapan Allah [3] dengan melakukan Hukum Taurat karena justru melalui Hukum Taurat itu datang pengenalan dosa.

21 Akan tetapi sekarang, tanpa Hukum Taurat, kebenaran Allah telah dinyatakan, dan disaksikan melalui Kitab Taurat dan para nabi [4] Nabi di Daftar Istilah. . 22 Bahkan, kebenaran Allah melalui iman kepada Kristus Yesus diperuntukkan bagi semua yang percaya, karena tidak ada perbedaan; 23 sebab semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 24 dan dibenarkan oleh kasih karunia-Nya secara cuma-cuma melalui penebusan di dalam Yesus Kristus; 25 yang telah Allah nyatakan secara terbuka sebagai jalan pendamaian dalam darah-Nya melalui iman. Hal ini menunjukkan keadilan-Nya, karena dalam kesabaran-Nya, Allah telah membiarkan dosa-dosa yang dahulu terjadi. 26 Hal itu juga dimaksudkan untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa kini supaya Ia terbukti benar dan membenarkan orang yang beriman kepada Yesus.

27 Jadi, di manakah kemegahan diri kita? [5] Sudah disingkirkan! Oleh hukum apa? Oleh hukum perbuatan kita? Bukan, tetapi oleh hukum iman. 28 Karena itu, inilah yang kita percayai, bahwa manusia dibenarkan di hadapan Allah melalui iman, bukan dari perbuatan-perbuatan berdasarkan Hukum Taurat.

29 Atau, apakah Allah hanyalah Allah bagi bangsa Yahudi saja? Bukankah Dia juga adalah Allah bagi bangsa bukan Yahudi? Ya! Bagi bangsa bukan Yahudi juga, 30 karena Allah itu satu dan Ia akan membenarkan orang-orang yang bersunat oleh iman, dan yang tidak bersunat melalui iman. 31 Jadi, apakah kami meniadakan Hukum Taurat melalui iman? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, kami justru meneguhkan Hukum Taurat.


Footnotes


3:1 [1]Orang-orang bersunat, yaitu orang-orang Yahudi.
3:20 [2]Kata yang digunakan di sini adalah sarx, yang bisa juga berarti: daging, badan fisik; sifat manusia, keturunan duniawi.
3:20 [3]Bc. Mzm. 143:2.
3:21 [4]Lih.
3:27 [5]Sebagai latar belakang dari pertanyaan ini, bc. 2:17, 23.

Chapter 4

1 Jadi, apakah yang akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur kita menurut daging? 2 Karena jika Abraham dibenarkan melalui perbuatannya, ia mempunyai alasan untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. 3 Sebab, apa yang dikatakan oleh Kitab Suci? “Abraham percaya kepada Tuhan dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” [1]

4 Kepada orang yang bekerja, upah yang diberikan kepada mereka bukanlah suatu hadiah, melainkan hak mereka. 5 Dan, kepada yang tidak bekerja, tetapi percaya kepada Allah yang membenarkan orang fasik, iman mereka diperhitungkan sebagai suatu kebenaran. 6 Bahkan Daud pun mengatakan betapa diberkatinya seseorang ketika Allah memperhitungkan kebenaran kepadanya tanpa memandang hal-hal yang telah ia perbuat:

 

    7 “Berbahagialah orang

         yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya,

         dan yang ditutupi dosa-dosanya.

    8 Berbahagialah orang-orang

         yang dosanya tidak diperhitungkan oleh Tuhan!” Mazmur 32:1-2

 

9 Apakah berkat ini hanya untuk orang yang bersunat? Ataukah juga untuk orang yang tidak bersunat? Sebab kami sudah mengatakan bahwa “Iman Abraham terhitung sebagai kebenaran.” 10 Lalu, bagaimana itu diperhitungkan kepadanya? Sebelum atau sesudah dia disunat? Bukan setelah ia disunat, melainkan sebelum ia disunat. 11 Abraham menerima tanda sunat sebagai meterai kebenaran iman sebelum ia bersunat supaya ia dapat menjadi bapa bagi semua orang yang percaya tak bersunat sehingga kebenaran itu juga diperhitungkan kepada mereka; 12 sekaligus menjadi bapa bagi orang-orang bersunat yang tidak hanya bersunat tetapi juga berjalan dalam jalan iman yang pernah dilalui oleh bapa kita, Abraham, sebelum ia disunat.

13 Janji kepada Abraham dan kepada keturunannya bahwa mereka akan memiliki seluruh bumi tidak akan dipenuhi melalui Hukum Taurat, tetapi melalui kebenaran iman. 14 Sebab, jika mereka yang berasal dari Hukum Taurat dapat menjadi ahli waris, maka iman menjadi sia-sia dan janji Allah dibatalkan; 15 sebab Hukum Taurat mendatangkan murka, tetapi jika tidak ada Hukum Taurat, maka di situ juga tidak ada pelanggaran.

16 Inilah mengapa janji itu berasal dari iman, supaya janji itu berdasarkan kasih karunia sehingga janji itu juga sampai kepada seluruh keturunan Abraham; bukan hanya yang berasal dari Hukum Taurat, tetapi juga yang berasal dari iman Abraham, yang adalah bapa kita semua, 17 (seperti yang tertulis, “Aku telah menjadikanmu bapa bagi banyak bangsa” [2] ) di hadapan Allah, yang ia percayai, yaitu Allah yang memberi kehidupan kepada orang mati dan yang menyebut sesuatu yang belum ada menjadi ada.

18 Dalam pengharapan di atas pengharapan ia percaya, sehingga ia boleh menjadi bapa dari banyak bangsa sesuai dengan yang telah dikatakan, “Akan menjadi demikianlah keturunanmu.” [3]19 Dan, dengan tidak menjadi lemah dalam iman, meskipun ia mengetahui tubuhnya sendiri hampir mati karena umurnya kira-kira 100 tahun dan rahim Sara juga sudah mati; 20 dia tidak dibimbangkan terhadap janji Allah oleh ketidakpercayaan. Sebaliknya, imannya dikuatkan sehingga ia memberikan kemuliaan kepada Allah, 21 dan merasa yakin bahwa Allah berkuasa melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya. 22 Karena itulah, imannya “diperhitungkan sebagai kebenaran.” [4]23 Namun, hal itu tidak hanya ditulis demi kepentingan Abraham saja, 24 tetapi juga bagi kita. Hal itu akan diperhitungkan kepada mereka yang percaya kepada Dia yang membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati. 25 Yaitu, Yesus yang telah diserahkan untuk mati karena dosa kita, dan yang telah dibangkitkan demi pembenaran kita.


Footnotes


4:3 [1]Kut. Kej. 15:6.
4:17 [2]Kut. Kej. 17:5.
4:18 [3]Kut. Kej. 15:5.
4:22 [4]Kut. Kej. 15:6.

Chapter 5

1 Oleh sebab itu, karena kita telah dibenarkan oleh iman, maka kita telah berdamai dengan Allah melalui Tuhan kita, Kristus Yesus; 2 melalui Dia, kita memperoleh jalan masuk menuju iman kepada anugerah Allah yang sekarang menjadi dasar kita berdiri, dan kita bersukacita dalam pengharapan kemuliaan Allah. 3 Tidak hanya itu, kita juga bersukacita di dalam penderitaan yang kita alami karena kita tahu bahwa penderitaan ini menghasilkan ketekunan, 4 ketekunan menghasilkan karakter yang tahan uji [1] , dan karakter yang tahan uji menghasilkan pengharapan, 5 dan pengharapan tidak mengecewakan, sebab kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita melalui Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

6 Ketika kita masih lemah, Kristus mati untuk orang-orang durhaka pada saat yang tepat. 7 Sebab, jarang ada orang yang mau mati untuk orang benar, meskipun mungkin ada juga orang yang mau mati untuk orang baik. 8 Namun, Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita, bahwa ketika kita masih menjadi pendosa, Kristus mati bagi kita.

9 Lebih dari itu, setelah dibenarkan oleh darah-Nya, kita akan diselamatkan dari murka Allah melalui Dia. 10 Sebab, ketika kita masih menjadi musuh Allah, kita telah diperdamaikan dengan Allah melalui kematian Anak-Nya, lebih-lebih lagi sekarang karena kita telah diperdamaikan dengan-Nya. Dan kenyataan bahwa sekarang kita sudah diperdamaikan dengan Allah, maka kita juga pasti diselamatkan melalui hidup-Nya. 11 Bukan hanya itu, kita juga bermegah di dalam Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus, yang melalui-Nya kita sekarang menerima pendamaian Allah.

12 Karena itu, seperti dosa telah masuk ke dalam dunia ini melalui satu orang dan maut masuk melalui dosa, begitu juga maut menyebar kepada semua orang karena semuanya telah berdosa. 13 Sebab, dosa sudah ada di dunia sebelum Hukum Taurat Musa ada, tetapi dosa tidak diperhitungkan Allah selama tidak ada Hukum Taurat. 14 Namun demikian, maut berkuasa sejak zaman Adam sampai Musa, bahkan atas orang-orang yang tidak melakukan dosa seperti yang dilakukan oleh Adam, yang adalah bayang-bayang dari Dia yang akan datang. [2]

15 Akan tetapi, pemberian dari Allah itu tidak sebanding dengan dosa. Sebab, jika oleh dosa satu orang, banyak orang telah mati, maka terlebih karunia dari Allah dan pemberian melalui karunia satu Orang itu, yaitu Kristus Yesus. 16 Dan, anugerah tidak seperti akibat dari dosa satu orang itu. Sebab penghakiman atas suatu pelanggaran akan membawa hukuman, tetapi anugerah atas banyak pelanggaran membawa pembenaran. 17 Jika karena dosa satu orang, maut berkuasa atas satu orang itu, terlebih lagi orang-orang yang menerima kelimpahan anugerah dan karunia kebenaran akan memerintah di dalam kehidupan melalui satu Orang itu, yaitu Kristus Yesus!

18 Jadi, sama seperti melalui satu pelanggaran semua orang menerima hukuman, demikian juga oleh perbuatan kebenaran satu orang pula seluruh manusia menerima hidup dan pembenaran. 19 Karena ketidaktaatan satu orang, banyak orang menjadi pendosa. Akan tetapi, karena ketaatan satu Orang, banyak orang akan dibenarkan. 20 Hukum Taurat ditambahkan supaya dosa bertambah banyak. Akan tetapi, di tempat dosa meningkat, anugerah Allah akan semakin berlimpah-limpah, 21 supaya sama seperti dosa berkuasa di dalam maut, kasih karunia juga berkuasa melalui kebenaran yang memimpin kepada hidup kekal di dalam Kristus Yesus Tuhan kita.


Footnotes


5:4 [1]terbukti kemurniannya.
5:14 [2]Dia yang akan datang: yang dimaksud di sini adalah Yesus Kristus.

Chapter 6

1 Jadi apakah yang harus kita katakan? Apakah kita akan terus berbuat dosa supaya anugerah semakin berlimpah? 2 Tentu saja tidak! Bagaimana mungkin kita yang telah mati bagi dosa masih hidup di dalamnya? 3 Atau tidakkah kamu tahu bahwa kita semua yang telah dibaptis [1] Baptis di Daftar Istilah. ke dalam Yesus Kristus telah dibaptiskan ke dalam kematian-Nya? 4 Karena itu, kita telah dikuburkan bersama-sama Dia pada waktu kita dibaptis ke dalam kematian-Nya; supaya sama seperti Yesus yang dibangkitkan dari antara orang mati melalui kemuliaan Bapa, kita juga boleh berjalan dalam pembaruan hidup. [2]

5 Sebab, jika kita telah dipersatukan bersama-Nya di dalam keserupaan kematian-Nya, kita pasti juga akan dipersatukan dalam keserupaan kebangkitan-Nya. 6 Kita tahu bahwa manusia lama [3] kita sudah disalibkan bersama Kristus dan tubuh dosa kita tidak dilenyapkan sehingga kita tidak akan menghambakan diri lagi kepada dosa. 7 Sebab, setiap orang yang sudah mati, ia sudah dibebaskan dari dosa.

8 Sekarang, jika kita telah mati bersama Kristus, kita percaya bahwa kita juga akan hidup bersama dengan-Nya. 9 Kita tahu bahwa Kristus yang telah dibangkitkan dari antara orang mati tidak akan mati lagi; maut tidak lagi berkuasa atas Dia. 10 Sebab, akan hal mati-Nya, Dia mati terhadap dosa sekali untuk selamanya, tetapi akan hal hidup-Nya itu, Ia hidup untuk Allah. 11 Demikianlah dirimu, kamu harus menyadari bahwa dirimu sudah mati terhadap dosa, dan hidup untuk Allah di dalam Kristus Yesus.

12 Karena itu, janganlah membiarkan dosa menguasai tubuhmu yang fana sehingga kamu taat terhadap keinginannya. 13 Dan, jangan pula menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa sebagai alat kejahatan. Akan tetapi, serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai yang hidup dari antara yang mati, dan anggota-anggota tubuhmu sebagai alat kebenaran Allah. 14 Sebab, dosa tidak akan berkuasa atasmu karena kamu tidak lagi hidup di bawah Hukum Taurat tetapi di bawah anugerah.

15 Jadi, apa yang harus kita lakukan? Apakah kita akan berbuat dosa karena kita tidak hidup di bawah Hukum Taurat, tetapi di bawah anugerah? Tentu saja tidak! 16 Kamu pasti tahu bahwa ketika kamu menyerahkan dirimu sebagai budak yang taat kepada sesuatu atau seseorang, kamu menjadi budak bagi pihak yang kamu taati itu; baik kepada dosa yang memimpinmu menuju maut, atau kepada ketaatan yang akan memimpinmu menuju kebenaran. 17 Akan tetapi, syukur kepada Allah bahwa kamu yang dulu adalah budak dosa, sekarang telah menjadi taat sepenuh hati kepada pokok-pokok pengajaran yang telah diajarkan kepadamu, 18 dan karena kamu telah dibebaskan dari dosa, kamu menjadi budak kebenaran.

19 Aku berbicara menggunakan istilah yang manusia karena kelemahan dagingmu. Sebab, sama seperti dulu kamu menyerahkan anggota-anggotamu sebagai budak kenajisan dan kejahatan [4] anomia ” berarti ketidaktaatan terhadap hukum, kejahatan, ingkar terhadap hukum. yang berakibat pada kejahatan yang lebih jauh, sekarang serahkanlah anggota-anggotamu [5] menjadi hamba kebenaran yang berujung kepada pengudusan. 20 Sebab, ketika kamu masih menjadi budak dosa, kamu bebas dari kebenaran. 21 Namun, keuntungan apa yang kamu dapatkan dari hal-hal yang kini membuatmu malu itu? Sebab, akhir dari semua hal itu adalah maut. 22 Namun sekarang, sesudah dibebaskan dari dosa dan telah diperhamba oleh Allah, kamu memperoleh buah atas kesucian dan akhirnya adalah hidup yang kekal. 23 Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah adalah hidup yang kekal dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.


Footnotes


6:3 [1]Lih.
6:4 [2]pembaruan hidup: teks aslinya bisa juga diartikan "hidup yang baru."
6:6 [3]Merujuk kepada kehidupan yang belum diperbaharui oleh Kristus.
6:19 [4]Dalam bahasa Yunani, “
6:19 [5]Anggota-anggota tubuh.

Chapter 7

1 Apakah kamu tidak tahu, hai saudara-saudaraku (sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui Hukum Taurat), bahwa Hukum Taurat berkuasa atas diri seseorang selama orang itu hidup? 2 Karena itulah, seorang perempuan yang menikah terikat secara hukum kepada suaminya selama ia hidup; tetapi jika suaminya meninggal, dia akan dibebaskan dari hukum pernikahannya. 3 Jadi, jika perempuan itu menjadi istri laki-laki lain selagi suaminya masih hidup, ia akan disebut pezina, tetapi jika suaminya meninggal, ia bebas dari hukum sehingga ia tidak disebut pezina jika menikah dengan laki-laki lain. [1]

4 Karena itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi Hukum Taurat melalui tubuh Kristus supaya kamu menjadi milik yang lain, yaitu Dia yang telah dibangkitkan dari kematian sehingga kita dapat menghasilkan buah bagi Allah. 5 Sebab, ketika kita masih hidup dalam kedagingan, hawa nafsu dosa yang dirangsang oleh Hukum Taurat bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita untuk menghasilkan buah bagi maut. 6 Akan tetapi, sekarang kita telah dibebaskan dari Hukum Taurat, telah mati terhadap apa yang dahulu membelenggu kita sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh, bukan menurut hukum lama yang tertulis [2] .

7 Jika demikian, apakah yang akan kita katakan? Apakah Hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, aku tidak akan mengenal dosa kecuali melalui Hukum Taurat, karena aku tidak akan mengerti arti dari mengingini milik orang lain jika Hukum Taurat tidak mengatakan, “Jangan mengingini.” [3]8 Akan tetapi, dosa mengambil kesempatan melalui perintah itu untuk menghasilkan berbagai macam keinginan dalam diriku; sebab tanpa Hukum Taurat dosa akan mati. 9 Dahulu aku hidup tanpa Hukum Taurat, tetapi ketika hukum itu datang, dosa menjadi hidup dan aku mati; 10 dan perintah ini, yang seharusnya membawa kepada hidup, justru memimpinku kepada maut. 11 Sebab, dosa mengambil kesempatan melalui hukum itu untuk menipu dan membunuhku.

12 Jadi Hukum Taurat itu adalah kudus, dan hukum itu kudus, benar dan baik. 13 Jika demikian, apakah yang baik itu mendatangkan kematian untukku? Sekali-kali tidak! Dosalah yang menghasilkan maut di dalamku melalui apa yang baik supaya nyata bahwa dosa adalah dosa, dan melalui hukum itu dosa semakin nampak keberdosaannya.

14 Sebab kita tahu bahwa Hukum Taurat bersifat rohani, tetapi aku bersifat jasmani, terjual di bawah dosa. 15 Sebab, aku tidak mengerti apa yang kulakukan karena aku tidak melakukan hal yang kuinginkan, melainkan aku melakukan hal yang kubenci. 16 Akan tetapi, jika aku melakukan suatu hal yang tidak ingin kulakukan, aku menyetujui bahwa Hukum Taurat itu baik. 17 Jadi sekarang, bukan lagi aku yang melakukannya, tetapi dosa yang hidup di dalamku. 18 Sebab, aku tahu bahwa tidak ada hal baik yang hidup di dalamku, yaitu di dalam kedaginganku, karena kehendak itu ada di dalam diriku, tetapi untuk melakukan yang baik itu tidak. 19 Sebab, aku tidak melakukan perbuatan baik yang kukehendaki, tetapi aku melakukan hal yang jahat, yang tidak kukehendaki! 20 Jadi, jika aku melakukan hal yang tidak kukehendaki, itu bukan lagi aku yang melakukannya, tetapi dosa yang hidup di dalam aku.

21 Jadi, aku menemukan hukum ini, yaitu: Ketika aku mau melakukan hal yang baik, kejahatan juga ada bersamaku. 22 Sebab, aku suka akan hukum Allah di dalam batinku, 23 tetapi aku melihat hukum lain dalam anggota-anggota tubuhku yang berjuang melawan hukum akal budiku dan menawanku ke dalam hukum dosa yang ada dalam anggota-anggota tubuhku.

24 Aku manusia celaka! Siapakah yang akan menyelamatkan aku dari tubuh maut ini? 25 Syukur kepada Allah melalui Tuhan kita, Kristus Yesus! 26 Jadi, dengan akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh jasmaniku aku melayani hukum dosa.


Footnotes


7:3 [1]Bc. Im. 20:10.
7:6 [2]Hukum Taurat.
7:7 [3]Kut. Kel. 20:17; Ul. 5:21.

Chapter 8

1 Oleh karena itu, sekarang tidak ada lagi penghukuman bagi orang yang berada di dalam Yesus Kristus. 2 Sebab, hukum Roh kehidupan di dalam Yesus Kristus telah memerdekakan kamu dari hukum dosa dan maut. 3 Sebab, apa yang tidak dapat dilakukan oleh Hukum Taurat karena dilemahkan oleh daging, telah Allah lakukan dengan cara mengutus Anak-Nya sendiri untuk menjadi serupa dengan manusia yang berdosa dan berkaitan dengan dosa, Ia menghukum dosa di dalam daging, 4 supaya tuntutan Hukum Taurat digenapi dalam kita yang tidak hidup [1] menurut daging, tetapi menurut Roh.

5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang bersifat daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang bersifat Roh. 6 Sebab pikiran [2] yang diarahkan kepada daging adalah maut, tetapi pikiran yang diarahkan kepada Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 7 Karena pikiran yang diarahkan kepada daging menentang Allah; sebab ia tidak tunduk kepada Hukum Allah, bahkan tidak dapat melakukannya. 8 Dan, mereka yang hidup di dalam daging tidak dapat menyenangkan Allah.

9 Namun demikian, kamu tidak hidup dalam daging, tetapi dalam Roh jika Roh Allah memang tinggal di dalam kamu. Sebab, jika seseorang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukanlah milik-Nya. 10 Akan tetapi, jika Kristus ada di dalam kamu, walaupun tubuhmu mati karena dosa, tetapi roh [3] hidup oleh karena kebenaran. 11 Namun, jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari kematian tinggal di dalammu, Dia yang membangkitkan Yesus Kristus dari kematian juga akan memberikan hidup kepada tubuhmu yang fana melalui Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu.

12 Jadi, saudara-saudaraku, kita adalah orang-orang yang berutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati, tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

14 Sebab, semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak-anak Allah. 15 Sebab, kamu tidak menerima roh perbudakan lagi yang menyebabkan ketakutan, tetapi kamu telah menerima Roh yang telah mengangkat kamu menjadi anak-anak Allah, yang melalui Roh itu kita berseru, “Abba [4] , Bapa!” 16 Roh itu sendiri bersaksi bersama roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah, 17 dan jika kita adalah anak, kita juga adalah pewaris, pewaris Allah, dan sesama pewaris dengan Kristus; jika kita benar-benar turut menderita bersama Dia, kita juga akan dimuliakan bersama-sama dengan Dia.

18 Sebab, aku menganggap bahwa penderitaan-penderitaan pada saat sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. 19 Sebab, semua ciptaan sangat menanti-nantikan dengan rindu saat anak-anak Allah dinyatakan. 20 Sebab, semua ciptaan telah ditundukkan kepada kesia-siaan, bukan menurut kehendaknya sendiri, tetapi menurut kehendak Dia yang telah menaklukkannya, atas dasar pengharapan, 21 supaya semua ciptaan itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan menuju kemerdekaan anak-anak Allah yang penuh kemuliaan.

22 Sebab kita tahu bahwa seluruh ciptaan sama-sama mengerang dan menderita sakit bersalin sampai sekarang ini. 23 Dan bukan hanya ini, tetapi kita sendiri pun yang menerima buah sulung Roh juga mengerang dalam diri kita sendiri, sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita. 24 Sebab, kita diselamatkan di dalam pengharapan. Akan tetapi, pengharapan yang terlihat bukan lagi pengharapan, sebab siapakah yang berharap atas sesuatu yang sudah dilihatnya? 25 Akan tetapi, jika kita mengharapkan sesuatu yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

26 Demikian juga, Roh menolong kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu bagaimana seharusnya kita berdoa, tetapi Roh sendiri yang bersyafaat [5] demi kita dengan erangan-erangan yang tidak terungkapkan oleh kata-kata. [6]27 Dan, Dia yang menyelidiki hati mengetahui apa maksud Roh itu, karena Dia bersyafaat bagi orang-orang kudus sesuai dengan kehendak Allah.

28 Dan, kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama demi kebaikan orang-orang yang mengasihi Allah, yaitu mereka yang dipanggil sesuai dengan rencana Allah. [7]29 Sebab, mereka yang telah dikenal-Nya sejak semula, juga telah ditentukannya sejak semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 30 Mereka yang telah ditentukan-Nya sejak semula, juga dipanggil-Nya; dan mereka yang dipanggil-Nya, juga dibenarkan-Nya; dan mereka yang dibenarkan-Nya, juga dimuliakan-Nya.

31 Jadi, apa yang akan kita katakan tentang semua ini? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita? 32 Dia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimana mungkin Ia bersama-sama dengan Dia tidak mengaruniakan segala sesuatu bagi kita? 33 Siapakah yang akan mendakwa orang-orang pilihan Allah? Allah yang membenarkan mereka. 34 Siapakah yang akan memberi hukuman? Yesus Kristus yang telah mati, bahkan yang telah dibangkitkan dari kematian, duduk di sebelah kanan Allah untuk bersyafaat bagi kita. 35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Apakah penindasan, atau kesulitan, atau penganiayaan, atau kelaparan, atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

36 Seperti ada tertulis,

 

     “Demi Engkau, kami berada dalam bahaya maut sepanjang waktu;

         kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.” Mazmur 44:22

 

37 Akan tetapi, dalam semuanya ini, kita lebih daripada para pemenang [8] oleh Dia yang mengasihi kita. 38 Sebab, aku diyakinkan bahwa bukan kematian maupun kehidupan, bukan juga malaikat-malaikat maupun pemerintah-pemerintah, bukan juga hal-hal yang sekarang maupun yang akan datang, kekuasaan, 39 bukan pula yang ada di atas maupun yang ada di bawah, ataupun suatu ciptaan lainnya, mampu memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.


Footnotes


8:4 [1]Kata asli yang digunakan "peripateo" bisa juga berarti: berjalan, pergi mondar-mandir, atau berperilaku.
8:6 [2]Kata yang digunakan "phronema" juga berarti: pola pikir, cara berpikir, tujuan, keinginan.
8:10 [3]Kata roh atau "pneuma" yang dimaksud adalah roh kita, bukan Roh Kudus, karena ayat ini berbicara tentang tubuh yang fana dan roh yang dihidupkan oleh kehadiran Kristus. Bdk. NASB, NIV.
8:15 [4]Bahasa Aram yang artinya “ayah” atau “bapak”.
8:26 [5]memohon kepada Allah demi kita.
8:26 [6]Teks aslinya bisa juga diartikan: keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:28 [7]Beberapa teks Yun. menyertakan "ho Theos" dalam tanda kurung, sehingga kalimat bisa diartikan: "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu demi kebaikan..."
8:37 [8]dalam bahasa asli, bentuknya adalah kata kerja; "hupernikao". Kira-kira berarti “orang-orang yang meraih kemenangan, lebih dari kemenangan yang telak” atau "menang total."

Chapter 9

1 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berbohong, dan suara hatiku ikut bersaksi bersama-sama dengan Roh Kudus, 2 bahwa dukacitaku sangat besar dan terus-menerus bersedih di dalam hatiku. 3 Sebab, aku berharap agar diriku terkutuk, terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani 4 yaitu orang-orang Israel; pemilik hak untuk diangkat menjadi anak-anak Allah, menerima kemuliaan, perjanjian-perjanjian [1] Perjanjian di Daftar Istilah. , menerima pemberian Hukum Taurat, ibadah, serta janji-janji. 5 Merekalah keturunan bapa-bapa leluhur [2] , dan dari antara merekalah Kristus dilahirkan menurut daging, Ia yang adalah Tuhan atas segala sesuatu dan yang terpuji selama-lamanya. Amin!

6 Akan tetapi, Firman Allah tidak gagal. Sebab, tidak semua orang yang berasal Israel adalah orang Israel, 7 dan tidak semua keturunan Abraham adalah anak-anaknya, tetapi “yang disebut keturunanmu adalah yang berasal dari Ishak.” [3]8 Hal ini berarti bahwa bukan anak-anak secara daging yang terhitung sebagai anak-anak Allah, [4] melainkan anak-anak perjanjian saja yang terhitung sebagai keturunan. 9 Sebab, inilah perkataan janji itu: “Pada waktu inilah [5] Aku akan datang, dan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki [6] .”

10 Bukan hanya ini saja, tetapi ketika Ribka juga mengandung anak-anak dari satu orang, yaitu Ishak, nenek moyang kita.

11 Sebab, sebelum anak-anak itu dilahirkan dan belum melakukan sesuatu yang baik atau yang jahat, supaya tujuan Allah mengenai pilihan-Nya diteguhkan bukan karena perbuatan tetapi karena Ia yang memanggil, 12 dikatakanlah kepada Ribka, “Anak yang sulung akan melayani adiknya.” 13 Seperti ada tertulis, “Aku mengasihi Yakub, tetapi Aku membenci Esau [7] .”

14 Jadi, apa yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Sekali-kali tidak! 15 Sebab Ia berkata kepada Musa, “Aku berbelas kasih kepada siapa Aku mau berbelas kasih, dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati [8] .” 16 Jadi, hal itu tidak bergantung pada kehendak atau kerja keras manusia, tetapi pada Allah yang menunjukkan kemurahan-Nya. 17 Sebab, Kitab Suci berkata kepada Firaun: “Karena untuk alasan inilah Aku mengangkatmu supaya Aku menunjukkan kuasa-Ku di dalammu, dan supaya nama-Ku diberitakan di seluruh bumi [9] .” 18 Jadi, Allah berbelas kasih kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya, dan mengeraskan hati siapa pun yang dikehendaki-Nya.

19 Jadi, kamu akan berkata kepadaku: “Mengapa Dia masih mempersalahkan? Sebab, siapakah yang dapat menentang kehendak-Nya?” 20 Sebaliknya, siapakah kamu, hai manusia, sehingga kamu membantah kepada Allah? Akankah sesuatu yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya, “Mengapa engkau membentuk aku seperti ini?” 21 Apakah tukang tembikar tidak berhak atas tanah liat; untuk membuat dari gumpalan tanah yang sama suatu bejana yang digunakan untuk hal yang mulia, dan bejana lain yang digunakan untuk hal yang hina?

22 Bagaimana jika Allah, meskipun menghendaki untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, telah menanggung kesabaran yang besar terhadap bejana-bejana kemurkaan-Nya yang telah dipersiapkan untuk kebinasaan? 23 Ia melakukannya untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas bejana-bejana belas kasihan-Nya, yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan, 24 yaitu kita, yang dipanggil-Nya, bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain. 25 Seperti yang juga difirmankan-Nya dalam kitab Hosea:

 

     “Mereka yang bukan umat-Ku,

         akan Kusebut umat-Ku.

     Dan yang tidak Kukasihi,

         akan Kusebut ‘yang kekasih’.” Hosea 2:23

 

    26 Dan, “di tempat Allah mengatakan di masa lalu:

         ‘Kamu bukan umat-Ku,’

         di tempat itu mereka akan disebut ‘anak-anak Allah yang hidup.’” Hosea 1:10

 

27 Dan Yesaya menangisi Israel:

 

     “Walaupun jumlah anak Israel seperti pasir di laut,

         tetapi hanya sisa-sisa mereka saja yang akan diselamatkan,

    28 Sebab Tuhan akan melakukan firman-Nya di atas bumi, sempurna dan segera.” Yesaya 10:22-23

 

29 Sama seperti yang dinubuatkan oleh Yesaya:

 

     “Jika Tuhan Semesta Alam

     tidak meninggalkan pada kita keturunan,

         kita sudah menjadi sama seperti Sodom dan menyerupai Gomora.” Yesaya 1:9

 

30 Jadi, apa yang akan kita katakan? Bahwa bangsa-bangsa bukan Yahudi yang tidak mengikuti kebenaran, telah memperoleh kebenaran, yaitu kebenaran yang berasal dari iman; 31 akan tetapi, bangsa Israel yang berusaha menaati kebenaran Hukum Taurat justru tidak sampai kepada hukum itu? 32 Mengapa? Karena mereka tidak mengejarnya dengan iman, tetapi dengan perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan. 33 Seperti ada tertulis:

 

     “Lihatlah, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sandungan dan sebuah batu karang,

         Dan barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan dipermalukan.” Yesaya 8:14; 28:16

 


Footnotes


9:4 [1]Lih.
9:5 [2]Abraham, Ishak, Yakub (Israel).
9:7 [3]Kut. Kej. 21:12.
9:8 [4]Bangsa Israel merupakan bangsa yang secara jasmani adalah keturunan Abraham. Mereka adalah keturunan yang dijanjikan Allah kepada Abraham. Jadi, pada frasa ini, anak-anak secara jasmani merujuk pada bangsa Israel.
9:9 [5]Bc. Kej. 18:9-10.
9:9 [6]Kut. Kej. 18:10, 14.
9:13 [7]Kut. Mal. 1:2-3.
9:15 [8]Kut. Kel. 33:19.
9:17 [9]Kut. Kel. 9:16.

Chapter 10

1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Allah untuk mereka [1] adalah supaya mereka diselamatkan. 2 Sebab, aku dapat bersaksi tentang mereka bahwa mereka memiliki semangat untuk Allah, tetapi tidak berdasarkan pada pengetahuan yang benar. 3 Sebab, mereka tidak mengetahui kebenaran Allah dan berusaha menegakkan kebenaran mereka sendiri, mereka tidak tunduk kepada kebenaran Allah. 4 Sebab, Kristus adalah kegenapan Hukum Taurat yang menjadi kebenaran bagi setiap orang yang percaya.

5 Musa menulis tentang kebenaran yang berasal dari Hukum Taurat, bahwa seseorang yang melakukan kebenaran berdasarkan hukum akan hidup olehnya. [2]6 Akan tetapi, kebenaran yang berasal dari iman berkata demikian, “Jangan berkata dalam hatimu, ‘Siapakah yang akan naik ke surga?’ Artinya, untuk membawa Kristus turun. 7 Atau ‘Siapa yang akan turun ke jurang maut?’ Artinya, untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

8 Akan tetapi, apa yang dikatakannya? “Firman berada dekat padamu, yaitu di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.” Itulah perkataan iman yang kami beritakan. [3]9 Jika dengan mulutmu kamu mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya di dalam hatimu bahwa Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan. 10 Karena dengan hati, orang menjadi percaya sehingga beroleh kebenaran; dan dengan mulut, orang mengaku sehingga beroleh keselamatan.

11 Karena Kitab Suci berkata, “Siapa pun yang percaya kepada-Nya tidak akan pernah dipermalukan.” [4]12 Sebab, tidak ada perbedaan antara orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani; Tuhan yang satu adalah Tuhan atas semua, yang berlimpah kekayaan bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. 13 Sebab, “Semua orang yang berseru dalam nama Tuhan akan diselamatkan.” [5]

14 Akan tetapi, bagaimana mereka akan berseru kepada Dia yang belum mereka percayai? Dan, bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia yang belum pernah mereka dengar? Dan, bagaimana mereka dapat mendengar, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? 15 Dan, bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kaki-kaki mereka yang datang membawa kabar baik!” [6]

16 Namun, tidak semua orang menaati Kabar Baik itu sebab Nabi Yesaya berkata, “Tuhan, siapakah yang telah percaya terhadap berita yang telah didengarnya dari kami?” [7]17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus.

18 Tetapi aku bertanya, “Apakah orang-orang itu tidak mendengar?” Tentu mereka mendengarnya sebab,

 

     “Suara mereka sampai ke seluruh dunia,

         dan perkataan mereka sampai ke ujung-ujung bumi.” Mazmur 19:5

 

19 Namun, aku berkata, “Apakah bangsa Israel tidak memahaminya?” Pertama, Musa berkata,

 

     Aku akan membangkitkan cemburumu terhadap mereka yang bukan suatu bangsa,

         dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bodoh.” Ulangan 32:21

 

20 Dan dengan berani, Yesaya berkata:

 

     “Aku ditemukan oleh mereka yang tidak mencari Aku;

         Aku menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan tentang Aku, Yesaya 65:1

 

21 Akan tetapi, tentang Bangsa Israel Ia berkata, “Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan membantah.” [8]


Footnotes


10:1 [1]Mengacu kepada bangsa Israel.
10:5 [2]Bc. Im. 18:5.
10:8 [3]Lih. Ul. 30:12-14.
10:11 [4]Kut. Yes. 28:16.
10:13 [5]Kut. Yo. 2:32.
10:15 [6]Kut. Yes. 52:7.
10:16 [7]Kut. Yes. 53:1.
10:21 [8]Kut. Yes. 65:2.

Chapter 11

1 Maka aku bertanya, “Apakah Allah telah menolak umat-Nya?” Sekali-kali tidak! Sebab, Aku sendiri juga seorang Israel, keturunan Abraham, dari suku Benyamin. 2 Allah tidak menolak umat-Nya, yang telah dipilih-Nya dari semula. Apakah kamu tidak tahu apa yang Kitab Suci katakan tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Allah? 3 “Tuhan, mereka telah membunuh nabi-nabi-Mu, mereka telah meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu, dan hanya aku seorang diri yang masih hidup, dan mereka hendak membunuhku.” [1]4 Akan tetapi, apa tanggapan ilahi yang diberikan kepadanya? “Aku masih membiarkan 7.000 orang untuk-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah kepada Baal.” [2]

5 Demikian juga saat ini, ada suatu sisa yang dipilih berdasarkan anugerah. 6 Akan tetapi, jika berdasarkan anugerah, maka tidak lagi berdasarkan perbuatan, sebab jika demikian anugerah tidak lagi menjadi anugerah.

7 Lalu bagaimana? Bangsa Israel gagal memperoleh apa yang dicarinya, tetapi mereka yang terpilih justru memperolehnya, sementara yang lain telah mengeraskan hatinya [3]8 seperti ada tertulis:

 

     “Allah memberi mereka roh pengantuk,

 

     mata yang tidak dapat melihat,

         dan telinga yang tidak dapat mendengar,

     sampai hari ini.” Ulangan 29:4; Yesaya 29:10

 

9 Dan Daud mengatakan:

 

     “Biarkanlah meja perjamuan mereka menjadi jerat dan perangkap,

         menjadi batu sandungan, dan pembalasan bagi mereka.

    10 Biarlah mata mereka digelapkan supaya mereka tidak dapat melihat,

         dan punggung mereka dibungkukkan terus-menerus.” Mazmur 69:23-24

 

11 Jadi, aku bertanya, apakah mereka tersandung supaya terjatuh? Sekali-kali tidak! Akan tetapi, oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah datang kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya membuat mereka cemburu. 12 Sebab, jika pelanggaran mereka menjadi kekayaan bagi dunia, dan kegagalan mereka menjadi kekayaan bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka lebih-lebih lagi kesempurnaan mereka!

13 Sekarang aku berbicara kepadamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi, justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku memuliakan pelayananku, 14 supaya aku dapat membuat saudara sebangsaku [4] cemburu, dan menyelamatkan beberapa orang dari mereka. 15 Sebab, jika penolakan mereka berarti pendamaian atas dunia, apakah artinya penerimaan mereka selain dari hidup dari antara yang mati? 16 Jika roti pertama adalah kudus, seluruh adonan adalah kudus. Dan jika akar adalah kudus, maka cabang-cabangnya juga kudus.

17 Akan tetapi, jika beberapa cabang telah dipatahkan, dan kamu, yang secara alami adalah tunas liar yang dicangkokkan di antara mereka dan turut mendapat bagian dalam akar dan getah pohon zaitun itu, 18 janganlah menjadi sombong terhadap cabang-cabang itu. Tetapi jika kamu sombong, ingatlah bahwa bukan kamu yang menopang akar, tetapi akar yang menopang kamu. 19 Mungkin kamu akan berkata, “Cabang-cabang itu dipatahkan supaya aku dapat dicangkokkan.” 20 Itu benar! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, tetapi kamu berdiri tegak karena iman. Janganlah sombong, tetapi takutlah 21 sebab jika Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.

22 Oleh karena itu, perhatikanlah kebaikan dan kekerasan Allah; [5] kekerasan kepada mereka yang telah jatuh, tetapi kebaikan-Nya kepada kamu jika kamu tetap tinggal di dalam kebaikan-Nya. Jika tidak, kamu juga akan dipotong. 23 Dan mereka juga, jika mereka tidak terus-menerus dalam ketidakpercayaannya, mereka akan dicangkokkan karena Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali. 24 Sebab, jika kamu telah dipotong dari apa yang secara alami adalah pohon zaitun liar dan dicangkokkan kepada pohon zaitun yang ditanam, yang berlawanan dengan sifatmu, tidakkah terlebih lagi mereka yang adalah cabang asli akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri?

25 Sebab, saudara-saudara, aku tidak mau kamu tidak mengetahui rahasia ini supaya kamu jangan menganggap dirimu bijaksana, bahwa sikap keras kepala telah menimpa sebagian Bangsa Israel sampai pada penggenapan bangsa-bangsa lain tiba. 26 Dengan demikian, seluruh orang Israel akan diselamatkan. Seperti ada tertulis,

 

     “Penebus akan datang dari Sion, [6] Yerusalem di Daftar Istilah.

         dan Ia akan menyingkirkan kefasikan dari Yakub.

    27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka,

         ketika Aku mengangkat dosa-dosa mereka.” Yesaya 59:20-21; 27:9

 

28 Menurut Injil, mereka adalah musuh demi kamu, tetapi menurut pemilihan, mereka adalah orang-orang yang dikasihi demi nenek moyang mereka. 29 Sebab anugerah dan panggilan Allah tidak dapat dibatalkan. 30 Sebab, sama seperti kamu yang dahulu tidak taat pada Allah, tetapi yang sekarang telah menerima belas kasihan karena ketidaktaatan mereka; 31 demikian pula mereka sekarang tidak taat supaya oleh belas kasihan Allah yang telah dinyatakan kepadamu mereka juga akan memperoleh belas kasihan. 32 Sebab, Allah telah menempatkan mereka semua dalam ketidaktaatan supaya Ia dapat menunjukkan belas kasihan-Nya kepada semua orang.

33 Oh, alangkah dalamnya kekayaan dan kebijaksanaan dan pengetahuan Allah! Betapa tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan tidak terduga jalan-jalan-Nya!

 

    34 “Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?

         Atau, siapakah yang dapat memberi-Nya nasihat?” Yesaya 40:13

 

    35 “Atau, siapakah yang pernah memberi sesuatu kepada-Nya sebelumnya,

         dan harus dibalas oleh-Nya?” Ayub 41:11

 

36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.


Footnotes


11:3 [1]Kut. 1 Raj. 19:10, 14.
11:4 [2]Kut. 1 Raj. 19:18.
11:7 [3]Kata "poroo" yang digunakan bisa juga berarti: membuat keras kepala, mendegilkan hati; pasif berkeras kepala atau berdingin hati.
11:14 [4]aslinya: sarx -- flesh. Bisa berarti juga saudara yang sedarah daging...
11:22 [5]Teks asli: "apotomian". Kata ini bisa menimbulkan pengertian "kekerasan yang Allah lakukan", padahal yang dimaksud adalah tindakan Allah yang keras/tegas terhadap orang-orang yang jatuh. Bisa juga diterjemahkan "sikap Allah yang keras."
11:26 [6]Lih.

Chapter 12

1 Karena itu, oleh kemurahan Allah, aku mendorong kamu, saudara-saudara, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itulah ibadahmu yang sejati. [1]2 Janganlah menjadi sama dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan akal budimu, sehingga kamu dapat membedakan apa yang menjadi kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna.

3 Sebab, melalui anugerah yang telah diberikan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu supaya jangan memikirkan hal-hal yang lebih tinggi daripada yang harus ia pikirkan, tetapi supaya berpikir jernih sesuai ukuran iman yang telah Allah berikan kepada masing-masing. 4 Sebab, seperti sebuah tubuh, kita memiliki banyak anggota, tetapi masing-masing tidak memiliki tugas yang sama. 5 Begitu juga kita, walaupun banyak, tetapi adalah satu tubuh dalam Kristus. Dan, masing-masing kita adalah anggota bagi yang lain.

6 Kita memiliki anugerah yang berbeda-beda menurut kasih karunia yang diberikan kepada kita. Jika untuk bernubuat [2] , baiklah kita melakukannya sesuai dengan bagian iman kita. 7 Jika untuk melayani, baiklah ia melayani, atau jika untuk mengajar, baiklah ia mengajar. 8 Atau jika untuk menghibur, baiklah ia memberi penghiburan, jika untuk memberi, baiklah ia memberi dengan murah hati, jika untuk memimpin, baiklah ia memimpin dengan kesungguhan, jika dengan menunjukkan belas kasih, baiklah melakukannya dengan suka cita.

9 Hendaklah kasih tidak pura-pura. Bencilah yang jahat, dan berpeganglah pada apa yang baik. 10 Hendaklah kamu saling mengasihi dengan kasih persaudaraan dan saling mendahului dalam memberi hormat, 11 janganlah kerajinanmu kendor, hendaknya kamu menyala-nyala dalam roh dan layanilah Tuhan. 12 Bersukacitalah dalam pengharapan, tabahlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! 13 Ikutlah ambil bagian dalam mencukupi kebutuhan orang-orang kudus, berusahalah dalam menunjukkan keramahan. [3]

14 Berkatilah mereka yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! 15 Bersukacitalah dengan mereka yang bersukacita, dan menangislah dengan mereka yang menangis. 16 Pikirkanlah hal yang sama satu sama lain. Jangan memikirkan hal-hal yang tinggi, melainkan arahkanlah kepada orang-orang yang dianggap rendah. Janganlah menganggap dirimu bijaksana! 17 Janganlah membalas kepada seorang pun kejahatan dengan kejahatan. Lakukanlah yang baik di hadapan semua orang. 18 Jika mungkin, sekiranya hal itu tergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang.

19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah. Sebab ada tertulis, “Pembalasan adalah hak-Ku, Akulah yang akan membalasnya,” firman Tuhan [4] . 20 “Akan tetapi, jika musuhmu lapar, berilah ia makan, dan jika musuhmu haus, berilah ia minum. Dengan melakukan ini, kamu akan menumpuk bara api di atas kepalanya [5][6] .” 21 Jangan kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.


Footnotes


12:1 [1]Teks aslinya menggunakan "logikos", artinya bisa juga "masuk akal" atau "rohani".
12:6 [2]Kemampuan yang diberikan Allah kepada seseorang untuk berbicara atas nama-Nya.
12:13 [3]Kata yang digunakan adalah "philoxenia", juga berarti: kesediaan menerima tamu, memberikan tumpangan.
12:19 [4]Kut. Ul. 32:35.
12:20 [5]Harfiah: kamu akan mencurahkan bara api ke atas kepalanya. Orang-orang di Perjanjian Lama sering meletakkan debu di kepala mereka untuk menunjukkan bahwa mereka sedih atau menyesal. Di sini Yesus mengganti debu dengan bara api yang menajamkan rasa penyesalan dan kesedihan orang itu.
12:20 [6]Kut. Ams. 25:21-22.

Chapter 13

1 Hendaklah setiap orang tunduk kepada pemerintah yang berkuasa atasnya sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah, dan mereka ditetapkan oleh Allah. 2 Oleh karena itu, siapa pun yang menentang pemerintah, ia menentang ketetapan Allah, dan mereka yang menentang akan mendatangkan hukuman atas dirinya. 3 Sebab, pemerintah tidak menyebabkan ketakutan pada yang berbuat baik, tetapi pada yang berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa rasa takut terhadap pemerintah? Lakukanlah apa yang baik, dan kamu akan mendapat pujian darinya 4 sebab mereka adalah pelayan Allah demi kebaikanmu. Akan tetapi, jika kamu melakukan apa yang jahat, takutlah sebab bukan tanpa alasan pemerintah menyandang pedang. Mereka adalah pelayan Allah, penuntut balas yang menjalankan murka Allah kepada orang yang berbuat jahat. 5 Sebab itu, kamu harus tunduk, bukan hanya karena murka Allah, tetapi juga karena hati nurani.

6 Itulah sebabnya kamu juga membayar pajak, sebab mereka adalah para pelayan Allah yang mengabdikan dirinya untuk hal itu. 7 Berilah kepada semua apa yang harus kamu beri; pajak kepada yang berhak menerima pajak, cukai kepada yang berhak menerima cukai, rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut, dan hormat kepada yang berhak menerima hormat.

8 Janganlah berutang apa pun kepada siapa pun, tetapi kasihilah satu dengan yang lain karena orang yang mengasihi sesamanya telah memenuhi Hukum Taurat. 9 Sebab, “Jangan berzina, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini [1] ,” dan jika ada perintah lain, semuanya sudah terangkum dalam perkataan ini, “Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.” [2]10 Kasih tidak melakukan kejahatan kepada sesama manusia. Karena itu, kasih adalah penggenapan Hukum Taurat.

11 Demikian pula, kamu mengetahui waktunya bagimu saat ini untuk bangun dari tidur; sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita daripada waktu pertama kali kita percaya. 12 Malam sudah berlalu dan siang sudah dekat, karena itu marilah kita membuang perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang. 13 Marilah kita hidup dengan sopan seperti pada waktu siang hari, bukan dalam pesta pora dan kemabukan, bukan dalam percabulan dan hawa nafsu, dan bukan dalam pertengkaran serta iri hati. 14 Akan tetapi, kenakanlah Tuhan Yesus Kristus, dan jangan merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginanmu.


Footnotes


13:9 [1]Kut. Kel. 20:13-15, 17.
13:9 [2]Kut. Im. 19:18.

Chapter 14

1 Terimalah orang yang lemah imannya, tetapi bukan untuk membantah pendapatnya. 2 Ada orang yang yakin bahwa ia boleh makan semua jenis makanan [1] , tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayuran. 3 Orang yang makan janganlah menghina orang yang tidak makan, dan orang yang tidak makan jangan menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima dia. 4 Siapakah kamu sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Baik berdiri ataupun jatuh, itu urusan tuannya sendiri. Dan, ia akan berdiri karena Tuhan sanggup membuatnya berdiri.

5 Ada orang yang menganggap satu hari lebih penting daripada hari yang lain, sementara yang lain menganggap semua hari sama. Setiap orang harus benar-benar yakin dalam hatinya sendiri. 6 Mereka yang mementingkan hari tertentu, mementingkannya untuk Tuhan. Dan, mereka yang makan, makan untuk Tuhan sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Begitu pula mereka yang tidak makan, mereka tidak makan untuk Tuhan dan mengucap syukur kepada Allah [2] .

7 Sebab, tidak seorang pun dari kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri. 8 Sebab, jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, atau jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi, baik kita hidup atau kita mati, kita adalah milik Tuhan.

9 Karena untuk itulah Kristus mati dan bangkit, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati maupun orang-orang hidup.

10 Akan tetapi, mengapa kamu menghakimi saudaramu? Atau, mengapa kamu memandang rendah saudaramu dengan menghinanya? Sebab, kita semua akan berdiri menghadap takhta pengadilan Allah.

11 Sebab ada tertulis,

 

     “Oleh karena Aku hidup, firman Tuhan, setiap lutut akan menyembah kepada-Ku,

         dan setiap lidah akan mengaku kepada Allah.” Yesaya 45:23

 

12 Jadi, setiap kita akan memberi pertanggungjawaban tentang dirinya sendiri kepada Allah.

13 Karena itu, janganlah kita saling menghakimi, tetapi lebih baik bertekad untuk tidak menaruh penghalang atau sebuah batu sandungan bagi saudara kita. 14 Aku mengetahui dan telah diyakinkan dalam Tuhan Yesus bahwa tidak ada sesuatu pun yang najis dari hal itu sendiri, [3] tetapi bagi orang yang menganggap bahwa segala sesuatu adalah najis, maka hal itu najis bagi dirinya.

15 Sebab, jika hati saudaramu terluka karena sesuatu yang kamu makan, kamu tidak lagi hidup sesuai kasih. Janganlah kamu membinasakan dia dengan makananmu itu, karena Kristus juga telah mati untuknya. 16 Karena itu, jangan biarkan apa yang kamu anggap baik difitnah sebagai sesuatu yang jahat. 17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah tentang makan dan minum, tetapi tentang kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita dalam Roh Kudus. 18 Sebab siapa pun yang melayani Kristus dengan cara ini berkenan pada Allah, dan dihormati manusia.

19 Jadi, marilah kita mengejar hal-hal yang mendatangkan damai sejahtera dan membangun satu dengan lain. 20 Jangan merusak pekerjaan Allah hanya karena makanan! Segala sesuatu halal, tetapi jahatlah bagi seseorang yang makan dan menyebabkan orang lain berdosa. 21 Lebih baik tidak makan daging atau minum anggur, atau melakukan hal lain yang dapat menyebabkan saudaramu tersandung.

22 Peganglah keyakinan yang kamu miliki untuk dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah orang yang tidak menghakimi dirinya sendiri terhadap apa yang dianggapnya baik. 23 Akan tetapi, orang yang bimbang akan dihukum jika ia makan, karena ia makan tidak berdasarkan iman; dan segala sesuatu yang tidak berasal dari iman adalah dosa.


Footnotes


14:2 [1]Hukum Taurat mengajarkan bahwa ada beberapa makanan yang tidak dapat dimakan oleh orang Yahudi. Ketika mereka menjadi pengikut Tuhan Yesus, sebagian dari mereka tidak mengerti bahwa mereka sekarang dapat memakan semua jenis makanan. Bc. Im. 11:43-47, Mrk. 7:19.
14:6 [2]Ada salinan dalam Bahasa Yunani yang tambah kata-kata seperti ini: Dan anggota kita yang menganggap semua hari sama juga membuat itu demi kemuliaan Tuhan.
14:14 [3]Bc. Mrk. 7:19.

Chapter 15

1 Jadi, kita yang kuat harus menanggung kelemahan orang yang tidak kuat, dan tidak menyenangkan diri sendiri. 2 Hendaklah setiap orang di antara kita menyenangkan sesamanya demi kebaikannya, untuk membangun rohaninya. 3 Sebab, Kristus tidak menyenangkan diri-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis, “Kata-kata hinaan mereka, yang menghina-Mu, telah menimpa Aku [1] .” 4 Sebab, apa pun yang ditulis dahulu telah dituliskan untuk mengajar kita supaya melalui ketekunan dan penghiburan yang diberikan Kitab Suci, kita dapat memiliki pengharapan. 5 Semoga Allah, sumber kesabaran dan penghiburan memberimu anugerah untuk dapat hidup dalam kesehatian satu sama lain sesuai dengan Yesus Kristus, 6 sehingga dengan sehati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. 7 Karena itu, terimalah satu dengan yang lain, sama seperti Kristus juga menerima kita demi kemuliaan Allah. 8 Aku berkata kepadamu bahwa Kristus sudah menjadi pelayan [2] diakonos ”. Secara umum berarti “utusan, abdi, pelayan rumah.” Secara khusus, istilah ini dipakai untuk menyebut orang-orang yang bertugas melayani jemaat secara tetap. bagi orang-orang yang bersunat demi kebenaran Allah, yaitu untuk meneguhkan janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, 9 dan untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi supaya mereka memuliakan Allah atas belas kasih-Nya. Seperti ada tertulis,

 

     “Sebab itu, aku akan memuji-Mu di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi;

         dan aku akan menyanyikan mazmur untuk nama-Mu.” Mazmur 18:50

 

10 Dan lagi katanya,

 

     “Bersukacitalah hai bangsa-bangsa, bersama dengan umat Allah!” Ulangan 32:43

 

11 Dan lagi,

 

     “Pujilah Tuhan hai segala bangsa!

         Biarlah semua umat memuji Tuhan.” Mazmur 117:1

 

12 Dan, Yesaya berkata lagi,

 

     “Akan datang dari keturunan Isai [3] ,

         dan Dia akan bangkit untuk memerintah bangsa-bangsa,

         dan di dalam Dia, bangsa-bangsa akan berharap.” Yesaya 11:10

 

13 Kiranya Allah sumber pengharapan memenuhimu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam imanmu sehingga kamu akan berlimpah di dalam pengharapan oleh kuasa Roh Kudus.

14 Saudara-saudaraku, aku sendiri diyakinkan tentang kamu, bahwa kamu penuh dengan kebaikan, melimpah dengan segala pengetahuan, dan sanggup menasihati satu dengan yang lain. 15 Akan tetapi, aku telah menulis dengan sangat berani kepadamu mengenai beberapa hal untuk mengingatkanmu kembali, karena anugerah yang telah Allah berikan kepadaku, 16 aku menjadi pelayan Yesus Kristus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi sebagai imam bagi Injil Allah, sehingga bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat menjadi persembahan yang berkenan, yang dikuduskan oleh Roh Kudus.

17 Itulah sebabnya, dalam Yesus Kristus, aku boleh bermegah mengenai hal yang kulakukan demi Allah. 18 Sebab, aku tidak akan berani berbicara mengenai sesuatu yang lain, kecuali yang telah dilakukan Kristus melalui aku, untuk membuat bangsa-bangsa bukan Yahudi taat oleh perkataan dan perbuatan, 19 melalui kuasa tanda-tanda ajaib dan mukjizat-mukjizat, melalui kuasa Roh sehingga dari Kota Yerusalem dan sekelilingnya sampai ke Ilirikum, aku sudah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus. 20 Demikianlah aku bertekad untuk memberitakan Injil di tempat Kristus belum dikenal supaya aku jangan membangun di atas dasar yang telah diletakkan orang lain. 21 Seperti ada tertulis,

 

     “Mereka yang belum pernah menerima berita tentang Dia akan melihat,

         dan mereka yang tidak pernah mendengar akan mengerti.” Yesaya 52:15

 

22 Inilah sebabnya aku sering kali terhalang untuk mengunjungi kamu.

23 Akan tetapi sekarang, karena tidak ada lagi tempat di daerah ini, dan karena aku telah bertahun-tahun lamanya ingin mengunjungimu, 24 maka ketika aku pergi ke Spanyol, aku berharap dapat singgah dan bertemu denganmu sehingga kamu dapat membantuku ke sana, setelah terlebih dahulu aku disukacitakan bersamamu untuk sesaat.

25 Akan tetapi sekarang, aku pergi ke Kota Yerusalem untuk melayani orang-orang kudus, 26 sebab Makedonia dan Akhaya dengan senang hati memberi sumbangan kepada orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem. 27 Mereka sangat senang melakukannya, sebab itu memang kewajiban mereka. Karena jika bangsa-bangsa bukan Yahudi telah menerima bagian dalam hal-hal rohani milik orang Yahudi, maka mereka juga harus melayani orang Yahudi dalam kebutuhan jasmani mereka. 28 Karena itu, ketika aku telah menyelesaikan tugas ini dan memeteraikan hasil ini kepada mereka, aku akan pergi ke Spanyol melalui kotamu.

29 Aku tahu bahwa ketika aku mengunjungimu, aku akan datang dalam kepenuhan berkat Kristus.

30 Sekarang, aku meminta kepadamu, saudara-saudara, demi Tuhan Kita Yesus Kristus dan demi kasih Roh, untuk bergumul bersama-sama denganku dalam doa kepada Allah untuk diriku, 31 supaya aku dilepaskan dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku demi Yerusalem berkenan bagi orang-orang kudus. 32 Dan, supaya oleh kehendak Allah aku dapat datang kepadamu dengan sukacita, serta beroleh kesegaran di antara kamu. 33 Kiranya damai sejahtera Allah menyertai kamu sekalian. Amin.


Footnotes


15:3 [1]Kut. Mzm. 69:10.
15:8 [2]Dalam bahasa Yunani disebut “
15:12 [3]Isai adalah ayah Daud, raja Israel. Yesus lahir dari keturunan mereka.

Chapter 16

1 Aku menyerahkan kepadamu Febe, saudari kita yang adalah seorang pelayan jemaat di Kengkrea. 2 Terimalah dia di dalam Tuhan selayaknya orang-orang kudus, dan tolonglah dia dalam segala sesuatu yang diperlukannya darimu sebab ia sendiri telah memberi bantuan kepada banyak orang dan juga kepada diriku.

3 Sampaikanlah salamku kepada Priskila dan Akwila, teman-teman sepelayananku dalam Kristus Yesus, 4 yang telah mempertaruhkan nyawa mereka demi hidupku. Atas mereka, bukan hanya aku saja yang mengucap syukur tetapi juga seluruh jemaat bukan Yahudi. 5 Sampaikan juga salamku kepada jemaat di rumah mereka.

Sampaikan juga salam kepada Epenetus yang kukasihi, ia adalah orang pertama di Asia [1] yang menerima Kristus. 6 Salam kepada Maria yang telah bekerja keras untuk kamu. 7 Salam kepada Andronikus dan Yunias, saudara-saudara sebangsaku sekaligus sesama tahanan yang juga terkenal di antara para rasul, yang juga telah berada di dalam Kristus sebelum aku.

8 Salam kepada Ampliatus, yang kukasihi di dalam Tuhan. 9 Salam kepada Urbanus, teman sepelayanan kita di dalam Kristus, dan kepada Stakhis yang kukasihi. 10 Salam kepada Apeles, yang terbukti telah tahan uji dalam Kristus. Sampaikan juga salamku kepada para anggota keluarga Aristobulus. 11 Sampaikan salamku kepada Herodion, saudara sebangsaku. Salam kepada para anggota keluarga Narkisus, yang ada dalam Tuhan. 12 Sampaikan salamku kepada Trifena dan Trifosa, yang berjerih lelah di dalam Tuhan. Dan, kepada Persis yang kukasihi, yang juga telah bekerja keras di dalam Tuhan. 13 Salam juga kepada Rufus, orang pilihan di dalam Tuhan, dan juga kepada ibunya yang menjadi ibu bagiku pula.

14 Salam kepada Asinkritus, Flegon, Hermes, Patrobas, Hermas dan saudara-saudara yang bersama dengan mereka. 15 Salam kepada Filologus dan Yulia, Nereus dan saudarinya, serta kepada Olimpas, dan semua orang kudus [2] Orang Kudus di Daftar Istilah. yang bersama dengan mereka. 16 Berikanlah salam satu sama lain dengan cium kudus. Seluruh jemaat Kristus menyampaikan salam mereka kepadamu.

17 Sekarang aku mendorong kamu, saudara-saudara, awasilah mereka yang menimbulkan perpecahan dan penyesatan, serta yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima; jauhilah mereka. 18 Sebab, orang-orang seperti itu tidak melayani Tuhan kita Yesus Kristus, tetapi melayani hasrat mereka sendiri; dan dengan perkataan yang halus serta kata-kata sanjungan, mereka menipu hati orang-orang yang tidak menaruh curiga. 19 Sebab, ketaatanmu telah diketahui semua orang, sebab itu aku bersukacita karena kamu. Akan tetapi, aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik dan bersih dari hal yang jahat.

20 Allah sumber damai sejahtera akan segera meremukkan Iblis di bawah kakimu. Anugerah Yesus, Tuhan kita, menyertaimu.

21 Timotius, temanku sepelayananku, menyampaikan salam untukmu, dan juga dari Lukius, Yason, dan Sosipater, saudara-saudara sebangsaku.

22 Aku Tertius, yang menulis surat ini, menyampaikan salamku kepadamu dalam Tuhan.

23 Gayus, yang memberi tumpangan kepadaku dan kepada semua jemaat, menyampaikan salam kepadamu. Erastus, bendahara kota, dan Kwartus saudara kita, menyampaikan salam kepadamu. 24 (Anugerah Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu semua! Amin.)

25 Bagi Dia yang sanggup meneguhkan kamu sesuai Injil yang kubawa dan pemberitaanku tentang Yesus Kristus, dan yang sesuai dengan penyingkapan rahasia yang telah disembunyikan selama berabad-abad, 26 tetapi yang sekarang telah dinyatakan melalui kitab-kitab para nabi, sesuai dengan perintah Allah yang kekal yang telah diberitahukan kepada segala bangsa untuk memimpin menuju ketaatan iman, 27 kepada satu-satunya Allah yang penuh hikmat melalui Kristus Yesus; kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

 

 


Footnotes


16:5 [1]Yang dimaksud adalah Provinsi Asia Kecil di Kekaisaran Roma, provinsi ini meliputi Misia, Lidia, Frigia, dan Karia.
16:15 [2]Lih.

1 Corinthians

Chapter 1

1 Paulus, dipanggil sebagai rasul [1] Rasul di Daftar Istilah. Yesus Kristus oleh kehendak Allah, dan Sostenes, [2] saudara kita.

2 Kepada jemaat Allah yang berada di Korintus, untuk mereka yang dikuduskan dalam Kristus [3] Kristus di Daftar Istilah. Yesus, yang dipanggil untuk menjadi orang-orang kudus [4] Orang kudus di Daftar Istilah. bersama semua orang di setiap tempat yang memanggil nama Tuhan kita Yesus Kristus, baik di tempat mereka maupun kita.

3 Anugerah untukmu dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus.

4 Aku selalu mengucap syukur kepada Allahku mengenai kamu karena anugerah Allah yang diberikan kepadamu dalam Yesus Kristus, 5 bahwa dalam segala hal, kamu diperkaya dalam Dia, dalam semua perkataan, dan semua pengetahuan, 6 sama seperti kesaksian mengenai Kristus sudah diteguhkan dalam kamu. 7 Dengan demikian, kamu tidak akan kekurangan dalam suatu karunia pun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita, Yesus Kristus, 8 yang juga meneguhkan kamu sampai pada akhirnya supaya kamu tidak bercela pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. 9 Allah itu setia, yang oleh-Nya kamu dipanggil ke dalam persekutuan dengan Anak-Nya, Kristus Yesus, Tuhan kita. [5]

10 Sekarang, aku menasihatimu, Saudara-Saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus agar kamu semua mengatakan hal yang sama [6] supaya tidak ada perpecahan-perpecahan di antara kamu, melainkan agar kamu diperlengkapi dalam pikiran yang sama dan dalam pendapat yang sama.

11 Sebab, telah diberitahukan kepadaku mengenai kamu, Saudara-saudaraku, keluarga Kloe, [7] bahwa ada pertengkaran di antara kamu. 12 Maksudku sekarang adalah kamu masing-masing berkata, “Aku dari Paulus,” [8] dan, “Aku dari Apolos,” [9] dan “Aku dari Kefas,” [10] dan “Aku dari Kristus.” [11]13 Apakah Kristus terbagi-bagi? Apakah Paulus disalibkan untukmu? Atau, apakah kamu dibaptis dalam nama Paulus? 14 Aku bersyukur kepada Allah bahwa aku tidak membaptis seorang pun dari kamu, kecuali Krispus dan Gayus, [12]15 supaya jangan ada satu pun yang dapat mengatakan bahwa kamu dibaptis dalam namaku. 16 Aku juga membaptiskan seisi rumah Stefanus; selebihnya, aku tidak tahu apakah aku telah membaptis orang yang lainnya. 17 Sebab, Kristus tidak mengutus aku untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil, [13] Injil di Daftar Istilah. bukan dalam hikmat kata-kata, supaya salib Kristus tidak dibuat sia-sia.

18 Sebab, perkataan tentang salib adalah kebodohan bagi mereka yang sedang binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan, hal itu adalah kekuatan Allah. 19 Sebab, ada tertulis,

 

     “Aku akan menghancurkan hikmat orang yang bijaksana,

     dan kepintaran orang yang pandai, Aku akan menolaknya.” Yesaya 29:14

 

20 Di manakah orang yang bijak? Di manakah ahli Taurat? Di manakah ahli debat zaman ini? Bukankah Allah telah membuat bodoh hikmat dunia ini? 21 Karena dalam hikmat Allah, dunia melalui hikmatnya tidak mengenal Allah, maka Allah berkenan melalui kebodohan pemberitaan Injil [14] untuk menyelamatkan yang mempercayainya.

22 Sebab, orang-orang Yahudi meminta tanda-tanda [15] dan orang-orang Yunani mencari hikmat. 23 Akan tetapi, kami memberitakan Kristus yang disalibkan, yang bagi orang-orang Yahudi sebuah batu sandungan, dan bagi orang-orang bukan Yahudi, kebodohan. 24 Namun, untuk mereka yang dipanggil, baik orang-orang Yahudi maupun orang-orang Yunani, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. 25 Karena yang bodoh dari Allah adalah lebih bijaksana daripada manusia, dan yang lemah dari Allah adalah lebih kuat daripada manusia.

26 Lihatlah keadaanmu ketika kamu dipanggil, Saudara-saudara, tidak banyak yang bijaksana menurut daging, tidak banyak yang berkuasa, tidak banyak yang terpandang, 27 tetapi Allah sudah memilih yang bodoh dari dunia untuk mempermalukan yang bijaksana, dan Allah memilih apa yang lemah dari dunia untuk mempermalukan yang kuat. 28 Dan, Allah memilih yang tidak terpandang dari dunia dan dipandang rendah, bahkan hal-hal yang tidak berarti, untuk meniadakan hal-hal yang berarti, [16]29 supaya setiap manusia tidak dapat bermegah di hadapan Allah. 30 Oleh karena Dia, kamu ada dalam Yesus Kristus, yang untuk kita dijadikan hikmat, kebenaran, kekudusan, dan penebusan dari Allah, 31 supaya seperti yang tertulis, “Biarlah orang yang memegahkan diri, bermegah dalam Tuhan.” [17]


Footnotes


1:1 [1]Utusan. Lih.
1:1 [2]Nama Sostenes juga disebutkan dalam Kis. 18:7, seorang kepala rumah ibadah. Namun, beberapa catatan tidak dapat memastikan apakah Sostenes dalam ay. 1 ini sama dengan Sostenes dalam Kis. 18:17.
1:2 [3]Lih.
1:2 [4]Sebutan bagi orang-orang percaya dalam PB. Lih.
1:9 [5]Kata "koinonia" (persekutuan dengan...): disebut 8 kali dalam pembukaan surat ini.
1:10 [6]Seia sekata, memiliki pendapat yang sama.
1:11 [7]Seorang wanita yang kemungkinan besar adalah anggota jemaat di Korintus. Beberapa keluarganya, ketika Paulus di Efesus, telah memberi Paulus informasi tentang keadaan hal di Korintus.
1:12 [10]Kefas adalah bahasa Ibrani dari Petrus. Orang-orang yang mengakui dari golongan Kefas kemungkinan besar orang-orang Yahudi yang tampaknya meragukan mandat Paulus. Mereka lebih memilih untuk berhubungan dengan Yerusalem melalui Petrus dan karena Petrus juga mendukung bahwa orang percaya harus disunat.
1:12 [11]Orang-orang dari golongan ini cenderung mengabaikan kepemimpinan para rasul atau utusan-utusan yang lain. Alasannya, mereka langsung diilhami dan dipimpin oleh Kristus sendiri, tidak memerlukan perantara manusia siapa pun. Mereka menganggap rendah semua hubungan dengan golongan-golongan lain sehingga mereka menjadi golongan tersendiri.
1:12 [8]Orang-orang yang mengaku dari golongan Paulus karena telah dibaptis oleh Paulus. Mereka memandang Paulus sebagai pemimpin yang paling rohani dan guru yang hebat.
1:12 [9]Apolos berasal dari Aleksandria, orang yang terpelajar, menguasai Kitab Suci, dan pandai berpidato (bdk. Kis. 18:24). Jemaat yang mengaku dari kelompok Apolos ini adalah orang-orang yang lebih tertarik kepada cara bicara dan gaya bahasa Apolos, seperti kebanyakan orang Yunani yang saat itu sangat senang mendengarkan pidato yang indah (kata-kata bijaksana) dan tidak terlalu memedulikan isi/pengajarannya.
1:14 [12]Krispus adalah pemimpin sinagoge Yahudi di Korintus, yang bertobat karena Paulus dan dibaptiskan beserta seluruh isi rumahnya (bc. Kis. 18:8). Gayus adalah seorang yang bertobat melalui pelayanan Paulus, penduduk asli Makedonia (bc. Kis. 19:29).
1:17 [13]Kabar Baik. Lih.
1:21 [14]Isi dari berita Injil merupakan kebodohan di mata manusia duniawi, yaitu berita tentang ketuhanan Kristus yang disalibkan dan dibangkitkan itu.
1:22 [15]Kata asli yang digunakan "semeion" juga berarti: tanda ajaib, mujizat; tanda, ciri khas, petunjuk, isyarat; ramal.
1:28 [16]Yang tidak terpandang: kata asli yang digunakan bisa berarti "bukan bangsawan", atau "dari keturunan biasa."
1:31 [17]Kut. Yer. 9:24.

Chapter 2

1 Dan, ketika aku datang kepadamu, Saudara-saudara, aku tidak datang dengan kehebatan kata-kata atau hikmat untuk memberitakan rahasia Allah kepadamu. [1]2 Sebab, aku memutuskan untuk tidak mengetahui apa pun di antara kamu selain mengenai Kristus Yesus, yaitu Ia yang disalibkan. 3 Aku bersama denganmu dalam kelemahan, dalam ketakutan, dan sangat gentar. 4 Perkataanku maupun pemberitaanku bukan dalam kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan bukti Roh dan kuasa, 5 supaya imanmu tidak berdasar pada hikmat manusia, melainkan pada kuasa Allah.

6 Kami mengatakan hikmat di antara mereka yang dewasa, [2] tetapi bukan hikmat zaman ini atau dari penguasa-penguasa zaman ini [3] yang akan dibinasakan, 7 melainkan kami mengatakan hikmat Allah dalam rahasia, hikmat yang tersembunyi, yang Allah tetapkan sebelum permulaan zaman bagi kemuliaan kita. 8 Tidak ada penguasa-penguasa zaman ini yang mengenalnya. Sebab, jika mereka telah mengenalnya, mereka tidak akan pernah menyalibkan Tuhan yang mulia. 9 Namun, seperti yang tertulis,

 

     “Apa yang mata belum pernah lihat,

         dan telinga belum pernah dengar,

     dan belum pernah timbul dalam hati manusia,

         semua itu Allah telah sediakan bagi mereka yang mengasihi-Nya.” Yesaya 64:4

 

10 Namun, Allah telah menyatakan hal-hal ini kepada kita melalui Roh karena Roh menyelidiki semua hal, bahkan kedalaman Allah. 11 Sebab, siapakah di antara manusia yang mengetahui hal-hal dari manusia selain roh manusia yang ada di dalamnya? Demikian juga, tidak ada seorang pun yang mengetahui hal-hal dari Allah selain Roh Allah. 12 Sekarang, kita telah menerima, bukan roh dari dunia, melainkan roh yang dari Allah supaya kita dapat mengetahui hal-hal yang dianugerahkan Allah kepada kita.

13 Hal-hal yang juga kami ucapkan ini, bukan dalam kata-kata yang diajarkan oleh hikmat manusia, melainkan yang diajarkan oleh Roh dengan membandingkan hal-hal yang rohani dengan yang rohani. 14 Namun, manusia yang tidak rohani [4] tidak menerima hal-hal yang berasal dari Roh Allah karena hal-hal itu merupakan kebodohan baginya. Ia tidak dapat memahaminya karena hal-hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. 15 Manusia yang rohani menilai semua hal, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh siapa pun. 16 Sebab,

 

     “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan

         sehingga dapat menasihati-Nya?” Yesaya 40:13

 

Namun, kami memiliki pikiran Kristus.


Footnotes


2:1 [1]Kata rahasia dipakai di sini karena teks Yun. adalah "musterion", meskipun beberapa naskah kuno menggunakan "marturion" (kesaksian).
2:6 [2]Dewasa dalam kehidupan rohani.
2:6 [3]Kalangan-kalangan atas dan berpengaruh, yang menguasai politik, kebudayaan, dan memimpin dengan kebijaksanaan duniawi yang sering menentang Allah.
2:14 [4]Manusia tanpa Roh Allah, manusia duniawi, tidak percaya kepada Allah.

Chapter 3

1 Namun, Saudara-saudara, aku tidak dapat berbicara kepadamu seperti kepada manusia yang rohani, melainkan seperti kepada manusia duniawi, yaitu seperti kepada bayi-bayi dalam Kristus. 2 Aku memberi kamu minum susu, bukan makanan, karena kamu belum mampu, bahkan sekarang kamu juga belum mampu, 3 karena kamu masih duniawi. Sebab, jika ada iri hati dan perselisihan di antara kamu, bukankah kamu masih duniawi dan hidup secara manusia? 4 Sebab, ketika seseorang berkata, “Aku di pihak Paulus,” dan yang lain, “Aku di pihak Apolos,” bukankah itu berarti kamu adalah manusia?

5 Lalu, siapakah Apolos itu? Dan, siapakah Paulus itu? Hamba-hamba yang olehnya kamu menjadi percaya seperti yang Tuhan karuniakan kepada masing-masing. 6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang menumbuhkan. 7 Jadi, bukan yang menanam, bukan juga yang menyiram, melainkan Allah yang menumbuhkan. 8 Orang yang menanam dan yang menyiram adalah satu, dan masing-masing akan menerima upahnya sendiri sesuai dengan usahanya sendiri. 9 Sebab, kami adalah teman sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

10 Sesuai dengan anugerah Allah yang dikaruniakan kepadaku, seperti seorang ahli bangunan yang terampil, aku meletakkan fondasi dan yang lain membangun di atasnya. Namun, setiap orang harus memperhatikan bagaimana ia membangun di atasnya. 11 Sebab, tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan fondasi yang lain selain yang sudah diletakkan, yaitu Kristus Yesus. 12 Jika ada orang yang membangun di atas fondasi ini dengan emas, perak, batu-batu berharga, kayu, rumput, jerami, 13 pekerjaan yang dilakukan setiap orang akan jelas karena Hari itu [1] akan menyatakannya dengan api, dan api itu sendiri akan menguji bagaimana jenis pekerjaan setiap orang. 14 Jika pekerjaan [2] yang telah seseorang bangun itu bertahan, ia akan menerima upah. 15 Jika pekerjaan orang itu terbakar habis, ia akan menderita kerugian, meskipun demikian, ia sendiri akan diselamatkan, tetapi keadaannya seperti melewati api.

16 Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah Bait Allah [3] Bait Allah di Daftar Istilah. dan Roh Allah tinggal di dalammu? 17 Jika ada orang yang menghancurkan Bait Allah, Allah akan menghancurkan dia karena Bait Allah adalah kudus, yaitu kamu.

18 Jangan ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada orang di antaramu mengira bahwa ia bijaksana pada zaman ini, biarlah ia menjadi bodoh supaya ia dapat menjadi bijaksana. 19 Sebab, hikmat dunia ini adalah kebodohan di hadapan Allah. Sebab, ada tertulis, “Dialah yang menangkap orang bijaksana dalam kelicikan mereka,” [4]20 dan lagi, “Tuhan mengetahui pikiran-pikiran orang yang bijaksana, semuanya adalah sia-sia.” [5]21 Karena itu, jangan ada seorang pun yang bermegah dalam manusia. Sebab, segala sesuatu adalah milikmu, 22 baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, baik hidup maupun kematian, baik hal-hal yang sekarang maupun hal-hal yang akan datang; semuanya adalah milikmu. 23 Dan, kamu adalah milik Kristus, dan Kristus adalah milik Allah.


Footnotes


3:13 [1]Mengacu kepada Hari Tuhan Yesus Kristus (bdk. 1 Kor. 1:8; 5:5).
3:14 [2]Bangunan.
3:16 [3]Lih.
3:19 [4]Kut. Ayb. 5:13.
3:20 [5]Kut. Mzm. 94:11.

Chapter 4

1 Beginilah hendaknya orang memperhitungkan kami yaitu sebagai hamba-hamba Kristus dan orang-orang yang dipercayakan [1] oikonomos rahasia-rahasia Allah. [2]2 Dengan demikian, orang-orang yang dipercaya dengan hal-hal yang berharga haruslah membuktikan bahwa mereka dapat dipercaya. 3 Namun, bagiku tidaklah penting jika aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Bahkan, aku sendiri tidak menghakimi diriku. 4 Sebab, aku tidak menyadari apa pun akan diriku sendiri. Namun, bukan karena hal itu aku dibenarkan, melainkan Tuhanlah yang menghakimi aku. 5 Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, [3] yaitu sebelum Tuhan datang. Ia yang akan menerangi hal-hal yang tersembunyi dalam kegelapan dan akan menyatakan maksud-maksud hati. Lalu, setiap orang akan menerima pujian dari Allah.

6 Saudara-saudara, aku sudah menerapkan hal-hal ini atas diriku sendiri dan Apolos demi kamu supaya di dalam kami, kamu dapat belajar untuk tidak melampaui apa yang tertulis sehingga tidak ada salah satu dari kamu yang menjadi sombong satu terhadap yang lain. 7 Sebab, siapakah yang membeda-bedakan kamu? Apa yang kamu punyai, yang bukan kamu terima? Dan, jika memang kamu menerimanya, mengapa kamu menyombongkan diri seolah-olah tidak menerimanya?

8 Kamu sudah dikenyangkan, [4] kamu sudah menjadi kaya! Tanpa kami, kamu sudah menjadi raja! [5] Aku sungguh berharap kamu benar-benar sudah menjadi raja supaya kami juga dapat memerintah bersamamu. 9 Sebab, menurutku, Allah telah menempatkan kami, para rasul, di tempat yang terakhir, seperti orang-orang yang dijatuhi hukuman mati; karena kami dijadikan tontonan untuk dunia, baik untuk malaikat-malaikat maupun manusia. 10 Kami bodoh demi Kristus, tetapi kamu bijaksana dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu terhormat, tetapi kami hina. 11 Sampai sekarang ini, kami lapar dan haus, berpakaian compang-camping, dipukuli, dan hidup mengembara. [6]12 Kami berjerih payah, bekerja dengan tangan kami sendiri. Ketika kami dicaci-maki, kami memberkati. Ketika kami disiksa, kami bertahan. 13 Ketika kami difitnah, kami menjawab dengan ramah. Bahkan, sampai sekarang, kami menjadi seperti sampah dunia ini, kotoran dari segala sesuatu.

14 Aku menulis hal-hal ini bukan untuk mempermalukan kamu, melainkan untuk menasihati kamu sebagai anak-anak yang kukasihi. 15 Sebab, sekalipun kamu mempunyai sepuluh ribu guru dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena dalam Yesus Kristus, akulah yang menjadi bapamu melalui Injil. 16 Jadi, aku mendorong kamu, jadilah orang yang menuruti teladanku! 17 Itulah sebabnya, aku telah mengutus kepadamu Timotius, [7] anakku yang kukasihi dan yang setia di dalam Tuhan. Ia akan mengingatkan kamu mengenai jalan-jalanku dalam Kristus, seperti yang aku ajarkan di mana-mana, dalam setiap jemaat.

18 Beberapa dari kamu menjadi sombong, seolah-olah aku tidak akan datang lagi kepadamu. 19 Namun, aku akan segera datang kepadamu, jika Tuhan menghendaki, dan aku akan mengetahui bukan hanya perkataan orang-orang sombong itu, tetapi juga kuasa mereka. 20 Sebab, Kerajaan Allah [8] Kerajaan Allah di Daftar Istilah. bukan dalam perkataan, melainkan dalam kuasa. 21 Apa yang kamu inginkan?

Apakah aku harus datang kepadamu dengan tongkat [9] atau dengan kasih dan roh kelemahlembutan?


Footnotes


4:1 [1]Yun.: , (a) tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan hamba, bisa juga disebut pengelola (manajer), (b) pengurus; seringkali seorang budak yang kepadanya pengurusan rumah tangga dipercayakan. Bdk. istilah oikonomos sangat dekat dengan "ekonomi."
4:1 [2]Mengenai keselamatan kekal dalam Yesus Kristus.
4:5 [3]Bdk. Mat. 7:1-5, Yoh. 7:24.
4:8 [4]Sudah mempunyai semua hal yang diinginkan.
4:8 [5]Sindiran Paulus terhadap jemaat Korintus yang merasa sudah cukup berpengetahuan tentang Injil sehingga tidak memerlukan lagi nasehat-nasehat, pengajaran, atau pimpinan dari pemimpin-pemimpin rohani.
4:11 [6]Tidak punya tempat tinggal.
4:17 [7]Berasal dari Listra dan mungkin ia diselamatkan dalam misi Paulus yang pertama (bc. Kis. 14:19-20; 16:1-2). Anak rohani Paulus dan membantu Paulus dalam banyak perjalanan misinya.
4:20 [8]Tema utama dari pemberitaan Yesus di dunia, Allah yang memerintah dalam hidup orang percaya (bdk. Luk. 17:21). Lih.
4:21 [9]Mengacu kepada otoritas kerasulan Paulus untuk mendisiplinkan mereka yang telah menjadi sombong dalam jemaat di Korintus.

Chapter 5

1 Memang telah dilaporkan bahwa ada perzinaan di antara kamu, perzinaan yang bahkan tidak ada di antara bangsa-bangsa lain, [1] yaitu ada orang mengambil istri ayahnya. [2]2 Dan, kamu sombong! Tidakkah seharusnya kamu justru berduka supaya orang yang melakukan perbuatan ini disingkirkan dari antara kamu? 3 Memang, secara jasmani aku jauh, tetapi aku hadir dalam roh. Dan, aku telah menjatuhkan hukuman atas orang yang melakukan hal itu, seolah-olah aku hadir. 4 Dalam nama Tuhan Yesus, ketika kamu berkumpul, dan aku bersamamu dalam roh dengan kuasa Tuhan kita, Yesus, 5 aku telah memutuskan untuk menyerahkan orang ini kepada Iblis [3] untuk kebinasaan dagingnya [4] supaya rohnya boleh diselamatkan pada hari Tuhan.

6 Kesombonganmu itu tidak baik. Tidak tahukah kamu bahwa sedikit ragi saja akan meragikan seluruh adonan? [5]7 Bersihkanlah semua ragi yang lama [6] supaya kamu menjadi adonan baru, sebagaimana memang kamu tidak beragi. [7] Sebab, Kristus, Domba Paskah kita, sudah disembelih. 8 Karena itu, marilah kita merayakan pesta itu, [8] bukan dengan ragi yang lama, bukan dari ragi keburukan dan kejahatan, melainkan dengan roti tidak beragi dari kemurnian dan kebenaran.

9 Aku menulis kepadamu dalam suratku: jangan bergaul dengan orang-orang cabul. 10 Maksudku, bukanlah dengan orang-orang cabul di dunia ini, orang-orang serakah, para penipu, atau dengan para penyembah berhala. [9] Berhala di Daftar Istilah. Jika demikian, kamu seharusnya keluar dari dunia ini. 11 Namun, sekarang aku menuliskan kepadamu, jangan bergaul dengan orang-orang yang disebut saudara jika ia adalah orang cabul, serakah, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk, atau penipu. Bahkan, jangan makan dengan orang seperti itu.

12 Sebab, apakah urusanku menghakimi orang-orang luar? [10] Bukankah kamu menghakimi mereka yang ada di dalam jemaat? 13 Namun, Allah yang akan menghakimi mereka yang di luar jemaat. Karena itu, usirlah orang yang melakukan kejahatan dari antara kamu. [11]


Footnotes


5:1 [1]Bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
5:1 [2]Maksudnya adalah ibu tiri, yang bukan orang percaya. Perkawinan semacam itu dilarang oleh PL (bc. Im. 18:8) dan dilarang juga oleh hukum Romawi.
5:5 [3]Banyak penafsiran untuk ayat ini, bisa maksudnya dikucilkan dari jemaat, dikembalikan ke lingkungan orang kafir, dll. Hal ini mirip dengan I Tim 1:20. Ada banyak diskusi di antara para ahli. Beberapa melihatnya sebagai mengakibatkan hukuman fisik terberat (yaitu, kematian), seperti dalam Kisah 5 dan I Kor 3:17; 11:30. Orang lain melihat sebagai pengucilan total, menempatkan seseorang di alam aktivitas Setan, yang adalah dunia ini (lih. Yoh 12:31; 16:11; I Kor 4:4; I Yoh 5:19), mungkin keterasingannya bisa membuatnya berpaling kembali kepada Allah dan mencegah penghakiman eskatologisnya.
5:5 [4]Orang yang berdosa mengalami proses penderitaan fisik seperti penyakit, penderitaan, kehilangan, dsb. sebagai akibat dosanya.
5:6 [5]Ragi yang dimaksud di sini adalah kejahatan di dalam gereja, khususnya orang tidak bermoral (bdk. 1 Kor. 5:1-5, 5:13). Sedikit saja kejahatan dalam gereja, dapat menyeret seluruh gereja ke dalam kejahatan. Mengkhamirkan: suatu pepatah, bdk. Gal. 5:9.
5:7 [6]Menjelang perayaan Paskah, orang Yahudi harus membuang segala ragi lama dari rumah mereka dan selama tujuh hari perayaan, mereka makan roti Paskah, yaitu roti tidak beragi. Roti beragi memang lebih enak, tetapi dianggap kurang murni.
5:7 [7]Ragi melambangkan dosa. Orang percaya hidup dalam kemurnian dan kebenaran, bebas dari dosa seperti roti Paskah yang bebas dari ragi.
5:8 [8]Suasana kegembiraan perayaan Paskah, dalam PL karena bebas dari perbudakan di Mesir, dalam PB karena bebas dari perbudakan dosa oleh Anak Domba Allah, Kristus.
5:10 [9]Lih.
5:12 [10]Orang-orang di luar jemaat.
5:13 [11]Bdk. Ul. 17:7

Chapter 6

1 Ketika salah satu dari kamu memiliki perselisihan [1] dengan yang lain, apakah ia berani pergi untuk mencari keadilan di hadapan orang-orang yang tidak benar dan bukan di hadapan orang-orang kudus? 2 Apakah kamu tidak tahu bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Jika dunia dihakimi olehmu, apakah kamu tidak layak untuk mengadili perkara-perkara yang sangat kecil? 3 Apakah kamu tidak tahu bahwa kita akan mengadili para malaikat? Apalagi hanya perkara-perkara biasa sehari-hari! 4 Jadi, jika kamu menghadapi perkara-perkara biasa seperti itu, mengapa kamu membawanya kepada mereka yang tidak diperhitungkan dalam jemaat? 5 Aku mengatakan ini supaya kamu malu. Apakah tidak ada seorang di antaramu yang bijaksana, yang sanggup mengurus perkara-perkara di antara saudara-saudaranya? 6 Malahan, antara saudara dengan saudara pergi mencari keadilan di hadapan orang-orang yang tidak percaya!

7 Sebenarnya, sudah menjadi kegagalan bagimu karena kamu mempunyai perkara-perkara hukum di antara kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka disalahkan? Mengapa kamu tidak lebih suka dirugikan? 8 Sebaliknya, kamu sendiri bersalah dan merugikan. Bahkan, kamu melakukannya terhadap saudara-saudaramu.

9 Apakah kamu tidak tahu bahwa orang yang tidak benar tidak akan mewarisi Kerajaan Allah? Jangan sesat! Orang-orang cabul, para penyembah berhala, orang-orang yang berzina, banci, para homoseksual, 10 para pencuri, orang-orang yang serakah, para pemabuk, para pemfitnah, dan penipu-penipu, mereka semua tidak akan mewarisi Kerajaan Allah. 11 Beberapa dari kamu juga seperti itu. Namun, kamu sudah dibersihkan, sudah dikuduskan, dan sudah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

12 Semua hal diperbolehkan bagiku, tetapi tidak semuanya berguna. Memang semua hal diperbolehkan bagiku, tetapi aku tidak mau diperhamba oleh apa pun. 13 Makanan untuk perut, dan perut untuk makanan, tetapi Allah akan membinasakan kedua-duanya. Tubuh bukanlah untuk perzinaan, melainkan untuk Tuhan, [2] dan Tuhan untuk tubuh. 14 Allah membangkitkan Tuhan dan juga akan membangkitkan kita oleh kuasa-Nya. 15 Apakah kamu tidak tahu bahwa tubuhmu adalah anggota-anggota Kristus? Apakah aku akan mengambil anggota-anggota Kristus dan menjadikan mereka anggota-anggota pelacur? Sama sekali tidak! 16 Apakah kamu tidak tahu bahwa orang yang mengikatkan dirinya kepada pelacur menjadi satu tubuh dengannya? Sebab, Ia berkata, “Keduanya akan menjadi satu daging.” [3]17 Akan tetapi, orang yang mengikatkan diri dengan Tuhan menjadi satu roh dengan-Nya.

18 Hindarilah perzinaan! Setiap dosa lain yang seseorang lakukan adalah di luar tubuhnya, [4] tetapi orang yang berzina, berdosa terhadap tubuhnya sendiri. [5]19 Apakah kamu tidak tahu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus, [6] Roh Kudus di Daftar Istilah. yang ada di dalam kamu, yang kamu terima dari Allah, dan bahwa dirimu bukanlah milikmu sendiri? 20 Sebab, kamu telah ditebus dengan harga lunas. Karena itu, muliakanlah Allah dengan tubuhmu!


Footnotes


6:1 [1]Sehubungan dengan perkara hukum.
6:13 [2]Bc. Kel. 28:36.
6:16 [3]Kut. Kej. 2:24.
6:18 [4]Ini mungkin mencerminkan: 1. budaya penyembahan berhala Korintus, 2. penekanan pengajaran dari guru-guru palsu, 3. penekanan pemberitaan Paulus (lih. ay 12, 13). cf. Bob Utley, Surat-surat Paulus kepada sebuah Gereja yang Bermasalah: I dan II Korintus.
6:18 [5]*sama dengan di atas*
6:19 [6]Lih.

Chapter 7

1 Sekarang, mengenai hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku: adalah baik bagi laki-laki untuk tidak menyentuh perempuan. [1]2 Namun, karena adanya perzinaan, setiap laki-laki sebaiknya mempunyai istrinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri. 3 Suami harus memenuhi kewajibannya terhadap istrinya, begitu pula istri terhadap suaminya. 4 Istri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, melainkan suaminya. Begitu pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, melainkan istrinya. 5 Janganlah kamu saling menjauhi [2] , kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu agar kamu leluasa memberikan waktumu untuk berdoa. Kemudian, hiduplah bersama-sama lagi supaya Iblis tidak mencobaimu karena ketidakmampuanmu dalam pengendalian diri. 6 Namun, aku mengatakan ini sebagai kelonggaran, bukan sebagai perintah. 7 Aku berharap semua orang seperti diriku. Akan tetapi, setiap orang memiliki karunianya sendiri dari Allah, yang seorang dalam hal ini, dan yang lain dalam hal itu.

8 Kepada yang tidak menikah dan para janda, aku mengatakan bahwa lebih baik bagi mereka jika tetap dalam keadaan seperti aku. [3]9 Akan tetapi, jika mereka tidak bisa mengendalikan diri, sebaiknya mereka menikah. Sebab, lebih baik menikah daripada terbakar oleh hawa nafsu.

10 Kepada yang menikah, aku berikan perintah-perintah ini (bukan dari aku, melainkan dari Tuhan), yaitu istri tidak boleh meninggalkan suaminya, 11 (tetapi jika ia sudah terlanjur meninggalkan suaminya, ia harus tetap tidak kawin, atau kembali didamaikan dengan suaminya), dan suami tidak boleh menceraikan istrinya.

12 Kepada yang selebihnya, aku mengatakan (aku, bukan Tuhan) bahwa kalau ada saudara mempunyai istri yang tidak percaya, dan perempuan itu mau hidup bersamanya, janganlah ia menceraikan istrinya itu. 13 Begitu pula jika seorang perempuan mempunyai suami yang tidak percaya, dan laki-laki itu mau hidup bersamanya, janganlah ia meninggalkan suaminya itu. 14 Karena suami yang tidak percaya itu dikuduskan oleh istrinya, dan istri yang tidak percaya dikuduskan oleh suaminya. Jika tidak demikian, anak-anakmu adalah anak-anak najis, tetapi sekarang mereka kudus.

15 Namun, jika yang tidak percaya itu ingin berpisah, biarkan ia berpisah. Dalam hal seperti ini, saudara atau saudari tidak lagi terikat. Akan tetapi, Allah sudah memanggil kita untuk hidup dalam damai sejahtera. 16 Karena hai istri, bagaimana kamu tahu kalau-kalau kamu akan menyelamatkan suamimu? Atau, bagaimanakah kamu tahu, hai suami, kalau-kalau kamu akan menyelamatkan istrimu?

17 Namun, seperti yang telah Tuhan tetapkan untuk setiap orang, sebagaimana Allah telah memanggil mereka masing-masing, tetaplah hidup dalam keadaan demikian. Demikian pula aku perintahkan kepada semua jemaat. 18 Apakah ada orang yang dipanggil ketika ia sudah disunat? Janganlah ia menghilangkan tanda-tanda sunatnya. Adakah orang yang ketika dipanggil ia belum bersunat? Janganlah ia disunat. 19 Sebab, bersunat maupun tidak bersunat, tidaklah penting. Namun, yang penting adalah ketaatan terhadap perintah-perintah Allah. 20 Setiap orang harus tinggal dalam keadaan seperti ketika ia dipanggil. 21 Apakah kamu seorang budak ketika dipanggil? Jangan kamu mengkhawatirkan hal itu. Namun, jika kamu juga dapat menjadi orang yang merdeka, lebih baik gunakanlah kesempatan itu. 22 Sebab, ia yang ketika dipanggil dalam Tuhan adalah budak, ia adalah orang merdeka milik Tuhan. Demikian juga, ketika orang yang merdeka dipanggil, ia adalah budak Kristus. 23 Kamu telah ditebus dengan harga lunas, karena itu janganlah kamu menjadi budak manusia. 24 Saudara-saudara, hendaklah setiap orang tetap tinggal bersama Allah, dalam keadaan ketika ia dipanggil.

25 Sekarang, tentang orang-orang yang belum pernah menikah, aku tidak mempunyai perintah dari Tuhan. Akan tetapi, aku memberikan pendapatku sebagai orang, yang oleh belas kasihan Tuhan, dapat dipercaya. 26 Aku menganggap hal ini baik dalam keadaan sulit saat ini, yaitu lebih baik bagi seseorang untuk tetap tinggal seperti apa adanya. 27 Apakah kamu terikat dengan seorang istri? Janganlah mengusahakan perceraian. Apakah kamu belum terikat dengan istri? Janganlah kamu mencari istri. 28 Namun, jika kamu menikah, kamu tidak berdosa. Dan, jika seorang gadis menikah, ia tidak berdosa. Akan tetapi, mereka yang menikah akan mengalami kesulitan-kesulitan hidup duniawi, dan aku ingin kamu terhindar dari hal-hal itu.

29 Saudara-saudara, maksudku adalah waktunya sudah singkat. Jadi mulai sekarang, biarlah mereka yang mempunyai istri, hiduplah seolah-olah mereka tidak mempunyainya, 30 mereka yang menangis seolah-olah tidak menangis, mereka yang bersukacita seolah-olah tidak bersukacita, mereka yang membeli seolah-olah tidak memilikinya, 31 dan mereka yang menggunakan hal-hal dunia ini, seolah-olah tidak menggunakannya. Sebab, keadaan dunia ini sedang lenyap.

32 Aku ingin kamu bebas dari kekhawatiran. Orang yang tidak menikah memikirkan hal-hal mengenai Tuhan, bagaimana ia dapat menyenangkan Tuhan. 33 Akan tetapi, orang yang menikah memikirkan hal-hal duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan istrinya, 34 dan perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak menikah dan para gadis mengkhawatirkan hal-hal mengenai Tuhan supaya ia menjadi kudus, baik tubuh maupun rohnya. Namun, perempuan yang menikah mengkhawatirkan hal-hal dunia ini, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya. 35 Aku mengatakan hal ini untuk keuntunganmu sendiri, bukan untuk menaruh jerat atasmu, melainkan untuk hal yang baik supaya pelayananmu kepada Tuhan tidak terganggu.

36 Jika ada orang yang menganggap bahwa ia sudah melakukan hal yang tidak pantas terhadap gadisnya [4] karena gadisnya itu sudah lewat umur dan seperti itulah seharusnya, biarlah ia melakukan apa yang diinginkannya, ia tidak berdosa; biarlah mereka menikah. 37 Namun, ia yang sudah mantap dalam hatinya, tidak sedang di bawah paksaan, memiliki kuasa atas keinginannya sendiri, dan sudah memutuskan dalam hatinya untuk tidak menikahi gadisnya itu, maka ia pun bertindak dengan baik. 38 Jadi, jika ia menikahi perempuan itu ia berbuat benar, tetapi jika ia tidak menikahi perempuan itu, perbuatannya itu pun baik.

39 Istri terikat selama suaminya masih hidup. Namun, jika suaminya meninggal, ia bebas untuk menikah dengan siapa saja yang diinginkannya, asalkan orang itu di dalam Tuhan. 40 Akan tetapi, menurut pendapatku, ia akan lebih bahagia jika ia tetap dalam keadaannya, dan menurutku, aku juga mempunyai Roh Allah.


Footnotes


7:1 [1]Tidak menikah.
7:5 [2]Menolak untuk melakukan hubungan suami istri.
7:8 [3]Tidak menikah seperti keadaan Paulus saat itu.
7:36 [4]Tunangannya.

Chapter 8

1 Sekarang, mengenai daging-daging yang dipersembahkan kepada berhala-berhala. Kita tahu bahwa kita semua mempunyai pengetahuan. Pengetahuan membuat sombong, tetapi kasih membangun. 2 Jika ada orang yang mengira bahwa ia tahu sesuatu, ia belum mengetahui yang seharusnya ia tahu. 3 Namun, jika seseorang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.

4 Karena itu, tentang makanan daging-daging yang dipersembahkan kepada berhala, kita tahu bahwa tidak ada berhala di dunia ini, dan tidak ada Allah kecuali Dia, satu-satunya. 5 Namun, kalaupun ada yang disebut allah-allah, baik di surga maupun di bumi, (sebagaimana ada banyak “allah” dan ada banyak “tuhan”), 6 tetapi bagi kita hanya ada satu Allah, yaitu Bapa. Dari Dialah segala sesuatu dan kita ada untuk Dia. Dan, hanya ada satu Tuhan, yaitu Kristus Yesus, yang oleh-Nya segala sesuatu ada, dan kita ada melalui Dia.

7 Meskipun demikian, tidak semua manusia memiliki pengetahuan ini. Namun, beberapa orang, yang sudah terbiasa dengan berhala sampai sekarang, memakan makanan itu sebagai makanan yang dipersembahkan kepada berhala. Karena itu, hati nurani mereka yang lemah menjadi tercemar. 8 Makanan tidak akan mendekatkan kita kepada Allah. Kita juga tidak akan lebih buruk jika tidak makan, atau tidak juga lebih baik jika kita makan.

9 Namun, ingatlah bahwa kebebasanmu ini jangan malah menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah. [1]10 Karena, jika ada orang yang melihat kamu, yang mempunyai pengetahuan, makan dalam kuil berhala, bukankah hati nuraninya, jika ia lemah, akan diteguhkan untuk makan daging-daging yang dipersembahkan pada berhala? 11 Jadi, melalui pengetahuanmu, orang yang lemah itu, yaitu saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa. 12 Jadi, dengan berdosa terhadap saudara-saudara seimanmu dan melukai hati nuraninya yang lemah, maka kamu berdosa terhadap Kristus. 13 Karena itu, jika makanan menyebabkan saudara seimanku tersandung, aku tidak akan pernah makan daging sampai selama-lamanya supaya aku tidak membuat saudaraku tersandung.


Footnotes


8:9 [1]Lemah dalam hal iman.

Chapter 9

1 Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku adalah rasul? Bukankah aku sudah melihat Yesus, Tuhan kita? Bukankah kamu adalah hasil pekerjaanku dalam Tuhan? 2 Jika bagi orang lain aku bukan rasul, paling tidak aku adalah rasul bagimu. Sebab, kamu adalah meterai [1] kerasulanku dalam Tuhan.

3 Inilah pembelaanku terhadap mereka yang akan memeriksa aku. 4 Apakah kami tidak punya hak untuk makan dan minum? 5 Apakah kami tidak punya hak untuk membawa serta seorang istri yang seiman, sama seperti rasul-rasul yang lain, saudara-saudara Tuhan, dan juga Kefas? 6 Atau, apakah hanya Barnabas [2] dan aku yang tidak punya hak untuk tidak bekerja? 7 Siapakah yang pernah mengabdi sebagai tentara dengan biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau, siapakah yang menggembalakan ternak dan tidak meminum susunya?

8 Apakah aku mengatakan hal-hal ini menurut manusia? Bukankah Hukum Taurat [3] Hukum Taurat di Daftar Istilah. juga mengatakan hal-hal yang sama? 9 Sebab, ada tertulis dalam hukum Taurat Musa, “Janganlah kamu memberangus [4] lembu yang sedang mengirik [5] gandum!” [6] Apakah lembu yang sedang Allah perhatikan? 10 Atau, apakah Ia mengatakannya demi kita? Ya, demi kitalah hal itu ditulis karena yang membajak harus membajak dalam pengharapan dan yang mengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk mendapatkan bagiannya. 11 Jika kami menabur benih rohani di antara kamu, apakah berlebihan kalau kami juga menuai hal-hal materi dari kamu? 12 Jika orang lain mempunyai hak ini atas kamu, bukankah kami lebih berhak lagi? Meskipun demikian, kami tidak menggunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu supaya kami tidak memberikan suatu halangan bagi Injil Kristus. 13 Apakah kamu tidak tahu bahwa mereka yang mengerjakan hal-hal yang kudus itu, makan makanan dari Bait Allah juga? Dan, mereka yang melayani di altar [7] Altar di Daftar Istilah. mendapat bagian dari kurban persembahan itu? 14 Demikian juga, Tuhan memerintahkan mereka yang memberitakan Injil untuk hidup dari Injil juga. [8]

15 Namun, aku tidak pernah memakai satu pun dari hak-hak ini. Dan, aku tidak menuliskan hal-hal ini supaya dilakukan seperti itu kepadaku. Sebab, lebih baik aku mati daripada seseorang meniadakan kebanggaanku. 16 Karena, jika aku memberitakan Injil, aku tidak memiliki alasan untuk bermegah karena kewajiban itu ada atasku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil. 17 Kalau aku memberitakan Injil karena kehendakku sendiri, aku mempunyai upah. Namun, kalau ini bukan kehendakku, ini adalah tugas yang dipercayakan kepadaku. 18 Kalau begitu, apakah upahku? Upahku adalah ketika aku memberitakan Injil, aku boleh memberitakan Injil tanpa upah dan tidak menyalahgunakan hakku dalam Injil.

19 Namun, walaupun aku bebas atas semua orang, aku menjadikan diriku sendiri hamba bagi semua orang supaya aku boleh memenangkan lebih banyak lagi. 20 Bagi orang Yahudi, aku menjadi seperti orang Yahudi supaya aku dapat memenangkan orang Yahudi. Bagi orang yang hidup di bawah Hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah Hukum Taurat (meskipun aku sendiri tidak di bawah Hukum Taurat) supaya aku dapat memenangkan mereka yang ada di bawah Hukum Taurat. 21 Bagi mereka yang tanpa Hukum Taurat, aku menjadi seperti tanpa Hukum Taurat (bukannya tanpa hukum Allah, tetapi di bawah hukum Kristus) supaya aku dapat memenangkan mereka yang tanpa Hukum Taurat. 22 Bagi orang yang lemah, aku menjadi lemah supaya aku dapat memenangkan mereka yang lemah. Aku sudah menjadi segala sesuatu bagi semua orang supaya dengan segala cara aku dapat menyelamatkan beberapa orang. 23 Aku melakukan semua ini demi Injil supaya aku boleh mendapat bagian di dalamnya.

24 Tidak tahukah kamu bahwa mereka yang berlari dalam suatu pertandingan semuanya berlari, tetapi hanya satu yang menerima hadiah? Jadi, berlarilah sedemikian supaya kamu mendapatkannya! 25 Setiap orang yang bertanding berlatih menguasai diri dalam segala hal. Mereka melakukannya untuk menerima mahkota yang fana, tetapi kita untuk mendapatkan yang abadi. 26 Sebab itu, aku tidak berlari seperti itu tanpa tujuan. Aku tidak meninju seperti orang yang meninju angin. 27 Namun, aku melatih tubuhku dengan keras dan menguasainya supaya sesudah aku memberitakan Injil kepada orang lain, aku sendiri tidak ditolak.


Footnotes


9:2 [1]Tanda pengesahan Allah bahwa Paulus adalah rasul-Nya. Paulus bertugas “menanam” dan Allah “menumbuhsuburkan” pekerjaan itu. Hal ini membuktikan bahwa Paulus bekerja atas nama Allah dan pekerjaannya dibenarkan oleh Allah.
9:6 [2]Seorang pengajar yang diutus para rasul untuk melayani di Antiokhia (bc. Kis 11:22-29). Ketika Saulus yang telah bertobat datang di Yerusalem, Barnabaslah yang menerima dan memperkenalkan Saulus kepada para rasul dan meyakinkan mereka tentang pertobatan dan kesungguhan Paulus (bdk. Kis. 9:27; Gal. 1: 18).
9:8 [3]Lih.
9:9 [4]menutup mulut lembu dengan kulit atau rotan yang dianyam.
9:9 [5]Pada zaman itu, lembu dipakai untuk membantu menginjak-injak butir-butir gandum supaya kulit gandum mengelupas.
9:9 [6]Kut. Ul. 25:4.
9:13 [7]Lih.
9:14 [8]bdk. Mat. 10:10.

Chapter 10

1 Sebab, aku tidak mau kamu tidak mengetahuinya, Saudara-saudara, bahwa para nenek moyang kita, semuanya berada di bawah awan dan semuanya melewati laut. [1]2 Mereka semua dibaptis dalam Musa, di dalam awan dan di dalam laut. 3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama, 4 dan semuanya minum minuman rohani yang sama. Sebab, mereka minum dari Batu rohani yang ikut bersama mereka, dan Batu itu adalah Kristus. 5 Meskipun demikian, Allah tidak berkenan dengan sebagian besar dari mereka. Karena itu, mereka ditewaskan di padang belantara. [2]

6 Sekarang, hal-hal ini dijadikan contoh bagi kita supaya kita tidak menjadi orang yang berkeinginan jahat sebagaimana mereka mengingininya. 7 Jangan menjadi penyembah berhala seperti beberapa dari mereka, seperti yang tertulis, “Bangsa itu duduk untuk makan dan minum, lalu bangun untuk bermain.” [3]8 Jangan kita melakukan perzinaan seperti yang dilakukan beberapa dari mereka sehingga 23 ribu orang mati dalam sehari. 9 Kita juga tidak boleh mencobai Tuhan, sebagaimana beberapa dari mereka juga mencobai dan dibinasakan oleh ular-ular. 10 Jangan juga kamu bersungut-sungut sebagaimana mereka juga bersungut-sungut dan dibinasakan oleh malaikat maut. [4]

11 Hal-hal ini terjadi atas mereka sebagai contoh dan dituliskan sebagai peringatan bagi kita, yang kepada siapa akhir zaman telah datang. 12 Karena itu, biarlah orang yang menyangka kalau dirinya teguh berdiri waspada supaya ia tidak jatuh! 13 Tidak ada pencobaan yang pernah menimpamu kecuali pencobaan yang biasa bagi manusia. Dan, Allah adalah setia, Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melebihi kemampuanmu. Akan tetapi, bersama dengan pencobaan itu, Ia juga akan menyediakan jalan keluar supaya kamu dapat menanggungnya.

14 Karena itu, saudara-saudaraku yang terkasih, hindarkanlah dirimu dari penyembahan berhala. 15 Aku berbicara seperti kepada orang-orang yang bijaksana, pertimbangkanlah apa yang kukatakan. 16 Bukankah cawan berkat [5] yang kita syukuri itu adalah persekutuan dalam darah Kristus? Dan, bukankah roti yang kita pecahkan itu adalah persekutuan dalam tubuh Kristus? 17 Karena ada satu roti, maka kita yang banyak ini adalah satu tubuh; karena kita semua menjadi bagian dari satu roti itu.

18 Perhatikanlah orang-orang Israel, bukankah mereka yang makan persembahan mengambil bagian dalam altar? 19 Jadi, apakah maksudku? Apakah makanan yang dipersembahkan kepada berhala adalah sesuatu? Atau, apakah berhala adalah sesuatu? 20 Tidak. Aku mengatakan kepadamu bahwa hal-hal yang bangsa-bangsa lain kurbankan, mereka mengurbankannya untuk roh-roh jahat, bukan untuk Allah. Dan, aku tidak mau kamu bersekutu dengan roh-roh jahat. 21 Kamu tidak boleh minum cawan Tuhan dan juga cawan roh-roh jahat. Kamu tidak bisa menjadi bagian dari jamuan Tuhan dan jamuan roh-roh jahat. 22 Atau, apakah kita membangkitkan kecemburuan Tuhan? [6] Apakah kita lebih kuat daripada Dia?

23 “Segala sesuatu diperbolehkan,” tetapi tidak semuanya berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan,” tetapi tidak semuanya membangun. 24 Jangan ada satu pun yang mencari kebaikan untuk diri sendiri, melainkan kebaikan orang lain.

25 Makanlah apa saja yang dijual di pasar daging tanpa memeriksanya, demi hati nurani. 26 Karena, bumi dan semua isinya adalah milik Tuhan. [7]

27 Jika seseorang yang belum percaya mengundangmu dan kamu bersedia untuk pergi, makanlah apa saja yang dihidangkan di hadapanmu tanpa memeriksanya, demi hati nurani. 28 Namun, jika ada orang berkata kepadamu, “Makanan ini telah dipersembahkan kepada berhala,” jangan kamu makan, demi orang yang memberitahumu itu dan demi hati nurani. 29 Maksudku, bukan demi hati nuranimu sendiri, tetapi hati nurani orang lain. Mengapa kebebasanku ditentukan oleh hati nurani orang lain? 30 Jika aku mengambil bagianku dengan ucapan syukur, mengapa aku disalahkan karena makanan yang atasnya aku mengucapkan syukur?

31 Jadi, entah kamu makan atau minum, atau apa saja yang kamu lakukan, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. 32 Jangan membuat orang tersandung, baik orang Yahudi, orang Yunani, maupun Jemaat Allah, 33 seperti aku juga dalam segala hal menyenangkan semua orang, tanpa mencari keuntunganku sendiri, tetapi keuntungan untuk orang banyak supaya mereka dapat diselamatkan.


Footnotes


10:1 [1]Menunjukkan penyertaan dan pimpinan Allah atas bangsa Israel ketika keluar dari Mesir (bc. Kel 13:21; 14:16).
10:5 [2]Bdk. Bil. 14:29; Ibr. 3:17; Yud. 1:5.
10:7 [3]Dikutip dari Kel. 32:6.
10:10 [4]Bc. Kel. 15:24, 16:2, 16:7, 17:3.
10:16 [5]Anggur dalam Perjamuan Kudus.
10:22 [6]Baca Ul. 32:16, 17.
10:26 [7]Lih. Mzm. 24:1; 50:12; 89:11.

Chapter 11

1 Jadilah orang-orang yang menuruti teladanku, seperti aku juga terhadap Kristus.

2 Sekarang, aku memujimu karena kamu mengingatku dalam segala hal dan berpegang tradisi-tradisi seperti yang kusampaikan kepadamu. 3 Namun, aku ingin kamu mengerti bahwa kepala setiap laki-laki adalah Kristus, kepala perempuan adalah laki-laki, dan Kepala Kristus adalah Allah.

4 Setiap laki-laki yang berdoa dan bernubuat dengan kepala yang bertudung tidak menghormati kepalanya. 5 Namun, setiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, hal itu sama seperti jika kepalanya dicukur. 6 Sebab, jika seorang perempuan tidak menudungi kepalanya, biarlah ia juga memotong semua rambutnya. Namun, jika memalukan bagi seorang perempuan memotong rambut atau mencukur kepalanya, biarlah ia menudungi kepalanya.

7 Laki-laki tidak boleh menudungi kepalanya karena ia adalah gambaran dan kemuliaan Allah. Namun, perempuan adalah kemuliaan laki-laki. 8 Laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki. 9 Dan, laki-laki tidak diciptakan untuk perempuan, tetapi perempuan untuk laki-laki. 10 Itulah sebabnya, perempuan harus memiliki tanda kekuasaan di kepalanya [1] karena para malaikat. [2]

11 Namun demikian, dalam Tuhan, tidak ada perempuan tanpa laki-laki, atau laki-laki tanpa perempuan. 12 Sebab, perempuan berasal dari laki-laki, begitu juga laki-laki lahir melalui perempuan. Dan, segala sesuatu berasal dari Allah.

13 Pertimbangkanlah sendiri, apakah pantas bagi seorang wanita untuk berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung? 14 Bukankah alam sendiri mengajarkan kepadamu bahwa jika laki-laki memiliki rambut panjang, hal itu merupakan kehinaan baginya? 15 Namun, jika perempuan memiliki rambut panjang, hal itu adalah kemuliaan baginya: Sebab, rambutnya itu diberikan kepadanya sebagai penudung. 16 Jika ada orang yang masih ingin membantah, kami tidak memiliki kebiasaan itu, demikian juga jemaat Tuhan.

17 Dalam memberikan perintah ini, aku tidak memujimu karena kamu berkumpul bukan untuk hal yang lebih baik, tetapi untuk hal yang lebih buruk. 18 Pertama, ketika kamu berkumpul sebagai jemaat, aku mendengar bahwa ada perpecahan di antara kamu. Dan, aku memercayainya sebagian. 19 Sebab, harus ada perpecahan [3] di antara kamu supaya mereka yang terbukti tahan uji menjadi jelas di antara kamu. 20 Ketika kamu berkumpul di suatu tempat yang sama, hal itu bukanlah untuk makan perjamuan Tuhan. [4]21 Karena ketika makan, setiap orang mengambil terlebih dahulu makanannya sendiri sehingga ada yang lapar dan yang lainnya mabuk. 22 Apa kamu tidak punya rumah untuk makan dan minum? Atau, apakah kamu menghina jemaat Allah dan mempermalukan mereka yang tidak punya apa-apa? Apa yang harus kukatakan padamu? Haruskah aku memujimu? Tentu saja tidak!

23 Karena, aku menerima dari Tuhan apa yang juga aku serahkan kepadamu, bahwa Tuhan Yesus, pada malam ketika Ia dikhianati, mengambil roti, 24 dan setelah mengucap syukur, Ia memecah-mecahkannya dan berkata, “Inilah tubuh-Ku, yang adalah untukmu; lakukanlah menjadi peringatan akan Aku.” [5]25 Demikian juga, Ia mengambil cawan sesudah makan lalu berkata, “Cawan ini adalah perjanjian baru [6] yang dalam darah-Ku. Perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku.” [7]26 Sebab, setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

27 Karena itu, siapa yang makan roti atau minum cawan Tuhan dengan cara yang tidak layak, ia bersalah terhadap tubuh dan darah Tuhan. 28 Manusia harus menguji dirinya sendiri, dengan demikian biarlah ia makan roti dan minum dari cawan itu. 29 Sebab, orang yang makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. 30 Itulah sebabnya, mengapa banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, bahkan cukup banyak yang meninggal. 31 Namun, jika kita menilai diri kita sendiri dengan benar, kita tidak akan dihukum. 32 Namun, ketika kita dihukum, kita dididik oleh Tuhan supaya kita tidak dihukum bersama-sama dengan dunia.

33 Jadi, Saudara-saudaraku, ketika kamu berkumpul untuk makan, saling menunggulah. 34 Kalau ada orang yang lapar, baiklah ia makan dahulu di rumahnya supaya jangan kamu berkumpul untuk penghakiman. Dan, hal-hal lain akan aku atur ketika aku datang.


Footnotes


11:10 [1]Bisa berarti kiasan untuk penampilan yang tepat bagi para perempuan dalam ibadah (kepala tertutup) atau mengacu pada sikap batin wanita untuk menghormati kepemimpinan laki-laki dalam jemaat.
11:10 [2]Orang Yahudi percaya bahwa para malaikat hadir dalam ibadah (bdk. 1 Kor. 4:9; Luk. 15:7, 10; Ef. 3:10; 1 Tim. 5:21; Mzm. 138:1). Mereka sangat memperhatikan tata tertib yang rapi dan tidak mengenal ketidak-patuhan.
11:19 [3]Bahasa asli "hairesis" dari mana kita mendapatkan kata bidah. Konotasi tambahan menunjukkan kesukaan yang khusus, yaitu memilih salah satu dan menolak pilihan lainnya (lih. Kis 24:14; I Kor 11:19; Gal 5:20). Ini dapat digunakan untuk menjelaskan (1) seseorang yang percaya ajaran palsu (lih. Titus 3:10) atau (2) ajaran sesat itu sendiri (lih. II Pet 2:1). Juga bisa berarti mazhab, aliran agama, fraksi, perpecahan, skisma.
11:20 [4]Seharusnya mereka melakukan perjamuan kudus sebagai peringatan akan pengurbanan Tuhan, tetapi mereka melakukannya dengan ceroboh dan tidak menghormati perjamuan kudus itu (ay. 21-27).
11:24 [5]Kut. Luk. 22:19.
11:25 [6]Bukan Alkitab PB (Matius-Wahyu), tetapi perjanjian antara Allah dengan umat-Nya melalui kematian Kristus. Orang yang percaya kepada kematian Kristus untuk penebusan dosa, akan diselamatkan (bdk. Mat. 26:28).
11:25 [7]Bc. Luk. 22:14-23.

Chapter 12

1 Sekarang, mengenai karunia-karunia rohani, Saudara-saudara, aku tidak ingin kamu tidak mengetahuinya. 2 Kamu tahu bahwa ketika kamu masih menjadi orang-orang yang belum mengenal Allah, kamu disesatkan kepada berhala bisu, sebagaimana kamu dipimpin. 3 Karena itu, aku memberitahukan kepadamu bahwa tidak satu pun, yang berbicara oleh Roh Allah, yang berkata, “Yesus terkutuk,” dan tidak ada satu pun yang dapat berkata, “Yesus adalah Tuhan,” selain oleh Roh Kudus.

4 Ada berbagai karunia rohani, tetapi Rohnya sama. 5 Dan, ada berbagai pelayanan, tetapi Tuhannya sama. 6 Ada berbagai pekerjaan, tetapi Allah yang sama yang mengerjakan segala sesuatunya dalam semua orang.

7 Kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kebaikan bersama. 8 Kepada yang satu diberikan kata-kata hikmat melalui Roh dan kepada yang lain kata-kata pengetahuan oleh Roh yang sama. 9 Kepada yang lain diberikan iman oleh Roh yang sama, kepada yang lain karunia-karunia penyembuhan oleh Roh yang satu itu. 10 Kepada yang lain diberikan pekerjaan-pekerjaan mukjizat, kepada yang lain nubuatan. Kepada yang lain diberikan kemampuan untuk membedakan roh-roh, kepada yang lain berbagai macam bahasa lidah, dan yang lain mengartikan bahasa-bahasa lidah itu. 11 Semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang membagi kepada masing-masing orang, seperti yang Ia kehendaki.

12 Sama seperti tubuh adalah satu, tetapi mempunyai banyak anggota, dan semua anggota tubuh, walaupun banyak, adalah satu tubuh, begitu pula Kristus. 13 Sebab, oleh satu Roh, kita semua telah dibaptis ke dalam satu tubuh, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, baik budak maupun orang merdeka, dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

14 Karena tubuh tidak terdiri dari satu anggota, tetapi banyak anggota. 15 Jika kaki berkata, “Karena aku bukan tangan, jadi aku bukan bagian dari tubuh,” tidak berarti ia bukan bagian tubuh. 16 Dan, jika telinga berkata, “Karena aku bukan mata, aku bukan anggota tubuh,” tidak berarti ia bukan bagian tubuh. 17 Jika seluruh tubuh adalah mata, di manakah pendengaran? Jika seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman? 18 Namun, sekarang Allah telah menempatkan anggota-anggota itu, setiap orang dari mereka, di dalam tubuh, sebagaimana yang Ia kehendaki. 19 Jika semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh? 20 Jadi, memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.

21 Sebab itu, mata tidak bisa berkata kepada tangan, “Aku tidak membutuhkanmu!” Atau lagi, kepala kepada kaki, “Aku tidak membutuhkanmu!” 22 Sebaliknya, anggota-anggota tubuh yang tampaknya lebih lemah sebenarnya yang paling dibutuhkan. 23 Dan, anggota-anggota tubuh yang kita pikir kurang terhormat, justru berikanlah penghormatan lebih. Dan, anggota-anggota tubuh, yang kita anggap kurang layak tampil, harus dibuat untuk lebih layak tampil, 24 karena bagian-bagian yang sudah layak tampil tidak memerlukannya. Namun, Allah telah mengatur tubuh itu dengan memberikan penghormatan lebih besar kepada anggota-anggota yang kekurangan, 25 supaya tidak ada perpecahan dalam tubuh, melainkan supaya anggota-anggota itu dapat memperhatikan satu dengan yang lain. 26 Jika satu anggota menderita, semua anggota menderita bersamanya. Jika satu anggota dimuliakan, semua anggota bersukacita bersamanya.

27 Sekarang kamu adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggota-anggotanya. 28 Allah telah menetapkan dalam jemaat, pertama adalah para rasul, kedua adalah para nabi, ketiga adalah para guru, kemudian mukjizat-mukjizat, karunia-karunia penyembuhan, pertolongan, kepemimpinan, dan berbagai-bagai bahasa. 29 Apakah semuanya rasul? Apakah semuanya nabi? Apakah semuanya guru? Apakah semua adalah pembuat mukjizat? 30 Apakah semuanya memiliki karunia penyembuhan? Apakah semuanya berbicara dengan bahasa-bahasa? Apakah semuanya mengartikan? 31 Namun, inginkanlah dengan sungguh-sungguh karunia-karunia yang paling besar. Dan, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang jauh lebih baik.


Chapter 13

1 Jika aku dapat berbicara dalam bahasa-bahasa manusia dan para malaikat, tetapi tidak mempunyai kasih, aku adalah gong yang berbunyi dan canang [1] yang gemerencing. 2 Jika aku mempunyai karunia bernubuat dan mengetahui semua rahasia dan semua pengetahuan, dan jika aku memiliki semua iman untuk memindahkan gunung-gunung, tetapi tidak mempunyai kasih, aku bukanlah apa-apa. 3 Jika aku memberikan semua hartaku untuk memberi makan kepada orang miskin, dan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada gunanya bagiku.

4 Kasih itu bersabar dan bermurah hati, kasih itu tidak cemburu, tidak memegahkan diri, dan tidak sombong, 5 tidak melakukan yang tidak pantas, tidak mencari kepentingan diri sendiri, tidak mudah marah, tidak memperhitungkan kesalahan orang lain, 6 tidak bersukacita atas ketidakbenaran, melainkan bersukacita bersama kebenaran. 7 Kasih itu tahan menanggung segala sesuatu, mempercayai segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, dan sabar menanggung segala sesuatu.

8 Kasih tidak pernah berakhir. Namun, jika ada nubuatan-nubuatan, akan ditiadakan; jika ada bahasa-bahasa, akan dihentikan; dan jika ada pengetahuan, akan dilenyapkan. 9 Sebab, kita mengetahui sebagian saja dan kita bernubuat sebagian saja. 10 Namun, ketika yang sempurna tiba, yang sebagian itu akan dilenyapkan.

11 Ketika aku kanak-kanak, aku berbicara seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak, dan menghitung-hitung seperti kanak-kanak. Ketika aku menjadi dewasa, aku meninggalkan hal-hal yang kanak-kanak itu. 12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin secara samar-samar, tetapi kemudian muka dengan muka. Sekarang, aku hanya mengenal sebagian, tetapi kemudian aku akan mengenal sepenuhnya, seperti aku juga telah dikenali sepenuhnya. 13 Jadi, sekarang ketiga hal ini yang tetap tinggal, yaitu iman, pengharapan, dan kasih; tetapi yang terbesar dari ketiganya adalah kasih.


Footnotes


13:1 [1]Gong kecil.

Chapter 14

1 Kejarlah kasih dan inginkanlah dengan sungguh-sungguh karunia-karunia rohani, terutama supaya kamu dapat bernubuat. 2 Sebab, siapa yang berbicara dalam bahasa lidah, [1] tidak berbicara kepada manusia, tetapi kepada Allah; karena tidak ada orang yang mengerti, tetapi ia mengatakan hal-hal yang rahasia dalam roh. 3 Namun, orang yang bernubuat berbicara kepada manusia untuk membangun, nasihat, dan penghiburan. 4 Orang-orang yang berbicara dalam bahasa lidah membangun dirinya sendiri, tetapi orang yang bernubuat membangun jemaat. 5 Aku berharap kamu semua berbicara dalam bahasa-bahasa lidah, tetapi terlebih lagi supaya kamu bernubuat. Orang yang bernubuat lebih besar daripada orang yang berbicara dalam bahasa lidah, kecuali jika ia juga mengartikannya sehingga jemaat dapat menerima peneguhan.

6 Saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berbicara dalam bahasa-bahasa roh, apa untungnya bagimu, kecuali jika aku berbicara kepadamu dengan penyataan, pengetahuan, nubuatan, atau pengajaran? 7 Bahkan, benda-benda yang tidak bernyawa, seperti suling atau kecapi yang mengeluarkan bunyi, jika tidak mengeluarkan perbedaan dalam bunyinya, bagaimana orang dapat mengetahui alat apa yang sedang dimainkan, suling atau kecapi? 8 Atau, jika trompet mengeluarkan suara yang tidak jelas, siapakah yang akan mempersiapkan diri untuk berperang? 9 Demikian juga kamu. Jika dengan lidahmu, kamu mengucapkan kata-kata yang tidak dapat dimengerti, bagaimana orang tahu apa dikatakan? Seolah-olah kamu berbicara kepada udara. 10 Mungkin, ada begitu banyak jenis bahasa di dunia dan tidak satu pun dari padanya yang tidak bermakna. 11 Namun, jika aku tidak tahu arti bahasa itu, aku akan menjadi orang asing bagi dia yang berbicara, dan orang yang berbicara itu menjadi orang asing bagiku. 12 Demikian juga kamu, karena kamu sungguh-sungguh berusaha untuk karunia-karunia rohani, berusahalah supaya berkelimpahan untuk membangun jemaat.

13 Karena itu, hendaklah orang yang berbicara dalam bahasa lidah berdoa supaya ia dapat mengartikannya. 14 Sebab, jika aku berdoa dalam bahasa lidah, rohku berdoa, tetapi pikiranku tidak berbuah. [2]15 Jadi, apakah yang harus aku lakukan? Aku akan berdoa dengan rohku dan aku juga akan berdoa dengan pikiranku. Aku akan menyanyi dengan rohku dan aku juga akan menyanyi dengan pikiranku. 16 Jika kamu hanya mengucap syukur dengan rohmu, bagaimana dengan orang, yang ada dalam posisi tidak mempunyai karunia itu, dapat berkata, “Amin,” atas ucapan syukurmu itu karena ia tidak mengerti apa yang kamu katakan? 17 Sekalipun kamu mengucap syukur dengan baik, tetapi orang lain tidak dibangun.

18 Aku bersyukur kepada Allah bahwa aku berbicara dalam bahasa-bahasa lidah lebih dari kamu semuanya. 19 Namun, dalam jemaat, aku lebih baik berbicara lima kata dengan pikiranku supaya aku juga dapat mengajar orang lain, daripada sepuluh ribu kata dalam bahasa lidah.

20 Saudara-saudara, jangan menjadi anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah bayi-bayi dalam kejahatan, tetapi dalam pemikiranmu jadilah dewasa!

21 Seperti tertulis dalam Hukum Taurat,

 

     “Oleh orang-orang yang mempunyai bahasa asing

         dan oleh mulut orang-orang asing,

     Aku akan berbicara kepada bangsa ini,

         tetapi mereka tidak akan mendengarkan Aku, firman Tuhan.” Yesaya 28:11-12

 

22 Jadi, bahasa-bahasa lidah adalah tanda, bukan untuk orang yang percaya, tetapi untuk orang yang tidak percaya, sedangkan bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak percaya, tetapi untuk orang yang percaya. 23 Jika seluruh jemaat berkumpul bersama dalam suatu tempat, dan semuanya berbicara dengan bahasa-bahasa lidah, lalu ada orang-orang yang tidak mengerti atau orang-orang tidak percaya masuk, tidakkah mereka akan mengatakan bahwa kamu sudah gila? 24 Namun, jika semuanya bernubuat, kemudian ada orang yang tidak percaya atau orang yang tidak mengerti masuk, ia akan disadarkan oleh semuanya dan dinilai oleh semuanya. 25 Rahasia dalam hatinya akan nyata, ia akan tersungkur, dan menyembah Allah, mengakui bahwa sesungguhnya Allah ada di antara kamu.

26 Jadi, selanjutnya bagaimana, Saudara-saudara? Ketika kamu berkumpul, masing-masing mempunyai mazmur, pengajaran, penyataan, bahasa lidah, atau sebuah penafsiran. Biarlah semua ini dilakukan untuk membangun. 27 Jika ada yang berbahasa lidah, biarlah hanya dua atau paling banyak tiga orang, dan masing-masing secara bergantian, dan harus ada orang lain yang mengartikannya. 28 Namun, jika tidak ada orang yang mengartikan, ia harus diam dalam jemaat dan biarlah ia berbicara kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

29 Biarlah hanya dua atau tiga nabi yang berbicara dan yang lain mempertimbangkannya. 30 Namun, jika penyataan dibuat untuk orang lain yang duduk di situ, orang yang pertama harus diam. 31 Sebab, kamu semua dapat bernubuat satu demi satu, supaya semuanya dapat belajar dan semuanya dapat dikuatkan. 32 Roh-roh para nabi tunduk kepada para nabi. 33 Sebab, Allah bukanlah Allah dari kekacauan, melainkan damai sejahtera, sama seperti dalam semua jemaat orang-orang kudus.

34 Perempuan harus tetap diam dalam jemaat karena mereka tidak diizinkan untuk berbicara, melainkan harus tunduk sebagaimana Hukum Taurat juga mengatakannya. 35 Jika ada sesuatu yang ingin mereka pelajari, biarlah mereka bertanya kepada suaminya di rumah karena adalah hal yang memalukan bagi perempuan untuk berbicara dalam jemaat. 36 Apakah firman Allah berasal dari kamu? Atau, apakah hanya kepadamu saja firman itu disampaikan?

37 Jika ada yang berpikir bahwa ia adalah seorang nabi atau orang yang rohani, biarlah ia mengenali bahwa hal-hal yang aku tulis kepadamu adalah perintah Tuhan. 38 Jika ada orang yang tidak mengenali ini, ia tidak dikenal.

39 Jadi, Saudara-saudaraku, usahakanlah dengan sungguh-sungguh untuk bernubuat, dan jangan melarang orang berbicara dalam bahasa-bahasa lidah. 40 Namun, semuanya harus dilakukan dengan sopan dan teratur.


Footnotes


14:2 [1]Kata asli dalam bhs. Yunani bisa diartikan bahasa lidah atau bahasa roh, yaitu bahasa yang dikerjakan Roh (berbicara dengan bahasa yang tidak dikenal pembicara). Bc. Drewes, Haubeck, von Siebenthal, Kunci Bahasa Yunani Perjanjian Baru, PT BPK Gunung Mulia, 2006, h. 90.
14:14 [2]Tidak menghasilkan apa-apa dalam hal rohani.

Chapter 15

1 Sekarang, Saudara-saudara, aku memberitahukan kepadamu Injil, yang aku beritakan kepadamu, yang telah kamu terima, yang di dalamnya kamu berdiri teguh. 2 Oleh Injil itu juga kamu diselamatkan, asal kamu berpegang teguh pada firman yang telah kuberitakan kepadamu, kecuali kamu percaya dengan sia-sia.

3 Aku sudah menyampaikan kepadamu, pertama-tama yang terpenting, yang juga aku terima bahwa Kristus mati untuk dosa-dosa kita sesuai dengan Kitab Suci, [1] Kitab Suci di Daftar Istilah. [2]4 Ia sudah dikuburkan, Ia dibangkitkan pada hari ketiga sesuai Kitab Suci, 5 dan bahwa Ia telah menampakkan diri-Nya kepada Kefas, [3] kemudian kepada yang kedua belas itu. [4]6 Sesudah itu, Ia menampakkan diri-Nya kepada lebih dari lima ratus saudara-saudara sekaligus. Sebagian besar dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa sudah mati. 7 Lalu, Ia menampakkan diri-Nya kepada Yakobus, [5] kemudian kepada semua rasul. 8 Terakhir, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya, Ia juga menampakkan diri kepadaku. [6]

9 Sebab, akulah yang terkecil di antara rasul-rasul-Nya dan tidak layak disebut sebagai rasul karena aku menganiaya jemaat Allah. 10 Namun, karena anugerah Allah, aku adalah aku yang sekarang. Dan, anugerah-Nya kepadaku tidaklah sia-sia. Aku bekerja lebih giat daripada mereka semua, tetapi bukannya aku, melainkan anugerah Allah yang menyertaiku. 11 Oleh karena itu, baik olehku ataupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu telah percaya.

12 Jika Kristus diberitakan bangkit dari kematian, mengapa beberapa di antara kamu berkata bahwa tidak ada kebangkitan dari kematian? 13 Kalau tidak ada kebangkitan dari kematian, Kristus juga tidak pernah dibangkitkan. 14 Dan, jika Kristus tidak dibangkitkan, sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga imanmu. 15 Terlebih lagi, kami juga didapati sebagai saksi dusta Allah karena kami memberi kesaksian bahwa Allah telah membangkitkan Kristus, yang tidak akan dibangkitkan-Nya, jika memang benar orang mati tidak dibangkitkan. 16 Sebab, jika orang mati tidak dibangkitkan, Kristus juga tidak dibangkitkan. 17 Dan, jika Kristus tidak dibangkitkan, sia-sialah imanmu, dan kamu masih berada dalam dosa-dosamu. 18 Demikian juga, mereka yang sudah mati dalam Kristus juga telah binasa. 19 Jika pengharapan kita di dalam Kristus hanya untuk hidup ini saja, kita adalah orang-orang yang paling malang dari semua manusia.

20 Namun sekarang, Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang buah sulung dari semua orang percaya yang telah mati. 21 Sebab, sama seperti kematian terjadi melalui satu orang, maka melalui satu orang jugalah kebangkitan dari antara orang mati terjadi. 22 Karena dalam Adam semuanya mati, demikian juga dalam Kristus semuanya akan dihidupkan. 23 Namun, tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung, setelah itu mereka yang adalah milik Kristus, pada kedatangan-Nya kembali, 24 kemudian tiba kesudahannya, yaitu ketika Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, ketika Ia telah membinasakan semua pemerintahan, semua kekuasaan, dan kekuatan.

25 Sebab, Ia harus memerintah sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. 26 Musuh terakhir yang akan dibinasakan adalah kematian. 27 Sebab, Allah telah meletakkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya. Namun, ketika dikatakan bahwa segala sesuatu telah diletakkan di bawah-Nya, jelaslah bahwa ini tidak termasuk Allah sendiri, yang meletakkan segala sesuatu di bawah Kristus. [7]28 Ketika segala sesuatu diletakkan di bawah Kristus, setelah itu Anak sendiri juga akan menaklukkan diri kepada Dia, yang menaklukkan semuanya di bawah Kristus sehingga Allah akan menjadi segala-galanya di dalam semuanya.

29 Jika tidak demikian, apakah yang akan dilakukan oleh mereka yang dibaptis untuk orang yang mati? [8] Jika orang mati tidak dibangkitkan sama sekali, lalu mengapa orang-orang membaptis bagi mereka?

30 Dan, mengapa kami berada dalam bahaya setiap waktu? 31 Saudara-saudara, setiap hari aku menghadapi kematian, demi kebanggaanku dalam kamu, yang aku miliki dalam Yesus Kristus, Tuhan kita. 32 Secara manusia, apakah untungku bertarung dengan binatang-binatang buas di Efesus? [9] Jika orang mati tidak dibangkitkan, “Marilah kita makan dan minum karena besok kita mati.” [10]

33 Janganlah tertipu: “Pergaulan yang buruk menghancurkan kebiasaan-kebiasaan yang baik.” 34 Sadarlah kembali [11] dengan baik dan jangan berbuat dosa. Sebab, beberapa orang tidak memiliki pengenalan akan Allah. Aku mengatakan ini supaya kamu malu.

35 Namun, seseorang akan bertanya, “Bagaimana orang mati dibangkitkan? Dengan tubuh apakah mereka akan datang lagi?” 36 Hai orang bodoh! Apa yang kamu tabur tidak akan tumbuh hidup, kecuali ia mati lebih dahulu. 37 Dan, apa yang kamu tabur bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh itu, melainkan biji yang tidak berkulit seperti biji gandum atau biji-bijian lain. 38 Namun, Allah memberinya tubuh sebagaimana Ia menghendaki-Nya dan masing-masing biji diberikan tubuhnya sendiri-sendiri. 39 Bukan semua daging adalah daging yang sama, tetapi hanya satu daging manusia, dan lainnya daging binatang-binatang, dan lainnya daging burung-burung, dan lainnya daging ikan. 40 Ada juga tubuh surgawi dan tubuh duniawi, tetapi kemuliaan yang surgawi itu berbeda dan kemuliaan yang duniawi itu pun berbeda. 41 Kemuliaan matahari berbeda, kemuliaan bulan berbeda, kemuliaan bintang-bintang juga berbeda karena satu bintang berbeda dengan bintang yang lain dalam kemuliaan.

42 Begitu pula dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan. 43 Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan. 44 Ditaburkan sebagai tubuh jasmani, dibangkitkan sebagai tubuh rohani.

Jika ada tubuh jasmani, ada juga tubuh rohani. 45 Seperti yang tertulis, “Manusia pertama, Adam, menjadi jiwa yang hidup.” Adam yang terakhir [12] menjadi roh yang memberi hidup. [13]46 Namun demikian, yang rohani bukanlah yang pertama. Yang pertama adalah yang jasmani, setelah itu barulah yang rohani. 47 Manusia pertama berasal dari bumi, yaitu dari debu tanah. Manusia kedua berasal dari surga. 48 Sama seperti yang berasal debu tanah, demikian pula mereka yang berasal dari debu tanah. Dan, sama seperti yang surgawi, demikian pula mereka yang surgawi. 49 Sebagaimana kita diciptakan dalam rupa manusia berasal dari debu tanah, kita juga akan memakai rupa manusia yang surgawi.

50 Aku mengatakan ini kepadamu, Saudara-saudara, bahwa daging dan darah tidak dapat mewarisi Kerajaan Allah. Demikian juga yang dapat binasa, tidak dapat mewarisi yang tidak dapat binasa. 51 Dengarlah! Aku mengatakan kepadamu sebuah rahasia, kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semua akan diubah, 52 seketika itu, dalam sekejap mata saja, saat trompet terakhir: karena trompet akan berbunyi, dan orang mati akan dibangkitkan tanpa kebinasaan, dan kita akan diubahkan. 53 Sebab, yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa. Dan, yang dapat mati ini, harus mengenakan yang tidak dapat mati. 54 Ketika yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka genaplah firman yang telah tertulis:

 

     “Kematian sudah ditelan dalam kemenangan.” Yesaya 25:8

 

    55 “Hai kematian, di manakah kemenanganmu?

     Hai maut, di manakah sengatmu?” Hosea 13:14

 

56 Sengat maut adalah dosa, dan kuasa dosa adalah Hukum Taurat. 57 Namun, kita bersyukur kepada Allah yang memberikan kita kemenangan melalui Tuhan kita, Yesus Kristus.

58 Jadi, Saudara-saudaraku seiman yang kekasih, berdirilah kuat, jangan goyah, melimpahlah selalu dalam pekerjaan Tuhan. Sebab, kamu tahu bahwa jerih lelahmu tidak sia-sia di dalam Tuhan.


Footnotes


15:3 [1]Lih.
15:3 [2]Bc. Yesaya 53.
15:5 [3]Bdk. Luk. 24:34.
15:5 [4]Bdk. Luk. 24:33, 36, 37; Kis. 1:3, 4.
15:7 [5]Tidak ada referensi dalam kitab lain mengenai penampakan Yesus kepada Yakobus. Mungkin yang dimaksud adalah Yakobus, saudara Yesus yang akhirnya bertobat (bdk. Kis. 1:14). ***perlu cek***
15:8 [6]Bc. Kis. 9:3-6, 17.
15:27 [7]
15:29 [8]Kata-kata ini (artinya, "dibaptis oleh karena orang mati") barangkali menunjuk kepada mereka yang telah menjadi orang Kristen dan dibaptis oleh karena mereka ingin dipersatukan kembali dalam hidup yang akan datang dengan sahabat Kristen atau anggota-anggota keluarganya yang sudah mati. Melakukan demikian akan percuma "jika orang mati tidak dibangkitkan."
15:32 [10]Kut. Yes. 22:13; 56:12.
15:32 [9]Di Roma, merupakan hal yang lazim bagi penjahat untuk bertarung dengan binatang-binatang buas. Mungkin ini suatu kiasan dari Paulus betapa hebatnya penganiayaan/serangan-serangan yang dia hadapi.
15:34 [11]Ungkapan ini seperti menyadarkan orang yang sedang mabuk berat.
15:45 [12]Tidak akan mungkin ada manusia representatif ketiga, yaitu manusia yang tanpa dosa dan tanpa ayah manusiawi seperti Kristus dan Adam. Andaikata Adam yang akhir dari Allah ini gagal, maka tidak akan ada Adam yang lain.
15:45 [13]Kut. Kej. 2:7.

Chapter 16

1 Sekarang tentang pengumpulan uang untuk orang-orang kudus, lakukanlah sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang kuberikan kepada jemaat di Galatia. 2 Pada hari pertama setiap minggu, masing-masing kamu menyisihkan sesuatu dan menyimpannya sesuai dengan yang kamu peroleh supaya jangan ketika aku datang baru diadakan pengumpulan. 3 Ketika aku datang, aku akan mengutus mereka, siapa pun yang kamu setujui, disertai dengan surat-surat untuk membawa pemberianmu ke Yerusalem. 4 Dan, jika sepatutnya aku juga pergi, mereka akan pergi bersamaku.

5 Namun, aku akan datang kepadamu setelah aku melewati Makedonia [1] karena aku bermaksud untuk melewati Makedonia. 6 Dan, mungkin aku akan tinggal bersamamu atau menghabiskan waktu selama musim dingin supaya kamu dapat membantuku dalam perjalananku, ke mana pun aku pergi. 7 Sebab, aku tidak mau melihatmu sekarang hanya sepintas lalu. Aku berharap tinggal beberapa saat denganmu, jika Tuhan mengizinkannya. 8 Namun, aku akan tinggal di Efesus sampai hari Pentakosta, [2]9 karena pintu yang lebar untuk mengerjakan pekerjaan yang penting telah terbuka bagiku sekalipun ada banyak yang berlawanan.

10 Sekarang, jika Timotius datang, perhatikanlah supaya ia tidak merasa takut ketika bersamamu karena ia melakukan pekerjaan Tuhan, sama seperti aku juga. 11 Jadi, jangan ada orang yang memandangnya rendah. Bantulah dia dalam perjalanannya dengan damai agar ia dapat kembali kepadaku. Aku menantikannya bersama dengan saudara-saudara di sini.

12 Sekarang, tentang saudara kita Apolos, [3] aku sangat mendorongnya untuk mengunjungi kamu bersama saudara-saudara yang lain, tetapi ia sama sekali tidak mau datang sekarang. Ia akan datang kalau ada kesempatan.

13 Berhati-hatilah, berdirilah teguh dalam iman. Bertindaklah seperti laki-laki dan jadilah kuat. 14 Biarlah semua yang kamu kerjakan, dilakukan dalam kasih.

15 Aku mendesakmu, Saudara-saudara, (kamu tahu bahwa seluruh isi rumah Stefanus adalah buah-buah pertama di Akhaya, [4] dan mereka telah mengabdikan diri mereka untuk pelayanan orang-orang kudus), 16 supaya kamu juga tunduk terhadap orang-orang seperti ini dan terhadap setiap orang yang bekerja bersama dan berjerih lelah.

17 Aku bersukacita atas kedatangan Stefanus, Fortunatus, dan Akhaikus karena mereka telah melengkapi apa yang kurang dari kamu. 18 Sebab, mereka menyegarkan rohku dan rohmu. Oleh karena itu, hargailah orang-orang seperti itu.

19 Jemaat-jemaat di Asia menyampaikan salam untuk kamu. Akwila dan Priskila [5] menyampaikan salam hangat dalam Tuhan kepadamu, bersama dengan jemaat di rumah mereka. 20 Semua saudara di sini mengirim salam untukmu. Ucapkan salam satu dengan yang lain dengan cium kudus.

21 Aku, Paulus, menulis salam ini dengan tanganku sendiri.

22 Jika ada orang yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah dia.

Oh Tuhan, datanglah! [6]

23 Anugerah Tuhan Yesus menyertai kamu.

24 Kasihku menyertai kamu semua dalam Yesus Kristus. Amin.

 

 


Footnotes


16:5 [1]Sebuah provinsi yang didiami oleh suku-suku Yunani. Ibu kotanya adalah Tesalonika. Orang Kristen Makedonia sukarela memberikan sumbangan untuk orang Kristen di Yerusalem (bc. 2 Kor. 8:1-4).
16:8 [2]Hari raya Yahudi yang dirayakan pada hari kelima puluh setelah Paskah.
16:12 [3]Seorang dari Aleksandria yang sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. Ia diajar oleh Akwila dan Priskila (bc. Kis. 18:24-28). Dia memiliki pengikut sendiri dalam Jemaat Korintus (bdk. 1 Kor. 1:12)
16:15 [4]Korintus merupakan ibu kota dari Akhaya dan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibanding kota-kota lain di Akhaya. Itu sebabnya, PB kerap menggunakan nama Akhaya sehubungan dengan Korintus.
16:19 [5]Bc. Kis 18:2-5 dan Rom. 16:3-5.
16:22 [6]Maranatha.

2 Corinthians

Chapter 1

1 Paulus, seorang rasul [1] Rasul di Daftar Istilah. Kristus [2] Kristus di Daftar Istilah. Yesus oleh kehendak Allah dan Timotius, [3] saudara kita, kepada jemaat Allah yang ada di Korintus bersama semua orang kudus [4] Orang kudus di Daftar Istilah. yang ada di seluruh Akhaya.

2 Anugerah untukmu dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus.

3 Diberkatilah Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah segala penghiburan, 4 yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami sehingga kami juga bisa menghibur mereka yang berada dalam berbagai penderitaan dengan penghiburan, yang kami sendiri dihibur oleh Allah. 5 Sebab, sama seperti penderitaan-penderitaan Kristus melimpah dalam kami, demikian juga penghiburan kami melimpah melalui Kristus. 6 Jika kami menderita, hal itu demi penghiburan dan keselamatanmu. Atau, jika kami dihibur, hal itu adalah untuk penghiburanmu, yang bekerja dalam ketabahan atas penderitaan-penderitaan yang sama, yang juga kami alami. 7 Pengharapan kami atas kamu itu teguh karena kami tahu bahwa sebagaimana kamu ambil bagian dalam penderitaan-penderitaan kami, demikian juga kami ambil bagian dalam penghiburan kami.

8 Saudara-saudara, kami tidak ingin kamu tidak mengetahui tentang penderitaan yang kami alami di Asia. [5] Kami sangat dibebani melebihi kekuatan kami sehingga kami putus asa untuk tetap hidup. 9 Bahkan, kami mempunyai hukuman mati dalam diri kami sendiri supaya kami tidak yakin pada diri kami sendiri, melainkan pada Allah yang membangkitkan orang mati. 10 Ia telah melepaskan kami dari kematian yang mengerikan itu dan akan melepaskan kami lagi. Kepada-Nya kami berharap bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi. 11 Kamu juga turut menolong kami melalui doa-doamu sehingga banyak yang akan bersyukur atas nama kami karena kasih karunia yang diberikan kepada kami melalui doa-doa banyak orang.

12 Inilah kebanggaan kami, yaitu kesaksian hati nurani kami bahwa kami hidup di dunia ini, terutama terhadap kamu, dengan ketulusan dan kemurnian dari Allah, bukan dalam hikmat dunia, melainkan dalam anugerah Allah. 13 Sebab, kami tidak menuliskan hal-hal lain kepadamu selain yang dapat kamu baca dan mengerti. Aku berharap kamu akan mengerti sepenuhnya, 14 seperti juga kamu telah memahami sebagian tentang kami, yaitu bahwa kami adalah kebanggaanmu, sebagaimana kamu juga adalah kebanggaan kami, pada hari Tuhan Yesus. [6]

15 Dalam keyakinan ini, aku bermaksud untuk terlebih dahulu datang ke tempatmu supaya kamu boleh mendapatkan anugerah untuk kedua kalinya. 16 Aku ingin mengunjungi kamu dalam perjalananku ke Makedonia, [7] lalu kembali lagi kepadamu setelah dari Makedonia supaya kamu bisa membantuku dalam perjalananku ke Yudea. [8]17 Oleh karena itu, apakah dengan kebimbangan aku merencanakan hal ini? Atau, apakah yang aku rencanakan, aku merencanakannya secara duniawi sehingga bagiku secara bersamaan ada "ya, ya” dan “tidak, tidak”?

18 Sama seperti Allah adalah setia, perkataan kami kepadamu bukanlah “ya” dan “tidak”. 19 Sebab, Anak Allah, Yesus Kristus, yang diberitakan di antara kamu oleh kami, yaitu oleh aku, Silas, [9] dan Timotius, bukanlah “ya” dan “tidak”, melainkan “ya” di dalam Dia. 20 Sebab, semua janji Allah adalah “ya” di dalam Kristus. Itulah sebabnya, melalui Dia, kami mengucapkan “Amin” kami untuk kemuliaan Allah. 21 Dan, Allah yang meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, dan yang telah mengurapi kita, 22 yang juga telah memeteraikan kita [10] dan memberikan Roh-Nya dalam hati kita sebagai jaminan.

23 Namun, aku memanggil Allah sebagai saksi bagi jiwaku bahwa untuk menahan diri [11] atas kamu aku belum datang lagi ke Korintus. 24 Bukan karena kami memerintah atas imanmu, tetapi kami adalah yang bekerja bersamamu untuk sukacitamu karena dalam imanmu, kamu berdiri teguh.


Footnotes


1:1 [1]Lih.
1:1 [2]Lih.
1:1 [3]Berasal dari Listra dan mungkin ia diselamatkan dalam misi Paulus yang pertama (bc. Kis. 14:19-20; 16:1-2). Anak rohani Paulus dan membantu Paulus dalam banyak perjalanan misinya.
1:1 [4]Lih.
1:8 [5]Dalam PB, Asia selalu mengacu pada provinsi Romawi di Asia yang terletak di sebelah barat wilayah Frigia dan Galatia. Asia di sini tidak mengacu pada benua Asia saat ini.
1:14 [6]Kedatangan Kristus yang kedua kalinya (bdk. 1 Kor. 1:8; 3:13; 5:5, Flp. 1:6, 10; 1 Tes. 5:2; 2 Tes. 2:2).
1:16 [7]Sebuah provinsi yang didiami oleh suku-suku Yunani. Ibu kotanya adalah Tesalonika. Orang Kristen Makedonia sukarela memberikan sumbangan untuk orang Kristen di Yerusalem (bc. 2 Kor. 8:1-4).
1:16 [8]Sebutan orang Yunani dan orang Roma untuk tanah Yehuda, tanah yang didiami orang-orang Yahudi.
1:19 [9]Juga disebut Silwanus (bc. Kis 15:22-32).
1:22 [10]Tanda bahwa orang percaya menjadi milik Kristus, yaitu dengan Roh Kudus yang dikaruniakan kepada semua orang beriman (bdk. Efe. 1:13, 4:30; 1 Yo. 2:20, 2:27).
1:23 [11]Definisi bahasa aslinya adalah "menahan diri dari berbuat sesuatu". Beberapa terjemahan dalam bhs. Inggris menggunakan "spare" yang definisinya adalah "refrain from harming" atau menahan diri dari melukai.

Chapter 2

1 Jadi, aku telah memutuskan bagi diriku sendiri bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu dalam kesedihan. 2 Kalau aku membuat kamu bersedih, siapakah yang akan membuatku bergembira, kecuali ia yang sudah kubuat bersedih itu? 3 Aku menulis, sebagaimana yang aku lakukan, supaya ketika aku datang, aku tidak akan mendapatkan kesedihan dari mereka yang seharusnya membuatku bergembira. Sebab, aku merasa yakin pada kamu semua bahwa sukacitaku akan menjadi sukacita kamu semua. 4 Dari banyaknya penderitaan dan kepedihan hati, aku menulis kepadamu dengan banyak linangan air mata, bukan untuk membuatmu bersedih, melainkan agar kamu dapat mengetahui kasih yang aku miliki, khususnya terhadap kamu.

5 Namun, jika ada yang menyebabkan kesedihan, ia tidak menyebabkan kesedihan untukku, tetapi pada batas tertentu -- supaya aku tidak melebih-lebihkan -- untuk kamu semua. 6 Bagi orang seperti itu, teguran oleh sebagian besar dari kamu cukup baginya. 7 Karena itu, kamu sebaliknya, lebih baik mengampuni dan menghiburnya supaya orang yang seperti itu tidak tenggelam oleh kesedihan yang berlebihan. 8 Jadi, aku mendorong kamu untuk menegaskan kasihmu kepadanya. 9 Sebab, untuk ini pula aku menulis kepadamu, yaitu supaya aku dapat mengetahui buktinya, apakah kamu taat dalam segala sesuatu. 10 Seseorang yang kamu ampuni, aku mengampuninya juga. Sebab, apa yang sudah aku ampuni, jika ada yang harus aku ampuni, aku melakukannya demi kamu di hadapan Kristus. 11 Dengan demikian, Iblis tidak akan diuntungkan dari kita karena kita mengetahui maksud-maksudnya.

12 Ketika aku tiba di Troas [1] untuk memberitakan Injil [2] Injil di Daftar Istilah. Kristus dan ketika pintu terbuka untukku dalam Tuhan, 13 belum ada kelegaan bagi rohku karena tidak menjumpai Titus, [3] saudaraku. Jadi, aku berpamitan kepada mereka dan pergi ke Makedonia.

14 Namun, syukur kepada Allah, yang selalu memimpin kami kepada kemenangan di dalam Kristus dan menyatakan keharuman pengetahuan akan Dia di setiap tempat, melalui kami. 15 Sebab, kami adalah bau harum Kristus bagi Allah di antara mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang sedang binasa. 16 Bagi yang satu, kami adalah bau kematian untuk kematian, dan bagi yang lain, bau kehidupan untuk kehidupan. Namun, siapakah yang sanggup untuk hal-hal ini? 17 Sebab, kami tidak seperti banyak orang lain, yang menjual firman Allah. Sebaliknya, dalam Kristus kami berbicara di hadapan Allah dengan ketulusan, sebagaimana utusan-utusan Allah.


Footnotes


2:12 [1]Pelabuhan utama dari Asia Kecil bagian barat laut, yang dimanfaatkan oleh para pelancong dari Asia ke Makedonia. Paulus mendapat penglihatan di Troas, yaitu seorang Makedonia mengundangnya untuk menyeberang ke Eropa (bc. Kis. 16:8-10).
2:12 [2]Lih.
2:13 [3]Teman sekerja Paulus, bukan orang Yahudi yang diutus untuk membawa surat Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus.

Chapter 3

1 Apakah kami mulai memuji diri kami sendiri lagi? Atau, seperti beberapa orang, apakah kami memerlukan surat pujian untukmu atau dari kamu? 2 Kamulah surat kami, yang tertulis dalam hati kami, yang diketahui, dan dibaca oleh semua orang. 3 Kamu menunjukkan bahwa kamu adalah surat Kristus yang dilayani oleh kami, yang ditulis bukan dengan tinta, melainkan dengan Roh Allah yang hidup, bukan di atas loh-loh batu [1] , melainkan di loh-loh hati manusia.

4 Keyakinan seperti ini yang kami miliki terhadap Allah melalui Kristus. 5 Bukan berarti kami, dengan diri kami sendiri, mampu menganggap sesuatu berasal dari diri kami sendiri, tetapi kemampuan kami berasal dari Allah, 6 yang telah membuat kami mampu menjadi pelayan-pelayan perjanjian baru, [2] bukan menurut huruf [3] , tetapi dari Roh. Sebab, huruf itu mematikan, tetapi Roh menghidupkan.

7 Namun, jika pelayanan yang membawa kepada kematian, yang dengan huruf-huruf ditulis pada loh batu itu datang dengan kemuliaan, sampai-sampai bangsa Israel tidak bisa menatap wajah Musa karena kemuliaan itu, padahal saat itu kemuliaannya sudah memudar, [4]8 bukankah pelayanan Roh memiliki kemuliaan yang bahkan lebih besar lagi? 9 Sebab, jika pelayanan yang membawa hukuman memiliki kemuliaan, terlebih lagi pelayanan kebenaran itu melimpah dalam kemuliaan. 10 Sesungguhnya, apa yang dahulu dianggap mulia, dalam hal ini tidak lagi dimuliakan karena kemuliaan yang melimpah itu. 11 Sebab, jika yang memudar itu datang dengan kemuliaan, terlebih lagi yang kekal itu dalam kemuliaan.

12 Karena memiliki pengharapan yang seperti ini, kami menggunakan keberanian besar, 13 dan tidak seperti Musa, yang menaruh selubung di wajahnya supaya anak-anak Israel tidak dapat melihat akhir dari apa yang memudar itu. [5]14 Namun, pikiran mereka telah dikeraskan. Sampai hari ini, dalam pembacaan perjanjian yang lama, [6] selubung yang sama tetap tidak diangkat karena hanya di dalam Kristus selubung itu dapat diangkat. 15 Bahkan sampai hari ini, ketika kitab Musa dibaca, sebuah selubung menutupi hati mereka. 16 Namun, saat seseorang berbalik kepada Tuhan, selubung itu akan diangkat. 17 Tuhan adalah Roh dan di tempat Roh Tuhan hadir, di sana ada kemerdekaan. 18 Dan, kita semua, yang dengan wajah tidak terselubung mencerminkan kemuliaan Tuhan, sedang diubah kepada gambar yang sama dari kemuliaan kepada kemuliaan, sama seperti Tuhan, yang adalah Roh itu.


Footnotes


3:3 [1]Mengacu kepada dua loh batu yang di atasnya tertulis Sepuluh Hukum Allah yang diberikan di Gunung Sinai (bc. Kel. 24:12; 31:18; 32:15, 16).
3:6 [2]Bukan Alkitab PB (Matius-Wahyu), tetapi perjanjian antara Allah dengan umat-Nya melalui kematian Kristus. Orang yang percaya kepada kematian Kristus untuk penebusan dosa, akan diselamatkan (bdk. Mat. 26:28).
3:6 [3]Aturan-aturan yang tertulis dalam Hukum Taurat.
3:7 [4]Bc. Kel. 34:29-30.
3:13 [5]Bc. Kel. 34:33.
3:14 [6]Mengacu pada hukum Taurat Musa.

Chapter 4

1 Oleh karena itu, sejak kami memperoleh pelayanan ini, sebagaimana kami menerima belas kasihan Allah, kami tidak berkecil hati. 2 Namun, kami menolak hal-hal tersembunyi yang memalukan, tidak berjalan dalam kelicikan, atau memalsukan firman Allah, melainkan dengan penyataan kebenaran, kami menunjukkan diri kami sendiri kepada hati nurani setiap orang di hadapan Allah. 3 Bahkan, jika Injil kami masih tertutup juga, Injil itu tertutup untuk mereka, yang akan binasa, 4 yang di antaranya, ilah dunia ini telah membutakan pikiran mereka yang tidak percaya sehingga mereka tidak dapat melihat terang kemuliaan Injil Kristus, yang adalah gambaran Allah. 5 Sebab, kami tidak memberitakan tentang diri kami sendiri, melainkan Kristus Yesus sebagai Tuhan dan diri kami sendiri sebagai pelayan-pelayanmu karena Yesus. 6 Karena Allah, yang berfirman, “Biarlah terang bercahaya dari kegelapan,” [1] telah bercahaya dalam hati kita untuk memberi terang pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang ada pada wajah Kristus Yesus.

7 Namun, harta ini kami miliki dalam bejana tanah liat [2] supaya kelimpahan kuasa itu berasal dari Allah dan bukan dari diri kami sendiri. 8 Kami ditindas dari segala sisi, tetapi tidak terjepit. Kami bingung, tetapi tidak putus asa. 9 Kami dianiaya, tetapi tidak ditinggalkan. Kami dicampakkan, tetapi tidak dibinasakan. 10 Kami selalu membawa kematian Yesus dalam tubuh kami supaya kehidupan Yesus juga dinyatakan dalam tubuh kami. 11 Karena kami, yang hidup ini, selalu diserahkan kepada kematian karena Yesus supaya kehidupan Yesus juga dinyatakan dalam tubuh kami yang fana ini. 12 Demikianlah kematian bekerja di dalam kami, tetapi kehidupan bekerja di dalammu.

13 Akan tetapi, dengan memiliki roh iman yang sama, sesuai yang sudah tertulis, “Aku percaya, karena itu aku berbicara,” [3] kami juga percaya dan karena itu, kami juga berbicara. 14 Sebab, kami tahu bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus dan akan membawa kami bersama kamu di hadapan-Nya. 15 Sebab, semua hal ini terjadi untuk kepentinganmu supaya anugerah, yang semakin menjangkau banyak orang, dapat melimpahkan ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.

16 Itulah sebabnya, kami tidak pernah berkecil hati. Walaupun tubuh lahiriah kami makin merosot keadaannya, tetapi manusia batiniah kami selalu diperbarui hari demi hari. 17 Sebab, penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami sebuah kelimpahan kekal kemuliaan yang melebihi segala-galanya. 18 Kami tidak memperhatikan hal-hal yang kelihatan, melainkan hal-hal yang tidak kelihatan. Sebab, hal-hal yang kelihatan adalah sementara sedangkan hal-hal yang tidak kelihatan adalah kekal.


Footnotes


4:6 [1]Bc. Kej. 1:3.
4:7 [2]Harta yang dimaksud adalah Injil yang telah dipercayakan kepada Paulus. Bejana tanah liat merupakan gambaran kerapuhan dan kelemahan Paulus sebagai manusia.
4:13 [3]Kut. Mzm. 116:10.

Chapter 5

1 Karena kami tahu bahwa jika kemah, tempat kediaman kita di bumi ini [1] dirobohkan, kita memiliki sebuah bangunan dari Allah, sebuah rumah yang tidak dibuat dengan tangan, yang kekal di surga. 2 Selama kita ada dalam kemah ini, kita mengeluh karena kita rindu untuk mengenakan tempat kediaman surgawi kita. 3 Sebab, ketika kita mengenakannya, kita tidak lagi didapati telanjang. 4 Selama kita berada dalam kemah ini, kita mengeluh dan terbebani karena kita tidak ingin telanjang melainkan berpakaian supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. 5 Sekarang, Ia yang mempersiapkan kita untuk tujuan ini adalah Allah, yang memberikan Roh kepada kita sebagai jaminan.

6 Karena itu, kami selalu tabah dan menyadari bahwa ketika kami ada di rumah dalam tubuh ini, kami berada di luar Tuhan. 7 Sebab, kami hidup oleh iman, bukan oleh penglihatan. 8 Akan tetapi, kami tabah dan lebih suka tinggal di luar tubuh ini lalu tinggal bersama Tuhan. 9 Oleh karena itu, kami berusaha supaya kami berkenan kepada-Nya, entah kami tinggal di rumah ini [2] atau berada di luar. 10 Sebab, kita semua harus dihadapkan di depan kursi pengadilan Kristus [3] supaya setiap orang dapat menerima kembali hal-hal yang dilakukan dalam tubuhnya, sesuai dengan apa yang sudah dilakukannya, entah itu baik ataupun jahat.

11 Karena kami tahu artinya takut akan Tuhan, maka kami meyakinkan orang lain. Namun, kami sudah nyata bagi Allah dan aku berharap nyata pula bagi hati nuranimu. 12 Kami tidak berusaha lagi memuji-muji diri kami kepadamu, tetapi kami memberikanmu kesempatan untuk bangga terhadap kami. Dengan demikian, kamu akan mempunyai jawaban untuk mereka yang bangga atas hal-hal lahiriah dan bukan atas apa yang ada dalam hati. 13 Jika kami tidak menjadi diri kami [4] , hal itu adalah untuk Allah. Jika kami menjadi diri kami [5] , itu untuk kepentinganmu. 14 Karena kasih Kristus menguasai kami ketika kami menyimpulkan bahwa jika satu orang mati untuk semua, maka mereka semuanya mati. 15 Dan, Dia mati untuk semua supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk diri mereka sendiri, melainkan untuk Dia, yang telah mati dan dibangkitkan demi mereka.

16 Karena itu, sejak sekarang kami tidak mengenali seorang pun menurut keadaan lahiriahnya. Meskipun kami pernah mengenal Kristus secara lahiriah, tetapi sekarang kami tidak lagi menilai-Nya seperti itu. 17 Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. Hal-hal yang lama sudah berlalu, lihatlah, hal-hal yang baru sudah datang. 18 Semua hal ini adalah dari Allah, yang memperdamaikan kita dengan diri-Nya melalui Kristus dan memberi kita pelayanan pendamaian itu, 19 yaitu dalam Kristus Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya sendiri, dengan tidak memperhitungkan pelanggaran-pelanggaran mereka dan sudah mempercayakan berita pendamaian kepada kita. 20 Jadi, kami adalah duta-duta Kristus. Allah menunjukkan panggilan-Nya melalui kami. Kami berbicara kepadamu demi Kristus, berilah dirimu diperdamaikan dengan Allah. 21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa [6] karena kita supaya kita dibenarkan Allah di dalam Dia.


Footnotes


5:1 [1]Menunjuk kepada tubuh orang percaya di bumi atau kepada kehidupan orang percaya di bumi.
5:9 [2]Kata asli yang digunakan "endemountes" berasal dari endemeo, yang artinya diam di rumah. Tidak dijelaskan apakah dimaksudkan "diam di dalam tubuh" atau "tinggal di dalam
5:10 [3]Kursi pengadilan adalah hal yang umum Yunani-Romawi yang letaknya di tempat-tempat umum. Penggunaan istilah kursi pengadilan Kristus yang mengacu pada penghakiman Kristus akan akrab bagi para pembaca surat Paulus zaman itu.
5:13 [4]Kata aslinya "ezistamai" lebih tepat diterjemahkan "bersifat tidak waras lagi" atau "tidak menguasai diri." (bdk. Drewes, Haubeck, von Siebenthal, h. 115) Dalam pelayanannya, Paulus kadang dianggap tidak waras ketika dikuasai Roh Kudus karena tidak sadar akan dirinya yang saat itu penuh dengan perkataan-perkataan yang memuliakan Allah.
5:13 [5]Menguasai diri dalam bertindak untuk meyakinkan orang akan Injil.
5:21 [6]Maksudnya adalah menanggung kutuk akibat dosa untuk menggantikan hukuman orang-orang percaya.

Chapter 6

1 Dan, bekerja bersama dengan Dia, kami juga mendorong kamu agar tidak menerima anugerah Allah dengan sia-sia. 2 Sebab, Dia berfirman:

 

     “Pada waktu Aku berkenan, Aku mendengarmu,

         dan pada hari keselamatan, Aku menolongmu.”

 

Perhatikanlah, sekarang adalah waktu yang berkenan itu. Perhatikanlah, sekarang adalah hari keselamatan itu. Yesaya 49:8

3 Kami tidak memberikan sandungan kepada siapa pun supaya pelayanan kami tidak dicela, 4 melainkan dalam segala cara kami menunjukkan diri kami sebagai pelayan-pelayan Allah, dengan penuh ketabahan dalam semua penderitaan, kesesakan, kesukaran, 5 pukulan, pemenjaraan, kerusuhan, jerih payah, tidak tidur, kelaparan, 6 dengan penuh kemurnian, pengetahuan, kesabaran, kemurahan, Roh Kudus, kasih yang tulus, 7 perkataan kebenaran, kuasa Allah, senjata kebenaran di tangan kanan dan kiri, 8 kemuliaan dan kehinaan, umpatan dan pujian, dianggap sebagai penipu-penipu padahal kami benar. 9 Kami seperti tidak dikenal, tetapi terkenal; seperti yang nyaris mati, tetapi lihatlah, kami hidup; seperti orang yang dihajar, tetapi tidak terbunuh; 10 seperti yang berdukacita, tetapi selalu bersukacita, kami miskin, tetapi membuat orang lain kaya, tidak punya apa-apa, tetapi memiliki segala sesuatu.

11 Kami telah membuka mulut kami kepadamu, hai orang Korintus, hati kami terbuka lebar. 12 Kamu tidak dibatasi oleh kami, tetapi kamu dibatasi oleh hatimu sendiri. 13 Sekarang, untuk balasan yang sama -- aku berbicara seperti kepada anak-anakku -- bukalah pula hatimu lebar-lebar.

14 Jangan menjadi pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak percaya. Sebab, persamaan apakah yang ada antara kebenaran dan kejahatan? Atau, persamaan apakah yang terdapat antara terang dengan gelap? 15 Kesepakatan apakah yang dimiliki Kristus dengan Belial? [1] Atau, bagian apakah yang ada antara orang percaya dengan orang yang tidak percaya? 16 Dan, kesepakatan apakah yang ada antara Bait Allah dengan berhala-berhala? Sebab, kita adalah Bait Allah [2] Bait Allah di Daftar Istilah. yang hidup, seperti firman Allah,

 

     “Aku akan tinggal di dalam mereka

         dan berjalan di antara mereka,

     dan Aku akan menjadi Allah mereka,

         dan mereka akan menjadi umat-Ku.” Imamat 26:11-12

 

    17 “Karena itu, keluarlah kamu dari tengah-tengah mereka,

         dan berpisahlah,” kata Tuhan.

     “Dan, janganlah menjamah apa yang najis,

         maka Aku akan menerima kamu.” Yesaya 52:11

 

    18 “Dan, Aku akan menjadi Bapa bagimu,

         dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan,”

         demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa. 2 Samuel 7:14; 7:8


Footnotes


6:15 [1]Salah satu nama Iblis yang artinya “tidak berarti, sia-sia” atau “tak ber-Tuhan”.
6:16 [2]Lih.

Chapter 7

1 Karena kita memiliki janji-janji ini, hai yang terkasih, marilah kita membersihkan diri kita dari semua kecemaran tubuh dan roh sambil menyempurnakan kekudusan dalam takut akan Allah.

2 Berilah tempat bagi kami di hatimu. Kami tidak bersalah kepada siapa pun, tidak merusak siapa pun, dan tidak mengambil untung dari siapa pun. 3 Aku tidak mengatakan ini untuk menyalahkanmu, karena sebelumnya, aku telah mengatakan kepadamu bahwa kamu ada dalam hati kami, untuk mati bersama dan hidup bersama. 4 Keyakinanku besar atas kamu, kebanggaanku besar terhadap kamu, aku dipenuhi dengan penghiburan, aku melimpah dengan sukacita dalam semua kesusahan kami.

5 Bahkan, ketika kami tiba di Makedonia, tubuh kami tidak mendapat ketenangan, melainkan teraniaya dari segala sisi, yaitu pertengkaran dari luar dan ketakutan dari dalam. 6 Akan tetapi, Allah, yang menghibur orang yang putus asa, menghibur kami dengan kedatangan Titus. [1]7 Bukan dengan kedatangannya saja, tetapi juga karena penghiburan yang membuatnya terhibur di dalam kamu, seperti yang ia ceritakan kepada kami tentang kerinduanmu, dukacitamu, semangatmu untuk aku sehingga aku makin bersukacita.

8 Jadi, meskipun aku telah membuatmu sedih karena suratku itu, [2] aku tidak menyesalinya. Kalaupun aku pernah menyesalinya, itu karena aku melihat bahwa surat itu menyedihkan hatimu walaupun hanya sesaat. 9 Sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu bersedih, tetapi karena kamu bersedih untuk pertobatan, karena kamu bersedih sesuai dengan kehendak Allah sehingga kamu tidak dirugikan dalam hal apa pun oleh kami. 10 Sebab, kesedihan yang sesuai dengan kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang tidak disesali dan memimpin kepada keselamatan. Namun, kesedihan duniawi menghasilkan kematian. 11 Sebab, perhatikanlah betapa banyak kesedihan yang sesuai dengan kehendak Allah itu mengerjakan bagimu kesungguhan yang besar, pembuktian bahwa kamu tidak bersalah, kemarahan, ketakutan, kerinduan, semangat, dan pembalasan. Di dalam segala hal, kamu telah membuktikan bahwa kamu tidak bersalah dalam hal ini. 12 Jadi, walaupun aku menulis surat kepadamu, hal itu bukan untuk kepentingan orang yang berbuat salah dan bukan juga untuk kepentingan orang yang disalahkan, tetapi supaya kesungguhanmu terhadap kami dinyatakan kepadamu di hadapan Allah. 13 Itulah sebabnya, kami terhibur. Di samping penghiburan kami itu, kami lebih bersukacita lagi atas sukacita Titus karena rohnya telah disegarkan oleh kamu semua.

14 Sebab, jika aku pernah membangga-banggakan kamu kepada Titus, aku tidak dipermalukan. Namun, sebagaimana kami mengatakan segala sesuatu kepadamu dalam kebenaran, begitu juga kebanggaan kami di hadapan Titus terbukti benar. 15 Dan, kasih sayangnya terhadap kamu bertambah besar, apabila ia mengingat ketaatanmu semuanya, bagaimana kamu menyambut kedatangannya dengan takut dan gentar. 16 Aku bersukacita karena dalam segala hal aku memiliki keyakinan di dalam kamu.


Footnotes


7:6 [1]Paulus mengutus Titus ke Korintus untuk membereskan kesulitan-kesulitan yang ada dalam jemaat itu. Titus berhasil dengan baik di Korintus dan membawa kabar tersebut kepada Paulus ketika mereka bertemu di Makedonia. Awalnya, Paulus bersedih karena tidak bertemu dengan Titus di Troas sehingga ia tidak dapat mendengar kabar tentang jemaat di Korintus. (Lih. 2 Kor. 2:13)
7:8 [2]teguran-teguran Paulus dalam suratnya yang pertama untuk jemaat di Korintus.

Chapter 8

1 Sekarang, Saudara-saudara, kami ingin kamu mengetahui tentang anugerah Allah yang telah diberikan kepada jemaat-jemaat di Makedonia, 2 bahwa dalam banyaknya ujian penderitaan, [1] kelimpahan sukacita dan besarnya kemiskinan mereka telah berkelimpahan dalam kekayaan ketulusan hati mereka. 3 Aku bersaksi bahwa mereka memberi sesuai dengan kemampuan mereka, bahkan melebihi kemampuannya atas kerelaan mereka sendiri. 4 Mereka memohon dengan sangat kepada kami akan anugerah untuk turut ambil bagian dalam pelayanan orang-orang kudus. 5 Dan, inilah yang mereka lakukan, bukan seperti yang kami harapkan, pertama-tama, mereka memberikan diri mereka sendiri kepada Allah, kemudian kepada kami oleh kehendak Allah.

6 Jadi, kami mendesak Titus, sebagaimana ia telah memulainya, demikian pula ia juga akan menyelesaikan pekerjaan anugerah ini di antara kamu. 7 Namun, sama seperti kamu berkelimpahan dalam segala hal, dalam iman, perkataan, pengetahuan, segala usaha, dan dalam kasihmu terhadap kami, hendaknya kamu juga berkelimpahan dalam anugerah ini.

8 Aku tidak mengatakan hal ini sebagai perintah, tetapi untuk menguji melalui kesungguhan orang lain tentang keikhlasan kasihmu. 9 Sebab, kamu mengetahui anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa walaupun Ia kaya, Ia rela menjadi miskin demi kamu supaya melalui kemiskinan-Nya, kamu menjadi kaya.

10 Dan, dalam hal ini aku memberikan pendapatku, hal ini adalah untuk keuntunganmu, yang sejak tahun lalu, kamu bukan hanya melakukannya, tetapi juga berkeinginan untuk melakukannya. 11 Jadi, sekarang, selesaikanlah juga pekerjaan itu supaya sepadan dengan kerelaanmu untuk menyelesaikan apa yang ada padamu. 12 Sebab, jika ada kesiapan memberi, pemberian itu akan diterima, berdasarkan apa yang dimiliki seseorang, dan bukan berdasarkan apa yang tidak dimilikinya. 13 Hal ini bukan untuk meringankan orang lain dan membebani kamu, tetapi supaya ada keseimbangan. 14 Biarlah kelebihanmu sekarang mencukupkan kekurangan mereka agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu. Dengan demikian ada keseimbangan. 15 Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, [2] Kitab Suci di Daftar Istilah.

 

     “Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan

     dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan.” Keluaran 16:18

 

16 Namun, syukur bagi Allah yang menaruh dalam hati Titus kesungguhan yang sama dengan yang aku miliki untukmu. 17 Sebab, Ia tidak hanya menerima anjuran kami, tetapi dengan kesungguhannya yang besar, ia datang kepadamu atas kehendaknya sendiri. 18 Bersama Titus, kami mengutus saudara yang dipuji-puji di antara semua jemaat dalam hal pemberitaan Injil. 19 Bukan itu saja, dia juga ditunjuk oleh jemaat-jemaat untuk pergi bersama kami dalam pelayanan anugerah ini, yang kami lakukan untuk membawa kemuliaan bagi Tuhan dan untuk menunjukkan kerelaan kami.

20 Kami sangat berhati-hati supaya tidak ada orang yang akan mencela kami dalam hal dalam pemberian besar yang diatur oleh kami ini. 21 Kami berusaha melakukan apa yang benar, tidak hanya dalam pandangan Tuhan, tetapi juga dalam pandangan manusia.

22 Dan, bersama mereka, kami mengutus saudara kami yang telah sering kami uji dan terbukti rajin dalam banyak hal, terlebih lagi sekarang dia makin rajin karena ia memiliki keyakinan yang besar terhadapmu.

23 Sekarang tentang Titus, dia adalah pasangan dan teman kerjaku yang akan bermanfaat untukmu. Sedangkan tentang saudara-saudara kita yang lain, mereka utusan jemaat-jemaat, suatu kemuliaan bagi Kristus. 24 Jadi, tunjukkanlah kepada mereka, di hadapan jemaat-jemaat, bukti kasihmu dan kebanggaan kami atas kamu.


Footnotes


8:2 [1]Jemaat di Makedonia itu telah dicobai dengan berat dalam berbagai penderitaan (bdk. Kis. 16:20, 17:5, 13; Flp. 1:28; 1 Tes. 1:6, 2:14, 3:3-9).
8:15 [2]Lih.

Chapter 9

1 Bagiku, adalah berlebihan untuk menulis kepadamu tentang pelayanan kepada orang-orang kudus ini. 2 Sebab, aku mengetahui kerelaanmu, yang aku bangga-banggakan mengenai kamu kepada orang-orang Makedonia, yaitu bahwa Akhaya telah siap sejak tahun lalu dan semangatmulah yang telah menggerakkan sebagian besar dari mereka. 3 Akan tetapi, aku mengutus saudara-saudara ini supaya kebanggaan kami tentang kamu tidak dijadikan sia-sia dalam hal ini. Dengan demikian, kamu siap sedia seperti yang telah kukatakan. 4 Sebab, jika beberapa orang Makedonia datang bersama-sama denganku dan mereka mendapati kamu belum siap, kami (tidak perlu kami mengatakan kamu) akan dipermalukan karena keyakinan ini. 5 Karena itu, aku berpikir perlu untuk mendesak saudara-saudara ini pergi lebih dahulu kepadamu dan mempersiapkan pemberian yang telah kamu janjikan sebelumnya. Dengan demikian, pemberian itu siap untuk menjadi pemberian sukarela, dan bukan karena terpaksa.

6 Aku mengatakan hal ini: siapa yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga. 7 Setiap orang harus memberi seperti yang telah ia putuskan dalam hatinya, bukan dengan dukacita atau di bawah paksaan karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 8 Dan, Allah sanggup melimpahkan semua anugerah kepada kamu supaya kamu selalu memiliki semua kecukupan dalam segala hal dan berkelimpahan dalam setiap pekerjaan baik. 9 Seperti yang tertulis:

 

     “Ia telah membagi-bagikan, Ia telah memberi kepada orang miskin,

         kebenaran-Nya tetap untuk selamanya.” Mazmur 112:9

 

10 Sekarang, Ia yang menyediakan benih bagi penabur dan roti sebagai makanan, akan menyediakan dan melipatgandakan benihmu untuk ditabur dan akan memperbanyak hasil-hasil kebenaranmu. 11 Kamu akan diperkaya dalam segala hal atas semua kemurahan hatimu, yang melalui kami membangkitkan ucapan syukur kepada Allah.

12 Sebab, bantuan pelayanan ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah melalui banyak orang. 13 Melalui bukti pelayanan ini, mereka akan memuliakan Allah karena ketaatanmu kepada pengakuanmu akan Injil Kristus, dan untuk semua kemurahan hatimu dalam berbagi kepada mereka dan semua orang. 14 Dan, dalam doa-doa mereka untukmu, mereka merindukanmu karena kasih karunia Allah yang berlimpah atasmu. 15 Syukur kepada Allah atas pemberian-Nya yang tak terkatakan!


Chapter 10

1 Aku, Paulus, diriku sendiri memohon kepadamu dengan kelembutan dan kemurahan Kristus -- aku, yang tidak berani ketika berhadapan muka denganmu, tetapi berani ketika jauh darimu! [1]2 Aku memohon kepadamu supaya ketika aku datang, aku tidak perlu menjadi berani dengan keyakinan yang dengannya aku memperhitungkan untuk berani melawan beberapa orang yang menganggap kami hidup secara daging. 3 Memang, kami masih hidup dalam kedagingan, tetapi kami tidak berjuang secara daging. 4 Sebab, senjata-senjata peperangan kami bukan dari daging, melainkan dari kekuatan ilahi untuk kehancuran benteng-benteng. 5 Kami meruntuhkan pemikiran-pemikiran dan setiap hal tinggi yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, 6 dan kami siap menghukum semua ketidaktaatan ketika ketaatanmu disempurnakan.

7 Lihatlah kepada apa yang ada di hadapanmu. Kalau ada orang yang meyakini dirinya adalah milik Kristus, biarlah ia memikirkan kembali hal ini, yaitu sebagaimana ia adalah milik Kristus, kami pun demikian. 8 Bahkan, kalaupun aku agak berlebihan membanggakan otoritas, yang Allah berikan kepada kami untuk membangun kamu dan bukan untuk menghancurkan kamu, aku tidak akan malu. 9 Aku tidak ingin tampak seolah-olah aku akan menakut-nakuti kamu dengan surat-suratku. 10 Sebab, mereka berkata, “Surat-suratnya memang tegas dan keras, tetapi secara kehadiran tubuh, ia lemah dan perkataannya tidak berarti.” 11 Biarlah orang yang seperti itu memikirkan hal ini, yaitu apa yang kami katakan dengan surat ketika kami tidak bersamamu, sama seperti perbuatan kami ketika bersamamu.

12 Sebab, kami tidak berani untuk mengelompokkan atau membandingkan diri kami dengan beberapa orang yang memuji-muji dirinya sendiri. Namun, ketika mereka mengukur dirinya dengan diri mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri, mereka itu tidak memahaminya.

13 Akan tetapi, kami tidak akan berbangga atas hal-hal yang melampaui batasan kami, melainkan menurut batasan dari ketetapan yang Allah telah bagikan kepada kami, yaitu batasan untuk menjangkau sampai kepada kamu juga. 14 Sebab, kami tidak melampaui batasan kami, seolah-olah kami tidak menjangkau sampai kepada kamu. Kamilah yang pertama kali sampai kepadamu dengan Injil Kristus. 15 Kami juga tidak berbangga melampaui batasan kami dengan berbangga atas jerih lelah orang lain, melainkan dengan pengharapan bahwa sebagaimana imanmu bertumbuh, wilayah pekerjaan kami di antara kamu akan semakin diperluas lagi, 16 supaya kami dapat memberitakan Injil ke wilayah-wilayah di luar kamu, dan tidak berbangga atas apa yang telah diselesaikan di wilayah pekerjaan orang lain. 17 “Siapa yang ingin berbangga, biarlah ia berbangga di dalam Tuhan.” [2]18 Sebab, bukan orang yang memuji dirinya sendiri yang terbukti tahan uji, melainkan orang yang Tuhan puji.


Footnotes


10:1 [1]Ejekan para penentang Paulus di hadapan jemaat (bdk. 2 Kor. 10:10).
10:17 [2]Kut. Yer. 9:24.

Chapter 11

1 Aku berharap, kamu sabar terhadapku dalam sedikit kebodohanku, dan kamu memang sabar terhadap aku. 2 Sebab, aku merasa cemburu kepada kamu dengan kecemburuan ilahi karena aku sudah menunangkan kamu dengan satu suami, yaitu mempersembahkanmu sebagai perawan yang suci kepada Kristus. 3 Namun, aku takut, jangan-jangan, sama seperti ular yang dengan kelicikannya menipu Hawa, [1] begitu pula pikiranmu akan disesatkan dari ketulusan dan kemurnian pengabdian dalam Kristus. 4 Sebab, kamu sabar saja ketika seseorang datang dan memberitakan tentang Yesus yang lain, yang berbeda dengan yang kami beritakan, atau ketika kamu menerima roh yang berbeda, yang belum pernah kamu terima, atau injil lain yang belum pernah kamu terima.

5 Menurutku, aku tidaklah kurang dari para rasul luar biasa itu. 6 Walaupun aku tidak pandai dalam hal perkataan, tetapi tidak demikian dalam hal pengetahuan, karena dengan berbagai cara, kami telah menunjukkannya kepadamu dalam segala hal.

7 Atau, apakah aku melakukan dosa ketika merendahkan diriku sendiri supaya kamu dapat ditinggikan karena aku memberitakan Injil Allah kepadamu dengan cuma-cuma? 8 Aku merampok jemaat-jemaat lain dengan menerima upah dari mereka untuk melayani kamu. 9 Dan, ketika aku bersamamu dan melarat, aku tidak membebani seorang pun karena saudara-saudara yang datang dari Makedonia memenuhi kebutuhanku. Dan, dalam segala hal, aku menjaga diriku untuk tidak menjadi beban bagimu dan aku akan terus melakukannya. 10 Sebagaimana kebenaran Kristus di dalamku, kebanggaanku ini tidak akan dihalangi di wilayah-wilayah Akhaya. 11 Mengapa? Apakah karena aku tidak mengasihimu? Allah yang mengetahuinya!

12 Akan tetapi, aku akan terus melakukan apa yang kulakukan sehingga aku dapat memotong kesempatan dari mereka yang menginginkan kesempatan untuk didapati sama seperti kami dalam hal-hal yang mereka banggakan. 13 Sebab, orang-orang seperti itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja yang curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. 14 Hal itu tidak mengejutkan karena Iblis pun menyamar menjadi seperti malaikat terang. 15 Karena itu, tidaklah mengejutkan jika para pelayannya juga menyamar seperti para pelayan kebenaran, yang kesudahan mereka itu akan setimpal dengan perbuatannya sendiri.

16 Sekali lagi, aku mengatakan jangan ada satu pun yang menganggap aku ini bodoh. Kalaupun begitu, terimalah aku sebagai orang yang bodoh supaya aku juga dapat sedikit berbangga. 17 Apa yang aku katakan dalam hal keyakinan akan kebanggaan ini, aku tidak mengatakannya seperti kehendak Tuhan, melainkan seperti dalam kebodohan. 18 Banyak orang yang berbangga secara daging. Jadi, aku juga akan berbangga. 19 Sebab, kamu begitu bijaksana sehingga dengan senang hati kamu bersabar terhadap orang bodoh! 20 Kamu bersabar, jika ada orang yang memperhamba kamu, menelan kamu, mengambil keuntungan atas kamu, meninggikan dirinya, atau menampar wajahmu. 21 Dengan sangat malu aku harus mengatakan bahwa kami terlalu lemah untuk hal itu!

Namun, apa saja yang orang lain berani untuk berbangga,-- aku berbicara seperti orang bodoh -- aku juga berani. 22 Apakah mereka orang Ibrani? Aku juga. Apakah mereka orang Israel? Aku juga. Apakah mereka keturunan Abraham? Aku juga. 23 Apakah mereka melayani Kristus? Aku lebih-lebih lagi -- aku berkata-kata seperti orang gila. Jerih payahku lebih banyak, lebih sering dalam penjara, pukulan-pukulan yang tidak dapat dihitung, dan lebih sering berada dalam bahaya maut.

24 Dari orang-orang Yahudi, sebanyak lima kali aku telah menerima empat puluh kurang satu cambukan. 25 Tiga kali aku dipukul dengan rotan, satu kali dilempari batu, tiga kali aku berada di kapal karam, satu malam dan satu hari aku diseret ombak di laut. 26 Banyak kali dalam perjalananku, aku terancam bahaya dari sungai, dari para perampok, pihak orang-orang Yahudi, dan orang-orang bukan Yahudi. Aku diancam bahaya di kota, di padang belantara, di laut, dan juga bahaya dari saudara-saudara palsu.

27 Aku sudah berjerih payah dan bekerja berat, tetap terjaga, kelaparan dan kehausan, sering tidak punya makanan, dalam kedinginan, dan tanpa pakaian. 28 Dan, selain hal-hal ini, ada juga masalah sehari-hari yang menjadi tanggung jawabku untuk pemeliharaan atas semua jemaat. 29 Siapa yang lemah, dan aku tidak lemah? Siapa yang terjatuh, dan aku tidak berdukacita?

30 Jika aku harus berbangga, aku akan bangga atas hal-hal yang menunjukkan kelemahanku. 31 Allah dan Bapa Tuhan Yesus, yang harus dipuji selama-lamanya, mengetahui bahwa aku tidak berbohong. 32 Di Damaskus, [2] gubernur di bawah Raja Aretas mengawasi kota Damaskus untuk menangkap aku. 33 Namun, aku diturunkan dalam sebuah keranjang dari sebuah jendela di tembok, sehingga aku terlepas dari tangannya. [3]


Footnotes


11:3 [1]Bc. Kej. 3:1-6.
11:32 [2]Damsyik.
11:33 [3]Bc. Kis 9:23-25.

Chapter 12

1 Aku harus berbangga walaupun itu tidak menguntungkan. Aku akan meneruskan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan dari Tuhan. 2 Aku mengetahui seseorang dalam Kristus, yang empat belas tahun lalu telah dibawa ke surga tingkat tiga [1] --entah di dalam tubuhnya, aku tidak tahu; atau di luar tubuh, aku juga tidak tahu, Allah yang tahu. 3 Dan, aku tahu bagaimana orang ini -- entah di dalam atau di luar tubuhnya, aku tidak tahu, Tuhanlah yang tahu -- 4 ia diangkat ke Firdaus dan mendengar kata-kata yang tak terucapkan, yang tidak boleh dikatakan oleh manusia. 5 Untuk orang ini aku akan berbangga, tetapi untuk diriku sendiri, aku tidak akan berbangga kecuali atas kelemahan-kelemahanku.

6 Akan tetapi, jika aku ingin berbangga, aku tidak akan menjadi bodoh karena aku akan mengatakan kebenaran. Namun, aku menahannya supaya tidak ada orang yang memandangku lebih dari apa yang mereka lihat atau yang mereka dengar tentang aku.

7 Untuk menjaga agar aku tidak terlalu berbangga atas penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka sebuah duri diberikan dalam dagingku, yaitu utusan Iblis untuk menyusahkan aku supaya aku tidak meninggikan diri. 8 Mengenai hal ini, aku memohon kepada Tuhan sebanyak tiga kali agar hal itu meninggalkan aku. 9 Namun, Ia berkata kepadaku, “Anugerah-Ku cukup bagimu karena kuasa-Ku disempurnakan dalam kelemahan.” Sebab itu, aku lebih senang berbangga atas kelemahanku supaya kuasa Kristus diam di dalamku. 10 Itulah sebabnya, aku merasa senang dalam kelemahan, dalam siksaan, dalam kesukaran, dalam penganiayaan, dan dalam kesulitan dengan Kristus. Karena ketika aku lemah, maka aku kuat.

11 Aku telah menjadi bodoh karena kamu memaksaku untuk itu, padahal aku seharusnya dipuji olehmu. Sebab, aku tidak kurang apa-apa dibandingkan para rasul yang luar biasa [2] itu, meskipun aku tidak ada apa-apanya. 12 Tanda-tanda yang membuktikan seorang rasul telah diperlihatkan di antara kamu dalam segala ketabahan, dalam tanda-tanda, mukjizat-mukjizat, dan keajaiban-keajaiban. 13 Sebab, dalam hal apakah kamu direndahkan dari jemaat-jemaat lain, kecuali bahwa aku tidak menjadi beban bagimu? Maafkanlah ketidakadilanku ini!

14 Sekarang, aku siap mengunjungi kamu untuk yang ketiga kalinya dan aku tidak akan menjadi beban bagimu karena aku tidak mencari apa yang kamu miliki, melainkan kamu. Sebab, anak-anak tidak wajib mengumpulkan harta untuk orang tuanya, tetapi orang tua untuk anak-anaknya. 15 Dan, aku akan dengan senang mengorbankan milikku dan diriku untuk kamu. Jika aku lebih mengasihi kamu, apakah kamu akan kurang mengasihi aku?

16 Namun, meskipun aku bukan beban bagimu, kamu mengatakan aku licik dan menjerat kamu dengan tipu muslihat. 17 Apakah aku mengambil keuntungan darimu melalui orang-orang yang kuutus kepadamu? 18 Aku mendesak Titus untuk pergi dan mengutus saudara kami untuk pergi bersamanya. Apakah Titus mengambil keuntungan darimu? Apakah kami tidak berjalan dalam roh yang sama dan berjalan dalam tapak-tapak yang sama?

19 Lalu, apakah kamu sudah lama memikirkan bahwa kami membela diri kami terhadap kamu? Kami berbicara di hadapan Allah dalam Kristus, tetapi hal-hal ini, hai yang terkasih, adalah untuk membangun kamu. 20 Sebab, aku takut, kalau-kalau ketika aku datang, aku akan menjumpaimu tidak seperti yang aku harapkan, dan kamu tidak akan menjumpaiku seperti yang kamu harapkan. Jangan-jangan ada perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, desas-desus, kesombongan, dan kekacauan. 21 Aku khawatir ketika aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depanmu dan aku akan berduka atas banyak orang yang dahulu sudah berdosa sebelumnya dan tetap tidak bertobat dari kenajisan, percabulan, dan hawa nafsu yang sudah mereka lakukan.


Footnotes


12:2 [1]Orang Yahudi berpendapat ada tiga tingkatan langit, yang pertama “langit yang berawan”, kedua “ruang angkasa” dengan matahari, bulan dan bintang-bintang, dan tingkatan ketiga itulah Firdaus atau “tempat kediaman Allah”, yang diartikan surga.
12:11 [2]Para rasul palsu yang mengajarkan ajaran sesat.

Chapter 13

1 Ini adalah ketiga kalinya aku mengunjungimu. Harus ada keterangan dari dua atau tiga saksi, maka suatu perkara dikatakan sah. [1]2 Sebelumnya, aku sudah memperingatkan mereka yang berdosa dan semua yang lainnya. Sekarang, walaupun aku tidak bersama kamu, aku memperingatkan mereka seperti yang aku lakukan dalam kunjunganku yang kedua, yaitu jika aku datang lagi, aku tidak akan menyayangkan mereka, 3 karena kamu menuntut bukti tentang Kristus, yang berbicara di dalamku dan yang tidak lemah terhadap kamu, melainkan berkuasa di dalammu. 4 Sesungguhnya, Kristus disalib dalam kelemahan, tetapi Ia hidup oleh kuasa Allah. Sebab, kami juga lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia karena kuasa Allah terhadap kamu.

5 Ujilah dirimu sendiri untuk melihat, apakah kamu tetap di dalam imanmu. Periksalah dirimu sendiri! Atau, apakah kamu tidak mengenali dirimu sendiri bahwa Kristus Yesus ada di dalammu, kecuali kalau kamu gagal di dalam ujian. 6 Aku berharap kamu akan mengetahui bahwa kami bukanlah orang yang tidak tahan uji. 7 Namun, kami berdoa kepada Allah supaya kamu tidak melakukan kesalahan, bukan supaya kami terlihat tahan uji, tetapi supaya kamu melakukan apa yang benar, meskipun kelihatannya kami telah gagal ujian. 8 Kami tidak dapat melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kebenaran, melainkan hanya bagi kebenaran. 9 Kami senang ketika kami lemah dan kamu kuat. Doa kami adalah supaya kamu menjadi sempurna. 10 Itulah sebabnya, aku menulis hal-hal ini ketika aku jauh darimu supaya ketika aku datang, aku tidak perlu menggunakan dengan keras, kuasa yang Tuhan berikan padaku untuk membangunmu, dan bukan untuk meruntuhkanmu.

11 Akhirnya, Saudara-saudara, bersukacitalah. Berusahalah menjadi sempurna, hiburlah satu dengan yang lain, sehati sepikirlah, dan hidup dalam damai. Dan, Allah sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu.

12 Berikanlah salam satu dengan yang lain dengan ciuman kudus.

13 Semua orang-orang kudus mengirimkan salam untukmu. (13-14) Anugerah Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah dan persekutuan [2] dari Roh Kudus menyertai kamu semua.

 

 


Footnotes


13:1 [1]Bdk. Ul. 19:15.
13:13 [2]Hubungan kasih dan persatuan di antara orang percaya yang diciptakan oleh Roh Kudus.

Galatians

Chapter 1

1 Dari Paulus, yang menjadi rasul bukan karena manusia atau melalui manusia [1] , melainkan melalui Kristus Yesus dan Allah Bapa yang membangkitkan Dia dari antara orang mati. 2 Juga, dari semua saudara seiman yang bersama-sama dengan aku, untuk jemaat-jemaat di Galatia. [2]3 Anugerah dan damai sejahtera bagi kamu dari Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus, 4 yang telah memberikan diri-Nya bagi dosa-dosa kita untuk menyelamatkan kita dari zaman yang jahat sekarang ini sesuai dengan kehendak Allah dan Bapa kita. 5 Bagi Dialah kemuliaan untuk selama-lamanya. Amin.

6 Aku heran, betapa cepatnya kamu meninggalkan Dia, yang memanggilmu melalui anugerah Kristus, dan berbalik kepada injil [3] yang lain. 7 Padahal, tidak ada injil yang lain. Namun, ada beberapa orang yang telah mengacaukan kamu dan ingin memutarbalikkan Injil Kristus. 8 Bahkan, kalau kami atau seorang malaikat dari surga memberitakan kepadamu injil yang bertentangan dengan apa yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia! 9 Seperti yang telah kami katakan sebelumnya dan sekarang aku katakan lagi, jika ada orang yang memberitakan kepadamu injil yang bertentangan dengan apa yang sudah kamu terima, biarlah ia terkutuk.

10 Apakah sekarang aku sedang mencari persetujuan manusia atau persetujuan Allah? Atau, apakah aku masih mencoba menyenangkan manusia? Sekiranya aku masih mencoba menyenangkan manusia, aku bukanlah hamba Kristus.

11 Saudara-saudara, aku ingin kamu tahu bahwa Injil yang telah kuberitakan bukanlah Injil buatan manusia. 12 Aku tidak menerimanya dari manusia, atau aku mempelajarinya dari manusia, tetapi aku menerimanya melalui penyataan dari Kristus Yesus.

13 Sebab, kamu telah mendengar tentang cara hidupku yang lama [4] dari agama Yahudi, aku menganiaya jemaat Allah dengan kejam dan berusaha untuk menghancurkannya. 14 Aku sangat maju dalam hal agama Yahudi, jauh lebih maju dibanding dengan orang-orang sebaya di antara bangsaku. Aku sangat rajin dalam memelihara adat istiadat nenek moyangku.

15 Namun, ketika Allah, yang telah memisahkan aku sejak dalam kandungan ibuku dan telah memanggilku melalui anugerah-Nya, berkenan 16 menyatakan Anak-Nya dalam aku supaya aku dapat memberitakan Dia di antara orang-orang bukan Yahudi, aku tidak segera meminta nasihat kepada seorang pun. 17 Aku juga tidak pergi ke kota Yerusalem untuk bertemu dengan mereka yang sudah menjadi rasul sebelum aku [5] , melainkan aku segera pergi ke wilayah Arab dan kembali lagi ke kota Damaskus.

18 Tiga tahun kemudian, aku pergi ke kota Yerusalem untuk berkenalan dengan Kefas [6] dan tinggal bersamanya selama lima belas hari. 19 Akan tetapi, aku tidak melihat satu pun dari rasul-rasul lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan. 20 Aku meyakinkan kamu di hadapan Allah bahwa apa yang aku tulis kepadamu ini bukan dusta. 21 Sesudah itu, aku pergi ke wilayah Siria dan Kilikia.

22 Aku belum dikenal secara pribadi oleh jemaat-jemaat dalam Kristus yang ada di wilayah Yudea. 23 Mereka hanya sering mendengar, “Dia, yang dahulu menganiaya kita, sekarang memberitakan iman yang dahulu ia pernah coba hancurkan.” 24 Mereka memuliakan Allah karena aku.


Footnotes


1:1 [1]Paulus bukan salah satu dari 12 murid Yesus, tetapi Paulus menjadi rasul karena penunjukan Kristus sendiri setelah Ia naik ke surga (Gal. 1:11).
1:2 [2]Beberapa gereja di wilayah Galatia yang didirikan oleh Paulus pada perjalanan misinya yang pertama. Bc. Kis. 13 dan 14.
1:6 [3]Ditulis dengan huruf kecil karena bukan Injil yang sejati, tetapi injil palsu yang mengajarkan tentang keharusan memelihara tradisi sunat.
1:13 [4]Kehidupan Paulus sebelum bertobat dan menerima Kristus (Kis. 9).
1:17 [5]Yaitu kedua belas murid Tuhan Yesus.
1:18 [6]Sebutan lain untuk Simon Petrus, murid Tuhan Yesus.

Chapter 2

1 Empat belas tahun kemudian, aku kembali lagi ke kota Yerusalem dengan Barnabas dan membawa Titus bersamaku. 2 Aku pergi karena suatu penyataan [1] dan untuk menjelaskan kepada mereka tentang Injil yang kuberitakan di antara orang-orang bukan Yahudi. [2] Namun, aku melakukannya dalam pertemuan pribadi, yaitu hanya dengan mereka yang berpengaruh [3] untuk memastikan bahwa apa yang kukerjakan dan yang sudah kukerjakan tidak sia-sia.

3 Bahkan, Titus, yang bersamaku, tidak harus disunat walaupun ia adalah orang Yunani. 4 Hal ini terjadi karena ada saudara-saudara palsu [4] yang diam-diam masuk dan menyusup untuk memata-matai kebebasan yang kita miliki dalam Yesus Kristus supaya kita dibawa kembali kepada perbudakan. 5 Akan tetapi, kami tidak mau tunduk kepada mereka sesaat pun supaya kebenaran Injil tetap tinggal dalam kamu.

6 Namun, dari orang-orang yang berpengaruh itu, yang kedudukannya tidaklah penting bagiku karena Allah tidak membeda-bedakan, mereka tidak menambahkan apa-apa bagiku. 7 Sebaliknya, mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan Injil untuk orang-orang yang tidak bersunat [5] , sama seperti Petrus yang dipercayakan Injil untuk orang-orang yang bersunat. 8 Sebab, Ia yang telah bekerja melalui Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat [6] , Ia juga yang bekerja melalui aku untuk menjadi rasul bagi orang-orang bukan Yahudi. 9 Setelah Yakobus, Petrus, dan Yohanes, yang dipandang sebagai saka guru [7] bagi jemaat menyadari anugerah yang diberikan kepadaku, mereka memberikan tangan kanan persekutuan [8] kepada Barnabas dan kepadaku supaya kami pergi kepada orang-orang bukan Yahudi, sedangkan mereka pergi kepada orang-orang bersunat. 10 Mereka hanya meminta kami untuk ingat kepada orang-orang miskin, satu hal yang aku sendiri sangat bersemangat untuk melakukannya.

11 Akan tetapi, ketika Kefas datang ke kota Antiokhia, aku terang-terangan menentangnya karena jelas sekali ia bersalah. 12 Karena sebelum orang-orang tertentu dari kalangan Yakobus [9] datang, Kefas sudah biasa makan bersama orang-orang bukan Yahudi. Namun, ketika mereka datang, ia mulai undur dan memisahkan diri karena takut kepada kelompok orang yang bersunat. 13 Orang-orang Yahudi yang lain ikut-ikutan bertindak munafik bersamanya, bahkan Barnabas pun terseret oleh kemunafikan mereka. 14 Ketika aku melihat bahwa mereka bertindak tidak sejalan dengan kebenaran Injil, maka aku berkata kepada Kefas di depan semua orang, “Kalau kamu orang Yahudi hidup seperti orang bukan Yahudi, bagaimana mungkin kamu memaksa orang bukan Yahudi untuk hidup seperti orang Yahudi?”

15 Kita adalah orang-orang yang dilahirkan sebagai bangsa Yahudi dan bukan orang-orang berdosa dari bangsa bukan Yahudi. 16 Namun, kita tahu bahwa tidak seorang pun dibenarkan karena melakukan Hukum Taurat, melainkan melalui iman dalam Yesus Kristus. Bahkan, kita juga telah percaya kepada Yesus Kristus supaya kita dibenarkan oleh iman dalam Kristus, bukan karena melakukan Hukum Taurat. Sebab, tidak seorang pun dibenarkan karena melakukan Hukum Taurat!

17 Akan tetapi, sementara kita berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus, kita mendapati diri kita juga pendosa, apakah berarti Kristus adalah pelayan dosa? Tentu saja tidak! 18 Jika aku membangun kembali apa yang sudah aku robohkan, aku membuktikan bahwa aku adalah seorang pelanggar hukum. 19 Sebab, melalui Hukum Taurat, aku telah mati bagi Hukum Taurat supaya aku dapat hidup untuk Allah. 20 Aku sudah disalibkan dengan Kristus. Bukan lagi aku yang hidup, melainkan Kristus yang hidup dalam aku. Hidup yang sekarang ini kuhidupi dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah, yang mengasihi aku dan telah memberikan diri-Nya untuk aku. 21 Aku tidak membatalkan anugerah Allah karena jika kebenaran datang melalui Hukum Taurat, sia-sialah kematian Kristus!


Footnotes


2:2 [1]Ilham/wahyu dari Allah.
2:2 [2]Disebut juga 'bangsa kafir', yaitu bangsa-bangsa yang belum mengenal Allah bangsa Yahudi.
2:2 [3]Para pemimpin jemaat Tuhan di Yerusalem, yaitu Yakobus, Petrus (Kefas), dan Yohanes. bc. ay. 9.
2:4 [4]Orang-orang yang berpura-pura menjadi pengikut Kristus.
2:7 [5]Orang-orang bukan Yahudi.
2:8 [6]Orang-orang Yahudi.
2:9 [7]Pilar atau tiang penyangga sebagai metafora untuk para pemimpin.
2:9 [8]Mengulurkan tangan sebagai tanda persetujuan atau kerja sama.
2:12 [9]Pemimpin Kristen Yahudi dari jemaat yang dipimpin oleh Yakobus, saudara Yesus.

Chapter 3

1 Hai kamu, orang-orang Galatia yang bodoh [1] ! Siapa yang telah memesona kamu? Bukankah di depan matamu Yesus Kristus dilihat disalibkan di depan umum? 2 Satu hal yang ingin aku tanyakan kepadamu, apakah kamu menerima Roh [2] karena menuruti Hukum Taurat, ataukah karena mendengar dengan iman? 3 Begitu bodohnyakah kamu? Kamu telah memulai dengan Roh, apakah kamu sekarang ingin mengakhirinya dengan daging? [3]4 Sia-siakah kamu menderita penderitan yang begitu banyak itu -- jika memang itu kesia-siaan? 5 Jadi, apakah Ia mengaruniakan Roh kepadamu dan mengerjakan mukjizat di antara kamu karena kamu menjalankan Hukum Taurat, atau karena kamu mendengar dengan iman?

6 Sama seperti Abraham yang percaya kepada Allah sehingga hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. [4]7 Karena itu, ketahuilah bahwa orang-orang yang berimanlah yang disebut anak-anak Abraham. [5]8 Kitab Suci [6] , yang telah mengetahui sebelumnya bahwa Allah akan membenarkan orang-orang bukan Yahudi karena iman, telah lebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham dengan berkata, “Semua bangsa akan diberkati melalui kamu.” 9 Jadi, mereka yang beriman akan diberkati bersama-sama Abraham, orang yang percaya itu.

10 Semua orang yang bergantung pada pekerjaan Hukum Taurat berada di bawah kutuk, sebab ada tertulis: “Terkutuklah setiap orang yang tidak tunduk pada segala sesuatu yang tertulis dalam kitab Hukum Taurat dan melakukannya.” 11 Jadi, jelaslah sekarang bahwa tidak ada seorang pun yang dibenarkan di hadapan Allah oleh Hukum Taurat, sebab “Orang benar akan hidup oleh iman”.

12 Akan tetapi, Hukum Taurat tidak didasarkan pada iman. Sebaliknya, “orang yang melakukan Hukum Taurat akan hidup karenanya”. 13 Kristus menebus kita dari kutuk Hukum Taurat dengan menjadi kutuk bagi kita, sebab ada tertulis, “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” 14 Dengan ada dalam Yesus Kristus, berkat Abraham dapat sampai kepada orang-orang bukan Yahudi sehingga dengan iman kita dapat menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

15 Saudara-saudara, aku akan memberi contoh dari kehidupan sehari-hari: Kalau perjanjian telah disahkan, walaupun hanya kontrak antarmanusia, tidak ada orang yang dapat membatalkan atau menambahkan apa pun dalam perjanjian itu. 16 Sekarang, tentang perjanjian yang disampaikan Allah kepada Abraham dan kepada keturunannya. [7] Allah tidak berkata, “... kepada keturunan-keturunannya,” yang menunjuk kepada banyak keturunan. “... dan kepada keturunanmu,” berarti menunjuk kepada satu orang, yaitu Kristus. 17 Maksudku, Hukum Taurat yang muncul 430 tahun sesudahnya tidak dapat membatalkan perjanjian yang telah disahkan oleh Allah. Jadi, perjanjian itu tidak bisa ditiadakan.

18 Apabila warisan didasarkan pada Hukum Taurat, maka warisan itu tidak lagi didasarkan pada perjanjian. Akan tetapi, Allah menganugerahkannya kepada Abraham melalui sebuah perjanjian.

19 Jadi, mengapa ada Hukum Taurat? Hukum Taurat diberikan karena pelanggaran-pelanggaran, sampai keturunan itu datang sebagaimana maksud perjanjian [8] itu dibuat. Hukum Taurat diberlakukan melalui para malaikat dengan perantara. [9]20 Namun, perantara tidak untuk mewakili satu orang, padahal Allah adalah satu.

21 Kalau demikian, apakah Hukum Taurat berlawanan dengan perjanjian Allah? Tentu saja tidak! Sebab, jika Hukum Taurat diberikan untuk dapat memberikan hidup, kebenaran pasti berasal dari Hukum Taurat. 22 Akan tetapi, Kitab Suci telah memenjarakan segala sesuatu dan semua orang di bawah dosa supaya perjanjian oleh iman dalam Kristus Yesus boleh diberikan kepada mereka yang percaya.

23 Sebelum iman datang, kita ditawan di bawah Hukum Taurat, ditahan sebagai tawanan sampai iman yang akan datang dinyatakan. 24 Dengan demikian, Hukum Taurat adalah pengawas bagi kita sampai Kristus datang supaya kita dapat dibenarkan oleh iman. 25 Sekarang, iman itu sudah datang. Kita tidak lagi membutuhkan Hukum Taurat sebagai pengawas kita.

26 Dalam Yesus Kristus, kamu semua adalah anak-anak Allah melalui iman. 27 Kamu semua yang telah dibaptis dalam Kristus telah mengenakan Kristus. 28 Tidak ada lagi orang Yahudi atau orang Yunani, budak atau orang merdeka, laki-laki atau perempuan karena kamu semua satu dalam Yesus Kristus. 29 Jika kamu adalah milik Kristus, kamu adalah keturunan-keturunan Abraham dan ahli-ahli waris sesuai dengan perjanjian.


Footnotes


3:1 [1]Sebutan untuk jemaat Galatia yang percaya kepada ajaran sunat.
3:2 [2]Roh Kudus.
3:3 [3]Usaha/kekuatan diri sendiri untuk menjalankan keselamatan dengan melakukan Hukum Taurat.
3:6 [4]Iman (Bc. Kej. 15:6).
3:7 [5]Bukan anak secara lahiriah, tetapi menjadi anak karena memiliki iman seperti Abraham, yaitu percaya kepada Allah.
3:8 [6]Kitab-kitab Perjanjian Lama.
3:16 [7]Sering disebut juga “benih”, dalam hal ini yang dimaksud adalah Kristus.
3:19 [8]Perjanjian antara Allah dan perempuan (Kej. 3), juga perjanjian antara Allah dan Abraham (Kej. 12).
3:19 [9]Yang dimaksud adalah Musa.

Chapter 4

1 Yang kumaksud, selama ahli waris itu masih anak-anak, ia tidak ada bedanya dengan budak walaupun ia adalah pemilik segala sesuatu. 2 Ia berada di bawah kuasa pengawas dan pengurus rumah tangga sampai waktu yang telah ditetapkan oleh ayahnya. 3 Demikian juga kita, ketika masih anak-anak, kita diperbudak oleh roh-roh dunia ini. 4 Akan tetapi, ketika hari penggenapan tiba, Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan lahir di bawah Hukum Taurat, 5 untuk menebus mereka yang ada di bawah Hukum Taurat supaya kita dapat menerima pengangkatan sebagai anak-anak-Nya.

6 Karena kamu adalah anak-anak-Nya, Allah telah mengutus Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang memanggil, “Abba, Bapa.” [1]7 Jadi, kamu bukan lagi budak, tetapi anak. Jika kamu adalah anak, Allah menjadikan kamu ahli waris melalui Kristus.

8 Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu adalah budak dari hal-hal yang pada dasarnya bukan Allah. 9 Namun, sekarang, setelah kamu mengenal Allah atau lebih tepatnya dikenal oleh Allah, bagaimana mungkin kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan tidak berguna? Apakah kamu ingin diperbudak lagi? 10 Kamu menjalankan perayaan atas hari-hari, bulan-bulan, musim-musim, dan tahun-tahun! [2]11 Aku takut jangan-jangan jerih payahku yang sudah kulakukan untukmu menjadi sia-sia.

12 Aku memohon kepadamu, Saudara-saudara, jadilah seperti aku karena aku juga telah menjadi seperti kamu. Kamu tidak bersalah kepadaku. 13 Kamu tahu, pada mulanya aku memberitakan Injil kepadamu karena sakit badan yang kualami. 14 Walaupun kondisi badanku merupakan ujian bagimu, kamu tidak menghina atau menolak aku. Sebaliknya, kamu menyambut aku seolah-olah aku ini malaikat Allah, seperti seakan-akan aku ini Yesus Kristus itu sendiri! 15 Bagaimana dengan berkat yang kamu rasakan itu sekarang? Sebab, aku bisa bersaksi tentang kamu dahulu, kalau mungkin, mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku pun kamu rela. 16 Apakah sekarang aku menjadi musuhmu karena menunjukkan kebenaran kepadamu?

17 Orang-orang itu [3] berusaha mendapatkanmu, tetapi bukan dengan maksud yang baik. Mereka ingin mengasingkan kamu dengan harapan kamu akan mencari mereka. 18 Memang baik jika selalu bersemangat melakukan hal-hal yang bertujuan baik, dan bukan hanya ketika aku bersamamu. 19 Anak-anakku, demi kamu, aku rela sekali lagi menanggung sakit melahirkan sampai Kristus dinyatakan dalam kamu. 20 Aku berharap, aku bisa bersamamu sekarang dan mengubah nada suaraku karena aku habis akal menghadapi kamu.

21 Katakan padaku, hai kamu yang ingin hidup di bawah Hukum Taurat, apakah kamu tidak mendengarkan Hukum Taurat? 22 Karena ada tertulis, Abraham mempunyai dua anak laki-laki; satu lahir dari seorang budak perempuan [4] , dan yang satu lagi dari seorang perempuan merdeka [5] . 23 Akan tetapi, anak dari budak perempuan itu dilahirkan menurut daging, sedangkan anak yang dari perempuan merdeka dilahirkan melalui perjanjian.

24 Lihatlah kisah ini sebagai lambang karena dua perempuan ini melambangkan dua perjanjian. Satu adalah perjanjian dari Gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perbudakan. Dia adalah Hagar. 25 Sekarang, Hagar melambangkan Gunung Sinai di tanah Arab, sama seperti Yerusalem saat ini karena ia hidup dalam perbudakan bersama anak-anaknya. 26 Akan tetapi, Yerusalem yang di atas [6] adalah perempuan yang merdeka, dan dia adalah ibu kita. 27 Karena ada tertulis,

 

     “Bersukacitalah, hai perempuan yang mandul,

         yang tidak melahirkan.

     Berseru dan bersoraklah,

         hai kamu yang tidak merasakan sakit melahirkan.

     Sebab, lebih banyak anak dari perempuan yang sendiri [7]

         daripada perempuan yang mempunyai suami.” Yesaya 54:1

 

28 Saudara-saudara, kamu adalah anak-anak perjanjian seperti Ishak. 29 Pada saat itu, anak yang lahir menurut daging menganiaya anak yang lahir menurut Roh, seperti yang terjadi sekarang ini. 30 Akan tetapi, apa yang Kitab Suci katakan? “Usirlah budak perempuan itu beserta anaknya karena anak budak perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama dengan anak perempuan merdeka.” 31 Karena itu, Saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak dari budak perempuan, tetapi dari perempuan merdeka.


Footnotes


4:6 [1]Allah Bapa, Oknum Pertama dari Allah Tritunggal.
4:10 [2]Upacara-upacara perayaan menurut Hukum Taurat (lih. Gal. 3:3).
4:17 [3]Guru-guru palsu yang ingin mengacaukan orang-orang percaya di Galatia (bc. Gal. 1:7).
4:22 [4]Hagar, budak Sara.
4:22 [5]Sara, istri Abraham.
4:26 [6]Yerusalem baru.
4:27 [7]Perempuan yang tidak bersuami.

Chapter 5

1 Demi kemerdekaan, Kristus telah membebaskan kita. Karena itu, berdirilah teguh dan jangan lagi mau dibebani dengan kuk perbudakan [1] . 2 Dengarkanlah! Aku, Paulus, mengatakan kepadamu bahwa jika kamu menerima sunat, Kristus tidak ada gunanya bagimu. 3 Sekali lagi, aku mengatakan kepada setiap orang yang menerima sunat bahwa ia wajib menaati seluruh Hukum Taurat. 4 Jika kamu berusaha untuk dibenarkan dengan menjalankan Hukum Taurat, hidupmu telah dipisahkan dari Kristus dan kamu telah meninggalkan anugerah. 5 Melalui Roh, dengan iman, kita menanti-nantikan pengharapan akan kebenaran. 6 Sebab, dalam Yesus Kristus, bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya. Hanya iman yang bekerja melalui kasih yang ada artinya.

7 Kamu sudah berlari dengan baik [2] . Siapa yang menghalangi kamu dari menaati kebenaran? 8 Ajakan itu bukan datang dari Dia yang telah memanggil kamu. 9 “Sedikit ragi telah membuat seluruh adonan mengembang.” [3]10 Aku memiliki keyakinan terhadap kamu dalam Tuhan bahwa kamu tidak akan menerima pemikiran yang lain. Akan tetapi, siapa pun yang mengacaukan kamu akan menanggung hukumannya.

11 Jadi Saudara-saudara, jika aku masih memberitakan sunat, mengapa aku masih dianiaya? Jika demikian, batu sandungan terhadap salib telah disingkirkan. 12 Aku berharap mereka yang menghasut kamu itu akan mengebiri dirinya sendiri.

13 Saudara-saudara, kamu telah dipanggil untuk menjadi merdeka. Akan tetapi, jangan pergunakan kemerdekaanmu itu sebagai kesempatan untuk hidup dalam daging [4] , melainkan layanilah seorang terhadap yang lain dengan kasih. 14 Sebab, seluruh Hukum Taurat telah digenapi dalam satu firman ini, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” 15 Jika kamu saling menggigit dan menelan, berhati-hatilah agar kamu jangan saling membinasakan.

16 Jadi, aku mengatakan, hiduplah dalam Roh, maka kamu tidak akan melakukan hal-hal yang diinginkan oleh nafsu kedagingan. 17 Keinginan nafsu kedagingan berlawanan dengan keinginan Roh, dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan nafsu kedagingan, karena keduanya saling berlawanan, supaya kamu tidak melakukan hal-hal yang kamu inginkan. 18 Akan tetapi, jika kamu dipimpin oleh Roh, kamu tidak ada di bawah Hukum Taurat.

19 Pekerjaan dari nafsu kedagingan sudah jelas, yaitu dosa seksual, kecemaran, hawa nafsu, 20 penyembahan berhala, kuasa gelap, kebencian, perbantahan, iri hati, kemarahan yang tak terkendali, kepentingan diri sendiri, perselisihan, perpecahan, 21 kecemburuan, mabuk-mabukan, pesta pora, dan sejenisnya. Aku peringatkan kamu sekarang, seperti yang sudah aku peringatkan sebelumnya, siapa yang melakukan hal-hal itu tidak akan mewarisi Kerajaan Allah. 22 Akan tetapi, buah Roh adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, keramahan, kebaikan, kesetiaan, 23 kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Tidak ada hukum [5] yang melawan hal-hal ini. 24 Mereka yang menjadi milik Yesus Kristus telah menyalibkan nafsu kedagingan serta segala nafsu dan keinginannya. 25 Jika kita hidup oleh Roh, baiklah kita berjalan sesuai dengan Roh. 26 Janganlah kita menjadi sombong, saling menghasut, atau saling iri hati.


Footnotes


5:1 [1]Berbagai macam peraturan Hukum Taurat yang menjadi beban.
5:7 [2]Jemaat Galatia memulai kehidupan dalam Roh dengan baik, tetapi karena penyesat mereka mulai menyimpang.
5:9 [3]Peribahasa yang artinya hal kecil (dalam hal ini, ajaran sesat) yang menimbulkan dampak luas dan merusak seluruh kelompok.
5:13 [4]Hidup dalam nafsu duniawi.
5:23 [5]Tidak ada buah Roh yang menentang ajaran agama atau ajaran kemanusiaan.

Chapter 6

1 Hai Saudara-saudara, jika ada orang yang kedapatan melakukan suatu pelanggaran [1] , kamu yang rohani harus mengembalikan orang seperti itu dengan roh kelembutan. Berjaga-jagalah supaya kamu sendiri jangan ikut tergoda. 2 Saling menolonglah dalam menanggung beban supaya kamu menaati hukum Kristus. 3 Jika ada orang yang menganggap dirinya penting, padahal tidak demikian, ia menipu dirinya sendiri. 4 Marilah setiap orang menguji perbuatannya sendiri. Setelah itu, ia bisa bangga melihat keadaannya sendiri dan bukan karena membandingkannya dengan orang lain. 5 Sebab, setiap orang harus menanggung bebannya sendiri.

6 Siapa yang mendapat pengajaran dari firman Allah haruslah ia membagikan semua hal yang baik itu dengan orang yang mengajarnya.

7 Jangan tertipu. Allah tidak bisa dipermainkan karena orang akan menuai apa yang ia tabur. 8 Orang yang menabur dari nafsu kedagingan akan menuai kebusukan dari kedagingannya. Akan tetapi, orang yang menabur dari Roh akan menuai hidup yang kekal dari Roh. 9 Jangan kita menjadi lelah berbuat baik. Jika musimnya tiba, kita akan menuai asalkan kita tidak menyerah. 10 Karena itu, jika kita mendapat kesempatan, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, khususnya kepada keluarga dalam iman.

11 Lihatlah betapa besarnya huruf-huruf [2] yang kutulis untukmu dengan tanganku sendiri. 12 Mereka yang ingin memamerkan kebaikan dari hal-hal yang lahiriah akan memaksamu untuk disunat. Mereka melakukan hal itu supaya tidak dianiaya demi salib Kristus. 13 Mereka yang disunat pun tidak menaati Hukum Taurat, tetapi mereka ingin kamu disunat supaya mereka dapat memegahkan diri atas sunatmu. 14 Semoga aku tidak pernah memegahkan diri kecuali dalam salib Tuhan kita, Yesus Kristus. Melalui salib-Nya, dunia sudah disalibkan untuk aku, dan aku untuk dunia. 15 Disunat atau tidak disunat apalah artinya. Yang penting adalah menjadi ciptaan baru. 16 Bagi semua orang yang menjalankan aturan ini, biarlah damai sejahtera dan rahmat turun atas mereka dan atas Israel milik Allah.

17 Akhirnya, jangan ada orang yang mempersulit aku karena aku membawa tanda-tanda Yesus dalam tubuhku. [3]

18 Saudara-saudara, kiranya anugerah Tuhan Yesus Kristus ada bersama dengan rohmu. Amin.

 

 


Footnotes


6:1 [1]Dosa.
6:11 [2]Kemungkinan besar Paulus menulis surat itu dengan tulisan tangannya sendiri.
6:17 [3]Bekas-bekas luka pada tubuh Paulus akibat penganiayaan demi memberitakan Injil Kristus.

Ephesians

Chapter 1

1 Dari Paulus [1] , rasul Yesus Kristus oleh kehendak Allah.

Kepada orang-orang kudus di Efesus [2] , orang-orang beriman dalam Yesus Kristus.

2 Anugerah dan damai sejahtera bagi kamu dari Allah, Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus.

3 Terpujilah Allah dan Bapa dari Tuhan kita Kristus Yesus, yang telah memberkati kita dalam Kristus dengan setiap berkat rohani di tempat surgawi. 4 Sebab, Ia memilih kita dalam Kristus sebelum permulaan dunia supaya kita menjadi kudus [3] dan tidak bercela di hadapan-Nya. Dalam kasih, 5 Ia menetapkan kita dari semula untuk diangkat menjadi anak-anak-Nya melalui Kristus Yesus sesuai dengan kesukaan kehendak-Nya. 6 Ia melakukan itu bagi kepujian kemuliaan anugerah-Nya, yang telah dikaruniakan-Nya dengan cuma-cuma kepada kita dalam Anak-Nya yang terkasih. [4]

7 Dalam Dia, kita mendapat penebusan melalui darah-Nya, yaitu pengampunan atas pelanggaran-pelanggaran kita sesuai dengan kekayaan anugerah-Nya, 8 yang Allah limpahkan kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. 9 Ia memberitahukan kepada kita rahasia kehendak-Nya sesuai dengan maksud baik yang Ia rencanakan dalam Kristus, 10 yang akan dijalankan ketika waktu kepenuhannya tiba untuk mempersatukan segala sesuatu dalam Kristus, yang ada di surga dan yang ada di bumi.

11 Dalam Kristus, kita juga telah menjadi bagian dari warisan [5] yang telah ditetapkan-Nya dari semula sesuai dengan rencana-Nya, yang mengerjakan segala sesuatu dalam keputusan kehendak-Nya 12 supaya kita yang pertama-tama menaruh pengharapan pada Kristus akan menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya. 13 Dalam Dia, kamu juga, setelah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil [6] keselamatanmu, dan percaya kepada-Nya, dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan. 14 Roh Kudus adalah jaminan [7] atas warisan kita, sampai penebusan terjadi atas mereka yang menjadi milik kepunyaan Allah sendiri -- bagi pujian kemuliaan-Nya.

15 Oleh sebab itu, sejak aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan kasihmu kepada semua orang kudus, 16 aku tidak henti-hentinya mengucap syukur untukmu saat aku mengingat kamu dalam doa-doaku. 17 Aku berdoa agar Allah dari Tuhan kita, Kristus Yesus, Bapa dari kemuliaan, memberimu roh hikmat dan penyataan [8] dalam pengetahuan akan Dia. 18 Aku berdoa supaya mata hatimu diterangi sehingga kamu dapat mengerti pengharapan yang terkandung dalam panggilan-Nya, kekayaan yang terkandung dalam warisan-Nya yang mulia bagi orang-orang kudus, 19 dan kekuatan besar yang tidak terukur bagi kita yang percaya, sebagaimana ditunjukkan dalam kemahabesaran kekuatan-Nya. 20 Kemahabesaran kekuatan-Nya ini Ia tunjukkan ketika Ia membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di tempat surgawi, 21 yang jauh lebih tinggi dari semua aturan, kekuasaan, kekuatan, pemerintahan, dan lebih tinggi dari semua nama yang pernah ada, bukan hanya pada masa sekarang ini, tetapi juga pada masa yang akan datang. 22 Ia menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya dan memberikan diri-Nya menjadi Kepala atas segala sesuatu bagi jemaat, 23 yang adalah tubuh-Nya [9] , di mana kepenuhan-Nya memenuhi semuanya dan segalanya.


Footnotes


1:1 [1]Paulus melayani, mengajar, dan menggembalakan jemaat di Efesus untuk kira-kira 16 bulan sehingga Paulus memiliki hubungan yang dekat dengan jemaat ini.
1:1 [2]Kota terkemuka dalam kekaisaran Romawi di Asia, yang sekarang disebut Turki Barat. Di wilayah ini terdapat barisan pilar-pilar dan sebuah kuil yang dipersembahkan untuk Dewi Artemis (Bc. Kis. 19:24).
1:4 [3]Dikhususkan untuk dipisahkan dari hal-hal yang duniawi.
1:6 [4]Yesus Kristus.
1:11 [5]Harta surgawi, yaitu anugerah keselamatan untuk menjadi warga Kerajaan Allah.
1:13 [6]Berita Kabar Baik.
1:14 [7]Roh Kudus dikirim terlebih dahulu sebelum janji keselamatan dipenuhi oleh Allah.
1:17 [8]Istilah lain dari wahyu.
1:23 [9]Jemaat Tuhan (gereja) digambarkan sebagai tubuh Kristus (Bc. 1 Kor. 12:12-31).

Chapter 2

1 Dahulu, kamu mati dalam pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu, 2 yang mana pada waktu itu kamu berjalan mengikuti jalan dunia, mengikuti penguasa kerajaan udara [1] , roh yang sekarang bekerja di antara anak-anak yang tidak taat. 3 Di antara mereka, kita semua dahulu juga hidup dalam nafsu kedagingan kita, memuaskan keinginan daging dan pikiran kita. Kita pada dasarnya adalah anak-anak durhaka, sama seperti manusia lainnya.

4 Akan tetapi, Allah, yang kaya dengan belas kasih dan karena kasih-Nya yang besar itu Ia mengasihi kita, 5 bahkan ketika kita mati dalam pelanggaran-pelanggaran kita, Ia menghidupkan kita bersama dengan Kristus -- oleh anugerah kamu telah diselamatkan --, 6 dan Ia membangkitkan kita dengan Dia dan mendudukkan kita bersama dengan Dia di tempat surgawi dalam Yesus Kristus, 7 supaya pada masa yang akan datang, Ia boleh menunjukkan kekayaan anugerah-Nya yang tak terukur dalam kebaikan-Nya kepada kita dalam Yesus Kristus.

8 Sebab, oleh anugerah kamu diselamatkan melalui iman dan ini bukan dari dirimu sendiri, tetapi karunia Allah, 9 bukan hasil usahamu, supaya tidak ada seorang pun yang menyombongkan diri. 10 Kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Yesus Kristus untuk melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya supaya kita bisa hidup di dalamnya.

11 Karena itu, ingatlah bahwa kamu dahulu lahir sebagai orang kafir [2] , yang disebut “orang tidak bersunat”, oleh mereka yang menyebut diri sebagai “orang bersunat”, yaitu sunat yang dilakukan pada tubuh oleh tangan manusia. 12 Ingatlah saat itu kamu hidup tanpa Kristus, terpisah dari kewargaan Israel [3] dan orang-orang asing bagi ikatan perjanjian [4] yang dijanjikan, tidak memiliki pengharapan dan tanpa Allah dalam dunia ini. 13 Namun, sekarang, dalam Yesus Kristus, kamu yang dahulu sangat jauh telah dibawa menjadi dekat oleh darah Kristus.

14 Sebab, Ia sendiri adalah damai sejahtera kita yang telah membuat kedua belah pihak [5] menjadi satu dan yang telah menghancurkan tembok permusuhan yang memisahkan, 15 dengan menghapus permusuhan dalam daging-Nya [6] , yaitu Hukum Taurat yang berisi perintah-perintah dan ketetapan-ketetapan sehingga di dalam diri-Nya Ia membuat keduanya menjadi satu manusia baru, sehingga terjadi perdamaian, 16 dan mendamaikan keduanya dengan Allah dalam satu tubuh melalui salib, sehingga mematikan permusuhan. 17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepadamu yang jauh dan damai sejahtera kepada mereka yang dekat. 18 Sebab, melalui Dia, kita berdua memiliki jalan masuk kepada Bapa dalam satu Roh.

19 Jadi, kamu bukan lagi orang-orang asing dan pendatang, tetapi sesama warga dengan orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, 20 yang dibangun di atas dasar para rasul [7] dan para nabi [8] , dengan Yesus Kristus sendiri sebagai Batu Penjurunya [9] . 21 Dalam Kristus, seluruh bangunan sedang dipersatukan bersama dan bertumbuh menjadi Bait Suci dalam Tuhan. 22 Dalam Dia, kamu juga sedang dibangun bersama menjadi tempat tinggal Allah dalam Roh.


Footnotes


2:2 [1]Iblis.
2:11 [2]Orang-orang bukan Yahudi yang tidak mengenal Allah dan tidak menjalankan tradisi "sunat" Yahudi.
2:12 [3]Umat pilihan Allah.
2:12 [4]Janji keselamatan yang diberikan Allah kepada orang-orang Israel di Perjanjian Lama.
2:14 [5]Orang Yahudi dan non-Yahudi.
2:15 [6]Kematian Kristus di atas kayu salib.
2:20 [7]Utusan Allah, dalam hal ini mereka yang dipilih Allah untuk menuliskan Firman-Nya, yaitu kitab-kitab Perjanjian Baru.
2:20 [8]Penyambung lidah Allah, dalam hal ini mereka yang dipilih Allah untuk menuliskan Firman-Nya, yaitu kitab-kitab Perjanjian Lama.
2:20 [9]Yaitu Kristus yang menjadi dasar atau fondasi bangunan.

Chapter 3

1 Untuk alasan inilah, aku, Paulus, dipenjara karena Yesus Kristus demi kamu, orang-orang kafir. 2 Kamu pasti telah mendengar tentang tugas penatalayanan anugerah Allah [1] yang diberikan kepadaku untuk kamu, 3 bahwa dengan penyataan, rahasia itu diberitahukan kepadaku seperti yang telah kutulis secara singkat sebelumnya. 4 Saat membaca ini, kamu dapat memahami pengertianku mengenai rahasia Kristus [2] , 5 yang tidak diberitahukan kepada orang-orang dari generasi lain, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada para rasul dan para nabi-Nya yang kudus oleh Roh Kudus. 6 Rahasia itu adalah bahwa melalui Injil orang-orang kafir menjadi sesama ahli waris, sesama anggota dari satu tubuh, dan sama-sama mengambil bagian dari janji dalam Yesus Kristus.

7 Aku menjadi pelayan Injil sesuai dengan karunia dari anugerah Allah, yang diberikan kepadaku menurut pekerjaan kuasa-Nya. 8 Kepadaku, yang paling hina di antara semua orang kudus, anugerah ini diberikan untuk memberitakan kepada orang-orang kafir kekayaan Kristus yang tidak terselami, 9 dan membawa terang kepada setiap orang tentang rahasia yang tersembunyi selama berabad-abad dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu. 10 Dengan demikian, melalui jemaat, berbagai hikmat Allah [3] sekarang diberitahukan kepada para pemerintah dan penguasa di tempat surgawi. 11 Ini sesuai dengan rencana kekal yang dinyatakan dalam Yesus Kristus, Tuhan kita, 12 yang dalam Dia, kita mendapat keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan yakin karena kesetiaan Kristus. 13 Karena itu, aku minta kepadamu agar jangan putus asa melihat penderitaan [4] yang aku alami demi kamu. Penderitaan itu adalah kemuliaanmu.

14 Untuk alasan inilah, aku berlutut di hadapan Bapa. 15 Dari Dialah, setiap keluarga di surga dan di bumi menerima namanya. 16 Aku berdoa supaya sesuai dengan kekayaan kemuliaan-Nya, Ia berkenan mengaruniakan kepadamu kekuatan di dalam batinmu, dengan kuasa melalui Roh-Nya, 17 sehingga Kristus berkenan tinggal di dalam hatimu melalui iman sehingga kamu berakar dan berdasar dalam kasih, 18 dan agar kamu bersama semua orang kudus dapat memahami betapa lebar, dan panjang, dan tinggi, dan dalamnya kasih Kristus. 19 Dengan demikian, kamu dapat mengenal kasih Kristus yang melampaui pengetahuan sehingga kamu dipenuhi dengan seluruh kepenuhan Allah [5] .

20 Bagi Dia, yang sanggup melakukan jauh lebih melimpah daripada semua yang kita minta atau pikirkan, sesuai dengan kuasa yang bekerja di dalam kita. 21 Bagi Dialah kemuliaan dalam jemaat dan dalam Yesus Kristus bagi seluruh generasi sampai selama-lamanya. Amin.


Footnotes


3:2 [1]Tugas Paulus untuk mendirikan dan memelihara jemaat Tuhan, yaitu Tubuh Kristus.
3:4 [2]Bahwa Kristus adalah satu-satunya Juru Selamat yang diutus Allah untuk menjadi pendamai antara manusia dan Allah, termasuk bangsa-bangsa lain yang dahulu disebut "kafir".
3:10 [3]Pengetahuan akan hal-hal rohani yang di luar jangkauan pikiran manusia.
3:13 [4]Penganiayaan jasmani yang dialami Paulus demi Injil.
3:19 [5]Berkat rohani untuk mengenal siapakah Allah.

Chapter 4

1 Oleh karena itu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, mendorong kamu untuk hidup sepadan dengan panggilan [1] yang telah kamu terima. 2 Dengan segala kerendahan hati dan kelembutan, dengan kesabaran, saling menanggung beban dalam kasih, 3 berusahalah sekuat tenaga untuk memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera. 4 Hanya ada satu tubuh dan satu Roh, sama halnya ketika kamu dipanggil kepada satu harapan dari panggilanmu, 5 satu Tuhan, satu iman, dan satu baptisan [2] , 6 satu Allah dan Bapa dari semua, yang di atas semuanya, melalui semuanya, dan dalam semuanya.

7 Akan tetapi, kepada kita masing-masing diberikan anugerah sesuai dengan ukuran karunia Kristus. 8 Itulah sebabnya, dikatakan,

 

     “Ketika Ia naik ke tempat tinggi,

         Ia menangkap orang-orang yang ditawan,

         dan memberikan karunia kepada manusia.” Mazmur 68:19

 

9 Ketika dikatakan, “Ia naik,” bukankah itu berarti Ia juga telah turun ke bagian bawah bumi? 10 Ia, yang turun, Dia jugalah yang naik lebih tinggi dari semua langit supaya Ia memenuhi segala sesuatu. 11 Dialah yang memberikan, baik rasul-rasul, nabi-nabi, pemberita-pemberita Injil, gembala-gembala [3] , maupun pengajar-pengajar, 12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus dalam pekerjaan pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus [4] , 13 sampai kita semua mencapai kesatuan iman dan pengetahuan akan Anak Allah, yaitu manusia dewasa [5] , menurut ukuran tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. [6]

14 Dengan demikian, kita bukan lagi anak-anak yang diombang-ambingkan oleh ombak dan dibawa ke sana kemari oleh berbagai angin pengajaran, oleh tipu daya manusia, oleh kecerdikan dari penipuan yang licik. 15 Sebaliknya, mengatakan kebenaran dalam kasih, kita akan bertumbuh dalam segala hal kepada Dia, yang adalah Kepala, yaitu Kristus. 16 Dari pada-Nya seluruh tubuh tersusun dan diikat bersama-sama menjadi satu melalui topangan setiap sendi. Jika masing-masing melakukan bagiannya, tubuh akan bertumbuh sehingga membangun dirinya sendiri dalam kasih.

17 Karena itu, aku katakan dan tegaskan dalam Tuhan, jangan lagi kamu hidup seperti orang-orang yang tidak percaya [7] , yang hidup dengan pikiran yang sia-sia. 18 Pengertian mereka menjadi gelap dan terpisah dari kehidupan Allah karena kebodohan yang ada dalam diri mereka yang disebabkan oleh kekerasan hati. 19 Perasaan mereka telah menjadi tumpul dan mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu untuk melakukan segala macam kecemaran dengan keserakahan. 20 Akan tetapi, bukan dengan cara itu kamu belajar tentang Kritsus.

21 Seumpama kamu memang telah mendengar tentang Dia dan diajar dalam Dia, sebagaimana kebenaran yang ada dalam Yesus, 22 buanglah manusia lamamu [8] yang kamu dapat dari cara hidupmu yang lama, yang sedang dirusak oleh hawa nafsu yang menipu. 23 Perbaruilah roh pikiranmu. 24 Kenakanlah manusia yang baru [9] , yang diciptakan dalam rupa Allah dalam keadilan dan kekudusan yang sejati.

25 Oleh karena itu, dengan membuang kepalsuan, marilah setiap kamu berbicara tentang kebenaran kepada sesamamu karena kita sama-sama anggota dari satu tubuh. 26 Marahlah dan jangan berbuat dosa. Jangan biarkan matahari terbenam dalam kemarahanmu. 27 Jangan memberi kesempatan kepada setan. 28 Orang yang telah mencuri, jangan mencuri lagi. Lebih baik kalau ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri sehingga ia memiliki sesuatu untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.

29 Jangan biarkan perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi hanya perkataan baik yang membangun orang yang membutuhkan sehingga perkataanmu itu memberi berkat bagi mereka yang mendengarnya. 30 Jangan mendukakan Roh Kudus Allah [10] , sebab oleh karena Dia kamu dimeteraikan [11] untuk hari penebusan. 31 Buanglah segala macam kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, dan perkataan fitnah, juga semua kejahatan, jauhkanlah itu dari padamu. 32 Bersikaplah ramah satu dengan yang lain, milikilah hati yang lembut, dan saling mengampuni, sebagaimana Allah dalam Kristus juga mengampuni kamu.


Footnotes


4:1 [1]Panggilan untuk menjadi pengikut Kristus yang sejati.
4:5 [2]Dalam nama Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus.
4:11 [3]Pemimpin jemaat atau gereja.
4:12 [4]Jemaat atau gereja.
4:13 [5]Bukan acuan kedewasaan jasmani, melainkan rohani.
4:13 [6]Kesempurnaan Kristus.
4:17 [7]Orang-orang yang tidak beriman dalam Yesus Kristus.
4:22 [8]Sebelum mengenal Kristus.
4:24 [9]Manusia ciptaan baru oleh Allah, manusia rohani.
4:30 [10]Menolak pekerjaan Roh Kudus yang melahirbarukan manusia.
4:30 [11]Diberi tanda sebagai milik kepunyaan Allah.

Chapter 5

1 Sebab itu, jadilah peniru-peniru Allah sebagaimana anak-anak yang terkasih. 2 Hiduplah dalam kasih, sama seperti Kristus mengasihi kita dan memberikan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan kurban yang harum bagi Allah.

3 Akan tetapi, jangan ada percabulan atau segala macam kecemaran atau keserakahan, bahkan disebut pun jangan karena hal itu tidak layak ada di antara orang-orang kudus. 4 Jangan ada perkataan kotor, perkataan bodoh, atau lelucon-lelucon kasar -- yang tidak pantas -- sebaliknya, ucapkanlah syukur. 5 Sebab, kamu tahu dengan pasti bahwa orang cabul, orang tidak suci, atau orang serakah yang menyembah berhala [1] tidak akan mendapat warisan dalam Kerajaan Kristus dan Allah [2] .

6 Jangan ada orang yang menipu kamu dengan kata-kata kosong karena hal-hal itulah yang mendatangkan murka Allah atas anak-anak durhaka. 7 Jadi, jangan bergaul dengan mereka. 8 Dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang dalam Tuhan. Hiduplah sebagai anak-anak terang 9 karena buah dari terang adalah semua kebaikan, keadilan, dan kebenaran, 10 dan mencoba mencari tahu apa yang menyenangkan Tuhan. 11 Jangan ikut ambil bagian dalam perbuatan kegelapan yang tidak menghasilkan buah, sebaliknya telanjangilah [3] perbuatan-perbuatan itu. 12 Sebab, menyebut hal-hal yang mereka lakukan secara diam-diam pun sangat memalukan. 13 Akan tetapi, semua yang ditelanjangi oleh terang menjadi kelihatan 14 karena semua yang menjadi nyata adalah terang. Itu sebabnya, dikatakan,

 

     “Bangun, hai kamu si tukang tidur!

         Bangkitlah dari antara orang mati,

         dan Kristus akan bersinar atasmu.” Yesaya 60:1

 

15 Jadi, perhatikan dengan saksama bagaimana kamu hidup, jangan seperti orang bebal [4] , jadilah bijak. 16 Pergunakanlah waktu [5] yang ada dengan sebaik-baiknya karena hari-hari ini adalah jahat. 17 Karena itu, janganlah menjadi bodoh, tetapi mengertilah apa itu kehendak Tuhan. 18 Jangan mabuk oleh anggur karena hal itu tidak pantas, sebaliknya penuhlah dengan Roh [6] . 19 Berbicaralah satu sama lain dalam mazmur, kidung pujian, dan nyanyian rohani, menyanyilah dan buatlah lagu pujian kepada Tuhan dengan segenap hatimu. 20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu kepada Allah Bapa dalam nama Tuhan kita, Kristus Yesus.

21 Tunduklah seorang kepada yang lain dalam takut [7] akan Kristus.

22 Istri-istri, tunduklah kepada suamimu, seperti kepada Tuhan. 23 Sebab, suami adalah kepala dari istri, seperti Kristus adalah kepala dari jemaat, yaitu tubuh-Nya [8] , dan Dia sendirilah Juru Selamatnya. 24 Akan tetapi, sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian juga istri harus tunduk kepada suami dalam segala hal.

25 Suami-suami, kasihilah istrimu seperti Kristus mengasihi jemaat dan memberikan diri-Nya bagi jemaat, 26 untuk menguduskan mereka dengan membersihkannya lewat pembasuhan air dengan firman [9] . 27 Dengan demikian, Kristus dapat mempersembahkan jemaat kepada diri-Nya dalam kemuliaan, tanpa noda, atau tanpa kerut, atau semacamnya sehingga jemaat menjadi kudus dan tidak bercela.

28 Demikian juga, suami-suami harus mengasihi istrinya seperti tubuhnya sendiri. Ia yang mengasihi istrinya, mengasihi dirinya sendiri. 29 Sebab, tidak ada orang yang pernah membenci tubuhnya sendiri, tetapi ia memelihara dan merawatnya. Begitu juga yang Kristus lakukan bagi jemaat 30 karena kita adalah anggota-anggota tubuh-Nya. 31 Itulah sebabnya, seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya sehingga keduanya menjadi satu tubuh [10] . 32 Rahasia ini besar, dan aku mengatakan ini dalam hubungan antara Kristus dan jemaat. 33 Namun, biarlah masing-masing kamu mengasihi istrimu seperti dirimu sendiri dan istri harus menghormati suaminya.


Footnotes


5:5 [1]Objek yang disembah.
5:5 [2]Wilayah di mana Allah memerintah dan bertakhta sebagai Raja.
5:11 [3]Dinilai dengan ukuran kekudusan Allah.
5:15 [4]Sama dengan orang bodoh, tetapi bukan secara intelektual, tetapi karena tidak mengenal Allah.
5:16 [5]Kesempatan Allah menyatakan kehendak-Nya.
5:18 [6]Hidup yang dikuasai oleh Roh Kudus.
5:21 [7]Perasaan hormat.
5:23 [8]Gereja sebagai tubuh Kristus, dan Kristus sebagai Kepala.
5:26 [9]Baptisan air yang diberikan dengan otoritas Firman.
5:31 [10]Diikat dalam kesatuan yang dikehendaki Allah.

Chapter 6

1 Anak-anak, taatilah orangtuamu dalam Tuhan karena ini adalah hal yang benar. 2 “Hormatilah ayah dan ibumu,” ini adalah perintah pertama yang disertai dengan janji 3 “supaya hidupmu baik dan kamu akan berumur panjang di bumi”.

4 Bapak-bapak, janganlah memicu anak-anakmu untuk menjadi marah, tetapi besarkanlah mereka dalam disiplin dan nasihat Tuhan.

5 Budak-budak, taatilah tuanmu yang ada di dunia ini dengan hormat dan gentar, dan dengan ketulusan hati seperti untuk Kristus. 6 Jangan seperti orang-orang yang mengerjakan pekerjaan hanya untuk dilihat orang -- untuk menyenangkan manusia, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang melakukan kehendak Allah dari hati. 7 Melayani dengan sepenuh hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. 8 Sebab, kamu tahu, entah ia budak ataupun orang merdeka, jika ia melakukan hal yang baik, Tuhan akan memberi upah kepadanya.

9 Tuan-tuan, lakukanlah juga kepada hamba-hambamu. Berhentilah mengancam karena ketahuilah baik Tuanmu atau Tuan mereka sama-sama ada di surga, dan Ia tidak pilih kasih.

10 Akhirnya, jadilah kuat dalam Tuhan dan dalam kuat kuasa-Nya. 11 Pakailah seluruh perlengkapan senjata Allah [1] supaya kamu dapat berdiri melawan tipu daya Iblis. 12 Sebab, perjuangan kita bukan melawan daging dan darah [2] , tetapi melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, kekuatan-kekuatan dunia kegelapan ini, dan melawan kekuatan roh dari si jahat yang ada di langit [3] . 13 Karena itu, pakailah seluruh perlengkapan senjata Allah supaya kamu dapat tetap bertahan saat hari yang jahat itu datang, dan setelah semuanya selesai kamu tetap berdiri.

14 Jadi, berdirilah teguh, dengan mengencangkan ikat pinggang kebenaran di seputar pinggangmu dan pakailah baju zirah [4] keadilan, 15 dan pasanglah alas kakimu [5] dengan kesiapan Injil damai sejahtera. 16 Dalam segala hal, ambillah perisai [6] iman untuk kamu dapat memadamkan semua panah api dari si jahat [7] . 17 Ambillah ketopong keselamatan serta pedang Roh, yaitu firman Allah, 18 sambil berdoa setiap waktu dalam Roh dengan semua doa dan permohonan. Dalam doamu itu, berjaga-jagalah dengan segala ketekunan sambil menaikkan semua permohonan bagi semua orang kudus.

19 Berdoalah juga untuk aku supaya ketika aku membuka mulutku, perkataan dikaruniakan kepadaku sehingga aku dengan berani memberitakan rahasia Injil. 20 Karena Injil itulah, aku menjadi utusan yang terbelenggu [8] . Doakanlah agar aku dapat memberitakannya dengan berani sebagaimana seharusnya aku berbicara.

21 Tikhikus, saudara seimanku yang terkasih dan pelayan yang setia dalam Tuhan, akan memberitahukan segala sesuatu kepadamu supaya kamu juga tahu bagaimana keadaanku dan apa yang aku perbuat . 22 Aku memang mengutus dia kepadamu untuk tujuan ini, yaitu supaya kamu tahu kabar kami dan supaya ia dapat menghibur hatimu.

23 Damai sejahtera bagi saudara-saudara seiman, dan kasih dengan iman dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. 24 Anugerah menyertai semua orang yang mengasihi Tuhan kita, Kristus Yesus, dengan kasih yang tidak akan binasa.

 

 


Footnotes


6:11 [1]Semua perlengkapan rohani yang disediakan Allah untuk melawan si Jahat.
6:12 [2]Bukan melawan manusia, tetapi kuasa Iblis.
6:12 [3]Dunia spiritual.
6:14 [4]Perlengkapan perang berupa tutup dada.
6:15 [5]Perlengkapan perang berupa sandal/sepatu.
6:16 [6]Perlengkapan perang berupa tameng yang terbuat dari besi.
6:16 [7]Iblis.
6:20 [8]Sedang ditawan di penjara.

Philippians

Chapter 1

1 Dari Paulus dan Timotius, hamba Yesus Kristus, kepada semua orang kudus [1] dalam Kristus Yesus yang ada di Filipi dan kepada para penilik jemaat [2] serta majelis jemaat [3] :

2 Anugerah dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu!

3 Aku bersyukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. 4 Dalam doaku untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita 5 karena kerja sama yang kamu berikan dalam pemberitaan Injil sejak hari pertama sampai sekarang. 6 Aku sungguh yakin bahwa Ia yang telah memulai pekerjaan baik di antara kamu, Ia juga yang akan menyempurnakannya sampai hari Yesus Kristus [4] .

7 Sudah sepantasnya aku merasa seperti ini terhadap kamu karena kamu semua ada di hatiku. Baik ketika aku dipenjara maupun ketika aku memberikan pembelaan dan peneguhan akan Injil, kamu telah menjadi mitra bersamaku dalam anugerah Allah. 8 Allah adalah saksiku, betapa aku merindukan kamu semua dalam kasih Yesus Kristus.

9 Inilah doaku:

 

     Kiranya kasihmu semakin bertambah-tambah,

         dengan pengetahuan dan segala hikmat [5] ;

    10 sehingga kamu dapat memilih apa yang terbaik;

         supaya dirimu tulus dan tak bercacat pada hari Kristus;

    11 dan dipenuhi dengan buah-buah kebenaran [6]

         yang datang melalui Kristus Yesus

     untuk kemuliaan dan pujian bagi Allah.

 

12 Saudara-saudaraku, aku ingin kamu tahu bahwa apa yang telah terjadi padaku justru telah membawa kemajuan bagi Injil, 13 sehingga seluruh pengawal istana dan semua orang lain tahu bahwa aku dipenjara bagi Kristus. 14 Sebagian besar saudara seiman yang semakin yakin pada Tuhan karena pemenjaraanku ini, menjadi lebih berani memberitakan firman Allah tanpa rasa takut.

15 Memang, ada orang-orang yang memberitakan Kristus karena iri dan persaingan, tetapi ada juga yang karena maksud baik. 16 Mereka yang bermaksud baik melakukannya karena kasih sebab mereka tahu bahwa aku ditempatkan di sini bagi pembelaan [7] Injil. 17 Sedangkan yang bermaksud tidak baik, mereka melakukannya karena ambisi egois, tidak tulus dan berpikir mereka dapat menambah kesulitan untukku selama aku dipenjara.

18 Lalu apa hasilnya? Yang penting adalah dengan cara apa pun, baik dengan maksud pura-pura maupun maksud benar, Kristus diberitakan, dan untuk itu aku bersukacita. Ya, dan aku akan terus bersukacita, 19 sebab aku tahu bahwa melalui doa-doamu dan pertolongan Roh Kristus Yesus, apa yang telah terjadi padaku justru akan menjadi pembebasanku. 20 Harapan yang kuyakini adalah aku sama sekali tidak mendapat malu. Sebaliknya, aku mendapat keberanian penuh agar Kristus, sebagaimana sekarang dan selalu, dimuliakan dalam tubuhku, baik dalam keadaan hidup atau mati. 21 Karena bagiku, hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 22 Akan tetapi, jika aku harus hidup dalam tubuh ini, berarti aku akan bekerja menghasilkan buah. Lalu, mana yang harus aku pilih, aku tidak tahu. 23 Aku terjepit di antara dua pilihan itu. Keinginanku adalah meninggalkan hidup ini dan bersama Kristus, karena itu jauh lebih baik. 24 Akan tetapi, untuk kamu, akan lebih berguna jika aku tetap hidup dalam tubuh ini. 25 Dengan keyakinan ini, aku tahu aku akan tinggal bersama kamu semua demi kemajuan dan sukacitamu dalam iman. 26 Kalau aku kembali lagi kepadamu, maka kebanggaanmu akan bertambah dalam Yesus Kristus karena aku.

27 Namun demikian, hiduplah dengan cara yang layak bagi Injil Kristus supaya kalau aku datang dan bertemu denganmu, atau kalau tidak datang, aku boleh mendengar bahwa kamu tetap berdiri teguh dalam satu roh, dengan satu pikiran, untuk berjuang bersama-sama bagi iman dari Injil. 28 Jangan biarkan kamu ditakut-takuti oleh lawan-lawanmu, karena itu adalah tanda jelas kehancuran bagi mereka, tetapi keselamatan bagi kamu, dan tanda itu pun dari Tuhan. 29 Sebab demi Kristus kamu telah dikaruniakan bukan hanya untuk percaya kepada-Nya, tetapi juga untuk menderita bagi Dia. 30 Itulah sebabnya kamu menghadapi pergumulan-pergumulan yang sama seperti yang kamu lihat aku hadapi, dan yang sekarang kamu dengar aku masih sedang mengalami.


Footnotes


1:1 [1]Jemaat Tuhan yang telah dibenarkan oleh penebusan Kristus.
1:1 [2]Gembala jemaat lokal.
1:1 [3]Dalam bahasa Yunani, artinya “pelayan”, yang tugasnya melayani jemaat.
1:6 [4]Hari kedatangan Kristus yang kedua kali ke dunia.
1:9 [5]Kemampuan untuk membedakan apa yang benar dan apa yang salah.
1:11 [6]Hal-hal baik yang dapat menjadi kesaksian hidup orang percaya.
1:16 [7]Dalam bahasa Yunani berarti kesungguhan untuk membela atau memberi pertanggungjawaban.

Chapter 2

1 Jadi, jika dalam Kristus ada dorongan semangat, penghiburan kasih, persekutuan Roh, kasih sayang, dan belas kasihan, 2 sempurnakanlah sukacitaku dengan sehati sepikir, memiliki kasih yang sama, dipersatukan dalam roh, dan memiliki satu tujuan. 3 Jangan melakukan apa pun dari ambisi yang egois atau kesombongan yang sia-sia; tetapi dengan kerendahan hati, anggaplah orang lain lebih penting daripada dirimu sendiri. 4 Janganlah masing-masing kamu hanya memandang kepada kepentinganmu sendiri, tetapi juga kepada kepentingan orang lain.

5 Biarlah pikiran ini ada di antara kamu, sebagaimana juga dimiliki oleh Yesus Kristus, 6 yang walaupun memiliki rupa [1] Allah, Ia tidak menganggap kesetaraan-Nya [2] dengan Allah itu sebagai sesuatu yang harus dipertahankan. [3]

7 Sebaliknya, Ia membuat diri-Nya tidak memiliki apa-apa dan menghambakan diri sebagai budak untuk menjadi sama dengan rupa manusia [4] . 8 Dalam keadaan-Nya sebagai manusia, Ia merendahkan diri-Nya dengan taat sampai mati, bahkan mati di atas kayu salib.

9 Untuk alasan inilah, Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahkan kepada-Nya nama di atas segala nama 10 supaya dalam nama Yesus, setiap lutut bertelut -- baik yang ada di langit, yang ada di bumi, maupun yang ada di bawah bumi -- 11 dan setiap lidah mengaku bahwa Kristus Yesus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah, Sang Bapa!

12 Karena itu, Saudara-saudaraku yang terkasih, sebagaimana kamu selalu taat -- bukan hanya ketika aku ada bersamamu, lebih-lebih sekarang ketika aku tidak bersamamu -- kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar. 13 Sebab, Allahlah yang bekerja di dalam kamu, baik untuk mengingini maupun untuk mengerjakan apa yang menyenangkan-Nya.

14 Lakukanlah semuanya itu tanpa menggerutu atau berbantah 15 supaya kamu tidak bercacat dan tidak bersalah, sebagai anak-anak Allah yang tidak tercela di tengah-tengah generasi yang bengkok dan sesat ini, sehingga kamu bersinar di antara mereka sebagai terang di dunia. 16 Berpeganglah erat pada Firman kehidupan supaya pada hari Kristus, aku memiliki alasan untuk bermegah bahwa aku tidak berlari dengan sia-sia dan bekerja keras dengan sia-sia.

17 Sekalipun aku harus dicurahkan [5] seperti cawan persembahan di atas kurban dan pelayanan imanmu, aku bergembira dan bersukacita dengan kamu semua. 18 Demikian juga kamu, dengan alasan yang sama, bergembira dan bersukacitalah bersama-sama denganku.

19 Dalam Tuhan Yesus, aku berharap dapat segera mengutus Timotius kepadamu supaya aku dihiburkan ketika mendengar kabar tentang kamu. 20 Sebab, aku tidak memiliki orang lain seperti dia, yang dengan tulus memedulikan kesejahteraanmu. 21 Sebab, yang lain hanya sibuk memedulikan kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus. 22 Seperti kamu tahu, Timotius telah membuktikan dirinya berharga, ia melayani bersamaku demi kemajuan pemberitaan Injil seperti seorang anak kepada ayahnya. 23 Karena itu, aku berharap dapat mengutus dia segera setelah aku mengetahui apa yang akan terjadi denganku, 24 dan aku percaya kepada Tuhan bahwa aku sendiri juga akan segera datang kepadamu.

25 Akan tetapi, aku berpikir perlu juga mengutus Epafroditus kepadamu. Ia adalah saudaraku, teman sepelayananku, teman seperjuanganku, dan juga orang yang membawa pesan kepadamu dan yang melayani kebutuhanku. 26 Sebab, ia sangat merindukan kamu semua dan sangat susah hatinya karena kamu mendengar bahwa ia sakit. 27 Memang, dulu ia begitu sakit sampai hampir mati, tetapi Allah menunjukkan belas kasih kepadanya -- dan bukan hanya kepada dia, melainkan juga kepada aku -- supaya dukacitaku tidak bertumpuk-tumpuk. 28 Karena itu, aku jadi semakin ingin mengutusnya kembali kepadamu supaya kamu dapat bersukacita ketika melihatnya lagi, dan berkuranglah kekhawatiranku. 29 Sambutlah Epafroditus dalam Tuhan dengan penuh sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia 30 karena ia hampir mati demi pekerjaan Kristus; ia mempertaruhkan nyawanya untuk menggantikan bantuan yang tidak dapat kamu berikan kepadaku.


Footnotes


2:6 [1]Memiliki sifat-sifat dan hakikat Allah.
2:6 [2]Kristus memiliki segala kemampuan ke-Allah-an karena Dia adalah Allah .
2:6 [3]Dimanfaatkan untuk kepentingan diri-Nya sendiri.
2:7 [4]Terjemahan lain: "mengosongkan diri-Nya", karena Kristus dengan sengaja tidak menggunakan kemampuan ke-Allah-annya.
2:17 [5]Paulus siap memberikan segalanya, termasuk darah dan nyawanya, untuk kemajuan pelayanan Injil.

Chapter 3

1 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan. Aku tidak keberatan menuliskan lagi hal-hal yang sama kepadamu karena hal ini akan menjagamu.

2 Waspadalah terhadap anjing-anjing [1] , waspadalah terhadap para pelaku kejahatan, dan waspadalah terhadap mereka yang menyunat tubuh [2] , 3 sebab kitalah orang-orang bersunat yang sejati, [3] yang menyembah dalam Roh Allah, memuliakan Yesus Kristus, dan yang tidak menaruh percaya pada hal-hal yang lahiriah 4 walaupun aku sebenarnya memiliki alasan untuk bermegah pada hal-hal yang lahiriah. Jika ada orang lain yang berpikir bahwa ia memiliki alasan untuk bermegah pada hal-hal yang lahiriah, terlebih lagi aku: 5 Aku disunat pada hari ke delapan, bangsa Israel tulen [4] , dari suku Benyamin, orang Ibrani yang berbahasa Ibrani. Menurut Hukum Taurat, aku adalah orang Farisi [5] . 6 Dalam hal semangat, aku adalah penganiaya jemaat [6] , dan dalam hal kebenaran di bawah Hukum Taurat, aku tidak bercacat.

7 Akan tetapi, segala sesuatu yang dahulu menguntungkan aku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. 8 Sungguh, segala sesuatu kuanggap rugi dibandingkan dengan pengenalan akan Yesus Kristus, Tuhanku, yang jauh lebih berharga dari apa pun. Demi Kristus, aku telah kehilangan semuanya -- karena semua itu sekarang kuanggap sampah! -- supaya aku boleh mendapatkan Kristus. 9 Aku ditemukan dalam Kristus bukan dalam kebenaran yang berasal dari diriku sendiri yang kudapatkan dari Hukum Taurat, tetapi yang datang melalui iman dalam Kristus, yaitu kebenaran dari Allah yang berdasarkan pada iman. 10 Kiranya aku dapat mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya, serta bersatu dalam penderitaan-Nya untuk menjadi seperti Dia dalam kematian-Nya 11 sehingga pada akhirnya aku memperoleh kebangkitan dari antara orang mati.

12 Namun, bukan berarti aku telah mendapatkannya atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya supaya aku menangkapnya sebagaimana Kristus Yesus telah menangkap aku. 13 Saudara-saudara, aku tidak menganggap bahwa aku telah menangkapnya. Akan tetapi, satu hal yang kulakukan: aku melupakan apa yang di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku. 14 Aku terus maju kepada tujuan untuk mendapat hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Yesus Kristus.

15 Marilah kita yang sempurna berpikir seperti demikian. Jika kamu tidak berpikir demikian, Allah akan menunjukkannya dengan jelas kepadamu. 16 Namun demikian, marilah kita terus hidup sesuai dengan kebenaran yang sudah kita miliki.

17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikan dengan saksama orang-orang yang juga hidup sesuai dengan teladan yang kamu lihat dari kami. 18 Sebab, ada banyak orang yang hidup sebagai musuh-musuh salib Kristus [7] . Tentang hal ini, aku sudah sering menceritakannya kepadamu dan sekarang aku menceritakannya lagi dengan air mata. 19 Akhir hidup mereka adalah kebinasaan, karena allah mereka adalah perut mereka, dan pujian mereka adalah hal-hal yang memalukan. Pikiran mereka hanyalah pada hal-hal duniawi. 20 Akan tetapi, kewarganegaraan kita adalah di surga [8] , di mana kita dengan penuh semangat menanti-nantikan Juru Selamat, yaitu Tuhan Yesus Kristus. 21 Ia akan mengubah tubuh kehinaan kita menjadi serupa dengan tubuh kemuliaan-Nya. Dengan kuasa-Nya itu, Kristus mampu membawa segala sesuatu tunduk kepada-Nya.


Footnotes


3:2 [1]Guru-guru palsu. Bc. Yes. 56:10.
3:2 [2]Penganut tradisi Yahudi yang percaya bahwa tanda sunat adalah perlu bagi keselamatan.
3:3 [3]Sunat sejati adalah sunat hati untuk pengertian rohani bukan jasmani (lahiriah).
3:5 [4]Keturunan asli bangsa Israel dan bukan hasil kawin campur dengan bangsa lain.
3:5 [5]Pengikut agama Yahudi yang terpelajar, ahli tentang pengetahuan Hukum Taurat.
3:6 [6]Pengikut Yesus oleh pengikut agama Yahudi dianggap sebagai pengikut ajaran sesat. Karena itu, perlu dibinasakan.
3:18 [7]Orang-orang Yahudi yang membenci ajaran bahwa Kristus mati untuk menebus dosa manusia.
3:20 [8]Pengikut Kristus adalah anggota Kerajaan Allah di surga.

Chapter 4

1 Karena itu, Saudara-saudaraku yang kukasihi dan kurindukan, yang menjadi sukacita dan kebanggaanku, berdirilah dengan teguh dalam Tuhan.

2 Aku sangat memohon kepada Euodia dan juga kepada Sintikhe untuk hidup rukun dalam Tuhan. 3 Ya, aku meminta kepadamu, Sahabat-sahabat sejatiku, tolonglah perempuan-perempuan ini karena mereka telah bekerja keras bersamaku demi pelayanan Injil, juga bersama Klemens dan rekan-rekan sekerjaku yang lain, yang nama-namanya tertulis dalam buku kehidupan [1] .

4 Bersukacitalah selalu dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan, bersukacitalah!

5 Biarlah kelembutan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat. 6 Janganlah khawatir tentang apa pun juga. Namun, dalam segala sesuatu nyatakan keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan serta ucapan syukur. 7 Damai sejahtera Allah yang melampaui segala pengertian akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Yesus Kristus.

8 Akhirnya, Saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang indah, semua yang terpuji, semua yang sempurna, semua yang patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 9 Apa yang telah kamu pelajari, terima, dengar, dan lihat dari aku, lakukanlah semua itu, maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan karena sekarang, akhirnya kamu memberikan kembali perhatianmu kepadaku. Memang, sebelumnya kamu memberi perhatian kepadaku, tetapi kamu tidak memiliki kesempatan. 11 Aku mengatakan hal ini bukan karena aku sedang kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam keadaan apa pun. 12 Aku tahu apa artinya kekurangan, dan aku juga tahu apa artinya kelimpahan. Dalam segala dan setiap keadaan, aku telah belajar rahasia hidup berkecukupan, apakah dengan kenyang atau lapar, apakah hidup banyak uang atau tidak punya uang. 13 Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

14 Namun, kamu telah berbuat baik mau berbagi beban denganku. 15 Kamu sendiri tahu, jemaat Filipi, bahwa ketika awal pertama pelayanan Injil [2] , setelah aku meninggalkan wilayah Makedonia, tidak ada jemaat yang mau berbagi beban denganku dalam hal memberi dan menerima, kecuali kamu. 16 Bahkan, ketika di kota Tesalonika, kamu mengirim bantuan untuk kebutuhanku lebih dari sekali. 17 Namun, bukan bantuan itu yang aku cari, melainkan aku mencari buah [3] yang akan memperbesar keuntunganmu. 18 Aku telah menerima pembayaran penuh, bahkan lebih. Aku memiliki semua yang aku butuhkan karena pemberian yang kamu kirim kepadaku melalui Epafroditus. Pemberianmu itu menjadi persembahan yang harum, kurban [4] yang berkenan, dan menyenangkan Allah. 19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan-Nya yang mulia dalam Yesus Kristus. 20 Kemuliaan bagi Allah dan Bapa kita untuk selama-lamanya. Amin.

21 Sampaikan salam kami kepada setiap orang kudus* dalam Yesus Kristus. Salam untukmu dari saudara-saudara seiman yang ada bersamaku di sini. 22 Semua orang kudus mengirim salam untukmu, khususnya mereka yang bekerja melayani di istana Kaisar [5] .

23 Anugerah dari Tuhan Yesus Kristus menyertai rohmu. Amin.

 

 


Footnotes


4:3 [1]Buku Allah yang berisi semua nama orang yang telah dipilih Allah. Bc. Why. 3:5; 21:27.
4:15 [2]Menjadi pemberita Kabar Baik.
4:17 [3]Hasil rohani.
4:18 [4]Persembahan.
4:22 [5]Kemungkinan yang dimaksud adalah Kaisar Nero.

Colossians

Chapter 1

1 Dari Paulus, yang menjadi rasul Yesus Kristus oleh kehendak Allah, dan dari Timotius [1] saudara seiman kita.

2 Kepada orang-orang kudus dan saudara-saudara seiman yang setia dalam Kristus di Kolose [2] . Anugerah bagimu dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita.

3 Ketika berdoa untukmu, kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa dari Tuhan kita Kristus Yesus , 4 karena kami mendengar tentang imanmu dalam Yesus Kristus dan kasih yang kamu miliki untuk semua orang kudus. 5 Iman dan kasih itu muncul karena pengharapan yang disediakan bagimu di surga [3] , yang telah kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil [4] . 6 Injil itu telah sampai kepadamu bahkan ke seluruh dunia dan Injil ini terus menghasilkan buah dan berkembang, sama seperti yang terjadi di antara kamu, sejak hari kamu mendengarnya dan memahami anugerah Allah dalam kebenaran. 7 Kamu telah belajar hal ini dari Epafras [5] , rekan sepelayanan kami yang terkasih,yang telah menjadi pelayan Kristus yang setia bagi kamu. 8 Dialah yang telah memberitahukan kepada kami tentang kasihmu dalam Roh.

9 Karena itu, sejak hari kami mendengarnya, kami tidak pernah berhenti berdoa bagi kamu dan meminta supaya Tuhan memenuhi kamu dengan pengetahuan akan kehendak-Nya dalam segala hikmat dan pengertian rohani. 10 Dengan demikian, kamu dapat hidup dengan cara yang layak di hadapan Tuhan, menyenangkan-Nya dalam segala hal, menghasilkan buah dalam setiap pekerjaan baik, dan bertumbuh dalam pengetahuan akan Allah. 11 Semoga kamu dikuatkan dengan segala kekuatan sesuai dengan kemuliaan kuasa-Nya supaya kamu mendapat segala ketekunan dan kesabaran dengan sukacita. 12 Bersyukurlah kepada Bapa yang telah membuat kamu memenuhi syarat untuk menerima bagian dari warisan orang-orang kudus dalam terang. 13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita kepada Kerajaan Anak-Nya yang terkasih. 14 Dalam Dia, kita memiliki penebusan, yaitu pengampunan atas dosa-dosa kita.

15 Ia adalah gambaran dari Allah yang tidak kelihatan, yang sulung [6] atas semua ciptaan. 16 Sebab, oleh Dia, segala sesuatu yang ada di surga dan di bumi diciptakan, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik takhta, kekuasaan, pemerintah, maupun penguasa. Segala sesuatu telah diciptakan melalui Dia dan untuk Dia. 17 Ia sudah ada sebelum segala sesuatu, dan segala sesuatu ditopang bersama-sama dalam Dia. 18 Ia adalah kepala dari tubuh, yaitu jemaat. Ia juga adalah yang awal, yang sulung dari antara orang mati [7] supaya Ia menjadi yang utama dari segala sesuatu. 19 Sebab, Allah berkenan agar seluruh kepenuhan-Nya tinggal dalam Dia. 20 Melalui Dia, segala sesuatu didamaikan dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi maupun di surga, yaitu perdamaian melalui darah-Nya yang tercurah di atas kayu salib.

21 Kamu dahulu terasing, memusuhi Allah dalam pikiranmu, dan melakukan tindakan-tindakan jahat, 22 sekarang kamu telah didamaikan dengan tubuh jasmani Kristus melalui kematian-Nya untuk mempersembahkan kamu sebagai persembahan yang kudus, tidak bercacat, dan tidak bercela di hadapan Allah. 23 Jadi, tetaplah kamu tinggal dalam iman, kokoh, dan teguh, tidak digoyahkan dari pengharapan Injil yang kamu dengar, yang telah diberitakan kepada seluruh ciptaan di bawah langit, yang olehnya aku, Paulus, menjadi pelayan.

24 Sekarang, aku bersukacita dalam penderitaanku demi kamu karena di dalam dagingku aku melengkapi apa yang kurang dalam penderitaan Kristus, demi tubuh-Nya, yaitu jemaat. 25 Aku menjadi pelayan jemaat sesuai dengan tugas penatalayanan dari Allah yang diserahkan kepadaku bagi kamu supaya aku dapat memberitakan firman Allah dengan sepenuhnya. 26 Inilah rahasia yang tersembunyi dari zaman ke zaman dan generasi ke generasi, tetapi yang sekarang telah dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. 27 Allah ingin menyatakan kepada mereka betapa kaya rahasia yang mulia ini di antara bangsa-bangsa lain [8] , bahwa Kristus ada di dalam kamu, yaitu pengharapan dari kemuliaan. 28 Kami memberitakan tentang Dia dengan menegur dan mengajar setiap orang dengan segala hikmat sehingga kami dapat membawa setiap orang menjadi dewasa dalam Kristus. 29 Untuk itulah, aku juga bersusah payah, berjuang sesuai dengan kuasa-Nya yang bekerja dengan kuat di dalam aku.


Footnotes


1:1 [1]Anak rohani Paulus, yang melayani bersama-sama dengan Paulus saat Paulus menulis surat kepada jemaat di Kolose.
1:2 [2]Terletak di dekat Laodikia (Bc. Kol. 4:16) di bagian barat daya Asia Kecil, kira-kira 160 km tepat di sebelah timur kota Efesus. Kemungkinan jemaat Kolose didirikan hasil dari tiga tahun pelayanan Paulus di Efesus (Bc. Kis. 20:31).
1:5 [3]Pengharapan akan hidup kekal.
1:5 [4]Berita keselamatan dalam Yesus Kristus (Bdk. Mat. 24:14).
1:7 [5]Namanya berarti “indah atau menawan”. Ia adalah rekan pelayanan Rasul Paulus yang setia, yang juga dipenjara karena Kristus.
1:15 [6]Yang pertama dan utama.
1:18 [7]Yang pertama bangkit dari antara orang mati dan hidup untuk selama-lamanya.
1:27 [8]Bangsa-bangsa yang bukan bangsa Israel.

Chapter 2

1 Sebab, aku ingin kamu tahu betapa beratnya perjuangan yang telah aku lakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang ada di Laodikia [1] , dan untuk semua orang yang belum pernah bertemu muka denganku. 2 Tujuanku adalah supaya hati mereka terhibur dan dipersatukan dalam kasih sehingga mereka memiliki segala kekayaan yang berasal dari jaminan akan pengertian dan pengetahuan dari rahasia Allah, yaitu Kristus sendiri. 3 Dalam Dia, tersembunyi segala harta dari hikmat dan pengetahuan.

4 Aku mengatakan hal ini supaya tidak ada orang yang akan menipumu dengan perdebatan yang kedengarannya masuk akal. 5 Sebab, meskipun tubuh jasmaniku tidak ada bersamamu, tetapi aku bersamamu dalam roh, dan aku bersukacita melihat kedisiplinanmu yang baik dan keteguhan imanmu dalam Kristus.

6 Jadi, karena kamu telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, hiduplah terus dalam Dia, 7 berakar dan bangunlah dirimu dalam Dia, teguhkanlah imanmu sebagaimana telah diajarkan kepadamu, dan melimpahlah dengan ucapan syukur.

8 Berhati-hatilah supaya jangan ada seorang pun yang menjerat kamu dengan filsafat yang kosong dan menyesatkan, yang berasal dari tradisi manusia dan asas-asas roh dunia [2] , dan bukan prinsip-prinsip Kristus. 9 Sebab, dalam Dia berdiam seluruh kepenuhan keilahian [3] yang hidup dalam bentuk jasmani. 10 Kamu telah menjadi penuh dalam Dia, yang adalah Kepala atas semua pemerintah dan penguasa.

11 Dalam Dia, kamu juga disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh tangan manusia, tetapi dengan sunat yang dilakukan oleh Kristus [4] , yaitu dengan memotong tubuh kedagingan yang berdosa. 12 Dalam baptisan, kamu dikuburkan bersama dengan Kristus, dan juga dibangkitkan bersama-sama dengan Dia melalui imanmu dalam kuasa Allah yang membangkitkan Dia dari antara orang mati.

13 Walaupun dahulu kamu mati dalam pelanggaran-pelanggaranmu dan dalam kedaginganmu yang tidak bersunat, Allah membuatmu hidup bersama-sama dengan Dia sesudah Ia mengampuni semua pelanggaran kita. 14 Ia telah membatalkan surat utang dan aturan-aturan tuntutannya yang menghalangi hubungan antara Allah dan kita. Ia telah mengambilnya dengan memakukannya di atas kayu salib. 15 Ia melucuti para pemerintah dan penguasa, lalu menjadikan mereka tontonan yang memalukan oleh karena kemenangan-Nya di atas kayu salib.

16 Karena itu, jangan biarkan seorang pun menghakimi kamu dengan masalah makanan dan minuman atau hari raya keagamaan, perayaan bulan baru atau hari Sabat [5] . 17 Semuanya itu hanyalah bayangan tentang hal-hal yang akan datang, tetapi wujud yang sesungguhnya adalah Kristus. 18 Jangan biarkan orang yang senang dengan kerendahan hati yang palsu dan penyembahan kepada malaikat-malaikat [6] menghakimi kamu. Mereka adalah orang-orang yang suka dengan penglihatan hal-hal detail sehingga membuat pikiran mereka sombong karena gagasan-gagasan duniawi. 19 Orang yang demikian tidak berpegang teguh pada Kepala [7] . Kepala adalah yang menopang seluruh tubuh, dan seluruh tubuh dipersatukan oleh sendi-sendi dan otot-otot, semuanya bertumbuh dengan pertumbuhan yang berasal dari Allah.

20 Jika bersama Kristus kamu telah mati terhadap asas-asas dunia, mengapa seolah-olah kamu masih menjadi milik dunia, tunduk pada aturan-aturan seperti: 21 "Jangan jamah, jangan cicipi, jangan sentuh"? 22 Aturan-aturan ini akan binasa setelah diikuti karena aturan-aturan itu dibuat berdasar pada perintah dan ajaran manusia. 23 Aturan-aturan seperti itu memang kelihatannya bijaksana dengan menonjolkan ibadah yang berpusatkan pada diri dan kerendahan hati yang palsu serta penyiksaan tubuh. Namun, semuanya itu tidak ada nilainya selain untuk memuaskan kedagingan [8] .


Footnotes


2:1 [1]Laodikia letaknya dekat dengan Kolose. jemaat Laodikia menghadapi masalah ajaran sesat dalam jemaat.
2:8 [2]Ajaran-ajaran dunia yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan.
2:9 [3]Sifat-sifat ke-Allahan.
2:11 [4]Bukan sunat jasmani, tetapi pengertian rohani, yaitu penanggalan tubuh (hidup) yang lama, yang dilakukan oleh Kristus.
2:16 [5]Perayaan hari-hari suci dalam penanggalan agama Yahudi, yang wajib dilakukan. Bc. Im. 23:1-44.
2:18 [6]Beberapa tafsiran mengartikan bahwa mereka menyembah Allah dengan perantaraan malaikat.
2:19 [7]Yaitu Kristus.
2:23 [8]keinginan hawa nafsu duniawi.

Chapter 3

1 Jika kamu telah dibangkitkan bersama Kristus, carilah hal-hal yang di atas, tempat Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah [1] . 2 Pikirkanlah hal-hal yang di atas [2] , bukan hal-hal yang di bumi. 3 Sebab, kamu sudah mati dan hidupmu tersembunyi bersama Kristus dalam Allah. 4 Ketika Kristus, yang adalah hidupmu, menyatakan diri-Nya [3][4] , kamu juga akan dinyatakan dalam kemuliaan bersama-sama dengan Dia.

5 Karena itu, matikan sifat apa pun yang berasal dari sifat duniawimu, yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu, keinginan yang jahat, dan keserakahan, yang adalah penyembahan kepada berhala [5] Berhala di Daftar Istilah. . 6 Hal-hal inilah yang menyebabkan murka Allah sedang datang [6] .

7 Dahulu, kamu juga melakukannya ketika kamu masih hidup di dalamnya. 8 Namun, sekarang, buanglah semua itu: kemarahan, kemurkaan, kebencian, fitnah, dan perkataan kotor dari bibirmu. 9 Jangan saling membohongi karena kamu telah menanggalkan manusia lamamu bersama dengan perbuatan-perbuatannya. 10 Kenakanlah manusia baru [7] , yang terus-menerus diperbarui dalam pengetahuan sesuai dengan gambar dari Penciptanya. 11 Dalam hal ini, tidak ada lagi orang Yunani [8][9] atau orang Yahudi, orang yang disunat atau orang yang tidak disunat, orang Barbar [10] atau orang Skit [11] , budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah segalanya dan dalam semuanya.

12 Jadi, sebagai orang-orang pilihan Allah, yang kudus dan yang dikasihi, kenakanlah padamu belas kasih, keramahan, kerendahan hati, kelembutan, dan kesabaran. 13 Sabarlah seorang terhadap yang lain, dan saling mengampunilah jika ternyata ada seorang yang bersalah terhadap yang lain. Sama seperti Tuhan telah mengampunimu, maka kamu juga harus saling mengampuni. 14 Di atas semua itu, kenakanlah kasih, yang menjadi pengikat yang sempurna. 15 Biarlah damai sejahtera Kristus mengendalikan hatimu karena memang untuk itulah kamu dipanggil menjadi satu tubuh [12] , dan bersyukurlah.

16 Biarlah perkataan Kristus tinggal di dalam kamu dengan melimpah, dengan segala hikmat kamu mengajar dan menasihati seorang terhadap yang lain, menyanyikanlah mazmur [13] , lagu-lagu pujian, dan nyanyian-nyanyian rohani, semuanya dengan penuh ucapan syukur di dalam hatimu kepada Allah. 17 Apa pun yang kamu lakukan, dalam perkataan ataupun perbuatan, lakukan semua itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur kepada Allah Bapa, melalui Dia.

18 Istri-istri, tunduklah kepada suamimu sebagaimana seharusnya dalam Tuhan.

19 Suami-suami, kasihilah istrimu dan jangan berlaku kasar terhadap mereka.

20 Anak-anak, taatilah orangtuamu dalam segala hal karena hal ini menyenangkan Tuhan.

21 Bapak-bapak, jangan memicu kemarahan anak-anakmu supaya mereka tidak menjadi patah semangat.

22 Budak-budak, taatilah tuan-tuanmu yang ada di dunia ini dalam segala hal. Lakukanlah itu bukan hanya saat mereka melihatmu dan untuk menyenangkan mereka melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. 23 Apa saja yang kamu lakukan, lakukanlah dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, 24 sebab kamu tahu bahwa dari Tuhan kamu akan menerima warisan [14] sebagai upahmu. Kristus Tuhanlah yang sedang kamu layani. 25 Sebab, orang yang berbuat salah akan menerima balasan atas kesalahan yang dilakukannya dan tidak ada yang dikecualikan.


Footnotes


3:1 [1]Tempat utama untuk memerintah bersama Allah.
3:2 [2]Hal-hal rohani yang bersifat kekal (Bc. Kol. 3:1-4).
3:4 [3]
3:4 [4]Merujuk pada kedatangan Kristus yang kedua kalinya.
3:5 [5]Lih.
3:6 [6]Murka Allah akan datang pada hari penghakiman.
3:10 [7]Manusia yang sudah ditebus oleh Kristus dan hidup dalam anugerah keselamatan.
3:11 [10]Bangsa yang kurang beradab (kasar dan tidak berbudaya).
3:11 [11]Bangsa-bangsa kuno yang tidak beradab dan buas.
3:11 [8]Tidak ada lagi perbedaan kebangsaan.
3:11 [9]
3:15 [12]Tubuh Kristus, artinya kesatuan jemaat orang-orang percaya.
3:16 [13]Kumpulan nyanyian pujian dari kitab Zabur (kitab Mazmur yang ditulis oleh Daud).
3:24 [14]Anugerah keselamatan yang akan diterima oleh warga Kerajaan Allah.

Chapter 4

1 Tuan-tuan, perlakukanlah budak-budakmu dengan benar dan adil karena kamu tahu bahwa kamu juga mempunyai Tuan di surga.

2 Bertekunlah dalam doa, dengan berjaga-jaga dan mengucap syukur. 3 Berdoalah juga untuk kami supaya Allah membukakan pintu [1] bagi firman sehingga kami boleh memproklamasikan rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjara. 4 Berdoalah agar aku dapat menyampaikan dengan jelas sebagaimana seharusnya aku berkata-kata.

5 Bersikaplah bijaksana terhadap orang-orang luar [2] dengan menggunakan kesempatan sebaik-baiknya. 6 Biarlah perkataanmu selalu penuh kasih, dibumbui dengan garam [3] , supaya kamu tahu bagaimana seharusnya menjawab setiap orang.

7 Tikhikus [4] akan menceritakan semua kabar tentang aku. Ia adalah saudara seiman kita yang terkasih, pelayan yang setia, dan teman sekerja dalam Tuhan. 8 Aku mengutusnya kepadamu dengan tujuan supaya kamu tahu keadaan kami dan supaya ia dapat menguatkan hatimu. 9 Ia akan datang dengan Onesimus [5] , saudara seiman kita yang setia dan terkasih, seorang dari antara kamu. Mereka akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang terjadi di sini.

10 Temanku sepenjara, Aristarkhus, mengirim salam untukmu, begitu juga Markus [6] , keponakan Barnabas, yang tentang dia kamu telah menerima petunjuk; sambutlah dia saat ia datang kepadamu. 11 Juga salam dari Yesus, yang dipanggil Yustus. Di antara rekan sepelayananku untuk Kerajaan Allah, hanya mereka inilah yang berasal dari kalangan orang bersunat [7] , dan mereka telah menjadi penghiburan bagiku.

12 Epafras, saudara seimanmu, hamba Kristus Yesus, juga mengirim salam untukmu. Ia selalu bergumul dalam doa demi kamu supaya kamu dapat berdiri teguh dan berkeyakinan penuh dalam segala kehendak Allah. 13 Aku dapat memberikan kesaksian bagaimana ia telah banyak menderita bagi kamu dan bagi mereka yang ada di Laodikia dan Hierapolis [8] . 14 Lukas, dokter yang terkasih, dan Demas [9] mengirim salam untukmu.

15 Sampaikan salamku kepada saudara-saudara seiman di Laodikia, dan kepada Nimfa dan jemaat yang ada di rumahnya. 16 Setelah surat ini dibacakan kepada kamu, bacakanlah juga kepada jemaat Laodikia. Sebaliknya, bacalah juga surat untuk jemaat Laodikia. 17 Katakanlah kepada Arkhipus, “Perhatikanlah supaya kamu menyelesaikan tugas pelayanan yang telah kamu terima dari Tuhan.”

18 Aku, Paulus, menulis salam ini dengan tanganku sendiri. Ingatlah belengguku [10] . Anugerah Allah menyertai kamu.

 

 


Footnotes


4:3 [1]Membuka hati agar rahasia Kristus diterima dan dimengerti.
4:5 [2]Orang-orang yang tidak beriman.
4:6 [3]Perkataan yang tidak hambar, tetapi penuh cinta kasih dan hikmat.
4:7 [4]Rekan pelayanan Paulus yang membawa surat-surat Paulus untuk jemaat-jemaat di Kolose dan Efesus.
4:9 [5]Seorang budak yang dimenangkan Paulus, dan sekarang menjadi teman pelayanan.
4:10 [6]Penulis kitab Markus, yang pernah melayani bersama Paulus dan Barnabas. Bc. Kis. 15:1-41.
4:11 [7]Orang-orang keturunan Yahudi.
4:13 [8]Epafras melayani jemaat Hierapolis dan Kolose (jarak kedua kota tersebut 19 km), dan Laodikia (jauhnya 9,6 km).
4:14 [9]Rekan pelayanan Paulus, namun menurut 2 Tim. 4:10, Demas akhirnya meninggalkan pelayanan karena lebih mencintai dunia.
4:18 [10]Paulus sedang di penjara ketika menuliskan surat kepada jemaat Kolose ini.

1 Thessalonians

Chapter 1

1 Dari Paulus, Silwanus [1] , dan Timotius kepada jemaat di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan dalam Tuhan Yesus Kristus. Anugerah dan damai menyertai kamu.

2 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah untuk kamu semua, dan menyebut kamu dalam doa-doa kami, 3 selalu mengingat pekerjaan iman, usaha kasih, dan ketekunan pengharapanmu di dalam Tuhan kita, Yesus Kristus, di hadapan Allah dan Bapa kita.

4 Saudara-saudara yang dikasihi Allah, ketahuilah bahwa Ia telah memilih kamu. 5 Sebab, Injil* kami tidak datang kepadamu dalam kata-kata saja, tetapi juga dalam kuasa, dalam Roh Kudus*, dan dengan keyakinan penuh; seperti yang kamu ketahui orang-orang seperti apakah kami ini di antara kamu, demi kepentinganmu. 6 Kamu telah menjadi orang-orang yang meneladani kami dan Tuhan karena kamu menerima firman dalam banyak penderitaan dengan sukacita dari Roh Kudus,

7 supaya kamu menjadi teladan bagi semua orang percaya di Makedonia dan Akhaya. 8 Sebab, darimu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya, melainkan juga di setiap tempat, imanmu kepada Allah telah tersebar sehingga kami tidak perlu mengatakan apa-apa lagi. 9 Sebab, mereka sendiri menceritakan tentang kami, bagaimana kamu menyambut kami, dan bagaimana kamu berbalik kepada Allah dari berhala-berhala* untuk melayani Allah yang hidup dan benar, 10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari surga, yang telah Ia bangkitkan dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.


Footnotes


1:1 [1]Disebut juga Silas.

Chapter 2

1 Saudara-saudara, kamu sendiri tahu bahwa kunjungan kami kepadamu tidak sia-sia. 2 Walaupun kami menderita sebelumnya, seperti yang kamu ketahui, dianiaya dan dihina di Filipi, kami memiliki keberanian di dalam Allah untuk memberitakan Injil* Allah kepadamu di tengah banyaknya perlawanan. 3 Sebab, nasihat kami tidak berasal dari kesesatan, ketidakmurnian, atau dari kepalsuan, 4 tetapi sebagaimana kami telah disetujui Allah untuk dipercayakan Injil, demikianlah kami berbicara, bukan untuk menyenangkan manusia, melainkan untuk menyenangkan Allah yang menguji hati kami.

5 Kami tidak pernah datang dengan kata-kata yang merayu, seperti yang kamu ketahui, atau dengan dalih demi keserakahan -- Allah adalah saksi kami. 6 Kami juga tidak mencari pujian dari manusia, baik dari kamu ataupun dari orang lain, meskipun sebagai rasul-rasul Kristus, kami dapat menuntutnya [1] darimu.

7 Sebaliknya, kami bersikap lemah lembut di antara kamu, seperti seorang ibu yang mengasuh dan merawat anak-anaknya sendiri. 8 Jadi, dalam kasih sayang yang besar kepadamu, kami ingin memberikan kepadamu bukan saja Injil* Allah, melainkan juga hidup kami sendiri karena kamu telah sangat kami kasihi. 9 Sebab, kamu ingat, Saudara-saudara, usaha dan kerja keras kami, bagaimana kami bekerja siang dan malam supaya kami tidak menjadi beban bagimu sementara kami memberitakan Injil* Allah kepadamu.

10 Kamu adalah saksi-saksi, dan juga Allah, betapa suci, benar, dan tanpa celanya kami hidup di antara kamu yang percaya. 11 Seperti kamu ketahui, kami menasihati, menghibur, menyuruh kamu masing-masing, seperti seorang ayah kepada anak-anaknya sendiri, 12 supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggilmu ke dalam kerajaan dan kemuliaan-Nya sendiri.

13 Kami juga selalu mengucap syukur kepada Allah untuk hal ini, bahwa ketika kamu menerima firman Allah, yang kamu dengar dari kami, kamu menerimanya bukan sebagai perkataan manusia, melainkan sebagaimana yang seharusnya, yaitu perkataan Allah, yang sedang bekerja di antara kamu, orang-orang percaya. 14 Saudara-saudara, kamu telah menjadi orang-orang yang meneladani jemaat-jemaat Allah dalam Yesus Kristus yang ada di Yudea [2] karena kamu juga telah mengalami penderitaan yang sama, yang berasal dari orang-orang sebangsamu sendiri, seperti yang mereka alami dari orang-orang Yahudi 15 yang telah membunuh Tuhan Yesus dan juga para nabi,* serta mengusir kami. Mereka tidak menyenangkan Allah dan memusuhi semua orang. 16 Mereka menghalangi kami untuk berbicara kepada orang-orang bukan Yahudi supaya mereka dapat diselamatkan. Begitulah mereka terus memenuhkan dosa mereka, tetapi murka telah turun atas mereka sepenuhnya.

17 Saudara-saudara, setelah untuk sementara waktu kami dipisahkan dari kamu -- secara fisik, bukan secara roh -- kami semakin rindu dan ingin bertatap muka denganmu. 18 Sebab, kami ingin datang kepadamu, bahkan aku, Paulus, sudah beberapa kali, tetapi Iblis [3] Iblis di Daftar Istilah. menghalangi kami. 19 Sebab, siapakah harapan, sukacita, atau mahkota kebanggaan kami di hadapan Tuhan Yesus pada kedatangan-Nya? Bukankah kamu? 20 Kamulah kemuliaan dan sukacita kami.


Footnotes


2:6 [1]Atau membebankannya. Para Rasul memiliki hak untuk mendapatkan bantuan keuangan dan penghormatan dari jemaat.
2:14 [2]Tanah Yahudi tempat Yesus hidup dan mengajar, di sinilah gereja dimulai untuk pertama kalinya.
2:18 [3]Lih.

Chapter 3

1 Karena itu, ketika kami sudah tidak tahan lagi, kami [1] memutuskan untuk tinggal seorang diri di Atena, 2 dan mengirim Timotius, saudara kami dan pelayan Allah, dan rekan sekerja kami dalam Injil Kristus, kepadamu untuk menguatkan dan menasihatimu berkaitan dengan imanmu, 3 supaya tidak ada seorang pun yang digoyahkan oleh penderitaan-penderitaan ini. Sebab, kamu sendiri tahu bahwa kita memang ditentukan untuk itu. 4 Bahkan, ketika kami bersamamu, kami terus-menerus memberitahumu bahwa kita akan mengalami penderitaan, dan itu telah terjadi seperti yang kamu ketahui. 5 Oleh karena itu, ketika aku tidak tahan lagi, aku mengutus untuk mengetahui imanmu. Aku takut, kalau-kalau si penggoda [2] Iblis di Daftar Istilah. telah menggodamu dan jerih lelah kami menjadi sia-sia.

6 Namun, sekarang, Timotius telah kembali kepada kami dari tempatmu, dan telah membawa kabar baik tentang iman dan kasihmu untuk kami, bahwa kamu selalu menyimpan kenangan yang baik akan kami dan rindu untuk bertemu kami, seperti kami juga rindu bertemu denganmu. 7 Karena itu, Saudara-saudara, dalam semua kesusahan dan penderitaan ini, kami terhibur olehmu melalui imanmu. 8 Sekarang, kami hidup jika kamu berdiri teguh dalam Tuhan. 9 Sebab, ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah karena kamu, sebagai ganti semua sukacita yang kami rasakan di hadapan Allah karena kamu? 10 Siang malam kami berdoa dengan sungguh-sungguh untuk kami dapat bertemu lagi denganmu, dan dapat melengkapi apa yang masih kurang pada imanmu.

11 Sekarang, biarlah Allah dan Bapa sendiri, dan Yesus, Tuhan kita, yang menuntun jalan kami kepadamu. 12 Kiranya Tuhan membuat kamu bertumbuh dan berlimpah dalam kasih akan seorang kepada yang lain, dan akan semua orang, seperti yang kami lakukan kepadamu. 13 Kiranya Ia meneguhkan hatimu tak bercacat dalam kesucian di hadapan Allah dan Bapa kita pada kedatangan Tuhan kita, Yesus, bersama orang-orang kudus-Nya.


Footnotes


3:1 [1]Paulus dan Silas (Bc. Kis. 17).
3:5 [2]Yaitu Iblis. Lih.

Chapter 4

1 Akhirnya, Saudara-saudara, kami meminta dan menasihatimu dalam Tuhan Yesus supaya seperti yang sudah kamu terima dari kami tentang bagaimana kamu harus hidup dan menyenangkan Allah, lakukanlah itu lebih lagi. 2 Sebab, kamu tahu perintah-perintah apa yang kami sampaikan kepadamu melalui kuasa Tuhan Yesus. 3 Sebab, inilah kehendak Allah: pengudusanmu*, bahwa kamu harus menjauhkan diri dari percabulan; 4 bahwa kamu masing-masing tahu bagaimana menguasai tubuhmu sendiri dalam kekudusan dan kehormatan, 5 bukan dalam gairah yang penuh nafsu seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah, 6 supaya jangan ada seorang pun yang melanggar dan menipu saudaranya dalam hal ini. Sebab, Tuhan adalah Pembalas dari semua ini, seperti yang kami beritahukan sebelumnya dan kami peringatkan dengan sungguh-sungguh kepadamu. 7 Allah memanggil kita bukan untuk ketidakkudusan, melainkan untuk kekudusan. 8 Oleh sebab itu, siapa pun yang menolak ajaran ini, bukan menolak manusia, melainkan menolak Allah, yang memberikan Roh Kudus-Nya* kepadamu.

9 Namun, tentang kasih persaudaraan [1] philadelphia ”, yaitu kasih akan saudara-saudara, misalnya kasih seorang Kristen kepada orang Kristen yang lain. , kamu tidak membutuhkan seseorang untuk menuliskan kepadamu [2] karena kamu sendiri telah diajar Allah untuk saling mengasihi. 10 Bahkan, kamu telah melakukannya kepada semua saudara yang ada di Makedonia. Akan tetapi, Saudara-saudara, kami memintamu dengan sangat supaya kamu melakukannya lebih lagi,

11 dan berusahalah untuk hidup dengan tenang, uruslah urusan-urusanmu sendiri, dan bekerjalah dengan tanganmu sendiri, seperti yang telah kami perintahkan kepadamu, 12 supaya kamu dapat menjalani hidup dengan pantas di hadapan orang-orang luar [3] dan tidak kekurangan apa-apa.

13 Saudara-saudara, kami tidak mau kamu tidak mengetahui tentang orang-orang yang sudah mati [4] supaya kamu tidak berdukacita seperti orang-orang yang tidak memiliki pengharapan [5] . 14 Sebab, jika kita percaya bahwa Yesus telah mati dan bangkit kembali, kita juga percaya bahwa Allah akan mengumpulkan mereka yang mati di dalam Yesus bersama-sama dengan Dia.

15 Kami mengatakan hal ini kepadamu dengan firman Tuhan, bahwa kita yang masih hidup, yang masih ada hingga kedatangan Tuhan, tidak akan mendahului mereka yang sudah meninggal. 16 Tuhan sendiri akan turun dari surga dengan seruan, suara dari penghulu malaikat [6] , dan dengan suara trompet Allah, dan orang-orang yang mati dalam Kristus akan bangkit lebih dahulu. 17 Kemudian, kita yang masih hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dalam awan-awan dengan mereka untuk bertemu dengan Tuhan di udara, dan demikianlah kita akan selalu bersama Tuhan. 18 Karena itu, hiburlah satu dengan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.


Footnotes


4:9 [1]Bahasa aslinya “
4:9 [2]Maksudnya adalah tidak perlu lagi dinasihati karena sudah tahu. Waktu itu, nasihat para rasul disampaikan secara lisan atau melalui tulisan atau surat.
4:12 [3]Orang-orang yang berada di luar lingkaran keselamatan atau orang yang tidak percaya.
4:13 [4]Dalam bahasa aslinya disebutkan “tidur”.
4:13 [5]Orang yang tidak mengenal Tuhan tidak memiliki pengharapan untuk hidup kekal karena mereka akan mati kekal.
4:16 [6]Pemimpin para malaikat Allah.

Chapter 5

1 Sekarang, Saudara-saudara, mengenai waktu dan zamannya, tidak perlu dituliskan kepadamu. 2 Sebab, kamu sendiri benar-benar tahu bahwa hari Tuhan akan datang seperti pencuri pada malam hari. 3 Ketika orang-orang berkata, “Damai dan aman,” kebinasaan akan datang atas mereka secara tiba-tiba, seperti rasa sakit perempuan yang akan melahirkan, dan mereka tidak akan dapat meloloskan diri.

4 Namun, Saudara-saudara, kamu tidak hidup dalam kegelapan sehingga hari itu akan mendatangi kamu seperti seorang pencuri. 5 Kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita tidak berasal dari malam atau kegelapan. 6 Sebab itu, janganlah kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi marilah kita tetap terjaga dan waspada. 7 Orang yang tidur, tidur pada malam hari dan orang yang mabuk, juga mabuk pada malam hari. 8 Namun, karena kita adalah anak-anak siang, marilah kita sadar, mengenakan baju zirah [1] iman dan kasih, dan memakai ketopong [2] pengharapan akan keselamatan.

9 Allah tidak menetapkan kita untuk mengalami murka, tetapi untuk mendapatkan keselamatan melalui Tuhan kita, Yesus Kristus, 10 yang telah mati bagi kita supaya kita, entah terjaga ataupun tertidur, dapat tinggal bersama-Nya. 11 Karena itu, kuatkanlah satu dengan yang lainnya dan saling membangunlah, seperti yang sedang kamu lakukan sekarang.

12 Saudara-saudara, kami memintamu untuk menghormati mereka yang bekerja keras di antaramu, dan yang memimpinmu dalam Tuhan, dan yang menegurmu. 13 Hargailah mereka sungguh-sungguh dalam kasih karena pekerjaan mereka.

Hiduplah dalam damai seorang dengan yang lain.

14 Kami mendorongmu, Saudara-saudara, tegurlah mereka yang hidup bermalas-malasan, kuatkanlah mereka yang berkecil hati, tolonglah mereka yang lemah, dan bersabarlah dengan semua orang. 15 Perhatikanlah supaya jangan ada orang yang membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan selalu berusahalah melakukan yang baik di antaramu dan untuk semua orang.

16 Bersukacitalah selalu! 17 Teruslah berdoa! 18 Mengucap syukurlah dalam segala hal. Sebab, itulah kehendak Allah bagimu di dalam Kristus Yesus.

19 Jangan memadamkan Roh!* 20 Jangan memandang rendah nubuat-nubuat!* 21 Namun, ujilah segala sesuatu! Peganglah apa yang baik! 22 Menjauhlah dari semua bentuk kejahatan!

23 Semoga, Allah damai sejahtera sendiri menguduskan kamu seluruhnya. Kiranya roh, jiwa, dan tubuhmu terpelihara seluruhnya, tanpa cacat pada kedatangan Tuhan kita, Kristus Yesus. 24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia pasti akan melakukannya.

25 Saudara-saudara, berdoalah juga untuk kami! 26 Berilah salam kepada semua saudara dengan cium kudus [3] . 27 Aku memintamu dengan sangat demi nama Tuhan, untuk membacakan surat ini kepada semua saudara di sana. 28 Anugerah Tuhan kita, Kristus Yesus, menyertaimu.

 

 


Footnotes


5:8 [1]Baju besi yang dipakai sebagai pelindung tubuh dalam peperangan pada zaman dahulu.
5:8 [2]Topi yang terbuat dari baja, yang biasa dipakai pada waktu perang untuk melindungi kepala.
5:26 [3]Cara atau kebiasaan orang-orang percaya pada masa itu ketika memberikan salam.

2 Thessalonians

Chapter 1

1 Salam dari Paulus, Silwanus [1] , dan Timotius, kepada jemaat di Tesalonika dalam Allah, Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus.

2 Anugerah dan damai sejahtera bagimu dari Allah, Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus.

3 Kami harus selalu bersyukur kepada Allah untuk kamu, Saudara-saudara, dan memang sepatutnyalah demikian. Sebab, imanmu bertumbuh dengan melimpah dan kasih yang kamu miliki masing-masing terhadap sesamamu semakin besar. 4 Oleh sebab itu, kami sendiri berbicara dengan bangga mengenai kamu di hadapan jemaat-jemaat Allah karena kesabaran dan imanmu di tengah semua penganiayaan dan penderitaan yang kamu alami.

5 Ini adalah bukti penghakiman yang adil dari Allah, bahwa kamu dianggap layak bagi Kerajaan Allah karena kamu juga telah menderita. 6 Lagi pula, adil bagi Allah untuk membalas dengan penindasan kepada mereka yang membuatmu menderita, 7 tetapi memberi kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, saat Tuhan Yesus dinyatakan dari surga bersama para malaikat-Nya yang dahsyat, 8 dalam api yang menyala, untuk melakukan pembalasan kepada mereka yang tidak mengenal Allah dan tidak taat kepada Injil* Yesus, Tuhan kita. 9 Mereka akan mengalami hukuman kebinasaan yang kekal, jauh dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuasaan-Nya 10 ketika Ia datang untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi di antara semua orang yang telah percaya -- sebab kesaksian kami kepadamu dipercaya.

11 Karena itu, kami selalu berdoa untukmu, kiranya Allah kita menganggap kamu layak akan panggilanmu dan memenuhi setiap keinginan untuk berbuat baik dan pekerjaan iman dengan kuasa-Nya, 12 supaya nama Tuhan Yesus kita dimuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia, sesuai dengan anugerah Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.


Footnotes


1:1 [1]Disebut juga Silas.

Chapter 2

1 Sekarang, mengenai kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus, dan saat disatukannya kita bersama dengan Dia, kami memintamu, Saudara-saudara, 2 supaya kamu jangan cepat bingung dalam pikiranmu atau gelisah saat mendengar bahwa hari Tuhan sudah datang [1] , baik dari roh [2] Roh Kudus di Daftar Istilah. * atau pesan atau surat yang seolah-olah dari kami. 3 Jangan biarkan seorang pun menyesatkanmu dengan cara apa pun. Sebab, hari itu [3] tidak akan datang sebelum kemurtadan datang dan si manusia jahat dinyatakan, yaitu si anak kebinasaan [4] , 4 yang melawan dan meninggikan dirinya terhadap semua yang disebut allah atau yang disembah orang [5] ; dan ia akan mengambil tempat duduk di Bait Allah dan menyatakan dirinya sebagai Allah.

5 Tidak ingatkah kamu bahwa ketika aku masih bersamamu, aku memberitahukan hal ini kepadamu? 6 Sekarang, kamu tahu apa yang menahan dia sehingga baru pada saatnya nanti, ia akan dinyatakan. 7 Sebab, misteri kedurhakaan sudah sedang bekerja, hanya dia yang sekarang menahannya akan tetap menahannya sampai ia disingkirkan. 8 Kemudian, manusia jahat itu akan dinyatakan. Namun, Tuhan akan membunuhnya dengan napas mulut-Nya dan melenyapkannya dengan kedatangan-Nya.

9 Kedatangan si manusia jahat itu akan selaras dengan pekerjaan Iblis*, disertai dengan segala macam kuasa, tanda-tanda ajaib, dan mukjizat-mukjizat palsu; 10 dan dengan semua muslihat jahat bagi mereka yang akan binasa karena mereka menolak untuk mengasihi kebenaran sehingga diselamatkan. 11 Oleh karena itu, Allah mengirim kesesatan yang hebat atas mereka supaya mereka percaya pada kebohongan, 12 sehingga mereka semua dapat dihakimi, yaitu mereka yang tidak percaya pada kebenaran dan senang dengan kejahatan.

13 Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, kami harus selalu bersyukur kepada Allah untuk kamu. Sebab, Allah telah memilih kamu sejak semula untuk diselamatkan melalui pengudusan oleh Roh dan iman dalam kebenaran. 14 Untuk itulah Allah memanggil kamu melalui Injil* yang kami beritakan supaya kamu mendapatkan kemuliaan Tuhan kita, Yesus Kristus. 15 Jadi, Saudara-saudara, berdirilah teguh dan peganglah ajaran-ajaran [6] yang telah diajarkan kepadamu, baik melalui kata-kata maupun melalui surat kami.

16 Sekarang, kiranya Tuhan kita, Yesus Kristus, sendiri dan Allah Bapa kita, yang telah mengasihi kita dan memberi kita penghiburan kekal dan pengharapan yang indah melalui anugerah, 17 menghibur dan menguatkan hatimu dalam setiap pekerjaan dan perkataan yang baik.


Footnotes


2:2 [1]Dalam suratnya yang pertama kepada jemaat Tesalonika, Paulus memberi tahu bahwa Yesus akan kembali pada “hari Tuhan” (Bc. 1 Tes. 4:13-5:11).
2:2 [2]Lih.
2:3 [3]Maksudnya adalah hari kedatangan Tuhan.
2:3 [4]Atau, anak kebinasaan, yaitu orang yang menjadi milik neraka atau bernasib masuk kebinasaan (Bc. Dan. 7:24-26).
2:4 [5]Berarti semua pribadi yang disembah, termasuk semua allah palsu dan Allah sendiri. Allah palsu yang disembah manusia antara lain: patung, malaikat, bahkan manusia. Saat surat ini ditulis, Kaisar Roma juga disembah sebagai salah satu allah.
2:15 [6]Dalam bahasa aslinya “tradisi-tradisi atau ajaran turun-temurun”.

Chapter 3

1 Akhirnya, Saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan dapat tersebar dengan cepat dan dimuliakan, seperti yang terjadi di antara kamu, 2 dan supaya kami dilepaskan dari orang-orang yang kejam dan jahat karena tidak semua orang memiliki iman.

3 Namun, Tuhan itu setia. Ia akan menguatkan dan melindungi kamu dari yang jahat. 4 Kami memiliki keyakinan dalam Tuhan mengenai kamu bahwa kamu sedang melakukan dan akan terus melakukan apa yang kami perintahkan. 5 Kiranya Tuhan mengarahkan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.

6 Saudara-saudara, sekarang kami perintahkan kepadamu, dalam nama Tuhan kita, Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari saudara-saudara yang hidup bermalas-malasan dan tidak sesuai dengan ajaran yang kamu terima dari kami. 7 Kamu sendiri tahu bagaimana kamu harus meneladani kami karena kami tidak bermalas-malasan ketika kami bersamamu. 8 Kami juga tidak makan makanan orang lain tanpa membayarnya. Sebaliknya, kami berusaha dan bekerja keras siang dan malam supaya kami tidak menjadi beban bagi siapa pun di antaramu. 9 Bukan karena kami tidak memiliki hak untuk itu, melainkan untuk memberikan diri kami sendiri sebagai contoh bagimu untuk kamu ikuti. 10 Ketika kami masih bersamamu pun, kami memberimu perintah ini: “Jika orang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.”

11 Sebab, kami mendengar ada beberapa di antaramu yang hidup bermalas-malasan, tidak mau bekerja, tetapi sibuk dengan hal-hal yang tak berguna [1] . 12 Orang seperti itu kami perintahkan dan kami nasihati dalam nama Tuhan Yesus Kristus untuk bekerja dengan tenang dan makan rotinya sendiri [2] . 13 Sedangkan kamu, Saudara-saudaraku, janganlah lelah berbuat baik.

14 Jika ada orang yang tidak menaati apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah [3] orang itu dan jangan bergaul dengannya supaya ia menjadi malu. 15 Namun, jangan perlakukan dia sebagai musuh, tetapi tegurlah sebagai seorang saudara.

16 Tuhan damai sejahtera kiranya memberimu kedamaian setiap waktu dan dalam segala keadaan. Tuhan menyertai kamu semua.

17 Aku, Paulus, menulis salam ini dengan tanganku sendiri sebagai tanda keaslian suratku. Begitulah aku menulisnya.

18 Anugerah dari Tuhan kita, Yesus Kristus, menyertai kamu semua.

 

 


Footnotes


3:11 [1]Mengerjakan yang sia-sia; kata yang dipakai dalam bahasa asli bisa juga berarti suka mencampuri urusan orang lain.
3:12 [2]Maksudnya adalah menikmati hasil kerja atau usahanya sendiri.
3:14 [3]Mengingat/memberikan perhatian khusus kepada orang yang tidak taat, untuk diwaspadai agar kelakuannya tidak ditiru.

1 Timothy

Chapter 1

1 Dari Paulus, [1] yang menjadi rasul Yesus Kristus karena perintah Allah, Juru Selamat kita, dan Yesus Kristus, pengharapan kita.

2 Untuk Timotius [2] , anak yang sah dalam iman. Anugerah, belas kasih, dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan Yesus Kristus, Tuhan kita.

3 Sebagaimana aku memohon kepadamu ketika aku berangkat ke Makedonia [3] , tetaplah tinggal di Efesus supaya kamu dapat menasihati beberapa orang agar mereka tidak mengajarkan ajaran-ajaran lain [4] , 4 atau memusatkan perhatian mereka pada dongeng-dongeng dan silsilah-silsilah [5] yang tidak ada akhirnya. Itu justru mendatangkan perdebatan, bukannya menjalankan tugas pelayanan Allah yang dikerjakan oleh iman [6] . 5 Namun, tujuan dari perintah itu adalah kasih yang berasal dari hati yang murni, nurani yang baik, serta iman yang tulus.

6 Beberapa orang telah menyimpang dari tujuan ini dan tersesat dalam pembicaraan yang sia-sia. 7 Mereka ingin menjadi ahli Hukum Taurat [7] Hukum Taurat di Daftar Istilah. , tetapi tidak memahami apa yang mereka katakan atau hal-hal yang mereka yakini.

8 Akan tetapi, kita tahu Hukum Taurat itu baik jika orang menggunakannya sebagaimana mestinya [8] , 9 dengan kesadaran bahwa Hukum Taurat tidak dibuat untuk orang benar, melainkan untuk pelanggar hukum dan pemberontak, orang fasik [9] Fasik di Daftar Istilah. dan orang berdosa, orang yang tidak kudus dan duniawi, mereka yang membunuh ayah dan ibunya sendiri, pembunuh, 10 orang asusila yang melakukan dosa seksual, homoseksual, penculik, pembohong, saksi dusta, dan siapa pun yang melawan ajaran yang sehat, 11 yaitu ajaran Injil [10] Injil di Daftar Istilah. yang mulia dari Allah Sumber Berkat, yang telah dipercayakan kepadaku.

12 Aku bersyukur kepada Dia yang telah menguatkanku, yaitu Yesus Kristus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dengan menempatkan aku dalam pelayanan ini. 13 Walaupun dahulu aku seorang penghujat, penganiaya, dan orang yang kejam, tetapi aku menerima belas kasih karena dahulu aku melakukannya tanpa pengertian dan dalam ketidakpercayaan. 14 Tuhan memberikan kepadaku anugerah yang melimpah, bersama-sama dengan iman dan kasih dalam Yesus Kristus.

15 Perkataan ini dapat dipercaya dan layak diterima sepenuhnya bahwa Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa; di antara mereka, akulah yang paling berdosa. 16 Untuk alasan inilah, aku mendapatkan belas kasih, yaitu supaya di dalam aku, orang yang paling berdosa ini, Yesus Kristus menunjukkan kesabaran-Nya yang sempurna sebagai contoh bagi mereka yang akan percaya kepada-Nya untuk memperoleh hidup yang kekal. 17 Bagi Raja atas segala zaman, yang kekal, dan yang tidak kelihatan, satu-satunya Allah, hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. [11] Amin di Daftar Istilah. .

18 Perintah ini kuberikan kepadamu, Timotius, anakku, sesuai dengan nubuatan [12] Nubuat di Daftar Istilah. yang pernah diberikan tentang kamu, dan dengan nubuatan itu berjuanglah dalam perjuangan yang baik, 19 sambil berpegang pada iman dan hati nurani yang baik. Beberapa orang telah menolak melakukannya sehingga kandaslah iman mereka [13] . 20 Di antaranya adalah Himeneus dan Aleksander [14] , yang telah kuserahkan kepada Setan [15] supaya mereka belajar untuk tidak menghujat [16] .


Footnotes


1:1 [1]Paulus menulis surat ini untuk menjadi bimbingan bagi Timotius yang ditunjuk Paulus untuk memimpin jemaat di Efesus.
1:2 [2]Orang Listra, anak rohani Paulus yang sangat dikasihi. Ayahnya seorang Yunani (penyembah berhala), tetapi ibunya Eunike dan neneknya Lois, adalah seorang Yahudi yang saleh. Dari ibu dan neneknya, Timotius mengenal Kristus dan belajar Kitab Suci.
1:3 [3]Berarti “tanah perluasan”, sebuah provinsi di Yunani utara yang mencakup 10 koloni Romawi. Jemaat Makedonia adalah jemaat Tuhan yang setia, tidak kaya tetapi mereka kaya dalam hal memberi. (Bc. Kis. 19:29; 20:4).
1:3 [4]Ajaran-ajaran palsu yang salah dan menyesatkan. Di Efesus, tempat Timotius melayani, ada guru-guru palsu yang memutarbalikkan ajaran sejati Yesus Kristus.
1:4 [5]Daftar nama-nama asal usul/nenek moyang yang sangat panjang.
1:4 [6]Memberitakan keselamatan dalam Yesus Kristus.
1:7 [7]Penafsir hukum/aturan/prinsip yang Allah berikan melalui perantara Musa untuk umat-Nya. Lih.
1:8 [8]Sesuai dengan maksud Allah.
1:9 [9]Orang yang tidak menghormati Allah. Lih.
1:11 [10]Berita keselamatan dalam Yesus Kristus. Lih.
1:17 [11]Kata Ibrani, berarti "pasti", "benar", "sungguh". Lihat
1:18 [12]Pesan Allah yang disampaikan tentang Timotius. Lih.
1:19 [13]Murtad.
1:20 [14]Guru-guru palsu yang menentang Paulus karena menyangkal doktrin kebangkitan orang mati.
1:20 [15]Beelzebul, raja dari segala roh jahat.
1:20 [16]Menyangkal nama Tuhan.

Chapter 2

1 Pertama-tama, aku menasihatkan kamu untuk menaikkan permohonan, doa, doa syafaat [1] , dan ucapan syukur bagi semua orang, 2 bagi raja-raja, dan semua orang yang duduk di pemerintahan supaya kita dapat menjalani hidup yang tenang dan damai dalam segala kesalehan dan kehormatan. 3 Hal ini baik dan berkenan di hadapan Allah, Juru Selamat kita, 4 yang menghendaki semua orang diselamatkan dan sampai kepada pengetahuan akan kebenaran. 5 Sebab, hanya ada satu Allah dan satu perantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Yesus Kristus, 6 yang telah memberikan diri-Nya sendiri sebagai tebusan bagi semua orang. Kesaksian ini dinyatakan pada waktu yang ditetapkan-Nya. 7 Untuk itulah, aku ditetapkan sebagai pengkhotbah [2] dan rasul -- aku berkata benar, aku tidak bohong -- dan sebagai guru dalam iman dan kebenaran bagi bangsa-bangsa lain [3] .

8 Karena itu, aku ingin laki-laki di segala tempat berdoa sambil mengangkat tangannya [4] yang kudus tanpa kemarahan dan pertengkaran.

9 Demikian juga, aku ingin perempuan berpakaian pantas, penuh kesopanan dan pengendalian diri. Perhiasannya bukanlah rambut yang dikepang-kepang, emas, mutiara, atau pakaian mahal, 10 melainkan perbuatan-perbuatan baik sebagaimana pantasnya perempuan yang memiliki kesalehan.

11 Seorang perempuan [5] haruslah belajar dalam ketenangan dan dalam segala ketaatan. 12 Akan tetapi, aku tidak mengizinkan perempuan mengajar atau memerintah laki-laki. [6] Namun, perempuan harus tetap tenang 13 karena Adam diciptakan pertama, baru kemudian Hawa, 14 dan bukan Adam yang ditipu, melainkan perempuan yang ditipu [7] dan jatuh dalam pelanggaran. 15 Namun, perempuan akan diselamatkan melalui kelahiran anak [8] jika mereka terus hidup dalam iman, kasih, dan kekudusan dengan pengendalian diri.


Footnotes


2:1 [1]Berdoa bagi orang lain.
2:7 [2]Pemberita Injil (Bdk. Kis. 9:15).
2:7 [3]Orang-orang bukan Yahudi.
2:8 [4]Baik secara lahiriah maupun kiasan, menandakan permohonan yang sungguh-sungguh.
2:11 [5]Konteks yang dibicarakan adalah sebagai istri.
2:12 [6]Konteks yang dibicarakan adalah sebagai suami.
2:14 [7]Hawa ditipu oleh Iblis dan jatuh dalam dosa. (Bc. Kej. 3:1-13).
2:15 [8]Merujuk pada kelahiran Yesus melalui Maria.

Chapter 3

1 Perkataan ini benar, “Jika seseorang menghendaki jabatan penilik jemaat [1] episkopos ”, seorang pemilik rumah tempat jemaat melakukan ibadah/kebaktian. , ia menginginkan pekerjaan yang baik.” 2 Karena itu, penilik jemaat haruslah seorang yang tidak bercela, suami dari satu istri, bijaksana, menguasai diri, dihormati, suka memberi tumpangan, dan terampil mengajar, 3 bukan peminum [2] , bukan orang yang kasar melainkan lemah lembut, tidak suka bertengkar, dan bukan orang yang cinta uang. 4 Ia harus dapat mengurus rumah tangganya sendiri dengan baik dan menjaga anak-anaknya untuk taat dengan rasa hormat. 5 Sebab, jika ia tidak tahu bagaimana mengurus rumah tangganya sendiri, bagaimana ia akan mengurus jemaat Allah?

6 Janganlah ia seorang petobat baru supaya ia jangan menjadi sombong dan jatuh ke dalam hukuman iblis. [3]7 Ditambah lagi, ia haruslah seorang yang memiliki reputasi yang baik di antara orang-orang luar [4] sehingga ia tidak jatuh dalam kehinaan dan jebakan iblis.

8 Demikian juga diaken [5] , ia haruslah seorang yang dihormati, tidak bercabang lidah [6] , tidak kecanduan minuman anggur, dan tidak mencari keuntungan yang tidak jujur. 9 Mereka harus bisa memegang rahasia kebenaran iman [7] dengan hati nurani yang bersih. 10 Mereka juga harus diuji terlebih dahulu dan jika terbukti tidak bercela, mereka dapat melayani sebagai diaken.

11 Demikian juga istri-istri diaken, mereka haruslah orang yang dihormati, bukan pemfitnah, tetapi dapat menguasai diri dan dapat dipercaya dalam segala hal.

12 Diaken harus suami dari satu istri, dapat mengatur anak-anaknya dan rumah tangganya dengan baik. 13 Sebab, mereka yang telah melayani sebagai diaken dengan baik akan mendapatkan kehormatan bagi diri mereka sendiri dan keyakinan yang besar akan imannya dalam Yesus Kristus.

14 Aku berharap aku bisa segera datang kepadamu, tetapi aku menuliskan hal-hal ini kepadamu supaya 15 seandainya aku terlambat, kamu sudah tahu bagaimana mereka harus hidup dalam rumah Allah [8] , yaitu gereja dari Allah yang hidup, tiang penyokong, dan dasar dari kebenaran. 16 Kita mengakui betapa besarnya rahasia kesalehan [9] itu:

 

     “Ia, dinyatakan dalam daging [10] ,

     dibenarkan oleh Roh [11] Roh Kudus di Daftar Istilah. ,

     dilihat oleh malaikat-malaikat,

     diberitakan di antara bangsa-bangsa,

     dipercaya dalam dunia,

     diangkat kepada kemuliaan.”

 


Footnotes


3:1 [1]Bahasa aslinya “
3:3 [2]Artinya, orang yang suka minum hingga mabuk.
3:6 [3]Roh yang melawan Allah.
3:7 [4]Orang-orang di luar jemaat (orang-orang yang belum percaya).
3:8 [5]Dalam bahasa Yunani artinya pelayan, pada masa sekarang adalah majelis jemaat. Mereka dipilih untuk melayani hal-hal jasmani jemaat (Bc. Kis. 6:1-6).
3:8 [6]Perkataannya dapat dipercaya.
3:9 [7]Harta rohani yang dipercayakan Allah bagi orang percaya.
3:15 [8]Dalam jemaat Allah.
3:16 [10]Merujuk pada inkarnasi Yesus Kristus.
3:16 [11]Roh Kudus. Lih.
3:16 [9]Rahasia ibadah kita sebagai jemaat Allah.

Chapter 4

1 Roh mengatakan dengan jelas bahwa pada waktu-waktu terakhir, sebagian orang akan meninggalkan imannya dengan menyerahkan diri kepada roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan. 2 Mereka dipengaruhi melalui kemunafikan para pembohong yang hati nuraninya sudah dicap dengan besi panas [1] . 3 Mereka melarang orang menikah dan melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah, yang seharusnya diterima dengan ucapan syukur oleh mereka yang percaya dan mengenal kebenaran. 4 Sebab, segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah itu baik dan tidak ada yang haram [2] kalau diterima dengan ucapan syukur, 5 karena semua itu dikuduskan oleh firman Allah dan doa.

6 Dengan mengajarkan hal-hal ini kepada saudara-saudara seiman, kamu akan menjadi pelayan Yesus Kristus yang baik, sebagaimana kamu telah dididik dalam perkataan-perkataan iman dan ajaran sehat yang telah kamu ikuti. 7 Jauhilah cerita-cerita takhayul dan dongeng-dongeng nenek tua, tetapi latihlah dirimu untuk hidup dalam kesalehan. 8 Latihan jasmani terbatas gunanya [3] , tetapi kesalehan berguna dalam segala hal karena mengandung janji untuk kehidupan sekarang dan juga kehidupan yang akan datang. 9 Perkataan ini dapat dipercaya dan layak diterima sepenuhnya. 10 Untuk itulah, kita bekerja keras dan berjuang. Sebab, kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, yang adalah Juru Selamat semua manusia, teristimewa mereka yang percaya.

11 Perintahkan dan ajarkanlah hal-hal ini. 12 Jangan ada orang yang merendahkan kamu karena kamu muda, tetapi jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataan, tingkah laku, kasih, iman, dan kesucian. 13 Sampai aku datang, bertekunlah dalam pembacaan bersama Kitab Suci [4] Kitab Suci di Daftar Istilah. , dalam memberi nasihat, dan dalam mengajar. 14 Jangan menyia-siakan karunia rohani yang ada padamu, yang diberikan kepadamu melalui nubuatan ketika dewan penatua [5] menumpangkan tangan [6] atasmu. 15 Lakukanlah hal-hal ini dengan rajin, berikanlah dirimu seutuhnya untuk melakukan hal-hal ini supaya semua orang dapat melihat kemajuanmu. 16 Perhatikan dengan sungguh-sungguh bagaimana kamu hidup dan apa yang kamu ajarkan. Bertekunlah di dalamnya karena dengan berbuat demikian kamu akan menyelamatkan, baik dirimu sendiri maupun mereka yang mendengar ajaranmu.


Footnotes


4:2 [1]Artinya, sudah menjadi kerusakan yang permanen, sehingga kulit menjadi mati rasa. Paulus menggunakan kiasan ini kepada para penyesat karena ia menganggap hati mereka sudah mati rasa terhadap ajaran yang benar.
4:4 [2]Yang dilarang untuk dimakan.
4:8 [3]Hanya berguna untuk kehidupan saat ini.
4:13 [4]Yang dimaksud adalah kitab-kitab Perjanjian Lama. Lih.
4:14 [5]Para pelayan jemaat yang menggembalakan kawanan domba Allah (Bdk. 1 Pet. 5:1-4).
4:14 [6]Tanda untuk memberikan wewenang atau kuasa kepada orang lain.

Chapter 5

1 Jangan menegur laki-laki yang lebih tua dengan keras, tetapi perlakukan dia sebagai bapa, dan perlakukan laki-laki yang lebih muda sebagai saudara. 2 Perlakukan perempuan yang lebih tua sebagai ibu, dan perempuan yang lebih muda sebagai saudara perempuan dengan penuh kesucian.

3 Hormatilah janda-janda yang betul-betul janda [1] . 4 Namun, jika janda memiliki anak atau cucu, merekalah yang pertama-tama harus belajar menunjukkan bakti kepada seisi rumahnya sendiri. Dengan begitu, mereka telah membalas budi kepada orang tua mereka, sebab hal inilah yang menyenangkan Allah. 5 Sedangkan janda yang betul-betul janda dan hidup seorang diri, ia harus menaruh harapannya kepada Allah serta terus menaikkan permohonan dan doa siang dan malam. 6 Namun, janda yang hidup hanya berfoya-foya, ia sudah mati walaupun ia masih hidup. 7 Perintahkanlah juga hal-hal ini kepada jemaat supaya mereka tidak bercela. 8 Akan tetapi, jika seseorang tidak memelihara sanak keluarganya sendiri, khususnya keluarga dekatnya, berarti ia telah menyangkali imannya dan ia lebih buruk daripada orang yang tidak percaya.

9 Janda yang dimasukkan dalam daftar hanyalah perempuan yang berumur paling sedikit enam puluh tahun, menjadi istri dari satu suami, 10 dan dikenal karena perbuatan-perbuatan baiknya, yaitu membesarkan anak-anak, memberi tumpangan, membasuh kaki [2] orang-orang kudus, menolong orang yang dalam kesulitan, dan bertekun dalam setiap pekerjaan yang baik.

11 Namun, janda-janda yang lebih muda [3] jangan dimasukkan ke dalam daftar, sebab jika hasrat seksualnya membuat mereka jauh dari Kristus, mereka akan ingin menikah lagi. 12 Hal ini mendatangkan hukuman karena mereka telah mengingkari janji pertama yang mereka buat sebelumnya. 13 Di samping itu, mereka mulai terbiasa bermalas-malasan, berkeliling dari satu rumah ke rumah yang lain. Bukan itu saja, mereka juga bergosip dan mencampuri urusan orang lain, mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak mereka katakan. 14 Jadi, aku ingin agar janda-janda muda menikah lagi, melahirkan anak, dan mengurus rumah tangganya supaya tidak ada kesempatan bagi lawan [4] untuk mencela mereka. 15 Sebab, beberapa orang sudah berbalik mengikut Setan.

16 Jika ada seorang wanita percaya [5] yang mempunyai sanak keluarga yang janda, biarlah mereka memelihara janda-janda itu sehingga gereja [6] tidak harus dibebani, dan gereja dapat menolong janda-janda lain yang betul-betul perlu ditolong.

17 Penatua-penatua yang mengurus jemaat dengan baik layak menerima penghormatan dua kali lipat, terutama mereka yang bekerja keras dalam berkhotbah dan mengajar. 18 Sebab, Kitab Suci berkata, “Jangan memberangus mulut lembu yang sedang menggiling gandum,” [7] dan “Seorang pekerja berhak mendapat upahnya.” [8]

19 Jangan menerima tuduhan yang dijatuhkan kepada penatua kecuali didasarkan pada bukti dari dua atau tiga orang saksi. 20 Mereka yang berbuat dosa harus ditegur [9] di hadapan semua orang supaya yang lain menjadi takut berbuat dosa.

21 Di hadapan Allah, Yesus Kristus, dan para malaikat yang terpilih, aku memperingatkan kamu dengan sungguh-sungguh supaya menuruti petunjuk-petunjuk ini tanpa berprasangka atau pilih kasih.

22 Jangan terlalu cepat menumpangkan tangan atas siapa pun atau jangan ikut ambil bagian dalam dosa orang lain. Jagalah agar dirimu tetap suci.

23 Jangan hanya minum air putih, tetapi gunakan sedikit anggur demi perutmu dan tubuhmu yang sering sakit [10] .

24 Dosa dari sebagian orang sangat jelas terlihat sehingga menuntun mereka kepada pengadilan. Namun, dosa dari sebagian orang lain baru akan terlihat kemudian. 25 Demikian juga ada perbuatan baik yang jelas terlihat. Tetapi perbuatan baik yang tidak terlihat pun, tidak akan terus tersembunyi.


Footnotes


5:3 [1]Janda yang tidak lagi memiliki sanak keluarga yang dapat membantu mereka dibandingkan dengan janda-janda yang masih memiliki sanak keluarga untuk merawat mereka.
5:10 [2]Kebiasaan sosial pada abad pertama untuk membersihkan kaki yang berdebu karena jalanan yang kotor.
5:11 [3]Pada umur yang masih produktif.
5:14 [4]Mengacu pada Iblis.
5:16 [5]Orang Kristen.
5:16 [6]Jemaat.
5:18 [7]Menutup moncong hewan supaya tidak makan/menggigit. (Bc. Ul. 25:4).
5:18 [8]Lih. Luk. 10:7.
5:20 [9]Diinsyafkan, disadarkan dari perbuatan dosa.
5:23 [10]Nasihat praktis kepada Timotius karena Paulus tahu keadaan Timotius yang memiliki sakit pencernaan.

Chapter 6

1 Semua orang yang menanggung beban sebagai budak [1] haruslah menganggap tuannya sebagai orang yang pantas mendapat segala hormat supaya nama Allah dan pengajaran [2] kita tidak dicela. 2 Sedangkan para budak yang tuannya adalah orang percaya, [3] janganlah mengurangi rasa hormat kepada mereka karena mereka adalah saudara-saudara seiman. Sebaliknya, para budak harus melayani tuannya dengan lebih baik lagi karena yang menerima berkat pelayanan adalah orang-orang percaya dan yang mereka kasihi. Ajarkan dan nasihatkan hal-hal ini kepada mereka.

3 Jika ada orang yang mengajarkan ajaran lain yang tidak sesuai dengan perkataan yang benar dari Tuhan kita Kristus Yesus dan tidak sesuai dengan ajaran kesalehan, 4 ia adalah pembual dan tidak mengerti apa-apa. Ia hanya tertarik dengan perbantahan yang tidak sehat, yang hanya memperdebatkan kata-kata yang justru menimbulkan iri hati, perpecahan, fitnah, dan kecurigaan yang jahat, 5 serta terus-menerus membuat perselisihan di antara orang-orang yang pikirannya telah rusak dan menolak kebenaran, yang mengira bahwa kesalehan adalah cara untuk mendapatkan keuntungan.

6 Akan tetapi, kesalehan yang disertai rasa cukup akan memberikan manfaat yang besar. 7 Sebab, kita tidak membawa apa-apa ketika masuk ke dunia dan kita juga tidak bisa membawa apa-apa ketika keluar dari dunia ini. 8 Jika sudah ada makanan dan pakaian [4] , kita akan merasa cukup. 9 Orang yang ingin menjadi kaya jatuh ke dalam pencobaan dan jebakan, serta berbagai nafsu yang bodoh dan membahayakan yang akan menenggelamkan orang-orang ke dalam kehancuran dan kebinasaan. 10 Sebab, cinta akan uang adalah akar dari segala macam kejahatan. Orang-orang yang memburu uang telah menyimpang dari iman dan menyiksa diri sendiri dengan berbagai dukacita.

11 Akan tetapi, kamu sebagai manusia dari Allah, [5] jauhkanlah dirimu dari semuanya itu. Kejarlah kebenaran, kesalehan, iman, kasih, ketabahan, dan kelembutan. 12 Berjuanglah dalam perjuangan iman yang baik dan berpeganglah pada hidup kekal yang untuknya kamu dipanggil ketika kamu memberikan pengakuan yang baik di hadapan banyak saksi. 13 Di hadapan Allah yang memberikan hidup atas segala sesuatu dan di hadapan Yesus Kristus yang memberikan pengakuan yang baik ketika berhadapan dengan Pontius Pilatus [6] Pilatus di Daftar Istilah. , aku memerintahkan kamu, 14 kiranya kamu menjalankan perintah ini dengan tidak bercacat dan tidak bercela hingga kedatangan Tuhan kita Kristus Yesus. 15 Pada saat yang ditentukan-Nya, Ia akan memperlihatkan diri-Nya sebagai satu-satunya Penguasa, Raja atas segala raja, dan Tuan atas segala tuan. 16 Dialah satu-satunya yang kekal, yang tinggal dalam terang yang tak terhampiri, yang tak seorang pun pernah melihat atau dapat melihat-Nya. Bagi Dia, segala hormat dan kuasa yang kekal! Amin.

17 Sementara itu, perintahkan orang-orang kaya di zaman ini agar tidak sombong atau menaruh harapan pada kekayaan yang tidak pasti, tetapi taruhlah harapan kepada Allah, yang dengan melimpah menyediakan segala sesuatu bagi kita untuk dinikmati. 18 Perintahkan mereka untuk berbuat baik, menjadi kaya dalam perbuatan-perbuatan baik, menjadi orang yang murah hati, dan siap berbagi. 19 Dengan demikian, mereka akan mengumpulkan harta bagi diri mereka sendiri sebagai dasar yang baik untuk masa yang akan datang sehingga mereka dapat berpegang pada hidup yang sesungguhnya.

20 Timotius, jagalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah percakapan yang duniawi dan omong kosong serta pertentangan yang secara salah disebut “pengetahuan”, 21 yang dengan mengakuinya, iman beberapa orang menjadi menyimpang.

Anugerah menyertai kamu. [[ayt.co/1Ti]]


Footnotes


6:1 [1]Beban atau “Kuk” menggambarkan keterikatan secara paksa. (Bc. Tit. 2:10).
6:1 [2]Ajaran Paulus dan para rasul tentang Yesus Kristus.
6:2 [3]Orang Kristen.
6:8 [4]Kebutuhan pokok.
6:11 [5]Orang yang percaya kepada Allah.
6:13 [6]Lih.

2 Timothy

Chapter 1

1 Dari Paulus, rasul Yesus Kristus yang dipilih oleh kehendak Allah [1] sesuai dengan janji kehidupan yang ada dalam Yesus Kristus.

2 Untuk Timotius, anak yang terkasih. Anugerah, belas kasih, dan damai sejahtera dari Allah, Bapa, dan Yesus Kristus, Tuhan kita.

3 Aku senantiasa bersyukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang bersih seperti yang dilakukan oleh nenek moyangku, saat aku mengingatmu dalam doa-doaku siang dan malam. 4 Ketika aku mengingat air matamu, aku ingin melihatmu supaya penuh sukacitaku. 5 Aku diingatkan dengan imanmu yang tulus, yang pertama-tama hidup dalam nenekmu Lois, dan ibumu Eunike, dan aku yakin sekarang hidup dalam kamu juga. 6 Untuk alasan inilah, aku mengingatkanmu agar terus mengobarkan karunia Allah yang ada pada dirimu melalui penumpangan tanganku. 7 Sebab, Allah tidak memberikan kepada kita roh ketakutan, melainkan roh kekuatan, kasih, dan penguasaan diri.

8 Jadi, jangan malu bersaksi tentang Tuhan kita atau tentang aku, tahanan-Nya. [2] Akan tetapi, oleh kuasa Allah ikutlah menderita demi Injil [3] . 9 Dialah yang telah menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus [4] Kudus di Daftar Istilah. , bukan karena perbuatan kita, melainkan karena tujuan dan anugerah-Nya sendiri yang telah Ia berikan kepada kita dalam Yesus Kristus sebelum dunia ada. 10 Sekarang, hal ini telah menjadi nyata melalui kedatangan Juru Selamat kita Yesus Kristus yang telah menghapus kematian dan membawa kehidupan dan kekekalan melalui Injil.

11 Oleh Injil inilah, aku ditunjuk menjadi pengkhotbah, rasul, dan guru. 12 Itulah sebabnya, aku menderita seperti sekarang ini. Namun, aku tidak malu karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Ia sanggup menjaga apa yang telah Ia percayakan kepadaku sampai Hari itu [5] tiba.

13 Peganglah pokok-pokok ajaran sehat yang telah kamu dengar dariku dalam iman dan kasih yang ada dalam Yesus Kristus. 14 Dengan Roh Kudus [6] Roh Kudus di Daftar Istilah. yang tinggal di dalam kita, jagalah dengan baik harta berharga [7] yang telah dipercayakan kepadamu.

15 Kamu tahu dari fakta bahwa semua yang ada di Asia [8] telah berpaling dariku, di antara mereka adalah Figelus dan Hermogenes. [9]16 Kiranya Tuhan mengaruniakan belas kasih kepada seisi rumah Onesiforus [10] karena ia sering menyegarkanku dan tidak malu karena pemenjaraanku. 17 Sebaliknya, ketika sampai di Roma, ia dengan semangat mencariku dan menjumpaiku. 18 Kiranya Tuhan menuntun agar ia menemukan belas kasih dari Tuhan pada hari itu, sebagaimana kamu sendiri tahu berapa banyak pelayanan yang telah ia berikan kepadaku di Efesus.


Footnotes


1:1 [1]Jabatan kerasulan Paulus didasarkan pada kehendak Allah, Bapa, dan keilahian Kristus (Bdk. 1 Tim. 1:1 dan Gal. 1:1).
1:8 [2]Karena Paulus ditangkap oleh Yesus Kristus untuk menjadi pelayan-Nya.
1:8 [3]Berita keselamatan tentang Yesus Kristus yang telah datang ke dunia dan menyelamatkan manusia.
1:9 [4]Dikhususkan atau dipisahkan dari hal-hal duniawi. Lih.
1:12 [5]Hari kedatangan Kristus yang kedua kali untuk menghakimi semua orang dan membawa semua orang percaya hidup bersama Dia.
1:14 [6]Berarti juga Roh Allah, Roh Yesus, Roh Penghibur yang menjadi Pelaksana kehendak Allah di bumi. Lih.
1:14 [7]Kebenaran Injil yang telah diterima oleh Timotius (Bc. ay. 13).
1:15 [8]Bukan benua Asia, tetapi wilayah kekuasaan Romawi yang beribukota di Efesus.
1:15 [9]Dua orang Asia yang menolak pengajaran Paulus.
1:16 [10]Rekan sepelayanan Paulus yang banyak melayani di Efesus dan sering membawa bantuan kepada Paulus saat keadaan sulit.

Chapter 2

1 Karena itu, anakku, jadilah kuat dalam anugerah yang ada dalam Yesus Kristus. 2 Apa pun yang telah kamu dengar dari aku di depan banyak saksi, percayakan itu kepada orang-orang yang setia, yang juga mampu mengajar orang lain. 3 Ikutlah menderita sebagai prajurit Yesus Kristus yang baik. 4 Tidak ada prajurit yang menyibukkan dirinya dengan urusan hidup sehari-hari supaya ia dapat menyenangkan komandannya. 5 Demikian juga seorang olahragawan yang bertanding, ia tidak akan memperoleh mahkota kemenangan kecuali ia bertanding menurut peraturan yang berlaku. 6 Seorang petani yang bekerja keras sudah selayaknya menjadi orang pertama yang menerima hasil panennya. 7 Pikirkanlah apa yang aku katakan karena Tuhan akan memberimu pengertian dalam segala hal.

8 Ingatlah Kristus Yesus, yang telah bangkit dari antara orang mati, keturunan Daud, seperti yang aku beritakan dalam Injilku, 9 yang olehnya aku sekarang menderita sampai dipenjara sebagai seorang kriminal, tetapi firman Allah tidak terpenjara! 10 Karena itu, aku bertahan dalam segala sesuatu demi orang-orang pilihan Allah supaya mereka juga mendapat keselamatan yang ada dalam Yesus Kristus dan dengan kemuliaannya yang kekal.

11 Perkataan ini benar:

 

     “Jika kita mati bersama Dia, kita juga akan hidup bersama Dia.

    12 Jika kita bertekun, kita juga akan memerintah bersama Dia.

     Jika kita menyangkal Dia, Ia juga akan menyangkali kita.

    13 Jika kita tidak setia, Ia tetap setia,

         karena Ia tidak dapat menyangkal diri-Nya sendiri.”

 

14 Ingatkan mereka akan hal-hal ini. Nasihatilah mereka di hadapan Tuhan agar jangan berdebat soal kata-kata, sebab tidak ada gunanya dan hanya akan menghancurkan orang-orang yang mendengarnya. 15 Lakukan yang terbaik untuk mempersembahkan dirimu dengan layak di hadapan Allah sebagai pekerja yang tidak perlu malu, dan yang telah mengajarkan perkataan kebenaran dengan tepat.

16 Akan tetapi, hindarilah omong kosong yang sia-sia karena hal itu akan menuntun kepada ketidaksalehan yang lebih parah. 17 Perkataan mereka akan menyebar seperti penyakit gangren [1] . Di antara mereka adalah Himeneus dan Filetus, 18 yang telah menyimpang dari kebenaran, dengan mengatakan bahwa kebangkitan sudah terjadi. Mereka merusak iman sebagian orang.

19 Namun, dasar Allah yang kuat tetap berdiri dengan meterai ini: “Tuhan mengenal siapa yang menjadi milik-Nya,” [2] dan “Setiap orang yang mengakui nama Tuhan harus meninggalkan kejahatan.”

20 Di dalam rumah yang megah, bukan saja terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah liat. Sebagian digunakan untuk tujuan yang terhormat, tetapi sebagian untuk tujuan yang hina. 21 Karena itu, jika seorang menyucikan diri dari hal-hal yang hina, ia akan menjadi perabot untuk tujuan yang terhormat, dikhususkan, berguna bagi tuannya [3] , dan dipersiapkan untuk setiap pekerjaan yang baik.

22 Jauhilah hawa nafsu orang muda [4] dan kejarlah kebenaran, iman, kasih, dan damai sejahtera bersama-sama dengan mereka yang memanggil Tuhan dengan hati yang murni. 23 Hindarilah perdebatan yang bodoh dan tidak berpengetahuan karena kamu tahu bahwa hal itu akan mendatangkan pertengkaran. 24 Pelayan Tuhan haruslah tidak bertengkar, tetapi ramah dengan semua orang, terampil mengajar, dan sabar, 25 dengan lembut mengoreksi lawannya. Semoga Allah menganugerahi mereka pertobatan yang menuntunnya kepada pengetahuan akan kebenaran 26 supaya mereka menjadi sadar dan melepaskan diri dari jebakan Iblis yang telah menawan mereka untuk menjalankan keinginannya.


Footnotes


2:17 [1]Gangren (English: "gangrene") adalah kondisi luka, infeksi, atau masalah kronis yang memengaruhi sirkulasi darah.
2:19 [2]Bc. Bil. 16:5.
2:21 [3]Yang dimaksud adalah Tuhan.
2:22 [4]Bukan sekadar keinginan-keinginan daging, tetapi juga termasuk kecenderungan kesalahan dan dosa yang sering dilakukan oleh orang-orang muda.

Chapter 3

1 Perhatikanlah bahwa pada hari-hari terakhir, masa-masa kesukaran akan datang. 2 Sebab, orang akan menjadi pencinta diri sendiri, pencinta uang, pembual, sombong, penghujat, tidak taat kepada orang tua, tidak tahu berterima kasih, tidak suci, 3 tidak tahu mengasihi, tidak suka berdamai, suka memfitnah, tidak bisa mengendalikan diri, kejam, tidak menyukai apa yang baik, 4 pengkhianat, ceroboh, angkuh, lebih mencintai hawa nafsu daripada mencintai Allah, 5 kelihatan saleh tetapi menyangkali kuasanya. Jauhilah orang-orang seperti ini.

6 Sebab, di antara mereka ada orang-orang yang menyusup ke dalam jemaat dan menawan perempuan-perempuan lemah yang dibebani dengan banyak dosa dan menyeret mereka dengan berbagai hawa nafsu. 7 Perempuan-perempuan seperti itu selalu belajar, tetapi tidak pernah bisa sampai kepada pengenalan akan kebenaran. 8 Sama seperti Yanes dan Yambres [1] yang melawan Musa, demikian juga orang-orang ini yang melawan kebenaran. Pikiran mereka telah rusak dan iman mereka tidak tahan uji. 9 Akan tetapi, mereka tidak bisa lebih jauh lagi karena kebodohan mereka akan nyata bagi setiap orang, sama seperti kedua orang itu.

10 Namun, kamu telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, tujuan hidupku, imanku, kesabaranku, kasihku, dan ketekunanku, 11 seperti penganiayaan dan penderitaan yang kualami di Antiokhia, Ikonium, dan Listra [2] . Aku bertahan dalam penganiayaan, dan Tuhan menyelamatkanku dari semua itu. 12 Sesungguhnya, semua orang yang ingin hidup saleh dalam Yesus Kristus akan dianiaya, 13 sedangkan orang-orang jahat dan para penipu akan menjadi lebih buruk lagi, mereka menyesatkan dan disesatkan.

14 Sedangkan untuk kamu, lanjutkanlah dengan apa yang telah kamu pelajari dan telah kamu yakini karena kamu tahu dari siapa kamu mempelajarinya, 15 sebagaimana sejak kecil kamu sudah mengenal Kitab Suci yang sanggup memberimu hikmat kepada keselamatan melalui iman dalam Yesus Kristus. 16 Semua Kitab Suci dinapasi [3] oleh Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik dalam kebenaran. 17 Dengan demikian, manusia milik Allah [4] akan cakap dan diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.


Footnotes


3:8 [1]Nama tradisional untuk para ahli sihir yang berhadapan dengan Musa dan Harun saat peristiwa tulah-tulah di Mesir. Bc. Kel. 7:12; 8:18; 9:11
3:11 [2]Selama pelayanannya, Paulus hampir selalu menerima penganiayaan dari berbagai pihak yang menentang Injil, seperti di Antiokhia (Bc. Kis. 13:14, 50), Ikonium (Bc. Kis 13:15), dan Listra (Bc. Kis. 14:6).
3:16 [3]Diinspirasikan oleh Allah karena Kitab Suci adalah perkataan Allah oleh Roh.
3:17 [4]Orang-orang yang mengabdikan hidupnya kepada Allah.

Chapter 4

1 Demi kedatangan-Nya dan demi kerajaan-Nya, dengan sungguh-sungguh, aku berpesan kepadamu di hadapan Allah dan Yesus Kristus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati: 2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya; tegurlah, nasihatilah, dan doronglah mereka dengan penuh kesabaran dan pengajaran.

3 Sebab, akan tiba saatnya ketika orang-orang tidak mau lagi menerima ajaran sehat. Sebaliknya, untuk memuaskan telinga, mereka akan mengumpulkan guru-guru bagi diri mereka sendiri yang sesuai dengan keinginan mereka. 4 Mereka akan memalingkan pendengaran mereka dari kebenaran dan berbalik kepada dongeng-dongeng [1] . 5 Sedangkan kamu, waspadalah dalam segala hal, bertahanlah dalam kesukaran, kerjakanlah tugas pemberita Injil, dan selesaikanlah pelayananmu.

6 Sebab, aku telah dicurahkan bagai cawan persembahan [2] , dan saat kepergianku sudah tiba [3] . 7 Aku telah bertarung dalam pertarungan yang baik; aku telah mengakhiri pertandingan [4] ; aku telah memelihara iman. 8 Sekarang, mahkota kebenaran telah disediakan bagiku. Pada hari itu, Tuhan, Hakim yang adil, akan menghadiahkannya kepadaku, dan bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya [5] .

9 Berusahalah untuk segera datang kepadaku 10 karena Demas [6] meninggalkan aku, sebab ia mencintai dunia ini dan pergi ke Tesalonika. Kreskes [7] telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia. 11 Hanya Lukas yang bersamaku. Jemputlah Markus dan bawalah dia bersamamu karena ia sangat berguna bagiku untuk pelayanan [8] . 12 Aku telah mengutus Tikhikus [9] ke Efesus.

13 Jika kamu datang, bawalah jubah yang kutinggalkan kepada Karpus di Troas dan juga buku-bukuku, terutama semua perkamen itu [10] .

14 Aleksander, si tukang besi itu, telah sangat merugikan aku. Tuhan akan membalas sesuai dengan perbuatannya. 15 Kamu berhati-hatilah juga terhadap dia karena ia sangat menentang ajaran kita.

16 Pada pembelaanku yang pertama [11] , tidak ada seorang pun yang mendukung aku karena semua telah meninggalkan aku. Semoga hal ini tidak dibalaskan atas mereka. 17 Namun, Tuhan berdiri di sampingku dan menguatkanku sehingga kabar [12] Injil di Daftar Istilah. itu dapat diberitakan sepenuhnya melalui aku, dan semua orang bukan Yahudi dapat mendengarnya. Dengan demikian, aku dilepaskan dari mulut singa [13] . 18 Tuhan akan menyelamatkan aku dari setiap perbuatan jahat dan akan membawaku ke kerajaan surgawi-Nya dengan selamat. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

19 Sampaikan salamku kepada Priskila dan Akwila [14] , dan kepada seisi rumah Onesiforus. 20 Erastus [15] tetap tinggal di Korintus, dan Trofimus [16] aku tinggalkan dalam keadaan sakit di Miletus. 21 Berusahalah datang ke sini sebelum musim dingin. Ebulus, Pudes, Linus, Klaudia, dan semua saudara seiman [17] mengirim salam untukmu.

22 Tuhan menyertai rohmu. Anugerah menyertai kamu.

 

 


Footnotes


4:4 [1]Cerita-cerita yang diajarkan oleh guru-guru palsu yang ada di Efesus dan Kreta pada waktu itu (Bc. 1 Tim. 1:4; 4:7; Tit. 1:14).
4:6 [2]Dalam tradisi agama Yahudi, biasanya berisi darah binatang yang dipersembahkan sebagai kurban.
4:6 [3]Kematian Paulus.
4:7 [4]Paulus mengibaratkan pergumulannya selama menjadi pengikut Kristus seperti sebuah pertandingan yang membutuhkan segenap kekuatan dan pengabdiannya (Bc. Kis. 20:24).
4:8 [5]Menanti-nantikan dan merindukan kedatangan-Nya yang kedua kali.
4:10 [6]Salah seorang kawan Paulus di penjara. Ia bersama dengan Paulus saat mengirim salam kepada jemaat Kolose (Bc. Kol. 4:14), tetapi akhirnya meninggalkan Paulus dan pergi ke Tesalonika.
4:10 [7]Melayani di Galatia, kemungkinan salah satu dari tujuh puluh murid (Bc. Luk. 10:1-12).
4:11 [8]Markus kembali bergabung dalam pelayanan Paulus (terutama untuk melayani kebutuhan Paulus selama dipenjara) setelah perselisihan Paulus dengan Barnabas karena Markus meninggalkan mereka di tengah pelayanan mereka di Pamfilia sekitar dua puluh tahun sebelumnya (Bc. Kis. 15:37-39).
4:12 [9]Di ay. 1, Paulus meminta Timotius agar segera mengunjunginya di Roma. Tikhikus diutus untuk menggantikan Timotius supaya Timotius dapat menemani Paulus di Roma. Ini juga berarti Tikhikus yang mengantarkan surat ini.
4:13 [10]Media dari kulit yang digunakan untuk menulis pada zaman itu. Perkamen yang ditinggalkan oleh Paulus kemungkinan berisi tulisan-tulisan, catatan, jurnal, surat-surat yang sedang dia tulis, ataupun surat-surat balasan dari gereja-gereja, tetapi tidak dapat dipastikan apa isi perkamen tersebut.
4:16 [11]Pada waktu menulis surat ini, Paulus sedang ada di penjara dan dalam proses menunggu keputusan pengadilan.
4:17 [12]Kabar Baik atau berita Injil bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat manusia. Lih.
4:17 [13]Kemungkinan Paulus memakai bahasa figuratif “singa” untuk menyebutkan pemerintah Romawi. “Terlepas dari mulut singa” adalah suatu frasa yang dikenal baik oleh masyarakat Yahudi karena mereka sangat familier dengan kisah Daniel yang juga terlepas dari mulut singa (Bc. Dan. 6).
4:19 [14]Sepasang suami istri yang berasal dari Pontus. Mengungsi dari Roma ke Korintus pada waktu pengejaran orang-orang Yahudi oleh Kaisar Romawi saat itu, Claudius. Paulus tinggal di rumah mereka pada perjalanan misinya yang kedua (Bc. Kis. 18:2-3) yang menjadi tempat berkumpul para jemaat. Mereka juga yang mengajarkan Injil kepada Apolos sehingga ia bertobat. Dan, kemudian mereka kembali ke Roma (Bc. Rom. 16:3-5).
4:20 [15]Pembantu Paulus dalam pelayanannya (bersama dengan Timotius) pada perjalanan misi Paulus yang ketiga. Ia adalah jemaat di Korintus, dan menjabat sebagai bendahara negeri di Korintus (Bc. Kis. 19:22).
4:20 [16]Seorang Kristen non-Yahudi. Orang Yahudi dari Asia mencurigai Paulus membawanya masuk ke Bait Allah sehingga menyebabkan huru-hara di Efesus (Bc. Kis. 21:27-32).
4:21 [17]Mereka adalah saudara-saudara seiman yang ada di Roma.

Titus

Chapter 1

1 Dari Paulus [1] , hamba Allah dan rasul [2] Rasul di Daftar Istilah. Kristus Yesus, yang diutus demi iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran yang memimpin kepada kesalehan 2 supaya mereka mendapatkan pengharapan hidup kekal, yang dijanjikan sejak sebelum permulaan zaman oleh Allah yang tidak pernah berdusta. 3 Pada waktu-Nya, Ia telah menyatakan firman-Nya melalui pemberitaan yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juru Selamat kita.

4 Kepada Titus, anak yang sah dalam iman kita bersama.

Anugerah dan damai sejahtera dari Allah, Bapa, dan Yesus Kristus, Juru Selamat kita.

5 Karena alasan inilah aku meninggalkanmu di Kreta [3] , yaitu supaya kamu dapat menyelesaikan apa yang masih perlu diatur dan mengangkat penatua-penatua di setiap kota, seperti yang aku pesankan kepadamu. 6 Dia haruslah orang yang tidak bercela, suami dari satu istri, mempunyai anak-anak yang percaya [4] , dan tidak dituduh karena hidup yang tidak bermoral atau memberontak. 7 Sebab, seorang penilik jemaat [5] episkopos ”. Dahulu, ia adalah tuan rumah dari tempat jemaat beribadah sehingga ia bertugas menjadi pengawas/penilik pertemuan jemaat di situ. Pada masa kini, jabatan ini berkembang menjadi penatua yang melaksanakan tugas penggembalaan jemaat. haruslah seorang yang tidak bercela sebagai penatalayan Allah [6] , tidak sombong, tidak cepat marah, bukan pemabuk, tidak suka berkelahi, dan tidak serakah dalam mencari keuntungan. 8 Sebaliknya, suka memberi tumpangan, mencintai apa yang baik, bijaksana, adil, saleh, dan dapat menguasai diri. 9 Ia berpegang teguh pada perkataan yang dapat dipercaya, sesuai dengan yang sudah diajarkan, sehingga ia dapat memberi nasihat menurut pengajaran yang sehat [7] dan menegur mereka yang membantahnya.

10 Sebab, ada banyak orang yang memberontak, suka omong kosong [8] , dan menipu, khususnya mereka yang berasal dari kelompok orang bersunat [9] Sunat di Daftar Istilah. . 11 Mereka pantas ditutup mulutnya karena mereka menyusahkan seluruh keluarga dengan mengajarkan hal-hal yang seharusnya tidak mereka ajarkan, yang justru mendatangkan hal yang memalukan. 12 Salah satu dari mereka, yaitu nabi mereka sendiri, berkata, “Dasar orang-orang Kreta pembohong [10] , seperti binatang buas yang jahat, dan pelahap yang malas.” 13 Kesaksian ini benar. Karena itu, tegurlah mereka dengan keras supaya mereka menjadi sehat dalam iman. 14 Jangan perhatikan dongeng-dongeng orang Yahudi dan perintah orang-orang yang menolak kebenaran.

15 Bagi yang murni, semua adalah murni. Namun, bagi mereka yang najis dan tidak percaya, tidak ada satu pun yang murni karena baik pikiran maupun hati nurani mereka adalah najis. 16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatannya mereka menyangkal Allah. Mereka itu menjijikkan, tidak taat, dan tidak sanggup melakukan apa pun yang baik.


Footnotes


1:1 [1]Sebelumnya bernama Saulus. Penginjil terbesar dan penulis 13 dari 27 kitab dalam Perjanjian Baru. Rasul yang dipilih oleh Yesus Kristus untuk memberitakan Injil setelah pertobatannya dalam perjalanan ke Damsyik (Bc. Kis. 9:19).
1:1 [2]Utusan Allah untuk mewartakan Injil dan melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya. Lih.
1:5 [3]Sebuah pulau di Laut Tengah (100 km sebelah selatan Yunani). Dalam PB, orang-orang Kreta (Kretes) pernah disebut di antara mereka yang hadir pada hari Pentakosta.
1:6 [4]Percaya kepada Yesus Kristus.
1:7 [5]Bahasa aslinya adalah “
1:7 [6]Seorang yang dipercaya Allah dengan talenta dan karunia rohani untuk melakukan tugas pelayanan bagi Tuhan.
1:9 [7]Nasihat dan pengajaran yang didasarkan pada kesaksian para rasul yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus yang memimpin seseorang pada cara hidup yang membawa hormat dan kemuliaan bagi Kristus, dan menjadi berkat-berkat rohani bagi yang menerimanya. Lihat juga Tit. 1:13 dan 2:1.
1:10 [8]Orang yang mengucapkan kata-kata yang sia-sia untuk menyombongkan diri.
1:10 [9]Yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi. Lih.
1:12 [10]Berdasarkan cerita dongeng yang mengatakan bahwa Allah adalah orang Kreta.

Chapter 2

1 Akan tetapi, kamu, ajarkanlah hal-hal yang sesuai dengan pengajaran yang sehat. 2 Laki-laki yang lebih tua harus dapat menahan diri [1] , terhormat, menguasai diri [2] , serta sehat dalam iman, dalam kasih, dan dalam ketekunan [3] .

3 Juga, perempuan-perempuan yang lebih tua harus menunjukkan tingkah laku yang saleh, bukan pemfitnah atau hamba anggur, tetapi harus mengajarkan apa yang baik. 4 Dengan demikian, mereka dapat menasihati perempuan-perempuan muda untuk mencintai suaminya, mengasihi anak-anaknya, 5 menguasai diri, saleh, mengurus urusan rumah tangganya, ramah, dan tunduk pada suaminya, supaya firman Allah tidak dilecehkan.

6 Begitu juga, nasihatilah orang-orang muda agar dapat menguasai diri. 7 Dalam segala hal, jadikan dirimu teladan dalam perbuatan-perbuatan baik. Dalam pengajaran, tunjukkanlah integritas, kehormatan, 8 perkataan benar yang tidak tercela sehingga para lawan akan menjadi malu karena tidak dapat mengatakan hal yang buruk tentang kita.

9 Hamba-hamba harus tunduk kepada tuan-tuan mereka dalam segala hal, usahakanlah untuk menyenangkan mereka, dan tidak membantah. 10 Jangan mencuri, tetapi tunjukkanlah bahwa kamu dapat dipercaya supaya dalam segala hal mereka memuliakan ajaran Allah, Juru Selamat kita.

11 Sebab, anugerah Allah yang membawa keselamatan sudah nyata bagi semua orang, 12 untuk memampukan kita menolak hal-hal yang tidak saleh [4] Fasik di Daftar Istilah. ataupun hawa nafsu duniawi sehingga kita dapat hidup menguasai diri, adil, dan saleh di zaman sekarang ini, 13 sementara kita menantikan pengharapan yang penuh berkat, yaitu kedatangan yang penuh kemuliaan dari Allah Yang Mahabesar, dan Juru Selamat kita, Kristus Yesus [5] . 14 Ia telah memberikan diri-Nya bagi kita untuk menebus kita dari semua perbuatan jahat dan untuk menyucikan bagi diri-Nya, suatu umat pilihan-Nya yang giat melakukan perbuatan baik.

15 Ajarkanlah semuanya ini. Nasihati dan tegurlah dengan segala kewibawaan. Jangan ada orang yang merendahkan kamu.


Footnotes


2:2 [1]Menahan diri dari minum anggur yang menyebabkan mabuk.
2:2 [2]Berpikir dengan akal sehat, bijaksana.
2:2 [3]Sikap hati yang menunjukkan kesabaran dan kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi masalah.
2:12 [4]Ketidakhormatan kepada Allah. Lih.
2:13 [5]Kedatangan Kristus yang kedua kali yang penuh dengan kemuliaan Allah.

Chapter 3

1 Ingatkan mereka agar tunduk kepada pemerintah dan penguasa, taat dan siap melakukan setiap perbuatan baik, 2 tidak memfitnah siapa pun, tidak bertengkar, ramah, serta benar-benar bersikap lemah lembut terhadap semua orang.

3 Sebab, kita dahulu juga bodoh, tidak taat, tersesat, diperbudak oleh berbagai nafsu dan kesenangan, hidup dalam kejahatan dan iri hati, dibenci dan saling membenci. 4 Akan tetapi, ketika kemurahan dan kasih Allah, Juru Selamat kita, dinyatakan, 5 Ia menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan benar yang kita lakukan, melainkan karena belas kasih-Nya melalui pembasuhan kelahiran kembali dan pembaruan Roh Kudus [1] Roh Kudus di Daftar Istilah. , 6 yang Ia curahkan atas kita dengan melimpah melalui Kristus Yesus [2] , Juru Selamat kita. 7 Jadi, setelah dibenarkan oleh anugerah-Nya, kita menjadi ahli waris sesuai dengan pengharapan akan hidup yang kekal. 8 Perkataan ini sungguh benar. Tentang hal ini aku ingin kamu benar-benar yakin supaya mereka yang sudah percaya kepada Allah dapat tekun melakukan perbuatan baik. Hal-hal ini baik dan bermanfaat bagi semua orang.

9 Akan tetapi, hindarilah perdebatan-perdebatan, silsilah-silsilah, perselisihan, dan pertengkaran yang bodoh tentang Hukum Taurat [3] Hukum Taurat di Daftar Istilah. karena hal itu tidak ada gunanya dan sia-sia. 10 Untuk orang yang menyebabkan perpecahan, peringatkan dia satu atau dua kali, setelah itu jauhilah dia. 11 Sebab kamu tahu orang seperti itu sudah disesatkan dan penuh dosa, ia mendatangkan hukuman atas dirinya sendiri.

12 Setelah aku mengutus Artemas [4] atau Tikhikus [5] kepadamu, berusahalah untuk datang kepadaku di Nikopolis [6] karena aku sudah memutuskan untuk tinggal di sana selama musim dingin nanti. 13 Dengan sekuat tenagamu, bantulah Zenas [7] , si ahli hukum itu, dan Apolos [8] yang ada dalam perjalanan supaya mereka tidak kekurangan suatu apa pun. 14 Haruslah orang-orang kita [9] belajar bertekun dalam melakukan pekerjaan yang baik supaya mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan tidak hidup dengan tidak berbuah.

15 Semua orang yang ada bersamaku menyampaikan salam untukmu. Sampaikan salamku kepada mereka yang mengasihi kami dalam iman.

Anugerah menyertai kamu semua [10] .

 

 


Footnotes


3:5 [1]Berarti juga Roh Allah, Roh Yesus, Roh Penghibur. Pelaksana kehendak Allah di bumi. Lih.
3:6 [2]Anak Manusia (Bc. Yes. 40:11; Yeh. 34:23; 37:24) yang menjadi Juru Selamat dunia.
3:9 [3]Hukum Musa. Lih.
3:12 [4]Teman sekerja rasul Paulus. Namanya termasuk dalam daftar “tujuh puluh murid” Yesus Kristus. Disebutkan hanya sekali di Alkitab.
3:12 [5]Salah satu rekan Paulus pada perjalanan misinya yang terakhir ke Yerusalem (Bc. Kis. 20:4-5). Disebutkan pula bahwa Tikhikus yang membawa surat-surat Paulus untuk jemaat-jemaat di Kolose dan Efesus.
3:12 [6]Letak geografis kota ini cocok menjadi tempat bagi Paulus untuk tinggal selama musim dingin, dan menjadi tempat pertemuan Paulus dengan Titus.
3:13 [7]Ia adalah seorang ahli hukum (nomikos). Nomikos di sini tidak berarti “ahli dalam Taurat”. Zenas mungkin ahli hukum Romawi karena nomikos dipakai untuk ahli-ahli hukum atau notaris. Ia dan Apolos dalam perjalanan dan Paulus meminta Titus membantu menyiapkan perjalanan mereka.
3:13 [8]Rekan pelayanan Paulus. Ia adalah penduduk Aleksandria. Mungkin perjalanan yang dimaksud adalah perjalanan ke Aleksandria melalui Kreta.
3:14 [9]Orang-orang percaya yang ada di Kreta.
3:15 [10]Menunjukkan bahwa Paulus tahu bahwa surat ini bukan hanya akan dibaca oleh Titus.

Philemon

Chapter 1

1 Salam dari Paulus, seorang yang dipenjara [1] karena Yesus Kristus, dan dari Timotius, saudara seiman kita,

kepada Filemon [2] , sahabat dan rekan pelayan yang kami kasihi, 2 dan kepada Apfia [3] , saudari kita, serta kepada Arkhipus, teman seperjuangan kita, dan kepada jemaat yang bersekutu di rumahmu.

3 Anugerah dan damai sejahtera bagimu dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

4 Aku selalu bersyukur kepada Allahku ketika mengingat kamu dalam doa-doaku, 5 sebab aku mendengar tentang iman dan kasih yang kamu miliki dalam Tuhan Yesus dan kepada semua orang kudus [4] . 6 Aku berdoa supaya persekutuan imanmu [5] menjadi efektif untuk pengetahuan yang penuh akan setiap hal baik yang ada pada kita demi Kristus. 7 Aku sangat bersukacita dan terhibur oleh kasihmu karena melalui kamu, Saudara, hati orang-orang kudus disegarkan kembali.

8 Karena itu, meskipun aku memiliki keyakinan besar dalam Kristus dan dapat memerintahkan kamu melakukan apa yang menjadi kewajibanmu, 9 tetapi karena kasih, lebih baik kalau aku memintanya kepadamu. Aku, Paulus -- yang sudah tua, dan sekarang menjadi orang yang dipenjara karena Kristus Yesus -- 10 memohon kepadamu untuk anakku [6] , Onesimus [7] , yang aku dapatkan selama aku ada di penjara, 11 yang dahulu tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna [8] , baik bagimu maupun bagiku.

12 Aku mengutus dia, buah hatiku, kembali kepadamu, 13 yang sebenarnya ingin aku tahan untuk tinggal bersamaku supaya ia bisa menggantikanmu melayaniku selama aku dipenjarakan karena Injil.* 14 Namun, tanpa persetujuanmu, aku tidak mau melakukan apa pun supaya kebaikan itu kamu lakukan bukan karena keharusan, melainkan karena kesukaan.

15 Mungkin alasan Onesimus dipisahkan darimu untuk sementara waktu adalah supaya kamu bisa menerimanya kembali untuk selamanya, 16 tetapi bukan lagi sebagai budak, melainkan lebih dari itu, yaitu sebagai saudara yang terkasih, bukan hanya khusus untukku, terlebih lagi untukmu, baik dalam daging [9] maupun dalam Tuhan.

17 Jadi, jika kamu menganggap aku sebagai rekan kerjamu [10] , terimalah Onesimus sebagaimana kamu menerima aku. 18 Jika ia telah bersalah kepadamu atau berutang apa pun kepadamu, tanggungkanlah itu kepadaku. 19 Aku, Paulus, menulis ini dengan tanganku sendiri: Aku akan melunasinya -- tanpa menyebut apa pun tentang utangmu kepadaku, yaitu hidupmu sendiri [11] . 20 Ya, Saudaraku, biarlah di dalam Tuhan aku mendapatkan kebaikan darimu. Segarkanlah hatiku di dalam Kristus. 21 Karena keyakinanku akan ketaatanmu, aku menulis surat ini kepadamu, sebab aku tahu kamu akan melakukan lebih dari yang aku minta.

22 Sementara itu, tolong siapkan kamar untukku karena aku berharap melalui doa-doamu, aku akan diperkenankan kembali kepadamu.

23 Epafras, temanku sepenjara dalam Yesus Kristus, mengirim salam untukmu, 24 demikian juga Markus, Aristarkhus, Demas, dan Lukas, rekan-rekan sepelayananku.

25 Anugerah dari Tuhan kita, Yesus Kristus, kiranya menyertai rohmu.

 

 


Footnotes


1:1 [1]Paulus menulis surat ini ketika sedang dipenjara, kemungkinan penjara di kota Roma.
1:1 [2]Adalah teman pelayanan Paulus yang tinggal di Kolose dan menjadi anggota jemaat Kolose.
1:2 [3]Anggota keluarga Filemon.
1:5 [4]Orang yang telah disucikan dalam darah Kristus.
1:6 [5]Persekutuan orang-orang percaya dalam Kristus.
1:10 [6]Maksudnya adalah anak rohani.
1:10 [7]Salah seorang budak Filemon yang melarikan diri, dan akhirnya bertobat karena Paulus.
1:11 [8]Di sini, Paulus menggunakan permainan kata karena kata “onesimus” memiliki arti “sangat berguna”.
1:16 [9]Maksudnya sebagai sesama manusia atau saudara.
1:17 [10]Sama-sama bekerja melayani Tuhan.
1:19 [11]Kemungkinan besar Filemon bertobat karena Paulus.

Hebrews

Chapter 1

1 Setelah di masa yang lampau, Allah berulang kali berbicara kepada nenek moyang kita melalui para nabi [1] Nabi di Daftar Istilah. , 2 pada hari-hari terakhir ini, Allah berbicara kepada kita melalui Anak-Nya yang telah dipilih-Nya untuk menjadi Pewaris atas segala sesuatu, yang melalui-Nya juga Allah menciptakan alam semesta. 3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambaran yang sempurna dari sifat-Nya, Ia pula yang menopang segala sesuatu dengan firman kuasa-Nya. Sesudah melakukan penyucian dosa-dosa [2] , Ia duduk di sebelah kanan [3] Yang Mahabesar di tempat tinggi, [4]4 sehingga Ia menjadi jauh lebih tinggi daripada para malaikat sebab Ia mewarisi nama yang lebih tinggi daripada nama mereka.

5 Sebab, pernahkah Allah berkata kepada malaikat,

 

     “Engkau adalah Anak-Ku.

         Pada hari ini, Aku telah menjadi Bapa-Mu”? Mazmur 2:7

 

Atau, pernahkah Ia berkata tentang mereka,

 

     “Aku akan menjadi Bapa bagi-Nya,

         dan Ia akan menjadi Anak-Ku.”? 2 Samuel 7:14

 

6 Akan tetapi, ketika Allah memperkenalkan Anak sulung-Nya kepada dunia, Ia berkata,

 

     “Biarlah seluruh malaikat Allah menyembah Dia.” Ulangan 32:43

 

7 Tentang para malaikat, Allah berkata,

 

     “Ia membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi angin,

         pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api.” Mazmur 104:4

 

8 Sedangkan tentang Anak-Nya, Ia berkata,

 

     “Takhta-Mu, ya Allah, akan ada selama-lamanya.

     Tongkat kebenaran adalah tongkat Kerajaan-Mu.

    9 Engkau mencintai kebenaran dan membenci kejahatan.

     Karena itu, Allah, yaitu Allah-Mu, telah mengurapi [5] Engkau dengan

         minyak sukacita melebihi sahabat-sahabat-Mu.” Mazmur 45:6-7

 

10 Dan lagi,

 

     “Engkau, Tuhan, pada mulanya Engkau telah meletakkan dasar bumi,

         dan langit adalah buatan tangan-Mu.

    11 Bumi dan langit akan lenyap, tetapi Engkau akan tetap ada.

         Bumi dan langit akan usang seperti pakaian.

    12 Seperti jubah Engkau akan melipatnya,

         dan seperti pakaian, mereka akan diganti.

     Akan tetapi, Engkau tidak akan berubah,

         dan tahun-tahun-Mu tidak akan pernah berakhir.” Mazmur 102:25-27

 

13 Dan, kepada malaikat yang mana, Allah pernah berkata seperti ini,

 

     “Duduklah di sebelah kanan-Ku

         sampai Aku meletakkan musuh-musuh-Mu di bawah kuasa-Mu”? Mazmur 110:1

 

14 Bukankah malaikat adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk menolong orang-orang yang akan menerima keselamatan?


Footnotes


1:1 [1]Lih.
1:3 [2]Merujuk pada kematian-Nya di kayu salib.
1:3 [3]Tempat kehormatan dan otoritas (kekuasaan).
1:3 [4]Di tempat Allah bertakhta, yaitu di surga.
1:9 [5]Menuangkan minyak ke atas kepala orang yang dipilih Allah sebagai tanda bahwa Ia berkenan kepada orang tersebut.

Chapter 2

1 Karena itu, kita harus lebih teliti memperhatikan apa yang sudah kita dengar supaya kita tidak terseret arus. 2 Sebab, bila ajaran yang disampaikan oleh para malaikat terbukti tidak dapat diubah, dan setiap pelanggaran atau ketidaktaatan akan menerima hukuman yang adil, 3 bagaimana mungkin kita dapat lolos jika kita mengabaikan keselamatan yang besar itu? Yaitu, keselamatan yang pertama-tama diberitakan oleh Tuhan, dan dibuktikan kebenarannya kepada kita oleh orang-orang yang mendengar-Nya 4 Selain itu, Allah juga memberi kesaksian melalui tanda-tanda dan hal-hal ajaib, berbagai mukjizat [1] Mukjizat di Daftar Istilah. serta karunia-karunia Roh Kudus [2] yang dibagikan menurut kehendak-Nya.

5 Allah tidak menaklukkan dunia yang akan datang, yaitu dunia yang sedang kita bicarakan, kepada para malaikat 6 Namun, ada satu orang yang telah memberi kesaksian dalam sebuah nas:

 

     “Siapakah manusia sehingga Engkau memikirkannya?

         Siapakah anak manusia [3] Anak Manusia di Daftar Istilah. sehingga Engkau memedulikannya?

    7 Untuk sesaat, Engkau membuatnya lebih rendah daripada malaikat;

         Engkau memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.

    8 Engkau menaklukkan segala sesuatu di bawah kakinya.” Mazmur 8:5-7

 

Sebab, dengan menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya, maka Allah tidak membiarkan sesuatu pun yang tidak takluk kepada-Nya. Akan tetapi, sekarang kita belum melihat segala sesuatu takluk kepada-Nya. 9 Namun, kita telah melihat Yesus yang untuk sementara dibuat lebih rendah daripada para malaikat, yaitu Yesus yang dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat karena telah menderita kematian supaya oleh anugerah Allah, Ia dapat merasakan kematian bagi semua orang.

10 Sudah selayaknya Ia -- yang bagi Dia dan melalui Dia segala sesuatu ada -- menyempurnakan Perintis Keselamatan [4] anak-anak-Nya melalui penderitaan, untuk membawa mereka kepada kemuliaan.

11 Sebab, baik Ia yang menyucikan maupun mereka yang disucikan, semuanya berasal dari satu Bapa; itulah sebabnya Yesus tidak malu menyebut mereka sebagai saudara-saudara-Nya 12 dengan berkata:

 

     “Aku akan menyatakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku.

     Di tengah-tengah seluruh umat-Mu,

         Aku akan menyanyikan pujian bagi-Mu.” Mazmur 22:23

 

13 Dan lagi:

 

     “Aku akan menaruh keyakinan-Ku kepada Allah.” Yesaya 8:17

 

Dan lagi,

 

     “Inilah Aku, beserta anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku.” Yesaya 8:18

 

14 Karena anak-anak itu adalah manusia yang memiliki darah dan daging, maka Yesus juga mengambil bagian dalam keadaan mereka supaya melalui kematian-Nya, Ia dapat membinasakan dia yang memiliki kuasa atas kematian, yaitu Iblis. 15 Dan, membebaskan mereka yang seumur hidupnya diperbudak oleh ketakutan akan kematian. 16 Jadi, jelaslah bahwa Ia tidak memberi pertolongan kepada para malaikat, tetapi kepada keturunan Abraham [5] Abraham di Daftar Istilah. . 17 Karena itu, dalam segala hal Yesus harus menjadi seperti saudara-saudara-Nya, supaya Ia dapat menjadi Imam Besar* yang penuh belas kasihan dan setia dalam pelayanan kepada Allah. Dengan demikian, Ia dapat membawa penebusan atas dosa-dosa umat. 18 Sebab, Yesus sendiri menderita ketika dicobai, maka Ia dapat menolong mereka yang sedang dicobai.


Footnotes


2:4 [1]Lih.
2:4 [2]**glossary*
2:6 [3]Lih.
2:10 [4]Yesus Kristus
2:16 [5]Lih.

Chapter 3

1 Karena itu, saudara-saudara yang kudus, kamu yang memiliki bagian dalam panggilan surgawi, pandanglah Yesus, Sang Rasul [1] Rasul di Daftar Istilah. dan Imam Besar [2] Imam Besar di Daftar Istilah. pengakuan kita, 2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sama seperti Musa [3] Musa di Daftar Istilah. yang setia dalam seluruh rumah-Nya [4] . 3 Sebab, Yesus dianggap layak untuk mendapat kemuliaan yang lebih besar daripada Musa, seperti halnya seorang pembangun rumah yang mendapat kehormatan lebih besar daripada rumah itu sendiri. 4 (Sebab, setiap rumah dibangun oleh seseorang, tetapi Pembangun dari segala sesuatu adalah Allah). 5 Musa setia dalam seluruh rumah Allah sebagai seorang pelayan, untuk memberi kesaksian kepada hal-hal yang akan dikatakan di kemudian hari. 6 Namun, Kristus setia sebagai Anak dalam rumah Allah, yaitu kita, jika kita tetap berpegang teguh pada keyakinan dan pengharapan yang kita banggakan sampai akhir.

7 Karena itu, seperti yang Roh Kudus katakan,

 

     “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,

        8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam pemberontakan

         yang kamu lakukan pada hari pencobaan di padang gurun,

    9 yaitu ketika nenek moyangmu mencobai Aku dan

         melihat perbuatan-perbuatan-Ku selama empat puluh tahun.

    10 Sebab itulah Aku marah kepada generasi itu dan berkata,

         ‘Hati mereka selalu sesat dan mereka tidak mengerti jalan-jalan-Ku.’

    11 Jadi, Aku bersumpah dalam amarah-Ku:

         ‘Mereka tidak akan masuk ke tempat perhentian-Ku.’” Mazmur 95:7-11

 

12 Berhati-hatilah Saudara-saudara, janganlah ada di antara kamu yang memiliki hati yang jahat dan yang tidak percaya, yang membuatmu berpaling dari Allah yang hidup. [5]13 Sebaliknya, nasihatilah satu dengan yang lain setiap hari, selama masih ada yang disebut “hari ini” [6] supaya tidak ada di antaramu yang dikeraskan oleh tipu daya dosa. 14 Kita telah mengambil bagian di dalam Kristus, jika kita berpegang teguh pada keyakinan kita yang semula sampai pada akhirnya. 15 Seperti tertulis,

 

     “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,

         janganlah keraskan hatimu seperti dalam pemberontakan.” Mazmur 95:7b-9

 

16 Siapakah orang-orang yang telah mendengar suara Allah, tetapi memberontak? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah kepemimpinan Musa [7] Musa di Daftar Istilah. ? 17 Dan, kepada siapakah Allah marah selama empat puluh tahun? Bukankah kepada mereka yang berbuat dosa sehingga mayat mereka bergelimpangan di padang gurun? [8]18 Dan, kepada siapakah Allah bersumpah bahwa mereka tidak akan pernah masuk ke tempat perhentian-Nya, kalau bukan kepada mereka yang tidak taat? 19 Jadi, kita melihat bahwa mereka tidak dapat masuk karena ketidakpercayaan mereka.


Footnotes


3:1 [1]Lih.
3:1 [2]Lih.
3:2 [3]Lih.
3:2 [4]Yang dimaksudkan adalah umat Allah.
3:12 [5]Murtad, undur dari kepercayaan kepada Allah.
3:13 [6]Kata-kata yang diambil dari ay. 7, yang berarti penting untuk melakukannya sekarang, selama masih ada kesempatan.
3:16 [7]Lih.
3:17 [8]**perlu referensi silang**

Chapter 4

1 Oleh karena itu, selama janji untuk masuk ke tempat perhentian-Nya masih berlaku, biarlah kita merasa takut, kalau-kalau ada di antara kita yang gagal mendapatkan janji itu. 2 Memang betul, kabar baik telah diberitakan kepada kita, seperti juga telah diberitakan kepada mereka, tetapi berita yang mereka dengar itu tidak menguntungkan mereka karena tidak disatukan dengan iman orang-orang yang mendengarkannya. 3 Karena kita yang percaya, akan masuk ke tempat perhentian itu, seperti yang dikatakan-Nya,

 

     “Aku bersumpah dalam amarah-Ku:

         ‘Mereka tidak akan pernah masuk ke tempat perhentian-Ku,’” Mazmur 95:11

 

meskipun pekerjaan Allah sudah selesai sejak penciptaan dasar dunia ini. 4 Sebab, dalam sebuah nas [1] , Allah berbicara demikian tentang hari ketujuh, “Pada hari ketujuh, Allah berhenti dari semua pekerjaan-Nya.” 5 Akan tetapi, seperti yang telah dikatakan Allah, “Mereka tidak akan masuk ke tempat perhentian-Ku.” [2]

6 Jadi, masih ada kemungkinan untuk sebagian orang masuk ke tempat perhentian, dan ada sebagian orang yang sebelumnya telah mendengar kabar baik, tetapi gagal masuk karena ketidaktaatan mereka. 7 Jadi, sekali lagi Allah menetapkan satu hari tertentu, yang disebut “hari ini”, yang telah dikatakan melalui Daud [3] Daud di Daftar Istilah. jauh hari sebelumnya,

 

     “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,

         janganlah keraskan hatimu seperti dalam pemberontakan.” Mazmur 95:7-8

 

8 Sebab, jika Yosua [4] sudah memberi mereka tempat perhentian, maka Allah tidak akan lagi berbicara tentang suatu hari lain di kemudian hari. 9 Jika demikian, maka masih ada perhentian pada hari Sabat untuk umat Allah. 10 Untuk mereka yang telah masuk ke tempat perhentian Allah, mereka juga telah beristirahat dari pekerjaannya, seperti yang Allah lakukan dari pekerjaan-Nya. 11 Karena itu, marilah kita berjuang untuk masuk ke tempat perhentian itu, sehingga tak seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan yang sama.

12 Sebab, firman Allah itu hidup dan berkuasa, dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun. Firman itu menusuk jauh sampai memisahkan jiwa dan roh, antara sendi dan tulang sumsum, serta sanggup menilai pikiran dan kehendak hati kita. 13 Tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi dari pandangan-Nya. Sebaliknya, segala sesuatu telanjang dan tak tersembunyi dari mata-Nya. Kepada-Nyalah kita harus memberi pertanggungjawaban atas semua yang kita lakukan.

14 Karena kita mempunyai Imam Besar Agung yang sudah naik ke surga, yaitu Yesus, Anak Allah, marilah kita terus berpegang teguh pada pengakuan [5] kita. 15 Sebab, kita tidak memiliki Imam Besar yang tidak dapat memahami kelemahan-kelemahan kita, tetapi kita memiliki Imam Besar yang telah dicobai dalam segala hal, sama seperti kita, tetapi Ia tidak berdosa. 16 Karena itu, dengan keyakinan, marilah kita datang menghampiri takhta anugerah supaya kita menerima belas kasihan dan menemukan anugerah untuk menolong kita, ketika kita membutuhkannya.


Footnotes


4:4 [1]Dapat diartikan sebagai bagian dalam Kitab Suci. Bc. Kej. 2:2.
4:5 [2]Bc. Mzm. 95:11.
4:7 [3]Lih.
4:8 [4]Anak laki-laki Nun, pengganti Musa yang memimpin bangsa Israel dalam merebut tanah Kanaan (bc. Kel. 17:9-10; 33:11).
4:14 [5]Pengakuan iman.

Chapter 5

1 Sebab, setiap imam besar [1] Imam Besar di Daftar Istilah. yang dipilih dari antara manusia ditunjuk untuk menjadi wakil manusia dalam hal-hal yang berkenaan dengan Allah, supaya ia dapat mempersembahkan persembahan-persembahan dan kurban-kurban atas dosa-dosa. 2 Karena imam besar juga penuh dengan kelemahan, maka ia juga dapat bersikap lembut terhadap orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan [2] dan mudah tersesat. 3 Itu sebabnya, ia wajib mempersembahkan kurban penghapusan dosa, bukan hanya untuk umat, tetapi juga untuk dirinya sendiri.

4 Tidak ada imam besar yang dapat mengambil kehormatan ini untuk dirinya sendiri, ia hanya menerimanya ketika ia dipanggil oleh Allah, seperti halnya Harun. 5 Demikian juga Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri untuk menjadi seorang Imam Besar, tetapi oleh Dia yang berkata kepada-Nya,

 

     “Engkau adalah Anak-Ku.

         Pada hari ini Aku telah menjadi Bapa-Mu.” Mazmur 2:7

 

6 Di bagian lain [3] Ia juga berkata,

 

     “Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek [4] Melkisedek di Daftar Istilah. .” Mazmur 110:4

 

7 Dalam hidupnya sebagai manusia, Yesus mempersembahkan doa maupun permohonan dengan ratapan dan air mata, kepada Dia yang dapat menyelamatkan-Nya dari kematian. Dan, Ia didengar karena kesalehan-Nya. 8 Walaupun Yesus adalah Anak, tetapi Ia belajar untuk taat melalui penderitaan yang dialami-Nya. 9 Dengan setelah disempurnakan, Ia menjadi sumber keselamatan kekal bagi semua orang yang taat kepada-Nya, 10 dan Ia telah dipanggil oleh Allah sebagai Imam Besar sesuai peraturan Melkisedek.

11 Ada banyak yang dapat dikatakan tentang hal ini [5] . Akan tetapi, sulit untuk menjelaskannya karena kamu sudah menjadi lamban untuk mendengar. [6]12 Sebab, sekalipun saat ini kamu seharusnya sudah menjadi pengajar, tetapi ternyata kamu masih membutuhkan seseorang untuk mengajarimu lagi tentang prinsip-prinsip dasar mengenai firman Allah. Kamu masih membutuhkan susu [7] , bukan makanan yang padat [8] . 13 Sebab, orang yang hidup dari susu adalah orang yang belum berpengalaman dalam memahami ajaran tentang kebenaran, ia masih bayi. 14 Akan tetapi, makanan padat adalah untuk orang-orang yang sudah dewasa, yaitu mereka yang sudah melatih indera mereka untuk membedakan apa yang baik dan yang jahat.


Footnotes


5:1 [1]Lih.
5:2 [2]Orang-orang yang tidak sadar telah melakukan dosa karena tidak mengetahui hukum Allah.
5:6 [3]Dapat diartikan sebagai bagian lain dalam Kitab Suci.
5:6 [4]Lih.
5:11 [5]Hal tentang kedudukan Yesus sebagai imam besar.
5:11 [6]Sulit mengerti.
5:12 [7]Ajaran Firman yang sederhana.
5:12 [8]Pengajaran Firman yang lebih dalam.

Chapter 6

1 Karena itu, mari kita tinggalkan pengajaran dasar tentang Kristus dan melangkah kepada kedewasaan, tidak lagi mengulang-ulang ajaran dasar tentang pertobatan dari perbuatan yang mati [1] dan iman kepada Allah; 2 ajaran tentang pembasuhan [2] dan penumpangan tangan [3] ; ajaran tentang kebangkitan orang mati dan hukuman kekal. 3 Dan, itulah yang akan kita lakukan, jika Allah mengizinkannya [4] .

4 Sebab, tidak mungkin mempertobatkan kembali orang-orang yang sebelumnya telah mendapatkan pencerahan [5] , telah merasakan karunia surgawi, telah mengambil bagian bersama Roh Kudus, 5 mencicipi kebaikan firman Allah, dan merasakan kuasa dari dunia yang akan datang. 6 Jika mereka meninggalkan jalan Kristus [6] , maka mustahil untuk memperbarui kembali pertobatan mereka karena mereka sedang menyalibkan Anak Allah untuk yang kedua kalinya dan mempermalukan-Nya secara terbuka.

7 Sebab, tanah yang menyerap banyak air hujan yang jatuh di atasnya, serta menghasilkan panenan yang bermanfaat bagi mereka yang menggarapnya, akan menerima berkat dari Allah. 8 Namun, jika tanah itu hanya menumbuhkan duri dan semak-semak, maka tanah itu tidak berguna dan dekat dengan kutuk, dan pada akhirnya dibakar.

9 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kukasihi, sekalipun kami berkata-kata demikian, kami meyakini hal-hal yang lebih baik tentang kamu, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan. 10 Sebab, Allah bukan tidak adil. Ia tidak melupakan semua pekerjaan dan kasihmu yang kamu tunjukkan demi nama-Nya dengan melayani orang-orang kudus [7] Orang Kudus di Daftar Istilah. seperti yang masih kamu lakukan. 11 Kami rindu masing-masing kamu menunjukkan ketekunan yang sama untuk memiliki jaminan pengharapan yang sempurna sampai akhir, 12 supaya kamu jangan menjadi malas, tetapi mengikuti teladan orang-orang yang telah mewarisi janji-janji Allah melalui iman dan ketekunan.

13 Ketika Allah berjanji kepada Abraham, Ia berjanji atas diri-Nya sendiri karena tidak ada yang lebih besar daripada diri-Nya. 14 Allah berkata, “Aku pasti akan memberkatimu,” dan “Aku pasti akan melipatgandakan keturunanmu.” [8]15 Dan, setelah menantikan dengan sabar, Abraham menerima janji itu.

16 Manusia bersumpah demi seseorang yang lebih besar daripada dirinya sendiri, dan sumpah diberikan sebagai penegasan untuk mengakhiri semua perbantahan. 17 Jadi, ketika Allah ingin menunjukkan dengan lebih meyakinkan kepada ahli waris janji-Nya bahwa tujuan-Nya tidak akan berubah, Ia menjamin dengan membuat sumpah 18 sehingga dengan dua hal yang tak dapat berubah itu [9] , yang mengenainya Allah mustahil berbohong, kita yang datang mencari perlindungan akan mendapatkan dorongan yang besar untuk berpegang teguh pada pengharapan yang diberikan kepada kita.

19 Pengharapan yang kita miliki ini adalah jangkar bagi jiwa kita, kuat dan pasti, yang menembus masuk sampai ke balik tirai [10] , 20 ke tempat yang telah dimasuki Yesus sebagai pembuka jalan bagi kita untuk menjadi Imam Besar untuk selama-lamanya, sesuai dengan peraturan Melkisedek. [11]


Footnotes


6:1 [1]Beberapa terjemahan mengartikannya sebagai perbuatan yang sia-sia.
6:2 [2]Tradisi Yahudi membasuh kaki, tangan, dll.
6:2 [3]Suatu tanda untuk mendoakan, memberikan wewenang, atau kuasa kepada orang lain.
6:3 [4]Maksudnya adalah untuk beranjak kepada pengajaran Firman yang lebih dalam.
6:4 [5]Telah memahami berita Injil Kristus.
6:6 [6]Murtad.
6:10 [7]Lih.
6:14 [8]Bc. Kej. 22:17.
6:18 [9]Yaitu, janji dan sumpah Allah.
6:19 [10]Tirai Bait Allah yang memisahkan antara Ruang Kudus dan Ruang Mahakudus.
6:20 [11]Mazmur 110:4.

Chapter 7

1 Sebab, Melkisedek, Raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi, menemui Abraham setelah Abraham kembali dari membantai raja-raja [1] , dan memberkatinya. 2 Kepada Melkisedek, Abraham juga memberikan sepersepuluh dari semua harta rampasan yang diperolehnya. Pertama-tama, nama Melkisedek berarti “Raja Kebenaran [2] ”, selanjutnya, “Raja Salem” yang berarti “raja damai”. 3 Ia tidak berayah atau beribu, tidak bersilsilah, dan hidupnya tidak berawal atau berakhir [3] . Akan tetapi, seperti Anak Allah, ia akan menjadi imam untuk selama-lamanya.

4 Perhatikanlah, betapa agungnya orang ini, bahkan Abraham leluhur kita pun menyerahkan kepadanya sepersepuluh dari segala hasil rampasan perangnya. 5 Menurut Hukum Taurat, anak-anak Lewi [4] yang menerima jabatan imam berhak mengumpulkan persepuluhan dari umat yang adalah saudara-saudara mereka, walaupun mereka sama-sama keturunan Abraham. 6 Namun, Melkisedek yang tidak dari keturunan Lewi, menerima persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia yang memegang janji-janji Allah. 7 Dan, tidak dapat disangkal, yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.

8 Dalam satu hal, persepuluhan diterima oleh manusia fana yang bisa mati [5] . Namun, dalam hal ini, diterima oleh dia [6] , yang dipastikan hidup. 9 Karena itu, dapat dikatakan bahwa bahkan kaum Lewi yang berhak menerima persepuluhan pun juga membayar persepuluhan mereka melalui Abraham, 10 sebab saat Melkisedek menemuinya, Lewi masih ada dalam tubuh [7] nenek moyangnya.

11 Sekarang, seandainya kesempurnaan bisa dicapai melalui keimaman Lewi (yang karenanya, umat Israel memperoleh Hukum Taurat), untuk apa ada imam lain yang harus dibangkitkan menurut aturan Melkisedek, dan bukan imam dari garis keturunan Harun? [8] Harun dan Orang Lewi di Daftar Istilah. 12 Sebab, jika aturan keimaman berubah, maka Hukum Taurat pun harus diubah. 13 Orang [9] yang sedang kita bicarakan ini berasal dari suku yang lain, dan tak ada seorang pun dari suku-Nya yang pernah bertugas sebagai pelayan altar [10] . 14 Sebab, sudah jelas bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda, suku yang tentangnya Musa tidak pernah mengatakan hal apa pun yang berkaitan dengan para imam.

15 Semua hal ini menjadi semakin jelas ketika kita melihat munculnya seorang Imam lain, yang serupa dengan Melkisedek, 16 yang menjadi imam bukan berdasarkan persyaratan keturunan jasmani, tetapi berdasarkan kuasa kehidupan yang tidak dapat binasa. 17 Sebab, Kitab Suci bersaksi tentang Dia:

     “Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek.”

18 Di satu sisi, peraturan yang lama sudah berakhir karena memiliki kelemahan dan tidak berguna, 19 dan karena hukum itu tidak menyempurnakan apa pun. Namun, di sisi yang lain, ada pengharapan yang lebih baik yang diperkenalkan kepada kita, dan pengharapan itu menarik kita untuk mendekat kepada Allah.

20 Dan karena pengharapan itu dibawa kepada kita dengan sebuah sumpah -- imam yang lain menjadi imam tanpa disertai sumpah. 21 Namun, Ia menjadi Imam dengan sumpah yang dibuat oleh Dia [11] yang berkata kepada-Nya,

 

     “Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan berubah pikiran:

     ‘Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya.’” Mazmur 110:4

 

22 Karena sumpah ini, Yesus telah menjadi jaminan dari perjanjian yang lebih baik.

23 Sebelumnya, ada banyak imam sehingga ketika ada imam yang mati, ada yang dapat menggantikannya. 24 Namun, Yesus memegang keimaman secara tetap selamanya karena Ia akan terus hidup selamanya. 25 Dengan demikian, Yesus dapat menyelamatkan dengan sempurna mereka yang datang kepada Allah melalui-Nya, karena Ia selalu hidup untuk berdoa [12] bagi mereka.

26 Imam Besar seperti itulah yang kita butuhkan, yaitu Imam Besar yang kudus, tidak bercela, murni, dipisahkan dari orang-orang berdosa, dan ditinggikan melebihi tingkat-tingkat surgawi. 27 Yesus tidak seperti para imam besar yang lain. Mereka harus mempersembahkan kurban setiap hari, pertama bagi dosa mereka sendiri, kemudian bagi dosa-dosa umat. Namun, Yesus tidak perlu melakukannya. Ia hanya mempersembahkan kurban sekali untuk selamanya, yaitu diri-Nya sendiri. 28 Hukum Musa menetapkan manusia yang penuh kelemahan untuk menjadi imam-imam besar. Akan tetapi, sumpah yang berasal dari Allah, yang datang setelah Hukum Musa, menetapkan Anak-Nya, yang telah dijadikan sempurna sampai selama-lamanya.


Footnotes


7:1 [1]Bc. Kej. 14-17-20.
7:2 [2]Secara luas, kata ini dapat berarti “berkenan kepada Allah, adil, berintegritas, serta benar dalam perbuatan, pikiran dan perasaan.”
7:3 [3]Tidak seorang pun yang mengetahui siapa orang tua Melkisedek, dan tidak diketahui dari siapakah nenek moyangnya. Tidak ada yang tahu pula kapan ia lahir atau meninggal.
7:5 [4]Keturunan suku Lewi yang telah ditunjuk Tuhan untuk menduduki jabatan Imam dalam bangsa Israel.
7:8 [5]Yang dimaksud adalah para imam dari golongan Lewi.
7:8 [6]Yang dimaksud adalah Melkisedek.
7:10 [7]Harfiahnya, “masih dalam pinggang nenek moyangnya.” Artinya, Lewi belum dilahirkan. Orang Yahudi pada zaman dahulu percaya bahwa kuasa prokreasi manusia tersimpan pada pinggang laki-laki.
7:11 [8]Harun merupakan keturunan Lewi. Lih.
7:13 [10]Maksudnya adalah menjadi salah satu dari golongan imam.
7:13 [9]Yang dimaksud adalah Yesus Kristus, yang secara manusia terlahir dari suku Yehuda.
7:21 [11]Allah.
7:25 [12]Menjadi perantara.

Chapter 8

1 Inilah pokok utama pembicaraan kita: kita mempunyai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan [1] takhta Yang Mahatinggi di surga. 2 Ia melayani di Ruang Mahakudus [2] dan di Kemah Suci [3] Kemah Suci di Daftar Istilah. sejati yang didirikan oleh Allah sendiri, bukan oleh manusia.

3 Karena setiap imam besar ditunjuk untuk mempersembahkan pemberian dan kurban, maka Imam Besar ini juga harus membawa sesuatu untuk dipersembahkan. 4 Jika Imam Besar ini hidup di bumi, Ia tidak akan menjadi imam sama sekali sebab di bumi sudah ada imam-imam yang mempersembahkan pemberian sesuai Hukum Taurat, 5 yaitu mereka yang beribadah menurut tiruan dan bayang-bayang dari hal-hal surgawi seperti ketika Allah memperingatkan Musa saat ia hendak mendirikan Kemah Suci: “Pastikanlah engkau membuat segala sesuatunya sesuai dengan rancangan yang telah Kutunjukkan kepadamu di atas gunung.” [4]6 Namun, sekarang, Yesus menerima tugas pelayanan yang jauh lebih mulia karena perjanjian baru yang diperantarai oleh-Nya itu juga jauh lebih tinggi dan ditetapkan berdasarkan pada janji-janji yang lebih baik.

7 Sebab, jika perjanjian yang pertama tidak mengandung kesalahan, tidak akan ada yang membutuhkan perjanjian yang kedua. 8 Karena Allah mendapati kesalahan manusia, Ia berkata,

 

     “‘Lihatlah, saatnya akan tiba,’ kata Tuhan,

         ‘ketika Aku akan mengadakan sebuah perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda.

    9 Tidak seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka,

         yaitu ketika aku menuntun mereka dengan tangan-Ku

         untuk memimpin mereka keluar dari tanah Mesir.

     Karena mereka tidak setia pada perjanjian yang Kuberikan,

         maka Aku tidak memedulikan mereka,’ kata Tuhan.

    10 ‘Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan kaum Israel setelah masa itu,’ kata Tuhan:

     ‘Aku akan menaruh hukum-hukum-Ku dalam pikiran mereka,

         dan Aku akan menuliskannya pada hati mereka.

     Aku akan menjadi Allah mereka,

         dan mereka akan menjadi umat-Ku.

    11 Mereka juga tidak akan lagi mengajar sesama bangsanya atau saudaranya dengan berkata, ‘Kenallah Tuhan’

     karena semua orang akan mengenal Aku, dari yang kecil sampai yang paling besar.

    12 Sebab, Aku akan berbelas kasihan atas pelanggaran dan dosa-dosa mereka.

         Dan, Aku pun tidak akan lagi mengingat kesalahan-kesalahan mereka.’” Yeremia 31:31-34

 

13 Ketika Allah mengucapkan perjanjian baru, Ia membuat perjanjian yang lama tidak berlaku lagi. Dan, apa yang sudah tidak berlaku lagi dan usang akan segera lenyap.


Footnotes


8:1 [1]Tempat kehormatan dan otoritas (kekuasaan).
8:2 [2]Harfiahnya: ruang paling kudus. Sebuah tempat suci di mana Allah tinggal dan disembah. Tempat ini disimbolkan dengan ruangan di dalam Kemah Suci di Perjanjian Lama.
8:2 [3]Lih.
8:5 [4]Bc. Kel. 25:40.

Chapter 9

1 Bahkan, perjanjian yang lama [1] pun berisi tentang peraturan ibadah dan tempat kudus yang ada di bumi. 2 Karena demikianlah Kemah Allah dipersiapkan: bagian luar, yang padanya terdapat pelita, meja, dan roti sajian [2] , disebut Tempat Kudus [3] . 3 Di belakang tirai kedua adalah bagian kemah yang disebut Ruang Mahakudus, [4]4 di tempat itu terdapat altar pedupaan yang terbuat dari emas dan Tabut Perjanjian [5] yang seluruh sisinya dilapisi emas. Di dalam tabut itu, terdapat sebuah kendi emas yang berisi manna [6] , tongkat Harun yang pernah bertunas, [7] serta dua lempeng batu perjanjian. [8]5 Di atasnya, ada dua kerub [9] kemuliaan yang menaungi Tutup Pendamaian [10] , tetapi saat ini bukanlah waktu tepat untuk membicarakannya secara terperinci.

6 Setelah semuanya itu dipersiapkan sedemikian rupa, para imam masuk ke bagian pertama [11] dari kemah itu secara rutin, untuk melakukan pelayanan ibadah kepada Allah. 7 Akan tetapi, hanya imam besar [12] Imam Besar di Daftar Istilah. saja yang diperbolehkan masuk ke bagian kedua dari kemah itu, itu pun hanya setahun sekali, dan membawa darah untuk dipersembahkan kepada Allah demi dirinya sendiri dan demi dosa-dosa umat yang dilakukan tanpa sengaja.

8 Roh Kudus menyatakan kepada kita bahwa jalan menuju Ruang Mahakudus belum terbuka selama Ruang Kudus masih ada, 9 hal itu adalah kiasan mengenai zaman ini. Demikian juga berbagai pemberian dan kurban-kurban yang dipersembahkan tidak dapat menyempurnakan [13] nurani orang-orang yang beribadah, 10 sebab hanya berkaitan dengan makanan, minuman, dan ritual pembasuhan untuk tubuh jasmani yang berlaku hingga tibanya waktu pembaharuan [14] .

11 Namun, ketika Kristus datang sebagai Imam Besar atas hal-hal baik yang akan datang, Ia masuk melalui Tempat Kudus [15] Kemah Suci di Daftar Istilah. yang lebih besar dan lebih sempurna; yang tidak dibuat oleh tangan manusia dan bukanlah suatu ciptaan. 12 Ia masuk ke Ruang Mahakudus satu kali untuk selamanya, bukan dengan membawa darah kambing jantan dan darah anak sapi, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri sehingga mendapatkan penebusan yang kekal.

13 Sebab, jika pemercikan darah kambing jantan dan sapi jantan, dan juga abu anak sapi betina [16] kepada orang yang najis dapat menyucikan tubuh jasmani mereka, 14 lebih-lebih lagi darah Kristus, yaitu Ia yang melalui Roh yang kekal mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban yang tidak bercacat kepada Allah untuk menyucikan hati nuranimu dari perbuatan sia-sia supaya kamu dapat melayani Allah yang hidup.

15 Untuk alasan inilah Kristus menjadi Perantara [17] dari perjanjian yang baru [18] Perjanjian Baru di Daftar Istilah. supaya mereka yang telah dipanggil Allah boleh menerima warisan kekal yang telah dijanjikan-Nya; sebab sebuah kematian telah terjadi untuk menebus mereka dari pelanggaran-pelanggaran yang mereka lakukan di bawah perjanjian yang pertama.

16 Jika ada surat wasiat, maka harus ada kematian dari orang yang membuatnya. 17 Sebab, surat wasiat hanya berlaku jika orang yang membuatnya sudah mati; surat itu tidak memiliki kuasa selama orang yang membuatnya masih hidup. 18 Itulah sebabnya, mengapa perjanjian pertama pun tidak berlaku tanpa kurban darah. 19 Sebab, setelah Musa [19] Musa di Daftar Istilah. memberitahukan setiap perintah dalam Hukum Taurat kepada umat Israel, ia mengambil darah anak sapi dan kambing lalu mencampurnya dengan air. Dan, menggunakan kain wol merah serta sebatang hisop [20] , ia memercikkannya pada Kitab Taurat dan pada semua umat 20 sambil berkata, “Inilah darah dari perjanjian yang telah Allah perintahkan untuk kamu taati.” [21]21 Dengan cara yang sama, Musa juga memerciki Kemah Suci dan semua perlengkapan yang digunakan dalam ibadah dengan darah. 22 Menurut Hukum Taurat, hampir segala sesuatu harus disucikan dengan darah, dan tanpa adanya penumpahan darah, tidak akan ada pengampunan.

23 Karena itu, segala sesuatu yang melambangkan hal-hal surgawi sangat perlu disucikan dengan hal ini, tetapi segala sesuatu yang di surga disucikan dengan kurban yang lebih baik. 24 Sebab, Kristus tidak masuk ke dalam Ruang Mahakudus yang dibuat oleh tangan manusia, yang hanyalah tiruan dari yang sesungguhnya, tetapi Ia masuk ke dalam surga itu sendiri dan sekarang berada di hadapan Allah demi kita.

25 Kristus juga tidak mempersembahkan diri-Nya berkali-kali, seperti imam besar yang harus masuk ke Ruang Mahakudus dari tahun ke tahun dengan membawa darah yang bukan darahnya sendiri. 26 Jika demikian, Kristus harus menderita berulang kali sejak dunia diciptakan. Akan tetapi, Kristus hanya menyatakan diri-Nya satu kali saja untuk selama-lamanya pada zaman akhir ini demi menghapus dosa, dengan cara mempersembahkan diri-Nya sendiri.

27 Seperti manusia, yang ditentukan untuk mati satu kali saja dan sesudah itu menghadap penghakiman, 28 demikian juga Kristus; Ia dipersembahkan hanya satu kali saja untuk menanggung dosa banyak orang, dan akan datang untuk kedua kalinya, bukan untuk menanggung dosa, melainkan untuk membawa keselamatan bagi mereka yang menantikan Dia.


Footnotes


9:1 [1]Perjanjian pertama yang Allah buat dengan manusia (Abraham). Bc. Kej. 12.
9:2 [2]Roti khusus disajikan kepada Allah di Tempat Kudus dalam Kemah Allah (dan nantinya Bait Allah).
9:2 [3]***
9:3 [4]Ruangan paling kudus dalam Kemah Allah (dan nantinya dalam Bait Allah) tempat Allah tinggal dan disembah. Tempat ini disimbolkan dengan ruangan di dalam Kemah Suci di Perjanjian Lama.
9:4 [5]Tabut berbentuk peti agak persegi panjang dibuat dari kayu. Seluruh tabut ditutupi dengan emas. Melambangkan kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya, khususnya di dalam perang (bc. 1 Sam. 4:1-22). Peti itu juga berisikan kedua loh batu yang ditulisi kesepuluh hukum.
9:4 [6]Makanan pokok yang diberikan oleh Allah kepada orang Israel ketika mereka mengembara di padang gurun selama 40 tahun (bc. Kel. 16:4-36).
9:4 [7]Bc. Bil. 17:8-10
9:4 [8]Dua buah lempeng batu yang padanya terukir Sepuluh Hukum Allah. Disebut juga ‘dua loh batu’ (bc. Kel. 24:12).
9:5 [10]Tutup Tabut Perjanjian yang telah diperciki darah hewan kurban. Hal ini dilakukan untuk melindungi umat Israel dari murka Allah atas pelanggaran hukum Allah.
9:5 [9]Makhluk surgawi yang bersayap. Di atas Tabut Perjanjian ada dua patung kerub, terbuat dari emas, yang sayapnya menutupi tutup pendamaian (bc. Kel. 25:18-20).
9:6 [11]Ruang Kudus di Kemah Allah.
9:7 [12]Lih.
9:9 [13]Membersihkan atau menyucikan.
9:10 [14]Waktu pemberlakuan perjanjian yang baru melalui Yesus Kristus.
9:11 [15]Atau “tabernakel”. Lih.
9:13 [16]Sapi betina yang belum pernah beranak.
9:15 [17]**footnote**
9:15 [18]Lih.
9:19 [19]Lih.
9:19 [20]Sejenis tumbuhan perdu yang batang dan daunnya dapat dipakai untuk memercikkan darah pada upacara-upacara ibadah Yahudi (bc. Kel. 12:22).
9:20 [21]Kut. Kel. 24:8.

Chapter 10

1 Karena Hukum Taurat hanya memiliki bayangan tentang hal-hal baik yang akan datang dan bukan gambaran sesungguhnya dari hal-hal itu, maka dengan kurban-kurban yang sama, yang mereka persembahkan terus-menerus setiap tahun, hukum itu tidak akan pernah dapat menyempurnakan mereka yang datang mendekat [1] . 2 Jika sebaliknya, bukankah pemberian persembahan seharusnya sudah tidak lagi dilakukan karena sekali disucikan, orang-orang yang beribadah itu tidak lagi merasakan adanya kesadaran akan dosa? 3 Akan tetapi, dalam persembahan kurban itu, mereka justru diingatkan akan dosa-dosa mereka dari tahun ke tahun. 4 Sebab, darah lembu jantan dan kambing jantan tidak mungkin dapat menghapus dosa.

5 Karena itu, ketika Kristus datang ke dalam dunia, Ia berkata,

 

     “Kurban dan persembahan tidak Kau inginkan,

         tetapi sebuah tubuh telah Kau siapkan bagi-Ku;

    6 Engkau tidak berkenan kepada kurban bakaran

         dan kurban penghapus dosa.

    7 Lalu Aku berkata, ‘Inilah Aku:

         Ada tertulis tentang Aku dalam gulungan kitab [2] ,

         Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah.’” Mazmur 40:7-9

 

8 Setelah Kristus mengatakan, “Kurban dan persembahan, serta kurban bakaran dan kurban penghapus dosa tidak Engkau inginkan, dan tidak berkenan kepada-Mu,” (yang dipersembahkan sesuai dengan Hukum Taurat) 9 Ia menambahkan, “Inilah Aku. Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.” Jadi, Yesus menghapuskan yang pertama [3] untuk menetapkan yang kedua [4] . 10 Oleh kehendak-Nya, kita dikuduskan melalui pengurbanan tubuh Yesus Kristus, sekali untuk selama-lamanya. 11 Setiap imam melakukan pelayanan hariannya dari waktu ke waktu untuk mempersembahkan kurban yang sama, yang tidak pernah dapat menghapuskan dosa; 12 tetapi Kristus, setelah mempersembahkan kurban karena dosa, satu kali saja untuk selama-lamanya, Ia duduk di sebelah kanan Allah 13 dan menantikan saat musuh-musuh-Nya dijadikan tumpuan kaki-Nya [5] . 14 Dengan satu kurban, Kristus menyempurnakan mereka yang telah disucikan-Nya untuk selama-lamanya.

15 Roh Kudus juga menjadi saksi untuk kita tentang hal ini sebab setelah berkata,

 

    16 “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan umat-Ku setelah masa itu, kata Tuhan:

     ‘Aku akan menaruh hukum-hukum-Ku dalam hati mereka, dan

         Aku akan menuliskannya dalam pikiran mereka.’” Yeremia 31:33

 

17 Kemudian, Ia melanjutkan,

 

     “Aku akan melupakan dosa-dosa mereka

         dan tidak akan lagi mengingat kejahatan [6] anomia mereka.” Yeremia 31:34

 

18 Sekarang, ketika pengampunan bagi semuanya itu telah tersedia, maka tidak diperlukan lagi kurban untuk menebus dosa.

19 Sebab itu, saudara-saudaraku, karena sekarang kita memiliki keberanian untuk masuk ke dalam Ruang Mahakudus [7] oleh pengurbanan darah Yesus, 20 dengan jalan yang baru dan hidup, yang telah dibukakan oleh Yesus bagi kita melalui tirai, yaitu tubuh-Nya, 21 dan karena kita telah mempunyai seorang Imam Besar yang mengepalai rumah Allah, 22 maka marilah kita mendekat kepada Allah dengan hati yang tulus dalam keyakinan iman yang penuh, dengan hati kita yang telah dibersihkan [8] dari nurani yang jahat, dan tubuh yang telah dicuci dengan air murni.

23 Mari kita berpegang teguh pada pengakuan pengharapan kita karena Allah yang menjanjikannya adalah setia, 24 mari kita mencari cara untuk dapat saling mendorong dalam mengasihi dan mengerjakan perbuatan-perbuatan baik, 25 dan janganlah menjauhkan diri dari pertemuan ibadah kita bersama, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang. Akan tetapi, marilah kita saling menguatkan, terlebih lagi karena kamu tahu bahwa Hari Tuhan [9] sudah semakin dekat.

26 Sebab, jika dengan sengaja kita tetap berbuat dosa sesudah mendapatkan pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi kurban untuk menghapus dosa-dosa itu. 27 Yang ada hanyalah penantian yang menakutkan akan penghakiman dan kobaran api yang akan membinasakan musuh-musuh Allah. [10]28 Berdasarkan kesaksian dari dua atau tiga orang saksi, siapa pun yang tidak menaati Hukum Musa akan dihukum mati tanpa mendapat belas kasihan. 29 Jika demikian, betapa lebih beratnya penghukuman yang layak diterima oleh orang yang menginjak-injak [11] Anak Allah, dan yang menganggap najis [12] darah perjanjian yang telah menguduskannya, dan yang menghina Roh* anugerah Allah? 30 Sebab, kita mengenal Dia yang berkata, “Pembalasan adalah hak-Ku; Aku akan menuntut pembalasan.” [13] Ia juga berkata, “Tuhan akan menghakimi umat-Nya.” [14]31 Alangkah mengerikannya jika kita jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.

32 Akan tetapi, ingatlah hari-hari yang telah lalu, setelah kamu mendapat pencerahan, kamu bertahan dalam perjuanganmu menanggung penderitaan yang berat. 33 Kadang-kadang, kamu dihina dan dianiaya secara terbuka di depan banyak orang, dan kadang-kadang kamu juga turut di dalam penderitaan orang-orang yang diperlakukan seperti itu. 34 Kamu juga berbelaskasihan kepada mereka yang dipenjara, bahkan menerima dengan sukacita ketika harta milikmu dijarah karena kamu tahu bahwa kamu mempunyai harta yang lebih baik dan kekal.

35 Karena itu, janganlah kamu membuang keyakinanmu karena keyakinanmu itu mendatangkan pahala yang besar. 36 Sebab kamu membutuhkan ketekunan untuk melakukan kehendak Allah sehingga kamu mendapatkan apa yang dijanjikan-Nya. 37 Sebab, “Tidak lama lagi,

 

     Ia yang sedang datang, akan tiba, dan tidak akan menunda.

    38 Namun, orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman.

     Dan, jika ia mundur ketakutan,

         maka jiwa-Ku tidak akan berkenan kepadanya.” Habakuk 2:3-4

 

39 Kita bukanlah orang-orang yang undur kepada kebinasaan, melainkan orang-orang yang beriman kepada pemeliharaan jiwa.


Footnotes


10:1 [1]Orang-orang yang datang untuk beribadah kepada Allah di Bait-Nya, sesuai dengan peraturan Hukum Taurat.
10:7 [2]Yang dimaksud adalah kitab pada nabi.
10:9 [3]pengurbanan berdasar perintah Hukum Taurat.
10:9 [4]pengurbanan Kristus.
10:13 [5]Ditaklukkan di bawah kuasa-Nya. Kut. Mazmur 110:1
10:17 [6]Yun.: , dapat diartikan sebagai kejahatan, dosa, perbuatan yang melanggar hukum.
10:19 [7]Harfiahnya: ruang paling kudus. Sebuah tempat suci di mana Allah tinggal dan disembah. Tempat ini disimbolkan dengan ruangan di dalam Kemah Suci di Perjanjian Lama.
10:22 [8]Yun. “rhantizo”, kata yang juga dipakai di 9:13. Artinya, diperciki, mengambil konsep penyucian oleh darah kurban.
10:25 [9]Maksudnya adalah hari kedatangan Kristus kembali.
10:27 [10]Orang-orang yang menentang Allah.
10:29 [11]Menghina.
10:29 [12]Tidak menghargai.
10:30 [13]Bc. Ul. 32:35.
10:30 [14]Bc. Ul. 32:36 atau Mzm. 135:14.

Chapter 11

1 Iman adalah jaminan atas segala sesuatu yang kita harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kelihatan. 2 Sebab, oleh iman merekalah orang-orang pada zaman dulu memperoleh pujian [1] .

3 Oleh iman, kita mengerti bahwa alam semesta diciptakan dengan firman Allah. Jadi, apa yang kelihatan tidak terbuat oleh apa yang kelihatan pula.

4 Oleh iman, Habel [2] Habel di Daftar Istilah. mempersembahkan kepada Allah kurban [3] Kurban di Daftar Istilah. yang lebih baik daripada yang dipersembahkan Kain [4] Kain di Daftar Istilah. . Melalui persembahannya itu, Habel memperoleh kesaksian yang baik dari Allah sebagai orang benar; Allah memberikan kesaksian itu dengan menerima kurban persembahannya. Dan, oleh imannya, meskipun ia mati, Habel masih dapat berbicara [5] .

5 Oleh iman, Henokh diangkat supaya ia tidak harus mengalami [6] kematian dan ia tidak ditemukan karena Tuhan telah mengangkatnya; karena sebelum diangkat, ia mendapat kesaksian sebagai orang yang menyenangkan Allah [7] . 6 Tidak mungkin menyenangkan Allah tanpa iman, sebab siapa pun yang mendekat kepada Allah harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi pahala kepada mereka yang mencari Dia.

7 Oleh iman, setelah diperingatkan oleh Allah tentang peristiwa yang belum ia lihat, Nuh dengan gentar dan taat membangun sebuah bahtera [8] untuk menyelamatkan keluarganya. Dengan ini, Nuh menghukum dunia dan menjadi pewaris kebenaran yang sesuai dengan imannya [9] .

8 Oleh iman, Abraham ketika dipanggil Tuhan, taat untuk pergi ke suatu tempat yang akan diberikan sebagai milik pusakanya. Dan, ia berangkat, walaupun tidak tahu ke mana ia akan pergi [10] . 9 Oleh iman, ia pergi dan tinggal di tanah yang dijanjikan seperti tinggal di tanah asing, yaitu di dalam kemah bersama Ishak dan Yakub; para pewaris dari janji yang sama, 10 sebab Abraham sedang menantikan sebuah kota yang mempunyai fondasi, yang perancang dan pembangunnya adalah Allah.

11 Oleh iman, Sara menerima kemampuan untuk mengandung dan melahirkan anak, meskipun ia mandul dan sudah terlalu tua untuk melahirkan, sebab Sara menganggap Ia yang telah berjanji kepadanya adalah setia [11] . 12 Karena itulah, dari satu orang yang sudah sangat tua dan hampir mati, lahirlah keturunan yang banyaknya seperti bintang di langit dan yang jumlahnya tak terhitung seperti butiran pasir di pantai.

13 Mereka semua ini telah mati dalam iman dengan tidak mendapat apa yang dijanjikan, tetapi mereka memandang dan menyambut janji-janji itu dari jauh, dengan mengetahui bahwa mereka adalah para pendatang dan orang asing di bumi. 14 Perkataan mereka yang demikian itu menunjukkan dengan jelas bahwa mereka sedang mencari sebuah tanah air bagi mereka. 15 Karena, jika yang mereka pikirkan adalah negeri yang mereka tinggalkan sebelumnya, maka mereka bisa saja kembali lagi ke sana. 16 Namun, mereka merindukan suatu negeri yang lebih baik, yaitu negeri surgawi. Oleh karena itulah, Allah tidak malu disebut sebagai Allah mereka sebab Ia sudah menyediakan sebuah kota bagi mereka.

17 Oleh iman, ketika Tuhan mengujinya, Abraham menyerahkan Ishak sebagai kurban; ia yang sudah menerima janji-janji itu rela mempersembahkan anak tunggalnya [12] . 18 Tentang anak itu, Allah pernah berkata, “Dengan nama Ishaklah keturunanmu akan disebut [13] .” 19 Abraham menaruh percayanya kepada Allah, bahkan ia percaya bahwa Allah sanggup membangkitkan orang mati. Ibaratnya, Abraham telah mendapatkan Ishak kembali dari kematian.

20 Oleh iman, Ishak memberkati masa depan Yakub dan Esau [14] . 21 Oleh iman, Yakub, menjelang kematiannya, memberkati anak-anak Yusuf. Ia menyembah kepada Allah dengan bersandar pada kepala tongkatnya.

22 Oleh iman, Yusuf, pada akhir hidupnya, berbicara tentang keluarnya bangsa Israel dari Mesir dan memberi perintah sehubungan dengan tulang-tulangnya [15] .

23 Oleh iman, Musa [16] Musa di Daftar Istilah. , ketika ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya. Mereka melihat bahwa Musa adalah bayi yang sangat manis, dan mereka tidak takut terhadap perintah raja [17] .

24 Oleh iman, Musa, setelah tumbuh ia dewasa, menolak disebut anak dari putri Firaun. 25 Ia lebih memilih menderita bersama umat Allah daripada menikmati kesenangan dosa yang hanya sementara, 26 Ia menganggap bahwa kehinaan Kristus lebih berharga daripada seluruh kekayaan Mesir sebab Musa memandang kepada pahala yang akan datang.

27 Oleh iman, Musa meninggalkan Mesir tanpa rasa takut terhadap murka Raja Firaun seolah-olah ia dapat melihat Dia yang tidak kelihatan itu. 28 Oleh iman, Musa melaksanakan Paskah [18] Paskah di Daftar Istilah. dan pemercikan darah sehingga malaikat kematian [19] jangan menyentuh bangsa Israel.

29 Oleh iman, bangsa Israel berjalan menyeberangi Laut Merah, seakan-akan berjalan di tanah kering. Namun, ketika orang-orang Mesir mencoba melakukan hal yang sama, mereka ditenggelamkan [20] .

30 Oleh iman, tembok Yerikho runtuh setelah dikelilingi selama tujuh hari [21] .

31 Oleh iman, Rahab, pelacur itu, tidak dibunuh bersama dengan orang-orang yang tidak taat karena ia menerima mata-mata Israel dengan damai [22] .

32 Dan, apa lagi yang harus kukatakan? Aku tidak punya cukup waktu untuk menceritakan kepadamu tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud, Samuel, dan para nabi, 33 yang oleh iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, melakukan kebenaran, mendapatkan janji-janji, dan mengatupkan mulut singa-singa, 34 memadamkan kobaran api, terlepas dari mata pedang, dikuatkan dari kelemahan mereka, gagah perkasa dalam pertempuran, dan menghalau bala tentara asing. 35 Para perempuan menerima kembali orang-orang mati mereka melalui kebangkitan [23] , tetapi ada pula yang dianiaya dan menolak untuk menerima pembebasan supaya mereka mendapatkan kebangkitan dalam kehidupan yang lebih baik. 36 Sementara itu, ada pula yang dihina dan dicambuk, bahkan dibelenggu dan dipenjarakan. 37 Mereka dirajam, digergaji menjadi dua, dan dibunuh dengan pedang. Ada pula yang mengembara dengan mengenakan pakaian dari kulit domba atau kulit kambing; mereka sangat miskin, ditindas, dan diperlakukan semena-mena. 38 Dunia ini tidak pantas bagi mereka [24] , mereka mengembara di padang gurun dan gunung-gunung, tinggal di celah-celah gunung, dan gua-gua di bawah tanah.

39 Walaupun mendapat kesaksian yang baik karena iman yang mereka miliki, mereka tidak menerima apa yang dijanjikan. 40 Sebab, Allah menyediakan sesuatu yang lebih baik untuk kita, sehingga tanpa kita, mereka tidak akan menjadi sempurna.


Footnotes


11:2 [1]Kesaksian yang baik atau dari Allah karena menyenangkan Allah.
11:4 [2]Lih.
11:4 [3]Lih.
11:4 [4]Lih.
11:4 [5]Bc. Kej. 4:1-10.
11:5 [6]Harfiahnya: melihat.
11:5 [7]Bc. Kej. 5:24.
11:7 [8]Kapal yang sangat besar.
11:7 [9]Bc. Kej. 6:9-8:22
11:8 [10]Bc. Kej. 12:1-4
11:11 [11]Bc. Kej. 21:1-3.
11:17 [12]Bc. Kej. 22:1-19.
11:18 [13]Bc. Kej. 21:12.
11:20 [14]Bc. Kej. 27:1-40.
11:22 [15]Bc. Kej. 50:25; Kel. 13:19; Yos. 24:32.
11:23 [16]Lih.
11:23 [17]Bc. Kel. 2:1-2
11:28 [18]Lih.
11:28 [19]Allah mengutus malaikat kematian-Nya untuk membunuh anak-anak sulung dari setiap keluarga orang-orang Mesir. Bc. Kel. 12:29-32.
11:29 [20]Bc. Kel. 14:21-30
11:30 [21]Bc. Yos. 6:1-15, 20.
11:31 [22]Bc. Yos. 2; 6:17, 22-23.
11:35 [23]Paulus mengingatkan tentang peristiwa seperti yang dialami janda di Sarfat (1 Raj. 17:23), janda di Sunem (2 Raj. 4:36), maupun janda di Nain (Luk. 7:12) untuk menyatakan bahwa kebangkitan orang mati adalah sesuatu yang nyata.
11:38 [24]Maksudnya adalah orang-orang ini terlalu berharga untuk tinggal di dunia.

Chapter 12

1 Karena kita mempunyai banyak saksi yang mengelilingi kita seperti awan, marilah kita meninggalkan semua beban dan dosa yang menjerat kita dan berlari dengan tekun pada perlombaan yang disediakan di hadapan kita. 2 Biarlah mata kita tertuju pada Yesus, Sang Pencipta dan Penyempurna iman kita, yang demi sukacita yang telah ditetapkan bagi-Nya, rela menanggung salib dan mengabaikan kehinaan salib itu. Dan, sekarang, Ia duduk di sebelah kanan takhta Allah. 3 Ingatlah akan Yesus, yang tabah menghadapi permusuhan dari orang-orang berdosa sehingga jiwamu tidak menjadi letih dan putus asa.

4 Dalam perjuanganmu melawan dosa, kamu belum sampai menumpahkan darahmu. 5 Dan, apakah kamu telah melupakan nasihat yang diberikan kepadamu sebagai anak-anak?

 

     “Hai anakku, jangan anggap enteng didikan Tuhan,

         dan jangan merasa kecil hati ketika kamu ditegur-Nya.

    6 Sebab, Tuhan menghajar [1] orang yang dikasihi-Nya,

         dan mencambuk [2] orang yang diterima-Nya sebagai anak.” Amsal 3:11-12

 

7 Kamu harus bertahan demi didikan itu karena itu berarti Allah sedang memperlakukanmu sebagai seorang anak; lagipula, anak macam apakah yang tidak pernah dididik oleh ayahnya? 8 Jika kamu tidak pernah menerima didikan yang seharusnya diterima oleh semua anak, kamu adalah anak haram, bukan anak yang sah. 9 Selain itu, kita memiliki ayah-ayah di dunia ini yang mendidik kita, dan yang kita hormati; jika demikian, bukankah kita harus lebih lagi menundukkan diri kepada Bapa atas segala roh dan atas hidup? 10 Sebab, jika ayah kita yang ada di dunia ini menghajar kita untuk waktu yang singkat berdasarkan cara yang mereka anggap paling baik, Bapa yang ada di surga menghajar kita demi kebaikan kita sendiri sehingga kita memperoleh bagian dalam kekudusan-Nya. 11 Semua didikan, pada saat diberikan, memang tidak menyenangkan dan menyakitkan. Akan tetapi, sesudah itu akan menghasilkan buah kebenaran yang memberi damai sejahtera kepada mereka yang telah dilatih oleh didikan itu.

12 Sebab itu, kuatkanlah tanganmu yang lemah dan lututmu yang goyah, 13 buatlah jalan yang lurus bagi kakimu [3] sehingga tungkai kaki yang lemah tidak menjadi lumpuh, [4] tetapi disembuhkan. [5]

14 Kejarlah perdamaian dengan semua orang, dan kejarlah kekudusan sebab tanpa kekudusan, tidak seorang pun dapat melihat Tuhan. 15 Pastikan supaya jangan ada seorang pun yang kehilangan anugerah Allah; pastikan juga supaya jangan ada akar pahit yang tumbuh dan menimbulkan masalah sehingga mencemari banyak orang [6] . 16 Dan, pastikanlah supaya jangan ada orang yang berbuat cabul atau tidak suci seperti Esau yang menjual hak kesulungannya [7] demi semangkuk makanan. 17 Sebab kamu tahu bahwa di kemudian hari, ketika Esau menginginkan warisan berkat itu, ia ditolak dan tidak ada lagi kesempatan untuk bertobat sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

18 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang bisa disentuh, kepada api yang menyala-nyala, atau kepada kegelapan, kekelaman, dan badai. 19 Kamu pun tidak datang kepada suara trompet, dan kepada suara yang perkataannya membuat para pendengarnya memohon dengan sangat supaya perkataan itu tidak diperkatakan lagi kepada mereka. 20 sebab mereka tidak dapat tahan mendengar perintah yang diberikan, “Bahkan jika seekor binatang sekalipun yang menyentuh gunung itu, maka binatang itu harus dilempari batu sampai mati [8] .” 21 Dan, sedemikian mengerikannya pemandangan itu sampai-sampai Musa pun berkata, “Aku gemetar ketakutan [9] .”

22 Namun, kamu telah datang ke Gunung Sion, dan ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi, dan kepada malaikat yang tidak terhitung jumlahnya, 23 Kamu telah datang kepada perkumpulan besar jemaat yang terdiri dari anak-anak sulung Allah yang telah terdaftar di surga, kepada Allah, Hakim atas semua orang, dan kepada roh orang-orang benar yang sudah disempurnakan. 24 Kamu telah datang kepada Yesus, Perantara Perjanjian [10] yang baru, dan kepada darah yang dipercikkan, [11] yang berbicara lebih baik daripada darah Habel.

25 Pastikanlah supaya jangan kamu menolak Dia yang berbicara. Karena jika mereka yang menolak Dia yang memberi peringatan dari bumi saja tidak dapat melepaskan diri, maka kita pun tidak akan dapat melepaskan diri dari Dia yang memberi peringatan dari surga. 26 Dulu, suara-Nya mengguncang bumi, tetapi sekarang Ia berjanji, “Namun, sekali lagi Aku tidak hanya akan mengguncangkan bumi, tetapi juga surga.” [12]27 Ungkapan “sekali lagi” menunjukkan tentang pemusnahan hal-hal yang dapat digoyahkan, yaitu semua yang sudah diciptakan, supaya hal-hal yang tidak digoyahkan dapat tinggal tetap.

28 Karena itu, setelah kita menerima kerajaan yang tidak tergoyahkan, marilah kita menunjukkan rasa syukur dengan mempersembahkan ibadah yang layak kepada Allah, yang disertai rasa hormat dan penuh kekaguman, 29 sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.


Footnotes


12:6 [1]Harfiahnya, “menuntun” atau “mendidik”.
12:6 [2]Harfiahnya, “menghukum”.
12:13 [3]Hidup benar.
12:13 [4]Harfiahnya, “terlepas dari sendinya”; tersesat atau terhilang.
12:13 [5]Dikuatkan
12:15 [6]Ajaran sesat, yang awalnya tidak kelihatan atau dianggap tidak berbahaya, tetapi yang di kemudian hari dapat merusak jemaat dari dalam.
12:16 [7]Hak waris.
12:20 [8]Kut. Kel. 19:12-13.
12:21 [9]Kut. Ul. 9:19.
12:24 [10]Allah memberikan suatu perjanjian kepada umat-Nya. Bagi orang Yahudi, perjanjian itu adalah Hukum Taurat Musa. Sekarang Allah telah memberikan perjanjian yang lebih baik kepada umat-Nya melalui Kristus.
12:24 [11]Darah (kematian) Yesus.
12:26 [12]Kut. Hag. 2:6.

Chapter 13

1 Teruslah memelihara kasih persaudaraan! 2 Ingatlah selalu untuk memberi tumpangan [1] kepada orang-orang asing karena dengan melakukan hal itu, beberapa orang telah menjamu malaikat-malaikat tanpa mereka sadari. 3 Ingatlah orang-orang yang dipenjarakan seolah-olah kamu dipenjarakan bersama mereka, ingatlah juga orang-orang yang dianiaya sebab kamu pun berada di dalam tubuh [2] .

4 Perkawinan harus dijunjung dengan penuh hormat oleh semua orang, dan jagalah ranjang perkawinan supaya tetap murni [3] , sebab Allah akan menghukum orang-orang yang cabul dan para pezina. 5 Jauhkanlah hidupmu dari cinta uang, dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang kamu miliki sebab Ia sendiri berkata:

 

     “Aku tidak akan meninggalkanmu,

         dan tidak akan pernah mengabaikanmu.” Ulangan 31:6

 

6 Jadi, kita dapat berkata dengan penuh keyakinan:

 

     “Tuhan adalah Penolongku, dan aku tidak akan takut.

     Apa yang dapat dilakukan orang terhadapku?” Mazmur 118:7

 

7 Ingatlah para pemimpinmu, mereka yang telah mengajarkan firman Tuhan kepadamu. Perhatikanlah hasil dari cara hidup mereka, dan contohlah iman mereka. 8 Yesus Kristus tetap sama, kemarin, hari ini, dan sampai selama-lamanya.

9 Janganlah kamu disesatkan oleh pengajaran yang bermacam-macam dan yang tidak kamu kenal; karena adalah hal yang baik bahwa hati dikuatkan oleh anugerah, bukan oleh aturan tentang makanan yang tidak memberi manfaat bagi mereka yang menjalaninya.

10 Kita mempunyai altar [4] Altar di Daftar Istilah. yang darinya orang-orang yang melayani di Kemah Suci [5] Kemah Suci di Daftar Istilah. tidak berhak untuk makan. 11 Dan, karena tubuh dari hewan-hewan yang darahnya dibawa oleh imam besar [6] Imam Besar di Daftar Istilah. ke Ruang Mahakudus [7] sebagai persembahan penebusan dosa dibakar di luar perkemahan, 12 maka Yesus juga menderita di luar gerbang kota [8] demi menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri. 13 Karena itu, marilah kita menemui Yesus di luar perkemahan, dan memikul kehinaan yang sama dengan kehinaan yang telah dipikul-Nya. 14 Sebab, di bumi ini kita tidak mempunyai kota yang akan ada untuk selama-lamanya, tetapi kita sedang menantikan kota yang akan datang. 15 Karena itu, melalui Kristus marilah kita terus-menerus mempersembahkan kurban pujian kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. 16 Janganlah kamu lupa berbuat baik dan membagikan apa yang kamu miliki karena kurban seperti itulah yang menyenangkan Allah.

17 Taatlah kepada para pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka karena merekalah yang menjaga jiwamu dan yang harus memberi pertanggungjawaban atasnya. Dengan demikian, mereka akan melakukannya dengan sukacita, bukan dengan berkeluh kesah karena hal itu tidak akan memberi keuntungan kepadamu.

18 Berdoalah untuk kami karena kami yakin bahwa kami memiliki hati nurani yang baik, yang selalu berusaha melakukan segala hal dengan cara yang terhormat. 19 Aku mendesakmu untuk berdoa dengan lebih bersungguh-sungguh lagi supaya aku segera dikembalikan kepadamu. 20 Sekarang, Allah sumber damai sejahtera, yang telah membangkitkan kembali Yesus, Tuhan kita, Sang Gembala Agung atas domba-domba-Nya, dengan darah perjanjian yang kekal 21 kiranya memperlengkapimu dalam setiap hal yang baik untuk melakukan kehendak-Nya. Dan, biarlah Ia bekerja di dalam kita untuk menyenangkan hati-Nya melalui Kristus Yesus, yang kepada-Nyalah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

22 Saudara-saudaraku, aku mendorong kamu untuk mendengarkan kata-kata nasihatku dengan sabar sebab kata-kata nasihatku ini telah kutuliskan kepadamu dengan singkat. 23 Aku ingin memberitahumu bahwa saudara kita, Timotius, sudah dibebaskan dari penjara. Dan, jika ia segera datang kepadaku, maka aku akan datang bersama dia saat menemui kamu.

24 Sampaikan salam kami kepada para pemimpinmu dan kepada semua orang-orang kudus. Saudara-saudara kita dari Italia menyampaikan salam kepadamu.

25 Anugerah Allah menyertai kamu semua.

 

 


Footnotes


13:2 [1]Menerima orang asing di rumah dan melayani mereka dengan ramah.
13:3 [2]Bukan hanya berempati kepada saudara-saudara seiman yang mengalami penganiayaan, tetapi juga menyadari bahwa orang percaya adalah anggota dari satu tubuh Ilahi, yaitu tubuh Kristus.
13:4 [3]Tidak dicemari oleh dosa seksual.
13:10 [4]Lihat
13:10 [5]Lih.
13:11 [6]Lih.
13:11 [7]Harfiahnya: ruang paling kudus. Sebuah tempat suci di mana Allah tinggal dan disembah. Tempat ini disimbolkan dengan ruangan di dalam Kemah Suci di Perjanjian Lama.
13:12 [8]Menurut hukum Yahudi, orang-orang yang dihukum mati harus dibunuh di luar gerbang kota.

James

Chapter 1

1 Salam dari Yakobus, pelayan Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku yang tersebar di seluruh dunia [1] .

2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu sukacita jika kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan [2] *. 3 Sebab, kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu menghasilkan ketabahan. 4 Biarlah ketabahan memberikan hasil yang penuh supaya kamu menjadi sempurna [3] dan utuh, tidak kekurangan apa-apa.

5 Akan tetapi, jika di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah, yang dengan murah hati memberi kepada semua orang tanpa mencela, dan itu akan diberikan kepadanya. 6 Namun, ia harus memintanya dengan iman dan tidak bimbang karena orang yang bimbang adalah seperti gelombang laut, ditiup angin ke sana kemari. 7 Orang seperti itu janganlah mengira akan menerima sesuatu dari Tuhan. 8 Orang yang mendua hati [4] tidak akan tenang dalam semua jalan hidupnya.

9 Biarlah saudara yang hidup sederhana bangga saat ia ditinggikan, 10 dan orang kaya saat ia ditempatkan pada keadaan yang rendah karena seperti bunga rumput, ia akan lenyap. 11 Sebab, matahari terbit dengan panasnya yang semakin terik, dan melayukan rumput, bunganya gugur, dan keindahannya pun lenyap. Demikian juga, orang kaya akan lenyap di tengah-tengah usahanya.

12 Diberkatilah orang yang tabah dalam pencobaan [5] karena setelah ia terbukti tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan kepada yang mengasihi Dia. 13 Jika seseorang dicobai, janganlah ia berkata, “Aku sedang dicobai Allah.” Sebab, Allah tidak dapat dicobai oleh si Jahat dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. 14 Namun, setiap orang dicobai ketika ia diseret dan dipikat oleh keinginannya sendiri. 15 Ketika keinginan dibuahi, ia akan melahirkan dosa dan ketika dosa menjadi matang, ia akan melahirkan maut.

16 Saudara-saudara yang kukasihi, jangan sesat. 17 Setiap pemberian yang baik dan setiap pemberian yang sempurna datang dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang [6] , pada-Nya tidak ada perubahan atau pertukaran bayangan. 18 Atas kehendak-Nya sendiri, Ia menjadikan kita dengan firman* kebenaran supaya kita menjadi buah sulung [7] dari semua ciptaan-Nya.

19 Saudara-saudara yang kukasihi, perhatikanlah ini: hendaklah tiap-tiap orang cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berbicara, dan lambat untuk marah. 20 Sebab, amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran Allah. 21 Karena itu, buanglah segala ketidaksucian dan banyaknya kejahatan, dan terimalah dengan kelemahlembutan firman Allah yang telah tertanam di dalammu, yang sanggup menyelamatkan jiwamu.

22 Jadilah pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; jika tidak, kamu menipu diri sendiri. 23 Sebab, jika orang mendengar firman, tetapi tidak melakukannya, ia seperti orang yang sedang mengamati wajahnya di cermin. 24 Setelah mengamati dirinya dan pergi, ia segera lupa seperti apa wajahnya tadi. 25 Namun, orang yang meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan, dan bertekun di dalamnya, ia tidak menjadi pendengar yang lupa, tetapi menjadi pelaku firman. Ia akan diberkati atas apa yang dilakukannya.

26 Jika seseorang mengira bahwa ia adalah orang yang taat beribadah [8] , tetapi ia tidak dapat mengendalikan lidahnya, ia menipu hatinya sendiri. Ketaatannya itu sia-sia. 27 Ibadah yang murni dan tidak tercela di hadapan Allah dan Bapa kita adalah mengunjungi anak-anak yatim piatu dan janda-janda dalam penderitaan mereka, dan menjaga dirinya sendiri supaya tidak dicemari oleh dunia.


Footnotes


1:1 [1]Para pengikut Yesus adalah sama seperti kedua belas suku Israel yang tersebar di mana-mana akibat penganiayaan. Surat ini pada mulanya ditulis kepada orang Kristen Yahudi yang tinggal di luar Palestina. Mungkin para penerima surat ini termasuk orang-orang pertama yang bertobat di Yerusalem dan, setelah Stefanus mati syahid, menjadi terserak oleh penganiayaan (Kis 8:1) sejauh Fenisia, Siprus, Antiokhia dan lebih jauh lagi.
1:2 [2]Mengacu pada penganiayaan dan kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
1:4 [3]Dewasa secara iman.
1:8 [4]Ragu-ragu.
1:12 [5]Berdasarkan ay. 12-14, pencobaan artinya dorongan hati untuk melakukan sesuatu yang jahat.
1:17 [6]Benda-benda penerang di langit seperti: matahari, bulan, dan bintang.
1:18 [7]Paling utama, paling penting.
1:26 [8]Gambaran tentang orang yang religius.

Chapter 2

1 Saudara-saudaraku, jangan menunjukkan imanmu dalam Tuhan kita yang mulia, Yesus Kristus, dengan membeda-bedakan orang. 2 Jika ada orang yang datang ke sinagogemu [1] Sinagoge di Daftar Istilah. dengan memakai cincin emas dan pakaian yang mahal, pada saat yang sama, datang juga orang miskin yang berpakaian kotor, 3 dan kamu memberikan perhatian khusus kepada orang yang berpakaian mahal itu dan berkata kepadanya, “Silakan duduk di tempat yang baik ini,” tetapi kepada orang miskin itu kamu berkata, “Berdirilah di sana!” atau “Duduklah di dekat kakiku!” 4 Bukankah kamu sudah membeda-bedakan di antara kamu dan menjadi hakim dengan pikiran-pikiran yang jahat?

5 Saudara-saudara yang kukasihi, dengarkanlah! Bukankah Allah telah memilih orang yang miskin di mata dunia untuk menjadi kaya dalam iman dan mewarisi Kerajaan Allah yang telah Ia janjikan kepada mereka yang mengasihi Dia? 6 Akan tetapi, kamu telah menghina orang miskin. Bukankah orang kaya yang menindas dan menyeretmu ke pengadilan? 7 Bukankah merekalah yang menghujat Nama baik, yang olehnya kamu dipanggil? [2]

8 Jika kamu menjalankan hukum utama [3] sesuai dengan Kitab Suci*, yaitu “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri [4] ,” kamu telah melakukan yang benar. 9 Namun, jika kamu membeda-bedakan orang, kamu melakukan dosa dan dinyatakan sebagai pelanggar hukum oleh hukum.

10 Siapa pun yang menaati semua hukum, tetapi gagal menaati satu bagiannya saja, ia bersalah terhadap seluruh hukum itu. 11 Sebab, Dia yang berkata, “Jangan berzina [5] *,” juga berkata, “Jangan membunuh [6] .” Jadi, jika kamu tidak melakukan perzinaan, tetapi kamu membunuh, kamu telah menjadi pelanggar hukum itu.

12 Berbicara dan bertindaklah sebagai orang-orang yang akan dihakimi dengan hukum yang membebaskan. 13 Sebab, penghakiman tidak akan berbelaskasihan kepada orang yang tidak menunjukkan belas kasihan; belas kasihan akan menang atas penghakiman.

14 Saudara-saudaraku, apa gunanya seseorang mengatakan bahwa ia memiliki iman, tetapi ia tidak memiliki perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkannya? 15 Jika seorang saudara atau saudari tidak memiliki pakaian dan membutuhkan makanan sehari-hari, 16 dan seorang di antaramu berkata kepadanya, “Pergilah dalam damai, semoga tubuhmu dihangatkan dan dikenyangkan,” tetapi kamu tidak memberikan kepadanya apa yang diperlukan tubuhnya, apa gunanya itu? 17 Demikian juga iman, jika iman tidak disertai perbuatan-perbuatan, pada dasarnya iman itu mati.

18 Namun, mungkin ada orang yang berkata, “Kamu punya iman, dan aku punya perbuatan.” Aku akan menjawab, “Tunjukkan imanmu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan imanku dengan perbuatan.” 19 Kamu percaya bahwa Allah itu satu. Itu benar. Roh-roh jahat pun percaya dan mereka gemetar.

20 Hai orang bodoh! Maukah kamu menyadari bahwa iman tanpa perbuatan adalah sia-sia? 21 Bukankah Abraham*, bapa kita, dibenarkan oleh perbuatan-perbuatan ketika ia mengurbankan Ishak*, anaknya, di atas altar [7] Altar di Daftar Istilah. *? 22 Lihatlah bahwa iman bekerja sama dengan perbuatan-perbuatannya, dan oleh perbuatan-perbuatan, iman disempurnakan. 23 Digenapilah apa yang dikatakan Kitab Suci*, “Abraham percaya kepada Allah, dan itu diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran [8] ,” dan ia disebut “Sahabat Allah [9] ”. 24 Jadi, kamu lihat bahwa dari perbuatanlah orang dibenarkan, bukan dari iman saja.

25 Demikian juga, bukankah Rahab [10] , si pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan ketika ia menerima mata-mata Israel dan membantu mereka melarikan diri melalui jalan yang lain?

26 Jadi, sama seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian juga iman tanpa perbuatan adalah mati.


Footnotes


2:2 [1]Lih.
2:7 [2]Yang dimaksud di sini adalah Nama Yesus.
2:8 [3]Hukum Kerajaan Allah, yaitu Hukum Kasih.
2:8 [4]Kut. Im. 19:18.
2:11 [5]Kut. Kel. 20:14; Ul. 5:18.
2:11 [6]Kut. Kel. 20:13; Ul. 5:17.
2:21 [7]Lih.
2:23 [8]Kut. Kej. 15:6.
2:23 [9]Kut. 2 Taw. 20:7; Yes. 41:8.
2:25 [10]Bc. Yos. 2:1-21; 6:17-25

Chapter 3

1 Saudara-saudaraku, jangan ada banyak di antaramu menjadi guru karena kamu tahu bahwa kita yang mengajar akan dihakimi dengan ukuran yang lebih berat.

2 Kita semua bersalah dalam banyak hal. Jika ada orang yang tidak pernah bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang yang sempurna, yang juga mampu mengendalikan seluruh tubuh. 3 Kita memasang kekang [1] pada mulut kuda agar mereka menaati kita, dan kita juga mengendalikan seluruh tubuh kuda.

4 Lihat juga kapal-kapal, meskipun mereka sangat besar dan digerakkan oleh angin yang kuat, kapal itu dikendalikan oleh kemudi yang sangat kecil, dan akan pergi ke mana pun juru mudi menghendakinya. 5 Demikian juga, lidah adalah bagian yang kecil dari tubuh, tetapi lidah dapat menyombongkan hal-hal besar. Lihatlah betapa luasnya hutan yang terbakar oleh api yang begitu kecil.

6 Lidah itu seperti api, sebuah dunia kejahatan, yang ditempatkan di antara bagian-bagian tubuh dan yang dapat menajiskan seluruh tubuh. Ia membakar seluruh arah hidup kita sementara ia sendiri dibakar oleh api neraka.

7 Sebab, semua jenis binatang liar dan burung, reptil dan binatang yang hidup di laut itu jinak dan telah dijinakkan oleh manusia, 8 tetapi tidak seorang pun dapat menjinakkan lidah. Lidah adalah yang jahat yang tidak dapat tenang, penuh dengan racun yang mematikan. 9 Dengan lidah kita memberkati Tuhan dan Bapa kita, tetapi dengan itu juga kita mengutuk orang, yang diciptakan serupa dengan Allah. 10 Dari mulut yang sama keluar pujian dan kutukan. Saudara-saudaraku, seharusnya tidaklah seperti itu. 11 Apakah satu mata air dapat mengeluarkan air manis dan air pahit pada saat yang bersamaan? 12 Saudara-saudaraku, dapatkah pohon ara menghasilkan buah zaitun; atau pohon anggur menghasilkan buah ara? Demikian juga, mata air asin tidak dapat menghasilkan air yang segar.

13 Siapakah di antara kamu yang berhikmat dan berpengertian? Biarlah dengan sikapnya yang baik, ia menunjukkan perbuatan-perbuatannya dalam kelembutan dan hikmat. 14 Namun, jika kamu memiliki iri hati yang penuh kepahitan dan ambisi yang egois di dalam hatimu, janganlah bangga dan jangan berdusta melawan kebenaran. 15 Hikmat seperti itu tidak turun dari atas [2] , tetapi dari dunia, tidak rohani, dan jahat. 16 Jika ada iri hati dan ambisi yang egois, di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. 17 Hikmat yang datang dari atas, pertama-tama adalah murni, kemudian suka damai, lemah lembut, terbuka, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak membeda-bedakan, dan tidak munafik. 18 Buah kebenaran ditaburkan dalam damai oleh para pendamai.


Footnotes


3:3 [1]Tali untuk mengendalikan kuda.
3:15 [2]Berasal dari Allah.

Chapter 4

1 Dari manakah datangnya perkelahian dan pertengkaran yang terjadi di antara kamu? Bukankah itu berasal dari hawa nafsumu yang berperang di dalam anggota-anggota tubuhmu? 2 Kamu menginginkan sesuatu, tetapi tidak mendapatkannya, maka kamu membunuh. Kamu iri hati dan tidak dapat mendapatkannya, maka kamu berkelahi dan bertengkar. Kamu tidak mendapat karena kamu tidak meminta [1] . 3 Atau, kamu meminta, tetapi tidak mendapat karena kamu meminta dengan alasan yang salah, yaitu untuk memuaskan hawa nafsumu.

4 Hai, kamu para pezina [2] , tidak tahukah kamu bahwa persahabatan dengan dunia berarti permusuhan dengan Allah? Karena itu, siapa pun yang ingin bersahabat dengan dunia, ia menjadikan dirinya musuh Allah. 5 Apakah kamu pikir Kitab Suci* tanpa alasan berkata, “Roh* yang ditempatkan Allah di dalam diri kita diingini-Nya dengan cemburu [3] .”? 6 Namun, Allah memberi anugerah yang lebih lagi. Karena itu, Kitab Suci berkata, “Allah menentang orang yang sombong, tetapi memberikan anugerah kepada orang yang rendah hati [4] .”

7 Karena itu, serahkanlah dirimu kepada Allah. Lawanlah setan, maka ia akan lari darimu. 8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Bersihkanlah tanganmu [5] , hai orang-orang berdosa, dan murnikanlah hatimu, hai orang-orang yang mendua hati. 9 Prihatin, berduka, dan merataplah; biarlah tawamu berubah menjadi ratapan dan sukacitamu menjadi dukacita. 10 Rendahkanlah hatimu di hadapan Tuhan, maka Ia akan meninggikanmu.

11 Saudara-saudara, jangan saling mengatakan hal yang jahat di antaramu. Orang yang mengatakan yang jahat tentang saudaranya, atau menghakimi saudaranya, berkata melawan hukum dan menghakimi hukum. Jika kamu menghakimi hukum, kamu bukanlah pelaku hukum, melainkan hakimnya. 12 Hanya ada satu Pemberi Hukum dan Hakim [6] , yaitu Dia yang dapat menyelamatkan dan membinasakan; tetapi siapakah kamu sehingga kamu menghakimi sesamamu?

13 Sekarang, dengarkanlah hai kamu yang berkata, “Hari ini atau besok kami akan pergi ke kota ini dan itu, tinggal di sana selama setahun, berdagang, dan mendapat keuntungan,” 14 padahal kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu seperti uap yang muncul sebentar, dan kemudian lenyap. 15 Jadi, kamu seharusnya berkata, “Jika Tuhan menghendaki, kami akan hidup dan melakukan ini atau itu.” 16 Tetapi sekarang, kamu bangga dalam kesombonganmu; kebanggaan seperti itu adalah jahat. 17 Jadi, jika seseorang tahu bagaimana berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, ia berdosa.


Footnotes


4:2 [1]Meminta kepada Tuhan atau berdoa.
4:4 [2]Dalam hal ini, maksudnya adalah “tidak setia” kepada Allah.
4:5 [3]Bdk. Kel. 20:5; Ul 32:16.
4:6 [4]Kut. Ams. 3:34.
4:8 [5]Maksudnya, membersihkan hidup dari dosa.
4:12 [6]Yang dimaksud adalah Allah.

Chapter 5

1 Hai orang-orang kaya, dengarkanlah! Menangis dan merataplah untuk penderitaan yang akan menimpamu. 2 Kekayaanmu telah membusuk dan pakaianmu dimakan ngengat. 3 Emas dan perakmu telah berkarat, dan karat itu akan menjadi bukti yang memberatkanmu serta akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah menimbun harta pada hari-hari terakhir. 4 Dengarlah, upah para pekerja yang mengolah ladangmu, yang kamu tahan dengan kecurangan, berteriak melawanmu. Dan, teriakan para pemanennya telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam.

5 Kamu telah hidup di bumi dalam kemewahan dan kesenangan diri sendiri, kamu telah menggemukkan hatimu pada hari penyembelihan. 6 Kamu sudah menghukum dan membunuh orang benar, dan ia tidak melawanmu.

7 Oleh karena itu, Saudara-saudaraku, bersabarlah sampai pada Hari Kedatangan Tuhan [1] . Lihatlah bagaimana petani menantikan buah terbaik yang dihasilkan tanah, menantikannya dengan sabar hingga datangnya hujan awal dan hujan akhir [2] . 8 Kamu juga harus bersabar, kuatkan hatimu karena kedatangan Tuhan sudah dekat. 9 Saudara-saudaraku, janganlah kamu bersungut-sungut satu dengan yang lain supaya kamu tidak dihukum. Lihatlah, Sang Hakim [3] telah berdiri di depan pintu.

10 Saudara-saudaraku, sebagai teladan penderitaan dan kesabaran, lihatlah para nabi yang berbicara dalam nama Tuhan. 11 Kami menganggap berbahagia mereka yang tabah. Kamu telah mendengar ketabahan Ayub [4] dan melihat maksud Tuhan pada akhirnya, bahwa Tuhan itu penuh belas kasih dan murah hati.

12 Akan tetapi, Saudara-saudaraku, di atas semuanya itu, janganlah kamu bersumpah, baik demi langit, bumi, atau demi apa pun. Katakan “Ya” jika ya dan “Tidak” jika tidak [5] supaya kamu tidak dijatuhi hukuman.

13 Apakah di antara kamu ada yang sedang menderita? Biarlah ia berdoa. Apakah ada yang sedang bersukacita? Biarlah ia menyanyikan mazmur. 14 Apakah di antara kamu ada yang sedang sakit? Biarlah ia memanggil tua-tua [6] Tua-tua di Daftar Istilah. * jemaat dan mereka harus mendoakannya, mengurapinya dengan minyak dalam nama Tuhan. 15 Doa yang dinaikkan dalam iman akan menyelamatkan orang yang sakit itu dan Tuhan akan membangunkannya. Dan, jika ia telah melakukan dosa-dosa, ia akan diampuni.

16 Karena itu, hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan supaya kamu sembuh. Doa orang benar yang dinaikkan dengan sungguh-sungguh, sangat besar kuasanya. 17 Elia* adalah manusia biasa seperti kita. Ia berdoa dengan sungguh-sungguh supaya tidak turun hujan, dan hujan tidak turun di negeri itu selama tiga tahun enam bulan. 18 Kemudian, ia berdoa lagi, maka langit mencurahkan hujan dan bumi menumbuhkan buahnya.

19 Saudara-saudaraku, seandainya ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran, lalu ada orang yang menolongnya berbalik, 20 ketahuilah bahwa orang yang membawa orang berdosa kembali ke jalan yang benar akan menyelamatkan jiwa orang itu dari kematian dan menutupi banyak dosa.

 

 


Footnotes


5:7 [1]Hari Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.
5:7 [2]Di Palestina, hujan awal atau hujan musim gugur (Oktober-November) turun setelah bibit di tanam. Hujan akhir atau hujan musim semi (April-Mei) turun ketika bibit sudah mulai matang dan siap dipanen.
5:9 [3]Allah Yang Mahabesar.
5:11 [4]Bc. kitab Ayub di PL.
5:12 [5]Bdk. Mat. 5:37.
5:14 [6]Lih.

1 Peter

Chapter 1

1 Dari Petrus, seorang rasul [1] Rasul di Daftar Istilah. Yesus Kristus, kepada orang-orang yang tinggal sebagai orang asing, yang tersebar di seluruh wilayah Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia, dan Bitinia; yang dipilih 2 sejak semula oleh [2] Allah Bapa melalui pengudusan oleh Roh [3] Roh Kudus di Daftar Istilah. untuk dapat hidup dalam ketaatan kepada Kristus Yesus dan memperoleh percikan darah-Nya [4] : Kiranya anugerah dan damai sejahtera melimpah atasmu!

3 Terpujilah Allah dan Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus, yang sesuai dengan anugerah-Nya yang sangat besar, telah melahirkan kita kembali [5] ke dalam pengharapan yang hidup melalui kebangkitan Kristus Yesus dari antara orang mati, 4 dan untuk mewarisi harta pusaka yang tidak dapat binasa, tidak dapat rusak, dan tidak dapat layu; yang tersimpan di surga untuk kamu, 5 yaitu kamu yang dilindungi oleh kuasa Allah melalui iman keselamatan yang siap dinyatakan pada akhir zaman. 6 Dalam inilah kamu sangat bersukacita, sekalipun untuk sementara waktu, jika diperlukan, kamu harus menderita berbagai macam pencobaan 7 sehingga imanmu yang lebih berharga daripada emas yang fana, sekalipun telah teruji oleh api, terbukti murni dan menghasilkan pujian, kemuliaan, dan kehormatan pada saat penyataan Yesus Kristus.

8 Kamu belum pernah melihat Dia, tetapi kamu mengasihi-Nya, dan meskipun sekarang kamu tidak melihat-Nya, tetapi kamu percaya kepada-Nya. Kamu bergembira dengan sukacita yang tak terkatakan dan yang dipenuhi kemuliaan, 9 karena akhir dari tujuan imanmu sedang tercapai, yaitu keselamatan jiwamu.

10 Tentang keselamatan ini, para nabi [6] Nabi di Daftar Istilah. yang menubuatkan anugerah yang akan menjadi milikmu itu telah menyelidiki dan mempelajarinya dengan sangat teliti. 11 Mereka mencari tahu tentang siapa dan kapankah waktu yang dimaksud oleh Roh Kristus yang ada dalam diri mereka ketika Ia menubuatkan penderitaan Kristus dan kemuliaan yang akan datang sesudahnya.

12 Kepada para nabi itu dinyatakan bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dalam hal-hal yang kini telah disampaikan kepadamu melalui orang-orang yang mengabarkan Injil kepadamu dengan Roh Kudus yang diutus dari surga; hal-hal itulah yang sangat ingin disaksikan oleh para malaikat.

13 Karena itu, siapkanlah akal budimu dan waspadalah, letakkanlah pengharapanmu sepenuhnya pada anugerah yang akan diberikan kepadamu saat Kristus Yesus dinyatakan. 14 Sebagai anak-anak yang taat, janganlah tunduk kepada nafsu jahatmu seperti ketika kamu masih hidup dalam kebodohanmu, 15 tetapi kuduslah dalam segala tingkah lakumu, seperti Allah yang memanggilmu adalah kudus. 16 Sebab ada tertulis, “Kuduslah kamu karena Aku kudus.” [7]

17 Dan, jika kamu memanggil-Nya sebagai Bapa, yaitu Dia yang menghakimi setiap orang sesuai perbuatan mereka tanpa membeda-bedakan, hiduplah dalam rasa takut selama kamu masih tinggal sebagai orang asing; [8]18 dengan mengetahui bahwa kamu sudah ditebus dari cara hidup yang sia-sia, yang kamu warisi dari nenek moyangmu, bukan dengan barang yang fana seperti emas atau perak, 19 melainkan dengan darah Kristus yang mulia, darah Anak Domba [9] Anak Domba di Daftar Istilah. yang tak bercacat dan yang sempurna. 20 Sebab, Kristus sudah dipilih sebelum dunia diciptakan, tetapi Ia baru dinyatakan pada zaman akhir ini demi kamu. 21 Melalui Dia, kamu menjadi percaya kepada Allah; yaitu Allah yang membangkitkan-Nya dari antara orang mati dan Allah yang memberikan kemuliaan kepada-Nya, supaya iman dan pengharapanmu adalah di dalam Allah.

22 Karena kamu sudah memurnikan jiwamu dalam ketaatan kepada kebenaran sehingga memiliki kasih persaudaraan yang tulus, maka marilah saling mengasihi dengan sungguh-sungguh dari hati yang murni, 23 sebab kamu telah dilahirkan kembali, bukan dari benih yang dapat mati, melainkan dari benih yang tidak dapat mati, yaitu melalui firman Allah yang hidup dan tinggal tetap. 24 Kitab Suci [10] Kitab Suci di Daftar Istilah. berkata,

 

     “Segala yang hidup adalah seperti rumput,

         dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput;

     Rumput layu dan bunganya gugur,

        25 tetapi, firman Tuhan tetap selama-lamanya.” Yesaya 40:6-8

 

Dan, Firman itu adalah Injil yang diberitakan kepadamu.


Footnotes


1:1 [1]Lih.
1:2 [2]Kata yang digunakan di sini adalah "prognosis" yang dapat diterjemahkan menjadi foreknowledge dalam bahasa Inggris. Di sini digunakan "prapengetahuan" yang maksudnya: rencana Allah sejak semula.
1:2 [3]Lih.
1:2 [4]Melalui darah Kristus kita dibersihkan/dikuduskan. Dalam Perjanjian Lama, percikan darah binatang sering digunakan untuk ritual pembersihan (bc. Im. 14:6-7; 16:14-16).
1:3 [5]artinya lahir baru, yaitu perubahan dari hidup yang berdosa kepada hidup baru dalam Kristus. Ini berarti mati dari dosa dan dilahirkan kembali dalam kebenaran. Setelah pertobatan, perubahan dan pembenaran, kelahiran baru atau kelahiran kembali menjadikan sebuah perubahan hati yang seutuhnya (bc. 2 Korintus 5:17; Kol. 3:9; Ef. 4:22-24).
1:10 [6]Lih.
1:16 [7]Kut. Im. 11:44-45; 19:2; 20:7.
1:17 [8]Yang dimaksud adalah selama hidup di dunia ini.
1:19 [9]Lih.
1:24 [10]Lih.

Chapter 2

1 Karena itu, buanglah semua kebencian, semua tipu daya, semua kemunafikan, semua iri hati, dan segala macam fitnah. 2 Seperti bayi yang baru lahir, hendaklah kamu menginginkan susu rohani yang murni [1] supaya kamu bertumbuh dalam keselamatanmu, 3 jika kamu sudah sungguh-sungguh merasakan bahwa Tuhan itu baik.

4 Saat kamu datang kepada Kristus, Batu Hidup [2] yang ditolak oleh manusia, tetapi yang dipilih oleh Allah dan dianggap sangat berharga bagi-Nya, 5 kamu juga seperti batu-batu hidup, yang dibangun menjadi suatu rumah rohani [3] , imamat [4] Imamat di Daftar Istilah. yang kudus untuk mempersembahkan kurban-kurban rohani yang berkenan kepada Allah melalui Yesus Kristus. 6 Karena Kitab Suci berkata,

 

     “Lihatlah, Aku meletakkan sebuah batu di Sion,

         sebuah batu penjuru yang terpilih dan yang mulia,

     dan siapa pun yang percaya kepada-Nya tidak akan dipermalukan.” Yesaya 28:16

 

7 Jadi, batu itu mulia bagi kamu yang percaya, tetapi bagi yang tidak percaya,

 

     “Batu yang ditolak oleh tukang-tukang bangunan,

         telah menjadi batu penjuru,” Mazmur 118:22

 

8 dan menjadi,

 

     “Sebuah batu sandungan,

         dan karang yang membuat orang jatuh.” Yesaya 8:14

 

Mereka tersandung karena tidak taat pada Firman. Itulah jalan yang telah ditentukan bagi mereka.

9 Namun, kamu adalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani [5] Imamat di Daftar Istilah , bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu dapat memberitakan kebaikan-kebaikan-Nya, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan menuju kepada terang-Nya yang ajaib.

    10 “Dahulu, kamu bukanlah umat Allah,

         tetapi sekarang kamu adalah umat Allah.

     Dahulu, kamu tidak menerima belas kasihan,

         tetapi sekarang kamu telah menerima belas kasihan Allah.” Hosea 2:23

11 Saudara-saudara yang kukasihi, aku ingin menasihati kamu sebagai pendatang dan orang asing di dunia ini untuk menjauhkan dirimu dari keinginan hawa nafsu duniawi yang berperang melawan jiwamu. 12 Jagalah tingkah lakumu yang baik di antara orang-orang yang belum percaya supaya apabila mereka memfitnahmu sebagai pelaku kejahatan, mereka dapat melihat perbuatanmu yang baik, dan akan memuliakan Allah pada hari pelawatan [6] .

13 Demi nama Tuhan, tunduklah kepada setiap lembaga pemerintahan yang ditetapkan oleh manusia, baik kepada raja sebagai penguasa tertinggi, 14 atau kepada para gubernur yang diutus oleh raja untuk menghukum para pelaku kejahatan dan memberi pujian kepada orang-orang yang berbuat baik. 15 Sebab, begitulah kehendak Allah: dengan berbuat baik, kamu membungkam ketidaktahuan orang-orang bodoh. 16 Hiduplah sebagai orang-orang yang merdeka, tetapi jangan pergunakan kemerdekaanmu itu sebagai kedok bagi kejahatan. Sebaliknya, hiduplah sebagai hamba-hamba [7] Hamba di Daftar Istilah. Allah. 17 Hormatilah semua orang. Kasihilah saudara-saudara seiman, takutlah akan Allah, dan hormatilah raja.

18 Hamba-hamba, tunduklah kepada tuanmu dengan segala hormat. Bukan hanya kepada mereka yang baik dan lemah lembut, tetapi juga kepada mereka yang tidak adil. 19 Sebab merupakan suatu kasih karunia, jika demi kesadarannya akan Allah, seseorang mau bertahan dalam penderitaan karena ketidakadilan. 20 Sebab, apakah upahmu jika dengan tabah kamu menerima pukulan karena perbuatanmu yang berdosa? Akan tetapi, jika kamu menderita karena berbuat baik dan kamu menerimanya dengan tabah [8] , tindakanmu itu berkenan di hadapan Allah. 21 Sebab, untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus juga telah menderita bagi kamu dan meninggalkan teladan bagimu supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

 

    22 Ia tidak berbuat dosa,

         dan tipu daya tidak ada di mulut-Nya. Yesaya 53:9

 

23 Ketika Ia diejek, Ia tidak membalas dengan ejekan; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi menyerahkan diri-Nya kepada Allah yang akan menghakimi dengan adil. 24 Ia sendiri telah menanggung dosa kita pada tubuh-Nya di kayu salib supaya kita mati terhadap dosa, dan hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya [9] , kamu disembuhkan. 25 Dahulu, kamu seperti domba-domba yang terus-menerus tersesat, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada Sang Gembala dan Pelindung jiwamu.


Footnotes


2:2 [1]Ajaran yang murni atau firman Tuhan.
2:4 [2]Batu yang paling penting dalam bait rohani Allah, yaitu Kristus.
2:5 [3]Rumah rohani merupakan Bait Allah tempat Allah tinggal di dalamnya. Dalam ayat ini maksudnya umat Tuhan adalah seperti batu-batu yang bersatu menjadi suatu rumah rohani.
2:5 [4]Lih.
2:9 [5]Orang yang memiliki jabatan keimaman (Imamat) dan juga merupakan bagian dari keluarga raja. Lih.
2:12 [6]Ada beberapa tafsiran mengenai frasa ini: 1. Hari lawatan/kedatangan Kristus Yesus yang kedua kalinya (penghakiman); 2. Lawatan pejabat setempat yang hendak memeriksa cara hidup orang-orang asing yang tinggal di wilayahnya; 3. Lawatan Allah ke dalam hati orang yang belum percaya untuk memberi mereka anugerah keselamatan.
2:16 [7]Lih.
2:20 [8]sabar dan tekun.
2:24 [9]Luka-luka.

Chapter 3

1 Demikian juga kamu, hai istri-istri, tunduklah kepada suamimu. Sebab, apabila di antara mereka ada yang tidak taat kepada Firman [1] Firman di Daftar Istilah. , mereka dapat dimenangkan oleh tingkah laku istrinya tanpa kata-kata, 2 sebab mereka melihat betapa murni dan terhormatnya tingkah lakumu. 3 Janganlah kecantikanmu berasal dari hiasan luar, misalnya dari mengepang rambut, memakai perhiasan emas, atau memakai pakaian yang mahal-mahal. 4 Sebaliknya, hendaklah kecantikanmu berasal dari dalam batinmu, yaitu kecantikan yang tidak dapat layu, yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenang. Itulah yang berharga di mata Allah.

5 Sebab, demikianlah perempuan-perempuan kudus pada zaman dahulu, yang menaruh pengharapan mereka kepada Allah, mempercantik diri mereka; yaitu dengan tunduk kepada suami mereka. 6 Demikianlah Sara taat kepada suaminya, Abraham [2] Abraham di Daftar Istilah. , dan memanggilnya ‘tuan’. Kamu adalah anak-anak Sara jika kamu berbuat baik dengan tidak dikuasai oleh rasa takut ketika melakukannya.

7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bersama istrimu dengan penuh pengertian karena mereka kaum yang lebih lemah. Hormatilah mereka sebagai sesama ahli waris dalam menerima anugerah hidup supaya doa-doamu tidak terhalang.

8 Akhirnya, hendaklah kamu semua memiliki kesatuan pikiran, belas kasih, kasih persaudaraan, hati yang lemah lembut, dan kerendahan hati. 9 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau makian dengan makian. Sebaliknya, hendaklah kamu memberkati sebab untuk itulah kamu dipanggil, yaitu supaya kamu mewarisi berkat. 10 Sebab Kitab Suci berkata,

 

     “Barangsiapa mencintai hidup,

         dan ingin melihat hari-hari yang baik,

         ia harus menjaga lidahnya dari kejahatan, dan bibirnya dari mengucapkan tipu muslihat.

    11 Ia juga harus menjauhkan diri dari yang jahat

         dan melakukan yang baik.

         Hendaklah ia mencari perdamaian,

         dan berusaha mengejarnya.

    12 Sebab, mata Tuhan memperhatikan orang-orang benar,

         dan telinga-Nya mendengarkan doa-doa mereka.

         Namun, wajah-Nya menentang orang-orang yang melakukan kejahatan.” Mazmur 34:13-17

 

13 Siapakah yang akan mencelakaimu jika kamu rajin melakukan hal yang baik? 14 Namun, seandainya kamu harus menderita demi kebenaran, maka kamu akan diberkati. “Jangan takut dan jangan gentar terhadap mereka yang membuatmu menderita.” [3]15 Akan tetapi, kuduskanlah Kristus sebagai Tuhan di dalam hatimu! Siap sedialah untuk memberi jawaban [4] kepada siapa pun yang menuntutmu mengenai pengharapan yang kamu miliki, 16 tetapi lakukanlah itu dengan lemah lembut dan hormat, serta milikilah hati nurani yang jernih supaya ketika kamu difitnah, orang yang mencaci cara hidupmu yang baik di dalam Kristus akan menjadi malu.

17 Sebab, lebih baik menderita karena berbuat baik, jika itu memang kehendak Allah, daripada menderita karena berbuat jahat. 18 Karena Kristus juga telah menderita karena dosa-dosa, sekali untuk semua orang, yang benar mati untuk yang tidak benar, sehingga Ia dapat membawa kita kepada Allah. Dibunuh secara jasmani, tetapi dihidupkan di dalam Roh. 19 Dalam Roh, Ia juga pergi dan melakukan pemberitaan kepada roh-roh di penjara, 20 yaitu mereka yang dulu tidak taat ketika Allah dengan sabar menanti mereka pada zaman Nuh, sementara Nuh membangun bahteranya. Melalui bahtera itu, hanya sedikit, yaitu delapan orang saja, yang diselamatkan oleh air bah [5] . 21 Air bah itu melambangkan baptisan [6] yang sekarang menyelamatkanmu. Baptisan bukan untuk membersihkan kotoran dari tubuh, tetapi merupakan permohonan kepada Allah untuk sebuah hati nurani yang murni melalui kebangkitan Yesus Kristus, 22 yaitu Dia yang sekarang telah naik ke surga dan berada di sebelah kanan Allah; setelah semua malaikat, para pemerintah, dan para penguasa ditundukkan kepada-Nya.


Footnotes


3:1 [1]Lih.
3:6 [2]Lih.
3:14 [3]Kut. Yes. 8:12.
3:15 [4]Dalam bahasa Yunani berarti “memberi pembelaan dengan pernyataan yang masuk akal”.
3:20 [5]Nuh dan keluarganya diselamatkan dari generasi jahat saat itu melalui peristiwa air bah.
3:21 [6]Bahasa Yunaninya berarti “dimasukkan” atau “dikubur” ke dalam air. Melambangkan mati dan bangkit bersama Kristus.

Chapter 4

1 Jadi, karena Kristus telah menderita secara jasmani, hendaklah kamu mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang sama, sebab orang yang telah mengalami penderitaan jasmani, telah berhenti berbuat dosa 2 sehingga dalam menjalani sisa hidup di dunia ini, ia tidak lagi mengikuti keinginan manusia, melainkan kehendak Allah. 3 Sebab cukuplah waktu pada masa lalumu untuk melakukan kebiasaan orang-orang yang tidak mengenal Allah; hidup dalam hawa nafsu, kemabukan, pesta pora, minum-minum, dan penyembahan berhala [1] yang penuh kekejian [2] .

4 Sekarang, mereka sangat heran ketika mendapati bahwa kamu tidak lagi ikut dalam kebejatan liar yang mereka lakukan. Oleh karena itu, mereka memfitnah kamu. 5 Akan tetapi, mereka akan memberi pertanggungjawaban kepada Dia yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati. 6 Untuk alasan inilah, Injil [3] Injil di Daftar Istilah. diberitakan kepada orang-orang yang sekarang sudah mati [4] sehingga meskipun mereka sudah dihakimi di dunia ini sesuai dengan standar manusia, tetapi mereka hidup secara roh menurut ukuran Allah.

7 Akhir dari segala sesuatu sudah dekat. Karena itu, waspadalah dan berjaga-jagalah supaya dapat berdoa. 8 Di atas semuanya itu, teruslah saling mengasihi dengan sungguh-sungguh sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. 9 Tunjukkanlah keramahan satu dengan lainnya tanpa mengeluh. 10 Karena setiap orang telah menerima karunia, pergunakanlah itu untuk melayani satu dengan lainnya sebagai pelayan [5] yang baik atas berbagai karunia dari Allah: 11 siapa yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; dan siapa yang melayani, baiklah ia melayani dengan kekuatan yang Allah berikan sehingga dalam segala hal, Allah dimuliakan melalui Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

12 Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah terkejut dengan api pencobaan yang datang untuk menguji kamu, seolah-olah sesuatu yang aneh terjadi atas kamu. 13 Namun, bersukacitalah karena kamu ikut ambil bagian dalam penderitaan Kristus sehingga kamu juga dapat bersukacita dan bergembira pada saat kemuliaan-Nya dinyatakan. 14 Berbahagialah jika kamu dihina karena nama Kristus, sebab Roh [6] Roh di Daftar Istilah. kemuliaan dan Roh Allah diam di dalam kamu. 15 Akan tetapi, jangan ada di antara kamu yang menderita sebagai pembunuh, pencuri, pelaku kejahatan, atau sebagai orang yang suka mencampuri urusan orang lain. 16 Akan tetapi, siapa pun yang menderita sebagai orang Kristen [7] , janganlah ia malu, sebaliknya hendaklah ia memuji Allah karena menanggung sebutan itu. 17 Sudah saatnya penghakiman dimulai dari keluarga Allah. Dan, jika penghakiman Allah dimulai dari kita, bagaimanakah nasib orang-orang yang tidak taat kepada Injil Allah?

 

    18 Jika orang saleh saja sulit untuk diselamatkan,

         bagaimana dengan orang jahat dan orang berdosa? Amsal 11:31

 

19 Karena itu, biarlah mereka yang menderita karena kehendak Allah, mempercayakan jiwanya kepada Sang Pencipta yang setia, sambil terus melakukan apa yang baik.


Footnotes


4:3 [1]patung, gambar, atau apa pun yang disembah sebagai ilah.
4:3 [2]Pada beberapa versi, “terlarang”.
4:6 [3]Lih.
4:6 [4]Maksudnya adalah ketika itu Tuhan Yesus memberitakan Injil kepada orang-orang yang waktu itu masih hidup. Saat surat ini ditulis, orang-orang itu sudah mati.
4:10 [5]Dalam bahasa Yunani berarti seorang kepala pelayan yang juga bertugas untuk mengurus segala harta tuannya dan menggunakannya sesuai dengan kehendak tuannya itu.
4:14 [6]Lih.
4:16 [7]Artinya, “Pengikut Kristus”. Pada zaman itu, sebutan ini digunakan untuk menghina atau mengejek orang percaya. Bc. Kis. 11:26.

Chapter 5

1 Karena itu, sebagai sesama penatua dan saksi mata penderitaan Kristus, dan juga sebagai orang yang akan ikut ambil bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan, aku mendorong para penatua [1] yang ada di antara kamu: 2 Gembalakanlah domba-domba Allah [2] yang ada padamu! Jangan karena paksaan, tetapi dengan rela, seperti yang Allah kehendaki; jangan melakukannya untuk mendapatkan keuntungan yang hina, tetapi karena kesediaanmu. 3 Jangan pula bertindak sebagai penguasa terhadap mereka yang dipercayakan ke dalam tanggung jawabmu, tetapi jadilah teladan bagi kawanan itu. 4 Dengan demikian, ketika nanti Sang Gembala Agung [3] datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak akan layu.

5 Demikian juga kamu, yang lebih muda, tunduklah kepada tua-tuamu; dan hendaklah kamu semua memiliki kerendahan hati, yang seorang kepada yang lain karena:

 

     Allah menentang orang yang sombong,

         tetapi Ia memberi anugerah kepada orang yang rendah hati. Amsal 3:34

 

6 Sebab itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Allah yang penuh kuasa. Maka, Ia akan meninggikan kamu pada waktunya. 7 Serahkanlah semua kekhawatiranmu kepada Allah karena Ia yang memelihara kamu.

8 Waspadalah dan berjaga-jagalah! Musuhmu, si Iblis, berjalan mondar-mandir seperti singa yang mengaum, mencari mangsa untuk ditelannya. 9 Lawanlah Iblis! Berdirilah teguh dalam imanmu karena kamu tahu bahwa di seluruh dunia, saudara-saudara seimanmu juga menanggung penderitaan yang kamu alami.

10 Dan, setelah kamu menderita untuk sementara waktu, Allah sumber segala anugerah yang telah memanggilmu untuk ikut ambil bagian dalam kemuliaan-Nya yang kekal di dalam Kristus akan memulihkan, meneguhkan, menguatkan, dan membangun kamu. 11 Bagi Dialah, kuasa untuk selama-lamanya. Amin!

12 Aku menulis surat singkat ini kepadamu melalui Silwanus, yang kukenal sebagai saudara seiman yang setia. Aku ingin memberi semangat dan kesaksian kepadamu, bahwa ini adalah anugerah yang sejati dari Allah. Berdirilah teguh di dalam anugerah itu.

13 Jemaat yang ada di Babilonia [4] , yang juga umat pilihan Allah, menyampaikan salam kepadamu. Markus, anakku dalam Kristus, juga menyampaikan salam untukmu. 14 Berilah salam satu sama lain dengan ciuman kasih [5] .

Damai sejahtera bagi semua yang ada dalam Kristus. Amin.

 

 


Footnotes


5:1 [1]Kelompok dari orang-orang yang dipilih untuk memimpin jemaat. Juga disebut “pengawas” dan “gembala”.
5:2 [2]Umat Allah.
5:4 [3]Tuhan Yesus Kristus
5:13 [4]Menurut banyak pakar, yang dimaksud adalah kota Roma.
5:14 [5]atau juga dikenal dengan “cium kudus”, suatu kebiasaan jemaat mula-mula untuk menunjukkan kasih kepada sesama saudara seiman.

2 Peter

Chapter 1

1 Dari Simon Petrus, hamba [1] Hamba di Daftar Istilah. dan rasul [2] Rasul di Daftar Istilah. Yesus Kristus, kepada mereka yang telah menerima iman yang sama dengan yang kami miliki melalui kebenaran Allah dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus.

2 Kiranya anugerah dan damai sejahtera melimpah bagimu di dalam pengenalan akan Allah dan Yesus, Tuhan kita.

3 Kuasa-Nya yang ilahi telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berkenaan dengan hidup dan kesalehan, melalui pengetahuan akan Dia yang telah memanggil kita menuju kepada kemuliaan dan kebaikan-Nya. 4 Melaluinya, Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji-Nya yang amat besar dan berharga supaya dengan janji-janji tersebut kamu dapat ikut ambil bagian dalam keilahian-Nya, dan terhindar dari kerusakan yang terjadi di dunia, yang disebabkan oleh berbagai hawa nafsu.

5 Untuk tujuan itu, berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk menambahkan imanmu dengan kebajikan, kebajikan dengan pengetahuan, 6 dan pengetahuan dengan penguasaan diri, dan penguasaan diri dengan ketabahan, ketabahan dengan kesalehan, 7 kesalehan dengan kasih persaudaraan, kasih persaudaraan dengan kasih yang tidak mementingkan diri sendiri. 8 Sebab, jika semuanya ini ada dalam dirimu dan terus bertambah-tambah, maka kamu tidak mungkin menjadi sia-sia atau tidak berbuah dalam pengetahuan akan Tuhan kita, Yesus Kristus. 9 Akan tetapi, orang yang tidak memiliki semuanya itu adalah orang yang tidak dapat melihat dengan jelas [3] dan buta karena ia lupa bahwa ia telah dibersihkan dari dosa-dosanya yang lalu.

10 Oleh karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah lebih giat lagi untuk memastikan bahwa kamu benar-benar dipanggil dan dipilih; sebab jika kamu melakukannya, kamu tidak akan jatuh. 11 Dengan demikian, pintu ke dalam kerajaan kekal Tuhan dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus, akan terbuka lebar bagimu. [4]

12 Itulah sebabnya, aku bermaksud untuk selalu mengingatkanmu akan semua hal itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah dibangun dengan kokoh dalam kebenaran yang sekarang kamu miliki. 13 Selama aku masih hidup dalam kemah duniawi ini [5] , aku menganggap perlu untuk mendorong kamu dengan cara mengingatkanmu, 14 sebab aku tahu bahwa aku akan segera meninggalkan kemah ini seperti yang telah ditunjukkan kepadaku dengan jelas oleh Tuhan kita, Kristus Yesus. 15 Dan, aku akan berusaha dengan segenap upayaku untuk membuatmu tetap mengingat semuanya ini setelah kepergianku.

16 Sebab kami tidak mengikuti mitos-mitos yang dikarang dengan cerdik ketika memperkenalkan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus, tetapi karena kami adalah saksi-saksi mata akan kemuliaan-Nya. 17 Sebab ketika Yesus menerima hormat dan kemuliaan dari Allah Bapa, seperti saat dikatakan kepada-Nya oleh Yang Mahamulia, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan,” 18 kami pun mendengar suara itu datang dari surga ketika kami bersama-sama dengan-Nya di atas gunung suci [6] .

19 Kami juga semakin diyakinkan oleh perkataan nubuat, yang sebaiknya juga kamu perhatikan dengan cermat, seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap, sampai pagi datang dan bintang fajar [7] terbit dalam hatimu. 20 Akan tetapi, hal terutama yang harus kamu pahami adalah bahwa tidak ada nubuat [8] Nubuat di Daftar Istilah. dalam Kitab Suci yang berasal dari penafsiran seorang manusia, 21 sebab tidak ada satu pun nubuat yang muncul dari keinginan manusia; sebaliknya, orang-orang berbicara atas nama Allah berdasarkan pimpinan Roh Kudus [9] Roh Kudus di Daftar Istilah. .


Footnotes


1:1 [1]Lih.
1:1 [2]Lih.
1:9 [3]Tidak dapat melihat jauh ke depan dan hanya melihat apa yang ada saat ini saja.
1:11 [4]Yang dimaksud di sini adalah pintu masuk kerajaan Sorga akan terbuka lebar.
1:13 [5]Kiasan terhadap tubuh jasmani.
1:18 [6]Peristiwa ini diceritakan dalam kitab-kitab Injil, yaitu ketika Yesus dimuliakan di atas gunung (Mat. 17:1-8; Mrk. 9:2-8; Luk. 9:28-36).
1:19 [7]Planet Venus, bintang yang penampakannya mendahului datangnya pagi.
1:20 [8]Lih.
1:21 [9]Lih.

Chapter 2

1 Pada zaman dahulu, ada nabi-nabi palsu [1] Nabi Palsu di Daftar Istilah. di antara umat Allah, seperti sekarang juga ada guru-guru palsu [2] di antara kamu yang dengan sembunyi-sembunyi mengajarkan ajaran-ajaran yang merusak, bahkan menyangkal Tuhan yang telah menebus mereka sehingga mendatangkan kehancuran yang cepat atas diri mereka sendiri. 2 Dan, akan ada banyak orang yang akan mengikuti cara hidup mereka yang tidak bermoral, dan karena merekalah, jalan kebenaran akan dihujat. 3 Dengan serakah mereka akan mengambil untung darimu dengan kata-kata yang penuh tipuan; hukuman bagi mereka yang sudah disiapkan sejak dahulu kala tidak akan ditunda-tunda, dan kehancuran mereka tidak akan terlelap.

4 Sebab, jika Allah saja tidak menahan diri ketika para malaikat berdosa, melainkan melempar mereka ke dalam neraka dan menyerahkan mereka ke dalam rantai kegelapan untuk ditahan sampai penghakiman,

5 dan jika Allah juga tidak menyayangkan dunia purba kecuali Nuh, seorang pemberita kebenaran bersama tujuh orang lainnya, tetapi mendatangkan air bah ke atas dunia yang tidak mengenal Allah;

6 dan jika Allah menghukum kota Sodom dan Gomora [3] dengan cara menghancurkan kedua kota itu hingga menjadi abu, dan menjadikan mereka sebagai contoh tentang apa yang akan terjadi pada orang-orang jahat yang hidup pada masa berikutnya; 7 dan jika Allah menyelamatkan Lot, orang benar itu, yang menderita karena cara hidup yang najis dari orang-orang yang tidak mengenal hukum, 8 (untuk sementara waktu, Lot hidup di tengah-tengah mereka setiap hari, dan jiwanya yang benar menderita karena melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan jahat yang ia lihat dan dengar;) 9 maka Allah pasti tahu bagaimana melepaskan orang-orang benar dari pencobaan dan menahan orang-orang jahat untuk dihukum pada hari penghakiman, 10 khususnya mereka yang memuaskan tubuhnya dalam keinginan cemarnya, dan yang meremehkan pemerintah.

Dengan sangat lancang dan sombong, guru-guru palsu itu tidak takut menghina makhluk-makhluk yang mulia [4] , 11 padahal para malaikat, yang meskipun jauh lebih kuat dan lebih berkuasa daripada mereka, tidak mengucapkan tuduhan yang mengandung hujatan terhadap mereka di hadapan Tuhan.

12 Guru-guru palsu ini seperti binatang yang tidak berakal, yang dilahirkan untuk ditangkap dan dibunuh; mereka menghujat apa yang tidak mereka mengerti, akan dibinasakan dalam kehancuran mereka sendiri; 13 mereka akan ditimpa kejahatan sebagai upah atas perbuatan mereka yang jahat.

Mereka menganggap bermabuk-mabukan pada siang hari sebagai kesenangan. Mereka adalah noda dan cela, bersukaria dalam muslihat mereka ketika makan bersama-sama denganmu. 14 Mereka memiliki mata yang penuh nafsu perzinaan dan yang tidak berhenti berbuat dosa, mereka menggoda orang-orang yang lemah jiwanya, dan hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah anak-anak yang terkutuk!

15 Mereka meninggalkan jalan yang lurus dan mengikuti jalan yang sesat, yaitu jalan Bileam bin Beor [5] , yang suka menerima upah untuk perbuatannya yang jahat. 16 Namun, ia mendapat teguran yang keras atas pelanggarannya dari seekor keledai yang bisu, tetapi yang berbicara dengan suara manusia sehingga menghentikan perbuatan gila nabi itu.

17 Orang-orang ini seperti mata air yang kering dan seperti kabut yang disapu oleh badai. Kegelapan yang paling pekat telah disediakan untuk mereka. 18 Dengan perkataan yang sombong, tetapi kosong, mereka menjerat orang-orang yang telah terlepas dari mereka yang hidup dalam kesesatan dengan keinginan-keinginan daging dan dengan percabulan. 19 Guru-guru palsu itu menjanjikan kebebasan, padahal mereka sendiri adalah budak dari kebinasaan. Sebab, apa pun yang telah menaklukkan seseorang, kepadanyalah orang itu diperbudak.

20 Sebab, jika mereka telah dilepaskan dari pencemaran dunia yang jahat melalui pengenalan akan Tuhan dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus, tetapi kemudian kembali lagi kepada dunia yang jahat itu dan dikuasai olehnya, maka mereka akan menjadi lebih buruk daripada sebelumnya [6] . 21 Akan lebih baik jika mereka tidak pernah mengenal jalan kebenaran itu, daripada setelah mengenalnya mereka berbalik dari hukum suci yang sudah diberikan kepada mereka. 22 Mereka adalah gambaran dari peribahasa yang benar ini: “Anjing kembali kepada muntahannya sendiri” dan “Babi yang telah dibersihkan, kembali lagi berkubang di lumpur” [7] .


Footnotes


2:1 [1]Lih.
2:1 [2]Orang-orang yang mengaku sebagai guru Injil tetapi mengajarkan pengajaran yang sesat tentang Kristus.
2:6 [3]Dua kota yang dihancurkan oleh Tuhan Allah dengan hujan api dan belerang karena kejahatan penduduknya (lih. Kej. 19).
2:10 [4]Secara harfiah: “kemuliaan”. Dalam ayat ini kemungkinan merujuk kepada makhluk-makhluk surgawi.
2:15 [5]Seorang nabi yang dibayar oleh Raja Moab bernama Balak bin Zipor untuk mengutuk bangsa Israel (bc. Bil. 22:4-35).
2:20 [6]Bc. Luk. 11:26 dan Mat. 12:45
2:22 [7]Kut. Ams. 26:11.

Chapter 3

1 Saudara-saudara yang kukasihi, ini adalah surat kedua yang aku tulis kepadamu. Dalam kedua surat itu, aku berusaha membangkitkan pikiranmu yang murni dengan cara mengingatkanmu, 2 supaya kamu mengingat perkataan-perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus [1] dan perintah-perintah Tuhan dan Juru Selamat melalui para rasul [2] .

3 Pertama-tama, ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir nanti, para pengejek akan datang untuk mengikuti hawa nafsu mereka yang berdosa. 4 Mereka akan berkata, “Mana janji tentang kedatangan-Nya? Karena sejak nenek moyang kita mati, semuanya masih tetap berjalan seperti pada permulaan penciptaan.”

5 Sebab mereka sengaja melupakan kenyataan bahwa oleh firman-Nya, langit sudah ada sejak dahulu kala, dan bumi dijadikan dari air dan melalui air. 6 Dengan air itu juga, dunia yang ada saat itu dihancurkan dengan air bah. 7 Namun, oleh firman yang sama, langit dan bumi yang ada sekarang ini disimpan untuk dibakar dengan api pada hari penghakiman dan kehancuran orang-orang jahat.

8 Saudara-saudara yang kukasihi, jangan lupakan kenyataan yang satu ini: Bagi Tuhan, satu hari seperti seribu tahun dan seribu tahun seperti satu hari. 9 Tuhan tidak pernah berlambat-lambat memenuhi janji-Nya seperti yang dianggap beberapa orang sebagai keterlambatan. Sebaliknya, Ia sabar terhadapmu karena Ia tidak ingin seorang pun binasa, tetapi supaya semua orang dapat datang kepada pertobatan.

10 Hari kedatangan Tuhan akan tiba seperti seorang pencuri, dan langit akan lenyap dengan suara yang dahsyat. Benda-benda langit akan terbakar habis dan meleleh oleh api yang sangat panas, dan dunia beserta segala isinya juga akan terbakar habis [3] . 11 Jika segala sesuatu akan dihancurkan, dengan cara ini, bagaimanakah seharusnya kamu hidup? Bukankah kamu harus hidup suci dan mengabdi kepada Allah, 12 sambil menanti-nantikan dan mempercepat hari kedatangan Allah? Pada hari Tuhan, langit akan hancur oleh api, dan semua benda-benda langit meleleh karena panasnya. 13 Namun, sesuai dengan janji Allah, kita menanti-nantikan langit dan bumi yang baru, tempat orang-orang benar akan tinggal.

14 Saudara-saudara yang kukasihi, karena kita menantikan hal ini, maka berusahalah dengan giat supaya Allah mendapati kamu tidak berdosa, tidak bernoda, dan berdamai dengan Allah. 15 Anggaplah kesabaran Tuhan sebagai kesempatan untuk kita menerima keselamatan. Sama seperti yang Paulus, saudara terkasih kita, tuliskan kepadamu dengan hikmat yang diberikan oleh Allah kepadanya. 16 Ia juga membicarakan hal-hal ini dalam semua suratnya yang lain. Memang ada hal-hal yang sulit dimengerti sehingga diputarbalikkan oleh orang-orang yang bodoh dan yang lemah imannya. Mereka juga melakukannya pada bagian-bagian lain dari Kitab Suci, yang mengakibatkan kebinasaan atas diri mereka sendiri.

17 Saudara-saudara yang kukasihi, karena kamu sudah mengetahui tentang hal ini, berhati-hatilah supaya kamu jangan dibawa tersesat oleh kesalahan dari orang-orang yang tak mengenal hukum. Janganlah kamu jatuh dari imanmu yang kokoh. 18 Namun, bertumbuhlah dalam anugerah dan pengenalan akan Tuhan dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya! Amin.

 

 


Footnotes


3:2 [1]Firman dalam PL.
3:2 [2]Firman dalam PB.
3:10 [3]Di antara bacaan lain dari teks ini dalam salinan awal Bahasa Yunani, banyak yang mencantumkan ditemukan, dan yang lain menuliskan akan lenyap.

1 John

Chapter 1

1 Sesuatu yang sudah ada sejak semula, yang sudah kami dengar, yang sudah kami lihat dengan mata kami, yang sudah kami perhatikan dan sentuh dengan tangan kami, yaitu Firman kehidupan [1] Logos atau “perkataan”, seperti yang tertulis dalam Yoh. 1:1. Dalam teks ini maksudnya adalah “Kristus” . , 2 kehidupan itu telah dinyatakan dan kami telah melihat-Nya. Kami bersaksi dan memberitakan kepadamu tentang kehidupan kekal itu, yang sudah ada bersama-sama Bapa [2] dan telah dinyatakan kepada kami. 3 Hal yang sudah kami lihat dan dengar itu, kami beritakan juga kepadamu supaya kamu juga mempunyai persekutuan [3] koinonia , artinya “memiliki bersama”. Ini mencakup saling berbagi dan berpartisipasi. Orang-orang percaya berbagi kasih, sukacita, dukacita, iman, dan semuanya dengan sesama di dalam Kristus (Bc. ay. 7). bersama kami. Sesungguhnya, persekutuan kami itu adalah bersama Allah Bapa dan anak-Nya, Kristus Yesus. 4 Semua hal ini kami tuliskan kepadamu supaya sukacitamu menjadi penuh.

5 Inilah berita yang sudah kami dengar tentang Dia dan kami sampaikan kepadamu, yaitu Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 6 Jika kita mengatakan bahwa kita mempunyai persekutuan dengan Dia, tetapi kita hidup dalam kegelapan, kita berdusta dan tidak melakukan kebenaran. 7 Namun, jika kita berjalan dalam terang, sama seperti Ia di dalam terang, kita mempunyai persekutuan satu dengan yang lain, dan darah Yesus [4] , Anak-Nya, membersihkan kita dari semua dosa.

8 Jika kita mengatakan bahwa kita tidak berdosa, kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. 9 Jika kita mengakui dosa-dosa kita, Ia adalah setia dan adil untuk mengampuni dosa-dosa kita dan untuk membersihkan kita dari semua kejahatan. 10 Jika kita mengatakan bahwa kita belum pernah berbuat dosa, kita membuat Dia menjadi penipu dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.


Footnotes


1:1 [1]Yun.:
1:2 [2]Allah Bapa, Pribadi pertama dari Allah Tritunggal.
1:3 [3]Yun.:
1:7 [4]Menunjuk pada kematian Yesus di kayu salib.

Chapter 2

1 Anak-anakku, aku menuliskan hal-hal ini kepadamu supaya kamu jangan berbuat dosa. Namun, jika ada yang berbuat dosa, kita mempunyai Pembela di hadapan Bapa, yaitu Kristus Yesus, Yang Benar itu. 2 Dialah kurban pendamaian [1] bagi dosa-dosa kita. Dan, bukan untuk dosa-dosa kita saja, melainkan juga untuk dosa-dosa seluruh dunia.

3 Demikianlah kita tahu bahwa kita mengenal Allah, yaitu jika kita menaati perintah-perintah-Nya. 4 Orang yang berkata, “Aku mengenal Allah,” tetapi tidak menaati perintah-perintah-Nya, ia adalah seorang penipu dan kebenaran tidak ada di dalam dia. 5 Akan tetapi, siapa yang menaati firman-Nya, kasih Allah telah benar-benar sempurna di dalam dirinya. Demikianlah kita tahu bahwa kita di dalam Dia. 6 Orang yang mengatakan bahwa ia tinggal di dalam Allah, ia harus hidup sama seperti Yesus hidup.

7 Saudara-saudara yang kukasihi, aku tidak menuliskan perintah baru kepadamu, melainkan perintah lama yang sudah kamu miliki sejak semula. Perintah lama itu adalah Firman yang sudah kamu dengar sejak semula. 8 Namun, aku juga sedang menuliskan perintah baru bagimu, yang adalah benar di dalam Dia dan di dalam kamu karena kegelapan sedang berlalu dan terang yang benar sekarang bersinar.

9 Orang yang berkata bahwa ia ada di dalam terang, tetapi membenci saudaranya [2] , maka ia masih ada di dalam kegelapan sampai sekarang. 10 Orang yang mengasihi saudaranya tinggal di dalam terang dan tidak ada satupun yang membuatnya menjadi tersandung. 11 Akan tetapi, ia yang membenci saudaranya berada dalam kegelapan dan berjalan dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi karena kegelapan sudah membutakan matanya.

 

    12 Aku menulis kepadamu, hai anak-anak,

         sebab dosa-dosamu sudah diampuni demi nama-Nya.

    13 Aku menulis kepadamu, hai bapa-bapa,

         karena kamu telah mengenal Dia sejak dari semula.

     Aku menulis kepadamu, hai orang-orang muda,

         karena kamu sudah mengalahkan si Jahat.

     Aku menulis kepadamu, hai anak-anak,

         karena kamu telah mengenal Bapa.

    14 Aku menulis kepadamu, hai bapa-bapa,

         karena kamu telah mengenal Dia sejak dari semula.

     Aku menulis kepadamu, hai orang-orang muda,

         karena kamu kuat,

         dan firman Allah tinggal di dalam kamu,

         dan kamu sudah mengalahkan si jahat.

 

15 Janganlah mencintai dunia ini atau hal-hal yang ada di dalam dunia. Jika seseorang mencintai dunia, kasih Bapa tidak ada di dalam dia. 16 Sebab, semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging [3] , keinginan mata [4] , dan kesombongan hidup tidak berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 17 Dunia ini sedang lenyap bersama dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah akan hidup selama-lamanya.

18 Anak-anakku, sekarang ini adalah zaman akhir; dan seperti yang sudah kamu dengar bahwa anti-Kristus [5] anti-Kristus di Daftar Istilah. akan datang, bahkan sekarang banyak anti-Kristus telah datang. Demikianlah kita tahu bahwa sekarang adalah zaman akhir. 19 Mereka datang dari antara kita, tetapi mereka bukan bagian dari kita. Sebab, jika mereka bagian dari kita, mereka akan tetap bersama kita. Namun, mereka meninggalkan kita sehingga nyata bahwa mereka bukan bagian dari kita.

20 Akan tetapi, kamu telah memiliki pengurapan dari Yang Kudus [6] , dan kamu mengetahui semuanya. 21 Aku menulis kepadamu bukan karena kamu belum mengetahui kebenaran, melainkan karena kamu mengetahuinya dan karena tidak ada kebohongan yang berasal dari kebenaran.

22 Siapakah pembohong itu kalau bukan dia yang menyangkal bahwa Yesuslah Sang Kristus? Itulah anti-Kristus, orang yang menyangkal Bapa maupun Anak. 23 Siapa pun yang menyangkal Anak tidak memiliki Bapa. Akan tetapi, setiap orang yang mengakui Anak, ia juga memiliki Bapa.

24 Biarlah apa yang sudah kamu dengar sejak semula tetap tinggal di dalammu. Jika apa yang sudah kamu dengar dari semula tetap tinggal di dalammu, kamu juga akan tetap tinggal di dalam Anak dan Bapa. 25 Dan, inilah janji yang Dia berikan kepada kita, yaitu hidup kekal.

26 Semua hal yang telah kutuliskan kepadamu ini, berkaitan dengan mereka yang berusaha menyesatkanmu. 27 Namun, urapan yang sudah kamu terima dari Dia tetap tinggal di dalammu, dan kamu tidak memerlukan orang lain untuk mengajarmu. Akan tetapi, karena pengurapan-Nya itu mengajari kamu tentang segala sesuatu -- dan hal itu adalah benar, bukan dusta -- sebagaimana Ia telah mengajari kamu, tetaplah tinggal di dalam Dia.

28 Sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Dia supaya ketika Ia menyatakan diri, kita memiliki keyakinan diri dan tidak malu di hadapan Dia pada saat kedatangan-Nya. 29 Jika kamu tahu bahwa Ia adalah benar, kamu juga tahu bahwa setiap orang yang melakukan kebenaran, lahir dari Dia.


Footnotes


2:2 [1]Kurban yang dipersembahkan kepada Allah (dalam PL berupa binatang) untuk pengampunan dosa supaya manusia bisa berdamai dengan Allah.
2:9 [2]Dalam arti luas, tidak hanya terbatas pada saudara kandung.
2:16 [3]Keinginan atau nafsu duniawi, seperti nafsu seksual dan kerakusan.
2:16 [4]Keinginan yang muncul dari apa yang dilihat, seperti kecantikan dan kekayaan.
2:18 [5]Orang yang ingin mengambil alih peranan Kristus -- Lih.
2:20 [6]Yaitu Allah atau Kristus.

Chapter 3

1 Perhatikanlah betapa besarnya kasih yang Bapa karuniakan kepada kita sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu, dunia tidak mengenal kita sebab dunia tidak mengenal Dia. 2 Saudara-saudara yang kukasihi, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi seperti apa keadaan kita nanti belumlah tampak. Namun, kita tahu bahwa ketika Ia datang, kita akan menjadi seperti Dia karena kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. 3 Setiap orang yang memiliki pengharapan ini di dalam Kristus, ia menyucikan dirinya, sama seperti Kristus adalah suci.

4 Setiap orang yang melakukan dosa juga melanggar hukum karena dosa adalah pelanggaran terhadap hukum. 5 Kamu tahu bahwa Kristus dinyatakan untuk menghapus dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. 6 Setiap orang yang tinggal di dalam Dia tidak berbuat dosa; tak seorang pun yang berdosa telah melihat atau mengenal Dia.

7 Anak-anakku, janganlah biarkan seorang pun menyesatkanmu. Orang yang melakukan kebenaran adalah orang benar, sama seperti Kristus adalah benar. 8 Orang yang berbuat dosa berasal dari setan karena setan telah berdosa sejak semula. Anak Allah datang untuk tujuan ini: menghancurkan perbuatan-perbuatan setan.

9 Tidak seorang pun yang lahir dari Allah berbuat dosa karena benih Allah tinggal di dalam dirinya; dan ia tidak dapat berbuat dosa karena ia telah dilahirkan dari Allah. 10 Dengan demikian, siapakah anak-anak Allah dan siapakah anak-anak Iblis menjadi jelas. Orang yang tidak melakukan kebenaran tidak berasal dari Allah, demikian juga orang yang tidak mengasihi saudara-saudaranya.

11 Sebab, inilah berita yang sudah kamu dengar sejak semula, yaitu kita harus saling mengasihi. 12 Jangan menjadi seperti Kain, yang berasal dari yang jahat dan yang membunuh adiknya. Dan, mengapa Kain membunuh adiknya? Sebab, perbuatan Kain jahat dan perbuatan adiknya benar.

13 Saudara-saudaraku, jangan terkejut kalau dunia ini membencimu. 14 Kita tahu bahwa kita sudah keluar dari kematian menuju kehidupan karena kita mengasihi saudara-saudara. Orang yang tidak mengasihi saudaranya tinggal di dalam kematian. 15 Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh [1] , dan kamu tahu bahwa tidak ada pembunuh yang mempunyai hidup kekal di dalam dirinya.

16 Beginilah kita mengenal kasih: Yesus Kristus telah menyerahkan hidup-Nya untuk kita. Jadi, kita juga harus menyerahkan hidup kita untuk saudara-saudara kita. 17 Namun, apabila orang memiliki harta duniawi, dan melihat saudaranya sedang membutuhkan, tetapi menutup hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimana mungkin kasih Allah ada di dalam hatinya? 18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan kata-kata atau lidah, melainkan dengan perbuatan dan kebenaran.

19 Dengan ini, kita akan tahu bahwa kita berasal dari kebenaran dan kita akan meneguhkan hati kita di hadapan Allah. 20 Sebab, apabila hati kita menyalahkan kita, Allah lebih besar daripada hati kita, dan Ia mengetahui segala sesuatu.

21 Saudara-saudaraku yang kukasihi, jika hati kita tidak menyalahkan kita, kita memiliki keyakinan diri di hadapan Allah. 22 Apa pun yang kita minta [2] , kita menerimanya dari Allah karena kita menuruti perintah-perintah-Nya dan melakukan apa yang berkenan kepada-Nya. 23 Dan, inilah perintah Allah, yaitu supaya kita percaya dalam nama Anak-Nya, Yesus Kristus, dan kita saling mengasihi seperti yang telah Ia perintahkan kepada kita. 24 Orang yang menaati perintah-perintah Allah tinggal di dalam Dia, dan Allah tinggal di dalam dia. Dengan ini kita tahu bahwa Allah tinggal di dalam diri kita, oleh Roh yang Allah karuniakan kepada kita.


Footnotes


3:15 [1]Jika seseorang membenci saudaranya di dalam Kristus, ia telah membunuh saudaranya itu di dalam hatinya. Yesus telah mengajar para pengikut-Nya tentang dosa ini (Bc. Mat. 5:21-26)
3:22 [2]Meminta kepada Tuhan dengan berdoa.

Chapter 4

1 Saudara-saudaraku yang kukasihi, jangan memercayai setiap roh, melainkan ujilah roh-roh itu untuk mengetahui apakah mereka berasal dari Allah karena banyak nabi palsu telah datang ke dunia. 2 Beginilah kamu mengenali Roh Allah: setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang dalam wujud manusia berasal dari Allah. 3 Setiap roh yang tidak mengakui Yesus, tidak berasal dari Allah. Itu adalah roh anti-Kristus, yang kamu dengar akan datang dan sekarang sudah ada di dunia ini.

4 Anak-anakku, kamu berasal dari Allah dan sudah mengalahkan nabi-nabi palsu itu karena Ia yang ada di dalam dirimu lebih besar daripada ia yang ada di dunia. 5 Nabi-nabi palsu itu berasal dari dunia. Karena itu, mereka berbicara dari dunia dan dunia mendengarkan mereka. 6 Kita berasal dari Allah. Orang yang mengenal Allah mendengarkan kita, tetapi orang yang tidak berasal dari Allah tidak mendengarkan kita. Dengan ini, kita mengetahui Roh kebenaran dan roh penyesat.

7 Saudara-saudaraku yang kukasihi, marilah kita saling mengasihi karena kasih berasal dari Allah, dan setiap orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah. 8 Orang yang tidak mengasihi tidak mengenal Allah karena Allah adalah kasih. 9 Beginilah kasih Allah dinyatakan di antara kita: Allah mengutus Anak-Nya Yang Tunggal ke dalam dunia supaya kita dapat hidup melalui Dia. 10 Di dalam inilah kasih itu: bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang mengasihi kita dan mengirimkan Anak-Nya sebagai kurban pendamaian [1] bagi dosa-dosa kita.

11 Saudara-saudara yang kukasihi, jika Allah begitu mengasihi kita, kita juga harus saling mengasihi. 12 Belum ada orang yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tinggal di dalam kita dan kasih-Nya itu disempurnakan di dalam kita.

13 Dengan hal ini kita tahu bahwa kita tinggal di dalam Allah dan Allah di dalam kita karena Allah sudah memberikan kepada kita dari Roh-Nya. 14 Dan, kami sudah melihat dan bersaksi bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juru Selamat dunia. 15 Setiap orang yang mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tinggal di dalam dia dan dia di dalam Allah. 16 Jadi, kita telah mengetahui dan telah memercayai kasih yang Allah miliki bagi kita. Allah adalah kasih, dan orang yang tinggal di dalam kasih, tinggal di dalam Allah dan Allah di dalam dia. 17 Dengan ini, kasih disempurnakan dengan kita supaya kita dapat memiliki keyakinan diri pada Hari Penghakiman [2] Harmagedon di Daftar Istilah) ketika Allah akan menghakimi semua manusia sesuai dengan perbuatannya di dunia. karena sama seperti Dia, begitu juga kita di dunia ini. 18 Tidak ada ketakutan di dalam kasih, tetapi kasih yang sempurna mengusir ketakutan karena ketakutan berhubungan dengan hukuman. Orang yang takut, belum disempurnakan dalam kasih.

19 Kita mengasihi karena Dia lebih dahulu mengasihi kita. 20 Jika ada orang yang berkata, “Aku mengasihi Allah”, tetapi membenci saudaranya, orang itu adalah penipu. Sebab, orang yang tidak dapat mengasihi saudaranya yang kelihatan, tidak dapat mengasihi Allah yang tidak kelihatan. 21 Dan, perintah ini kita terima dari Allah: Setiap orang yang mengasihi Allah, harus mengasihi saudaranya juga.


Footnotes


4:10 [1]Bc. 1 Yoh. 2:2 dan catatannya.
4:17 [2]Hari pada akhir zaman, setelah peristiwa Harmagedon dalam Wahyu 16:16-21 (Lih.

Chapter 5

1 Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus [1] Kristus di Daftar Istilah. lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Bapa, juga mengasihi anak yang lahir dari Bapa. 2 Dengan ini, kita tahu bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu ketika kita mengasihi Allah dan menaati perintah-perintah-Nya. 3 Karena inilah kasih Allah, bahwa kita menaati perintah-perintah-Nya; dan perintah-perintah-Nya tidaklah berat. 4 Sebab, apa pun yang lahir dari Allah mengalahkan dunia; dan inilah kemenangan yang telah mengalahkan dunia: iman kita. 5 Siapakah yang mengalahkan dunia kalau bukan dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah?

6 Dia inilah yang datang dengan air dan darah [2] : Yesus Kristus; bukan hanya dengan air, melainkan dengan air dan darah. Rohlah yang bersaksi karena Roh itulah kebenaran. 7 Sebab, ada tiga yang bersaksi [3] di surga: 8 Roh, air, dan darah; dan ketiganya itu adalah satu.

9 Jika kita menerima kesaksian manusia, kesaksian Allah lebih kuat. Sebab, kesaksian yang Allah berikan adalah kesaksian tentang Anak-Nya. 10 Orang yang percaya kepada Anak Allah memiliki kesaksian itu di dalam dirinya. Orang yang tidak percaya kepada Allah telah membuat-Nya menjadi seorang penipu karena orang itu tidak percaya pada kesaksian yang Allah berikan tentang Anak-Nya. 11 Dan, inilah kesaksian itu: Allah telah memberikan kepada kita hidup kekal, dan hidup itu ada dalam Anak-Nya. 12 Setiap orang yang memiliki Sang Anak memiliki hidup; setiap orang yang tidak memiliki Anak Allah tidak memiliki hidup.

13 Aku telah menuliskan hal-hal ini kepada kamu yang percaya dalam nama Anak Allah supaya kamu tahu bahwa kamu mempunyai hidup yang kekal. 14 Dan, inilah keyakinan yang kita miliki di hadapan Dia, yaitu jika kita meminta apa pun yang sesuai dengan kehendak-Nya, Ia mendengar kita. 15 Dan, jika kita tahu Ia mendengar kita, apa pun yang kita minta, kita tahu bahwa kita sudah memiliki permohonan yang telah kita minta dari-Nya.

16 Jika ada orang yang melihat saudaranya berbuat dosa yang tidak mengarahkan ke kematian, baiklah orang itu meminta, dan Allah akan memberikan hidup kepada orang yang berbuat dosa yang tidak mengarahkan ke kematian itu. Namun, ada satu dosa yang mengarahkan ke kematian; aku tidak mengatakan bahwa ia harus bertanya untuk dosa itu. 17 Semua ketidakbenaran adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mengarahkan ke kematian.

18 Kita tahu bahwa setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa, tetapi dia yang lahir dari Allah melindunginya [4] dan si jahat [5] Setan di Daftar Istilah. tidak menyentuhnya. 19 Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah, dan seluruh dunia berada dalam kuasa si Jahat. 20 Dan, kita tahu bahwa Anak Allah telah datang dan telah memberikan pengertian kepada kita supaya kita dapat mengenal Dia yang benar; dan kita ada di dalam Dia yang benar, dalam Anak-Nya, Yesus Kristus. Dialah Allah yang benar dan hidup yang kekal. 21 Anak-anakku, jauhkanlah dirimu dari berhala-berhala.

 

 


Footnotes


5:1 [1]Lih.
5:6 [2]Kemungkinan, maksudnya adalah air pembaptisan Yesus dan darah yang dicurahkan pada kematian-Nya di kayu salib.
5:7 [3]Bapa, Firman, dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
5:18 [4]Menggunakan kala sekarang, yang menunjukkan tidak memiliki kebiasaan berbuat dosa. (Perlu footnote tapi belum tahu apa).
5:18 [5]Lih.

2 John

Chapter 1

1 Dari penatua [1] Penatua di Daftar Istilah). , kepada Ibu yang dipilih dan kepada anak-anaknya [2] , yang kukasihi dalam kebenaran [3] , dan bukan aku saja, tetapi juga semua orang yang mengenal kebenaran, 2 karena kebenaran yang tinggal dalam kita dan yang akan bersama kita selamanya.

3 Anugerah, belas kasih, serta damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus, Sang Anak, menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.

4 Aku sangat bersukacita karena mengetahui bahwa beberapa anakmu hidup dalam kebenaran, sebagaimana perintah yang telah kita terima dari Bapa. 5 Sekarang, aku minta kepadamu, Ibu, bukan seolah-olah aku menuliskan sebuah perintah baru, melainkan perintah yang sudah kita miliki sejak semula, supaya kita saling mengasihi. 6 Dan, inilah kasih, bahwa kita hidup menurut perintah-perintah-Nya. Inilah perintah itu, seperti yang sudah kamu dengar sejak semula supaya kamu hidup di dalamnya.

7 Sebab, banyak penyesat telah muncul ke dunia, mereka tidak mengakui Yesus sebagai Kristus yang datang dalam wujud manusia. Mereka adalah penyesat dan anti-Kristus. 8 Berhati-hatilah agar kamu tidak kehilangan apa yang sudah kita [4] usahakan, melainkan menerima upah seutuhnya.

9 Setiap orang yang berjalan keluar dan tidak tinggal dalam ajaran Kristus, ia tidak memiliki Allah. Akan tetapi, siapa pun yang tinggal dalam ajaran itu memiliki baik Bapa maupun Anak. 10 Jika ada orang yang datang kepadamu dan tidak membawa ajaran ini, jangan menerima dia ke dalam rumahmu atau memberi salam apa pun. 11 Sebab, siapa pun yang menyambut dia mengambil bagian dalam pekerjaan jahat orang itu.

12 Banyak hal yang ingin kutuliskan kepadamu, tetapi aku tidak mau melakukannya dengan kertas dan tinta. Namun, aku berharap dapat datang kepadamu dan berbicara secara tatap muka supaya sukacita kita dipenuhkan. 13 Anak-anak dari saudarimu [5] yang terpilih menyampaikan salam kepadamu.

 

 


Footnotes


1:1 [1]Kelompok orang yang dipilih untuk memimpin jemaat. Juga disebut pengawas dan gembala (Lih.
1:1 [2]Frasa ini kemungkinan besar merupakan kiasan untuk gereja dan jemaatnya, yang berada di wilayah kepemimpinan Rasul Yohanes.
1:1 [3]Yaitu Kabar Baik tentang Yesus Kristus, yang mempersatukan semua orang percaya.
1:8 [4]Beberapa salinan bahasa Yunani menuliskan “kamu”.
1:13 [5]Saudari dari Ibu yang disebutkan dalam ayat 1. Mungkin yang dimaksud adalah gereja atau jemaat lain.

3 John

Chapter 1

1 Dari penatua [1] Penatua di Daftar Istilah). kepada Gayus terkasih, yang kukasihi dalam kebenaran.

2 Saudaraku yang kukasihi, aku berdoa semoga kamu baik-baik saja dalam segala hal, semoga tubuhmu sehat, sama seperti jiwamu juga sehat. 3 Sebab, aku sangat bersukacita ketika saudara-saudara [2] datang dan bersaksi tentang kebenaranmu, bagaimana saat ini kamu hidup dalam kebenaran. 4 Aku tidak memiliki sukacita yang lebih besar daripada mendengar bahwa anak-anakku [3] berjalan dalam kebenaran.

5 Saudaraku yang kekasih, kamu bertindak dengan setia dalam semua usahamu bagi saudara-saudara, meskipun mereka orang asing. 6 Mereka telah bersaksi tentang kasihmu di hadapan jemaat. Kamu akan melakukan yang baik apabila menolong mereka melanjutkan perjalanan dengan cara yang berkenan kepada Allah. 7 Sebab, mereka telah pergi demi Nama itu, tanpa menerima apa pun dari orang-orang yang tidak percaya. 8 Karena itu, kita harus membantu orang-orang seperti mereka sehingga kita menjadi rekan pelayanan bagi kebenaran [4] .

9 Aku telah menulis surat kepada jemaat, tetapi Diotrefes, yang suka menonjolkan diri di antara mereka, tidak mau menerima kami. 10 Karena itu, kalau aku datang, aku akan mengingatkan dia atas tindakannya, yang memfitnah kami dengan kata-kata yang jahat! Tidak hanya itu saja, ia juga tidak mau menerima saudara-saudara yang datang dan melarang mereka yang mau menerima saudara-saudara itu serta mengucilkan mereka dari jemaat.

11 Saudaraku yang kukasihi, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Orang yang berbuat baik berasal dari Allah, tetapi orang yang berbuat jahat, belum melihat Allah.

12 Semua orang telah bersaksi yang baik tentang Demetrius, bahkan kebenaran bersaksi demikian. Kami juga bersaksi, dan kamu tahu bahwa kesaksian kami benar.

13 Ada banyak hal yang ingin kutuliskan kepadamu, tetapi aku tidak mau menuliskannya kepadamu dengan pena dan tinta. 14 Aku berharap untuk menemuimu segera dan kita akan berbicara secara tatap muka. 15 Damai sejahtera bagimu. Kawan-kawan di sini mengirimkan salam untukmu. Sampaikan juga salam kami kepada setiap saudara di sana.

 

 


Footnotes


1:1 [1]Kelompok orang yang dipilih untuk memimpin jemaat. Juga disebut pengawas dan gembala (Lih.
1:3 [2]Dalam arti luas, tidak hanya terbatas pada saudara kandung, tetapi lebih mengarah kepada saudara seiman.
1:4 [3]Orang-orang yang mendapat bimbingan rohani dari Rasul Yohanes (anak-anak rohani).
1:8 [4]Kabar Baik tentang Yesus Kristus, yang mempersatukan semua orang percaya.

Jude

Chapter 1

1 Dari Yudas, pelayan Yesus Kristus* dan saudara Yakobus,

kepada mereka yang dipilih dan dikasihi Allah Bapa, serta yang dipelihara bagi Yesus Kristus.

2 Kiranya belas kasih, damai sejahtera, dan kasih melimpah atasmu.

3 Saudara-saudara terkasih, sementara aku berusaha keras menulis kepadamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa perlu menulis kepadamu dan memintamu supaya kamu berjuang sungguh-sungguh untuk iman yang disampaikan sekali untuk selamanya kepada orang-orang kudus*. 4 Sebab, orang-orang tertentu telah menyusup tanpa disadari, yaitu mereka yang sejak dahulu telah ditentukan untuk dihukum, orang-orang tak beriman yang menyalahgunakan anugerah Allah kita untuk memuaskan nafsu dan menolak satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

5 Aku ingin mengingatkanmu meskipun kamu telah mengetahuinya sepenuhnya, bahwa Tuhan telah menyelamatkan umat-Nya dengan mengeluarkan mereka dari tanah Mesir [1] , tetapi kemudian Ia membinasakan mereka yang tidak percaya. 6 Dan, malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, melainkan meninggalkan tempat kediaman mereka, telah Ia ikat dengan rantai abadi dalam kegelapan yang paling gelap untuk penghakiman [2] Hari Penghakiman di Daftar Istilah. pada hari besar nanti. 7 Demikian juga Sodom* dan Gomora [3] Sodom dan Gomora di Daftar Istilah. * serta kota-kota di sekitarnya, yang memuaskan diri dalam dosa seksual dan mengejar nafsu yang tidak wajar, telah menanggung hukuman api kekal sebagai contoh.

8 Seperti itu jugalah orang-orang ini, mengandalkan mimpi-mimpi mereka, mencemarkan tubuh, menolak kekuasaan, dan menghina semua yang mulia [4] . 9 Mikhael saja, sang penghulu malaikat, ketika bertengkar dengan Setan* tentang mayat Musa*, tidak berani mengucapkan kata-kata hujatan kepadanya, melainkan hanya berkata, “Kiranya Tuhan memarahi kamu!”

10 Akan tetapi, para penyesat ini menghujat hal-hal yang tidak mereka ketahui, yang hanya mereka ketahui berdasarkan naluri, seperti binatang yang tidak memiliki akal. Oleh hal-hal inilah mereka akan dihancurkan. 11 Celakalah mereka! Mereka telah mengikuti jalan yang ditempuh Kain [5] , dan mengejar dengan serakah kesalahan yang dilakukan Bileam [6] , dan binasa karena pemberontakan seperti Korah [7] .

12 Mereka ini seperti noda dalam perjamuan kasihmu, yang melahap makanan bersamamu tanpa rasa takut, peduli hanya pada diri sendiri. Mereka seperti awan yang tidak membawa hujan, yang ditiup angin ke sana kemari. Mereka seperti pohon-pohon yang tidak berbuah pada musimnya, mati dua kali, dan dicabut seakar-akarnya. 13 Mereka seperti gelombang laut yang ganas, yang membuihkan kehinaan mereka sendiri. Mereka seperti bintang-bintang yang mengembara, yang baginya kegelapan yang pekat yang telah disediakan untuk selamanya.

14 Juga tentang orang-orang inilah Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, bernubuat, “Lihatlah, Tuhan datang bersama beribu-ribu orang kudus-Nya, 15 untuk menjalankan penghakiman atas semua orang; menghukum semua orang fasik atas semua perbuatan fasik yang mereka lakukan dengan cara yang fasik, dan atas semua perkataan kasar yang telah ucapkan oleh orang-orang berdosa yang fasik terhadap Allah.” [8]

16 Mereka adalah orang-orang yang suka mengeluh, mencari-cari kesalahan, dan menuruti hawa nafsu mereka sendiri; mereka bermulut besar dan menjilat orang lain demi mendapatkan keuntungan.

17 Saudara-saudara yang kukasihi, kamu harus mengingat apa yang telah dikatakan rasul-rasul* Tuhan kita, Yesus Kristus. 18 Mereka telah berkata kepadamu, “Pada zaman akhir, akan ada para pencemooh yang hanya mengikuti nafsu mereka yang fasik.” 19 Mereka adalah orang-orang yang menyebabkan perpecahan, mengikuti nafsu duniawi, dan tidak memiliki Roh*.

20 Akan tetapi, kamu, Saudara-saudara yang kukasihi, bangunlah dirimu sendiri di atas imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus*. 21 Peliharalah dirimu dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, yang menuntun kepada hidup kekal.

22 Milikilah kemurahan hati bagi mereka yang ragu-ragu, 23 selamatkanlah orang lain dengan merebut mereka dari api [9] . Kepada yang lain, perlihatkanlah belas kasihan yang disertai rasa takut, dengan membenci pakaian mereka yang dicemari hawa nafsu duniawi [10] .

24 Bagi Dia, yang berkuasa menjagamu tidak jatuh dan menghadirkanmu tanpa cacat di hadapan takhta kemuliaan-Nya dengan sukacita besar. 25 Bagi satu-satunya Allah, Juru Selamat kita, melalui Kristus Yesus, Tuhan kita, kemuliaan, keagungan, kekuatan, dan kuasa sepanjang masa: dahulu, sekarang, sampai selama-lamanya. Amin*.

 

 


Footnotes


1:5 [1]Bc. Kel. 12:51.
1:6 [2]Lih.
1:7 [3]Lih.
1:8 [4]Maksud ungkapan ini kurang jelas. Ada yang menafsirkan para pemimpin orang percaya, para malaikat, atau makhluk-makhluk surgawi.
1:11 [5]Anak pertama Adam yang membunuh Habel, adiknya, karena iri hati (Bc. Kej. 4).
1:11 [6]Orang yang diperintahkan Balak untuk mengutuk bangsa Israel (Bc. 22-23).
1:11 [7]Orang yang memimpin pemberontakan melawan Musa dan Harun (Bc. Bil. 16:1-40).
1:15 [8]Diduga kutipan ini berasal dari Kitab 1 Henokh (pseudoepigrapha). Meski demikian, kutipan asli nubuatan Henokh yang digunakan penulis surat ini mungkin berasal dari tradisi lisan.
1:23 [10]Maksudnya, orang percaya harus bertindak dengan penuh belas kasihan kepada pelaku dosa, tetapi membenci dosa yang dilakukannya.
1:23 [9]Yaitu neraka atau api neraka.

Revelation

Chapter 1

1 Penyataan [1] dari Yesus Kristus, yang diberikan Allah kepada-Nya untuk ditunjukkan kepada hamba-hamba-Nya tentang hal-hal yang segera harus terjadi. Yesus Kristus memberikan penyataan ini melalui malaikat-Nya untuk disampaikan kepada Yohanes, hamba-Nya. 2 Yohanes telah menjadi saksi firman Allah dan juga Yesus Kristus, atas segala sesuatu yang telah dilihatnya. 3 Diberkatilah orang yang membaca dengan suara keras firman nubuatan ini dan diberkatilah juga mereka yang mendengarkannya dan melakukan apa yang tertulis di dalamnya, karena waktunya sudah dekat.

4 Dari Yohanes, kepada ketujuh jemaat yang ada di Asia.

Anugerah dan damai sejahtera untukmu dari Dia Yang Ada, Yang sudah Ada, dan Yang akan Datang; serta dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, 5 dan dari Kristus Yesus, Saksi yang setia, yang pertama kali bangkit dari antara orang mati dan Penguasa atas raja-raja di bumi. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan melepaskan kita dari dosa-dosa kita dengan darah-Nya, 6 dan telah menjadikan kita menjadi satu kerajaan, imam-imam bagi Allah dan Bapa-Nya, bagi Dialah kemuliaan dan kekuasaan sampai selama-lamanya! Amin.*

7 Lihatlah, Yesus datang dengan awan-awan, dan setiap mata akan melihat Dia, bahkan mereka yang sudah menusuk-Nya [2] ; dan semua bangsa di bumi akan meratap karena Dia. Ya, ini akan terjadi! Amin.

8 “Aku adalah Alfa dan Omega [3] , firman Tuhan Allah, Yang Ada, Yang sudah Ada, dan Yang akan Datang, Yang Mahakuasa.”

9 Aku, Yohanes, saudara dan sesamamu yang ambil bagian dalam kesusahan, dalam Kerajaan, dan dalam ketekunan di dalam Yesus, berada di pulau yang disebut Patmos [4] karena firman Allah dan kesaksian Yesus. 10 Aku dikuasai Roh* pada Hari Tuhan, dan aku mendengar suara nyaring dari belakangku seperti bunyi trompet, 11 yang berkata, “Tuliskanlah semua yang kamu lihat ke dalam sebuah buku dan kirimkan itu kepada tujuh jemaat: Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laodikia.”

12 Lalu, aku menoleh untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Ketika aku menoleh, aku melihat tujuh kaki dian emas, 13 dan di tengah-tengah kaki dian itu, aku melihat seseorang seperti Anak Manusia,* memakai jubah sampai ke kaki dan sebuah selempang emas di dada-Nya. 14 Kepala dan rambut-Nya putih seperti bulu domba, seputih salju; dan mata-Nya seperti nyala api. 15 Kaki-Nya mengilap seperti tembaga yang membara dalam perapian dan suara-Nya seperti gemuruh air bah. 16 Di tangan kanan-Nya, Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebuah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bercahaya seperti matahari yang terik.

17 Ketika aku melihat Dia, aku jatuh di kaki-Nya seperti orang mati. Namun, Ia meletakkan tangan kanan-Nya ke atasku dan berkata, “Jangan takut; Akulah Yang Awal dan Yang Akhir, 18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, tetapi lihatlah Aku hidup sampai selama-lamanya, dan Aku memegang kunci maut dan kunci Hades [5] Hades di Daftar Istilah). . 19 Karena itu, tuliskanlah hal-hal yang telah kamu lihat, dan hal-hal yang terjadi sekarang dan hal-hal yang akan terjadi sesudahnya. 20 Inilah rahasia tentang tujuh bintang yang kamu lihat di tangan kanan-Ku dan tujuh kaki dian emas itu. Tujuh bintang itu adalah para malaikat dari tujuh jemaat; dan tujuh kaki dian itu adalah tujuh jemaat.”


Footnotes


1:1 [1]Wahyu, kebenaran yang dulunya tersembunyi tetapi sekarang dinyatakan.
1:7 [2]Ketika Yesus disalibkan, lambung-Nya ditusuk dengan sebuah tombak (Bc. Yoh. 19:34).
1:8 [3]Huruf pertama dan terakhir dalam abjad Yunani. Dalam konteks ini, maksudnya Allah adalah Yang Pertama dan Yang Terakhir.
1:9 [4]Sebuah pulau kecil bercadas dan tandus di laut Aegea, sekarang lepas pantai barat daya Turki. Di sinilah Rasul Yohanes, penulis kitab Wahyu, diasingkan dan menerima wahyu.
1:18 [5]Dunia orang mati atau kerajaan maut (Lih.

Chapter 2

1 “Kepada malaikat jemaat di Efesus tuliskanlah: Inilah perkataan Dia yang memegang tujuh bintang di tangan kanan-Nya dan yang berjalan di antara tujuh kaki dian emas itu:

2 Aku tahu semua pekerjaanmu dan jerih payahmu dan ketekunanmu, bagaimana kamu tidak tahan terhadap yang jahat, dan kamu menguji orang-orang yang menyebut dirinya rasul,* tetapi sebenarnya mereka bukanlah rasul, dan mendapati mereka palsu. 3 Kamu memiliki ketekunan dan bertahan demi nama-Ku dan tidak mengenal lelah.

4 Akan tetapi, Aku menegurmu karena kamu telah meninggalkan kasihmu yang semula. 5 Karena itu, ingatlah dari mana kamu jatuh dan bertobat serta lakukan apa yang sudah kamu kerjakan semula. Jika tidak, Aku akan datang kepadamu dan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, kecuali kamu bertobat. 6 Akan tetapi, ini yang kamu miliki: kamu membenci perbuatan-perbuatan para pengikut Nikolaus [1] , yang juga Kubenci.

7 Ia yang memiliki telinga biarlah mendengar apa yang dikatakan Roh* kepada jemaat-jemaat. Kepada dia yang menang, Aku akan memberikan makan dari Pohon Kehidupan [2] yang ada di Taman Allah [3] .”

8 “Dan, kepada malaikat jemaat di Smirna tuliskanlah:

Inilah perkataan dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:

9 Aku tahu kesusahan dan kemiskinanmu, tetapi sesungguhnya kamu kaya! Aku tahu fitnah yang ditujukan kepadamu oleh mereka yang menyebut diri orang Yahudi, tetapi sebenarnya bukan, melainkan sinagoge [4] Sinagoge di Daftar Istilah). Iblis. 10 Jangan takut terhadap apa yang akan kamu derita. Lihatlah, setan akan melemparkan beberapa dari kamu ke penjara supaya kamu diuji, dan kamu akan mengalami penganiayaan selama 10 hari. Setialah sampai mati, dan Aku akan memberikan kepadamu mahkota [5] kehidupan.

11 Ia yang memiliki telinga biarlah mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. Orang yang menang tidak akan menderita oleh kematian yang kedua.”

12 “Dan, kepada malaikat jemaat di Pergamus tuliskanlah: Inilah perkataan Dia yang mempunyai pedang tajam bermata dua:

13 Aku tahu di mana kamu tinggal, di tempat takhta Iblis berada; tetapi kamu berpegang pada nama-Ku dan tidak menyangkal iman-Ku bahkan pada zaman Antipas, saksi-Ku yang setia [6] yang dibunuh di antaramu, tempat Iblis tinggal.

14 Namun, Aku menegurmu karena ada beberapa di antaramu yang mengikuti ajaran Bileam, yang mengajar Balak untuk menaruh sandungan [7] di depan anak-anak Israel*, untuk makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala* dan melakukan dosa-dosa seksual. 15 Demikian juga, ada beberapa di antaramu yang berpegang pada ajaran Nikolaus. 16 Karena itu, bertobatlah! Jika tidak, Aku akan segera datang kepadamu dan memerangi mereka dengan pedang dari mulut-Ku.

17 Ia yang memiliki telinga biarlah mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.

Kepada dia yang menang, Aku akan memberikan manna* yang tersembunyi; dan Aku akan memberikan kepadanya sebuah batu putih, dan sebuah nama baru tertulis pada batu itu, yang tidak seorang pun mengetahuinya kecuali orang yang menerimanya.”

18 “Dan, kepada malaikat jemaat di Tiatira tuliskanlah:

Inilah perkataan Anak Allah, yang mata-Nya seperti nyala api dan yang kaki-Nya menyala seperti tembaga dalam perapian:

19 Aku tahu perbuatan-perbuatanmu, kasih dan imanmu, pelayananmu dan kesabaranmu, dan bahwa pekerjaan-pekerjaanmu yang terakhir melampaui yang pertama. 20 Namun, Aku menegurmu karena kamu membiarkan perempuan Izebel itu, yang mengaku sebagai seorang nabiah [8] , mengajar dan menyesatkan pelayan-pelayan-Ku supaya berzina dan makan makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala. 21 Aku telah memberinya waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinanya.

22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas tempat tidur penderitaan dan mereka yang berzina* dengannya akan Kulemparkan ke dalam kesusahan besar, kecuali mereka bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. 23 Dan, Aku akan membunuh anak-anaknya dengan kematian; dan semua jemaat akan mengetahui bahwa Akulah yang menguji pikiran dan hati orang, dan Aku akan memberikan kepadamu masing-masing menurut perbuatanmu.

24 Namun, kepada kamu yang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran ini, yang belum mengetahui rahasia-rahasia Iblis, Aku mengatakan: Aku tidak akan meletakkan beban lain ke atasmu. 25 Akan tetapi, berpeganglah terus pada apa yang telah kamu miliki sampai Aku datang.

26 Dan, kepada orang yang menang dan melakukan pekerjaan-pekerjaan-Ku sampai akhir, Aku akan memberikan kuasa atas bangsa-bangsa, 27 dan mereka akan memerintah bangsa-bangsa itu dengan tongkat besi, dihancurkan berkeping-keping seperti tembikar tukang periuk [9] , karena Aku juga telah menerima kuasa dari Bapa-Ku. 28 Dan, Aku akan memberikan kepadanya bintang timur. 29 Ia yang memiliki telinga biarlah mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”


Footnotes


2:6 [1]Ada yang menduga bahwa ini adalah orang yang sama yang termasuk satu dari tujuh orang yang terkenal baik dan ditunjuk untuk mengawasi pelayanan kasih (Kis. 6:5). Yang jelas, ajarannya (Nicolaism) dipandang menyesatkan karena memperbolehkan orang Kristen berbuat semau-maunya karena sudah diselamatkan.
2:7 [2]Pohon yang buahnya memberikan kekuatan kepada manusia untuk hidup selamanya (Bc. Kej. 2:9; 3:22; Why. 22:2).
2:7 [3]Inilah yang disebut “Firdaus atau Surga”.
2:9 [4]Tempat ibadah orang Yahudi (Lih.
2:10 [5]Simbol kemenangan dan hadiah. Pada waktu itu, mahkota yang terbuat dari daun dan ranting diberikan kepada pemenang perlombaan atletik sebagai bentuk penghormatan.
2:13 [6]Orang yang dengan tulus menyampaikan pesan Allah, bahkan pada waktu-waktu bahaya.
2:14 [7]Sesuatu yang membuat seseorang jatuh, atau membelokkan seseorang dari jalan yang benar.
2:20 [8]Izebel adalah nabi palsu. Ia menyatakan diri sebagai orang yang berbicara untuk Allah, tetapi tidak pernah mengatakan kebenaran.
2:27 [9]Bdk. Mzm. 2:9

Chapter 3

1 “Dan, kepada malaikat jemaat di Sardis tuliskanlah:

Inilah perkataan Dia yang memiliki tujuh Roh* Allah dan tujuh bintang itu:

Aku tahu perbuatan-perbuatanmu. Orang mengatakan bahwa kamu hidup, tetapi sesungguhnya kamu mati. 2 Waspadalah, dan perkuatlah hal-hal yang masih ada, yang hampir mati, karena Aku belum mendapati pekerjaanmu sempurna dalam pandangan Allah. 3 Karena itu, ingatlah apa yang telah kamu terima dan dengar, taatilah itu dan bertobatlah! Jika kamu tidak waspada, Aku akan datang seperti seorang pencuri dan kamu tidak akan tahu jam berapa Aku akan datang kepadamu.

4 Akan tetapi, kamu memiliki beberapa orang di Sardis yang belum mencemarkan pakaian mereka; dan mereka akan berjalan bersama-Ku dengan memakai pakaian putih karena mereka layak. 5 Orang yang menang akan dipakaikan pakaian putih dan Aku tidak akan menghapus namanya dari Kitab Kehidupan. Aku akan mengakui namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan malaikat-malaikat-Nya. 6 Ia yang memiliki telinga biarlah mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”

7 “Dan, kepada malaikat jemaat di Filadelfia tuliskanlah:

Inilah perkataan dari Yang Kudus dan Yang Benar, yang memegang kunci Daud,* yang membuka dan tidak seorang pun dapat menutupnya; yang menutup dan tidak seorang pun dapat membukanya:

8 Aku tahu perbuatan-perbuatanmu. Lihatlah, Aku telah membukakan pintu bagimu, yang tidak seorang pun dapat menutupnya karena kekuatanmu kecil, tetapi kamu telah menaati firman-Ku dan tidak menyangkal nama-Ku. 9 Lihatlah, Aku akan membuat para sinagoge Iblis itu, yang mengaku sebagai orang Yahudi, tetapi sebenarnya bukan, melainkan berbohong, Aku akan membuat mereka datang dan sujud di kakimu, dan membuat mereka tahu bahwa Aku mengasihimu. 10 Karena kamu telah memelihara firman ketekunan-Ku, Aku akan memeliharamu dari masa kesusahan yang akan datang ke seluruh dunia, untuk menguji mereka yang tinggal di bumi.

11 Aku segera datang. Peganglah apa yang kamu miliki supaya tidak seorang pun akan mengambil mahkotamu. 12 Ia yang menang, Aku akan menjadikannya tiang penyangga Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan pergi lagi dari situ; dan Aku akan menuliskan padanya nama Allah-Ku dan nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru [1] , yang itu turun dari surga, dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. 13 Ia yang memiliki telinga biarlah mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”

14 “Dan, kepada malaikat jemaat di Laodikia tuliskanlah:

Inilah perkataan Sang Amin [2] , saksi yang setia dan benar, awal dari segala ciptaan Allah: [3]15 Aku tahu perbuatan-perbuatanmu, bahwa kamu tidak dingin ataupun panas. Alangkah baiknya jika kamu dingin atau panas. 16 Jadi, karena kamu hangat, tidak panas ataupun dingin, Aku akan memuntahkanmu dari mulut-Ku. 17 Karena kamu berkata, ‘Aku kaya, berkelimpahan, dan tidak kekurangan apa-apa,’ dan tidak tahu bahwa sesungguhnya kamu sengsara, malang, miskin, buta, dan telanjang. 18 Aku menasihatimu untuk membeli dari-Ku emas, yang dimurnikan dengan api supaya kamu menjadi kaya, dan pakaian-pakaian putih supaya kamu dapat memakainya sehingga rasa malu karena ketelanjanganmu tidak akan terlihat, dan mengoles salep pada matamu supaya kamu dapat melihat.

19 Mereka yang Kukasihi, Kutegur dan Kuhajar; karena itu, relakanlah hatimu dan bertobatlah! 20 Lihatlah! Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk. Jika ada orang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk kepadanya dan makan bersamanya, dan dia bersama-Ku.

21 Ia yang menang, Aku akan mengizinkannya duduk bersama-Ku di takhta-Ku, sama seperti Aku telah menang dan duduk bersama Bapa-Ku di takhta-Nya. 22 Ia yang memiliki telinga biarlah mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”


Footnotes


3:12 [1]Kota rohani yang dibangun Allah bagi umat-Nya.
3:14 [2]Di sini, digunakan sebagai nama Yesus, artinya menyetujui sesuatu yang benar.
3:14 [3]Kata "arche" di sini bisa ditafsirkan menjadi: asal, sumber, pemula (yang memulai), pemerintah, atau penyebab. Teks bhs Inggris juga menggunakan istilah yang beragam, ada yang menggunakan "beginning", "ruler" atau "originator". Satu hal yang jelas, jika digunakan kata "awal", ayat ini bukan menunjukkan bahwa Yesus adalah termasuk dalam ciptaan yang lebih rendah daripada Allah.

Chapter 4

1 Setelah itu, aku melihat sebuah pintu terbuka di surga, dan suara tadi, yang aku mendengar seperti suara trompet berbicara denganku, berkata, “Naiklah ke sini dan Aku akan memperlihatkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.” 2 Saat itu juga, aku dikuasai Roh* dan lihatlah, sebuah takhta ada di surga dan Seseorang duduk di atas takhta itu. 3 Dan, Ia yang duduk di atas takhta itu, tampak seperti batu permata yaspis dan sardis; dan ada sebuah pelangi di sekeliling takhta itu, yang terlihat seperti zamrud.

4 Di sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta dan di atas takhta-takhta itu aku melihat dua puluh empat tua-tua* duduk, memakai jubah putih dan mahkota-mahkota emas ada di kepala mereka. 5 Dan, dari takhta itu keluar kilatan petir dan gemuruh suara guntur. Dan, ada tujuh dian yang menyala di depan takhta itu, yang adalah tujuh Roh Allah. 6 Dan, di depan takhta itu juga terdapat sesuatu seperti lautan kaca, seperti kristal.

Di tengah dan di sekeliling takhta itu ada empat makhluk yang penuh dengan mata di bagian depan dan belakangnya. 7 Makhluk yang pertama seperti seekor singa, dan makhluk yang kedua seperti seekor lembu jantan, dan makhluk yang ketiga berwajah seperti wajah manusia, dan makhluk yang keempat seperti seekor burung elang yang sedang terbang. 8 Keempat makhluk itu masing-masing mempunyai enam sayap yang penuh dengan mata, baik sisi luar maupun dalamnya; siang dan malam, keempat makhluk itu tidak pernah berhenti berkata,

 

     “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah Yang Mahakuasa,

     yang sudah ada, yang ada, dan yang akan datang.”

 

9 Dan, setiap kali makhluk-makhluk itu memberikan kemuliaan, hormat, dan ucapan syukur kepada Ia yang duduk di atas takhta, yang hidup selama-lamanya, 10 kedua puluh empat tua-tua itu sujud di hadapan Ia yang duduk di atas takhta itu, dan menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya itu, dan melemparkan mahkota mereka di depan takhta itu sambil berkata,

 

    11 “Ya Tuhan dan Allah kami,

     Engkau layak menerima kemuliaan, hormat, dan kuasa

         karena Engkau telah menciptakan segala sesuatu

     dan karena kehendak-Mu semua itu ada dan diciptakan.”


Chapter 5

1 Kemudian, aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu sebuah gulungan* kitab, yang mempunyai tulisan di sisi dalam dan luarnya, yang disegel dengan tujuh segel. 2 Dan, aku melihat satu malaikat yang gagah berseru dengan suara keras, “Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka segel-segelnya?” 3 Akan tetapi, tidak ada seorang pun, baik yang di surga, di bumi, maupun yang di bawah bumi yang dapat membuka atau melihat bagian dalam gulungan itu. 4 Maka, aku mulai menangis tersedu-sedu karena tidak ada seorang pun didapati layak untuk membuka gulungan kitab itu atau melihat bagian dalamnya. 5 Akan tetapi, satu dari tua-tua* itu berkata kepadaku, “Berhentilah menangis! Lihat, Singa dari suku Yehuda [1] , keturunan Daud*, telah menang sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan tujuh segelnya.”

6 Dan, aku melihat di tengah-tengah takhta dan 4 makhluk tadi, dan di tengah-tengah para tua-tua itu seekor Anak Domba berdiri, seperti telah disembelih, yang memiliki tujuh tanduk dan tujuh mata, yaitu tujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. 7 Anak Domba itu datang dan mengambil gulungan kitab itu dari tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta. 8 Dan, ketika Anak Domba telah mengambil gulungan kitab itu, keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua sujud di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang sebuah kecapi [2] dan sebuah cawan emas yang penuh dengan kemenyan, yang adalah doa orang-orang kudus. 9 Lalu, mereka menyanyikan suatu nyanyian baru, katanya:

 

     “Engkau layak mengambil gulungan kitab itu

         dan membuka segel-segelnya karena Engkau telah disembelih,

         dan dengan darah-Mu, Engkau telah menebus orang-orang

         dari setiap suku, bahasa, kaum, dan bangsa bagi Allah.

    10 dan Engkau telah menjadikan mereka menjadi suatu kerajaan

         dan imam-imam bagi Allah kita,

         dan mereka akan memerintah atas bumi.”

 

11 Kemudian, aku melihat, dan aku mendengar suara dari banyak malaikat yang mengelilingi takhta, 4 makhluk, dan para tua-tua itu. Dan jumlah mereka beribu-ribu, bahkan puluhan ribu, 12 berseru dengan suara yang keras,

 

     “Layaklah Anak Domba, yang telah disembelih itu,

         menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan pujian.”

 

13 Kemudian, aku mendengar setiap makhluk yang ada di surga, dan di bumi, dan di bawah bumi, dan di laut, dan semua yang ada di dalam, semua itu berkata,

 

     “Bagi Dia, yang duduk di atas takhta, dan bagi Anak Domba,

         semua pujian, hormat, kemuliaan, dan kuasa sampai selama-lamanya!”

 

14 Dan, 4 makhluk itu berkata, “Amin!”* dan para tua-tua sujud dan menyembah.


Footnotes


5:5 [1]Merujuk pada Yesus.
5:8 [2]Alat musik petik yang berdawai (senar).

Chapter 6

1 Kemudian, aku memperhatikan ketika Anak Domba membuka satu dari tujuh segel itu, dan aku mendengar satu dari empat makhluk itu berkata dengan suara yang seperti guntur, “Mari!” 2 Maka, aku melihat seekor kuda putih dan ia yang duduk di atasnya memegang sebuah panah; dan sebuah mahkota diberikan kepadanya, dan ia maju untuk mengalahkan dan memenangkan.

3 Dan, ketika Anak Domba itu membuka segel yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata, “Mari!” 4 Maka, majulah seekor kuda lain berwarna merah seperti nyala api, dan ia yang duduk di atasnya diberi kuasa untuk mengambil kedamaian dari bumi sehingga manusia akan saling membunuh, dan sebuah pedang yang besar diberikan kepadanya.

5 Dan, ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata, “Mari!” Maka, aku melihat seekor kuda hitam dan ia yang duduk di atasnya memegang sebuah timbangan di tangannya. 6 Lalu, aku mendengar seperti ada suara dari tengah-tengah keempat makhluk itu berkata, “Satu cupak [1] gandum untuk 1 dinar [2] Dinar di Daftar Istilah. , dan 3 cupak jelai [3] untuk 1 dinar, tetapi jangan merusakkan minyak dan anggurnya!”

7 Dan, ketika Anak Domba itu membuka segel yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata, “Mari!” 8 Maka, aku melihat seekor kuda berwarna hijau pucat dan ia yang duduk di atasnya bernama Maut dan Hades mengikutinya. Dan, kuasa diberikan kepada mereka atas 1/4 bumi, untuk membunuh dengan pedang, kelaparan, penyakit, dan binatang-binatang buas di bumi.

9 Ketika Anak Domba membuka segel yang kelima, aku melihat di bawah altar* jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh karena firman Allah dan karena kesaksian yang telah mereka pertahankan. 10 Mereka berseru dengan suara keras, “Berapa lama lagi ya, Tuhan yang kudus dan benar, Engkau akan menahan diri dari menghakimi dan membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?” 11 Dan, kepada masing-masing jiwa itu diberikan sebuah jubah putih dan mereka diberitahukan bahwa mereka harus beristirahat sebentar lagi, hingga jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka yang akan dibunuh seperti mereka menjadi genap.

12 Dan, aku melihat ketika Anak Domba itu membuka segel yang keenam, terjadilah gempa bumi yang dahsyat; matahari menjadi hitam seperti kain karung [4] yang terbuat dari rambut dan seluruh bulan menjadi seperti darah. 13 Dan, bintang-bintang di langit berjatuhan ke bumi seperti pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah saat diguncangkan oleh angin yang sangat kencang. 14 Dan, terbelahlah* langit bagaikan kitab yang digulung, dan setiap gunung dan pulau dipindahkan dari tempatnya.

15 Maka, raja-raja di bumi, dan para pembesar, dan perwira-perwira,* dan orang-orang kaya dan berkuasa, dan semua budak, dan orang bebas bersembunyi di gua-gua dan di antara batu-batu di pegunungan. 16 Mereka berkata kepada gunung-gunung dan batu-batu karang itu, “Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikan kami dari hadapan Dia yang duduk di atas takhta, dan dari murka Anak Domba! 17 Sebab, hari besar bagi murka mereka telah tiba dan siapakah yang dapat bertahan?”


Footnotes


6:6 [1]Jumlah ransum harian tentara yang berupa biji-bijian, kurang lebih 0,78 kg.
6:6 [2]Lih.
6:6 [3]Tanaman padi-padian pengganti gandum dengan kualitas yang lebih rendah. Karena keras, kadang-kadang dibuat menjadi tasbih.
6:12 [4]Kain kasar yang terbuat dari bulu hewan, yang terkadang dikenakan orang untuk menunjukkan kesedihan.

Chapter 7

1 Setelah itu, aku melihat empat malaikat berdiri di empat penjuru bumi, sedang menahan keempat angin bumi supaya tidak ada yang bertiup di darat, di laut, ataupun di pohon-pohon. 2 Kemudian, aku melihat malaikat lain muncul dari tempat terbitnya matahari, dengan membawa segel dari Allah yang hidup. Ia berseru dengan suara keras kepada keempat malaikat yang telah diberi kuasa untuk merusak bumi dan laut tadi, 3 “Janganlah merusak bumi, laut, atau pohon-pohon sebelum kami selesai memberi tanda segel pada dahi hamba-hamba Allah kita.”

4 Aku mendengar jumlah mereka yang disegel sebanyak 144.000 orang. Mereka semua berasal dari setiap suku anak-anak Israel:*

 

5 dari suku Yehuda 12.000 dari suku Ruben 12.000 dari suku Gad 12.000 6 dari suku Asyer 12.000 dari suku Naftali 12.000 dari suku Manasye 12.000 7 dari suku Simeon 12.000 dari suku Lewi 12.000 dari suku Isakhar 12.000 8 dari suku Zebulon 12.000 dari suku Yusuf 12.000 dari suku Benyamin 12.000

 

yang sudah dimeteraikan.

9 Setelah itu aku melihat, sesungguhnya sejumlah besar manusia yang tidak dapat dihitung jumlahnya, dari semua negara dan suku dan bangsa dan bahasa, berdiri di depan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan dahan-dahan palem di tangan mereka; 10 dan mereka berseru dengan suara keras, “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta, dan bagi Anak Domba.”

11 Dan, semua malaikat yang sedang berdiri di sekeliling takhta itu dan di sekeliling tua-tua,* dan keempat makhluk itu, mereka sujud di hadapan takhta itu dan menyembah Allah, 12 dengan berkata, “Amin!* Pujian dan kemuliaan dan hikmat dan ucapan syukur dan kehormatan dan kekuasaan, dan keperkasaan bagi Allah kita sampai selama-lamanya. Amin!”

13 Kemudian, 1 dari tua-tua itu berbicara dan bertanya kepadaku, “Siapakah mereka yang memakai jubah putih ini dan dari mana mereka datang?”

14 Maka, aku berkata kepadanya, “Tuanku, engkau mengetahuinya.” Lalu, ia berkata kepadaku, “Mereka adalah orang-orang yang telah keluar dari penganiayaan besar dan telah mencuci jubah [1] mereka dan memutihkannya di dalam darah Anak Domba. 15 Oleh karena itu, mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang dan malam di bait-Nya; dan Dia yang duduk di atas takhta itu akan tinggal di antara mereka. 16 Mereka tidak akan lapar atau haus lagi; ataupun matahari tidak akan menyakiti mereka ataupun panas terik yang lainnya. 17 Sebab, Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu akan menjadi Gembala mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan; dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.”


Footnotes


7:14 [1]Maksudnya, telah percaya kepada Yesus dan telah dibersihkan dari dosa oleh darah pengurbanan-Nya (Bc. Why. 5:9; Ibr. 9:14; 10:14-22; Kis. 22:16; 1 Yoh. 1:7).

Chapter 8

1 Dan, ketika Anak Domba membuka segel yang ketujuh, ada kesunyian di surga kira-kira setengah jam lamanya. 2 Dan, aku melihat ketujuh malaikat yang berdiri di hadapan Allah, dan tujuh trompet diberikan kepada mereka.

3 Lalu, malaikat lain datang dan berdiri di altar*, memegang sebuah pedupaan emas; dan kepadanya diberikan banyak dupa untuk dipersembahkan bersama doa-doa orang-orang kudus di atas altar emas yang di depan takhta itu. 4 Dan, asap dupa itu, bersama dengan doa-doa orang-orang kudus, naik ke hadapan Allah dari tangan malaikat itu. 5 Lalu, malaikat itu mengambil pedupaan dan mengisinya dengan api yang diambil dari altar dan melemparkannya ke bumi; maka terdengarlah bunyi guntur yang disertai kilat dan gempa bumi.

6 Setelah itu, tujuh malaikat yang memegang tujuh trompet itu bersiap-siap untuk meniup trompet mereka.

7 Malaikat pertama meniup trompetnya, maka terjadilah hujan es dan api bercampur darah; dan ditumpahkan ke atas bumi, maka terbakarlah sepertiga bumi dan sepertiga pepohonan dan terbakarlah semua rumput hijau.

8 Malaikat kedua meniup trompetnya, maka sesuatu seperti gunung yang terbakar api dilemparkan ke dalam laut; dan sepertiga dari laut menjadi darah, 9 maka sepertiga dari makhluk yang berada di laut dan memiliki hidup menjadi mati, dan sepertiga dari kapal dihancurkan.

10 Malaikat ketiga meniup trompetnya, maka jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala seperti obor, dan bintang itu menimpa sepertiga dari sungai dan mata air. 11 Nama bintang itu adalah Apsintus [1] . Maka, sepertiga dari semua air menjadi apsintus dan banyak orang mati karena air itu karena air itu sudah dijadikan pahit.

12 Malaikat keempat meniup trompetnya, maka terpukullah sepertiga matahari, sepertiga bulan, dan sepertiga bintang sehingga sepertiga dari mereka menjadi gelap, dan sepertiga siang hari menjadi gelap dan demikian juga pada malam hari.

13 Lalu, aku melihat dan mendengar seekor burung rajawali terbang di tengah-tengah langit, berkata dengan suara nyaring, “Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di bumi karena bunyi trompet ketiga malaikat lain yang masih akan ditiup.”


Footnotes


8:11 [1]Nama jenis tanaman yang sangat pahit. Di sini, digunakan untuk menggambarkan dukacita yang sangat parah.

Chapter 9

1 Lalu, malaikat kelima meniup trompetnya, dan aku melihat sebuah bintang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan kunci lubang jurang maut. 2 Ia membuka lubang jurang maut, maka naiklah asap dari lubang itu, seperti asap dari tungku yang besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap karena asap lubang itu.

3 Kemudian, dari dalam asap itu keluarlah belalang-belalang ke atas bumi, dan mereka diberi kuasa seperti kuasa kalajengking di bumi. 4 Dan, kepada mereka dipesankan agar tidak merusak rumput-rumput bumi, tumbuh-tumbuhan, ataupun pohon-pohon, melainkan hanya mereka yang tidak memiliki segel Allah pada dahi mereka. 5 Mereka tidak diizinkan untuk membunuh mereka, tetapi supaya menyiksa mereka selama 5 bulan; dan siksaan itu sama seperti siksaan kalajengking saat ia menyengat manusia. 6 Pada masa itu, manusia akan mencari kematian, tetapi mereka tidak menemukannya. Mereka ingin mati, tetapi kematian menghindari mereka.

7 Wujud belalang-belalang itu seperti kuda-kuda yang disiapkan untuk perang; dan di atas kepala mereka ada sesuatu seperti mahkota emas, wajah mereka seperti wajah manusia. 8 Rambut mereka seperti rambut perempuan dan gigi mereka seperti gigi singa, 9 dan dada mereka seperti baju besi, dan bunyi sayap mereka seperti bunyi kereta-kereta dengan banyak kuda yang berpacu ke medan perang. 10 Dan, ekor mereka seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor merekalah ada kuasa untuk menyakiti manusia selama 5 bulan. 11 Raja yang memerintah mereka adalah malaikat jurang maut, yang dalam bahasa Ibrani namanya adalah “Abadon [1] Hades di Daftar Kata. ”, sedangkan dalam bahasa Yunani namanya adalah “Apolion [2] ”.

12 Bencana yang pertama sudah lewat, tetapi masih ada 2 penderitaan lain yang akan datang.

13 Lalu, malaikat yang keenam meniup trompetnya, dan aku mendengar suara dari keempat tanduk altar* emas yang ada di hadapan Allah, 14 berkata kepada malaikat keenam yang memegang trompet itu, “Lepaskanlah keempat malaikat yang diikat di sungai Efrat yang besar itu.” 15 Maka, keempat malaikat itu, yang telah dipersiapkan untuk jam dan hari, bulan dan tahun itu, dilepaskan agar membunuh 1/3 umat manusia. 16 Jumlah tentara berkuda mereka adalah 200 juta banyaknya; aku mendengar jumlah mereka.

17 Dan, begitulah aku melihat dalam penglihatan* kuda-kuda itu dan mereka yang duduk di atasnya; para penunggangnya memakai baju besi berwarna merah menyala, biru gelap, dan kuning seperti belerang; dan kepala kuda-kuda itu seperti kepala singa dan dari mulut mereka keluar api, asap, dan belerang. 18 Dengan ketiganyalah 1/3 manusia dibunuh; dengan api, asap, dan belerang yang keluar dari mulut mereka. 19 Sebab, kekuatan kuda-kuda itu terdapat pada mulut dan ekor mereka. Sebab, ekor mereka seperti ular dan memiliki kepala, dan dengan itulah mereka menyiksa.

20 Namun, manusia yang selamat, yang tidak terbunuh oleh bencana itu, tetap tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan tangan mereka, bahwa mereka tidak boleh menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala* dari emas, perak, tembaga, batu, atau kayu; yang tidak dapat melihat, mendengar, atau pun berjalan, 21 dan mereka tidak bertobat dari pembunuhan, sihir,* percabulan, dan pencurian.


Footnotes


9:11 [1]Nama tempat untuk orang-orang mati dalam PL, dalam PB disebut Hades atau Syeol (Bc. Ayb. 26:6 dan Mzm. 88:12). Lih.
9:11 [2]Berarti “penghancur”.

Chapter 10

1 Lalu, aku melihat satu malaikat kuat lainnya turun dari surga, berpakaian awan dan pelangi ada di atas kepalanya, dan wajahnya seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api. 2 Malaikat itu memegang sebuah kitab kecil yang terbuka. Dan, Ia menginjakkan kaki kanannya di laut dan kaki kirinya di darat, 3 lalu berteriak dengan suara keras, seperti singa yang mengaum; dan setelah ia berteriak, tujuh gemuruh guntur memperdengarkan suara mereka.

4 Ketika ketujuh guntur itu telah bersuara, aku hendak menuliskannya, tetapi aku mendengar suara dari surga berkata, “Segellah apa yang telah dikatakan oleh ketujuh guntur itu! Jangan menuliskannya!”

5 Kemudian, malaikat yang kulihat berdiri di laut dan di darat itu mengangkat tangan kanannya ke langit, 6 dan bersumpah demi Dia yang hidup selama-lamanya, yang menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, bahwa tidak akan ada penundaan lagi, 7 tetapi pada masa bunyi malaikat ketujuh, ketika ia hendak meniup trompetnya, maka tergenapilah rahasia Allah, seperti yang Ia sampaikan kepada para hamba-Nya: para nabi*.”

8 Kemudian, suara yang tadi aku dengar dari surga berkata lagi kepadaku, katanya, “Pergi dan ambillah gulungan kitab terbuka dari tangan malaikat yang berdiri di atas laut dan darat itu.”

9 Maka, aku pergi kepada malaikat itu dan memintanya memberikan gulungan kitab kecil itu kepadaku. Dan, malaikat itu berkata kepadaku, “Ambillah kitab ini dan makanlah, itu akan membuat perutmu pahit, tetapi di mulutmu, itu akan terasa manis seperti madu.” 10 Lalu, aku mengambil kitab kecil di tangan malaikat itu dan memakannya, dan di mulutku itu terasa manis seperti madu; dan ketika aku telah memakannya, perutku menjadi pahit. 11 Lalu, ia berkata kepadaku, “Kamu harus bernubuat* lagi di hadapan banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja-raja.”


Chapter 11

1 Lalu, diberikan kepadaku sebuah buluh, wujudnya seperti tongkat pengukur, dengan kata-kata, “Pergi dan ukurlah Bait Allah [1] Bait Allah di Daftar Kata. dan altarnya serta mereka yang beribadah di dalamnya. 2 Akan tetapi, biarkanlah pelataran Bait Allah yang di sebelah luar, jangan mengukurnya karena itu sudah diberikan kepada bangsa-bangsa; dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci itu selama 42 bulan. 3 Dan, Aku akan memberi kuasa kepada dua saksiku dan mereka akan bernubuat* selama 1260 hari dengan menggunakan kain kabung.”

4 Mereka ini adalah 2 pohon zaitun dan 2 kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan yang memiliki bumi. 5 Dan, jika ada orang yang ingin menyakiti mereka, api keluar dari mulut mereka dan menghanguskan musuh-musuh mereka. Jika siapa saja hendak menyakiti mereka, ia akan dibunuh dengan cara seperti itu. 6 Keduanya ini memiliki kuasa untuk menutup langit supaya hujan tidak turun pada hari-hari nubuat mereka; dan memiliki kuasa atas air untuk mengubahnya menjadi darah dan untuk memukul bumi dengan setiap malapetaka, sesering mereka inginkan.

7 Dan, ketika mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, binatang yang muncul dari dalam jurang maut akan berperang melawan mereka dan mengalahkan mereka, serta membunuh mereka. 8 Dan, mayat keduanya akan tergeletak di jalan kota besar, yang secara simbolis disebut Sodom* dan Mesir, tempat Tuhan kita juga disalibkan. 9 Dan, dari seluruh bangsa dan suku dan bahasa dan kaum akan melihat mayat keduanya selama 3,5 hari dan tidak akan mengizinkan mayat keduanya dibaringkan di kuburan. 10 Dan, yang tinggal di bumi akan bersukacita atas mereka dan bergembira; dan mereka saling mengirimkan hadiah satu sama lain karena kedua nabi ini menyiksa mereka yang tinggal di bumi.

11 Akan tetapi, setelah 3,5 hari, roh kehidupan dari Allah masuk ke dalam kedua mayat itu, dan mereka berdiri di atas kaki mereka sehingga yang memperhatikan mereka menjadi ketakutan. 12 Lalu, mereka mendengar suara yang keras dari surga berkata kepada mereka, “Naiklah kemari!” Dan, mereka pun naik ke surga dalam awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.

13 Dan, pada saat itu, terjadilah gempa bumi yang dahsyat sehingga sepersepuluh kota itu runtuh; dan tujuh ribu orang mati karena gempa bumi itu, dan yang tidak mati menjadi sangat takut, lalu memuliakan Allah yang di surga.

14 Bencana yang kedua sudah lewat; lihatlah bencana yang ketiga akan segera datang.

15 Lalu, malaikat yang ketujuh meniup trompetnya, dan terdengarlah suara keras di surga yang berkata,

 

     “Pemerintahan dunia

         telah menjadi pemerintahan Tuhan kita dan Dia Yang Diurapi-Nya*,

     dan Dia akan memerintah sampai selama-lamanya.”

 

16 Kemudian, dua puluh empat tua-tua* yang duduk di takhta mereka, di hadapan Allah, bersujud dan menyembah Allah,

17 dengan berkata,

 

     “Kami bersyukur kepada-Mu,

         ya Tuhan, Allah Yang Mahakuasa,

     Yang Ada dan Yang Sudah Ada,

     karena Engkau telah mengambil kuasa-Mu yang besar dan mulai memerintah.

    18 Dan, bangsa-bangsa telah marah,

         tetapi murka-Mu telah datang,

     dan waktunya telah tiba bagi orang-orang mati untuk dihakimi

     dan memberi upah hamba-hamba-Mu,

         nabi-nabi* dan orang-orang kudus

         dan yang takut akan nama-Mu, yang kecil dan yang besar,

     dan untuk menghancurkan para penghancur bumi!”

 

19 Kemudian, terbukalah Bait Allah di surga dan terlihatlah Tabut Perjanjian [2] Tabut Perjanjian di Daftar Kata. Allah dalam Bait-Nya, dan muncullah kilat dan suara guntur dan gempa bumi dan hujan es yang lebat.


Footnotes


11:1 [1]Lih.
11:19 [2]Lih.

Chapter 12

1 Kemudian, tampaklah sebuah tanda yang besar di langit: seorang perempuan berpakaian matahari dan bulan di bawah kakinya dan mahkota dari dua belas bintang di kepalanya. 2 Perempuan itu sedang hamil dan dalam penderitaannya hendak melahirkan, ia berteriak kesakitan.

3 Kemudian, tampaklah sebuah tanda lain di langit: seekor naga besar berwarna merah yang memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk serta tujuh mahkota pada kepalanya. 4 Ekor naga itu menarik sepertiga bintang di langit dan melemparkannya ke bumi. Naga itu berdiri di depan perempuan yang hendak melahirkan itu supaya ketika perempuan itu telah melahirkan, ia bisa menelan Anaknya.

5 Perempuan itu melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi; tetapi Anak itu direbut dan dibawa kepada Allah dan ke hadapan takhta-Nya. 6 Perempuan itu berlari menuju padang belantara, ke tempat yang disediakan Allah baginya supaya di sana, ia dipelihara selama seribu dua ratus enam puluh hari.

7 Dan, terjadilah peperangan di surga, Mikhael [1] dan para malaikatnya berperang melawan naga itu. Naga itu berperang bersama para malaikatnya, 8 tetapi mereka tidak cukup kuat sehingga tidak ada lagi tempat bagi mereka di surga. 9 Naga besar itu dilemparkan ke bawah, si ular tua yang disebut Iblis atau Setan, yang menyesatkan seluruh dunia, ia dilemparkan ke bumi, dan para malaikatnya dilemparkan ke bawah bersamanya.

10 Dan, aku mendengar suara yang keras di surga berkata,

 

     “Sekarang, telah datang keselamatan,

         kuasa, dan kerajaan Allah kita, serta kekuasaan Kristus*-Nya karena si penuduh saudara-saudara kita,

         yang menuduh mereka di hadapan Allah siang dan malam,

         sudah dilemparkan ke bawah.

    11 Mereka mengalahkannya dengan darah Anak Domba,

         dan dengan perkataan kesaksian mereka;

     karena mereka tidak menyayangkan nyawa mereka,

         bahkan saat menghadapi kematian.

    12 Karena itu, bersukacitalah, hai surga dan semua yang tinggal di dalamnya!

     Namun, celakalah bumi dan laut karena

         Iblis telah turun kepadamu dalam amarahnya yang besar karena ia tahu bahwa waktu yang dimilikinya singkat.”

 

13 Ketika naga itu melihat bahwa ia telah dilemparkan ke bumi, ia menganiaya perempuan yang telah melahirkan Anak laki-laki tadi. 14 Akan tetapi, perempuan itu diberi dua sayap burung rajawali yang besar supaya ia dapat terbang ke padang belantara, ke tempatnya, di mana ia dipelihara selama satu masa, dua masa, dan setengah masa jauh dari hadapan si ular. 15 Ular itu menyemburkan air yang bagaikan sungai ke arah perempuan itu, untuk menghanyutkan si perempuan di dalamnya. 16 Namun, bumi menolong perempuan itu; bumi membuka mulutnya dan menelan air yang disemburkan naga itu. 17 Maka, naga menjadi sangat marah kepada perempuan itu dan pergi untuk memerangi anak-anak yang lain dari perempuan itu, yaitu orang-orang yang memelihara perintah-perintah Allah dan berpegang pada kesaksian Yesus. 18 Naga itu berdiri di tepi laut.


Footnotes


12:7 [1]Pemimpin malaikat (Bdk. Yud. 9).

Chapter 13

1 Kemudian, aku melihat seekor binatang buas keluar dari dalam laut, memiliki sepuluh tanduk dan tujuh kepala. Pada setiap tanduknya terdapat sebuah mahkota dan pada setiap kepalanya tertulis nama-nama hinaan. 2 Binatang buas yang aku lihat itu mirip dengan macan tutul, kakinya seperti kaki beruang, dan mulutnya seperti mulut singa. Naga itu memberi binatang buas itu kekuatan, takhta, dan kuasa yang besar.

3 Aku melihat satu dari kepala-kepalanya seperti terkena luka yang dapat mengakibatkan kematian, tetapi luka itu menjadi sembuh. Seluruh dunia kagum dan mengikuti binatang buas itu. 4 Dan, mereka menyembah naga itu karena sudah memberikan kekuatannya kepada binatang buas itu; dan mereka menyembah binatang buas itu dengan berkata, “Siapakah yang seperti binatang buas ini dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?”

5 Dan, kepadanya diberikan sebuah mulut yang berkata-kata sombong dan menghujat, dan kuasa untuk melakukannya selama 42 bulan. 6 Dia membuka mulutnya dalam hujatan melawan Allah, untuk menghujat nama-Nya, dan kemah-Nya, dan mereka yang tinggal di surga. 7 Dia juga diperbolehkan untuk memerangi orang-orang kudus dan mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas semua suku, kaum, bahasa, dan bangsa. 8 Semua yang tinggal di bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan dalam kitab kehidupan milik Anak Domba, yang telah disembelih.

9 Setiap orang yang bertelinga hendaklah ia mendengarkan ini:

 

    10 “Apabila seseorang ditentukan sebagai tawanan,

         ia akan menjadi tawanan;

     apabila seseorang membunuh dengan pedang,

         dengan pedang ia harus dibunuh.”

 

Itulah ketekunan dan iman orang-orang kudus.

11 Lalu, aku melihat seekor binatang buas lain keluar dari dalam bumi; dan binatang itu memiliki dua tanduk seperti anak domba, tetapi ia berbicara seperti seekor naga. 12 Dia menjalankan semua kuasa binatang buas yang pertama itu di hadapannya, dan membuat bumi dan mereka yang tinggal di dalamnya menyembah binatang buas pertama, yang luka parahnya telah disembuhkan. 13 Ia melakukan tanda-tanda ajaib [1] yang besar, bahkan menurunkan api dari langit ke bumi, di hadapan orang-orang.

14 Dan, ia menyesatkan orang-orang yang tinggal di bumi dengan tanda-tanda ajaib yang diizinkan baginya untuk dilakukan di hadapan binatang buas yang pertama. Ia mengatakan kepada mereka yang tinggal di bumi untuk membuat patung binatang buas yang pertama, yang terluka oleh pedang , tetapi tetap hidup itu. 15 Ia diizinkan untuk memberikan napas kepada patung binatang buas itu sehingga patung binatang buas itu bisa berbicara dan menyebabkan orang-orang yang tidak menyembah patung itu dibunuh. 16 Dan, ia menyebabkan semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, budak atau orang merdeka, diberi satu tanda pada tangan kanan atau dahinya, 17 supaya tidak ada seorang pun dapat membeli atau menjual kecuali ia memiliki tanda itu, yaitu nama binatang buas itu atau bilangan namanya.

18 Hal ini membutuhkan hikmat. Biarlah orang yang bijaksana menghitung angka binatang buas itu karena angka itu adalah angka seorang manusia; dan angkanya enam ratus enam puluh enam.


Footnotes


13:13 [1]Mukjizat palsu, yaitu perbuatan ajaib yang dilakukan dengan menggunakan kuasa Iblis.

Chapter 14

1 Kemudian, aku melihat Anak Domba berdiri di Bukit Sion [1] , dan bersama-Nya ada 144 ribu orang, yang memiliki nama Bapa-Nya pada dahi mereka.

2 Aku mendengar suara dari surga seperti gemuruh air yang banyak dan seperti bunyi guntur yang keras, tetapi suara yang kudengar itu seperti bunyi para pemain kecapi yang memainkan kecapi mereka. 3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk, serta di depan tua-tua*. Tak seorang pun dapat mempelajari nyanyian itu selain keseratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi.

4 Mereka adalah orang-orang yang tidak menajiskan diri dengan perempuan-perempuan karena mereka perjaka. [2] Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba ke mana pun Ia pergi. Mereka telah ditebus dari antara manusia sebagai buah-buah pertama bagi Allah dan Anak Domba. 5 Tidak ada dusta dalam mulut mereka; mereka tidak bersalah.

6 Aku melihat malaikat lain terbang di tengah-tengah langit, membawa Injil* kekal untuk diberitakan kepada mereka yang tinggal di bumi dan kepada semua bangsa, suku, bahasa, dan kaum 7 dan ia berkata dengan suara keras, “Takutlah akan Allah dan berikanlah kemuliaan kepada-Nya karena waktu penghakiman-Nya telah tiba; sembahlah Dia yang menciptakan langit, bumi, laut, dan semua mata air.”

8 Lalu, malaikat yang lain, yang kedua, menyusul dan berkata, “Runtuh, telah runtuh Babel yang besar itu karena ia telah membuat semua bangsa meminum anggur nafsu seksualnya yang bejat.”

9 Kemudian, malaikat yang lain, yang ketiga, menyusul kedua malaikat sebelumnya, dan berkata dengan suara keras, “Jika siapa saja menyembah binatang itu dan patungnya, dan menerima satu tanda pada dahi atau tangannya, 10 orang itu akan minum anggur murka Allah, yang dituangkan dengan kekuatan penuh ke dalam cawan murka-Nya, dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di hadapan malaikat-malaikat kudus dan di hadapan Anak Domba. 11 Dan, asap siksaan mereka naik selama-lamanya. Mereka tidak punya waktu untuk istirahat, baik siang atau malam, yaitu mereka yang menyembah binatang itu dan patungnya, atau siapa pun yang menerima tanda namanya.” 12 Inilah ketekunan orang-orang kudus yang memelihara perintah Allah dan iman mereka di dalam Yesus.

13 Lalu, aku mendengar suara dari surga berkata, “Tuliskanlah ini: Mulai sekarang, diberkatilah orang mati, yang mati di dalam Tuhan.” Roh* berkata, “Benar, supaya mereka dapat beristirahat dari jerih lelah mereka karena perbuatan-perbuatan mereka mengikuti mereka.”

14 Lalu, Aku melihat suatu awan putih dan duduk di atas awan itu seorang seperti Anak Manusia*, mengenakan mahkota emas di kepala-Nya dan sabit* yang tajam di tangan-Nya. 15 Lalu, malaikat lain keluar dari Bait Allah, dan berseru dengan suara keras kepada Dia yang duduk di atas awan, “Ayunkan sabit-Mu dan panenlah karena waktu untuk memanen sudah tiba dan panenan di bumi sudah matang.” 16 Maka, Dia yang duduk di atas awan mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dipanen.

17 Kemudian, malaikat lain keluar dari Bait Allah yang di surga, dan ia juga memiliki sabit yang tajam. 18 Dan, malaikat lain lagi, yang berkuasa atas api, keluar dari altar*. Ia berseru dengan suara keras kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, “Ayunkan sabitmu yang tajam itu dan kumpulkanlah gugusan buah anggur dari pohon anggur di bumi.” 19 Maka, malaikat itu mengayunkan sabitnya ke bumi dan mengumpulkan gugusan buah anggur dari pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam batu kilangan [3] Batu Kilangan di Daftar Kata. besar murka Allah. 20 Pemerasan buah anggur itu dilakukan di luar kota, dan darah mengalir dari alat pemeras anggur itu kira-kira setinggi kekang kuda [4] dan sepanjang seribu enam ratus stadia [5] .


Footnotes


14:1 [1]Nama lain untuk Yerusalem, di sini artinya kota rohani tempat Allah dan umat-Nya tinggal.
14:4 [2]Bisa juga berarti perawan. Kata aslinya "parthenos" = virgin.
14:19 [3]Lih.
14:20 [4]kira-kira 2 m.
14:20 [5]Ukuran panjang sejauh 185 m.

Chapter 15

1 Aku melihat tanda lain di langit, yang besar dan ajaib, tujuh malaikat yang membawa tujuh bencana, yaitu bencana yang terakhir, karena dalam ketujuh bencana itulah murka Allah diakhiri.

2 Lalu, aku melihat sesuatu seperti lautan kaca bercampur api dan mereka yang telah mengalahkan binatang itu, patungnya, dan angka namanya, berdiri di tepi lautan kaca itu dengan memegang kecapi Allah. 3 Mereka menyanyikan nyanyian Musa,* hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba:

 

     “Besar dan ajaib semua pekerjaan-Mu,

         ya Tuhan, Allah Yang Mahakuasa.

     Adil dan benar semua jalan-Mu, ya Raja segala bangsa.

    4 Siapakah yang tidak takut kepada-Mu, ya Tuhan

         dan tidak memuliakan nama-Mu?

     Sebab, hanya Engkaulah yang kudus.

     Semua bangsa akan datang dan menyembah di hadapan-Mu

         karena keadilan-Mu telah dinyatakan.”

 

5 Setelah semua hal ini, aku melihat Bait Allah, kemah kesaksian Allah [1] Kemah Suci di Daftar Kata. di surga, terbuka. 6 Tujuh malaikat yang membawa tujuh bencana itu keluar dari Bait Allah, berpakaian linen yang putih dan berkilau, dan memakai selempang emas di dada mereka. 7 Satu dari keempat makhluk memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan emas, penuh murka Allah, yang hidup sampai selama-lamanya. 8 Bait Allah dipenuhi dengan asap dari kemuliaan Allah dan dari kuasa-Nya; dan tak seorang pun dapat memasuki Bait Allah sebelum tujuh bencana dari ketujuh malaikat itu berakhir.


Footnotes


15:5 [1]Bait Allah di surga seperti Kemah Suci pada masa PL (Bc. Kel. 25:8-22). Lih.

Chapter 16

1 Lalu, aku mendengar sebuah suara yang keras dari dalam Bait Allah yang berkata kepada ketujuh malaikat, “Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke bumi.”

2 Malaikat pertama pergi dan menumpahkan cawannya ke bumi, maka muncullah bisul yang menjijikkan dan menyakitkan pada orang-orang yang memakai tanda binatang itu dan yang menyembah patungnya.

3 Malaikat kedua menumpahkan cawannya ke laut, maka laut berubah menjadi darah, seperti darah orang mati; dan semua yang hidup di dalamnya pun mati.

4 Malaikat ketiga menumpahkan cawannya ke sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah. 5 Lalu, aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air berkata,

 

     “Engkau adil, ya Yang Suci, yang ada dan sudah ada

     karena Engkau menghakimi semua ini.

    6 Sebab, mereka telah menumpahkan darah umat-Mu yang kudus dan darah nabi-nabi-Mu*,

     tetapi Engkau memberi mereka darah untuk diminum.

         Mereka pantas menerimanya.”

 

7 Dan, aku mendengar altar* berkata,

 

     “Ya Tuhan, Allah Yang Mahakuasa,

         benar dan adillah penghakiman-Mu.”

 

8 Malaikat keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, maka matahari diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. 9 Manusia dihanguskan oleh panas yang luar biasa, tetapi mereka menghujat nama Allah yang memiliki kuasa atas semua bencana ini. Mereka tidak mau bertobat dan memuliakan Allah.

10 Malaikat kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu, maka kerajaannya menjadi gelap; dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, 11 dan menghujat Allah yang di surga karena rasa sakit dan bisul-bisul mereka; tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.

12 Malaikat keenam menumpahkan cawannya ke sungai besar, yaitu Efrat, maka airnya menjadi kering untuk mempersiapkan jalan bagi raja-raja dari Timur [1] . 13 Lalu, aku melihat dari mulut naga, dari mulut binatang itu, dan dari mulut nabi palsu keluar tiga roh najis yang tampak seperti katak, 14 karena mereka adalah roh-roh jahat, yang mengadakan tanda-tanda ajaib, yang pergi kepada raja-raja di bumi untuk mengumpulkan mereka untuk menghadapi peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah, Yang Mahakuasa.

15 (“Lihatlah! Aku datang seperti pencuri. Diberkatilah orang yang tetap terjaga dan memelihara pakaiannya sehingga ia tidak akan berjalan dengan telanjang dan orang-orang tidak melihat kemaluannya.”)

16 Kemudian, roh-roh jahat itu mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon [2] .

17 Malaikat ketujuh menumpahkan cawannya ke udara, maka terdengarlah suara yang keras dari dalam Bait Allah, dari takhta itu, berkata, “Sudah selesai.” 18 Dan, tampaklah kilat yang menyambar-nyambar, suara dan gemuruh guntur, dan gempa bumi yang hebat, seperti yang belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi, sangat dahsyat gempa itu. 19 Kota besar itu terbelah menjadi tiga bagian, dan kota-kota bangsa-bangsa runtuh; dan Babel yang besar itu tidak dilupakan Allah untuk diberikan kepadanya cawan anggur murka-Nya yang meluap-luap. 20 Setiap pulau lenyap dan gunung-gunung tidak ditemukan. 21 Hujan es yang besar, kira-kira seberat 1 talenta [3] Talenta di Daftar Kata. , jatuh dari langit menimpa manusia; tetapi manusia menghujat Allah karena bencana hujan es itu. Sebab, bencana itu begitu mengerikan.


Footnotes


16:12 [1]Bahasa aslinya “dari tempat matahari terbit”.
16:16 [2]Harmagedon berarti “Bukit Megiddo”, merupakan lokasi dari banyak pertempuran yang menentukan pada masa lampau. Seperti peristiwa yang dicatat dalam 2 Raj. dan 2 Taw. 20-25.
16:21 [3]Sekitar 34 kg. Lih.

Chapter 17

1 Kemudian, satu dari tujuh malaikat yang memegang tujuh cawan itu mendekat dan berbicara kepadaku, katanya, “Kemarilah, aku akan menunjukkan kepadamu hukuman untuk pelacur besar [1] Babel di Daftar Kata). itu, yang duduk di atas banyak air, 2 yang dengannya raja-raja di bumi berzina dan mereka yang tinggal di bumi telah mabuk oleh anggur perzinaannya.”

3 Malaikat itu membawaku dalam Roh ke padang belantara, dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang berwarna merah yang penuh dengan nama-nama hujat, yang memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk. 4 Perempuan itu memakai pakaian berwarna ungu dan merah yang berhiaskan emas, batu-batu permata, dan mutiara. Ia memegang sebuah cawan emas yang penuh dengan kekejian dan kenajisan perzinaannya. 5 Pada dahinya, tertulis suatu nama, suatu rahasia:

 

“BABEL YANG BESAR, IBU PARA PELACUR DAN SEGALA KEKEJIAN DI BUMI.”

 

6 Aku melihat wanita itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan oleh darah saksi-saksi Yesus.

Saat aku melihatnya, aku merasa sangat heran. 7 Lalu, malaikat berkata kepadaku, “Mengapa kamu heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang dinaikinya, yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu. 8 Binatang yang kamu lihat itu pernah ada, tetapi sekarang sudah tidak ada, dan akan segera keluar dari jurang maut menuju kebinasaan. Dan, mereka yang tinggal di bumi, yang namanya tidak tercatat dalam kitab kehidupan sejak dunia diciptakan, akan heran ketika melihat binatang itu, yang pernah ada, tetapi sekarang sudah tidak ada, dan akan muncul lagi.

9 Hal ini membutuhkan akal dan hikmat. Tujuh kepala itu adalah tujuh gunung yang di atasnya perempuan itu duduk. 10 Tujuh kepala itu juga adalah tujuh raja, lima di antaranya sudah jatuh, satu raja masih ada, dan satu raja lagi belum datang, tetapi ketika ia datang, ia harus tinggal sebentar saja. 11 Binatang yang dulu pernah ada, tetapi sekarang tidak ada lagi itu, adalah raja kedelapan tetapi ia termasuk dalam tujuh raja tadi, dan ia menuju kebinasaan.

12 Kesepuluh tanduk yang kamu lihat adalah sepuluh raja yang belum menerima pemerintahan, tetapi mereka menerima kuasa sebagai raja selama satu jam bersama binatang itu. 13 Mereka mempunyai tujuan yang sama, dan mereka memberikan kuasa dan wewenang mereka kepada binatang itu. 14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba, tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka karena Ia adalah Tuhan atas segala tuhan dan Raja atas segala raja dan mereka yang bersama-Nya adalah yang dipanggil, dipilih, dan yang setia.”

15 Kemudian, malaikat itu berkata kepadaku, “Air yang kamu lihat, yang di atasnya pelacur itu duduk, adalah masyarakat, orang banyak, bangsa, dan bahasa. 16 Kesepuluh tanduk yang kamu lihat dan binatang itu akan membenci si pelacur. Mereka akan membuatnya terlantar dan telanjang, serta melahap dagingnya dan membakar dia dengan api. 17 Sebab, Allah telah menaruh hal itu di dalam hati mereka untuk mencapai tujuan-Nya dengan setuju untuk memberikan kekuasaan mereka kepada binatang itu hingga firman Allah digenapi. 18 Perempuan yang kamu lihat itu adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi.”


Footnotes


17:1 [1]Sebutan untuk kota Babel (Lih.

Chapter 18

1 Setelah semua ini, aku melihat malaikat lain turun dari surga, yang memiliki kuasa yang besar, dan bumi diterangi oleh kemuliaannya.

2 Ia berseru dengan suara yang keras, katanya,

 

     “Runtuh!

         sudah runtuh Babel yang besar itu!

     Ia telah menjadi tempat tinggal setan-setan

         dan penjara bagi setiap roh najis,

     sarang bagi setiap jenis burung yang najis dan yang dibenci.

    3 Sebab, semua bangsa telah mabuk anggur nafsu zinanya,

     raja-raja di bumi telah berzina dengan dia,

     dan pedagang-pedagang di bumi menjadi kaya oleh hawa nafsunya yang besar.”

 

4 Lalu, aku mendengar suara lain dari surga berkata,

 

     “Hai umat-Ku, keluarlah darinya

         supaya kamu tidak terlibat dalam dosanya

     dan tidak menerima

         bencana yang akan menimpanya.

    5 Sebab, dosa-dosanya telah bertumpuk sampai ke langit

         dan Allah telah mengingat pelanggaran-pelanggarannya.

    6 Perlakukan kota itu sama seperti ia telah memperlakukan,

         balaskan kepadanya dua kali lipat atas perbuatan-perbuatannya,

     dan dalam cawan yang ia gunakan untuk mencampur, campurkanlah dua kali lipat.

    7 Sebanyak ia telah memuliakan dan memberikan kemewahan pada dirinya sendiri,

         berikanlah siksaan dan perkabungan kepadanya sebanyak itu.

     Sebab, ia berkata dalam hatinya, ‘Aku duduk seperti seorang ratu,

         aku bukanlah janda dan tidak akan pernah melihat perkabungan.’

    8 Oleh karena itu, dalam satu hari saja bencana-bencananya akan datang kepadanya, yaitu kematian, perkabungan, dan kelaparan.

         Ia akan dibakarkan dengan api karena Tuhan Allah yang menghakimi dia itu berkuasa.”

 

9 Raja-raja di bumi, yang telah berzina dan hidup dalam kemewahan bersamanya, akan menangis dan meratapinya saat mereka melihat asap api pembakarannya, 10 berdiri jauh-jauh karena takut terhadap siksaannya, dan menangis,

 

     “Celaka! Celakalah, kota yang besar,

         Babel, kota yang kuat itu!

     Sebab, dalam satu jam saja penghakimanmu sudah datang!”

 

11 Pedagang-pedagang di bumi akan menangis dan berkabung untuk kota itu karena tidak seorang pun akan membeli dagangan mereka lagi, 12 yaitu emas, perak, permata, mutiara, kain linen halus, kain ungu, kain sutra, kain kirmizi [1] , berbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya, barang-barang yang terbuat dari gading, dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi, marmer, 13 kayu manis, rempah-rempah, wewangian, mur, kemenyan, anggur, minyak, tepung halus, gandum, lembu sapi, domba, kuda, kereta, budak, bahkan nyawa manusia.

14 Mereka akan berkata,

     “Buah yang diingini jiwamu sudah hilang darimu,

     semua yang mewah dan indah telah lenyap darimu,

         dan tidak akan ditemukan lagi.”

 

15 Para pedagang barang-barang ini, yang menjadi kaya karena kota itu, akan berdiri jauh-jauh karena takut terhadap siksaan yang dialami kota itu, sambil menangis dan berkabung. 16 Mereka berkata,

 

     “Celaka! Celakalah kota besar itu,

         yang berpakaian linen halus;

         yang memakai kain ungu dan kain kirmizi,

         dan berhiaskan emas, batu-batu permata, dan mutiara!

    17 Sebab, dalam satu jam saja, semua kekayaan itu telah dimusnahkan!”

 

Semua nakhoda, penumpang, awak kapal, dan semua orang yang mencari nafkah dari laut akan berdiri jauh-jauh, 18 dan berseru ketika mereka melihat asap pembakaran kota itu, “Kota manakah seperti kota besar ini?” 19 Mereka menaburkan debu ke kepala [2] mereka dan berseru sambil menangis dan berkabung, katanya,

 

     “Celaka! Celakalah kota besar itu,

     yang darinya semua pemilik kapal di laut telah menjadi kaya oleh kelimpahannya!

         Sebab, dalam satu jam saja, kota itu telah dibuat menjadi sunyi!”

    20 Bersukacitalah atas dia, hai surga, hai orang-orang kudus, rasul-rasul,* dan nabi-nabi!*

     karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas kota itu bagimu.

 

21 Lalu, satu malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu yang besarnya seperti batu kilangan dan melemparkannya ke laut serta berkata,

 

     “Seperti itulah Babel, kota besar itu, akan dijatuhkan

     dan tidak akan pernah ditemukan lagi.

    22 Suara para pemain kecapi, peniup seruling, peniup trompet, dan alat musik lainnya tidak akan terdengar lagi di dalammu.

     Tidak ada pengrajin, yang dapat membuat semua kerajinan [3] , yang akan ditemukan di dalammu.

     Suara penggilingan tidak akan terdengar lagi di dalammu.

    23 Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu.

     Suara pengantin laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan terdengar lagi di dalammu,

         karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi.

     Sebab, semua bangsa telah disesatkan oleh sihirmu.*

    24 Dan, di dalam kota itu ditemukan darah nabi-nabi, orang-orang kudus,

         dan darah semua orang yang telah dibunuh di bumi.”


Footnotes


18:12 [1]Merupakan salah satu warna kain, berwarna merah tua, yang sangat mahal pada zaman kuno, yang berasal dari Negeri Sur (Bdk. Kel. 25:4; Ams. 31:21).
18:19 [2]Kebiasaan orang Yahudi untuk menunjukkan kesedihan yang sangat dalam.
18:22 [3]Mengacu pada seorang ahli.

Chapter 19

1 Setelah itu, aku mendengar suara yang nyaring seperti sekumpulan besar orang di surga berkata,

     “Haleluya [1] !

     Keselamatan, kemuliaan, dan kekuasaan adalah milik Allah kita

    2 karena penghakiman-Nya benar dan adil;

     karena Ia telah mengadili pelacur besar itu, yang merusak bumi dengan kebejatannya,

     dan telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya kepada pelacur itu.”

 

3 Untuk kedua kalinya, mereka berkata,

     “Haleluya!

     Asap pelacur itu telah naik sampai selama-lamanya.”

 

4 Lalu, kedua puluh empat tua-tua* dan keempat makhluk itu sujud dan menyembah Allah, yang duduk di atas takhta, dengan berkata,

     “Amin!* Haleluya!”

 

5 Kemudian, terdengarlah suara dari takhta,

     “Pujilah Allah kita, hai kamu semua yang melayani Dia,

     baik yang kecil maupun yang besar, yang menghormati Dia!”

 

6 Lalu, aku mendengar suara seperti sekumpulan orang banyak, seperti bunyi air bah, dan seperti bunyi guntur yang hebat, berkata,

     “Haleluya!

     Sebab, Tuhan Allah kita Yang Mahakuasa memerintah.

    7 Mari kita bersukacita dan bersorak-sorai,

     dan memberikan kemuliaan kepada-Nya karena hari perkawinan Anak Domba sudah tiba,

     dan pengantin perempuan-Nya [2] sudah siap.

    8 Kepadanya telah diberikan kain linen halus yang bersih dan cemerlang, untuk dipakai karena kain linen itu adalah perbuatan benar yang dilakukan orang-orang kudus."

9 Kemudian, malaikat itu berkata kepadaku, “Tuliskanlah ini: ‘Diberkatilah orang yang diundang ke jamuan perkawinan Anak Domba!’” Dan, ia berkata lagi kepadaku, “Ini adalah kata-kata yang benar dari Allah.”

10 Lalu, aku sujud di kaki malaikat itu untuk menyembah dia. Namun, ia berkata kepadaku, “Jangan lakukan itu karena aku juga hamba sepertimu dan saudara-saudaramu yang berpegang pada kesaksian Yesus. Sembahlah Allah karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat.*”

11 Kemudian, aku melihat surga terbuka, dan muncullah seekor kuda putih; Dia yang duduk di atasnya bernama Setia dan Benar, dan dalam kebenaran Ia menghakimi dan berperang. 12 Mata-Nya seperti nyala api, di kepala-Nya ada banyak mahkota, dan Ia memiliki nama yang tertulis, yang tidak diketahui seorang pun, kecuali diri-Nya sendiri. 13 Ia memakai jubah yang telah dicelupkan [3] rhantizo yang juga berarti “memercikkan”. Ini merupakan gambaran penyucian atau pengudusan. ke dalam darah, dan nama-Nya adalah Firman Allah. 14 Seluruh pasukan yang ada di surga mengikuti Dia dengan menunggang kuda putih dan berpakaian kain linen halus yang putih dan bersih. 15 Dari mulut-Nya, keluar sebuah pedang tajam yang digunakan untuk memukul bangsa-bangsa. Ia akan memerintah atas mereka dengan tongkat besi. Ia akan memeras anggur dalam batu kilangan, yang adalah murka Allah Yang Mahakuasa. 16 Pada jubah dan paha-Nya tertulis nama ini: RAJA ATAS SEGALA RAJA DAN TUAN ATAS SEGALA TUAN.

17 Kemudian, aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari. Ia berseru dengan suara keras kepada semua burung yang terbang di langit, “Mari, berkumpullah untuk ikut dalam jamuan makan besar Allah, 18 supaya kamu dapat makan daging para raja, daging para panglima, daging orang-orang kuat, daging kuda-kuda dan mereka yang duduk di atasnya, dan daging semua orang, baik itu orang bebas maupun orang merdeka, orang kecil maupun orang besar.”

19 Lalu, aku melihat binatang itu dan para raja di bumi serta pasukan mereka berkumpul untuk berperang melawan Dia yang duduk di atas kuda putih itu dan melawan pasukan-Nya. 20 Maka, binatang itu ditangkap, bersama nabi palsunya yang telah mengadakan tanda-tanda ajaib di hadapan binatang itu, yang dengannya ia menyesatkan mereka yang menerima tanda binatang itu dan mereka yang menyembah patungnya. Mereka semua dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. 21 Dan, sisanya dibunuh dengan pedang yang keluar dari mulut Dia yang duduk di atas kuda putih itu dan semua burung dikenyangkan dengan daging mereka.


Footnotes


19:1 [1]Berarti “Pujilah Tuhan!” Lihat juga di ay. 3, 4, dan 6.
19:7 [2]Maksudnya adalah jemaat Allah.
19:13 [3]Yun.:

Chapter 20

1 Kemudian, aku melihat malaikat turun dari surga, membawa kunci jurang maut dan sebuah rantai besar di tangannya. 2 Ia menangkap naga itu, si Ular Tua, yang adalah Setan dan Iblis, dan mengikatnya selama seribu tahun, 3 melemparkannya ke dalam jurang maut, menutupnya, dan menyegelnya supaya ia tidak akan menyesatkan bangsa-bangsa lagi, sampai seribu tahun itu berakhir. Setelah itu, ia akan dilepaskan untuk sementara.

4 Lalu, aku melihat takhta-takhta dan di atasnya duduk orang-orang yang diberi kuasa untuk menghakimi. Aku melihat jiwa orang-orang yang dipenggal kepalanya karena kesaksian Yesus dan karena firman Allah, dan mereka yang tidak menyembah binatang itu atau patungnya dan tidak menerima tanda binatang itu pada dahi atau tangan mereka. Mereka hidup kembali dan memerintah bersama Kristus selama seribu tahun. 5 Akan tetapi, orang-orang mati yang lainnya tidak hidup lagi sebelum masa seribu tahun itu berakhir. Inilah kebangkitan yang pertama. 6 Diberkati dan kuduslah orang-orang yang memperoleh bagian dalam kebangkitan* pertama itu. Terhadap orang-orang ini, kematian kedua tidak berkuasa, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan akan memerintah bersama Dia selama seribu tahun.

7 Setelah masa seribu tahun berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya. 8 Ia akan pergi untuk menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, Gog [1] dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang. Jumlah mereka seperti pasir di laut. 9 Mereka naik ke dataran bumi dan mengepung perkemahan orang-orang kudus dan kota yang terkasih. Namun, api turun dari langit dan menghanguskan mereka. 10 Lalu, Setan yang telah menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, di sanalah binatang dan nabi palsu itu juga dilemparkan. Mereka akan disiksa siang dan malam selama-lamanya.

11 Setelah itu, aku melihat takhta putih yang besar dan Dia yang duduk di atasnya, yang dari hadapan-Nya bumi dan langit lenyap dan tidak ditemukan lagi tempat bagi mereka. 12 Dan, aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di hadapan takhta itu. Lalu, dibukalah kitab-kitab dan sebuah kitab yang lain, yaitu Kitab Kehidupan, dan orang-orang mati itu dihakimi berdasarkan apa yang tertulis dalam kitab-kitab itu, sesuai perbuatan mereka.

13 Laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, maut dan Hades juga menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya dan mereka dihakimi, masing-masing menurut perbuatannya. 14 Lalu, maut dan Hades dilemparkan ke dalam lautan api. Inilah kematian yang kedua -- lautan api. 15 Apabila seseorang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan, ia akan dilemparkan ke dalam lautan api itu.


Footnotes


20:8 [1]Adalah raja negeri Magog yang akan muncul dari utara dan menyerang Israel. Juga merupakan simbol dari anti-Kristus di masa depan.

Chapter 21

1 Kemudian, aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru. Sebab, langit yang pertama dan bumi yang pertama sudah lenyap; dan laut pun sudah tidak ada lagi. 2 Lalu, aku melihat kota yang kudus, Yerusalem Baru, turun dari langit, dari Allah, dan telah disiapkan bagaikan pengantin perempuan berdandan untuk suaminya.

3 Aku mendengar suara yang keras dari takhta berkata, “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia. Ia akan tinggal di antara mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Allah sendiri akan ada di antara mereka dan menjadi Allah mereka. 4 Ia akan menghapus setiap air mata dari mata mereka dan maut tidak akan ada lagi, tidak akan ada lagi perkabungan, tangisan, atau rasa sakit karena yang lama sudah berlalu.”

5 Ia yang duduk di takhta itu berkata, “Lihatlah, Aku menjadikan semuanya baru!” Kata-Nya lagi, “Tulislah ini karena perkataan-perkataan ini dapat dipercaya dan benar.”

6 Kemudian, Ia berkata kepadaku, “Sudah selesai! Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Aku akan memberikan minum kepada setiap orang yang haus dari mata air kehidupan secara cuma-cuma. 7 Ia yang menang akan mewarisi semuanya ini; Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. 8 Akan tetapi, mereka yang takut, tidak percaya, dan keji; pembunuh, orang-orang sundal, tukang sihir,* para penyembah berhala,* dan semua pendusta, akan mendapat bagian mereka dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang. Inilah kematian kedua.”

9 Kemudian, satu dari tujuh malaikat yang memegang tujuh cawan yang penuh dengan tujuh bencana terakhir itu datang dan berkata kepadaku, “Marilah, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, istri Anak Domba itu.” 10 Lalu, ia membawaku dalam Roh menuju ke sebuah gunung yang sangat besar dan tinggi, serta menunjukkan kepadaku kota suci itu, Yerusalem, yang turun dari langit, dari Allah, 11 penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya seperti permata yang sangat mahal, seperti permata yaspis, jernih seperti kristal. 12 Kota itu mempunyai tembok yang besar dan tinggi dengan dua belas pintu gerbang. Pada pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan nama-nama tertulis di atasnya, yaitu nama kedua belas suku Israel.* 13 Ada tiga pintu gerbang di sebelah timur, tiga pintu gerbang di sebelah utara, tiga pintu gerbang di sebelah selatan, dan tiga pintu gerbang di sebelah barat. 14 Tembok kota itu memiliki dua belas batu fondasi dan di atas batu-batu fondasi itu tertulis nama kedua belas rasul* Anak Domba.

15 Malaikat yang berbicara kepadaku itu memegang sebuah tongkat pengukur yang terbuat dari emas untuk mengukur kota itu, pintu-pintu gerbangnya, dan temboknya. 16 Kota itu berbentuk segi empat, panjangnya sama dengan lebarnya. Ia mengukur kota itu dengan tongkatnya, dua belas ribu stadia; panjang, lebar, dan tingginya sama. 17 Lalu, ia mengukur tembok kota itu, seratus empat puluh empat hasta [1] , menurut ukuran manusia, yang juga merupakan ukuran malaikat. 18 Tembok kota itu terbuat dari permata yaspis dan kota itu terbuat dari emas murni, sebening kaca.

19 Fondasi tembok kota itu terdiri atas semua jenis permata yang mahal. Batu fondasi yang pertama adalah batu yaspis [2] , yang kedua batu safir [3] , yang ketiga batu mirah [4] , yang keempat adalah batu zamrud [5] , 20 yang kelima batu unam [6] , yang keenam batu sardis [7] , yang ketujuh batu ratna cempaka [8] , yang kedelapan batu beril [9] , yang kesembilan batu krisolit [10] , yang kesepuluh batu krisopras [11] , yang kesebelas batu lazuardi [12] , dan yang kedua belas adalah batu kecubung [13] . 21 Kedua belas pintu gerbangnya adalah dua belas mutiara, masing-masing pintu gerbang terbuat dari satu mutiara. Jalan kota itu terbuat dari emas murni, sebening kaca.

22 Aku tidak melihat Bait Allah* di dalam kota itu karena Tuhan, Allah Yang Mahakuasa, dan Anak Domba sendirilah Bait Allah kota itu. 23 Kota itu tidak memerlukan matahari atau bulan untuk meneranginya karena kemuliaan Allah menerangi kota itu dan Anak Domba adalah lampunya. 24 Bangsa-bangsa akan berjalan dalam cahaya kota itu dan raja-raja di bumi akan membawa kemuliaan mereka ke dalamnya. 25 Pintu-pintu gerbangnya tidak akan pernah ditutup pada siang hari, dan tidak akan ada malam hari di sana. 26 Mereka akan membawa kemuliaan dan hormat bangsa-bangsa ke dalam kota itu. 27 Namun, tak sesuatu pun yang najis akan masuk ke dalam kota itu, juga orang yang melakukan hal-hal keji atau melakukan kebohongan, melainkan hanya yang namanya tertulis dalam Kitab Kehidupan Anak Domba.


Footnotes


21:17 [1]Satuan ukuran panjang, kira-kira 0,5 m.
21:19 [2]Jenis batu permata yang terdiri atas bermacam-macam warna (ungu, biru, hijau, atau warna tembaga).
21:19 [3]Batu permata berwarna biru.
21:19 [4]Disebut juga batu yakut, berwarna abu-abu, kebiruan, kekuning-kuningan, atau keungu-unguan.
21:19 [5]Batu permata yang dikenal dengan warna hijau terang.
21:20 [10]Disebut juga batu topaz, yaitu batu permata berwarna hijau kekuningan.
21:20 [11]Sejenis batu akik dengan dua atau lebih warna dalam garis-garis atau lapisan-lapisan sejajar.
21:20 [12]Sejenis batu permata yang berwarna biru muda (seperti warna langit).
21:20 [13]Batu permata berwarna keunguan.
21:20 [6]Sejenis batu akik, permata yang terdiri atas dua warna, merah dan putih.
21:20 [7]Batu permata berwarna merah.
21:20 [8]Batu permata yang berwarna keemasan.
21:20 [9]Batu permata yang berwarna hijau pucat.

Chapter 22

1 Kemudian, malaikat itu menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang bening seperti kristal, mengalir dari takhta Allah dan Anak Domba 2 di tengah-tengah jalan kota itu. Di kedua sisi sungai, tumbuh pohon kehidupan [1] yang menghasilkan dua belas jenis buah dan menghasilkan buahnya setiap bulan. Daun-daun pohon itu digunakan untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

3 Tidak akan ada lagi kutuk, tetapi takhta Allah dan Anak Domba akan ada di dalam kota itu. Hamba-hamba-Nya akan menyembah Dia. 4 Mereka akan melihat wajah-Nya dan nama-Nya akan tertulis pada dahi mereka. 5 Malam tidak akan ada lagi sehingga mereka tidak memerlukan cahaya lampu atau matahari karena Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah selama-lamanya.

6 Malaikat itu berkata kepadaku, “Semua perkataan ini dapat dipercaya dan benar. Tuhan, Allah dari roh para nabi,* menyuruh malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi.

7 Dengarlah, Aku segera datang! Diberkatilah orang yang menaati perkataan-perkataan nubuat* kitab ini.”

8 Aku, Yohanes, yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Ketika aku mendengar dan melihat semuanya, aku bersujud untuk menyembah di kaki malaikat yang telah menunjukkan semua itu kepadaku. 9 Namun, ia berkata kepadaku, “Jangan lakukan itu! Aku adalah hamba sama seperti kamu dan saudara-saudaramu, para nabi, serta seperti mereka yang menaati perkataan-perkataan dalam kitab ini. Sembahlah Allah!”

10 Kemudian, malaikat itu berkata kepadaku, “Jangan menyegel perkataan-perkataan nubuat dalam kitab ini karena waktunya sudah dekat.” 11 Biarkan orang yang berbuat jahat tetap berbuat jahat, orang yang tidak suci tetap tidak suci, orang yang berbuat benar tetap melakukan kebenaran, dan orang yang kudus tetap menguduskan dirinya.”

12 “Dengarlah, Aku segera datang! Dan, Aku membawa upah-Ku, untuk membalas setiap orang menurut perbuatannya. 13 Aku adalah Alfa dan Omega [2] , Yang Pertama dan Yang Terakhir, Yang Awal dan Yang Akhir.

14 Diberkatilah mereka yang mencuci jubah mereka [3] sehingga mereka mempunyai pohon kehidupan itu dan masuk ke kota itu melalui pintu-pintu gerbangnya. 15 Yang di luar kota itu adalah anjing-anjing, orang yang melakukan sihir, orang-orang cabul, para pembunuh, para penyembah berhala, dan orang-orang yang menyukai kebohongan.

16 Aku, Yesus, telah menyuruh malaikat-Ku untuk bersaksi kepadamu tentang semuanya ini bagi jemaat-jemaat. Akulah tunas dan keturunan Daud*, Sang Bintang Timur yang benderang.”

17 Roh* dan pengantin perempuan itu berkata, “Marilah!” Biarlah orang yang mendengar ini berkata, “Marilah!” Biarlah orang yang haus datang; biarlah orang yang bersedia mengambil air kehidupan secara cuma-cuma.”

18 Aku bersaksi kepada semua orang yang mendengar perkataan nubuat kitab ini: “Jika ada yang menambahkan sesuatu pada perkataan-perkataan ini, Allah akan menambahkan kepadanya semua bencana yang tertulis dalam kitab ini. 19 Dan, jika ada yang mengurangi sesuatu dari perkataan-perkataan dalam kitab nubuat ini, Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan, dari kota kudus, dan dari hal-hal yang tertulis dalam kitab ini.”

20 Ia yang bersaksi mengenai hal-hal ini berkata, “Ya, Aku segera datang.” Amin*! Datanglah, Tuhan Yesus!

21 Anugerah Tuhan Yesus menyertai kamu semua. Amin.


Footnotes


22:2 [1]Lihat catatan dalam Why. 2:7.
22:13 [2]Lihat catatan dalam Why. 1:8.
22:14 [3]Lihat catatan dalam Why. 7:14; Why. 5:9, 7:14; Ibr. 9:14, 10:14-22; Kis. 22:16; 1 Yoh. 1:7.